Anda di halaman 1dari 88

BAB I

PROFIL LEMBAGA

A. LATAR BELAKANG LINGKUNGAN SEKOLAH

1. Sejarah Raudhotul Athfal

RA Mathlabul Huda Berdiri Sejak tanggal 08 juli 1998 oleh BPk. Drs.
Djoyo Dimulyo dalam satu yayasan pendidikan Mathlabul Huda dimana
sarana dan prasarananya sudah milik sendiri (Wakof). Semuanya itu tercipta
karena dengan adanya dukungan dari seluruh tokoh masyarakat sekitar dan
masyarakat desa Kalijaran sambikerep surabaya. Sejak tahun 1998 sampai
sekarang kondisi sarana dan prasarana RA Mathlabul Huda masih
dikatagorikan layak dipakai untuk proses belajar mengajar.

2. Letak Geografis Raudhotul Athfal

RA Mathlabul Huda merupakan salah satu RA yang masuk wilayah


desa Kalijaran sambikerep kota Surabaya Propinsi Jawa Timur dengan
batasan desa Kalijaran sebagai berikut :

a. Sebelah Utara :Desa Jelidri dan Ngemplak


Kecamatan Sambikerep
b. Sebelah Selatan : Citra Raya
c. Sebelah Barat : Desa Made Kecamatan
Sambikerep
d. Sebelah Timur : Desa Lontar Kecamatan
Sambikerep

3. Lokasi Raudhotul Athfal

RA Mathlabul Huda terletak di Dk. Kalijaran no 194 Rt.05 Rw.05


kelurahan sambikerep kecamatan sambikerep kota surabaya propinsi Jawa
Timur No.Telp (031) 99161637 dengan kode pos 60217

RA Mathlabul Huda dibawa naungan yayasan Mathlabul Huda Al-


Khoir dengan bimbingan kementrian agama kota surabaya sejak tanggal 08
juli 1998. Dengan luas tanah 547 m2,luas bangunan 103 m2 dengan 5
ruangan dapat menampung 160 siswa menjadi 9 kelompok belajar pagi dari
kelas A1,A2,A3,A4,A5,B1,B2,B3,B4, 1 ruangan lagi khusus utuk
perpustakaan ,1 ruangan kantor, 2 kamar mandi, dan 1 ruangan lagi lab
komputer.

1
4. Peta Lokasi RA MATHLABUL HUDA

2
B. STRUKTUR KEPENGURUSAN RA MATHLABUL MHUDA

STRUKTUR ORGANISASI PENGELOLA


RA MATHLABUL HUDA
DK. KALIJARAN NO. 194 RT. 5 RW. 5 SAMBIKEREP SURABAYA
TAHUN PELAJARAN 2016 – 2017

KEPALA RA

MUASIH, S.Pd.I

TATA USAHA

KUSMIATI, A.Md.Keb.
BENDAHARA 1 BENDAHARA 2

SRI RETNO,S.Pd SUKIATI,AH,S.P

KEL A1 KEL A2 KEL A3 KEL A4 KEL A5 KEL B1 KELB2 KELB3 KELB4

S.RETNO,S.Pd MIASEH,S.Pd KASMIANI,S.Pd NUR JANAH S.FATIMAH ETI B,S.Pd.I YULIATI,S.Pd SUKIATI,S.Pd KUSMIATI,A.M

MUASIH,

S I S W A RA MATHLABUL HUDA

3
STRUKTUR PENYELENGGARA
RA MATHLABUL HUDA
DK. KALIJARAN NO 194 RT. 5 RW. 5 SAMBIKEREP SURABAYA

PENGAWAS KETUA YAYASAN PEMBINA

MARIONO Drs. DJOYO DIMULYO SUWITO

TATA USAHA

BENDAHARA ACHMAD FAHRUDDIN

UMANTO

BIDANG HUMAS BIDANG PENDIDIKAN BIDANG SARPRAS BIDANG KEGIATAN

H. KASNADI H. SUKADI AHMAD NUR SIRAT JUDIN

4
STRUKTUR ORGANISASI KOMITE
RA MATHLABUL HUDA
DK. KALIJARAN NO. 194 RT. 5 RW. 5 SAMBIKEREP SURABAYA
TAHUN 2016 – 2017

KETUA KOMITE

IBU IRAWATI

WAKIL KETUA
IBU SITI AFIFAH

BENDAHARA SEKRETARIS
IBU NGATIYAH IBU ANIK

BIDANG HUMAS BIDANG KEGIATAN BIDANG KOSUMSI


KOORDINATOR : KOORDINATOR : KOORDINATOR :
- IBU SARIATUN - IBU MARGIATI - IBU SUMINI
ANGGOTA : ANGGOTA : ANGGOTA :
- IBU EVA - IBU RANTINI - IBU RANTINI

5
C. TATA TERTIB SEKOLAH DAN URAIAN TUGAS

1. TATA TERTIB SEKOLAH

a. TATA TERTIB RA MATHLABUL HUDA

- Pembayaran SPP paling lambat tanggal 10


- Sekolah member keringanan biaya kepada murid dengan ketentuan:
 Ketidakmampuan membiayai sekolah (melampiri surat keterangan
RT)
 Pendaftaran murid minimal 3x berturut-turut
 Dalam satu keluarga ada 2 saudara yang sekolah di RA.
MATHLABUL HUDA akan mendapatkan keringanan spp
- Jadwal kegiatan :
 Kel A : Hari senin, selasa, rabu, kamis Pukul 07.00 WIB – 11:30
WIB, hari jumat pukul 07.00 WIB – 09.45 WIB.
 Kel B : Hari senin, selasa, rabu, kamis Pukul 07.00 WIB – 11:30
WIB, hari jumat pukul 07.00 WIB – 09.45 WIB.
- Jadwal pemakaian seragam :

N KELOMPOK HARI SERAGAM


O
1. A Senin & selasa Wajib
Rabu & kamis Busana muslim
Jumat Olahraga
2. B Senin & selasa Wajib
Rabu & kamis Busana muslim
Jumat Olahraga

- Lima menit sebelum jam masuk murid harus sudah tiba di sekolah
- Masuk kelas lepas sepatu, tertata di tempat sepatu
- Memberi salam/bersalaman kepada ibu guru pada saat dating
- Memakai sepatu dan kaos kaki bebas
- Pembiasaan berbahasa Indonesia
- Murid membawa bekal dari rumah, tidak diperkenankan membawa uang
kecuali hari senin, untuk infaq
- Membuang sampah pada tempatnya
- Pada waktu istirahat, murid tidak boleh keluar pagar
- Wali murid dilarang mendampingi saat proses belajar mengajar berlangsung
- Jika berhalangan hadir atau tidak bias mengikuti pelajaran harus ada
pemberitahuan lewat surat
- Murid tidak diperkenankan memakai perhiasan yang berlebihan

6
b. TATA TERTIB GURU

- Guru harus hadir paling lambat 15 menit sebelum jam 07.00 WIB
- Harus menandatangani daftar hadir
- Membuat persiapan per minggu dan diserahkan Kepala Sekolah
- Harus membawa / menyiapkan persiapan mengajar dalam kelas
- Berpakaian rapi dan sopan sesuai jadwal yg sdh di sepakati
- Bila berhalangan hadir supaya memberitahukan kepada KepalaSekolah
- Para guru harus menjaga kewibawaan masing-masing
- Guru tidak diperkenankan meninggalkan sekolah sebelum jam 14.00 WIB
(perkecualian ada kepentingan mendadak)
- Guru saling membantu dalam menangani murid
- Guru harus memperhatikan murid pada saat transisi
- Jadwal pemakaian seragam

NO MINGGU HARI SERAGAM


Senin & Selasa Jas Coklat
1 I Rabu & Kamis Batik Bunga Hijau
Jumat & Sabtu Kaos Merah
Senin & Selasa Jas Biru
2 II Rabu & Kamis Batik IGRA
Jumat & Sabtu Kaos Hijau
Senin & Selasa Jas Hijau
3 III Rabu & Kamis Batik Ungu
Jumat & Sabtu Kaos Orange
Senin & Selasa Jas Abu-abu
4 IV Rabu & Kamis Batik Hitam
Jumat & Sabtu Kaos Abu-abu

- Guru tidak boleh makan di dalam kelas


- Tidak boleh memutuskan segala sesuatu yang berhubungan dengan
sekolah tanpa sepengatahuan Kepala Sekolah
- Segala sesuatu yang belum tercantum dalam tata tertib akan disampaikan
secara khusus dan apabila teguran dari Kepala Sekolah supaya dimengerti
dan diperbaiki

7
2. URAIAN TIGAS

a. Tugas Kepala Sekolah


a.1. Merancang dan mengarahkan kegiatan program kerja pada
1.1. Kegiatan harian
1.2. Kegiatan mingguan
1.3.Kegiatan semester
1.4. Kegiatan tahunan
- Kegiatan awal tahun ajaran
- Kegiatan akhir tahun ajaran

a.2. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan pembinaan kegiatan


pendidikan yang dilaksanakan oleh:
a.2.1. Urusan pendidikan
2.1.1. Membantu kelancaran pelaksanaan pemgembangan
pendidikan program sekolah
2.1.2. Membantu mengawasi kegiatan belajar mengajar (KMB)
2.1.3. Menyusun laporan hasil kegiatan belajar mengajar
2.1.4. Mengevaluasi hasil kegiatan pelaksanaan program
belajar mengajar
a.2.2. Urusan perpustakaan
2.2.1. Menginventaris buku-buku perpustakaan
2.2.2. Membantu melancarakan perpustakaan
2.2.3. Mengenalkan pada anak tentang gambar dan huruf

b. Tugas Guru RA
Tugas pokok guru adalah melaksanakan pendidikan dan pengajaran
desekolah berdasarkan kurukulum. Peraturan – peraturan serta ketentuan
yang berlaku dalam:
- membuat program guru berdasarkan GBPP
- membuat persiapan harian/mingguan
- mengerjakan program pengajaran dan metode-metode yang relevan
lewat BCCT.
- mengisi daftar hadir guru dan murid
- melaksanakan cara-cara penilaian antara lain :
 menilai tugas dirumah dan tugas lain
 mengisi buku kumpulan nilai dan dapat rapot / laporan pribadi
- membuat prosentase target kurikulum yang telah tercapai dan
prosentase daya serap siswa.
- melaksanakan pembaca do’a sebelum jam pertama dimulai dan setelah
sekolah selesai
- mengikuti secara aktif pelaksanaan 5 K disekolah
- membuat data kelas
- membuat catatan khusus bagi siswa yang perlu mendapatakan
perlatihan
- mengadakan konsultasi dengan orang tua siswa (bimbingan)

8
- mengadakan pendekatan pada masyarakat
- membuat penilaian perkembangan peserta didik.

c. Tugas Karyawan Sekolah


c.1. Tugas tata usaha adalah menyiapkan program kerja tata usaha
meliputi;
1.1. Perpustakaan
1.2. Kepegawaian
1.3. Prasarana sekolah/sarana dan prasarana sekolah
1.4. Keuangan

1.1. Perpustakaan
- Mengadakan surat-surat masuk dan keluar
- Mengekspedisikan surat keluar
- Mengarsipkan surat keluar dan masuk
- Meneruskan kepada kepala sekolah
1.2. Kepegawaian
- Mengelolah kearsipan
- Mengisi dan menilai daftar hadir guru dan karyawan
- Megisi dan meneliti tugas guru piket
1.3. Prasarana
- Menyiapkan pengusulan kebutuhan sekolah antara lain:
 Kebutuhan alat olah raga
 Kebutuhan sarana
 Kebutuhan sekolah
- Inventaris
 Pengamanan barang-barang milik sekolah
 Pengecekan dan menginventarisasikan barang-
barang sekolah
 Pemeliharaan dan perawatan
 Penghapusan menurut ketentuan yang berlaku
1.4. Keuangan
 Menerima dan membukukan keuangan sesuai dengan
amanah yayasan
 Membuku keuangan SPP

d. Kegiatan Penunjang
d.1. UKS diadakan disekolah dalam bentuk yang sederhana tetapi
mencukupi hal ini diutamakan mengingat sekolah ini letaknya jauh dari
puskesmas

d.2. BP disamping ditangani oleh guru kelas juga kepala sekolah


mengingatkan banyaknya proplem sekolah ,akibat sosial ekonomi dan
situasi masyarakat setempat.

d.3. Pendidikan ekstra kulikuler


- Sholat dhuha
- Kegiatan IGRA kota
- Kegiatan Gugus 1

9
- Kegiatan Internet RA
- Tari, Melukis
- Baca Tulis Al-Quran
- Renang
- Drum Band
- Sempoa
- Bahasa inggris

e. Fungsi dan tugas RA Mathlabul Huda

e.1. Fungsi RA Mathlabul Huda

Fungsi RA Mathlabul Huda adalah membina, menumbuhkan dan


mengembangkan seluruh potensi anak usia dini secara optimal sehingga
terbuntuk prilaku dan kemampuan dasar sesuai dengan tahap perkembangan
agar memiliki kesiapan untuk memasuki pendidikan selanjutnya. Secara khusus
fungsi RA Mathlabul Huda adalah memberikan pelayanan pendidikan untuk
usia 4-6 tahun dalam rangka:

- Mengembangkan seluruh kemampuan yang dimiliki anak


sesuai dengan tahap perkembanagannya.
- Mengenalkan anak dengan dunia sekitarnya
- Menegmbangkan sosialisasi anak
- Mengenali peraturan dan menanamkan disiplin pada anak
- Memberikan kesempatan kepada anak untuk belajar melalui
bermain.
- Memiliki kesiapan untuk memasuki pendidikan selanjutnya.

e.2. Tugas RA Mathlabul Huda

2.1. Menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar, pendidikan RA


Mathlabul Huda untuk kelompok A usia 4-5 tahun dan kelompok B 5-
6 tahun sesuai dengan kurikulum yang berlaku
2.2. Memberikan bimbingan dan penyuluhan bagi anak-anak yang
mengalami kesulitan dan bagi orang tua yang memerlukannya

f. Potensi Yang Dimiliki Mathlabul Huda

f.1. Keadaan pendidikan

No Nama jabatan Tempat P Pendi agama Mulai Alamat


tanggal A dikan beker
lahir / terak ja di
PI hir RA
1 Muasih Kepala Gresik, PI S1 Islam Tahun Jl.made
,S .Pd.I RA 27-05- PAI 1999 selatan

10
1979 Rt.01
Rw.01
2 Eti, Guru Suraba PI S1 Islam Tahun Jl.made
B,S.Pd.I ya PAI 1999 selatan
30-11- Rt.02
1978 Rw.01
3 Sukiati Guru Suraba PI S1 Islam Tahun Jl.kalijaran
A.H, S.Pd ya 20- PAI 2005 Rt.03
10- Rw.05
1984
4 Sri Retno Guru Suraba PI PGTK Islam Tahun Jl.manuka
E.Y.A, ya 20- 2006 n
S.Pd 06-
1965
5 Yuliati Guru Suraba PI S1 Islam Tahun Jl.kalijaran
S.Pd ya 06- PAUD 2008 Rt.03
04- Rw.05
1990
6 Kasmiani, Guru Suraba PI S1 Islam Tahun Jl.made
S.Pd ya 29- PAUD 2009 selatan
08- Rt.01
1969 Rw.01
7 Miaseh, Guru Suraba PI S1 Islam Tahun Kalijaran
S.Pd ya PAUD 2008 RT. 03
16-08- RW. 05
1978
8 Kusmiati, Guru Suraba PI D3 Islam Tahun Dk.
A.Md, Keb. ya Keb. 2008 Kapasan
26-11- RT. 2 RW.
1983 1
9 Miftakhul Guru Suraba PI SMA Islam Tahun Kalijaran
nur janah ya 2015 RT. 1 RW.
29-01- 5
1992
10 Siti Guru Suraba PI SMA Islam Tahun Manukan
Fatimah ya 2015 Lor 4i / 19
01-03-
1964
11 Bhonica Guru Suraba PI S1 Islam Tahun Jl. Tengger
Arma ya, 2016 raya IV /
Pandri, SE 14-09- NO. 22
1991

f.2. Keadaan siswa 11 tahun terakhir

kelompok Anak Jumlah A dan B


No Tahun A B
A B
L P L P
1
1 2006 30 22 11 19 9 52
3
1 1
2 2007 28 30 13 15 58
1 9
3 2008 30 28 12 18 1 1 58

11
3 5
1 1
4 2009 31 30 14 17 61
2 8
1 1
5 2010 35 31 16 19 66
4 7
1 1
6 2011 37 35 20 17 72
6 9
2 1
7 2012 36 37 14 22 73
0 7
1 2
8 2013 43 37 20 23 80
4 3
2 2
9 2014 57 43 23 34 100
0 3
2 3
10 2015 62 57 34 28 119
4 3
3 2
11 2016 80 62 142
4 8

g. Sarana dan prasarana


g.1. Prasarana
1.1. Lokasi :
Pendidikan RA Mathlabul Huda yang berlokasi di Kalijaran surabaya ini
telah memperhatikan dan memenuhi syarat lingkungan yaitu : Faktor
keamanan, kebersihan, ketenangan, dekat dengan pemukiman
penduduk yang relatif banyak anak usia RA, serta faktor yang
kemudahan transpotasi.
1.2. Luas Tanah:
Luas tanah RA Mathlabul Huda adalah 547 m2 dengan perincian
sebagai berikut:
 Luas gedung keseluruhan :103 m2
 Luas halaman 48 m2

Dengan luasnya gedung dan halaman tersebut maka dapat memenuhi


keperluaan ruang gerak anak untuk belajar dan bermain dengan nyaman
dan menyenangkan.

