DISUSUN OLEH:
PALEMBANG
2021
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur kami hanturkan kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat,
kemudahan, serta karunia-Nya kepada kami sehigga kami berhasil menyelesaikan
makalah ini yang Alhamdulillah tepat waktunya, yang berjudul “STANDAR
KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DALAM PENGEMBANGAN
KURIKULUM“.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan kalimat ini masih banyak keku
rangan, baik mengenai isi maupun cara penulisan. Untuk itu kami berharap semog
a makalah ini bisa menambah penetahuan para pembaca.Namun terlepas dari itu,
kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga kam
i sangat mengharapkan kritik serta saran yang membangun demi terciptanya maka
lah selanjutnya yang lebih baik lagi.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada pak Agra
Dwi Saputra, M.Pd. selaku pembimbing makalah yang telah membimbing sampai
makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi sega
la usaha kita.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Penulis
Kelompok 2
II
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................II
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
Pengembangan Kurikulum......................................................5
1. Kompetensi Pendagogik.........................................................5
2. Kompetensi Kepribadian........................................................10
3. Komptensi Sosial....................................................................12
4. Kompetensi Propesional.........................................................15
A. Kesimpulan ...............................................................................19
B. Saran .........................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yak jumlah orang yang menempuh pendidikan tinggi maka akan memberikan
n tersebut tidak lain adalah guru dan dosen,dimana Indonesia memiliki Pendi
gga, guru dalam melaksanakan tugasnya harus memiliki kompetensi dan sika
ningkatkan martabat guru serta perannya sebagai agen pembelajaran dan men
egiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehi
dupan yang memerlukan keahlian atau kecakapan yang memenuhi mutu atau
ain (1) masyarakat mengakui layanan yang diberikan atas dasar dimilikinya s
eperangkat ilmu dan keterampilan yang mendukung profesi itu; (2) diperluka
1
Jumadi., Prasetyo, Z., Wilujeng, I. Pemetaan Kompetensi Pedagodik, (Jakarta:
Rosdakarya, 2013) hlm. 7-10
1
2
sehingga hanya mereka yang kompeten boleh melakukan pekerjaan atau prof
esi itu; dan (4) dimilikinya organisasi profesi untuk melindungi kepentingan a
lar akademik yang sesuai. Hal ini menunjukkan bahwa dengan dibuktikan ija
zah atau sertifkat pendidik maka dianggap telah menguasai kompetensi sebag
ai seorang guru. Untuk menjadi guru yang profesional, guru harus menjadi ot
oritas mutu dan profesionalisme guru sebagai etos kerja mereka dan menjadik
a. Sehingga, guru yang profesional apabila sesuai dengan profesi yang diperol
kan sebatas ijazah. Menyatakan bahwa, orang yang profesional memiliki sika
p-sikap yang berbeda dengan orang yang tidak profesional meskipun dalam p
2
Jamaris, Martini. Perkembangan dan Pengembangan Anak Usia Taman Kanak-Kanak. (J
akarta: Gramedia, 2006). Hlm.30
3
ekerjaan yang sama atau katakanlah berada pada satu ruang kerja. Hal inilah
yang akan membedakan guru profesional hanya dengan ijazah atau guru prof
esional dengan kecakapan atau kemahiran sebagai guru. Guru yang profesion
Sikap profesional dan kompetensi keahlian yang dimiliki guru tidak lain
uru. Mengajar merupakan kebiasaan yang dilakukan seorang guru dalam men
ila interaksi antara guru dan peserta didik atau sebaliknya yang dihasilkan den
gan perubahan tingkah laku berupa pengetahuan yang sifatnya baru, penguata
―Effective teachers know that one of their primary tasks is to involve the st
udent in the learning process‖. Hal ini dimaksudkan bahwa seorang guru dikat
akan efektif dalam mengajar apabila melibatkan peserta didik selama pembel
ajaran berlangsung.3
Selama proses mengajar guru memiliki banyak peran yang tidak sebatas
mentransfer knowladge yang dimiliki. Berbagai hal yang dilakukan guru dala
n guru, antara lain guru sebagai pendidik, pengajar, pembimbing, pelatih, pen
3
Payong, M. R. Sertifikasi Profesi Guru (Konsep Dasar, Problematika, dan Implementasin
ya). (Jakarta: PT. Indeks, 2011), hlm. 4
4
sebagai agen pembelajaran (learning agent) adalah peran guru sebagai fasilita
B. Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
Kurikulum
1. Kompetensi Pedagogik
4
Kemendiknas. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta:
Kementrian Pendidikan Nasional.
6
dimilikinya.
lewat aksi dalam wujud metode guru memahami apa yang tidak
yang tidak ketahui jadi ketahui serta siswa yang tidak terampil jadi
pelajaran
5
Shulman, L.E. Knowledge and Teaching: Foundation of The New Reform. Harvatd Educa
tional Review, (1986), hlm. 55
6
Mulyasa, E. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2
007), hlm.56
8
di kelas
selaku berikut:
yang mendidik.
kepentingan pendidikan.
9
dimilikinya.
didik.
belajar.
pendidikan.
pendidikan.
berikut:
yang mendidik.
3)Pengembangan kurikulum
2) Perancangan pembelajaran
3) Penerapan pembelajaran
2. Kompetensi Kepribadian
jawab, berusia serta bisa jadi panutan untuk siswanya. Guru pula
7
Mulyasa, E. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2
011) hlm. 22
11
mulia, arif, dan berwibawa dan jadi teladan partisipan didik. Pada
8
Republik Indonesia. Permendiknas No.16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akad
emik dan Kompetensi Guru. (Jakarta: Seketariat Negara, 2007), hlm. 2
13
3. Kompetensi Sosial
handal guru, namun pula dalam meningkatkan area belajar yang ramah
serta bekerja sama dengan guru lain buat berkomunikasi dengan para
9
Sanjaya, W. Perencanaan dan desain sistem pembelajaran. (Jakarta: Prenadamedia Gro
up, 2015), hlm. 44
14
profesi lain secara lisan serta tulisan ataupun wujud lain. BSNP tipe 6.
15
berikut:
4. Kompetensi Propesional
ng bisa diukur meliputi kemampuan modul, konsep serta pola pikir kei
16
eprofesian
alaran, emosi, aplikasi tiap hari buat kepentingan diri sendiri maupun b
ang dapat diukur meliputi keahlian materi, konsep dan pola pikir keilm
ah
eprofesian
tang Guru dan Dosen memberi tahu yang dimaksud dengan kompetens
10
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. S
urabaya: Kesindo Utama.
19
PENUTUP
A. Kesimpulan
atau konsep untuk kehidupan kerja, sangat area dan berhubungan dengan
1. Kompetensi pedagogik
2. Kopetensi kepribadian
3. Kompetensi social
4. Kompetensi propesioanal.
B. Saran
yak terdapat kekurangan atau kesalahan, baik dari penyajian materi maupu
19
DAFTAR PUSTAKA
Rosda Karya.
Rosda Karya.
Republik Indonesia. 2007. Permendiknas No.16 Tahun 2007 tentang Standar Kua
Shulman, L.E. (1986). Knowledge and Teaching: Foundation of The New Reform.
damedia Group
20