Anda di halaman 1dari 1

Nama : Ririn Adyus – 1910247717 - Studi Kasus

Saya lebih memilih TUNAI


EBITDA = Pendapatan Bersih + Bunga + Pajak + Depresiasi + Amortisasi

Jadi, bunga ditambahkan kembali dalam laba bersih untuk menetralisasi jumlah utang
dan efek lain yang ditimbulkan oleh biaya pajak.

Di kalangan pengusaha, EBITDA merupakan istilah yang sangat FAMOUS, tapi metode
ini sebenarnya tidak masuk dalam Generally Accepted Accounting Principles (GAAP)
atau dengan kata lain praktik akuntansi standar. Mengapa demikian? Karena hasil
penghitungan dengan metode ini, antar perusahaan yang satu dengan yang lain sangat
bervariasi.
Karena fleksibilitas yang lebih tinggi, biasanya perusahaan cenderung menonjolkan 
EBITDA ketimbang laba bersih dengan tujuan mengalihkan perhatian dari sektor-sektor
problematis dalam keuangan sebuah perusahaan. Dan ini bukan rahasia lagi

Tidak heran jika para investor sangat mengantisipasi hal ini. Apabila perusahaan terus
melaporkan EBITDA dan tidak pernah mengemukakan laba bersih, bisa saja keuangan
perusahaan tersebut tengah menghadapi masalah keuangan seperti banyak utang atau
mengalami kenaikan biaya produksi dan modal.

Anda mungkin juga menyukai