Anda di halaman 1dari 85

Daftar Indikator/Prameter Penilaian dan Evaluasi atas Penera

Berdasarkan Salinan Keputusan Sekretaris Kementrian BUMN No: SK-16 /S.MBU/2012

No. Pasal Aspek Pengujian/Indikator

I KOMITMEN TERHADAP PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK


Jumlah INDIKATOR = 6
1.
Perusahaan memiliki Pedoman Tata Kelola Perusahaan
yang Baik (GCG Code) dan pedoman perilaku (code of
conduct).

2. Perusahaan melaksanakan Pedoman Tata Kelola


Perusahaan yang Baik dan Pedoman Perilaku secara
konsisten.

3. Perusahaan melakukan pengukuran terhadap penerapa


Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

4.
Perusahaan melakukan korrdinasi pengelolaan dan
administrasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara
Negara (LHKPN)

5.
Perusahaan melaksanakan program pengendalian
gratifikasi sesuai ketentuan yang berlaku.
6.
Perusahaan melaksanakan kebijakan atas sistem
peaporan atas dugaan penyimpangan pada perusahaan
yang bersangkutan (whistle blowing system)

II PEMEGANG SAHAM DAN RUPS/PEMILIK MODAL


Jumlah INDIKATOR = 6
7. RUPS/Pemilik Modal melakukan pengangkatan dan
pemberhentian Direksi.

8. RUPS/Pemilik Modal melakukan pengangkatan dan pemb


9. RUPS/Pemilik Modal memberikan keputusan yang diperluk

10. RUPS/Pemilik Modal memberikan persetujuan laporan ta

11. RUPS/Pemilik Modal mengambil keputusan melalui proses

12. Pemegang Saham/Pemilik Modal melaksanakan Tata Kelol


III DEWAN KOMISARIS/DEWAN PENGAWAS
Jumlah INDIKATOR = 12
13. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melaksanakan program

14. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melakukan pembagian

15. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memberikan persetujua

16. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memberikan arahan ter


17. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melaksanakan pengawas

18. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melakukan pengawasan


19. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas berperan dalam pencalona

20. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melakukan tindakan te

21. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memantau dan memastikan

22. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas menyelenggarakan rapa

23. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memiliki Sekretaris

24. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memiliki Komite Dewa


IV DIREKSI
Jumlah INDIKATOR = 13
25. Direksi melaksanakan program pelatihan/pembelajaran se

26. Direksi melakukan pembagian tugas/fungsi, wewenang, da

27. Direksi menyusun perencanaan perusahaan


28. Direksi berperan dalam pemenuhan terget kinerja perus

29. Direksi melaksanakan pengendalian operasional dan keu


30. Direksi melaksanakan pengurusan perusahaan dengan per

31. Direksi melakukan hubungan yang bernilai tambah bagi p

32. Direksi memonitor dan mengelola potensi benturan kepen

33. Direksi memastikan perusahaan melaksanakan keterbuka


34. Direksi menyelenggarakan rapat Direksi dan menghadir

35. Direksi menyelenggarakan pengawasan intern yang berkual

36. Direksi menyelenggarakan fungsi sekretaris perusahaan ya

37. Direksi menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainn

V PENGUNGKAPAN INFORMASI DAN TRANSPARANSI


Jumlah INDIKATOR = 4
38. Perusahaan menyediakan informasi perusahaan kepada s

39. Perusahaan menyediakan bagi stakeholder akses atas inf

40. Perusahaan mengungkapkan informasi penting dalam Lap

41. Perusahaan memperoleh penghargaan atau award dalam b


VI ASPEK LAINNYA (5)
Jumlah INDIKATOR = 2
42. Praktik Tata Kelola Perusahaan menjadi contoh atau benc

43. Parktik Tata Kelola Perusahaan menyimpang dari prinsip


dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada Badan Usaha Milik Negara

K-16 /S.MBU/2012
Bobot Parameter
Indikator
LOLA PERUSAHAAN YANG BAIK
Jumlah PARAMETER = 15
1.218 1.

2.

1.217 3.

4.

0.608 5.

6.

1.370 7.

8.

9.

1.370 10.

11.

12.
1.217 13.

14.

15.

7.000

Jumlah PARAMETER =25


2.423 16.

17.

18.

19.

20.

21.

1.731 22.

23.

24.

25.

26.
1.385 27.

28.

29.

2.077 30.

31.

32.

33.

34.

35.

0.519 36.

37.

0.865 38.

39.

40.
9.000

Jumlah PARAMETER = 44
1.348 41.

42.

2.127 43.

44.

45.

46.

2.904 47.

48.

9.593 49.

50.

51.

52.
53.

54.

55.

56.

57.

6.479 58.

59.

60.

61.

62.

63.

1.504 64.

65.
2.437 66.

67.

68.

0.571 69.

1.659 70.

71.

1.348 72.

73.

74.

2.593 75.

76.

77.

78.

2.437 79.
80.

81.

82.

83.

35.00

Jumlah PARAMETER = 52
1.089 84.

85.

1.867 86.

87.

88.

4.044 89.

90.

91.
92.

93.

8.089 94.

95.

96.

97.

98.

99.

100.

101.

102.

103.

104.

3.266 105.
106.

107.

108.

0.778 109.

110.

6.689 111.

112.

113.

114.

115.

116.

117.

118.

1.089 119.

120.

1.089 121.

122.
1.556 123.

124.

125.

126.

127.

1.711 128.

129.

130.

1.711 131.

132.

133.

2.022 134.

135.

35.00
Jumlah PARAMETER = 16
0.435 136.

137.

2.320 138.

139.

140.

141.

142.

3.341 143.

144.

145.

146.

147.

148.

149.

2.904 150.

151.

9.000
Jumlah PARAMETER = 2
5.000 152.

-5.000 153.

5.000
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada Badan Usaha Milik Negara

Parameter

ANG BAIK
Jumlah PARAMETER = 15
Perusahaan memiliki Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG Code) yang
ditinjau dan dimutakhirkan secara berkala.

Perusahaan memiliki Pedoman Perilaku yang dintinjau dan dimutakhirkan secara


berkala.

Direksi menunjuk seorang anggota Direksi sebagai penanggung jawab dalam penerapan
dan pemantauan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

Perusahaan menciptakan situasi kondusif untuk malaksanakan Pedoman Tata Kelola


Perusahaan yang Baik (GCG Code) dan Pedoman Perilaku.

Perusahaan melakukan asessment terhadap pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang


Baik dan review secara berkala.

Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik menjadi salah satu unsur Key
Performance Indicator (KPI) yang dituangkan dalam Kontrak Manajemen.

Perusahaan memiliki kebijakan tentang kepatuhan pelaporan harta kekayaan


penyelenggara negara bagi Dewan Komisaris/Dewan Pengawas, Direksi dan pejabat satu
tingkat di bawah Direksi.

