Anda di halaman 1dari 6

KASUS

DAMPAK KENAIKAN HARGA BBM DAN BULAN RAMADHAN


TERHADAP INFLASI KOTA PALU
(Bank Indonesia, 2013)

Setelah rencana kenaikan harga BBM menjadi polemik di masyarakat selama beberapa bulan,
pemerintah akhirnya menetapkan kebijakan pengurangan subsidi BBM dengan menaikan
harga premium menjadi Rp6.500 dan harga solar menjadi Rp5.500 mulai tanggal 22 Juni
2013.Kenaikan harga BBM tentu akan diikuti kenaikan harga komoditas-komoditas lainnya,
bahkan harga beberapa komoditas telah naik terlebih dahulu saat pemerintah baru
mengumumkan rencana kenaikan BBM.

Tidak berhenti sampai di situ, harga beberapa komoditas menunjukkan tren kenaikan
memasuki bulan puasa pada bulan Juli 2013. Kenaikan harga BBM serta momen bulan puasa
memberikan dampak yang signifikan pada inflasi bulan Juni dan Juli 2013, tercermin
daritingkat inflasi yang mencapai 0,88% (mtm) pada bulan Juni dan 4,59% (mtm) pada bulan
Juli.

Grafik 1. Tren Inflasi Kota Palu


Secara historis, kenaikan harga BBM dan momen memasuki bulan puasa, serta perayaan hari
raya Idul Fitri pasti akan berdampak pada kenaikan harga komoditas secara umum. Ditinjau
dari jenis inflasi, kenaikan harga BBM akan berpengaruh terhadap inflasi inflasi administered
price dan volatile foods. Kenaikan harga BBM akan meningkatkan biaya operasional yang
ditanggung produsen yang pada akhirnya menyebabkan produsen harus menaikan harga jual
barang. Di lain pihak, momen bulan puasa dan perayaan Idul Fitri cenderung mendorong
inflasi volatile foods.

Bulan puasa dan perayaan Idul Fitri mendorong kenaikan konsumsi masyarakat sehingga
harga kembali meningkat. Hal tersebut tercermin dari grafik 1 yang menunjukkan adanya
kenaikan inflasi setiap kali terjadi kenaikan harga BBM dan momen memasuki bulan puasa dan
Idul Fitri.

Tabel 1. Inflasi Akibat Kenaikan BBM & Momen Bulan Puasa dan Idul Fitri

Inflasi pada bulan Juli 2013 sebesar 4,59% (mtm) merupakan inflasi bulanan tertinggi selama
satu dekade terakhir. Hal ini disebabkan karena dampak kenaikan harga BBM pada bulan Juni
yang baru terasa di bulan Juli serta momen bulan puasa di bulan Juli, serta persiapan hari raya
Idul Fitri pada bulan Agustus menyebabkan kenaikan konsumsi masyarakat yang
menyebabkan harga mengalami kenaikan pada bulan Juli.

Dari hasil Survei Pemantauan Harga yang dilakukan Kantor Perwakilan Bank Indonesia
Provinsi Sulawesi Tengah menunjukkan bahwa harga kelompok bumbu-bumbuan dan ikan
segar mengalami kenaikan yang cukup signifikan pada bulan Juli. Di lain pihak, kelompok
daging dan telur menunjukkan kenaikan yang moderat sedangkan harga beras cenderung
stabil.
Grafik 2. Perkembangan Harga Bumbu-Bumbuan