1.3. Bangunan gedung

Jumlah Ukuran Luas


No Jenis Ruang
Ruang Ruang seluruhnya
1 Ruang kelas 5 4 m2 20 m2
2 Ruang kegiatan 1 8 m2 8 m2
bermain bebas
3 Ruang 1 4 m2 4 m2

12
kantor/kepala RA
4 Ruang guru 1 4 m2 4 m2
5 Lab. komputer 1 2 m2 2 m2
6 Kamar mandi /WC 2 2 m2 2 m2
guru & siswa
7 Ruang bermain 1 12 m2 12 m2
diluar
8 Tempat cuci tangan 6 Kondisiona Kondisional
l
9 Ruang 1 2 m2 2 m2
perpustakaan
10 Dapur 1 2 m2 2 m2

g.2. Sarana

Sarana merupakan kelengkapan yang penting dalam penyelenggarakan


pendidikan RA alat peraga/alat pemainan merupakan alat yang digunakan oleh
guru maupun anak dalam kegiatan belajar mangajar. Perabotan/kelengkapan
ruangan yang dimiliki RA Mathlabul Huda adalah sebagai berikut:

2.1. Ruang Kelas

No
Nama barang jumlah Keterangan
1 Meja anak 35 Baik
2 Kursi anak 70 Baik
3 Papan tulis besar 9 Baik
4 Spidol 2l Baik
5 Penghapus papan tulis 9 Baik
6 Meja dan kursi guru 6 Baik
7 Lambaga negara RI 5 Baik
8 Gambar presiden dan wakil
5 Baik
presiden
9 Bendera merah putih dan
5 Baik
tiangnya
10 Papan absen anak 5 Baik
11 Rak alat pelajaran serta
kelengkapannya papan planel 1 Rusak
12 Jam dinding 8 Baik
13 Keset kaki 12 Baik
14 Tempat sampah 7 Baik
15 Bulu ayam/kemoncing 3 Baik
16 Kalender 8 Baik
17 Loker 23 Baik
18 Almari 15 Baik
19 Serok sampah 3 Baik
20 Sapu 4 Baik
21 Kotak saran 1 Baik
22 Papan hasil karya 9 Baik
23 Papan reward 9 Baik
24 Kipas angin 3 Baik
25 Bunga 2 Baik
26 AC 13 Baik
27 Tikar 16 Baik

13
2.2. Ruang kegiatan bermain bebas

No Nama barang Jumlah Keterangan


1 Rak tempat mainan 1 Baik
2 Tikar/karpet 4 Baik
3 Lemari kaca 1 Baik
4 Tempat sampah 1 Baik
5 Sapu 1 Baik
6 Meja kursi anak 30 Baik
7 Meja untuk menemptkan alat 5 Baik
disudut kegiatan
8 Alat alat kelengkapan untuk 15 set Baik
sudut/area/minat kegiatan
9 TV 1 Baik
10 Papan lukisan 1 Baik
11 Organ/piano 3 Baik
12 Alat olah raga 30 Baik

2.3. Ruang kantor (kepala sekolah)

No Nama barang Jumlah Keterangan


1 Meja 5 Baik
2 Kursi 16 Baik
3 Gambar presiden dan wakil 2 Baik
presiden
4 Meja dan kursi tamu 1 set Baik
5 Lambaga negara RI 1 Baik
6 Lemari arsip 8 Baik
7 Jam dinding 1 Baik
8 Kalender 2 Baik
9 Papan statistic 1 Baik
10 Papan tulis kegiatan 1 Baik
11 Tempat sampah 2 Baik
12 Keset kaki 2 Baik
13 Perlengkapan alat tulis 20 Baik
14 Mesin ketik /komputer 2 Baik
15 Radio kaset/tape/VCD/CD 4 Baik
16 Telepon 1 Baik
17 Profil RA 1 Baik
18 Struktur organisasi 1 Baik
19 Data personal 1 Baik
20 Jadwal kegiatan 1 Baik
21 Bank data RA 1 Baik
22 Program kerja 1 Baik
23 Grafik kelulusan 1 Baik
24 Grafik siswa baru 1 Baik
25 Grafik latar belakang wali murid 1 Baik
26 Printer 2 Baik

2.4. Ruang Guru/TU

No Nama barang Jumlah Keterangan

14
1 Meja guru 3 Baik
2 Kursi guru 11 Baik
3 Lemari 1 Baik
4 Kalender 1 Baik
5 Kaca rias 1 Baik
6 Keset kaki 1 Baik
7 Alat tulis 1 Baik
8 Menulis/komputer 1 Baik
9 Jam dinding 1 Baik
10 Sapu 1 Baik
11 Bulu ayam/kemocing 1 Baik
12 ATK 1 Baik
13 Tempat sampah 1 Baik
14 Stempel sekolahan 1 Baik
15 Filling cabinet 1 Baik
16 Papan data kepegawaian 1 Baik
17 Tempat tidur ukuran anak 1 Rusak
18 Kotak P3K dan obat-obatan 1 Baik
19 Tat tertib guru 1 Baik
20 Tugas dan tanggung jawab guru 1 Baik

2.5. Ruang gudang

No Nama barang jumlah Keterangan


1 Peralatan kebersihan 10 Baik
2 Peralatan perkebunan dan alat 4 Baik
pertukangan
3 Box untuk penyimpanan alat 3 Baik

2.6. Kamar mandi /WC guru

No Nama barang Jumlah Keterangan


1 Gayung 2 Baik
2 Handuk kecil 2 Baik
3 Tempat sabun 2 Baik
4 Ember 3 Baik
5 Gantungan handuk 1 Baik
6 Keset kaki 2 Baik
7 Alat pembersih lantai 2 Baik
8 Pewangi kamar mandi 1 Baik
9 Sikat gigi dan pasta gigi 7 Baik
10 Shampoo 1 Baik
11 Sabun tangan 1 Baik

2.7. Kamar mandi /WC anak

No Nama barang Jumlah Keterangan


1 Gayung 2 Baik
2 Handuk kecil 2 Baik

15
3 Tempat sabun 2 Baik
4 Ember 3 Baik
5 Gantungan handuk 1 Baik
6 Keset kaki 2 Baik
7 Alat pembersih lantai 2 Baik
8 Pewangi kamar mandi 1 Baik
9 Sikat gigi dan pasta gigi 10 Baik
10 Shampoo 1 Baik
11 Sabun tangan 1 Baik

2.8. Alat permainan edukatif

Adapun alat peraga dan alat permainan yang digunakan oleh guru
maupun anak dalam kegiatan belajar sebagai berikut:

2.8.1.Di dalam kelas

No Nama barang Jumlah Keterangan


1 Meja makan 54 Baik
2 Peralatan makan 152 Baik
3 Tempat tidur dan perlengkapanya 1 Baik
4 Peralatan masak 1set Baik
5 Cermin 1 Baik
6 Bak cucian dan perlengkapannya 6 Baik
7 Serbet 12 Baik
8 Boneka 6 Baik
9 Balok pembangunan 4set Baik
10 Mainan konstruksi 1set Baik
11 Permainan palu 1set Baik
12 Alat pertukangan 1set Baik
13 Kotak menara 1set Baik
14 Menara gelang 12 Baik
15 Macam-macam kendaraan 3 Baik
16 Perpustakaan
a. Buku cerita anak 30 Baik
b. Buku bergambar sejumlah 10 Baik
tema yang ada
c. Buku pengetahuan 10 Baik
17 Permainan manipulative:
a. Mozaik 1set Baik
b. Nuansa warna 1set Baik
c. Puzzel 4set Baik
d. Permainan lotto 1set Baik
e. Pohon hitung 1set Baik
f. Kotak hitung 1set Baik
g. Kotak merjan 2set Baik
18 Media kreatif:
a. Ketras lipat 50 Baik
b. Kertas berwarna 3 set Baik
c. Lem 20 Baik
d. Gunting 70 Baik
e. Kertas gambar 160 Baik
f. Krayon/pencil warna 70 Baik
g. plastisin 4set Baik

16
19 Alat alat kesenian:
a. seruling 5 Baik
b. organ kecil 5 Baik
c. tamburin 8 Baik
d. rebana 8 Baik
e. kerincingan 3 Baik
f. gitar kecil 4 Baik
g. keset lagu daerah 10 Baik
h. keset lagu wajib 5 Baik
i. keset lagu anak 10 Baik
j. radio tape recordet 4 Baik
k. boneka atau gambar 6 Baik
pakainan adat daerah
20 Alat untuk sandiwara boneka
a. boneka berentuk orang 6 Baik
b. boneka berbentuk binatang 8 Baik
21 Aquarium beserta 1 set Rusak
perlengkapannya
22 Timbangan 1 set Baik
23 Biji-bijian dan tempatnya 5 Baik
24 Batu-batuan 1 Baik
25 Gambar proses pertumbuhan 1 Baik
binatang
26 Gambar proses pertumbuhan 1 Baik
tanaman
27 Magnit 3 Baik
28 Benda-benda laut dan darat 10 Baik
29 Kaca pembesar 5 Baik
30 Maket 5 Baik
masjid,gereja,pure,vihara,kelenten
g
31 Alat perlengkapan ibadah 160 Baik
32 Gamabar prilaku 10 Baik
33 dapat memupuk sikap dan rasa 3 Baik
ketuhanan pada anak
33 Bak pasir 1set Baik
34 Bak air 3 set Baik

Alat alat tersebut dapat digunakan untuk model pembelajara minat, kelompok area, dan
sentra.

2.8.2. Di luar kelas

No Nama barang jumlah Keterangan


1 Papan peluncur/prosotan 2set Baik
papan jungkitan
2 Ayunan 1set Baik
3 Papan titian 2set Baik
4 Ban bekas 2set Baik
5 Tangga majemuk 1set Baik
6 Simpai 10 Baik

h. Ketenagaan
h.1. Kepala sekolah

17
Berdasarkan peraturan menteri pendidikan nasional nomer 13 tahun
2007 tanggal 17 april 2007 tentang standar kepala sekolah/madrasah, maka
kepala sekolah RA Mathlabul Huda adalah sebagai berikut : (1) memiliki
kualifikasi Akademik Sarjana(S1) ataupun Diploma Empat (D-IV)
kependidikan maupun non kependidikan pada perguruaan tinggi
terakreditasi; (2) pada waktu diangat sebagai kepala sekolah berusia
setingi-tingginya 56 tahun; (3) memiliki pengalaman mangajar sekurang-
kurangnya 3 tahun di RA dan (4) memiliki pangkat serendah-rendahnya III/c
bagi pegawai negri sipil (PNS) dan bagi non PNS disetarakan dengan
kepengangkatan yang dikeluarkan oleh yayasan atau lembaga yang
berwenang.
Adapun kualifikasi khusus kepala sekolah RA mathlabul huda meliputi
(1) bersetatus sebagai guru RA; (2) memiliki sertifikasi pendidikan sebagai
guru RA dan anak-anak serta dapat menjadi panutan bagi anak didik
muslim.
Hal ini berarti kepala sekolah RA harus taat dan dapat ditiru dalam
menjalankan ajaran dan nilai-nilai islam yang diwujudkan dalam pola jiwa,
pola pikir dan pola yang islam dilingkungannya, mewujudkan kepribadian
sebagai seorang muslim yang terus belajar dan berkembang. Hal ini berarti
kepala sekolah RA memiliki kepribadian istiqomah, komitmen terhadap
pendidikan anak dan memiliki etos belajar yang tinggi untuk mempelajari
dan mengembangkan pendidikan anak yang sesuai dengan kaidah-kaidah
ajaran islam. Kepribadian sebagai seorang muslim bagi para kepala sekolah
RA menjadi contoh atau inti ruh dalam mewarnai kompetensi-kompetensi
lainnya yang dibutuhkan dalam pengelola dan pelaksanaan di RA. Adapun
kompetensi yang harus dipenuhi oleh kepala sekolah RA adalah sebagai
berikut:

Dimensi Kondisi
No Kopetensi
kopetensi sudah Belum
1 Kepribadian 1.1 berakhlak √
mulia,mengembangkan
budaya dan tradisi akhlak
mulia bagi komunitas
sekolah/madrasah

1.2 memiliki intergritas √


kepribadian sebagai
pemimpin
1.3 memiliki keinginan kuat √
dalam mengembangkan
diri sebagai kepala
sekolah/madrasah

18
1.4 bersikap terbuka dalam √
melaksanakan pekerjaan
sebagai kepala sekolah
/madrasah

1.5 mengembalikan diri dalam √


menghadapi masalah
dalam pekerjaan sebagai
kepala sekolah/madrasah

1.6 memiliki bakat dan minat √


jabatan sebagai pemimpin
pendidikan

2 Menejerial 2.1 meyusun perencanaan √


sekolah/madrasah untuk
berbagi tingkat
perencaanan

2.2 megembangkan √
organisasi
sekolah/madrasah sesuai
dengan kebutuhan
2.3 memimpin √
sekolah/madrasah dalam
rangka pendayagunaan
sumber daya
sekolah/madrasah secara
optimal
2.4 mengelolah perubahan √
dan pengembangan
sekolah/madrasah,
menunjang organisasi
pembelajaran yang efektif √
2.5 menciptakan budaya dan
iklim sekolah/madrasah
yang efektif √
2.6 mengelolah guru dan
staff dalam ragka
pemberdayagunaan
sumber daya manusia √
secara optimis
2.7 mengelolah sarana dan
prasarana
sekolah/madrasah dalam
rangka
pemberdayagunaan √
secara optimal
2.8 mengelolah hubungan
sekolah/madrasahdan
masyarakat dalam rangka
pencarian dukungan ide,
sumber belajar

19
3 Kewirausahaan 3.1 menciptakan inovasi yang √
berguna bagi pengembangan
sekolah/madrasah

3.2 bekerja keras untuk √


menciptakan keberhasilan
sekolah/madrasah sebagai
organisasi pembelajaran
yang efektif
3.3 memiliki motivasi yang √
kuat untuk sukses dalam
melaksanakan tugas pokok
dan fungsinya sebagai
pemimpin sekolah /
madrasah
3.4 pantang menyerah dan √
selalu mencari solusi terbaik
dalam menghadapi kendala
yang dihadapi
sekolah/madrasah
3.5 memiliki naluri √
kewirausahaan dalam
megelola kegiatan
produksi/jasa
sekolah/madrasah sebagai
sumber belajar peserta didik

4 supervisi 4.1 merencanakan program √


supervisi akademik dalam
rangka peningkatan
profesionalisme guru

4.2 melaksanakan supervisi √


akademik terhadap guru
dengan menggunakan
pendekatan dan teknik
supervisi yang tepat
4.3 menindaklanjuti hasil √
supervisi akademik terhadap
guru dalam profesionalisme
guru
5 sosial 5.1 bekerjasama dengan √
pihak lain untuk kepentingan
sekolah/madrasah
5.2 berpartisipasi dalam √
kegiatan sosial
kemasyarakatan
5.3 memiliki kepekaan sosial √
terhadap orang atau
kelompok lain.

h.2. Pendidik
Bedasarkan peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 16 Tahun
2007 tanggal 4 mei 2007 tentang standar kualifikasi akademik dan kompetisi

20
guru, maka para pendidik RA Mathlabul Huda telah memiliki strandar
kualifikasi akademik pendidikan minimal diploma empat (D-IV) atau sarjana
dalam bidang pendidikan anak usia dini atau pesikologi yang diperoleh dari
program studi yang terakreditasi.
Selain ibu guru RA diharapkan memiliki kualifikasi khusus yang dapat
menunjukan pencapaian kopetensi lulusan dan harapan masyarakat muslim
(Stokholders) Guru RA harus menunjukan prilaku sebagai seorang muslim
yang dapat menjadi panutan bagi anak didiknya.
Hal ini berarti guru RA harus taat dan dapat ditiru dalam menjalankan
ajaran dan nilai-nilai islam yang diwujudkan dalam pola jiwa , pola pikir ,
pola tindak yang islam di lingkungan.
Guru RA juga memiliki semangat untuk terus belajar dan
berkembang. Hal ini berarti guru RA memiliki kepribadian yang istiqomah
komitmen terhadap pendididikan anak dan miliki etos belajar yang tinggi
untuk mempelajari cara-cara membelajarkan anak yang sesuai dengan
kaidah-kaidah ajaran islam. Kepribadian sebagai seorang muslim bagi para
guru RA menjadi inti atau jiwa dalam mewarnai kopetensi-kopetensi lainnya
Yang dibutuhkan dalam melaksanakan pelajaran di RA Mathlabul huda.
Para pendidik RA mathabul huda dituntut memenuhi standar kopetensi
sebagai berikut:

Kondisi
No Kopetensi inti guru Kopetensi Guru RA
Sudah Belum
1 Menguasai 1.1 Memahami karakteristik √
karakteristik peserta peserta didik usia RA
dari aspek yang berkaitan dengan
fisik,moral,emosional aspek fisik , intelektual,
dan intelektual sosil, emosional moral
dan latar belakang sosial
budaya
1.2 Mengidentifikasi potensi √
peserta didik usia RA
dalam berbagai bidang
pengembangan
1.3 Mengidentifikasi √
kemampuan awal
peserta didik usia RA
dalam berbagai bidang
penegmbangan
1.4 Mengidentifikasi √
kesulitan peserta didik
usia RA dalam berbagai
bidang pengembangan,
Memandang anak
sebagai individu yang
unik memiliki latar
belakang pengalaman
keluarga, sosial budaya
yang berbeda.
2 Menguasai teori 2.1 Memhami berbagai teori √
belajar dan prinsip- belajar dan prinsip-
prinsip pembelajaran prinsip bermain sambil
yang mendidik belajar yang mendidik
yang terkait dengan

