PT PERTAMINA EP 2015 LAPORAN TAHUNAN TERINTEGRASI

bEYOND
2015 cHALLENGE,
Integrated
Annual Report Strengthening
sYNERGY
PT PERTAMINA EP
Standard Chartered Tower
Jl. Prof. Dr. Satrio No. 164. Jakarta 12950 - Indonesia
Telp: (021) 3815111, 3816111 (86 Saluran)
Fax: (021) 3633585, 3843882
Telex: 44152, 44302, 46549, 46552, 46554
www.pertamina-ep.com
Motif batik yang ditampilkan dalam Laporan ini merupakan batik khas Blora, Jawa Tengah, yang dikembangkan dengan teknik pewarnaan
alami. Para pengrajin batik Blora merupakan mitra binaan Pertamina EP Asset 4 Field Cepu dalam program tanggung jawab sosial perusahaan.
Batik motifs featured in this Report are special batik from Blora, Central Java, which is developed with the natural coloring techniques. Blora batik
artisans are beneficiary partners of Pertamina EP Asset 4 Field Cepu in corporate social responsibility program.
bEYOND
2015 cHALLENGE,
Integrated Strengthening
Annual Report
sYNERGY
Bersama, Kami Akan
Melampaui Tantangan
Dengan Memperkuat Sinergi
Beyond Challenge,
Strengthening Synergy
/4 Laporan Tahunan Terintegrasi 2015 Pertamina EP

Beyond Challenge, Strengthening Synergy merupakan Beyond Challenge, Strengthening Synergy is Pertamina
semangat kami, Pertamina EP, dalam menghadapi EPs spirit in facing the challenges during 2015 and in
tantangan selama 2015 dan tahun-tahun selanjutnya. the coming years. Improvement of work process at the
Perbaikan proses kerja di seluruh lini dan peningkatan entire lines and increased efficiency are the key in facing
efisiensi merupakan kunci utama dalam menghadapi the challenges of an unfavorable business situation.
tantangan situasi bisnis yang kurang menggembirakan. Improvement and efficiency will be maximized when we
Perbaikan dan efisiensi ini akan menjadi maksimal are all together, uniting vision by strengthening synergy.
bila kita semua bersama menyatukan visi dengan
memperkuat sinergi.
Tahun 2015, Pertamina EP telah melalui berbagai In 2015, Pertamina EP has been through increasingly
dinamika yang semakin beragam dan kompleks. diverse and complex dynamics. Declining world oil prices,
Menurunnya harga minyak dunia, semakin terbatasnya dwindling oil reserves, as well as the unstable economic
cadangan minyak, serta kondisi perekonomian yang conditions, have been part of the oil and gas industry.
belum stabil, menjadi bagian dari aktivitas industri In addressing these situations, Pertamina EP applied
minyak dan gas. Menghadapi hal ini, Pertamina EP the Five Business Strategic Priorities launched by PT
menerapkan Lima Strategi Prioritas Bisnis yang Pertamina (Persero), as the parent company. As a result,
dicanangkan oleh PT Pertamina (Persero), sebagai we were still able to retain employees and continue to
induk perusahaan. Hasilnya, kami masih dapat raise productivity. Together, we synergize, introspective,
mempertahankan para pekerja dan terus meningkatkan and face the challenges.
produktivitas. Bersama, kami bersinergi, mawas diri, dan
menghadapi tantangan bersama.
Yang membanggakan, berbagai tantangan yang dihadapi We are proud that despite the challenges we remained
tidak melemahkan pencapaian. Beragam prestasi robust in our achievements. We managed to reach
berhasil kami raih. Pertamina EP menerapkan berbagai various accomplishments. Pertamina EP has applied
teknologi yang mendukung kinerja eksplorasi. Para various technologies that supported exploration
pekerja berhasil meraih berbagai penghargaan inovasi, performance. The employees won numerous awards
peningkatan mutu, serta continuous improvement on innovation, quality improvement, and continuous
program (CIP), baik di level nasional maupun improvement program (CIP), both at national and
internasional. Terlebih, untuk pertama kalinya, Pertamina international levels. Moreover, for the first time,
EP berhasil meraih dua PROPER Emas bagi Field Subang Pertamina EP won two Gold PROPER awards for
dan Field Rantau sebagai wujud komitmen Perusahaan Subang and Rantau fields as a form of the Companys
dalam menjaga lingkungan hidup dan pemberdayaan commitment in preserving the environment and
masyarakat. Pencapaian ini menandakan bahwa kondisi community empowerment. These achievements
yang penuh tantangan tidak akan mampu menghentikan indicated that challenging conditions would not be able
Pertamina EP untuk terus berbuat lebih baik lagi bagi to stop Pertamina EP to continue to do better for
lingkungan dan masyarakat. the environment and society.
Bersama, kita lalui tantangan, kita himpun sinergi dan Together, we go beyond challenges, we
kita ciptakan optimisme dalam merajut hari-hari. synergize and build optimism in living
our days.
Pertamina EP 2015 Annual Integrated Report 1/

DAFTAR ISI Table of Content
Ikhtisar Pertamina EP 2015 4 Struktur Grup Perusahaan 73
Pertamina EP Highlights 2015 Corporate Group Structure
Ikhtisar Kinerja Operasional 6 Komposisi Pemegang Saham 74
Operational Performance Highlights Composition of Shareholders
Ikhtisar Kinerja Keuangan 8 Pemegang Saham, Entitas anak, Entitas Afiliasi, dan 74
Financial Performance Highlights Pengendalian Bersama Entitas
Shareholders, Subsidiaries, Affiliated Entities, and Jointly
Ikhtisar Kinerja Saham & Obligasi 12 Controlled Entities
Stocks & Bonds Performance Highlights
Kronologis Pencatatan Saham dan Efek Lainnya 75
Penghargaan 2015 14 Chronology of Share and Other Securities Listing
2015 Awards
Lembaga ProfesI Penunjang Perusahaan 75
Sertifikasi 17 The Companys Supporting Professional Institution
Certifications
Keanggotaan pada Asosiasi 75
6 Keberhasilan Kami di Tahun Penuh Tantangan 18 Membership on Association
6 Achievements in the Year of Challenges
3 Keunggulan Pertamina EP 20 Analisis dan Pembahasan Manajemen 76
3 Advantages of Pertamina EP Managements Discussion and Analysis
Rencana Jangka Panjang 21 Kondisi Global 78
Long Term Plan Global Conditions
Peristiwa Penting 22 Situasi dalam Negeri 80
Event Highlights Domestic Situation
Tentang Laporan Tahunan Terintegrasi 25 Tinjauan Operasi 82
About Annual Integrated Report Operational Overview
Laporan Dewan Komisaris 34 Kegiatan Eksploitasi Segmen Produksi Minyak Mentah 84
Board of Commissioners Report Exploitation Activities Crude Oil Production Segment
IDENTITAS DAN RIWAYAT HIDUP DEWAN KOMISARIS 40 Kegiatan Eksploitasi Segmen Produksi Gas Bumi 87
Board of Commissioners Identity and Curriculum Vitae Exploitation Activities Natural Gas Production Segment
Laporan Direksi 44 Kegiatan Eksplorasi dan Pengembangan 89
Board of Directors Report Exploration and Development Activities
IDENTITAS DAN RIWAYAT HIDUP DIREKSI 52 Kegiatan Penjualan 96
Board of Directos Identity and Curriculum Vitae Sales Activities
Pernyataan Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 54 Tinjauan Kinerja Keuangan 98
Terintegrasi Tahun Buku 2015 Financial Performance Review
Statement of Responsibility on Annual Integrated Report
2015 Analisis Posisi Keuangan 106
Financial Position Analysis
Profil Pertamina EP 57 RASIO KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN TINGKAT 118
Pertamina EP Profile KOLEKTIBILITAS PIUTANG PERUSAHAAN
Solvency Ratio and Collectability Ratio of The Company
Profil Perusahaan 58
Company Profile Struktur Modal 122
Capital Structure
Unit Kerja 59
Work Units Belanja dan Ikatan Material Investasi Barang Modal 123
Expenditures and Materials Ties in Capital Goods Investment
Wilayah Kerja 60
Working Area Transaksi Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai 125
Derivative Transactions and Hedging Activities
RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAAN 62
Company Brief History Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal 130
Laporan Akuntan
Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan 64 Information and Material Facts After The Date of
Vision, Mission and Corporate Culture Accountants Report
Bidang Usaha 66 Prospek Usaha 131
Business Sector Business Prospects
Pekerja Pertamina EP 69 Kinerja Pemasaran 133
Employees of Pertamina EP Marketing Performance
Struktur Organisasi 72 Kebijakan Dividen 138
Organizational Structure Dividend Policy
Catatan Untuk Pembaca Laporan

Tabel dan grafik pada laporan ini memaparkan data numerik dengan standar
Bahasa Inggris, sedangkan pemaparan numerik dalam teks menggunakan
standar Bahasa Inggris dan Indonesia sesuai dengan konteksnya.
Note to the Readers of the Report
All tables and graphs in this Report presenting numerical data with the
English standard, while numerical presentation in text using English and
Indonesian standard according to its context.

Program Kepemilikan Saham dan Realisasi Dana Hasil 139 Sekretaris Perusahaan 219
Penawaran Umum Corporate secretary
Stock Option Program and Realization of Public Offering Sekretaris Dewan Komisaris 221
Proceeds Secretary of the Board of Commissioners
INFORMASI PENTING MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, 140 Manajemen Risiko Perusahaan 222
DIVESTASI, AKUISISI, RESTRUKTURISASI, DAN PRIVATISASI Company Risk Management
Important Information About Investment, Expansion,
Sistem Pengendalian Internal dan Audit Internal 236
Divestment, Acquisition, Restructuring, and Privatization
Internal Control System and Internal Audit
Informasi Penting yang Mengandung Benturan 142
Perkara Penting yang Dihadapi 239
Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak
Material Litigation
Afiliasi
Important Information that Contains Conflict of Interest Sistem Pelaporan Pelanggaran 247
and/or Transactions with Affiliated Parties Whistleblowing System
Perubahan Peraturan Perundang-undangan yang 144 Keterbukaan Informasi 250
Berpengaruh Signifikan terhadap Perusahaan Information Disclosure
Regulatory Changes that Significantly Affect The Company
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 256
Kebijakan Akuntansi 145
Accounting Policies Corporate Social Responsibility
Tingkat Kesehatan Perusahaan 2015 147 Sinergi Dalam Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial 258
Level of Company Soundness 2015 Dan Lingkungan
Sinergi Dalam Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Dan
Tata Kelola Perusahaan yang Baik 148 Lingkungan
Good Corporate Governance MEMBANGUN SINERGI UNTUK LINGKUNGAN HIDUP 260
Building Synergy for The Environment
Pedoman dan Prinsip-Prinsip Tata Kelola 152
Guidelines and Principles of Governance Ketenagakerjaan dan Kesehatan dan Keselamatan 286
Kerja
Struktur Tata Kelola 155
Employment and Occupational Health and Safety
Governance Structure
Ekonomi dan Tanggung Jawab terhadap Konsumen 310
Etika Kerja dan Bisnis 170
Economy and Consumer Responsibilities
Ethics Code and Business Conduct
Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan 324
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) 174
Social and Community Development
General Meeting of Shareholders (GMS)
Dewan Komisaris 177 Informasi Lain 342
Board of Commissioners
Other Information
Direksi 187
Kemitraan Perusahaan 344
Board of Directors
Company Partnerships
Penilaian Kinerja (Assessment) terhadap Dewan 196
Permasalahan dan Upaya Tindak Lanjut 347
Komisaris dan Direksi
Issues and Follow Up Actions
Performance Assessment of Board of Commissioners and
Board of Directors Daftar Alamat Kantor Asset, Lapangan, Fasilitas 348
Produksi, Pipa Jalur Transportasi
Kebijakan Remunerasi 198
Address List of Asset Office, Field, Production Facilities,
Remuneration Policy
Transportation Pipeline
Pengungkapan Hubungan Afiliasi antara Anggota 200
LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG 351
Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham
Supporting Institutions and Professionals
utama
Disclosure of Affiliations Between Members of The Board of Daftar Istilah 352
Directors, Board of Commissioners and Major Shareholders
Glossary
Komite Audit 204
Audit Committee Lembar Umpan Balik 353
Komite Nominasi dan Remunerasi 209
Feedback Form
Nomination and Remuneration Committee
Komite Investasi dan Manajemen Risiko 210 LAPORAN KEUANGAN 365
Investment and Risk Management Committee Financial Statements
Komite Etika dan GCG 213
Ethics and GCG Committee
Peringatan atas pernyataan-pernyataan mengenai masa depan

Dalam dokumen ini mungkin terdapat rencana, proyeksi, strategi dan tujuan Perseroan tertentu, yang bukan merupakan pernyataan fakta historis
dan perlu dipahami sebagai pernyataan mengenai masa depan. Pernyataan mengenai masa depan tergantung pada risiko dan ketidakpastian
yang dapat menyebabkan keadaan dan hasil aktual Perseroan di masa depan berbeda dari yang diharapkan atau diindikasikan. Tidak ada jaminan
bahwa hasil yang diantisipasi oleh Perseroan atau diindikasikan oleh pernyataan-pernyataan mengenai masa depan, akan tercapai.
Caution regarding Forward-Looking Statements
This document may contain certain plans, projections, strategies and objectives of the Company that are not statements of historical fact and
would be treated as forward-looking statements. Forward-looking statements are subject to risks and uncertainties that may cause actual
events, and the Companys future result, to be different than expected or indicated by such statements. No assurance can be given that the result
anticipated by the Company, or indicated by such forward-looking statements, will be achieved.

KINERJA OPERASIONAL YANG AGRESIF
Aggresive Operational Performance
Pertamina EP Mendorong Perekonomian melalui Investasi Strategis yang

Mensinergikan Manusia, Proses, Teknologi, dan Lingkungan.
Pertamina EP is Stimulating The Economy through Strategic Investments that

Synergize People, Process, Technology, and Environment.
People Technology
3,993 21 Field
Sumber daya manusia Menerapkan sistem
yang unggul operasi terpadu
Excellent human Implemented integrated
resources operation system
Process Environment
100,258 MBOPD 155
Produksi minyak Kabupaten menerima
Oil production manfaat CSR
Regencies benefited
1,016 MMSCFD from CSR
Produksi gas
Gas production

Laba Bersih | NET PROFIT Return on Investment Penilaian GCG | GCG Assessment
738 21.15% 87.61

Juta USD Dengan predikat
Million USD Sangat Baik
With Excellent Category
PROPER EMAS | GOLD PROPER Penghargaan | Awards Pengelolaan Lapangan

berdasarkan ISRS7 | Field
Management based on ISRS7
Best of the Best
2 FIELDS Upstream 19 FIELDS
Improvement &
Innovation Award

Kinerja Pertamina ep 2015 PROFIL PERTAMINA EP ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Pertamina EP 2015 Performance Pertamina EP Profile Management Discussion and Analysis
IKHTISAR KINERJA OPERASIONAL [G4-22]
Operational Performance Highlights
KINERJA URAIAN SATUAN 2015 2014 2013

OPERASIONAL
2D Km 597 454 926

Realisasi Survei Seismik
3D Km 1,214 2,209 1,830
Realisasi Pemboran Sumur Eksplorasi Sumur 10 14 17

Eksplorasi
Rasio Keberhasilan Sumur Eksplorasi % 89% 89% 73%
Realisasi Temuan Cadangan (2C) Inplace MMBOE 207 522 432
Realisasi Temuan Cadangan (2C) RR MMBOE 94 179 161
Realisasi Sumur Kerja Ulang Pindah Lapisan Sumur 102 141 118
Realisasi Pemboran Sumur Pengembangan Sumur 61 163 156
Eksploitasi Realisasi Produksi Gas MMSCFD 1,016 1,044 1,031
Realisasi Produksi Minyak BOPD 100,258 116,115 120.6 MBOPD
Realisasi Produksi Setara Minyak BOEPD 276 296 298.5
Penjualan (Lifting) Minyak Mentah BOPD 100,155 42,322 MBBLS 43,159 MBBLS
Komersialitas
Penjualan (Lifting) Gas Bumi MMSCF 788 MMSCFD 284,834 287,171
120.6 127.31 124.90

1,016 1,044 1,031 1,054 1,070 100,258 116,115 (MBOPD) (MBOPD) (MBOPD)
2015 2014 2013 2012 2011 2015 2014 2013 2012 2011
Realisasi Produksi Gas Realisasi Produksi Minyak

Gas Production Realization Oil Production Realization
(MMSCFD) (BOPD)

TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN INFORMASI LAIN PERUSAHAAN
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Other Information
2012 2011 UNIT DESCRIPTION OPERATIONAL

PERFORMANCE
4,054 261 Km 2D
Realization of Seismic Survey
2,381 1,549 Km 3D
24 11 Sumur Realization of Exploration Well Drilling

Exploration
79% 83% % Exploration Well Success Ratio
455 256 MMBOE Realization of (2C) Inplace Reserve Discovery
229 94 MMBOE Realization of (2C) RR Reserve Discovery
140 96 Sumur Realization of Work Over Well
148 140 Sumur Realization of Development Well Drilling
1,054 1,070 MMSCFD Realization of Gas Production Exploitation
127.31 MBOPD 124.90 MBOPD BOPD Realization of Oil Production
309 MBOEPD 310 MBOEPD BOEPD Realization of Oil Equivalent Production
45,817 MBBLS 45,020 MBBLS BOPD Crude Oil Lifting

Commerciality
290,931 298,775 MMSCF Gas Lifting
Own Operation and Partner *
42,322 43,159 45,817 45,020 788

100.155 (MBBLS) (MBBLS) (MBBLS) (MBBLS) (MMSCFD) 284,834 287,171 290,931 298,775
2015 2014 2013 2012 2011 2015 2014 2013 2012 2011
Penjualan (Lifting) Minyak Mentah Penjualan (Lifting) Gas Bumi

Penjualan (Lifting) Minyak Mentah Penjualan (Lifting) Gas Bumi
(BOPD) (MMSCF)

IKHTISAR KINERJA KEUANGAN [G4-9, G4-EC1, IR3, IR4]
Financial Performance Highlights

Uraian 2015 2014
Laporan Laba Rugi | Nilai (Juta USD)
Pendapatan Usaha Minyak Mentah, Gas Bumi dan Liquefied 2,924 4,710
Petroleum Gas
Beban Usaha
Beban Eksplorasi (127) (152)
Beban Produksi (1,450) (1,623)
Beban Umum dan Administrasi (159) (162)
Pendapatan/(Beban) Operasional Lainnya (12) (33)
Laba Sebelum Pajak Penghasilan 1,176 2,741
Beban Pajak Penghasilan (438) (1,154)
Laba Bersih Tahun Berjalan 738 1,586
Laba Komprehensif 727 1,586
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi | Nilai

Satuan
(Juta USD)
Jumlah Aset 8,793 8,604
Liabilitas 5,127 4,192
Ekuitas 3,666 4,412
Modal Kerja Bersih 294 1,548
Rasio Keuangan Satuan
Return on Investment 21.15 43.74
Return on Equity 25.21 56.14

%
Rasio Kas 7.22 12.77
Rasio Lancar 113.20 216.80

2013 2012 2011 Description
Income Statement | Value (Milion USD)
5,001 5,319 5,044 Operating revenues from Crude Oil, Natural Gas and
Liquefied Petroleum Gas (LPG)
Operating Expenses
(145) (202) (106) Exploration Expenses
(1,605) (1,698) (1,483) Production Expenses
(164) (242) (167) General and Administration Expenses
178 62 3 Other Net Income (Expenses)
3,264 3,239 3,285 Profit Before Income Tax
(1,275) (1,293) (1,345) Income Tax Expenses
1,989 1,946 1,940 Income for the Year
1,989 1,946 1,040 Comprehensive Earning
Units Consolidated Financial Position | Value

(Million USD)
12,924 10,920 9,890 Total Assets
3,677 3,663 2,942 Liabilities
9,247 7,258 6,948 Equity
6,765 5,304 5,401 Net Working Capital
Units Financial Ratio
30.49 36.04 39.51 Return on Investment
27.41 36.65 38.74 Return on Equity

%
14.70 8.09 12.33 Cash Ratio
575 475 487 Current Ratio

IKHTISAR KINERJA KEUANGAN

Financial Performance Highlights
Uraian 2015 2014
Periode Kolektabilitas 22 15
Hari
Perputaran Persediaan 18 12
Total Aset Turn Over 42.94 67.47
Total Modal Sendiri Terhadap Total Aset 41.69 51.27
Rasio Keuangan Satuan
Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas 139.88 95.03
Rasio Liabilitas Terhadap Aset 58.31 48.73

%
Rasio Liabilitas Jangka Panjang Terhadap Ekuitas 79.23 65.00
Rasio Liabilitas Jangka Panjang Terhadap Aset 33.03 33.33
Laba dan Laba Komprehensif Per Saham Satuan
Jumlah Lembar Saham Lembar 250,000 250,000
Nilai Kurs Rupiah Terhadap US Dollar Satuan
Kurs Akhir Akhir Tahun 13,794 12,440
Kurs Rata-rata 13,392 11,878
2,924 4,710 5,001 5,319 5,044 738 1,586 1,989 1,946 1,940
2015 2014 2013 2012 2011 2015 2014 2013 2012 2011
Pendapatan Usaha Minyak Mentah, Gas Bumi dan Laba Tahun Berjalan (Juta USD)
Liquefied Petroleum Gas (Juta USD) Income for the Year (Milion USD)
Operating revenues from Crude Oil, Natural Gas and
Liquefied Petroleum Gas (Milion USD)
/ 10 Laporan Tahunan Terintegrasi 2015 Pertamina EP

2013 2012 2011 Description
15 22 52 Collection Period
Days
11 8 6 Inventory Turnover
45.10 55.56 57.97 Total Aset Turn Over
71.55 66.46 70.25 Total Equity to Total Assets
Units Financial Ratio
39.77 50.47 42.35 Liability to Equity Ratio
28.45 33.54 29.75 Liability to Total Assets Ratio

%
24.36 30.97 22.27 Non Current Liabilities to Equity Ratio
17.43 20.58 15.65 Non Current Liabilities to Assets Ratio
Units Income and Income Comprehensive Per Share
250,000 250,000 250,000 Unit Total Shares
Units Exchange Rate of USD to IDR
12,189 9,670 9,068 Year End Exchange Rate
10,451 9,380 8,779 Average Exchange Rate
8,793 8,604 12,924 10,920 9,890 21.15 43.74 30.49 36.04 39,51
2015 2014 2013 2012 2011 2015 2014 2013 2012 2011
Jumlah Aset (Juta USD) Return on Investment (%)

Total Asset (Milion USD)
Pertamina EP 2015 Annual Integrated Report 11 /

IKHTISAR KINERJA SAHAM & OBLIGASI

Share and Bond Performance Highlights
INFORMASI HARGA SAHAM

PT Pertamina EP adalah perseroan tertutup. Sampai dengan akhir tahun 2015 Perusahaan tidak melakukan perdagangan saham.
Dengan demikian Laporan ini tidak menyajikan informasi mengenai jumlah saham yang beredar, kapitalisasi pasar, harga saham
tertinggi, harga saham terendah, dan harga saham penutupan serta volume saham yang diperdagangkan.
Pengalihan saham dilaksanakan untuk pertama kalinya di tahun 2013. Berdasarkan hasil pelaksanaan RUPS Sirkuler pada 5
Februari 2013, RUPS menyetujui pengalihan 25 (dua puluh lima) lembar saham Perseroan yang dimiliki oleh Koperasi Energi
Indonesia kepada PT Pertamina Dana Ventura.
Pemegang Saham 2015 2014 2013
PT Pertamina (Persero) 249,975 249,975 249,975
Koperasi Energi Indonesia 0 0 0
PT Pertamina Dana Ventura 25 25 25
Jumlah 250,000 250,000 250,000
INFORMASI MENGENAI OBLIGASI, SUKUK ATAU OBLIGASI KONVERTIB EL

Hingga akhir periode pelaporan Pertamina EP juga tidak menerbitkan obligasi, sukuk dan obligasi konversi. Dengan demikian,
Laporan ini tidak menyajikan informasi terkait jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar, tingkat bunga/imbalan,
tanggal jatuh tempo dan peringkat obligasi/sukuk.

SHARE PRICE INFORMATION

PT Pertamina EP is a non-listed company. Until the end of 2015, the Company did not trade any shares, thus there was no
information on highest share price, lowest share price and the closing share price as well as volume of traded shares.
The transfer of shares held for the first time in 2013. Based on the results of the Circular Meeting on February 5, 2013, the GMS
approved the transfer of 25 (twenty five) shares of the Company owned by Energy Cooperative Indonesia to PT Pertamina Dana
Ventura.
2012 2011 SHAREHOLDERS
249,975 249,975 PT Pertamina (Persero)
25 25 Koperasi Energi Indonesia
0 0 PT Pertamina Dana Ventura
250,000 250,000 Total
INFORMATION OF BOND, SUKUK OR CONVERTIBLE BONDS INFORMATION

Until the end of reporting period, Pertamina EP did not issue any bonds, sukuk (Islamic bond) and convertible bonds. Therefore,
this Report did not disclose any information regarding the number of outstanding bond/sukuk/convertible bonds, interest rate/
yield, maturity date and ratings of bonds/sukuk.

PENGHARGAAN 2015
Awards of 2015
19 Maret 2015 | MARCH 19, 2015

Silver - Kategori Best Community Programme Award dari The Pinnacle Group
International di The 7th Global CSR Awards
Silver - Category for Best Community Programme Award from The Pinnacle Group
International in The 7th Global CSR Awards
04 Juni 2015 | JUNE 04, 2015

Penghargaan Indonesia Green Award 2015 untuk 4 Field dari The La Tofi School of
CSR
Indonesia Green Awards 2015 for 4 Fields from The La Tofi School of CSR
29 Juli 2015 | JULY 29, 2015

Gold - Gelar Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Budaya (GPMB) Awards untuk 2
Field dari Corporate Forum for Community Development (CFCD) dan Kementerian
Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
Gold - Culture-based Community Empowerment (GPMB) Awards for 2 Fields from
Corporate Forum for Community Development (CFCD) and Coordinating Ministry for
Human Development and Cultural Affairs
07 Agustus 2015 | AUGUST 07, 2015

The Best Environmental Excellent dalam Sindo Weekly CSR Awards 2015
The Best Environmental Excellent in the Sindo Weekly CSR Awards 2015

28 September 2015| SEPTEMBER 28, 2015

Best of the Best dalam Upstream Improvement & Innovation Award
Best of the Best in the Upstream Improvement & Innovation Awards 2015
09 September 2015 | SEPTEMBER 09, 2015

2 Stars AWARD International Exposition on Team Excellence (IETEX) untuk 2 Field
dari Singapore Productivity Association (SPA)
2 Stars AWARD in the International Exposition on Team Excellence (IETEX) for 2
Fields from Singapore Productivity Association (SPA)
07 Oktober 2015 | OCTOBER 07, 2015

Gold Illumination Award ICQCC dari Korean Standards Association (KSA)
Gold Illumination Award for ICQCC from Korean Standards Association (KSA)
11 November 2015 | NOVEMBER 11, 2015

3rd Prize Asia Pacific Quality Conference dalam Continuous Improvement Program
(CIP) dari Asia Pacific Quality Organization (APQO) and Shanghai Association for
Quality (SAQ)
3rd Prize in the Asia Pacific Quality Conference on Continuous Improvement Program
(CIP) from Asia Pacific Quality Organization (APQO) and Shanghai Association for
Quality (SAQ)

PENGHARGAAN 2015
Awards of 2015

3 Platinum dan 1 Gold dalam Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional XIX
(TKMPN XIX) dari Wahana Kendali Mutu (WKM) dan Asosiasi Manajemen Mutu dan
Produktivitas Indonesia (AMMPI)
3 Platinum and 1 Gold awards in the National Quality and Productivity Convention
XIX (TKMPN XIX) from Wahana Kendali Mutu (WKM) and Quality and Productivity
Management Association of Indonesia (AMMPI)

PROPER Peringkat Emas untuk Field Rantau (Asset 1) dan Field Subang
(Asset 3) dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia
Gold PROPER awards for Field Rantau (Asset 1) and Field Subang (Asset 3)
from Ministry of Environment of the Republic of Indonesia

Penghargaan oleh PT Pertamina (Persero)
Best of the Best Subsidiary dalam Annual Pertamina Subsidiary Awards (APSA)
Best Implementation Community Involvement and Development dalam Annual
Pertamina Subsidiary Awards (APSA)
3 Platinum dan 6 Gold dalam Annual Pertamina Quality Awards (APQA)
Most Inspiring Leader untuk manajemen Pertamina EP
The Best Project Collaboration Improvement untuk PC-Prove PDP
Awards from PT Pertamina (Persero)
Best of the Best Subsidiary in the Annual Pertamina Subsidiary Award (APSA)
Best Implementation of Community Involvement and Development in the
Annual Pertamina Subsidiary Awards (APSA)
3 Platinum and 6 Gold awards in the Annual Pertamina Quality Awards (APQA)
Most Inspiring Leader for the management of Pertamina EP
The Best Project Collaboration Improvement for PC-Prove PDP

SERTIFIKASI [G4-15]
Certifications
Sertifikat Masa Berlaku Badan Sertifikasi Validity Certificate

No
Certification Body
1 ISO 20000-1:2011 September 2013 - British Standard September 2013 - ISO 20000-1:2011
Manajemen Layanan September 2016 Institution September 2016 Information Technology
Teknologi Informasi Service Management for
Untuk Layanan Servis G&G Services
G&G
2 ISO 9001:2008 Mei 2014 - British Standard May 2014 - ISO 9001:2008
Sistem Manajemen Mutu September 2016 Institution September 2016 Quality Management
System
3 ISO 14001:2004 Mei 2014 British Standard May 2014 ISO 14001:2004
September 2016 Institution September 2016
4 OHSAS 18001:2007 Mei 2014 British Standard May 2014 OHSAS 18001:2007
Manajemen Kesehatan September 2016 Institution September 2016 Occupational Health and
dan Keselamatan Kerja Safety Management
5 ISO/IEC 27001:2005 Desember 2013 - Bureau Veritas December 2013 - ISO/IEC 27001:2005
Sistem Keamanan Desember 2016 December 2016 Information Security
Informasi Untuk System for Supply Chain
Manajemen Rantai Management
Pasokan

6 KEBERHASILAN KAMI
DI TAHUN PENUH TANTANGAN
1 Penemuan cadangan
eksplorasi (2C-RR) migas
sebesar 94 MMBOE, 104%
2 Pencapaian seismik
2D sebesar 597 km,
117% di atas target
dari target 90 MMBOE yang sebesar 509 km.
RKAP 2015. Achievement of 2D seismic was 597 km, a
Discovery of exploration reserve (2C-RR) oil and gas 117% above target of 509 km.
was 94 MMBOE, a 104% from target of 90 MMBOE in
Corporate Work Plan and Budget (RKAP) 2015.
3 Pencapaian seismik
3D sebesar 1.214 km,
4 Penerapan teknologi
dan parameter baru
survei seismik 2D
106% di atas target Bunyu
yang sebesar 1.145 km Implementation of Technology and New
Achievement of 3D seismic was 1,214 km, a Parameter on Seismic Survey
106% above target of 1,145 km.
6 Keberhasilan penambahan cadangan minyak sebesar

268% dari target dalam RKAP 2015.
Achievement on oil reserve increase was 268% from RKAP 2015 target.

Our 6 Achievements in the

Challenging Year
5 Pencapaian work
over sebesar 217%
dari target dalam
RKAP 2015.
Work over achievement was 223% from
RKAP 2015 target.

3 KEUNGGULAN PERTAMINA EP
OUR EXCELLENCES
01 Pertamina EP adalah penyumbang laba terbesar PT Pertamina
(Persero) sekaligus menjawab tantangan Pemerintah dan masyarakat
yang menginginkan peningkatan produksi migas nasional.
Pertamina EP is the biggest contributor to PT Pertamina (Persero)s

profit and at the same time meets Governments challenge and
society on the increasing of national oil production.
02 Pertamina EP senantiasa menciptakan suasana

kegiatan operasi yang aman dan ramah lingkungan.
Pertamina EP strives to create safe and

environmentally friendly operations.
03 Eksplorasi dan eksploitasi sumber

energi untuk meningkatkan profit, selalu
dibarengi dengan kepedulian terhadap
manusia maupun bumi
Exploration and exploitation of energy

resources to increase profitability are
always accompanied by the concern for
both people and the earth.

Corporate Governance Corporate Governance Other Informations
RENCANA JANGKA PANJANG Long Term Plan

Laba tahun 2025: USD3.25 milyar
Financial Profit in 2025: USD3.25 billion
Produksi tahun 2025 sebesar 463 MMBOE

Process & Penerapan best practice SOP & teknologi yang proven
Technology Production in 2025 is 463 MMBOE
Application of SOP best practice and proven technology
Pemenuhan SDM sesuai kebutuhan bisnis perusahaan dari

People &
sisi jumlah & kompetensi
Operation
Fulfillment of human resources according to companys
Capability business needs in terms of number and competence.
Inovasi CID yang mandiri dan ramah lingkungan

Environment Independent and environmentally friendly CID innovation.
Untuk dapat mencapai target jangka panjang,

PT Pertamina EP akan terus menjaga peningkatan
Best of produksi minyak dan gas dengan melakukan strategi
the Best percepatan pengembangan lapangan penemuan
baru, optimalisasi lifting, reaktifasi sumur-sumur tua,
Upstream Improvement & pelaksanaan secondary recovery & EOR, upgrading
Innovation Award fasilitas produksi dan melalui kegiatan kerjasama /
- Upstream Directorate
kemitraan.
Annual Pertamina
Quality Award In order to achieve long-term target, Pertamina
- PT Pertamina (Persero) EP will continue to keep the increase in oil and gas
production by pursuing a strategy of accelerated
development of the new field discovery, optimization
of lifting, reactivation of old wells, implementation of
secondary recovery and EOR, upgrading production
facilities as well as partnership.

PERISTIWA PENTING
Milestones
JANUARY FEBRUARY
Field Rantau bekerja sama dengan Yayasan Satu Cita Tim S1AP (Sumatra-1 Appraisal Project) Fungsi
Lestari Indonesia (YSCLI) dan masyarakat kembali Eksplorasi berhasil menemukan cadangan migas
melepas liarkan Tuntong Laut di pesisir Desa Pusong di Sumur Puspa Asri (PPS-01) yang berada di
Kapal, Kecamatan Seruaw, Kabupaten Aceh Tamiang Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi.
sebagian bagian dari upaya pelestarian satwa yang Dalam Uji Kandungan Lapisan (UKL) diprediksi
hampir punah. produksi minyak mencapai 453 BOPD.
Field Papua mengambil alih pengelolaan TAC Pertamina-
S1AP (Sumatra-1 Appraisal Project) Team of
Intermega Sabaku (TAC IM Sabaku) dan TAC Pertamina-
Exploration Function succeeded to discover oil and
Intermega Salawati (TAC IM Salawati) yang berakhir
gas reserves at Puspa Asri Well (PPS-01) in Kumpeh
pada 8 Januari 2015. TAC IM Sabaku dan TAC IM Salawati
Ulu Sub-district, Muaro Jambi Regency. The drill
sebelumnya mengelola 8 sumur produksi, 3 sumur injeksi, dan 8 sumur suspend.
stem test (UKL) predicted oil production to reach
Fungsi Matindok Gas Development Project (MGDP) menemukan kandungan gas pada Lapisan M-52 di Sumur 453 BOPD.
MTD-8. Temuan gas dari lapisan baru ini akan menjadi buffer dalam pemenuhan komitmen pasokan gas ke
DSLNG dan PLN.
Rantau Field in collaboration with Yayasan Satu Cita Lestari Indonesia (YSCLI) and the residents released
painted terrapin in the coast of Pusong Kapal Village, Seruaw Sub-district, Aceh Tamiang Regency, as part of
the efforts to conserve endangered species.
Papua Field took over the operation of TAC Pertamina - Intermega Sabaku (TAC IM Sabaku) and TAC
Pertamina - Intermega Salawati (TAC IM Salawati), which ended on January 8, 2015. TAC IM Sabaku and TAC
IM Salawati previously operated 8 production wells, 3 injection wells and 8 suspended wells.
Matindok Gas Development Project (MGDP) Function found gas deposit at Layer M-52 of MTD-8 Well. The gas
discovery from this new layer will become the buffer in fulfilling commitments of gas supplies to DSLNG and
PLN.
MARCH April
Field Subang meraih penghargaan Silver untuk Field Tarakan melakukan kunjungan ke Desa Atap, Kecamatan Sembakung serta memberikan bantuan
Kategori Best Community Program dalam ajang The peralatan kesenian Jepen kepada lima kelompok kesenian/kelompok kebudayaan di desa-desa di Kecamatan
7th Annual Global CSR Summit and Awards 2015 yang Sembakung. Selain itu, Field Tarakan juga memberikan bantuan buku bacaan dan perbaikan Taman Belajar
berlangsung di Yogyakarta pada 19-20 Maret 2015. Mengajar.
Dalam ajang ini, Field Subang mengangkat tema Pertamina EP Matindok Gas Development Project (MGDP) bekerja sama dengan Pemerintah kota Kabupaten
Program The Sustainability Through Community Banggai memprakarsai pendeklarasian gerakan perang terhadap Narkoba dan HIV AIDS di kalangan para
Education (Community). pelajar. Sebagai awal, deklarasi pertama dilakukan oleh seluruh siswa SMKN 1 Luwuk dan SMKN 1 Toili.
Subang Field won the Silver award for Best Tarakan Field visited Atap village, Sembakung Sub-district and distributed assistance of Jepen dance
Community Program category in the 7th Annual Global supplies to five arts/cultural groups in the villages of Sembakung Sub-district. In addition, Tarakan Field also
CSR Summit and Awards 2015, which took place in distributed assistance of books and Learning Center rehabilitation.
Yogyakarta on March 19 to 20, 2015. In this event,
Pertamina EPs Matindok Gas Development Project (MGDP) in cooperation with Banggai Regency Government
the Subang Field carried the program theme of
initiated the declaration of war against drugs and HIV AIDS drive among the students. As a start, the first
The Sustainability Through Community Education
declaration was made by all students of vocational high schools of SMK 1 Luwuk and SMK 1 Toili.
(Community).
May June
Pertamina EP mengikuti acara Konvensi dan Eksibisi Serikat Pekerja Pertamina EP bersama-sama dengan seluruh elemen pemangku kepentingan pelaku industri
ke-39 yang digelar oleh Indonesian Petroleum migas menyelenggarakan kegiatan diskusi tentang kedaulatan energi dari perspektif pekerja Pertamina
Association (IPA) yang bertujuan untuk memperkuat sebagai respon atas rencana revisi Undang-undang Migas.
jaringan lintas sektoral yang melibatkan semua Pertamina EP mendapatkan 4 (empat) penghargaan di IGA (Indonesia Green Awards) Tahun 2015, yaitu
pemangku kepentingan industri minyak dan gas di dalam kategori Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan, Pengembangan Keanekaragaman, Pelopor
Indonesia. Pencegahan Polusi, dan Pengembangan Pengolahan Sampah Terpadu.
Pertamina EP attended the 39th Convention and Workers Union of Pertamina EP together with all elements of stakeholders of oil and gas industry players
Exhibition held by the Indonesian Petroleum held a discussion on energy sovereignty from the perspective of Pertaminas employees as a response to the
Association (IPA), which aimed to strengthen cross- planned revision of Law on Oil & Gas.
sector network involving all stakeholders of oil and
Pertamina EP received four awards at the Indonesia Green Awards (IGA) 2015, in the category of New and
gas industry in Indonesia.
Renewable Energy Development, Diversity Development, Pollution Prevention Pioneer and Development of
Integrated Solid Waste Management

July SEPTEMBER
Pertamina EP meraih dua emas dalam Gelar Presiden Direktur Pertamina Ep, Ir. Rony Gunawan, M.M.,
Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Budaya M.Si. mendapatkan penghargaan Satyalancana Wira
(GPMB) Awards melalui Field Subang dalam Pusat Karya (SLWK) dari Presiden Republik Indonesia yang
Kegiatan Belajar Masyarakat Assolahiyah dan Field disampaikan melalui Kementerian Energi dan Sumber
Rantau melalui program budidaya ikan lele dengan Daya Mineral (ESDM) Indonesia.
jamu herbal. GPMB Awards digelar oleh Corporate
Pertamina EP mendapatkan penghargaan dari SKK
Forum for Community Development (CFCD) dan
MIGAS sebagai perusahaan KKKS yang paling agresif
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan
dalam melaksanakan kegiatan seismik.
Manusia dan Kebudayaan.
President Director of Pertamina EP, Ir. Rony Gunawan, M.M., M.Si., was awarded Satyalancana Wira Karya
Pertamina EP won two gold awards in the Culture-
(SLWK) by the President of the Republic of Indonesia, received through the Ministry of Energy and Mineral
Based Community Development (GPMB) Awards
Resources (ESDM) of Indonesia.
received by Subang Field through the Assolahiyah
Community Learning Center and Rantau Field Pertamina EP received an award from SKK MIGAS as the most aggressive PSC company in conducting
through catfish farming program with herbal seismic activities.
medicine. GPMB Awards was held by the Corporate
Forum for Community Development (CFCD) and the oCTOBER
Coordinating Ministry of Human Development and
Cultural Affairs. Pertamina EP menandatangani dua kesepakatan dari total sebanyak enam perjanjian jual beli gas bumi (PJBG)
dengan potensi penambahan pendapatan negara selama periode perjanjian jual beli sebesar USD587 juta atau
sekitar Rp7,86 triliun. Seluruh kontrak diperuntukkan guna memenuhi kebutuhan domestik.
August
Pertamina EP signed two agreements of a total of six gas sales agreement (GSA) with the potential additional
Serikat pekerja Pertamina yang tergabung dalam
state revenues over the period of agreement for USD587 million, or about IDR7.86 trillion. All contracts are
Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu
intended to meet domestic demands.
(FSPPB) menuntut kejelasan dalam pengelolaan
Blok Mahakam setelah kontrak dengan Total dan
Inpex habis pada tahun 2017. nOVEMBER dECEMBER
Field Subang melanjutkan upaya konservasi Owa
Pertamina EP berhasil meraih dua PROPER Emas Pertamina EP meraih penghargaan Best
Jawa melalui penandatanganan kesepakatan
melalui Field Subang dan Field Rantau. Implementation Community Involvement and
kerjasama konservasi dan rehabilitasi yang ketiga
Pertamina EP meraih penghargaan Best of Development dalam ajang Annual Pertamina
kalinya dengan Yayasan Owa Jawa (YOJ).
the Best APQ Award 2015 dalam ajang Annual Subsidiary Award (APSA) 2015.
Workers Union of Pertamina in the Federation Pertamina Quality (APQ) Award 2015. Field Pendopo berhasil meraih Platinum Award
of Pertamina United Workers Union (FSPPB)
Pertamina EP won two Gold PROPER awards dan Best Favorite Award dalam ajang Forum CIP
demanded clarity in the operation of Mahakam
through Subang Field and Rantau Field. Nasional Temu Karya Mutu dan Produktivitas
Block after the contract with Total and Inpex ends
Nasional 2015.
in 2017. Pertamina EP was awarded Best of the Best APQ
Award 2015 in the Annual Pertamina Quality (APQ) Pertamina EP was awarded as Best
Subang Field continued the conservation of Javan
Awards 2015. Implementation Community Involvement and
gibbons through the signing of a cooperation
Development in the Pertamina Subsidiary Annual
agreement on conservation and rehabilitation
Awards (APSA), 2015.
for the third time with Yayasan Owa Jawa (YOJ)
foundation. Pendopo Field won the Platinum Award and Best
Favorite Award in the National CIP Forum event of
National Quality & Productivity Convention 2015.

2011 2012 2013 2014 2015

People, Process, Growing Together People, Process, Synergy: People, Beyond Challenge,
Technology With Social & Technology and Process, Technology Strengthening
Approach Environment Environment and Environment Synergy
Pertamina EP Pertamina EP memiliki Pertamina EP Perubahan struktur Pertamina EP

menerapkan tekad untuk tumbuh dan menegaskan komitmen Perusahaan di menerapkan Lima
pendekatan baru dalam berkembang bersama agar manusia dan tahun 2013 kembali Strategi Prioritas Bisnis
aktivitas bisnis dan dengan masyarakat lingkungan hidup menitikberatkan yang dicanangkan
operasional dengan Indonesia dengan menjadi bagian dari pengembangan oleh PT Pertamina
mempertimbangkan tetap memperhatikan dinamika pemenuhan kompetensi tenaga (Persero), sebagai
aspek manusia, proses, kelestarian lingkungan. energi di Indonesia kerja dalam Pertamina induk perusahaan.
dan teknologi, untuk melalui kepedulian Leadership Model yang Hasilnya, kami masih
mencapai keberlanjutan. Pertamina EP has the terhadap People dan mendukung operasional dapat mempertahankan
determination to grow Planet. Pertamina EP dalam para pekerja dan
Pertamina EP applying and develop together pengeboran serta terus meningkatkan
new approaches in with Indonesian Pertamina EP confirms memberikan nilai tambah produktivitas. Bersama,
business and operational society with regard the commitment to bagi masyarakat dan kami bersinergi, mawas
activities which take into to environmental making people and lingkungan. diri, dan menghadapi
account people, process, sustainability. environment as part of tantangan bersama.
and technology, in order the dynamics of meeting Changes in the
to achieve sustainability. the energy needs in Companys structure Pertamina EP
Indonesia through in 2013 reiterated the implementing the Five
kepediulian to People and focus on development of Business Strategic
Planet. employee competencies Priorities launched by
in Pertamina Leadership PT Pertamina (Persero),
Model, that support as the parent company.
Pertamina remain As a result, we were still
effective in operation able to retain workers
with the latest drilling and continue to improve
techniques and generate productivity. Together, we
added value for society synergize, introspective,
and the environment. and face challenges.

TENTANG LAPORAN
TAHUNAN TERINTEGRASI
About Annual Integrated Report
Laporan Tahunan Terintegrasi 2015 PT Pertamina EP, adalah laporan tahunan yang
memadukan laporan keuangan dengan kinerja keberlanjutan Perusahaan, termasuk
pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Cakupan informasi dalam laporan ini
meliputi kinerja Pertamina EP dalam kurun waktu 1 Januari 2015 hingga 31 Desember
2015, dan merupakan kesinambungan Laporan Tahunan Terintegrasi 2014 PT Pertamina
EP yang diterbitkan pada tahun 2015. [G4-28, G4-29, G4-30]
Annual Integrated Report 2015 of PT Pertamina EP is an annual report that combines

the Companys financial statements and sustainability performance, including the
implementation of social and environmental responsibility. The information in this report
covers the performance of Pertamina EP in the period January 1, 2015 until December 31,
2015, and serves as the continuity of the Annual Integrated Report 2014 of PT Pertamina
EP, published in 2015. [G4-28, G4-29, G4-30]
Informasi dalam Laporan ini diungkapkan secara The information in this report was prepared in an
terintegrasi. integrated manner.
Dalam Ikhtisar Kinerja Keuangan dan Operasional, In the Overview of Financial and Operational
laporan keuangan telah terintegrasi dengan informasi Performance, the financial statements have been
keberlanjutan yang mencakup pencapaian PROPER, integrated with sustainability information that
jumlah jam kerja selamat, dan reduksi emisi. included PROPER achievement, the number of safe
working hours, and emission reduction.
Kinerja keberlanjutan ditampilkan dalam Ikhtisar Sustainability performance was presented in the
Keberlanjutan yang menyajikan kinerja setiap aspek Overview of Sustainability, which presented the
material terkait manusia, proses, teknologi dan performance of every material aspect of people,
lingkungan. process, technology and the environment.
Kinerja pengelolaan sumber daya sesuai dengan Resource management performance referred to the
kriteria dalam acuan Kerangka Internasional Laporan criteria in International Framework Integrated Report
Terpadu yang diterbitkan The International Integrated issued by the International Integrated Reporting
Reporting Council (IIRC). Council (IIRC).

STANDAR PELAPORAN REPORTING STANDARDS
Laporan disusun sesuai Peraturan Bapepam LK No. The report was prepared in accordance with Bapepam LK
KEP-431/BL/2012, Global Reporting Initiative (GRI) G4, Regulation No. KEP-431/BL/2012, the Global Reporting
dan merujuk pada prinsip isi kerangka yang diterbitkan Initiative (GRI) G4, and referred to the framework of
International Integrated Reporting Council (IIRC). Tidak content principles issued the International Integrated
ada perubahan signifikan dibanding laporan terdahulu. Reporting Council (IIRC). There were no significant
[G4-23] changes compared to the previous report. [G4-23]
Penulisan laporan keuangan konsolidasian merujuk The consolidated financial statements were prepared
pada Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di with reference to the Financial Accounting Standards
Indonesia. applicable in Indonesia.
Ikhtisar dan informasi keberlanjutan merujuk pada Sustainability overview and information referred
Sustainability Reporting Guidelines (SRG) serta Oil to the Sustainability Reporting Guidelines (SRG) as
and Gas Sector Supplement (OGSS) - Versi 4, yang well as the Oil and Gas Sector Supplement (OGSS)
dikeluarkan GRI. Khususnya dalam materialitas, - Version 4, issued by the GRI. Particularly in the
kelengkapan, pelibatan pemangku kepentingan, materiality, completeness, stakeholder inclusiveness,
dan konteks keberlanjutan. Opsi yang dipilih dalam and sustainability context. The option selected for
penulisan laporan ini adalah: in accordance - core. this report preparation was in accordance core.
[G4-32] [G4-32]

MATERIALITAS DAN PELIBATAN PEMANGKU MATERIALITY AND STAKEHOLDER

KEPENTINGAN INCLUSIVENESS
Aspek material dalam Laporan ini dirumuskan sebagai We define material aspects as a basis for determining
hal yang menjadi dasar penentuan dan pengambilan and making the Companys policies that will have
kebijakan Perusahaan yang berdampak dan berpengaruh significant impact and effect on both internal and external
signifikan terhadap pemangku kepentingan, baik internal stakeholders.
maupun eksternal.
Secara internal, dampak tersebut mempengaruhi kinerja Internally, this impact is believed to affect sustainability
keberlanjutan, baik dari sisi ekonomi, sosial dan lingkungan. performance in economic, social and environmental
Secara eksternal, aspek material mempengaruhi penilaian aspects. In line with this, externally, material aspect
dan pengambilan keputusan oleh pemangku kepentingan is determined by identifying every aspect that can
atas kinerja Perusahaan. significantly affect stakeholders assessment and
decision-making on the Companys performance.
Gabungan hasil identifikasi aspek material dari pihak The combined results of the identification of material
internal dan eksternal Perseroan digambarkan dalam aspects from the Companys internal and external parties
sebuah matrik. are described in a matrix.
HIGH
Kinerja Ekonomi Economic Performance
Mekanisme Pekerja People

Important To Stakeholders
Penanganan Keluhan
Sosial
Social Grievance
Mechanism
Keamanan Produk Proses Process
Product Savety
Keanekaragaman Hayati Biodiversity
Pengaruh Ekonomi Tidak

langsung pada masyarakat
Indirect Economic Effect on Society Teknologi
Technology
Limbah Cair dan Padat
Liquid and Solid Waste
Lingkungan Hidup
Environment
Pendidikan dan Pelatihan
Education and Training
LOW MED HIGH
Important To PEP
Identifikasi aspek material dilakukan melalui analisis Material aspects are identified through materiality analysis,
materialitas, dengan mempertimbangkan tingkat taking into account the importance of the various topics
kepentingan berbagai topik bagi para pemangku for external stakeholders as well as their significance for
kepentingan, serta signifikansinya terhadap perusahaan oil and gas companies. The significance for internal party
minyak dan gas (migas). Tingkat signifikansi kepentingan is determined based on short-term analysis, strategy and
internal ditentukan berdasarkan analisis jangka pendek, long-term goals, as well as evaluation on the outcome and
strategi dan tujuan jangka panjang, serta evaluasi hasil sustainability performance during reporting period.
dan kinerja keberlanjutan selama periode pelaporan.

Tingkat kepentingan eksternal dalam isu-isu keberlanjutan The level of importance for external party in sustainability
didapat melalui analisis yang mempertimbangkan faktor- issues is identified through an analysis that considers
faktor berikut: energi, ekonomi dan sosial, perbandingan the following factors: energy, economic and social, the
antarperusahaan migas dan sektor lain sejenis, analisis benchmarking on oil & gas companies and other similar
pemberitaan media massa dan situs internet, serta sectors, analysis of press and web news reports, as well
permintaan yang telah diajukan pemangku kepentingan as the demands from key stakeholders to Pertamina EP.
utama kepada Pertamina EP.
Selain komunitas keuangan, para pemangku kepentingan In addition to the financial community, the stakeholders
yang dipertimbangkan dalam penentuan aspek material considered in determining material aspects are local
adalah pemerintah dan lembaga-lembaga lokal, asosiasi governments and institutions, international and national
internasional dan nasional, LSM dan masyarakat yang associations, NGOs and communities who have interests
memiliki kepentingan terhadap kegiatan usaha dan in Pertamina EPs business activities and people.
sumber daya manusia Pertamina EP
Penggabungan pertimbangan signifikansi eksternal dan The combined considerations of external and internal
internal menghasilkan identifikasi bidang-bidang yang significance resulted in the identification of priority and
menjadi prioritas dan penting bagi Perusahaan. material aspects to the Company.
PROSES IDENTIFIKASI ASPEK MATERIALITAS IDENTIFICATION PROCESS OF MATERIALITY

[G4-18] ASPECTS [G4-18]
Aspek material dan ruang lingkup dalam pelaporan ini Material aspects and boundaries of this report are
ditentukan melalui uji materialitas, dan dilaksanakan determined through the materiality test, which was carried
dalam grup diskusi terfokus atau focus group discussion out in a focus group discussion (FGD). The FGD was held
(FGD). Pelaksanaan FGD melibatkan perwakilan unit kerja with the involvement of representatives from Pertamina
Pertamina EP yang berkontribusi dalam penyusunan EPs work units that contributed to the preparation of the
laporan terdahulu selaku pihak internal, dan akademisi previous report as internal party, and academics as the
selaku pihak eksternal. external party.
Kegiatan FGD difokuskan pada identifikasi isu-isu The FGD was focused on identifying sustainability context.
keberlanjutan (sustainability context). Penetapan isi The report content defining was based on the principles
laporan didasarkan pada prinsip pelibatan pemangku of stakeholder inclusiveness, materiality, sustainability
kepentingan (stakeholders inclusiveness), materialitas context and completeness. All these four principles
(materiality), konteks keberlanjutan (sustainability were in accordance with GRI-G4 sustainability reporting
context) dan kelengkapan (completeness). Ke-empat guidelines.
prinsip tersebut sesuai pedoman penulisan laporan
keberlanjutan GRI-G4.
Hasil FGD dilaporkan kepada Sekretaris Perusahaan selaku The FGD results were reported to the Corporate Secretary
pejabat senior Perusahaan, guna menentukan persetujuan as the Companys senior official for approval of the
atas informasi kinerja keberlanjutan yang disampaikan sustainability performance information presented in this
dalam laporan ini. Hasil penilaian uji materialitas juga report. Results of the materiality test assessment of were
menjadi bagian dari penyampaian hal-hal yang sepatutnya also part of the delivery of issues that should be prioritized
menjadi prioritas kinerja keberlanjutan Perusahaan pada in the Companys sustainability performance in the next
kurun waktu berikutnya. [G4-48] period. [G4-48]

PROSES PENENTUAN ISI LAPORAN [G4-18] REPORT CONTENT DEFINING PROCESS [G4-18]
Tahap Pertama, identifikasi aspek-aspek keberlanjutan The first step is the identification of sustainability aspects
yang relevan dengan karakteristik bisnis Pertamina EP that are relevant to the business characteristics of
dan menentukan batasan ruang lingkup aspek tersebut. Pertamina EP and determines the boundary where these
aspects occur.
Tahap kedua, pembuatan prioritas atas aspek-aspek The second step is making priority of sustainability
keberlanjutan yang akan dilaporkan melalui proses FGD. aspects that will be reported through the FGD.
Tahap ketiga, validasi atas aspek material yang telah The third step is the validation on material aspects that
menjadi prioritas. Proses validasi bertujuan memastikan have become the priority. The validation process aims to
bahwa laporan memuat konten berimbang antara kinerja ensure that the report contains balanced content between
positif dan negatif. Validasi mendapat persetujuan dari positive and negative performance. The validation is to be
Sekretaris Perusahaan dan pengesahan Direksi, selaku approved by Corporate Secretary and to be ratified by the
pejabat tata kelola Perusahaan yang bertanggung jawab Board of Directors as the corporate governance officers in
atas penyusunan dan penerbitan laporan ini. [G4-48] charge of the preparation and publication of this report.
[G4-48]
Tahap keempat, kajian ulang atas laporan tahun The fourth step is a review on the previous years report
sebelumnya dengan mempertimbangkan saran dari taking into account suggestions from stakeholders.
pemangku kepentingan. Demikian pula masukan dan Similarly, feedbacks and suggestions on this years report
saran atas laporan tahun ini akan digunakan sebagai are to be used as consideration in defining the content of
pertimbangan dalam menentukan konten laporan tahun the upcoming report.
yang akan datang.
1 2
IDENTIFIKASI Prioritas
IDENTIFICATION PRIORITIZATION
Sustainability Context Materiality Completeness
5 3
TELAAH 4 VALIDASI
Review Validation
Konteks Keberlanjutan Keterlibatan Pemangku Kepentingan

Sustainability Context Stakeholder Inclusiveness

BATASAN PELAPORAN DAN KONTEKS REPORTING BOUNDARY AND SUSTAINABILITY

KEBERLANJUTAN CONTEXT
Keseluruhan materi yang disampaikan dalam Laporan ini All materials presented in this Report were collected from
berasal dari Pertamina EP, meliputi Kantor Pusat dan 5 Pertamina EP, covering the Head Office and 5 Assets of
Asset yang merupakan area operasi sendiri, serta dari own operation area, as well as from Technical Assistance
area operasi kemitraan Technical Assistant Contract (TAC) Contract (TAC) and Joint Operation (KSO) partnership
dan Kerja Sama Operasi (KSO). Informasi material yang operating areas. Material information disclosed in this
diungkap dalam Laporan ini dinilai memberikan dampak report was considered to have significant impact on the
signifikan kepada para pemangku kepentingan. [G4-17] stakeholders. [G4-17] [G4-20] [G4-21] [G4-28][G4-30]
[G4-20] [G4-21] [G4-28][G4-30]

PRINSIP PENJAMINAN KUALITAS UNTUK PRINCIPLES OF QUALITY ASSURANCE FOR

PELAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORTING
Data kinerja yang disajikan dalam laporan ini dimaksudkan The performance data presented in this report aims to
untuk memberikan gambaran yang seimbang dan jelas provide a balanced and clear picture of the Companys
tentang kegiatan Perusahaan. Proses pengumpulan activities. The process of information and quantitative data
informasi dan data kuantitatif dilakukan sedemikian rupa collection has been formulated to ensure comparability
agar diperoleh informasi secara benar dan lengkap bagi of data across several years, to provide accurate and
para pemangku kepentingan. comprehensive information for all stakeholders.
Untuk menjamin kualitas informasi keuangan, pada To ensure the quality of financial information, the Financial
bagian Laporan Keuangan disajikan pernyataan auditor Statements are presented with the independent auditors
independen dari Kantor Akuntan Publik Purwantono, statement from public accounting firm Purwantono,
Sungkoro, & Surja (member of Ernst & Young). Namun Sungkoro, & Surja (member of Ernst & Young). However,
demikian, kami belum menggunakan penjaminan untuk we have not sought an assurance for the sustainability
pelaporan keberlanjutan. [G4-33] [IR10] reporting. [G4-33] [IR10]
Pada bagian akhir Laporan, disertakan Indeks Pelaporan At the end of the report, which is complemented with
yang disertai penjelasan atas halaman yang memuat Reporting Index explanation for the page containing the
informasi dimaksud. [G4-32] information in question. [G4-32]

Keberhasilan Pertamina EP
bergantung pada kinerja luar
biasa dari 3.993 orang yang
bekerja di seluruh kantor
perwakilan dan lokasi
proyek
Pertamina EP success relies on the
outstanding performance of the 3,993
people working for us in all offices and
project sites


LAPORAN DEWAN KOMISARIS [G4-1, G4-2, G4-44]
The Board of Commissioners Report
Pemegang Saham dan para pemangku kepentingan yang terhormat.

PT Pertamina EP kembali menyusun dan menerbitkan Laporan Tahunan
Terintegrasi sebagai wujud keterbukaan dan komitmen kepada pemangku
kepentingan. Laporan Terintegrasi mengungkapkan kinerja dan pencapaian usaha,
tata kelola perusahaan, serta pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan
(TJSL) sepanjang tahun 2015.
Dear shareholders and stakeholders,

PT Pertamina EP prepared and published another Annual Integrated
Report as a form of transparency and commitment to stakeholders. The
Integrated Report disclosed the performance and achievement of business,
corporate governance, and the implementation of social and environmental
responsibility (TJSL) throughout 2015.
Dewan Komisaris berharap informasi dalam Laporan The Board of Commissioners wishes the information in this
Terintegrasi ini membantu para pemangku kepentingan Integrated Reports would help stakeholders understand
memahami bagaimana Pertamina EP menjalankan how Pertamina EP running a sustainable business. In
bisnis secara berkesinambungan. Terlebih, bagaimana addition, Pertamina EP also integrates economic, social
Pertamina EP memadukan berbagai aspek, baik ekonomi, and environmental aspects in decision-making process.
sosial dan lingkungan dalam pengambilan keputusan.
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Gratitude to Allah SWT, God Almighty, for his blessing that
Yang Maha Esa. Berkat karunia-Nya, Pertamina EP dapat Pertamina EP managed to go through 2015 that was full
melewati tahun 2015 yang penuh tantangan bagi para of challenges for businesses in energy, especially those
pelaku usaha bidang energi, terutama yang bergerak di engaged in the upstream sector, including Pertamina EP.
sektor hulu, termasuk Pertamina EP.
Kebijakan strategis yang patut diapresiasi adalah The strategic policy that should be appreciated is the
penerapan efisiensi di seluruh lini kegiatan operasional efficiency in all operational activities or business lines
maupun usaha Pertamina EP. Kebijakan efisiensi ini of Pertamina EP. This efficiency policy has been able
mampu menekan biaya dan beban sepanjang tahun to reduce costs and expenses throughout 2015, which
2015 yang pada akhirnya mampu membuat Perusahaan in turn made the Company survive. The Company also
bertahan. Perusahaan juga tetap dapat memberikan remained able to make contributions to the Shareholders
kontribusi kepada Pemegang Saham maupun pemangku and other stakeholders.
kepentingan yang lain.

Penilaian Atas Kinerja Direksi Assessment on Board of Directors

Performance
Sesuai kewenangannya, selama tahun 2015 Dewan According to its authority, during 2015 the Board of
Komisaris telah mengarahkan, memantau, dan Commissioners has directed, monitored, and evaluated
mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Perseroan. the implementation of the Companys strategic policy.
Dengan prinsip kehati-hatian, Dewan Komisaris With the prudential principle, the Board of Commissioners
mendukung kebijakan Direksi dalam setiap pengambilan supported the Board of Directors policy in decision-
keputusan dan mendorong Direksi agar terus berupaya making and encouraged the Board of Directors to continue
meningkatkan produktivitas dan efisiensi. working to improve productivity and efficiency.
Dewan Komisaris mempertimbangkan beberapa hal Board of Commissiners considers some basis for
sebagai dasar penilaian kinerja Direksi, yaitu penerapan performance assessment of Board of Directors, namely
tata kelola perusahaan, pencapaian kinerja operasional, the corporate governance application, operational
kinerja keuangan, dan pemenuhan tanggung jawab sosial performance achievement, financial performance, and
dan lingkungan. fulfillment of social and environmental responsibility.
Secara umum, Direksi telah menerapkan tata kelola In general, the Board of Directors has implemented good
perusahaan yang baik pada segenap tingkatan corporate governance at all levels of management. It was
manajemen dalam melaksanakan pengelolaan seen from Pertamina EPs relatively good operational
perusahaan. Hal tersebut terlihat dari kinerja operasional performance, which managed to maintain the level of
Pertamina EP yang cukup baik, sehingga dapat menjaga sales (lifting) of crude oil and natural gas. The Company
tingkat penjualan (lifting) minyak mentah dan gas bumi. also managed to minimize the decrease in production
Perusahaan juga dapat meminimalkan penurunan even though most of the production wells have passed
produksi meskipun sebagian besar sumur produksi their maturity age, thus naturally faced the declination
telah melewati usia matang, sehingga secara alamiah rate.
dihadapkan pada kondisi deklinasi (declination rate).
Dalam hal keuangan, kebijakan efisiensi yang dicanangkan In financial aspect, the efficiency policy launched by the
Direksi telah dijalankan dengan baik oleh manajemen. Board of Directors has been executed properly by the
Perusahaan mampu menekan beban usaha sebesar 11%, management. The Company was able to reduce operating
meski besarnya tekanan eksternal berupa penurunan expenses by 11%, despite the magnitude of the external
harga minyak dunia memberikan pengaruh signifikan pressure of declining world oil prices that caused a
pada perolehan pendapatan maupun laba Perusahaan. significant impact on the Companys revenues and profit.
Jumlah perolehan laba sebelum pajak penghasilan adalah Total profit before income tax was USD1,176 million,
USD1,176 juta, menurun USD1,564 juta atau turun 57% decreased USD1,564 million, or 57% compared to 2014,
dibanding tahun 2014 yang mencapai USD2,741 juta. which reached USD2,741 million. The net profit in 2015
Adapun laba bersih tahun 2015 adalah USD738 juta, was USD738 million, decreased by USD860 million or
berkurang USD860 juta atau 53%, dibanding laba tahun 53%, compared to the profit for the year 2014 amounted
berjalan tahun 2014 sebesar USD1,586 juta. to USD1,586 million.
Dewan Komisaris melihat kesungguhan Direksi The Board of Commissioners appreciated the seriousness
melaksanakan komitmen pemenuhan tanggung jawab of Board of Directors commitments to fulfill social
sosial dan lingkungan (TJSL). Selama tahun 2015, and environmental responsibility (TJSL). During 2015,
Pertamina EP tetap dapat memberikan dividen kepada Pertamina EP remained capable of distributing dividends
Pemegang Saham dan membayarkan pajak maupun to shareholders and paid taxes and levies to the
retribusi kepada Pemerintah. Perusahaan juga tidak Government. In addition, the Company did not conduct
melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). any layoffs.
Pada kinerja lingkungan, Dewan Komisaris memberikan In environmental performance, the Board of
apresiasi tinggi atas pencapaian peringkat PROPER Emas Commissioners highly appreciated the achievement of
untuk Field Rantau di Asset 1 dan Field Subang di Asset 3, Gold PROPER for Rantau Field in Asset 1 and Subang
serta PROPER Hijau untuk 14 Lapangan di berbagai Asset. Field in Asset 3, as well as Green PROPER for 14 Fields in
Prestasi ini membanggakan kita semua di saat kinerja a number of Assets. These achievements also made us all
ekonomi mengalami penurunan. proud in times of declining economic performance.

Pandangan Atas Prospek Usaha Business Prospects Outlook

Perusahaan
Keputusan Direksi untuk melakukan survei pencarian The Board of Directors decision to conduct a survey of
dan penemuan cadangan baru minyak mentah dan gas search and discovery of crude oil and gas new reserves
bumi (migas), memperlihatkan upaya untuk menjaga showed the effort to maintain the continuity of business
kesinambungan usaha dan operasional Pertamina EP di and operations of Pertamina EP in the future. The decline
masa mendatang. Penurunan harga minyak dunia menjadi in oil prices was the main consideration in the Companys
pertimbangan utama dalam pengembangan operasi dan operations and business development, therefore business
bisnis Perusahaan, sehingga setiap pengembangan usaha development needed to be undertaken with caution.
perlu dilaksanakan dengan kehati-hatian.
Sebagai bagian dari PT Pertamina (Persero), Pertamina As part of PT Pertamina (Persero), Pertamina EP is
EP dituntut menjaga pasokan kebutuhan migas sebagai required to maintain the supply of oil and gas as energy
sumber energi bagi ketahanan energi nasional. Terkait sources for national energy security. In this regard, the
hal ini, maka Dewan Komisaris beranggapan bahwa Board of Commissioners considered that this achievement
pencapaian ini dapat dipenuhi melalui kegiatan produksi could be met through efficient production of crude oil and
minyak mentah maupun gas bumi yang efisien. Maka, natural gas. Thus, all activities in the existing production
semua kegiatan di sumur produksi eksisting maupun wells and production wells currently under development
sumur produksi yang saat ini dalam pengembangan pelru need to be executed optimally.
dilakukan secara optimal.
Kebutuhan energi yang tetap tinggi dalam beberapa tahun Energy demands that will remain high in the coming years
mendatang, menjadi peluang bagi Perusahaan untuk are an opportunity for the Company to continue to develop
terus mengembangkan kegiatan operasional. Dewan operational activities. The Board of Commissioners
Komisaris menyarankan agar kegiatan ini harus dibarengi suggested that these activities should be followed with the
dengan kebijakan Perusahaan untuk memperbesar Companys policy to increase the proportion of revenues
bagian penerimaan dari komersialitas gas bumi. Dasar and commerciality of natural gas. It is based on the
pertimbangan atas hal tersebut adalah bahwa potensi gas consideration that the natural gas potential in Indonesia
bumi di Indonesia masih sangat besar dan harga gas bumi remains very large and the price of gas is relatively more
yang relatif lebih stabil dibandingkan minyak mentah. stable than crude oil. Utilization of natural gas is also a
Pemanfaatan gas bumi juga merupakan dukungan pada support to the Governments efforts to develop new and
upaya Pemerintah dalam mengembangkan sumber- renewable energy sources.
sumber energi baru dan terbarukan.
Penilaian Atas Kinerja Komite Di Bawah Performance Assessment on

Dewan Komisaris [G4-35, G4-36] Committees Under the Board of
Commissioners [G4-35, G4-36]
Dewan Komisaris memiliki dua Komite, yakni Komite The Board of Commissioners has two Committees, the
Audit dan Komite Investasi dan Manajemen Risiko (IMR). Audit Committee and the Investment and Risk Management
Bersama Komite Audit, Dewan Komisaris memastikan (IMR) Committee. Together with the Audit Committee,
terselenggaranya fungsi pengawasan atas proses the Board of Commissioners ensures the oversight over
penyelesaian laporan keuangan, pelaksanaan audit dan the process of completion of financial statements, audit
keandalan sistem pengendalian internal Perseroan. and reliability of the Companys internal control system.
Melalui Komite IMR, Dewan Komisaris memastikan Through IMR Committee, the Board of Commissioners
terselenggaranya fungsi pengawasan atas proses ensures the oversight over the implementation of the
pelaksanaan investasi dan mitigasi risiko dalam investment process and risk mitigation in the companys
operasional perusahaan. operations.
Secara umum, Komite Audit telah melaksanakan tugas, In general, the Audit Committee has been carrying out
wewenang dan kewajibannya dalam membantu Dewan duties, authority and obligations in assisting the Board of
Komisaris. Komite Audit juga melakukan pertemuan Commissioners. The Audit Committee also held monthly
berkala bulanan bersama fungsi Internal Audit (IA), periodical joint meeting with Internal Audit (IA), Finance,
Keuangan, Eksternal Audit dan fungsi terkait lainnya. External Audit and other related functions.
Komite IMR juga telah melaksanakan tugas, wewenang IMR Committee has also carried out duties, authority
dan kewajibannya dalam membantu Dewan Komisaris. and obligations in assisting the Board of Commissioners.
Pertemuan secara berkala juga dilakukan bersama Fungsi Regular meetings have been held with Strategic Planning

Strategic Planning & Risk Management (SPRM) setiap & Risk Management (SPRM) Function every month.
bulan. Atas kinerja Komite Audit dan Komite IMR ini, maka The Board of Commissioners declared satisfaction over
Dewan Komisaris menyatakan puas. the performance of the Audit Committee and the IMR
Committee.
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris Changes in the Board of Commissioners

Berbagai tantangan dan dinamika menuntut Perusahaan Various challenges and dynamics required the Company
melakukan beberapa langkah strategis. Melalui Rapat to make several strategic moves. The General Meeting of
Umum Pemegang Saham (RUPS), telah diputuskan Shareholders (GMS) has decided on replacements in the
adanya perubahan Dewan Komisaris dan Direksi. Board of Commissioners and Board of Directors. These
Alasan perubahan tersebut adalah untuk meningkatkan replacements aimed to improve the effectiveness of
efektivitas pelaksanaan fungsi pengawasan oleh Dewan oversight function by the Board of Commissioners, while
Komisaris, sekaligus mengoptimalkan kepengurusan optimizing the management of the Company by the Board
Perusahaan oleh Direksi of Directors.
Sepanjang tahun 2015, penggantian keanggotaan Dewan Throughout 2015, the changes in of the Board of
Komisaris, adalah: Commissioners membership are:
1. Penggantian Komisaris Utama pada tanggal 27 Maret 1. Replacement of President Commissioner on March
2015, yang semula dijabat oleh Sdr. Muhamad Husen 27, 2015, which was originally held by Mr. Muhamad
digantikan oleh Sdr. Ahmad Bambang. Husen, replaced by Mr. Ahmad Bambang.
2. Pemberhentian dengan hormat pada 27 Maret 2015, 2. Dismissal with honor on March 27, 2015, Mr. M Afdal
anggota Dewan Komisaris Sdr. M. Afdal Bahaudin. Bahaudin, as member of the Board of Commissioners.
3. Pemberhentian dengan hormat pada 23 April 2015, 3. Dismissal with honor on April 23,2015, the Board of
anggota Dewan Komisaris Sdr. Denny Indrayana dan Commissioners members, Mr. Denny Indrayana and
Sdri. Anny Ratnawati. Hingga demikian, maka jumlah Mrs. Anny Ratnawati. Thus, the number of the Board of
anggota Dewan Komisaris saat itu hanya 1 (satu) Commissioners members is now only 1 (one) person,
orang yaitu Sdr. Ahmad Bambang, yang merangkap Mr. Ahmad Bambang, who also serves as President
juga sebagai Komisaris Utama. Commissioner.
4. Appointment of a new member of the Board of
4. Pengangkatan anggota baru Dewan Komisaris pada 25 Commissioners on August 25, 2015, Mr. Leonards
Agustus 2015, atas nama Sdr. Leonards Tobing. Tobing.
5. Pengangkatan anggota baru Dewan Komisaris pada 29 5. Appointment of new members of the Board of
Oktober 2015, atas nama Sdri. Meidawati, Sdr. Pontas Commissioners on October 29, 2015, Mrs. Meidawati,
Tambunan dan Sdr. M. Hasan Alie. Mr. Pontas Tambunan and Mr. M. Hasan Alie.
Sehingga susunan Dewan Komisaris sampai 31 Desember Therefore, the composition of Board of Commissioner
2015 dan sekarang ini adalah sebagai berikut : [G4-34, G4- until December 31, 2015 and now are: [G4-34, G4-38]
38]
Komisaris Utama : Sdr. Ahmad Bambang President Commissioner : Mr. Ahmad Bambang
Komisaris : 1. Sdr. Leonards Tobing Commissioner : 1. Mr. Leonards Tobing
: 2. Sdr. M. Hasan Alie : 2. Mr. M. Hasan Alie
: 3. Sdr. Pontas Tambunan : 3. Mr. Pontas Tambunan
: 4. Sdri. Meidawati : 4. Mrs. Meidawati
Dengan adanya susunan Dewan Komisaris yang baru With the new composition of the Board of Commissioners,
ini, kami berharap kerjasama yang lebih baik dalam we hope for better cooperation in carrying out surveillance
menjalankan tugas pengawasan pada kegiatan on the activities of the Company.
Perusahaan.
Realisasi Kinerja Pengawasan Dewan Realization of Board of Commissioners

Komisaris Oversight Performance
Dewan Komisaris secara berkesinambungan berupaya Board of Commissioners continually strives to improve the
meningkatkan penerapan aspek pada tata kelola implementation of good corporate governance (GCG). The
perusahaan yang baik (good corporate governance atau result of the last self-assessment in 2013 was 88.85%. In
GCG). Penilaian GCG Pertamina EP pada tahun 2014 oleh 2015, the GCG assessment was conducted by BPKP with
Internal Assessor diperoleh skor sebesar 88,85, sementara score 87.61.
pada tahun 2015 ini, penilaian GCG yang dilakukan oleh
BPKP diperoleh skor sebesar 87,61.

Selama tahun 2015, Dewan Komisaris telah melakukan During 2015, the Board of Commissioners has conducted
tugas dan tanggung jawabnya secara independen dalam its duties and responsibilities independently in overseeing
mengawasi kinerja Direksi. Laporan seluruh kegiatan the Board of Directors performance. Report on all
Dewan Komisaris disampaikan dalam Kesepakatan Kerja activities of the Board of Commissioners is presented in
Tahun 2015. the Performance Agreement 2015.
Secara umum, realisasi pencapaian fungsi pengawasan In general, realization of oversight function achievement
sesuai dengan tugas dan kewenangan adalah sebesar in accordance with the duties and authority was 88.33%.
88,33%. Terdapat dua kegiatan yang tidak terlaksana Two activities were not fully implemented namely field
sepenuhnya yaitu kunjungan lapangan dan pelatihan. visits and training. This was due to a change in the Board
Hal ini antara lain dikarenakan penggantian anggota of Commissioners membership, whereas in the period
Komisaris di mana pada periode April-Agustus 2015. April-August 2015 there was only one Board member,
Anggota Dewan Komisaris dijabat oleh satu orang oleh Mr. Ahmad Bambang, who also served as President
Sdr. Ahmad Bambang sekaligus menjadi Komisaris Utama. Commissioner.
Fungsi pengawasan yang dilakukan oleh Dewan The oversight function performed by the Board of
Komisaris sepanjang tahun 2015, meliputi: a) pemberian Commissioners throughout 2015, included: a) five times
rekomendasi kepada pemegang saham sebanyak lima providing recommendation to shareholders, b) three
kali, b) pemberian rekomendasi kepada Direksi sebanyak times providing recommendation to the Board of Directors
tiga kali dan c) melaksanakan rapat bersama Direksi dan and c) organizing joint meeting between the Board of
anggota Dewan Komisaris, serta dengan Komite Audit dan Directors and the Board of Commissioners, as well as the
Komite Investasi dan Manajemen Risiko (IMR). Audit Committee and Investment and Risk Management
(IMR) Committee.
Penutup Closing
Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada Direksi The Board of Commissioners would like to give appreciation
Pertamina EP dan semua pekerja, atas berbagai upaya dan to the Board of Directors of Pertamina EP and all the
kerja keras yang telah dilaksanakan selama tahun 2015. employees, on the efforts and hard work during 2015.
Kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas semua pihak Hard work, smart work, and sincere work of all parties have
telah dapat mempertahankan keberadaan Pertamina been able to maintain the existence of Pertamina EP amid
EP di tengah turunnya harga minyak mentah dunia yang steep decline in world oil prices and unstable economic
sangat tajam dan kondisi ekonomi yang kurang stabil. conditions.
Seluruh Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih The entire Board of Commissioners would like to thank
atas kepercayaan yang diberikan Pemegang Saham Shareholders for the trust given to us to exercise oversight
kepada kami untuk menjalankan fungsi pengawasan dan and advisory functions of the Company. We would also like
pengarahan dalam Perusahaan. Tak lupa ucapan terima to thank members of the Board of Commissioners who
kasih juga disampaikan kepada anggota Dewan Komisaris also have completed their term of office in 2015.
yang telah menyelesaikan tugasnya di tahun 2015.
Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, senantiasa May Allah, the Almighty God, be with us and all our efforts
menyertai upaya kita semua dan memberikan kekuatan and give strength to face the future challenges.
dalam menghadapi tantangan masa depan.
Jakarta, 9 Maret | March 2016
Ahmad Bambang
Komisaris Utama | President Commissioner

M. Hasan Alie Meidawati Ahmad Bambang Leonards Tobing Pontas Tambunan

Komisaris Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner President Commissioner Commissioner Commissioner

IDENTITAS DAN
RIWAYAT HIDUP DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners Identity and Curriculum Vitae
1 2 3
Ahmad Bambang Leonards Tobing M. Hasan Alie
Komisaris Utama | President Commissioner Komisaris | Commissioner Komisaris | Commissioner
Ahmad Bambang lahir di Kediri, Jawa Timur Leonards Tobing lahir di Palembang, Sumatra M. Hasan Alie lahir di Sumenep Madura,
pada 5 Juli 1961 (Umur: 54 tahun). Jabatan Selatan pada 26 April 1953 (Umur: 62 Jawa Timur pada 4 Mei 1945 (Umur: 70
yang pernah diemban Ahmad Bambang tahun). Leonards memulai karir sebagai tahun) dan memulai karir di dunia migas
sebelumnya adalah CEO PT Pertamina Trans Drilling Fluid Engineer pada tahun 1980- sebagai Assistant Field Engineer Pertamina
Kontinental (PTK) tahun 2012; SVP Human 1982 di PT Milchem Indonesia. Ia menggeluti Unit E/P I di wilayah Pangkalan Brandan dan
Resource Development, Human Resource karir sebagai Engineer hingga tahun 1994, Rantau Panjang pada tahun 1967 1971. Di
Directorate Pertamina tahun 2011; SVP kemudian menjabat sebagai Site Manager tahun 1974 Hasan Alie pindah ke REDCO di
Corporate Shared Services, General Affair Handil Base dari tahun 1994 hingga 2002. Jambi dan menjabat sebagai Field Engineer,
Directorate Pertamina tahun 2009. Posisi lain Pada masa itu Leonards bertanggung jawab dan kemudian bergabung serta berkarir di
yang pernah dijabat adalah SVP Distribution, sebagai Front Liner Support untuk operasi Asamera Oil pada tahun 1975 dengan posisi
Marketing & Trading Directorate Pertamina drilling dan produksi Delta Mahakam dan terakhir pada tahun 1998 sebagai Field
pada tahun 2007; serta VP Strategic Planning offshore Bekapai dan Sisi Nubi. Lulusan Teknik Manager di area operasi Rantau Panjang. Pria
and Business Development, Marketing & Mesin Universitas Trisakti pada tahun 1980 ini lulusan Akademi Petroleum Permina Bandung
Trading Directorate Pertamina tahun 2006. melanjutkan karirnya dari 2002 hingga 2008 1967 ini melanjutkan karirnya sebagai
sebagai Kepala Departemen Operasi Logistik Administration Manager di Gulf Resources
Tahun 1986 Ahmad Bambang meraih gelar
Operasi Handil Dua Base, Operasi Petrosea (Grissik) Ltd selama tiga tahun yakni 1998
Sarjana Teknik Informatika dari Institut
Logistic Base Air Traffic and Land Traffic hingga 2001.
Teknologi Bandung (ITB), dan meraih gelar
dengan zero fatality.
Magister Manajemen tahun 1999 dari Sebelum ditunjuk menjadi komisaris PT
Universitas Indonesia. Terhitung sejak tanggal Sebelum ditunjuk sebagai komisaris Pertamina EP, lulusan Southern Alberta
27 Maret 2015, Ahmad Bambang menjabat Pertamina, Ir. Leonards Tobing berkarir Institute of Technology, Calgary, Alberta,
sebagai Komisaris Utama PT Pertamina di PT Total E&P Indonesia sebagai Kepala Kanada ini menjabat sebagai Presiden
EP. Ahmad Bambang berdomisili di Jakarta Divisi Korporat Komunikasi selama 4 tahun Direktur PT Sampang Mandiri Perkasa sejak
Selatan. sejak 2008 hingga 2012. Leonards Tobing Juni 2014. M. Hasan Alie berdomisili di Bekasi.
berdomisili di Jakarta Selatan.
Ahmad Bambang was born in Kediri, East M. Hasan Alie was born in Sumenep, Madura,
Java, on July 5, 1961 (Age: 54 years old). He Leonards Tobing was born in Palembang, East Java, on May 4, 1945 (age: 70 years
held several positions including CEO of PT South Sumatra on April 26, 1953 (Age: 62 old) and began his career in the oil & gas
Pertamina Trans Continental (PTK) in 2012; years old). He started his career as a Drilling as Assistant Field Engineer of Pertamina
SVP Human Resource Development, Human Fluid Engineer in 1980-1982 at PT Milchem Unit E/P I in Pangkalan Brandan and Rantau
Resource Directorate of Pertamina in 2011; Indonesia. He continued his career as an Panjang in 1967 - 1971. In 1974 he moved to
SVP Corporate Shared Services, General Engineer until 1994. He then served as Site REDCO in Jambi and served as field Engineer,
Affairs Directorate of Pertamina in 2009. Other Manager of Handil Base from 1994 to 2002. and then joined Asamera Oil in 1975 with
positions that had ever been held were SVP At that time he was in charge as Front Liner the last position in 1998 as field Manager in
Distribution, Marketing & Trading Directorate Support for drilling and production operations Rantau Panjang operating area. He graduated
Pertamina in 2007; and VP Strategic Planning at Delta Mahakam as well as offshore Bekapai from the Permina Academy of Petroleum,
and Business Development, Marketing & and Sisi Nubi. The graduate from Mechanical Bandung, in 1967 and continued his career
Trading Directorate of Pertamina in 2006 Engineering, Trisakti University in 1980, as Administration Manager at Gulf Resources
continued his career from 2002 to 2008 as (Grissik) Ltd for three years from 1998 to
In 1986, Ahmad Bambang earned a Bachelor
Head of Operations Department of Logistics 2001.
of Computer Science from Bandung
Operations Handil Dua Base, Operations of
Institute of Technology (ITB), and a Master Prior to his appointment as commissioner of
Petrosea Logistic Base Air Traffic and Land
of Management in 1999 from the University PT Pertamina EP, the graduate of Southern
Traffic, with zero fatality.
of Indonesia. Since March 27, 2015, he has Alberta Institute of Technology, Calgary,
served as President Commissioner of PT Prior to his appointment as Pertaminas Alberta, Canada, had served as President
Pertamina EP. He domiciled in South Jakarta. commissioner, Ir. Leonards Tobing pursued his Director of PT Sampang Mandiri Perkasa since
career at PT Total E & P Indonesia as Head of June 2014. M. Hasan Alie domiciled in Bekasi.
Corporate Communications for 4 years from
2008 to 2012. Leonards Tobing domiciled in
South Jakarta.

3 4 1 2 5
4 5
Meidawati Pontas Tambunan
Komisaris | Commissioner Komisaris | Commissioner
Meidawati mengawali karir sebagai seorang Pontas Tambunan mengawali karir sebagai
teknisi EPT di Pertamina Hulu wilayah Pjs Kasi Analisis Dana dan Sumber Daya
Prabumulih pada tahun 1995, dan kemudian Perusahaan Perkebunan pada tahun 1993
berkembang menjadi Ahli Evaluasi Ekonomi 1995, kemudian di Ditjen Pembinaan BUMN
Pertamina Hulu 1999. Wanita kelahiran Departemen Keuangan hingga 1998 dan
Jakarta 29 Mei 1964 (Umur: 51 tahun) ini dilanjutkan sebagai PPT Kasubdit Perusahaan
kemudian menjadi Ahli Anggaran Pertamina Niaga di Kementerian Negara Pembinaan
Hulu di tahun 2002. Lulusan Sarjana Teknik BUMN.
Pertambangan Universitas Sriwijaya ini pada
Pria kelahiran 16 Februari 1961 (Umur: 54
tahun 1998 mulai berkarir di anak usaha PT
tahun) ini menyelesaikan pendidikan S1 di
Pertamina (Persero) yakni PT Pertamina
jurusan Hukum Universitas Tarumanegara
EP pada tahun 2005 sebagai Ast. Manager
dan melanjutkan jenjang Magister Manajemen
Perencanaan. Karirnya di PT Pertamina EP
di Universitas Gadjah Mada hingga tahun
terus menanjak pada tahun 2009 menjadi
2006. Sebelumnya, Pontas Tambunan pernah
Manager Perencanaan Anggaran Manajemen
menjabat sebagai anggota komisaris di
Risiko dan sebagai Vice President Strategic
beberapa BUMN, diantaranya PT Wijaya Karya,
Planning Risk Management pada tahun 2011.
PT Pelabuhan Indonesia dan PT Sucofindo
Sebelum ditunjuk menjadi Komisaris PT serta pernah menjabat sebagai Direktur
Pertamina EP, Meidawati menjabat sebagai Keuangan di PT Perkebunan Nusantara V.
Vice President Planning Project Risk
Jabatan terakhirnya adalah sebagai Deputi
Management PT Pertamina Hulu Energy
Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan
di tahun 2014 dan Upstream Strategic
Prasarana Perhubungan di Kementerian
Planning & Operation Evaluation, Dit. Hulu PT
BUMN. Pontas Tambunan berdomilisi di
Pertamina (Persero) sejak 2015. Meidawati
Bekasi.
berdomisili di Jakarta.
Pontas Tambunan began his career as Acting
Meidawati began her career as an EPT
Head of Funds and Resources Analysis of
engineer at Pertamina Hulu, Prabumulih
Plantation Company in 1993 - 1995, as served
region, in 1995, and was later promoted to the
as Directorate General of SOE Development in
Economic Evaluation Specialist of Pertamina
Ministry of Finance until 1998 and continued
Hulu in 1999. The Jakarta-born, May 29, 1964,
as PPT Head of SubDirectorate Corporate
(Age: 51 years old) became Pertamina Hulus
Company in Ministry of Development of SOE.
Budget Specialist in 2002. The Bachelor of
Mining Engineering, who graduated from He was born February 16, 1961 (Age: 54 years)
University of Sriwijaya in 1998, began her and have completed bachelor in Department
career at a subsidiary of PT Pertamina of Law of the University of Tarumanegara
(Persero), PT Pertamina EP, in 2005 as and Master of Management in University of
Planning Manager Assistant. Her career at PT Gadjah Mada until 2006. Previously, Pontas
Pertamina EP continued to rise in 2009 and Tambunan has served as a commissioner in
became Manager of Budget Planning and Risk several SOEs, including PT Wijaya Karya, PT
Management, and as Vice President Strategic Pelabuhan Indonesia and PT Sucofindo and
Planning Risk Management in 2011. served as Finance Director of PT Perkebunan
Nusantara V.
Prior to her appointment as commissioner
of PT Pertamina EP, Meidawati served His last position was as Deputy of Construction
as Vice President Planning Project Risk and Transportation Infrastructures in the
Management of PT Pertamina Hulu Energi in Ministry of SOE. He domiciled in Bekasi.
2014 and Upstream Strategic Planning and
Operations Evaluation, Upstream Directorate
of PT Pertamina (Persero) since 2015. She
domiciled in Jakarta.

Kunci dari seluruh pencapaian

tahun 2015 adalah komitmen
bersama semua pihak untuk
melaksanakan efisiensi
dalam semua lini kegiatan
serta dukungan dari pemangku
kepentingan
The key to the whole achievements of
2015 is the shared commitment of all
parties to implement efficiencies in all
lines of activity as well as the support of
stakeholders


LAPORAN DIREKSI [G4-1] [G4-2]
Board of Directors Report
Para pemangku kepentingan yang terhormat,

Puji dan syukur kita panjatkan bersama ke hadirat Allah SWT, Tuhan
Yang Maha Esa. Berkat karunia-Nya, kita dapat bersua dalam
Laporan Tahunan Terintegrasi 2015 PT Pertamina EP.
Dear Stakeholders,
Praise and gratitude to Allah SWT, God Almighty, as for His
blessing, we are able to present the Annual Integrated Report
2015 of PT Pertamina EP.
Melalui Laporan Terintegrasi ini, Pertamina EP Through this Integrated Report, Pertamina EP delivers
menyampaikan hasil kinerja dan strategi pada pemenuhan the performance results and strategies in the fulfillment
aspek ekonomi, sosial dan lingkungan yang merupakan of economic, social and environment aspects in an
satu kesatuan terpadu. Kami mengubah cara pandang integral manner. We changed our business view with more
bisnis kami dengan lebih memperhatikan kelestarian attention to the environment and the welfare of all people
lingkungan dan kesejahteraan semua insan Pertamina EP, of Pertamina EP, and the stakeholders
beserta pemangku kepentingan.
Analisis atas Kinerja Perusahaan Company Performance Analysis

Seiring terus turunnya harga minyak dunia, maka kinerja Along with declining world oil prices, the performance of
Pertamina EP selama tahun 2015 juga mengalami koreksi, Pertamina EP during 2015 also experienced a correction,
terutama terhadap target Rencana Kerja dan Anggaran especially against the target of Corporate Work Plan and
Perusahaan (RKAP). Budget (RKAP).
Faktor utama adanya koreksi ini adalah besaran harga jual The main factor of the correction was crude oil prices that
minyak mentah yang ditetapkan berdasarkan weighted were determined based on the weighted average price
average price (WAP). Penetapan WAP mengacu pada (WAP). The WAP was set with reference to the level of
tingkat harga minyak dunia yang terus bergerak turun, world oil prices continue to decline, which led to WAP for
sehingga WAP untuk tahun 2015 adalah USD48.03/BBLs, 2015 was at USD48.03/BBLs, lower than WAP 2014 which
lebih rendah dibandingkan WAP tahun 2014 yang sebesar was at USD94.74/BBLs.
USD94.74/BBLs.

Faktor lainnya adalah realisasi penjualan (lifting) minyak Another factor was the realization of the production ready
mentah dan gas bumi. Realisasi penjualan (lifting) minyak for sale (lifting) of crude oil and natural gas. The realization
mentah pada tahun 2015 sebesar 100.155 BOPD, atau of crude oil lifting in 2015 was 100,155 BOPD, or 88% of
88% dari target RKAP yang sebesar 114.002 BOPD. RKAP target, which was set at 114,002 BOPD. The number
Jumlah ini mengalami penurunan dibandingkan realisasi has decreased compared to the realization in 2014 of
tahun 2014 yang sebanyak 117.030 BOPD. Realisasi lifting 117,030 BOPD. Realization of gas lifting in 2015 was 788
gas bumi tahun 2015 adalah 788 MMSCFD atau 97% MMSCFD or 97% of RKAP target, which was set at 814
dari target RKAP yang mencapai 814 MMSCFD. Capaian MMSCFD. The realized natural gas lifting has increased
realisasi lifting gas bumi ini meningkat dibandingkan compared to the realization in 2014 of 780 MMSCFD.
realisasi tahun 2014 yang sebesar 780 MMSCFD.
Secara keseluruhan, nilai penjualan migas dalam negeri Overall, the value of oil and gas domestic sales in 2015 was
tahun 2015 adalah USD2,896 juta, menurun USD1,760 USD2,896 million, decreased USD1,760 million, or 38% of
juta atau 38% dari total penjualan migas di tahun 2014 total oil and gas sales in 2014 at USD4,656 million. The
(sebesar USD4,656 juta). Total nilai penjualan migas luar total value of oil and gas export sales in 2015 was USD28
negeri pada tahun 2015 sebesar USD28 juta, menurun million, decreased USD26 million or 48% compared to
USD26 juta atau 48% dibanding tahun 2014 yang 2014, which reached USD54 million. Thus, both domestic
mencapai USD54 juta. Artinya, baik penjualan dalam and export sales declined significantly by approximately
maupun luar negeri mengalami penurunan signifikan between 35% and 50%.
sekitar 35% hingga 50%.
Akibatnya, total pendapatan yang diperoleh tahun 2015 As a result, total revenues earned in 2015 amounted to
sebesar USD2,924 juta juga menurun 38% dibandingkan USD2.924 million, which also decreased by 38% compared
total pendapatan tahun 2014 yang sebanyak USD4,710 to total revenues in 2014 of USD4,710 million. Similarly,
juta. Demikian pula laba sebelum pajak penghasilan yang profit before income taxes earned in 2015 was USD1,176
diperoleh tahun 2015 adalah USD1,176 juta, menurun million, decreased USD1,564 million or 57% compared
USD1,564 juta atau 57% dibanding tahun 2014 yang to 2014 of USD2,741 million. In addition, net profit also
senilai USD2,741 juta. Di samping itu, laba bersih juga declined by 53%, from USD1,586 million in 2014 to
turun 53%, dari USD1,586 juta di tahun 2014, kini menjadi USD738 million.
USD738 juta.
Kebijakan Strategis Strategic Policy

Untuk memperoleh hasil maksimal, pencarian dan To obtain maximum results, the search and the discovery
penemuan cadangan migas dilakukan melalui penerapan of oil and gas reserves is carried out through sufficient
konsep dan teknologi eksplorasi yang memadai. Selain application of exploration concepts and technology. In
itu, keberhasilan kegiatan eksplorasi juga didukung addition, the success of exploration activities are also
oleh perencanaan, strategi, dan pelaksanaan operasi supported by the planning, strategy, and execution
eksplorasi yang baik serta ditunjang oleh ketersediaan of exploration operations as well as supported by the
dan kemampuan sumber daya manusia yang profesional availability competencies of professional and adequate
dan memadai yang sejalan dengan arah (goals) dan human resources in line with the Companys goals and
sasaran (objectives) Perusahaan. objectives.

Strategi eksplorasi untuk meningkatkan temuan sumber daya Exploration strategies to improve the discovery of hydrocarbon
hidrokarbon dan mendukung peningkatan produksi resources and support production increase
1. Mencari cadangan baru yang signifikan 1. Search for significant new reserves
Untuk meningkatkan temuan sumber daya eksplorasi, salah satu To increase discovery of exploration resources, one of the main
strategi utama eksplorasi adalah mencari cadangan baru yang strategies of exploration is searching for new reserves that have a
memiliki besaran sumber daya signifikan. Beberapa sub-strategi significant amount of resources. Some sub-strategies to gain large
untuk mendapat cadangan besar adalah: reserves are:
Menerapkan konsep play baru di area matang/lama, Apply new play concepts in mature/old areas,
Masuk ke area yang kurang ter-eksplorasi dan menerapkan Go to an area that is less explored and apply the play concept
konsep play yang terbukti sukses di area dengan kemiripan that proven successful in areas with similar characteristics,
karakter,
Optimasi pada daerah fokus eksplorasi. Optimization of exploration focus areas.
2. Mempercepat upaya komersialitas temuan eksplorasi 2. Accelerate commerciality efforts of exploration discoveries
Untuk mempercepat penyerahan temuan eksplorasi, maka dilakukan To accelerate the delivery of exploration discoveries, several sub-
beberapa sub-strategi berikut: strategies have been implemented, including:
Memprioritaskan evaluasi paska pemboran dan validasi Prioritize post-drilling evaluation and validation of the resources
sumberdaya dengan Komite Cadangan Hulu, with Upstream Reserves Committee,
Membuat Tim Proyek Appraisal (APT) untuk penilaian (appraisal) Form Appraisal Project Team (APT) for structure appraisal, PSE
struktur, penyiapan dokumen PSE untuk diserahkan ke Fungsi document preparation to be submitted to the Development
Pengembangan sebagai potensi Lapangan Migas baru, Function as a potential new Oil and Gas Field,
Fokus kepada program appraisal dan satelit prospek di sekitar Focus on appraisal and the prospect satellite programs around
area/lapangan eksisting yang komersial. commercial existing areas/fields.
3. Meningkatkan sukses rasio kegiatan eksplorasi 3. Increase success rate of exploration activities
Untuk meningkatkan sukses rasio kegiatan eksplorasi dilakukan To improve the success rate of exploration activities several sub-
beberapa sub-strategi, yaitu: strategies are carried out, namely:
Menajamkan kembali konsep geologi, seperti acara coaching Refine geological concepts, such as coaching and sharing
dan sharing session antara advisor eksplorasi dengan masing- session between exploration advisor to each exploration Asset;
masing Asset eksplorasi;
Meningkatkan kualitas setiap usulan kegiatan, melalui Funnel Improve the quality of each proposed activity, through regular
Review secara berkala dengan para advisor dan spesialis untuk Funnel Review with advisors and specialists to evaluate any
mengevaluasi setiap usulan kegiatan eksplorasi (bor, survei dan proposed exploration activities (drilling, surveys and studies).
studi).
Optimasi penggunaan dan penyediaan teknologi dan data terkini. Optimization of the use and availability of technology and the
latest data.
1. Optimalisasi produksi eksisting dengan meningkatkan kinerja sumur dan

Strategi eksploitasi kehandalan surface facility.
untuk mendukung visi 2. Pengembangan peluang baru di struktur eksisting dengan pengembangan
dan misi Perusahaan Upside Potential dan Infill.
Exploitation strategies
to support the 1. Optimization of existing production by increasing performance of wells and
Companys vision and reliability of surface facility.
mission 2. Development of new opportunities in the existing structures with Upside
Potential and Infill development.

Kendala yang Dihadapi Perusahaan Obstacles Faced by the Company

Tahun 2015 sungguh menjadi tahun yang penuh The year 2015 was a challenging year for businesses in
tantangan bagi para pelaku usaha di sektor energi, the energy sector, especially companies in the exploitation
terutama perusahaan eksploitasi dan produksi minyak and production of crude oil and natural gas, including
mentah dan gas bumi, termasuk Pertamina EP. Sepanjang Pertamina EP. Throughout 2015, the downward trend in
tahun 2015, kecenderungan turunnya harga minyak world oil prices continued. Quite a number of companies
dunia masih terus berlanjut. Dampaknya, tidak sedikit in exploitation and production of crude oil and natural gas
perusahaan eksploitasi dan produksi minyak mentah were affected and found it difficult to sustain. Some of
dan gas bumi yang mengalami kesulitan untuk bertahan. them even had to reduce the number of their employees.
Beberapa diantaranya bahkan harus mengurangi jumlah
karyawan.
Di tengah situasi berat yang dihadapi, Pertamina EP In the midst of such a tough situation, Pertamina EP has
hingga kini masih dapat bertahan. Perusahaan menjawab been able to survive until now. The Company responded
tantangan dengan tetap berkomitmen untuk tidak to the challenge by remaining committed to avoid layoffs,
melakukan pengurangan pekerja, setidaknya hingga tahun at least until 2016, depending on the future conditions.
2016, dengan melihat kondisi mendatang. Pertamina EP Pertamina EP remained capable of producing crude oil
masih mampu memproduksi minyak mentah dan gas and natural gas, as well as contributing to PT Pertamina
bumi, serta memberikan kontribusi kepada PT Pertamina (Persero) as the shareholder, as well as to other
(Persero) sebagai Pemegang Saham, serta kepada stakeholders.
pemangku kepentingan lain.
Kunci dari seluruh pencapaian tersebut adalah komitmen The key to all achievements was a mutual commitment of
bersama semua pihak untuk melaksanakan efisiensi all parties to implement efficiencies in all lines of activities.
dalam semua lini kegiatan. Selain itu, yang tak kalah In addition, another important factor was the support of
penting adalah dukungan dari pemangku kepentingan stakeholders to understand the difficult conditions faced
yang memahami sulitnya kondisi yang dihadapi by the Company. Thus, by increasing the efficiency and
Perusahaan. Maka, dengan lebih meningkatkan efisiensi strengthening cooperation, we still had the opportunity to
dan menguatkan kerjasama, kami masih berkesempatan go through the various challenges.
untuk melalui berbagai tantangan yang menghadang.
Analisis tentang Prospek Usaha Business Prospect Analysis

Kami memperkirakan dinamika situasi politik maupun We predicted the dynamics of the world political situation
ekonomi dunia masih akan berlangsung dalam and economy would continue in the coming years. This
tahun-tahun mendatang. Keadaan ini akan sangat situation will greatly affect world oil prices. Nevertheless,
mempengaruhi harga minyak dunia. Namun demikian, we will continue to realize the plans in business
kami akan tetap merealisasikan rencana pengembangan development and business activities. In 2016, Pertamina
bisnis dan kegiatan usaha. Pertamina EP akan memulai EP will begin the drilling of two oil and gas wells, BBS-04
tahun 2016 dengan melakukan pengeboran dua sumur exploration well in Karawang, West Java and TJL 261NF
migas, yaitu sumur eksplorasi BBS-04 di Karawang, Jawa production well in Prabumulih, South Sumatra.
Barat dan sumur produksi TJL 261NF di Prabumulih,
Sumatera Selatan.
Di tahun mendatang, Pertamina EP menargetkan produksi In the coming year, Pertamina EP is targeting oil
minyak sebesar 103.000 BOPD, lebih tinggi dari pencapaian production of 103,000 BOPD, higher than that achieved in
tahun 2015 yang sebesar 100.258 BOPD. Target produksi 2015 of 100,258 BOPD. Gas production target has been
gas ditetapkan pada 1.064 million standard cubic feet of set at 1,064 million standard cubic feet of gas per day
gas per day (MMSCFD), lebih tinggi dibanding realisasi (MMSCFD), lower compared to 2015 of 1,016 MMSCFD.
tahun 2015, yang sejumlah 1.016 MMSCFD.
Dengan keadaan ini, maka untuk memanfaatkan With this situation, in order to take advantage of the
adanya peluang usaha, Perusahaan akan menerapkan business opportunities, the Company will implement
beberapa strategi, diantaranya adalah mengaktifkan a number of strategies, such as reactivation and
kembali (reaktivasi) dan memperbaiki berbagai sarana improvement of production facilities. The company will
produksi. Perusahaan juga akan menunda kegiatan yang postpone activities that require large investments.
membutuhkan investasi besar.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan Implementation of Good Corporate

Governance
Pertamina EP menerapkan tata kelola perusahaan yang Pertamina EP implements good corporate governance
baik (good corporate governance atau GCG). Salah (GCG). One of them is the submission of Wealth Report
satu penerapan ini adalah penyampaian Laporan Harta of State Official (LHKPN) as the implementation of the
Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) sebagai Decree of the President Director of PT Pertamina (Persero)
pelaksanaan Surat Keputusan Direktur Utama PT No. 56/ C00000/2013-S0 dated September 19, 2013, and
Pertamina (Persero) No.56/C00000/2013-S0 tertanggal a follow-up of the implementation of Law No.28 of 1999
19 September 2013, dan merupakan tindak lanjut on the Implementation of the Clean Government, Free
pelaksanaan Undang Undang No.28 Tahun 1999 Tentang from Corruption, Collusion and Nepotism. LHKPN must
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari be submitted by the Board of Directors and the Board of
Korupsi, Kolusi dan Neoptisme. LHKPN wajib disampaikan Commissioners and all officers of the Company.
oleh Direksi bersama Dewan Komisaris dan seluruh
pejabat Perusahaan.
Penyampaian LHKPN dilakukan melalui Fungsi Compliance LHKPN is submitted through the Compliance Function of
PT Pertamina (Persero) sejak tahun 2013, untuk PT Pertamina (Persero) since 2003, to be forwarded to
kemudian diteruskan kepada pihak berwenang. Hingga the authorities. Until the end of the reporting period, there
akhir tahun 2015, terdapat 115 pejabat perusahaan yang were 115 officials who have updated the report from total
memperbarui laporan dari total 306 pejabat perusahaan 306 officials who were required to submit the report.
yang menjadi wajib lapor.
Di samping itu, selama tahun 2015, Perusahaan telah In addition, during 2015, the Company has received 61
menerima 61 laporan penerimaan gratifikasi. Banyaknya reports on gratification. The large number of reports
laporan penerimaan gratifikasi menunjukkan bahwa on gratification showed that GCG implementation still
pelaksanaan GCG masih perlu terus ditingkatkan dan needed to be improved and therefore, the Company will
untuk itu, Perusahaan akan memantau hasil asessment monitor the results of the assessment conducted by
yang dilakukan oleh pihak independen, yaitu Badan an independent party, the Finance and Development
Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Supervisory Board (BPKP).
Hasil penilaian asessment GCG pada tahun 2015 Results of the GCG assessment in 2015 showed the
memperlihatkan nilai pencapaian 87,61 masuk ke dalam achievement score of 87.61, which was in the category of
kategori Sangat Baik Very Good.
Perubahan Komposisi Anggota Direksi Changes in Board of Directors

Pemegang Saham melalui Rapat Umum Pemegang Shareholders through the Annual General Meeting of
Saham (RUPS) Tahunan pada 23 April 2015, telah Shareholders (AGMS) on April 23, 2015, had dismissed
memberhentikan dengan hormat Bapak Ardiyansah with honor, Mr. Ardiyansah, as President Director of
sebagai Presiden Direktur Pertamina EP. Selanjutnya Pertamina EP. Furthermore, the Shareholders appointed
Pemegang Saham mengangkat dan menetapkan Bapak and assigned Mr. Rony Gunawan as President Director of
Rony Gunawan sebagai Presiden Direktur Pertamina EP. Pertamina EP.
RUPS Tahunan juga telah menetapkan pemberhentian The Annual GMS has also determined the dismissal or
maupun pengangkatan anggota Direksi, yakni: appointment of members of the Board of Directors,
memberhentikan dengan hormat Bapak Satoto Agustono namely: dismissed with honor, Mr. Satoto Agustono, as
sebagai Direktur Pengembangan, dan mengangkat Development Director, and appointed Herutama Trikoranto
Herutama Trikoranto sebagai pengganti. as the successor.
Pada RUPS Sirkuler pada 8 Juni 2015, keputusan diambil In the Circular Meeting on June 8, 2015, a decision was
untuk memberhentikan dengan hormat Bapak Riyanto taken to dismiss with honor Mr. Riyanto Suwarno as
Suwarno sebagai Direktur Operasi dan Produksi dan Operations and Production Director and appointed Mr.
mengangkat Bapak Pribadi Mahagunabangsa sebagai Pribadi Mahagunabangsa as Operations and Production
Direktur Operasi dan Produksi. Director.
Dengan demikian, hingga 31 Desember 2015, Direksi Thus, until December 31, 2015, Pertamina EP Board
Pertamina EP terdiri dari seorang Presiden Direktur dan of Directors consisted of a President Director and four
empat orang Direktur. Alasan perubahan Direksi adalah Directors. Replacement of Directors aimed to improve the

untuk meningkatkan kinerja Perusahaan, disertai harapan Companys performance, along with hope it would bring
akan membawa kondisi Perusahaan menjadi lebih baik. the Company into a better condition.
Analisis Pelaksanaan Tanggung Jawab Social Responsibility and Environment

Sosial Dan Lingkungan Implementation Analysis
Situasi dan tantangan sepanjang tahun 2015 tidak Situation and challenges throughout 2015 did not deter
mengendurkan komitmen Pertamina EP dalam memenuhi Pertamina EPs commitment in fulfilling social and
tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL). Kami tetap environmental responsibilities (TJSL). We strive to provide
berupaya memberikan kontribusi yang terbaik kepada the best contribution to all stakeholders.
segenap pemangku kepentingan.
Pelaksanaan TJSL terkait pada tanggung jawab terhadap TJSL on the responsibility to the customers was especially
pelanggan, terutama dengan menjaga jaminan pasokan implemented by maintaining the security of crude oil and
minyak mentah dan gas bumi. Hal ini diwujudkan dengan natural gas supply. This was realized by status change of
mengalihkan status Proyek Pengembangan Gas Matindok Matindok Gas Development Project into Matindok Field
menjadi Field Matindok yang termasuk dalam Asset 4. Di under Asset 4. In addition, the Company also continued
samping itu, Perusahaan juga terus mendukung inovasi the support for innovation to improve the performance of
untuk meningkatkan kinerja produksi minyak mentah dan crude oil and natural gas production, including:
gas bumi, di antaranya:
Field Jatibarang mengembangkan inovasi alat tes Jatibarang Field develops innovative test instrument
tubing yang mampu menekan biaya sewa rig melalui tubing that can reduce the cost of renting the rig
pengurangan waktu pengeboran dari semula 27,47 through a reduction in drilling time from the previous
jam menjadi 6,85 jam. 27.47 hours to 6.85 hours.
Field Pandopo mengembangkan inovasi yang digagas Pendopo Field develops innovations that were initiated
Proyek Kendali Mutu (PKM) PDP dan PKM Siap Tempur by the Quality Assurance Project (PKM) PDP and PKM
yang meningkatkan kinerja produksi. Siap Tempur that increase production performance
production performance.
Tim Gugus Kendali Mutu (GKM) Madeceng melakukan Quality Control Circle (QCC or GKM) Madeceng team
inovasi mengurai persoalan fishing job di Field Ramba has made an innovation in solving the fishing job issue
dalam jangka waktu dua hari dari sebelumnya sekitar in Ramba Field within two days from about two weeks
dua pekan. previously.
Tim PKM Cepot dari Pertamina EP dan Fungsi CSS PKM Cepot team of Pertamina EP and CSS Function of
PT Pertamina (Persero),melakukan inovasi I-Vendor PT Pertamina (Persero), have made an innovation of
sehingga vendor bisa memperoleh informasi terkini I-Vendor that facilitates the vendors to get the latest
(real time) dari proses pengadaan yang mereka ikuti. information (real time) of the procurement process in
which they are participating.
Perjanjian bersama pengelolaan sumur tua di wilayah Joint agreement on old well management at Cepu
kerja Field Cepu di Asset 4 dengan empat paguyuban di Field working area in Asset 4 with four associations in
Kabupaten Blora dan Kabupaten Bojonegoro, dengan Blora and Bojonegoro regencies, with production rates
tingkat produksi 1.400 - 1.600 BOPD. of 1,400-1,600 BOPD.
Selain tanggung jawab pada kualitas produk dan inovasi, In addition to responsibility on product quality and
Pertamina EP juga meningkatkan kompetensi pekerja innovation, Pertamina EP also In addition to responsibility
melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan. Di tahun 2015, on product quality and innovation, Pertamina EP also
sebanyak 13.691 hari digunakan untuk pelatihan yang enhances the competencies of employees through
diikuti oleh 4.058 pekerja. education and training activities. In 2015, a total of
13,691 days spent on training programs followed by 4,058
employees.
Perusahaan juga meningkatkan penerapan kesehatan The company also increased the application of
dan keselamatan kerja (K3), dengan memberlakukan occupational health and safety (K3), by imposing the
International Sustainability Rating System (ISRS) 7th International Sustainability Rating System (ISRS) 7th
Edition yang telah mencakup 19 Lapangan dari 24 Edition that has encompassed 19 Fields of 24 total fields
total lapangan dan Proyek di lingkup Pertamina EP. Pada and project at Pertamina EP. In 2015, the assessment by
tahun 2015, assessmen oleh pihak eksternal (DNV) hanya external party (DNV) was only performed by 1 Field, which

dilakukan oleh 1 Field yaitu Field Sangatta sedangkan 18 was Sangatta Field, while the remaining 18 fields were
Field sisanya dinilai oleh Tim Assessor Internal Pertamina assessed by the Internal Assessor team of Pertamina EP.
EP. Jumlah jam kerja selamat pada tahun 2015 adalah Total safe working hours in 2015 was 90,338,550 hours,
90.338.550 jam, meningkat dibanding tahun 2014 yang which was an increase from 88,455,377 hours in 2014.
mencapai 88.455.377 jam. Total angka kecelakaan kerja The total number of accidents that fall into the category
yang masuk dalam kategori incident rate pada tahun 2015 of incident rate in 2015 was 31 incidents, down compared
sebanyak 31 peristiwa, turun dibanding tahun 2014 yang to 44 incidents in 2014.
terdapat 44 peristiwa.
Selanjutnya, sebagai bentuk komitmen pada pelestarian Furthermore, as a commitment to the preservation of
lingkungan, Pertamina EP menyediakan anggaran khusus the environment, Pertamina EP provides special budget
bagi pembiayaan investasi pengelolaan lingkungan. for environmental management investment financing.
Walaupun jumlahnya menurun (dari Rp126,01 miliar Although the amount decreased (from IDR126.01 billion in
di tahun 2014, menjadi Rp66 miliar di tahun 2015), 2014 to IDR66 billion in 2015), the Company managed to
Perusahaan berhasil mendapatkan apresiasi 2 PROPER gain an appreciation of 2 GOLD PROPER awards for Subang
EMAS untuk Field Subang di Asset 3 dan Field Rantau di Field in Asset 3 and Rantau Field in Asset 1. These were
Asset 1. Kedua prestasi ini sangat membanggakan dan encouraging achievements that should be maintained.
harus mampu dipertahankan.
Komitmen pada pelaksanaan TJSL terkait kinerja sosial Commitment to the TJSL implementation on the social
dan pengembangan masyarakat dilakukan dengan and community development performance was realized
mengalokasikan dana corporate social responsibility by allocating funds for corporate social responsibility or
atau CSR sebesar Rp34 miliar. Dana ini digunakan untuk CSR amounting to IDR34 billion. These funds were used to
menjalankan kegiatan CSR pada 21 Field dan tiga Proyek carry out CSR activities in 21 fields and three Development
Pengembangan yang meliputi 155 kabupaten/kota di Projects covering 155 regencies/cities across Indonesia.
seluruh Indonesia.
Penutup Closing
Segenap jajaran Direksi mengucapkan terima kasih The entire Board of Directors would like to thank all
kepada semua pihak yang telah membantu penerbitan those who have supported the publication of the Annual
Laporan Tahunan Terintegrasi 2015. Ucapan Selamat Integrated Report 2015. We would like to congratulate all
juga kami haturkan atas prestasi Laporan Terintegrasi parties involved on the achievement of Integrated Report
2014 yang berhasil mendapatkan penghargaan highly 2014 that successfully received highly commendation
commendation pada ajang Asia Sustainability Reporting award at the Asia Sustainability Reporting Awards in
Award di Singapura. Singapore.
Direksi berharap bahwa informasi dalam Laporan ini dapat The Board of Directors hopes that the information in this
membantu para pemangku kepentingan dalam mengambil report may help stakeholders in making decisions and
keputusan dan memahami bagaimana Pertamina EP understand how Pertamina EP run sustainable business
menjalankan bisnis secara berkesinambungan di tengah amid less favorable situation in the world economy.
situasi ekonomi dunia yang kurang menguntungkan.
Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak untuk terus Therefore, we call on all parties to continue to work
bergandengan tangan, bersinergi untuk mengatasi semua together, hand in hand, to go beyond all challenges. We
tantangan. Hari ini kita jadikan kekuatan untuk tetap make our achievements today as our strength to look into
menatap masa depan dengan penuh harapan. the future with hope.
Jakarta, 9 Maret | March 2016
Rony Gunawan
Presiden Direktur | President Director

Herutama Nanang Abdul Rony Gunawan Lukitaningsih Pribadi

Trikoranto Manaf Presiden Direktur Direktur Mahagunabangsa
Development Director Direktur President Director Finance & Business Direktur
Development Director Exploration & New Support Director Production & Operation
Discovery Project Director Director

IDENTITAS DAN
RIWAYAT HIDUP DIREKSI
Board of Directors Identity and Curriculum Vitae
1 2 3
Rony Gunawan Nanang Abdul Manaf Pribadi Mahagunabangsa
Presiden Direktur Exploration & New Discovery Project Director Production & Operation Director
President Director Exploration & New Discovery Project Director Production & Operation Director
Rony Gunawan lahir di Yogyakarta pada 19 Juni 1961 Nanang Abdul Manaf lahir di Bandung pada Pribadi Mahagunabangsa resmi menjabat
(Umur: 54 tahun). Rony Gunawan mulai menjabat 6 Februari 1964 (Umur: 54 tahun). Resmi Production and Operation Director PT
sebagai President Director PT Pertamina EP sejak 23 menjabat sebagai Exploration Director Pertamina EP pada 8 Juni 2015. Sebelumnya
April 2015. Sebelumnya ia menjabat sebagai Direktur terhitung sejak tanggal 23 April 2015. Nanang ia menjabat sebagai General Manager Asset 2
Utama PT Pertamina Geothermal Energy (November Abdul Manaf memulai karir di PT Pertamina sejak tahun 2014.
2013 23 April 2015). Rony Gunawan berdomisili di (Persero) pada tahun 1991, dan bergabung di
Lulusan Universitas Trisakti ini mengawali
Jakarta Pusat. PT Pertamina EP tahun 2003.
karir di PT Pertamina (Persero) sebagai
Rony Gunawan lulus dari Institut Teknologi Bandung Ia pernah menempati berbagai posisi kunci Asisten Produksi Sumbagut di Rantau pada
(ITB) pada tahun 1988, dan menyelesaikan gelar di PT Pertamina (Persero) dan Pertamina tahun 1989. Pribadi Mahagunabangsa lahir
Pasca Sarjana Ekonomi di Universitas Gajah Mada EP. Sebelumnya di Pertamina EP menjabat di Jakarta 23 Maret 1961 (Umur: 54 tahun)
(UGM) pada tahun 1998, serta gelar pasca sarjana sebagai GM Pertamina EP Libya, Vice bekerja di wilayah Sumbagut, Rantau hingga
di Universitas Indonesia (UI) pada tahun 2000. Ia President Exploration PT Pertamina EP, 1998 dan sempat menduduki berbagai
memiliki berbagai pengalaman karir di Pertamina, dan Vice President Business & Valuation PT jabatan penting di PT Pertamina EP sampai
antara lain sebagai Manajer Perencanaan dan Pertamina (Persero). Ia memperoleh gelar akhirnya mengisi jabatan manajer teknik
Pendanaan Proyek Direktorat Hulu (2004), Manajer Sarjana Teknik Geologi di Institut Teknologi produksi pada tahun 2006, manajer senior
Pengelolaan Proyek di PT pertamina EP (2006), Bandung, Bandung. Nanang Abdul Manaf Engineering tahun 2008 di PT Pertamina EP
Sekretaris Perusahaan di PT Pertamina Gas (2007 berdomisili di Bogor. Jawa-Cirebon. Pada tahun 2011 dipercaya
2008), Vice President Perencanaan dan Portofolio untuk menduduki jabatan General Manager
(2008 2011), Vice President Upstream Investment Nanang Abdul Manaf was born in Bandung UBEP Lirik dan dilanjutkan menjadi General
and Business Development (2011 2012), Senior Vice on February 6, 1964 (Age: 54 years old). He Manager Asset 4 pada tahun 2013 hingga
President Upstream Strategy Plant dan Subsidiary officially held the post of Exploration Director 2014. Pribadi Mahagunabangsa berdomisili
Management (2012 2013), Senior Vice President since April 23, 2015. He started his career at di Cirebon.
Exploration (2013 November 2013). PT Pertamina (Persero) in 1991, and joined PT
Pertamina EP in 2003. Pribadi Mahagunabangsa was officially
Rony Gunawan was born in Yogyakarta on June appointed Production and Operations
He has held various key positions at PT
19, 1961 (Age: 54 years old). He began to serve as Director of PT Pertamina EP on June 8, 2015.
Pertamina (Persero) and Pertamina EP.
President Director of PT Pertamina EP since April 23, Previously he had served as General Manager
He previously in Pertamina EP served as
2015. Previously, he served as President Director of of Asset 2 since 2014.
GM of Pertamina EP Libya, Vice President
PT Pertamina Geothermal Energy (November 2013
Exploration of PT Pertamina EP, and Vice The Trisakti University graduate began
April 23, 2015). He domiciled in Central Jakarta.
President Business & Valuation of PT his career at PT Pertamina (Persero) as
He graduated from Bandung Institute of Technology Pertamina (Persero). He earned his Bachelor Production Assistant at Rantau, Northern
(ITB) in 1988, and completed his Masters degree in of Geological Engineering from Bandung Sumatra, in 1989. He was born March 23,
Economics at the University of Gajah Mada (UGM) Institute of Technology, Bandung. He 1961 (Age: 54 years old), had been working
in 1998, as well as post-graduate degree at the domiciled in Bogor. in Rantau, Northern Sumatra region, until
University of Indonesia (UI) in 2000. He has an 1998 and had held various key positions at PT
extensive experience in his career at Pertamina, Pertamina EP until he finally held the post of
including as Manager of Project Planning and manager of production engineering in 2006
Financing, Directorate of Upstream (2004); Manager and senior manager of engineering in 2008
of Project Management at PT Pertamina EP (2006); at PT Pertamina EP Java-Cirebon. In 2011, he
Corporate Secretary of PT Pertamina Gas (2007- was appointed General Manager of UBEP Lirik
2008), Vice President Planning and Portfolio (2008 and then served as General Manager of Asset
- 2011), Vice President Upstream Investment 4 from 2013 to 2014. He domiciled in Cirebon.
and Business Development (2011 - 2012), Senior
Vice President Upstream Strategic Planning and
Subsidiary Management (2012 - 2013), Senior Vice
President Exploration (2013 - November 2013).

4 2 1 5 3
4 5
Herutama Trikoranto Lukitaningsih
Development Director Finance & Business Support Director
Development Director Finance & Business Support Director
Herutama Trikoranto lahir Yogyakarta pada Lukitaningsih lahir di Semarang, Jawa
19 Desember 1962 (Umur: 53 tahun). Tengah pada 3 Juli 1959 (Umur: 56 tahun).
Herutama mendapat amanat menjadi Ia menjabat sebagai Direktur Keuangan pada
Development Director PT Pertamina EP 23 Februari 2012. Lukitaningsih memperoleh
sejak 23 April 2015. Ia Mengawali karir gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi Universitas
di PT Pertamina (Persero) pada tahun Gajah Mada (1983) dan Magister Manajemen
1990 setelah lulus dari University of Texas di bidang Ekonomi dari Universitas Gajah
A&M, Amerika Serikat dan bergabung di Mada (1998).
PT Pertamina EP tahun 2006. Sepanjang
Ia mengawali karir di Pertamina sebagai
karirnya, ia telah menempati berbagai posisi
Staf FINEK di BKKA pada tahun 1983, dan
kunci, di antaranya GM UBEP Sangasanga
kemudian menduduki beberapa jabatan
dan Tarakan, serta sebagai VP Exploitation
strategis, di antaranya pada tahun 2003
sejak tahun 2013. Herutama Trikoranto
ditugaskan di Direktorat Keuangan Pertamina
berdomisili di Bekasi.
sebagai Manajer Pengadaan Valas dan
Hutang Jangka Panjang. Pada tahun 2008
Herutama Trikoranto was born in Yogyakarta
mulai berkarir di Pertamina EP sebagai Vice
on December 19, 1962 (Age: 53 years old).
President Kontroler dan Manajemen Risiko.
He received the mandate to hold a position
Lukitaningsih berdomisili di Jakarta.
of Development Director of PT Pertamina
EP since April 23, 2015. He began his career
Lukitaningsih was born in Semarang, Central
at PT Pertamina (Persero) in 1990 after
Java, on July 3, 1959 (Age: 56 years old).
graduating from University of Texas A&M,
She was appointed Finance Director on
United States. He joined PT Pertamina EP
February 23, 2012. She earned a Bachelor
in 2006, and throughout his career he has
of Accounting from University of Gajah Mada
held various key positions, including GM of
(1983) and Master of Management from
UBEP Sangasanga and Tarakan, as well as
Faculty of Economics & Business, University
VP Exploitation since 2013. He domiciled in
of Gajah Mada (1998).
Bekasi.
She began her career in Pertamina as
FINEK (Finance & Economy) staff at BKKA
in 1983, and subsequently held several
strategic positions, including the post at the
Directorate of Finance of Pertamina in 2003,
as Forex Procurement and Long-Term Debt
Manager. In 2008, she started working at
Pertamina EP as Vice President Controller
and Risk Management. She domiciled in
Jakarta.

Pernyataan Tanggung Jawab atas Laporan

Tahunan Terintegrasi Tahun Buku 2015
Statement of Responsibility on Annual Integrated Report 2015
Kami yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa semua We, the undersigned, acknowledge all information contained in the Annual
informasi dalam Laporan Tahunan Terintegrasi PT Pertamina EP tahun 2015 Integrated Report 2015 of PT Pertamina EP is completely correct and take
telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran a full responsibility of the validity of this Annual Report. This statement is
isi Laporan Tahunan ini.Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. made truthfully.
DEWAN KOMISARIS Board Of Commissioners
Muhamad Husen Ahmad Bambang M. Afdal Bahaudin

Komisaris Utama | President Commissioner Komisaris Utama | President Commissioner Komisaris | Commissioner
12 Agustus 2011 27 Maret 2015 27 Maret 31 Desember 2015 12 Juli 2010 - 27 Maret 2015
August 21, 2011 - March 27, 2015 March 27 - December 31, 2015 July 12, 2010 - March 27, 2015
Denny Indrayana Anny Ratnawati Leonards Tobing

Komisaris | Commissioner Komisaris | Commissioner Komisaris | Commissioner
4 Maret 2014 23 April 2015 26 November 2014 - 23 April 2015 25 Agustus 31 Desember 2015
March 4, 2014 - April 23, 2015 November 26, 2014 - April 23, 2015 August 25 - December 31, 2015
Meidawati M. Hasan Alie Pontas Tambunan

Komisaris | Commissioner Komisaris | Commissioner Komisaris | Commissioner
29 Oktober 31 Desember 2015 29 Oktober 31 Desember 2015 29 Oktober 31 Desember 2015
October 29 - December 31, 2015 October 29 - December 31, 2015 October 29 - December 31, 2015

DIREKSI Directors
Adriansyah Rony Gunawan Doddy Priambodo

Direktur Utama | President Director Direktur Utama | President Director Direktur Eksplorasi dan Penemuan Cadangan Baru
20 November 2013 23 April 2015 23 April - 31 Desember 2015 Exploration and New Reserve Discovery Project
November 20, 2013 - April 23, 2015 April 23 - December 31, 2015 Director
10 Mei 2011 - 30 Januari 2015
May 10, 2011 - January 30, 2015
Nanang Abdul Manaf Riyanto Suwarno Pribadi Mahagunabangsa

Direktur Eksplorasi dan Penemuan Cadangan Baru Direktur Produksi dan Operasi Direktur Produksi dan Operasi
Exploration and New Reserve Discovery Project Production and Operation Director Production and Operation Director
Director 10 November 2014 8 Juni 2015 8 Juni - 31 Desember 2015
23 April - 31 Desember 2015 November 10, 2014 June 8, 2015 June 8 - December 31, 2015
April 23 - December 31, 2015
Satoto Agustono Herutama Trikoranto Lukitaningsih

Direktur Pengembangan Direktur Pengembangan Direktur Keuangan & Pendukung Bisnis
Development Director Development Director Finance & Business Support Director
20 September 2013 23 April 2015 23 April - 31 Desember 2015 23 Februari 2012 31 Desember 2015
September 20, 2013 April 23, 2015 April 23 - December 31, 2015 February 23, 2012 December 31, 2015

SINERGI MENCAPAI
KINERJA OPTIMAL
Synergy for Optimal Performance
Profil Pertamina EP
Pertamina EP Profile
Profil Perusahaan 58
Company Profile
Unit Kerja 59
Work Units
Wilayah Kerja 60
Working Area
RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAAN 62
Company Brief History
Visi, Misi, dan Nilai Perusahaan 64
Vision, Mission, and Values of the Company
Bidang Usaha 66
Business Sector
Pekerja Pertamina EP 69
Employees of Pertamina EP
Struktur Organisasi 72
Organizational Structure
Struktur Grup Perusahaan 73
Corporate Group Structure
Komposisi Pemegang Saham 74
Composition of Shareholders
Pemegang Saham, Entitas anak, Entitas 74
Afiliasi, dan Pengendalian Bersama Entitas
Shareholders, Subsidiaries, Affiliated Entities,
and Jointly Controlled Entities
Kronologis Pencatatan Saham dan Efek 75
Lainnya
Chronology of Share and Other Securities Listing
Lembaga ProfesI Penunjang Perusahaan 75
The Companys Supporting Professional
Institution
Keanggotaan pada Asosiasi 75
Membership on Association
Profil Perusahaan
Nama Perusahaan [G4-3] DASAR HUKUM PENDIRIAN
Name of the Company Legal Basis of Establishment
PT Pertamina EP Undang-Undang No. 22 Tahun 2001 Tentang Minyak Bumi dan Gas Bumi.
Law No. 22 of 2001 on Oil and Gas
Kontak Perusahaan [G4-31]
Corporate Contact Tanggal Pendirian Date of Establishment
Kantor Pusat | Head Office [G4-5] 13 September 2005 September 13, 2005
Jl. Prof. Dr. Satrio No. 164 Akta Pendirian Perusahaan
Jakarta 12950 - Indonesia Deed of Establishment
Phone: (021) 57893199 Akta No. 4 tanggal 13 September 2005, dibuat di hadapan Marianne
Fax: (021) 57946279 Vincentia Hamdani, SH, Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan
Email: datu.priyatna@pep.pertamina.com pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, No. C-26007
www.pertamina-ep.com HT.01.01.TH.2005 tanggal 20 September 2005.
Jenis Usaha Notarial Deed Number 4 dated September 13, 2015, made before
Marianne Vincentia Hamdani SH in Jakarta, and received a letter of
Type of Business
validation from the Minister of Justice and Human Rights No. C-26007
Minyak dan Gas Bumi HT.01.01.TH.2005 dated September 20, 2005.
Oil and Gas
AKTA PERUBAHAN ANGGARAN DASAR TERAKHIR
Jenis Perusahaan Most Recent Deed of Amendment
Line of Company
Akta No. 15 Tanggal 10 Juli 2013 yang telah mendapatkan persetujuan
Perseroan Terbatas dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-47131.AH.01.02
Limited Liability Company Tahun 2013 tanggal 6 September 2013
Deed No. 15 dated July 10, 2013 has been approved by the Minister
of Justice and Human Rights No. AHU-47131.AH.01.02 of 2013 dated
September 6, 2013
Jumlah Karyawan Tetap
Number of Permanent
Employee
Pemegang Saham
2015 Shareholders
Pekerja Waktu Tidak
Tertentu
Permanent Employee
3,993
Jumlah | Total
0.01%
Pekerja Waktu Tertentu
99.99% PT Pertamina Dana Ventura
Direct Contract
Employee PT Pertamina (Persero)
3,956 37
Modal Dasar
Authorized Capital
Rp1.000.000.000.000, - ( Satu triliun rupiah) Terbagi
atas 1.000.000 (Satu juta lembar saham, masing-masing
saham bernilai nominal Rp1.000.000,-)
IDR1,000,000,000,000 - (One trillion rupiah) divided into
1,000,000 (one million shares, nominal value per share
IDR1,000,000)
Modal Ditempatkan dan Disetor

Penuh Per 31 Desember 2015
Issued and Paid in Capital as of December 31, 2015
Rp250.000.000.000 (Dua ratus lima puluh milyar rupiah)
IDR250,000,000,000 (Two hundred and fifty billion rupiah)

Unit Kerja Pertamina EP 2015 PERTAMINA EP WORK UNITS 2015

Pertamina EP mengelola wilayah kerja (WK) seluas Pertamina EP manages the working areas (WK) of
113.613,90 kilometer persegi. Sebagian besar merupakan 113,613.90 square kilometers. Most of them were handed
limpahan dari Wilayah Kuasa Pertambangan Migas PT over from the Oil and Gas Mining Concession Area of PT
Pertamina (Persero), dan tersebar di seluruh wilayah Pertamina (Persero), and spread across Indonesia. The
Indonesia. Pola pengelolaan usaha WK dilakukan dengan business management of working areas is under the
cara dioperasikan sendiri (own operation) dan kerja sama scheme of own operation and cooperation in the form of
dalam bentuk kemitraan. [G4-6] partnership. [G4-6]
Sampai dengan akhir periode pelaporan, kerjasama Until the end of the reporting period, the partnership
kemitraan terdiri atas 4 proyek pengembangan migas, 6 scheme consisted of 4 oil & gas development projects,
area unitisasi dan 44 area kontrak kerjasama kemitraan 6 unitization areas and 44 partnership contract areas
yang terdiri dari 15 kontrak Technical Assistant Contract consisting of 15 contracts of Technical Assistant Contract
(TAC) serta 29 kontrak Kerja Sama Operasi (KSO). (TAC) and 29 contracts of Joint Operation (KSO).
Selama tahun 2015 ada 7 kontrak kerjasama TAC/KSO During 2015 there were 7 TAC/KSO contracts ended and
yang berakhir dan dideterminasi, yakni: [G4-13] were terminated, namely: [G4-13]
NO URAIAN TERMINASI | TERMINATION DESCRIPTION TANGGAL TERMINASI | TERMINATION DATE
1 TAC P - Radiant Ramok Senabing 8 Januari 2015 | January 8, 2015
2 TAC P - Intermega Sabaku 8 Januari 2015 | January 8, 2015
3 TAC P - Intermega Salawati 8 Januari 2015 | January 8, 2015
4 TAC P - Putera Kencana Basilam Petrogas 5 Mei 2015 | May 5, 2015
5 TAC P - Radiant Energi Sukatani 15 Juni 2015 | June 15, 2015
6 TAC P - Pelangi Haurgeulis Resources 16 November 2015 | November 16, 2015
7 TAC P - EMP Semberah 16 November 2015 | November 16, 2015
AREA OPERASI SENDIRI | OWN OPERATION
21 4 6
Jumlah | Total Jumlah | Total Jumlah | Total
FIELD PROYEK PENGEMBANGAN AREA UNITISASI

DEVELOPMENT PROJECT UNITIZATION AREA
Asset 1 Asset 2 Asset 3 Asset 4 Asset 5
KEMITRAAN | PARTNERSHIP
ASSET SUMATERA 1 SUMATERA 2 JAWA KTI Total

SUMATRA 1 SUMATRA 2 JAVA EIR
2015 2014 2015 2014 2015 2014 2015 2014 2015 2014
Kemitraan TAC | TAC Partnership 8 11 5 6 1 3 1 5 15 25
Kemitraan KSO | KSO Partnership 4 4 13 13 7 8 5 6 29 31

Wilayah Kerja Pertamina EP

Working Area of Pertamina EP
Asset 1 Asset 2
AREA OPERASI GEOGRAFIS AREA OPERASI GEOGRAFIS

OPERATION AREA Geographic OPERATION AREA Geographic
FIELD FIELD
1. Field Rantau Aceh 1. Field Prabumulih Sumatera Selatan
2. Field Pangkalan Susu Sumatera Utara South Sumatra
North Sumatra 2. Field Pendopo Sumatera Selatan
3. Field Lirik Riau South Sumatra
4. Field Jambi Jambi 3. Field Limau Sumatera Selatan
South Sumatra
5. Field Ramba Sumatera Selatan
South Sumatra 4. Field ADERA (Abab, Dewa, Raja) Sumatera Selatan
South Sumatra
UNITISASI UNITIZATION
PROYEK PROJECT
Unitisasi Tanjung Laban
P1. Proyek Pengembangan Gas Pakugajah Sumatera Selatan
Unitisasi Suban Pakugajah Development Project South Sumatra
Unitisasi Air Serdang
2
5
1
4
1 2
3
3
4
5
4
1 3
2
1
3 2 2
1

Asset 3 Asset 4
AREA OPERASI GEOGRAFIS AREA OPERASI GEOGRAFIS

OPERATION AREA Geographic OPERATION AREA Geographic
FIELD FIELD
1. Field Subang Jawa Barat 1. Field Cepu Jawa Tengah Jawa Timur
West Java Central Java - East Java
2. Field Jatibarang Jawa Barat 2. Field Poleng Jawa Timur
West Java East Java
3. Field Tambun Jawa Barat 3. Field Matindok Sulawesi Tengah
West Java Central Sulawesi
PROYEK PROJECT PROYEK PROJECT
P2. Proyek Pengembangan Pondok Makmur Jawa Barat P3. Proyek Pengembangan Gas Jawa Jawa Tengah
Pondok Makmur Development Project West Java Jawa Gas Development Project Central Java
UNITISASI UNITIZATION P4. Proyek Pengembangan Gas Matindok Sulawesi Tengah
Unitisasi MB Unit Matindok Gas Development Project Central Sulawesi
Unitisasi Sukowati
Asset 5
AREA OPERASI GEOGRAFIS

OPERATION AREA Geographic
FIELD
1. Field Sangatta Kalimatan Timur East Kalimantan
2. Field Bunyu Kalimantan Timur East Kalimantan
3. Field Tanjung Kalimantan Selatan South Kalimantan
4. Field Sangasanga Kalimantan Timur East Kalimantan
5. Field Tarakan Kalimantan Timur East Kalimantan
6. Field Papua Papua Barat West Papua
Unitisasi Wakamuk

Pertamina EP dari
Waktu ke Waktu
Pertamina EP From
Time to Time 1883
1968
Sumur produksi
pertama: Sumur Telaga
Said di Sumatra Utara.
Pembentukan Perusahaan
First production well: Tambang Minyak Nasional
Telaga Said well in (Pertamina), hasil
1871 North Sumatra. penggabungan Permina
dan Pertamin.
Pemboran minyak
1957 Establishment of
Perusahaan Tambang
pertama di Minyak Nasional
Cirebon (Pertamina), as a merger
Pembentukan Perusahaan of Permina dan Pertamin.
First oil drilling in
Minyak Nasional (Permina).
Cirebon
Establishment of
Perusahaan Minyak Nasional
(Permina).
RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAAN COMPANY BRIEF HISTORY

PT Pertamina EP atau selanjutnya disebut Pertamina EP Pertamina EP was established on September 13, 2005,
didirikan pada 13 September 2005, sebagai pelaksanaan as the implementation of Law No. 22 of 2001 regarding
Undang-Undang No.22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Oil and Gas (Oil & Gas Law). Under the law, PT Pertamina
Gas Bumi (UU Migas). Sesuai UU tersebut, PT Pertamina (Persero) established a subsidiary as a business entity,
(Persero) mendirikan anak perusahaan sebagai entitas which is an arm in the management of business activities
bisnis, yang merupakan kepanjangan tangan dalam in the upstream sector, which include: exploration and
pengelolaan kegiatan usaha di sektor hulu, meliputi: exploitation of oil, gas and geothermal; management of
eksplorasi dan eksploitasi minyak, gas dan panas bumi; oil and gas transportation; drilling services; and portfolio
pengelolaan transportasi migas; jasa pemboran; dan management in the upstream sector.
pengelolaan portofolio di sektor hulu.
Pada 17 September 2005, PT Pertamina (Persero) On September 17, 2005, PT Pertamina (Persero) signed a
menandatangani Kontrak Kerja Sama (KKS) dengan Badan Production Sharing Contract (PSC) with the Upstream Oil
Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP and Gas Agency (BP Migas) retroactive since September
Migas) yang berlaku surut sejak 17 September 2003, 17, 2003, on the entire area of Oil and Gas Mining
atas seluruh Wilayah Kuasa Pertambangan Migas yang Concession handed over through applicable laws. Thus
dilimpahkan melalui perundangan yang berlaku. Dengan the Working Areas (WK) of Pertamina EP were previously
demikian Wilayah Kerja (WK) Pertamina EP, adalah WK managed by PT Pertamina (Persero) and were operated
yang dahulu dikelola PT Pertamina (Persero) sendiri dan through the Technical Assistance Contract (TAC) and the
yang dikelola melalui Technical Assistance Contract (TAC) Joint Operating Body Enhanced Oil Recovery (JOB EOR).
dan Joint Operating Body Enhanced Oil Recovery.

17 Sep
PT Pertamina EP didirikan, sebagai anak 2005
perusahaan dan kepanjangan tangan PT
Pertamina (Persero) dalam pengelolaan
kegiatan usaha di sektor hulu.
PT Pertamina EP
PT Pertamina EP was established, as a menandatangani Kontrak
subsidiary and the representative of PT Kerja Sama (KKS) dengan BP
Pertamina (Persero) in the management of Migas (sekarang SKK Migas),
business activities in the upstream sector. dengan jangka waktu 30 28 Feb
tahun.
2013
13 Sep PT Pertamina EP signed
Production Sharing Contract
2005 with BP Migas (now SKK
PT Pertamina EP melakukan
Migas), with a term of 30
restrukturisasi area operasi
years.
sendiri, dari tiga Region
menjadi lima Asset.
PT Pertamina EP conducted
restructuring of its own
operation areas, from three
Regions to five Assets.
Pada tanggal yang sama, PT Pertamina EP juga On the same date, PT Pertamina EP also signed Pertamina
menandatangani Kontrak Minyak dan Gas Bumi Pertamina Oil and Gas Contracts with BPMIGAS, (now SKKMIGAS). The
dengan BPMIGAS (sekarang disebut SKKMIGAS). Kontrak contract is valid for 30 years from the date of signing.
tersebut berlaku selama 30 tahun sejak penandatanganan.
Sejak didirikan tujuh tahun silam, PT Pertamina EP Since it was founded seven years ago, PT Pertamina EP
telah berkembang sebagai entitas bisnis yang memiliki has grown as a business entity that has a strategic role
peran strategis bagi induk perusahaan dengan for the parent company to contribute to the profits of PT
memberikan kontribusi pada perolehan laba PT Pertamina Pertamina (Persero). The contributions came from income
(Persero). Kontribusi tersebut berasal dari pendapatan (commerciality) of oil and gas products in the form of
(komersialitas) produk migas berupa lifting minyak crude oil and natural gas lifting, both from own operation,
mentah dan gas bumi, baik dari hasil operasi sendiri, UBEP as well as TAC and KSO partners. Production of
UBEP dan mitra TAC maupun KSO. Produksi minyak crude oil is then distributed to be processed at domestic
mentah tersebut selanjutnya disalurkan untuk diolah pada refineries of PT Pertamina (Persero), while natural gas
kilang domestik PT Pertamina (Persero), sedangkan hasil production is distributed directly to consumers.
produksi gas bumi disalurkan langsung kepada konsumen.

Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan [G4-56] Vision, Mission and Corporate Culture
Visi Perusahaan pada umumnya [G4-56]
bersifat jangka panjang yang
dipadukan dengan target berjenjang Visi 2014-2025 Vision 2014-2025
hingga mencapai tujuan utama
Perusahaan. Pertamina EP telah Menjadi perusahaan eksplorasi dan produksi minyak dan Becoming a world class oil and gas exploration and
menyusun Rencana Jangka Panjang gas bumi kelas dunia. production company
Perusahaan (RJPP) 2006-2014
dengan visi utama yaitu Pertamina
EP World Class. Visi utama tersebut Misi 2014-2025 Mission 2014-2025
terus digunakan walaupun sudah Melaksanakan pengusahaan sektor hulu minyak dan gas Managing upstream oil and gas activities with emphasis
ada Rolling RJPP pada tahun 2011 dengan penekanan pada aspek komersial dan operasi on commercial and operational excellence, which grow
dan 2012. Agar Visi utama dapat
tercapai, maka selanjutnya dibuat
yang baik, serta tumbuh dan berkembang bersama and evolve with the environment
Visi turunan atau quick wins yang lingkungan hidup.
dijawantahkan dalam tiga tahap
Repetita.
Budaya Perusahaan Corporate Values
Dengan berakhirnya tahun 2014, Pertamina EP membangun budaya Perusahaan Pertamina EP builds corporate culture through 6C Values.
maka Manajemen mengambil (corporate culture) melalui Tata Nilai 6C. Tata Nilai 6C The 6C Values are important values that must be owned by
keputusan untuk terus berupaya
merupakan nilai-nilai penting yang harus dimiliki oleh Pertamina EP personnels that will form the behavior that
mencapai Visi utama dengan target
waktu sampai tahun 2025. Hal insan Pertamina EP yang akan membentuk perilaku yang becomes culture, as the characteristic of Pertamina EP
tersebut selaras dengan Visi PT menjadi budaya, sebagai ciri khas Pertamina EP di antara among other firms.
Pertamina (Persero) yaitu Menjadi perusahaan-perusahaan lainnya.
Perusahaan Energi Nasional Kelas
Dunia yang juga didukung dengan
Aspirasi tahun 2025 untuk menjadi
Asian Energy Champion.
VISION OF
The companys vision is generally
long-term in nature, which is Pertamina MISSION OF Pertamina EP 2025
combined with gradual targets
to achieve the main goals of the
EP 2025 Managing upstream oil and gas
Company. Pertamina EP has activities with emphasis on strongly
developed the Long Term Corporate Becoming commercial and operational
Plan (RJPP) 2006 - 2014 with the
primary vision of World Class World Class excellence, which grow and evolve with
Pertamina EP. The primary vision
continues to be used despite the E&P Company the environment
RJPP Rolling in 2011 and 2012.
In order to achieve the primary Visi Perusahaan
vision, we created derivative vision Company Vision
or quick wins that are set out in
three phases of Repetita (three-year
development plan).
By the end of 2014, the management

made the decision to continue
Grand Misi
working to achieve the primary strategy Perusahaan
vision by 2025. This is in line with (from SWOT) Company Mission
the vision of PT Pertamina (Persero)
as Becoming a World Class
National Energy Company which
is also supported by the Aspiration
2025 to become the Asian Energy
Champion.
Corporate
Culture
6C Value
Business strategy
Building Human Capital Excellence
Establishing Living Database &
Asset Management System
Enhancing Subsurface and
Surface Facility Method, System &
Technology
Strengthening HSSE Excellence &
Society Trust

Tata Nilai
Tata Nilai Perusahaan (6C) ditetapkan dan diberlakukan
berdasarkan Keputusan Direksi No.Prin-030/
EP0000/2013-S0, tertanggal 1 Maret 2013.
Companys Corporate Values

Companys Corporate Values (6Cs) were determined and
applied based on Decision of Board of Directors No. Prin-
030/EP0000/2013-S0 dated March 1, 2013.
Dikelola secara profesional, menghindari benturan

kepentingan, tidak menoleransi suap, menjunjung Mampu berkompetisi dalam skala regional
tinggi kepercayaan dan integritas. Berpedoman pada maupun internasional, mendorong
asas-asas tata kelola korporasi yang baik. pertumbuhan melalui investasi, membangun
budaya sadar biaya dan menghargai kinerja.
Professionally managed, avoiding conflicts of
interest, zero tolerance to bribery, upholding trust Able to compete in the regional and
and integrity. Guided by the principles of good international scale, encouraging growth
corporate governance. through investment, build a cost conscious
culture and appreciate performance.
Dikelola oleh pemimpin dan

Clean
(Bersih)
01
pekerja yang profesional Competitive
dan memiliki talenta dan (Kompetitif)
penguasaan teknis tinggi,
berkomitmen dalam 02 Berperan dalam pembangunan
membangun kemampuan riset
dan pengembangan.
06 ekonomi nasional, menjadi
pelopor dalam reformasi
Capable BUMN, dan membangun
Managed by professional (Berkemampuan) kebanggaan bangsa.
leaders and employees who
have talent and high technical Role in national economic
Confident development, becoming a
competencies, committed in (Percaya Diri)
building capacity for research pioneer in the reform of State
and development. 03 Owned Enterprises, and build
Commercial 04 national pride.
(Komersial)
.
Customer
05 Focused
(Fokus pada
Menciptakan nilai tambah dengan Pelanggan)
orientasi komersial, mengambil Berorientasi pada kepentingan pelanggan
keputusan berdasarkan prinsip- dan berkomitmen untuk memberikan
prinsip bisnis yang sehat. pelayanan terbaik kepada pelanggan.
Create added value with Oriented to customers interests and

commercial orientation, making committed to providing the best service to
decisions based on the principles customers.
of sound business.

Pertamina EP 2015 Performance Pertamina
Profil Pertamina
EP Profile
EP Management Discussion
discussion and analysis
Analysis
BIDANG USAHA LINE OF BUSINESS

Sesuai Anggaran Dasar Perusahaan yang terakhir kali According to the most recent Articles of Association and
dan termuat dalam akta No.15 Tanggal 10 Juli 2013 contained in the notarial deed Number 15 Dated July 10,
yang dibuat notaris Marianne Vincentia Hamdani SH 2013 by Marianne Vincentia Hamdani SH in Jakarta, and
di Jakarta, dan telah memperoleh surat Persetujuan received a letter of Approval on Amendment of Articles of
Perubahan Anggaran Dasar dari Menteri Hukum dan Association from the Minister of Justice and Human Rights
HAM No.AHU-47131.AH.01.01 Tahun 2013, Tanggal 6 No.AHU-47131.AH.01.01 of 2013, dated September 6,
September 2013, dinyatakan bahwa 2013, stipulates
Maksud dan Tujuan Perusahaan adalah Purpose and Goals of the Company are conducting
menyelenggarakan kegiatan usaha di sektor hulu business in the upstream sector of oil, gas, coal
bidang minyak, gas bumi, coal bed methane dan bed methane and shale gas, including exploration
shale gas, meliputi eksplorasi dan eksploitasi and exploitation, as well as sales of oil, gas, coal
serta penjualan produksi minyak, gas bumi, coal bed methane and shale gas production, results of
bed methane dan shale gas, hasil kegiatan usaha exploration and exploitation operations.
eksplorasi dan eksploitasi.
Produk yang dihasilkan Perusahaan pada kurun waktu The Companys products during the reporting period are
periode pelaporan adalah minyak mentah dan gas bumi. crude oil and natural gas. [G4-4]
[G4-4]

Corporate Governance Corporate
Corporate
Social
Governance
Responsibility Other
OtherInformations
Information
Eksplorasi Eksploitasi Komersialitas

Exploration Exploitation Commerciality
207 (2C-Inplace) 100,258 36.557

atau 94 (2C) RR
Produksi Minyak (BOPD) Penjualan Minyak Mentah (MBBLs)
Oil Production (BOPD) Crude Oil Sales (MBBLs)
Temuan Cadangan (MMBOE)
Reserve Discovery (MMBOE) 1,106 287.727
Produksi Gas (MMSCFD) Penjualan Gas (MMSCF)
Gas Production (MMSCFD) Gas and LPG Sales (MMSCF)
KEGIATAN USAHA EKSPLORASI KEGIATAN USAHA EKSPLOITASI KEGIATAN USAHA KOMERSIALITAS

EXPLORATION BUSINESS ACTIVITIES EXPLOITATION BUSINESS ACTIVITIES COMMERCIALITY BUSINESS ACTIVITIES
Kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi Kegiatan eksploitasi meliputi Integrated Kegiatan eksploitasi meliputi Oil and
meliputi Regional Studies, Lead to Prospect Activity Planning, Studies (POS, FEED, EOR, Gas Marketing, Oil and Gas Sales, Lifting
Studies, Post Drill Evaluation, Land & etc), Production Planning, Survey & Seismic Coordination.
Acquisition Permit. Acquisition, Wells Planning, Execution & Commerciality business activities covering Oil
Oil and gas exploration activities covering Delivery (Drilling), Well Workovers, Well and Gas Marketing, Oil and Gas Sales, Lifting
Regional Studies, Lead to Prospect Services, Pilot Test/Early Prod. System, Coordination
Studies, Post Drill Evaluation, Land & Development Execution, EOR Operations
Acquisition Permit. Management, O&M Production System.
Exploitation activities covering Integrated
Activity Planning, Studies (POS, FEED, EOR,
etc), Production Planning, Survey & Seismic
Acquisition, Wells Planning, Execution &
Delivery (Drilling), Well Workovers, Well
Services, Pilot Test/Early Prod. System,
Development Execution, EOR Operations
Management, O&M Production System.

KEGIATAN USAHA EKSPLORASI EXPLORATION BUSINESS ACTIVITIES

Kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi yang dilakukan Exploration activities of oil and gas conducted by the
Perusahaan diawali dengan kegiatan studi Geologi dan Company started with the study of Geology and Geophysics
Geofisika (G&G) yang meliputi studi prospect generation, (G&G), covering prospect generation study, reservoir and
studi reservoir dan perangkap hidrokarbon, studi batuan hydrocarbon trap study, rock study and then continue with
kemudian dilanjutkan dengan pematangan lead dan the maturation of leads and prospects, 2D and 3D seismic
prospek, dan kegiatan survei seismik 2D dan 3D, untuk surveys, for underground reserves of oil & gas resource
pemetaan cadangan sumber daya migas di bawah tanah. mapping.
Selanjutnya, untuk pembuktian potensi cadangan Furthermore, to prove potential reserves that have been
yang telah dipetakan, maka Perusahaan menargetkan mapped, the Company sets a target to carry out wild cat
untuk melaksanakan pemboran eksplorasi wild cat dan exploration drilling and delineation. Oil and gas reserves
delineasi. Kegiatan pencarian dan penemuan cadangan search and discovery will take many years before being
migas berlangsung membutuhkan waktu bertahun- mapped and proceed with facility construction and prove
tahun sebelum dipetakan serta dilanjutkan dengan its existence with exploration drilling. The production
pembangunan fasilitas dan dibuktikan keberadaannya process will only take place when the discovery of reserves
dengan aktivitas pemboran eksplorasi. Proses produksi has been confirmed to have significant oil & gas deposit
baru berlangsung bila keberadaan cadangan yang potential.
ditemukan telah dipastikan memiliki potensi kandungan
migas yang signifikan.
KEGIATAN USAHA EKSPLOITASI EXPLOITATION BUSINESS ACTIVITIES

Kegiatan eksploitasi diawali dengan pengembangan Exploitation activities begin with development of targets
target dan fasilitas pemboran dengan kapasitas yang and drilling facilities with a capacity according to the
sesuai dengan potensi cadangan yang ditemukan. Dengan discovered potential reserves. Thus, the exploitation
demikian, proses eksploitasi setiap area operasi, baik yang process of each area of operation, both own operation
dimiliki sendiri dan kemitraan memiliki kapasitas fasilitas and partnership has the different facility capacity and
dan pola teknik pemboran yang berbeda berdasarkan drilling techniques based on their respective geological
kondisi geologi dan geofisika masing-masing. and geophysical conditions.
Selanjutnya dalam masa pemboran, Pertamina EP selalu During drilling period, Pertamina EP constantly monitors
memantau perubahan permukaan di bawah tanah dan subsurface changes and making adjustments to effective
menyesuaikan teknik pemboran yang efektif. Kegiatan drilling techniques. Pertamina EPs exploitation activities
eksploitasi Pertamina EP meliputi kegiatan pemboran include oil and gas well development drilling; work over;
pengembangan sumur minyak dan gas; work over; well operations covering repairs, reopening, stimulation,
operasi sumur meliputi reparasi, reopening, stimulasi, injection, studies, well service; and exploitation seismic
injeksi, penelitian, perawatan sumur; dan survei seismik surveys.
eksploitasi.
Dengan memahami sifat penurunan alami cadangan By understanding the character of natural decline of oil
minyak sepanjang masa pemboran, Pertamina EP reserves during the drilling period, Pertamina EP uses
menggunakan metode pengurasan minyak tahap lanjut enhanced oil recovery method by changing the drilling
dengan mengubah area pemboran dengan secondary area with secondary recovery and tertiary recovery. Thus
recovery dan tertiary recovery. Dengan demikian minyak the exploited crude oil and gas are then ready to be
mentah dan gas yang dieksploitasi kemudian siap dikirim distributed to refineries and consumers.
ke kilang dan konsumen.

PEKERJA PERTAMINA EP EMPLOYEE OF PERTAMINA EP

Jumlah pekerja Pertamina EP hingga akhir periode The number of Pertamina EPs employees until the end
pelaporan sebanyak 3.993 orang, bertambah dibanding of the reporting period was 3,993 people, an increase
tahun 2014 sebanyak 3.848 pekerja. Keberadaan mereka compared to 3,848 employees in 2014. They were spread
tersebar meliputi Kantor Pusat di Jakarta, dan Lapangan at the Head Office in Jakarta, and the Fields in five Assets.
di lima Asset. [G4-10] [G4-10]
Selama tahun 2015, Perusahaan melakukan perekrutan During 2015, the Company conducted new employees
pekerja baru yang terdiri dari 14 (empat belas) pekerja hiring, which were 14 (fourteen) male employees and 6
laki-laki dan 6 (enam) pekerja perempuan berdasarkan (six) female employees based on manpower need with the
kebutuhan manpower dengan persetujuan Presiden approval of President Director. [G4-LA1]
Direktur. [G4-LA1]
Komposisi Pekerja berdasarkan Status Kepegawaian [G4-10]

Employee Composition by Status
2015 2014 2013
3,993 3,848 3,667

3,956 37 3,810 38 3,646 21
Pekerja Waktu Tidak Tertentu Pekerja Waktu Tertentu

Permanent Employee Direct Contract Employee

Pertamina EP 2015 Performance Pertamina
Profil Pertamina
EP Profile
EP Management Discussion
discussion and analysis
Analysis
Komposisi Pekerja berdasarkan LOKASI PENEMPATAN [G4-10]

Employee Composition by Placement Location
2015 2014 2013

Kantor Pusat | Head Office 721 Kantor Pusat | Head Office 710 Kantor Pusat | Head Office 684
Asset 1 758 Asset 1 752 Asset 1 702
Proyek Pengembangan | Development Project 50 Proyek Pengembangan | Development Project 55 Proyek Pengembangan | Development Project 60
3,993 Jumlah | Total 3,848 Jumlah | Total 3,667 Jumlah | Total
Komposisi Pekerja berdasarkan Kelompok Usia [G4-10]

Employee Composition by Age Group
2015 2014 2013

1,348 31%
1,472 33%
1,120 865 1,124 22%
831
536 539
14%
< 30 31 - 40 41 -50 > 51 < 30 31 - 40 41 -50 > 51 < 30 31 - 40 41 -50 > 51
3,993 Jumlah | Total 3,848 Jumlah | Total 3,667 Jumlah | Total
Komposisi Pekerja berdasarkan Tingkat Pendidikan [G4-10]

Employee Composition by Level of Education
2015 2014 2013
3,993 3,848 3,667

1,153 586 1,947 307 1,103 566 1,770 282 7% 28% 14% 51%
SLTA dan setara Diploma dan setara Sarjana (S1) Pasca-Sarjana

High school and Equivalent Diploma and Equivalent Bachelors Degree Masters & Doctoral Degrees

Corporate Governance Corporate
Corporate
Social
Governance
Responsibility Other
OtherInformations
Information
Komposisi Manajemen berdasarkan Level Organisasi [G4-LA12]

Management Composition by Organizational Level
GENDER KELOMPOK USIA | AGE GROUP
POSISI | Position JUMLAH PRIA WANITA <30 31-50 >51

Total Male Female
Direksi | Directors 5 4 1 0 0 5
VP/GM 25 25 0 0 4 21
Manajer/Manajer Senior | Manager/Senior Manager 183 175 8 0 93 90
Jumlah | Total 213 204 9 0 97 116
Pengembangan Kompetensi Pekerja Employee Competency Development

Pertamina EP secara berkesinambungan Pertamina EP continuously provides training for
menyelenggarakan pelatihan bagi pekerja guna the employees to improve their competencies and
meningkatkan kompetensi dan kapabilitas mereka. Tahun capabilities. In 2015, the Company provided a budget of
2015 Perusahaan menyediakan anggaran berjumlah USD2,662,288.07 for employee training and competence
USD2,662,288.07 untuk penyelenggarakan pelatihan development. The amount decreased compared to
dan pengembangan kompetensi bagi pekerja. Jumlah USD8,033,804.39 in 2014.
tersebut berkurang dibanding tahun 2014 sebesar
USD8,033,804.39.
BIAYA PENGEMBANGAN
KOMPETENSI Bagi Pekerja
Total ada 13.691 hari pelatihan yang diselenggarakan There were 13,691 learning days provided by the Company
Sesuai RKAP (USD)
Perusahaan sepanjang tahun 2015, meliputi 108.968 jam throughout 2015, covering 108,968 training hours with
Training Expenses for Employees
pelatihan dengan jumlah pekerja peserta pelatihan 4.058 a total of 4,058 training participants. Thus the average According to RKAP (USD)
orang. Dengan demikian rerata jam pelatihan per pekerja learning hours per employee were 11.91 hours of training. [G4-22, G4-LA9]
sebanyak 11,91 jam pelatihan. [G4-LA9] [G4-LA9]
Jumlah Hari Pelatihan Bagi Pekerja [G4-22, G4-LA9]

2015
Jumlah Hari Pelatihan Bagi Pekerja
2,662,288.07
2014
8,033,804.39
DOMESTIC OVERSEAS Inhouse CERTIFICATION 2013
2015 4,085 2015 0 2015 6,308 2015 3,298
2014 5,260 2014 967 2014 6,429 2014 1,355 6,109,291
2013 7,678 2013 478 2013 10,077 2013 4,962
Jumlah dan Rerata Hari dan Jam Pelatihan [G4-22, G4-LA9]

Total Learning Days for Employees
Jumlah Hari Pelatihan Jumlah Jam Pelatihan Jumlah Peserta

Jenis Pelatihan Number of Participants Rerata
Number of Learning Number of Learning
Type of Training AVERAGE
Days hours Pria | Male Wanita | Female
Domestik | Domestic 4,085 32,680 796 95 4.58
Luar Negeri | Overseas 0 0 0 0 0.00
Inhouse 6,308 50,464 2,274 203 2.55
Sertifikasi | Certification 3,298 25,824 658 32 4.78
Jumlah | Total 13,691 108,968 3,728 330 11.91

STRUKTUR ORGANISASI PERTAMINA EP

ORGANIZATIONAL STRUCTURE OF
PERTAMINA EP
President Director
Rony Gunawan
Exploration & New Production & Operation Finance & Business

Discovery Project Director Development Director
Director Support Director
Nanang Abdul Manaf Herutama Trikoranto
Pribadi Mahagunabangsa Lukitaningsih
Treasury & Finance

Technical Support Exploitation Operation
Asset (s)
Ricky Adi Wibowo Wit Mulya Adi Prasetyana
Mahendradani
Controller & Partnership

Exploration Surface Facility Drilling
Financial
Indra Prasetya Jamsaton Nababan Agam Syahlevi
Darlis
New Discovery PPGJ

Project (s) PPGME O R Business Parthership ICT
Jawa Gas Development Project PDM
Andi Wardhana Bachtiar Tubagus Nasiruddin Budi Widyarta
Matindok Gas Development
Project Paku Gajah
Pondok Makmur Development
Project
Paku Gajah Development
Project
Oil & Gas Monetization

Imam Setiawan
Strategic Planning &

Legal & Relation OC & OE Internal Audit HSSE SCM & General Service Human Resources
Risk Management
Datu Yodi Priyatna Tolingul Anwar Deri Safari Heri Budiarso Elizar P. Hasibuan Benny Syarif Hidayat
Nelson Sitompul

STRUKTUR GRUP PERUSAHAAN

COMPANY GROUP STRUCTURE
Pemerintah Indonesia
Government of Indonesia
Menteri ESDM
Menteri BUMN Menteri Keuangan
Energy and Mineral
SOE Minister Finance Minister
Resources Minister
Dewan Komisaris Direksi

Board of Commissioners Board of Directors
Chief Audit Corporate

Executive Secretary
SPV Integrated Chief Legal
Supply Chain Counsel
Investment
Human
Planning & Risk Upstream Processing Marketing & General Finance
Gas Director Resources
Management Director Director Trade Director Director Director
Director
Director
Refinery Fuel, Lubrican,

Shipping, Etc.
Shareholder
Meeting
Upstream Main
Gas Business
Subsidiaries
PT PERTAMINA EP
Oil & Gas Asset 1, Asset 2, Asset 3, Asset 4, Asset 5,
PT PERTAMINA GAS Business Development Project, KSO and TAC
PERTAMINA EP CEPU SKK

KKKS
Joint Operation Agreement (JOA) dengan International MIGAS
Oil Company (Exxonmobil)
PSC
PT PERTAMINA EAST NATUNA
PT PERTAMINA HULU ENERGI

JOB-PSC Group
Investment & Pertamina Participating Interest (PPI) Partner
Partnership Overseas
Coal Bed Methane
PT PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGI

Area Sibayak - Sumatera Utara Directorate General
Geothermal Area Kamojang - Jawa Barat of Mineral, Coal &
Area Lahendong - Sulawesi Utara Geothermal
UPSTREAM TECHNOLOGY CENTER
1. Data Processing; 5. Drilling Technology;
2. Seismic Modelling; 6. Geology;
Technology Services 3. Reservois Simulation; 7. Geophysics ;
4. Production 8. Geodetic Information External
Optimization; System
Internal
Business
Services
PT PERTAMINA DRILLING PT ELNUSA
SERVICES INDONESIA

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM [G4-7] SHAREHOLDER COMPOSITION [G4-7]
Modal Ditempatkan dan Disetor
Pemegang Saham Jumlah Saham (Lembar) Nominal (IDR) %

SHAREHOLDERS NUMBER OF SHARES Nominal (IDR)
PT Pertamina (Persero) 249,975 249,975,000,000 99.99
PT Pertamina Dana Ventura 25 25,000,000 0.01
Jumlah | Total 250,000 250,000,000,000 100
Dewan Komisaris, Direksi, dan kelompok masyarakat tidak Board of Commissioners, Board of Directors and th public
memiliki saham Pertamina EP. do not own shares of Pertamina EP.
PEMEGANG SAHAM, ENTITAS ANAK, ENTITAS SHAREHOLDERS, SUBSIDIARIES, AFFILIATES

AFILIASI DAN PENGENDALIAN BERSAMA AND ENTITIES UNDER COMMON CONTROL
ENTITAS
Perusahaan Bentuk Kerjasama Entitas Pengendali Keterangan

Company Type of Partnership CONTROLLING ENTITY REMARKS
PT Pertamina Dana Ventura Pemegang Saham Anak Perusahaan PT Pertamina (Persero) Sudah beroperasi
Shareholder Subsidiary of PT Pertamina (Persero) In operation
PT Pertamina Bina Medika Pengelolaan kesehatan pekerja Anak Perusahaan PT Pertamina (Persero) Sudah beroperasi
Employee health management Subsidiary of PT Pertamina (Persero) In operation
PT Patra Jasa Management building Anak Perusahaan PT Pertamina (Persero) Sudah beroperasi
Building management Subsidiary of PT Pertamina (Persero) In operation
PT Pertamina Training & Consulting Tenaga kerja dan pelatihan Anak Perusahaan PT Pertamina (Persero) Sudah beroperasi
Human resources and training Subsidiary of PT Pertamina (Persero) In operation
PT Tugu Pratama Indonesia Asuransi kesehatan dan transportasi Anak Perusahaan PT Pertamina (Persero) Sudah beroperasi
Health insurance and transportation Subsidiary of PT Pertamina (Persero) In operation
PT Pertamina Gas Transportasi gas Anak Perusahaan PT Pertamina (Persero) Sudah beroperasi
Gas transportation Subsidiary of PT Pertamina (Persero) In operation
PT Pertama Drilling Services Indonesia Jasa pemboran Anak Perusahaan PT Pertamina (Persero) Sudah beroperasi
Drilling services Subsidiary of PT Pertamina (Persero) In operation
PT Elnusa Jasa perminyakan Anak Perusahaan PT Pertamina (Persero) Sudah beroperasi

Petroleum services Subsidiary of PT Pertamina (Persero) In operation
PT Patra Niaga Transportasi BBM Anak Perusahaan PT Pertamina (Persero) Sudah beroperasi
Fuel transportation Subsidiary of PT Pertamina (Persero) In operation
Pertamina Trans Kontinental Transportasi laut Anak Perusahaan PT Pertamina (Persero) Sudah beroperasi
Sea transportation Subsidiary of PT Pertamina (Persero) In operation
Pertamina Retail Penyedia BBM Anak Perusahaan PT Pertamina (Persero) Sudah beroperasi
Fuel supplier Subsidiary of PT Pertamina (Persero) In operation
PT Pertamina Lubricants Penyedia pelumas Anak Perusahaan PT Pertamina (Persero) Sudah beroperasi
Lubricants supplier Subsidiary of PT Pertamina (Persero) In operation

KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAM DAN EFEK Chronology of share and OTHER

LAINNYA SECURITIES listing
Sampai dengan akhir periode pelaporan, Pertamina As of the end of the reporting period, Pertamina EP has
EP belum pernah melakukan penawaran saham dan never made public offering and listed its shares on the
mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia. Dengan Indonesia Stock Exchange. Thus this report does not
demikian laporan ini tidak menyertakan informasi terkait include information related to a chronology of listing of
kronologis pencatatan saham dan efek lainnya. shares and other securities.
LEMBAGA PROFESI PENUNJANG PERUSAHAAN THE COMPANYS SUPPORTING PROFFESIONAL

INSTITUTION
Akuntan Publik | Public Accountant Notaris | Notary

Purwantono, Sungkoro, & Surja Marianne Vincentia Hamdani SH
Gedung Bursa Efek Indonesia Tower II Lt. 7, JL Sumagung II Blok J-5 No 2
Jalan Jend. Sudirman Kav. 52-53, Kelapa Gading Permai
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12190 Jakarta Utara 14240 Indonesia
Telepon: (021) 52895000 Tel : (62-21) 452 3463
Faksimile: (021) 52894100
Website: www.ey.com
Biro Administrasi Efek dan Perusahaan Administration Bureau of Securities and

Pemeringkat Efek Credit Rating Company
Pertamina EP adalah Perseroan Terbatas PT Pertamina EP is a non-listed Limited
bersifat tertutup. Laporan ini tidak Liability Company. This report does not
menyertakan informasi mengenai Biro include information about Administration
Administrasi Efek dan Perusahaan Bureau of Securities and Credit Rating
Pemeringkat Efek. Agency.
Keanggotaan Pada Asosiasi [G4-16]

Membership on Association
No Nama Organisasi Status Keanggotaan

Name of Organization Membership Status
1 Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Anggota | Member

Indonesian Geologist Association
2 Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI) Anggota | Member

Indonesian Association of Geophysicist
4 American Association of Petroleum Geologist (AAPG) Anggota | Member
5 Indonesian Petroleum Association (IPA) Anggota | Member
6 Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) Anggota | Member

Indonesia Petroleum Engineering Association
7 Institut Akutan Manajemen Indonesia (IAMI) Anggota | Member

Indonesian Management Accounting Institute
8 Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Anggota | Member

Indonesian Accountant Association
9 Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia Anggota | Member

Indonesian Public Relations Association

Analisis & Pembahasan

Management Discussion & Analysis
Manajemen

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Managements Discussion and Analysis
Kondisi Global 78
Global Conditions
Situasi dalam Negeri 80
Domestic Situation
Tinjauan Operasi 82
Operational Overview
Kegiatan Eksploitasi Segmen Produksi Minyak 84
Mentah
Exploitation Activities Crude Oil Production Segment
Kegiatan Eksploitasi Segmen Produksi Gas 87
Bumi
Exploitation Activities Natural Gas Production
Segment
Kegiatan Eksplorasi dan Pengembangan 89
Exploration and Development Activities
Kegiatan Penjualan 96
Sales Activities
Tinjauan Kinerja Keuangan 98
Financial Performance Review
Analisis Posisi Keuangan 106
RASIO KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN TINGKAT 118
KOLEKTIBILITAS PIUTANG PERUSAHAAN
Solvency Ratio and Collectability Ratio of The
Company
Struktur Modal 122
Capital Structure
Belanja dan Ikatan Material Investasi Barang 123
Modal
Expenditures and Materials Ties in Capital Goods
Investment
Transaksi Derivatif dan Aktivitas Lindung 125
Nilai
Derivative Transactions and Hedging Activities
Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal 130
Laporan Akuntan
Information and Material Facts After The Date of
Accountants Report
Prospek Usaha 131
Business Prospects
Kinerja Pemasaran 133
Marketing Performance
Kebijakan Dividen 138
Dividend Policy
Program Kepemilikan Saham dan Realisasi 139
Dana Hasil Penawaran Umum
Stock Option Program and Realization of Public
Offering Proceeds
INFORMASI PENTING MENGENAI INVESTASI, 140
EKSPANSI, DIVESTASI, AKUISISI, RESTRUKTURISASI,
DAN PRIVATISASI
Important Information About Investment, Expansion,
Divestment, Acquisition, Restructuring, and
Privatization
Informasi Penting yang Mengandung 142
Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi
dengan Pihak Afiliasi
Important Information that Contains Conflict of
Interest and/or Transactions with Affiliated Parties
Perubahan Peraturan Perundang-undangan 144
yang Berpengaruh Signifikan terhadap
Perusahaan
Regulatory Changes that Significantly Affect The
Company
Kebijakan Akuntansi 145
Accounting Policies
TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN 2015 147
Level of Company Soundness 2015

Meski dihadapkan pada kondisi global turunnya harga

minyak dunia dan lambatnya pertumbuhan ekonomi
nasional, PT Pertamina EP tetap berkomitmen melakukan
aktivitas eksploitasi maupun eksplorasi minyak dan gas
(migas).
Despite being faced with global conditions of the decline

in world oil prices and the slow growth of the national
economy, PT Pertamina EP remains committed to the
activity of exploitation and exploration of oil and gas.
KONDISI GLOBAL GLOBAL CONDITIONS
Kondisi global selama tahun 2015 secara langsung Global conditions in 2015 directly and indirectly affected
maupun tidak langsung turut mempengaruhi kinerja dan Pertamina EPs performance and achievement during the
pencapaian Pertamina EP. Situasi geo-politik dan geo- year. The world geopolitical and geoeconomic situations
ekonomi dunia memberikan dampak pada turunnya harga significantly gave an impact on the decline in the world oil
minyak dunia sepanjang tahun 2015, hingga mencapai prices throughout 2015 to approximately 60% lower than
kurang lebih 60% lebih rendah dari harga minyak tahun the oil prices in 2014.
2014.
Beberapa faktor menjadi pemicu pelemahan harga There were several factors that triggered the weakening
minyak dunia, di antaranya adalah berlebihnya pasokan oil prices, among which was the oversupply of crude oil
minyak mentah dari sumur-sumur produksi di negara- from production wells in oil producing countries as well
negara produsen serta booming shale gas dan shale oil as the shale gas and shale oil boom in the United States.
di Amerika Serikat.
Hal tersebut berpengaruh pada industri minyak dan These factors affected the oil and gas industry all over
gas (migas) di seluruh dunia, termasuk juga Indonesia the world, including Indonesia and Pertamina EP. The
dan Pertamina EP. Harga jual minyak mentah produksi sales price of Pertamina EPs crude oil production to PT
Pertamina EP kepada PT Pertamina (Persero) ditetapkan Pertamina (Persero) is determined by weighted average
berdasarkan weighted average price (WAP), yang price (WAP), which refers to the world oil prices.
mengacu pada tingkat harga minyak dunia.

Semakin menurunnya harga minyak dunia menjadikan The declining world oil prices made WAP for 2015 set at
WAP yang ditetapkan untuk tahun 2015 adalah USD48.03/ USD48.03/BBLs, lower than USD94.74 WAP/BBLs in 2014.
BBLs, lebih rendah dibandingkan WAP tahun 2014 It caused a decrease in the companys revenues from oil
sebesar USD94.74/BBLs. Hal ini berpengaruh terhadap sales to PT Pertamina (Persero).
menurunnya pendapatan perusahaan hasil penjualan
minyak tanah kepada PT Pertamina (Persero).
Rata-Rata Weight Average Price

Weighted Average Price
2015 2014 2013

48.03 (USD/BBLs) 94.74 (USD/BBLs) 104.97 (USD/BBLs)

SITUASI DALAM NEGERI DOMESTIC SITUATION
Inflasi dan Nilai Tukar Mata Uang Inflation and Exchange Rates
Di dalam negeri, ada beberapa faktor yang turut There were several domestic factors that affected the
memberikan pengaruh pada kinerja dan pencapaian Companys performance and achievements during 2015.
Perusahaan selama tahun 2015. Di antaranya adalah Among them was the inflation rate that reached 3.4%,
tingkat inflasi yang mencapai 3,4%, lebih rendah dari lower than the inflation target in the Revised State Budget
target inflasi Bank Indonesia sebesar 4%. 2015 that was set at 4%.
Sepanjang tahun 2015, nilai tukar mata uang rupiah Throughout 2015, exchange rate correction of the
Indonesia (IDR) terhadap dollar Amerika Serikat (USD) juga Indonesian rupiah (IDR) against the US dollar (USD) also
terus mengalami koreksi dan cenderung berada di bawah continued and tended to be below the market equilibrium
tingkat harga keseimbangan pasar atau undervalued. price level or undervalued. Such conditions affected
Kondisi tersebut turut berdampak pada pembiayaan the financing of the Companys operating activities,
kegiatan operasi Perusahaan, mengingat sebagian besar considering the majority of transactions were carried out
transaksi dilaksanakan menggunakan mata uang USD. in USD.
Rata-rata Kurs Nilai Tukar USD terhadap IDR

Average Exchange Rate of USD to IDR
13,392
11,878
2015 10,451
2014
2013
Industri Migas Nasional National Oil & Gas Industry

Indonesia dinilai banyak pihak masih memiliki potensi Indonesia is considered by many still have very large oil
migas sangat besar, walaupun pemanfaatannya juga tidak & gas potential, however there have been challenges in
mudah. Selain itu, minat investasi pada sektor migas its exploitation. In addition, interest in oil & gas sector
tidak tumbuh seperti pada sektor lain, terlebih ketika investments has not grown unlike in other sectors,
harga minyak dunia terus turun. especially when world oil prices continue to decline.
Kondisi ini menjadikan tingkat produksi minyak mentah These conditions made it still difficult to achieve the
nasional masih sulit untuk mencapai target yang target of national crude oil production as set in the State
ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Budget (APBN). The Special Task Force for Upstream
Negara (APBN). Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Oil and Gas Business Activities (SKK Migas) recorded oil
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyebut lifting realization was 777.56 barrels per day or 94.2% of
realisasi lifting minyak mencapai 777,56 ribu barel per hari Revised State Budget 2015 target of 825 barrels per day.
atau 94,2% dari APBNP 2015 sebesar 825 barel per hari. Meanwhile, gas lifting was 6,933.27 MMSCFD or 97.9% of
Sementara, lifting gas mencapai 6.933,27 MMSCFD atau Revised State Budget 2015 target of 7,079.00 MMSCFD.
97,9% dari target dalam APBNP 2015 sebanyak 7.079,00
MMSCFD.

Efisiensi dan Inovasi Efficiency and Innovation

Secara umum, Pertamina EP bukan satu-satunya In general, Pertamina EP is not the only company faced
perusahaan yang dihadapkan pada dampak dari terus with the impact of the weakening world oil prices. Quite a
melemahnya harga minyak dunia. Tidak sedikit perusahaan few global and national oil & gas companies are forced to
migas global maupun nasional yang terpaksa melakukan make job cuts and layoffs (PHK) in order to survive.
pengurangan tenaga kerja dan melakukan pemutusan
hubungan kerja (PHK) agar tetap dapat bertahan.
Pertamina EP pun dihadapkan pada kondisi senada, Pertamina EP was faced with similar conditions, however
meskipun demikian Perusahaan tetap berkomitmen untuk the Company remained committed to avoid layoffs of
tidak melakukan PHK terhadap para pekerja dan terus employees and continued to carry out oil & gas activities.
melakukan aktivitas migas.
Tahun 2015 Perusahaan menargetkan penjualan (lifting) In 2015, the Company set ready for sale production (lifting)
sebesar 114.002 barel per hari (BOPD), dengan realisasi target at 114,002 barrels per day (BOPD), with realization
mencapai 100.155 BOPD. Angka tersebut menurun reached 100,155 BOPD. The figure was decreased from
dari realisasi tahun 2014 yang sebesar 115.791 BOPD. the realization in 2014 that amounted to 115,791 BOPD.
Sementara, lifting gas ditargetkan mencapai 814 Meanwhile, gas lifting was expected to reach 814 MMSCFD
MMSCFD dengan realisasi selama tahun 2015 sebesar 788 with realization during 2015 was 788 MMSCFD. The
MMSCFD. Jumlah tersebut naik dibandingkan pencapaian volume was up compared to gas lifting achievement in
lifting gas tahun 2014 sebanyak 780 MMSCFD. [G4-22] 2014 at 780 MMSCFD. [G4-22]
Untuk memastikan aktivitas migas selama tahun 2015 To ensure that oil & gas activities during 2015 could still be
bisa tetap terlaksana, Perusahaan melakukan efisiensi implemented, the Company applied efficiency by carrying
dengan melaksanakan lima strategi prioritas yang out five priority strategies that have been established by
dicanangkan oleh PT Pertamina (Persero). Selain itu, PT Pertamina (Persero). In addition, Pertamina EP also
Pertamina EP juga melakukan inovasi yang bisa menekan made several innovations that can reduce operating costs
biaya operasional dan meningkatkan kinerja operasional. and improve operational performance.
Lima Strategi Prioritas | Five Priority Strategies
Strategi | Strategy Strategi | Strategy Strategi | Strategy Strategi | Strategy Strategi | Strategy
1 2 3 4 5
Pengembangan Menerapkan efisiensi Menjalankan program Memperkuat Memperkuat
bisnis hulu migas. bisnis anak usaha peningkatan kapasitas jaringan ritel dalam struktur keuangan
Development of Pertamina. kilang yang dimiliki menghadapi daya untuk meningkatkan
upstream oil & gas Implementing Pertamina untuk saing bersama pendapatan
business. business efficiency pengamanan pasokan kompetitor. perusahaan setiap
at Pertamina BBM dan meningkatkan Strengthening tahunnya.
subsidiaries. produksi. retail network Strengthening the
Implementing capacity in maintaining financial structure
improvement program competitiveness to increase company
at refineries owned by against competitors. revenue annually
Pertamina to secure
fuel supply and increase
production.
Beberapa inovasi yang dilakukan oleh Pertamina EP The innovations made by Pertamina EP succeeded in
berhasil mendapatkan pengakuan dan penghargaan dari gaining recognition and appreciation from various parties.
berbagai pihak. Uraian tentang bentuk-bentuk inovasi The description of the forms of innovation that have been
yang telah dilaksanakan pada tahun 2015, disampaikan implemented in 2015 is presented in other part of this
dalam bagian lain Laporan ini. Report.

TINJAUAN OPERASI
Operational Review
Kegiatan utama Pertamina EP dalam mengelola industri hulu migas terdiri atas:
The main activities of Pertamina EP in managing the upstream oil & gas industry consist of:
Kegiatan eksplorasi serta pengembangan Kegiatan ekploitasi, terbagi menjadi

untuk mendapatkan cadangan baru dan segmen produksi minyak mentah dan
menunjang kesinambungan produksi. segmen produksi gas bumi. Kegiatan penjualan/komersialitas.
Exploration and development activities Exploitation activities, divided into crude Sales/commerciality activities.
to find new reserves and support the oil production and natural gas production
production continuity. segments.
Strategi Bisnis Pertamina EP Business Strategies of Pertamina EP

Perusahaan melaksanakan kegiatan utama dengan The company carries out its main activities by
menerapkan berbagai strategi untuk memastikan implementing various strategies to ensure continuity.
kesinambungan. Ada empat aspek utama yang menjadi There are four main aspects of focus in the implementation
perhatian dalam penerapan strategi bisnis Pertamina EP, of Pertamina EPs business strategies, namely:
yaitu:
1. Building Human Capital Excellence. 1. Building Human Capital Excellence.

2. Establishing Living Database & Asset Management 2. Establishing Living Database & Asset Management
System. System.
3. Enhancing Subsurface and Surface Facility Method, 3. Enhancing Subsurface and Surface Facility Method,
System and Technology. System and Technology.
4. Strengthening HSSE Excellence and Society Trust. 4. Strengthening HSSE Excellence and Society Trust.

Investasi Berkesinambungan Sustainable Investments

Pertamina EP juga melakukan investasi secara Pertamina EP also continually makes investments.
berkesinambungan. Namun, situasi bisnis migas yang However, the sluggish oil & gas business throughout 2015
melesu sepanjang tahun 2015 menjadikan Perusahaan caused the Company to make selective investments as
melakukan investasi secara selektif sebagai bagian dari part of efficiency.
efisiensi.
Total jumlah investasi yang dilakukan Pertamina EP pada Total investments made by Pertamina EP in 2015 reached
tahun 2015 mencapai USD813 juta. Jumlah tersebut USD813 million. The amount decreased by 18%, compared
menurun 18%, dibanding investasi pada tahun 2014 to investments in 2014 at USD989 million.
sebesar USD989 juta.
Perusahaan juga melakukan revisi rencana kerja dan The Company also revised its corporate work plan and
anggaran perusahaan (RKAP) yang disampaikan budget (RKAP), which was submitted to PT Pertamina
kepada PT Pertamina (Persero). Terdapat revisi terkait (Persero). The revisions included development well drilling
pengeboran sumur pengembangan, yang dari rencana from originally drilling at a total of 167 wells, to 62 wells.
semula total 167 pengeboran sumur, menjadi 62 sumur. The wells consisted of 37 own operation wells and 25
Sebanyak 37 sumur merupakan sumur operasi sendiri, partners wells.
dan 25 merupakan sumur mitra.
Realisasi pengeboran sumur pengembangan tahun 2015 Realization of development well drilling in 2015 was 40
sebanyak 40 sumur operasi sendiri, 19 sumur mitra, dan 2 wells of own operations, 19 partners wells, and 2 wells
sumur mitra dalam pelaksanaan. were in the implementation process.

KEGIATAN EKSPLOITASI SEGMEN PRODUKSI EXPLOITATION ACTIVITIES CRUDE OIL

MINYAK MENTAH PRODUCTION SEGMENT
Produksi minyak mentah diperoleh dari kegiatan operasi Crude oil production was collected from production
produksi sendiri (own operation) di lima Asset, dan activities of the Companys own operation in five Assets,
kerja sama dalam bentuk kemitraan, yakni 4 proyek and cooperation in the form of partnerships, namely 4 oil
pengembangan migas, 6 area unitisasi dan 44 area & gas development projects, 6 unitization areas and 44
kontrak kerjasama kemitraan, terdiri dari 15 kontrak partnership contract areas, consisting of 15 contracts
Technical Assistance Contract (TAC) serta 29 kontrak under Technical Assistance Contract (TAC) as well as 29
Kerja Sama Operasi (KSO). contracts under Joint Operation (KSO).
Realisasi produksi minyak mentah Pertamina EP pada Realization of Pertamina EPs crude oil production in
tahun 2015 sebesar 100.258 BOPD. Volume tersebut 2015 was 100,258 BOPD. The volume reached 87% of the
mencapai 87% dari target Rencana Kerja dan Anggaran Corporate Work Plan and Budget (RKAP) 2015 target that
Perusahaan (RKAP) 2015 yang telah dikoreksi menjadi has been corrected to 115,100 BOPD. The entire crude oil
sebesar 115.100 BOPD. Seluruh produksi minyak mentah production was sold to PT Pertamina (Persero) to meet
dijual kepada PT Pertamina (Persero) untuk memenuhi the needs of their refining units. [G4-8]
kebutuhan unit pengilangan mereka. [G4-8]
Kontribusi produksi terbesar didapat dari Asset 5 sebesar The largest production was contributed by Asset 5 of
19.513 BOPD, atau 19% dari total produksi minyak mentah 19,513 BOPD, or 19% of total crude oil production in 2015.
tahun 2015. Sementara produksi terendah diperoleh dari While the lowest production was from Asset 3 at 12,280
Asset 3 sebesar 12.280 BOPD. BOPD.
Adapun untuk target produksi minyak mentah tahun As for crude oil production target in 2016, PT Pertamina
2016, berdasarkan penetapan PT Pertamina (Persero) (Persero) as shareholder and RKAP 2016 set the target
selaku pemegang saham dan RKAP 2016 adalah 103.000 at 103,000 BOPD. This figure decreased by 10% over
BOPD. Angka tersebut menurun sebesar 10% dibanding production target in 2015.
target produksi tahun 2015.
Realisasi Produksi Minyak Mentah 2015 dan Target Produksi 2016 (BOPD)
Realization of Crude Oil Production 2015 and Production Target 2016 (BOPD)
2014 2015 2016
Area Operasi
Operating Area Realisasi Realisasi RKAP %
RKAP
Realization Realization
Field
Asset 1 17,604 16,187 17,446 93 17,191
Asset 2 21,583 18,968 21,656 88 19,669
Asset 3 13,961 12,280 14,350 86 12,059
Asset 4 24,146 19,131 23,516 81 17,791
Asset 5 22,178 19,513 23,889 82 21,838
Jumlah Operasi Sendiri | Total Own Operation 99,472 86,080 100,857 85 88,549
Kemitraan | Partnership
TAC 8,402 5,524 5,194 106 4,668
KSO 8,242 8,654 9,049 96 9,783
Jumlah Kemitraan | Total Partnerships 16,643 14,179 14,243 99 14,451
Jumlah Pertamina EP 116,115 100,258 115,100 87 103,000
Total Pertamina EP

Peningkatan Produksi Minyak Mentah Crude Oil Production Growth

Sebagai bagian dari sistem ketahanan energi nasional, As part of the national energy security system, Pertamina
Pertamina EP berkomitmen memasok kebutuhan EP is committed to supply crude oil to refineries of PT
minyak mentah ke kilang-kilang PT Pertamina (Persero). Pertamina (Persero). The Company continues to boost
Perusahaan terus berupaya meningkatkan produksi its crude oil production, despite the challenges in its
minyak mentah, meski hal tersebut tidak mudah implementation caused by many obstacles, among
dilaksanakan mengingat berbagai kendala yang harus which is the average decline of 32% as the ages of most
dihadapi, di antaranya adalah rata-rata deklinasi 32% production wells have reached maturity.
karena mayoritas usia sumur produksi yang sudah
matang.
Beberapa upaya yang dilaksanakan Pertamina EP untuk Several efforts undertaken by Pertamina EP to boost
meningkatkan produksi minyak mentah, adalah: crude oil production are:
Enhanced Oil Recovery (EOR) Enhanced Oil Recovery (EOR)

EOR dilaksanakan pada Lapangan yang sudah EOR is carried out in the fields that have entered the
memasuki pengurasan lapisan sekunder (secondary secondary recovery and tertiary recovery phase. During
recovery) maupun lapisan tersier (tertiery recovery). 2015, EOR projects were carried out in 16 fields, with
Selama tahun 2015 proyek EOR dilaksanakan pada 16 production volume reached 2,931 BOPD, or 115% of
Lapangan, dengan volume produksi mencapai 2.931 the target at 2,251 BOPD.
BOPD, atau 115% dari target sebesar 2.251 BOPD.
Tahun 2015, Pertamina EP telah mendapatkan In 2015, Pertamina EP has received approval on
persetujuan POFD waterflood yang meliputi POFD waterflood POFD, covering POFD Jirak phase-1,
Jirak phasa-1, Gebang, Rantau phasa-2 dan Tanjung Gebang, Rantau phase-2 and Tanjung phase-1, which
phasa-1 yang memberikan kontribusi terhadap contributed to Pertamina EPs reserve increase of
penambahan cadangan Pertamina EP sebesar 44,11 44.11 MMSTB.
MMSTB.
Rencana jangka panjang secondary recovery dan EOR

Long-term Plans of Secondary Recovery and EOR
a. Implementasi RK POFD di 6 lapangan (Jirak, Tanjung, Rantau, Talang Jimar, Tanjung Tiga Barat dan Gebang).
b. Optimasi waterflood (re-pattern / pattern alignment) di 4 lapangan (Ramba, Bajubang & Tambun).
c. Field Trial EOR (Tertiary Recovery) dengan chemical flooding di 3 Lapangan (Tanjung, Rantau & Jirak) dan CO2
flooding di 2 lapangan (Jatibarang & Tambun).
Tahun | Year d. Pilot ASP Flooding Limau blok seksi Q-51, rencana memulai injeksi di Juni 2017.
2016 2018 a. Implementation of RK POFD at 6 fields (Jirak, Tanjung, Rantau, Talang Jimar, West Tanjung Tiga and Gebang).
b. Waterflood optimization (re-pattern/pattern alignment) at 4 fields (Ramba, Bajubang & Tambun).
c. EOR (Tertiary Recovery) Field Trial with chemical flooding at 3 fields (Tanjung, Rantau & Jirak) and CO2 flooding
at 2 fields (Jatibarang & Tambun).
d. ASP Flooding Pilot at Limau Block, section Q-51, with plan of injection start in June 2017.
a. Pilot waterflood Jirak lapisan 4th & 7th

b. Optimasi waterflood (re-pattern / pattern alignment) di 4 lapangan (Kenali Asam, Tempino, Belimbing, Niru)
c. Field Trial EOR (Tertiary Recovery) dengan CO2 flooding di 1 struktur (Abab/Dewa/Raja).
Tahun | Year d. Pilot Chemical Flooding Meruap & Kawengan.
2019 2021 a. Waterflood pilot at Jirak 4th & 7th layers

b. Waterflood optimization (re-pattern/pattern alignment) in 4 fields (Kenali Asam, Tempino, Belimbing and Niru)
c. EOR (Tertiary Recovery) Field Trial with CO2 flooding at 1 structure (Abab/Dewa/Raja).
d. Chemical Flooding Pilot at Meruap & Kawengan.

Hasil forecast produksi dari kegiatan waterflood dan Production forecast results from waterflood and EOR
EOR diperkirakan tambahan gain produksi di tahun 2021 activities expected additional production gains in 2021
sebesar > 23 KBOPD dan mencapai puncak produksi > 47 to be >23 KBOPD with peak production of >47 KBOPD in
KBOPD di tahun 2025. 2025.
Pengembangan Eksplorasi Lepas Pantai (Off Shore) Development of Offshore Exploration

Pertamina EP juga terus melakukan persiapan untuk Pertamina EP also continues to make preparations
pengembangan eksplorasi lepas pantai (off shore) di for the development of offshore exploration in Glagah
Blok Glagah Kambuna di Sumatera Utara. Perusahaan Kambuna Block in North Sumatra. The Company
merencanakan pemboran lepas pantai pertama pada planned the first offshore drilling to be executed in
tahun 2016. 2016.
Pendapatan Segmen Produksi Minyak Mentah Revenues of Crude Oil Production Segment
Kontribusi pendapatan dari produksi minyak mentah The revenue contribution from crude oil production was
adalah sebesar USD1,538 juta atau 53% dari total USD1,538 million or 53% of total revenues during 2015.
pendapatan usaha sepanjang tahun 2015. Pendapatan The revenues decreased compared to USD3,250 million in
tersebut menurun dibandingkan tahun 2014 yang sebesar 2014, which was due to decline in crude oil prices.
USD3,250 juta yang dipengaruhi oleh penurunan harga
jual minyak mentah.
Cadangan Minyak Mentah dan Kondensat Terbukti Proven Crude Oil and Condensate Reserves
Kesinambungan produksi minyak mentah tidak terlepas Continuity of crude oil production is not independent of the
1,360,386.68 dari keberadaan cadangan minyak mentah terbukti, yang

didapat melalui proses pencarian dan penemuan cadangan
existence of crude oil proven reserves, which are acquired
through the process of search and discovery of crude oil
minyak mentah. Sampai dengan akhir tahun 2015, reserves. Up till the end of 2015, Pertamina EPs volume
Cadangan Minyak Pertamina EP telah memiliki volume cadangan minyak of proven crude oil reserves amounted to 1,360,386.68
Mentah Terbukti mentah dan kondensat terbukti sebesar 1.360.386,68 MBOE, decreased compared to proven crude oil reserves
MBOE, menurun dibanding cadangan minyak mentah in 2014 of 1,387,040.76 MBOE. [OG1]
Proven Crude Oil terbukti tahun 2014 sebanyak 1.387.040,76 MBOE. [OG1]
Reserves
Cadangan Minyak Mentah dan Kondensat Terbukti (MSTB)

Proven Crude Oil and Condensate Reserves (MSTB)
Area 2015 2014 2013
Asset 1 166,353.66 188,996.01 222,640.51
Asset 2 279,060.92 240,756.14 243,668.25
Asset 3 271,427.32 287,169.78 193,929.41
Asset 4 57,154.70 70,100.30 42,258.53
Asset 5 145,206.87 146,118.80 124,807.64
Proyek Pengembangan 0 828.82 5,714.80
Development Project
TAC 163,878.38 150,353.39 170,031.60
KSO 277,304.84 302,717.52 205,445.50
Jumlah Cadangan Terbukti 1,360,386.68 1,387,040.76 1,208,496.24
Total Proven Reserves

KEGIATAN EKSPLOITASI EXPLOITATION ACTIVITIES

SEGMEN PRODUKSI GAS BUMI NATURAL GAS PRODUCTION SEGMENT
Produksi gas bumi diperoleh melalui kegiatan operasi Production of natural gas is acquired through own
produksi sendiri (own operation) di lima Asset, dan operation at five Assets, and cooperation in the form of
kerja sama dalam bentuk kemitraan, yakni 3 proyek partnerships, comprising 4 oil & gas development projects,
pengembangan migas, 6 area unitisasi dan 44 area 6 unitization areas and 44 partnership contract areas,
kontrak kerjasama kemitraan, terdiri dari 15 kontrak consisting of 15 contracts under Technical Assistance
Technical Assistant Contract (TAC), 29 kontrak Kerja Sama contract (TAC) and 29 Joint Operation (KSO) contracts.
Operasi (KSO).
Selama tahun 2015 realisasi produksi gas bumi adalah During 2015, the realization of natural gas production was
1.016 MMSCFD, atau mencapai 97% dari target RKAP 1,016 MMSCFD, or reached 97% of the RKAP 2015 target
2015 yang telah dikoreksi menjadi sebesar 1.052 MMSCFD. that has been corrected to 1,052 MMSCFD. The entire
Seluruh produksi gas bumi dijual untuk memenuhi production of natural gas was sold to meet domestic
kebutuhan dalam negeri. [G4-8] demand. [G4-8]
Realisasi Produksi Gas 2015 dan Target Produksi 2016 (MMSCFD)

Realization of Gas Production 2015 and Production Target 2016 (MMSCFD)
2014 2015 2016
Area Operasi
Operating Area Realisasi Realisasi RKAP %
RKAP
Operasi Sendiri | Own Operation
Asset 1 110.17 99.36 96.39 103 98.36
Asset 2 456.43 458.19 471.47 97 444.27
Asset 3 380.22 343.27 374.83 92 319.01
Asset 4 55.25 76.13 78.94 96 168.16
Asset 5 17.54 15.15 12.21 124 15.20
Jumlah Operasi Sendiri 1,019.62 992.10 1,033.84 96 1,045.00
Total Own Operation
Kemitraan | Partnership
TAC 16.71 13.45 11.59 116 10.50
KSO 8.15 10.15 6.18 164 8.53
Jumlah Kemitraan 24.86 23.60 17.78 133 19.03
Total Partnerships
Jumlah Pertamina EP 1,044.48 1,015.71 1,051.61 97 1,064.03
Total Pertamina EP

Peningkatan Produksi Gas Bumi Natural Gas Production Increase

Gas bumi merupakan salah satu bentuk energi baru yang Natural gas is one of new energies that can potentially
berpotensi dimanfaatkan sebagai pengganti energi fosil. be used as a substitute for fossil energy. Pertamina EP
Pertamina EP terus berupaya meningkatkan produksi gas continues to boost production of natural gas through a
bumi, melalui sejumlah upaya: number of efforts:
1. Melakukan kegiatan pengeboran eksploitasi pada 8 1. Conducting exploitation drilling of 8 wells.
sumur.
2. Melakukan kegiatan work over pada 13 sumur. 2. Conducting work over of 13 wells.
3. Melakukan upgrading fasilitas produksi (kompressor, 3. Upgrading production facilities (compressors, gas
pembangunan jalur gas, retrovit turbin generator) pipeline construction, generator turbine retrovit)
Pendapatan Segmen Produksi Gas Bumi Revenues of Natural Gas Production Segment
Kontribusi pendapatan dari produksi gas bumi adalah The revenue contribution from natural gas production was
sebesar USD1,385 juta atau 47% dari total pendapatan USD1,385 million or 47% of total revenues during 2015.
usaha sepanjang tahun 2015. Pendapatan tersebut The revenues decreased compared to 2014 which was
menurun dibandingkan tahun 2014 yang sebesar USD1,459 million that was affected by the average selling
USD1,459 juta yang dipengaruhi oleh harga jual rata-rata price of gas to consumers.
gas ke konsumen.
Cadangan Gas Bumi Terbukti Proven Natural Gas Reserves

Selama tahun 2015 Pertamina EP juga meneruskan During 2015, Pertamina EP also continued the search and
1,496,438.65 pencarian dan penemuan cadangan gas bumi, demi
memastikan keberlanjutan produksi gas bumi. Sampai
discovery of natural gas reserves, to ensure sustainability
of natural gas production. Up till the end of the reporting
Cadangan Gas Bumi dengan akhir periode pelaporan, volume cadangan gas period, the volume of proven natural gas reserves reached
bumi terbukti mencapai 1.496.438,65 MBOE. Angka 1,496,438.65 MBOE. This figure increased compared
Terbukti tersebut meningkat dibanding cadangan gas bumi to proven natural gas reserves in 2014 at 1,444,847.36
Proven Natural Gas terbukti tahun 2014 sebesar 1.444.847,36 MBOE. [OG1] MBOE. [OG1]
Reserves
Cadangan Gas Bumi Terbukti (MBOE)
Proven Natural Gas Reserves (MBOE)
Area 2015 2014 2013
Asset 1 173,274.70 210,106.38 153,417.63
Asset 2 470,443.64 452,280.16 489,839.93
Asset 3 382,452.04 225,372.81 220,092.23
Asset 4 80,778.40 87,144.40 8,547.50
Asset 5 88,981.56 120,539.80 114,892.31
Proyek Pengembangan 126,716.87 126,485.27 259,336.81
Development Project
TAC 67,962.62 180,535.49 194,551.99
KSO 105,828.83 42,383.05 49,817.17
Jumlah Cadangan Terbukti 1,496,438.65 1,444,847.36 1,490,495.56
Total Proven Reserves

KEGIATAN EKSPLORASI DAN PENGEMBANGAN EXPLORATION AND DEVELOPMENT ACTIVITIES
Aktivitas eksplorasi memainkan peran penting guna Exploration activities play an important role in order to
menjaga tingkat cadangan minyak mentah dan gas maintain the level of crude oil and natural gas reserves,
bumi, serta mencegah penurunan produksi. Tujuan dari and prevent the decline in production. The purpose of the
kegiatan eksplorasi di Pertamina EP adalah memperoleh exploration activities in Pertamina EP is acquiring new
cadangan migas baru, dan dilaksanakan sejalan strategi oil & gas reserves, and is implemented in line with the
Perusahaan untuk memperluas basis sumber daya. Companys strategy to expand the resource base.
Keberadaan cadangan migas menjadi hal penting, The existence of oil & gas reserves is important crude as
mengingat minyak mentah dan gas bumi bersifat tidak oil and natural gas are non-renewable. This makes oil &
bisa diperbaharui. Hal ini menjadikan kandungan migas gas deposit in the existing production wells may decline
ada pada sumur produksi-sumur produksi eksisting dapat and exhaust at any time.
saja berkurang dan habis sewaktu-waktu.
Kegiatan eksplorasi migas yang dilakukan Perusahaan Oil and gas exploration conducted by the Company include
meliputi kegiatan: the following activities:
Evaluasi subsurface secara regional, meliputi evaluasi Regional subsurface evaluation, covering the
cekungan sedimen, pembelajaran petroleum system, evaluation of sedimentary basins, petroleum system
pengembangan dan penentuan play concept. learning, as well as development and determination of
play concept.
Identifikasi lead dan prospek, melalui penambahan Identification of leads and prospects, through
data subsurface dengan melaksanakan kegiatan additional subsurface data by conducting surveys,
survei yaitu survei seismik (2D & 3D) maupun survei ie seismic surveys (2D & 3D), as well as non-seismic
non seismik (survei gravity, survei magnetic & surveys (gravity survey, magnetic & magnetotelluric
magnetotelurik). survey).
Pematangan kandidat pemboran atau penyiapan Maturation of drilling candidate or preparation of
prospek siap bor melalui kegiatan funneling yaitu drill ready prospects through funneling, which is an
proses asesmen terhadap elemen petroleum system, assessment process on petroleum system elements,
besaran sumber daya serta tingkat resiko bagi setiap the amount of resources and the risk level of each
usulan prospek dan lead yang diajukan. prospect and lead proposal.
Pemboran eksplorasi taruhan (wildcat) untuk Wildcat exploration drilling to prove the presence of oil
membuktikan ada tidaknya sumberdaya migas di & gas resources in an area.
suatu area.
Pemboran delineasi atau appraisal untuk menilai atau Delineation drilling or appraisal to assess or search
mencari pelamparan besaran volume sumberdaya for the spreading of the oil & gas resources discovery
migas yang ditemukan. volume.

Pada tahun 2015 Pertamina EP menargetkan penemuan In 2015, Pertamina EP set a target of oil and natural gas
minyak dan gas bumi sebesar 90 juta barel setara minyak discovery at 90 million barrels of oil equivalent (MBOE).
(MBOE). Target temuan tersebut terdiri atas minyak The discovery target consisted of 22 million barrels of
mentah 22 juta barel dan gas bumi 390 miliar standar crude oil and 390 billion standard cubic feet of natural gas.
kaki kubik.
Untuk mencapai target tersebut, kegiatan eksplorasi yang In order to achieve this target, Pertamina EP carried out
dilakukan Pertamina EP pada 2015 meliputi survei seismik exploration activities in 2015 that covered 2D seismic
2D sepanjang 597 km. Sedangkan survei seismik 3D surveys along 597 km. While 3D seismic surveys on
seluas 1.214 km di seluruh Indonesia terdiri dari 801 km 1,214 km2 all over Indonesia consisting of 801 km2 of
operasi sendiri mencakup Garcinia dan Seremban di Area owned operation covering Garcinia and Seremban in
Sumatera Utara, Karbela dan Selingsing di Area Sumatera North Sumatra Area, Karbela and Selingsing in South
Selatan, Akasia Besar di Area Jawa Barat, Lumajang di Sumatra Area, Akasia Besar in West Java Area, Lumajang
Area Jawa Timur, Tanjung dan Bunyu di Area Kalimantan, in East Java Area, Tanjung and Bunyu in Kalimantan
dan Kupalanda di Papua dan mitra seluas 413 km yang Area, Kupalanda in Papua and 413 km2 of partners area
mencakup Jambi dan Pendopo. covering Jambi and Pendopo.
Selain itu, Pertamina EP juga menargetkan pemboran In addition, Pertamina EP also set a target of exploration
eksplorasi sebanyak sembilan sumur yang terdiri dari drilling in a total of nine wells at its own operation areas,
lima sumur taruhan (wildcat) dan empat sumur deliniasi consisting of five wildcat wells and four delineation wells,
serta pemboran eksplorasi di wilayah mitra sebanyak tiga as well as exploration drilling in three wells of partners
sumur yang terdiri dari satu sumur wildcat dan dua sumur areas, consisting of one wildcat well and two delineation
deliniasi. wells.
Khusus untuk Bunyu, survei seismik pada tahun 2015 Especially for Bunyu, seismic surveys in 2015 covered
meliputi 166 km dan 209 km, dan merupakan survei 166 km and 209 km2, which were the fifth surveys that
yang kelima kalinya dilakukan. Sebelumnya, kegiatan have been conducted. Previously, the seismic surveys
seismik di Bunyu telah dilakukan pada tahun 1949 dan in Bunyu were conducted in 1949 and 1969, which was
1969 yang menjadi dasar Lapangan Bunyu diproduksikan. used as the basis for Bunyu Field to be put on production.
Selanjutnya, pada 2005 dan 2012 kembali dilakukan Subsequently, in 2005 and 2012 more seismic surveys
kegiatan seismik untuk memperkaya data. were conducted to enrich the data.
Pelaksanaan survei di Bunyu merupakan kombinasi survei The surveys in Bunyu were conducted as a combination of
gravity dan survei seismik yang dintegrasikan dengan gravity and seismic surveys integrated in passive seismic
survei passive seismic dan magnetotelluric, sehingga and magnetotelluric surveys, which better described the
menggambarkan model bawah permukaan area Bunyu model of Bunyu subsurface area.
dengan lebih baik.
Pencapaian Kegiatan Eksplorasi Achievements of Exploration Activities

Kegiatan eksplorasi yang dilaksanakan tahun 2015 telah Exploration activities that were carried out in 2015 have
mendapatkan beberapa pencapaian, yakni: had several achievements, namely:
1. Pada bulan Juli 2015 mendapatkan Penghargaan 1. In July 2015, received Patra Nirbhaya Karya Utama
Patra Nirbhaya Karya Utama. Award.
2. Realisasi penemuan cadangan sebesar 94 MMBOE 2. Realization of reserve discovery of 94 MMBOE or 104%
atau sebesar 104% dari target sebesar 90 MMBOE. of the target at 90 MMBOE.
3. Pemboran Appraisal JAS-2 dan JAS-3 berhasil 3. Appraisal Drilling of JAS-2 and JAS-3 successfully
membuktikan penambahan sumber daya kontijen proved additional recoverable 2C contingent resources
terambil 2C sebesar 43 MMBOE. of 43 MMBOE.
4. Penghargaan Kinerja Seismik Terbaik 2015 dari SKK 4. Best Seismic Performance Award 2015 from SKK
Migas. Migas.
5. Survei Seismik 3D Terluas Onshore (3D ASB) di Jawa 5. The Largest Onshore 3D Seismic Survey (3D ASB) in
1.121 Km (2015-2017). Java of 1,121 km2 (2015-2017).
6. Disetujuinya 9 usulan PSE kompleks struktur oleh SKK 6. Approval to 9 proposals of PSE structure complex
Migas pada tanggal 23 Desember 2015, dengan total from SKK Migas on December 23, 2015, with a total
potensi penambahan cadangan kontijen (2C) terambil potential additional recoverable contingent reserves
sebesar 285 MMBOE. (2C) of 285 MMBOE.

7. Penerapan Teknologi dan Parameter Baru Survei 7. Application of Technology and New Parameter for
Seismik 2D Bunyu yang mencakup: peningkatan Bunyu 2D Seismic Survey that included increased
signal to noise ratio dari 7 (data lama) ke 23 (data signal to noise ratio from 7 (previous data) to 23 (new
baru), penetrasi kedalaman reflektor hingga 6 second, data), penetration of reflector depth up to 6 seconds,
penemuan objektif baru di bawah zona overpressure the discovery of a new objective below overpressured
(Formasi Meliat). zone (Meliat Formation).
Kuantitas cadangan migas terbukti yang telah ditemukan The quantity of proven oil & gas reserves that have been
hanya berupa taksiran dan tidak dimaksudkan untuk discovered was only an estimate and was not intended to
menggambarkan nilai yang dapat direalisasikan dan/atau define the realizable value and/or the fair market value
nilai pasar yang wajar dari cadangan Perusahaan. Taksiran of the Companys reserves. These estimates may change
ini dapat berubah tergantung ketersediaan informasi baru. depending on the availability of new information. There
Hal ini terjadi karena terdapat berbagai ketidakpastian were various inherent uncertainties in estimating oil & gas
inheren dalam mengestimasi cadangan migas, termasuk reserves, including factors beyond the Companys control.
faktor-faktor yang berada di luar kendali Perusahaan.
Realisasi Penemuan Cadangan Baru [OG1, OG6] Realization of New Reserve Discovery [OG1, OG6]
Perusahaan menetapkan target penemuan cadangan The company set new reserves discovery targets for 2015
baru 2015: as follows:
Temuan cadangan 2C-Inplace minyak mentah 122 Discovery of 2C-Inplace reserves of crude oil at 122
MMBO, cadangan gas bumi 494 BCFG dan cadangan MMBO, natural gas reserves at 494 BCFG and oil & gas
setara migas 207 MMBOE. equivalent reserves at 207 MMBOE.
Temuan cadangan 2C-RR minyak mentah 22 MMBO, Discovery of 2C-RR reserves of crude oil at 22
cadangan gas bumi 390 BCFG, atau cadangan setara MMBO, natural gas reserves at 390 BCFG, or oil & gas
migas 90 MMBOE. equivalent reserves at 90 MMBOE.
Realisasi penemuan cadangan baru dari kegiatan Realization of new reserve discovery from exploration
eksplorasi sepanjang tahun 2015: activities in 2015:
Temuan cadangan Inplace adalah 118 MMBO untuk Discovery of Inplace reserves was 118 MMBO for crude
cadangan minyak mentah 389 BCFG untuk cadangan oil reserves, 389 BCFG for gas reserves, or 185 MMBOE
gas, atau 185 MMBOE setara cadangan migas. of oil & gas equivalent reserves.
Temuan cadangan 2C-RR minyak mentah 59 MMBO, Discovery of 2C-RR reserves of crude oil was 59 MMBO,
cadangan gas bumi 203 BCFG, atau cadangan setara natural gas reserves of 264 BCFG, or 94 MMBOE of oil &
migas 94 MMBOE. gas equivalent reserves.
Kegiatan survei yang dilaksanakan tahun 2015: Survey activities conducted in 2015:
Survei seismik 2D sepanjang 597 km, yang merupakan 2D seismic surveys along 597 km, which were activities
kegiatan sendiri atau 117% dari target RKAP 2015 by own operation or 117% of the RKAP 2015 target at
yang sebesar 509 km. 509 km.
Survei seismik 3D meliputi luas 1.214 km, yang terdiri 3D seismic surveys covering a total area of 1,214 km,
dari kegiatan sendiri 801 km dan kegiatan mitra 413 consisting of activities conducted by own operation
km, atau 106% dari target RKAP. covering 801 km2 and by partners covering 413 km2, or
106% of the RKAP target.
Jumlah kegiatan pemboran eksplorasi di area sendiri The number of exploration drilling activities in own
pada tahun 2015 adalah 10 sumur. Dari jumlah tersebut operation areas during 2015 was at 10 wells. Of the total
sebanyak 9 sumur telah selesai dan 1 sumur masih number, 9 wells have been completed and 1 well was still
dalam pelaksanaan pemboran atau 100% dari target in the process of drilling, or 100% of the RKAP target.
RKAP. Adapun pemboran yang tidak berhasil menemukan The number of drilling that was unsuccessful to find
kandungan hidrokarbon atau dry hole sebanyak 2 sumur. hydrocarbon deposit or dry hole was at 2 wells.
Di lain pihak, jumlah kegiatan pemboran eksplorasi di On the other hand, exploration drilling activities were
wilayah mitra adalah 3 sumur. Dari jumlah tersebut conducted at 3 wells. Of these, 1 well was still in the drilling
sebanyak 1 sumur masih dalam pelaksanaan pemboran process and to be completed in 2016.
yang akan selesai pada tahun 2016.

Aktualisasi Kegiatan Eksplorasi Berdasarkan Proses

Actual Exploration Activities by Process
No. Kegiatan Eksplorasi 2014 2015 Perbandingan vs RKAP 2015 (%) RKAP 2016
Exploration Activities Comparison Vs RKAP 2015 (%)
1 Survei Eksplorasi | Exploration Survey
Seismik 2D (km) | 2D Seismic (km) 260 597 117 941
Seismik 3D (km) | 3D Seismic (km2) 2,126 1,214 106 1.028
(own 809, mitra/partners 219)
2 Pemboran (Untuk 2016: own 9 (3 wildcat, 6 delineasi), mitra 5 (2 wildcat, 3 delineasi)
Drilling (For 2016: own 9 (3 wildcat, 6 delineation), partners 5 (2 wildcat, 3 delineation)
Wild Cat 6 5 83 5
(own 3, mitra/partners 2)
Delineasi | Delineation 3 4 67 9
(own 6,mitra/partners 3)
On Going 4 2 - -
3 Penemuan Cadangan Eksplorasi (2C-Inplace) | Discovery of Exploration Reserves (2C-Inplace)
Minyak | Oil (MMBO) 382 118 97 368
Gas Bumi | Gas (BCFG) 816 389 79 442
Migas | Oil & Gas (MMBOE) 522 185 90 445
4 Penemuan Cadangan Eksplorasi (2C-RR) | Discovery of Exploration Reserves (2C-RR)
Minyak | Oil (MMBO) 79 59 167 107
Gas Bumi | Gas (BCFG) 578 203 48 258
Migas | Oil & Gas (MMBOE) 179 94 104 152
Besaran realisasi biaya per tapak (cost per foot) rata-rata The realization of average cost per foot for the drilling of
untuk pemboran sumur eksplorasi tahun 2015 (dry hole exploration wells in 2015 was USD1,015.93/ft. The value
basis) adalah USD1,015.93/ft. Nilai tersebut lebih rendah was lower than the cost plan fee of USD1,060.85/ft, and
dibanding rencana biaya sebesar USD1,060.85/ft, dan lower than USD1,138/ft in 2014.
lebih rendah dibanding tahun 2014 sebesar USD1.138/ft.
Penurunan biaya per tapak rata-rata pemboran sumur Decrease in average cost per site of exploration well
eksplorasi dipengaruhi oleh adanya renegosiasi kontrak drilling was affected by rig contract renegotiation.
rig.
Realisasi Kegiatan Operasional Sumur Pengembangan dan KUPL 2015

Realization of Development Well and Workover Operations 2015
Pemboran Sumur Pengembangan Kerja Ulang Pindah Lapisan
Area Operasi Development Well Drilling Workover
Operating Area Realisasi RKAP Realisasi
RKAP
Asset 1 3 4 3 8
Asset 2 8 7 1 5
Asset 3 5 4 0 3
Asset 4 0 0 0 1
Asset 5 17 21 0 4
Proyek Pengembangan 4 4 9 8
Development Project
Jumlah Operasi Sendiri 37 40 13 29
Total Own Operation
Jumah Kemitraan 25 21* 34 73
Total Partnerships
Jumlah Pertamina EP 62 61** 47 102
Total Pertamina EP
Keterangan | Note:
* 19 selesai, 2 dalam pelaksanaan | 19 completed, 2 in progress
** 59 selesai, 2 dalam pelaksanaan | 59 completed, 2 in progress


Kinerja Proyek Pengembangan

Development Project Performance
Nama Proyek Uraian
Proyek Pengembangan Lokasi:
Pondok Makmur Cekungan Ciputat yang merupakan salah satu dari sub-cekungan yang ada di Cekungan Jawa Barat Utara, sekitar 35 km
arah timur laut kota Jakarta, wilayah Kecamatan Cabang Bungin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Tujuan Pengembangan:
Target puncak produksi minyak sebesar 2.913 BOPD dan gas 37 MMSCFD.
Kegiatan dan Perkembangan 2015:
Konstruksi lokasi sumur pemboran PDM-14.
Pembangunan fasilitas produksi permanen (kapasitas 4.000 BLPD dan 42 MMSCFD).
Pembangunan shelter dan pondasi gas compressor.
Sewa LP Gas Compressor kapasitas 10 MMSCFD.
Pengadaan dan pemasangan LP Gas Compressor kapasitas 10 MMscfd.
Proses Close Out Report (COR) AFE pemboran sumur PDM-11, PDM-12, PDM-13, PDM-11ST dan workover sumur PDM-
02, PDM-13HF, dan relokasi compressor permanen kapasitas 20 MMSCFD.
Jam kerja selamat (kumulatif) sebanyak 6.561.262 jam, tanpa fatality.
Proyek Pengembangan Gas Lokasi:

Matindok Area Matindok pada Lapangan Donggi, Matindok, Maleo Raja, Minahaki, di Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah
Monetisasi gas dari area tersebut dengan total penjualan gas sebesar 105 MMSCFD (nett). Sebanyak 85 MMSCFD dari Area
Senoro dan 29,20 MMSCFD bersama-sama dengan gas dari Lapangan JOB P-MTS (5 MMSCFD)
EPC Donggi terealisasi 97,14%, EPC Matindok terealisasi 70,37%.
Melaksanakan pemboran 1 sumur (MTD-08), reaktivasi sumur DNG-8.
Jam kerja selamat (kumulatif) sebanyak 16.995.436 jam, tanpa fatality.
Proyek Pengembangan Gas Lokasi

Jawa Pada struktur-struktur Kedungtuban, Randublatung dan Kedunglusi di Area Gundih, di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Mengembangkan, memproses, dan memproduksi gas di Area Gundih berdasarkan keekonomian Lapangan, agar siap untuk
dijual sebesar 50 MMSCFD (nett) untuk memenuhi kebutuhan pembangkit listrik PT PLN (Persero) di Tambak Lorok, Jawa
Tengah.
Uji Operasi CPP Area Gundih dengan kapasitas 100% tanggal 4 11 Desember 2015.
Per Desember 2015 sudah dilakukan pengiriman gas dengan kapasitas penuh.
Jam kerja selamat (kumulatif) sebanyak 5.186.623 jam.
Proyek Pengembangan Lokasi:

Paku Gajah Secara geografis berada di dua Kabupaten yaitu Muara Enim dan Ogan Komering Ulu (OKU), berjarak kurang lebih 50 km dari
Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.
Untuk pemenuhan kebutuhan konsumen gas di Sumatera Selatan & Jawa Barat yang dialirkan melalui pipa gas PGN.
Produksi gas berasal dari struktur Pagardewa (PDW), Pagardewa Selatan (PDS), Karangdewa (KRD), Prabumenang
(PMN), Tasim (TSM) dan Kuang Selatan dengan total recoverable reserve sebesar 147,94 BCFG. Lapangan ini juga akan
memproduksikan kondensat yang akan dialirkan ke PPP Prabumulih.
Melaksanakan pemboran 3 sumur (PDW-07, PDS-2, PMN-10)
Melaksanakan work over 8 sumur (TSM-01PDW-06, KAG-08, SPR-1, TSM-3, PDW-4, KAG-14, PMN-6))
Jam kerja selamat (Kumulatif) sebanyak 1.718.908 jam, tanpa fatality
Tender EPC (Proses Persetujuan Pemenang lelang oleh SKK Migas)
Persiapan lokasi pemboran Sumur PDW-8
Tender EPC (Proses Persetujuan Pemenang lelang oleh SKK Migas)

DESCRIPTION PROJECT NAME

Location: Pondok Makmur
Ciputat basin, which is one of the sub-basins in the North West Java Basin, approximately 35 km northeast of Jakarta, Development Project
Cabang Bungin District, Bekasi Regency, West Java.
Development Goal:
Peak production target of oil at 2,913 BOPD and gas at 37 MMSCFD.
Activities and Development in 2015:
Construction of PDM-14 drilling well Site.
Construction of permanent production facility (capacity 4,000 BLPD and 42 MMSCFD).
Construction of shelters and foundations for gas compressor.
Rental of LP Gas Compressor with capacity of 10 MMSCFD.
Procurement and installation of LP Gas Compressor with capacity of 10 MMSCFD.
AFE Closed Out Report (COR) Process for drilling of PDM-11, PDM 12, PDM 13, PDM-11ST and workover of PDM-02, PDM-
13HF wells and relocation of permanent compressor with capacity of 20 MMSCFD.
Safe working hours (cumulative) of 6,561,262 hours without fatality.
Location: Matindok Gas Development

Matindok Area in Donggi Field, Matindok, Maleo Raja, Minahaki, in Banggai Regency, Central Sulawesi Province Project
Development Goal:
Gas monetization of the area with total gas sales of 105 MMSCFD (net). A total of 85 MMSCFD of gas from Senoro Area and
29.20 MMSCFD of gas jointly from JOB P-MTS Field (5 MMSCFD)
EPC Donggi 97.14% realized, EPC Matindok 70.37% realized.
Implement drilling 1 well (MTD-08), reactivation of wells DNG-8.
Location Java Gas Development

At Kedungtuban, Randublatung and Kedunglusi structures, Gundih Area, in Blora Regency, Central Java. Project
Development Goal:
Develop, process, and produce gas in Gundih Area based on the economies of the Field, in order to be ready for the sale of 50
MMSCFD (net) to meet the needs of the power plant owned by PT PLN (Persero) in Tambak Lorok, Central Java.

CPP Operation Test of Gundih Area with 100% capacity on December 4 - 11, 2015.
As of December 2015, gas has been shipped at full capacity.
Location: Paku Gajah Development

Geographically located in two regencies, Muara Enim and Ogan Komering Ulu (OKU), approximately 50 km from Prabumulih Project
City, South Sumatra.
Development Goal:
To meet the demand of gas consumers in South Sumatra and West Java, which is distributed through PGN gas pipeline. Gas
production from Pagardewa (PDW), South Pagardewa (PDS), Karangdewa (KRD), Prabumenang (PMN), Tasim (TSM) and
South Kuang structures with total Recoverable Reserves of 147.94 BCFG. This field will also produce condensate that will be
streamed to PPP Prabumulih.
Activities and Development in 2015
Drilling execution of 3 wells (PDW-07, PDS-2, PMN-10)
Work over execution of 8 wells (TSM-01, PDW-06, KAG-08, SPR-1, TSM-3, PDW-4, KAG-14, PMN-6)
EPC Tender (Process of auction winner Approval by SKK Migas)
Site preparation of PDW-8 Well drilling
EPC Tender (Process of auction winner Approval by SKK Migas)

KEGIATAN PENJUALAN SALES ACTIVITIES
Seluruh minyak mentah produksi Pertamina EP dijual Pertamina EPs entire crude oil production is sold to PT
kepada PT Pertamina (Persero) untuk memenuhi Pertamina (Persero) to meet the needs of its refineries.
kebutuhan kilang-kilang mereka. Total volume penjualan Total volume of crude oil sales in 2015 was 36,557 MBBLs,
minyak mentah pada tahun 2015 sebesar 36.557 MBBLs, down by 5,766 thousand barrels or -14% of the total crude
berkurang sebesar 5.766 ribu barrel atau -14% dari total oil sales in 2014 at 42,322 MBBLs.
penjualan minyak mentah selama tahun 2014 sebesar
42.322 MBBLs.
Realisasi pendapatan sebagai pendapatan usaha dari Realization of operating revenues from crude oil sales
penjualan minyak mentah selama tahun 2015 mencapai during 2015 reached USD2,924 million, decreased 38%
USD2,924 juta menurun 38% dibanding tahun 2014 compared to USD4,710 million in 2014. The revenues
sebesar USD4,710 juta. Pendapatan tersebut berasal dari derived from domestic and export sales of oil and gas.
hasil penjualan minyak dan gas di dalam negeri, serta
penjualan luar negeri (ekspor).
Selain dipengaruhi penurunan volume penjualan minyak Aside from the effect of decline in crude oil sales volume,
mentah, berkurangnya pendapatan Perusahaan dari the decrease in the Companys revenues from crude
penjualan minyak mentah juga dipengaruhi harga jual oil sales was also affected by the sales prices in 2015,
pada tahun 2015 yang ditetapkan berdasarkan weighted which were set based on weighted average price (WAP)
average price. (WAP) adalah USD48.03/BBLs, lebih rendah at USD48.03/BBLs, lower than WAP in 2014 at USD94.74/
dibandingkan WAP tahun 2014 sebesar USD94.74/BBLs. BBLs.
Perolehan pendapatan mempengaruhi besaran laba The revenues affected the amount of the Companys
Perusahaan. Laba sebelum pajak penghasilan tahun 2015 profits. Profit before income tax in 2015 fell to USD1,176
turun USD1,176 juta atau 57% dari tahun 2014, sementara million or 57% from 2014, while profit for the year 2015
laba tahun berjalan tahun 2015 menurun USD848 juta was decreased USD848 million or 53% from 2014 to
atau 53% dari tahun 2014 menjadi USD 738 juta. USD738 million.

Produksi gas bumi Pertamina EP dijual untuk memenuhi Pertamina EPs natural gas production is sold to meet the
kebutuhan sektor industri dalam negeri. Total volume needs of the industrial sector within the country. Total
penjualan gas bumi dan LPG pada tahun 2015 mencapai volume of natural gas and LPG sales in 2015 reached
287.727 MMSCF. Jumlah tersebut naik sebesar 2.893 287,727 MMSCF. That figure rose by 2,893 MMSCF or
MMSCF atau 1% dibandingkan volume penjualan tahun 1% compared to the sales volume in 2014 amounted
2014 sebesar 284.834 MMSCF. Harga jual rata-rata gas ke to 284,834 MMSCF. The average sales price of gas to
konsumen mengalami penurunan menjadi USD5.95/MSCF consumers decreased to USD5.95/MSCF in 2015 or a 3%
di tahun 2015 atau turun sebesar 3% dibandingkan tahun decrease compared to 2014 amounted to USD6.16/MSCF.
2014 sebesar USD6.16/MSCF.
Besar realisasi pendapatan usaha dari penjualan gas bumi Realized revenue from gas sales in 2015 was USD1,386
tahun 2015 adalah USD1,386 juta menurun dibanding million, decreased compared to 2014, which reached
tahun 2014 yang mencapai USD1,460 juta. USD1,460 million.
Pendapatan dari Kegiatan Penjualan (ribu USD)

Revenues from Sales Activities (thousands USD)
Produk 2015 2014 2013 (%) (%)

Product 1 2 3 1:2 2:3
Minyak Mentah
1,538,573 3,250,637 3,565,282 -53 -9
Crude Oil
Gas Bumi
1,385,902 1,459,853 1,435,601 -5 2
Natural Gas
Jumlah | Total 2,924,475 4,710,490 5,000,883 -38 -6

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

Financial Performance Review
Pembahasan dan analisis mengenai tinjauan kinerja The discussion and analysis of the Companys financial
keuangan Perusahaan dalam Laporan Tahunan Terintegrasi performance review in the Annual Integrated Report 2015
2015 mengacu Laporan Keuangan PT Pertamina EP untuk refers to Financial Statements of PT Pertamina EP for the
tahun buku yang berakhir 31 Desember 2015, serta tahun fiscal year ended December 31, 2015, and the fiscal years
buku 2014 dan 2013, sebagai pembanding. 2014 and 2013, as a comparison.
Laporan Keuangan disusun sesuai Pernyataan Standar The Financial Statements were prepared in accordance
Akuntansi Keuangan (PSAK) di Indonesia, dan telah diaudit with Statement of Financial Accounting Standards (SFAS)
Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwantono, Sungkoro, & in Indonesia, and have been audited by Public Accounting
Surja (member of Ernst & Young), dengan opini Wajar Firm (KAP) Purwantono, Sungkoro, & Surja (member of
Tanpa Pengecualian. Ernst & Young) with Unqualified Opinion.
Kinerja Keuangan Pertamina EP tahun 2015 Pertamina EPs Financial Performance in 2015 described
menggambarkan pencapaian kinerja hasil kegiatan bisnis the achievement of the Companys business activities
Perusahaan, selama periode 1 Januari sampai dengan 31 performance, during the period of January 1 to December
Desember 2015. 31, 2015.

PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUES
Pertamina EP memperoleh pendapatan dari hasil Pertamina EP earns its revenues from domestic and
penjualan minyak mentah, gas bumi dan liquied petroleum export sales of crude oil, natural gas and liquified
gas (LPG) di dalam negeri, serta penjualan luar negeri petroleum gas (LPG). There were no operating revenues
(ekspor). Tidak ada pendapatan usaha yang didapat dari from government financial assistance, nor other revenues
bantuan finansial Pemerintah, maupun penerimaan lain as gains from the Companys efforts to address the
sebagai keuntungan dari upaya Perusahaan menyikapi climate change phenomenon. [G4-EC2, G4-EC4]
fenomena perubahan iklim. [G4-EC2, G4-EC4]
Total pendapatan yang diperoleh Perusahaan pada tahun Total revenues earned by the Company in 2015 amounted
2015 sebesar USD2.924 juta. Jumlah tersebut turun 38% to USD2,924 million. It decreased by 38% compared to
dibanding total pendapatan yang dibukukan tahun 2014 total revenues recorded in 2014 at USD4,710 million.
sebanyak USD4,710 juta.
Total penjualan dalam negeri tahun 2015 adalah Total domestic sales of oil and gas during 2015 was
USD2,896 juta, turun USD1,760 juta atau 38% dibanding USD2,896 million, decreased by USD1,760 million or 38%
penjualan tahun 2014 sebesar USD4,656 juta. Sedangkan of total sales in 2014 at USD4,656 million. Meanwhile
total penjualan luar negeri (ekspor) tahun 2015 adalah total oil and gas export sales in 2015 amounted to USD28
USD28 juta, menurun USD26 juta atau 48% dibanding million, decreased USD26 million or 48% compared to
tahun 2014 sebesar USD54 juta. USD54 million in 2014.
Pendapatan Usaha (RIBUAN USD)

Operating Revenues (thousands USD)
Keterangan 2015 2014 2013 (%) (%)

Description 1 2 3 1:2 2:3
Penjualan Migas Dalam Negeri 2,896,284 4,656,151 4,869,685 -38 -4
Domestic Sales of Oil & Gas
Penjualan Migas Luar Negeri (Ekspor) 28,191 54,339 131,198 -48 -59
Export Sales of Oil & Gas
Total 2,924,475 4,710,490 5,000,883 -38 -6
Berkurangnya pendapatan usaha selama tahun 2015 The decline in operating revenues during 2015 was due
disebabkan karena turunnya volume penjualan minyak to lower volume of crude oil sales. Another cause was the
mentah. Penyebab lain adalah penurunan harga jual decline in crude oil sales price to PT Pertamina (Persero),
minyak mentah kepada PT Pertamina (Persero), sebagai as the effect of the decline in world oil prices.
pengaruh dari turunnya harga minyak dunia.
Berkurangnya volume penjualan minyak mentah terjadi The decrease in volume of crude oil sales was due to
sebagai akibat dari penurunan volume produksi minyak decrease in the volume of crude oil production. Total
mentah. Total volume penjualan minyak mentah tahun volume of crude oil sales in 2015 was 36,557 MBBLs,
2015 sebesar 36.557 MBBLs, berkurang sebesar 5.766 decreased by 5,766,000 barrels or 14% of total crude oil
ribu barrel atau 14% dari dari total penjualan minyak sales in 2014 of 42,322 MBBLs.
mentah tahun 2014 sebesar 42.322 MBBLs.
Adapun harga jual minyak mentah kepada PT Pertamina The sales price of crude oil to PT Pertamina (Persero) is
(Persero) ditetapkan berdasarkan weighted average determined based on weighted average price (WAP). The
price (WAP). Besaran WAP untuk tahun 2015 ditetapkan WAP for 2015 was set at USD48.03/BBLs, down 51% over
sebesar USD48.03/BBLs, menurun 51% dibanding WAP WAP 2014 at USD94.74/BBLs. The WAP decreasing price
tahun 2014 sebesar USD94.74/BBLs. Penurunan WAP was an effect of world oil prices drop in the second quarter
pada tahun 2015 merupakan efek dari penurunan harga until end of 2015.
minyak dunia pada Triwulan II hingga akhir tahun 2015.

Volume penjualan gas bumi dan LPG pada tahun 2015 The sales volume of natural gas and LPG in 2015 reached
mencapai 287.727 MMSCF. Jumlah tersebut naik sebesar 287,727 MMSCF. The volume increased by 2,893 MMSCF
2,893 MMSCF atau 1% dibanding volume penjualan tahun or 1% compared to the sales volume in 2014 of 284,834
2014 sebesar 284,834 MMSCF. MMSCF.
Adapun harga jual rata-rata gas ke konsumen pada tahun The average gas sales price to consumers in 2015 was
2015 mencapai USD5.95/MSCF. Harga tersebut turun USD 5.96/MSCF. The price decreased by 3% compared to
sebesar 3% dibanding harga jual rata-rata tahun 2014 the average sales price in 2014 at USD6.16/MSCF.
sebesar USD6.16/MSCF.
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES
Beban Usaha selama tahun 2015 adalah USD1,748 Operating Expenses during 2015 amounted to USD1,748
juta menurun USD221 juta atau 11% dibanding tahun million, decreased by USD221 million or 11% from
2014 sebesar USD1,969 juta. Beban Usaha terdiri dari USD1,969 million in 2014. Operating expenses consist
Beban Eksplorasi, Beban Produksi, Beban Administrasi of Exploration Expenses, Production Expenses, General
dan Umum, Keuntungan Lainnya Bersih, Pendapatan and Administrative Expenses, Other Gains-Net, Finance
Keuangan, dan Biaya Keuangan. Income and Finance Costs.
Beban Usaha (ribuan USD)

Operating Expenses (thousands USD)
Keterangan 2015 2014 2013 (%) (%)

Description 1 2 3 1:2 2:3
Beban Eksplorasi 126,846 152,279 145,590 -17 5
Exploration Expenses
Beban Produksi 1,450,392 1,623,085 1,604,691 -11 1
Production Expenses
Beban Umum dan Administrasi 158,840 161,567 164,142 -2 -2
General and Administrative Expenses
Keuntungan Lainnya-Bersih (38,249) (30,767) (246,103) 24 -87
Other Gains-Net
Pendapatan Keuangan (8,782) (9,318) (5,067) -6 84
Finance Income
Biaya Keuangan 59,530 73,008 73,409 -18 -1
Finance Costs
Total 1,748,577 1,969,854 1,736,662 -11 13
Beban Eksplorasi Exploration Expenses

Beban eksplorasi tahun 2015 sebesar USD127 juta turun Exploration expenses in 2015 amounted to USD127
17% dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar USD152 million, decreased by 17% compared to USD152 million
juta. in 2014.
Beban Produksi Production Expenses

Beban produksi terdiri dari biaya untuk memproduksikan Production Expenses consist of the costs of producing
minyak mentah dan gas bumi, serta biaya penyusutan crude oil and natural gas, as well as the depreciation
aset yang dikelola Perusahaan. Pada tahun 2015, biaya cost of assets managed by the Company. In 2015, the
memproduksikan minyak mentah dan gas bumi adalah cost of producing crude oil and natural gas amounted to
USD1,450 juta menurun 11% dibanding tahun 2014 USD1,450 million, decreased 11% over USD1,632 million
sebesar USD1,632 juta. in 2014.

Penurunan beban produksi sejalan dengan efisiensi yang Decrease in production costs was in line with the
dilakukan oleh Manajemen sesuai dengan penurunan efficiency applied by the Management in accordance with
harga minyak selama tahun 2015. Biaya penyusutan aset the decline in oil prices during 2015. Asset depreciation
tahun 2015 adalah sebesar USD290 juta menurun 9% in 2015 amounted to USD290 million, decreased 9%
dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar USD319 juta. compared to USD319 million in 2014. This decrease was
Penurunan ini disebabkan adanya penyesuaian angka due to the adjustment to reserves of SPE 2001 January 1,
cadangan dari SPE 2001 1 Januari 2014 menjadi SPE 2014 into SPE 2001 January 1, 2015.
2001 1 Januari 2015.
Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses

Beban umum dan administrasi adalah biaya yang terdapat General and Administrative Expenses are costs incurred
di Kantor Pusat. Pada tahun 2015, beban umum dan at the Companys Head Office. In 2015, General and
administrasi adalah sebesar USD159 juta, menurun Administrative Expenses were USD159 million, decreased
sebesar 2% dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar by 2% compared to USD162 million in 2014. The decrease
USD162 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh efisiensi was due to increased manpower and general services
yang dilakukan pada tahun 2015. costs in 2015.
Pendapatan Keuangan Finance income

Pendapatan keuangan merupakan penerimaan jasa giro Finance income is revenues from giro and deposit
dan deposito dari penempatan dana Perusahaan di bank. accounts of the Companys placement of funds in the
Pada tahun 2015, keuntungan bersih sebesar USD8.7 juta bank. In 2015, net profit was USD8.7 million, lower than
lebih rendah dibandingkan keuntungan tahun 2014. profit in 2014.
Pendapatan Lain-Lain Bersih Other Income-Net

Keuntungan lainnya-bersih merupakan transaksi dari Other income-net is transactions of foreign exchange
perhitungan selisih kurs, dan pendapatan denda (penalty) differences and revenue from penalties to vendors due to
kepada pemasok karena keterlambatan penyerahan delays in delivery of goods and services.
barang dan jasa.
Pada tahun 2015, beban lainnya-bersih adalah sebesar In 2015, other expenses-net was USD38 million, increased
USD38 juta meningkat sebesar 24% dibandingkan dengan by 24% compared to 2014.
tahun 2014.
Nilai Pendapatan Lain-lain Bersih (ribuan USD)

Other Income-Net ( thousands USD)
2015 2014 2013 (%) (%)
1 2 3 1:2 2:3
(38,249) (30,767) (246,103) 24 -87

Biaya Keuangan Finance costs

Biaya keuangan merupakan beban akresi ARO (asset Finance costs are accretion expenses of ARO (asset
retirement obligation), beban sewa atas penggunaan retirement obligation), rent expenses for the use of state
barang milik negara dan beban sewa pembiayaan LPG property and rent expenses on financing of LPG plant and
plant dan instalasi pipa gas dari pihak ketiga. gas pipeline installations from third parties.
Pada tahun 2015, biaya keuangan adalah sebesar In 2015, finance costs amounted to USD59 million, an
USD59 juta menurun dibandingkan dengan tahun 2014. increase compared to 2014. This decrease was due
Penurunan ini disebabkan oleh perubahan parameter to changes in calculation parameter of ARO accretion
perhitungan beban akresi ARO di tahun 2015. expenses in 2015.
Nilai Beban Keuangan (ribuan USD)

Finance Costs Value (Thousands USD)
2015 2014 2013 (%) (%)
KETERANGAN | DESCRIPTION
1 2 3 1:2 2:3
Beban Bunga leasing | Interest Expenses - leasing 16,178 26,307 33,769 -39 -22
Beban Akresi ARO | ARO Accretion Expenses 43,352 46,701 39,640 -7 18
Jumlah | Total 59,530 73,008 73,409 -18 -1
BEBAN PAJAK TAX EXPENSES
Beban Pajak terdiri dari taksiran pajak kini dan taksiran Tax Expenses consist of estimated current tax and
pajak tangguhan. Beban Pajak pada tahun 2015 sebesar deferred tax. Tax Expenses in 2015 amounted to USD438
USD438 juta menurun USD716 juta dibandingkan dengan million, decreased USD716 million compared to 2014 of
tahun 2014 sebesar USD1,154 juta. Penurunan tersebut USD1,154 million. The decline was caused by a decrease in
disebabkan oleh penurunan gross revenue karena gross revenue due to declining oil prices and a decrease in
penurunan harga minyak dan penurunan perhitungan the calculation of estimated deferred tax in 2015.
taksiran pajak tangguhan di tahun 2015.
Beban Pajak (ribuan USD)

Tax Expenses (thousands USD)
2015 2014 2013 (%) (%)
1 2 3 1:2 2:3
Pajak Kini | Current Tax 427,830 866,418 969,093 -51 -11
Pajak Tangguhan | Deferred Tax 10,044 288,033 305,666 -97 -6
Jumlah | Total 437,874 1,154,451 1,274,759 -62 -9

LABA USAHA OPERATING INCOME
Laba sebelum pajak penghasilan merupakan hasil Profit before income tax is the result from operating
pengurangan pendapatan usaha dengan beban usaha. revenues deducted by operating expenses. Profit before
Laba sebelum pajak penghasilan tahun 2015 sebesar income tax in 2015 was USD1,176 million, decreased
USD1,176 juta, turun USD1,565 juta atau 57% dari laba by USD1,565 million or 57%, compared to profit before
sebelum pajak penghasilan tahun 2014 sebesar USD2,741 income tax of USD2,741 million in 2014.
juta.
Penurunan laba sebelum pajak penghasilan pada tahun The decrease in profit before income tax in 2015 was due
2015 disebabkan oleh penurunan pendapatan usaha pada to the decrease in operating income in 2015.
tahun tahun 2015.
Beban pajak penghasilan tahun 2015 adalah USD438 juta, Income tax expenses in 2015 amounted to USD438
atau turun USD717 juta atau 62% dibanding tahun 2014 million, decreased by USD717 million or 62% compared to
sebesar USD1.154 juta. USD1,154 million in 2014.
Dengan demikian laba tahun berjalan tahun 2015 yang Thus the Companys profit for the year 2015 was USD738
diperoleh Perusahaan adalah USD738 juta. Jumlah million. This amount decreased by USD848 million or 53%
tersebut berkurang USD848 juta atau 53% dari laba tahun from profit for the year 2014 of USD1,586 million.
berjalan tahun 2014, sebesar USD1,586 juta.
Perolehan Laba Tahun Berjalan (ribuan USD)

Profit for the Year (thousands USD)
2015 2014 2013 (%) (%)
1 2 3 1:2 2:3
Laba Sebelum Pajak Penghasilan | Profit Before Income Tax 1,175,898 2,740,636 3,264,221 -57 -16
Beban Pajak Penghasilan | Income Tax Expenses (437,873) (1,154,451) (1,274,759) -62 -9
Laba Tahun Berjalan | Profit for the Year 738,025 1,586,184 1,989,462 -53 -20

LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED INCOME STATEMENT
Pada tahun 2015, pencapaian laba rugi komprehensif The comprehensive income earned in 2015 was USD727
adalah sebesar USD727 juta menurun dibandingkan million. It decreased compared to USD1,586 million in
tahun 2014 yang sebesar USD1,586 juta. 2014.
Penurunan tersebut disebabkan oleh penjualan minyak The decrease was caused by crude oil sales in 2015 of
mentah tahun 2015 sebesar 36.557 MBBLs mengalami 36,557 MBBLs, which was a decrease by 5,766 thousand
penurunan sebesar 5.766 ribu Barrel atau 14% Barrels or 14% compared to 42,322 MBBLs in 2014. The
dibandingkan tahun 2014 sebesar 42.322 MBBLs. Harga Companys oil price sold to PT Pertamina (Persero) based
minyak Perusahaan yang dijual kepada PT Pertamina on weighted average price (WAP) in 2015 was USD 48.03/
(Persero) berdasarkan weighted average price (WAP) BBls decreased by USD 46.71/BBls or 49.3% compared to
tahun 2015 adalah USD48.03/BBLs mengalami penurunan 2014 amounted to USD 94.74/BBls. The Companys lower
sebesar USD46.71/BBLs atau 49,3% dibandingkan WAP in 2015 was the effect of declining oil prices in the
tahun 2014 sebesar USD94.74/BBLs. Penurunan WAP second quarter until the end of 2015.
perusahaan tahun 2015 merupakan efek dari penurunan
harga minyak pada Triwulan II hingga akhir tahun 2015.
Selain itu, untuk pos penghasilan komprehensif lain, pada In addition, for the post of other comprehensive income,
tahun 2015 terdapat pengukuran kembali atas liabilitas in 2015 there was recalculation on the net defined benefit
imbalan pasti neto sebesar USD11 juta, dikarenakan liability of USD11 million, due to changes in accounting
adanya perubahan pengukuran akuntansi dalam PSAK 24. calculation under SFAS 24.
Laba Rugi Konsolidasi (ribuan USD)

Consolidated Income Statement (thousands USD)
2015 2014 2013 (%) (%)
1 2 3 1:2 2:3
Pendapatan Usaha | Operating Revenues 2,924,475 4,710,490 5,000,883 -38 -6
Beban Usaha | Operating Expenses
Beban Eksplorasi | Exploration Expenses 126,846 152,279 145,590 -17 5
Beban Produksi | Production Expenses 1,450,392 1,623,084 1,604,691 -11 1
Beban Umum dan Administrasi 158,840 161,567 164,142 -2 -2
General and Administration Expenses
Beban Keuangan | Finance Cost 59,530 73,008 73,409 -18 -1
Pendapatan Keuangan | Finance Income (8,782) (9,318) (5,067) -6 84
(Pendapatan)/Beban Lain-lain, Bersih (38,249) (30,766) (246,103) 24 -87
Other (Income)/ Expenses, Net
Laba Sebelum Pajak Penghasilan 1,175,898 2,740,636 3,264,221 -57 -16
Profit before Income Tax
Beban Pajak Penghasilan | Income Tax Expenses 437,873 1,154,451 1,274,759 -62 -9
Laba Bersih 738,025 1,586,185 1,989,462 -53 -20
Net Profit
Pendapatan Komprehensif Lainnya (10,927) 0 0 0 0
Other Comprehensive Income
Jumlah Pendapatan Komprehensif 727,098 1,586,184 1,989,462 -54 -20
Total Comprehensive Income


ANALISIS POSISI KEUANGAN

Analisis posisi keuangan merupakan bagian dari laporan Analysis of the financial position is part of the financial
keuangan yang mencerminkan kekayaan perusahaan pada statements that reflect the companys assets at a certain
periode tertentu. Pada tahun 2015, kinerja Pertamina EP period of time. In 2015, Pertamina EPs performance saw
mengalami penurunan. Jumlah aset pada tahun 2015 a decline. Total assets in 2015 increased by 2% compared
mengalami peningkatan sebesar 2% dibandingkan dengan to 2014, equity decreased by 17% compared to 2014.
tahun 2014, ekuitas mengalami penurunan sebesar 17% Meanwhile, liabilities increased by 22% compared to 2014.
dibandingkan dengan tahun 2014. Sementara, liabilitas
mengalami peningkatan sebesar 22% dibandingkan tahun
2014.
ASET ASSETS
Nilai total aset Perusahaan tahun 2015 sebesar USD8,753 The Companys value of total assets in 2015 amounted to
juta terdiri atas: USD8,753 million, consisting of:
1. Aset lancar USD2,516 juta (29%). 1. Current assets of USD2,516 million (29%).
2. Aset tidak lancar USD6,276 juta (71%). 2. Non-current assets of USD6,276 million (71%).
Aset tahun 2015 mengalami peningkatan dibandingkan Assets in 2015 increased compared to the total assets in
dengan total aset pada tahun 2014 yang sebesar 2014 amounted to USD8,604 million.
USD8,604 juta.
Aset Lancar Current Assets

Aset lancar Pertamina EP pada tahun 2015 mengalami Pertamina EPs Current assets in 2015 decreased by 12%
penurunan sebesar 12% dibandingkan dengan aset compared to current assets in 2014. The decrease was
lancar pada tahun 2014. Penurunan ini disebabkan oleh caused by reduced trade receivables from related parties
berkurangnya piutang usaha pihak berelasi dan biaya and prepayments.
dibayar dimuka.
Piutang usaha berkontribusi paling besar terhadap total Trade receivables contributed most to Pertamina EPs
aset lancar Pertamina EP pada tahun 2015 dengan total current assets in 2015 with a decrease of USD334
penurunan sebesar USD334 juta atau 16% dibandingkan million or 16% compared to 2014, due to the decline in oil
dengan tahun 2014 akibat penurunan harga minyak prices related to oil sales to PT Pertamina (Persero).
yang terkait dengan penjualan minyak ke PT Pertamina
(Persero).

Komposisi Aset Lancar (ribuan USD)

Composition of Current Assets (thousands USD)
2015 2014 2013 (%) (%)
Keterangan | Description
1 2 3 1:2 2:3
Kas dan Setara Kas 160,500 169,235 209,461 -5 -19
Cash and Cash Equivalent
Piutang Usaha 1,760,682 2,094,589 7,448,323 -16 -72
Trade Receivables
Piutang dari Pemerintah 70,839 78,767 71,514 -10 10
Amount due from the Government
Piutang Lain-lain 16,289 15,295 45,955 6 -67
Other Receivables
Persediaan 147,346 150,051 148,550 -2 1
Inventories
PPN yang Dapat Ditagihkan Kembali 313,550 314,471 232,107 0 35
Reimbursable VAT
Uang Muka dan Biaya Dibayar Di Muka 47,180 50,426 33,656 -6 50
Advances and Prepayments
Total 2,516,386 2,872,834 8,189,566 -12 -65

Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents

Nilai Kas dan Setara Kas Perusahaan tahun 2015 sebesar The Companys Cash and Cash Equivalents in 2015 were
USD161 juta, turun dibandingkan nilai tahun 2014 USD161 million, a decrease compared to the value in
sebesar USD169 juta. Penurunan ini disebabkan oleh 2014, which amounted to USD169 million. The decrease
penurunan penerimaan dari penjualan gas kepada pihak was caused by a decrease in revenues from gas sales to
ketiga dan tidak ada penerimaan dana atas DMO fee dari third parties and there was no receipt of funds on DMO
Kementerian Keuangan. fees from the Ministry of Finance.
Nilai Kas dan Setara Kas (ribuan USD)

Cash and Cash Equivalents Value (thousands USD)
2015 2014 2013 (%) (%)
1 2 3 1:2 2:3
Arus Kas Dari Aktivitas Operasi 705,611 897,674 1,197,406 -21 -25
Cash Flow from Operations
Arus Kas Dari Aktivitas Investasi (700,200) (932,351) (1,082,368) -25 -14
Cash Flow from Investments
Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan 0 (1,279) (4,792) 0 -73
Cash Flow from Financing Activities
(Penurunan)/Kenaikan Bersih Kas dan Setara Kas 5,411 (35,956) 110,246 -115 -133
Net (Decrease)/Increase in Cash and Cash Equivalent
Saldo Kas dan Setara Kas Pada Awal Tahun 169,235 209,461 114,554 -19 83
Balance of Cash and Cash Equivalents at Beginning of Year
Efek Perubahan Nilai Kurs Pada Kas dan Setara Kas (14,146) (4,270) (15,339) 231 -72
Effect of Changes in Exchange Rates on Cash and Cash
Equivalents
Saldo Kas dan Setara Kas Pada Akhir Tahun 160,500 169,235 209,461 -5 -19
Balance of Cash and Cash Equivalents at End of Year
Piutang Usaha Trade Receivables

Piutang usaha adalah jumlah tagihan dari pelanggan Trade Receivables are the amount of receivables from
untuk penjualan minyak mentah dan gas bumi, yang customers for the sales of oil and natural gas in the
dilakukan dalam kegiatan usaha Perusahaan. Pada tahun Companys business activities. In 2015, trade receivables
2015 nilai piutang usaha adalah USD1,761 juta turun were USD1,761 million, a decrease compared to USD2,095
dibanding nilai 2014 sebesar USD2,095 juta. million in 2014.
Penurunan ini disebabkan oleh berkurangnya piutang The decrease was caused by lower amount of trade
usaha pihak berelasi akibat penurunan harga minyak receivables from related parties as a result of declining oil
yang terkait dengan penjualan minyak ke PT Pertamina prices related to oil sales to PT Pertamina (Persero).
(Persero).
Kebijakan Pertamina EP dalam piutang usaha adalah Pertamina EPs policy in trade receivables are expected
diharapkan tertagih dalam satu tahun atau kurang, to be collectible within one year or less, and they are
piutang tersebut dikelompokkan sebagai aset lancar. Jika classified as current assets. Otherwise, the receivables
tidak, piutang tersebut disajikan sebagai aset tidak lancar. are presented as Non-current Assets.
Nilai Piutang Usaha (USD)

Trade Receivables Value (USD)
2015 2014 2013 (%) (%)
1 2 3 1:2 2:3
1,760,682 2,094,589 7,448,323 -16 -72

Piutang Dari Pemerintah Due from the Government

Nilai Piutang dari Pemerintah tahun 2015 mencapai The amount due from the Government in 2015 reached
USD71 juta menurun dibanding tahun 2014 sebesar USD71 million, a decrease compared to 2014, which
USD79 juta. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan amounted to USD79 million. The decrease was due to
piutang underlifting tahun 2014. lower underlifting receivables in 2014.
Nilai Piutang Dari Pemerintah (ribuan USD)

Amount Due from the Government (thousands USD)
2015 2014 2013 (%) (%)
1 2 3 1:2 2:3
70,839 78,767 71,514 -10 10
Piutang Lain-lain Other Receivables

Piutang Lain-lain terdiri atas tagihan-tagihan yang tidak Other receivables consist of receivables that are not
termasuk dalam hasil penjualan minyak, dalam hal ini included in the revenues from oil sales, which are
merupakan piutang dari pihak berelasi maupun dari pihak receivables from related parties and third parties.
ketiga.
Pada tahun 2015, nilai Piutang Lain-lain adalah USD16 In 2015, Other Receivables amounted to USD16 million.
juta. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun The amount increased compared to 2014, which
2014 sebesar USD15 juta. amounted to USD15 million.
Nilai Piutang Lain Lain

Other Receivables Value
2015 2014 2013 (%) (%)
1 2 3 1:2 2:3
Pihak yang Berelasi 2,186 2,307 3,502 -5 -34
Related Party
Pihak Ketiga 14,103 12,988 42,453 9 -69
Third Party
Jumlah Piutang Lain-lain 16,289 15,295 45,955 6 -67
Total Other Receivables

Persediaan Inventories
Persediaan merupakan material umum yang digunakan Inventories are general materials used by the Company to
Perusahaan untuk menjalankan akitivitas operasi. carry out its operations.
Persediaan terdiri dari suku cadang, bahan bakar, Inventories consist of spare parts, fuel, lubricants,
pelumas, bahan kimia dan perlengkapan yang dinilai chemicals and supplies valued at acquisition price net of
dengan harga perolehan dikurangi provisi persediaan provision for obsolete and slow moving inventories.
using dan bergerak lambat.
Pada tahun 2015, persediaan telah diasuransikan In 2015, the inventories were insured against fire, theft,
terhadap risiko kebakaran, pencurian, dan risiko lain and other risks that may arise. The Management believed
yang mungkin terjadi. Manajemen berpendapat bahwa that the coverage was sufficient to cover possible losses
nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup arising from the insured inventories.
kemungkinan kerugian yang timbul dari persediaan yang
diasuransikan.
Adapun jumlah persediaan yang dimiliki Perusahaan pada Total inventories owned by the Company in 2015 amounted
tahun 2015 bernilai USD147 juta menurun dibanding to USD147 million, decreased compared to USD150
tahun 2014 sebesar USD150 juta. Penurunan tersebut Hal million in 2014. This decrease was due to the efficiency
ini disebabkan disebabkan oleh adanya efisiensi kegiatan of operations and investments that led to a decrease
operasi dan investasi yang mengakibatkan penurunan in the purchase of materials to support the Companys
pembelian material untuk mendukung kegiatan operasi operations during 2015.
Perusahaan selama tahun 2015.
Nilai Persediaan (Ribu USD)

Inventory Value (Thousands USD)
2015 2014 2013 (%) (%)
1 2 3 1:2 2:3
147,346 150,051 148,550 -2 1
PPN yang Dapat Ditagihkan Kembali Reimbursable VAT

Nilai Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang dapat ditagihkan The value of Reimbursable VAT during 2015 was
kembali selama tahun 2015 sebesar USD314,550 ribu. USD314,550 thousand. The amount increased compared
Jumlah tersebut turun dibanding tahun 2014 yang to 2014, which reached USD314,471 thousand.
mencapai USD314,471 ribu.
Penurunan ini disebabkan oleh adanya penambahan This decrease was due to the additional VAT
reimbursement PPN ke pemerintah selama tahun 2014. reimbursements to the government during 2014.
Nilai PPN yang Dapat Ditagihkan Kembali (Ribu USD)

Reimbursable VAT Value (Thousands USD)
2015 2014 2013 (%) (%)
1 2 3 1:2 2:3
313,550 314,471 232,107 0 35

Uang Muka dan Biaya Dibayar Di Muka Advances and Prepayments

Nilai Uang Muka dan Biaya Dibayar Di Muka pada tahun The value of Advances and Prepayments in 2015 was
2015 mencapai USD47 juta menurun dibandingkan tahun USD47 million, a decrease compared to 2014, which
2014 sebesar USD50 juta. Penurunan ini disebabkan oleh amounted to USD50 million. This decrease was due to the
amortisasi prepaid rent selama tahun 2015. amortization of prepaid rent during 2015.
Nilai Uang Muka dan Biaya Dibayar Di Muka (Ribu USD)

Advances and Prepayments Value (Thousands USD)
2015 2014 2013 (%) (%)
1 2 3 1:2 2:3
47,180 50,426 33,656 -6 50
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Aset tidak lancar terdiri dari Aset Minyak dan Gas, serta Non-current Assets consist of Oil and Gas Assets and
Aset Lain-lain. Nilai Aset Tidak Lancar tahun 2015 Other Assets. Non-Current Assets in 2015 reached
mencapai USD6,276 juta bertambah dibanding tahun USD6,276 million, an increase compared to 2014, which
2014 sebesar USD5,731 juta. Peningkatan tersebut amounted to USD5,731 million. This increase was due to
disebabkan oleh penambahan kapitalisasi aset tetap the additional capitalization of fixed assets during 2015.
selama tahun 2015.
Komposisi Nilai Aset Tidak Lancar (Ribu USD)

Non-current Assets Value Composition (Thousands USD)
2015 2014 2013 (%) (%)
1 2 3 1:2 2:3
Dana Yang Dibatasi Penggunaannya 198,762 159,924 122,818 24 30
Restricted Funds
Aset Minyak dan Gas 6,050,554 5,571,209 4,611,866 9 21
Oil and Gas Assets
Aset Lain-lain 26,950 82 90 32,866 -9
Other Assets
Total 6,276,266 5,731,215 4,734,774 10 21
Aset Minyak dan Gas Bumi Oil and Gas Assets

Nilai Aset Minyak dan Gas Bumi pada tahun 2015 adalah The value of Oil and Gas Assets in 2015 was USD6,051
USD6,051 juta bertambah dibandingkan tahun 2014 yang million, an increase compared to 2014, which reached
mencapai USD5,571 juta. Peningkatan ini disebabkan USD5,571 million. The increase was due to the additional
oleh penambahan kapitalisasi aset minyak dan gas bumi capitalization of oil and gas assets during 2015.
selama tahun 2015.
Aset Lain-lain Other Assets

Pada tahun 2015, Aset Lain-lain adalah USD27 juta In 2015, the value of Other Assets was USD27 million,
meningkat dibandingkan dengan tahun 2014 yang increased compared to 2014, which reached USD82
sebesar USD82 ribu. thousand.

LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas perusahaan terdiri dari liabilitas jangka pendek Liabilities consist of current Liabilities and long-term
dan liabilitas jangka panjang. Total liabillitas Perusahaan liabilities. The Companys total liabilities in 2015 amounted
tahun 2015 adalah USD5,127 juta, terdiri liabilitas jangka to USD5,127 million, comprising current liabilities of
pendek sebesar USD2,223 juta (43%) dan liabilitas jangka USD2,223 million (43%) and long-term liabilities of
panjang sebesar USD2,904 juta (57%). Total liabilitas USD2,904 million (57%). Total liabilities increased by 22%
tersebut meningkat sebesar 22% dibandingkan dengan compared to total liabilities in 2014, which amounted to
total liabilitas tahun 2014 yang sebesar USD4,192 juta. USD4,192 million.
Peningkatan liabilitas terbesar terjadi pada utang usaha The most increased liabilitiy was on related party debts at
sebesar 154% dibandingkan dengan tahun 2014. Hal ini 154% compared to 2014. This was caused by the dividend
disebabkan oleh pembayaran deviden pada tahun 2015 payment to shareholders in 2015.
kepada pemegang saham.
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Liabilitas jangka pendek atau liabilitas lancar adalah Current liabilities are debts that must be repaid within
utang-utang yang harus dipenuhi dalam tempo satu one year. Current liabilities consist of trade payable, due
tahun. Jenis liabilitas jangka pendek terdiri atas utang to the Government, other payables, tax payable, long term
usaha, utang kepada Pemerintah, utang lain-lain, utang liabilities due within a year, and accrued expenses.
pajak, liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam
setahun, serta biaya yang masih harus dibayar.
Komposisi Liabilitas Jangka Pendek (ribuan USD)

Current Liabilities Composition (thousands USD)
2015 2014 2013 (%) (%)
1 2 3 1:2 2:3
Utang Usaha 1,725,870 679,227 444,027 154 53
Trade Payables
Utang Kepada Pemerintah 107,318 99,926 293,451 7 -66
Due to the Government
Utang Lain-lain 8,078 4,991 5,379 62 -7
Other Payables
Biaya Yang Masih Harus Dibayar 329,347 462,758 469,757 -29 -1
Accrued Expenses
Pajak Penghasilan dan Deviden 38,452 38,053 172,401 1 -78
Income Tax and Dividends
Utang Pajak Lainnya 12,256 18,830 15,722 -35 19
Other Tax Payables
Uang Muka Pelanggan 611 20,564 23,228 -97 -11
Utang Usaha
Utang Sewa Pembiayaan Porsi Jangka Pendek 947 777 637 22 22
Finance Lease Payables, Current portion
Total 2,222,879 1,325,126 1,424,652 68 -7
Utang Usaha Trade Payables

Pada tahun 2015, nilai Utang Usaha adalah USD1,726 In 2014, the value of Trade Payables was USD1,726 million,
juta meningkat dibanding tahun 2014 sebesar USD679 increased compared to USD679 milion in 2014. This
juta. Peningkatan ini disebabkan oleh adanya pembayaran increase was due to the dividend payment to shareholders
deviden pada tahun 2015 kepada pemegang saham. in 2015.

Utang Kepada Pemerintah Due to the Government

Nilai utang kepada Pemerintah untuk tahun 2015 The value of Amount Due to the Government in 2015 was
sebesar USD107 juta. Jumlah tersebut meningkat 7% USD107 million. The amount increased 7% compared
dibanding tahun 2014 sebesar USD99 juta. Peningkatan to USD99 million in 2014. This increase was due to the
ini disebabkan oleh kenaikan pokok kewajiban current increase in BMN current liabilities principal portion lease
portion utang lease BMN kepada Pemerintah. debt to the Government.
Biaya yang Masih Harus Dibayar Accrued Expenses

Biaya yang masih harus dibayar pada tahun 2015 sebesar Total accrued expenses in 2015 reached USD329 million,
USD329 juta menurun sebesar 29% dibandingkan dengan a decrease by 29% compared to USD463 million in 2014.
tahun 2014 yang sebesar USD463 juta. Penurunan ini The decrease was caused by lower accrual transactions
disebabkan oleh menurunnya transaksi accrual kepada with third parties (suppliers) during 2015.
pihak ketiga (pemasok) selama tahun 2015.
Biaya yang Masih Harus Dibayar

Accrued Expenses
2015 2014 2013 (%) (%)
1 2 3 1:2 2:3
Pemasok dan Kontraktor 276,088 348,520 373,036 -21 -7
Suppliers and Contractors
Bonus dan Insentif 40,146 39,136 28,983 3 35
Bonus and Incentives
Lain-lain 13,113 75,102 67,738 -83 11
Other
Jumlah Biaya yang Masih Harus Dibayar 329,347 462,758 469,757 -29 -1
Total Accrued Expenses
Utang Lain-lain Other Payables

Utang Lain-lain terjadi akibat dari transaksi kepada Pihak Other Payables are resulted from transactions to the
Berelasi dan Pihak Ketiga. Utang lain-lain sebagian besar Related Parties and Third Parties. Other payables are
merupakan transaksi atas penggantian biaya kesehatan, mostly transactions on the reimbursement of medical
konsultasi pelatihan, dan biaya perjalanan. expenses, training consultancy and travel expenses.
Pada tahun 2015, nilai Utang Lain-lain sebesar USD8 juta In 2015, Other Payables amounted to USD8 million, an
meningkat sebesar 62% dibanding tahun 2014 sebesar increase of 62% compared to USD5 million in 2014. The
USD5 juta. Penurunan ini disebabkan oleh selisih kurs decrease was caused by exchange rate differences of BMN
utang lease BMN dari utang kepada Pemerintah. lease debt of due to the Government.
Pajak Penghasilan dan Dividen Income Tax and Dividend

Nilai Pajak Penghasilan dan Dividen untuk tahun 2015 The value of Income Tax and Dividend in 2015 was USD38
sebesar USD38 juta meningkat sebesar 1% dibanding million, an increase by 1% compared to USD38 million in
tahun 2014 sebanyak USD38 juta. 2014.
Utang Sewa Pembiayaan, Porsi Jangka Pendek Finance Lease Payables, Current Portion
Nilai Utang Sewa Pembiayaan, Porsi Jangka Pendek The value of Finance Lease Payables, Current Portion
pada tahun 2015 sebesar USD947 ribu meningkat 22% in 2015 was USD947 thousand an increase by 22%
dibanding tahun 2014 yang mencapai USD777 ribu. compared to USD777 thousand in 2014. This increase
Peningkatan ini disebabkan oleh pembebanan biaya was due to the charging of interest expense of LPG plant
bunga lease LPG plant di tahun 2015. lease in 2015.

