Anda di halaman 1dari 11

TINJAUAN TATA KELOLA

CREATED BY: KELOMPOK 1



Definisi dan Prinsip Dasar Tata Kelola

Corporate governance adalah suatu sistem lima prinsip dalam GCG menurut KNKG (2006)
yang berfungsi untuk ,mengarahkan dan yang disingkat TARIF;
mengendalikan organisasi (Cadbury Report,
1992)
Transparansi (Transparancy)

Corporate governance merupakan seperangkat


Akuntabilitas (Accountability)
tata hubungan diantara manajemen perseroan Responsibilitas (Responsibility)
(direksi), dewan komisaris, pemegang saham Independensi (Independency)
dan para pemangku kepentingan lainnya
(OECD) Kewajaran dan Kesetaraan (Fairness)
Tinjauan Struktur Tata Kelola di Indonesia
(Organ Korporat)
Menurut UU PT No. 40 tahun 2007, organ perseroan adalah Hubungan Antar Organ Korporat:
Rapat Umum Pemegang Saham, Direksi dan Dewan komisaris. RUPS merupakan wadah para pemegang saham
RUPS adalah organ perseroan yang mempunyai wewenang untuk mengambil keputusan penting yang berkaitan
yang tidak diberikan kepada direksi atau dewan komisaris dengan modal yang ditanam dalam perusahaan,
dalam batas yang ditentukan dalam undang-undang dengan memperhartikan ketentuan anggaran dasar
dan/atau anggaran dasar. dan peraturan perundang-undangan.
Direksi adalah organ perseroan yang berwenang dan
Dewan komisaris sebagai organ perusahaan bertugas
bertanggung jawab penuh atas pengurusan Persoroan
dan bertanggung jawab secara kolektif untuk
untuk kepentingan perseroan, sesuai dengan maksud dan
tujuan perseroan serta mewakili perseroan, baik di dalam melakukan pengawasan dan memberika nasihat
maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan kepada Direksi serta memastikan bahwa perusahaan
anggaran dasar. melaksanakan GCG.
Dewan komisaris adalah organ perseroan yang bertugas Sedangkan Direksi sebagai organ perusahaan
melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus bertugas dan bertanggung jawab secara kolegial
sesuai dengan anggaran dasar serta nasihat kepada Direksi dalam mengelola perusahaan.
Manfaat Tata Kelola bagi Korporat dan
Lingkungan
Jika perusahaan menjalankan prinsip-prinsip CG maka :
Tingkat informasi Asimetri antara prinsipal dan agen akan berkurang serta terdapat pengarahan dan
pengawasan yang efektif terhadap agen.
Kemungkinan berbagai konflik kepentingan antara prinsipal dan agen yang merugikan prinsipal akan
semakin berkurang.
Tata kelola perusahaan yang baik akan meningkatkan kepercayaan investor, membantu melindungi
pemegang saham minoritas dan dapat mendorong pengambilan keputusan yang lebih baik dan
membina hubungan baik dengan pekerja, kreditur, dan pemangku kepentingan lainnya.
Peningkatan nilai suatu perusahaan,
Memastikan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan,
Pengentasan kemiskinan dengan meningkatkan tanggung jawab sosial.
Implementasi GCG dan kode etik dan perilaku di
PT Bank Mandiri Tbk.

Sosialisasi Good Corporate Governace


Pembentukan Komite Good Corporate
Governace Sosialisasi kepada Unit Kerja Kantor Pusat dan
Wilayah, seluruh anggota Komite GCG terlibat
Dibentuknya Komite Good Corporate Governance secara langsung dalam menyiapkan dan
di level Komisaris pada tanggal 18 Juli 2005. menyampaikan materi sosialisasi.
Pembentukan Komite GCG di level Komisaris
sejalan dengan tugas Komisaris dalam melakukan sosialisasi dilakukan pula kepada pemangku
kepentingan lainnya, antara lain melalui
pengawasan atas jalannya pengurusan perseroan
forum-forum Corporate Governance seperti
oleh Direksi termasuk memantau efektivitas
Komite Nasional Kebijakan Governance
implementasi GCG beserta praktek-praktek
(KNKG), diskusi rutin yang diselenggarakan
terbaik
oleh perusahaan-perusahaan BUMN dan
seminar GCG berskala nasional maupun
internasional.
Lanjutan... Hal hal yang bisa terjadi dengan suksesnya penerapan GCG
di PT Bank Mandiri Tbk :

Tingkat informasi asimetri antara prinsipal dan agen


Sejauh ini penerapan GCG pada Bank Mandiri akan berkurang serta terdapat pengarahan dan
berjalan dengan baik, hal ini dibuktikan pengawasan yang efektif terhadap agen.
dengan memperoleh rating Predikat Sangat Kemungkinan berbagai konflik kepentingan antara
Terpercaya dalam Corporate Governance prinsipal dan agen yang akan merugikan prinsipal akan
semakin berkurang.
PerceptionIndex yang diselenggarakan oleh
The Indonesian Institute for Corporate Penciptaan dan peningkatan keunggulan kompetitif
perusahaan.
Governance selama sembilan tahun berturut-
turut sejak tahun 2007 dan di tahun 2015 pula Memberikan perlindungan terhadap kepentingan
Corporate Governance Asia memberikan pemegang saham.
penghargaan kepada Perusahaan yaitu ICON Peningkatan nilai suatu perusahaan.
onCorporate Governance. Memastikan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan.
Pengentasan kemiskinan dengan meningkatkan
tanggung jawab sosial.
Road Map Penerapan dan Internalisasi Tata Kelola
Perusahaan
Tahun 1998 Awal Merger
Kesadaran untuk mengimplementasikan GCG didorong adanya krisis perbankan akibat praktek bad
governance yang menyeluruh diindustri perbankan, hal ini menyebabkan banyak bank yang harus
di-bail out dan kemudian Direksi dan Dewan Komisaris perbankan harusmenandatangani Kontrak
Manajemen dengan Bank Dunia yang didalamnya mencantumkan kewajiban bank untuk menerapkan
Good Corporate Governance.

Tahun 2000-2001 Peletakan Dasar-dasar Governance Commitment, Structure & Mechanism:


Merespon Kontrak Manajemen dengan Bank Dunia tersebut
Bank Mandiri telah menugaskan PWC untuk melakukan diagnostic review atas penerapan
pelaksanaan implementasi GCG
Atas implementasi pelaksanaan GCG tersebut, Standard & Poors telah menilai dengan hasil penilaian
untuk periode tahun 2003 adalah 6,2, mengalami kenaikan dari penilaian tahun sebelumnya yaitu 5,4
Lanjutan...
Tahun 2003 Initial Public Offering (IPO) Bank Mandiri, Dalam rangka pelaksanaan IPO Bank Mandiri,
dilakukan penyempurnaan atas implementasi GCG, antara lain:
Pembentukan Komite-komite di Level Dewan Komisaris
Pembentukan Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary)
Bank Mandiri melaksanakan keterbukaan informasi, antara lain dalam publikasi Laporan
Keuangan, informasi maupun peristiwa atau fakta material
Menyusun Laporan Tahunan yang tepat waktu, memadai, jelas dan akurat
Menghormati dan memperhatikan kepentingan pemegang saham minoritas
Bank Mandiri pertama kali mengikuti Penilaian implementasi GCG oleh Lembaga Independen
yaitu The Indonesian Institute for Corporate Governance
Lanjutan...
Tahun 2005 Transformasi Budaya:
Bank Mandiri melakukan transformasi melalui penetapan nilai-nilai kebersamaan (shared values) serta
perumusan perilaku utama Bank Mandiri (TIPCE) yang merupakan Budaya kerja baru Bank Mandiri.
Penyusunan Charter GCG yang dituangkan melalui Keputusan Dewan Komisaris, yang mengatur pokok-pokok
pelaksanaan GCG di Bank Mandiri.
Tahun 2008-2011 Transformasi Budaya Lanjutan
Bank Mandiri secara berkelanjutan melaksanakan penyempurnaan penerapan prudent banking, Good Corporate
Governance serta Internal Control melalui pengembangan website GCG, Compliance Risk Management System,
Standar prosedur Anti Pencucian Uang & Pencegahan Pendanaan Teroris, Risk Based Audit tools dan Sistem Informasi
Manajemen Audit.
Pelaksanaan program internalisasi budaya lanjutan antara lain melalui penyelenggaraan Culture Fair, Culture Seminar,
dan Recognition Program berupa pemberian penghargaan kepada unit kerja dan change agent terbaik dalam
implementasi program budaya guna meningkatkan motivasi seluruh unit kerja dan para change agent
Lanjutan...

Tahun 2011- Saat Ini


Dalam rangka upaya pencegahan penerimaan gratifikasi, serta sejalan dengan himbauan
KPK berdasarkan Undang Undang (UU) nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas UU
nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Bank Mandiri
menerbitkan Petunjuk Teknis Operasional Gift Disclosure Statement pada tanggal 2 Juli
2013.
Bank Mandiri juga berpartisipasi untuk terus menciptakan budaya anti korupsi antara lain
dengan mengikuti acara kegiatan Pekan Anti Korupsi 2013 yang diselenggarakan oleh
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tanggal 9 s.d 11 Desember 2013. Pada pameran
dimaksud, Bank Mandiri memperoleh penghargaan sebagai stand terbaik nomor 2.
Penerapan prinsip good corporate governance secara komprehensif menjadi
faktor penting dalam menentukan tingkat profitabilitas perseroan PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk. Bank terbesar di Indonesia dari sisi aset ini memperkuat
penerapan prinsip good corporate governance (GCG) dalam setiap proses bisnis
hingga mendapat pengakuan dari jurnal Corporate Governance Asian CGA
(Annual Recognition Award )2013 sebagai Ikon penerapan GCG terbaik di
Indonesia. Penghargaan The Best of Asia ini merupakan yang kelima kalinya
disematkan kepada Bank Mandiri secara berturut-turut. . Pencapaian ini tidak
lepas dari suatu kinerja dan budaya kerja yang sangat baik yang dimiliki oleh
Bank Mandiri

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk merupakan bank yang telah


mengimplementasikan prinsip-prinsip GCG, kode etik dan perilaku secara efektif
dan efisien serta sebagai dasar kegiatan operasional yang sehat dan aman. Bank
Mandiri berusaha menciptakan iklim usaha yang bersih dan sehat dengan
berusaha menekan perilaku fraud dengan menerapkan prinsip-prinsip Good
Corporate Governance pada tiap level bisnis.

Anda mungkin juga menyukai