21
berbagai bidang
pengembangan di RA
2.2 Menerapkan berbagai √
pendidikan strategi ,
metode dan teknik
bermain
Sambil yang belajar √
yang bersifat holistik ,
outentik dan bermakna
yang terkait dengan
berbagai bidang
pengembangan di RA
2.3 Memahami berbagai √
aspek pengembangan
anak berdasarkan
pengalaman praktik
dilapangan kajian
teori ,mampu penelitian
tentang anak yang terus
berkembang
3 Mengembangkan 3.1 Memahami prinsip- √
kurikulum yang terkait prinsip pengembangan
dengan bidang kurikulum
pengembangan yang
diampu 3.2 Menentukan tujuan √
kegiatan pengembangan
yang mendidik
3.3 Menentukan kegiatan √
bermain sambil belajar
sesuai dengan
mencapai tujuan
pengembangan
3.4 Memilih materi kegiatan √
pengembangan yang
mendidik yaitu kegiatan
bermain sambil belajar
sesuai dengan tujuan
pengembangan
3.5 Meyusun perencanaan √
semester, mingguan dan
harian dalam berbagai
kegiatan pengembangan
3.6 Megembangkan √
indicator dan instrument
penilaian
4 Menyelenggarakan 4.1 Memahami prinsip- √
kegiatan prinsip perencanaan
pengembangan yang kegiatan pengembangan
mendidik yang mendidik dan
menyenangkan
4.2 Mengembangkan √
komponen-komponen,
rancangan kegiatan
pengembangan yang
mendidik yang lengkap
baik untuk kegiatan

22
didalam kelas maupun di
luar kelas
4.3 Menerapkan kegiatan √
bermain yang bersifat
holistic, outentik dan
bermakna
4.4 Menciptakan suasana √
bermain yang
menyenangkan, inklusif
dan demokratis
4.5 Memanfaatkan media √
dan sumber belajar yang
sesuai dengan
pendekatan bermain
sambil belajar

4.6 Menerapkan tahapan √


bermain anak dalam
kegiatan dalam
pengembangan di RA
4.7 Mengambil keputusan √
transaksional dalam
kegiatan pengembangan
di RA sesuai dengan
situasi yang
berkembang.
5 Memanfaatkan 5.1 Memanfaatkan teknologi √
teknologi informasi informasi dan
dan komunikasi untuk komunikasi untuk
kepentingan meningkatkan
penyelenggaraan pengembangan
kegiatan pendidikan
pengembangan yang
mendidik
6 Memanfaatkan 6.1 Menyediakan berbagai √
pengembangan kegiatan bermain sambil
potensi peserta didik belajar untuk mendorong
untuk peserta
mengaktualisasikan mengembangkan
berbagai potensi yang potensinya secara
dimiliki optimal
termasuk kreatifitasnya.
6.2 Menghargai hak-hak
anak untuk bermain dan
tumbuh kembang secara
wajar

7 Berkomunikasi secara 7.1 Memahami berbagai √


efektif empatik dan strategi berbagi
santun dengan komunikasi yang efektif,
peserta didik empatik dan santun,
baik secara lisan
maupun tulisan
7.2 Berkomunikasi secara √
efektif, empatik, dan

23
satuan dengan peserta
didik dengan bahasa
yang khas dalam
interaksi pembelajaran
yang terbangun secara
signifikan dari (a)
meyimpan kondisi
psikologis peserta didik
(b) memberikan
pertanyaan atau tugas
sebagai peserta didik
untuk merespons
(c)respons peserta didik
(d) reaksi guru terhadap
respons peserta didik
dan seterusnya.

7.3 Tidak melakukan √


pelecehan pada anak,
baik yang bersifat psikis,
psikologis (menakuti,
mengancam maupun
penolakan)

7.4 Berinteraksi dan √


melakukan kegiatan
bersama anak
berdasarkan minat dan
kebutuhan anak

7.5 Membimbing dan √


memfasilitasi kebutuhan
anak dalam melakukan
berbagai tugas
pengembangannya

8 Menyelenggarakan 8.1 Memahami prinsip- v


penilaian dan evalusi prinsip penilaian dan
proses dan hasil evaluasi proses dan
belajar hasil belajar sesuai
dengan karakteristik
aspek pengembangan
pembiasaan dan
kemampuan di RA
8.2 √
Menentukan aspek-
aspek proses dan hasil
belajar yang penting
untuk di nilai dan
dievaluasikan sesuai
dengan karakteristik
aspek pengembangan
pembiasaan dan
kemapuan dasar di RA

8.3 Menentukan prosedur √


penilaian dan evaluasi

24
proses dan hasil belajar

8.4 Mengembangkan √
instrument penilaian dan
evaluasi dan hasil
belajar

8.5 Mengadministrasikan √
penilaian proses dan
hasil belajar sekaramg
berkesinambungan
dengan menggunakan
berbagai instrument

8.6 Menganalisasi hasil √


penilaian proses dan
hasil belajar untuk
berbagai tujuan

8.7 Melakukan evaluasi √


proses dan hasil belajar

9 Memanfaatkan hasil 9.1 Menggunakan informasi √


penilaian dan hasil penilaian dan
evaluasi untuk evaluasi untuk laporan
kepentingan yang mengembagkan
pembelajaran perkembangan dan
kemajuan anak

9.2 Menggunakan informasi √


hasil penilaian dan
evaluasi untuk
merancang program
pembelajaran yang tepat
sesuai dengan
perkembangan dan
kemajuan anak

9.3 Mengkomunikasikan √
hasil penilaian dan
evaluasi kepada
pemangku kepentingan

9.4 Memanfaatkan informasi √


hasil penilaian dan
evaluasi pembelajaran
untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran di
RA
10 Melakukan tindakan 10.1 Melakukan reflektif √
refelektif untuk terhadap pembelajaran
peningkatan kualitas yang telah dilaksanakan
pembelajaran
10.2 Memanfaatkan hasil √
refleksi untuk

25
memperbaiki dan
pengembangan
karakteristik aspek
pengembangan
pembiasaan dan
kemapuan dasar di RA

10.3 Melakukan penelitian √


tindakan kelas untu
meningkatkan kualitas
pembelajaran aspek
pengembangan
pembiasaan dan
kemapuan di RA
11 Bertindak sesuai 11.1 Menghargai peserta √
dengan norma didik tanpa
,agama,hokum,social membedakan suku adat
dan kebudayaan istiadat daerah asal dan
nasional Indonesia gender

11.2 Bersikap sesuai dengan √


norma agama islam,
hukum, dan norma
social yang berlaku
dalam masyarakat serta
kebudayaan nasional
Indonesia yang beragam

11.3 Menghargai kelebihan √


dan keterbatasan anak
dalam melaksanakan
tugas pertumbuhan dan
perkembangan
12 Menampilkan diri 12.1 Berprilaku jujur tegas √
sebagai pribadi yang manusiawi
jujur
berakhlakmulia,dan 12.2 Berprilaku yang √
teladan bagi peserta mencerminkan
didik dan masyarakat ketakwaan dan mulia

12.3 Berprilaku yang dapat di √


teladani oleh peserta
didik dan masyarakat di
sekitarnya

12.4 Menjadi teladan dalam √


belajar berinteraksi
bersama dengan teman
sebaya dengan penuh
cinta kasih, saling
menghormati,

26
menghargai dan saling
menguatkan sekalipun
berbeda.
12.5 √
Membina hubungan
yang positif

13 Menampilkan diri 13.1 Menampilkan diri √


sebagai pribadi yang sebagai pribadi yang
mantap ,stabil, mantap dan stabil
dewasa arif dan
berwibawa 13.2 Menampilkan diri √
sebagai pribadi yang
dewasa, arif dan
berwibawa

13.3 Melakuakan intropeksi √


diri secara
berkesinambungan
terhadap prilakunya
danmenerima masukan
ataupun kritik dari orang
lain
Menjadi tauladan bukan
saja disekolah tetapi
juga dilingkungan
keluarga dan
masyarakat.
14 Menunjukan etos 14.1 Menujukan etos kerja √
kerja ,tanggung jawab dan tanggung jawab
yang tinggi,rasa yang tinggi
bangga sebagai guru 14.2 √
dan rasa percaya diri Bangga sebagai guru
dan percaya diri sendiri
Bekerja mandiri secara
professional
15 Menujnjung tinggi 15.1 Memahami kode etik √
kode etik guru profesi guru

15.6 Menerapkan kode etik √


profesi guru

15.7 Berprilaku sesuai √


dengan kode etik guru
16 Bersikap 16.1 Bersikap inklusif dan √
inklusif,bertidak obyektif terhadap
obyektif serta tidak peserta didik,teman
diskriminatif karena sejawat dan lingkungan
pertimbangan jenis sekitar dalam
kelamin,agama malaksanakan
,ras,kondisi fisik,latar pembelajaran
belakang keluarga
dan status social 16.2 Tidak bersikap √
ekonomi diskriminatif terhadap
peserta didik,teman
sejawat,orang tua

27
peserta didik dan
lingkungan sekitar
sekolah karena
perbedaan agama
,suku.jenis kelamin,latar
belakang keluarga dan
status social ekonomi
17 Berkomunikasi secara 17.1 Berkomunikasi dengann √
efektif,empatik dan teman sejawat dan
santun dengan komunikasi ilmiah
sasama pendidik lainnya secara
tenaga kependidikan santun,empatik. Dan
orang tua dan efektif
masyarakat
17.2 Berkomunikasi dengan √
orang tua pesrta didik
dan masyarakat secara
santun,empatik dan
efektif tentang program
pembelajaran dan
kemampuan
pembelajaran dan
kemampuan peserta
didik

17.3 Meningkatkan sertakan √


orang tua peserta didik
dan masyarakat dalam
program pembelajaran
dan dalam mengatasi
kesulitan belajar peserta
didik
18 Beradaptasi di tempat 18.1 Beradaptasi dengan √
bertugas di seluruh lingkungan tempat
wilayah replubic bekerja dalam rangka
Indonesia yang meningkatkan efektifitas
memiliki keragaman sebagai pendidik
social budaya termasuk memahami
bahasa daerah setempat

18.2 Melaksanakan berbagai √


program dalam
lingkungan kerja untuk
mengembangkan dan
meningkatkan kualitas
pendidikan di daerah
yang bersangkutan

18.3 Merencanakan program √


pembelajaram yang
sesuai dengan
kebutuhan anak secara
khusus dan masyarakat
pada umumnya

28
18.4 Memahami kebijakan √
peraturan ,maupun
undangan –undangan
yang berkaitan dengan
pendidikan khususnya
pada usia dini
19 Berkomunikasi 19.1 Berkomunikasi dengan √
dengan komunitas teman sejawat, profesi
profesi sendiri dan ilmiah dan berkomunitas
profesi lain secara ilmiah lainnya melalui
lisan dan tulisan berbagai media dalam
rangka meningkatkan
kualitas pendidikan.

19.2 Mengkomunikasikan √
hasil-hasil inovasi
pembelajaran kepada
komunitas profesi sendiri
secara lisan
Membina kerjasama
dengam para orang tua
maupun profesi lainya
untuk mengembangkan
potensi anak secara
maksimal

19.3 Mengorganisasikan √
tentang pengembangan
dan kebutuhan anak
pada masyarakat
20 Menguasai 20.1 Menguasai konsep √
materi,struktur,konse dasar
p dan pola piker yang matematika,sains,bahas
mendukung mata a dan pengetahuan
pembelajaran yang sisial ,agama,seni
diampu ,pendidikan
,jasmani,kesehatan dan
gizi sebagai sarana
pengembanga anak RA

20.2 Menguasai penggunaan √


berbagai alat permainan
untuk mengembangkan
aspek,fisik,kognitif,sisoal
,emosional,nilai
moral,social-budaya dan
bahasa anak RA

20.3 Menguasai beberapa √


permainan anak
21 Menguasai standar 21.1 Memahami kemapuan √
kompetensi dan anak RA dalam bidang
kompetensi dasar pengembangan
mata paljaran/bidang
pengembangan yang 21.2 Memahami kemajuan √

29
ditempu anak dalam setiap biang
pengembangan RA

21.3 Memahami tujuan setiap √


kegiatan pengembangan

22 Mengembangkan 22.1 Memilih materi bidang √


materi pembelajaran pengembangan yang
yang ditempu secara sesuai dengan tingkat
efektif perkembangan peserta
didik pengolah materi
bidang

22.2 Mengembangkan secara √


kreatif sesuai dengan
tingkat pengembangan
peserta didik
23 Mengembamkan 23.1 Melakukan refleksi √
keprefesional secara terhadap kinerja sendiri
berkelanjutan dengan secara terus menerus
melakukan tindakan 23.2 Memanfaatkan hasil √
reflektif refleksi dalam rangka
peningkatan
keprofesional
23.3 Melakukan penilaian √
tindakan kelas untuk
meningkatkan
keprofesional
23.4 Mengikuti kemajuan √
jaman dengan belajar
dari berbagai sumber
23.5 Bekerjasama dengan √
para profesionl lainnya
dalam penelitian yang
berkaitan dengan anak
usia dini
24 Memanfaatkan 24.1 Memanfaatkan teknologi √
teknologi informasi informasi dan
dan komunikasi untuk komunikasi
berkomunikasi dan 24.2 Memanfaatkan teknologi √
mengembangkan diri informasi dan
komunikasi untuk
pengembangan diri

h.3. Peserta didik

Jumlah peserta didik kelas A (usia 4-5 tahun) adalah sebanyak 80 anak,
yang terdiri atas: laki-laki sebanyak 45 anak dan perempuan sebanyak 35 anak,
sedangkan peserta didik kelompok B (usia 5-6 tahun)adalah sebanyak 62anak,
yang terdiri atas: laki-laki sebanyak 34 anak dan anak perempuan sebanyak 28
anak.

h.4. Administrasi RA

30
penyelenggaraan pendidikan RA Mathlabul Huda Di tunjang Administrasi yang
baik dan teratur, yang meliputi:

4.1. Administrasi program pembelajaran


- Program tahunan/semester
- Satuan kegiatan mingguan/SKM atau satuan kegiatan harian/SKH
- Format penilaian
- Buku laporan perkembangan peserta didik
- catatan pribadi peserta didik

4.2. Administrasi kemuridan /kesiswaan


- Buku penerimaan peserta didik baru
- Buku induk RA
- Buku klaper
- Buku kehadiran peserta didik
- Buku calon siswa baru
- Buku rekapitulasi absen
- Buku kegiatan diluar
- Buku kegiatan didalam
- Buku anekdot
- Buku daftar anak masuk SD/MI
- Kartu kesehatan anak
- Daftar kelompok
- Laporan keadaan peserta didik
4.3. Administrasi kepegawaian
- Data kepegawaian
- Daftar urut kepegawaian (DUK) khusus RA yang memiliki lebih dari
2orang tenaga pengajar
- Daftar riwayat hidup/daftar riwayat pekerjaan
- Daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan
- Daftar hadir guru dan pegawai
- Struktur organisasi
- Daftar mutasi guru dan pegawai RA
- Laporan keuangan ketenagaan
- Buku iuran tugas guru
- Buku piket
- Buku izin meningalkan tugas
- Buku cuti
- Buku notulen rapat guru
4.4. Administrasi sarana dan prasarana
- Daftar inventaris barang /perabotan
- Daftar inventaris gedung/ruang
- Buku perpustakaan RA
- Alat peraga/alat permainan
- Pembelian dan pengeluaran barang
- Laporan keuangan perlengkapan
4.5.Administrasi keuangan

31
- RAPBS
- Buku kas umum
- Buku kas harian
- Laporan keuangan
- APBS
- Buku kesejahteraan guru
- Buku kas kegiatan sekolah
- Buku catatan dana IGRA
4.6. Perpustakaan dan kearsipan
- Buku agenda surat
- Buku expedisi
- Buku tamu umum
- Buku tamu dokter
- Buku arsip surat
- Buku tamu dinas
- Buku daftar hadir wali murid
- Buku noutulen rapat wali murid
- Buku penghubung
4.7.UKS (unit kesehataan sekolah)
- Buku daftar inventaris UKS
- Buku daftar inventaris obat-obatan
- Buku register imunisasi
- Buku timbangan (tinggi badan dan berat badan)
- Data keluhan sakit siswa

i. Kemitraan

Berisi tentang kegiatan yang dilaksanankan dengan kerjasama/ kemitraan dengan


masyarakat misalnya dengan orang tua, komite, tokoh masyarakat, perguruan tinggi,
LSM, lembaga pendidikan, dunia usaha dan lain-lain. RA Mathlabul Huda bekerja sama
dengan:

- Lembaga /instansi lain misalnya ;TPA, PPT, Pukesmas, Kolam renang


citra raya, AL-jabar, ibien computer.
- Orang tua : rapat wali murid, bimbingan dan konseling dengan wali
murid, istigosah 3 bulan sekali
-Prestasi Tokoh masyarakat : karang taruna ,RT,RW ,Ta’mir masjid
tokoh masyarakat
- Dunia usaha : computer tutor, airlangga, arlina, fitkom, stimuno
- Dengan MHTV

j. Prestasi

Berisi tentang prestasi prestasi yang pernah diraiholeh lembaga RA peserta didik
guru, kepala sekolah dalam tiga tahun terakhir :

Prestasi yang diraih oleh RA MAthlabul Huda selama 10 tahun yaitu:

Prestasi
No Hari/tanggal Jenis lomba Nama anak atau kelompok yang
diperoleh
1 25-08-2007 Lomba mewarnai kel Dina Juara I

32
B antara TK
sekelurahan
sambikerep
2 08-09-2007 Lomba BCCT Dicky Harapan I
segugus I
3 10-10-2007 Klomba melukis Dina Harapan II
sekota Surabaya
4 06-02-2008 Lomba manasik haji Kelompok B Penyanyi
terbaik
5 22-03-2008 Mewarnai Wiwid Sepuluh
bessar
segugus I
6 06-04-2008 Lomba mewarnai Dimas,ikhsan,dina,mia,lisa Juara I
islami IGRA DEPAG tatik,friska,ayu (kelompok B)
kota surabaya
7 06-04-2008 Meyusun geometri Habib (kelompok A) Harapan VIII
sekota
Surabaya
8 06-04-2008 Lomba dolanan IGRA Nur sumana Harapan I
kota Surabaya ,bayu,ari,riyan,firman sekota
,eki,salsa,(kelompok b) surabaya
9 03-08-2008 Lomba mewarnai Okta (kelompok A) Juara II
antara
kecamatan
10 03-08-2008 Lomba Mewarnai Bagas(kelompok A) Juara I antar
Kecamatan
11 08-11-2008 Lomba 3M Gugus Ilham (Kelompok B) Harapan II
12 14-02-2009 Lomba Manasik Haji Kelompok B perempuan Penyaji
Cilik Asrama Haji Terbaik
13 11-04-2009 Menganyam IGRA Fito Harapan I
Kota Surabaya
14 03-05-2009 Lomba Senam Kelompok B Harapan II
Asmaul Husna
15 10-10-2009 Lomba Senam ATFAL Kelompok B Juara II Se
IGRA Kota Surabaya Kota
Surabaya
16 15-12-2009 Lomba Tari Kreasi Kelompok B Juara I
Anak Se kecamatan
Sambikerep