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Liabilitas Jangka Panjang terdiri dari utang kepada Non-current Liabilities consist of due to the government,
pemerintah, utang sewa pembiayaan porsi jangka finance lease payables, non-current portion, other non-
panjang, utang jangka panjang lain-lain kepada current payables to the government, deferred revenues,
pemerintah, pendapatan yang ditangguhkan, liabilitas deferred tax liabilities, provisions for employee benefits,
pajak tangguhan, provisi imbalan kerja, provisi untuk biaya provision for decommisioning and asset site restoration
pembongkaran, restorasi lokasi asset (ASR). (ASR).
Pada tahun 2015, besaran nilai Liabilitas Jangka Panjang In 2015, the value of Long-term Liabilities was USD2,904
adalah USD2,904 juta. Nilai tersebut meningkat 1% million. The value increased by 1% compared to USD2,867
dibanding tahun 2014 yang mencapai USD2,867 juta. million in 2014. The largest increase occurred in the
Peningkatan terbesar terjadi pada provisi untuk biaya provision for decommisioning and asset site restoration
pembongkaran dan restorasi lokasi aset (ASR) yang (ASR), which was equal to 5% compared to 2014. This was
sebesar 5% dibandingkan tahun 2014. Hal ini disebabkan due to changes in the estimated timing and amount of
oleh adanya perubahan estimasi waktu dan jumlah kas cash to be disbursed as well as changes in the discount
yang akan dikeluarkan serta perubahan tarif diskonto di rate in 2014.
tahun 2014.
Komposisi Nilai Liabilitas Jangka Panjang (ribuan USD)

Non-current Liabilities Composition (thousands USD)
2015 2014 2013 (%) (%)
1 2 3 1:2 2:3
Utang Kepada Pemerintah 126,162 140,782 144,454 -10 -3
Due to the Government
Utang Sewa Pembiayaan Porsi Jangka Panjang 1,864 2,811 3,587 -34 -22
Finance Lease Payables, Non-current Portion
Pendapatan yang Ditangguhkan 68,780 68,582 67,064 0 2
Deferred Revenue
Liabilitas Pajak Tangguhan 1,348,351 1,338,307 1,050,273 1 27
Deferred Tax Liabilities
Provisi Imbalan Kerja 20,931 41,423 38,895 -49 6
Provision for Employee Benefits
Provisi Untuk Pembongkaran dan Restorasi Lokasi Aset 1,338,208 1,275,450 948,423 5 34
Provision for Decommisioning and Asset Site Restoration
Total 2,904,296 2,867,355 2,252,696 1 27
Utang Kepada Pemerintah Due to the Government

Utang Kepada Pemerintah untuk tahun 2015 adalah Due to the Government in 2015 amounted to USD126
senilai USD126 juta menurun 10% dibanding tahun 2014 million, decreased by 10% compared to USD141 million in
sebesar USD141 juta. Penurunan ini disebabkan oleh 2014. This decrease was caused by payment of BMN lease
adanya pembayaran utang lease BMN di tahun 2015 payable in 2015 to the Government.
kepada Pemerintah.
Utang Sewa Pembiayaan, Porsi Jangka Panjang Finance Lease Payables, Non-current Portion
Nilai utang sewa pembiayaan, porsi jangka panjang pada The value of finance lease payables, non-current portion
tahun 2015 sebesar USD2 juta menurun sebesar 34% in 2015 was USD2 million or decreased by 34% compared
dibanding tahun 2014 sebesar USD3 juta. Penurunan ini to USD3 million in 2014. This was due to finalization of the
disebabkan oleh adanya finalisasi kontrak lease aset LPG LPG plant lease asset contract.
plant.

Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities

Pada tahun 2015 besaran nilai Liabilitas Pajak Tangguhan In 2015, the value of Deferred Tax Liabilities was USD1,348
adalah USD1,348 juta meningkat 1% dibanding pada million, increased by 1% compared to USD1,338 million
tahun 2014 sebesar USD1,338 juta. Peningkatan ini in 2014. The increase was due to additional write-off of
disebabkan oleh penambahan penghapusan deffered tax deferred tax on reserve for severance pay and settlement
atas cadangan pesangon dan settlement porsi jangka of current portion of BMN asset lease in 2015.
pendek lease asset BMN di 2015.
Provisi Imbalan Kerja Provision for Employee Benefits

Provisi Imbalan Kerja untuk tahun 2015 bernilai USD21 Provision for Employee Benefits in 2015 amounted to
juta menurun 49% dibandingkan tahun 2014 yang USD21 million, a decrease of 49% compared to USD41
sebesar USD41 juta. Penurunan tersebut disebabkan oleh million in 2014. The decrease was due to the provision for
pencadangan biaya past service liabilities sampai dengan cost of past service liabilities until December 2015 based
Desember 2015 berdasarkan actuary report melalui on actuary report through PPUKP.
PPUKP.
Provisi Untuk Pembongkaran dan Restorasi Lokasi Aset Provision for Decommissioning and Asset Site
Restoration
Nilai Provisi Untuk Pembongkaran dan Restorasi Lokasi The value of Provision for Decommissioning and Asset Site
Aset pada tahun 2015 sebesar USD1,338 juta meningkat Restoration in 2015 was USD1,338 million, increased by
5% dibanding tahun 2014 sebesar USD1,275 juta. 5% compared to USD1,275 million in 2014. This increase
Peningkatan ini disebabkan oleh adanya perubahan was due to changes in the estimated timing and amount
estimasi waktu dan jumlah kas yang akan dikeluarkan of cash to be disbursed as well as changes in the discount
serta perubahan tarif diskonto di tahun 2015. rate in 2015.
EKUITAS EQUITY
Kebijakan permodalan dan pendanaan Perusahaan diatur Capital and funding policies of Pertamina EP is fully
PT Pertamina (Persero) selaku pemegang saham utama. managed by PT Pertamina (Persero) as the main
Pertamina EP tidak memiliki kewenangan melakukan shareholder. Pertamina EP does not have the authority to
pinjaman, baik pinjaman jangka pendek maupun pinjaman get any loans, both short-term and long-term.
jangka panjang.
Kondisi tersebut menjadikan penerimaan modal Due to such conditions, Pertamina EPs capital relies on
Pertamina EP bergantung pada PT Pertamina (Persero), PT Pertamina (Persero), who monitors the capital based
yang melakukan pemantauan permodalan berdasarkan on debt to capital ratio.
rasio jumlah utang terhadap modal.
Utang bersih dihitung dari jumlah pinjaman termasuk Net debt is calculated from total loans, both short-term
jangka pendek dan jangka panjang, sedangkan modal and long-term, while capital is calculated from the equity
dihitung dari ekuitas yang ada pada laporan posisi in the statement of financial position. In accordance with
keuangan. Sesuai kebijakan PT Pertamina (Persero), maka the policy of PT Pertamina (Persero), the target of the
target rasio utang terhadap ekuitas Perusahaan adalah Companys debt to equity ratio was at 89.76%.
sebesar 89,76%.

Realisasi besaran nilai total ekuitas Pertamina EP The realized amount of Pertamina EPs total equity in
untuk tahun 2015 adalah USD3,665 juta menurun 17% 2015 was USD3,665 million, decreased by 17% compared
dibanding tahun 2014 sebesar USD4,412 juta. Penurunan to USD4,412 million in 2014. The decrease was due to
ini disebabkan oleh adanya pembayaran deviden kepada dividend payment to shareholders in 2015.
para pemegang saham di tahun 2015.
Komposisi Ekuitas (ribuan USD)

Equity Composition (thousands USD)
2015 2014 2013 (%) (%)
1 2 3 1:2 2:3
Modal Saham 24,730 24,730 24,730 0 0
Share Capital
Saldo Laba 3,640,747 4,386,838 9,222,262 -17 -52
Retained Earnings
Total 3,665,477 4,411,568 9,246,992 -17 -52
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOW
Arus kas Perusahaan terdiri dari tiga aktivitas arus kas The Companys cash flows consist of three activities of
masuk dan arus kas keluar. Ketiga kegiatan arus kas cash inflow and cash outflow. The three activities of cash
masuk dan keluar adalah arus kas dari aktivitas operasi, inflow and cash outflow are cash flow from operating
arus kas dari aktivitas investasi, dan arus kas dari aktivitas activities, cash flow from investing activities, and cash
pendanaan. flow from financing activities.
Arus Kas (RIBUAN USD)

Cash Flow (Thousands USD)
2015 2014 2013 (%) (%)
1 2 3 1:2 2:3
Arus Kas Dari Aktivitas Operasi 705,611 897,674 1,197,406 -21 -25
Cash Flows from Operating Activities
Arus Kas Dari Aktivitas Investasi (700,200) (932,351) (1,082,368) -25 -14
Cash flows from investing Activities
Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan 0 (1,279) (4,792) 0 -73
Cash flows from Financing Activities
(Penurunan/Kenaikan) Bersih Kas dan Setara Kas 5,411 (35,956) 110,246 -115 -133
Net (Decrease) Increase in Cash and Cash Equivalents
Saldo Kas dan Setara Kas Pada Awal Tahun 169,235 209,461 114,554 -19 83
Cash and Cash Equivalents at the Beginning of the Year
Efek Perubahan Nilai Kurs Pada Kas dan Setara Kas (14,146) (4,270) (15,339) 231 -72
Effect of Exchange Rate Changes on Cash and Cash
Equivalents
Saldo Kas dan Setara Kas Pada Akhir Tahun 160,500 169,235 209,461 -5 -19
Cash and Cash Equivalents at the End of the Year

Arus Kas Dari Aktivitas Operasi Cash Flows from Operating Activities
Nilai Arus Kas dari Aktivitas Operasi meliputi penerimaan Cash Flows from Operating Activities include cash receipts
kas dari pelanggan, penerimaan kas untuk penggantian from customers, cash receipts for reimbursement, cash
biaya, pembayaran kas kepada pemasok, dan karyawan, payments to suppliers and employees, income tax
pembayaran pajak penghasilan, dan penerimaan dari payment and receipts from interest income.
pendapatan bunga.
Jumlah kas yang dihasilkan dari aktivitas operasi selama Total cash generated from operating activities during
tahun 2015 adalah USD706 juta menurun 21% dibanding 2015 was USD706 million, decreased by 21% compared
tahun 2014 sebesar USD897 juta. Penurunan ini terutama to USD897 million in 2014. The decrease was primarily
disebabkan oleh penurunan nilai minyak di tahun 2015 caused by declining oil prices in 2015 resulting in a
sehingga terjadi penurunan cash dropping dari PT decrease in cash dropping from PT Pertamina (Persero)
Pertamina (Persero) sehubungan dengan penurunan due to reduction in operating activities.
aktivitas operasi.
Arus Kas Dari Aktivitas Investasi Cash Flows from Investing Activities
Arus Kas dari Aktivitas Investasi terjadi sebagai akibat Cash Flows from Investing Activities are generated from
dari Pembayaran untuk perolehan aset minyak dan gas the payment for the acquisition of oil and gas assets.
bumi. Pada tahun 2015 jumlah pengeluaran kas dari In 2015 total cash payment from investing activities
aktivitas investasi adalah USD700 juta menurun 25% was USD700 million, decreased by 25% compared to
dibanding tahun 2014 sebesar USD932 juta. Penurunan USD932 million in 2014. The decrease was caused by the
ini disebabkan oleh realisasi pencapaian investasi di tahun realization of investment achievement in 2015 was lower
2015 lebih rendah dari tahun 2014. than in 2014.
Arus Kas dan Aktivitas Pendanaan Cash Flows from Financing Activities
Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan disebabkan adanya Cash Flows from Financing Activities are generated from
aktivitas pendanaan, yaitu pembayaran kas kepada pihak financing activities, which are cash payments to related
berelasi atas lease asset LPG plant. Pada tahun 2015 tidak parties on LPG plant asset lease. In 2015 there was no
ada arus kas dari aktivitas pendanaan. cash flow from financing activities.
Posisi Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents Position
Besaran nilai Posisi Kas dan Setara Kas per 31 Desember Cash and Cash Equivalents Position as of December 31,
2015 adalah USD161 juta. Angka tersebut menurun 2015 was USD161 million. The amount decreased by 5%
sebesar 5% dibandingkan tahun 2014 sebesar USD169 compared to USD169 million in 2014. The decline was
juta. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan caused by lower cash receipts from operating activities.
penerimaan arus kas dari aktivitas operasi.

RASIO KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN

TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG PERUSAHAAN
Solvency Ratio and Collectability Ratio of The Company
Rasio Solvabilitas adalah rasio yang digunakan untuk Solvency Ratio is the ratio used to see the companys
melihat kemampuan Perusahaan membayar seluruh ability to pay all of its debts. The Solvency Ratio is shown
utang. Rasio Solvabilitas ditunjukkan dalam bentuk Debt in the Debt to Total Assets Ratio and Debt to Total Equity
to Total Assets Ratio dan Debt to Total Equity Ratio. Debt Ratio. Debt to Total Assets Ratio is used to ensure or
to Total Assets Ratio digunakan untuk memastikan atau guarantee the percentage of assets that can cover total
menjamin berapa persentase aset yang mampu menutupi debts.
jumlah utang.
Besaran Debt to Total Assets Ratio Pertamina EP pada The Debt to Total Assets Ratio of Pertamina EP in 2015
tahun 2015 adalah 58,31% naik dibandingkan tahun 2014 was 58.31%, up from 48.73% in 2014. This indicated that
sebesar 48,73%. Hal ini menunjukkan bahwa 58,31% dari 58.31% of total assets are able to finance the amount of
total aset mampu membiayai jumlah utang yang dimiliki. debts. Increased Debt to Total Assets Ratio in 2015 was
Peningkatan Debt to Total Assets Ratio pada tahun 2015 caused by the distribution of dividends to shareholders,
disebabkan oleh adanya pembagian deviden kepada para resulting in total assets in 2015 to be lower than 2014.
pemegang saham, sehingga menyebabkan total aset di
2015 menjadi lebih kecil dibandingkan tahun 2014.
Debt to Total Equity Ratio digunakan untuk mengukur Total Debt to Equity Ratio is used to measure the equity,
bagian modal sendiri, yang dijadikan jaminan untuk which is made as collateral for total liabilities or debts. In
keseluruhan kewajiban atau utang. Pada tahun 2015 nilai 2015 the rate of Debt to Total Equity Ratio of Pertamina EP
Debt to Total Equity Ratio Pertamina EP adalah 139,88% was 139.88%, an increase compared to the rate in 2014
meningkat dibandingkan nilai tahun 2014 sebesar at 95.03%.
95,03%.
Nilai Solvabilitas (%)

Solvency Rate (%)
Keterangan | Description 2015 2014 2013
Debt to Total Assets Ratio 58.31 48.73 28.45
Debt to Total Equity Ratio 139.88 95.03 39.77

LIKUIDITAS LIQUIDITY
Likuiditas adalah rasio yang mencerminkan kemampuan Liquidity is a ratio that reflects the ability to meet liabilities,
memenuhi kewajiban, terutama kewajiban dana jangka especially short-term funding liabilities. The liquidity rate
pendek. Tingkat likuiditas dapat dilihat dengan cash ratio can be seen through Cash ratio, and Current ratio.
dan current ratio.
Likuiditas (%)
Liquidity (%)
Cash ratio 7.22 12.77 14.70
Current ratio 113.20 216.80 574.85
Cash Ratio Cash Ratio

Nilai Cash Ratio untuk tahun 2015 adalah 7,22%, menurun Cash Ratio in 2015 was 7.22%, decreased compared to
dibandingkan nilai Cash Ratio pada tahun 2014 sebesar Cash Ratio in 2014 at 12.77%. This indicated that the
12,77%. Hal ini menunjukkan bahwa Perusahaan memiliki Company has lower ability compared to 2014 in settling
kemampuan yang lebih rendah dibandingkan dengan short-term liabilities by using its own cash and securities.
tahun 2014 dalam menyelesaikan kewajiban jangka The decrease in cash ratio in 2015 was due to a decrease
pendeknya dengan menggunakan kas dan surat berharga in revenues from gas sales to consumers.
yang dimiliki. Penurunan cash ratio pada tahun 2015
disebabkan oleh adanya penurunan penerimaan dari hasil
penjualan gas ke konsumen.
Current Ratio Current Ratio

Nilai current ratio untuk tahun 2015 berada pada Current ratio for 2015 was at 113.20%, a decrease
angka 113,20% menurun dibandingkan tahun 2014 compared to 2014, which was at 218.80%. This indicated
sebesar 216,80%. Hal ini menggambarkan kemampuan the Companys lower ability in settling short-term
Perusahaan yang lebih rendah dalam menyelesaikan liabilities by using its total current assets. The decrease
kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan total in current ratio in 2015 was caused by a decrease in trade
aset lancar yang dimiliki. Penurunan current ratio pada receivable to related parties, particularly to PT Pertamina
tahun 2015 disebabkan oleh berkurangnya piutang usaha (Persero), due to decline in oil production and oil prices.
ke pihak berelasi khususnya ke PT Pertamina (Persero)
karena penurunan produksi minyak dan harga jual minyak.

KOLEKTIBILITAS COLLECTIBILITY
Kolektibilitas adalah tingkat kemungkinan diterimanya Collectibility is the probability rate of returns of fund from
kembali dana yang ditanamkan dalam surat-surat investments in securities or others. Collectibility indicates
berharga atau lainnya. Kolektibilitas menggambarkan the Companys ability to collect debts (collection period).
kemampuan Perusahaan dalam menagih piutang
(collection period).
Pada tahun 2015 nilai Collection Period adalah 22 hari, In 2015, the Collection Period was 22 days, while the
menurun dibandingkan collection period untuk tahun collection period in 2014 was 15 days.
2014 yang sebesar 15 hari.
PROFITABILITAS PROFITABILITY
Rasio Profitabilitas mengukur tingkat kemampuan Profitability Ratio measures the Companys ability to
Perusahaan, dalam menghasilkan keuntungan dari generate profits from all its potentials or resources. The
semua potensi atau sumber daya yang dimiliki. Tingkat Profitability rate is indicated by Operating Income Margin,
Profitabilitas dilihat dari Margin Pendapatan Operasi, Net Profit Margin, Return on Investment and Return on
Margin Laba Bersih, Imbalan Investasi, dan Imbalan Equity.
Kepada Pemegang Saham.
Profitabilitas (%)
Profitability (%)
Margin Pendapatan Operasi 40.64 58.88 61.72
Operating Income Margin
Margin Laba Bersih 25.24 33.67 39.78
Net Profit Margin
Imbalan Investasi 21.15 43.74 30.49
Return on Investment
Imbalan kepada Pemegang Saham 25.21 56.14 27.41
Return on Equity
Margin Pendapatan Operasi Operating Income Margin

Pada tahun 2015, Perusahaan membukukan nilai margin In 2015, the Company posted operating income margin
pendapatan operasi sebesar 40,64% turun dibanding value amounted to 40.64% drop compared to 2014
tahun 2014 sebesar 58,88%. Hal ini disebabkan oleh amounted to 58.88%. It was caused by a decrease in
berkurangnya pendapatan usaha di tahun 2015 karena operating revenues in 2015 due to a decrease in lifting of
adanya penurunan lifting minyak mentah dan gas bumi. crude oil and natural gas.
Margin Laba Bersih Net Profit Margin

Pada tahun 2015 nilai margin laba bersih yang dibukukan In 2015 the value of net profit margin booked by the
Perusahaan adalah 25,24% turun dibandingkan Company was 25.24%, an increase from 33.67% in 2014.
tahun 2014 sebesar 33,67%. Hal ini disebabkan oleh It was caused by a decrease in operating revenues in 2015
berkurangnya pendapatan usaha di tahun 2015 karena due to a decrease in lifting crude oil and natural gas.
adanya penurunan lifting minyak mentah dan gas bumi.

Imbalan Investasi Return on Investment

Besaran nilai Imbalan Investasi pada tahun 2015 adalah The value of rewards investment in 2015 was 21.15%,
21,15%, turun dibanding tahun 2014 sebesar 43,71%. Hal lower than in 2014 amounted to 43.71%. This was caused
ini disebabkan oleh penurunan total aset di tahun 2015 by a decrease in total assets in 2015 due to decrase in
karena berkurangnya piutang usaha ke pihak berelasi trade receivables to related parties, particularly to PT
khususnya ke PT Pertamina (Persero) hasil dari penurunan Pertamina (Persero), resulted from a decrease in revenues
penerimaan akibat penurunan produksi minyak dan harga due to declining oil production and oil prices in 2015.
minyak di 2015.
Imbalan Kepada Pemegang Saham Return on Equity

Nilai imbalan kepada pemegang saham untuk tahun Return to equity 2015 was 25.21%. This value dropped
2015 adalah 25,21%. Nilai ini turun dibandingkan tahun compared to 2014 amounted to 56.14%. This indicated a
2014 sebesar 56,14%. Hal ini menunjukkan penurunan decrease in revenues due to declining oil production and
penerimaan akibat penurunan produksi minyak dan harga oil prices in 2015.
minyak di 2015.
RASIO PERPUTARAN TURNOVER RATIO
Rasio Perputaran digunakan untuk mengukur tingkat Turnover ratio is used to measure the efficiency and
efisiensi dan efektifitas pengelolaan sumber daya yang effectiveness of the Companys resource management.
dimiliki Perusahaan. Rasio perputaran terdiri dari tiga, Turnover ratio consists of Receivable Turnover, Inventory
yaitu Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan, dan Turnover, and Asset Turnover.
Perputaran Aset.
Perputaran Piutang Receivable Turnover

Nilai perputaran piutang pada tahun 2015 adalah 22 hari, The receivable turnover in 2015 was 22 days, while in 2014
sementara untuk tahun 2014 adalah 15 hari. was 15 days.
Perputaran Persediaan Inventory Turnover

Pada tahun 2015 nilai Perputaran Persediaan adalah 18 In 2015, Inventory Turnover was 18 days, decreased from
hari, menurun dibandingkan nilai perputaran persediaan inventory turnover in 2014 of 12 days. This decline was in
untuk tahun 2014 sebesar 12 hari. Penurunan tersebut line with the efficiency applied by the Management along
sejalan dengan efisiensi yang dilakukan oleh Managemen with the decline in oil prices during 2015.
sesuai dengan penurunan harga minyak selama 2015.
Perputaran Aset Asset Turnover

Besaran nilai perputaran aset untuk tahun 2015 adalah The asset turnover in 2015 was 42.94%, a decrease
42,94%, turun dibandingkan nilai perputaran aset pada compared to the asset turnover in 2014 of 67.47%.
tahun 2014 sebesar 67.47%.

STRUKTUR MODAL
Capital Structure
Struktur modal (capital structure) menggambarkan Capital structure describes the Companys permanent
pembiayaan permanen Perusahaan yang terdiri atas financing, which consists of long-term debt and equity.
utang jangka panjang dan modal sendiri. Struktur modal The optimal capital structure policy will result in efficient
yang optimal akan menghasilkan pendanaan yang efisien. funding.
STRUKTUR MODAL CAPITAL STRUCTURE
Struktur modal (capital structure) menggambarkan Capital structure describes the Companys permanent
pembiayaan permanen Perusahaan yang terdiri atas financing, which consists of long-term debt and equity.
utang jangka panjang dan modal sendiri. Struktur modal Optimal capital structure policy will result to efficient
yang optimal akan menghasilkan pendanaan yang efisien. funding.
Struktur Modal
Capital Structure
2015 2014 2013
Keterangan | Description RIBUAN USD RIBUAN USD % RIBUAN USD
% %
Thousands USD Thousands USD Thousands USD
Liabilitas | Liabilities 58% 5,127,175 49% 4,192,481 28% 3,677,348
Ekuitas | Equity 42% 3,665,477 51% 4,411,568 72% 9,246,992
Aset | Assets 100% 8,792,652 100% 8,604,049 100% 12,924,340
Pada tahun 2015, struktur aset yang dibiayai oleh Ekuitas In 2015, assets structure financed by equity of 42%
sebesar 42% menurun dibandingkan dengan tahun 2014 decreased compared to 2014 by 51%. While the structure
yang sebesar 51%. Sedangkan struktur aset yang dibiayai of the assets financed by liabilities increased by 58%
oleh Liabilitas sebesar 58% meningkat dibandingkan compared to 2014 by 49%.
dengan tahun 2014 yang sebesar 49%.

BELANJA DAN IKATAN MATERIAL

INVESTASI BARANG MODAL
Expenditure and Material Ties for Capital Good
Investment
Investasi berupa barang modal (capital expenditure) Investment in capital goods (capital expenditure) is an
merupakan aktivitas pengeluaran dana yang digunakan expenditure of funds used to purchase fixed assets or to
untuk membeli aset tetap atau untuk menambah nilai increase the value of fixed assets that are expected to
aset tetap yang diharapkan dapat memberikan nilai provide benefit in the future.
manfaat di masa depan.
Investasi barang modal pada tahun 2015 mencapai Capital investments in 2015 reached USD813 million, a
USD813 juta, menurun sebesar 18% dibandingkan dengan decrease of 18% compared to 2014 which amounted to
tahun 2014 yang sebesar USD989 juta. Penurunan USD989 million. The decrease was caused by the delayed
tersebut disebabkan oleh adanya pekerjaan pemboran drilling work.
yang ditunda.
Investasi Barang Modal Tahun 2015 (RIBUAN USD)

Capital Investment 2015 (thousands USD)
% Realization 2015
No Keterangan | Description 2014 RKAP 2015 2015
2014 RKAP 2015
1 Pemboran Migas & WO | Oil and Gas Drilling & WO 587,253 640,065 321,365 55% 50%
2 Program Sec. Rec | Sec. Rec Program 0 1,341 0 0% -13%
3 Fasilitas Saluran Pipa | Pipeline Facility 29,891 10,284 11,552 39% 112%
4 Fasillitas Produksi | Production Facility 323,088 145,211 364,904 113% 251%
5 Prasarana E&P | E&P Facility 7,599 69,312 87,296 1149% 126%
6 HBM E & P serta alat berat 17,601 21,457 15,791 90% 74%
HBM E&P and Heavy Equipment
7 Bangunan Gedung Kantor & Bangunan Lainnya 1,584 5,751 3,433 217% 60%
Office building and Other buildings
8 Rumah dan Wisma | House and Housing 548 1,793 787 144% 44%
9 Kend. Bermotor Umum & Sarana Angkutan Air 713 0 0% 0%
Public Transportation & Water Transportation
10 HBB Umum | General HBB 21,467 12,377 7,630 36% 62%
Total 989,031 908,304 812,758 82% 89%

PERJANJIAN UNITISASI UNITIZATION AGREEMENT
Selama tahun 2015 Pertamina EP telah melakukan During 2015, Pertamina EP entered into Unitization
perikatan Perjanjian Unitisasi (Unitisation Agreement) Agreement (UA) and the Unit Operating Agreement (UOA)
dan Kesepakatan Operasi Unit (Unit Operating Agreement) with several parties. The agreements were a follow-up on
dengan beberapa pihak. Perikatan dilakukan sebagai the enactment of Government Regulation No. 35 of 2004
tindak lanjut pemberlakuan Peraturan Pemerintah No.35 regarding Upstream Oil and Gas Business Activities.
Tahun 2004 Tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas
Bumi.
Perjanjian Unitisasi dan Kesepakatan Operasi Unit The Unitization Agreement and the Unit Operating
dilaksanakan sebagai kewajiban Kontraktor Kontrak Agreement were carried out as the obligation of
Kerja Sama (KKS), apabila terbukti adanya pelamparan Contractors of Production Sharing Contract (PSC) if it is
reservoir yang memasuki wilayah kerja Kontraktor KKS proven that there is spreading of the reservoir into the
lainnya. Penentuan operator pelaksana unitisasi mengacu working area of other PSC. Determination of unitization
pada penetapan Menteri Energi dan Sumber Daya managing operator refers to the determination by the
Mineral (ESDM), dengan memperhatikan kesepakatan di Minister of Energy and Mineral Resources (ESDM),
antara para kontraktor yang melakukan unitisasi setelah with regard to the agreement between the contractors
mendapatkan pertimbangan SKK Migas. conducting the unitization after consideration by SKK
Migas.
Perjanjian Unitasi dan Kesepakatan Operasi Unit Tahun 2015

Unitization Agreement and the Unit Operating Agreement 2015
Lapangan Kolektibilitas Kredit
Operator Lokasi | LOCATION
Field Collectibility
Minyak 21,96%
Oil 21,96% Air Serdang, Sumatera Selatan
Air Serdang Talisman Ogan Komering Ltd
Gas 19,93% Air Serdang, South Sumatra
Gas 19,93%
Wakamuk PetroChina International (Bermula) Ltd Minyak dan Gas 50% Sorong, Papua
Oil and Gas 50%
Sukowati JOB Pertamina PetroChina East Java Minyak dan Gas 80% Tuban, Jawa Timur
Oil and Gas 80% Tuban, East Java
Suban PetroChina International (Bermula) Ltd Minyak dan Gas 10% Suban, Jami
Oil and Gas 10%
Tiung Biru PT Pertamina EP Cepu Gas 8,06% Jambaran, Jawa Timur
Gas 8,06% Jambaran, East Java
MB Unit PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONJW) Minyak dan Gas 47,4% Karawang, Jawa Barat
Oil and Gas 47,4% Karawang, West Java
Tanjung Laban PT Pertamina EP Minyak dan Gas 74,99% Ramba, Sumatera Selatan
Oil and Gas 74,99% Ramba, South Sumatra

TRANSAKSI DERIVATIF DAN AKTIVITAS DERIVATIVE TRANSACTIONS AND HEDGING

LINDUNG NILAI ACTIVITIES
Lindung nilai diartikan sebagai suatu investasi yang Hedging is defined as a particular investment to reduce
dilakukan khususnya untuk mengurangi timbulnya risiko the incidence of risk in another investment. Hedging is
pada suatu investasi lain. Lindung nilai digunakan sebagai used as a strategy to reduce the incidence of unforeseen
strategi untuk mengurangi timbulnya risiko bisnis yang business risks. In 2015, Pertamina EP did not conduct any
tidak terduga. Pada tahun 2015, Pertamina EP tidak derivative transactions and hedging activities.
melakukan transaksi derivatif dan aktivitas lindung nilai.
Kebijakan berkaitan dengan risiko nilai tukar yang The current policy regarding exchange rate risk is
saat ini dijalankan, adalah transaksi valuta mata uang foreign exchange transactions conducted with regard to
dilakukan dengan selalu mempertimbangkan kurs yang favorable exchange rate. The Company manages the risk
menguntungkan. Perusahaan mengatur risiko dengan by balancing earnings and payments for each currency.
berusaha menyelaraskan penerimaan dan pembayaran
untuk setiap jenis mata uang.
INFORMASI PENINGKATAN YANG MATERIAL INFORMATION ON MATERIAL INCREASE OF

DARI PENJUALAN ATAU PENDAPATAN BERSIH SALES OR NET INCOME
Pendapatan usaha Perusahaan sebagai penjualan minyak The Companys revenues as sales of crude oil during
mentah selama tahun 2015 adalah USD2,924 juta, 2015 was USD2,924 million, decreased 38% compared to
menurun 38% dibandingkan tahun 2014 yang mencapai USD4,710 million in 2014. Decrease in operating revenues
USD4,710 juta. Penurunan pendapatan usaha dipengaruhi was affected by decrease in earnings from sales of crude
berkurangnya penerimaan dari penjualan minyak mentah oil and DMO Fees.
dan juga DMO Fee.
Besaran nilai penjualan minyak mentah Pertamina Total crude oil sales of Pertamina EP in 2015 amounted to
EP pada tahun 2015 adalah USD1,539 juta, menurun USD1,539 million, decreased 53% compared to USD3.250
53% dibandingkan tahun 2014 sebesar USD3,250 juta. million in 2014. The decline was due to lower crude oil
Penurunan disebabkan berkurangnya volume penjualan sales volume in 2015 of 36,557 MBBLs or 14% lower than
minyak mentah pada tahun 2015 sebanyak 36.557 MBBLs in 2014 of 42,322 MBBLs.
atau 14% lebih rendah dibandingkan tahun 2014 yang
sebanyak 42.322 MBBLs.
Faktor lain adalah harga jual minyak mentah berdasarkan Another factor was the price of crude oil based on WAP
WAP tahun 2015 sebesar USD48.03/BBLs. Harga tersebut 2015 was at USD48.03/BBLs. The price decreased 49%
mengalami penurunan 49% dibanding WAP tahun 2014 compared to WAP in 2014 at 94.74/ BBLs. The decline in
sebesar 94,74/BBLs. Penurunan WAP perusahaan tahun the companys WAP in 2015 was the effect of declining
2015 merupakan efek dari penurunan harga minyak dunia world oil prices at the end of 2015.
pada akhir tahun 2015.
Penjualan Minyak Mentah (ribu USD) DMO Fee (ribuan USD)

Crude Oil Sales (thousands USD) DMO Fee (thousands USD)
2015 2014 2013 2015 2014 2013
1,538,073 3,250,637 3,565,282 290,980 725,602 750,688
Penurunan penjualan minyak mentah juga berpengaruh Decline in crude oil sales also affected the amount of DMO
pada besaran DMO Fee yang diterima Perusahaan selama Fees received by the Company during 2015 to USD291
tahun 2015 menjadi USD291 juta. Jumlah tersebut million. The amount decreased by 58% compared to DMO
berkurang 58% dibanding penerimaan DMO Fee tahun Fee income in 2014 amounted to USD726 million.
2014 sebesar USD726 juta.

PERBANDINGAN ANTARA TARGET AWAL TAHUN

BUKU DENGAN REALISASI TAHUN 2015
DAN PROYEKSI TAHUN 2016
Comparison Between The Fiscal Year Initial Target With 2015
Realization and 2016 Projection
Perbandingan Realisasi Laba Rugi Tahun 2015 dengan Target RKAP 2015 Serta Proyeksi Tahun 2016 (ribuan USD)
Comparison of Income Statement Realization 2015 with 2015 RKAP target and 2016 Projection (thousands USD)
% Pencapaian Realisasi 2015 terhadap
Keterangan Realisasi 2014 Realisasi 2015 Achievement Realization 2015 to
RKAP 2015
Description 2014 Realization 2015 Realization Realisasi 2014
RKAP 2015 RKAP 2016
2014 Realization
1 2 3 4 5 = 4/2 6 = 4/3 7
Pendapatan Usaha
4,710,490 3,589,820 2,924,475 62% 81% 3,156,276
Operating Revenues
Beban Eksplorasi 152,279 90,965 126,846 83% 139% 80,573
Exploration Expenses
Beban Produksi 1,623,084 1,739,583 1,450,392 89% 83% 1,624,701
Production Expenses
Beban Umum dan 161,567 133,362 158,840 98% 119% 176,519
Administrasi
General and
Administration
Expenses
Beban Keuangan 73,008 45,543 59,350 81% 130% 43,543
Finance Cost
Pendapatan Keuangan 9,318 - 8,782 94% - -
Finance Income
Pendapatan Lain-lain, 30,767 - 38,249 124% - -
Bersih
Other (Income)/
Expenses, Net
Laba Sebelum Pajak 2,740,636 1,591,367 1,175,898 43% 74% 1,230,941
Penghasilan
Profit before Income
Tax
Beban Pajak 1,586,184 754,354 437,874 28% 58% 582,392
Penghasilan
Income Tax Expenses
Laba Bersih 1,586,184 837,002 738,024 47% 88% 648,549
Net Profit
Jumlah Pendapatan 1,586,184 837,002 727,098 46% 87% 648,549
Komprehensif
Total Comprehensive
Income

Realisasi laba sebelum pajak pada tahun 2015 sebesar Realized Profit Before Tax in 2015 was USD1,176 million.
USD1,176 juta Hal ini mencapai 74% dari target yang The amount was 74% of target of USD1,591 million or 43%
sebesar USD1,591 juta atau 43% dibandingkan dengan compared to realization in 2014 amounted to USD 2,741
realisasi tahun 2014 yang sebesar USD2,741 juta. million.
Pencapaian laba bersih terealisasi sebesar USD738 juta. Net profit realization in 2015 was USD738 million. The
Angka tersebut memenuhi target sebesar 88% yang amount was 88% of RKAP target of USD837 million
sebesar USD837 juta atau mencapai 47% dibandingkan or 47%% compared to the realized Net Profit 2014 of
realisasi tahun 2014 yang sebesar USD1,586 juta. USD1,586 million.
Proyeksi Laba Rugi Tahun 2016 Income Statement Projection 2016

Pada tahun 2016, Pendapatan Usaha diproyeksikan In 2016, Operating Revenues are projected to rise by 8%
naik sebesar 8% dari realisasi Pendapatan 2015 yaitu of revenue realization in 2015 that amounted to USD3,156
menjadi sebesar USD3,156 juta. Untuk mencapai sasaran million. To achieve the Operating Revenues target, requires
Pendapatan Usaha tersebut, diperlukan Beban Usaha as much as USD1,882 million in funds for Operating
sebesar USD1,882 juta. Oleh karena itu, target Laba Bersih Expenses. Therefore, the target of Net Profit Before Tax is
Sebelum Pajak sebesar USD1,231 juta. Dengan Beban set at USD1,231 million. With Tax Expenses amounted to
Pajak sebesar USD582 juta, maka target Laba Bersih USD582 million, the target of Net Income is set at USD649
menjadi sebesar USD649 juta atau menurun sebesar 12% million, or a decrease by 12% from Net profit realization
dari realisasi Laba Bersih tahun 2015. in 2015.

Perbandingan Realisasi Posisi Keuangan Tahun 2015 dengan Target RKAP 2015 Serta Proyeksi Tahun 2016 (dalam ribuan USD)
Comparison of Financial Position Realization 2015 with RKAP 2015 Target and 2016 Projections [thousands USD]
% Pencapaian Realisasi 2015 Terhadap
Realisasi 2014 Realisasi 2015 %2015 Achievement Realization against
Keterangan | Description Realization RKAP 2015 Realization Realisasi 2014
2014 2015 Realization RKAP 2015 RKAP 2016
2014
1 2 3 4 5 = 4/2 6 = 4/3 7
Asset | Assets
Asset Lancar | Current Assets
Kas & Setara Kas | Cash & Cash Equivalents 169,235 190,210 160,500 95% 84% 251,142
Piutang Usaha | Trade Receivables 2,094,589 1,793,769 1,760,682 84% 98% 1,482,689
Piutang dari Pemerintah | Due from the Government 78,767 51,403 70,839 90% 138% 36,708
Piutang Lain-lain | Other Receivables 15,295 15,425 16,289 106% 106% 15,425
Persediaan | Inventories 150,051 151,551 147,346 98% 97% 151,551
PPN yang dapat ditagihkan kembali | Reimbursable VAT 314,471 317,616 313,550 100% 99% 317,616
Uang Muka dan biaya Dibayar di Muka 50,426 50,929 47,180 94% 93% 50,929
Advances and Prepayments
Total Aset Lancar | Total Current Assets 2,872,834 2,570,903 2,516,386 88% 98% 2,306,060
Asset Tidak Lancar | Non-current Assets
Dana yang dibatasi Penggunaannya | Restricted Assets 159,924 161,607 198,762 124% 123% 161,607
Aset Minyak dan Gas Bumi | Oil and Gas Assets 5,571,209 6,037,367 6,050,554 109% 100% 6,185,922
Aset Lain-lain | Other Assets 82 - 26,950 32866% - -
Total Aset Tidak Lancar | Total Non-current Assets 5,731,215 6,198,974 6,276,266 110% 101% 6,347,529
Jumlah Aset | Total Assets 8,604,049 8,769,877 8,792,652 102% 100% 8,653,589
Liabilitas | Liabilities
Liabilitas Jangka Pendek | Current Liabilities
Utang Usaha | Trade Payables 679,227 391,421 1,725,870 254% 441% 369,360
Utang Kepada Pemerintah | Due to the Government 99,926 19,808 107,318 107% 542% 19,809
Biaya yang masih harus dibayar | Accrued Expenses 462,758 467,385 329,347 71% 70% 467,385
Utang Lain-lain | Other Payables 4,991 106,927 8,078 162% 8% 106,927
Uang Muka Pelanggan | Customer Advances 20,564 - 611 3% - -
Pajak penghasilan dan deviden 38,053 57,453 38,452 101% 67% 151,593
Income Tax and Dividend
Utang Pajak Lainnya | Other Tax Payables 1,883 - 12,256 651% - 57,453
Utang Sewa pembiayaan, porsi jangka pendek 777 784 947 122% 121% 785
Finance Lease Payable, Current Portion
Total Liabilitas Jangka Pendek | Total Current Liabilities 1,325,126 1,043,780 2,222,879 168% 213% 1,021,719
Liabilitas Jangka Panjang | Non-current Liabilities
Utang Kepada Pemerintah | Due to Government 140,782 99,303 126,162 90% 127% 99,303
Utang sewa pembiayaan, porsi jangka panjang 2,811 2,839 1,864 66% 66% 2,839
Finance Lease Payable, Non-current Portion
Pendapatan yang ditangguhkan | Deferred Revenues 68,582 42,887 68,780 100% 160% 69,268
Liabilitas pajak tangguhan | Deferred Tax Liabilities 1,338,307 1,351,690 1,348,351 101% 100% 1,351,690
Provisi Imbalan Kerja | Provision for Employee Benefits 41,423 41,838 20,931 51% 50% 41,838
Provisi untuk pembongkaran dan restorasi lokasi aset 1,275,450 1,288,204 1,338,208 105% 104% 1,288,205
Provision for Decommisioning and Site Restoration
Total Liabilitas Jangka Panjang | Total Non-current Liabilities 2,867,355 2,896,029 2,904,296 101% 100% 2,896,029
Jumlah Liabilitas | Total Liabilities 4,192,481 3,939,809 5,127,175 122% 130% 3,917,748
Ekuitas | Equity
Modal Disetor | Paid-up Capital 24,730 24,730 24,730 100% 100% 24,730
Laba (Rugi) Tahun Lalu | Profit (Loss) for the Year
Saldo Laba | Retained Earnings 4,386,838 4,805,337 3,640,746 83% 76% 4,711,110
Jumlah Ekuitas | Total Equity 4,411,568 4,830,068 3,665,477 83% 76% 4,735,841
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 8,604,049 8,769,877 8,792,652 102% 100% 8,653,589
Total Liabilities and Equity

Realisasi total Aset tahun 2015 adalah sebesar Realization of total Assets in 2015 was USD8,793 million.
USD8,793 juta. Angka tersebut sebesar 100% terhadap The amount was 100% % of its budget of USD8,770 million
anggarannya yang sebesar USD8,770 juta atau sebesar or 102% compared to realization in 2014 that reached
102% dibandingkan realisasi tahun 2014 yang sebesar USD.8,604 million.
USD8,604 juta.
Realisasi total Liabilitas tahun 2015 adalah sebesar Realization of total Liabilities in 2015 was USD5,127
USD5,127 juta Angka tersebut sebesar 130% terhadap million. The amount was 130% of its budget that amounted
anggarannya yang sebesar USD3,809 juta atau sebesar to USD3,809 million or 122% compared to realization in
122% dibandingkan realisasi tahun 2014 yang sebesar 2014 amounted to USD4,192 million.
USD4,192 juta.
Realisasi total Ekuitas tahun 2015 adalah sebesar Realization of total Equity in 2015 was USD3,665 million.
USD3,665 juta. Angka tersebut sebesar 76% terhadap The figures represented 76% of its budget that amounted
anggarannya yang sebesar USD4,830 juta atau sebesar to USD4,830 million or 83% compared to realization in
83% dibandingkan realisasi tahun 2014 yang sebesar 2014 amounted to USD4,412 million.
USD4,412 juta.
Proyeksi Posisi Keuangan Tahun 2016 Projection of Financial Position 2016

Posisi Neraca pada akhir tahun 2016 diproyeksikan Balance Sheet position at the end of 2016 is projected with
dengan jumlah Aset sebesar USD8,654 juta, Liabilitas total Assets at USD8,654 million, Liabilities at USD3,918
sebesar USD3.918 juta, dan Ekuitas sebesar USD4,736 million and Equity at USD4,736 million.
juta.
Perbandingan Realisasi Struktur Modal Tahun 2015 dengan Target RKAP 2015 Serta Proyeksi Tahun 2016 (dalam ribuan USD)
Comparison of Capital Structure Realization of 2015 with 2015 RKAP Target and 2016 Projections (thousands USD)
% Pencapaian Realisasi
Realisasi 2014 Realisasi 2015
RKAP 2015 terhadap
Realization 2014 Realization 2015 Proyeksi
%2015 Achievement against
Keterangan 2016
Description Realisasi Projection
2014 2016
% USD % USD % USD RKAP 2015
Realization
2014
Liabilitas
49% 4,192,481 45% 3,939,809 58% 5,127,175 122% 130% 4,917,748
Liabilities
Ekuitas 51% 4,411,568 55% 4,830,068 42% 3,665,477 83% 76% 4,735,841
Equity
Aset 100% 8,604,049 100% 8,769,877 100% 8,792,652 102% 100% 8,653,589
Assets
Aset yang dibiayai oleh Liabilitas pada tahun 2015 adalah Assets financed by Liabilities in 2015 were 58%, indicating
58% lebih tinggi dari 45% target RKAP tahun 2015. increase of 45% compared to RKAP 2015 target.
Aset yang dibiayai oleh Ekuitas pada tahun 2015 adalah Assets financed by Equity in 2015 were 42%, indicating a
42% lebih rendah dari 55% target RKAP tahun 2015. decrease of 55% compared to RKAP 2015 target.

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL SETELAH

TANGGAL LAPORAN AKUNTAN
Information and Material Facts After The Date of Accountants
Report
Pada tahun 2014, tidak terdapat kejadian penting setelah In 2014, there were no significant events after the date
tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap of the accountants report, including its impact on the
kinerja dan risiko usaha di masa mendatang. performance and business risk in the future.

PROSPEK USAHA
Business Prospects
Pertamina EP berkomitmen untuk tetap melakukan Pertamina EP is committed to continue conducting oil
aktivitas migas, meski dihadapkan pada penurunan harga & gas activities, although faced with declining world oil
minyak dunia. Pertimbangan utama adalah bisnis migas prices. The main consideration is the oil & gas business
masih sangat prospektif. Hal ini mengingat tingginya that remains prospective. This is because the high
kebutuhan energi nasional, sementara pengembangan national demand for energy, while the development of new
energi baru dan terbarukan belum dapat sepenuhnya and renewable energies has not been able to completely
menggantikan kebutuhan energi fosil. replace fossil energy needs.
Selain itu diyakini ekonomi nasional pada tahun-tahun In addition it is believed the national economy in the coming
mendatang akan semakin membaik, seiring kebijakan years will be improving, in line with the economic policies
ekonomi yang diterapkan Pemerintah. Membaiknya implemented by the Government. The improvement in the
kondisi ekonomi nasional juga bakal mengembalikan nilai national economy condition will also restore the exchange
tukar USD terhadap IDR pada kurs yang wajar. rate of USD against IDR at a reasonable rate.
Target 2025 | 2025 Target
Pada tahun 2025, Pertamina EP menargetkan In 2025, Pertamina EP is targeting oil and gas production
produksi minyak dan gas bumi mencapai 2,2 juta barel to reach 2.2 million BOEPD. The achievement of this
BOEPD. Pencapaian target tersebut akan bertumpu target will rely on the production from existing fields
pada produksi dari lapangan eksisting dan ekspansi and international expansion.
internasional.
Untuk mencapai target tersebut, produksi harus To achieve this target, production should grow 7%
tumbuh 7% per tahun sehingga produksi dari per year thus the production from existing fields is
lapangan eksisting diproyeksikan mencapai 900.000 projected to reach 900,000 BOEPD, and the additional
BOEPD, dan tambahan produksi dari ekspansi production from international expansion is expected
internasional ditargetkan mencapai 600.000 BOEPD. to reach 600,000 BOEPD. The rest is obtained from
Sisanya diperoleh dari peningkatan hak partisipasi, the increase in participation rights, the development
pengembangan shale gas dan CBM, dan pengelolaan of shale gas and CBM, as well as the management
wilayah kerja domestik yang sudah berakhir masa of domestic working areas that has expired their
kontraknya. contracts.

Kendala dan Strategi Obstacles and Strategies

Pertamina EP menyadari bahwa tak mudah merealisasikan Pertamina EP is aware that it is not easy to realize this
target tersebut. Tantangan utama adalah keberhasilan target. The main challenge was the success of finding
menemukan cadangan migas. Keberadaan cadangan baru oil and gas reserves. The existence of new reserves is
menjadi hal penting agar Perusahaan dapat mengimbangi important for the Company to balance the portion of
porsi minyak mentah dan gas bumi yang diproduksikan crude oil and natural gas that are being produced in the
dalam fase eksploitasi, serta yang dijual untuk memasok exploitation phase, as well as being sold to supply the
kebutuhan energi nasional. national energy needs.
Kendala lain adalah rata-rata penurunan atau deklinasi Another obstacle was the high average decline rate at
(decline rate) yang tinggi, sekitar 18-20%. Hal ini tidak around 18-20%. It was not independent of the condition
terlepas dari kondisi mayoritas sumur produksi eksisting of most existing production wells were fairly mature. The
yang terbilang matang. Perusahaan menyikapi hal ini Company addressed this by applying the technology of
dengan strategi menerapkan teknologi pengurasan enhanced oil recovery (EOR).
lapisan lanjut atau enhanced oil recovery (EOR).
Pertamina EP juga mulai mengembangkan produksi dari Pertamina EP also has begun to develop production from
lapangan-lapangan lepas pantai (offshore). Pengeboran offshore fields. The first offshore exploration drilling will
eksplorasi pertama di laut akan dilakukan pada tahun be conducted in 2016 in Glagah Block, Kambuna, North
2016 di Blok Glagah, Kambuna, Sumatera Utara. Sumatra.
Berbarengan dengan itu semua, Pertamina EP terus At the same time, Pertamina EP continues to train human
mempersiapkan sumber daya manusia, menyiapkan resources, to formulate the technical aspects, and
aspek teknis, dan meminimalisir kendala non teknis. minimize non-technical constraints. The Company also
Perusahaan secara berkala juga mendatangkan ahli untuk periodically brings in experts to share experiences and
berbagi pengalaman dan pengetahuan. knowledge.

KINERJA PEMASARAN
Marketing Performance
STRATEGI PEMASARAN DAN PANGSA PASAR MARKETING STRATEGY AND MARKET SHARE
Pertamina EP adalah perusahaan yang bergerak di bidang Pertamina EP is a company engaged in the exploitation of
pengusahaan minyak dan gas. Sampai dengan akhir oil and gas. Until the end of 2015, the products produced
tahun 2015, produk yang dihasilkan dan dijual Pertamina and sold by Pertamina EP are crude oil, natural gas and
EP adalah minyak mentah, gas bumi dan juga liquefied liquefied petroleum gas (LPG).
petroleum gas (LPG).
Sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKS) maka As a Contractor of Production Sharing Contract (PSC),
strategi dan kegiatan pemasaran atas produk-produk the strategy and marketing activities for these products
tersebut, mengacu pada ketentuan diberlakukan refer to the applicable provisions of the Government of
Pemerintah Indonesia. Dengan demikian, Pertamina EP Indonesia. Thus, Pertamina EP does not face competition
tidak menghadapi persaingan usaha di pangsa pasar in the oil & gas market share, but faced with competition in
migas, tetapi berhadapan dengan persaingan di bidang the excellence of exploration, production, and distribution.
keunggulan eksplorasi, produksi, dan distribusi.
Produksi minyak mentah seluruhnya dijual dan disalurkan Crude oil production is entirely sold and distributed to
ke kilang domestik PT Pertamina (Persero). Total domestic refineries of PT Pertamina (Persero). Total
penjualan (lifting) minyak mentah Pertamina EP pada production ready for sale (lifting) of crude oil in 2015
tahun 2015 adalah 100.155 BOPD, atau 12,8% dari total Pertamina EP was 100,155 BOPD, or 12.8% of total
lifting nasional sebesar 777,56 ribu BOPD. [G4-8] national lifting of 777.56 thousand BOPD. [G4-8]
Adapun produk gas bumi dan LPG, sebagian besar dijual Meanwhile, natural gas and LPG products are mostly
kepada badan usaha milik negara dan badan usaha sold to state-owned enterprises and private enterprises
swasta yang berlokasi di sekitar lapangan produksi. Total located around the production field. Total gas lifting of
lifting gas Pertamina EP pada tahun 2015 adalah 788 Pertamina EP in 2015 was 788 MMSCFD, or 11.38% of
MMSCFD, atau 11,38% dari total lifting nasional sebesar total national lifting of 6,924 MMSCFD. [G4-8]
6.924 MMSCFD. [G4-8]
Kegiatan pemasaran dilaksanakan melalui Fungsi The marketing activities are undertaken through
Monetisasi/Commercial yang dipimpin oleh VP Oil and Monetization/Commercial Function, which is headed by
Gas Monetization. Selanjutnya Perusahaan melakukan VP Oil and Gas Monetization. Furthermore through this
evaluasi pasokan dan ekonomi, proses negosiasi function, the Company conducts supply and economic
penjualan, pembuatan dokumen formal dan perjanjian evaluation, beauty contest, sales negotiation process,
jual beli migas, produk sampingan dan produk turunannya preparation of formal documents and sale purchase
serta persetujuan kepada Pemerintah dalam rangka agreement of oil & gas, byproducts and derivatives as
memperolah keuntungan yang maksimal bagi Perusahaan. well as approval to the Government in order to gain the
maximum benefit for the Company.

Perjanjian Jual Beli Gas Gas Sale Purchase Agreement

Meski dihadapkan pada berkurangnya pendapatan dan Although faced with lower revenue and profit during
laba selama tahun 2015, namun Pertamina EP tetap 2015, Pertamina EP remains committed to contribute to
berkomitmen memberikan kontribusi pada penerimaan state revenues through the sale of crude oil and natural
negara melalui penjualan minyak mentah dan gas bumi. gas. During 2015, the Company has signed six gas sale
Selama tahun 2015, Perusahaan telah menandatangani and purchase agreements (GSPA), consisting of three
enam perjanjian jual beli gas bumi (PJBG), terdiri dari contracts in power, two contracts in the industrial sector,
tiga kontrak diperuntukkan pada kelistrikan, dua kontrak and one contract to meet the LPG needs. From the signing
untuk sektor industri, dan satu kontrak untuk memenuhi of the GSPA, the potential increase of state revenues
kebutuhan elpiji. Dari penandatanganan PJBG tersebut, during the period of the sale and purchase agreement was
maka potensi penambahan pendapatan negara selama USD587 million, or about IDR7.86 trillion.
periode perjanjian jual beli adalah USD587 juta atau
sekitar Rp7,86 triliun.
Selain itu pada tahun 2015, melalui Fungsi Oil & Gas Additionally in 2015, through the function of Oil & Gas
Monetization, Perusahaan juga telah meninjau ulang Monetization, the Company has reviewed the gas sales
harga penjualan gas kepada SKK Migas, Pemerintah dan prices to SKK Migas, the Government and a number of
sejumlah konsumen sehingga menghasilkan kesepakatan consumers resulting in the agreement on average gas
perubahan harga jual gas rata-rata dari kurun waktu price change from the previous period. Pertamina EP
sebelumnya. Pertamina EP juga menandatangani also signed several agreements, contracts and new
beberapa perjanjian, kontrak maupun kesepakatan baru agreements as well as amendments to a number of old
serta amandemen sejumlah perjanjian maupun kontrak agreements and contracts.
lama.
Pertamina EP telah melakukan amandemen PJBG Pertamina EP has made amendments to the GSPA with
dengan PT Pura Daya Prima untuk jangka waktu empat PT Pura Daya Prima for a period of four years, on the
tahun, pasokan 3,8 MMSCFD, dan penerimaan negara supply of 3.8 MMSCFD, and state revenues of USD7.2
sebanyak USD7.2 juta atau sekitar Rp96,5 miliar. million or about IDR96.5 billion.
Kesepakatan gas suar bakar (flare gas) antara Flare gas agreement between Pertamina EP and PT
Pertamina EP dan PT Pertamina (Persero) selama Pertamina (Persero) for a period of five years, on the
lima tahun, pasokan 3-8 MMSCFD, dan perkiraan supply of 3 to 8 MMSCFD, and estimated state revenue
penerimaan Negara USD4.2 juta atau Rp56 miliar. of USD4.2 million, or IDR56 billion.
PENGELOLAAN PELANGGAN CUSTOMER MANAGEMENT
Seluruh produksi minyak mentah Pertamina EP dijual The entire Pertamina EPs production of crude oil is sold
kepada PT Pertamina (Persero). Proses dan mekanisme to PT Pertamina (Persero). Sales process and mechanism
penjualan dilaksanakan sesuai ketentuan yang ditetapkan are implemented in accordance with the provisions
Pemerintah melalui SKK Migas maupun Kementerian established by the Government through the SKK Migas
Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). and the Ministry of Energy and Mineral Resources (EMR).
Gas bumi yang diproduksi dimanfaatkan untuk memenuhi Natural gas produced is used to meet domestic needs.
kebutuhan domestik. Produksi gas bumi pada tahun Production of natural gas in 2015 amounted to 1,025.47
2015 adalah sebesar 1.025,47 MMSCFD. Dari jumlah MMSCFD. Some 91.68% of the production was distributed
tersebut, sebanyak 91,68% disalurkan kepada beberapa to a number of state-owned enterprises (SOEs): PT PLN
badan usaha milik negara (BUMN): PT PLN (Persero), PT (Persero), PT Pupuk Sriwijaya (Persero), PT Pupuk Kujang
Pupuk Sriwijaya (Persero), PT Pupuk Kujang (Persero) (Persero) and PT Perusahaan Gas Negara (Persero)
dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Sedangkan Tbk. Meanwhile, some 8.32% was sold to other private
sebanyak 8,32% lainnya dijual kepada perusahaan swasta companies.
nasional lain.
Relasi yang terjadi antara Pertamina EP sebagai produsen Relations between Pertamina EP as producer and its
dan para pelanggan berlangsung profesional. Perusahaan customers are conducted professionally. The Company
berupaya menjaga kepuasan pelanggan, melalui strives to maintain customer satisfaction, through the
mekanisme pengawasan dan pengendalian mutu serta mechanism of supervision and quality control as well as
pengaduan terkait produk minyak yang diserahkan. handling of complaint concerning oil product delivery.

Selain pengaduan melalui surat, secara berkala In addition to the complaint through mails, the Company
Perusahaan mengadakan koordinasi penyaluran periodically holds coordination of oil and gas distribution,
minyak dan gas, koordinasi pengapalan dan workshop shipping coordination and lifting optimization workshops
optimalisasi lifting secara berkala. Hal tersebut dilakukan regularly. This was aimed to follow up customer complaints
sebagai tindak lanjut dari keluhan yang disampaikan that have been submitted, and as a control mechanism for
pelanggan, dan sebagai mekanisme kontrol optimalisasi lifting optimization in the future. [G4-PR5]
lifting untuk masa-masa mendatang. [G4-PR5]
Gas Rumah Tangga Household Gas

Perusahaan juga memiliki pelanggan lain, yakni kalangan The Company has another type of customers, namely the
rumah tangga. Hal ini tidak terlepas dari kontribusi households. This is part of Pertamina EPs contribution to
Pertamina EP pada proses pemasangan jaringan gas the installation of urban household gas networks, which
rumah tangga di perkotaan. Prose pemasangan jaringan is the flagship program of the Ministry of Energy and
gas rumah tangga di perkotaan menjadi program Mineral Resources (EMR) in the national gas industry
unggulan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral development.
(ESDM) dalam pengembangan industri gas nasional.
PENGELOLAAN RANTAI PASOKAN [G4-12] SUPPLY CHAIN MANAGEMENT [G4-12]
Pengelolaan rantai pasokan barang maupun jasa Supply chain management of goods and services carried
dilaksanakan oleh Fungsi Supply Chain Management out by Supply Chain Management (SCM) Function. The
(SCM). Fungsi SCM mengatur dan mengelola rantai suplai SCM function regulates and manages the supply chain of
barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan operasional goods and services to meet the Companys operational
Perusahaan, yang mencakup jasa outsource material needs, which include material outsourcing services
dan jasa kelogistikan (warehouse, toolhouse, custom and logistical services (warehouses, toolhouse, custom
clearance, angkutan darat), layanan jasa perkantoran dan clearance, land transportation), office and residential
perumahan. services.
Seiring kebijakan Perusahaan untuk melaksanakan In line with the Companys policy to apply efficiency, SCM
efisiensi, Fungsi SCM terus berupaya melakukan Function continues to make savings on the procurement
penghematan atas pengadan barang dan jasa. Tanpa of goods and services. Without reducing the availability of
mengurangi ketersediaan barang dan jasa, Fungsi SCM goods and services, SCM Function has been able to lower
telah dapat mengurangi jumlah proses pengadaan serta numbers of the procurement processes and reduce the
mengurangi nilai pengadaan. procurement value.

Pemantauan Proses Pengadaan Procurement Process Monitoring

Fungsi SCM juga melakukan pemantauan proses SCM function also monitors the procurement process that
pengadaan yang menjadi bagian pengelolaan rantai is part of supply chain management. Monitoring is done to
pasokan. Pemantauan dilakukan untuk memastikan ensure quality assurance of goods and services, through
jaminan kualitas barang dan jasa, melalui penerapan the implementation of surveillance systems procurement,
sistem pengawasan pengadaan, sertifikasi mutu quality certification and the provision of safety, health and
serta ketentuan keselamatan, kesehatan dan lindung environmental protection (HSE).
lingkungan (health, safety and environment atau HSE).
Sertifikasi Mutu. [G4-15] Quality Certification [G4-15]
Sertifikasi Mutu Untuk Pengadaan Barang dan Jasa

Quality Certifications for Goods and Services Procurement
Keterangan
2014 2013
Description
ISO 9001:2008 Pengadaan Barang dan Jasa Kantor Pusat - Fungsi SCM dan GS
Procurement of Goods and Services Head Office - SCM and GS Function
ISO 27001:2005 Keamanan Data dan Informasi Kantor Pusat - Fungsi SCM dan GS
Security of Data and Information Head Office - SCM and GS Function
ISO 27001:2013 Keamanan Data dan Informasi Terkait Fisik Dokumen Kantor Pusat - Fungsi SCM dan GS
Security of Data and Information Related to Physical Documents Head Office - SCM and GS Function
ISO 9001:2008 Penyediaan Barang dan Jasa serta Pengeloaan Hubungan dengan Pelanggan Asset 3 - Fungsi SCM dan GS
Provision of Goods and Services and Customer Relations Management Asset 3 - SCM and GS Function
ISO 9001:2008 Kelogistikan: Penerimaan Barang, Inventory dan Angkutan Field Pendopo, Asset 2 - Fungsi SCM dan GS
Logistics: Goods Receipt, Inventory and Transportation Pendopo Field, Asset 2 - SCM and GS Function
ISO 9001:2008 Kelogistikan: Penerimaan Barang, Inventory dan Angkutan Field Adera, Asset 2 - Fungsi SCM dan GS
Logistics: Goods Receipt, Inventory and Transportation Adera Field, Asset 2 - SCM and GS Function
ISO 9001:2008 Kelogistikan: Penerimaan Barang, Inventory dan Angkutan Field Limau, Asset 2 - Fungsi SCM dan GS
Logistics: Goods Receipt, Inventory and Transportation Limau Field, Asset 2 - SCM and GS Function
ISO 9001:2008 Kelogistikan: Penerimaan Barang, Inventory dan Angkutan Field Prabumulih, Asset 2 - Fungsi SCM dan GS
Logistics: Goods Receipt, Inventory and Transportation Prabumulih Field, Asset 2 - SCM and GS Function
Perusahaan mematuhi standarisasi kontrak, proses, The Company complied with standardization of
form, dan instruksi kerja sesuai ketentuan SKK contracts, processes, forms, and instructions in
Migas dan PTK 007 Revisi 2. Ketentuan keharusan accordance with provisions of SKK Migas and PTK 007
pemenuhan standar mutu kemudian disosialisaikan Revision 2. The provisions of compliance with quality
kepada vendor, sehingga mereka bisa ikut menerapkan standard are then disseminated to the vendors, so
sebagai praktik terbaik tata kelola perusahaan. that they can apply the corporate governance best
practices.
Health, Safety, Environment (HSE) Health, Safety, Environment (HSE)

Ketentuan mengenai HSE tercantum dalam kontrak The provisions concerning HSE are set out the service
jasa dan kesepakatan kerja dengan vendor, yang contracts and labor agreements with vendors, which
mengatur antara lain pemenuhan kesehatan stipulates among others the provision of health
dan keamanan kerja bagi pekerja kontraktor, and safety for contractors workers, reducing the
mengurangi angka kecelakaan dan penyakit akibat number of accidents and occupational diseases. The
kerja. Perusahaan turut pula memastikan para Company also ensures that the service provider has
penyedia jasa telah mendapatkan sertifikasi Sistem been certified with Health, Safety & Environment
Manajemen Health, Safety & Environment (SMHSE) Management System (SMHSE) for high-risk service

untuk pekerjaan jasa berisiko tinggi. Hingga akhir jobs. Until the end of the reporting period, there were
periode pelaporan tidak ada vendor atau mitra TAC no vendors or KSO and TAC partners that neglected
maupun KSO mitra mengabaikan kewajiban mereka their obligations to comply with HSSE performance of
dalam pemenuhan kinerja HSSE Pertamina EP, yang Pertamina EP, which led to sanctions.
menyebabkan penerimaan sanksi.
Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Domestic Component Level (DCL)

Tingkat Komponen Dalam Negeri adalah suatu batasan Domestic Component Level is a threshold or a value
atau nilai yang mereprentasikan berapa tingkat that represents the level of local content in goods/
kandungan lokal dalam negeri dalam suatu produk services. Pertamina EP is continuously working to
barang/jasa. Secara berkesinambungan Pertamina increase the percentage of local content in each
EP berupaya meningkatkan persentase TKDN dalam procurement of goods and services.
setiap pengadaan barang dan jasa.

KEBIJAKAN DIVIDEN
Dividend Policy
Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham A dividend is a distribution of profits to shareholders
berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Pertamina based on the number of shares held. As a subsidiary of PT
EP adalah anak perusahaan PT Pertamina (Persero), Pertamina (Persero), Pertamina EP is obliged to deposit
sehingga berkewajiban menyetorkan sebagian dari laba a portion of its net profit as a dividend to PT Pertamina
bersih sebagai dividen kepada PT Pertamina (Persero). (Persero).
Kebijakan dividen Pertamina EP mengacu pada ketentuan Pertamina EP dividend policy refers to the provision of PT
PT Pertamina (Persero) sebagai induk perusahaan. Pertamina (Persero) as the parent company.
Berdasarkan Resolusi Pemegang Saham tertanggal 31 In accordance with a resolution of the shareholders dated
Desember 2015, dividen untuk tahun buku 2015 yang December 31, 2015, dividend paid to the shareholders
diberikan kepada pemegang saham adalah sebesar for the fiscal year 2015 was USD1,473,189,092 or
USD1,473,189,092 atau USD5,892.76 per saham. Dividen USD5,892.76 per share. The dividends for PT Pertamina
kepada PT Pertamina (Persero) akan saling hapus dengan (Persero) will offset the receivables from PT Pertamina
piutang dari PT Pertamina (Persero), dan dividen ke (Persero) and the dividends for PT Pertamina Dana
Pertamina Dana Ventura (PDV) akan dibayar tunai. Ventura, will be paid in cash.
KEWAJIBAN KEPADA NEGARA OBLIGATION TO THE STATE
Pertamina EP juga turut berkontribusi pada penerimaan Pertamina EP has an obligation to contribute to the state
negara, baik langsung maupun tidak langsung. Kontribusi revenues, either directly or indirectly. Direct contribution
langsung berupa penerimaan negara yang bersumber provided by Pertamina EP is in the form of state revenue
dari pendapatan pajak, setoran dividen dan privatisasi. generated from income taxes, dividends and privatization.
Sedangkan kontribusi tidak langsung berupa efek berantai Meanwhile, its indirect contribution is the multiplier effect
bagi perkembangan perekonomian for the development of the national economy.
nasional.
Kontribusi Perusahaan kepada negara dalam The Company contributes to the state in the form of tax
bentuk pembayaran pajak. Pada tahun 2015, jumlah payments. In 2015, total tax payments amounted to
pembayaran pajak sebesar USD427,829,728 menurun USD427,829,728, decreased by 50.7% compared to 2014
50,7% dibandingkan dengan tahun 2014 yang sebesar which amounted to USD869,274,300.
USD869,274,300.
2015
Pajak Penghasilan
Badan (USD) 427,829,728
Corporate Income Tax
(USD) 2014
869,274,300
2013
1,001,103,081

Sedangkan sebagai pemotong pajak, Perusahaan secara Meanwhile, as a tax witholder, the Company is actively
aktif berperan dalam melakukan pemotongan terhadap plays a role in making deductions to each taxable object.
setiap objek kena pajak. Selama tahun 2014 Perusahaan During 2014, the Company was never late to submit
tidak pernah melakukan keterlambatan penyampaian documents of tax obligations (annual and monthly tax
dokumen kewajiban perpajakan (SPT tahunan maupun return), never made a late payment of tax obligation,
bulanan), tidak pernah melakukan keterlambatan which included employee income tax, corporate income
pembayaran kewajiban Pajak, baik PPH karyawan, PPH tax, the periodic VAT return and completed, as well as land
Badan, PPN Masa dan Rampung serta PBB, serta tidak and building tax, and there were no delays in submitting
terdapat keterlambatan penyampaian dokumen kewajiban documents of obligations to the regulator.
pada lembaga regulator.
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM DAN

REALISASI DANA HASIL PENAWARAN UMUM
Stock Option Program and
Realization of Public Offering Proceeds
PT Pertamina EP adalah perseroan terbatas yang tertutup, PT Pertamina EP is a non-listed limited liability company,
dengan pemegang saham adalah PT Pertamina (Persero) with shareholders PT Pertamina (Persero) and Pertamina
dan Pertamina Dana Ventura. Hingga akhir tahun 2015 Dana Ventura. Until the end of 2015 the Company has
Perusahaan belum pernah mencatatkan saham pada not listed any shares on the stock exchange, thus there
bursa saham manapun, sehingga tidak ada pihak lain were no other parties including the public who became its
termasuk publik yang menjadi Pemegang Saham. Shareholders.
Perusahaan juga tidak memiliki mekanisme yang The Company does not have a mechanism that allows
memungkinkan seorang pekerja maupun perwakilan an employee and management representatives to
manajemen, menjadi Pemegang Saham dan memiliki become a Shareholder and own the Companys shares.
saham Perusahaan. Dengan demikian laporan ini tidak Thus this report does not include information related to
menyertakan informasi terkait program kepemilikan the Companys stock option program for employees and
saham Perusahaan oleh pekerja maupun perwakilan management representatives.
manajemen.
REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL REALIZATION OF USE OF PROCEEDS FROM

PENAWARAN UMUM PUBLIC OFFERING
Hingga akhir tahun 2015, Pertamina EP belum menjadi Until the end of 2015, Pertamina EP has not become a
perusahaan terbuka atau belum melakukan Penawaran listed company nor conducted public offering on the stock
Umum di bursa efek sehingga tidak ada informasi terkait exchange, thud there was no information related to total
dengan total perolehan dana, rencana penggunaan proceeds, use of funds plan, details of use of funds, fund
dana, rincian penggunaan dana, saldo dana dan tanggal balance and the date of approval of the General Meeting of
persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) atas Shareholders (GMS) on changes in the use of funds.
perubahan penggunaan dana.

INFORMASI PENTING MENGENAI INVESTASI,

EKSPANSI, DIVESTASI, AKUISISI,
RESTRUKTURISASI, DAN PRIVATISASI
Important Information About Investment, Expansion, Divestment,
Acquisition, Restructuring, and Privatization
INVESTASI INVESTMENT
Investasi barang modal pada tahun 2015 mencapai Capital investments in 2015 reached USD813 million, a
USD813 juta, menurun sebesar 18% dibandingkan dengan decrease of 18% compared to 2014 which amounted to
tahun 2014 yang sebesar USD989 juta. Penurunan USD989 million. The decrease was caused by the delayed
tersebut disebabkan oleh adanya pekerjaan pemboran drilling work.
yang ditunda.
DIVESTASI DIVESTMENT
Divestasi adalah strategi untuk mencapai tujuan Divestment is a strategy to achieve long-term goals. The
jangka panjang. Strategi bisnis dapat berupa perluasan business strategy may include geographic expansion,
geografis, diversifikasi, pengembangan produk, penetrasi diversification, product development, market penetration,
pasar, rasionalisasi karyawan, divestasi, likuidasi dan joint employee rationalization, divestment, liquidation and joint
venture. venture.
Pada tahun 2015, Pertamina EP tidak melakukan kegiatan In 2015, Pertamina EP did not carry out any divestment
divestasi sehingga tidak ada informasi terkait tujuan, nilai activities so that there was no relevant information on
transaksi, dan sumber dana dari hasil kegiatan divestasi. purposes, transaction value, and the source of fund from
proceeds of divestment activities.
AKUISISI ACQUISITION
Akuisisi adalah pembelian suatu perusahaan oleh Acquisition is the purchase of a company by another
perusahaan lain atau oleh kelompok investor. Akuisisi company or by a group of investors. Acquisitions are often
sering digunakan untuk menjaga ketersediaan pasokan used to maintain the availability of raw material supply or
bahan baku atau jaminan produk. product assurance.
Selama tahun 2015, Pertamina EP tidak melakukan During 2015, Pertamina EP did not conduct acquisition
kegiatan akuisisi sehingga tidak ada informasi terkait activities thus there was no relevant information on
tujuan, nilai transaksi, dan sumber dana dari hasil purposes, transaction value, and the source of fund from
kegiatan akuisisi. proceeds of acquisition activities.

RESTRUKTURISASI RESTRUCTURING
Tahun 2015, Pertamina EP tidak melakukan kegiatan In 2015, Pertamina EP did not undertake restructuring
restrukturisasi sehingga tidak ada informasi terkait activities so that there is no relevant information
tujuan, nilai transaksi, dan sumber dana dari hasil kegiatan purposes, the value of the transaction, and the source of
restrukturisasi. funds from the restructuring activities.
EKSPANSI EXPANSION
Tahun 2015, Pertamina EP tidak melakukan kegiatan In 2015, Pertamina EP does not undertake expansion
ekspansi sehingga tidak ada informasi terkait tujuan, nilai activities so that there is no relevant information
transaksi, dan sumber dana dari hasil kegiatan ekspansi. purposes, the value of the transaction, and the source of
funds from the expansion of activities.

INFORMASI PENTING YANG MENGANDUNG

BENTURAN KEPENTINGAN DAN/ATAU TRANSAKSI
DENGAN PIHAK AFILIASI
Important Information that Contains Conflict of Interest and/or
Transactions with Affiliated Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang Related parties are persons or entities associated with the
terkait dengan Perusahaan (entitas pelapor). Company (the reporting entity).
Pihak yang Berelasi Hubungan dengan Pihak yang Berelasi Sifat Transaksi
No.
Related Party Relation with Related Party Nature of Transaction
1 PT Pertamina (Persero) Pemegang Saham Penjualan Minyak dan gas
Shareholder Oil and gas sales
2 Pertamina Energy Services Pte Ltd (Petral) Entitas Sepengendali Ekspor Minyak
Entity Under Common Control Oil export
3 PT Pertamina Drilling Service Indonesia (PDSI) Entitas Sepengendali Sewa Rig
Entity Under Common Control Rig Rental
4 PT Pertamina Gas (Pertagas) Entitas Sepengendali Penjualan gas dan toll fee
Entity Under Common Control Gas sales and toll fee
5 PT Pertamina Bina Medika (Pertamedika) Entitas Sepengendali Kesehatan
Entity Under Common Control Health
6 PT Elnusa Tbk Entitas Sepengendali Layanan Seismik dan Pengeboran
Entity Under Common Control Seismic and Drilling Services
7 PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Jasindo Entitas Berelasi dengan Pemerintah Jasa asuransi
Government Related Entity Insurance services
8 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PLN Entitas Berelasi dengan Pemerintah Penjualan Gas
Government Related Entity Gas Sales
9 PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) Entitas Berelasi dengan Pemerintah Penjualan Gas
10 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Entitas Berelasi dengan Pemerintah Penjualan Gas
11 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Entitas Berelasi dengan Pemerintah Penjualan Gas
12 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Entitas Berelasi dengan Pemerintah Transaksi Perbankan
Government Related Entity Banking Transaction
13 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Entitas Berelasi dengan Pemerintah Transaksi Perbankan
14 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Entitas Berelasi dengan Pemerintah Transaksi Perbankan

Transaksi Terkait Aset dengan Pihak-pihak Berelasi Tahun 2014-2015 (USD)

Asset Related Transactions with Related Parties 2014-2015
Nilai Transaksi | Transaction Value (USD) Kewajaran
Entitas Pihak Berelasi Transaksi
2014 2015
Related Party Entity Transaction
% USD % USD Fairness
Kas dan Setara Kas | Cash and Cash Equivalents
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 98% 37,238 99,924% 105,374 wajar | fair
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 0.14% 52 0,074% 78,093 wajar | fair
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1.86% 798 0,002% 2,126 wajar | fair
Sub Jumlah | Subtotal 100% 38,088 100,000% 105,454 wajar | fair
Piutang Usaha | Trade Receivables
PT Pertamina (Persero) 94.88% 1,879,334 87.88% 1,547,340 wajar | fair
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) 1.42% 28,192 1.82% 32,005 wajar | fair
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 1.43% 28,400 1.38% 24,376 wajar | fair
PT Pertamina Gas 0.74% 14,636 1.17% 20,586 wajar | fair
Lain-lain | Others 1.53% 30,215 7.71% 136,375 wajar | fair
Sub Jumlah | Subtotal 100% 1,980,777 100% 1,760,682 wajar | fair
Rekening Bank dan Deposito Berjangka yang Dibatasi Penggunaannya | Restricted Bank Account and Time Deposit
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 64.40% 84,416 11,935% 6,565 wajar | fair
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 35.04% 45,933 27,46% 15,106 wajar | fair
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 0.55% 727 27,65% 15,210 wajar | fair
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk - - 32,95% 18,123 wajar | fair
Sub Jumlah | Subtotal 100% 131,076 100% 55,003 wajar | fair
Utang Usaha | Trade Payables
PT Pertamina (Persero) 62.15% 292,019 87.31% 1,506,913 wajar | fair
PT Drilling Services Indonesia 14.88% 69,932 1.85% 31,967 wajar | fair
PT Pertamina Gas 10.97% 51,548 2.32% 39,995 wajar | fair
PT Elnusa Tbk 6.70% 31,467 1.50% 25,873 wajar | fair
PT Rekayasa industry 3.03% 14,229 0.75% 12,972 wajar | fair
PT Pertamina Hulu Energi West Madura Off-shore 0.92% 4,327 0.53% 9,134 wajar | fair
Lain-lain | Others 1.35% 6,365 5.7% 99,016 wajar | fair
Sub Jumlah | Subtotal 100% 469,887 100% 1,725,870 wajar | fair
Jumlah | Total 2,619,828 3,647,009 wajar | fair
Pada tahun 2015, jumlah transaksi Aset yang berkaitan In 2015, the number of asset transactions related with
dengan pihak berelasi adalah sebesar USD74.07 juta. Dari related parties amounted to USD74.07 million. Out of
seluruh transaksi tersebut, manajemen menilai bahwa all transactions, the management assessed that all
semua transaksi berada dalam batas wajar sesuai dengan transactions were within reasonable limits in accordance
BAPEPAM-LK No.IX E.1 Benturan Kepentingan dan PSAK with BAPEPAM-LK No.IX E.1 on Conflict of Interest and
No.7 Pengungkapan Pihak- Pihak Berelasi . SFAS No. 7 on Related Party Disclosures.
Selain transaksi yang terjadi yang telah diuraikan dalam In addition to such transactions that are described in
tabel, transaksi dengan pihak berelasi juga terjadi pada the table, related party transactions also occur in key
manajemen kunci berupa kompensasi yang diberikan management the form of compensation given to the
kepada Dewan Komisaris dan Direksi. Pada tahun 2015, Board of Commissioners and Board of Directors. In 2015,
kompensasi kepada Dewan Komisaris dan Direksi sebesar compensation to the Board of Commissioners and Board
USD2,371 ribu menurun dibandingkan tahun 2014 yang of Directors amounted to USD2,371 thousand lower than
USD3,895 ribu. in 2014 at USD3,895 thousand.

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP
PERUSAHAAN
Regulatory Changes that Significantly Affect The Company
Hingga akhir periode pelaporan tidak ada perubahan Until the end of the reporting period there have no changes
peraturan perundang-undangan yang diberlakukan in the laws and regulations enacted by the Government,
Pemerintah, dan tidak memberikan pengaruh signifikan and have not significantly affected the Company.
terhadap Perusahaan.

KEBIJAKAN AKUNTANSI
Accounting Policies
Kebijakan akuntansi telah diterapkan secara konsisten Accounting policies have been consistently applied in the
dalam penyusunan Laporan Keuangan Tahunan preparation of the Corporate Annual Financial Statements,
Perusahaan, untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember for the fiscal year ended December 31, 2015 and the
2015 dan tahun-tahun sebelumnya. Penyusunan Laporan previous years. Preparation of Corporate Annual Financial
Keuangan Tahunan Perusahaan telah sesuai Standar Statements has complied with the Indonesian Financial
Akuntansi Keuangan di Indonesia (PSAK). Accounting Standards (SFAS).
Sejak akhir tahun 2010, Pertamina EP juga telah Since the end of 2010, Pertamina EP has also adopted
menerapkan Program Konvergensi International Financial Convergence Program of International Financial Reporting
Reporting Standards (IFRS), dalam rangka mencapai Standards (IFRS), in order to achieve world-class financial
laporan keuangan kelas dunia. Pelaporan keuangan statements. International standards of financial reporting
berstandar internasional mencerminkan akuntabilitas dan reflect the accountability and transparency of the
transparansi Perusahaan. Company.
Program Konvergensi IFRS tidak hanya berdampak kepada IFRS Convergence program not only have an impact on the
aspek akuntansi, tetapi juga difokuskan pada berbagai accounting aspects, but also focuses on various aspects
aspek meliputi implikasi akuntansi dan pelaporan covering the accounting implications and tax reporting,
perpajakan, implikasi pada data dan sistem informasi the implications on the data and information system as
serta dampaknya pada perubahan proses bisnis. well as their impact on changes in business processes.
DASAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BASIS OF PREPARATION OF FINANCIAL

STATEMENTS
Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan telah disusun Annual Financial Statements of the Company have been
sesuai Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan prepared in accordance Financial Accounting Standards
disusun berdasarkan konsep harga perolehan, yang in Indonesia. The report prepared on the historical cost
dimodifikasi oleh revaluasi tanah dan bangunan, aset convention, as modified by the revaluation of land and
keuangan tersedia untuk dijual dan aset dan liabilitas buildings, available-for-sale financial assets and financial
keuangan (termasuk instrumen derivatif) diukur pada nilai assets and liabilities (including derivative instruments) at
wajar melalui laporan laba rugi, serta menggunakan dasar fair value through profit or loss, as well as using an actual
aktual kecuali untuk laporan arus kas. basis, except for statements of cash flows.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode Statements of cash flows prepared using the direct
langsung dan mengklasifikasi arus kas menjadi kegiatan method by classifying cash flows into operating, investing
operasi, investasi dan pendanaan. and financing activities.
Laporan keuangan disajikan dalam ribuan dolar Amerika Financial statements are presented in thousands of US
Serikat (USD), kecuali dinyatakan lain. dollars (USD), unless otherwise stated.

PERUBAHAN PADA PERNYATAAN STANDAR CHANGES TO THE STATEMENT OF

AKUTANSI KEUANGAN DAN INTERPRESTASI FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS AND
STANDAR AKUTANSI KEUANGAN INTERPRETATION OF FINANCIAL ACCOUNTING
STANDARDS
Penerapan dari Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan The application of the Interpretation of Financial
(ISAK) 27, Pengalihan Aset dari Pelanggan, ISAK 28, Accounting Standards (IFAS) 27, Transfer of Assets from
Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Customers, IFAS 28, Termination of Financial Liabilities
Ekuitas dan ISAK 29, Biaya Pengupasan Lapisan Tanah with Equity Instruments and IFAS 29, Stripping Costs
Tahap Produksi pada Pertambangan Terbuka yang in the Production Phase of a Surface Mining effective
berlaku efektif sejak 1 Januari 2014 tidak menghasilkan from January 1, 2014 did not result in any changes in
perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidak accounting policies of the Company and has no impact
memiliki dampak terhadap jumlah yang dilaporkan on the amounts reported for the year or the previous year.
periode berjalan atau tahun sebelumnya.
Perusahaan telah melakukan analisa dampak penerapan PSAK dan ISAK The Company has conducted analysis on impact of new SFAS and IFAS
baru, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkan, yakni: application, revisions and interpretations that have been issued area as
follows:
PSAK 65 Laporan keuangan konsolidasian. SFAS 65 Consolidated financial statements

PSAK 66 Pengaturan bersama. SFAS 66 Joint arrangements
PSAK 67 Pengungkapan kepentingan dalam entitas lain. SFAS 67 Disclosure of interests in other entities
PSAK 68 Pengukuran nilai wajar. SFAS 68 Fair value measurement
PSAK 1 (revisi 2013) Penyajian laporan keuangan. SFAS 1 (2013 revision) Presentation of financial statements
PSAK 4 (revisi 2013) Laporan keuangan tersendiri. SFAS 4 (2013 revision) Separate financial statements
PSAK 15 (revisi 2013) Investasi pada entitas asosiasi dan ventura SFAS 15 (2013 revision) Investments in associates and joint
bersama. ventures
PSAK 24 (revisi 2013) Imbalan kerja. SFAS 24 (2013 revision) Employee benefits
PSAK 46 (revisi 2014) Pajak penghasilan. SFAS 46 (2014 revision) Income tax
PSAK 48 (revisi 2014) Penurunan nilai aset. SFAS 48 (2014 revision) Impairment of assets
PSAK 50 (revisi 2014) Instrumen keuangan: penyajian. SFAS 50 (2014 revision) Financial instrument: presentation
PSAK 55 (revisi 2014) Instrumen keuangan: pengakuan dan SFAS 55 (2014 revision) Financial instrument: recognition and
pengukuran. measurement
PSAK 60 (revisi 2014) Instrumen keuangan: pengungkapan. SFAS 60 (2014 revision) Financial instrument: disclosure
ISAK 26 (revisi 2014) Penilaian ulang derivatif melekat. IFAS 26 (2014 revision) Reassessment of embedded derivatives
PENJABARAN MATA UANG ASING FOREIGN CURRENCY TRANSLATION
Akun-akun tercakup dalam laporan keuangan Perusahaan The accounts included in the Companys financial
diukur menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi statements are measured using the currency of the
utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional). primary economic environment in which the entity
Laporan keuangan disajikan dalam mata uang USD, operates (functional currency). The financial statements
yang merupakan mata uang fungsional dan penyajian are presented in US Dollars (USD), which is the functional
Perusahaan. and presentation currency of the Company.
Transaksi dalam mata uang selain mata uang USD Transactions in currencies other than the USD are
dijabarkan menjadi USD menggunakan kurs yang berlaku translated into USD using the exchange rates at the date
pada tanggal transaksi. Keuntungan dan kerugian selisih of transaction. Gains and losses on foreign exchange
kurs yang berasal dari pembayaran atas transaksi- derived from the payment of such transactions and
transaksi tersebut dan dari penjabaran aset dan liabilitas from the translation of monetary assets and liabilities in
moneter dalam mata uang selain USD menggunakan kurs currencies other than USD using the exchange rates at the
yang berlaku pada akhir tahun diakui dalam laba rugi. end of the year are recognized in the income statement.
Kurs yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2015, The exchange rates used on December 31, 2015, were
berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia. based on the middle rate issued by Bank Indonesia.

INFORMASI PENTING LAIN

Other Important Information
Berdasarkan RKAP 2015 & RKAP 2015 Revisi, disetujui Key Based on the Corporate Work Plan and Budget (RKAP)
Performance Indicators (KPI) sebagai dasar pengukuran 2015 and the Revised Corporate Work Plan and Budget,
dan penilaian tingkat kesehatan dan kinerja Perusahaan. Key Performance Indicators (KPI) was approved as the
basis for the measurement and assessment of the health
and performance of the Company.
KPI tersebut dilihat dari 3 perspektif sebagai berikut: KPI was reviewed based on 3 perspectives, as follows:
1. Kinerja Keuangan 1. Financial Performance
2. Kinerja Pertumbuhan 2. Growth Performance
3. Kinerja Administrasi 3. Administration Performance
Berdasarkan penilaian tersebut, tingkat kesehatan Based on the assessments, the Companys level of
Perusahaan pada tahun 2015 digolongkan dalam kondisi soundness in 2015 was classified as HEALTHY , or in the
SEHAT kategori SEHAT A dengan nilai 73,00 category HEALTHY AA with the score of 73.00
Adapun tingkat kesehatan perusahhaan dalam waktu tiga The levels of soundness of the company over the last three
tahun terakhir adalah sebagai berikut: years are as follows:
Tingkat Kesehatan Perusahaan Tahun 2015

Level of Company Soundness 2015
RKAP 2015 Teraudit 2015 | Audited 2015
Indikator | Indicator
Nilai | Score Bobot | Weight Value Nilai | Score Bobot | Weight Value
Imbalan kepada Pemegang Saham | Return on Equity 21 20.00 25.21 20.00
Imbalan Investasi | Return on Investment 28 15.00 21.15 15.00
Margin Pendapatan Operasi | Operating Profit Margin 46 3.00 40.64 3.00
Margin Laba Bersih | Net Profit Margin 23 3.00 25.24 3.00
Rasio Kas | Cash Ratio 18 3.00 7.22 1.00
Rasio Lancar | Current Ratio 246 5.00 113.20 4.00
Kinerja Perputaran Piutang | Collection Period 29 3.00 22.12 3.00
Keuangan Perputaran Persediaan (ITO) | Inventory Turnover (ITO) N/A 0.00 N/A 0.00
Financial
Perputaran Total Aset (TATO) | Total Asset Turnover (TATO) 52 1.50 42.94 1.50
Performance
Rasio Total Modal Sendiri Terhadap Total Aset 55 6.0 41.69 7.00
Total Equity to Total Asset Ratio
Rasio Bunga Berjangka | Time Interest Earned Ratio (1,366) 0.00 89.87 3.00
Nilai Kinerja Keuangan (NKK) | Score of Financial Performance 59.50 60.50
NKK Setelah Diproporsionalkan 62.00 63.00
Proportional Score of Financial Performance
Klasifikasi Kinerja Keuangan | Classification of Financial Performance SEHAT | HEALTHY SEHAT | HEALTHY
Pertumbuhan Produktivitas Aset | Asset Productivity Growth (ASPG) -43 0.00 (58.91) 0.00
Pertumbuhan Penjualan | Sales Growth -24 0.00 (37.92) 0.00
Kinerja Pertumbuhan Margin Laba Bersih | Net Profit Margin Growth (NPMG) -31 0.00 (25.06) 0.00
Pertumbuhan
Penjualan Kepada Total Aset | Sales to Total Asset (STAG) -25 0.00 (39.25) 0.00
Growth
Performance Pertumbuhan Laba Bersih | Net Profit Growth (NPG) -47 0.00 (53.47) 0.00
Nilai Kinerja Pertumbuhan (NKP) | Score of Growth Performance 0.00 0.00
Klasifikasi Kinerja Pertumbuhan | Classification of Growth Performance KURANG TUMBUH | Less Growth KURANG TUMBUH | Less Growth
Laporan Keuangan Perusahaan Bulanan | Monthly Financial Statement 7 hari kalender 2.00 7 hari kalender 2.00
Laporan Manajemen Perusahaan Bulanan | Monthly Financial Report 16 hari kalender 2.00 16 hari kalender 2
Kinerja Laporan Keuangan Audited | Audited Financial Statement Bulan Maret 3.00 Bulan Maret 3.00
Administrasi Rancangan RKAP | Corporate Work Plan & Budget Draft Bulan Agustus 3.00 Bulan Agustus 3.00
Administrative Nilai Kinerja Administrasi (NKA) | Score of Administration Performance 10.00 10.00
Performance
Klasifikasi Kinerja Administrasi TERTIB | ORDERLY TERTIB | ORDERLY
Classification of Administration Performance
Total (NKK + NKP + NKA) 72.00 73,00
Tingkat Kesehatan Perusahaan SEHAT A SEHAT AA

Level of Company Soundness HEALTHY A HEALTHY AA

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Good Corporate Governance
Pedoman dan Prinsip-Prinsip Tata Kelola 152
Guidelines and Principles of Governance
Struktur Tata Kelola 155
Etika Kerja dan Bisnis 170
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) 174
Dewan Komisaris 177
Direksi 187
Board of Directors
Penilaian Kinerja (Assessment) terhadap 196
Dewan Komisaris dan Direksi
Performance Assessment of Board of
Commissioners and Board of Directors
Kebijakan Remunerasi 198
Remuneration Policy
Pengungkapan Hubungan Afiliasi antara 200
Anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan
Pemegang Saham utama
Disclosure of Affiliations Between Members of
The Board of Directors, Board of Commissioners
and Major Shareholders
Komite Audit 204
Audit Committee
Komite Nominasi dan Remunerasi 209
Nomination and Remuneration Committee
Komite Investasi dan Manajemen Risiko 210
Investment and Risk Management Committee
Komite Etika dan GCG 213
Sekretaris Perusahaan 219
Corporate secretary
Sekretaris Dewan Komisaris 221
Secretary of the Board of Commissioners
Manajemen Risiko Perusahaan 222
Company Risk Management
Sistem Pengendalian Internal dan Audit 236
Internal
Perkara Penting yang Dihadapi 239
Material Litigation
Sistem Pelaporan Pelanggaran 247
Whistleblowing System
Keterbukaan Informasi 250
Information Disclosure

Sejalan dengan Visi Perusahaan untuk menjadi entitas In line with the Companys Vision to be a world class
bisnis minyak dan gas (migas) kelas dunia, Pertamina business entity of oil and gas, Pertamina EP continually
EP senantiasa menerapkan praktik-praktik tata kelola applies the good corporate governance (GCG) practices.
perusahaan yang baik atau good corporate governance To ensure the GCG at Pertamina EP is implemented
(GCG). Untuk menjamin penerapan GCG di Pertamina EP properly and in accordance with the applicable laws and
dilaksanakan sebaik mungkin dan telah sejalan dengan regulations as well as GCG best practices, PT Pertamina
ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang EP refers to several provisions, as follows:
berlaku serta penerapan praktik-praktik terbaik GCG, PT
Pertamina EP mengacu pada beberapa ketentuan, antara
lain sebagai berikut:
a. Undang-Undang RI No.40 Tahun 2007 Tentang a. The Republic of Indonesia Law No. 40 of 2007 on
Perseroan Terbatas. Limited Liability Company.
b. Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER-01/ b. Regulation of the State Minister of SOEs No.Per-01/
MBU/2011 Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan MBU/2011 on Implementation of Good Corporate
yang Baik pada Badan Usaha Milik Negara. Governance in State-Owned Enterprises.
c. Anggaran Dasar PT Pertamina EP. c. Articles of Association of PT Pertamina EP.

TUJUAN DAN MANFAAT TATA KELOLA

Purpose and Benefit of Governance
TUJUAN TATA KELOLA | Governance Purpose
Mendorong tercapainya kesinambungan Perusahaan melalui Encourage the achievement of the Companys sustainability through a
pengelolaan yang didasarkan pada prinsip transparansi, akuntabilitas, management based on the principles of transparency, accountability,
responsibilitas, independensi, serta kewajaran dan kesetaraan. responsibility, independence, fairness and equality.
Mendorong pemberdayaan fungsi dan kemandirian masing-masing Encourage empowerment of function and independence of each
organ Perusahaan. organ of the Company.
Mendorong Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi agar Encourage shareholders, the Board of Commissioners and Board of
dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakannya dilandasi Directors in decision making and carry out actions based on high
nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang- moral values and compliance with laws and regulations.
undangan.
Mendorong timbulnya kesadaran dan tanggung jawab sosial Raise the Companys awareness and social responsibility towards
Perusahaan terhadap masyarakat dan kelestarian lingkungan community and the environment, especially around the Company.
terutama di sekitar Perusahaan.
Mengoptimalkan nilai Perusahaan bagi Pemegang Saham dengan Optimize the Companys value for shareholders while remaining to pay
tetap memperhatikan pemangku kepentingan lainnya. attention to other stakeholders.
Meningkatkan daya saing Perusahaan. Raise the Companys competitiveness.
MANFAAT TATA KELOLA | Benefit of Governance
Kejelasan tugas, kewenangan dan tanggung jawab antarfungsi baik Clarity of duties, authority and responsibilities across functions both
di organ utama maupun organ pendukung, sehingga mengarah pada in main organs and support organs, in order to lead to a better working
iklim kerja dan budaya koordinasi yang lebih baik. climate and coordination culture.
Terciptanya komitmen bersama yang kuat dalam pencapaian visi The creation of a strong collective commitment in achieving the
Perusahaan. Companys vision.
Meningkatnya kepercayaan pemangku kepentingan, terutama Increased confidence of stakeholders, especially key stakeholder, PT
pemangku kepentingan utama yakni PT Pertamina (Persero) selaku Pertamina (Persero) as shareholder and the government.
pemegang saham dan pemerintah.
Terciptanya iklim kerja yang kondusif yang mendorong pada The creation of a conducive working climate that leads to the
peningkatan kinerja Perusahaan, yang dibuktikan dengan peningkatan Companys improved performance, as evidenced by the increase in
angka produksi serta keuntungan Perusahaan. the figures of production and profits of the Company.
Mendorong timbulnya kesadaran nilai moral dan tanggung jawab Raise the Companys awareness of moral values and social
sosial Perusahaan terhadap masyarakat dan kelestarian lingkungan responsibility towards community and the environment, especially
terutama di sekitar Perusahaan. around the Company.
Mengoptimalkan nilai Perusahaan bagi pemegang saham dengan Optimize the Companys value for shareholders while remaining to pay
tetap memperhatikan pemangku kepentingan lainnya. attention to other stakeholders.

PEDOMAN DAN PRINSIP-PRINSIP TATA KELOLA

Guidelines and Principles of Governance
Penerapan GCG tercermin dalam kegiatan perusahaan, GCG implementation is reflected in the companys
yaitu dengan disusunnya pedoman Board Manual dan activities through the establishment of Board Manual
Code of Corporate Governance (CoCG). Pedoman ini and the Code of Corporate Governance (CoCG). These
bersifat mengikat dan mengatur mengenai kedudukan, guidelines are binding and stipulate the position, duties,
tugas, tanggung jawab dan kewenangan serta tata laksana responsibilities and authority as well as the administration
hubungan kerja organ utama dan organ pendukung of employment relations of the companys main organs
perusahaan untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas and support organs to improve the performance quality
kinerja dalam rangka mengoptimalkan nilai perusahaan and effectiveness in order to optimize the companys value
bagi Pemegang Saham sesuai dengan prinsip-prinsip for shareholders in accordance with the GCG principles.
GCG.
Penerapan GCG dilakukan dalam sinergi antarfungsi GCG is implemented in the synergies across the Companys
internal Perusahaan. internal functions.
Penerapan GCG Pertamina EP juga memperhatikan Pertamina EPs GCG implementation also pays attention
praktik-praktik yang berlaku dalam pelaksanaan GCG di to the implementation of GCG practices at PT Pertamina
PT Pertamina (Persero) sebagai induk perusahaan. Hal (Persero) as the parent company. It is mainly in terms
ini terutama dalam hal investasi, mengingat putusan of investment, since the investment decision making is
investasi menjadi kewenangan PT Pertamina (Persero). under the authority of PT Pertamina (Persero).
Prinsip-Prinsip GCG GCG Principles

Pelaksanaan GCG mengacu pada prinsip-prinsip tata GCG implementation refers to the governance principles
kelola yang diatur dalam Peraturan Menteri Negara BUMN stipulated in the Regulation of State Minister of State-
No.PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011, juncto owned Enterprises (SOEs) No.Per-01/MBU/2011 dated
Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER-09/MBU/2012 August 1, 2011, in conjunction with Regulation of State
tanggal 6 Juli 2012 Tentang Penerapan Tata Kelola Minister of SOEs No.Per-09/ MBU/2012 dated July 6, 2012
Perusahaan yang Baik pada Badan Usaha Milik Negara. On Good Corporate Governance Implementation in State-
Prinsip-prinsip tersebut meliputi: Owned Enterprises. The principles include:
1. Transparansi, yaitu keterbukaan dalam melaksanakan 1. Transparency, which includes transparency in the
proses pengambilan keputusan dan keterbukaan decision-making process and transparency in
dalam mengungkapkan informasi material dan relevan disclosing material and relevant information about the
mengenai perusahaan. company.
Salah satu contoh implementasi prinsip transparansi One example of the transparency principle
di lingkungan Pertamina EP adalah informasi visi, implementation within Pertamina EP is the
misi, sasaran usaha dan strategi perusahaan, kondisi information of vision, mission, business targets and
keuangan, susunan dan kompensasi pengurus, corporate strategy, financial condition, composition
pemegang saham pengendali, kepemilikan saham and compensation of the management, the controlling
oleh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris shareholder, stock ownership by members of the Board
beserta anggota keluarganya dalam perusahaan dan of Directors and the Board of Commissioners and their
perusahaan lainnya, sistem manajemen risiko, sistem family members in the company and othe companies,
pengawasan dan pengendalian internal, sistem dan risk management system, monitoring and internal
pelaksanaan GCG serta tingkat kepatuhannya, dan control system, GCG system and implementation and
kejadian penting yang dapat mempengaruhi kondisi its level of compliance, significant events that may
perusahaan dilaporkan secara tepat waktu, memadai, affect the company are reported in a timely manner,
jelas, akurat serta mudah diakses oleh pemangku adequate, clear, accurate and easily accessible to
kepentingan sesuai dengan haknya. stakeholders in accordance with their rights.

2. Akuntabilitas, yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan 2. Accountability, which is clarity of function,
pertanggungjawaban organ sehingga pengelolaan implementation and accountability of organs for
perusahaan terlaksana secara efektif. effective management of the company.
Beberapa contoh implementasi prinsip akuntabilitas di Examples of the accountability principle
lingkungan Pertamina EP adalah : implementation within Pertamina EP are:
PT Pertamina EP menetapkan adanya rincian PT Pertamina EP establishes job descriptions and
tugas, dan tanggung jawab masing-masing organ responsibilities of each organ of the company
perusahaan secara jelas dan selaras dengan visi, with clarity and in line with the vision, mission
misi dan strategi perusahaan sehingga tercipta and strategy of the company in order to create a
keseimbangan kekuasaan dan pengelolaan balance of power and effective management of the
perusahaan secara efektif. company.
PT Pertamina EP memformulasikan ukuran kinerja PT Pertamina EP formulates performance
dari segenap jajaran perusahaan berdasarkan measurement of all ranks in the company based on
ukuran-ukuran yang disepakati dan konsisten criteria, which are established and consistent with
dengan corporate value, sasaran dan strategi corporate values, goals and strategy as well as has
perusahaan serta memiliki sistem reward and reward and consequences system.
consequences.
PT Pertamina EP mempunyai kode etik (code PT Pertamina EP has a code of conduct that serves
of conduct) yang merupakan pedoman tertulis as written guidelines on ethical sensibility, ethical
tentang kesadaran etik (ethical sensibility), berpikir reasoning, and ethical conduct, for the successful
etik (ethical reasoning), dan perilaku etik (ethical implementation of Good Corporate Governance.
conduct), dalam rangka keberhasilan pelaksanaan
tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate
Governance).
3. Pertanggungjawaban, yaitu kesesuaian di dalam 3. Responsibility, which is compliance with laws and
pengelolaan perusahaan terhadap peraturan regulations in the management of the company
perundang-undangan dan prinsip-prinsip korporasi and sound corporate principles. Examples of the
yang sehat. Beberapa contoh implementasi prinsip responsibility principle implementation within
pertanggungjawaban di lingkungan Pertamina EP Pertamina EP are:
adalah :
PT Pertamina EP berpegang teguh pada prinsip PT Pertamina EP upholds the prudential principle
kehati-hatian dan memastikan kepatuhan and ensures compliance with company regulations,
terhadap Peraturan Perusahaan, Anggaran Dasar articles of association as well as existing laws and
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, regulations,
PT Pertamina EP melaksanakan tanggung jawab PT Pertamina EP fulfills its social responsibility,
sosial antara lain kepedulian terhadap masyarakat which includes care for the communities and the
dan kelestarian lingkungan terutama di sekitar environment, especially those around the company
perusahaan dengan membuat perencanaan dan with adequate planning and implementation to
pelaksanaan yang memadai sehingga terpelihara maintain the companys business sustainability.
kesinambungan usaha perusahaan.

4. Kemandirian, yaitu keadaan dimana perusahaan 4. Independence, which is the state of professionally
dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan managed company with no conflict of interest and
dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak influence/pressure from any parties that do not
sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan comply with laws and regulations, as well as sound
prinsip-prinsip korporasi yang sehat. corporate principles.
Beberapa contoh implementasi prinsip kemandirian di Examples of the independence principle
lingkungan Pertamina EP adalah : implementation within Pertamina EP are:
PT Pertamina EP melaksanakan proses pengadaan PT Pertamina EP carries out procurement of goods
barang dan jasa sesuai dengan ketentuan PTK 007 and services in accordance with the provisions of
dan tidak dapat diintervensi oleh pihak manapun. PTK 007 and cannot be intervened by any parties.
Melaksanakan kegiatan operasi secara profesional Conducting operations in a professional manner
sesuai dengan tugas dan tanggung jawab serta in accordance with the duties and responsibilities,
bebas dari benturan kepentingan and are free from conflicts of interest
5. Kewajaran, yaitu keadilan dan kesetaraan dalam 5. Fairness, which is impartiality and equality in fulfilling
memenuhi hak-hak pemangku kepentingan yang the rights of stakeholders arising under agreements as
timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan well as laws and regulations. Examples of the fairness
perundang-undangan. Beberapa contoh implementasi principle implementation within Pertamina EP are:
prinsip kewajaran di lingkungan Pertamina EP adalah :
PT Pertamina EP harus memberikan perlakuan PT Pertamina EP shall provide fair and equal
yang setara dan wajar (equal treatment) kepada treatment to the stakeholders in fulfilling their
para pemangku kepentingan di dalam memenuhi rights in accordance with the benefits and the
haknya sesuai dengan manfaat dan kontribusi contribution given to the company with regard to
yang diberikan kepada perusahaan dengan tetap the provisions of the Articles of Association as well
memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan as applicable laws and regulations;
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
PT Pertamina EP harus memberikan kesempatan PT Pertamina EP shall provide an opportunity for
kepada para pemangku kepentingan dalam stakeholders to provide input and opinions in the
memberikan masukan dan menyampaikan interests of the company as well as open access
pendapat bagi kepentingan perusahaan serta to information in accordance with the principle of
membuka akses terhadap informasi sesuai dengan transparency within the scope of their respective
prinsip transparansi dalam lingkup kedudukan capacities.
masing-masing.

STRUKTUR TATA KELOLA

Sesuai Undang Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang In accordance with Law No. 40 of 2007 on Limited Liability
Perseroan Terbatas, masing-masing organ perusahaan Company, each organ of the Company has an important
mempunyai peran penting dalam penerapan GCG dan role in the GCG implementation and carries out the
menjalankan fungsi, tugas, dan tanggung jawabnya demi functions, duties, and responsibilities for the interests of
kepentingan Perusahaan. the Company.
Struktur GCG Pertamina EP terdiri dari struktur Organ GCG structure of Pertamina EP consists of Main
Utama yang terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham Organ structure composed of the General Meeting of
(RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi serta organ Shareholders (GMS), the Board of Commissioners and
pendukung Dewan Komisaris yang terdiri dari Sekretaris Board of Directors as well as the supporting organs of
Dewan Komisaris, Komite Audit dan Komite Investasi dan the Board of Commissioners consisting of the Secretary
Manajemen Risiko serta Organ Pendukung Direksi yang of the Board of Commissioners, the Audit Committee and
terdiri dari Legal & Relation (Sekretaris Perusahaan), the Investment and the Risk Management Committee and
Internal Audit serta Komite Etika dan GCG. supporting organs of the Board of Directors consisting of
Legal & Relations (Corporate Secretary), Internal Audit as
well as Ethics and GCG Committee.
GENERAL MEETING OF
Organ Perusahaan dan Struktur Tata Kelola Pertamina EP SHAREHOLDERS
Pertamina EPs Organ and Governance Structure
PRESIDENT DIRECTOR
BOARD OF
COMMISSIONERS
RONY GUNAWAN
BOARD OF COMMISSIONERS
ETHIC AND GCG COMMITTEE Legal & Relation
SECRETARIATE
INTERNAL AUDIT AUDIT COMMITTEE
INVESTMENT & RISK

MANAGEMENT
MANAGEMENT COMMITTEE
Employees

KOMITMEN PENERAPAN TATA KELOLA

PERUSAHAAN
Corporate Governance Implementation Commitment
Bentuk komitmen Pemegang Saham, Dewan Komisaris The commitment of Shareholders, the Board of
dan Direksi untuk selalu menerapkan GCG dituangkan Commissioners and Board of Directors to always
dalam Board Manual dan Code of Corporate Governance implement GCG is set forth in the Board Manual and the
(CoCG) serta Etika Kerja dan Bisnis (EKB). Adapun Code of Corporate Governance (CoCG) as well as Ethics
penerapan EKB berlaku untuk seluruh pekerja PT Code and Business Conduct (ECBC). The ECBC applies
Pertamina EP tanpa pengecualian, termasuk di dalamnya to all employees of PT Pertamina EP without exception,
Dewan Komisaris dan Direksi, yang diperkuat dengan including the Board of Commissioners and Board of
komitmen untuk menandatangani Lembar Pernyataan Directors, which are reinforced by a commitment to sign
EKB & Pakta Integritas. Selain itu nilai kepatuhan GCG the ECBC Declaration and the Integrity Pact. In addition
juga menjadi salah satu poin dalam Key Performance the GCG compliance score is also one of the points in the
Indicator yang harus dicapai oleh Direksi. Key Performance Indicators that must be achieved by the
Board of Directors.
Untuk mendukung terlaksananya komitmen tersebut, In order to support the implementation of this
telah disusun Pedoman Penerapan EKB dan GCG sebagai commitment, ECBC and GCG Implementation Guidelines
acuan dalam penerapan praktik-pratik GCG dan EKB bagi have been prepared as a reference in the implementation
seluruh pekerja PT Pertamina EP. Selain itu, Pedoman of GCG practices and ECBC for all employees of PT
tersebut juga mengatur tugas dan tanggung jawab Komite Pertamina EP. In addition, the guidelines also regulate
Etika & GCG selaku Komite yang bertanggung jawab the duties and responsibilities of the Ethics and GCG
mengawasi pelaksanaan GCG & EKB di PT Pertamina EP. Committee as the committee responsible for overseeing
the implementation of GCG and ECBC in PT Pertamina EP.
Ketentuan-ketentuan yang menjadi acuan penerapan GCG The provisions of the reference implementation of GCG at
di Pertamina EP adalah: Pertamina EP are:
a. Undang-Undang RI No.40 Tahun 2007 Tentang a. Republic of Indonesia Law No.40 of 2007 on Limited
Perseroan Terbatas. Liability Company.
b. Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER-01/ b. Regulation of the State Minister of SOEs No.Per-01/
MBU/2011 Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan MBU/2011 on Implementation of Good Corporate
yang Baik pada Badan Usaha Milik Negara. Governance in State-Owned Enterprises.
c. Anggaran Dasar PT Pertamina EP. c. Articles of Association of PT Pertamina EP.
d. Board Manual. d. Board Manual.
e. Code of Corporate Governance (CoCG). e. Code of Corporate Governance (CoCG).
f. Buku Pedoman Etika Kerja dan Bisnis (EKB). f. Ethics Code and Business Conduct (ECBC).
g. Pedoman Penerapan EKB dan GCG No.A-001/ g. ECBC and GCG Implementation Guidelines No.A-001/
EP6000/2011-S0/Rev00. EP6000/2011-S0/Rev00.
h. Tata Kerja Organisasi Sistem Pelaporan h. Organization Work Procedure of Whistle Blowing
Pelanggaran (Whistle Blowing System) No.B-001/ System No. B-001/EP6000/2011-S0/Rev00.
EP6000/2011-S0/Rev00.
i. Tata Kerja Organisasi Pemberian dan Penerimaan i. Organization Work Procedure of Giving and Accepting
Cinderamata serta Keramahtamahan No. B-002/ Gifts and Hospitality No. B-002/EP6000/2011-S0/
EP6000/2011-S0/Rev00 Rev00
j. Tata Kerja Individu Penyusunan Laporan Tindak Lanjut j. Individual Work Procedure on Preparation of Ethics
Pengaduan Etika & GCG No. C-001/EP6000/2011-S0/ and GCG Complaint Follow Up Report No. C-001/
Rev00. EP6000/2011-SO/Rev00.

Pertamina EP juga menyesuaikan praktik-praktik terbaik Pertamina EP also adopts best practices of corporate
GCG, yang diterapkan dalam lingkup nasional maupun governance, which are applied nationally and regionally,
regional, di antaranya: [G4-15] among them: [G4-15]
Ketentuan Umum dari Komite Nasional Kebijakan General Provisions of the National Committee on
Governance (KNKG). Governance (KNKG).
ASEAN Corporate Governance Scorecard. ASEAN Corporate Governance Scorecard
PELAPORAN HARTA KEKAYAAN PEJABAT WEALTH REPORTING OF CORPORATE

PERUSAHAAN OFFICIALS
Sebagai anak perusahaan PT Pertamina (Persero), As a subsidiary of PT Pertamina (Persero), the corporate
pejabat perusahaan di lingkungan Pertamina EP pada officials at Pertamina EP on particular level of positions
tingkat jabatan tertentu wajib menyampaikan Laporan are required submit Wealth Report of State Official
Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Hal ini (LHKPN). This is in accordance with the provisions of the
sesuai dengan ketentuan dalam Surat Keputusan Direktur Decree of President Director of PT Pertamina (Persero)
Utama PT Pertamina (Persero) No.56/C00000/2013-S0 No. 56/C00000/2013-S0 dated September 19, 2013,
tertanggal 19 September 2013, yang merupakan tindak which is a follow up to the implementation of Law No. 28
lanjut pelaksanaan Undang Undang No.28 Tahun 1999 of 1999 on the Implementation of the Clean Government,
Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Free from Corruption, Collusion and Nepotism.
dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
Adapun pejabat perusahaan di lingkungan Pertamina EP The corporate officials of Pertamina EP obliged to submit
yang berkewajiban menyampaikan LHKPN adalah: LHKPN are:
1. Direksi. 1. Directors.
2. Vice President/setara. 2. Vice President/equivalent.
3. Manajer/setara. 3. Managers/equivalent.
4. Komisaris yang tidak sekaligus menjabat sebagai 4. Commissioners who do not concurrently serve as
Direksi Pertamina dan bukan pejabat tugas Directors of Pertamina and not a task assistance
perbantuan. official.
LHKPN dari pejabat perusahaan di lingkungan Pertamina LHKPN of corporate officer at Pertamina EP is submitted
EP disampaikan kepada Fungsi Compliance PT Pertamina to the Compliance Function of PT Pertamina (Persero),
(Persero), untuk kemudian diteruskan kepada pihak to be forwarded to the authorities. Until the end of the
berwenang. Hingga akhir tahun 2015, terdapat 114 reporting period there were 114 officials who updated
pejabat perusahaan yang memperbarui laporan dari total the report out of a total 306 corporate officials who are
306 pejabat perusahaan yang menjadi wajib lapor required to report.

TAHAPAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Stages of Corporate Governance Implementation
Pertamina EP telah memiliki peta jalan penerapan GCG Pertamina EP has had GCG implementation roadmap
yang akan dilaksanakan dalam beberapa tahapan. that will be conducted in several stages. According to the
Sesuai peta jalan tersebut, penerapan GCG ditargetkan roadmap, the GCG implementation is targeted to become
menjadi budaya Perusahaan. Untuk memastikan hal the corporate culture. To ensure this, Pertamina EP
tersebut, Pertamina EP menjalankan internalisasi GCG carries out GCG internalization and measurements of GCG
dan melakukan pengukuran pencapaian GCG dengan achievement by involving independent assessor.
melibatkan assessor (tim penguji) independen.
Tahapan Penerapan dan Pelaksanaan GCG

Stages of GCG Application and Implementation
Pemahaman Mendalam | In-Depth Understanding
Kegiatan pemahaman tentang prinsip-prinsip tata kelola The activities to gain in-depth understanding of corporate
perusahaan kepada Pemegang Saham, Dewan Komisaris, governance principles by the Shareholders, Board of
Direksi, Sekretaris Perusahaan, Internal Audit serta kepada Commissioners, Board of Directors, Management, Corporate
seluruh pekerja PT Pertamina EP oleh Komite Etika & GCG. Secretary, Internal Control Unit and Ethics Committee, and GCG.
Internalisasi GCG kepada seluruh pekerja PT Pertamin EP. GCG internalization to the management and employees.
Pembentukan Komite Etika & GCG. The establishment of Ethics & GCG Committee.
Konsolidasi Manusia dan Sistem | Consolidation of People and System
Pembangunan sarana dan prasarana tata kelola Development of corporate governance infrastructure and
perusahaan serta komitmen manajemen dalam penerapan facilities as well as management commitment through
GCG antara lain melalui penyusunan Etika Kerja & Bisnis, the formulation of Work Ethics & Business Conduct, Board
Board Manual dan Code of Corporate Governance. Manual, and Code of Corporate Governance.
Pelaksanaan sosialisasi dan internalisasi GCG & EKB. GCG dissemination and assessment.
Penilaian penerapan GCG di lingkungan kerja PT Pertamina Assessment of GCG implementation in the workplace of
EP melalui assessment oleh Assessor independent. PT Pertamina EP through assessment by an independent
assessor.
Pemutakhiran materi internalisasi GCG & EKB Updating GCG & ECBC internalization materia
Perbaikan Terus Menerus | Continuous Improvement
Perusahaan telah memiliki kompetensi dalam praktek The Company already has competencies in business
bisnis berdasarkan prinsip-prinsip GCG. practices based on the GCG principles.
Learning & sharing GCG. Implement continuous improvement of proper GCG
business practices.
Internalisasi & sosialisasi GCG kepada seluruh manajemen GCG learning & sharing.
dan pekerja.
Assesment GCG setiap tahun oleh assessor independen GCG internalization & dissemination to all members of
hingga menjadi budaya perusahaan. management and employees.
Melaksanakan perbaikan berkelanjutan praktik bisnis GCG Annual GCG Assessment by an independent assessor until
yang baik antara lain berdasarkan rekomendasi tindak it becomes the Corporate culture.
lanjut hasil assessment GCG.

1 2 3 4 5 6
Pedoman Umum GCG Visi dan Misi Peraturan Teknis dan Sosialisasi dan Implementasi Budaya Perusaaan
KNK Pertamina EP Pelaksanaan Internalisasi Implementation Corporate Culture
KNK GCG General Vision & Mission of Technical Rules & Dissemination &
Guidelines Pertamina EP Implementation Internalization
Hukum dan Peraturan Hukum dan Peraturan Prosedur dan Proses

Perundang-undangan Perundang-undangan Bisnis
Laws and Regulations Laws and Regulations Business Process &
Procedure
Visi dan Misi Visi dan Misi
Pertamina EP Pertamina EP Laws and Regulations
Vision & Mission of Vision & Mission of Laws and Regulations
Pertamina EP Pertamina EP
Praktik Terbaik Praktik Terbaik

Eksternal Eksternal
External Best External Best
Practices Practices
Praktik Terbaik Internal

Internal Best Practices

PENINGKATAN PENERAPAN TATA KELOLA

PERUSAHAAN
Corporate Governance Implementation Improvement
Sepanjang tahun 2015 Pertamina EP melakukan berbagai Throughout 2015, Pertamina EP made various efforts to
upaya untuk meningkatkan penerapan dan pelaksanaan improve the application and implementation of corporate
tata kelola perusahaan, yaitu: governance, namely:
Assessment GCG oleh assessor independen. Secara GCG assessment by an independent assessor.
berkesinambungan Pertamina EP menyelenggarakan Pertamina EP continuously conducts assessment
assessment untuk mengetahui tingkat penerapan to determine the level of GCG implementation. The
GCG. Assessment dilaksanakan setiap dua tahun assessment is carried out every two years, as stated
sekali, sebagaimana tertuang dalam Peraturan in the Regulation of the Minister of State Owned
Menteri Negara BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 Enterprise No. PER-01/MBU/2011 dated August 1,
tanggal 1 Agustus 2011. 2011.

Internalisasi EKB dan GCG secara online melalui sistem Online internalization of ECBC and GCG is through GCG
GCG Compliance PT Pertamina EP. Compliance system of PT Pertamina EP.
Pelaksanaan GCG Compliance Online ditujukan agar The GCG Compliance Online implementation is intended
pekerja memiliki pemahaman dalam penerapan GCG to enable the employees to have an understanding on
dan etika kerja yang baik dalam aktivitas kerja sehari- the GCG implementation and a good work ethic in daily
hari di lingkungan PT Pertamina EP. Setiap pekerja work activities at PT Pertamina EP. Each employee
diharuskan melaksanakan internalisasi GCG & EKB is required to carry out the internalization of GCG &
setiap tahunnya. Di tahun 2015, pelaksanaan GCG ECBC every year. In 2015, the implementation of GCG
Compliance Online di Pertamina EP mencapai 90,72%. Compliance Online at Pertamina EP reached 90.72%.
Hal ini menunjukkan tingginya tingkat kesadaran dan This demonstrated the high level of awareness and
partisipasi para pekerja atas peran pentingnya tata participation of employees on the important role of
kelola yang baik dalam menunjang tercapainya kinerja good governance in supporting the achievement of
perusahaan yang lebih baik. better corporate performance
Pemutakhiran Board Manual dan Code of Corporate Updating Board Manual and the Code of Corporate
Governance sebagai perwujudan komitmen Pemegang Governance as a manifestation of the commitment of
Saham, Dewan Komisaris dan Direksi. Board Manual Shareholders, the Board of Commissioners and Board
dan CoCG mengatur kedudukan, tugas, tanggung of Directors. Board Manual and COCG stipulate position,
jawab dan kewenangan serta tata laksana hubungan duties, responsibilities and authority as well as the
kerja organ utama dan organ pendukung perusahaan administration of employment relations of the main
untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas kinerja organs and support organs of the company to improve
dalam rangka mengoptimalkan nilai perusahaan bagi the quality and effectiveness of performance in order
Pemegang Saham sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. to optimize the companys value for shareholders in
accordance with the GCG principles.
Program pengenalan perusahaan kepada Dewan Company introduction program to the newly appointed
Komisaris dan Direksi PT Pertamina EP yang baru Board of Commissioners and Board of Directors of PT
diangkat di tahun 2015, yaitu : Pertamina EP in 2015, namely:
1. Komisaris Utama: Ahmad Bambang 1. President Commissioner: Ahmad Bambang

2. Komisaris: Meidawati 2. Commissioner: Meidawati
3. Komisaris: M. Hasan Alie 3. Commissioner: M. Hasan Alie
4. Komisaris: Pontas Tambunan 4. Commissioner: Pontas Tambunan
5. Komisaris: Leonards Tobing 5. Commissioner: Leonards Tobing
6. President Director: Rony Gunawan 6. President Director: Rony Gunawan
7. Direktur Operasi & Produksi: Pribadi 7. Production& Operations Director: Pribadi
Mahagunabangsa Mahagunabangsa
8. Direktur Eksplorasi & Penemuan Cadangan Baru: 8. Exploration & New Discovery Project Director:
Nanang Abdul Manaf Nanang Abdul Manaf
9. Direktur Pengembangan Perseroan: Herutama 9. Corporate Development Director: Herutama
Trikoranto Trikoranto

PENILAIAN GCG GCG ASSESSMENT
Secara berkesinambungan Pertamina EP Pertamina EP continuously performs assessment

menyelenggarakan assessment untuk mengetahui to determine the level of GCG implementation. The
tingkat penerapan GCG. Assessment dilaksanakan setiap assessment is carried out every two years, as stated in
dua tahun sekali, sebagaimana tertuang dalam Peraturan the Regulation of the State Minister of SOEs No. PER-01/
Menteri Negara BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 tanggal MBU/2011 dated August 1, 2011.
1 Agustus 2011.
Assessment dilakukan pihak independen, dalam hal ini The assessment is conducted by an independent party, in
Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP). which case is the Finance and Development Supervisory
Laporan Hasil Assessment Good Corporate Governance Board (BPKP). The 2015 Good Corporate Governance
Pertamina EP Tahun 2015 No. LGCG-47/D504/3/2016 Assessment Report No. LGCG-47/D504/3/2016 dated
tanggal 17 Maret 2016 menunjukkan capaian perusahaan March 17, 2016showed performance score of 87.61 from
(skor) 87,61 dari bobot maksimal 100. Hal tersebut masuk maximum score of 100. It was categorized as Very Good.
dalam kategori Sangat Baik.
Penilaian didasarkan pada kriteria dan metodologi seperti Assessment is based on criteria and methodologies as
diatur dalam Surat Keputusan Sekretaris Kementerian stipulated in the Decree of the Secretary of the Ministry
BUMN No.SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012, yang of SOEs No.SK-16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012, which
terdiri dari enam aspek pengujian: consists of six aspects of assessment:
1. Komitmen terhadap penerapan tata kelola 1. Commitment to the implementation of sustainable

berkelanjutan. governance.
2. Pemegang Saham dan Rapat Umum Pemegang 2. Shareholders and the General Meeting of Shareholders
Saham (RUPS). (GMS).
3. Dewan Komisaris. 3. Board of Commissioners.
4. Direksi. 4. Board of Directors.
5. Pengungkapan Informasi dan Transparansi. 5. Disclosure and Transparency.
6. Aspek lainnya. 6. Other aspects.
Hasil Assessment Penerapan GCG

GCG Implementation Assessment Results
Presentase Capaian
Aspek Pengujian Bobot Capaian
No Achievement
Aspect of Assessment Weight Value (%) Achievement
Percentage (%)
I Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Berkelanjutan 7.00 6.73 96.20
Commitment to the Implementation of Sustainable
Governance.
II Pemegang Saham dan RUPS 9.00 7.91 87.90
Shareholders and GMS
III Dewan Komisaris 35.00 29.59 84.53
IV Direksi 35.00 32.90 94.00
Board of Directors
V Pengungkapan Informasi dan Transparansi 9.00 7.98 88.64
Information Disclosure and Transparency
VI Faktor Lainnya 5.00 2.50 50.00
Other aspects
Jumlah | Total 100.00 87.61 87.61


TEKNOLOGI PENDUKUNG BISNIS | Business Support Technology
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI INFORMATION AND COMMUNICATION

(ICT) TECHNOLOGY (ICT)
VISI
Vision
Menjadi penyedia layanan teknologi informasi dan To become a world class service provider of information and
komunikasi (ICT) berkelas dunia pada industri hulu minyak communication technology (ICT) in the upstream oil and
dan gas. gas industry
MISI
Mission
1. Memposisikan teknologi informasi dan komunikasi 1. Positioning the information and communication
sebagai pendaya strategis untuk mencapai sasaran technology as a strategic driver to achieve business
bisnis dengan berfokus pada efektivitas, efisiensi, targets by focusing on effectiveness, efficiency,
kerahasiaan, integritas, ketersediaan, kepatuhan dan confidentiality, integrity, availability, compliance and
keandalan. reliability.
2. Secara terus menerus meningkatkan kontribusi dan 2. Continuously increasing contribution and value of
nilai teknologi informasi dan komunikasi bagi bisnis information and communication technology for
Pertamina EP. Pertamina EPs business.
3. Menyediakan teknologi Informasi, pengembangan dan 3.
Providing information technology, application
pemeliharaan aplikasi serta memproses proses bisnis development and maintenance as well as Pertamina
Pertamina EP. EPs business process.
SASARAN
Target
a. Tersedianya layanan end-user computing yang a. Availability of end-user computing services that satisfy
memuaskan pelanggan. customers.
b. Menjadi ICT Service Provider yang mampu memenuhi b. To be an ICT Service Provider that is able to meet
kebutuhan pelanggan. customers needs.
c. Meningkatkan kualitas Tata Kelola TI (IT Governance) c. To improve the quality of IT Governance based on best
didasarkan pada best practice standards. practice standards.
d. Meningkatkan infrastruktur Teknologi Informasi yang d. To improve Information Technology infrastructure that
mempunyai keamanan tangguh dengan availability dan has strong security with high availability and reliability.
reliability yang tinggi.
e. Memiliki SDM berkualitas, yang bekerja berdasarkan e. To have qualified human resources, who work based on
prinsip-prinsip operational excellence. the principles of operational excellence.

Fungsi ICT memegang peran penting mendukung ICT function plays an important role in supporting the
kebutuhan teknologi informasi dan komunikasi di needs of information and communication technologies in
seluruh wilayah kerja Pertamina EP. Dukungan diperlukan all working areas of Pertamina EP. The support is needed
mengingat wiayah kerja Perusahaan meliputi area dari given the Companys working areas spread across Sabang
Sabang hingga Merauke, dengan ribuan pekerja dan to Merauke, with thousands of employees and all stages
seluruh tahapan proses operasional maupun produksi of upstream oil & gas operating and production process.
hulu migas.
Fungsi ICT menjadikan Perusahaan mampu melakukan ICT function has enabled the Company to conduct the latest
studi termutakhir dalam ekplorasi, percepatan proyek studies in exploration, project development acceleration,
pengembangan, dan peningkatan produksi yang efisien. and efficient production increase. It also meets the needs
Selain itu juga menjawab kebutuhan komunikasi, proses for communication, automated process, and easy access
otomatisasi, kemudahan akses informasi, serta pelaporan to information, as well as the consolidated reporting of
konsolidasi administrasi dan operasi. administration and operations.
Pengelolaan Lisensi Software E&P Management of E&P Software License

Pengelolaan lisensi user dan data project aplikasi Management of user licenses and project data of
GGRPFDE menggunakan web-hosting di Kantor Pusat dan GGRPFDE applications uses web hosting at Head Office
Prabumulih. and Prabumulih.
Pengelolaan Konvensional (sebelum) Sistem Web-hosting (sesudah)

Conventional Management (before) Web-hosting system (after)
Keuntungan dari sistem web hosting adalah sebagai The advantage of web hosting system is as follows:
berikut :
1. Lebih secure, melalui pembatasan akses 1. More secure, with restricted access
2. User dapat mengakses melalui PC/Laptop seluruh WK 2. Users can access via PC/Laptop all Working Areas of
PEP yang terhubung ke jaringan intranet Pertamina EP connected to the intranet network
3. Dapat dilakukan kolaborasi antar user 3. Can do inter-user collaboration
4. Data tersentralisasi dan dibackup secara berkala 4. Data is centralized and backed up regularly

Optimalisasi Utilisasi Lisensi Aplikasi Engineering Optimizing Utilization License Application Engineering
Jumlah aplikasi Engineering/GGRPFDE yang digunakan The number of Engineering/GGRPFDE applications used
di Pertamina EP adalah 30 aplikasi dengan jumlah in Pertamina EP is 30 applications with a total of 200
lisensi concurrent sebanyak 200 lisensi. Sangat penting concurrent licenses. It is important to maintain the
untuk menjaga level threshold optimal dari penggunaan optimal threshold level of using the Engineering/GGRPFDE
lisensi aplikasi Engineering/GGRPFDE dan efisiensi biaya application license and efficiency of purchase and
pembelian dan maintenance. maintenance costs.
Saat ini ICT Pertamina EP sudah menggunakan tool khusus Pertamina EP ICT currently has been using a special tool
untuk melakukan monitoring utilisasi lisensi aplikasi to monitor the utilization of the Engineering/GGRPFDE
Engineering /GGRPFDE ini untuk dapat dianalisis secara application license to be analyzed periodically. Thus the
periodik. Sehingga prosentase maintenance lisensi dapat percentage of license maintenance can be more effective
lebih efektif dan efisien. and efficient.
Sebagai contoh untuk maintenance aplikasi Pipesim One of the savings was the Pipesim application
dapat dihemat sampai 78,088%. maintenance that can be saved up to 78.088%.
Optimalisasi Fitur Komunikasi IP Telephony Pertamina Optimization of IP Telephony Communication Features

EP of Pertamina EP
Sejalan dengan perkembangan teknologi yang makin pesat In line with the increasingly rapid development of
dengan peningkatan teknologi IP Telephony sekarang, technology with the current advanced IP Telephony
Pertamina EP saat ini telah mengimplementasikan sistem technology, PT Pertamina EP has already implemented
IP Telephony di wilayah Asset 4 dan Kantor Pusat. Dengan IP Telephony system in the area of Asset 4 and Head
mengoptimalkan fitur yang dimiliki dimana selain handset Office. By optimizing its features, IP telephony handset
IP Telephony berfungsi sebagai media komunikasi tetapi can function as a medium of communication as well as be
juga dapat digunakan sebagai media informasi. Pertamina used as an information medium. PT Pertamina EP utilizes
EP memanfaatkan fitur phone services dan directory the features of phone services and directory services to
services untuk menyajikan informasi korporasi yang provide generic corporate information, among others:
bersifat generik, antara lain :
a. Berita Portal a. PEP News Portal

Informasi diperoleh dari web intranet portal Information gathered from the PEP portal intranet web
b. Cuaca b. Weather
Informasi diperoleh dari Yahoo Weather Information gathered from Yahoo Weather
c. Laporan Produksi c. PEP Production Report
Informasi laporan produksi minyak dan gas yang Information on PEP oil and gas production report is
diperoleh dari laporan SOT produksi obtained from the production SOT report
d. Harga minyak dan gas dunia d. Oil and Gas World Prices
Informasi diperoleh berdasarkan informasi dari Information is obtained from Bloomberg website.
website Bloomberg
e. Kurs Valuta Asing e. Foreign Exchange
Informasi yang diperoleh berdasarkan informasi dari Information is obtained from the website of Bank
website Bank Indonesia Indonesia
f. Corporate Directory f. Corporate Directory
Informasi daftar telepon pekerja Pertamina EP seluruh Information on PT Pertamina EP employees phone
wilayah Indonesia. number list across Indonesia
Untuk dapat menyediakan informasi generik di handset, To be able to provide generic information on the handset,
maka phone services mengambil data dari penyedia the phone services retrieve data from information
informasi dalam format HTML, XML atau JSON kemudian providers as HTML, XML or JSON then processed and
diolah dan ditampilkan ke dalam format yang didukung displayed in a format that is supported by the handset
oleh handset (XML). (XML)

Arsitektur Sistem Phone Services

System Architecture of Phone Services
Arsitektur Sistem Directory Services

System Architecture of Directory Services
Selain itu untuk dapat menyediakan informasi corporate In addition to be able to provide information on corporate
directory, maka directory services server melakukan query directory, the directory services server performs the query
data dari LDAP server kemudian diolah dan ditampilkan ke data from LDAP server then processed and displayed in a
dalam format yang didukung oleh handset (XML). Directory format that is supported by the handset (XML). Directory
Services ini dapat menampilkan informasi tambahan Services can display additional information on user
terkait data personil user, antara lain : departemen, personnel data, among others: the department, job title,
jabatan, email dll, sehingga dapat mengoptiomalkan hasil email, etc., thus it can optimize search results of user
pencarian nomor kontak user. contact numbers.

