BAB V
A. Kesimpulan
Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur tentang hubungan antara
pemberian ASI eksklusif dengan angka kejadian diare pada bayi usia 0-6
1. Pemberian ASI tidak eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan mempunyai risiko
bayi mengalami kejadian diare 4,75 kali lebih besar dibandingkan dengan
2. Pola pemberian ASI kurang baik pada bayi usia 0-6 bulan mempunyai risiko
bayi mengalami kejadian diare 2,2 kali lebih besar dibandingkan dengan
3. Pengetahuan ibu yang kurang mengenai diare dan ASI eksklusif mempunyai
risiko bayi mengalami kejadian diare pada bayi usia 0-6 bulan 11,8 kali
4. Higiene kurang baik mempunyai risiko bayi mengalami kejadian diare pada
bayi usia 0-6 bulan 1,8 kali lebih besar dibandingkan dengan higiene yang
baik.
67
mempunyai risiko bayi mengalami kejadian diare pada bayi usia 0-6 bulan
3,5 kali lebih besar dibandingkan dengan sosial budaya yang baik.
B. Saran
partisipasi ibu dalam mengikuti kelas ibu hamil dan ibu menyusui.
2. Agar pengetahuan ibu tentang diare, pemberian ASI eksklusif dan higiene
mengalami peningkatan maka perlu adanya pelatihan bagi bidan dan kader
hamil dan ibu menyusui tentang pentingnya upaya pemberian ASI eksklusif,
3. Agar cakupan pemberian ASI eksklusif bagi bayi 0-6 bulan mengalami
peningkatan maka perlu adanya pembentukkan kelas ibu hamil dan ibu
perlu adanya upaya monitoring dari kader posyandu terhadap ibu menyusui