17 15-12-2009 Lomba Fashion Se Kelompok B Juara I


Kecamatan
Sambikerep
18 24-12-2009 Lomba Manasik Haji Kelompok B Juara II dan
III se Kota
Surabaya
19 16-01-2010 Parade Busana Adel,Wulan,febi,Ayu,Devi Juara
,Kiki,Lisa,Ninda,Nadia,Nita Harapan I
20 16-03-2010 Mewarnai Se Linda Juara II
Surabaya Barat Nadia HArapan II
21 10-04-2010 Lomba membuat dan Vivi Harapan V
menghias topi
22 10-04-2010 Lomba fashion show Kelompok B Harapan II
23 10-04-2010 Lomba keratif daur Danila Juara II
ulang
24 17-11-2010 Lomba manasik haji Kelompok B Juara II se

33
kota
surabaya
25 14-04-2011 Lomba asmaul husna Risky , citra , naufal , yogi , Juara
se kota surabaya lisal Harapan III
26 14-04-2011 Lomba tari se kota Elsha , vivi , naura , nisa , Juara II Se
surabaya citra , risya Kota
Surabaya
27 15-10-2011 Lomba manasik haji Kelompok B Juara II Se
kota
Surabaya
28 15-03-2012 Lomba Fashion Show Kelompok B Juara II
29 15-03-2012 Lomba Sholawat Al Kelompok B Juara II
Banjari
30 24-10-2012 Lomba manasik Haji Kelompok B Juara I Se
Kota
Surabaya
31 03-11-2012 Lomba Membatik se Reno Juara I
Gugus I
32 17-11-2012 Lomba Membatik se Reno Juara
Surabaya Harapan I
33 09-10-2013 Lomba Manasik Haji Kelompok B Juara II se
Kota
Surabaya
34 26-10-2013 Lomba Tahfidz tingkat Rizal dan Rama Juara I dan
Gugus I Harapan I
35 16-10-2013 Lomba Tahfidz se Rizal Juara
Kota Surabaya Harapan I
36 16-10-2013 Lomba Senam Se Kelompok B Juara
Kota Surabaya Harapan III

37 15-10-2014 Lomba Manasik Haji Kelompok B Juara II Se


Kota
Surabaya
38 22-11-2014 Lomba Tahfidz Se Nadin Juara I
Gugus I
39 22-11-2014 Lomba menambah Kelompok B Juara III ,
gambar Se Gugus I Harapan I
40 22-11-2014 Lomba Lari Estafet se Evan , andre , hanafi Juara II
gugus I
41 22-11-2014 Lomba Menghias Radit Juara II
Telenan
42 03-12-2014 Lomba Menghias Radit Juara
Telenan Harapan II
43 03-12-2014 Lomba Tahfidz Se Nadin Juara
Kota Surabaya Harapan I
44 03-12-2014 Lomba Lari Estafet Se Evan , andre , hanafi Juara
Kota surabaya Harapan III
45 11-03-2015 Lomba Menganyam Kelompok B Juara II ,
Se Kota Surabaya Harapan I , II
Nominasi I -
VII
46 11-03-2015 Lomba Tari Islami Se Kelompok B Juara II
Kota Surabaya
47 21-10-2015 Lomba Manasik Haji Kelompok B Juara I Se
Kota
Surabaya

34
48 04-11-2015 Lomba Adzan Se Carles Juara I
Gugus I
49 04-11-2015 Lomba menata Huruf Abel Juara I
Hijaiyah Se Gugus I
50 10-11-2015 Lomba Adzan Se Carles Juara I
Kota Surabaya
51 10-11-2015 Lomba menata Huruf Abel Juara I
Hijaiyah Se Kota
Surabaya
52 16-03-2016 Lomba menyusun Kelompok A Juara I , II ,
geometri se Gugus I Harapan III
53 16-03-2016 Lomba menggunting Kelompok B Juara I ,
kertas lipat se Gugus Harapan II
I ,III
54 16-03-2016 Lomba menyusun Kelompok A Juara I , III ,
Geometri se harapan II ,
Surabaya III
55 13-04-2016 Lomba Tari Kreasi Kelompok B Juara II
Daerah Se Surabaya
56 16-11-2016 Lomba Manasik Haji Kelompok B Juara II
Se Kota Surabaya
57 23-11-2016 Lomba senam anak Kelompok B Juara II
sholih Se Gugus I
58 02-12-2016 Lomba senam anak Kelompok B Juara
sholih se Kota Harapan I
Surabaya

35
D. Status RA Mathlabul Huda ( Ijin Oprasional Dan Akreditasi )

36
37
BAB II
PENDAHULUAN
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasioanal, pasal
1 angka 14 menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya
pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai usia enam tahun yang
dilakukan melalui pemberian ransangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki
pendidikan lebih lanjut. Usia 4-6 tahun merupakan bagian dari PAUD. Pada usia tersebut
merupakan masa peka yang penting bagi anak untuk mendapatkan pendidikan.
Pengalaman yang diperoleh anak dari lingkungan termasuk stimulasi yang diberikan dari
orang dewasa, akan mempengaruhi kehidupan anak di masa mendatang. Untuk itu
diperlukan upaya yang mampu memfasilitasi anak dalam masa tumbuh kembangnya.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 137 tahun 2014
tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Republik Indonesia Nomor 146 tahun 2014 tentang Kurikulum Pendidikan Anak
Usia Dini dan diperkuat dengan PERMENDIKNAS RI. No. 160 tahun 2014 pasal 7 yaitu
Satuan Pendidikan Anak Usia Dini melaksanakan kurikulum 2013 sesuai dengan
ketentuan perundang – undangan.
Pengembangan kurikulum / program pembelajaran Taman Kanak - kanak
merupakan salah satu upaya untuk mengoptimalkan perkembangan anak. Program
pembelajaran meliputi perencanaan, pendekatan dan strategi pembelajaran serta
penilaian yang disusun secara sistimatis. Oleh karena itu pengembangan program
pembelajaran merupakan bagian penting dalam proses pendidikan. Pengembangan
program pembelajaran disusun untuk mengembangkan seluruh potensi anak yang
beragam selaras dengan tumbuh kembang anak dengan tetap memperhatikan budaya
daerah dan karakter bangsa melalui pembelajaran aktif, kreatif, dan menyenangkan.

38
2. Dasar Penyusunan KTSP
1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 146 Tahun 2014 tentang
Kurikulum tahun 2013 PAUD
4. Pedoman Penyusunan KTSP Direktorat Pembinaan PAUD Tahun 2014

5. Anggaran Dasar dan Rumah Tangga Yayasan Pendidikan RA MATHLABUL


HUDA

3. Tujuan Penyusunan KTSP


Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini bertujuan untuk mendorong
perkembangan peserta didik secara optimal sehingga memberi dasar untuk menjadi
manusia Indonesia yang memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga
negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif dan afektif serta mampu berkontribusi
pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.

4. Prinsip – prinsip Pengembangan


Program pembelajaran di RA MATHLABUL HUDA dikembangkan dengan
prinsip-prinsip sebagai berikut :
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta
didik dan lingkungannya.
2. Beragam dan terpadu.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknoloogi, dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan.
6. Belajar sepanjang hayat.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.

B. VISI, MISI DAN TUJUAN

1. TUJUAN PENDIDIKAN RAUDHOTUL ATHFAL


Adapun tujuan dari pendidikan Raudhotul Athfal ini adalah sebagai berikut :
1.1 Membangun landasan bagi berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang maha Esa.
Berakhlak mulia, berkepribadian luhur, sehat, berilmu, cakap, kritis, kreatif,

39
inovatif, mandiri, percaya diri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan
bertanggungjawab.
1.2. Mengembangkan potensi kecerdasan spiritual, intelektual, emosional,
kinestetis, dan social peserta didik pada masa usia emas pertumbuhan dalam
lingkungan bermain yang edukatif dan menyenangkan.
1.3. Membantu peserta didik mengembangkan berbagai potensi baik psikis
maupun fisik yang meliputi nilai-nilai agama dan moral, social-emosional,
kemandirian, kognitif, bahasa, seni dan fisik/motorik, untuk siap memasuki
pendidikan dasar

2. VISI RA MATHLABUL HUDA


“ menyiapkan sejak usia dini generasi robbani berwawasan modern siap
kejenjang selanjutnya “
Mewujudkan Raudhotul Athfal yang berkualitas sehingga dapat melahirkan
calon – calon pemimpin dan cendekiawan muslim yang berakhlaqul karimah, sehat
jasmani dan rohani, cakap, cerdas dan berwawasan kebangsaan yang global
berlandaskan Al-Qur’an.

3. MISI RA MATHLABUL HUDA


Misi dari RA MATHLABUL HUDA adalah :
3.1. Membiasakan berakhlakul karimah setiap hari sejak usia dini
3.2. Memberi ketauladanan sikap dan prilaku yang sopan santun dan terpuji,
kepemimpinan yang arif dan bijaksana.
3.3. Membiasakan membaca tilawati, praktek ibadah, mengawali dan mengakhiri
kegiatan dengan membaca berdoa.
3.4. Melatih anak percaya diri, mandiri, cerdas dan kreatif.
3.5. Menjadikan anak sholih sholihah
3.6. Menyelenggarakan pendidikan prasekolah yang berazaskan Islam Ahli
Sunnah Wal Jama’ah.
3.7. Membekali dan mempersiapkan pengembangan anak didik secara utuh.
3.8. Mengembangkan semua kompetensi dasar yang dimiliki anak yang
dilandasi dengan akhlaqul karimah.

4. TUJUAN RA MATHLABUL HUDA:


Tujuan dari RA MATHLABUL HUDA adalah :
4.1. Membantu meletakkan dasr keimanan, ketaqwaan dan akhlaqul karimah
pada seluruh aspek kepriadian anak dalam rangka mengembangkan IQ, AQ,
EQ dan SQ.

40
4.2. Mempersiapkan anak usia dini untuk memasuki pendidikan dasar dengan
belajar sambil bermain, bermain seraya belajar.
4.3. Mewujudkan suasana TK yang kondusif dan administrasi yang transparan
sertatertib.
4.4. Mengasuh dan membina peserta didik dengan penuh kasih sayang dan
kesabaran.
4.5. Mengembangkan minat anak didik agar cerdas, kreatif, terampil, dan
mandiri.

C. KARAKTERISTIK RA MATHLABUL HUDA


Kurikulum RA MATHLABUL HUDA disusun dengan mengusung nilai – nilai islami
sebagai dasar untuk pegembangan karakter peserta didik. Menggunakan sistem
pembelajaran bermain sambil belajar yang terintegrasi pada Al-Qur’an Assunah dan
Ahlus Sunnah Waljamaah, berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan
kepentingan peserta didik dan lingkungannya.

Dalam mengelola kegiatan pembelajaran yang menyenangkan, kreatif, inovatif dan


partisipatif RA MATHLABUL HUDA ingin mengembangkan anak menjadi pribadi yang
mandiri sesuai jati dirinya yaitu melalui pendekatan Beyond Center and Cicle Times
(BCCT) atau model pembelajaran sentra, dimana kelompok anak dalam satu hari dapat
bermain dalam satu sentra yang didalamnya berisi berbagai aktivitas permainan sebagai
pemenuhan densitas main.

Sentra yang disiapkan RA MATHLABUL HUDA antara lain :

1. Sentra imtaq : memfasilitasi dan membiasakan anak melaksanakan nilai – nilai Al-
Qur’an Assunah dn Ahlu Sunnah Waljamaah dalam kehidupan sehari-hari dengan
alat-alat permainan edukatif yang bernuansa agama.
2. Sentra bahan alam : memfasilitasi anak dalam mengembangkan serta memperluan
pengalaman main sensorik motorik untuk mengembangkan kesiapan menulis,
ketrampilan berolah tangan dari menstimulasi sistem kerja otak.
3. Sen Balok : memfasilitasi dan memperluas pengalaman dalam mewujudkan ide,
gagasan serta pengalaman yang dimiliki anak menjadi sebuah karya nyata berupa
bentuk-bentuk bangunan untuk membangun konsep diri.
4. Sentra Persiapan : memfasilitasi anak untuk memperluas keaksaraan dan aturan –
aturan yang diberklakukan dalan persiapan ketrampilan membaca, menulis,
menghitung (calistung) melalui kegiatan bermain pada densitas densitas yang
menyenangkan.
5. Sentra main peran : memfasilitasi dan memberikan kesempatan kepada anak untuk
menciptakan, memproyeksikan diri ke masa depan dan mengembangkan ketrampilan
khayalan yang dilengkapi dengan sarana – sarana untuk mendukung perkembangan
bermain anak.

41
6. Sentra seni dan kreativitas : memfasilitasi anak untuk memperluas pengalaman seni
kreativitas dalam mewujudkan ide dan gagasan melalui multimetode dengan
bermacam – macam bahan kreatif.
7. Sentra sains : memfasilitasi anak untuk mengembangkan potensi diri melalui inkuiri
dan eksplorasi di era globalisasi.
8. Sentra Musik dan Olahtubuh : memfasilitasi anak untuk menuangkan gagasannya
melalui olah tubuh, bermain musik dan lagu serta memperluas pengalaman dan
pengetahuan anak tentang irama, birama dan tempo dalam musik olah tubuh
sehingga anak akan cerdas jasmani dan rohani.

D. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

1. STRUKTUR KURIKULUM / PROGRAM PENGEMBANGAN

Berdasarkan PP Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan


Pendidikan, program pembelajaran TK/RA, dan bentuk lain yang sederajat dilaksanakan
dalam konteks bermain yang dapat dikelompokkan menjadi :

 Bermain dalam rangka pembelajaran agama dan akhlak mulia,


 Bermain dalam rangka pembelajaran sosial dan kepribadian,
 Bermain dalam rangka pembelajaran orientasi dan pengenalan pengetahuan
dan teknologi,
 Bermain dalam rangka pembelajaran estetika dan
 Bermain dalam rangka pembelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan.

Cakupan setiap kelompok program pembelajaran RA disajikan dalam tabel


berikut :

Kelompok
No Program Cakupan
Pembelajaran
1 Agama dan Program pembelajaran agama dan akhlak mulia pada TK,
Akhlak Mulia RA atau bentuk lain yang sederajat dimasukkan untuk
peningkatan potensi spiiritual peserta didik melalui contoh
pengamalan dari pendidik agar menjadi kebiasaan sehari-
hari, baik di dalam maupoun di luar sekolah sehingga
menjadi bagian dari budaya sekolah.

42
2 Sosial dan Program pembelajaran sosial dan kepribadian pada TK,
Kepribadian RA, atau bentuk lain yang sederajat dimaksudkan untuk
pembentukan kesadaran dan wawasan peserta didik atas
hak dan kewajibannya sebagai warga masyarakat dan
dalam interaksi sosial serta pemahaman terhadap diri dan
peningkatan kualitas diri sebagai manusia sehingga
memiliki rasa percaya diri.

3 Pengetahuan Program pembelajaran orientasi dan pengenalan


dan Teknologi pengetahuan dan teknoloogi pada TK, RA atau bentuk lain
yang sederajat dimaksudkan untuk mempersiapkan
peserta didik secara akademik memasuki SD, MI, atau
bentuk lain yang sederajat dengan menekankan pada
penyiapan kemampuan berkomunikasi dan berlogika
melalui berbicara, mendengarkan, pramembaca,
pramenulis dan praberhitung yang harus dilaksanakan
secara hati-hati, tidak memaksa, dan menyenangkan
sehingga anak menyukai belajar.

4 Estetika Program pembelajaran estretika pada TK < RA, atau


bentuk lain yang sederajat dimaksudkan untuk
meningkatkan sensivitas, kemampuan mengekspresikan
diri dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan
harmoni yang terwujud dalam tingkah laku keseharian.

5 Jasmani, Program pembelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan


Olahraga, dan pada TK < RA < atau bentuk lain yang sederajat
Kesehatan dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik dan
menanamkan sportivitas serta kesadaran hidup sehat dan
bersih.

Struktur kurikulum RA mencakup pembentukan perilaku dan bidang


pengembangan kemampuan dasar melalui kegiatan bermain dan pembiasaan.
Lingkup perkembangan meliputi :
1. Nilai-nilai agama

43
- mengenal agama yang dianut, mengerjakan ibadah, berperilaku jujur,
penolong, sopan, hormat, sportif, menjaga kebersihan diri dan lingkungan,
mengetahui hari besar agama, dan menghormati (toleransi) agama orang
lain.
2. Fisik / Motorik
- Fisik motorik kasar, motorik halus. kesehatan dan perilaku keselamatan
3. Kognitif
- Belajar dan memecahan Masalah, berfikir logis, berfikir simbolik
4. Bahasa
- Memahami Bahasa, mengekspresikan bahasa, keaksaraan
5. Sosial Emosional
- Kesadaran diri, rasa tanggung jawab untuk diri dan orang lain, perilaku
prososial
6. Seni
- mengeksplorasi dan mengekspresikan diri, berimaginasi dengan gerakan,
musik, drama, dan beragam bidang seni lainnya (seni lukis, seni rupa,
kerajinan), serta mampu mengapresiasi karya seni.

Kegiatan pengembangan diri yang dikembangkan di RA MATHLABUL HUDA


bertujuan memberikan kesempatan kepada perserta didik untuk mengembangkan
dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta
didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau
dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam
bentuk kegiatan ekstrakulikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui
kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan
kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik.

