Anda di halaman 1dari 11

JENIS-JENIS, DASAR HUKUM, DEFINISI BADAN USAHA DAN BADAN HUKUM, DAN KARAKTERISTIK

FIRMA, CV, PT, BUMN/PERSERO, DAN KOPERASI (BUSINESS ORGANIZATION)

&
Nama Kelompok : Ika Kusdian Novanti_3193008
PERJAN, PERUM, PERSERO, DAN YAYASAN
(PUBLIC SERVICE & Mariah Shabrina_3193015 SOSIAL ORGANIZATION)
Nur Elfrida Br Haloho_3193018
Rahma Nuraeni_3193019
(PERSEK
UTUAN)
Refky Ardi Pratama_3193021 NAAMLOZE
(PERSE
KU-
COMMAN
PERSEROAN TERBATAS (PT)/ Rena Aprilia_3193023 VENNOOTSC
ASPEK DITAIRE KOPERASI BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN) HAP (NV) / YAYASAN
TUAN)
FIRMA
VENNOO
NAAMLOZE VENNOOTSCHAP (NV)
Vincent_3193031 PT
TSCHAP (SWASTA)
(CV) Kelas : D3 Akuntansi 1A
Perseroa
n
Tugas : Kelompok 3 (Tiga) BadanHukum Bisnis PERUSAHA-
PERUSA- ke 2 PERSER
OAN
Terbata Tentang
Perseroan
Terbuka (Tbk)
PERSEROA
N PUBLIK
KOPERASI : Penggabungan
PRIMER SEKUNDER Materi
Usaha Milik
Negara
1,2,3.
HAAN
JAWATAN
AN UMUM TERBAT
s (PT) (PERUM) AS (PT)
Jenis jenis, Dasar (BUMN)hukum, dan definisi
(PERJAN
PERSERO
Badan
Badan Badan Badan Badan Badan badan
Badan usaha
Badan dan badan hukum
Badan Badan Badan
Usaha / Badan Hukum Badan Hukum Badan Hukum Badan Hukum
Hukum
Usaha Usaha Hukum Hukum Hukum Firma,CV,PT, BUMN/Persero,
Hukum Hukum Hukum Hukum Dan Hukum