Penyelenggara Negara/Wajib Lapor memahami kebijakan/SOP tentang kepatuhan


pelaporan harta kekayaan penyelenggara negara.

Perusahaan melaksanakan kebijakan/SOP tentang kepatuhan pelaporan harta kekayaan


penyelenggara negara.

Perusahaan memiliki ketentuan/kebijakan tentang Pengendalian Gratifikasi.

Perusahaan melaksanakan upaya untuk meningkatkan pemahaman terhadap


kebijakan/ketentuan pengendalian gratifikasi.

Perusahaan mengimplementasikan pengendalian gratifikasi.


Perusahaan memiliki kebijakan tentang pelaporan atas dugaan penyimpangan pada
perusahaan (whistle blowing system)

Perusahaan melaksanakan kegiatan untuk memberikan pemahaman atas kebijakan


pelaporan atas dugaan penyimpangan (whistle blowing system).

Perusahaan melaksanakan kebjakan tentang pelaporan atas dugaan penyimpangan pada


perusahaan (whistle blowing system).

Jumlah

h PARAMETER =25
Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal menetapkan pedoman pengangkatan dan
pemberhentian Direksi.

Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal melaksanakan penilaian terhdap calon anggota


Direksi.

Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal menetapkan pengangkatan anggota dan


komposisi Direksi.

Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal menetapkan pengaturan mengenai rangkap


jabatan bagi anggota Direksi.

Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal memberhentikan anggota Direksi sesuai dengan


peraturan perundang-undangan.

Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal memberikan respon terhadap lowongan jabatan


dan/atau pemberhentian sementara Direksi oleh Dewan Komisaris/Dewan Pengawas.

Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal menetapkan pedoman pengankatan dan


pemberhentian Dewan Komisaris/Dewan Pengawas.

Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal melaksanakan penilaian terhadap calon anggota


Dewan Komisaris/Dewan Pengawas.

Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal menetapkan pengangkatan angota Dewan


Komisaris/Dewan Pengawas komposisinya.

Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal menetapkan pengaturan mengenai rangkap


jabatan begi anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas.

Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal memberhentikan anggota Dewan


Komisaris/Dewan Pengawas sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal memberhentikan anggota Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal memberikan pengesahan Rencana Jangka


Panjang Perusahaan (RJPP) atau Revisi RJPP.

Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal memberikan Pengesahan Rencana Kerja dan


Anggaran Perusahaan (RKAP).

Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal memberikan persetujuan/keputusan atas usulan


aksi korporasi yang perlu mendapat persetujuan/keputusan RUPS/Pemilik Modal.

RUPS/Pemilik Modal memberikan penilaian terhadap kinerja Direksi dan kinerja Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas.

RUPS menetapkan gaji/honorarium, tunjangan, fasilitas dan tantiem/insentif kinerja


untuk Direksi dan Dewan Komisaris/Dewaan Pengawas.

Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal menetapkan auditor eksternal yang mengaudit


Lporan Keuangan perusahaan.

Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal memberikan persetujuan laporan tahunan


termasuk pengesahan laporan kkeuangan serta tugas pengawasan Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas.

Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal menetapkan penggunaan laba bersih.

Pengesahan terhadap Laporan Tahunan dan persetujuan terhadap Laporan Keuangan


dilaksanakan tetap waktu.

RUPS mengambil kebutuhan sesuai ketentuan perundang-undangan di bidang


Perseroan Terbatas dan/atau Anggaran Dasar Perusahaan sehingga menghasilkan
keputusan yang sah.

RUPS mengambil keputusan melalui proses yang terbuka dan adil.

Pemegang Saham/Pemilik Modal memberikan arahan/pembinaan penerapan Tata


Kelola Perusahaan yang Baik kepada Direksi dan Dewan Komisaris/Dewan Pengawas.

Pemegang Sahama/Pemilik Modal tidak mencampuri kegiatan operasional perusahaan


yang menjadi tanggung jawab Direksi.

Pemegang Saham/Pemilik Modal merespon terhadap informasi yang diterima dari


Direksi dan/atau Dewan Komisaris/Dewan Pengawas mengenai gejala penurunan
kinerja dan kerugian perusahaan yang signifikan.
Jumlah II

h PARAMETER = 44
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas yang baru diangkat mengikuti program pengenalan
yang diselenggarakan oleh perusahaan.

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melaksanakan program pelatihan dalam rangka


meningkatkan kompetensi anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas sesuai
kebutuhan.

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memiliki kebijakan dan melaksanakan pembagian


tugas diantara anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas.

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas menetapkan mekanisme pengambilan keputusan


dewan Komisaris/Dewan Pengawas.

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas menyusun rencana kerja setiap tahun yang memuat
sasaran/target yang ingin dicapai dan melaporkan secara tertulis kepada RUPS/Pemilik
Modal.

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas mendapatkan akses informasi perusahaan sesuai


kewenangannya.

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memberikan persetujuan atas rancangan RJPP yang


disampaikan oleh Direksi.

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memberikan persetujuan atas rancangan RJPP yang


disampaikan oleh Direksi.

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memberikan arahan tentang hal-hal penting


mengenai perubahan lingkungan bisnis yang diperkirakan akan berdampak besar pada
usaha dan kinerja perusahaan secara tepat waktu dan relevan.

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas dalam batas kewenangannya, merespon saran,


harapan, permasalahan dan keluhan dari Stakeholders (pelanggan, pemasok, kreditur,
dan karyawan) yang disampaikan langsung kepada Dewan Komisaris/Dewan Pengawas
ataupun penyampaian oleh Direksi.

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memberikan arahan tentang penguatan sistem


pengendalian internal perusahaan.

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memberikan arahan tentang manajemen risiko


perusahaan
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memberikan arahan tentang sistem teknologi
informasi yang digunakan perusahaan

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memberikan arahan tentang kebijakan dan


pelaksanaan pengembangan karir

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memberikan arahan tentang kebijakan akuntansi


dan penyusunan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum
di Indonesia (SAK)

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memberikan arahan tentang pengadaan dan


pelaksanaannya

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memberikan arahan tentang kebijakan mutu dan


pelayanan serta pelaksanaan kebijakan tersebut

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas mengawasi dan memantau kepatuhan Direksi


dalam menjalankan peraturan perundangan yang berlaku dan perjanjian dengan pihak
ketiga

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas mengawasi dan memantau kepatuhan Direksi


dalam menjalankan perusahaan sesuai RKAP dan/atau RJPP

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memberikan persetujuan atas transaksi atau


tindakan dalam lingkup kewenangan Dewan Komisaris/dewan pengawas atau
RUPS/Pemilik Modal

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas (berdasarkan usul dari Komite Audit) mengajukan


calon Auditor Eksternal kepada RUPS/Pemilik Modal

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memastikan audit eksternal dan audit internal


dilaksanakan secara efektif serta melaksanakan telaah atas pengaduan yang berkaitan
dengan BUMN yang diterima oleh Dewan Komisaris/Dewan Pengawas

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melaporkan dengan segera kepada RUPS/Pemilik