Jam pelajaran efektif per hari 8.5 jam ( 510 menit) dialokasikan sebagaimana
tertera dalam struktur kurikulum. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 30
menit. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34 minggu,
tiap semester terdiri dari 17 minggu.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik


Indonesia No. 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini
meliputi beberapa kompetensi antara lain :
a. Kompetensi Inti

44
Kompetensi Inti (KI) Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Din merupakan
gambaran pencapaian Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak pada
akhir layanan PAUD usia 6 tahun.
Kompetensi Inti mencakup :

1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual.


2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial.
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan.
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.

b. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar (KD) merupakan tingkat kemampuan dalam konteks
muatan pembelajaran, tema pembelajaran, dan pengalaman belajar yang
mengacu pada Kompetensi Inti.
Rumusan Kompetensai Dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik
dan kemampuan awal anak serta tujuan setiap program pengembangan.
Kompetensi Dasar dibagi menjadi empat kelompok sesuai dengan
pengelompokkan kompetensi inti yaitu :
1. Kelompok 1 : kelompok Kompetensi Dasar sikap spiritual dalam rangka
menjabarkan KI-1.
2. Kelompok 2 : kelompok Kompetensi Dasar sikap sosial dalam rangka
menjabarkan KI-2.
3. Kelompok 3 : kelompok Kompetensi Dasar pengetahuan dalam rangka
menjabarkan KI-3.
4. Kelompok 4 : kelompok Kompetensi Dasar keterampilan dalam rangka
menjabarkan KI-4.

Uraian dari setiap Kompetensi Dasar untuk setiap kompetensi inti adalah sebagai
berikut :

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

KI-1. Menerima ajaran 1.1. Mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaan-Nya


1.2. Menghargai diri sendiri, orang lain, dan
agama yang dianutnya
lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada
Tuhan
KI-2. Memiliki perilaku 1. Memiliki perilaku yang mencerminkan hidup

45
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

hidup sehat, rasa ingin sehat


2. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
tahu, kreatif dan estetis,
ingin tahu
percaya diri, disiplin,
3. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
mandiri, peduli, mampu
kreatif
bekerjasama, mampu 4. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
menyesuaikan diri, jujur, estetis
dan santun dalam 5. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap

berinteraksi dengan percaya diri


6. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
keluarga, pendidik dan /
taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih
atau pengasuh, serta
kedisiplinan
teman 7. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
sabar (mau menunggu giliran, mau mendengar
ketika orang lain berbicara) untuk melatih
kedisiplinan
8. Memiliki perilaku yang mencerminkan
kemandirian
9. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
peduli dan mau membantu jika diminta
bantuannya
10. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
kerjasama
11. Memiliki perilaku yang dapat menyesuaikan
diri
12. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
jujur
13. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
santun kepada orang tua, pendidik dan/atau
pengasuh dan teman
KI-3. Mengenali diri, 3.1. Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari
3.2. Mengenal perilaku baik sebagai cerminan akhlak
keluarga, teman,
mulia
pendidik dan/atau
3.3. Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya
pengasuh, lingkungan
untuk pengembangan motorik kasar dan motorik
sekitar, teknologi, seni,
halus
dan budaya di rumah, 3.4. Mengetahui cara hidup sehat
tempat bermain dan 3.5. Mengetahui cara memecahkan masalah sehari-

satuan PAUD dengan hari dan berperilaku kreatif


3.6. Mengenal benda - benda disekitarnya (nama,
cara : mengamati
warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur,
dengan indra (melihat,
fungsi dan ciri-ciri lainnya)

46
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

3.7. Mengenal lingkungan sosial (keluarga, teman,


tempat tinggal, tempat ibadah, budaya,
transportasi)
3.8. Mengenal lingkungan alam (hewan, tanaman,
cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll)
3.9. Mengenal teknologi sederhana (peralatan rumah
tangga, peralatan bermain, peralatan

mendengar, menghirup, pertukangan, dll)


3.10. Memahami bahasa reseptif (menyimak dan
merasa, meraba);
membaca)
menanya ; 3.11. Memahami bahasa ekspresif (mengungkapkan
mengumpulkan bahasa secara verbal dan non verbal)
informasi ; mengolah 3.12. Mengenal keaksaraan awal melalui bermain
3.13. Mengenal emosi diri dan orang lain
informasi / 3.14. Mengenali kebutuhan, keinginan, dan minat diri
mengasosiasikan, dan 3.15. Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni
KI-4. Menunjukkan yang 4.1. Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari
diketahui, dirasakan, dengan tuntunan orang dewasa
4.2. Menunjukkan perilaku santun sebagai cerminan
dibutuhkan dan
akhlak mulia
dipikirkan melalui
4.3. Menggunakan anggota tubuh untuk
bahasa, musik, gerakan,
pengembangan motorik kasar dan halus
dan karya secara 4.4. Mampu menolong diri sendiri untuk hidup sehat
produktif dan kreatif, 4.5. Menyelesaikan masalah sehari-hari secara

serta mencerminkan kreatif


4.6. Menyampaikan tentang apa dan bagaimana
perilaku anak berakhlak
benda-benda disekitar yang dikenalnya (nama,
mulia
warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur,
fungsi, dan ciri-ciri lainnya) melalui berbagai hasil
karya
4.7. Menyajikan berbagai karyanya dalam bentuk
gambar, bercerita, bernyanyi, gerak tubuh, dll
tentang lingkungan sosial (keluarga, teman,
tempat tinggal, tempat ibadah, budaya,
transportasi)
4.8. Menyajikan berbagai karyanya dalam bentuk
gambar, bercerita, bernyanyi, gerak tubuh, dll
tentang lingkungan alam (hewan, tanaman,
cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll)
4.9. Menggunakan teknologi sederhana (peralatan
rumah tangga, peralatan bermain, peralatan

47
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

pertukangan, dll) untuk menyelesaikan tugas dan


kegiatannya
4.10. Menunjukkan kemampuan berbahasa reseptif
(menyimak dan membaca)
4.11. Menunjukkan kemampuan berbahasa ekspresif
(mengungkapkan bahasa secara verbal dan non
verbal)
4.12. Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal
dalam berbagai bentuk karya
4.13. Menunjukkan reaksi emosi diri secara wajar
4.14. Mengungkapkan kebutuhan, keinginan dan minat
diri dengan cara yang tepat
4.15. Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan
menggunakan berbagai media

Berdasarkan ketentuan diatas Struktur kurikulum di Raudhotul Athfal Mathlabul


Huda Kelompok A dan B adalah sebagai berikut :

Bidang Pengembangan Alokasi Waktu


1. Pembentukan perilaku
1.1 Nilai-nilai agama dan moral;
1.2 Sosial emosional
2. Kemampuan Dasar Jumlah jam per minggu
2.1 Bahasa 30 jam
2.2 Kognitif 900 menit *
2.3 Fisik
2.4 Seni

*) Catatan:

- jumlah pertemuan dalam satu minggu = 900 menit setara dengan 30 kali pertemuan
@ 30 menit.

- RA MATHLABUL HUDA mengunakan lima hari belajar sehingga setiap hari jam
efektif belajarnya selama 510 menit.

TEMA DAN SUB TEMA KEGIATAN PEMBELAJARAN


TAHUN PELAJARAN 2016 - 2017

48
TEMA - TEMA SEMESTER I
NO ALOKASI
TEMA SUB TEMA TOPIK
. WAKTU/MGG

 Identitasku
 Anak muslim 2 minggu
 Kebiasaanku
Identitas  Panca indra
1
Ku  Anggota 2 minggu
 Bagian-bagian
tubuh
tubuh
2 Negara ku  Surabaya ku  Gebyar HUT RI 2 minggu
 Ciri kas surabaya
 Rumah ku  Keluarga ku 1 minggu
Lingkungan
3  Sekolah ku  Sekolah favorit ku 1 minggu
ku
 Ling. Sekitar  Tetangga ku 1 minggu

 Makanan &  Makanan &


1 minggu
minuman minuman halal
Kebutuhan
 Pakaian  Pakaian ku 1 minggu
4 ku muslim
 Kebersihan  Kesehatan
1 minggu
nbadan

 Hias  Bunga sepatu 1 minggu

5 Tanaman  pohon  pohon mangga 1 minggu

 toga  jahe 1 minggu

 binatang halal  belalang 1minggu


Binatang
6  binatang  biawak 1 minggu
haram
Jumlah 17 Minggu

TEMA - TEMA SEMESTER II

ALOKASI
NO. TEMA SUB TEMA TOPIK
WAKTU/MGG

 Surabaya
1 Rekreasi  tempat rekreasi 1 minggu
carnival

49
 Perlengkapan
 Perlengkapan rek. rek. Sby 1 minggu
carnival

 Transportasi darat  Kereta api 1 minggu

 Transportasi laut  Perahu 1 minggu

 Transportasi  Helicopter 1 minggu


udara
 Penghasil jasa  Salon MH 1 minggu

 Pengusaha
 Penghasil barang 1 minggu
roti
2 Pekerjaan  Perelatan
 Peralatan perawatan 1 minggu
pekerjaan rambut

 Tempat pekerjaan  Pabrik roti 1 minggu

 Air  Air hujan 1 minggu


Air, api
3  Api  Lampu teplok 1 minggu
udara
 Udara  Udara kotor 1 minggu

Alat  Tradisional  Beduq 1 minggu


4 komunika
si  modern  lap top 1 minggu

 kehidupan desa  desa kalijaran 1 minggu

Alam  tata surya  bumi 1 minggu


5
semesta
 gunung
 gejala alam 1 minggu
meletus

Jumlah 17 inggu

2. MUATAN KURIKULUM / MUATAN PEMBELAJARAN

Isi program pembelajaran RA dipadukan dalam program pembelajaran yang


mencakup :

1. Bidang Pengembangan Pembiasaan

Meliputi aspek pengembangan moral dan nilai-nilai agama serta


pengembangan sosial, emosional dan kemandirian. Dapat dilakukan dengan cara :

50
a. Kegiatan rutin

Adalah kegiatan yang dilakukan di RA setiap hari, misalnya : berbaris, berdo’a


sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, makan bekal makanan sendiri,
mengembalikan barang pada tempatnya, menata melepas dan memakai sepatu
sendiri, sholat dhuha.

b. Kegiatan spontan

Adalah kegiatan yang dilakukan secara spontan misalnya : meminta tolong dengan
baik, menawarkan bantuan dengan baik, menjenguk teman sakit, bilang permisi,
ucap salam, berjabat tangan saling menyapa.

c. Pemberian teladan

Adalah kegiatan yang dilakukan dengan memberi teladan yang baik kepada anak
misalnya : memungut sampah yang dijumpai di lingkungan RA, berpakaian rapi,
datang tepat waktu.

d. Kegiatan terprogram

Adalah kegiatan yang diprogramkan dalam kegiatan pembelajaran, misalnya :


penambahan makanan tambahan, menggosok gigi, puncak tema.

2. Bidang Pengembangan Kemampuan Dasar

Merupakan kegiatan yang dipersiapakan untuk meningkatkan kemampuan


dan kreatifitas anak sesuai dengan tahap perkembangan, yaitu:

a. Berbahasa

Pengembangan ini bertujuan agar anak mampu mengungkapkan pikiran melalui


bahasa yang sederhana secara tetap, mampu berkomunikasi secara efektif dan
membangkitkan minat untuk dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.

b. Kognitif

Pengambangan ini bertujuan agar anak mampu mengolah perolehan belajarnya,


menemukan bermacam-macam alternative pemecahan masalah, membantu anak
untuk mengembangkan kemampuan logika matematis dan pengetahuan akan ruang
dan waktu, serta kemampuan untuk memilah-milah, mengelompokkan, serta
mempersiapkan kemampuan berfikir secara teliti.

c. Fisik Motorik

51
Pengembangan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melatih gerakan kasar dan
halus, meningkatkan kemampuan mengelola, mengontrol gerakan tubuh dan
koordinasi, serta meningkatkan ketrampilan tubuh dan cara hidup sehat sehingga
dapat menunjang pertumbuhan jasmani yang sehat, kuat, dan terampil.

d. Seni

Pembelajaran melalui seni bertujuan agar anak dapat dan mampu menciptakan
sesuatu berdasarkan hasil imajinasinya, mengembangkan kepekaannya dan dapat
atau mengapresiasi karya orang lain secara kreatif. Pengembangan berbagai bidang
pengembangan melalui seni dapat melatih daya imajinasi, kreasi, apresiasi, serta
mengembangkan kepribadian dan kehalusan budi. Program kegiatan pembelajaran
RA merupakan satu kesatuan yang utuh dikembangkan melalui tema.

3. Bidang Pengembangan Diri

Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta


didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,
bakat, minat setiap peserta didik sesuai kondisi sekolah dalam ekstrakurikuler.
Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang
berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan
pengembangan karier peserta didik.

Berdasarkan kondisi objektif RA MATHLABUL HUDA dan kebutuhan masyarakat,


kegiatan pengembangan diri yang dipilih dan diterapkan adalah sebagai berikut :

a. Fashion show
b. Seni tari
c. Seni lukis / mewarnai
d. Berenang
e. Komputer
f. Bahasa Inggris
g. Sempoa
h. Drum band
i. Tilawati
j. Rebana

4. Mekanisme Pelaksanaan

52
a. Kegiatan pengembangan diri dilaksanakan di luar jam pelajaran
pembelajaran melaluli kegiatan ekstrakurikuler yang dibina oleh guru, pelatih
yang memiliki kulaifikasi yang baik berdasarkan surat keputusan kepala
sekolah.

b. Jadwal Kegiatan

No Jenis Kegiatan Hari Waktu

Senin & selasa B


1. Bahasa Inggris
Kamis A

Senin & selasa B


2. Sempoa
Senin A

Rabu A
3. Computer
Kamis B Disesuaikan

Selasa A
4 Tari, fashion
Kamis B

5 Berenang Sabtu A&B

6 Drum band Sabtu B

7 Tilawati Setiap hari A&B

c. Alokasi waktu
Kegiatan pengembangan diri dilakukakan selama 60 menit, jam disesuaikan
dengan kegiatan belajar masing-masing kelas (bergantian).

d. Pengembangan diri yang berhubungan dengan bimbingan pribadi, sosial,


belajar, dan karier dilaksanakan dalam program bimbingan konseling dan
pelaksanaannya terpadu atau di luar proses pembelajaran

5. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan di RA antara lain :
a. Metode bercerita
b. Metode bercakap-cakap
c. Metode tanya jawab
d. Metode karyawisata
e. Metode demonstrasi
f. Metode sosiodrama atau bermain peran

53
g. Metode eksperimen
h. Metode proyek
i. Metode pemberian tugas

6. Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang diterapkan adalah sebagai berikut :
- Pembelajaran kelompok dengan kegiatan pengamanan
- Beyond Center and Circle Time ( BCCT ) atau model pembelajaran sentra dimana
kelompok anak dalam satu hari dapat bermain dalam satu sentra yang didalamnya
berisi berbagai aktivitas permainan sebagai pemenuhn densitas main.

7. Penilaian
Dalam melaksanakan penilaian, alat dan cara yang digunakan antara lain :
 Observasi
 Catatan anekdot
 Hasil karya
 Ceklist

Data penilaian dengan berbagai alat dan cara tersebut di atas dikumpulkan
dan didokumentasikan dalam bentuk portofolio. Berdasarkan data tersebut guru
melakukan analisis untuk memperoleh kesimpulan tentang gambaran akhir
perkembangan anak berdasarkan semua indikator yang telah ditetapkan setiap
semester. Kegiatan pengembangan diri dinilai secara kualitatif dan dilaporkan secara
berkala kepada sekolah dan orang tua siswa.

8. Pengaturan-pengaturan

1. Pengaturan Beban Belajar

Satu jam Jumlah jam Minggu Waktu


pembelajaran pembelajaran efektif per pembelajaran/
Kelas
tatap muka / per minggu tahun jam per tahun
menit
A 30 30 34

54
1.020 jam
B 30 30 34
(61.200 menit)

2. Pindah Kelompok
Peserta didik dinyatakan pindah kelompok ke tingkat yang lebih tinggi apabila
memenuhi syarat usia dan atau perkembangan kemampuan.

3. Pindah Sekolah / Mutasi


Sekolah dapat menentukan persyaratan pindah/mutasi siswa dengan prinsip
manajemen berbasis sekolah, antara lain mencakup hal-hal berikut :
menyesuaikan bentuk laporan hasil belajar siswa dari sekolah asal sesuai
dengan bentuk raport yang digunakan di sekolah tujuan.

4. Kriteria Tamat Belajar


Peserta didik dinyatakan tamat belajar apabila memenuhi syarat atau salah
satunya diantaranya :
a. Tingkat perkembangan kemampuan
b. Usia peserta didik
c. Mengikuti proses pembelajaran sampai kelompok B

5. Pendidikan Kecakapan Hidup


Tujuan :
Pembelajaran diarahkan untuk mengembangkan kecakapan hidup dan
dilakukan secara terpadu baik melalui pembiasaan maupun pengembangan
kemampuan dasar misalnya : menggosok gigi, membuang sampah pada
tempatnya, membersihkan lingkungan sekitarnya, dan kegiatan pembiasaan
pada anak lainnya yang berguna untuk kelangsungan hidupnya.

E. KALENDER PENDIDIKAN DAN PROGRAM TAHUNAN

1. KALENDER PENDIDIKAN
Kurikulum RA MATHLABUL HUDA pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan
dengan mengikuti kalender pendidikan yang dikembangkan sekolah pada setiap tahun
ajaran.

a. Ketentuan - ketentuan :

55
1. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulan tahun
pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

2. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran


pada awal tahun pelajaran.

3. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran

4. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,


meliputi jumlah jam pembelajaran untuk setiap bidang pengembangan, ditambah
jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.

5. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran. Waktu libur dapat berbentuk tengah semester, jeda antar
semester, libur akhir tahun pembelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum
termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.

b. Penetapan Kalender Pendidikan

1. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada
bulan Juni tahun berikutnya.

2. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan


Nasional, dan/atau Menteri yang terkait dengan hari raya keagamaan, Kepala
Pemerintahan tingkat Kabupaten / kota / organisasi penyelenggara
penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus

3. Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten Surabaya dapat menetapkan hari libur


serentak untuk satuan-satuan pendidikan.

4. Kalender pendidikan RA MATHLABUL HUDA disusun oleh sekolah berdasarkan


beberapa pertimbangan antara lain adalah alokasi waktu sebagiamana tersebut
pada pedoman dalam SI dengan memperhatikan ketentuan dari pemerintah.

56
HARI EFEKTIF MADRASAH, HARI EFEKTIF FAKULTATIF DAN HARI LIBUR MADRASAH DI PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN PELAJARAN 2016 - 2017
RA MATHLABUL HUDA

TANGGAL
NO BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
PPD
  JUNI '16 114 115 116 117 LU LPP LPP LPP EF EF EF LU LS2 LS2 LS2 LS2 LS2 LS2 LU LS2 LS2 LS2 LS2 LS2 LS2 LU PPDB PPDB PPDB  
B
LH
1 JULI '16 PPDB PPDB LU LHR LHR LHB LHB LHR LHR LU LHR LHR DU DU PC LU 1 2 3 4 5 6 LU 7 8 9 10 11 12 LU
R
2 AGUSTUS '16 13 14 15 16 17 18 LU 19 20 21 22 23 24 LU 25 26 LHB 27 28 29 LU 30 31 32 33 34 35 LU 36 37 38
LH
3 SEPTEMBER '16 39 40 41 LU 42 43 44 45 46 47 LU 48 49 50 51 52 LU 53 54 55 56 57 58 LU 59 60 61 KTS KTS  
B
4 OKTOBER '16 KTS LU 63 64 65 66 67 68 LU 69 70 71 72 73 74 LU 75 76 77 78 79 80 LU 81 82 83 84 85 86 LU 87

5 NOVEMBER '16 88 89 90 91 92 LU 93 94 95 96 97 98 LU 99 100 101 102 103 104 LU 105 106 107 108 109 110 LU 111 112 113  
LH
6 DESEMBER '16 114 115 116 LU 117 118 119 120 121 122 LU 123 124 125 126 127 LU LS1 LS1 LS1 LS1 LS1 LS1 LU LS1 LS1 LS1 LS1 LS1 LS1
B
7 JANUARI 17 LU 1 2 3 4 5 6 LU 7 8 9 10 11 12 LU 13 14 15 16 17 18 LU 19 20 21 22 23 LHB LU 24 25

8 FEBRUARI '17 26 27 28 29 LU 30 31 32 33 34 35 LU 36 37 38 39 40 41 LU 42 43 44 45 46 47 LU 48 49      

9 MARET '17 50 51 52 53 54 LU 55 56 LHB 57 58 59 LU 60 61 62 63 64 65 LU 66 67 68 69 70 71 LU 72 73 74 75

10 APRIL '17 767 LU 77 78 79 80 81 82 LU 83 84 85 86 LHB 87 LU 88 89 90 91 92 93 LU LHB 94 95 96 97 98 LU  

11 MEI '17 LHB 99 100 101 102 103 LU 104 105 106 LHB 107 108 LU 109 110 111 112 113 114 LU 115 116 117 LHB LPP LPP LU LPP EF EF

12 JUNI '17 EF EF EF LU 118 119 120 121 122 123 LU 124 125 126 127 128 129 LU LHR LHR LHR LHR LHR LHR LHB LHB LHR LHR LHR LS2  

13 JULI '17 LS2 LU LS2 LS2 LS2 LS2 LS2 LS2 LU LS2 LS2 LS2 LS2 LS2 LS2 LU LS2 LS2 LS2 LS2 LS2 LS2 LU LS2 LS2 LS2 LS2 LS2 LS2 LS2 LS2

KETERANGAN

57
LHB :Libur Hari Besar LPP :Libur Permulaan Puasa Semester Ganjil :126 hari
LH
LU :Libur Umum R :Libur Sekitar Hari Raya Semester Genap :129 hari
:5
LS1 :Libur Semester 1 EF :Hari Efektif Fakultatif Hari Efektif Fakultatif hari
:Kegiatan Tengah KT :3
LS2 :Libur Semester 2 KTS Semester S hari

Libur Hari Besar 6-7 Juli 2016 :Hari Raya idul fitri 1436 H 1 Januari 2017 :Tahun Baru Masehi 2017 Surabaya , 01-08 2016
17 Agustus 2016 :Proklamasi Kemerdekaan RI 28 Januari 2017 :Tahun Baru Imlek 2568 Kepala RA Mathlabul Huda
17 Agustus 2016 :Hari Raya Idul Adha 1436 H 28 Maret 2017 :Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1939
2 Oktober 2016 :Tahun baru Hijriyah 1437 H 28 Maret 2017 :Wafat Isa Al Masih
12 Desember 2016 :Maulud Nabi Muhammad SAW 28 Maret 2017 :Isro' Mi'roj 1437 H
25 Desember 2016 :Hari Raya Natal 1 Mei 2017 :Hari Buruh Internasional
11 Mei 2017 :Hari Raya Waisak 2570 ( MUASIH S.Pd.I )
25 Mei 2017 :Kenaikan Isa Al Masih
12 Juni 2017 :Nuzulul Qur'an
25-26 Juni 2017 :Hari Raya Idul Fitri 1437 H

58
                                                     
  Juli 2016     Agustus 2016     September 2016  
Aha Seni Sabt Selas Rab Sabt Selas Kami Sabt
Selasa Rabu Kamis Jumat Ahad Senin Kamis Jumat Ahad Senin Rabu Jumat
  d n u     a u u     a s u  
            1 2       1 2 3 4 5 6             1 2 3  
  3 4 5 6 7 8 9     7 8 9 10 11 12 13     4 5 6 7 8 9 10  
  10 11 12 13 14 15 16     14 15 16 17 18 19 20     11 12 13 14 15 16 17  
  17 18 19 20 21 22 23     21 22 23 24 25 26 27     18 19 20 21 22 23 24  
  24 25 26 27 28 29 30     28 29 30 31           25 26 27 28 29 30    
  31                                                  
  1-16 Libur akhir tahun pelajaran, libur ramadhan,                                      
  dan lbur hari raya Idul Fitri 1437 H     6 halbil igra kota             12 Libur Idul Adha 1437 H        
  6-7 Hari Raya Idul Fitri tanggal 1-2 Syawal 1437 H     9 rapat gugus     6 rapat dewan guru dan pembinaan  
  18 Permulaan Tahun Pelajaran 2016/2017     10 rapat dinas     15 tasyakuran idul adha  
18 -
  20 Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MASTAMA)     15-20 lomba HUT RI     22 puncak tema  
  29 Halbil gugus     27 puncak tema     24 pertemuan orang tua murid  
  30 pertemuan orang tua           31 rapat ks dan guru           30 rapat ks & guru        
  Oktober 2016     Nopember 2016     Desember 2016  
Aha Seni Sabt Selas Rab Kami Sabt Selas Sabt
Selasa Rabu Kamis Jumat Ahad Senin Jumat Ahad Senin Rabu Kamis Jumat
  d n u     a u s u     a u  
              1         1 2 3 4 5             1 2 3  
  2 3 4 5 6 7 8     6 7 8 9 10 11 12     4 5 6 7 8 9 10  
  9 10 11 12 13 14 15     13 14 15 16 17 18 19     11 12 13 14 15 16 17  
  16 17 18 19 20 21 22     20 21 22 23 24 25 26     18 19 20 21 22 23 24  
  23 24 25 26 27 28 29     27 28 29 30           25 26 27 28 29 30 31  
  30 31                                                
                                                     
  3 Bakti sosial             8 Rapat Gugus             5 - 10 Bina kreatifitas          
  11 Rapat Gugus     18 Puncak tema     13 Rapat Gugus  
  12 Rapat Dinas     19 Lomba menghias bekal     14 Rapat Dinas  
  15 Outbond     21-26 Supervisi Kelas     17 Pembagian raport semester I  
  21 Manasik Haji     30 Rapat KS dan Guru     19-24 Libur semester I  
  29 Puncak Tema         26-31 Penyusunan silabus  
  31 Rapat KS dan Guru                                            

59
SEMESTER GENAP
                                                     
  Januari 2017     Februari 2017     Maret 2017  
  Ahad Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu     Ahad Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu     Ahad Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu  
  1 2 3 4 5 6 7           1 2 3 4           1 2 3 4  
  8 9 10 11 12 13 14     5 6 7 8 9 10 11     5 6 7 8 9 10 11  
  15 16 17 18 19 20 21     12 13 14 15 16 17 18     12 13 14 15 16 17 18  
  22 23 24 25 26 27 28     19 20 21 22 23 24 25     19 20 21 22 23 24 25  
  29 30 31             26 27 28             26 27 28 29 30 31    
           
  1 Libur Tahun Baru Masehi 2017         3-4 Pembinaan KS dan Guru         3-4 Pembinaan KS dan Guru      
  5-6 Gebyar Maulid Nabi     10-11 Pembinaan KS dan Guru     8 Rapat Gugus  
  10 Rapat Gugus     14 Rapat Gugus     10 Pembinaan KS dan Guru  
  16 Mulai penerimaan siswa baru 2017/2018     15 Rapat Dinas     11 Gebyar Seni Gugus  
  31 Rapat KS dan Guru     17-18 Pembinaan KS dan Guru     17 Pembinaan KS dan Guru  
      20 Puncak Tema     18 Gebyar seni Kota  
      24-25 Pembinaan KS dan Guru     22 Puncak tema  
      27 pertemuan wali murid     24-25 Pembinaan KS dan Guru  
      28 Rapat KS dan Guru     28 Hari raya nyepi  
          30 Pertemuan wali murid  
                                      31 Rapat KS dan Guru        
                                                     
  April 2017     Mei 2017     Juni 2017  
Seni
Ahad Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Ahad Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Ahad Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu  
          n
              1       1 2 3 4 5 6             1 2 3  
  2 3 4 5 6 7 8     7 8 9 10 11 12 13     4 5 6 7 8 9 10  
  9 10 11 12 13 14 15     14 15 16 17 18 19 20     11 12 13 14 15 16 17  
  16 17 18 19 20 21 22     21 22 23 24 25 26 27     18 19 20 21 22 23 24  
  23 24 25 26 27 28 29     28 29 30 31           25 26 27 28 29 30    
  30                                                  
           
  7-8 Lomba Ortad             5-6 Pembinaan KS dan Guru         1-3 Pondok Romadhon        
  11 Rapat Gugus     9 Rapat Gugus     5-10 Bina kreatifitas semester II  
  12 Rapat Diknas     11 Libur Hari Raya Waisak 2561     15 Pembagian zakat fitrah  
  14 Libur Wafat Isa Al Masih     12-13 Pembinaan KS dan Guru     17 Akhirussanah & pembagian raport semester II  
  15 Pembinaan KS dan Guru     15-20 Supervisi Kelas     19 - 30 Libur Akhir Tahun pelajaran, Ramadan, dan Idul Fitri
  21 Pembinaan KS dan Guru     24 Rapat KS dan Guru     25 - 26 Libur Hari Raya Idul Fitri 1438 H  
  22 Tadabur Alam     26-29 Libur Awal Ramadan 1438 (perkiraan)      
  24 Libur Isra' Mikraj Nabi Muhammad SAW 1438 H   30-31 Pondok Romadhon      
  25 Tasyakuran Isro' Mi'roj        
  28 Pembinaan KS dan Guru          
  29 Rapat KS dan Guru                                            

60
61
c. Analisis Kalender Pendidikan

( Hari Efektif Semester I Dan II)

HARI EFEKTIF JML

SEMESTER

Selasa

Kamis

Jumat

Sabtu
Senin

Rabu
BULAN

Juli 2 2 2 2 2 2 12
SEMESTER 1

Agustus 5 5 4 4 4 4 26
September 3 4 4 5 5 4 25
Oktober 5 4 4 4 4 5 26
Novenber 4 5 5 4 4 4 26
Desember 1 2 2 3 3 3 14

JUMLAH 129
HARI EFEKTIF JML
SEMESTER

Selasa

Kamis

Jumat

Sabtu
Senin

Rabu

BULAN

Januari 5 5 4 4 4 3 25
SEMESTER 2

Februari 4 4 4 4 4 4 24
Maret 4 3 5 5 5 4 26
April 3 4 4 4 3 5 23
Mei 3 4 4 2 3 3 19
Juni 2 2 2 2 2 2 12
JUMLAH 129

Semester 1 : 129 hari

Semester 2 : 129 hari

Hari Belajar Efektif Fakultatif : 5 hari

62
Berdasarkan hasil analisa kalender pendidikan selama tahun pelajaran 2016 – 2017 ,
dapat disusun kalender pendidikan sebagai berikut :

 Kalender Pendidikan Semerter 1

Semeste Bulan No Tangga


Jenis Kegiatan
r . l

18-23 Orientasi anak / ta’aruf

26 Rapat GUGUS
SATU

Juli 29 Halbil GUGUS

30 pertemuan orang tua murid

6 Halbil IGRA kota

9 Rapat GUGUS

10 Rapat DINAS

15-20 Lomba peringatan HUT RI

27 Puncak tema

31 Rapat KS & guru


Agust

6 Rapat dewan guru dan pembinaan

15 Tasyakuran idul adha

Sept 22 Puncak tema

24 pertemuan orang tua murid

30 Rapat KS & guru

3 Bakti sosial 1 muharrom

11 Rapat GUGUS

12 Rapat DINAS

Okt 15 Out Bond

21 Manasik Haji

29 Puncak tema

31 Rapat KS & guru

8 Rapat GUGUS

18 Puncak tema

19 Lomba menghias bekal makanan

21-26 Supervisi kelas

63
Nov 30 Rapat KS & guru

5-10 Bina Kreatifitas

13 Rapat GUGUS

Des 14 Rapat DINAS

17 PembagianRaport semester I

19-24 Libur semester I

26-31 Penyusunan silabus

5-6 Gebyar maulid nabi

10 Rapat GUGUS

Jan 16 Mulai penerimaan siswa baru 2017-2018

31 Rapat KS & guru


17

3-4 Pembinaan KS & guru

10-11 Pembinaan KS & guru


DUA

14 Rapat GUGUS

15 Rapat DINAS

17-18 Pembinaan KS & guru


Feb
20 Puncak tema

24-25 Pembinaan KS & guru

27 Pertemuan wali murid

28 Rapat KS & guru

3-4 Pembinaan KS & guru

8 Rapat GUGUS

10 Pembinaan KS & guru

11 Gebyar seni GUGUS

17 Pembinaan KS & guru


Maret
18 Gebyar seni IGRA KOTA

22 Puncak tema

24-25 Pembinaan KS & guru

30 Pertemuan wali murid

31 Rapat KS & guru

7-8 Lomba permainan ortrad

11 Rapat GUGUS

64
April 12 Rapat DINAS

15 Pembinaan KS & guru

21 Pembinaan KS & guru

22 Tadabur alam

25 Tasyakuran isro’mikroj

28 Pembinaan KS & guru

29 Rapat KS & guru

5-6 Pembinaan KS & guru

9 Rapat gugus

10 Puncak tema

12-13 Pembinaan KS & guru

15-20 Supervisi kelas


Mei
24 Rapat KS & guru

26-29 Libur awal puasa

30-31 Pondok ramadhan

1-3 Pondok ramadhan

5-10 Bina kreatifitas semester II

Juni 15 Pembagian zakat fitrah

17 Akhirussanah & pembagian raport smt II

19-30 Libur sekitar hari raya idul fitri

3. PROGRAM TAHUNAN RA MATHLABUL HUDA


TAHUN PELAJARAN 2016 - 2017

NO BULAN KEGIATAN
1. orientasi anak
1 JULI 2. Pengenalan tempat kegiatan main anak
3. Pertemuan orang tua murid ( POM )
1. Peringatan HUT RI
2 AGUSTUS 2. Puncak Tema
3. HALBIL
3 SEPTEMBER 1. Peringatan Idul Adha
2. Puncak Tema

65
3. Pertemuan orang tua murid ( POM )
1. Outbond
2. Bakti Sosial ( 1 muharrom 1438 H )
4 OKTOBER
3. Puncak Tema
4.Gebyar manasik haji
1. Puncak Tema
5 NOVEMBER
2. lomba jalan sehat & menghias bekal makanan ( kecamatan
1. Lomba hafalan surat pendek , doa sehari hari & adzan
( Maulid Nabi Muhammad SAW )
2. Evaluasi semester 1
6 DESEMBER
3. Pembagian BLP semester 1
4. Pertemuan orang tua murid ( POM )
5. Libur semester 1
7 JANUARI  
8 FEBRUARI 1. Puncak Tema
1. Pertemuan orang tua murid ( POM )
9 Maret 2. Puncak Tema
3. Gebyar seni gugus
1. Tadabur Alam
2. Puncak Tema
10 APRIL
3. Gebyar seni kota
4. Tasyakutran ( Isro' Mi'roj )
1. Puncak Tema
2. Evaluasi semester 2
11 MEI
3. Libur awal puasa
4. Road Show ( bagi bagi takjil )
1. Pertemuan orang tua murid ( POM )
2. Pembagian zakat fitrah
12 JUNI 3. Akhirussanah
4. Pembagian BLP semester 2
5. Libur Semester 2

Kepala RA MATHLABUL HUDA

( MUASIH, S.Pd.I )

J. STANDART OPRASIONAL PROSEDUR

1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENATAAN ALAT MAIN

NAMA
RA MATHLABUL HUDA KODE DOK. SOP/PROS-001
LEMBAGA

UNIT
ROUDHOTUL ATHFAL STANDAR PROSES
PROGRAM

TGL.
30 JUNI 2016 TGL. REVISI -
DISAHKAN

66
1 JUDUL PENATAAN ALAT BERMAIN

2 TUJUAN  Menumbuhkan sikap taat terhadap aturan sehari-hari agar bisa


menjadi disiplin (2.6)
 Menumbuhkan perilaku yang mencerminkan kemandirian (2.8)
 Mengembangkan perilaku yang mencerminkan sikap tanggung
jawab (2.12)
 Menumbuhkan minat anak bermain dan mengembangkan
pengalamannya dengan alat yang disediakan (3.9)
 Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai
dengan yang tertuang dalam RPPH