Dasar Kitab UU Kitab UU UU 40/2007 UU 40/2007 UU UU Koperasi


UU UU UU PP 6/2000 UU 19/2003 UU 19/2003 UU 2/2014 Tentang UU 16/2001 Pasal
Pemerintahan
Hukum Hukum
Dagang
Hukum
Dagang
Tentang
Perseroa
Dosen40/2007
Tentang
Perseroan Tentang
17/2012
Tentang
: Tentang
Dr. Dhanang
17/2012 17/2012
Tentang
Widijawan,
19/2003
Tentang
S.H., M.H.
Tentang
Perusaha
Tentang
BUMN Pasal
Tentang
BUMN Daerah (Pemda)
1 Angka 1
jo UU28/2004
(KUHD) (KUHD) n Tanggal
Terbatas Perseroan Perkoperasi : Perkoper
30 MeiPerkoperas
2020 BUMN an 1 Angka 4 Pasal 1
Pasal 339 Ayat 1
tentang Perubahan
Pasal 16 Pasal 19 Terbata (PT) Kampus
Pasal 1 Terbatas an Pasal 1
: Pasal
Politeknik
asian
Pos Angka
ian Pasal 1
Indonesia
Pasal 1 Jawatan Angka 2 UU 16/2001
s (PT) Angka 7 (PT) Angka 1 1 Angka 4 1 (Perjan)
Pasal 1 Pasal 1 Angka 3 jo Pasal 7 Pasal 1
Angka 1 Angka 8 jo jo Pasal Ayat (2) Angka 1
UU 8/ 7 Ayat
1995 (1)
Tentang
Pasar
Modal
Pasal 1
Angka 22
DEFINISI Perseroa Perseroan Badan Perseroan Perseroa Badan Koperasi Koperasi Badan BUMN yang BUMN yang BUMN yang BUMD berbentuk PT Badan hukum
n yang yang hukum yang Publik/Pers n yang hukum yang yang usaha seluruh seluruh berbentuk yang modalnya yang terdiri atas
didirikan terbentuk merupakan eroan yang memenu (BH) yang didirikan didirikan yang modalnya modalnya PT yang terbagi dalam kekayaan yang
saham yang
untuk dengan persekutua melakukan hi kriteria didirikan oleh dan oleh dan seluruh/s dimiliki dimiliki modalnya dipisahkan dan
seluruhnya/min 51%
melakuk cara n modal, penawaran jumlah oleh orang berangg beranggot ebagian Pemerintah negara dan terbagi sahamnya dimiliki diperuntukkan
an suatu meminja didirikan umum pemegan perseorang otakan akan besar dan tidak dalam daerah . untuk mencapai
usaha di mkan berdasar saham, g saham an/BH orang badan modalnya merupakan terbagi atas saham yang tujuan tertentu di
bawah uang perjanjian, sesuai dan Koperasi, perseor hukum dimiliki kekayaan saham, yang seluruh/min. bidang sosial,
satu (komandit melakukan peraturan modal dengan angan Koperasi negara Negara yang bertujuan 51 % keagamaan, dan
nama er) kegiatan per- UU-an disetor pemisahan (min. 20 (min. 3 melalui tidak untuk sahamnya kemanusiaan,
bersama didirikan usaha di bidang sesuai kekayaan orang) Koperasi penyertaa dipisahkan kemanfaatan dimiliki yang tidak
oleh dengan pasar modal peratura para Primer) n secara serta tidak umum Negara yang mempunyai
1/lebih modal dasar n per- anggotany langsung terbagi atas berupa tujuan anggota
pesero yang UU-an di a sebagai yang saham-saham penyediaan utamanya
yang seluruhnya bidang modal berasal (sebagaimana barang mengejar
bertanggu terbagi pasar untuk dari diatur UU dan/atau keuntungan
ng jawab dalam modal menjalank kekayaan 9/1969 jasa yang
secara saham dan Perseroa an usaha, negara Tentang bermutu
tanggungr memenuhi n yang yang yang Perppu 1/1969 tinggi dan
enteng persyaratan sahamny memenuhi dipisahka Tentang sekaligus
untuk yang a dimiliki aspirasi n Bentuk-bentuk mengejar
keseluruh ditetapkan min. 300 dan Usaha Negara keuntungan
annya dan dalam UU pemegan kebutuhan menjadi UU) berdasarkan
1 ini serta g saham bersama prinsip
orang/lebi peraturan dan pengelolaan
h sebagai pelaksanaan memiliki perusahaan
pemberi nya modal
pinjaman disetor
uang. min.
Rp3.000.
000.000/
yang
ditetapka
n PP
1. DASAR
HUKUM
a.umum  Berlaku ketentuan tentang persekutuan perdata (burgerlijk maatschap), yaitu Pasal 1618 – 1652 KUH •Berlaku  Berlaku ketentuan tentang •Berlaku hukum
lex Perdata. Persekutuan perdata adalah perjanjian di mana hukum publik perdata
persekutuan perdata (burgerlijk
generalis dua orang atau lebih mengikatkan diri untuk memasukkan sesuatu (inbreng/modal) ke dalam •Public •Sosial,
/ KUH persekutuan, dengan maksud untuk membagi keuntungan yang terjadi karenanya. service maatschap), yaitu Pasal 1618 – keagamaan,
 Terkait Pasal 1313, 1320, 1338 KUH Perdata ttg perjanjian.
Perdata (pelayan- an 1652 KUH Perdata. Persekutuan kemanusiaan
umum/ perdata adalah perjanjian di mana
masyara- kat)
•Tidak dua orang atau lebih mengikatkan
mencari diri untuk memasukkan sesuatu
untung (inbreng/modal) ke dalam
persekutuan, dengan maksud
untuk membagi keuntungan yang
terjadi karenanya.
 Pasal 1313, 1320, 1338 KUH Perdata
tentang perjanjian.
b.Khusus Pasal Pasal Pasal 36-
(lex 16-35 19-21 56
specialis/
KUH
Dagang)
UU/PP UU 1/95 UU 9/69
UU 25/92
PP 4/94
2.TUJUA
N USAHA
a.Profit Public
gotong
Oriented service/ profit
royong, oriented