Modal apabila terjadi gejala menurunnya kinerja perusahaan serta saran-saran yang
telah disampaikan kepada Direksi untuk memperbaiki permasalahan yang dihadapi

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melaksanakan pengawasan terhadap kebijakan


pengelolaan anak perusahaan/perusahaan patungan dan pelaksanaannya

Peran Dewan Komisaris/Dewan Pengawas dalam pemilihan calon anggota Direksi dan
Dewan Komisaris Anak Perusahaan perusahaan/perusahaan patungan
Peran Dewan Komisaris/Dewan Pengawas dalam pemilihan calon anggota Direksi dan
Dewan Komisaris Anak Perusahaan perusahaan/perusahaan patungan

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas mengusulkan calon anggota Direksi kepada


Pemegang Saham/Pemilik Modal sesuai kebijakan dan kriteria seleksi yang ditetapkan

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas menilai Direksi dan melaporkan hasil penilaian


tersebut kepada Pemegang Saham/Pemilik Modal

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas mengusulkan remunerasi Direksi sesuai ketentuan


yang berlaku dan penilaian kinerja Direksi.

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memiliki kebijakan benturan kepentingan dan


melaksanakan secara konsisten kebijakan tersebut

Dewan Komisaris/dewan Pengawas memastikan prinsip-prinsip Tatat Kelola Perusahaan


yang Baik telah dirterapkan secara efektif dan berkelanjutan

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melakukan penilaian dan pengukuran terhaap


kinerja Dewan Komisaris/Dewan Pengawas

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memiliki pedoman/tata tertib Rapat Dewan


Komisaris/Dewan Pengawas yang memadai

Rapat Dewan Komisaris/Dewan Pengawas diadakan secara berkala sesuai ketentuan


yang berlaku dan/atau anggaran dasar

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan


keputusan hasil rapat sebelumnya

Sekretariat Dewan Komisaris/dewan Pengawas memiliki uraian tugas yang jelas

Sekretariat Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melakukan administrasi dan


penyimpanan dokumen

Sekretaris Dewan Komisaris/Dewan Pengawas menyelenggarakan rapat Dewan


Komisaris/Dewan Pengawas dan rapat/pertemuan antara Dewan Komisaris/Dewan
Pengawas dengan Pemegang Saham/Pemilik Modal, Direksiamupun pihak-pihak terlibat
lainnya

Sekretaris Dewan Komisaris/Dewan Pengawas menyediakan data/informasi yang


diperluka oleh Dewan Komisaris/Dewan Pengawas dan komite-komite di lingkungan
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memiliki Komite Dewan Komisaris/Dewan


Pengawas sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan kebutuhan
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memiliki Komite Dewan Komisaris/Dewan
Pengawas sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan kebutuhan
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas

Komposisi keanggotaan yang mendukung pelaksanaan fungsi Komite dan independensi


dari masing-masing Komite Dewan Komisaris/Dewan Pengawas

Komite Dewan Komisaris/Dewan Pengawas meiliki piagam/charter dan program kerja


tahunan

Komite Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melaksanakan pertemuan rutin sesuai


dengan program kerja tahunan serta melakukan kegiatan lain yang ditugaskan Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas

Komiter Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melaporkan kegiatan dan hasil penugasan


yang diterimanya kepada Dewan Komisaris/Dewan Pengawas

Sub Jumlah III

h PARAMETER = 52
Direksi yang baru diangkat mengikuti program pengenalan yang diselenggarakan oleh
perusahaan

Direksi melaksanakan program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi


anggota Direksi sesuai kebutuhan

Direksi menetapkan struktur/susunan organisasi yang sesuai dengan kebutuhan


perusahaan

Direksi menetapkan kebijakan-kebijakan operasional dan standard operasional baku


(SOP) untuk proses bisnis inti (core business) perusahaan

Direksi menetapkan mekanisme pengambilan keputusan atas tindakan perusahaan


(corporate action) sesuai ketentuan perundang-undangan dan tepat waktu

Direksi memiliki Reancana Jangka Panjang (RJPP) yang disahkan oleh RUPS/Pemilik
Modal

Direksi memiliki Rencana Kerja dan Anggaran (RKAP) yang disahkan oleh RUPS/Pemilik
Modal

Direksi menempatkan karyawan pada semuan tingkatan jabatan sesuai dengan


spesifikasi jabatan dan memiliki rencana suksesi untuk seluruh jabatan dalam
perusahaan
Direksi memberikan respon terhadap usulan peluang bisnis yang berpotensi
meningkatkan pendapatan perusahaan, penghematan/efisiensi perusahaan,
pendayagunaan aset, dan manfaat lainnya

Direksi merespon isu-isu terkini dari eksternal mengenai perubahan lingkungan bisnis
dan permasalahnnya, secara tepat waktu dan relevan

Direksi melaksanakan program/kegiatan sesuai dengan RKAP dan mengambil keputusan


yang diperlukan setelah melalui analisis yang memadai dan tepat waktu

Direksi memiliki sistem/pedoman pengukuran dan penilaian kinerja untuk unit dan
jabatan dalam organisasi (struktural) yang diterapkan secara objektif dan transparan

Direksi menetapkan target kinerja berdasarkan RKAP dan diturunkan secara berjenjanga
di tingkat unit, sub unit, dan jabatan di dalam organisasi (struktural) di organisasi

Direksi melakukan analisis dan evaluasi terhadap capaian kinerja untuk jabatan/unit-unit
di bawah Direksi dan tingkat perusahaan

Direksi melaporkan pelaksanaan sistem manajemen kinerja pada dewan


Komisaris/Dewan Pengawas

Direksi menyusun dan menyampaikan kepada RUPS/Pemilik Modal tentang usulan


insentif kinerja untuk Direksi

Direksi menerapkan sistem tentang teknologi informasi sesuai dengan kebijakan yang
telah ditetapkan

Direksi melaksanakan sistem peningkatan mutu produk dan pelayanan

Direksi melkasanakan pengadaan barang dan jasa yang menguntungkan bagi


perusahaan, baik harga maupun kualitas barang dan jasa tersebut

Direksi mengembangkan SDM, meilai kinerja dan memberikan remunerasi yang layak,
dan membangun lingkungan SDM yang efektif dan mendukung pencapaian perusahaan

Direksi menerapkan kebijakan pengaturan untuk anak perusahaan (subsidiary


governance) dan/atau perusahaan patungan

Direksi menerapkan kebijakan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan sesuai


dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum di Indonesia (SAK)
Direksi menerapkan manajemen risiko sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan

Direksi menetapkan dan menerapkan sistem pengendalian intern untuk melindungi dan
mengamankan investasi dan aset perusahaan

Direksi menindaklanjuti hasil pemeriksaan SPI dan auditor eksternal (KAP dan BPK)

Direksi menetapkan mekanisme untuk menjaga kepatuhan terhadap peraturan


perundang-undangan dan perjanjian dengan pihak ketiga

Perusahaan menjalankan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan perjanjian


dengan pihak ketiga

Pelaksanaan hubungan dengan pelanggan

Pelaksanaan hubungan dengan pemasok

Pelaksanaan hubungan dengan kreditur

Pelaksanaan kewajiban kepada Negara

Pelaksanaan hubungan dengan karyawan perusahaan

Terdapat prosedur tertulis menampung dan menindaklanjuti keluhan-keluhan


stakeholders

Upaya untuk meningkatkan nila Pemegang Saham secara konsisten dan berkelanjutan

Perusahaan melaksankan tanggung jawab sosial perusahaan untuk mendukung


keberlanjutan operasi perusahaan

Direksi menetapkan kebijakan tentang mekanisme bagi Direksi dan pejabat struktural
untuk mencegah pengambilan keuntungan pribadi dan pihak lainnya disebabkan
benturan kepentingan

Direksi menerapkan kebijakan untuk mencegah benturan kepentingan

Direksi melaporkan informasi-informasi yang relevan kepada Pemegang Saham dan


Dewan Komisaris/Dewan Pengawas

Direksi memberikan perlakuan yang sama (fairness) dalam memberikan informasi


kepada Pemegang Saham dan anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas
Direksi memberikan perlakuan yang sama (fairness) dalam memberikan informasi
kepada Pemegang Saham dan anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas

Direksi memiliki pedoman/tata tertib Rapat Direksi, minimal mengatur etika rapat dan
penyusunan risalah rapat, evaluasi tindak lanjut hasil rapat sebelumnya, serta
pembahasan atas arahan/usulan dan/atay keputusan Dewan Komisaris/Dewan
Pengawas

Direksi menyelenggarakan Rapat Direksi sesuai kebutuhan, paling sedikit sekali dalam
setiap bulan

Anggota Direksi menghadiri setiap rapat Direksi maupun rapat Direksi dan Komisaris,
jika tidak dapat hadir yang bersangkutan harus menjelaskan alasan ketidakhadirannya

Direksi melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan keputusan hasil rapat sebelumnya

Direksi menindaklanjuti arahan, dan/atau keputusan Dewan Komisaris/Dewan


Pengawas

Perusahaan memiliki Piagam Pengawasan Intern yang ditetapkan oleh Direksi

SPI/Fungsi Audit Internal dilengkapi dengan faktor-faktor pendukung keberhasilan


dalam pelaksanaan tugasnya

SPI melaksanakan pengawasa intern untuk memberikan nilai tambah dan memperbaiki
operasional perusahaan

Sekretaris Perusahaan dilengkapi dengan faktor-faktor pendukung keberhasilan


pelaksanaan tugasnya

Sekretaris perusahaan menjalankan fungsinya

Direksi mengevaluasi kualitas fungsi sekretaris perusahaan

Direksi menyelenggarakan RUPS sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dalam


Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan

Direksi menyediakan akses serta penjelasan lengkap dan informasi akurat berkenaan
dengan penyelenggaraan RUPS agar dapat melaksanakan hak-haknya berdasarkan
anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan

Sub Jumlah IV
h PARAMETER = 16
Perusahaan menetapkan sistem dan prosedur pengendalian informasi perusahaan
untuk mengamankan informasi perusahaan yang penting

Tingkat kepatuhan perusahaan yang memadai terhadap kebijakan pengendalian


informasi perusahaan

Terdapat media untuk penyediaan Informasi Publik agar dapat diperoleh dengan cepat
dan tepat waktu, biaya ringan, dan cara sederhana

Website perusahaan mempublikasikan kebijakan dan informasi penting perusahaan

Perusahaan menyediakan media lain untuk mengkomunikasikan keijakan informasi


penting perusahaan

Informasi yang disediakan dalam website Perusahaan dan bumn.go.id dimutahirkan


secara berkala

Tingkat kemudahan akses terhadap kebijakan dan informasi penting perusahaan yang
disediakan dalam website perusahaan

Laporan Tahunan memenuhi ketentuan umum penyajian Laporan Tahunan

Laporan Tahunan memuat mengenai Ikhtisar Data Keuangan Penting

Laporan Tahunan memuat Laporan Dewan Komisaris/Dewan Pengawas dan Laporan


Direksi

Laporan Tahunan memuat profil perusahaan secara lengkap

Laporan Tahunan memuat bagian tersendiri mengenai Analisa dan Pembahasan


Manajemen atas Kinerja Perusahaan

Laporan Tahunan memuat pengungkapan praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Laporan Tahunan memuat bagian tersendiri mengenai Laporan Keuangan

Perusahaan mengikuti Annual Report Award (ARA)

Perusahaan memperoleh penghargaan atau award lainnya

Sub Jumlah V
JUMLAH I + II + III + IV + V
h PARAMETER = 2

Perusahaan memiliki bidang/area yang menjadi best practices di Industrinya atau


menjadi tujuan benchmark bagi perusahaan lain (baik bagi BUMN maupun perusahaan
swasta). Bidang/area tersebut dapat terdiri dari produk, proses, fungsi pendukung,
kinerja organisasi, dan strategi

Terdapat penyimpangan dari prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Sub Jumlah VI
TOTAL I + II + III + IV + V + VI
Negara

Bobot
Parameter
7.000

0.609

0.609

0.456

0.761

0.304

0.304

0.609

0.304

0.457

0.304

0.609

0.457
0.304

0.304

0.609

7.000

9.000

0.346

0.692

0.520

0.346

0.173

0.346

0.346

0.519

0.347

0.346

0.173
0.519

0.520

0.346

0.346

0.346

0.346

0.520

0.346

0.173

0.173

0.346

0.346

0.173

0.346
9.000

35.000

0.674

0.674

0.648

0.493

0.493

0.493

1.296

1.608

1.100

0.789

1.100

1.100
1.100

1.101

1.101

1.101

1.101

1.417

1.106

0.966

0.778

1.106

1.106

0.985

0.519
0.502

0.968

0.968

0.571

0.985

0.674

0.346

0.657

0.346

0.804

0.337

0.959

0.493

0.643
0.488

0.643

0.332

0.332

35.00

0.467

0.622

0.622

0.778

0.467

0.778

0.778

1.088
0.778

0.622

0.467

0.311

0.155

0.311

0.311

0.156

0.778

0.778

0.933

3.267

0.622

0.622
1.244

0.778

0.622

0.156

0.622

1.244

0.933

0.778

0.467

1.089

0.311

0.311

1.556

0.467

0.622

0.622

0.467
0.156

0.467

0.311

0.311

0.311

0.156

0.466

1.089

0.466

1.089

0.156

1.089

0.933

35.00

9.000
0.290

0.145

0.322

0.572

0.427

0.427

0.572

0.291

0.073

0.291

0.145

1.234

0.944

0.363

1.452

1.452

9.000
95.00
5.000

-5.000

5.000
100.00
Daftar Indikator/Prameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerap
Berdasarkan Salinan Keputusan Sekretaris Kementrian BUMN No: SK-16 /S.MBU/2012
No. Pasal Aspek Pengujian/Indikator
I KOMITMEN TERHADAP PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK
Jumlah INDIKATOR = 6
1.
Perusahaan memiliki Pedoman Tata Kelola Perusahaan
yang Baik (GCG Code) dan pedoman perilaku (code of
conduct).

2. Perusahaan melaksanakan Pedoman Tata Kelola


Perusahaan yang Baik dan Pedoman Perilaku secara
konsisten.

3. Perusahaan melakukan pengukuran terhadap penerapa


Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

4.
Perusahaan melakukan korrdinasi pengelolaan dan
administrasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara
Negara (LHKPN)

5.
Perusahaan melaksanakan program pengendalian
gratifikasi sesuai ketentuan yang berlaku.
6.
Perusahaan melaksanakan kebijakan atas sistem
peaporan atas dugaan penyimpangan pada perusahaan
yang bersangkutan (whistle blowing system)

II PEMEGANG SAHAM DAN RUPS/PEMILIK MODAL


Jumlah INDIKATOR = 6
7. RUPS/Pemilik Modal melakukan pengangkatan dan
pemberhentian Direksi.

8. RUPS/Pemilik Modal melakukan pengangkatan dan pemb


9. RUPS/Pemilik Modal memberikan keputusan yang diperluk

10. RUPS/Pemilik Modal memberikan persetujuan laporan ta

11. RUPS/Pemilik Modal mengambil keputusan melalui proses

12. Pemegang Saham/Pemilik Modal melaksanakan Tata Kelol


III DEWAN KOMISARIS/DEWAN PENGAWAS
Jumlah INDIKATOR = 12
13. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melaksanakan program

14. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melakukan pembagian

15. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memberikan persetujua

16. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memberikan arahan ter


17. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melaksanakan pengawas
18. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melakukan pengawasan

19. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas berperan dalam pencalona

20. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melakukan tindakan te

21. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memantau dan memastikan

22. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas menyelenggarakan rapa


23. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memiliki Sekretaris

24. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memiliki Komite Dewa

IV DIREKSI
Jumlah INDIKATOR = 13
25. Direksi melaksanakan program pelatihan/pembelajaran se
26. Direksi melakukan pembagian tugas/fungsi, wewenang, da

27. Direksi menyusun perencanaan perusahaan

28. Direksi berperan dalam pemenuhan terget kinerja perus


29. Direksi melaksanakan pengendalian operasional dan keu

30. Direksi melaksanakan pengurusan perusahaan dengan per

31. Direksi melakukan hubungan yang bernilai tambah bagi p


32. Direksi memonitor dan mengelola potensi benturan kepen

33. Direksi memastikan perusahaan melaksanakan keterbuka

34. Direksi menyelenggarakan rapat Direksi dan menghadir


35. Direksi menyelenggarakan pengawasan intern yang berkual

36. Direksi menyelenggarakan fungsi sekretaris perusahaan ya

37. Direksi menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainn

V PENGUNGKAPAN INFORMASI DAN TRANSPARANSI


Jumlah INDIKATOR = 4
38. Perusahaan menyediakan informasi perusahaan kepada s

39. Perusahaan menyediakan bagi stakeholder akses atas inf


40. Perusahaan mengungkapkan informasi penting dalam Lap

41. Perusahaan memperoleh penghargaan atau award dalam b

VI ASPEK LAINNYA (5)


Jumlah INDIKATOR = 2
42. Praktik Tata Kelola Perusahaan menjadi contoh atau benc

43. Parktik Tata Kelola Perusahaan menyimpang dari prinsip


dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada Badan Usaha Milik Negara
K-16 /S.MBU/2012
Bobot
Parameter
Indikator
LOLA PERUSAHAAN YANG BAIK
Jumlah PARAMETER = 15
1.218 1.

2.

1.217 3.

4.

0.608 5.

6.

1.370 7.

8.

9.

1.370 10.

11.
12.

1.217 13.

14.

15.

7.000

Jumlah PARAMETER =25


2.423 16.

17.

18.

19.

20.

21.

1.731 22.

23.

24.
25.

26.

1.385 27.

28.

29.

2.077 30.

31.

32.

33.

34.

35.

0.519 36.

37.

0.865 38.
39.

40.

9.000

Jumlah PARAMETER = 44
1.348 41.

42.

2.127 43.

44.

45.

46.

2.904 47.

48.

9.593 49.
50.

51.

52.

53.

54.

55.

56.

57.

6.479 58.

59.

60.

61.

62.
63.

1.504 64.

65.

2.437 66.

67.

68.

0.571 69.

1.659 70.

71.

1.348 72.

73.

74.
2.593 75.

76.

77.

78.

2.437 79.

80.

81.

82.

83.

35.00

Jumlah PARAMETER = 52
1.089 84.

85.
1.867 86.

87.

88.

4.044 89.

90.

91.

92.

93.

8.089 94.

95.

96.

97.

98.
99.

100.

101.

102.

103.

104.

3.266 105.

106.

107.

108.

0.778 109.

110.

6.689 111.

112.
113.

114.

115.

116.

117.

118.

1.089 119.

120.

1.089 121.

122.

1.556 123.

124.

125.

126.
127.

1.711 128.

129.

130.

1.711 131.

132.

133.

2.022 134.

135.

35.00

Jumlah PARAMETER = 16
0.435 136.

137.

2.320 138.

139.

140.
141.

142.

3.341 143.

144.

145.

146.

147.

148.

149.

2.904 150.

151.

9.000

Jumlah PARAMETER = 2
5.000 152.

-5.000 153.

5.000
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada Badan Usaha Milik Negara

Bobot
Parameter
Parameter
ANG BAIK 7.000
Jumlah PARAMETER = 15
Perusahaan memiliki Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG Code) yang 0.609
ditinjau dan dimutakhirkan secara berkala.

Perusahaan memiliki Pedoman Perilaku yang dintinjau dan dimutakhirkan secara 0.609
berkala.

Direksi menunjuk seorang anggota Direksi sebagai penanggung jawab dalam penerapan 0.456
dan pemantauan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

Perusahaan menciptakan situasi kondusif untuk malaksanakan Pedoman Tata Kelola 0.761
Perusahaan yang Baik (GCG Code) dan Pedoman Perilaku.

Perusahaan melakukan asessment terhadap pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang 0.304
Baik dan review secara berkala.

Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik menjadi salah satu unsur Key 0.304
Performance Indicator (KPI) yang dituangkan dalam Kontrak Manajemen.

0.609
Perusahaan memiliki kebijakan tentang kepatuhan pelaporan harta kekayaan
penyelenggara negara bagi Dewan Komisaris/Dewan Pengawas, Direksi dan pejabat satu
tingkat di bawah Direksi.

Penyelenggara Negara/Wajib Lapor memahami kebijakan/SOP tentang kepatuhan 0.304


pelaporan harta kekayaan penyelenggara negara.

Perusahaan melaksanakan kebijakan/SOP tentang kepatuhan pelaporan harta kekayaan 0.457


penyelenggara negara.

Perusahaan memiliki ketentuan/kebijakan tentang Pengendalian Gratifikasi. 0.304

Perusahaan melaksanakan upaya untuk meningkatkan pemahaman terhadap 0.609


kebijakan/ketentuan pengendalian gratifikasi.
Perusahaan mengimplementasikan pengendalian gratifikasi. 0.457

Perusahaan memiliki kebijakan tentang pelaporan atas dugaan penyimpangan pada 0.304
perusahaan (whistle blowing system)

Perusahaan melaksanakan kegiatan untuk memberikan pemahaman atas kebijakan 0.304


pelaporan atas dugaan penyimpangan (whistle blowing system).

Perusahaan melaksanakan kebjakan tentang pelaporan atas dugaan penyimpangan pada 0.609
perusahaan (whistle blowing system).

Jumlah 7.000

9.000
h PARAMETER =25
Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal menetapkan pedoman pengangkatan dan 0.346
pemberhentian Direksi.

Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal melaksanakan penilaian terhdap calon anggota 0.692


Direksi.

Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal menetapkan pengangkatan anggota dan 0.520


komposisi Direksi.

Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal menetapkan pengaturan mengenai rangkap 0.346


jabatan bagi anggota Direksi.

Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal memberhentikan anggota Direksi sesuai dengan 0.173


peraturan perundang-undangan.

0.346
Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal memberikan respon terhadap lowongan jabatan
dan/atau pemberhentian sementara Direksi oleh Dewan Komisaris/Dewan Pengawas.

Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal menetapkan pedoman pengankatan dan 0.346


pemberhentian Dewan Komisaris/Dewan Pengawas.

Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal melaksanakan penilaian terhadap calon anggota 0.519


Dewan Komisaris/Dewan Pengawas.

Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal menetapkan pengangkatan angota Dewan 0.347


Komisaris/Dewan Pengawas komposisinya.
Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal menetapkan pengaturan mengenai rangkap 0.346
jabatan begi anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas.

Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal memberhentikan anggota Dewan 0.173


Komisaris/Dewan Pengawas sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal memberikan pengesahan Rencana Jangka 0.519


Panjang Perusahaan (RJPP) atau Revisi RJPP.

Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal memberikan Pengesahan Rencana Kerja dan 0.520


Anggaran Perusahaan (RKAP).

0.346
Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal memberikan persetujuan/keputusan atas usulan
aksi korporasi yang perlu mendapat persetujuan/keputusan RUPS/Pemilik Modal.

RUPS/Pemilik Modal memberikan penilaian terhadap kinerja Direksi dan kinerja Dewan 0.346
Komisaris/Dewan Pengawas.

RUPS menetapkan gaji/honorarium, tunjangan, fasilitas dan tantiem/insentif kinerja 0.346


untuk Direksi dan Dewan Komisaris/Dewaan Pengawas.

Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal menetapkan auditor eksternal yang mengaudit 0.346


Lporan Keuangan perusahaan.

0.520
Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal memberikan persetujuan laporan tahunan
termasuk pengesahan laporan kkeuangan serta tugas pengawasan Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas.

Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal menetapkan penggunaan laba bersih. 0.346

Pengesahan terhadap Laporan Tahunan dan persetujuan terhadap Laporan Keuangan 0.173
dilaksanakan tetap waktu.

0.173
RUPS mengambil kebutuhan sesuai ketentuan perundang-undangan di bidang
Perseroan Terbatas dan/atau Anggaran Dasar Perusahaan sehingga menghasilkan
keputusan yang sah.

RUPS mengambil keputusan melalui proses yang terbuka dan adil. 0.346

0.346
Pemegang Saham/Pemilik Modal memberikan arahan/pembinaan penerapan Tata
Kelola Perusahaan yang Baik kepada Direksi dan Dewan Komisaris/Dewan Pengawas.
Pemegang Saham/Pemilik Modal memberikan arahan/pembinaan penerapan Tata
Kelola Perusahaan yang Baik kepada Direksi dan Dewan Komisaris/Dewan Pengawas.

Pemegang Sahama/Pemilik Modal tidak mencampuri kegiatan operasional perusahaan 0.173


yang menjadi tanggung jawab Direksi.

0.346
Pemegang Saham/Pemilik Modal merespon terhadap informasi yang diterima dari
Direksi dan/atau Dewan Komisaris/Dewan Pengawas mengenai gejala penurunan
kinerja dan kerugian perusahaan yang signifikan.

Jumlah II 9.000

35.000
h PARAMETER = 44
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas yang baru diangkat mengikuti program pengenalan 0.674
yang diselenggarakan oleh perusahaan.

0.674
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melaksanakan program pelatihan dalam rangka
meningkatkan kompetensi anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas sesuai
kebutuhan.

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memiliki kebijakan dan melaksanakan pembagian 0.648


tugas diantara anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas.

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas menetapkan mekanisme pengambilan keputusan 0.493


dewan Komisaris/Dewan Pengawas.

0.493
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas menyusun rencana kerja setiap tahun yang memuat
sasaran/target yang ingin dicapai dan melaporkan secara tertulis kepada RUPS/Pemilik
Modal.

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas mendapatkan akses informasi perusahaan sesuai 0.493


kewenangannya.

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memberikan persetujuan atas rancangan RJPP yang 1.296
disampaikan oleh Direksi.

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memberikan persetujuan atas rancangan RJPP yang 1.608
disampaikan oleh Direksi.

1.100

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memberikan arahan tentang hal-hal penting


mengenai perubahan lingkungan bisnis yang diperkirakan akan berdampak besar pada
usaha dan kinerja perusahaan secara tepat waktu dan relevan.
0.789
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas dalam batas kewenangannya, merespon saran,
harapan, permasalahan dan keluhan dari Stakeholders (pelanggan, pemasok, kreditur,
dan karyawan) yang disampaikan langsung kepada Dewan Komisaris/Dewan Pengawas
ataupun penyampaian oleh Direksi.

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memberikan arahan tentang penguatan sistem 1.100


pengendalian internal perusahaan.

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memberikan arahan tentang manajemen risiko 1.100


perusahaan

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memberikan arahan tentang sistem teknologi 1.100


informasi yang digunakan perusahaan

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memberikan arahan tentang kebijakan dan 1.101


pelaksanaan pengembangan karir

1.101
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memberikan arahan tentang kebijakan akuntansi
dan penyusunan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum
di Indonesia (SAK)

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memberikan arahan tentang pengadaan dan 1.101


pelaksanaannya

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memberikan arahan tentang kebijakan mutu dan 1.101
pelayanan serta pelaksanaan kebijakan tersebut

1.417
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas mengawasi dan memantau kepatuhan Direksi
dalam menjalankan peraturan perundangan yang berlaku dan perjanjian dengan pihak
ketiga

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas mengawasi dan memantau kepatuhan Direksi 1.106


dalam menjalankan perusahaan sesuai RKAP dan/atau RJPP

0.966
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memberikan persetujuan atas transaksi atau
tindakan dalam lingkup kewenangan Dewan Komisaris/dewan pengawas atau
RUPS/Pemilik Modal

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas (berdasarkan usul dari Komite Audit) mengajukan 0.778
calon Auditor Eksternal kepada RUPS/Pemilik Modal

1.106

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memastikan audit eksternal dan audit internal


dilaksanakan secara efektif serta melaksanakan telaah atas pengaduan yang berkaitan
dengan BUMN yang diterima oleh Dewan Komisaris/Dewan Pengawas
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memastikan audit eksternal dan audit internal
dilaksanakan secara efektif serta melaksanakan telaah atas pengaduan yang berkaitan
dengan BUMN yang diterima oleh Dewan Komisaris/Dewan Pengawas

1.106

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melaporkan dengan segera kepada RUPS/Pemilik


Modal apabila terjadi gejala menurunnya kinerja perusahaan serta saran-saran yang
telah disampaikan kepada Direksi untuk memperbaiki permasalahan yang dihadapi

0.985
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melaksanakan pengawasan terhadap kebijakan
pengelolaan anak perusahaan/perusahaan patungan dan pelaksanaannya

Peran Dewan Komisaris/Dewan Pengawas dalam pemilihan calon anggota Direksi dan 0.519
Dewan Komisaris Anak Perusahaan perusahaan/perusahaan patungan

0.502
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas mengusulkan calon anggota Direksi kepada
Pemegang Saham/Pemilik Modal sesuai kebijakan dan kriteria seleksi yang ditetapkan

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas menilai Direksi dan melaporkan hasil penilaian 0.968
tersebut kepada Pemegang Saham/Pemilik Modal

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas mengusulkan remunerasi Direksi sesuai ketentuan 0.968


yang berlaku dan penilaian kinerja Direksi.

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memiliki kebijakan benturan kepentingan dan 0.571


melaksanakan secara konsisten kebijakan tersebut

Dewan Komisaris/dewan Pengawas memastikan prinsip-prinsip Tatat Kelola Perusahaan 0.985


yang Baik telah dirterapkan secara efektif dan berkelanjutan

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melakukan penilaian dan pengukuran terhaap 0.674


kinerja Dewan Komisaris/Dewan Pengawas

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memiliki pedoman/tata tertib Rapat Dewan 0.346


Komisaris/Dewan Pengawas yang memadai

Rapat Dewan Komisaris/Dewan Pengawas diadakan secara berkala sesuai ketentuan 0.657
yang berlaku dan/atau anggaran dasar

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan 0.346


keputusan hasil rapat sebelumnya
0.804
Sekretariat Dewan Komisaris/dewan Pengawas memiliki uraian tugas yang jelas

Sekretariat Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melakukan administrasi dan 0.337


penyimpanan dokumen

0.959
Sekretaris Dewan Komisaris/Dewan Pengawas menyelenggarakan rapat Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas dan rapat/pertemuan antara Dewan Komisaris/Dewan
Pengawas dengan Pemegang Saham/Pemilik Modal, Direksiamupun pihak-pihak terlibat
lainnya

0.493
Sekretaris Dewan Komisaris/Dewan Pengawas menyediakan data/informasi yang
diperluka oleh Dewan Komisaris/Dewan Pengawas dan komite-komite di lingkungan
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas

0.643
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memiliki Komite Dewan Komisaris/Dewan
Pengawas sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan kebutuhan
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas

0.488
Komposisi keanggotaan yang mendukung pelaksanaan fungsi Komite dan independensi
dari masing-masing Komite Dewan Komisaris/Dewan Pengawas

Komite Dewan Komisaris/Dewan Pengawas meiliki piagam/charter dan program kerja 0.643
tahunan

0.332
Komite Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melaksanakan pertemuan rutin sesuai
dengan program kerja tahunan serta melakukan kegiatan lain yang ditugaskan Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas

Komiter Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melaporkan kegiatan dan hasil penugasan 0.332
yang diterimanya kepada Dewan Komisaris/Dewan Pengawas

Sub Jumlah III 35.00

h PARAMETER = 52
Direksi yang baru diangkat mengikuti program pengenalan yang diselenggarakan oleh 0.467
perusahaan

Direksi melaksanakan program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi 0.622


anggota Direksi sesuai kebutuhan
Direksi menetapkan struktur/susunan organisasi yang sesuai dengan kebutuhan 0.622
perusahaan

Direksi menetapkan kebijakan-kebijakan operasional dan standard operasional baku 0.778


(SOP) untuk proses bisnis inti (core business) perusahaan

0.467
Direksi menetapkan mekanisme pengambilan keputusan atas tindakan perusahaan
(corporate action) sesuai ketentuan perundang-undangan dan tepat waktu

Direksi memiliki Reancana Jangka Panjang (RJPP) yang disahkan oleh RUPS/Pemilik 0.778
Modal

Direksi memiliki Rencana Kerja dan Anggaran (RKAP) yang disahkan oleh RUPS/Pemilik 0.778
Modal

1.088
Direksi menempatkan karyawan pada semuan tingkatan jabatan sesuai dengan
spesifikasi jabatan dan memiliki rencana suksesi untuk seluruh jabatan dalam
perusahaan

0.778
Direksi memberikan respon terhadap usulan peluang bisnis yang berpotensi
meningkatkan pendapatan perusahaan, penghematan/efisiensi perusahaan,
pendayagunaan aset, dan manfaat lainnya

Direksi merespon isu-isu terkini dari eksternal mengenai perubahan lingkungan bisnis 0.622
dan permasalahnnya, secara tepat waktu dan relevan

0.467
Direksi melaksanakan program/kegiatan sesuai dengan RKAP dan mengambil keputusan
yang diperlukan setelah melalui analisis yang memadai dan tepat waktu

0.311
Direksi memiliki sistem/pedoman pengukuran dan penilaian kinerja untuk unit dan
jabatan dalam organisasi (struktural) yang diterapkan secara objektif dan transparan

Direksi menetapkan target kinerja berdasarkan RKAP dan diturunkan secara berjenjanga 0.155
di tingkat unit, sub unit, dan jabatan di dalam organisasi (struktural) di organisasi

Direksi melakukan analisis dan evaluasi terhadap capaian kinerja untuk jabatan/unit-unit 0.311
di bawah Direksi dan tingkat perusahaan

Direksi melaporkan pelaksanaan sistem manajemen kinerja pada dewan 0.311


Komisaris/Dewan Pengawas
Direksi melaporkan pelaksanaan sistem manajemen kinerja pada dewan
Komisaris/Dewan Pengawas

Direksi menyusun dan menyampaikan kepada RUPS/Pemilik Modal tentang usulan 0.156
insentif kinerja untuk Direksi