3 REFERENSI  Permendiknas no. 146 tahun 2014


 Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
 Instruksi Yayasan

4 PIHAK-PIHAK Guru sentra & Siswa


TERKAIT

5 DOKUMEN RPPH

6 PROSEDUR  30 menit sebelum anak datang, pendidik sudah menyiapkan alat


KERJA main yang akan digunakan.
 Lingkungan belajar yang akan digunakan di dalam ruang (indoor)
dan di luar ruang (outdoor) harus bersih, aman, nyaman, dan
menyenangkan.
 RPPH yang sudah dibuat harus menjadi acuan untuk penataan
alat main
 Penataan alat bermain harus mewakili 3 jenis main yaitu main
sensorimotor, main peran, dan main pembangunan, untuk
memberikan pengalaman bermain yang beragam serta harus
mendukung perkembangan bahasa, kognitif, sosial- emosional
anak
 Peletakan alat main harus tepat sehingga anak bisa memusatkan
perhatian pada kegiatan yang dilakukannya
 Pastikan alat main ditata di area yang aman. Jika bermain
menggunakan air, pastikan bahwa lantai di area tersebut tidak
licin, sehingga tidak mudah terpeleset.
 Alat main yang disediakan harus bisa digunakan dengan berbagai
cara sehingga menumbuhkan kreativitas anak.
 Alat main yang disiapkan harus dalam kondisi baik, lengkap
jumlahnya, tidak retak/membahayakan.
 Alat dan bahan main serta buku ditata pada tempat yang mudah
dijangkau oleh anak.
 Disiapkan celemek tidak tembus air untuk digunakan saat anak
bermain air
 aat beres-beres harus disediakan tempat/wadah untuk
menyimpan mainan sesuai dengan kategorinya

67
2. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENYAMBUTAN
KEDATANGAN ANAK

NAMA
RA MATHLABUL HUDA KODE DOK. SOP/PROS-002
LEMBAGA

UNIT
ROUDHOTUL ATHFAL STANDAR PROSES
PROGRAM

TGL.
30 JUNI 2016 TGL. REVISI -
DISAHKAN

1 JUDUL Penyambutan Kedatangan Anak

68
2 TUJUAN  Membangun kenyamanan anak dengan guru dan lingkungan
(2.11)
 Membangun kemampuan berkomunikasi (3.11)
 Membiasakan berkata dan bersikap sopan dan ramah(2.14)

3 REFERENSI  Permendiknas no. 146 tahun 2014


 Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
 Instruksi Yayasan

4 PIHAK-PIHAK Guru & Siswa


TERKAIT

5 DOKUMEN Buku kehadiran guru, buku kehadiran anak, jadwal piket, catatan
perkembangan anak

6 PROSEDUR  15 menit sebelum anak datang, guru piket sudah siap dan berdiri
KERJA didepan pintu masuk sekolah senyuman ramah
 Guru piket menyapa (mengucapkan salam) dan berkomunikasi
dengan anak (menanyakan kabar dan perasaan anak hari ini)
dengan posisi tubuh sejajar dengan anak.
 Guru piket menanyakan kepada orang tua/pengantar mengenai
kondisi fisik dan perasaan anak termasuk obat yang harus
diminum bila diperlukan.
 Bila anak tidak diantar, guru piket secara langsung menanyakan
dan mengecek keadaan anak.
 Catat seluruh informasi mengenai kondisi anak dan segera ambil
tindakan sesuai prosedur
 Guru piket mempersilahkan anak meletakkan tas di loker, melepas
sepatu dan menaruhnya di rak sepatu yang sudah disediakan.

3. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEGIATAN CUCI TANGAN

NAMA
RA MATHLABUL HUDA KODE DOK. SOP/PROS-003
LEMBAGA

UNIT
ROUDHOTUL ATHFAL STANDAR PROSES
PROGRAM

TGL.
30 JUNI 2016 TGL. REVISI -
DISAHKAN

1 JUDUL 7 Langkah Mencuci Tangan

69
2 TUJUAN  Membiasakan untuk mencuci tangan (2.1)
 Membiasakan untuk tertib (2.6)
 Membiasakan untuk bertanggung jawab dengan kebersihan diri
(2.1)
 Membiasakan untuk bertanggung jawab terhadap kesehatan
tubuh (2.12)

3 REFERENSI  Permendiknas no. 146 tahun 2014


 Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
 Instruksi Yayasan

4 PIHAK-PIHAK Guru Sentra & Siswa


TERKAIT

5 DOKUMEN Catatan Perkembangan Anak

6 PROSEDUR 1. Basahilah kedua telapak tangan setinggi


KERJA pertengahan lengan memakai air yang mengalir,
ambil sabun kemudian usap dan gosok kedua
telapak tangan secara lembut.

2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan


secara bergantian

3. Jangan lupa jari-jari tangan, gosok sela-sela jari


hingga bersih

4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan


mengatupkan

5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian

6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian


gosok perlahan

7. Bersihkan kedua pergelangan tangan secara


70
bergantian dengan cara memutar, kemudian
diakhiri dengan membilas seluruh bagian tangan
dengan air bersih yang mengalir lalu keringkan
memakai handuk atau tisu

4. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)KEGIATAN SIKAT GIGI

NAMA
RA MATHLABUL HUDA KODE DOK. SOP/PROS-004
LEMBAGA

UNIT
ROUDHOTUL ATHFAL STANDAR PROSES
PROGRAM

TGL.
30 JUNI 2016 TGL. REVISI -
DISAHKAN

1 JUDUL Menyikat Gigi Agar Gigiku Sehat

71
2 TUJUAN  Membiasakan untuk menyikat gigi (2.1)
 Membiasakan untuk tertib (2.6)
 Membiasakan untuk bertanggung jawab dengan kebersihan diri
(2.1)
 Membiasakan untuk bertanggung jawab terhadap kesehatan
tubuh (2.12)

3 REFERENSI  Permendiknas no. 146 tahun 2014


 Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
 Instruksi Yayasan

4 PIHAK-PIHAK Guru Senta / Siswa


TERKAIT

5 DOKUMEN Catatan Perkembangan Anak

6 PROSEDUR 1. Siapkan sikat gigi dan pasta gigi berfluor


KERJA 2. Kumur-kumur
3. Sikat semua permukaan gigi, maju mundur, pendek-pendek 8 kali
gerakan, rahang atas & bawah
4. Permukaan sikat gigi menghadap langit langit & lidah
5. Sikat permukaan gigi menghadap pipi dan bibir atas & bawah
6. Permukaan yang dipakai mengunyah
7. Kumur 1x saja, fluor masih ada
8. Bersihkan sikat gigi, simpan posisi tegak kepala di atas

5. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERTOLONGAN PERTAMA


PADA KECELAKAAN

NAMA
RA MATHLABUL HUDA KODE DOK. SOP/PROS-005
LEMBAGA

UNIT
ROUDHOTUL ATHFAL STANDAR PROSES
PROGRAM

TGL.
30 JUNI 2016 TGL. REVISI -
DISAHKAN

1 JUDUL Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan di Sekolah

2 TUJUAN  Membiasakan untuk menjaga keamanan diri (2.1)


 Membiasakan untuk tertib (2.6)
 Membiasakan untuk bertanggung jawab terhadap kesehatan

72
tubuh (2.12)
 Mengetahui cara hidup sehat (3.4)
 Mampu menolong diri sendiri untuk hidup sehat (4.4)
3 REFERENSI  Permendiknas no. 146 tahun 2014
 Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
 Instruksi Yayasan
4 PIHAK-PIHAK Guru Sentra & Siswa
TERKAIT

5 DOKUMEN Catatan Perkembangan Anak

6 PROSEDUR MEMAR:
KERJA
Merupakan kondisi akibat adanya trauma/benturan dengan benda
keras. Bisa berbentuk benjolan pada bagian yang terantuk, kadang
disertai warna kebiruan. Cara mengatasinya:

1. Memberikan kompres dingin pada bagian yang terbentur untuk


mencegah bertambah banyaknya darah yang merembes ke
jaringan dan juga untuk mencegah pembengkakan (udema)
2. Perhatikan pada hari berikutnya bengkak berkurang atau tidak.
Untuk mengurangi/ menghilangkan pembengkakan dilakukan
kompres panas selama 3-5 menit tujuannya untuk melebarkan
pembuluh darah setempat, setelah itu diganti dengan dikompres
dingin selama 1 – 2 menit. Lakukan sebanyak 4 -5 kali sehari
sampai bengkak menghilang. Ketika melakukan kompres panas
pastikan suhu panas tidak sampai menimbulkan luka bakar.
Kompres panas dilakukan dengan menggunakan kantong air
panas atau salep/ krim pemanas kulit.
LUKA PARUT:

Biasanya disebabkan karena adanya benda keras yang merusak


permukaan kulit misal jatuh saat berlari. Cara mengatasinya:

1. Hentikan pendarahan yang terjadi dengan cara menekan bagian


yang mengeluarkan darah dengan menggunakan kain kasa steril
atau saputangan/kain bersih.
2. Dengan menggunakan air dan sabun bersihkan daerah sekitar
luka. Jika ada kerikil, kayu, atau benda lain di luka keluarkan.
Setelah itu luka dibersihkan dengan kasa steril atau benda lain
yang cukup bersih. Setelah bersih berikan anti infeksi lokal seperti
povidon iodin atau kasa anti-infeksi. Bila luka yang terjadi terlalu
dalam, segera rujuk ke rumah sakit.
MIMISAN ATAU PENDARAHAN HIDUNG:

Diatasi dengan cara:

1. Anak yang mimisan didudukkan sambil agak menunduk, cuping


hidung kiri dan kanan dipencet bersama-sama, bernafas melalui
mulut. Tunggu sampai 10 menit.
2. Bila darah masih keluar, segera rujuk ke rumah sakit.
3. Menggunakan daun sirih sebagai cara tradisional juga bisa
dilakukan karena daun sirih dapat menghentikan pendarahan
karena daun sirih mengandung zat yang menyempitkan pemburuh
darah.
KEMASUKAN BENDA ASING:

Adalah adanya benda yang tidak biasa di dalam tubuh misalkan duri
73
menusuk dan tertinggal dalam kulit, hidung atau telinga kemasukan
biji- bijian, telinga kemasukan serangga, saluran nafas tersumbat
makanan. Cara mengatasinya:

1. Apabila benda yang masuk tidak terlalu besar, usahakan untuk


bersin, caranya dengan mencium bubuk merica. Jika tidak
berhasil dibawa atau dirujuk ke rumah sakit. Jangan mengkorek
atau menyemprot dengan air karena bisa lebih berbahaya.
2. Jika ada benda asing di telinga harus dikeluarkan dengan
meneteskan minyak mineral (gliserin/parafin cair) atau obat tetes
telinga, kemudian miringkan dan amati benda asing tersebut
keluar atau tidak. Kalau tidak keluar harus segera dirujuk ke
rumah sakit.
3. Jika mata kemasukan debu, bisa menggunakan cairan pencuci
mata atau dengan mengalirkan air bersih.
4. Ada benda asing di kulit misal duri. Jika ujungnya masih teraba
cabut dengan alat penjepit yang telah dibersihkan/
disucihamakan. Bila halus, duri bambu/kaktus/ulat bulu dapat
dengan menggunakan plester yang ditempelkan pada kulit yang
tertancap duri halus, kemudian plester dicabut dengan cepat.
Lakukan berulang-ulang sampai duri/bulu halus tercabut semua
5. Jika mendapat gigitan hewan, cuci bekas gigitan dengan air bersih
dan sabun, beri antiseptik balut, dan rujuk ke rumah sakit.
6. Jika mendapat sengatan serangga, segera lepas serangga dari
tempat gigitannya dengan menggunakan minyak pelumas atau
terpentin atau minyak cat kuku. Setelah terlepas luka dibersihkan
dengan sabun dan diolesi calamin atau krim antihistamin. Bila
tersengat lebah, ambil sengatnya dengan jarum halus, bersihkan
dan oleskan krim antihistamin atau kompres es bagian yang
tersengat. Jika muncul tanda-tanda seperti mual dan mutah, pucat
apalagi sampai sesak nafas segera rujuk ke rumah sakit.

7. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEGIATAN MAKAN

NAMA
RA MATHLABUL HUDA KODE DOK. SOP/PROS-006
LEMBAGA

UNIT
ROUDHOTUL ATHFAL STANDAR PROSES
PROGRAM

TGL.
30 JUNI 2016 TGL. REVISI -
DISAHKAN

1 JUDUL Kegiatan Makan

2 TUJUAN  Membiasakan untuk mencuci tangan (2.1)


 Pengenalan berbagai jenis makanan dan kegunaannya untuk tubuh
(2.1)
 Pengenalan matematika (berhitung, konsep satu ke satu, bentuk,
warna, rasa, dll) (3.6)
 Membiasakan untuk bersyukur pada Tuhan (doa) (1.2)
 Membiasakan untuk berbagi (2.9)

74
 Membiasakan untuk tertib (2.6)
 Membiasakan untuk bertanggung jawab dengan makanan (2.1)
 Membiasakan untuk bersih lingkungan (2.1) (2.6)
 Membiasakan untuk bertanggung jawab terhadap alat makan (2.12)
3 REFERENSI  Permendiknas no. 146 tahun 2014
 Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
 Instruksi Yayasan
4 PIHAK- Guru Sentra & Siswa
PIHAK
TERKAIT

5 DOKUMEN Catatan Perkembangan Anak

6 PROSEDUR 1. Pastikan semua anak dalam kelompok sudah mencuci tangan


KERJA dengan bersih dan benar
2. Pastikan semua anak sudah ada dalam kelompoknya
3. Anak menghitung jumlah orang dalam kelompok dan pastikan
jumlah alat makan yang diperlukan
4. Anak secara bergiliran menyiapkan alat makan sesuai dengan
jumlah tempat yang tersedia.
5. Pastikan semua anak sudah duduk di tempatnya, saat guru
mengenalkan menu makan dan kandungan gizi yang dibutuhkan
tubuh.
6. Apabila anak membawa makanan dari rumah, ceklah apakah
makanan sudah memenuhi aturan yang ditetapkan lembaga
7. Anak dibiasakan untuk berbagi bekal yang dibawanya.
8. Membiasakan anak bersyukur atas makanan yang tersedia.
9. Berdoa sebelum makan dipimpin oleh anak secara bergantian
setiap harinya. Makan dengan tertib dan tidak berceceran
10. Anak mengambil makanan sesuai dengan kebutuhan dan tidak
menyisakan makanan yang diambilnya
11. Kenalkan pada anak cara menggunakan alat makan yang benar
dan sopan santun saat makan.
12. Berdoa setelah selesai makan, dan mengucapkan syukur.
13. Selesai makan anak menyimpan kembali alat makan ke tempat
semula. Jika memungkinkan anak diajak mencucinya.
14. Sehabis makan anak harus membersihkan kembali tempat yang
sudah digunakan agar tidak ada sisa makanan yang tercecer.
15. Setelah makan anak mencuci tangan dan menggosok gigi dengan
tertib.
16. Ajaklah anak untuk mengikuti kegiatan transisi.

75
8. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEGIATAN PIJAKAN SEBELUM MAIN

NAMA
RA MATHLABUL HUDA KODE DOK. SOP/PROS-007
LEMBAGA

UNIT
ROUDHOTUL ATHFAL STANDAR PROSES
PROGRAM

TGL.
30 JUNI 2016 TGL. REVISI -
DISAHKAN

1 JUDUL Pijakan Sebelum Bermain

2 TUJUAN  Membiasakan untuk berdoa sebelum melakukan kegiatan (4.1)


 Mengembangkan kemampuan berbahasa (kosakata baru,
mengungkapkan bahasa) (3.11)
 Mengembangkan sikap percaya diri (2.5)
 Mengembangkan sikap menghargai orang lain yang berbicara
(2.10)
 Mengembangkan kemampuan mengamati, menanya,
mencobakan untuk mencari tahu
 Mengenalkan konsep pengetahuan sesuai dengan tema dan

76
RPPH yang disusun
 Mengembangkan kemampuan fokus pada tema dan kegiatan
yang dilakukan (2.12, 3.13)
 Membiasakan anak disiplin mengikuti aturan (2.6)
 Membiasakan berani melakukan tantangan baru(2.2, 2.5)
 Membiasakan untuk berkata santun (menggunakan kata

3 REFERENSI  Permendiknas no. 146 tahun 2014


 Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
 Instruksi Yayasan

4 PIHAK-PIHAK Guru sentra & Siswa


TERKAIT

5 DOKUMEN Catatan Perkembangan Anak

6 PROSEDUR 1. Anak duduk dalam bentuk lingkaran atau duduk merapat tetapi
KERJA dalam suasana tidak berdesakan, posisi guru di depan
menghadap ke anak.Menyapa anak untuk memulai kegiatan
2. Anak berdoa sebelum melakukan kegiatan
3. Bertanya kepada anak tentang hal-hal yang dilakukan hari
kemarin
4. Menanyakan perasaan anak hari ini untuk mengenal perasaan
anak
5. Memberitahukan bila ada sesuatu yang tidak biasa terjadi hari ini,
misalnya ada tamu, ada guru yang tidak masuk sehingga
digantikan oleh guru lainnya
6. Mengenalkan tema dan konsep hari ini dan mempersilakan anak
mengamati, bertanya tentang tema yang dikenalkan.
7. Siapkan buku yang sesuai dengan tema agar anak bisa mencari
informasi dan bertanya yang terkait dengan tema.
8. Membacakan buku sesuai tema untuk membangun ide bermain.
9. Mengembangkan kosa kata dan menanyakan pendapat anak
tentang arti kata yang dimaksud.
10. Mendiskusikan ide bermain apa yang akan dibuat anak dengan
alat dan bahan yang tersedia.
11. Memberikan contoh secara tepat untuk kegiatan baru yang belum
dimengerti anak.
12. Membangun aturan main bersama anak
13. Mengulang kembali aturan di sentra:
a) pilih kegiatan
b) selesaikan kegiatan
c) perlihatkan hasil karya pada pendidik
d) merapikan alat yang sudah digunakan
e) pilih kegiatan lainnya.
14. Anak memilih mainan sesuai dengan minatnya
15. Mengelola kegiatan pemilihan mainan dengan menerapkan
permainan yang menarik
16. Mempersilakan anak mulai bermain.

