Anda di halaman 1dari 21

STATUS PASIEN

I. IDENTITAS PASIEN
Nama : An. D

Tanggal Lahir : 27 Agustus 2008

Usia : 12 Tahun 9 Bulan

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Tanjungbaru, Bekasi

No RM : 1973xx

Tanggal Pemeriksaan : 3 Mei 2021

Berat Badan : 40,5 kg

Tinggi Badan : 138 cm

II. IDENTITAS ORANG TUA PASIEN


Nama : Ny. D

Usia : 36 tahun

Agama : Islam

Alamat : Tanjungbaru, Bekasi

Status : Ibu Pasien

III. ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis dan alloanamnesis
dengan orangtua pasien pada tanggal 3 Mei 2021 di poli anak RSUD
Kab Bekasi pada pukul 10.00 WIB

A. Keluhan Utama
Kontrol sindrom nefrotik
B. Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang ke Poli Anak RSUD Kab Bekasi diantar Ibu nya
pada 3 Februari 2021 dengan tujuan kontrol pengobatan sindrom
nefrotik. Pasien awalnya merupakan pasien rujukan dari salah satu
RS dan sudah menjalani pengobatan setahun lebih. Keluhan hilang
timbul dikarenakan pasien sempat putus obat.
Tujuh tahun SMRS pasien dirawat di salah satu rumah sakit
dengan diagnosa sindrom nefrotik. Gejala awal bengkak pada
kelopak mata yang muncul pada pagi hari dan bengkak pada perut.
Pada pemeriksaan lab ditemukan proteinuria dan albuminuria.
Pasien diberikan obat racikan selama 15 hari dan divonis sembuh
setelah hasil laboratorium urin menunjukkan negatif proteinuria dan
albuminuria pasien pun berhenti minum obat. Lalu 1 tahun SMRS
timbul keluhan yang sama disertai muntah yang berbau. Lalu
orangtua pasien membawa ke rumah sakit tersebut lagi dan dirawat
selama 10 hari dan dinyatakan sembuh kembali lalu diteruskan
dengan berobat jalan.
Namun setelah hasil laboratorium menyatakan negatif albumin
kembali, pasien mengehentikan minum obatnya. Pasien lanjut
pengobatan kembali karena pasien mengalami keluhan yang sama
lagi. Sampai awal tahun 2021 pasien dirujuk ke RSUD Kabupaten
Bekasi.

C. Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat Keluhan Serupa : Keluhan serupa


tujuh
tahun yang lalu
Riwayat Asma : Disangkal
Riwayat Diabetes Melitus : Disangkal
Riwayat Alergi : Disangkal
Riwayat Penyakit Jantung Bawaan : Disangkal
Riwayat Trauma : Disangkal
Lain-lain : Hernia umbilicalis saat
usia 1 bulan lalu sudah
dilakukan operasi

D. Riwayat Penyakit Keluarga

Riwayat Keluhan Serupa : Disangkal


Riwayat asma : Disangkal
Riwayat diabetes melitus : Disangkal
Riwayat alergi : Disangkal
Riwayat penyakit jantung bawaan : Disangkal
Riwayat hipertensi : Disangkal

E. Riwayat Lingkungan dan Kebiasaan

Menurut Ibu pasien, pasien senang bersosialisasi dengan


tetangga, pasien senang bermain bersama teman-teman sebaya nya.
Kegiatan pasien dirumah diisi dengan bermain hp, menonton tv, dan
mengaji

F. Riwayat Kehamilan dan Persalinan


Pasien merupakan anak pertama dari tujuh bersaudara. Ibu
pasien rutin mengkonsumsi vitamin dan rajin melakukan
pemeriksaan kehamilan nya di posyandu. Riwayat anemia,
perdarahan, hipertensi, trauma, mengkonsumsi alkohol, obat-
obatan, jamu-jamuan, merokok, selama hamil disangkal.
Pasien lahir dari ibu G1P0A0, lahir spontan prematur pada usia
32 minggu di rumah dan ditolong oleh bidan, dengan berat badan
lahir 1900 gram. Pasien langsung menangis saat lahir. Pasien lahir
dengan hernia umbilikalis. Ibu tidak mengingat panjang badan dan
lingkar kepala pasien saat lahir.

G. Riwayat Nutrisi
Pasien meminum ASI eksklusif sejak lahir hingga usia 2 tahun.
Pasien mulai mengkonsumsi MPASI sejak usia 6 bulan.

H. Riwayat Imunisasi

Menurut Ibu pasien, pasien hanya mendapat imunasasi BCG,


Polio dan Campak di puskesmas.

I. Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan


a. Pertumbuhan
Pasien lahir dengan berat badan lahir 1900 gram. Berat
badan pasien selalu bertambah setiap bulannya, walaupun
sempat turun ketika sakit. Saat ini, pasien berusia 12 tahun 9
bulan dengan berat badan 40,5 kg dan tinggi badan 138 cm.

b. Perkembangan
Gerakan motorik kasar : Berjalan usia 18 bulan
Gerakan motorik halus : Dalam batas normal
Komunikasi/berbicara : Dalam batas normal
Sosial dan kemandirian : Dalam batas normal

Kesan : Terdapat perlambatan perkembangan pada Gerakan motorik kasar

IV. PEMERIKSAAN FISIK

A. Status Generalis
a. Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
b. Kesadaran : Composmentis
c. Tanda Vital
a) Tekanan Darah : 132/100 mmHg
b) Nadi : 97x/menit
c) Respirasi : 28x/menit
d) Suhu : 36,1oC
e) SpO2 : 98 %
f) Heart Rate : 97x/menit
B. Status Gizi (Antropometri)

a. Berat Badan : 40,5 kg


b. Tinggi Badan : 138 cm
c. BB/U : (BB aktual x 100%) : BB baku untuk umur
(40,5 kg x 100%) : 44 kg
92,04 % (Berat badan baik)
d. TB/U : (TB aktual x 100%) : TB baku untuk umur
(138 cm x 100%) : 154 cm
89,61 % (Tinggi kurang/mild stunting)
e. BB/TB : (BB aktual x 100%) : BB baku untuk umur TB aktual
(40,5 kg x 100%) : 31 kg
130,64 % (Obesitas)

Gambar 1 Kurva CDC Gizi Pasien


C. Status Lokalis

a. Kulit : Warna sawo matang, turgor elastis, edema (-)


b. Kepala : Normocephal, rambut hitam dan tebal distribusi

merata, tidak mudah dicabut

c. Mata : Pupil bulat, isokor, konjungtiva anemis (-/-),


sklera ikterik (-/-)
d. Hidung : Bentuk normal, napas cuping hidung (-), sekret (-)
e. Telinga : Bentuk normal, sekret (-/-), Pembesaran KGB
retroaurikuler (-/-)
f. Mulut : Bibir sianosis (-), mukosa bibir kering, faring
hiperemis (-), tonsil hiperemis (-)
g. Wajah : Wajah moon face (+), wajah seperti orang tua (-)
h. Leher : Tidak terdapat pembesaran KGB
i. Thorax
a) Paru
Inspeksi : Bentuk dada normal, pergerakan dada
simetris kanan-kiri, retraksi sela iga (-)
Palpasi : Fremitus taktil dan fremitus vocal (+/+)
simetris

Perkusi : Tidak dilakukan

Auskultasi : Suara napas vesikuler, rhonki (-/- ),


wheezing (-/-)
b) Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat

Palpasi : Iktus kordis tidak teraba

Perkusi : Tidak dilakukan


Auskultasi : Bunyi jantung I dan II regular,
gallop (-),murmur (-)
j. Abdomen
Inspeksi : Buncit, distensi (-), asites (-), sikatrik (-)
Auskultasi : Bising usus (+) N
Palpasi : Nyeri tekan (-), tidak teraba pembesaran
hepar maupun lien, Tes undulasi (-)
Perkusi : Timpani seluruh lapang abdomen,
Shiffting dullness (-)

k. Ekstremitas

Superior Inferior
(dextra/sinistra (dextra/sinistra)
)
Akral dingin -/- -/-
Akral sianosis -/- -/-
CRT <2”/<2” <2”/<2”
Tonus Normotonus Normotonus

V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium
A. Urinalisa (Urin Lengkap)
Tanggal 3 Mei 2021

