Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.

N
DENGAN DIARE DI RUANG ANAK
RSB SARTIKA ASIH BANDUNG

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Stase Anak


Yang dibimbing oleh pak Agus Hendra, M.Kep

Disusun Oleh :
Anggun Mulyana
320074

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN PPNI JAWA BARAT
BANDUNG
2021
A. PENGKAJIAN
a. Identitas Anak
Nama : An. N
Umur : 10 bulan
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : Belum Sekolah
Agama : Islam
Alamat : Jl. Cibaduyut No.109, Cibaduyut, Kec. Bojongloa
Tanggal Masuk RS : 19 Juli 2021
Tanggal Pengkajian : 20 Juli 2021
Diagnosa Medis : Diare

Penanggung Jawab
Nama Ayah /Ibu : Ny. A
Umur : 28 Tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Alamat : Jl. Cibaduyut No.109, Cibaduyut, Kec. Bojongloa

b. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Mencret dan panas sejak 3 hari
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Tanda vital HR. 100 x/menit, RR. 30x/menit, S. 38,5 oC, CRT < 3 detik,
abdomen datar lembut, ektremitas hangat, BB: 10 Kg, TB: 72 cm, BAB
warna kuning cair 6x/hari.
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien tidak memiliki masalah kesehatan yang lain.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Menurut ibunya tidak ada riwayat penyakit.
5. Riwayat kehamilan dan persalinan.
a). Pre Natal
1) Kehamilan pertama
2) Penerimaan kehamilan baik, karena merupakan anak yang
diharapkan.
3) Kesehatan Ibu selama hamil, tidak pernah mengalami sakit.
4) Gizi selama hamil, baik. Ibu memakan makanan bergizi.
5) Tidak terdapat makanan pantangan saat hamil.
6) Ibu selama hamil mengalami kenaikan berat badan 8 kg.
7) Tidak terdapat keluhan selama kehamilan, saat hamil muda/
trimester I Ibu mual namun tidak sampai muntah dan hanya terjadi
pada pagi hari.
8) Ibu mengkonsumsi obat penambah darah dan vitamin selama masa
kehamilan.
9) Imunisasi TT 1 pada usia kehamilan 5 bulan dan TT 2 pada usia
kehamilan 7 bulan.

b). Natal.
1) Usia Kehamilan 37 minggu.
2) Jenis persalinan SC
3) Waktu persalinan normal.
4) Berat badan saat lahir 3000 gr.
5) Tinggi badan saat lahir 50 cm.
6) Posisi lahir Normal.
c). Post Natal.
1) Kesehatan Ibu, baik tidak terjadi perdarahan post partum.
2) Saat lahir bayi bayi tidak menangis APGAR scorenya 7 pada 1
menit pertama dan 10 pada 5 menit berikutnya.
6. Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan meliputi :
a) Berat badan : 10 Kg
b) Panjang badan :72 cm
Perkembangan meliputi : reflek rooting (+) dan Reflek sucking (+)
Reaksi Hospitalisasi
Tidak terkaji

7. Riwayat imunisasi.
No Jenis Imunisasi Umur Usia diberikan Tempat
1 Hepatitis 1, 0 Bln. 0 Bln Puskesmas
2 BCG, Polio 1. 1 Bln 1 Bln
3 Hepatitis 2, DPT 1, Polio 2 2 Bln. 2 Bln
4 Hepatitis 3, DPT 2, Polio 3 3 Bln. 3 Bln
5 DPT 3, Polio 4. 4 Bln. 5 Bln
6 Campak. 9 Bln. 9 Bln
7 DPT +HB+ HIB Lanjutan 18 Bln Belum Puskesmas
8 Campak ( lanjutan) 18 Bln Belum

9. Pola kebutuhan sehari-hari.


KEBIASAAN
NO SEBELUM SAKIT SETELAH SAKIT
SEHARI-HARI
1 Pola makan dan
minum.
a. Pola makan.
- Frekuensi
- Jenis
- Porsi Tidak terkaji
- Keluhan
b. Pola minum.
- Jumlah Setiap 3 jam
- Jenis ASI/PASI
2 Pola eliminasi.
a. BAB.
- Frekuensi 6x/Hari

- Konsistensi cair
- Warna kuning
- Keluhan -
b. BAK.
- Frekuensi Tidak terkaji 5x
- Warna -
- Jumlah -
- Bau -
- Keluhan -
3 Pola Istirahat Tidur.
a. Tidur siang.
Tidak terkaji Tidak terkaji
b. Tidur malam.
c. Keluhan.
4 Pola aktivitas /
bermain Tidak terkaji Tidak terkaji
5 Pola personal hygiene
- Mandi.
- Keramas.
- Ganti pakaian. Tidak terkaji. Tidak terkaji.
- Gunting kuku.