kekeluarg
a- an,

kesejahter
aan

anggota
b.Public
Sevice/S
osial
3
Terbentu
knya /
berdiriny
a badan
usaha.sej
ak
adanya
perjanjia
n secara :
a.Tertulis

b.Tidak
Tertulis
4.Akta
Pendirian
/
Otentik /
Notaris
a.Mutlak

b.Tidak
Mutlak
5.Akta
Pendirian
Memuat
a.Data
Para
Pendiri
Nama, alamat / tempat tinggal, pekerjaan
(yang
diberi
kuasa)
b.Anggar Nama badan usaha, tempat kedudukan, wilayah usaha, asas, tujuan, maksud, kegiatan usaha, jangka waktu berdiri, susunan para pengurus, penyelenggaraan rapat, tata cara pemilihan/ pengangkatan/
an Dasar penggantian/ pemberhentian/ pengurus, pemanfaatan laba/ deviden, hak dan kewajiban pengurus/anggota, tahun buku,
(AD) modal, dana-dana
c.Anggar
an
Rumah Ketentuan-ketentuan yang mengatur mengenai pelaksanaan Anggaran Dasar
Tangga
(ART)
6.Pendiri
Badan
Usaha
Jumlah Min 2 Min 2 Min 2 Sesuai Pemerin Pemerintahan Pemerintah Pemerintah Min 2 orang 1 orang
orang orang orang klasifikasi tahan (Menteri/Keu an an
(primer (Menteri angan/BUMN) (Menteri/Ke (Menteri/Ke
min 20 /Keuang uangan/BU uangan/BU
org, an/BUM MN) MN)
sekunder N)
min
koperasi)
7.Status

a.Badan Stlh mndpt Stlh Stlh mndpt Stlh mndpt Stlh mndpt Stlh mndpt Stlh mndpt
Stlh
Hukum pengesaha mndpt pengesahan pengesahan pengesahan pengesahan pengesahan
n mndpt pengesa (Menkeh) (Menkeh) (Menkeh) (Menkeh) (Menkeh)
(Menkeh) han
pengesah (Menke
an h)

(Menkeh)
b.Bukan
Badan
Hukum
8.Organ
Badan
Usaha
Nama Peng •Komple -•Rapat •RUPS Kepala •RUPS •RUPS •RUPS •Pembina
Organ/Pi urus menter  RUPS Anggota •Komisa (bawahan •Komisaris •Komisaris •Komisaris •Pengawas
mpinan (aktif / •Pengaw - ris suatu •Direksi •Direksi •Direksi •Pengurus
 Komi
penguru as •Direksi bagian
s) saris /Badan dari
•Koman Pemerik- departem
diter Direksi
sa en
(pasif
/ditjen/
/ bukan •Penguru
pemda)
penguru
s) s

9.Inbren
g
(Modal/S
aham)
a.Kepemi Uang, •Modal •Idem •Modal •Modal •Modal •Modal Dasar •Kekayaan
baran •Modal (saham)
likan/Ko Dasar PT negara negara negara perorangan/
mpoisi/J g, & (saham) •Tdk terbagi •Tdk terbagi (sebagian/se •Modal kelompok/
tenag sendiri Ditempatkan
enis •Modal atas saham atas saham luruhnya) lainnya yg tdk
a Ditempatk •Modal •Terbagi •Modal Disetor mengikat
•PT Terbuka :
an atas saham (sumbangan/
pinjaman melakukan
•Modal •Persero penawaran umum hibah/wakaf)
Disetor (Simpan- Terbuka : (pasar modal)
melakukan
an pokok/ penawaran
umum
wajib/ (pasar
dana modal)

