4.
Perusahaan melakukan korrdinasi pengelolaan dan
administrasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara
Negara (LHKPN)
5.
Perusahaan melaksanakan program pengendalian
gratifikasi sesuai ketentuan yang berlaku.
6.
Perusahaan melaksanakan kebijakan atas sistem
peaporan atas dugaan penyimpangan pada perusahaan
yang bersangkutan (whistle blowing system)
K-16 /S.MBU/2012
Bobot Parameter
Indikator
LOLA PERUSAHAAN YANG BAIK
Jumlah PARAMETER = 15
1.218 1.
2.
1.217 3.
4.
0.608 5.
6.
1.370 7.
8.
9.
1.370 10.
11.
12.
1.217 13.
14.
15.
7.000
17.
18.
19.
20.
21.
1.731 22.
23.
24.
25.
26.
1.385 27.
28.
29.
2.077 30.
31.
32.
33.
34.
35.
0.519 36.
37.
0.865 38.
39.
40.
9.000
Jumlah PARAMETER = 44
1.348 41.
42.
2.127 43.
44.
45.
46.
2.904 47.
48.
9.593 49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
6.479 58.
59.
60.
61.
62.
63.
1.504 64.
65.
2.437 66.
67.
68.
0.571 69.
1.659 70.
71.
1.348 72.
73.
74.
2.593 75.
76.
77.
78.
2.437 79.
80.
81.
82.
83.
35.00
Jumlah PARAMETER = 52
1.089 84.
85.
1.867 86.
87.
88.
4.044 89.
90.
91.
92.
93.
8.089 94.
95.
96.
97.
98.
99.
100.
101.
102.
103.
104.
3.266 105.
106.
107.
108.
0.778 109.
110.
6.689 111.
112.
113.
114.
115.
116.
117.
118.
1.089 119.
120.
1.089 121.
122.
1.556 123.
124.
125.
126.
127.
1.711 128.
129.
130.
1.711 131.
132.
133.
2.022 134.
135.
35.00
Jumlah PARAMETER = 16
0.435 136.
137.
2.320 138.
139.
140.
141.
142.
3.341 143.
144.
145.
146.
147.
148.
149.
2.904 150.
151.
9.000
Jumlah PARAMETER = 2
5.000 152.
-5.000 153.
5.000
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada Badan Usaha Milik Negara
Parameter
ANG BAIK
Jumlah PARAMETER = 15
Perusahaan memiliki Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG Code) yang
ditinjau dan dimutakhirkan secara berkala.
Direksi menunjuk seorang anggota Direksi sebagai penanggung jawab dalam penerapan
dan pemantauan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik menjadi salah satu unsur Key
Performance Indicator (KPI) yang dituangkan dalam Kontrak Manajemen.
Jumlah
h PARAMETER =25
Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal menetapkan pedoman pengangkatan dan
pemberhentian Direksi.
RUPS/Pemilik Modal memberikan penilaian terhadap kinerja Direksi dan kinerja Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas.
h PARAMETER = 44
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas yang baru diangkat mengikuti program pengenalan
yang diselenggarakan oleh perusahaan.
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas menyusun rencana kerja setiap tahun yang memuat
sasaran/target yang ingin dicapai dan melaporkan secara tertulis kepada RUPS/Pemilik
Modal.
Peran Dewan Komisaris/Dewan Pengawas dalam pemilihan calon anggota Direksi dan
Dewan Komisaris Anak Perusahaan perusahaan/perusahaan patungan
Peran Dewan Komisaris/Dewan Pengawas dalam pemilihan calon anggota Direksi dan
Dewan Komisaris Anak Perusahaan perusahaan/perusahaan patungan
h PARAMETER = 52
Direksi yang baru diangkat mengikuti program pengenalan yang diselenggarakan oleh
perusahaan
Direksi memiliki Reancana Jangka Panjang (RJPP) yang disahkan oleh RUPS/Pemilik
Modal
Direksi memiliki Rencana Kerja dan Anggaran (RKAP) yang disahkan oleh RUPS/Pemilik
Modal
Direksi merespon isu-isu terkini dari eksternal mengenai perubahan lingkungan bisnis
dan permasalahnnya, secara tepat waktu dan relevan
Direksi memiliki sistem/pedoman pengukuran dan penilaian kinerja untuk unit dan
jabatan dalam organisasi (struktural) yang diterapkan secara objektif dan transparan
Direksi menetapkan target kinerja berdasarkan RKAP dan diturunkan secara berjenjanga
di tingkat unit, sub unit, dan jabatan di dalam organisasi (struktural) di organisasi
Direksi melakukan analisis dan evaluasi terhadap capaian kinerja untuk jabatan/unit-unit
di bawah Direksi dan tingkat perusahaan
Direksi menerapkan sistem tentang teknologi informasi sesuai dengan kebijakan yang
telah ditetapkan
Direksi mengembangkan SDM, meilai kinerja dan memberikan remunerasi yang layak,
dan membangun lingkungan SDM yang efektif dan mendukung pencapaian perusahaan
Direksi menetapkan dan menerapkan sistem pengendalian intern untuk melindungi dan
mengamankan investasi dan aset perusahaan
Direksi menindaklanjuti hasil pemeriksaan SPI dan auditor eksternal (KAP dan BPK)
Upaya untuk meningkatkan nila Pemegang Saham secara konsisten dan berkelanjutan
Direksi menetapkan kebijakan tentang mekanisme bagi Direksi dan pejabat struktural
untuk mencegah pengambilan keuntungan pribadi dan pihak lainnya disebabkan
benturan kepentingan
Direksi memiliki pedoman/tata tertib Rapat Direksi, minimal mengatur etika rapat dan
penyusunan risalah rapat, evaluasi tindak lanjut hasil rapat sebelumnya, serta
pembahasan atas arahan/usulan dan/atay keputusan Dewan Komisaris/Dewan
Pengawas
Direksi menyelenggarakan Rapat Direksi sesuai kebutuhan, paling sedikit sekali dalam
setiap bulan
Anggota Direksi menghadiri setiap rapat Direksi maupun rapat Direksi dan Komisaris,
jika tidak dapat hadir yang bersangkutan harus menjelaskan alasan ketidakhadirannya
SPI melaksanakan pengawasa intern untuk memberikan nilai tambah dan memperbaiki
operasional perusahaan
Direksi menyediakan akses serta penjelasan lengkap dan informasi akurat berkenaan
dengan penyelenggaraan RUPS agar dapat melaksanakan hak-haknya berdasarkan
anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan
Sub Jumlah IV
h PARAMETER = 16
Perusahaan menetapkan sistem dan prosedur pengendalian informasi perusahaan
untuk mengamankan informasi perusahaan yang penting
Terdapat media untuk penyediaan Informasi Publik agar dapat diperoleh dengan cepat
dan tepat waktu, biaya ringan, dan cara sederhana
Tingkat kemudahan akses terhadap kebijakan dan informasi penting perusahaan yang
disediakan dalam website perusahaan
Laporan Tahunan memuat pengungkapan praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Sub Jumlah V
JUMLAH I + II + III + IV + V
h PARAMETER = 2
Sub Jumlah VI
TOTAL I + II + III + IV + V + VI
Negara
Bobot
Parameter
7.000
0.609
0.609
0.456
0.761
0.304
0.304
0.609
0.304
0.457
0.304
0.609
0.457
0.304
0.304
0.609
7.000
9.000
0.346
0.692
0.520
0.346
0.173
0.346
0.346
0.519
0.347
0.346
0.173
0.519
0.520
0.346
0.346
0.346
0.346
0.520
0.346
0.173
0.173
0.346
0.346
0.173
0.346
9.000
35.000
0.674
0.674
0.648
0.493
0.493
0.493
1.296
1.608
1.100
0.789
1.100
1.100
1.100
1.101
1.101
1.101
1.101
1.417
1.106
0.966
0.778
1.106
1.106
0.985
0.519
0.502
0.968
0.968
0.571
0.985
0.674
0.346
0.657
0.346
0.804
0.337
0.959
0.493
0.643
0.488
0.643
0.332
0.332
35.00
0.467
0.622
0.622
0.778
0.467
0.778
0.778
1.088
0.778
0.622
0.467
0.311
0.155
0.311
0.311
0.156
0.778
0.778
0.933
3.267
0.622
0.622
1.244
0.778
0.622
0.156
0.622
1.244
0.933
0.778
0.467
1.089
0.311
0.311
1.556
0.467
0.622
0.622
0.467
0.156
0.467
0.311
0.311
0.311
0.156
0.466
1.089
0.466
1.089
0.156
1.089
0.933
35.00
9.000
0.290
0.145
0.322
0.572
0.427
0.427
0.572
0.291
0.073
0.291
0.145
1.234
0.944
0.363
1.452
1.452
9.000
95.00
5.000
-5.000
5.000
100.00
Daftar Indikator/Prameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerap
Berdasarkan Salinan Keputusan Sekretaris Kementrian BUMN No: SK-16 /S.MBU/2012
No. Pasal Aspek Pengujian/Indikator
I KOMITMEN TERHADAP PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK
Jumlah INDIKATOR = 6
1.
Perusahaan memiliki Pedoman Tata Kelola Perusahaan
yang Baik (GCG Code) dan pedoman perilaku (code of
conduct).
4.
Perusahaan melakukan korrdinasi pengelolaan dan
administrasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara
Negara (LHKPN)
5.
Perusahaan melaksanakan program pengendalian
gratifikasi sesuai ketentuan yang berlaku.
6.
Perusahaan melaksanakan kebijakan atas sistem
peaporan atas dugaan penyimpangan pada perusahaan
yang bersangkutan (whistle blowing system)
IV DIREKSI
Jumlah INDIKATOR = 13
25. Direksi melaksanakan program pelatihan/pembelajaran se
26. Direksi melakukan pembagian tugas/fungsi, wewenang, da
2.
1.217 3.
4.
0.608 5.
6.
1.370 7.
8.
9.
1.370 10.
11.
12.
1.217 13.
14.
15.
7.000
17.
18.
19.
20.
21.
1.731 22.
23.
24.
25.
26.
1.385 27.
28.
29.
2.077 30.
31.
32.
33.
34.
35.
0.519 36.
37.
0.865 38.
39.
40.
9.000
Jumlah PARAMETER = 44
1.348 41.
42.
2.127 43.
44.
45.
46.
2.904 47.
48.
9.593 49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
6.479 58.
59.
60.
61.
62.
63.
1.504 64.
65.
2.437 66.
67.
68.
0.571 69.
1.659 70.
71.
1.348 72.
73.
74.
2.593 75.
76.
77.
78.
2.437 79.
80.
81.
82.
83.
35.00
Jumlah PARAMETER = 52
1.089 84.
85.
1.867 86.
87.
88.
4.044 89.
90.
91.
92.
93.
8.089 94.
95.
96.
97.
98.
99.
100.
101.
102.
103.
104.
3.266 105.
106.
107.
108.
0.778 109.
110.
6.689 111.
112.
113.
114.
115.
116.
117.
118.
1.089 119.
120.
1.089 121.
122.
1.556 123.
124.
125.
126.
127.
1.711 128.
129.
130.
1.711 131.
132.
133.
2.022 134.
135.
35.00
Jumlah PARAMETER = 16
0.435 136.
137.
2.320 138.
139.
140.
141.
142.
3.341 143.
144.
145.
146.
147.
148.
149.
2.904 150.
151.
9.000
Jumlah PARAMETER = 2
5.000 152.
-5.000 153.
5.000
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada Badan Usaha Milik Negara
Bobot
Parameter
Parameter
ANG BAIK 7.000
Jumlah PARAMETER = 15
Perusahaan memiliki Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG Code) yang 0.609
ditinjau dan dimutakhirkan secara berkala.
Perusahaan memiliki Pedoman Perilaku yang dintinjau dan dimutakhirkan secara 0.609
berkala.
Direksi menunjuk seorang anggota Direksi sebagai penanggung jawab dalam penerapan 0.456
dan pemantauan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
Perusahaan menciptakan situasi kondusif untuk malaksanakan Pedoman Tata Kelola 0.761
Perusahaan yang Baik (GCG Code) dan Pedoman Perilaku.
Perusahaan melakukan asessment terhadap pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang 0.304
Baik dan review secara berkala.
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik menjadi salah satu unsur Key 0.304
Performance Indicator (KPI) yang dituangkan dalam Kontrak Manajemen.
0.609
Perusahaan memiliki kebijakan tentang kepatuhan pelaporan harta kekayaan
penyelenggara negara bagi Dewan Komisaris/Dewan Pengawas, Direksi dan pejabat satu
tingkat di bawah Direksi.
Perusahaan memiliki kebijakan tentang pelaporan atas dugaan penyimpangan pada 0.304
perusahaan (whistle blowing system)
Perusahaan melaksanakan kebjakan tentang pelaporan atas dugaan penyimpangan pada 0.609
perusahaan (whistle blowing system).
Jumlah 7.000
9.000
h PARAMETER =25
Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal menetapkan pedoman pengangkatan dan 0.346
pemberhentian Direksi.
0.346
Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal memberikan respon terhadap lowongan jabatan
dan/atau pemberhentian sementara Direksi oleh Dewan Komisaris/Dewan Pengawas.
0.346
Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal memberikan persetujuan/keputusan atas usulan
aksi korporasi yang perlu mendapat persetujuan/keputusan RUPS/Pemilik Modal.
RUPS/Pemilik Modal memberikan penilaian terhadap kinerja Direksi dan kinerja Dewan 0.346
Komisaris/Dewan Pengawas.
0.520
Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal memberikan persetujuan laporan tahunan
termasuk pengesahan laporan kkeuangan serta tugas pengawasan Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas.
Pengesahan terhadap Laporan Tahunan dan persetujuan terhadap Laporan Keuangan 0.173
dilaksanakan tetap waktu.
0.173
RUPS mengambil kebutuhan sesuai ketentuan perundang-undangan di bidang
Perseroan Terbatas dan/atau Anggaran Dasar Perusahaan sehingga menghasilkan
keputusan yang sah.
RUPS mengambil keputusan melalui proses yang terbuka dan adil. 0.346
0.346
Pemegang Saham/Pemilik Modal memberikan arahan/pembinaan penerapan Tata
Kelola Perusahaan yang Baik kepada Direksi dan Dewan Komisaris/Dewan Pengawas.
Pemegang Saham/Pemilik Modal memberikan arahan/pembinaan penerapan Tata
Kelola Perusahaan yang Baik kepada Direksi dan Dewan Komisaris/Dewan Pengawas.
0.346
Pemegang Saham/Pemilik Modal merespon terhadap informasi yang diterima dari
Direksi dan/atau Dewan Komisaris/Dewan Pengawas mengenai gejala penurunan
kinerja dan kerugian perusahaan yang signifikan.
Jumlah II 9.000
35.000
h PARAMETER = 44
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas yang baru diangkat mengikuti program pengenalan 0.674
yang diselenggarakan oleh perusahaan.
0.674
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melaksanakan program pelatihan dalam rangka
meningkatkan kompetensi anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas sesuai
kebutuhan.
0.493
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas menyusun rencana kerja setiap tahun yang memuat
sasaran/target yang ingin dicapai dan melaporkan secara tertulis kepada RUPS/Pemilik
Modal.
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memberikan persetujuan atas rancangan RJPP yang 1.296
disampaikan oleh Direksi.
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memberikan persetujuan atas rancangan RJPP yang 1.608
disampaikan oleh Direksi.
1.100
1.101
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memberikan arahan tentang kebijakan akuntansi
dan penyusunan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum
di Indonesia (SAK)
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memberikan arahan tentang kebijakan mutu dan 1.101
pelayanan serta pelaksanaan kebijakan tersebut
1.417
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas mengawasi dan memantau kepatuhan Direksi
dalam menjalankan peraturan perundangan yang berlaku dan perjanjian dengan pihak
ketiga
0.966
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memberikan persetujuan atas transaksi atau
tindakan dalam lingkup kewenangan Dewan Komisaris/dewan pengawas atau
RUPS/Pemilik Modal
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas (berdasarkan usul dari Komite Audit) mengajukan 0.778
calon Auditor Eksternal kepada RUPS/Pemilik Modal
1.106
1.106
0.985
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melaksanakan pengawasan terhadap kebijakan
pengelolaan anak perusahaan/perusahaan patungan dan pelaksanaannya
Peran Dewan Komisaris/Dewan Pengawas dalam pemilihan calon anggota Direksi dan 0.519
Dewan Komisaris Anak Perusahaan perusahaan/perusahaan patungan
0.502
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas mengusulkan calon anggota Direksi kepada
Pemegang Saham/Pemilik Modal sesuai kebijakan dan kriteria seleksi yang ditetapkan
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas menilai Direksi dan melaporkan hasil penilaian 0.968
tersebut kepada Pemegang Saham/Pemilik Modal
Rapat Dewan Komisaris/Dewan Pengawas diadakan secara berkala sesuai ketentuan 0.657
yang berlaku dan/atau anggaran dasar
0.959
Sekretaris Dewan Komisaris/Dewan Pengawas menyelenggarakan rapat Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas dan rapat/pertemuan antara Dewan Komisaris/Dewan
Pengawas dengan Pemegang Saham/Pemilik Modal, Direksiamupun pihak-pihak terlibat
lainnya
0.493
Sekretaris Dewan Komisaris/Dewan Pengawas menyediakan data/informasi yang
diperluka oleh Dewan Komisaris/Dewan Pengawas dan komite-komite di lingkungan
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas
0.643
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memiliki Komite Dewan Komisaris/Dewan
Pengawas sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan kebutuhan
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas
0.488
Komposisi keanggotaan yang mendukung pelaksanaan fungsi Komite dan independensi
dari masing-masing Komite Dewan Komisaris/Dewan Pengawas
Komite Dewan Komisaris/Dewan Pengawas meiliki piagam/charter dan program kerja 0.643
tahunan
0.332
Komite Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melaksanakan pertemuan rutin sesuai
dengan program kerja tahunan serta melakukan kegiatan lain yang ditugaskan Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas
Komiter Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melaporkan kegiatan dan hasil penugasan 0.332
yang diterimanya kepada Dewan Komisaris/Dewan Pengawas
h PARAMETER = 52
Direksi yang baru diangkat mengikuti program pengenalan yang diselenggarakan oleh 0.467
perusahaan
0.467
Direksi menetapkan mekanisme pengambilan keputusan atas tindakan perusahaan
(corporate action) sesuai ketentuan perundang-undangan dan tepat waktu
Direksi memiliki Reancana Jangka Panjang (RJPP) yang disahkan oleh RUPS/Pemilik 0.778
Modal
Direksi memiliki Rencana Kerja dan Anggaran (RKAP) yang disahkan oleh RUPS/Pemilik 0.778
Modal
1.088
Direksi menempatkan karyawan pada semuan tingkatan jabatan sesuai dengan
spesifikasi jabatan dan memiliki rencana suksesi untuk seluruh jabatan dalam
perusahaan
0.778
Direksi memberikan respon terhadap usulan peluang bisnis yang berpotensi
meningkatkan pendapatan perusahaan, penghematan/efisiensi perusahaan,
pendayagunaan aset, dan manfaat lainnya
Direksi merespon isu-isu terkini dari eksternal mengenai perubahan lingkungan bisnis 0.622
dan permasalahnnya, secara tepat waktu dan relevan
0.467
Direksi melaksanakan program/kegiatan sesuai dengan RKAP dan mengambil keputusan
yang diperlukan setelah melalui analisis yang memadai dan tepat waktu
0.311
Direksi memiliki sistem/pedoman pengukuran dan penilaian kinerja untuk unit dan
jabatan dalam organisasi (struktural) yang diterapkan secara objektif dan transparan
Direksi menetapkan target kinerja berdasarkan RKAP dan diturunkan secara berjenjanga 0.155