Pemeriksaan Hasil Nilai normal


Makroskopis
Warna Kuning Kuning
Kekeruhan Jernih Jernih
Kimia Urin
pH 7.0 4.6 – 8.0
Berat Jenis 1.005 1.001 – 1.035
Glukosa (urin) (-) Negatif (-) Negatif
Protein Urin (-) Negatif (-) Negatif
Urobilinogen 0.2 EU/dL < 0.1
Darah Samar (Urin) (-) Negatif (-) Negatif
Bilirubin (-) Negatif (-) Negatif
Nitrit (-) Negatif (-) Negatif
Keton (-) Negatif (-) Negatif
Leukosit Esterase (-) Negatif (-) Negatif
Sedimen
Eritrosit 0-1 /LPB <5
Leukosit 0-2 /LPB <5
Sel Epitel Positif 1 / LPB +1
Kristal Negatif
Silinder Negatif
Bakteria (-) Negatif (-) Negatif

VI. RESUME

An. D datang ke Poli Anak RSUD Kab Bekasi 3 Februari 2021


dengan tujuan kontrol pengobatan sindrom nefrotik. Pasien awalnya
merupakan pasien rujukan dari salah satu RS, sudah menjalani pengobatan
setahun lebih dan keluhan hilang timbul dikarenakan pasien sempat putus
obat. Pasien lahir spontan prematur di rumah ditolong oleh bidan dan lahir
dengan hernia umbilikalis. Pasien mendapatkan imunisasi BCG, polio dan
campak. Terdapat perlambatan perkembangan pada Gerakan motorik kasar
(berjalan usia 18 bulan). Pada pemeriksaan fisik didapatkan moon face pada
wajah. Status gizi Stunting dan Obesitas.

VII. DAFTAR MASALAH

1. Sindrom Nefrotik sejak 6 tahun yang lalu


2. Sindrom Nefrotik Relaps
3. Stunting
4. Obesitas

VIII. DIAGNOSIS KERJA


Sindrom Nefrotik

IX. PENATALAKSANAAN
A. Non farmakologi
1. Diit protein 1,5 – 2 gr/KgBB/hari
2 gr x 40,5 kg/hari = 81 gr/hari
B. Farmakologi
1. Prednison tap off Alternating Dose 1.5 mg/KgBB/hari

1.5 mg x 40,5 kg/hari = 60,75 mg/hari

Sediaan : Prednison 5 mg 12 tablet / hari dibagi 3 dosis

3.1.3 (senin-rabu-jumat)

X. EDUKASI

1. Menjelaskan tentang keadaan yang sedang dialami pasien kepada


ibunya
2. Menjelaskan kepada ibu pasien dan pasien cara meminum obat
3. Menyemangati anak dan mengingatkan ibu agar pasien tidak putus
obat lagi
4. Perbaikan gizi anak untuk menunjang kesembuhan dari anak
dengan melakukan diet gizi seimbang dan mengatur pola makan
agar status gizi anak menjadi baik

XI. PROGNOSIS

Ad Vitam : Dubia ad bonam

Ad Sanactionam : Dubia ad malam

Ad Fungsional : Ad bonam

XII. FOLLOW UP (PEMERIKSAAN PENUNJANG)

A. Urinalisa (Urin Lengkap)


Tanggal 31 Desember 2020

Pemeriksaan Hasil Nilai normal


Makroskopis
Warna Kuning Kuning
Kekeruhan Jernih Jernih
Kimia Urin
pH 6.5 4.6 – 8.0
Berat Jenis 1.010 1.001 – 1.035
Albumin +3 mg/dL (-) Negatif
Glukosa (urin) (-) Negatif (-) Negatif
Urobilinogen (-) Negatif < 0.1
Darah Samar (Urin) +1 /uL (-) Negatif
Bilirubin (-) Negatif (-) Negatif
Nitrit (-) Negatif (-) Negatif
Keton (-) Negatif (-) Negatif
Leukosit Esterase (-) Negatif (-) Negatif
Sedimen
Eritrosit 0-2 /LPB <5
Leukosit 2-3 /LPB <5
Sel Epitel Positif 1 / LPB +1
Kristal Negatif
Silinder Negatif
Bakteria (-) Negatif (-) Negatif

Tanggal 5 Januari 2021

Pemeriksaan Hasil Nilai normal


Makroskopis
Warna Kuning Kuning
Kekeruhan Jernih Jernih
Kimia Urin
pH 6.0 4.6 – 8.0
Berat Jenis 1.015 1.001 – 1.035
Albumin +3 mg/dL (-) Negatif
Glukosa (urin) (-) Negatif (-) Negatif
Urobilinogen (-) Negatif < 0.1
Darah Samar (Urin) (-) Negatif (-) Negatif
Bilirubin (-) Negatif (-) Negatif
Nitrit (-) Negatif (-) Negatif
Keton (-) Negatif (-) Negatif
Leukosit Esterase (-) Negatif (-) Negatif
Sedimen
Eritrosit 0-1 /LPB <5
Leukosit 0-1 /LPB <5
Sel Epitel Positif 1 / LPB +1
Kristal Negatif
Silinder Negatif
Bakteria (-) Negatif (-) Negatif