Direksi menerapkan sistem tentang teknologi informasi sesuai dengan kebijakan yang 0.778
telah ditetapkan

Direksi melaksanakan sistem peningkatan mutu produk dan pelayanan 0.778

Direksi melkasanakan pengadaan barang dan jasa yang menguntungkan bagi 0.933
perusahaan, baik harga maupun kualitas barang dan jasa tersebut

3.267
Direksi mengembangkan SDM, meilai kinerja dan memberikan remunerasi yang layak,
dan membangun lingkungan SDM yang efektif dan mendukung pencapaian perusahaan

Direksi menerapkan kebijakan pengaturan untuk anak perusahaan (subsidiary 0.622


governance) dan/atau perusahaan patungan

0.622
Direksi menerapkan kebijakan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan sesuai
dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum di Indonesia (SAK)

1.244
Direksi menerapkan manajemen risiko sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan

Direksi menetapkan dan menerapkan sistem pengendalian intern untuk melindungi dan 0.778
mengamankan investasi dan aset perusahaan

0.622
Direksi menindaklanjuti hasil pemeriksaan SPI dan auditor eksternal (KAP dan BPK)

Direksi menetapkan mekanisme untuk menjaga kepatuhan terhadap peraturan 0.156


perundang-undangan dan perjanjian dengan pihak ketiga

Perusahaan menjalankan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan perjanjian 0.622


dengan pihak ketiga

Pelaksanaan hubungan dengan pelanggan 1.244

Pelaksanaan hubungan dengan pemasok 0.933


Pelaksanaan hubungan dengan kreditur 0.778

Pelaksanaan kewajiban kepada Negara 0.467

Pelaksanaan hubungan dengan karyawan perusahaan 1.089

Terdapat prosedur tertulis menampung dan menindaklanjuti keluhan-keluhan 0.311


stakeholders

0.311
Upaya untuk meningkatkan nila Pemegang Saham secara konsisten dan berkelanjutan

Perusahaan melaksankan tanggung jawab sosial perusahaan untuk mendukung 1.556


keberlanjutan operasi perusahaan

0.467
Direksi menetapkan kebijakan tentang mekanisme bagi Direksi dan pejabat struktural
untuk mencegah pengambilan keuntungan pribadi dan pihak lainnya disebabkan
benturan kepentingan

Direksi menerapkan kebijakan untuk mencegah benturan kepentingan 0.622

Direksi melaporkan informasi-informasi yang relevan kepada Pemegang Saham dan 0.622
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas

0.467
Direksi memberikan perlakuan yang sama (fairness) dalam memberikan informasi
kepada Pemegang Saham dan anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas

0.156
Direksi memiliki pedoman/tata tertib Rapat Direksi, minimal mengatur etika rapat dan
penyusunan risalah rapat, evaluasi tindak lanjut hasil rapat sebelumnya, serta
pembahasan atas arahan/usulan dan/atay keputusan Dewan Komisaris/Dewan
Pengawas

Direksi menyelenggarakan Rapat Direksi sesuai kebutuhan, paling sedikit sekali dalam 0.467
setiap bulan

0.311
Anggota Direksi menghadiri setiap rapat Direksi maupun rapat Direksi dan Komisaris,
jika tidak dapat hadir yang bersangkutan harus menjelaskan alasan ketidakhadirannya

0.311
Direksi melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan keputusan hasil rapat sebelumnya
Direksi menindaklanjuti arahan, dan/atau keputusan Dewan Komisaris/Dewan 0.311
Pengawas

0.156
Perusahaan memiliki Piagam Pengawasan Intern yang ditetapkan oleh Direksi

SPI/Fungsi Audit Internal dilengkapi dengan faktor-faktor pendukung keberhasilan 0.466


dalam pelaksanaan tugasnya

SPI melaksanakan pengawasa intern untuk memberikan nilai tambah dan memperbaiki 1.089
operasional perusahaan

Sekretaris Perusahaan dilengkapi dengan faktor-faktor pendukung keberhasilan 0.466


pelaksanaan tugasnya

Sekretaris perusahaan menjalankan fungsinya 1.089

Direksi mengevaluasi kualitas fungsi sekretaris perusahaan 0.156

Direksi menyelenggarakan RUPS sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dalam 1.089
Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan

0.933
Direksi menyediakan akses serta penjelasan lengkap dan informasi akurat berkenaan
dengan penyelenggaraan RUPS agar dapat melaksanakan hak-haknya berdasarkan
anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan

Sub Jumlah IV 35.00

9.000
h PARAMETER = 16
Perusahaan menetapkan sistem dan prosedur pengendalian informasi perusahaan 0.290
untuk mengamankan informasi perusahaan yang penting

Tingkat kepatuhan perusahaan yang memadai terhadap kebijakan pengendalian 0.145


informasi perusahaan

Terdapat media untuk penyediaan Informasi Publik agar dapat diperoleh dengan cepat 0.322
dan tepat waktu, biaya ringan, dan cara sederhana

0.572
Website perusahaan mempublikasikan kebijakan dan informasi penting perusahaan

Perusahaan menyediakan media lain untuk mengkomunikasikan keijakan informasi 0.427


penting perusahaan
Perusahaan menyediakan media lain untuk mengkomunikasikan keijakan informasi
penting perusahaan

Informasi yang disediakan dalam website Perusahaan dan bumn.go.id dimutahirkan 0.427
secara berkala

Tingkat kemudahan akses terhadap kebijakan dan informasi penting perusahaan yang 0.572
disediakan dalam website perusahaan

Laporan Tahunan memenuhi ketentuan umum penyajian Laporan Tahunan 0.291

Laporan Tahunan memuat mengenai Ikhtisar Data Keuangan Penting 0.073

Laporan Tahunan memuat Laporan Dewan Komisaris/Dewan Pengawas dan Laporan 0.291
Direksi

Laporan Tahunan memuat profil perusahaan secara lengkap 0.145

Laporan Tahunan memuat bagian tersendiri mengenai Analisa dan Pembahasan 1.234
Manajemen atas Kinerja Perusahaan

0.944
Laporan Tahunan memuat pengungkapan praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Laporan Tahunan memuat bagian tersendiri mengenai Laporan Keuangan 0.363

Perusahaan mengikuti Annual Report Award (ARA) 1.452

Perusahaan memperoleh penghargaan atau award lainnya 1.452

Sub Jumlah V 9.000


JUMLAH I + II + III + IV + V 95.00

h PARAMETER = 2
5.000
Perusahaan memiliki bidang/area yang menjadi best practices di Industrinya atau
menjadi tujuan benchmark bagi perusahaan lain (baik bagi BUMN maupun perusahaan
swasta). Bidang/area tersebut dapat terdiri dari produk, proses, fungsi pendukung,
kinerja organisasi, dan strategi

-5.000
Terdapat penyimpangan dari prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Sub Jumlah VI 5.000


TOTAL I + II + III + IV + V + VI 100.00

Anda mungkin juga menyukai