RAMBUT
Kuantitas Banyak atau sedikit
1 Terlihat tebal atau tipis
PALPASI KULIT
NO PENILAIAN KETERANGAN
IC
Persiapan Cuci tangan dan pakai APD
Alat (kaca pembesar dan senter)
SWAB VAGINA
N KEGIATAN
O
1 Salam
2 Memberikan informasi mengenai pemeriksaan yang akan di lakukan
3 Meminta penderita untuk berbaring di meja pemeriksaan dengan posisi lithotomi
4 Perisapan kelengkapan peralatan yang akan dipakai
5 Cuci tangan + handscoon steril
6 Pasang doek steril dibawah pantat pasein
7 Pemeriksa duduk dikursi depan vulva
8 Hidupkan lampu sorot
9 Desinfeski vagina menggunakan kasa steril yang telah dibasahi larutan NaCl steril
Pegang speculum dengan jari tengah,telunjuk,iu jari secara gentle,olesi ujung
10
speculum dengan jelly
Masukkan speculum steril dalam keadaan tertutup posisi tegak/vertical ke dalam
11
vagina
Setelah speculum masuk seluruhnya, putar perlahan sampai daun speculum dalam
12
posisi datar/horizontal
Buka speculum, terlihat serviks, kunci spekulum.
13
Pengambilan sampel
Ambil spesimen sekret vagina didaerah forniks posterior dengan cotton swab steril
14
untuk pembuatan sediaan
15 Fiksasi sediaan diatas api spiritus
16 Pewarnaa gram
Lakukan pengambilan spesimen kedua sekret vagina kedua untuk pemeriksaan whiff
17
test
18 Oleskan cotton swab beeisi spesimen sekret vagina diatas objek glass
19 Cek pH dengan kertas lakmus
21 Tetesi KOH 10%. Apabila terdapat bau amis”fishy odor” whiff test +
21 Pengambilan sekret vagina ke3 untuk praparat basah
Cotton swab yang berisi sekret vagina dimsukan kedalam tabung berisi 0,5-1 ml
22
normal saline 0,9%
23 Dibawa ke lab mikrobiologi untuk dilakukan pemeriksaan dengan mikroskop
perbesaran 100X-400X.( idealnya 15-20 menit, tidak boleh lebih dari 60 menit karean
trichomonass vaginalis akan mati sehingga tidak dapat melihat pergerakan flagel)
24 Kunci speculum dibuka
Speculum dalam posisi tertutup , putar 90 derajat, sehingga daun speculum dalam
25
posisi tegak dan keluarkan speculum perlahan
PEMERIKSAAN KUSTA
No
KEGIATAN
.
ANAMNESIS
Keluhan utama : bercak mati rasa,lemas/lumpuh anggota gerak,bengkak/
1 kekeringan kulit
2 Sejak kapan keluhan terjadi
3 Jumlah, distribus,dan perluasan lesi
4 Seberapa berat lesi mengganggu aktivitas sehari-hari
5 Hal-hal yang memperberat keluhan
6 Hal-hal yang memperingan keluhan
7 Keluhan lain
8 Riwayat kontak dengan penderita MH
9 Terapi yang sudah dilakukan sebelumnya
10 Riwayat sosial ekonomi
PEMERIKSAAN FISIK: INSPEKSI
11 Kulit ada/ tidak bercak hiperpigmentasi,eritem,plakat,nodul,ulkus
12 Mata ada /tidak iritis,iridosiklitis,gangguan visus sampai kebutaan
13 Hidung ada/tidak epistaksis,hidung pelana
14 Tulang dan sendi ada/tidak absorbsi,mutilasi,tanda2 artritis
15 Lidah ada/tidak ulkus,nodus
16 Laring ada/tidak suara parau
17 Testis ada/tidak ginekomastia,tanda2 epididimitis akut,orkitis,atrofi
18 Kelenjar limfe ada/tidak limfadenitis
19 Rambut ada/tidak alopesia,madarosis
Kecacatan akibat kerusakan saraf tepi
20 Ada/tidak drop wrist,clow toes,claw hand,drop foot
Tanda2 sisa MH
21 Pada kulit : ada /tidak atropi.bulu alis mata hilang(madarosis)
22 Pada saraf: ada/tidak paralisis,kontraktur,dan atrofi otot