cadangan

/ hibah /
lain-lain)
b.Jumlah Tidak Tidak •Modal •Idem •Sesuai •Sesuai •Modal •Modal •Tidak
ditent ditentuk Tidak
dasar PT kebijak- an kebijak- an dasar (min. dasar (min. 20 ditentukan (sesuai
ukan an (min. 20 ditentuka pemerin- tah pemerin- tah 20 juta) juta) kesepakatan para
juta) •Modal •Modal pihak)
•Modal n ditempatkan ditempatkan
ditempatk (min.25% x (min.25% x Modal
an Modal Dasar)
(min.25% x Dasar) •Modal
Modal •Modal disetor (min 10% x
Dasar) disetor (min Modal
•Modal 10% x Ditempat- kan)
disetor Modal
(min 10% x Ditempat-
Modal kan)
Ditempatk
an)
10.Kekay
aan
Perusaha
an
a.Dipisah (badan (badan Dipisahkan Dipisahkan dari Dipisahkan dari
(badan kekayaan pribadi
kan hukum) hukum) dari APBN kekayaan pribadi
hukum)
b.Tidak (buka (bukan Tdk Tdk
Dipisahk n badan dipisahkan dipisahkan
an badan hokum) dari APBN dari APBN
hoku
m)
11.Tangg
ung
Jawab
Pemilik/P
ersero/P
engurus
a.Terbata Sekutu sebatas sebatas sebatas sebatas sebatas sebatas tugas/ sebatas tugas/
Komand sebatas tanggung
s tugas/ tugas/ tugas/ tugas/ tugas/ tanggung
iter tanggung tugas/ tanggun tanggung tanggung tanggung jawab jawab
(pasif / (fiduciary
jawab/ g jawab/ jawab jawab jawab (fiduciary
bukan tanggung duties)
nominal nominal (fiduciary (fiduciary (fiduciary duties)
penguru saham saham duties) duties) duties)
s/ jawab
pengawa
organ
s)
sebatas
inbreng
b.Tidak tangg Sekutu Apabila Apabila Apabila Apabila Apabila Apabila Apabila
ung- Komple Apabila melakukan
Terbatas melakukan melakuk melakukan melakukan melakukan melakukan
mena menter perbuatan melakukan an perbuatan perbuatan perbuatan perbuatan perbuatan
nggu (aktif / melanggar
melanggar perbuat melanggar melanggar melanggar melanggar
ng penguru perbuatan hokum (PMH)
hokum an hokum hokum hokum /piercing hokum
/ s) (PMH)/pie melangg (PMH) (PMH) (PMH) (PMH)
tangg bersifat melanggar corporate feil
rcing ar /piercing /piercing
ung tanggun
corporate hokum hokum corporate corporate
rente g-
feil (PMH) feil feil
ng / menang (PMH)
priba gung /
di utk tanggun
kesel g
uruha renteng /
n& pribadi
apbl utk
melak keseluru
ukan han &
perbu apbl
atan melakuk
melan an
ggar perbuata
hoku n
m melangg
(PM ar
H) hokum
(PMH)
12.Hubu
ngan
Hukum
Diantara
Para
Sekutu/P
ersero/P
engurus
a.Interna hak Hak & Hak & Hak & Bertang- gung Bertanggung Bertanggung Bertanggung jawab Bertanggung
dan kwjb Hak & kpd pemilik (RUPS)
l kwjb kwjb jawab kpd jawab kpd jawab kpd jawab kpd
kewaj berbeda berbeda kwjb berbeda pimpinan pemilik pemilik Pembina
iban antara antara antara departemen (pemerintah (pemerintah
sama sekutu pesero berbeda penguru /ditjen/ / Menteri/ / Menteri/
komple pengurus s& direktorat RUPS) RUPS)
menter antara
& pesero bukan
& sekutu
bukan pengurus
komandi
pengurus
ter &
bukan
b.Ekstern hak Hak & Hak & Hak & pemerintah Direksi Direksi Direksi Pengurus
dan kwjb ada Hak &
al kwjb ada kwjb
kewaj pada pada kwjb ada ada
iban sekutu pesero pada
sama komple pengurus pada penguru
menter s
pengurus
13.
Klasifikas
i Badan
Usaha
Klasifikas •Tertutup •Tertutu •Tertutup •Tertutup
•Primer •Terbuka (Tbk)
i •Terbuka p •Terbuka
(Tbk) (orang per •Terbuk (Tbk)
a (Tbk)
orang)
•Sekunder

(badan
hokum)

