Anda di halaman 1dari 4

TERJEMAHAN

REDUCING CATHETER-ASSOCIATED URINARY


TRACT INFECTION IN THE ICU
MENEKAN ANGKA KEJADIAN INFEKSI SALURAN
KEMIH TERKAIT PEMASANGAN KATETER DI ICU

Diajukan sebagai syarat kenaikan jabatan fungsional

Oleh
Ellif Budiana
NIP. 198410282010012019

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. LOEKMONO HADI


KABUPATEN KUDUS
TAHUN 2021

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas terjemahan
jurnal internasional dalam bidang ilmu keperawatan yang berjudul “Mengurangi infeksi saluran
kemih terkait kateter di ICU”. Terjemahan jurnal internasional dalam bidang ilmu keperawatan
ini dibuat dalam memenuhi tugas mengikuti ujian kompetensi kenaikan jabatan fungsional yang
diberikan kepada kami.
Pembuatan terjemahan jurnal internasional dalam bidang ilmu keperawatan ini tidak
akan terlaksana tanpa adanya kerjasama, bantuan, dukungan, bimbingan serta arahan dari
berbagai pihak. Tak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, teman dan
kerabat dalam pembuatan terjemahan jurnal internasional dalam bidang ilmu keperawatan.
Kami berharap semoga terjemahan jurnal internasional dalam bidang ilmu keperawatan ini
dapat bermanfaat bagi teman teman sejawat.

Kudus, Maret 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

JUDUL ……………………………………………………………………………… I
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………… ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………….. iii
BAB I
PENDAHULUAN ………………………………………………………………….. 1
BAB II
NASKAH ASLI …………………………………………………………………….. 2
BAB III
NASKAH TERJEMAHAN ………………………………………………………… 9
BAB IV
PENUTUP …………………………………………………………………………. 19
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan infeksi yang ditandai dengan
pertumbuhan dan perkembangbiakan bakteri dalam saluran kemih, meliputi
infeksi diparenkim ginjal sampai kandung kemih dengan jumlah bakteri urin
tertentu. Pasien dapat didiagnosis infeksi saluran kemih apabila urinnya
mengandung lebih dari 105 bakteri/ml, sedangkan dalam keadaan normal urin
juga mengandung mikroorganisme sekitar 102 sampai 104 bakteri/ml urin.
Data penelitian epidemiologi klinik melaporkan 25-35% perempuan
dewasa pernah mengalami infeksi saluran kemih (ISK), umumnya empat sampai
lima kali lebih mudah terinfeksi ISK dibandingkan pria karena uretra wanita lebih
pendek dibandingkan pria. Antibiotik merupakan golongan obat yang paling
banyak digunakan dalam pengobatan infeksi saluran kemih, dinegara
berkembang 30-80% penderita yang dirawat di rumah sakit mendapat antibiotik.
Berdasarkan persentase tersebut, 20-65% penggunaannya dianggap tidak tepat.
Penulisan resep dan penggunaan antibiotik yang tidak tepat tersebut cenderung
meluas. The Center for Disease Control and Prevention in USA menyebutkan
terdapat 50 juta peresepan antibiotik yang tidak diperlukan (unnecessary
prescribing) dari 150 juta peresepan setiap tahun.
Bakteri penyebab utama infeksi saluran kemih adalah bakteri Escherichia
coli yaitu sebesar 30,56%, bakteri Pseudomonas aeruginosa sebesar 23,33%,
dan proteus mirabilis sebanyak 29%. Penggunaan antibiotik merupakan pilihan
utama untuk pengobatan infeksi saluran kemih. Pemilihan antibiotik harus
berdasarkan indikasi yang tepat, karena penggunaan antibiotik yang tidak
rasional dapat menyebabkan resistensi, reaksi alergi, toksisitas, dan perubahan
fisiologi, sehingga perlu dilakukan evaluasi penggunaan antibiotik yang rasional
yaitu sesuai dengan indikasi penyakit, penggunaan obat yang efektif sesuai
dengan kondisi pasien dan pemberian dosis yang tepat .

B. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dan tujuan dalam pembuatan terjemahan jurnal dalam bidang
ilmu keperawatan adalah sebagai salah satu persyaratan mengikuti uji
kompetensi kenaikan jabatan fungsional.

Anda mungkin juga menyukai