Implementasi Aplikasi MAPS (Manajemen Aset Implementation and Application of MAPS (Management
Pertamina EP Berbasis Spasial) Asset-Based Spatial Pertamina EP)
MAPS merupakan pengembangan basis data spasial MAPS is development of oil & gas spatial database that
Migas yang menyajikan kebutuhan data yang valid dan serves the needs of valid and integrated data from various
terintegrasi dari berbagai sumber yang akan menjadi sources that will be used as the main reference in planning
referensi utama dalam perencanaan dan pengambilan and decision making of PT Pertamina EP.
keputusan Pertamina EP.
Pengembangan ke depan MAPS akan menjadi Dashboard The future development of MAPS will be information
informasi Asset Sub Surface maupun Surface PT Dashboard of Sub Surface and Surface Assets of PT
Pertamina EP. Pertamina EP.
Sebagai salah satu contoh penggunaan aplikasi MAPS As an example of using the MAPS application is on
dilakukan pada kegiatan relokasi pembangunan Pelabuhan Cilamaya Port development relocation activities. In line
Cilamaya. Wakil Presiden RI memberikan arahan with Vice Presidents directives to relocate Cilamaya
untuk merelokasi Pelabuhan Cilamaya pada tanggal Port on April 2, 2015 in Karawang, to combine and align
2 April 2015 di Karawang, untuk mengkombinasikan a number of interests, among others, construction of
dan menyelaraskan sejumlah kepentingan antara lain ports and oil & gas production. Relocation Plan Review
pembangunan pelabuhan dan produksi migas. Tim Team formed pursuant to President Directors Instruction
Kajian Rencana Relokasi yang dibentuk sesuai SP Presdir Letter of Pertamina EP, required data and information of
Pertamina EP, membutuhkan data dan informasi baik Pertamina EPs surface and subsurface that intersect with
surface dan sub surface Pertamina EP yang bersinggungan Cilamaya Port area.
area Pelabuhan Cilamaya.
Dengan menggunakan aplikasi MAPS, data yang By using the MAPS application, the required data that can
dibutuhkan dapat disediakan, antara lain : be provided, including:
1. Informasi Surface : sumur, jalur pipa. 1. Surface information: wells, pipelines.

2. Informasi Sub Surface : rencana pengembangan 2. Subsurface information: exploration development
eksplorasi, lokasi survey seismik. plan, seismic survey location.
3. Informasi pendukung : jarak antar object, kenampakan 3. Supporting information: distance between objects,
visual dari citra satelit, wilayah kerja Pertamina EP visual appearance of satellite imagery, working areas
of Pertamina EP

Sehingga Tim Kajian Rencana Relokasi dapat menghemat The Relocation Plan Review Team managed to save time
waktu mengambil keputusan dengan menggunakan in making decisions using valid data. Request of Map
data yang valid. Bila sebelumnya untuk proses request change/revision process of that previously took up to 3
perubahan/ revisi Peta membutuhkan waktu sampai 3 hours, with MAPS application only takes 30 minutes.
jam, dengan aplikasi MAPS hanya dibutuhkan waktu 30
menit.
Implementasi Virtualisasi Server Implementation of Server Virtualization

PT Pertamina EP memulai Virtualisasi Server di Kantor PT Pertamina EP has started Server Virtualization at the
Pusat sejak tahun 2013, dimulai untuk server aplikasi non Head Office since 2013, started for non-Engineering (non
Engineering (non GGRPFDE). Implementasi ini akan terus GGRPFDE) application server. This implementation will
dikembangkan sampai di Kantor Asset dan Field. continue to be developed to the Offices of Assets and
Fields.
IMPLEMENTASI SISTEM SERVER KONVENSIONAL IMPLEMENTASI SISTEM SERVER DENGAN VIRTUALISASI

Conventional Server System Implementation Virtualization Server System Implementation
Dengan diimplementasikannya sistem Virtualisasi Server The implementation of Virtualization Server system has
ini memiliki keuntungan sebagai berikut : the following advantages :
1. SLA Server Management System dapat dijaga hingga 1. SLA Server Management System can be maintained up
mendekati 100%. Kehandalan sistem lebih terjaga to nearly 100%. System reliability is better maintained.
2. Cost ownership menurun 76% dan mengurangi jumlah 2. Cost Ownership decreased 76% and reducing the
server fisik sehingga lebih hemat biaya dan ruang. number of physical servers that save more costs and
space.
3. Konsumsi listrik berhasil dikurangi, sehingga 3. Power consumption managed to be lowered, thus
mengurangi emisi karbon dan penghematan biaya reducing carbon emissions and operational cost
operasional. savings.
4. Sistem dapat meminimalisir bocornya data terhadap 4. The system can minimize data leakage of the process
proses yang berkaitan dengan penggunaan server relating to the use of server management system.
management system.

ETIKA KERJA DAN BISNIS

Sebagai bentuk penerapan GCG, PT Pertamina EP telah As a form of GCG implementation, Pertamina EP has had
memiliki Pedoman Etika Kerja dan Bisnis (EKB) yang Ethics Code and Business Conduct (ECBC) that covers a
mencakup seperangkat aturan perilaku yang dimiliki oleh set of rules of behavior of PT Pertamina EP employees,
pekerja PT Pertamina EP, baik dalam hubungan internal/ both in terms of internal / interpersonal relations of
antara sesama pekerja PT Pertamina EP maupun dengan Pertamina EP employees as well as with external parties.
pihak eksternal.
Keberadaan dan pemberlakuan EKB bersifat mengikat The existence and enforcement of ECBC is binding for all
untuk seluruh pekerja maupun pejabat perusahaan, employees and corporate officers, including the Board of
termasuk Dewan Komisaris dan Direksi. Para pekerja dan Commissioners and Board of Directors. Employees and
pejabat perusahaan diwajibkan melakukan pengisian company officials are required to fill the Statement Sheet
Lembar Pernyataan EKB & Pakta Integritas online melalui of ECBC & Integrity Pact through GCG online system.
sistem online GCG.

EKB merupakan referensi bagi pekerja yang mengalami ECBC is a reference to workers who hesitate in carrying
keragu-raguan dalam menjalankan kegiatan bisnis pada out business activities in certain situations.
situasi-situasi tertentu
Etika Kerja dan Bisnis (EKB) Pertamina EP berisi tujuh Ethics Code and Business Conduct (ECBC) of Pertamina
aspek aturan perilaku, yang dinyatakan dalam definisi, EP contains seven aspects of code of conduct, which are
batasan, dan perilaku yang harus dilakukan (DO) dan tidak stated in the definitions, boundaries, and behavior of DOs
boleh dilakukan (DONT). and DONTs.
Aspek-aspek dalam EKB mencerminkan nilai-nilai Aspects in the ECBC reflect the core values that become
unggulan yang menjadi budaya dan identitas nilai corporate culture and identity of the company core values
keunggulan Perusahaan yang bersih, kompetitif, of clean, competitive, confident, customer focused,
percaya diri, fokus kepada pelanggan, komersial, dan commercial, and capable.
berkemampuan.
Aspek EKB | ECBC Aspect Uraian | Description

Kesetaraan & Profesionalisme Proses menuju Pertamina EP World Class dibangun melalui pengembangan pekerja yang profesional berlandaskan
tata nilai, berintegritas, berwawasan luas dan saling menghargai serta didukung oleh lingkungan kerja yang
kondusif.
Equality & Professionalism The process towards World Class Pertamina EP is built through the professional employee development based on
values of integrity, knowledgeable, respectful and supported by conducive working environment.
Integritas Bisnis Pertamina EP menjalankan seluruh kegiatan bisnisnya secara transparan, wajar, dapat dipertanggungjawabkan,
dan bersikap independen.
Business Integrity Pertamina EP carries out the entire business activities in a transparent, fair, accountable and independent manner.
Pengamanan Data dan Informasi Pertamina EP mengelola dan menjaga kerahasiaan data dan informasi bisnis dengan baik serta memanfaatkannya
secara optimal hanya untuk kepentingan Perusahaan.
Data and Information Protection Pertamina EP manages and maintains data and business information confidentiality as well as making optimal use
only for the benefit of the Company.
Politik Pertamina EP dikelola secara profesional dan tidak terkait dengan kegiatan politik.
Politics Pertamina EP is professionally managed and is not associated with political activities.
Finansial, Kinerja & Perlindungan Pertamina EP mencatat dan melaporkan transaksi bisnis secara akurat, lengkap, dapat dipertanggungjawabkan
Aset dan dipercaya, serta mengelola dan melindungi aset Perusahaan dalam rangka menjamin kelangsungan usahanya.
Financial, Performance & Asset Pertamina EP records and reports business transactions accurately, completely, accountably and trustworthy as
Protection well as manages and protects the companys assets in order to ensure its business continuity.
Kepedulian terhadap Komunitas Pertamina EP selalu mengutamakan aspek keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan.
Care for Community Pertamina EP always prioritizes occupational safety, health and environment.
Persaingan Usaha Pertamina EP menyadari pentingnya kegiatan rantai suplai secara efektif, efisien, kompetitif, transparan, adil,
bertanggung jawab, mendukung dan menumbuhkembangkan kemampuan nasional serta berwawasan lingkungan.
Business Competition Pertamina EP is aware of the importance of effective, efficient, competitive, transparent, fair, responsible supply
chain activities, which support and promote national capacity and environmentally sound.
Pertamina EP membentuk Komite Etika & GCG untuk Pertamina EP formed Ethics & GCG Committee to help
membantu mewujudkan internalisasi nilai-nilai realize the internalization of corporate values into
Perusahaan ke dalam setiap individu pekerja, melalui each employee, through monitoring and follow-up in
pengawasan dan tindak lanjut bekerja sama dengan fungsi cooperation with related functions. At the Head Office, the
terkait. Di Kantor Pusat, keberadaan Komite tersebut Committee also has the function as Ethics Superintendent.
sekaligus berfungsi sebagai Pengawas Etika. Sementara, Meanwhile, each Asset, Field and other business unit has
untuk masing-masing Asset, Lapangan maupun unit their own Ethics Superintendent.
bisnis lain terdapat Pengawas Etika tersendiri.

Pertamina EP memberlakukan sanksi tegas untuk Pertamina EP imposes firm sanctions for any violations
setiap bentuk pelanggaran terhadap EKB yang terbukti of the ECBC proven to be committed by employees and
dilakukan oleh pekerja maupun pejabat perusahaan. Hal company officials. This is in accordance with the provisions
tersebut sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam in the Collective Labor Agreement. During 2015, there
Perjanjian Kerja Bersama. Selama tahun 2015 tercatat were nine reports of alleged ECBC violations. All reports
ada sembilan laporan dugaan pelanggaran EKB. Seluruh have been fully processed and been followed up since
laporan telah selesai diproses dan atas masing-masing proven to conform to the shape of sanctions imposed.
kejadian telah ditindaklanjuti karena terbukti sesuai
dengan bentuk sanksi yang dikenakan.
Jumlah Pelaporan Dugaan Pelanggaran EKB dan Tindak Lanjut Tahun 2015
Total Reports on Alleged Violations of ECBC and Follow up 2015
Keterangan Selesai Proses Dalam Proses
Description Completed In Process
Jumlah Pelaporan Pelanggaran EKB 1 -
Total ECBC Violation Reports
Bentuk Sanksi 2 -
Form of Sanction
Pemutusan Hubungan Kerja 3 2
Termination of Employment
Peringatan 1 -
Reprimand
Demosi 2 -
Demotion
Cuti - -
Leave
Menunggu 9 2
Pending
Tidak Ada Sanksi - -
No Sanction
Jumlah | Total 18 4

SOSIALISASI EKB ECBC DISSEMINATION
Perusahaan bersama dengan Komite Etika & GCG, terus The Company together with the Ethics & GCG Committee,
melakukan sosialisasi EKB yang menjadi pedoman bagi continue to disseminate ECBC, which serves as guidelines
para pejabat perusahaan dan para pekerja. Bentuk- for the company officials and employees. The forms of
bentuk sosialisasi yang dilaksanakan Pertamina EP pada dissemination conducted by Pertamina EP in 2015 are:
tahun 2015 adalah:
1. Sosialisasi e-learning EKB kepada seluruh pekerja 1. Socialization of ECBC e-learning to all employees
yang dapat diakses melalui portal perusahaan. which can be accessed through the company portal.
2. Pemberian induction kepada pekerja baru. 2. The provision of induction to new workers.
3. Vendors Day, sebagai salah satu media untuk 3. Vendors Day, as a medium for socializing ECBC to the
melakukan sosialisasi EKB kepada para vendor yang vendors who work with Pertamina EP.
bekerjasa sama dengan Pertamina EP.
4. Penyampaian langsung oleh Pengawas atau Komite 4. Direct submission directly by the Trustees or the
Etika. Committee Ethics.
5. Penerbitan buku EKB. 5. Publication of ECBC.
6. Pemasangan banner maupun wallpaper mengenai EKB 6. Installation of banner or wallpaper on ECBC and GCG in
dan GCG di lingkungan kerja Pertamina EP. the working environment of Pertamina EP.
Selain bentuk sosialisasi di atas, untuk memastikan In addition to the above forms of socialization, to ensure
penerapan dan penegakan aspek-aspek yang tercantum implementation and enforcement of the aspects listed in
dalam EKB, Pertamina EP juga melakukan upaya-upaya ECBC, Pertamina EP also made other attempts such as
lain seperti adanya Pernyataan PKB (code of conduct) the PKB Statement (Code of Conduct) and No Conflict of
dan tidak berbenturan kepentingan (conflict of interest) Interest Statement stated by all workers in the beginning
oleh seluruh pekerja yang dilakukan setiap awal tahun of each year as well as obligation of gratification report
serta adanya kewajiban pelaporan gratifikasi oleh seluruh every month.
pekerja yang dilakukan setiap bulan

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)

RUPS merupakan organ perusahaan yang memegang GMS is a company organ, which holds the highest
kewenangan tertinggi dan memfasilitasi Pemegang authority and facilitates the Shareholders in making
Saham dalam membuat keputusan-keputusan penting important decisions about the direction of Pertamina
yang menentukan arah investasi Pertamina EP. RUPS EPs investments. The GMS also serves as a mechanism
juga menjadi mekanisme bagi Pemegang Saham untuk for Shareholders to assess the performance of the Board
melakukan penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, of Commissioners and Board of Directors, including
termasuk kinerja pelaksanaan tanggung jawab sosial dan the performance of the social and environmental
lingkungan, yang antara lain disampaikan dalam bentuk responsibility implementation, which is also delivered in
Laporan Tahunan Terintegrasi. [G4-44] the form of Annual Integrated Report. [G4-44]
RUPS diselenggarakan sesuai Anggaran Dasar GMS is held in accordance with Articles of Association of
Perusahaan. Pemberitahuan dan undangan RUPS the Company. Notices and invitations of GMS delivered to
disampaikan kepada Pemegang Saham 14 hari sebelum the Shareholders 14 days prior to the time of event. Each
waktu pelaksanaan. Setiap Pemegang Saham memiliki Shareholder has the same right to be involved in every
hak sama untuk terlibat dalam proses setiap keputusan decision making process during the GMS. [G4-49]
yang diambil dalam RUPS. [G4-49]
Berdasarkan Undang-undang No.40 Tahun 2007 tentang Under Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company,
Perseroan Terbatas, RUPS terdiri dari : GMS is composed of:
1. RUPS Tahunan, diselenggarakan setiap tahun untuk 1. Annual GMS, held every year for the submission and
penyampaian dan pengesahan laporan tahunan dan approval of the annual report and financial statements.
laporan keuangan.
2. RUPS Lainnya, terdiri atas : 2. Other GMS, consisting of:
a. RUPS Fisik, diselenggarakan secara langsung a. Physical GMS, held directly with provisions allowing
dengan ketentuan yang memungkinkan semua all GMS attendees to participate in the meeting.
peserta RUPS berpartisipasi dalam rapat.
b. RUPS Sirkuler, diselenggarakan di luar RUPS b. Circular Meeting, held outside the Physical GMS
Fisik dengan ketentuan semua pemegang provided that all shareholders with voting rights
saham dengan hak suara menyetujui secara agree in writing to sign the resolutions that are
tertulis dengan menandatangani keputusan yang agreed upon.
disepakati.
Selama tahun 2015 Pertamina EP menyelenggarakan 19 During 2015, Pertamina EP held 19 Circular GMS
kali RUPS Sirkuler dan 1 kali RUPS Fisik/Tahunan. Setiap and 1 Physical/Annual GMS. Each General Meeting of
penyelenggaraan RUPS dan putusan yang dihasilkan, Shareholders and resolution, are recorded in the Notary
dicatatkan dalam Akta Notaris Pelaksanaan RUPS. Hingga Deed of GMS. Until the end of the reporting period, there
akhir periode pelaporan, tidak ada keputusan RUPS yang were no unrealized GMS resolutions. [G4-13] [G4-50]
belum direalisasikan. [G4-13] [G4-50]

Agenda RUPS Tahun 2015

GMS Agenda 2015
Tanggal RUPS Agenda RUPS Proses Notaril Jumlah
No
Date of GMS GMS Agenda Notary Process Total
Keputusan RUPS atas Perubahan Anggaran Dasar serta Perubahan Direksi dan Komisaris 10
GMS Resolution on Change of Article of Association and Changes of Directors and Commissioners
1 30 Januari 2015 Persetujuan Pemberhentian Direktur Eksplorasi dan Penemuan Cadangan Baru Selesai
Approval for Dissmisal of Exploration and New Reserves Discovery Director Completed
2 27 Maret 2015 Pergantian Komisaris Utama Selesai
Replacement of President Commissioner Completed
3 23 April 2015 Pergantian Direksi Selesai
Replacement of Directors Completed
4 23 April 2015 Pergantian Direktur Pengembangan Selesai
Replacement of Development Director Completed
5 23 April 2015 Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris Selesai
Dismissal of Board of Commissioners Members Completed
6 1 Juni 2015 Perpanjangan Masa Jabatan Dewan Komisaris dan Direksi Selesai
Term of Office Extension of Board of Commissioners and Board of Directors Completed
7 8 Juni 2015 Pergantian Direktur Operasi dan Produksi Selesai
Replacement of Operations and Production Director Completed
8 27 Juli 2015 Penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris Selesai
Remunerations of Board of Directors and Board of Commissioners Completed
9 25 Agustus 2015 Penetapan Komisaris Perseroan Selesai
Appointment of Company Commissioners Completed
10 29 Oktober 2015 Penetapan Komisaris Selesai
Appointment of Commissioners Completed
Keputusan RUPS atas Tugas dan Kewenangan Direksi, Komisaris dan Pemegang Saham 7
GMS Resolutions on Duties and Authority of Directors, Commissioners and Shareholders
11 18 Pebruari 2015 Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2014 PEP No.7 Selesai
tanggal 18 Pebruari 2015 Completed
Minutes of Annual General Meeting of Shareholders Fiscal Year 2014 of PEP No. 7
dated February 18, 2015
12 16 Maret 2015 Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2015 Selesai
Corporate Work Plan and Budget (RKAP) 2015 Completed
13 30 Juli 2015 Persetujuan dan pemberlakuan Code of Corporate Governance Selesai
Approval and enactment of Code of Corporate Governance Completed
14 10 Agustus 2015 Penetapan Penghargaan atas Kinerja Tahunan (Tantiem) Direksi dan Dewan Selesai
Komisaris Perseroan Tahun Buku 2014 Completed
Determination of Appreciation for the Annual Performance (Tantiem) of the Board of
Directors and Board of Commissioners for Fiscal Year 2014
15 03 Desember 2015 Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2015 (Revisi) Selesai
Corporate Work Plan and Budget (RKAP) 2015 (Revision) Completed
16 31 Desember 2015 Key Performance Indicator (KPI)/Kesepakatan Kinerja Tahun 2015 Proses
Key Performance Indicator (KPI)/Performance Agreement 2015 In Process
17 31 Desember 2015 Penggunaan Laba Bersih Tahun Buku yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2014 Proses
Uses of Net Profit for Fiscal Year Ended December 31, 2014 In Process

Agenda RUPS Tahun 2015

GMS Agenda 2015
Tanggal RUPS Agenda RUPS Proses Notaril Jumlah
No
Date of GMS GMS Agenda Notary Process Total
Keputusan RUPS atas Aksi Korporasi 3
GMS Resolutions on Corporate Action
18 03 November 2015 Pembatalan KSO di Area Operasi Babat Kukui, Ngrayong-Wonocolo-Dandangilo, Selesai
Mambang Sebasa, Tanjung Miring Barat, Tanjung Lontar-Sengkuang-Arahan Completed
Banjarsari, untuk dioperasikan secara Own Operation
KSO cancellation in Operation Areas of Babat Kukui, Ngrayong-Wonocolo-
Dandangilo, Mambang Sebasa, Tanjung Miring Barat, Tanjung Lontar-Sengkuang-
Arahan Banjarsari, to be operated under Own Operation
19 22 Desember 2015 Penetapan Wilayah Kerjasama Operasi (KSO) untuk Area Operasi Kuala Simpang Selesai
Timur Bukit Tiram dan Area Operasi Deras Completed
Designation of Joint Operation (KSO) area to Kuala Simpang Timur - Bukit Tiram
Area of Operations and Deras Area of Operations
20 31 Desember 2015 Penetapan Mitra KSO dan Penandatanganan Perjanjian KSO Eksplorasi Area Operasi Selesai
Kendal, Tuban Selatan, Tebat Agung, Bungalun - Kariorang Completed
Determination of KSO Partner and Agreement Signing of KSO Exploration of Kendal
Area of Operation, South Tuban, Tebat Agung, Bungalun - Kariorang
TOTAL 20

DEWAN KOMISARIS
Dewan Komisaris merupakan organ Perusahaan yang Board of Commissioners is a company organ that
berfungsi melakukan pengawasan serta memberikan functions to oversee and provide advice to the Board of
nasihat kepada Direksi dalam menjalankan Perusahaan Directors in running the Company and implementing GCG.
dan menerapkan GCG. Dewan Komisaris bertugas dan The Board of Commissioners duties and responsibilities
bertanggung jawab secara kolektif kolegial. are collective collegial.
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, In carrying out its duties and responsibilities, the Board
Dewan Komisaris dibantu Sekretaris Dewan Komisaris of Commissioners is assisted the Secretary of the Board
serta dua komite penunjang, yakni Komite Audit dan of Commissioners as well as two support committees,
Komite Investasi dan Manajemen Risiko. Keberadaan namely the Audit Committee and the Investment and
Komite Audit dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Risk Management Committee. The existence of the
Dewan Komisaris No. Kpts.-08/DK-PEP/2015 tanggal 1 Committee established pursuant to Decree No. BOC
September 2015 tentang Pengangkatan Anggota Komite Kpts.-08/DK-PEP/2015 dated September 1, 2015
Audit di Lingkungan Dewan Komisaris PT Pertamina EP. about Appointment of Audit Committee Members in the
Sementara, keberadaan Komite Investasi dan Manajemen Environment Council of Commissioners of PT Pertamina
Risiko dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Dewan EP. Meanwhile, the presence of the Investment and Risk
Komisaris No. Kpts.-082/DK-PEP/2015 tanggal 1 Management Committee established by the Decree of
September 2015 tentang Pengangkatan Anggota Komite the Board of Commissioners No. Kpts.-082/DK-PEP/2015
Investasi dan Manajemen Risiko di Lingkungan Dewan dated September 1, 2015 regarding the Appointment of
Komisaris PT Pertamina EP. [G4-34] Investment Committee and Risk Management members in
the Environment of Board of Commissioners PT Pertamina
EP [G4-34]
Dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan pemberian In carrying out the oversight and advisory functions to the
nasihat kepada Direksi, Dewan Komisaris mengacu Board of Directors, the Board of Commisisoners refers to
kepada beberapa ketentuan, yakni: several provisions, namely:
a. UU No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. a. Law 40 of 2007 on Limited Liability Company.
b. UU No.19 Tahun 2003 tentang BUMN. b. Law No.19 of 2003 on SOEs.
c. Peraturan Menteri BUMN No.PER-01/MBU/2011 c. Regulation of the Minister of SOEs No.Per-01/
tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata MBU/2011 dated August 1, 2011 on Implementation
Kelola Perusahaan yang Baik pada Badan Usaha Milik of Good Corporate Governance in State-Owned
Negara, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Enterprises, as amended by Regulation of the Minister
Menteri BUMN No.PER-09/MBU/2012 tanggal 6 Juli of SOEs No.Per-09/MBU/2012 dated July 6, 2012.
2012.
d. Peraturan Menteri BUMN No.PER-21/MBU/2012 d. Regulation of the Minister of SOEs No.Per-21/
tentang Pedoman Penerapan Akuntabilitas Keuangan MBU/2012 regarding Guidelines for Financial
Badan Usaha Milik Negara Accountability Implementation of State-Owned
Enterprises
e. Anggaran Dasar PT Pertamina EP . e. Articles of Association of PT Pertamina EP.
Dewan Komisaris melaksanakan fungsi pengawasan Board of Commisisoners carries out oversight functions
dengan menggunakan beberapa pendekatan: by using several approaches:
1. Rapat internal Dewan Komisaris dan rapat bersama 1. Board of Commissioners internal meetings and the
anggota Komite. joint meeting of members of Committees.
2. Rapat dengan mengundang Direksi,. 2. Meeting with the Board of Directors.
3. Korespondensi dan penerbitan surat kepada Direksi, 3. Correspondence and issuance of letters to the Board
Pemegang Saham maupun pemangku kepentingan of Directors, shareholders and other stakeholders.
lain.
4. Kunjungan kerja ke Lapangan maupun proyek 4. Working visit to the Fields and development projects.
pengembangan.

KOMPOSISI DAN KEANGGOTAAN DEWAN COMPOSITION AND MEMBERSHIP OF THE

KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS
Pemegang Saham berwenang mengangkat dan Shareholders are authorized to appoint and dismiss
memberhentikan anggota Dewan Komisaris, yang members of the Board of Commissioners, which are
kemudian ditetapkan dalam RUPS. Pengangkatan then approved in the GMS. Members of the Board of
anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan Commissioners are appointed based on the competence,
kompetensi, kapasitas dan kapabilitas setiap kandidat, capacity and capability of each candidate, including a
termasuk komitmen pemenuhan tanggung jawab commitment to the fulfillment of social and environmental
sosial dan lingkungan. Selain itu, pengangkatan Dewan responsibility. In addition, the appointment of the Board
Komisaris juga mempertimbangkan kebutuhan organisasi of Commissioners also takes into account the needs of
PT Pertamina (Persero), selaku induk perusahaan. [G4-40] organizations of PT Pertamina (Persero), as the parent
company. [G4-40]
Hasil pelaksanaan RUPS tahun 2015 menetapkan The results of GMS implementation in 2015 approved
perubahan komposisi dan keanggotaan Dewan Komisaris changes in the composition and membership of the Board
sebagai berikut: of Commissioners as follows:
a. Memberhentikan dengan hormat Muh Husen sebagai a. Dismiss with honor Muh Husen as President
Komisaris Utama berlaku efektif sejak 27 Maret 2015 Commissioner effective from March 27, 2015
dan mengangkat Ahmad Bambang sebagai Komisaris and appointed Ahmad Bambang as President
Utama. Commissioner.
b. Memberhentikan dengan hormat M. Afdal Bahaudin b. Dismiss with honor M. Afdal Bahaudin as member of
sebagai anggota Dewan Komisaris berlaku efektif the Board of Commissioners effective from March 27,
sejak 27 Maret 2015. 2015.
c. Memberhentikan dengan hormat Denny Indrayana dan c. Dismiss with honor Denny Indrayana and Anny
Anny Ratnawati sebagai anggota Dewan Komisaris Ratnawati as members of the Board of Commissioners
berlaku efektif sejak 23 April 2015, sehingga jumlah effective from April 23, 2015, therefore the number
anggota Dewan Komisaris hanya tinggal 1 (satu) orang of Board of Commissioner was 1 (one) person, which
yaitu Ahmad Bambang merangkap Komisaris Utama. was Ahmad Bambang who concurrently served as
President Commissioner.
d. Menetapkan Leonards Tobing sebagai anggota Dewan d. Appoint Leonards Tobing as member of the Board of
Komisaris berlaku efektif sejak 25 Agustus 2015. Commissioners effective from August 25, 2015.
e. Menetapkan Meidawati, Pontas Tambunan, dan M. e. Appoint Meidawati, Pontas Tambunan, and M. Hasan
Hasan Alie sebagai anggota Dewan Komisaris berlaku Alie as members of the Board of Commissioners
efektif sejak 29 Oktober 2015. effective from October 29, 2015.
Sampai dengan 31 Desember 2015, komposisi dan As of December 31, 2015 the composition and membership
keanggotaan Dewan Komisaris terdiri atas lima orang. of the Board of Commissioners consisted of five people.
Salah seorang anggota Dewan Komisaris merupakan One of the members of the Board of Commissioners is
perempuan. Belum ada penetapan Komisaris Independen woman. There has been no appointment of Independent
oleh Pemegang Saham. [G4-38] Commissioner by Shareholders. [G4-38]
Komposisi Dewan Komisaris Per 31 Desember 2015

Composition of Board of Commissioners as of December 31, 2015
Anggota Dewan Komisaris Jabatan Dasar Penetapan Periode Jabatan
Member of Board of Position Basis of Appointment Term of Office
Commissioners
Ahmad Bambang Komisaris Utama Keputusan RUPS 27 Maret 31 Desember 2015
President Commissioner GMS Resolution March 27 December 31, 2015
Leonards Tobing Komisaris Keputusan RUPS 25 Agustus 31 Desember 2015
Commissioner GMS Resolution August 25 December 31, 2015
Meidawati Komisaris Keputusan RUPS 29 Oktober 31 Desember 2015
Commissioner GMS Resolution October 29 December 31, 2015
M. Hasan Alie Komisaris Keputusan RUPS 29 Oktober 31 Desember 2015
Pontas Tambunan Komisaris Keputusan RUPS 29 Oktober 31 Desember 2015

URAIAN TANGGUNG JAWAB DEWAN DESCRIPTION OF THE BOARD OF

KOMISARIS COMMISSIONERS RESPONSIBILITIES
Tanggung Jawab Dewan Komisaris Responsibilities of the Board of Commissioners

1. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan dan 1. Oversee the policies and actions of the Board of
tindakan Direksi dalam melaksanakan pengurusan Directors in carrying out the management of the
Perusahaan dan melaporkan hasil pengawasannya Company and submit a written report on the results
secara tertulis kepada Pemegang Saham. of oversight to the shareholders.
2. Memberi nasihat kepada Direksi termasuk dalam hal 2. Provide advice to the Board of Directors including on
pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perusahaan the execution of Long Term Corporate Plan (RJPP),
(RJPP), Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Corporate Work Plan and Budget (RKAP), Work
(RKAP), Program Kerja dan Anggaran (Work Program Program and Budget (WP&B), Articles of Association,
and Budget/WP&B), Anggaran Dasar dan Keputusan GMS resolutions and applicable laws and regulations.
RUPS serta peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
3. Menyusun rencana kerja setiap tahun yang memuat 3. Prepare annual work plan that includes targets
sasaran yang ingin dicapai dan mengkomunikasikan to be achieved and communicating the results to
hasilnya kepada Pemegang Saham. shareholders.
4. Meninjau kebijakan dan strategi manajemen risiko, 4. Review risk management policies and strategies,
serta memberikan masukan atau arahan kepada as well as provide input or direction to the Board of
Direksi terkait dengan pengelolaan risiko. Directors regarding risk management.
5. Dalam melaksanakan tugasnya tersebut, Dewan 5. In performing these duties, the Board of
Komisaris harus: Commissioners shall:
Mematuhi Anggaran Dasar dan peraturan Comply with Articles of Association and applicable
perundang-undangan yang berlaku serta wajib laws and regulations as well as required to apply
melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, the principles of professionalism, efficiency, and
efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, transparency.
pertanggung-jawaban serta kewajaran.
Bertindak sewaktu-waktu untuk kepentingan Act at any time for the Companys interest and
dan usaha Perusahaan serta bertanggung jawab business, as well as answer to the Company, in this
kepada Perusahaan yang dalam hal ini diwakili case represented by the GMS.
RUPS.
6. Dewan Komisaris tidak boleh mengambil keputusan 6. Board of Commissioners is not allowed to make
kegiatan operasional, kecuali dalam keadaan tertentu operational decisions, except under certain
pada saat Dewan Komisaris menjabat sebagai Direksi circumstances when the Board of Commissioners
sementara. serves as interim Board of Directors.
7. Memastikan bahwa tidak ada jabatan Direksi yang 7. Ensure that there is no vacant position in the Board of
lowong. Directors.
8. Melakukan pemanggilan dan penyelenggaraan RUPS 8. Summon and organize the Annual General Meeting
Tahunan dan RUPS lainnya jika Direksi berhalangan of Shareholders and other General Meeting of
atau terdapat pertentangan kepentingan antara Shareholders if the Board of Directors is absent or
Direksi dengan Perusahaan. there is a conflict of interest between the Board of
Directors and the Company.
9. Bertanggung jawab secara pribadi atas kerugian 9. Personally liable for the Companys losses if the
Perusahaan apabila yang bersangkutan bersalah atau concerned party is guilty or negligent in performing
lalai menjalankan tugasnya. their duties.
10. Bersama dengan Direksi memastikan bahwa Auditor 10. Together with the Board of Directors ensures that
Internal maupun Eksternal dan Komite Audit memiliki the Internal and External Auditors as well as the Audit
akses terhadap informasi mengenai Perusahaan yang Committee have access to necessary information
dianggap perlu dalam melaksanakan tugasnya. about the Company while performing their duties.

11. Anggota Dewan Komisaris memiliki tanggung jawab 11. Members of the Board of Commissioners are
secara bersama yaitu: collectively responsible of the following:
Bersama dengan anggota Direksi terhadap Together with members of the Board of Directors
pihak yang dirugikan apabila laporan keuangan to the aggrieved party if the financial statements
yang disediakan ternyata tidak benar dan/atau provided are found incorrect and/or misleading.
menyesatkan.
Bersama dengan anggota Direksi, apabila setelah Together with members of the Board of Directors,
tahun buku berakhir ternyata Perusahaan if after the fiscal year end the Company suffers
menderita kerugian dan pemegang saham tidak losses and shareholders are unable to return the
dapat mengembalikan dividen interim yang telah interim dividend, which has been distributed before
dibagikan sebelum tahun buku berakhir. the fiscal year ends.
Bersama dengan anggota Direksi membayar Together with members of the Board of Directors
seluruh kewajiban Perusahaan akibat kepailitan settle all obligations of the Company due to
yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian bankruptcy caused by the fault or negligence of the
Dewan Komisaris dan Direksi jika kekayaan Board of Commissioners and the Board of Directors
Perusahaan tidak cukup untuk membayarnya. if the Companys assets are insufficient for the
payment.
Bersama dengan anggota Direksi atas persetujuan Together with members of the Board of Directors,
dan/atau rekomendasi tertulis yang diberikan with written approval and/or recommendations
terhadap perbuatan tertentu. given to certain acts.
12. Memantau efektivitas penerapan praktik tata kelola 12. Monitor the effectiveness of the good corporate
perusahaan yang baik. governance practices.
13. Memantau implementasi tanggung jawab sosial. 13. Monitor the implementation of social responsibility.
14. Mengesahkan uraian tugas Sekretaris Dewan 14. Authorize the job descriptions of the Board of
Komisaris dan menetapkan indikator kinerjanya. Commissioners Secretary and establish performance
indicators.
15. Melaporkan pengangkatan Anggota Komite Audit 15. Report the appointment of the Audit Committee
kepada pemegang saham. members to the shareholders.
Pembagian Tugas Segregation of Duties

Untuk efektivitas pelaksanaan fungsi pengawasan dan For the effectiveness of the oversight and advisory
pemberian nasihat kepada Direksi, Dewan Komisaris telah function implementation to the Board of Directors, the
melakukan pembagian tugas berdasarkan peran masing- Board of Commissioners has made the segregation of
masing anggota Dewan Komisaris sebagai Ketua dan duties based on the roles of each member of the Board
Wakil Ketua Komite penunjang Dewan Komisaris. of Commissioners as Chairman and Vice-Chairman of the
supporting Committee for the Board of Commissioners.
Pembagian Tugas Dewan Komisaris

Board of Commissioners Segregation of Duties
Komisaris | Commisisoner Fokus Bidang Pengawasan | Oversight Area of Focus
Leonards Tobing Pengawasan dalam aspek Development

Oversight in Development aspect:
a. Exploitation
b. Surface Facility
c. EOR
Meidawati Pengawasan dalam Aspek Exploration & New Discovevry Project
Oversight in Exploration & New Discovery Project Aspect:
a. Technical Support
b. Exploration
c. New Discovery Project(s)
M. Hasan Alie Pengawasan dalam Aspek Production & Operation
Oversight in Production & Operation Aspect
a. Asset(s)
b. Drilling
c. Partnership
Pontas Tambunan Pengawasan dalam Aspek Finance & Business Support
Oversight in Finance & Business Support Aspect
a. Treasury
b. Controller
c. ICT
d. Oil & Gas Monetization

PROGRAM KERJA DAN REALISASI WORK PROGRAM AND OVERSIGHT

PENGAWASAN 2015 REALIZATION 2015
Dewan Komisaris sebagai organ Perseroan bertugas The Companys Board of Commissioners as the organ in
melakukan tugas pengawasan umum maupun khusus charge of general or specific oversight duties in prudent
dengan penuh kehati-hatian dan bertanggungjawab, and responsible manner, as well as ensuring that the
serta memastikan bahwa Perseroan telah dikelola Company has been managed in accordance with the
sesuai kepentingan Pemegang Saham dan stakeholder interests of shareholders and other stakeholders.
lainnya. Sepanjang tahun 2015, Dewan Komisaris telah Throughout 2015, the Board of Commissioners has
melaksanakan kegiatan: conducted the following activities:
1. Melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya namun 1. Carried out the duties and responsibilities but not
tidak terbatas pada hal-hal sebagai berikut : limited to the following matters:
a. Mengarahkan, memantau dan mengevaluasi a. Directing, monitoring and evaluating the
pelaksanaan kebijakan strategis Perseroan . implementation of the Companys strategic
policies.
b. Dengan prinsip kehati-hatian, mendukung b. Under the prudential principle, supporting the
kebijakan Direksi dalam setiap pengambilan policy of the Board of Directors in every decision-
keputusan dan mendorong Direksi agar terus making and encouraging the directors to continue
berupaya meningkatkan produktivitas dan efisiensi. the efforts to improve productivity and efficiency.
c. Melakukan kunjungan lapangan guna melihat c. Conducting site visits to see the actual conditions
kondisi aktual dan implementasi Rencana Kerja. and the implementation of the Work Plan.
d. Melalui Komite Audit, melaksanakan pengawasan d. Through the Audit Committee, conducting
untuk memastikan telah terselenggaranya fungsi oversight to ensure the oversight function has
pengawasan atas proses penyelesaian Laporan been implemented over the completion process
Keuangan, Pelaksanaan Audit dan Keandalan of the Companys Financial Statements, Audit and
Sistem Pengendalian Internal Perseroan . Internal Control System Reliability.
e. Melalui Komite IMR, melaksanakan pengawasan e. Through IMR Committee, conducting monitoring
untuk memastikan telah terselenggaranya fungsi to ensure the oversight function has been
pengawasan atas proses pelaksanaan investasi implemented of investment and risk mitigation
dan mitigasi risiko dalam operasional perusahaan. process in the companys operations.
f. Melalui Fungsi Sekretaris, Dewan Komisaris juga f. Through the Secretary Function, the Board
melakukan tertib administrasi dan kegiatan of Commissioners also conducted proper
kesekretariatan sesuai Anggaran Dasar dan Tata administration and secretarial activities according
Kelola Perseroan yang baik dan benar. to Articles of Association and Corporate Governance
properly and appropriately.
2. Menyampaikan beberapa rekomendasi kepada 2. Delivering some recommendations to the

Pemegang Saham dan Direksi Pertamina EP sebagai Shareholders and Board of Directors of Pertamina EP
berikut : as follows:
a. Kepada Pemegang Saham sebanyak 5 (lima) kali a. To the Shareholders as many as five (5) times
b. Kepada Presiden Direksi sebanyak 3 (tiga) kali b. To the President of the Board of Directors as many
as three (3) times
3. Melaksanakan 5 (lima) jenis kegiatan rapat yang 3. Organizing (5) types of meetings with a total of 35
berjumlah 35 (tiga puluh lima) kali pertemuan yang (thirty-five) meetings consisting of:
terdiri dari :
a. Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi (Rapat a. BOC-BOD meeting as many as 11 (eleven) times,
BOC-BOD) sebanyak 11 (sebelas) kali, dengan with attendance rate of 91%
tingkat kehadiran 91%
b. Pra-RUPS dan RUPS Tahunan 2 (dua) kali, dengan b. Pre-GMS and Annual GMS as many as 2 (two)
tingkat kehadiran 100% times, with the attendance rate of 100%

c. Rapat Internal Dewan Komisaris sebanyak 2 (dua) c. Internal Meeting of the Board of Commissioners
kali, dengan tingkat kehadiran 60% as many as 2 (two) times, with attendance rate of
60%
d. Rapat Komite Audit 10 (sepuluh) kali, dengan d. Audit Committee Meeting as many as 10 (ten)
tingkat kehadiran anggota sebesar 100% times, with member attendance rate of 100%
e. Rapat Komite IMR 10 (sepuluh) kali, dengan tingkat e. IMR Committee Meeting as many as 10 (ten) times,
kehadiran anggota sebesar 95% with member attendance rate of 95%
4. Dewan Komisaris melalui Komite Audit dan Komite 4. The Board of Commissioners through Audit Committee
IMR juga sudah melakukan hal-hal sebagai berikut : and IMR Committee has also conducted the following
activities:
a. Memastikan terselenggaranya Sistem a. Ensuring effective implementation of the Internal
Pengendalian Internal dan Pelaporan Keuangan Control System and Financial Reporting by
yang efektif dengan melakukan pertemuan conducting regular monthly meetings through
berkala bulanan melalui Fungsi Internal Audit the Internal Audit (IA), Finance, External Audit and
(IA), Keuangan, Eksternal Audit dan Fungsi terkait other related functions.
lainnya.
b. Memastikan terselenggaranya Sistem Pemantauan b.
Ensuring effective implementation of Risk
dan Pengendalian Risiko yang efektif dengan Monitoring and Control System for regular monthly
melakukan pertemuan berkala bulanan melalui meeting through Strategic Planning and Risk
Fungsi Strategic Planning & Risk Management Management (SPRM) Function.
(SPRM).
c. Memastikan tindak lanjut temuan hasil dari c. Ensuring follow-up of findings from Internal Audit
Rekomendasi Internal Audit maupun Eksternal and External Auditor Recommendations.
Auditor.
d. Memastikan efektivitas sistem dan proses Good d. Ensuring the effectiveness of Good Corporate
Corporate Governance (GCG) dan Internal Kontrol. Governance (GCG) and Internal Control system and
the process.
e.
Melakukan pertemuan dan diskusi dengan e. Organizing meetings and discussions with
Fungsi Strategic Planning & Risk Management the function of Strategic Planning and Risk
(SPRM) terkait dengan pelaksanaan investasi Management (SPRM) related to the implementation
dan prosesnya guna memastikan bahwa kegiatan of investment and the process to ensure that
investasi berjalan sesuai dengan rencananya. investment activities are implemented according
to plan.
5. Memimpin pelaksanaan Rapat Umum Pemegang 5. Leading the Annual General Meeting of Shareholders
Saham (RUPS) Tahunan pada tanggal 18 Februari (GMS) on February 18, 2015 with the agenda on PT
2015 dengan agenda pembahasan Laporan Tahun Pertamina EP Report for Fiscal Year ended December
Buku PT Pertamina EP yang berakhir pada 31 31, 2014.
Desember 2014.
6. Berupaya menerapkan aspek-aspek GCG di lingkungan 6. Efforts to implement GCG aspects in the Board of
Dewan Komisaris, di mana pada tahun 2012 diperoleh Commissioners, which in 2012 earned a score of
skor 80,17% dan 2013 (87,07%) terlihat agak 80.17% and in 2013 score was at 87.07% seemed to
membaik namun pada tahun 2014 (78,94%), terjadi have relatively improved, but in 2014 the score was
sedikit penurunan karena untuk self-assessment 78.94%, a slight decline due to tighter conditions for
tahun 2014 penilaiannya diperketat, hal ini bertujuan self-assessment in 2014. It aimed for improvement
untuk improvement dan antisipasi sebelum GCG and anticipation prior to the GCG Assessment carried
Assessment dilakukan oleh pihak eksternal. out by external parties.

Beberapa hal penting yang terjadi sepanjang tahun 2015 Significant events that occurred during 2015 within the
di lingkungan Dewan Komisaris antara lain adalah sebagai Board of Commissioners, among others:
berikut :
1. Pemberhentian dan penggantian keanggotaan Dewan 1. Dismissal and replacement of the Board of
Komisaris sebagai berikut: Commissioners membership are as follows:
a. Pada tanggal 27 Maret 2015 a. On March 27, 2015
- Penggantian Komisaris Utama yang semula - Replacement of President Commissioner, from
dijabat oleh Sdr. Muhamad Husen digantikan previously held by Mr. Muhamad Husen to Mr.
oleh Sdr. Ahmad Bambang Ahmad Bambang
- Pemberhentian dengan hormat Anggota Dewan - Honorably dismissed the Board of
Komisaris Sdr. M. Afdal Bahaudin. Commissioners member Mr. M. Afdal Bahaudin.
b. Pada tanggal 23 April 2015, pemberhentian b. On April 23, 2015, honorably dismissed the Board
dengan hormat anggota Dewan Komisaris Sdr. of Commissioners members, Mr. Denny Indrayana
Denny Indrayana dan Sdri. Anny Ratnawati, and Ms. Anny Ratnawati, and thus the Board
sehingga dengan demikian jumlah anggota Dewan of Commissioners only had 1 (one) remaining
Komisaris hanya tinggal 1 (satu) orang yaitu Sdr. member, Mr. Ahmad Bambang, who concurrently
Ahmad Bambang merangkap Komisaris Utama. held the position of President Commissioner.
c. Pada tanggal 25 Agustus 2015, terjadi penambahan c. On August 25, 2015, there was an addition to the
Anggota Dewan Komisaris yaitu Sdr. Leonards Board of Commissioners, Mr. Leonards Tobing and
Tobing dan pada tanggal 29 Oktober 2015 atas on October 29, 2015, the additional members were
nama Sdri. Meidawati, Sdr. Pontas Tambunan dan Ms. Meidawati, Mr. Pontas Tambunan and Mr. M.
Sdr. M. Hasan Alie. Hasan Alie.
2. Melakukan penunjukan Ketua Komite dan penggantian 2. Appointed Committee Chairman and the replacement
Anggota Komite IMR di untuk periode 2015 -2018, of members of the IMR Committee for the period 2015
dengan susunan Komite sebagai berikut : -2018, with the composition as follows:
Ketua Komite IMR dan Audit : Leonards Tobing IMR and Audit Committee Chairman: Leonards Tobing
Anggota Komite IMR : Azmy Said dan Dwi Yudi IMR Committee members: Said Azmy and Dwi Yudi
Herdiyanto Herdiyanto
Anggota Komite Audit : Prof. Dr. Lindawati Gani, CMA Audit Committee Members: Prof. Dr. Lindawati Gani,
dan Dr. Erna Hernawati CMA and Dr. Erna Hernawati
3. Semua kegiatan Dewan Komisaris tersebut di atas 3. All activities of the Board of Commissioners mentioned
telah dimuat dalam Kesepakatan Kerja Tahun 2015 above have been published in the Employment
dengan realisasi pencapaiannya sebesar 88,33%, di Contract 2015 with the achievement realization of
mana terdapat dua kegiatan yang tidak terlaksana 88.33%, in which two activities have not been fully
sepenuhnya yaitu Kunjungan Lapangan dan Pelatihan. implemented, namely site visits and training.
Persetujuan Komisaris Commissioner Approval

Terkait dengan tanggung jawab Dewan Komisaris Regarding the responsibilities of Board of Commissioners
memberikan persetujuan, maka sesuai ketentuan yang to grant approval, as in accordance with PT Pertamina
mengacu pada PT Pertamina (Persero) sebagai induk (Persero) as parent company, if within 30 days of receipt
perusahaan, dinyatakan apabila dalam waktu 30 hari sejak of the request or explanation and complete documents
diterimanya permohonan atau penjelasan dan dokumen from the Board of Directors, Board of Commissioners
secara lengkap dari Direksi, Dewan Komisaris tidak does not make any decisions, the Board of Commissioners
memberikan keputusan maka Dewan Komisaris dianggap is deemed to have approved the the Board of Directors
menyetujui usulan Direksi. proposal.

REMUNERASI DEWAN KOMISARIS REMUNERATION OF THE BOARD OF

COMMISSIONERS
Remunerasi Dewan Komisaris Pertamina EP ditetapkan PT Pertamina EP Board of Commissioners remuneration

dengan merujuk pada Risalah Rapat Direksi PT Pertamina is determined with reference to Minutes of the Meeting
(Persero) No. RRD-104/C00000/2015-SO tanggal 26 Mei of the Board of Directors of PT Pertamina (Persero)
2015 tentang Penyesuaian Remunerasi Direksi dan Dewan No. RRD-104/C00000/2015-SO on May 26, 2015 on
Komisaris Anak Perusahaan, Perusahaan Patungan, dan Adjustment of Remuneration of the Board Commissioner
Perusahaan Afiliasi. Besaran remunerasi ditentukan of Subsidiaries, Joint Ventures, and Affiliated Company.
berdasarkan basis formula yang ditetapkan oleh RUPS The amount of remuneration is set based on the formula
sebelumnya, dengan mempertimbangkan rekomendasi previously approved in the GMS, as well as taking into
dari Direksi serta Komite Nominasi dan Remunerasi PT account the recommendation from the Board of Directors
Pertamina (Persero) selaku induk perusahaan. [G4-52] and Nomination and Remuneration Committee of PT
Pertamina (Persero) as the parent company. [G4-52,]
Sesuai mekanisme yang berlaku maka Pemegang Saham According to the existing mechanism, the shareholders
adalah satu-satunya pemangku kepentingan yang are the only stakeholders involved in the determination and
terlibat, dalam penentuan dan penetapan remunerasi approval of the Board of Commissioners remuneration.
Dewan Komisaris. [G4-53] [G4-53]
Dewan Komisaris menerima remunerasi yang terdiri The Board of Commissioner receives remuneration, which
dari beberapa komponen, yakni honorarium, tunjangan consists of components such as honorarium, transport
transportasi, fasilitas telepon, kesehatan, konsesi terbang, allowance, telephone facilities, health, concession
uang perjalanan dinas dan santunan purnajabatan. flights, business trip allowance and retirement benefit.
Besaran nilai dari masing-masing komponen diputuskan The amount of each component is decided in the Annual
dalam RUPS Tahunan. [G4-51] General Meeting of Shareholders. [G4-51]
Komposisi komponen remunerasi yang diberikan kepada The composition of remuneration components provided
Dewan Komisaris untuk tahun 2015, terdiri atas 71% to the Board of Commissioners for the fiscal year 2015
biaya remunerasi dan fasilitas, 3% biaya tunjangan hari consisted of 71% remuneration and facilities, 3% religious
raya (THR) dan 26% biaya pajak. holiday allowance (THR) and 26% tax expenses.
Pertamina EP merupakan Perseroan Terbatas tertutup. Pertamina EP is a non-listed Limited Liability Company.
Laporan ini tidak menampilkan besaran nominal This report does not display the nominal amount of
remunerasi yang diterima Dewan Komisaris pada tahun remuneration to the Board of Commissioners in 2015
2015 dan perbandingan dengan besaran remunerasi and comparison with remuneration in the previous year,
pada tahun sebelumnya, serta perbandingan dengan rata as well as the comparison with the average remuneration
nominal remunerasi untuk pekerja. [G4-54] [G4-55] nominal for employees. [G4-54] [G4-55]
RAPAT DEWAN KOMISARIS BOC Meeting
Sesuai Anggaran Dasar Perusahaan, rapat Dewan In accordance with Articles of Association, the Board
Komisaris diselenggarakan paling sedikit satu kali dalam of Commissioners (BOC) meeting is held at least once
setiap bulan. Rapat dapat diselenggarakan secara internal in every month. The meetings can be held internally
antar anggota Dewan Komisaris dan/atau bersama among members of the Board of Commissioners and/or
Komite Audit serta Komite Investasi dan Manajemen jointly with Audit Committee as well as Investment and
Risiko, maupun mengundang Direksi. Risk Management Committee, and inviting the Board of
Directors.
Pengambilan keputusan yang bersifat mengikat A binding decision is declared valid if the meeting is
dinyatakan sah apabila pertemuan dihadiri atau diwakili attended or represented by more than 1/2 (one half) the
lebih dari 1/2 (satu per dua) jumlah anggota Dewan members of the Board of Commissioners. Implementation
Komisaris. Pelaksanaan pertemuan Dewan Komisaris of Board of Commissioners meeting has also become one
juga menjadi salah satu mekanisme evaluasi pelaksanaan of the performance evaluation mechanism, authority and
tugas, kewenangan dan tanggung jawab Dewan Komisaris, responsibilities of the Board of Commissioners, including
termasuk dalam hal pemenuhan tanggung jawab sosial the fulfillment of social and environmental responsibility.
dan lingkungan. [G4-47] [G4-47]

Selama tahun 2015 Dewan Komisaris telah melaksanakan During 2015, the Board of Commissioners has held 15
15 pertemuan, terdiri dari 2 pertemuan internal dan 11 meetings, consisting of 2 internal meetings, 11 meetings
pertemuan yang mengundang Direksi, serta masing- inviting the Board of Directors, one pre-GMS meeting and
masing satu kali rapat pra-RUPS dan rapat RUPS. Tingkat one GMS. The attendance rate of each member of the
kehadiran masing-masing anggota Dewan Direksi pada Board of Directors in each meeting is presented in the
setiap pertemuan disajikan dalam tabulasi berikut. following tabulation.
Jumlah Rapat Internal Tahun 2015 dan Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris
Number of Internal Meeting 2015 and Attendance Rate of Board of Commissoners
Anggota Dewan Komisaris Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran
%
Board of Commissoners Member Total Meetings Total Attendance
Muh. Husen 2 - -
M. Afdal Bahaudin 2 - -
Denny Indrayana 2 - -
Anny Ratnawati 2 - -
Ahmad Bambang 2 0 0%
Leonards Tobing 2 2 100%
Meidawati 2 1 50%
Pontas Tambunan 2 1 50%
M. Hasan Alie 2 2 100%
Catatan: Pertemuan Internal Dewan Komisaris dilaksanakan pada 25 November 2015 dan 16 Desember 2015
Note: Board of Commissoners Internal Meetings were held on November 25, 2015 and December 16, 2015
Jumlah Pertemuan Tahun 2015 Dengan Mengundang Direksi dan Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris
Number of Meetings With Directors 2015 and Attendance Rate of Board of Commissioners
Anggota Dewan Komisaris Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran
%
Board of Commissoners Member Total Meetings Total Attendance
Muh. Husen 11 2 18%
M. Afdal Bahaudin 11 3 27%
Denny Indrayana 11 0 0%
Anny Ratnawati 11 3 27%
Ahmad Bambang 11 8 73%
Leonards Tobing 11 5 45%
Meidawati 11 3 27%
Pontas Tambunan 11 3 27%
M. Hasan Alie 11 4 36%
Pada tahun 2015 telah diselenggarakan 20 kali RUPS, In 2015, GMS has been held 20 times, consisting of
terdiri 19 kali RUPS Sirkuler dan 1 kali RUPS Tahunan. 19 times of Circular GMS and 1 time of the Annual
Tingkat kehadiran masing-masing anggota Dewan GMS. The attendance rate of each member of Board of
Komisaris tersaji dalam tabel. Commissioners is presented in the table.

PROGRAM PELATIHAN DALAM RANGKA TRAINING PROGRAM AND COMPETENCE

PENINGKATAN KOMPETENSI DEWAN ENHANCEMENT OF THE BOARD OF
KOMISARIS COMMISSIONERS
Pertamina EP menyertakan anggota Dewan Komisaris Pertamina EP includes members of the Board of
dalam berbagai kegiatan untuk meningkatkan kompetensi. Commissioners in various activities to enhance
Setiap anggota Dewan Komisaris yang telah mengikuti their competencies. Each member of the Board of
program/kegiatan dimaksud diminta membuat laporan Commissioners who have participated in such programs/
yang disampaikan kepada Dewan Komisaris sebagai activities will be requested to prepare a report presented
bentuk pertanggungjawaban, serta melakukan presentasi to the Board of Commissioners as a form of accountability,
untuk kepentingan berbagi pengetahuan. as well as presentations for the purpose of knowledge
sharing.
Sepanjang tahun 2015 terdapat beberapa kegiatan dalam Throughout 2015, there were several activities in the form
bentuk seminar, pelatihan maupun kegiatan lain yang of seminars, training and other activities that have been
telah diikuti anggota Dewan Komisaris sebagai bagian participated by members of the Board of Commissioners
dalam upaya peningkatan kompetensi. [G4-43] [IR1] as part of the effort to enhance competencies. [G4-43]
[IR1]
PROGRAM ORIENTASI BAGI KOMISARIS BARU ORIENTATION PROGRAM FOR NEW

COMMISSIONERS
Hingga akhir periode pelaporan, terdapat pergantian Until the end of the reporting period, there has been
anggota Dewan Komisaris Pertamina EP. Progam a membership change of Board of Commissioners
pengenalan bagi pejabat baru Komisaris dilakukan saat of Pertamina EP. The introduction program for new
rapat pertama dengan Dewan Komisaris dan Direksi lama comisisoners was conducted during the first meeting
untuk memastikan pemahaman kegiatan operasional with the outgoing Board of Commissioners and Board
Pertamina EP. of Directors to ensure understanding of Pertamina EPs
operations.
PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN GUIDELINES AND WORK PROCEDURES OF
KOMISARIS (BOARD CHARTER) THE BOARD OF COMMISSIONERS (BOARD
CHARTER)
Tata kerja dan kegiatan Dewan Komisaris ditetapkan dalam Work procedures and activities of the Board of
Pedoman Tata Kerja Kegiatan Dewan Komisaris atau Board Commissioners are set out in the Work Procedure
Charter (Board Manual) merupakan pedoman mengenai Guidelines of the Board of Commissioners or Board
kedudukan dan fungsi hubungan antara tiga organ utama Charter (Board Manual). The Board Manual serves as
Perusahaan yaitu Direksi, Dewan Komisaris dan Para guidelines regarding the position and function of the
Pemegang Saham, serta dengan organ pendukung Dewan relationship among the three main organs of the Company,
Komisaris dan Direksi untuk memastikan terlaksananya i.e. Board of Directors, Board of Commissioners and
fungsi setiap organ Perusahaan secara efektif. Board Shareholders, as well as supporting organs of the Board of
Manual disetujui pemberlakuannya oleh suatu Keputusan Commissioners and the Board of Directors to ensure the
Para Pemegang Saham. effective implementation of each organ function of the
Company. The Board Manual is passed into force by the
Shareholders Decision.
Board Manual disusun dengan merujuk pada Peraturan Board Manual was prepared with reference to the
Menteri Negara BUMN No.PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Regulation of State Minister of SOEs No.Per-01/MBU/2011
Agustus 2011, juncto Peraturan Menteri Negara BUMN dated August 1, 2011, in conjunction with Regulation of
No.PER-09/MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012 Tentang State Minister of SOEs No.Per-09/MBU/2012 dated July 6,
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada Badan 2012 on Good Corporate Governance Implementation in
Usaha Milik Negara. State-owned Enterprises.
KOMISARIS INDEPENDEN INDEPENDENT COMMISSIONER
Sampai dengan 31 Desember 2015, Pemegang Saham As of December 31, 2015, the Shareholders have not
belum menetapkan Komisaris Independen dalam appointed Independent Commissioner in the composition
komposisi dan keanggotaan Dewan Komisaris Perusahaan. and membership of the Board of Commissioners. Thus
Dengan demikian Laporan ini tidak menyertakan informasi this Report does not include information about the
mengenai Komisaris Independen. [G4-38] Independent Commissioner. [G4-38]

DIREKSI
Board of Directors
Direksi bertugas dan bertanggung jawab secara Board of Directors is in charge and collegially responsible
kolegial mengelola Perusahaan. Setiap anggota Direksi for the management of the Company. Each member
dapat melaksanakan tugas dan mengambil keputusan of the Board of Directors can perform their duties and
sesuai pembagian tugas dan wewenangnya. Namun, make decisions according to their respective duties and
pelaksanaan tugas oleh masing-masing anggota Direksi responsibilities. However, the implementation of duties by
tetap merupakan tanggung jawab bersama. each member of the Board of Directors remains a shared
responsibility.
KOMPOSISI DAN KEANGGOTAAN DIREKSI COMPOSITION AND MEMBERSHIP OF THE

BOARD OF DIRECTORS
Komposisi dan keanggotaan Direksi Pertamina EP The composition and membership of the Board of
ditetapkan oleh PT Pertamina (Persero) sebagai Directors of Pertamina EP are determined by PT Pertamina
Pemegang Saham, dengan memperhatikan kebutuhan (Persero) as shareholder, taking into account the needs
Perusahaan. Dalam hal Direksi terdiri atas lebih dari of the Company. Should the Board of Directors consist of
satu orang, maka seorang di antaranya diangkat sebagai more than one person, then one of them is appointed as
Presiden Direktur. President Director.
Komposisi dan keanggotaan Direksi Pertamina EP selama The composition and membership of Pertamina EP Board
tahun terdiri atas: [G4-34] [G4-38] of Directors during 2015 comprising: [G4-34] [G4-38]
1. Presiden Direktur 1. President Director
2. Direktur Eksplorasi dan Penemuan Cadangan Baru 2. Exploration and New Discovery Project Director
3. Direktur Produksi dan Operasi 3. Production and Operations Director
4. Direktur Pengembangan 4. Development Director
5. Direktur Keuangan dan Pendukung Bisnis 5. Finance and Business Support Director
Anggota Direksi Pertamina EP diangkat oleh Dewan Pertamina EPs BOD members are appointed by Career
Pertimbangan Karir Pekerja (DPKP) Pertamina, yang Advisory Board for Workers (DPKP) Pertamina, which is
diketuai Direktur Hulu PT Pertamina (Persero), dan chaired by Upstream Director of PT Pertamina (Persero),
kemudian ditetapkan dalam RUPS Pertamina EP. Anggota and then are approved in the GMS of Pertamina EP.
Direksi diangkat berdasar perencanaan suksesi PT Members of the Board of Directors are appointed based
Pertamina (Persero) sebagai induk perusahaan, serta succession planning of PT Pertamina (Persero) as the
telah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan DPKP parent company, and have undergone fit and proper test
Pertamina. [G4-40] by DPKP Pertamina. [G4-40]

Selama kurun waktu periode pelaporan, Pemegang Saham During the reporting period, the Shareholders through
melalui RUPS telah menetapkan pemberhentian maupun GMS have approved dismissal and appointment of the
pengengkatan anggota Direksi, yakni: Board of Directors members, namely:
1. Memberhentikan dengan hormat Satoto Agustono 1. Dismiss with honor, Satoto Agustono as Development
sebagai Development Director dan mengangkat Director effective from April 23, 2015 to appoint
Herutama Trikoranto sebagai penggantinya Herutama Trikoranto as the successor with regard
berdasarkan Keputusan Pemegang Saham secara to the Result of Career Advisory Council Meeting
Sirkuler berlaku efektif sejak 23 April 2015, dengan (DPKP) dated February 2, 2015, Letter of the Board of
memperhatikan Hasil Keputusan Sidang Dewan Commissioners of PT Pertamina (Persero) No. R.026/K/
Pertimbangan Karir Pekerja (DPKP) tanggal 2 Februari DK/2015 dated March 17, 2015, and the Integrity Pact
2015, Surat Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero) of Board of Commissioners of PT Pertamina (Persero)
No. R.026/K/DK/2015 tanggal 17 Maret 2015, dan dated March 17, 2015.
Pakta Integritas Dewan Komisaris PT Pertamina
(Persero) tanggal 17 Maret 2015.
2. Memberhentikan dengan hormat Riyanto Suwarno 2. Dismiss with honor, Riyanto Suwarno as Production &
sebagai Production & Operation Director dan Operations Director, effective from June 8, 2015 and
mengangkat Pribadi Mahagunabangsa sebagai appointed Pribadi Mahagunabangsa as Production &
Production & Operation Director berdasarkan Operations Director based on Circular Shareholders
Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler, berlaku Decision, effective from June 8, 2015, with regard to
efektif sejak 8 Juni 2015, dengan memperhatikan Hasil Result of Career Advisory Council Meeting (DPKP) dated
Keputusan Sidang Dewan Pertimbangan Karir Pekerja February 2, 2015, Letter of the Board of Commissioners
(DPKP) Korporat tanggal 2 Februari 2015 dan Surat of PT Pertamina (Persero) No. R.021/K/DK/2015 dated
Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero) No. R.021/K/ March 3, 2015.
DK/2015 tanggal 3 Maret 2015.
Komposisi dan keanggotaan Direksi Pertamina EP sampai Composition and membership of Pertamina EP Board of
dengan 31 Desember 2015 terdiri atas lima orang. Salah Directors up to December 31, 2015 consist of five people.
seorang di antaranya yakni Direktur Keuangan dan One of them, the Finance and Business Support Director,
Pendukung Bisnis adalah perempuan. [G4-38] is female. [G4-38]
Komposisi Direksi sampai dengan 31 Desember 2015

Board of Directors composition as of December 31, 2015
Nama Direksi Jabatan Dasar Penetapan Periode
Name of Director Position Basis of Appointment Period
Rony Gunawan President Director Keputusan RUPS 23 April - 31 Desember 2015
GMS Resolution April 23 - December 31, 2015
Nanang Abdul Manaf Exploration & New Discovery Project Director Keputusan RUPS 23 April - 31 Desember 2015
Pribadi Mahagunabangsa Production & Operation Director Keputusan RUPS 8 Juni - 31 Desember 2015
GMS Resolution June 8 - December 31, 2015
Herutama Trikoranto Development Director Keputusan RUPS 23 April - 31 Desember 2015
Lukitaningsih Finance & Business Support Director Keputusan RUPS 23 Februari 2012 31 Desember 2015
RUANG LINGKUP PEKERJAAN DAN TANGGUNG JOB DESCRIPTION AND RESPONSIBILITIES OF

JAWAB DIREKSI THE BOARD OF DIRECTORS
Direksi melaporkan pelaksanaan tugas, tanggung jawab Directors submit the report on the implementation of
dan kewenangannya kepada Pemegang Saham dalam duties, responsibilities and authorities to the Shareholders
RUPS. in the GMS.