-Pusat
-

Gabungan
-Induk
14. Nama
Badan
Usaha
Ciri Khas mema Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai maksud & Sesuai maksud &
kai tujuan Sesuai tujuan
tujuan tujuan maksud & maksud & maksud & tujuan
nama perusaha perusahaa tujuan perusah tujuan tujuan tujuan
bersa an n aan
ma perusahaa
n
15.
Kekuasaa
n
Tertinggi
Berada Keput Keputus RUPS RUPS Pimpinan RUPS RUPS RUPS Pembina
usan an para Rapat
Pada departemen
para sekutu Anggota /ditjen /
sekut direktorat
u (Tahunan
)
16.
Berakhir
nya/Bub
arnya
Badan
Usaha
Pada •Seku •Sekutu •Keputusa •Keputu •Keputusan •Keputusan •Keputusan •Keputusan RUPS •Tujuan
tu un- undur •Keputus- •Jangka waktu
Saat n RUPS s- an pemerin- tah/ RUPS RUPS tercapai/tdk
dur diri •Jangka an RUPS RUPS pimpinan •Jangka •Jangka berakhir tercapai
diri •Sekutu •Sesuai Akta
waktu •Jangka •Jangka waktu waktu •Jangka waktu
•Seku berhenti •Jangka Pendirian/AD
berakhir waktu waktu berakhir berakhir •Pailit berakhir
tu •Sekutu •Sesuai berakhir berakhir •Sesuai Akta •Sesuai Akta •Sesuai Akta
berhe meningg waktu •Penetapan
Akta •Sesuai •Sesuai Akta Pendirian/A Pendirian/A pengadilan Pendirian/AD
nti al
Pendirian/ berakhir Akta Pendirian/ AD D D •Melaku-kan •Pailit
•Seku •Sekutu perbuatan melang-
AD Pendiria •Pailit •Pailit •Pailit •Penetapan
tu di bawah •Sesuai gar hokum (PMH)
meni pengam •Pailit n •Penetap- an •Penetapan •Penetapan pengadilan
•Penetapa /AD pengadil- an pengadilan pengadilan /piercing corporate •Melaku-kan
nggal puan Akta feil
•Seku •Pailit n •Melaku- kan •Melaku-kan •Melaku-kan perbuatan
tu di •Jangka pengadilan Pendirian perbuatan perbuatan perbuatan melang-gar
bwh waktu melang- melang-gar melang-gar hokum (PMH)
/AD
penga berakhir gar hokum hokum hokum
mpu (PMH) (PMH) (PMH)
an /piercing /piercing
corporate corporate
feil feil

Di Indonesia pertama kali pengaturan mengenai perusahaan telah diatur dalam KUHD , akan tetapi pengaturan tersebut tidak
menjelaskan dengan rinci mengenai penafsiran perusahaan itu sendiri. Adapun UU Wajib Daftar Perusahaan pasal 1 huruf b menjelaskan
penafsiran mengenai perusahaan, yaitu “ Setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis yang bersifat tetap dan terus menerus dan yang
didirikan bekerja serta berkedudukan dalam wilayah Negara Republik Indonesia untuk tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba.”. dalam
pengertian suatu penjelasan lebih luas mana bahwa perusahaan memiliki 2 bentuk badan usaha yang mana berbentuk badan hukum dan
bukan badan hukum.

Badan hukum dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai organisasi atau perkumpulan yang didirikan dengan akta yang otentik dan
dalam hukum diperlakukan sebagai orang yang memiliki hak dan kewajiban atau disebut juga dengan subyek hukum. Subyek hukum dalam
ilmu hukum ada dua yakni, orang dan badan hukum. Disebut sebagai subyek hukum oleh karena orang dan badan hukum menyandang hak
dan kewajiban hukum.
Badan usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Badan Usaha
sering kali disamakan dengan perusahaan, walaupun pada kenyataannya tetap memiliki perbedaan. Perbedaan utamanya, Badan Usaha
adalah lembaga sementara perusahaan adalah tempat di mana Badan Usaha itu mengelola faktor-faktor produksi.

Peran Badan Usaha dalam perekonomian Indonesia sangat penting guna mengembangkan perekonomian negara, meningkatkan
kemakmuran rakyat Indonesia, memupuk keuntungan dan pendapatan, dan melaksanakan dan menunjang pelaksanaan program kebijakan
pemerintah di bidang ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai