Anda di halaman 1dari 23

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PENGKAJIAN KELUARGA

A. DATA UMUM KELUARGA


a. Nama kepala keluarga: Tn J.Y
b. Umur : 43 Tahun
c. Agama : Islam
d. Pendidikan : SMA
e. Pekerjaan : nelayan
f. Suku / Bangsa : Gorontalo/Indonesia
g. Alamat : Desa baruga kec.ponelo kepulauan
h. Komposisi keluarga :
TGL
NO NAMA UMUR SEX PENDIDIKAN PEKERJAAN KET
LAHIR

1. Tn. J 43 SMA NELAYAN

2. Ny. N 41 SD IRT

3. An. R 23 KULIAH MAHASISWA

4. An. U 16 SMA SISWA

i. Tipe keluarga : Tradisonal/Keluarga Inti


j. Genogram :

Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Menikah
------- : Tinggal serumah
: Meninggal
Ayah dan dari Tn.J telah meninggal dikarenakan penyakit lanjut usia, Ibu Tn.J
Masih hidup, Tn.J merupakan anak kedua dari 4 bersaudara terdiri dari 3 laki-laki dan
satu perempuan, sedangkan Ny.N ayahnya juga telah meninggal dunia, disebabkan
penyakit lanjut usia dan ibu Ny.N masih hidup, Ny.N merupakan anak ketiga dari tiga
bersaudara terdiri dari 2 perempuan dan satu laki-laki. Kemudian Tn.J dan Ny.N
menikah dan memiliki dua orang anak yaitu anak pertama perempuan dan anak kedua
adalah laki-laki.

k. Sifat Keluarga
1). Pengambilan Keputusan :
Ny.N mengatakan untuk pengambilan keputusan dilakukan oleh Tn.J
2). Kebiasaan Hidup Sehari-hari
a) Kebiasaan tidur / istirahat :
Ny.N mengatakan seluruh keluarga tidur dengan tepat waktu.

b) Kebiasaan rekreasi :
IK mengatakan keluarganya melakukan kegiatan rekreasi sebulan sekali
ataupun pada hari libur nasional

c) Kebiasaan makan keluarga :


IK mengatakan bahwa AK1 dan AK2 selalu makan dirumah dan ketika
AK1 makan maka AK2 juga ikut makan bersama dimeja makan,
kemudian pada Malam hari mereka makan malam bersama keluarga
yang terdiri dari KK, IK, AK1, dan AK2.
l. Status Sosial Ekonomi Keluarga :
KK merupakan seorang petani dengan penghasilan kira-kira ± Rp.
1.500.000/bulan. Uang tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-
hari, dari hasil observasi keluarga ini mempunyai barang seperti TV, Kipas
Angin, Lemari Pakaian,kulkas.Uang jajan AK1 Rp.100.000 sedangkan AK2
Rp.10.000, IK juga Sering bekerja di laut untuk menghasilkan uang tambahan
untuk memenuhi kebutuhan. Dari hasil KK dan penambahan dari hasil kerja IK,
IK mengatakan kebutuhan keluarganya cukup terpenuhi.
m. Suku (kebiasaan kesehatan terkait suku bangsa) :
Tn.J berasal dari Gorontalo dalam suku mereka tidak ada budaya yang
menentang hal-hal yang mendukung kesehatan

n. Agama (kebiasaan kesehatan terkait agama) :


Keluarga Tn.J menganut satu agama yang sama yaitu agama Islam

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Tahap perkembangan keluarga Tn.J adalah tahap V ( keluarga dengan anak usia
dewasa 21-32 thn) dimana anak pertama berusia 23thn dan sudah masuk
perguruan tinggi.

b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah memenuhi
kebutuhan kesehatan fisik anggota keluarga, karena anggota keluarga seperti Tn.
J mempunyai penyakit asam urat.

c. Riwayat keluarga inti


Tn.J mengatakan belakangan ini penyakit asam uratnya sering kambuh penyakit
kambuh jika Tn. J dan mengosumsi sayuran seperti kangkung.

d. Riwayat keluarga sebelumnya (pihak istri dan suami)


Tn. J mengatakan ayah Tn.J meninggal beberapa tahun lalu karana penyakit
lanjut usia, Ny.N mengatakan. Bapak Ny.I meninggal beberapa tahun lalu
karena penyakit lanjut usia.Ibu dari Tn. J dan Ny.N masih hidup dan sehat
walafiat.

