L.

K KOLOID
Pertemuan 1 :
A. Pengertian Koloid dan Sistem Dispersi
 Koloid merupakan campuran antara dua zat yang punya perbedaan fase dengan partikel
terdispersinya tersebar merata dalam fase pendispersi. Atau bisa disebut juga campuran
fase peralihan homogen menjadi heterogen. 
 Sistem dispersi merupakan suatu system dimana partikel terdistribusi dari satu bahan
tersebar dalam sebuah fase berkelanjutan dari bahan lain. Sistem koloid terdiri dari dua
fase, yaitu fase pendispersi (pelarut) dan fase terdispersi (terlarut). Fase pendispersi
(pelarut), adalah zat yang menjadi medium untuk dispersi, bersifat kontinu
(berkelanjutan). Fase terdispersi (terlarut), adalah zat yang didispersikan, bersifat
diskontinu (terputus-putus). 

B. Jenis-jenis Koloid
Perhatikanlah video pembelajaran tentang koloid di https://youtu.be/LToPBPcYK2I,
kemudian lengkapilah pertanyaan berikut ini

1. Jelaskan pengertian istilah berikut ini :

a. Koloid merupakan campuran antara dua zat yang punya perbedaan fase dengan partikel
terdispersinya tersebar merata dalam fase pendispersi. Atau disebut juga campuran fase
peralihan homogen menjadi heterogen.
b. Sistem dispersi adalah suatu system dimana partikel terdistribusi dari satu bahan tersebar
dalam sebuah fase berkelanjutan dari bahan lain. Atau disebut juga campuran suatu zat
dengan zat lain. Zat-zat tersebut tersebar secara merata di dalamnya.
c. Fase terdispersi (terlarut), adalah zat yang didispersikan, bersifat diskontinu (terputus-
putus).
d. Medium pendispersi adalah zat yang menjadi medium mendispersikan partikel.

2. Sistem dispersi ada 3 jenis yaitu Larutan, Koloid, dan Suspensi. Jelaskan perbedaannya
menggunakan tabel berikut ini. !!!mesti hafal (cari solusi cara menghafal cepat)

JENIS SISTEM DISPERSI

N LARUTAN KOLOID SUSPENSI
JENIS PEMBEDA
O Contoh larutan: Larutan Contoh koloid: susu, Contoh suspensi: Air
Garam, gula cat, asap kopi
1 Sifat campuran Tidak mengendap Mengendap Mengendap
Ukuran partikel Diameter < 10^-9m 10^-9 – 10^-7 m >10^-7 m
2
(paling kecil) (tengah tengah) (paling besar)
Jumlah fase Satu fasa Dua fasa Dua fasa
3
(homogen) (heterogen) (heterogen)
Keruh atau tidak keruh (jernih) Tidak jernih Tidak jernih
4 Jernih (bening)
(keruh) (keruh)
5 Dapat atau tidak disaring Tidak dapat Tidak bisa disaring Bisa disaring
disaring (tidak bisa disaring (dengan saringan
dengan saringan biasa)
biasa >> saringan
 ultra)
Kestabilan campuran Stabil (tidak Tidak stabil
6 memisah jika Relatif stabil (memisah jika
didiamkan) didiamkan)

Untuk memahami jenis-jenis koloid, lengkapilah tabel berikut ini

****mesti hafal !!! cari solusi cara menghafal

JENIS JENIS KOLOID

WUJUD CAMPURAN Contoh (cari sebanyak-

NO Fase terdispersi Medium pendispersi Jenis Koloid banyaknya, dapat dilihat dari
modul)
1 GAS AEROSOL CAIR Parfum, kabut, awan
2 CAIR CAIR EMULSI Susu, mayonnaise, santan
3 PADAT GEL Jelly, gelatin, agar-agar
4 GAS AEROSOL PADAT Asap, debu
5 PADAT CAIR SOL Tinta, lem, deterjen
6 PADAT SOL PADAT Kaca berwarna
BUIH Krim kocok, buih sabun, krim
7 CAIR
GAS cukur
8 PADAT BUIH PADAT Batu apung, roti, aerogel

** Cara membaca :
 Aerosol merupakan campuran antara fase terdispersi yang wujudnya cair dan
medium pendispersi yang wujudnya gas, maka wujud koloid adalah gas
 Wujud koloid akan mengikuti wujud medium pendispersi