Grafik 3. Perkembangan Harga Ikan Segar


Grafik 4. Perkembangan Harga Beras

Grafik 5. Perkembangan Harga Ikan dan Telur


Melihat fenomena tersebut, ada beberapa hal yang dapat menjadi perhatian pemerintah
untuk mengurangi tekanan di masa yang datang, yaitu:
Pertama, program Kawasan Rumah Pangan Lestari perlu mendapat prioritas untuk
segera diimplementasikan di seluruh wilayah Kota Palu dan sekitarnya sehingga bahan-
bahan kebutuhan dapat dipenuhi sendiri oleh masing-masing rumah tangga. Tidak hanya
mengurangi tekanan inflasi dari sisi permintaan, program ini juga dapat menjadi salah satu
alternatif sumber pendapatan bagi rumah tangga.
Kedua, koordinasi antara nelayan dan pelaku usaha tambak terkait dengan periode
penangkapan ikan dan panen tambak harus ditingkatkan. Untuk mengurangi tekanan
inflasi dari sisi penawaran, maka pelaku usaha harus mendapat informasi kapan hasil
tangkapan ikan nelayan menurun dan sebaliknya, nelayan harus mendapat informasi
kapan panen tambak oleh para pelaku tambak. Hal ini dimaksudkan agar ketersediaan
ikan laut dan ikan tambak dapat mengisi satu sama lain sehingga harga komoditas ikan-
ikan segar tidak mengalami kekurangan akibat pasokan bahan.
Ketiga, penyediaan infrastruktur yang memadai. Infrastruktur yang memadai mendorong
proses distribusi barang menjadi lancar sehingga barang dapat disalurkan tepat waktu.
Infrastruktur yang memadai akan mengurangi tekanan inflasi dari sisi penawaran.
PERTANYAAN

1. Kenaikan harga BBM bersubsidi dinilai membawa dampak pada kenaikan biaya
operasional dalam memproduksi barang-barang kebutuhan pokok. Salah satu barang
kebutuhan pokok yang terkena dampaknya adalah produksi Ikan Segar dimana nelayan
menggunakan BBM Bersubsidi (Solar) sebagai bahan bakar perahu / kapal. Selain itu,
datangnya Bulan Puasa dan Hari Raya Idul Fitri membawa perubahan terhadap pola
konsumsi masyarakat.
a. Gambarkan Kurva Permintaan (S1) dan Penawaran (D1) Ikan Segar lengkap dengan
titik ekuilibrium (E1), harga ekuilibrium (P1), serta kuantitas ekuilibrium (Q1)
sebelum pemberlakukan pengurangan subsidi oleh Pemerintah pada tanggal 22 Juni
2013.
b. Pada gambar yang sama, gambarkan perubahan yang terjadi pada Kurva Penawaran
(S2) Ikan Segar lengkap dengan perubahan titik ekuilibrium (E2), perubahan harga
ekuilibrium (P2), perubahan kuantitas ekuilibrium (Q2), serta panah yang
menunjukkan kenaikan biaya operasional dalam produksi Ikan Segar akibat kenaikan
harga BBM setelah tanggal 22 Juni 2013.
c. Memasuki Bulan Puasa pada Juli 2013, konsumsi masyarakat terhadap barang-barang
kebutuhan pokok seperti Ikan Segar mengalami peningkatan. Pada gambar yang
sama, gambarkan perubahan yang terjadi pada Kurva Permintaan (D3) Ikan Segar
lengkap dengan perubahan titik ekuilibrium (E3), perubahan harga ekuilibrium (P3),
perubahan kuantitas ekuilibrium (Q3), serta panah yang menunjukkan perubahan
pola konsumsi masyarakat terhadap Ikan Segar setelah memasuki Bulan Puasa Juli
2013.
d. Memasuki Hari Raya Idul Fitri pada bulan Agustus 2013, konsumsi masyarakat
terhadap barang-barang kebutuhan pokok seperti Ikan Segar kembali mengalami
peningkatan. Pada gambar yang sama, gambarkan perubahan yang terjadi pada Kurva
Permintaan (D4) Ikan Segar lengkap dengan perubahan titik ekuilibrium (E4),
perubahan harga ekuilibrium (P4), perubahan kuantitas ekuilibrium (Q4), serta
panah yang menunjukkan perubahan pola konsumsi masyarakat terhadap Ikan Segar
menjelang Hari Raya Idul Fitri 2013.

2. Kenaikan harga BBM Bersubsidi (Juni 2013) yang hampir bersamaan dengan datangnya
Bulan Puasa (Juli 2013) dan Hari Raya Idul Fitri (Agustus 2013) membawa dampak
terhadap naiknya tingkat inflasi (kenaikan harga-harga). Untuk mengurangi dampak dari
fenomena tersebut, pemerintah disarankan untuk melaksanakan tiga program utama.
Jelaskan bagaimana ketiga program tersebut dapat mengurangi tekanan inflasi di Kota
Palu!

Anda mungkin juga menyukai