Tanggal 13 Januari 2021

Pemeriksaan Hasil Nilai normal


Makroskopis
Warna Kuning Kuning
Kekeruhan Jernih Jernih
Kimia Urin
pH 7.0 4.6 – 8.0
Berat Jenis 1.005 1.001 – 1.035
Glukosa (urin) (-) Negatif (-) Negatif
Protein Urin (-) Negatif (-) Negatif
Urobilinogen 0.2 EU/dL < 0.1
Darah Samar (Urin) (-) Negatif (-) Negatif
Bilirubin (-) Negatif (-) Negatif
Nitrit (-) Negatif (-) Negatif
Keton (-) Negatif (-) Negatif
Leukosit Esterase (-) Negatif (-) Negatif
Sedimen
Eritrosit 1-2 /LPB <5
Leukosit 0-1 /LPB <5
Sel Epitel Positif 1 / LPB +1
Kristal Negatif
Silinder Negatif
Bakteria (-) Negatif (-) Negatif

Tanggal 20 Januari 2021

Pemeriksaan Hasil Nilai normal


Makroskopis
Warna Kuning Kuning
Kekeruhan Jernih Jernih
Kimia Urin
pH 6.0 4.6 – 8.0
Berat Jenis 1.015 1.001 – 1.035
Glukosa (urin) (-) Negatif (-) Negatif
Protein Urin (-) Negatif (-) Negatif
Urobilinogen 0.2 EU/dL < 0.1
Darah Samar (Urin) (-) Negatif (-) Negatif
Bilirubin (-) Negatif (-) Negatif
Nitrit (-) Negatif (-) Negatif
Keton (-) Negatif (-) Negatif
Leukosit Esterase (-) Negatif (-) Negatif
Sedimen
Eritrosit 2-3 /LPB <5
Leukosit 0-1 /LPB <5
Sel Epitel Positif 1 / LPB +1
Kristal Negatif
Silinder Negatif
Bakteria (-) Negatif (-) Negatif

Tanggal 27 Januari 2021

Pemeriksaan Hasil Nilai normal


Makroskopis
Warna Kuning Kuning
Kekeruhan Jernih Jernih
Kimia Urin
pH 5.0 4.6 – 8.0
Berat Jenis 1.020 1.001 – 1.035
Glukosa (urin) (-) Negatif (-) Negatif
Protein Urin (-) Negatif (-) Negatif
Urobilinogen 0.2 EU/dL < 0.1
Darah Samar (Urin) (-) Negatif (-) Negatif
Bilirubin (-) Negatif (-) Negatif
Nitrit (-) Negatif (-) Negatif
Keton (-) Negatif (-) Negatif
Leukosit Esterase (-) Negatif (-) Negatif
Sedimen
Eritrosit 1-2 /LPB <5
Leukosit 0-1 /LPB <5
Sel Epitel Positif 1 / LPB +1
Kristal Negatif
Silinder Negatif
Bakteria (-) Negatif (-) Negatif

Tanggal 3 Februari 2021

Pemeriksaan Hasil Nilai normal


Makroskopis
Warna Kuning Kuning
Kekeruhan Jernih Jernih
Kimia Urin
pH 5.0 4.6 – 8.0
Berat Jenis 1.020 1.001 – 1.035
Glukosa (urin) (-) Negatif (-) Negatif
Protein Urin (-) Negatif (-) Negatif
Urobilinogen 0.2 EU/dL < 0.1
Darah Samar (Urin) (-) Negatif (-) Negatif
Bilirubin (-) Negatif (-) Negatif
Nitrit (-) Negatif (-) Negatif
Keton (-) Negatif (-) Negatif
Leukosit Esterase (-) Negatif (-) Negatif
Sedimen
Eritrosit 0-1 /LPB <5
Leukosit 0-1 /LPB <5
Sel Epitel Positif 1 / LPB +1
Kristal Negatif
Silinder Negatif
Bakteria (-) Negatif (-) Negatif

Tanggal 11 Februari 2021

Pemeriksaan Hasil Nilai normal


Makroskopis
Warna Kuning Kuning
Kekeruhan Jernih Jernih
Kimia Urin
pH 5.0 4.6 – 8.0
Berat Jenis 1.020 1.001 – 1.035
Glukosa (urin) (-) Negatif (-) Negatif
Protein Urin (-) Negatif (-) Negatif
Urobilinogen 0.2 EU/dL < 0.1
Darah Samar (Urin) (-) Negatif (-) Negatif
Bilirubin (-) Negatif (-) Negatif
Nitrit (-) Negatif (-) Negatif
Keton (-) Negatif (-) Negatif
Leukosit Esterase (-) Negatif (-) Negatif
Sedimen
Eritrosit 0-1 /LPB <5
Leukosit 1-3 /LPB <5
Sel Epitel Positif 1 / LPB +1
Kristal Negatif
Silinder Negatif
Bakteria (-) Negatif (-) Negatif

Tanggal 18 Februari 2021

Pemeriksaan Hasil Nilai normal


Makroskopis
Warna Kuning Kuning
Kekeruhan Jernih Jernih
Kimia Urin
pH 5.0 4.6 – 8.0
Berat Jenis 1.010 1.001 – 1.035
Glukosa (urin) (-) Negatif (-) Negatif
Protein Urin (-) Negatif (-) Negatif
Urobilinogen 0.2 EU/dL < 0.1
Darah Samar (Urin) (-) Negatif (-) Negatif
Bilirubin (-) Negatif (-) Negatif
Nitrit (-) Negatif (-) Negatif
Keton (-) Negatif (-) Negatif
Leukosit Esterase (-) Negatif (-) Negatif
Sedimen
Eritrosit 0-1 /LPB <5
Leukosit 1-2 /LPB <5
Sel Epitel Positif 1 / LPB +1
Kristal Negatif
Silinder Negatif
Bakteria (-) Negatif (-) Negatif

Tanggal 25 Februari 2021

Pemeriksaan Hasil Nilai normal


Makroskopis
Warna Kuning Kuning
Kekeruhan Jernih Jernih
Kimia Urin
pH 5.0 4.6 – 8.0
Berat Jenis 1.020 1.001 – 1.035
Glukosa (urin) (-) Negatif (-) Negatif
Protein Urin (-) Negatif (-) Negatif
Urobilinogen 0.2 EU/dL < 0.1
Darah Samar (Urin) (-) Negatif (-) Negatif
Bilirubin (-) Negatif (-) Negatif
Nitrit (-) Negatif (-) Negatif
Keton (-) Negatif (-) Negatif
Leukosit Esterase (-) Negatif (-) Negatif
Sedimen
Eritrosit 1-2 /LPB <5
Leukosit 0-2 /LPB <5
Sel Epitel Positif 1 / LPB +1
Kristal Negatif
Silinder Negatif
Bakteria (-) Negatif (-) Negatif

Tanggal 4 Maret 2021

Pemeriksaan Hasil Nilai normal


Makroskopis
Warna Kuning Kuning
Kekeruhan Jernih Jernih
Kimia Urin
pH 5.0 4.6 – 8.0
Berat Jenis 1.010 1.001 – 1.035
Glukosa (urin) (-) Negatif (-) Negatif
Protein Urin Positif 1 (-) Negatif
Urobilinogen 0.2 EU/dL < 0.1
Darah Samar (Urin) (-) Negatif (-) Negatif
Bilirubin (-) Negatif (-) Negatif
Nitrit (-) Negatif (-) Negatif
Keton (-) Negatif (-) Negatif
Leukosit Esterase (-) Negatif (-) Negatif
Sedimen
Eritrosit 1-2 /LPB <5
Leukosit 1-2 /LPB <5
Sel Epitel Positif 1 / LPB +1
Kristal Negatif
Silinder Negatif
Bakteria (-) Negatif (-) Negatif

Tanggal 15 Maret 2021


Pemeriksaan Hasil Nilai normal
Makroskopis
Warna Kuning Kuning
Kekeruhan Jernih Jernih
Kimia Urin
pH 7.0 4.6 – 8.0
Berat Jenis 1.015 1.001 – 1.035
Glukosa (urin) (-) Negatif (-) Negatif
Protein Urin Positif 2 (-) Negatif
Urobilinogen 0.2 EU/dL < 0.1
Darah Samar (Urin) (-) Negatif (-) Negatif
Bilirubin (-) Negatif (-) Negatif
Nitrit (-) Negatif (-) Negatif
Keton (-) Negatif (-) Negatif
Leukosit Esterase (-) Negatif (-) Negatif
Sedimen
Eritrosit 1-2 /LPB <5
Leukosit 1-2 /LPB <5
Sel Epitel Positif 1 / LPB +1
Kristal Negatif
Silinder Negatif
Bakteria (-) Negatif (-) Negatif