C. LINGKUNGAN
a. Karakteristik rumah (tipe, ukuran, jumlah ruangan) :
Rumah yang di tempati Tn.J merupakan rumah sendiri, yang terdiri dari satu
tingkat, dengan konstruksi bangunan permanen,

b. Ventilasi dan penerangan :


Ny.N mengatakan bahwa rumahnya terdapat ventilasi dan penerangan berupa
lampu listrik

c. Persediaan air bersih :


Untuk penyediaan air bersih keluarga Tn.J berasal dari PDAM dan sumur

d. Pembuangan sampah :
Keluarga Tn.J mengatakan sampah dikumpulkan dan dibakar

e. Pembuangan air limbah :


Air pembuangan limbah dibuang kesaluran got.

f. Jamban / WC (tipe, jarak dari sumber air) :


Ny.N mengatakan tipe jamban permanen berada didalam rumah dan bisa
dijangkau sumber air berasal dari PDAM
g. Denah rumah

TOILET DAPUR

KAMAR IV

TERAS

Ruang keluarga

KAMAR II

KAMAR 1

h. Lingkungan sekitar rumah :


Kebersihan rumah lumayan bersih termasuk pekarangan rumah dan didepan
rumah juga terdapat bunga-bunga sebagai hiasan bunga

i. Sarana komunikasi dan transportasi :


Keluarga TN.J menggunakan sarana komunikasi Handphone dan transportasi
perahu dan Motor.
j. Fasilitas hiburan (TV, salon, dll.)
Keluarga Tn.M mengatakan fasilitas hiburan yang dimiliki berupa T dan salon..

k. Fasilitas pelayanan kesehatan :


Keluarga Tn.J mengatakan sering memanfaatkan pelayanan atau fasilitas
kesehatan puskesmas Terdekat

D. SOSIAL
a. Karakteristik tetangga dan komunitas :
Keluarga Tn.J tinggal dilingkungan pedesaan dengan jumlah penduduk yang
tidak terlalu banyak. Jarak antara rumah yang satu dengan rumah yang lain
cukup berdekatan, hamper setiap rumah memiliki halaman dan sebagian rumah
dipebuhi bunga-bunga. Terdapat jalan utama namun tidak begitu besar dan bisa
dilewati oleh motor. disekitar rumah banyak ditemui anak kecil yang bermain.
Fasilitas yang ada dilingkungan tempat keluarga ini tanggal antara lain lapangan
sepak bola, pasar, puskesmas, warung dan tempat penjualan pulsa.

b. Mobilitas geografis keluarga :


KK mengatakan keluarganya merupakan penduduk asli Gorontalo utara, sudah
menetap di Gorontalo utara sejak lahir, keluarga ini dapat beradaptasi dengan
baik, dan tidak pernah bermasalah dengan tetangga.

c. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :


Keluarga Tn.J memandang lingkungan tempat tinggalnya sebagai lingkungan
yang baik, kegiatan yang ada lingkungan ini adalah kerja bakti yang jadwalnya
tidak tertentu, yang di adakan oleh kantor Desa tersebut. IK mengatakan selalu
aktif dan rajin mengikuti kegiatan kerja bakti tersebut

d. Sistem pendukung keluarga :


Informal : Ny.N mengatakan jika ada masalah, maka Tn.J akan berbicara pada
Ny.I tidak pernah melibatkan orang lain/tetangga untuk ikut
menyelesaikan masalah yang ada dalam keluarga tersebut.

Formal : Ny.N mengatakan memiliki akses jaminan kesehatan pada keluarganya.


Ny.N mengatakan didekat tempat tinggalnya terdapat pusksemas
terdekat. Jika ada anggota keluarga yang sakit maka akan langsung
dibawa kepuskesmas terdekat.

E. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola Komunikasi Keluarga :
Ny.N mengatakan pola komunikasi dalam keluarga dilakukan secara terbuka,
bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia, frekuensi dalam keluarga
setiap hari dilakukan dan selama ini tidak ada masalah dalam keluarga yang
tertutup untuk didiskusikan.
b. Struktur Kekuatan Keluarga :
Ny.N mengatakan bahwa yang membuat dan mengambil keputusan dalam
keluarga adalah Tn.J dimana keputusan tersebut sudah dibicarakan sebelumnya
dengan anggota keluarga. Ny.N mengatakan dalam keluarga saling menghargai
antara satu dengan yang lain, saling membantu serta saling mendukung.
c. Struktur Peran (formal dan informal) :
Formal : Ny.I mengatakan Tn.J, Ny.N AK1, dan AK2 merupakan anggota
masyarakat dari Desa baruga Kec.ponelo . Oleh karena itu, jika ada kegiatan di
lingkungannya Ny. N dan Tn. J juga ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut
seperti kegiatan kerja bakti.

Informal : Tn. M berperan sebagai kepala keluarga dan kepala rumah tangga.
Ny. I berperan sebagai ibu rumah tangga, dengan merawat anak melakukan
pekerjaan rumah tangga serta membantu suami mencari nafkah dengan Sering
bekerja di laut atau di sawah sebagai pengambil gaji harian.AK1 berperan
sebagai kakak dari AK2 yang membantu Ny.N Untuk menjaga AK2 dan
berperan sebagai anak.AK2 berperan sebagai anak dan adik dari AK1.

d. Nilai dan Norma Keluarga :


Ny.N mengatakan nilai dan norma yang berlaku dalam keluarga disesuaikan
dengan agama yang dianut oleh keluarga, bila ada keluarga yang sakit akan
dibawa ke sarana kesehatan. dari segi budaya gorontalo tidak ada larangan atau
pantangan tertentu yang berpengaruh terhadap kesehatan maupun dalam
kegiatan sehari-hari

F. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif :
Ny.N mengatakan Tn.J sangat menyayangi anggota keluarganya, begitu juga
dengan Ny.N dan AK1 dan AK2. Serta AK1 dan AK2 juga memberikan
perhatian kepada Ny.N dan Tn.J dengan cara suka mengikuti apa yang diminta
oleh Tn.J dan Ny.N seperti tidak nakal dan membantu Ny.N dalam rumah.

b. Fungsi sosialisasi :
Kegiatan yang ada dilingkungan ini adalah kerja bakti yang tidak tentu
dilakukan dan Ny.N selalu rajin mengikuti kerja bakti tersebut.Diwaktu luang,
Tn.M dan Ny.N juga sering mengobrol dengan tetangga sekitar. Selain itu AK1
dan AK2 sudah diajarkan untuk menghormati dan member salam kepada orang
yang lebih tua.

c. Fungsi perawatan kesehatan


Penapisan masalah berdasarkan 5 tugas perawatan kesehatan:

1). Mengenal masalah kesehatan:


Ny.N mengatakan bahwa anggota keluarganya atau Tn.J tidak mengenal
Fakta-fakta dari masalah kesehatan baik dari pengertian, tanda dan gejala,
serta penyebab yang mempengaruhi.
2). Memutuskan untuk merawat:
Ny.N mengatakan jika anggota keluarga atau dirinya sendiri sakit maka Tn.
M Makan membawanya ke rumah sakit.

