A. Pengertian
Angka kebutuhan gizi adalah jumlah rata-rata yang harus dipenuhi untuk
menjaga kondisi tubuh supaya tetap stabil. Untuk beberapa jenis zat gizi, para ahli
telah meneliti kwantum yang diperlukan setiap zat tersebut setiap harinya. Tetapi
tidak semua zat gizi dapat diketahui jumlahnya yang diperlukan, karena terdapat
faktor-faktor yang berpengaruh, yang sulit kita teliti dan perhitungkan. Adapula zat-
zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah kecil, sehingga tidak pernah timbul kesulitan
dalam memenuhi kebutuhannya. Jumlah kebutuhan tubuh akan kwantum zat gizi
jenis terakhir ini selalu tersedia di dalam rata-rata hidangan yang dikonsumsi
masyarakat.
Untuk seorang dewasa laki-laki, hidangan sehari semalam terdiri dari 4-5 porsi
makanan pokok, 4-5 porsi lauk pauk, 2 porsi sayur, dan 2 porsi buah cuci mulut.
Seluruh jatah ini dibagi menjadi beberapa kali makan, misalnya makan pagi, makan
siang, dan makan malam. Sebaiknya perbandingan jumlah untuk sarapan pagi,
makan siang, makan malam itu mempunyai perbandingan 1 : 2 : 2. Dapat pula
diberikan sisipan makanan kecil jam 10 – 11 pagi dan jam 4 – 5 sore bersama air teh
atau kopi, bahkan lebih baik lagi dengan susu atau coklat susu.
1
Cara menyusun hidangan dengan alternatif singkat ini lebih praktis dan tidak
memerlukan perhitungan yang rumit. Tetapi diperlukan pengalaman untuk dapat
memperkirakan besar porsi-porsi standar. Pada permulaan, dapat pula porsi-porsi itu
ditimbang atau mempergunakan maket (stimulasi) porsi-porsi tersebut untuk
pembanding.
Porsi standar dapat diganti jenis bahan makanannya, sesuai dengan porsi
daerah dimana dan menu di daerah tersebut. Beras dapat diganti dengan singkong
maupun ubi jalar atau oleh sagu. Juga lauk pauk dan sayur dapat digantikan dengan
menggunakan bahan makanan pengganti yang terdapat banyak dan mudah di daerah
tersebut.
Makan siang
Makan malam