i. Pemeriksaan Fisik.
a) Keadaan umum
- Keadaan umum : Sedang
- Kesadaran : composmentis.
b) Antropometri.
Berat badan : 10 kg
Panjang badan : 72 cm,
Status gizi anak baik
c) Tanda-tanda Vital.
Suhu : 38,5 oC.
Heart Rate : 100 kali / menit
Respirasi : 30 kali permenit.
d) Pemeriksaan umum.
1) Kepala.
Rambut berwarna hitam, kulit kepala bersih, tidak ada lesi, tidak
rontok, dan distribusi merata. Lingkar kepala 45 cm
- Mata :
Palpebra tidak edema, sclera tidak ikterik, konjungtiva tampak
anemis, pupil anisokor.
- Hidung :
Simetris, terdapat sedikit sekret, mukosa hidung lembab, tidak
ada pernapasan cuping hidung.
- Telinga :
Simetris kiri dan kanan, tidak terdapat serumen, tidak tampak
adanya luka pada pinna, pinna dan kanalis tampak bersih.
- Mulut :
Bentuk simetris, mulut tampak kering, gigi berjumlah 12 rahang
atas dan 12 rahang bawah .
2) Leher.
Tidak ada pembesaran pada kelenjar tyroid, tidak ada peningkatan
pada kelenjar vena jugularis maupun kelenjar getah bening.
3) Torax.
Bentuk simetris, tidak ada nyeri tekan dan tidak ada retraksi
didinding dada.
- Paru : Respirasi 30 kali / menit, bunyi nafas vesikuler, tidak ada
kelainan bunyi nafas.
- Jantung : Heart Rate 100 kali / menit, irama jantung reguler.
- CRT<3 detik

4) Abdomen
(a) Inspeksi : cavum oris, lidah untuk melihat ada tidaknya
kelainan, ada tidaknya penegangan abdomen,
(b) Palpasi : ada nyeri atau tidak, di kuadran mana, tidak ada nyeri
tekan pada area abdomen.
(c) Auskultasi : bising usus 12x/menit
(d) Perkusi : jika dilambung dan kandung kemih berbunyi timpani.
Jika pada hati, pancreas dan ginjal berbunyi pekak. Tidak ada
kelainan saat di perkusi suara perkusi normal di setiap area.
5) Genetalia dan anus.
Tidak ada kelainan, BAB (+) dan BAK (+)
6) Ekstremitas.
(a) Atas
Ekstremitas atas terlihat lembab, tidak tampak sianosis, tidak
tampak adanya pembengkakan, tidak tampak adanya hematom,
mobilitas aktif, tidak terlihat atropi dan kontraktur.
(b) Bawah
Ekstremitas bawah terlihat lembab, tidak tampak sianosis, tidak
tampak adanya pembengkakan, tidak tampak adanya hematom,
mobilitas pasif, tidak tampak phlebitis tidak ada, kuku bersih,
tidak ada cyanosis pada kuku.
j. Kepribadian dan riwayat sosial.
a). Yang mengasuh anak adalah ibunya sendiri
b). Hubungan antara keluarga.
Tampak cukup harmonis, ibu klien bercerita saat kondisi sehat klien
bermain dengan teman sebaya dan suka bercerita terutama kepada ibu.
k. Data Penunjang.
a) Pemeriksaan laboratorium
Tidak ada
b) Pemeriksaan Radiologi
Tidak ada
l. Terapi
Pct syr 3x1/2 cth. No.1
Zink 1x1 no.10
Oralit no. IV 50 cc s/d 100 cc

c. Analisa Data

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


1 DS : Infeksi Mikroorgaisme ke intestinal Kekurangan
- Ibu Pasien mengatakan Volume
anaknya diare sudah 3 hari Cairan
disertai panas Infiltrasi endostoksik oleh
mikroorganismedan mengiritasi
DO : jaringan
- BAB 6 kali sehari
- BAB cair
- Turgor kulit normal Reaksi inflamasi daerah
- Tidak ada tanda-tanda instestinal
dehidrasi
- Frekuensi peristaltic
12x/menit Hiperperistaltik usus

Diare

Frekuensi BAB Meningkat

Kehilangan cairan dan eelektrolit

Kekurangan Volume Cairan


2 DS : Virus/Bakteri tertelan Hipertermi
- Ibu pasien mengatakan
anaknya panas sudah 3 
hari Masuk pada saluran cerna
DO :

-Suhu 38,5
Menginvasi sel
-Badan pasien teraba panas

Respon pertahanan tubuh

Hipotalamus


Suhu tubuh meningkat


Hipertermi
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS MASALAH
1. Kekurangan volume cairan kurang dari kebutuhan
2. Hipertemi
C. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

DX Tujuan Intervensi Rasional


1 Setelah dilakukan tindakan - Obeservasi Tanda-tanda Dehidrasi - Melihat adanya tanda-tanda
keperawatan keseimbangan cairan dehidrasi
dan elektrolit terjaga - Berikan cairan tambahan Oralit peroral 50 s/d
100 cc/ hari - Cairan bertambah
Dengan krieria terjadinya keseimbangan
- Kolaborasi pemebrian obat diare zink 1x1
- Frekuensi BAB 1 kali/ hari cairan dan elektrolit
- Anjurkan Ibu memberikan ASi sesering mungkin
- Konsistensi BAB lembek ke - terjadinya keseimbangan
padat - Ajarkan adanya tanda-tanda cairan dan elektrolit
dehidrasi/kegawatan diare pada anak
- Peristaltic usu dalam batas - mengetahui tanda-tanda
normal - Anjurkan untuk anak ke IGD bila anak dirumah dehidrasi pada anak
ada tanda-tanda dehidrasi/ kegawatan pada
- Klien mau minum oralit dan asi diare
dengan baik
2 Setelah dilakukan tindakan - Ajarkan ibu untuk mengobservasi suhu klien - Mengetahui tanda bahaya
keperawatan suhu tubuh klien klien
dalam batas normal (36-37oC) - Ajarkan kompres hangat dengan cara tepid
sponge - Menurunkan demam
Dengan krieria
- Kolaborasi pemberian obat parasetamol - Menurunkan demam
- TTV klien dalam batas normal
- Tidak ada perubahan warna
kulit

Anda mungkin juga menyukai