3). Mampu merawat


Ny. N mengatakan jika penyakit Tn.J kambuh mereka tidak mengetahui
cara sederhana untuk mengatasi asam uratnya.
4). Modifikasi lingkungan
Tn.J mengatakan jika Ny.N selalu menjaga lingkungan sekitar rumah dan
sering menanam dan merawat bunga untuk ke asrian lingkungan rumah.
5). Memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada
Ny.N mengatakan sejak menderita penyakit asam urat Tn.J sering
memanfaatkan pelayanan kesehatan terdekat yakni puskesmas.
c. Fungsi reproduksi
Ny. N memiliki suami 1 orang anak perempuan dan 1 anak laki-laki. Ny.N
mengatakan selalu rutin minum Pil KB dan dirinya merasa cocok dengan jenis
pil KB tersebut. Tidak ada keluhan selama menggunakan pil KB.
d. Fungsi ekonomi
Ny.N mengatakan Tn. J bekerja sebagai Petani dengan penghasilan tidak
menentu kira-kira ± Rp. 1.500.000/bulan. Uang tersebut digunakan untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari, dari hasil observasi keluarga ini mempunyai
barang seperti TV, Kipas Angin, kulkas, Rice cooker, kenderaan berupa Motor l.
Uang jajan AK1 Rp.100.000 sedangkan AK2 Rp.10.000, IK juga sering bekerja,
mengambil pekerjaan harian di laut atau sawah dengan upah yang lumayan .Dari
hasil KK dan penambahan dari hasil IK bekerja IK mengatakan kebutuhan
keluarganya cukup terpenuhi.
G. STRESS DAN KOPING KELUARGA
a. Stressor jangka pendek dan jangka panjang
1). Stresor jangka pendek
Tn.J sering merasa kakinya sakit dan biasanya bengkak susah untuk beristirahat
tidur malam dan berjalanan.
2). Stresor jangka panjang
Tn.J bingung bila asam uratnya sering kambuh dapat menggangu pekerjaan dan
tidak dapat mencari nafka.

b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor


Terhadap stressor jangka pendek keluarga membawa Tn. J ke Puskesmas
apabila obat yang dibeli di warung tidak dapat mengatasi asar urat yang di alami
Tn.J biasanya keluarga mendiskusikan masalah yang di hadapi anggota
keluarga lain.

c. Strategi koping yang digunakan


Keluarga menggunakan system dukungan sosialnya dan keluarga besar jika
memanfaatkan pusat pelayanan kesehatan seperti rumah sakit.

d. Strategi adaptasi disfungsional


Keluarga menyelesaikan masalahnya dengan baik dan mengatasinya agar tidak
menjadi berlanjut, keluarga selalu terbuka satu sama lain.

H. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


a. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
a). Ayah
Tn. J tidak memiliki riwayat penyakit
b). Ibu
Ny.N tidak memiliki riwayat penyakit.

c). Anak
Kedua anak Tn. J tidak memiliki riwayat penyakit.

b. Keluarga berencana
Ny.N dan Tn.J hanya memiliki 2 anak.

c. Imunisasi
Imunisasi kedua anak Tn.J lengkap.
d. Tumbuh kembang
a). Pemeriksaan tumbuh kembang anak
- Anak I :
Tumbuh kembang anak 1 Tn. J tumbuh dan berkembang dengan baik.

- Anak II:
Tumbuh kembang anak 1 Tn. J tumbuh dan berkembang dengan baik.

b). Pengetahuan orang tua terhadap tumbuh kembang anak


Ny. I mengetahui setiap perkembangan dan tumbuh kembang anakknya.

