UNIVERSITAS ANDALAS
Penentuan komposisi anggota Penentuan komposisi anggota Direksi telah memperhatikan, Comply
Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan
keberagaman keahlian, SIG sesuai dengan Anggaran Dasar. Komposisi Direksi terdiri dari
pengetahuan, dan pengalaman personel yang memiliki pengalaman dan keahlian yang relevan pada
yang dibutuhkan. bidangnya sehingga memiliki kemampuan untuk mengelola dan
mengembangkan usaha perusahaan
Anggota Direksi yang Direktur Keuangan SIG telah memenuhi syarat keahlian dan Comply
membawahi bidang akuntansi pengetahuan dalam bidang keuangan dan akuntansi. Dapat dilihat pada
atau keuangan memiliki Annual report dimana tercantum informasi dalam curriculum
keahlian dan/atau pengetahuan vitae Direktur Keuangan yang bersangkutan telah menempuh
di bidang akuntans. pendidikan Magister (S2) bidang Manajemen Keuangan di Universitas
Padjajaran lulus tahun 2005 dan pernah menjabat sebagai Direktur
keuangan di PT Rekayasa Industri serta menjabat sebagai CEO Region PT
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk..
Prinsip 6 : Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan
Tanggung Jawab Direksi..
REKOMENDASI IMPLEMENTASI STATUS
Direksi mempunyai kebijakan Direksi telah mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self Comply
penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi sesuai dengan
assessment) untuk menilai Peraturan Menteri BUMN tentang Kontrak Manajemen dan
kinerja Direksi. Kontrak Manajemen Tahunan Direksi Badan Usaha Milik
Negara (Peraturan Menteri BUMN No PER –
11/MBU/11/2020).
Kebijakan penilaian sendiri (self Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai Comply
assessment) untuk menilai kinerja Direksi telah diungkapkan di Laporan Tahunan
kinerja Direksi diungkapkan sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN tentang Kontrak
melalui laporan tahunan Manajemen dan Kontrak Manajemen.
Perusahaan Terbuka.
Direksi mempunyai kebijakan Direksi telah mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri Comply
terkait pengunduran diri anggota anggota Direksi yang tertuang dalam Anggaran Dasar
Direksi apabila terlibat dalam dan Board Manual.
kejahatan keuangan.
Prinsip 7 : Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan
melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan
REKOMENDASI IMPLEMENTASI STATUS
Perusahaan Terbuka memiliki Perusahaan telah memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading yang tertuang di Comply
kebijakan untuk mencegah Pedoman Perilaku Etika Bab III tentang Etika Perilaku Perusahaan pada Sub Bab 3.10 Informasi Orang
terjadinya insider trading. Dalam (Insider Trading)
Perusahaan Terbuka memiliki Perusahaan telah memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud yang tertuang dalam Pedoman Comply
kebijakan anti korupsi dan Perilaku Etika Bab II Perilaku Usaha Perusahaan dan Bab III Etika Perilaku Perusahaan dan
anti fraud. diimplementasikan dalam bentuk penerapan sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (ISO
37001) serta pembentukan Tim Pengendalian Gratifikasi dan Anti Penyuapan.
Perusahaan Terbuka memiliki Perusahaan telah memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau Comply
kebijakan tentang seleksi dan vendor,
peningkatan kemampuan
pemasok atau vendor.
Perusahaan Terbuka memiliki Perusahaan telah memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur yang tertuang dalam : Comply
kebijakan tentang pemenuhan a. Pedoman Perilaku Etika
hak-hak kreditur. b. Prosedur Pendanaan Grup (P/SIG/FNC/004).
Perusahaan Terbuka memiliki Perusahaan telah memiliki kebijakan sistem whistleblowing
kebijakan sistem whistleblowing.
Perusahaan Terbuka memiliki Perusahaan telah memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan
kebijakan pemberian insentif karyawan. Dalam menentukan insentif yang didapat oleh Direksi, Perusahaan berpedoman kepada
jangka panjang kepada Direksi Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU/05/2019 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi,
dan karyawan. Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara beserta perubahannya,
sedangkan untuk Karyawan mengenai insentif ini terdapat dalam Perjanjian Kerja Bersama, pada
pasal 16 sampai dengan pasal 42.
Prinsip 8 : Meningkatkan Pelaksanaan
Keterbukaan Informasi.
REKOMENDASI IMPLEMENTASI STATUS
Perusahaan Terbuka Perusahaan telah memanfaatkan teknologi yang Comply
memanfaatkan penggunaan digunakan dalam penyampaian informasi, antara
teknologi informasi secara lebih lain: email, media sosial termasuk media Sistem
luas selain Situs Web sebagai Pelaporan Elektronik OJK-BEI, sebagaimana
media keterbukaan informasi. disebutkan dalam Kebijakan Komunikasi.
Laporan Tahunan Perusahaan Berdasarkan data KSEI, pengungkapan pemilik Comply
Terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham
manfaat akhir dalam kepemilikan Perusahaan, tidak ada kepemilikan saham di atas 5%
saham Perusahaan Terbuka paling selain Kementerian BUMN yang
sedikit 5% (lima persen), selain mana telah dinyatakan di dalam Laporan Tahunan
pengungkapan pemilik manfaat dan laporan pemegang saham yang ditampilkan
akhir dalam kepemilikan saham dalam website secara bulanan
Perusahaan Terbuka melalui https://sig.id/en/investor/shareholders-
pemegang saham utama dan information/.
pengendali.
Assessment Good Corporate Governance (GCG) Periode Tahun Buku 2020 di PT Jasa Marga (Persero) Tbk
Tahun 2019 Tahun 2020
No. Aspek Pengujian Bobot Skor Capaian Skor Capaian Penjelasan
(%) (%)
1. Komitmen terhadap Penerapan Tata 7,00 6,859 97,98% 6,935 99,07% Sangat Baik
Kelola Secara Berkelanjutan
2. Pemegang Saham dan RUPS 9,00 9,000 100% 8,901 98,90% Sangat
Baik
3. Dewan Komisaris 35,00 34,63 98,96% 34,663 99,04% Sangat
4 Baik
Assessment Good Corporate Governance (GCG) Periode Tahun Buku 2020 di PT Jasa Marga
(Persero) Tbk :
a. dilaksanakan dengan menggunakan kriteria dan metodologi yang ditetapkan oleh Kantor
Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Nomor: SK-16/S.MBU/2012 tanggal
6 Juni 2012,
b. bertujuan untuk menilai implementasi GCG di Perusahaan dengan kajian yang meliputi 6
(enam) aspek pokok dengan total nilai yang diperoleh oleh Perusahaan adalah sebesar 98,157
dari total nilai maksimal yaitu sebesar 100,000 yang setara dengan 98,16% atau mencapai
kualifikasi SANGAT BAIK, mengalami peningkatan sebesar 0,100 (0,10%) jika dibandingkan
dengan nilai tahun 2019 sebesar 98,057 yang setara dengan 98,06%,
Penjelasan Assessment Good Corporate Governance (GCG) Nomor: SK-16/S.MBU/2012