di tingkat unit, sub unit, dan jabatan di dalam organisasi (struktural) di organisasi
Direksi melakukan analisis dan evaluasi terhadap capaian kinerja untuk jabatan/unit-unit 0.311
di bawah Direksi dan tingkat perusahaan
Direksi menyusun dan menyampaikan kepada RUPS/Pemilik Modal tentang usulan 0.156
insentif kinerja untuk Direksi
Direksi menerapkan sistem tentang teknologi informasi sesuai dengan kebijakan yang 0.778
telah ditetapkan
Direksi melkasanakan pengadaan barang dan jasa yang menguntungkan bagi 0.933
perusahaan, baik harga maupun kualitas barang dan jasa tersebut
3.267
Direksi mengembangkan SDM, meilai kinerja dan memberikan remunerasi yang layak,
dan membangun lingkungan SDM yang efektif dan mendukung pencapaian perusahaan
0.622
Direksi menerapkan kebijakan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan sesuai
dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum di Indonesia (SAK)
1.244
Direksi menerapkan manajemen risiko sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan
Direksi menetapkan dan menerapkan sistem pengendalian intern untuk melindungi dan 0.778
mengamankan investasi dan aset perusahaan
0.622
Direksi menindaklanjuti hasil pemeriksaan SPI dan auditor eksternal (KAP dan BPK)
0.311
Upaya untuk meningkatkan nila Pemegang Saham secara konsisten dan berkelanjutan
0.467
Direksi menetapkan kebijakan tentang mekanisme bagi Direksi dan pejabat struktural
untuk mencegah pengambilan keuntungan pribadi dan pihak lainnya disebabkan
benturan kepentingan
Direksi melaporkan informasi-informasi yang relevan kepada Pemegang Saham dan 0.622
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas
0.467
Direksi memberikan perlakuan yang sama (fairness) dalam memberikan informasi
kepada Pemegang Saham dan anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas
0.156
Direksi memiliki pedoman/tata tertib Rapat Direksi, minimal mengatur etika rapat dan
penyusunan risalah rapat, evaluasi tindak lanjut hasil rapat sebelumnya, serta
pembahasan atas arahan/usulan dan/atay keputusan Dewan Komisaris/Dewan
Pengawas
Direksi menyelenggarakan Rapat Direksi sesuai kebutuhan, paling sedikit sekali dalam 0.467
setiap bulan
0.311
Anggota Direksi menghadiri setiap rapat Direksi maupun rapat Direksi dan Komisaris,
jika tidak dapat hadir yang bersangkutan harus menjelaskan alasan ketidakhadirannya
0.311
Direksi melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan keputusan hasil rapat sebelumnya
Direksi menindaklanjuti arahan, dan/atau keputusan Dewan Komisaris/Dewan 0.311
Pengawas
0.156
Perusahaan memiliki Piagam Pengawasan Intern yang ditetapkan oleh Direksi
SPI melaksanakan pengawasa intern untuk memberikan nilai tambah dan memperbaiki 1.089
operasional perusahaan
Direksi menyelenggarakan RUPS sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dalam 1.089
Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan
0.933
Direksi menyediakan akses serta penjelasan lengkap dan informasi akurat berkenaan
dengan penyelenggaraan RUPS agar dapat melaksanakan hak-haknya berdasarkan
anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan
9.000
h PARAMETER = 16
Perusahaan menetapkan sistem dan prosedur pengendalian informasi perusahaan 0.290
untuk mengamankan informasi perusahaan yang penting
Terdapat media untuk penyediaan Informasi Publik agar dapat diperoleh dengan cepat 0.322
dan tepat waktu, biaya ringan, dan cara sederhana
0.572
Website perusahaan mempublikasikan kebijakan dan informasi penting perusahaan
Informasi yang disediakan dalam website Perusahaan dan bumn.go.id dimutahirkan 0.427
secara berkala
Tingkat kemudahan akses terhadap kebijakan dan informasi penting perusahaan yang 0.572
disediakan dalam website perusahaan
Laporan Tahunan memuat Laporan Dewan Komisaris/Dewan Pengawas dan Laporan 0.291
Direksi
Laporan Tahunan memuat bagian tersendiri mengenai Analisa dan Pembahasan 1.234
Manajemen atas Kinerja Perusahaan
0.944
Laporan Tahunan memuat pengungkapan praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik
h PARAMETER = 2
5.000
Perusahaan memiliki bidang/area yang menjadi best practices di Industrinya atau
menjadi tujuan benchmark bagi perusahaan lain (baik bagi BUMN maupun perusahaan
swasta). Bidang/area tersebut dapat terdiri dari produk, proses, fungsi pendukung,
kinerja organisasi, dan strategi
-5.000
Terdapat penyimpangan dari prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik