KELOMPOK:

- A. A. Nissa Maheswari (XII MIA 6 / 4)

- Christopher L. R. Lay (XII MIA 6 / 7)
- Putu Ryananta W. Wijaya (XII MIA 6 / 29)
- Valencia E. Christiany (XII MIA 6 / 31)

TUGAS KELOMPOK SENI MUSIK

Identifikasi Unsur Musik

1. Paris Barantai - Kalimantan Selatan, ciptaan H. Anang Ardiansyah

Tangga nada : G (G-A-B-C-D-E-F#-G)
Tempo : Allegro
Ketukan : 4/4
Dinamika : f (forte)

Bm Em Bm
Kotabaru gunungnya Bamega
Bm G Bm
Bamega umbak manampur di sala karang
G Bm
Umbak manampur di sala karang
Bm Em Bm
Batamu lawanlah adinda
Bm G Bm
Adinda iman di dada rasa malayang
G Bm
Iman di dada rasa malayang

2. Si Patokaan - Sulawesi Utara, ciptaan N.N

Tangga nada : D (D-E-F#-G-A-B-C#-D)
Tempo : Allegro
Ketukan : 2/4
Dinamika : mp (mezzo piano)
D
Sayang sayang si patokaan
A7 D
Matego tego gorokan sayang
D
Sayang sayang si patokaan
A7 D
Matego tego gorokan sayang
3. Sajojo - Papua, ciptaan R.H. Jardjosubroto
Tangga nada : G (G-A-B-C-D-E-F#-G)
Tempo : Allegro
Ketukan : 4/4
Dinamika : p (piano)

G
Sajojo sajojo
C
Yumanampo miso na

G
Samuna muna muna keke
D G
Samuna muna muna keke

4. Soleram – Riau, ciptaan Muhammad Arief

Asal Daerah = Riau
Tangga Nada → Do = C (C-D-E-F-G-A-B-C)
Tempo = Moderato
Dinamika = PP (pianissimo), decressendo (semakin lembut)
Birama = 4/4
5. Kampuang nan Jauh di Mato - Sumatera Barat, ciptaan Oslan Husein
Lagu Kampuang nan Jauh di Mato adalah lagu yang berasal dari Sumatera Barat yang dinyanyikan dengan
tempo cepat atau disebut allegro dengan birama 4/4, Do = G. Lagu Kampuang nan Jauh di Mato
menggunakan tangga nada diatonic mayor yang dinyanyikan dengan dinamika Mezzo-Forte atau sering
disebut agak nyaring.

6. Janger - Bali, ciptaan I Gede Dharna

Lagu Janger berasal dari Bali yang dinyanyikan dengan tempo sedang yaitu andante, dengan birama 4/4,
do=C. Lagu Janger menggunakan tangga nada slendro dan dinyanyikan dengan birama yang lembut.
7. Manuk Dadali - Jawa Barat, ciptaan Sambas Mangundikarta
Asal Daerah = Jawa Barat
Tangga Nada → Do = C (C-D-E-F-G-A-B-C)
Tempo = Moderato
Dinamika = P (Piano)
Birama = 4/4

8. Anak Kambing Saya - NTT, ciptaan Ibu Sud

Lagu Anak Kambing Saya berasal dari Nusa Tenggara Timur yang dinyanyikan dengan ALLEGRO
(CEPAT), dengan birama 4/4 dan nada dasar C=Do. Lagu Anak Kambing Saya menggunakan tangga nada
mayor dan dinyanyikan dengan birama yang agak nyaring.
9. Lelo Ledhung - Jawa Tengah, ciptaan Markasan
Lagu Lelo Ledhung adalah lagu daerah yang berasal dari Jawa Tengah yang dinyanyikan dengan tempo
sedang atau disebut andante dengan birama 4/4, Do = F. Lagu Lelo Ledhung menggunakan tangga nada
diatonic minor yang dinyanyikan dengan dinamika mezzo piano atau sering disebut dengan agak lembut.

C
tak lelo.. lelo lelo ledung..
F G C
cep meneng.. ojo pijer nangis..
G C
anakku.. sing ayu rupane..
G C
yen nangis.. ndak ilang ayune..

C
tak gedong.. biso urip mulyo..
F G C
dadiyo.. wanito utomo..
G C
ngeluhurke.. asmane wong tuwo..
G C
dadiyo.. pandekare bongso..

10. Bagimu Negeri, ciptaan Kusbini

Asal Daerah = (Lagu Wajib)
Tangga Nada → Do = G (G-A-B-C-D-E-F#-G)
Tempo = Largo
Dinamika = P (Piano) – mf (mezzo forte) , Cressendo
Birama = 4/4
CIRI CIRI

1. Mempunyai improvisasi yang beragam sesuai keinginan si pembuat musik (komposer).

2. Suara yang dihasilkan berasal dari berbagai macam sumber bukan hanya dari alat musik saja. Misal musik
dari tepukan tangan karya Steve Reich dan modifikasi piano yang disumbat dengan sekrup dan benda-benda
logam karya John Cage.
3. Jenis tangga nada pada musik kontemporer beragam.
4. Jenis irama yang digunakan tidak terpaku pada satu jenis irama.
5. Tempo dan dinamikanya bervariasi.
6. Alat musik yang digunakan merupakan perpaduan suara dari alat musik sintesis dan elektronik.
7. Dalam music ini, komponis menciptakan sendiri tata gramatika dan idiom musiknya, serta susunan dan
struktur harmoni yang baru

TEKNIK MUSIC KONTEMPORER

1. Menggunakan idiom tradisi barat. Suara alat music gamelan dan sape ditansripkan ke dalam music EDM.
2. Memadukan beberapa alat music dan tambahan backsound menjadi sesuatu yang baru. Memadukan gitar
listrik, drum, bassist dengan backsound pembacaan proklamasi oleh Ir. Soekarno
3. Menggarap kreasi music baru dengan mengaransemen ulang beberapa karya music tradisional yang bersifat
kekinian. Menggunakan 9 macam lagu daerah dan 1 lagu wajib dan kemudian diaransemen menggunakan
music EDM, gamelan, dan alat music lainnya sehingga menghasilkan sebuah kreasi music baru