BAB III

Pemberian ASI merupakan cara alami untuk menjaga nutrisi yang baik. Pemberian ASI
dapat dimulai dari IMD. Kolostrum yang diterima bayi saat IMD sangat penting untuk
diberikan di awal-awal kelahiran bayi. Kolostrum sangat berguna bagi bayi karena
mengandung zat kekebalan terutama IgA yang berfungsi untuk melindungi bayi dari berbagai
penyakit infeksi seperti diare. Efek laksatif juga dimiliki kolostrum untuk membantu bayi, pada
awal-awal buang air besar dimana kolostrum melindungi saluran pencernaan bayi dari zat asing
yang masuk ke tubuhnya. Oleh karena itu, dengan adanya zat anti infeksi dari ASI dapat
melindungi bayi dari berbagai macam infeksi baik yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur
dan parasit.

ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa tambahan cairan seperti susu formula, jeruk,
madu, air teh, air putih dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu,
dan biskuit. ASI Eksklusif dianjurkan sampai 6 bulan pertama kehidupan. Pemberian ASI
secara eksklusif bertujuan untuk meningkatkan sistem imun pada anak. Apabila bayi tidak
diberikan ASI secara eksklusif maka bayi tersebut rentan terkena penyakit terutama diare.

Diare merupakan suatu penyakit yang dapat disebabkan oleh infeksi dan
imunodefisiensi. Banyak faktor risiko diare salah satu diantaranya adalah tidak memberikan
ASI secara eksklusif. Dengan tidak memberikan ASI secara eksklusif maka sistem kekebalan
pada bayi akan lemah, sehingga bisa terkena penyakit infeksi seperti diare.