77
9. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEGIATAN PIJAKAN SELAMA MAIN

NAMA
RA MATHLABUL HUDA KODE DOK. SOP/PROS-008
LEMBAGA

UNIT
ROUDHOTUL ATHFAL STANDAR PROSES
PROGRAM

TGL.
30 JUNI 2016 TGL. REVISI -
DISAHKAN

1 JUDUL Pijakan Selama Bermain

2 TUJUAN  Mengembangkan kemampuan mencobakan untuk mencari tahu


(2.2)
 Membiasakan untuk berani melakukan tantangan baru (2.5)
 Mengembangkan kemampuan focus (3.13,3.14)
 Membiasakan untuk bekerja tuntas (awal sampai akhir) (2.12)
 Membiasakan untuk melakukan kegiatan secara mandiri dan
bekerjasama (2.8, 2.10)
 Membiasakan untuk saling membantu dengan guru dan teman
(2.9)
 Membiasakan untuk berbagi alat main (2.9)
 Mengenal berbagai konsep pengetahuan (matematika, sosial,
alam, sains, bahasa, alat/teknologi). (3.6, 3.7, 3.8, 3.9)
 Mengembangkan keterampilan membuat karya dengan berbagai

78
alat dengan ide sendiri (4.15)
 Membiasakan untuk berkata santun (menggunakan kata terima
kasih, maaf, tolong). (2.14)
 Membiasakan untuk menghargai hasil karya diri dan teman (2.10)
 Mengembangkan keterampilan berkomunikasi (4.11)
 Mengembangkan sikap percaya diri (2.5)
 Membiasakan untuk bertanggung jawab (2.12)

3 REFERENSI  Permendiknas no. 146 tahun 2014


 Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
 Instruksi Yayasan

4 PIHAK-PIHAK Guru sentra & Siswa


TERKAIT

5 DOKUMEN Catatan Perkembangan Anak

6 PROSEDUR 1. Melakukan (pengamatan) dan membuat catatan perkembangan


KERJA anak.
2. Memberikan waktu bermain selama (45 menit – 1 jam)
3. Memberikan pijakan dengan menggunakan kalimat bertanya yang
terbuka secara tepat Misal: bagaimana caramu menemukan
warna ini?, Bangunan apa yang sedang dibangun nak?
4. Pijakan yang diberikan harus sesuai dengan perkembangan anak
5. Dorong anak untuk bermain dalam kelompok kecil selain bermain
secara mandiri.
6. Anak diberi kesempatan untuk membuat karya dengan idenya
sendiri
7. Anak diberi kesempatan untuk mencoba alat dan bahan main
dengan caranya sendiri
8. Anak didukung untuk bekerja sampai tuntas
9. Anak didukung untuk saling berbagi alat main
10. Anak didukung untuk mau membantu guru dan temannya.
11. Anak didukung menemukan konsep pengetahuan (matematika,
sosial, alam, sains, bahasa, alat/teknologi) melalui alat dan bahan
yang dimainkannya.
12. Membangun kepercayaan diri anak dengan memberikan
kesempatan untuk mengemukakan gagasannya melalui alat dan
bahan main yang digunakannya.
13. Mengingatkan pada anak sisa waktu bermain.
14. Mengajak anak untuk membereskan alat sesuai tempat dan
jenisnya.

79
10. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEGIATAN PIJAKAN SETELAH MAIN

NAMA
RA MATHLABUL HUDA KODE DOK. SOP/PROS-009
LEMBAGA

UNIT
ROUDHOTUL ATHFAL STANDAR PROSES
PROGRAM

TGL.
30 JUNI 2016 TGL. REVISI -
DISAHKAN

1 JUDUL Pijakan Setelah Bermain

2 TUJUAN  Membiasakan untuk berdoa sesudah melakukan kegiatan (4.1)


 Mengembangkan kemampuan berbahasa (kosakata baru,
mengungkapkan bahasa) (4.11)
 Mengembangkan sikap percaya diri (2.5)
 Mengembangkan sikap menghargai orang lain yang berbicara
(2.7)
 Menguatkan konsep pengetahuan sesuai dengan tema dan RPPH
yang disusun
 Membiasakan untuk berkata santun (menggunakan kata terima
kasih, maaf, tolong). (2.14)
 Mengembangkan kemampuan behasa ekspresif

3 REFERENSI  Permendiknas no. 146 tahun 2014


 Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga

80
 Instruksi Yayasan
4 PIHAK-PIHAK Guru sentra & Siswa
TERKAIT

5 DOKUMEN Catatan Perkembangan Anak

6 PROSEDUR 1. Mengajak anak untuk duduk melingkar dan menanyakan


KERJA perasaan setelah bermain
2. Menanyakan kegiatan bermain yang sudah dilakukan anak
(recalling).
3. Anak diberi kesempatan untuk menunjukkan hasil karya, bisa
dalam bentuk gambar, tulisan, bercerita.
4. Memperkuat kembali konsep pengetahuan yang sudah didapat
anak selama bermain (sesuai dengan RPPH)
5. Memberikan penghargaan seperti ucapan terima kasih terhadap
perilaku anak yang sudah sesuai dengan aturan dan
6. Membahas apa yang seharusnya dilakukan bila ada anak yang
belum mematuhi aturan.
7. Menyampaikan kegiatan berikutnya dan perilaku yang diharapkan
pada anak untuk mengikuti kegiatan berikutnya.

11. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENATAAN LINGKUNGAN MAIN

NAMA
RA MATHLABUL HUDA KODE DOK. SOP/PROS-010
LEMBAGA

UNIT
ROUDHOTUL ATHFAL STANDAR PROSES
PROGRAM

TGL.
30 JUNI 2016 TGL. REVISI -
DISAHKAN

1 JUDUL Penataan Lingkungan Bermain

2 TUJUAN  Menumbuhkan minat anak bermain dan mengembangkan


pengalamannya dengan alat yang disediakan
 Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai
dengan yang tertuang dan RPPH

3 REFERENSI  Permendiknas no. 146 tahun 2014


 Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
 Instruksi Yayasan

4 PIHAK-PIHAK Guru sentra & Siswa


TERKAIT

5 DOKUMEN RPPH

6 PROSEDUR 1. Pendidik menyiapkan alat main yang akan digunakan anak

81
KERJA maksimal 30 menit sebelum anak datang.
2. Pastikan bahwa lingkungan belajar di dalam (indoor) dan di luar
(outdoor) bersih, aman, nyaman, dan menyenangkan.
3. Penataan alat main harus berdasarkan RPPH yang sudah dibuat.
4. Alat bermain yang ditata harus mewakili 3 jenis main yaitu main
sensorimotor, main peran, dan main pembangunan, untuk
memberikan pengalaman bermain yang beragam.
5. Alat main ditata di area yang aman. Jika bermain yang
menggunakan air, pastikan bahwa lantai tidak licin, sehingga tidak
menjadikan mudah terpeleset.
6. Penataan alat main mendukung perkembangan bahasa, kognitif,
sosial-emosional anak.
7. Alat main yang ditata dapat digunakan dengan berbagai cara
sehingga menumbuhkan kreativitas anak.
8. Alat main yang disiapkan dipastikan dalam kondisi baik, lengkap
setnya, tidak retak.
9. Alat dan bahan main serta buku ditata pada tempat yang mudah
dijangkau oleh anak.
10. Disiapkan tempat untuk membereskan mainan sesuai dengan
kategorinya.

11. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMBUKAAN KEGIATAN HARIAN

NAMA
RA MATHLABUL HUDA KODE DOK. SOP/PROS-011
LEMBAGA

UNIT
ROUDHOTUL ATHFAL STANDAR PROSES
PROGRAM

TGL.
30 JUNI 2016 TGL. REVISI -
DISAHKAN

1 JUDUL Pembukaan Kegiatan Harian

2 TUJUAN  Membangun minat anak dan mampu beradaptasi dengan


lingkungan PAUD, mengenalkan symbol negara dan lagu
kebangsaan serta kecintaan pada tanah air

3 REFERENSI  Permendiknas no. 146 tahun 2014


 Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
 Instruksi Yayasan

4 PIHAK-PIHAK Guru sentra & Siswa


TERKAIT

5 DOKUMEN RPPH

82
6 PROSEDUR 1. Awali dengan kegiatan berdoa dan bernyanyi.
KERJA 2. Pendidik memberikan kesempatan kepada anak untuk
menceritakan pengalaman dan mendiskusikannya.
3. Pendidik bersama anak melakukan percakapan untuk mengecek
kehadiran sambil membiasakan anak untuk memperhatikan dan
menyebutkan temannya yang tidak masuk.
4. Biasakan selalu berbicara dengan lembut (soft speaking
communication).
5. Biasakan mengawali kegiatan dengan membacakan buku atau
bacaan lain sesuai dengan tema (selalu menyebutkan judul buku
dan nama pengarangnya).
6. Sebelum masuk ke kegiatan hari ini, tanyakan kembali kegiatan
yang dilakukan kemarin.
7. Selalu mendiskusikan tema, lingkup materi, kegiatan yang akan
dilakukan, serta kosakata terkait di awal kegiatan.
8. Mendiskusikan aturan bermain.
9. Memberikan kesempatan kepada anak untuk memilih mainan.

12. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) BERMAIN MOTORIK KASAR

NAMA
RA MATHLABUL HUDA KODE DOK. SOP/PROS-012
LEMBAGA

UNIT
ROUDHOTUL ATHFAL STANDAR PROSES
PROGRAM

TGL.
30 JUNI 2016 TGL. REVISI -
DISAHKAN

1 JUDUL Bermain Motorik Kasar

2 TUJUAN  Melatih otot-otot kasar; (kekuatan, kelenturan, keseimbangan,


kelincahan)
 Mengembangkan sensorik motorik (koordinasi tangan, mata, kaki)
 Membiasakan untuk bekerjasama
 Mengembangkan sikap sosial- emosional
 Mengembangkansikap berani melakukan hal baru dan mau
mengambil resiko

3 REFERENSI  Permendiknas no. 146 tahun 2014


 Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
 Instruksi Yayasan

4 PIHAK-PIHAK Guru sentra & Siswa


TERKAIT

5 DOKUMEN RPPH

83
6 PROSEDUR 1. Pendidik menawarkan kegiatan yang beragam dan menarik ,
KERJA sesuai tahapan perkembangan anak.
2. Pendidik mempersilahkan anak memilih kegiatan yang disukai.
3. Pendidik mengajak anak yang baru datang untuk bermain
bersama teman.
4. Pendidik mengawasi, mengamati, memotivasi dan memberikan
bantuan kepada anak yang membutuhkan.
5. Pendidik mengajak anak minum air putih sebelum pindah ke
kegiatan berikutnya.

13. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) TOILETING / TOILET TRAINING

NAMA
RA MATHLABUL HUDA KODE DOK. SOP/PROS-013
LEMBAGA

UNIT
ROUDHOTUL ATHFAL STANDAR PROSES
PROGRAM

TGL.
30 JUNI 2016 TGL. REVISI -
DISAHKAN

1 JUDUL Melatih Anak Ke Kamar Mandi

2 TUJUAN  Membiasakan untuk menjaga kebersihan diri sendiri


 Membiasakan berperilaku hidup bersih sehat
 Membiasakan untuk menentukan keinginan sendiri (memahami
keinginan diri sendiri)

3 REFERENSI  Permendiknas no. 146 tahun 2014


 Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
 Instruksi Yayasan

4 PIHAK-PIHAK Guru sentra & Siswa


TERKAIT

5 DOKUMEN RPPH

6 PROSEDUR 1. Pendidik mempersilahkan anak untuk ke toilet/WC/kloset pada


KERJA waktu-waktu tertentu, namun tetap disesuaikan dengan kebutuhan
individual anak.

84
2. Pendidik melatih anak untuk melepas dan mengenakan celana
secara mandiri/sesuai tahap perkembangan.
3. Pendidik melatih anak untuk menyiram toilet/WC/kloset.
4. Pendidik mengawasi dan memberikan bantuan jika dibutuhkan.
5. Pendidik memastikan anak mencuci tangan dengan sabun dan air
bersih yang mengalir setelah BAK dan BAB.
6. Pendidik memastikan anak untuk mengeringkan tangannya
setelah cuci tangan.
7. Pendidik mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang
mengalir sebelum keluar dari kamar mandi sesuai kebutuhan.

14. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGELOLAAN KEGIATAN BELAJAR

NAMA
RA MATHLABUL HUDA KODE DOK. SOP/PROS-014
LEMBAGA

UNIT
ROUDHOTUL ATHFAL STANDAR PROSES
PROGRAM

TGL.
30 JUNI 2016 TGL. REVISI -
DISAHKAN

1 JUDUL Pengelolaan Kegiatan Belajar

2 TUJUAN  Menumbuhkan minat anak bermain dan mengembangkan


pengalamannya dengan alat yang disediakan
 Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai
dengan yang tertuang dan RPPH
3 REFERENSI  Permendiknas no. 146 tahun 2014
 Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
 Instruksi Yayasan
4 PIHAK-PIHAK Guru sentra & Siswa
TERKAIT

5 DOKUMEN RPPH

6 PROSEDUR 1. Pendidik menyiapkan lingkungan bermain yang aman, nyaman


KERJA dan tersedia APE yang mendukung.
2. Pendidik mengawali kegiatan dengan membacakan buku.
3. Pendidik mengajak anak berdiskusi tentang tema hari ini.
4. Pendidik membacakan buku atau bercerita dengan menggunakan
APE sesuai kebutuhan.
5. Pendidik mendorong anak untuk aktif mendiskusikan tema yang
sedang dibahas.
6. Pendidik menginformasikan kegiatan main hari ini, dan
menyampaikan gagasan main.
7. Mendiskusikan aturan main.

85
8. Pendidik memberikan kesempatan pada anak untuk memilih
teman main.
9. Anak melakukan kegiatan bermain sesuai minat.
10. Pendidik melakukan observasi (pengamatan) dan membuat
dokumentasi atau catatan tentang perkembangan anak.
11. Pendidik mengingatkan pada anak sisa waktu bermain.
12. Pendidik mengajak anak untuk membereskan alat
13. Pendidik mengajak anak untuk duduk melingkar dan menanyakan
kembali, pengalaman bermain anak.
14. Anak didorong untuk memberikan unjuk kerja, bisa dalam bentuk
gambar, tulisan, bercerita menggunakan hasil karyanya atau
recalling (menceritakan kembali pengalaman bermainnya).

15. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) MEMBACA BUKU UNTUK ANAK

NAMA
RA MATHLABUL HUDA KODE DOK. SOP/PROS-015
LEMBAGA

UNIT
ROUDHOTUL ATHFAL STANDAR PROSES
PROGRAM

TGL.
30 JUNI 2016 TGL. REVISI -
DISAHKAN

1 JUDUL Kegiatan Membaca Buku Untuk Anak

2 TUJUAN  Mengembangkan kemampuan mengamati, menanya,


mencobakan untuk mencari tahu
 Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai
dengan yang tertuang dan RPPH

3 REFERENSI  Permendiknas no. 146 tahun 2014


 Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
 Instruksi Yayasan

4 PIHAK-PIHAK Guru sentra & Siswa


TERKAIT

5 DOKUMEN RPPH

6 PROSEDUR 1. Pendidik menerapkan waktu-waktu rutin untuk membaca,


KERJA misalnya: pagi hari saat lingkaran, sebelum tidur, setelah mandi
sore atau pada saat-saat transisi/pergantian kegiatan.
2. Pendidik menyediakan/memilih buku dengan ilustrasi yang
menarik.

86
3. Pendidik membacakan buku dengan cara-cara yang ekspresif,
kreatif dan interaktif dengan anak (membuat anak berpartisipasi).
4. Pendidik membacakan buku dengan intonasi dan ucapan yang
jelas.
5. Pendidik menunjukkan cara memperlakukan buku yang benar
(misalnya: membuka halaman dengan hati-hati, tidak melipat
halaman, mengembalikan ke tempatnya).

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Kurikulum RA MATHLABUL HUDA disusun oleh pengembang kurikulum


yang terdiri dari unsur guru, kepala RA dan komite, RA MATHLABUL HUDA
menerapkan Kurikulum 2013 mulai tahun 2016-2017.
2. Muatan lokal dan pengembangan diri setiap tahun mengalami perubahan
sesuai dengan prinsip kurikulum dan perkembangan yang ada dan berkaitan
dengan dunia pendidikan.
3. Pendidikan kecakapan hidup menyesuaikan dan melekat pada bidang
pengembangan pembiasaan, muatan lokal dan pengembangan diri.
4. Guru sebagai salah satu unsur penyusun sekaligus pelaksana yang diharapkan
dapat meningkatkan kualitas dan profesionalisme dalam pembelajaran.

B. SARAN

1. Kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan untuk perbaikan dan
penyempurnaan kurikulum tahun berikutnya.
2. Agar pelaksanaan kurikulun 2013 yang dimulai tahun ajaran 2016 - 2017
berjalan baik dan lancar diharapkan kepala RA dan guru bertanggung jawab
penuh.
3. Sekolah akan terus mengkaji muatan lokal dan pengembangan diri yang
relevan.

87
4. Sekolah akan berusaha mengkaji pendidikan kecakapan hidup yang relevan
dengan karakteristik sekolah dan peserta didik.
5. Diharapkan Kepala RA dan guru mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang
dan ancaman sekolah.

88

Anda mungkin juga menyukai