Tanggal 22 Maret 2021

Pemeriksaan Hasil Nilai normal


Makroskopis
Warna Kuning Kuning
Kekeruhan Jernih Jernih
Kimia Urin
pH 6.0 4.6 – 8.0
Berat Jenis 1.005 1.001 – 1.035
Glukosa (urin) (-) Negatif (-) Negatif
Protein Urin Positif 1 mg/dL (-) Negatif
Urobilinogen 0.2 EU/dL < 0.1
Darah Samar (Urin) (-) Negatif (-) Negatif
Bilirubin (-) Negatif (-) Negatif
Nitrit (-) Negatif (-) Negatif
Keton (-) Negatif (-) Negatif
Leukosit Esterase (-) Negatif (-) Negatif
Sedimen
Eritrosit 0-1 /LPB <5
Leukosit 1-2 /LPB <5
Sel Epitel Positif 1 / LPB +1
Kristal Negatif
Silinder Negatif
Bakteria (-) Negatif (-) Negatif

Tanggal 29 Maret 2021

Pemeriksaan Hasil Nilai normal


Makroskopis
Warna Kuning Kuning
Kekeruhan Jernih Jernih
Kimia Urin
pH 5.0 4.6 – 8.0
Berat Jenis 1.015 1.001 – 1.035
Glukosa (urin) (-) Negatif (-) Negatif
Protein Urin (-) Negatif (-) Negatif
Urobilinogen 0.2 EU/dL < 0.1
Darah Samar (Urin) (-) Negatif (-) Negatif
Bilirubin (-) Negatif (-) Negatif
Nitrit (-) Negatif (-) Negatif
Keton (-) Negatif (-) Negatif
Leukosit Esterase (-) Negatif (-) Negatif
Sedimen
Eritrosit 0-1 /LPB <5
Leukosit 0-1 /LPB <5
Sel Epitel Positif 1 / LPB +1
Kristal Negatif
Silinder Negatif
Bakteria (-) Negatif (-) Negatif

Tanggal 12 April 2021

Pemeriksaan Hasil Nilai normal


Makroskopis
Warna Kuning Kuning
Kekeruhan Jernih Jernih
Kimia Urin
pH 7.0 4.6 – 8.0
Berat Jenis 1.005 1.001 – 1.035
Glukosa (urin) (-) Negatif (-) Negatif
Protein Urin (-) Negatif (-) Negatif
Urobilinogen 0.2 EU/dL < 0.1
Darah Samar (Urin) (-) Negatif (-) Negatif
Bilirubin (-) Negatif (-) Negatif
Nitrit (-) Negatif (-) Negatif
Keton (-) Negatif (-) Negatif
Leukosit Esterase (-) Negatif (-) Negatif
Sedimen
Eritrosit 0-1 /LPB <5
Leukosit 0-2 /LPB <5
Sel Epitel Positif 1 / LPB +1
Kristal Negatif
Silinder Negatif
Bakteria (-) Negatif (-) Negatif

Tanggal 3 Mei 2021

Pemeriksaan Hasil Nilai normal


Makroskopis
Warna Kuning Kuning
Kekeruhan Jernih Jernih
Kimia Urin
pH 7.0 4.6 – 8.0
Berat Jenis 1.005 1.001 – 1.035
Glukosa (urin) (-) Negatif (-) Negatif
Protein Urin (-) Negatif (-) Negatif
Urobilinogen 0.2 EU/dL < 0.1
Darah Samar (Urin) (-) Negatif (-) Negatif
Bilirubin (-) Negatif (-) Negatif
Nitrit (-) Negatif (-) Negatif
Keton (-) Negatif (-) Negatif
Leukosit Esterase (-) Negatif (-) Negatif
Sedimen
Eritrosit 0-1 /LPB <5
Leukosit 0-2 /LPB <5
Sel Epitel Positif 1 / LPB +1
Kristal Negatif
Silinder Negatif
Bakteria (-) Negatif (-) Negatif

Anda mungkin juga menyukai