I. PEMERIKSAAN FISIK KELUARGA (format menyesuaikan keluarga


binaan)
a. Pemeriksaan fisik Bapak ……
1). Keadaan umum : TB: 162 cm
BB: ; 68 kg
Lila : 26
2). Kesadaran : Komposmetis
3). Tanda-tanda vital :
a) TD : 120/80 mmHg
b) N : 90 x/menit
c) RR : 24 x/menit
d) t : 37ºC
4). Kepala :
a) Rambut : tidak berketombe, mudah rontok, beruban
b) Mata : Konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik,
penglihatan baik.
c) Hidung : Polip tidak ada, sinusitis tidak ada, lender tidak ada,
penciuman
baik.
d) Telinga : cerumen tidak ada, pendengaran baik.
e) Mulut : lidah bersih, nafas tidak berbau, gigi lengkap, tidak ada
sariawan.
5). Dada / Thorax :
- I : simetris, tidak ada jejas
- P : tidak ada nyeri tekan.
- P : normal
- A : tidak ada suara tambahan.
6). Perut / Abdomen :
- I : simetris, tidak ada jejas
- P : tidak ada nyeri tekan
- P : Normal
- A : Tidak ada suara tambahan
7). Genetalia / Anus : Normal
8). Ekstremitas :
Tangan : tidak ada pembengkakan, simetris, dapat digerakkan di segala arah
Kaki : ekstremitas kaki terganggu karena kadang-kadang mengalami nyeri
pada daerah persendian kaki
b. Pemeriksaan fisik Ibu …….
1). Keadaan umum : TB: 155 cm
BB: ; 70 kg
2). Kesadaran : Komposmetis
3). Tanda-tanda vital :
a) TD : 120/80 mmHg
b) N : 90 x/menit
c) RR : 26 x/menit
d) t : 37ºC
4). Kepala :
a) Rambut : tidak berketombe, mudah rontok, beruban
b) Mata : Konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik,
penglihatan baik.
c) Hidung : Polip tidak ada, sinusitis tidak ada, lender tidak ada,
penciuman
baik.
d) Telinga : cerumen tidak ada, pendengaran baik.
e) Mulut : lidah bersih, nafas tidak berbau, gigi lengkap, tidak ada
sariawan.
5). Dada / Thorax :
- I : simetris, tidak ada jejas
- P : menggunakan otot bantu pernafasan, ada nyeri tekan
- P : redup
- A : bunyi nafas mengi,
6). Perut / Abdomen :
- I : simetris, tidak ada jejas
- P : tidak ada nyeri tekan
- P : Normal
- A : Tidak ada suara tambahan
7). Genetalia / Anus : Normal
8). Ekstremitas :
Tangan : tidak ada pembengkakan, simetris, dapat digerakkan di segala arah
Kaki : tidak ada keluhan, tidak ada pembengkakkan.
c. Pemeriksaan fisik Anak …… (1)
1). Keadaan umum : TB: 105 cm
BB: ; 40 kg
2). Kesadaran : Komposmetis
3). Tanda-tanda vital :
a) TD : 120/80 mmHg
b) N : 90 x/menit
c) RR : 20 x/menit
d) t : 37ºC
4). Kepala :
a) Rambut : tidak berketombe, tidak mudah rontok,tidak beruban
b) Mata : Konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik,
penglihatan baik.
c) Hidung : Polip tidak ada, sinusitis tidak ada, lender tidak ada,
penciuman
baik.
d) Telinga : cerumen tidak ada, pendengaran baik.
e) Mulut : lidah bersih, nafas tidak berbau, gigi lengkap, tidak ada
sariawan.
5). Dada / Thorax :
- I : simetris, tidak ada jejas
- P : tidak ada nyeri tekan.
- P : normal
- A : tidak ada suara tambahan.
6). Perut / Abdomen :
- I : simetris, tidak ada jejas
- P : tidak ada nyeri tekan
- P : Normal
- A : Tidak ada suara tambahan
7). Genetalia / Anus : Normal
8). Ekstremitas :
Tangan : tidak ada pembengkakan, simetris, dapat digerakkan di segala arah
Kaki : tidak ada keluhan, tidak ada pembengkakkan.

d. Pemeriksaan fisik Anak …… (2)


1). Keadaan umum : TB: 90 cm
BB: ; 20 kg
2). Kesadaran : Komposmetis
3). Tanda-tanda vital :
a) TD : 120/80 mmHg
b) N : 90 x/menit
c) RR : 22 x/menit
d) t : 37ºC
4). Kepala :
a) Rambut : tidak berketombe, tidak mudah rontok, tidak beruban
b) Mata : Konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik,
penglihatan baik.
c) Hidung : Polip tidak ada, sinusitis tidak ada, lender tidak ada,
penciuman
baik.
d) Telinga : cerumen tidak ada, pendengaran baik.
e) Mulut : lidah bersih, nafas tidak berbau, gigi lengkap, tidak ada
sariawan.
5). Dada / Thorax :
- I : simetris, tidak ada jejas
- P : tidak ada nyeri tekan.
- P : normal
- A : tidak ada suara tambahan.
6). Perut / Abdomen :
- I : simetris, tidak ada jejas
- P : tidak ada nyeri tekan
- P : Normal
- A : Tidak ada suara tambahan
7). Genetalia / Anus : Normal
8). Ekstremitas :
Tangan : tidak ada pembengkakan, simetris, dapat digerakkan di segala arah
Kaki : tidak ada keluhan, tidak ada pembengkakkan.
J. HARAPAN KELUARGA
Agar masalah tersebut bisa diatasi tanpa gangguan kesehatan dan keluarga dapat
melakukan aktivitas sehari-hari.

ANALISA DATA

Keluarga Tn.J

Tgl Data Masalah


10 juli 2020 Data subjektif : Gangguuan rasa nyaman:
1. Saat ini yang di rasakan Tn.J Nyeri pada keluarga Tn. J
selama 2 tahun terakhir ini adalah terutama pada Tn.J
penyakit pegal-pegal dan nyeri Berhubungan dengan
pada sendi-sendi kaki yang ketidak mampuan keluarga
kadang muncul ketika Tn.J merawat anggota keluarga
merasa kelelahan fisik setelah dengan masalah nyeri pada
beraktivitas. persendian kaki sebelah
Data objektif : kanan
1. Tekanan darah: 120/60 Mmhg
2. Nadi: 80x/menit
3. Berat badan: 68kg
SKALA PRIORITAS MASALAH

Masalah 1: Gangguan rasa nyaman: Nyeri pada penyakit asam urat Tn.J di Desa
Baruga Kec.Ponelo kepulauan

KRITERIA SKOR PERHITUNGAN PEMBENARAN

Masalah penyakit
asam urat(gout)
sudah terjadi dan
1. Sifat masalah
apabila tidak segera
 Aktual: 3
1 2/3x1 = 0,6 di tangani akan
 Resiko: 2 mengakibatkan
 Potensial:1 kelainan pada
persendian(kaki,tang
an,lutut)

Yang bisa di lakukan


untuk mengatasi

2. Kemungkinan masalah asam

masalah dapat urat(gout) Tn.J yaitu

diubah dengan

Mudah: 2 2 mempertahankan
2/2x2=1 agar aktivitas klien
Sebagian: 1
Tidak dapat: 0 terkontrol dan bisa
dii lakukan dengan
perawatan yang
benar.

1 Potensi masalah
dapat di cegah
3. Kemungkinan 2/3x1=0,6
cukup, karena saat
masalah dapat
ini Tn.J masih
dicegah
makan seperti biasa
dan gejala yang
 Tinggi: 3
muncul pada Tn. J
 Cukup: 2
Pegal-pegal sendi
 Rendah: 1
terasa nyeri
khususnya daerah
persendian kaki

Keluarga menyadari
4.
perlunya perawatan
masalah
asam urat karena
 Segera: 2
keluarga
 Tidak segera: 1 1 2/2x1=1 beranggapan bahwa
 Tidak dirasakan: kesehatan itu
0 sangatlah penting.

Skor 3,2

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


NO SDKI SLKI SIKI
Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan  Manajaemen Nyeri
Keperawatan selama 1x24 Tindakan
 jam maka tingkat Observasi
nyeri Menurun dengan
 identifikasi lokasi,
kriteria hasil :
karakteristik, durasi, frekuen
1.Keluhan nyeri menurun
si,kualitas, intensitas nyeri
2.Meringis menurun
3.Gelisah menurun  identifikasi skala nyeri
 identifikasi respon nyeri non
4.kesulitan tidur menurun
verbal

Terapeutik

 berikan teknik untuk mengurang
i rasa nyeri
 kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri
 fasilitasi istirahat dan tidur

Edukasi

 jelaskan penyebab, periode, dan
pemicu nyeri
 jelaskan strategi meredakan
nyeri
 ajarkan teknik nonfarmakologis   
untuk mengurangi nyeri

Kolaborasi

 kolaborasi pemberian analgetik,
jika perlu

Implementasi Keperawatan Keluarga

Tanggal Implementasi Evaluasi

11-juli-2020 1. Mengedientifikasi S: Tuan J. tampak kesakitan


skala nyeri -persendian kaki sebelah kanan
2. Mengajarkan tehnik bengkak
untuk mengurangi
nyeri
3. Memberikan O: 1. menganjurkan jika terasa
pengetahuan tentang
nyeri dapat berbaring
penyebab nyeri
dengan sesuai dengan
kenyamanan
- Tn. J tampak mendengarkan
2. memberikan pengetahuan
tentang penyebab asam
urat karena makan
makanan yang
mengandung zat purin yang
tinggi seperti bayam, ikan
tuna
-Tn.J tidak akan lagi makan
banyak makanan yang
mengandung zat purin
tinggi tersebut

A. Masalah teratasi
P: Pertahankan intervensi

Anda mungkin juga menyukai