Tanggung Jawab Direksi Board of Directors Responsibilities

1. Memimpin dan mengurus Perusahaan sesuai dengan 1. Lead and manage the Company in accordance with
kepentingan dan tujuan Perusahaan. the interests and goals of the Company.
2. Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan 2. Control, maintain and manage the Companys assets.
Perusahaan.
3. Mematuhi peraturan perundang-undangan yang 3. Comply with applicable laws and regulations.
berlaku.
4. Bertanggung jawab penuh secara pribadi apabila 4. Personally liable if the concerned party is guilty
yang bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan or negligent in carrying out their duties for the
tugasnya untuk kepentingan dan usaha Perusahaan. Companys interest and business.
5. Mewakili Perusahaan di dalam dan di luar pengadilan 5. Represent the company in and out of court and carries
serta melakukan segala tindakan dan perbuatan, baik out all acts and deeds, both in administration as well
mengenai pengurusan maupun mengenai pemilikan as ownership of the Companys assets and bind the
kekayaan Perusahaan serta mengikat Perusahaan Company with other parties or other parties with the
dengan pihak lain dan atau pihak lain dengan Company, within limits stipulated in the Articles of
Perusahaan, sesuai dengan batasan-batasan yang Association.
ditetapkan Anggaran Dasar.
6. Melakukan perbuatan-perbuatan tertentu yang 6. Perform certain actions that require written approval
membutuhkan persetujuan tertulis dari Dewan from the Board of Commissioners.
Komisaris.
7. Mengalihkan, melepaskan hak atau menjadikan 7. Transfer, release of rights or make as collateral or all
jaminan hutang seluruh atau sebagian besar harta or major of Company assets (which is not inventory),
kekayaan Perusahaan (yang bukan merupakan either in a single transaction or several individual
barang dagangan), baik dalam satu transaksi atau transactions or are related to one another, with the
beberapa transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang approval of the GMS.
berkaitan satu sama lain, dengan persetujuan RUPS. 8. Transfer or make as collateral debt or release or
8. Mengalihkan atau menjadikan sebagai jaminan rights of the Companys assets in accordance with the
utang atau melepaskan hak atas harta kekayaan Articles of Association.
Perusahaan sesuai dengan Anggaran Dasar.
9. Melakukan perbuatan-perbuatan tertentu yang 9. Perform certain actions that require a written
membutuhkan rekomendasi tertulis dari Dewan recommendation from the Board of Commissioners
Komisaris dan persetujuan RUPS. and GMS approval.
10. Menetapkan kebijakan pengurusan Perusahaan 10. Establish corporate policy management through the
melalui Rapat Direksi. Board of Directors Meeting.
11. Tindakan yang dilakukan oleh anggota Direksi di luar 11. Actions taken by the Board of Directors out of which
yang diputuskan oleh Rapat Direksi menjadi tanggung is decided by the Board of Directors Meeting is the
jawab pribadi yang bersangkutan sampai dengan concerned individuals responsibility until the action
tindakan dimaksud disetujui oleh Rapat Direksi. is approved by the Board of Directors.
12. Presiden Direktur berhak dan berwenang bertindak 12. President Director is entitled and authorized to act for
untuk dan atas nama Direksi serta mewakili and on behalf of the Board of Directors and represent
Perusahaan dengan ketentuan semua tindakan the Company with the provisions that all actions of
Presiden Direktur dimaksud telah disetujui oleh Rapat the President Director is approved by the Board of
Direksi Directors.
13. Anggota Direksi bertanggung jawab secara bersama: 13. The Board of Directors are collegially responsible:
Bersama dengan anggota Dewan Komisaris, Together with members of the Board of
terhadap pihak yang dirugikan apabila laporan Commissioners to the aggrieved party if the
keuangan yang disediakan ternyata tidak benar financial statements provided are found incorrect
dan/atau menyesatkan. and/or misleading.
apabila setelah tahun buku berakhir ternyata Commissioners, if after the fiscal year end the
Perusahaan menderita kerugian dan pemegang Company suffers losses and shareholders are
saham tidak dapat mengembalikan dividen interim unable to return the interim dividend, which has
yang telah dibagikan sebelum tahun buku berakhir. been distributed before the fiscal year ends.
membayar seluruh kewajiban Perusahaan akibat Commissioners, settle all obligations of the
kepailitan yang disebabkan oleh kesalahan atau Company due to bankruptcy caused by the fault
kelalaian Dewan Komisaris dan Direksi jika kekayaan or negligence of the Board of Commissioners and
Perusahaan tidak cukup untuk membayarnya. the Board of Directors if the Companys assets are
insufficient for the payment.

Bersama dengan anggota Dewan Komisaris, atas Together with the members of the Board of
persetujuan dan/atau rekomendasi tertulis yang Commissioners, with the approval and/or written
diberikan terhadap perbuatan tertentu. recommendations given to particular action.
Apabila 2 (dua) anggota Direksi atau lebih bersalah If 2 (two) or more members of the Board of
atau lalai dalam menjalankan tugasnya, setiap Directors are found at fault or negligent in their
anggota Direksi bertanggung jawab penuh secara duties, each member of the Board of Directors shall
pribadi atas kerugian Perusahaan. personally take full responsibility for the losses of
the Company.
14. Bertanggung jawab sepenuhnya apabila Direksi 14. Fully liable if the Board of Directors acts without the
bertindak tanpa persetujuan Dewan Komisaris, approval of the Board of Commissioners, in which
dimana tindakan tersebut merugikan Perusahaan such action is detrimental to the Company or a third
atau pihak ketiga. party.
15. Bersama dengan Dewan Komisaris memastikan 15. Together with the Board of Commissioners make sure
bahwa Auditor Internal maupun Eksternal dan that the Internal and External Auditors and the Audit
Komite Audit memiliki akses terhadap informasi Committee have access to necessary information
mengenai Perusahaan yang dianggap perlu dalam about the Company while carrying out their duties.
melaksanakan tugasnya.
16. Mengkaji dan mengelola risiko usaha. 16. Review and manage business risks.
17. Menerapkan praktik tata kelola perusahaan yang baik 17. Apply good corporate governance practices
secara efektif. effectively.
18. Memastikan Perusahaan melaksanakan tanggung 18. Ensure the Company implements corporate social
jawab sosial perusahaan sesuai dengan peraturan responsibility in accordance with applicable laws and
perundangan yang berlaku. regulations.
19. Melaksanakan petunjuk yang diberikan oleh RUPS. 19. Carry out the directives given by the GMS.
Tanggung Jawab Masing-Masing Anggota Direksi Responsibilities of Each Director

Tanggung Jawab Presiden Direktur Responsibilities of President Director
Menetapkan dan mengendalikan kebijakan dan sasaran Establish and control policies and strategic goals of oil &
strategis kegiatan eksplorasi, pengembangan, operasi gas exploration, development, operations and production
dan produksi migas di wilayah kerja Pertamina EP, at PT Pertamina EPs working areas through effective,
melalui tata kelola kegiatan yang efektif, efisien, aman efficient, safe and environmentally sound activity
dan berwawasan lingkungan untuk memaksimalkan nilai governance to maximize added value for stakeholders in
tambah bagi pemangku kepentingan dalam pencapaian achieving the Companys strategic goals.
sasaran strategis Perusahaan.
Tanggung Jawab Direktur Eksplorasi dan Proyek Responsibilities of Exploration and New Discovery
Penemuan Baru Project Director
Menetapkan dan mengendalikan kebijakan serta sasaran Establish and control policies and strategic goals of
strategis kegiatan eksplorasi dan tindak lanjut temuan exploration activities and follow-up contingent resources
sumberdaya kontijen (contingent resources) di wilayah discovery at PT Pertamina EPs working areas through
kerja Pertamina EP melalui tata kelola kegiatan yang effective, efficient, safe and environmentally sound activity
efektif, efisien, aman dan berwawasan lingkungan governance to ensure the availability of oil & gas reserves
untuk memastikan ketersediaan cadangan migas dan and production acceleration of new field development for
percepatan produksi dari pengembangan Lapangan baru the Companys operations sustainability.
bagi kelangsungan operasi Perusahaan.
Tanggung Jawab Direktur Produksi dan Operasi Responsibilities of Production and Operations Director
Menetapkan dan mengendalikan kebijakan serta sasaran Establish and control policies and strategic goals of oil
strategis kegiatan operasi dan produksi migas di wilayah & gas operations and production at PT Pertamina EPs
kerja Pertamina EP, baik yang dioperasikan sendiri working areas, both own operations and operated under
maupun yang dikerjasamakan serta kegiatan operasi partnerships, as well as xploration, exploitation and
pemboran eksplorasi, eksploitasi dan workover melalui workover drilling operations, through effective, efficient,
tata kelola kegiatan yang efektif, efisien, aman dan safe and environmentally sound activity governance to
berwawasan lingkungan untuk memastikan pencapaian ensure the production target achievement is in line with
target produksi sesuai sasaran strategis Perusahaan. the Companys strategic goals.

Tanggung Jawab Direktur Pengembangan Responsibilities of Development Director

Menetapkan dan mengendalikan kebijakan serta sasaran Establish and control policies and strategic goals of
strategis pengelolaan surface facilities, kegiatan surface facility management, exploitation and Enhanced
eksploitasi dan enhanced oil recovery (EOR) melalui tata Oil Recovery activities through effective, efficient, safe and
kelola kegiatan yang efektif, efisien, aman dan berwawasan environmentally sound activity governance to increase the
lingkungan untuk meningkatkan keberhasilan kegiatan success of engineering activities and field development,
rekayasa dan pengembangan Lapangan serta eksekusi as well as project execution according to good oil and
proyek sesuai kaidah good oil and gas engineering gas engineering practices and operational excellence
practice dan standar operation excellence. standards.
Tanggung Jawab Direktur Keuangan & Pendukung Responsibilities of Finance & Business Support Director
Bisnis
1. Menetapkan dan mengendalikan kebijakan serta 1. Establish and control policies and strategic goals of
sasaran strategis kegiatan pengelolaan keuangan, financial management activities, commerciality of
komersialitas minyak dan gas serta teknologi oil and gas as well as information communication
informasi komunikasi, melalui tata kelola kegiatan technology, through good governance activities that
yang efektif, efisien, aman dan berwawasan are effective, efficient, safe and environmentally
lingkungan untuk memastikan pemenuhan dukungan friendly to ensure compliance with the financial
finansial dan sarana informasi serta komunikasi bagi support and the means of information and
pencapaian sasaran strategis Perusahaan. communication for the achievement of the Companys
strategic objectives.
2. Bertanggung jawab atas: 2. Responsible for:
a. Penyelenggaraan kebijakan dan pengelolaan a. Implementation of the policy and financial
keuangan. management.
b. Pelaksanaan analisis dan evaluasi untuk b. Implementation of analysis and evaluation to
memberikan informasi kinerja finansial dan provide financial performance information and
rekomendasi bisnis. business recommendations.
c. Pengendalian RKAP dan WP&B, KKS (Kontraktor c. Control of CBP and the WP & B, KKS (Contractor
Kontrak Kerja Sama), pengawasan Authorization of Cooperation), supervision Authorization for
for Expenditure (AFE), manajemen risiko dan Expenditure (AFE), the risk management and
asuransi, pengendalian kekayaan Perusahaan, insurance, controlling assets of the Company,
perencanaan strategis pendanaan. strategic planning funding.
d. Penyelenggaraan pelaporan keuangan untuk d. Implementation of financial reporting for external
kepentingan eksternal dan untuk kepentingan interests and for internal purposes.
internal.
e. Penyelenggaraan perhitungan pendapatan e. Implementation of the calculation of net operating
operasi bersih dalam rangka implementasi income in the framework of implementation of
Undang-Undang Otonomi Daerah dan the Law on Regional Autonomy and Central and
Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah Regional Financial Balance (PKPD).
(PKPD).
FREKUENSI PERTEMUAN DIREKSI DAN BOARD OF DIRECTORS MEETING FREQUENCY

TINGKAT KEHADIRAN AND ATTENDANCE RATE
Direksi secara berkala maupun sewaktu-waktu dapat Board of Directors periodically or at any time may hold
melaksanakan pertemuan di antara anggota Direksi meetings, both meetings among the Board members
maupun mengundang satuan kerja terkait. Direksi juga and with relevant work units. The Board of Directors may
dapat mengadakan pertemuan atau rapat gabungan also hold meetings or joint meetings with the Board of
dengan Dewan Komisaris. Commissioners.
Pertemuan internal Direksi membahas hal-hal terkait Boards of Directors internal meetings discuss matters
dengan aspek operasional, keuangan, pencapaian kinerja related to operational aspects, finance, achievement
perusahaan, sumber daya manusia, serta beberapa isu of company performance, human resources, as well as
strategis lain. Adapun rapat dengan Dewan Komisaris several other strategic issues. Meanawhile, the meetings
membahas mengenai strategi dan pemantauan with the Board of Commissioners discuss the strategy and
pemenuhan target Rencana Kerja dan Anggaran monitoring of fulfillment of the Corporate Work Plan and
Perusahaan (RKAP) serta isu-isu strategis lainnya. Budget (RKAP) target as well as other strategic issues.

Pelaksanaan pertemuan menjadi salah satu mekanisme The meetings are held as one of the mechanisms for
evaluasi pelaksanaan tugas, kewenangan dan tanggung evaluation of the implementation of tasks, authority and
jawab Direksi, termasuk dalam hal pemenuhan tanggung responsibilities of the Board of Directors, including the
jawab sosial dan lingkungan. [G4-47] fulfillment of social and environmental responsibility. [G4-
47]
Pertemuan Internal Direksi Tahun 2015

BOD Internal Meeting 2015
Notulis
Tanggal Jenis Rapat/Agenda Rapat
No Minutes of
Date Type of Meeting/Meeting Agenda
Meeting
1 13 Januari 2015 BOD Meeting: Perkiraan harga minyak dunia oleh Mc Kinsey Man. Govrel
January 13, 2015 BOD Meeting: Forecast of world oil prices by McKinsey
2 10 Februari 2015 BOD Meeting : Data Automatization dan persiapan Pra Rups Man Govrel
February 10, 2015 BOD Meeting: Data Automatization and Pre-GMS preparation
3 16 Februari 2015 BOD Meeting: RJPP PEP dan Persiapan Pra RUPS -
February 16, 2015 BOD Meeting: RJPP PEP and Pre-GMS preparation
4 3 Maret 2015 BOD Meeting : MapS Man Govrel
March 3, 2015
5 10 Maret 2015 BOD Meeting: Dry Run Town Hall dan RJPP Man Govrel
March 10, 2015 BOD Meeting: Dry Run Town Hall and RJPP
6 30 Maret 2015 BOD Meeting: Pilot Lap Limau dan Perkiraan WP&B Man Govrel
March 30, 2015 BOD Meeting: Limau Field Pilot and WP&B Forecasting
7 5 April 2015 BOD plus meeting -
April 5, 2015
8 15 Mei 2015 War Room Pjs VP OC&OE
May 15, 2015 Acting VP OC&OE
11 11 Juni 2015 War Room Pjs VP OC&OE
June 11, 2015 Acting VP OC&OE
12 12 Juni 2015 War Room Pjs VP OC&OE
June 12, 2015 Acting VP OC&OE
13 30 Juni 2015 BOD Meeting VP LR
June 30, 2015
14 6 Juli 2015 BOD Meeting VP LR
July 6, 2015
15 9 Juli 2015 War Room Pjs VP OC&OE
July 9, 2015 Acting VP OC&OE
16 10 Juli 2015 War Room Pjs VP OC&OE
July 10, 2015 Acting VP OC&OE
17 13 Juli 2015 BOD Meeting VP LR
July 13, 2015
18 7 Agustus 2015 War Room Pjs VP OC&OE
August 7, 2015 Acting VP OC&OE
19 18 Agustus 2015 BOD Meeting VP LR
August 18, 2015
20 7 September 2015 BOD Meeting VP LR
September 7, 2015
21 28 September 2015 BOD Meeting VP LR
September 28, 2015
22 22 Oktober 2015 BOD Meeting VP LR
October 22, 2015
23 7 Desember 2015 BOD Meeting VP LR
December 7, 2015

PROGRAM PELATIHAN DALAM RANGKA TRAINING PROGRAM AND COMPETENCE

PENINGKATAN KOMPETENSI DIREKSI ENHANCEMENT OF THE BOARD OF DIRECTORS
Selama tahun 2015 Pertamina EP menyertakan anggota During 2015, Pertamina EP included members of the
Direksi dalam beberapa kegiatan yang bertujuan untuk Board of Directors in a number of activities for the
pengembangan kompetensi. Program dan kegiatan yang competency development. The programs and activities
diikuti mencakup pula dalam hal pemenuhan tanggung also included the fulfillment of social and environmental
jawab sosial dan lingkungan. [G4-43] [IR1] responsibility. [G4-43] [IR1]
Pada tahun 2015 tercatat ada 19 program dan kegiatan In 2015, there were 19 courses and seminars, training,
seminar, pelatihan maupun program dan kegiatan lain as well as other programs and activities, which were
yang diikuti Direksi. Beberapa di antaranya adalah program participated by the Board of Directors. Some of these
dan kegiatan yang diselenggarakan di luar negeri. programs and activities were held overseas.
Kegiatan untuk Peningkatan Kompetensi Direksi

Competency Enhancement Activities of Board of Directors
No. Nama Pelatihan Waktu dan Tempat Pelaksanaan Direksi Peserta
Name of Training Place and Date of Event Participating Director
1 Indonesia Oil & Gas 2015 Outlook Conference Jakarta, 20/01/2015 Lukitaningsih
2 Pelatihan PMPK Bali, 09-13/03/2015 Herutama Trikoranto
3 Private English Course Jakarta, 21/04/2015 - 30/09/2015 Lukitaningsih
4 Offshore Technology Conference Houston, Texas, 02-10/05/2015 Herutama Trikoranto
5 Directorship Program Jakarta, 04-11/05/2015 Pribadi Mahagunabangsa
6 39th IPA Convention Jakarta, 20-22/05/2015 Rony Gunawan
7 39th IPA Convention Jakarta, 20-22/05/2015 Nanang Abdul Manaf
8 39th IPA Convention Jakarta, 20-922/05/2015 Herutama Trikoranto
9 39th IPA Convention Jakarta, 20-22/05/2015 Lukitaningsih
10 Halliburton Workshop - "Integrated Asset Management dan kerja Jakarta, 27/05/2015 Rony Gunawan
sama dalam pengelolaan Brown Field"
11 Corporate University Summit Jakarta, 20/05/2015 Lukitaningsih
12 Directorship Program Jakarta, 03-04/06/2015 Herutama Trikoranto
13 Professional Directorship Program Batch II Tahun 2015 Jakarta, 03-05/06/2015 Rony Gunawan
14 Seminar Refreshment Optimalisasi RBAC & ICoFR Jakarta, 26/08/2015 Lukitaningsih
15 HR Upstream and APH Succession Planning Bogor, 03-04/09/2015 Rony Gunawan
16 Join Convention HAGI-IAGI-IAFMI-IATMI Balikpapan, 05-07/10/2015 Nanang Abdul Manaf
17 APOGCE 2015 Bali, 19-20/10/2015 Lukitaningsih
18 APOGCE 2015 Bali, 20-22/10/2015 Rony Gunawan
19 APOGCE 2015 Bali, 20-22/10/2015 Herutama Trikoranto
PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI GUIDELINES AND WORK PROCEDURES OF
(BOARD CHARTER) BOARD OF DIRECTORS (BOARD MANUAL)
Direksi melaksanakan tugas, tanggung jawab dan Board of Directors performs their duties, responsibilities
wewenangnya dengan mengacu pada Pedoman dan Tata and authority with reference to the Guidelines and Working
Kerja Direksi atau Board Charter (Board Manual). Adapun Procedures of the Board of Directors or Board Manual. The
Board Manual yang menjadi acuan disusun merujuk pada Board Manual is formulated with reference to Ministry of
Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER-01/MBU/2011 State Enterprises No.Per-01/MBU/2011 dated August 1,
tanggal 1 Agustus 2011, juncto Peraturan Menteri Negara 2011, in conjunction with Regulation of State Minister of
BUMN No.PER-09/MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012 Tentang SOEs No.Per-09/MBU/2012 dated July 6, 2012 on Good
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada Badan Corporate Governance Implementation in State-Owned
Usaha Milik Negara. Enterprises.

Board Manual antara lain mengatur hubungan kerja Board Manual, among others, specifies the working
Direksi dengan Dewan Komisaris. Selain itu, hal lain yang relations between the Board of Directors and Board of
diatur dalam Board Manual mengenai Direksi adalah: Commissioners. In addition, other matters stipulated in
the Board Manual on the Board of Directors are:
a. Persyaratan dan Komposisi, Keanggotaan dan Masa a. Requirements and Composition, Membership and Terms
Jabatan Direksi. of Office of Directors.
b. Program Pengenalan dan Peningkatan Kapabilitas. b. Introduction and Capability Enhancement Programs.
c. Independensi. c. Independency.
d. Rapat Direksi. d. Board of Directors Meeting.
e. Evaluasi Kinerja Direksi. e. Performance evaluation of the Board of Directors.
PROSEDUR PENETAPAN REMUNERASI REMUNERATION DETERMINATION

DIREKSI PROCEDURE FOR BOARD OF DIRECTORS
Remunerasi untuk Direksi Pertamina EP ditetapkan The Board of Directors remuneration is determined
dengan merujuk pada Risalah Rapat Direksi PT Pertamina with reference to Minutes of Meeting Board of Directors
(Persero) No. RRD-104/C00000/2015-SO tanggal 26 Mei PT Pertamina (Persero) No. RRD-104/C00000/2015-
2015 tentang Penyesuaian Remunerasi Direksi dan Dewan SO dated May 26, 2015. The remuneration value for
Komisaris Anak Perusahaan, Perusahaan Patungan, dan the Directors is determined based on the formulation
Perusahaan Afiliasi. Besaran remunerasi ditentukan basis determined on the previous GMS, considered the
berdasarkan basis formula yang ditetapkan oleh RUPS recommendation of the Board of Directorsas well as
sebelumnya, dengan mempertimbangkan rekomendasi the Nomination and Remuneration Committee of PT
dari Direksi serta Komite Nominasi dan Remunerasi PT Pertamina (Persero), as parent company. [G4-52]
Pertamina (Persero) selaku induk perusahaan. [G4-52]
Sesuai mekanisme yang berlaku maka Pemegang Saham According to the existing mechanism, the shareholders
adalah satu-satunya pemangku kepentingan yang are the only stakeholders involved, in the determination
terlibat, dalam penentuan dan penetapan remunerasi and approval of the remuneration of the Board of
Dewan Komisaris. [G4-53] Directors. [G4-53]
Struktur Remunerasi Direksi Remuneration Structure of Board of Directors

Direksi menerima remunerasi yang terdiri atas gaji, Board of Directors receives remuneration consisting of
fasilitas rumah jabatan/kompensasi, kendaraan jabatan, salary, housing facility/compensation, vehicle, health
kesehatan, fasilitas air, gas, listrik, telepon, konsesi allowance, facilities of water, gas, electricity, telephone,
terbang, bantuan istirahat tahunan, pakaian representatif, concession flights, annual leave allowance, representative
tunjangan harian dan perjalanan serta santunan clothing, daily and travel allowance and retirement benefit.
purnajabatan. [G4-51] [G4-51]
Komposisi komponen remunerasi yang diberikan The composition of the Board of Directors remuneration
kepada Direksi untuk tahun 2015 terdiri atas 71% biaya component for the fiscal year 2015 consisted of 71%
remunerasi dan fasilitas, 3% biaya tunjangan hari raya for remuneration and facilities, 3% for religious holiday
(THR) dan 26% biaya pajak. allowance (THR), and 23% for tax expenses.
Pertamina EP merupakan Perseroan Terbatas yang Pertamina EP is a non-listed Limited Liability Company.
bersifat tertutup. Laporan ini tidak menampilkan besaran This report does not display the nominal amount of
nominal remunerasi yang diterima Direksi pada tahun remuneration to the Board of Commissioners in 2015
2015 dan perbandingan dengan besaran remunerasi and comparison with remuneration in the previous year,
pada tahun sebelumnya, serta perbandingan dengan rata as well as the comparison with the average remuneration
nominal remunerasi untuk pekerja. [G4-54] [G4-55] nominal for employees. [G4-54] [G4-55]

KEBERAGAMAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Diversity of Board of Commissioners and Directors
Pertamina EP menjunjung tinggi prinsip-prinsip hak asasi Pertamina EP upholds the principles of human rights,
manusia, termasuk dalam hal menentukan karir pekerja. including in determining the career of the employees.
Setiap pekerja memiliki peluang dan kesempatan setara Every employee has the chance and equal opportunity
menduduki posisi sebagai pejabat perusahaan, anggota to occupy a position as the companys official, as well as
Dewan Komisaris maupun Direksi. a member of the Board of Commissioners and Board of
Directors.
Perusahaan tidak pernah mempertimbangkan latar The Company never considers the background of
belakang gender, suku, agama, ras maupun afiliasi politik, gender, ethnicity, religion, race or political affiliation, in
dalam menentukan pejabat perusahaan, anggota Dewan appointing corporate officials, members of the Board
Komisaris dan Direksi. Proses seleksi yang berlangsung of Commissioners and Board of Directors. The selection
semata-mata mempertimbangan pencapaian kinerja, process solely considers performance achievement as
serta kemampuan dan kompetensi masing-masing well as the ability and competence of each employee.
pekerja.
Kondisi ini menjadikan komposisi Dewan Komisaris dan This condition led to diversity in composition of the Board
Direksi Pertamina EP hingga 31 Desember 2015 memiliki of Commissioners and Board of Directors of Pertamina
keberagaman dalam hal gender, usia, maupun latar EP until December 31, 2015, in terms of gender, age, and
belakang lain seperti agama dan suku. other backgrounds such as religion and ethnicity.
Hingga 31 Desember 2015, Dewan Komisaris Pertamina Up to December 31, 2015, the Board of Commissioners
EP berjumlah lima orang, dan seorang di antaranya adalah of Pertamina EP consisted of five people, including one
perempuan. Rentang usia anggota Dewan Komisaris, female. The age members of the Board of Commissioners
untuk termuda adalah 51 tahun dan tertua adalah 70 ranged from the youngest of 51 years old and the oldest
tahun. was 70 years old.
Sementara, dari lima orang Direktur, seorang di antaranya Meanwhile, one of the five Directors is female. The age of
adalah perempuan. Rentang usia para Direktur untuk the Directors ranged from the youngest of 51 years old,
termuda adalah 51 tahun, dan tertua 56 Tahun. and the oldest was 56 years old.
Keberagaman Dewan Komisaris dan Direksi Berdasar Gender dan Kelompok Usia
Diversity of Board of Commissioners and Directors By Gender and Age Group
Jabatan Jumlah Gender Kelompok Usia | Age Group

Position Total Pria | Male Wanita | Female < 30 31 - 40 41 - 50 >51
Dewan Komisaris 5 4 1 0 0 0 5
Direksi 5 4 1 0 0 0 5
Directors

PENILAIAN KINERJA
(ASSESSMENT) TERHADAP
DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Performance Assessment of Board of
Commissioners and Board of Directors
Penilaian kinerja atau assessment terhadap Dewan Performance assessment of the Board of Commissioners
Komisaris dan Direksi, dilaksanakan melalui dua and Board of Directors, is performed through two
mekanisme, yakni penilaian internal serta penilaian oleh mechanisms, namely internal assessment and
pihak independen yang ditunjuk Perusahaan. assessment by an independent party appointed by the
Company.
Penilaian Internal Internal assessment

Prosedur pelaksanaan assessment (penilaian) internal Internal assessment of the Board of Commissioners
kinerja Dewan Komisaris dilakukan melalui beberapa performance ois performed through several stages,
tahapan, yakni pengumpulan data, pemeriksaan namely data collection, document examination, and
dokumen, dan wawancara dengan Direksi. Kriteria yang interviews with the Board of Directors. The results of this
digunakan dalam pelaksanaan assessment atas kinerja phase are then measured based on the criteria in the
Dewan diukur berdasarkan kriteria dalam Keputusan Decree of the Secretary of the Ministry of SOEs Number:
Sekretaris Kementerian BUMN Nomor: SK-16/S.MBU/2012 SK-16/S.MBU/2012 regarding Assessment and Evaluation
Tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi Indicator/Parameter on Good Corporate Governance
Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good (GCG) Application in SOEs. [G4-44]
Corporate Governance) pada BUMN. [G4-44]
Pihak yang melakukan penilaian internal kinerja Direksi The party that carries out internal assessment of Board
adalah Dewan Komisaris berdasarkan kriteria target of Directors performance is the Board of Commissioners
pencapaian dalam indikator kinerja kunci (KPI) yang based on the criteria of target achievement in the key
telah disepakati. Selanjutnya hasil penilaian dan evaluasi performance indicators (KPIs) that have been agreed.
disampaikan dan dilaporkan kepada Pemegang Saham Furthermore, assessment and evaluation results are
dalam RUPS Tahunan. [G4-44] delivered and reported to the shareholders in the Annual
GMS. [G4-44]

Realisasi Kesepakatan Kinerja President Director PT Pertamina EP 2015

Realisasi Kesepakatan Kinerja President Director PT Pertamina EP 2015
Indikator Kinerja Utama Frekuensi Pemantauan Bobot Kinerja
KEY PERFORMANCE INDICATOR Freq Monitoring weight performance
I Finansial Tri-Wulanan 30% 25.90%
II Operasional Bulanan 40% 41.70%
Operational Mothly
III Pengembangan Bisnis Tri-Wulanan 20% 22%
Business Development
IV Pengelolaan SDM Tri-Wulanan 10% 11.40%
People & Organization
Management
Total 100% 101.00%
Indikator Kinerja Lainnya Frekuensi Pemantauan Satuan Kinerja

Target
OTHER PERFORMANCE INDICATOR Freq Monitoring Unit performance
1 TRIR Tri-Wulanan Ratio 0.42 0.32
2 Number of Accidents (NoA) Tri-Wulanan # Cases 0 3
3 GCG Implementation Compliance Tri-Wulanan % 87 90.72
4 External Auditor Opinion Tahunan Opini WTP WTP
5 Volume Produksi Migas Bulanan MBOEPD 296.61 275.57
6 Losses Bulanan % 2.5 0
7 Operating Cost per Unit Migas Bulanan US$ / BOE 17.64 16.55
8 Biaya Operasi PEP Own Bulanan % 90 91
9 Program Road to Zero Accident Bulanan/Tri-Wulanan % 100 100
10 Emission Reduction Tri-Wulanan % 26.86 31.3
11 Tindak lanjut temuan audit internal & Tri-Wulanan % 80 81.54
eksternal
12 Utilisasi ERP Bulanan % 97 97.22
13 Organization Capital Readiness (OCR) Tri-Wulanan % 90 100
14 Quality, System & Knowledge Tahunan % 90 100
Management

KEBIJAKAN REMUNERASI [G4-51, G4-52]
Remuneration Policy
Prosedur penetapan remunerasi bagi anggota Dewan Determination of remuneration for the members of the
Komisaris dan Direksi tahun 2015 dilakukan dengan Board of Commissioners and Board of Directors in 2015
mempertimbangkan kemampuan keuangan perusahaan was carried out with regard to financial ability of Company
dan memenuhi ketentuan dalam Peraturan Menteri and complied with Regulation of Minister of State
Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia No. PER- Owned Enterprises No. PER-04/MBU/2014 regarding
04/MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Determination Guidance of Remuneration of Directors,
Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Badan Board of Commissioners and Supervisory Board of State-
Usaha Milik Negara. Owned Enterprises.
Berdasar ketentuan tersebut, penetapan remunerasi Based on these provisions, remuneration for the Board of
bagi Dewan Komisaris dan Direksi dilaksanakan oleh Commissioners and Board of Directors is determined by
Pemegang Saham dengan mempertimbangkan usulan Shareholders by taking account the recommendation from
dari Dewan Komisaris serta Komite Nominasi dan the Board of Commissioners as well as the Nomination
Remunerasi PT Pertamina (Persero). Pemegang Saham and Remuneration Committee of PT Pertamina (Persero).
juga mempertimbangkan pula pencapaian kinerja Shareholders also consider the Companys performance
Perusahaan, dan selanjutnya besaran nilai remunerasi achievement, and then the remuneration value for the
untuk Dewan Komisaris ditetapkan dalam RUPS. Board of Commissioners is approved in the GMS.
Pertamina EP merupakan Perseroan Terbatas tertutup, Pertamina EP is a non-listed Limited Liability Company,
sehingga Laporan ini tidak menampilkan besaran thus this Report does not display the amount of
nilai remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi. Namun remuneration for the Board of Commissioners and
demikian prosedur dan indikator penetapan remunerasi Directors. However, procedures and indicators to
bagi Dewan Komisaris dan Direksi, dilakukan dengan determine remuneration for the Board of Commissioners
tetap merujuk pada rumusan yang telah ditetapkan dalam and Board of Directors, remain referring to the formula set
Peraturan Menteri BUMN No.PER-04/MBU/2014. out in Regulation of the Minister of SOEs No.PER-04/MBU/
2014.
Struktur remunerasi dan komposisi besaran remunerasi This report only presented the composition of the
Dewan Komisaris dan Direksi, sebagai berikut: remuneration amount of the Board of Commissioners and
Board of Directors, as follows:
Remunerasi bagi anggota Direksi lainnya 90% dari gaji Remuneration for other Board of Directors members
Direktur Utama. was 90% of the salary of President Director.
Remunerasi bagi Komisaris Utama 45% dari gaji Remuneration for President Commissioner was 45% of
Direktur Utama . the salary of the President Director.
Remunerasi bagi anggota Komisaris lainnya 90% dari Remuneration for other Board of Commissioners
Honararium Komisaris Utama. members was 90% of the President Commissioners
remuneration.

INFORMASI MENGENAI PEMEGANG

SAHAM UTAMA [G4-7]
Information On Major Shareholders
Kepemilikan Saham PT Pertamina EP | Shareholding of PT Pertamina EP
249,9
75
21 99.99%
Jumlah | Total 0.01% 25
PT Pertamina (Persero) PT Pertamina Dana Ventura
Pemegang Saham Utama Major Shareholder

Pemegang Saham utama Pertamina EP adalah PT Pertamina EP main shareholder is PT Pertamina (Persero),
Pertamina (Persero), yang berkedudukan di Indonesia which is domiciled in Indonesia with Head Office in Jakarta.
dengan Kantor Pusat berada di Jakarta. PT Pertamina PT Pertamina (Persero) is a state-owned enterprise (SOE)
(Persero) merupakan badan usaha milik negara (BUMN) and wholly owned by the Government of Indonesia.
dan sepenuhnya dimiliki Pemerintah Indonesia.
PT Pertamina (Persero) memiliki kegiatan usaha di bidang PT Pertamina (Persero) has business activities in the
penyelenggaraan usaha energi, yaitu minyak dan gas field of business operation of energy, namely oil and
bumi, energi baru dan terbarukan, serta kegiatan lain yang gas, renewable energy, as well as other activities related
terkait atau menunjang kegiatan usaha di bidang energi. or support business activities in the energy field. The
Kegiatan usaha yang dijalankan Pertamina saat ini terbagi operations are run Pertamina is currently divided into
atas sektor hulu, sektor gas, energi baru dan terbarukan, the upstream sector, the gas sector, new and renewable
sektor pengolahan, dan sektor pemasaran. energy sector, processing and marketing sectors.
Informasi lebih lengkap tentang PT Pertamina (Persero) More detailed information on PT Pertamina (Persero)
dan pencapaian kinerjanya selama tahun 2015, dapat and the achievement of the performance during 2015,
disimak dalam Laporan Tahunan 2015 PT Pertamina can be viewed in the Annual Report 2015 of PT Pertamina
(Persero). (Persero).

PENGUNGKAPAN HUBUNGAN AFILIASI ANTARA

ANGGOTA DIREKSI, DEWAN KOMISARIS DAN
PEMEGANG SAHAM UTAMA [G4-39]
Disclosure of Affiliations Between Members of The Board of

Directors, Board of Commissioners and Major Shareholders
Hubungan afiliasi yang menjadi bahasan dalam Laporan Affiliations that are discussed in this Report are related
ini menyangkut hubungan kekeluargaan dan hubungan to family relations, financial relations or ownership of
finansial atau kepemilikan pada institusi tertentu. particular institutions. The Company pays attention to
Perusahaan memberikan perhatian pada hubungan the affiliations as they can affect the independence in
afiliasi karena dapat mempengaruhi kemandirian dalam decision-making within the Company.
pengambilan keputusan di dalam Perusahaan.
Sampai dengan akhir periode pelaporan, Pertamina EP By the end of the reporting period, Pertamina EP ensured
memastikan tidak ada hubungan keluarga semenda that there were no family relations by marriage to the
sampai derajat ketiga, baik di antara anggota Dewan third degree, neither between members of the Board
Komisaris dan Direksi maupun antara sesama mereka. of Commissioners and Board of Directors, nor between
fellow members.
Perusahaan juga memastikan tidak ada hubungan The Company also ensured no financial relations between
finansial di antara anggota Dewan Komisaris dan Direksi. members of the Board of Commissioners and Board of
Namun, baik anggota Dewan Komisaris maupun Direksi Directors. However, status of incumbent members of
pada saat menjabat di Pertamina EP tetap berstatus the Board of Commissioners and Board of Directors at
sebagai pegawai PT Pertamina (Persero), yang merupakan Pertamina EP remains as an employee of PT Pertamina
pemegang saham utama. (Persero), which is the major shareholder.

Hubungan Afiliasi Antara Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Utama
Affiliations Between Board of Commissioners, Board of Directors and Major Shareholder
Dewan Komisaris | Board of Commissioners
Hubungan Finansial | Financial Relations
Nama Dewan Komisaris Direksi Pemegang Saham
Name Board of Commissioners Board of Directors Shareholder
Ya | Yes Tidak | NO Ya | Yes Tidak | NO Ya | Yes Tidak | NO
Ahmad Bambang - - -
Leonards Tobing - - -
Meidawati - - -
M. Hasan Alie - - -
Pontas Tambunan - - -
Direksi | Board of Directors
Hubungan Keluarga | Family Relations
Nama Dewan Komisaris Direksi Pemegang Saham
Name Board of Commissioners Board of Directors Shareholder
Ya | Yes Tidak | NO Ya | Yes Tidak | NO Ya | Yes Tidak | NO
Rony Gunawan - - -
Nanang Abdul Manaf - - -
Pribadi Mahagunabangsa - - -
Herutama Trikoranto - - -
Lukitaningsih - - -
Perusahaan juga memastikan tidak ada rangkap jabatan The Company also ensured there were no concurrent
anggota Dewan Komisaris sebagai Direksi maupun positions held by members of the Board of Commissioners
pejabat eksekutif perusahaan. Namun mengingat as Directors and the executive officer of the company.
Pertamina EP merupakan anak perusahaan PT Pertamina However, considering Pertamina EP is a subsidiary of
(Persero), maka Komisaris Utama dijabat Direktur Hulu PT Pertamina (Persero), the President Commissioner is
PT Pertamina (Persero) sebagai perwakilan Pemegang held by Upstream Director of PT Pertamina (Persero) as
Saham. representative of the Shareholder.

PENGHINDARAN BENTURAN KEPENTINGAN AVOIDANCE OF CONFLICTS OF INTEREST
Komitmen Pertamina EP dalam melaksanakan prinsip- Pertamina EPs commitment in implementing the
prinsip tata kelola perusahaan yang baik juga diwujudkan principles of good corporate governance is also realized
melalui penghindaran benturan kepentingan. Hingga akhir through the avoidance of conflicts of interest. Until the
periode pelaporan, dipastikan tidak ada Dewan Komisaris, end of the reporting period, no members of Board of
Direksi maupun pejabat perusahaan yang dihadapkan Commissioners, Board of Directors and the company
pada terjadinya benturan kepentingan, termasuk juga officials were faced with a conflict of interest, including in
dalam hal transaksi material. material transactions.
Pernyataan Tak Berbenturan Kepentingan [G4-41] Non Conflict of Interest Statement [G4-41]
Pada setiap awal tahun, Dewan Komisaris dan Direksi At the beginning of each year, the Board of Commissioners
menandatangani Pernyataan Tidak Berbenturan and Board of Directors sign Non Conflict of Interest
Kepentingan. Pernyataan tersebut memberikan jaminan Statement. The statement provides assurance that the
bahwa Dewan Komisaris dan Direksi akan tunduk kepada Board of Commissioners and Board of Directors shall
seluruh peraturan Perusahaan dan peraturan yang berlaku be subject to all the Companys rules and regulations
secara umum, serta menyatakan bahwa mereka tidak in general, as well as stating that they do not have any
mempunyai benturan kepentingan terhadap Pertamina conflicts of interest with Pertamina EP.
EP.
Beberapa komitmen Dewan Komisaris atas benturan Board of Commissioners commitments on conflict of
kepentingan: interest
Setiap anggota Dewan Komisaris dilarang melakukan Each member of the Board of Commissioners is
transaksi yang mempunyai benturan kepentingan prohibited from making any transactions that have
serta keuntungan pribadi dari kegiatan Perusahaan, a conflict of interest and take personal gain from
selain honorarium dan fasilitas yang diterimanya the Companys activities other than honorarium
sebagai anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang and facilities received as member of the Board of
ditentukan RUPS. Commissioners as specified by the GMS.
Para anggota Dewan Komisaris tidak boleh merangkap Members of the Board of Commissioners shall not
jabatan lain sebagai Anggota Direksi pada Badan hold concurrent position as members of the Board of
Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Swasta Directors at the Regional Owned Enterprises (BUMD),
(BUMS), dan jabatan lainnya yang dapat menimbulkan Private Owned Enterprises (BUMS) and other positions
benturan kepentingan secara langsung atau tidak that may cause a conflict of interest directly or
langsung dengan Perusahaan yang diawasinya. indirectly with the Company under their supervision.
Beberapa komitmen Direksi atas benturan kepentingan: Board of Directors commitments on conflict of interest
Setiap anggota Direksi dilarang melakukan Each member of the Board of Directors is prohibited
transaksi yang mempunyai benturan kepentingan from making any transactions that have a conflict of
dan mengambil keuntungan pribadi dari kegiatan interest and taking personal gain from the Companys
Perusahaan, selain gaji dan fasilitas yang diterimanya activities other than salary and facilities received as
sebagai anggota Direksi yang ditentukan oleh RUPS. member of the Board of Commissioners as specified
by the GMS.
Apabila terjadi benturan kepentingan antara In the event of a conflict of interest between the
kepentingan Perusahaan dengan kepentingan salah interests of the Company and the interests of a
seorang anggota Direksi, maka dengan persetujuan member of the Board of Directors, with the approval
Dewan Komisaris, Perusahaan akan diwakili oleh of the Board of Commissioners, the Company will
anggota Direksi lainnya. be represented by other member of the Board of
Directors.

Anggota Direksi dilarang memangku jabatan rangkap Board of Directors members are prohibited from
sebagai anggota Direksi pada BUMN, BUMD, BUMS holding concurrent position as Members of the Board
dan jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan of Directors of SOEs, BUMD, BUMS and other positions
kepentingan, jabatan struktural dan fungsional lainnya that may cause a conflict of interest, structural and
pada instansi/lembaga Pemerintah Pusat dan/atau functional positions in the institution/agency of the
Daerah, serta jabatan lainnya sesuai dengan Peraturan central and regional governments, other position in
Perundang-Undangan. accordance with laws and regulations.
Anggota Direksi dilarang menggunakan informasi Boards of Directors members are prohibited from
rahasia dan data bisnis Perusahaan untuk kepentingan using confidential information and business data of
pribadi atau dengan cara yang merugikan Perusahaan. the Company for personal interests or in a manner of
harming the Company interests.
Dalam hal terjadi benturan kepentingan yang In the event of a conflict of interest involving all
menyangkut semua anggota Direksi maka Perusahaan members of the Board of Directors, the Company will
akan diwakili oleh Dewan Komisaris atau oleh salah be represented by the Board of Commissioners or by
seorang yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris. Apabila one who is appointed by the Board of Commissioners.
tidak ada Dewan Komisaris, maka RUPS dapat If none of the Board of Commissioners, the GMS may
mengangkat seorang atau lebih untuk mewakili appoint one or more representatives for the Company.
Perusahaan.
Transaksi Mengandung Benturan Kepentingan Transaction Containing Conflict of Interest

Melalui penerapan tata kelola termasuk pelaksanaan Through the application of corporate governance,
sistem pengendalian internal, Perusahaan memastikan including the implementation of the internal control
selama tahun 2015 tidak terjadi transaksi yang patut system, the Company ensured that during 2015 there
diduga mengandung benturan kepentingan. were no transactions reasonably suspected to contain a
conflict of interest.
Nama dan Posisi Pejabat Name and Position of

dengan Benturan Officer with Conflict of
Kepentingan Interest
Nama dan Posisi Pejabat Name and Position of
Pembuat Keputusan Decision Maker Officer NIHIL
Jenis Transaksi Type of Transaction Nil
Nilai Transaksi (IDR Transaction Value
Juta) (Millions IDR)
Catatan Note

KOMITE AUDIT
Audit Committee
Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris berdasarkan Audit Committee was established by the Board of
Surat Keputusan Dewan Komisaris No. Kpts-08/DK- Commissioners based on the Decree of the Board
PEP/2015 tertanggal 1 September 2015 tentang of Commissioners No. Kpts-08/DKPEP/2015 dated
Pengangkatan Komite Audit di Lingkungan Dewan September 1, 2015 on Appointment of Audit Committee
Komisaris Pertamina EP. Secara struktural Komite Audit in Pertamina EPs Board of Commissioners working
bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. environment. The Audit Committee is structurally
responsible to the Board of Commissioners.
Pembentukan Komite Audit mengacu pada ketentuan- Establishment of Audit Committee refers to the provisions
ketentuan: as follows:
1. Undang-undang No. 19 Tahun 2003 Tentang Badan 1. Law No. 19 of 2003 on State-Owned Enterprises
Usaha Milik Negara (BUMN) (SOEs)
2. Peraturan Pemerintah No. 31 Tahun 2003 Tentang 2. Government Regulation No. 31 of 2003 on
Pengalihan Bentuk Pertamina menjadi Perseroan Transformation of Pertamina into the Company
(Persero) (Persero)
3. Peraturan Pemerintah No.45 Tahun 2005 Tentang 3. Government Regulation No. 45 of 2005 on the
Pendirian, Pengurusan, Pengawasan, dan Pembubaran Establishment, Management, Oversight, and
Badan Usaha Milik Negara Dissolution of State-Owned Enterprises
4. Keputusan Menteri BUMN No. KEP-01/MBU/2011 4. Decree of the Minister of SOEs No. KEP-01/
tanggal 01 Agustus 2011 Tentang Penerapan Tata MBU/2011 dated August 1, 2011 on Implementation
Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate of Good Corporate Governance (GCG) in State-Owned
Governance) pada Badan Usaha Milik Negara Enterprises
5. Kebijakan Menteri Negara BUMN dalam pengurusan 5. Policy of State Minister of SOEs in the management
dan pengawasan BUMN No. S-375/MBU.Wk/2011 and supervision of SOEs No. S-375/MBU.Wk/2011
tanggal 5 Desember 2011 dated December 5, 2011
6. Perubahan Anggaran Dasar PT Pertamina EP No. 15 6. Amendments to the Articles of Association of PT
tanggal 10 Juli 2013 Pertamina EP No. 15 dated July 10, 2013
Komite Audit dibentuk untuk membantu dan memperkuat Audit Committee was formed to assist and strengthen
Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan Board of Commissioners in exercising oversight function
atas proses penyusunan laporan keuangan, pemilihan over the process of financial statements preparation, the
auditor eksternal dan proses auditnya, termasuk selection of external auditors and their audit process,
melakukan evaluasi independensi dari auditor eksternal, including performing evaluation of the external auditors
proses audit oleh Internal Audit, assessment control dan independence, audit by the Internal Audit Unit, control and
risiko serta penerapan GCG. risk assessment as well as GCG implementation.
KEANGGOTAAN KOMITE AUDIT MEMBERSHIP OF AUDIT COMMITTEE
Sesuai Peraturan Bapepam-LK tentang Komite Audit, In accordance with Bapepam-LK regulation on Audit
maka struktur keanggotaan Komite Audit sedikitnya Committee, the structure of Audit Committee membership
terdiri dari tiga orang. Struktur keanggotaan Komite Audit consists of a minimum three members. Structure of the
per 31 Desember 2015 berdasarkan Surat Keputusan Audit Committee as of December 31, 2015 based on the
Dewan Komisaris No. Kpts-08/DK-PEP/2015 tertanggal Decree of the Board of Commissioners of Pertamina EP
1 September 2015 Tentang Pengangkatan Ketua dan No. Kpts-08/DK-PEP/2015 dated September 1, 2015
Anggota Komite Audit di Lingkungan Dewan Komisaris PT on Appointment of Chairman and Members of the Audit
Pertamina EP, terdiri atas: Committee under the Board of Commissioners of PT
Pertamina EP, consisting of:

Leonards Tobing Prof. Dr. Lindawati Gani CMA Dr. Erna Hernawati
Ketua | Chairman Anggota | Members Anggota | Members
Kualifikasi Pendidikan | Educational Qualification Kualifikasi Pendidikan | Educational Qualification Kualifikasi Pendidikan | Educational Qualification
Leonards Tobing merupakan lulusan Teknik Prof. Dr. Lindawati Gani CMA mendapatkan Dr. Erna Hernawati mendapatkan gelar
Mesin dari Universitas Trisakti. gelar Doktor of Philosophy dari Universitas Doktor Ilmu Ekonomi dari Universitas
Leonards Tobing is a graduate in Mechanical Indonesia Airlangga
Engineering from Trisakti University. Prof. Dr. Gani Lindawati CMA holds a Dr. Erna Hernawati holds a Doctoral degree
Doctor of Philosophy from the University of in Economics from University of Airlangga
Pengalaman Kerja | Work Experience
Indonesia
Leonards Tobing sebelumnya berkarir di PT Pengalaman Kerja | Work Experience
Total E&P Indonesia sebagai Kepala Divisi Pengalaman Kerja | Work Experience Dr. Erna Hernawati sebelumnya bekerja
Korporat Komunikasi selama 4 tahun sejak Prof. Dr. Lindawati Gani CMA sebelumnya sebagai Dosen Fakultas Ekonomi
2008 hingga 2012. bekerja sebagai Ketua Program Jurusan Universitas Veteran Jakarta
Leonards Tobing previously worked at PT Master Akuntansi Universitas Indonesia Dr. Erna Hernawati previously worked as
Total E&P Indonesia as Head of Corporate Prof. Dr. Gani Lindawati CMA previously a Lecturer at the Faculty of Economics,
Communications for 4 years from 2008 to worked as Head of Master of Accounting Veteran University, Jakarta
2012. Program, University of Indonesia
INDEPENDENSI KOMITE AUDIT INDEPENDENCE OF AUDIT COMMITTEE
Komite Audit secara kolektif mempunyai kompetensi Audit Committee collectively has the competence and
dan pengalaman di bidang akuntansi, keuangan dan experience in accounting, finance and operations. Both
operasional. Baik ketua maupun anggota Komite Audit chairman and members of the Audit Committee are
komite adalah independen terhadap Direksi, auditor independent of Board of Directors and auditors, both
internal maupun auditor eksternal. internal and external.
Independensi ketua dan angota Komite Audit dijalankan The independence of the chairman and members of the
sesuai Peraturan Menteri BUMN No.PER-01/MBU/2011 Audit Committee is implemented according to Regulation
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik of the Minister of SOEs No.Per-01/MBU/2011 on Good
pada Badan Usaha Milik Negara dan Piagam Komite Audit. Corporate Governance Implementation in State-Owned
Enterprises and the Audit Committee Charter.
Untuk memenuhi syarat independensi, anggota Komite To meet the independence requirements, Audit
Audit tidak ditunjuk dari anggota eksekutif kantor akuntan Committees members are not selected from the executive
publik yang memberikan jasa audit dan/atau jasa non- members of public accounting firms that provide audit
audit kepada Perusahaan dalam jangka waktu enam bulan and/or non-audit services to the Company within the last
terakhir. six months.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB AUDIT COMMITTEE DUTIES AND

KOMITE AUDIT RESPONSIBILITIES
Komite Audit melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya Audit Committee carries out its duties and responsibilities
dengan berpedoman pada Piagam Audit yang dituangkan based on the Audit Committee Working Implementation
dalam bentuk Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit Guidelines (Audit Committee Charter) No.A-011/DK-
(Audit Committee Charter) No.A-011/DK-PEP/2010-50. PEP/2010-50. The Audit Committees scope of duties and
Lingkup tugas dan tanggung jawab Komite Audit meliputi: responsibilities include:
Pemantauan Komite Audit Terhadap Audit Internal Audit Committees Monitoring on Internal Audit
Secara rutin satu kali dalam setiap bulan, Komite Once in every month, the Audit Committee regularly
Audit melakukan pertemuan bersama Internal Audit. meets with the Internal Audit Unit. The meeting is held
Pertemuan membahas kinerja bulanan Internal Audit, to discuss about monthly performance of Internal
meliputi audit operasional dan kepatuhan untuk Audit, covering operational audit and compliance for
lapangan yang dioperasikan sendiri dan lapangan own operation and partnership fields, special audit,
kemitraan, audit khusus, serta audit terminasi dan termination audit and consulting.
konsultasi.
Dalam audit khusus dibahas penanganan laporan Special audit discusses the whistleblower report
pengaduan (whistleblower), terutama pengaduan yang handling, particularly reports concerning accounting,
berkaitan dengan masalah akuntansi, pengendalian internal control and audit, as well as anonymous reports
internal dan audit, dan pengaduan tanpa nama yang on accounting and audit matters, in accordance with
disampaikan berkaitan dengan masalah akuntansi dan the regulations.
audit, sesuai dengan peraturan.
Fungsi review dilakukan terhadap sistem pengendalian Review function is performed on the internal control
internal mengenai temuan audit rutin dan system regarding routine audit findings and monitoring
pemantauan proses penyusunan Internal Control Over of the Internal Control Over Financial Reporting (ICoFR)
Financial Reporting (ICoFR), serta menelaah laporan preparation, as well as review on external audit report
audit eksternal oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) by Public Accounting Firm PricewaterhouseCoopers
PricewaterhouseCoopers (PwC) mengenai efektivitas (PWC) regarding the effectiveness of internal control
pengendalian internal atas pelaporan keuangan. over financial reporting.
Pemantauan Komite Audit Terhadap Audit Eksternal Audit Committees Monitoring on External Audit
Komite Audit bertugas meyakinkan apakah Auditor The Audit Committee is assigned to ensure whether
Eksternal telah melaksanakan auditnya sesuai dengan the External Auditor has conducted its audit in
Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) dan accordance with the Public Accountants Professional
Aturan Etika. Pada tahun 2015, KAP yang ditugaskan Standards (SPAP) and Code of Ethics. In 2015, the PAF
mengaudit laporan keuangan Perusahaan adalah KAP assigned to audit the Companys financial statements
Purwantono, Sungkoro, & Surja (Partner E&Y). was Purwantono, Sungkoro, & Surja (Partner E&Y).
Komite Audit ikut terlibat dalam penyusunan kerangka The Audit Committee is involved in the preparation of
acuan kerja (KAK) dan penetapan jumlah fee audit yang terms of reference (TOR) and the determination of the
masih dalam batas kewajaran. Komite Audit memberi amount of reasonable audit fees. The Audit Committee
usulan kepada Dewan Komisaris atas pemilihan proposes to the Board of Commissioners for the
External Auditor. selection of the External Auditor.
Dalam melakukan pemantauan atas proses audit In monitoring the external audit process, the Audit
eksternal, Komite Audit melakukan koordinasi dalam Committee coordinates with PAF in the entry
entry meeting dengan KAP; penilaian independensi; meeting; independence assessment; External
informasi Auditor Eksternal tentang hal-hal yang Auditor information about matters that have impact
berdampak pada perkembangan Perusahaan di masa on the Companys development in the future as
datang serta risiko bisnis yang dapat menyebabkan well as business risks that could lead to material
material misstatement; hambatan yang dijumpai misstatements; obstacles encountered during the
selama pelaksanaan audit; kelengkapan dokumentasi auditing process; documentation of the Companys
laporan keuangan Perusahaan untuk tahun 2015; financial statements for the year 2015; compliance
kepatuhan terhadap standar akuntansi yang berlaku with generally accepted accounting standards and
umum dan penyelesaian laporan keuangan yang the completion of the audited financial statements for
diaudit (audited financial statements) untuk tahun year Ended December 31, 2015.
yang berakhir 31 Desember 2015.

Komite Audit melalui pertemuan secara rutin dengan Audit Committee through regular meetings with the
Fungsi Keuangan & Internal Audit memastikan bahwa Finance & Internal Audit Function ensures that the
penyajian Laporan Keuangan Perusahaan telah Companys Financial Statements have been prepared
disusun dan disajikan secara cermat, akurat, wajar and presented carefully, accurate, fair and free from
dan terbebas dari adanya salah saji yang material. any material misstatement. In addition, the Companys
Selain itu Laporan Keuangan Perusahaan juga telah financial statements have also met the accounting
memenuhi prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku di principles applicable in the oil and gas industrial
sektor industri minyak dan gas bumi, dan kebijakan sector, and the established accounting policies as well
akuntansi yang telah ditetapkan serta peraturan as applicable laws and regulations.
perundang-undangan yang berlaku.
Pemantauan Komite Audit Terhadap Pengawasan Audit Committees Monitoring on Internal Control and
Internal dan Manajemen Risiko Risk Management
Komite Audit secara berkala melakukan pemantauan The Audit Committee regularly monitors the internal
jalannya pengawasan internal melalui fungsi Internal control implementation through Internal Audit
Audit dan mengevaluasi laporan Internal Audit perihal function and evaluates Internal Audit report on
pelaksanaan pengawasan internal. Komite Audit juga internal control implementation. The Audit Committee
aktif memonitor dengan mengadakan pertemuan also actively performs monitoring through meetings
dan diskusi bersama pemilik Perusahaan (business and discussions with business owner, Internal Audit
owner), Internal Audit serta memberikan rekomendasi unit and Delloite Consultant as well as recommends
perbaikan-perbaikan atas perkembangan penerapan improvements on ICoFR application development.
ICoFR.
Komite Audit juga melakukan pemantauan The Audit Committee also monitors implementation
pelaksanaan manajemen risiko dengan komunikasi of risk management through communication and
dan diskusi dengan Fungsi Manajemen Risiko terkait discussion with the Risk Management function
pelaksanaan manajemen risiko Perusahaan. Saat ini, regarding the Companys risk management
Fungsi Manajemen Risiko telah membuat program implementation. Currently Risk Management function
dan melakukan assessment terhadap potensi kejadian has made a program and conducts assessment of
risiko dari seluruh fungsi dan juga telah membuat potential risk events of all functions as well as risk
mitigasi risiko yang dimonitor Fungsi Manajemen mitigation monitored by Risk Management function in
Risiko guna memastikan bahwa mitigasi risiko telah order to ensure that every risk owner has implemented
telah dijalankan oleh masing-masing pemilik risiko risk mitigation.
(risk owner).
Pemantauan Komite Audit terhadap Penerapan GCG Audit Committees Monitoring on GCG implementation
Komite Audit melakukan pemantauan penerapan Audit Committee monitors GCG implementation
GCG melalui pertemuan rutin bersama Internal Audit, through regular meetings with the Internal Audit unit,
dengan agenda khusus membahas perbaikan yang with a special agenda to discuss improvements that
telah diupayakan manajemen. Perbaikan dilakukan have been made by management with reference to
dengan mengacu pada rekomendasi tim eksternal recommendations from the external team of Finance
dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan and Development Supervisory Agency (BPKP) during
(BPKP) pada saat melakukan assessment GCG. GCG assessment.
Komite Audit bersama Internal Audit telah memiliki The Internal Audit Committee and Internal Audit
mekanisme untuk pemantauan pelaporan pengaduan unit have a mechanism to monitor reports from
kepada Perusahaan (whistleblower) serta penanganan whistleblowers to the Company as well as the handling
setiap pelaporan. Selanjutnya Internal Audit of each report. Internal Audit unit will report it in
melaporkannya di dalam rapat mengenai tindak lanjut meetings regarding follow-up actions and results of
serta hasil pelaporan whistleblower. Sebagian besar the whistleblower report. Most of the reported cases
kasus yang dilaporkan terkait dengan kepatuhan have been about compliance with applicable rules, and
terhadap aturan yang berlaku, dan semua telah the Internal Audit unit has resolved them.
diselesaikan oleh Internal Audit.

PERTEMUAN KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE MEETING
Pada kurun waktu periode pelaporan, Komite Audit During 2015, the Audit Committee has held 11 internal
menyelenggarakan 11 pertemuan internal, dengan rata- meetings, with average attendance rate of 80%. Members
rata tingkat kehadiran 80%. Anggota Komite Audit juga of the Audit Committee also attended meetings with the
menghadiri pertemuan/rapat dengan Dewan Komisaris Board of Commissioners and other external meetings.
maupun rapat eksternal lainnya.
Pelaksanaan Rapat Komite Audit 2015 dan Tingkat Kehadiran Anggota Komite Audit
Meetings and Attendance Rate of Audit Committee 2015
Jumlah Rapat Kehadiran Rapat Internal

Nama Jabatan Periode Internal Internal Meeting Attendance
Name Position pERIOD Total Internal Jumlah %
Meetings Total
M. Afdal Bahaudin Ketua 1 Januari 31 Agustus 2015 10 3 30
Chairman January 1 August 31, 2015
Leonards Tobing Ketua 1 September 31 Desember 2015 1 0 0
Chairman September 1 December 31, 2015
Prof. Dr. Lindawati Gani CMA Anggota 1 Januari 31 Desember 2015 11 11 100
Member January 1 December 31, 2015
Dr. Erna Hernawati Anggota 1 Januari 31 Desember 2015 11 11 100
Member January 1 December 31, 2015

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Nomination And Remuneration Committee
Komite Nominasi dan Remunerasi bertanggung jawab Nomination and Remuneration Committee is responsible
untuk memberikan masukan terkait dengan usulan for providing input related to the proposals from
pejabat di beberapa posisi kunci, me-review formulasi officials at seveal key positions, review the remuneration
remunerasi yang dapat meningkatkan kinerja Direksi, dan formulations that can improve the performance of the
me-review usulan perubahan struktur organisasi. Board of Directors, and to review proposal of changes to
organizational structure.
Pertamina EP sebagai anak perusahaan PT Pertamina Pertamina EP as a subsidiary of PT Pertamina (Persero)

(Persero) tidak membentuk Komite Nominasi dan does not form a Nomination and Remuneration Committee.
Remunerasi. Keberadaan Komite Nominasi dan The existence of the Nomination and Remuneration
Remunerasi hanya dibentuk di PT Pertamina (Persero). Committee was formed only in PT Pertamina (Persero).
Komite Nominasi dan Remunerasi PT Pertamina (Persero), Nomination and Remuneration Committee of PT
selanjutnya melaksanakan pula tanggung jawab sebagai Pertamina (Persero), then carry out the responsibilities
Komite Nominasi dan Remunerasi Pertamina EP. Komite as well as the Nomination and Remuneration Pertamina
Nominasi dan Remunerasi PT Pertamina (Persero) EP. Nomination and Remuneration Committee of PT
turut pula memberikan masukan terkait dengan usulan Pertamina (Persero) also helped provide input related to
pejabat di beberapa posisi kunci dan me-review formulasi the proposed officials in key positions and to review the
remunerasi pejabat-pejabat termasuk Dewan Komisaris formulation of the remuneration of officials, including the
maupun Direksi di lingkup Pertamina EP. Board of Commissioners and Board of Directors in the
scope of Pertamina EP.
Informasi lebih jauh mengenai Komite Nominasi dan More information on the Nomination and Remuneration
Remunerasi PT Pertamina (Persero), disajikan lengkap Committee of PT Pertamina (Persero) is presented fully
pada Laporan Tahunan PT Pertamina (Persero), yang in the Annual Report of PT Pertamina (Persero), which is
disusun terpisah dari Laporan ini. prepared separately from this report.

KOMITE INVESTASI DAN MANAJEMEN RISIKO

Investment And Risk Management Committee
Komite Investasi dan Manajemen Risiko dibentuk oleh Investment and Risk Management Committee was
Dewan Komisaris berdasarkan Surat Keputusan Dewan established by the Board of Commissioners based on
Komisaris No. Kpts-082/DK-PEP/2015 tertanggal 1 Decree of the Board of Commissioners No. Kpts-082/DK-
September 2015 Tentang Pengangkatan Anggota Komite PEP/2015, dated September 1, 2015 on the Appointment
Investasi dan Manajemen Risiko di Lingkungan Dewan of Investment and Risk Management Committee members
Komisaris PT Pertamina EP. Secara struktural Komite in Pertamina EPs Board of Commissioners working
Investasi dan Manajemen Risiko bertanggung jawab environment. The Investment and Risk Management
kepada Dewan Komisaris. Committee is structurally responsible to the Board of
Commissioners.
Ketentuan-ketentuan yang menjadi acuan pembentukan The provisions used as the reference of the Investment
Komite Investasi dan Manajemen Risiko adalah: and Risk Management Committee establishment are:
1. Undang-undang No. 19 Tahun 2003 Tentang Badan 1. Law No. 19 of 2003 on State-Owned Enterprises
Usaha Milik Negara (BUMN) (SOEs)
2. Peraturan Pemerintah No. 31 Tahun 2003 Tentang 2. Government Regulation No. 31 of 2003 on
Pengalihan Bentuk Pertamina menjadi Perseroan Transformation of Pertamina into the Company
(Persero) (Persero)
3. Peraturan Pemerintah No.45 Tahun 2005 Tentang 3. Government Regulation No. 45 of 2005 on the
Pendirian, Pengurusan, Pengawasan, dan Pembubaran Establishment, Management, Oversight, and
Badan Usaha Milik Negara Dissolution of State-Owned Enterprises
4. Keputusan Menteri BUMN No. KEP-01/MBU/2011 4. Decree of the Minister of SOEs No. KEP-01/
tanggal 01 Agustus 2011 Tentang Penerapan Tata MBU/2011 dated August 1, 2011 on Implementation
Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate of Good Corporate Governance (GCG) in State-Owned
Governance) pada Badan Usaha Milik Negara Enterprises
5. Kebijakan Menteri Negara BUMN dalam pengurusan 5. Policy of State Minister of SOEs in the management
dan pengawasan BUMN No. S-375/MBU.Wk/2011 and supervision of SOEs No. S-375/MBU.Wk/2011
tanggal 5 Desember 2011 dated December 5, 2011
6. Perubahan Anggaran Dasar PT Pertamina EP No. 15 6. Amendment to the Articles of Association of PT
tanggal 10 Juli 2013 Pertamina EP No. 15 dated July 10, 2013
Komite Investasi dan Manajemen Risiko dibentuk untuk Investment and Risk Management Committee was
membantu Dewan Komisaris dalam hal pelaksanaan formed to assist the Board in terms of implementation
tugas-tugas sesuai Anggaran Dasar Perusahaan, of the tasks according to the Articles of Association of
khususnya dalam bidang review serta pengawasan the Company, particularly in the areas of review and
investasi dan Manajemen Risiko. Hal ini untuk memastikan supervision of investment and risk management. The aim
tercapainya tujuan investasi dan pelaksanaan manajemen is to ensure achievement of the investment goals and the
risiko dengan efektif sehingga dapat menjamin effective implementation of risk management in order to
tercapainya target kinerja perusahaan. ensure the achievement of company performance targets.

KEANGGOTAAN KOMITE INVESTASI DAN MEMBERSHIP OF INVESTMENT AND RISK

MANAJEMEN RISIKO MANAGEMENT COMMITTEE
Mengacu pada ketentuan Surat Keputusan Dewan Referring to the provisions of Board of Commissioners
Komisaris No. Kpts-082/DK-PEP/2015 Tentang Decree No. Kpts-082/DK-PEP/2015 regarding the
Pengangkatan Ketua dan Anggota Komite Investasi Appointment of Investment and Risk Management
dan Manajemen Risiko di Lingkungan Dewan Komisaris Committee members in Board of Commissionerss
PT Pertamina EP, maka struktur keanggotaan Komite working environment, therefore the membership structure
Investasi dan Menajemen Risiko Pertamina EP per 31 of the Investment and Risk Management Committee of
Desember 2015 terdiri atas: Pertamina EP as of December 31, 2015 consisted of:
Ketua : Leonards Tobing Chairman : Leonards Tobing
Anggota : 1. Dwi Yudi Herdiyanto Members : 1. Dwi Yudi Herdiyanto
2. Azmy Said 2. Azmy Said
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF

KOMITE INVESTASI DAN INVESTMENT AND RISK MANAGEMENT
MANAJEMEN RISIKO COMMITTEE
Lingkup tugas dan tanggung jawab Komite Investasi & The Committee reviews and oversees the implementation
Manajemen Risiko adalah sebagai berikut: of PT Pertamina EPs investment plan to be in line with the
expected goals.
Komite melakukan review dan pengawasan The Committee reviews and supervises the
pelaksanaan terhadap rencana investasi Pertamina EP implementation of Pertamina EP investment plan to
agar sesuai dengan sasaran yang diharapkan; be in accordance with expected target
Mengevaluasi dan mengawasi pengelolaan manajemen Evaluate and oversee the Companys risk management,
risiko Perusahaan, baik risiko investasi maupun risiko both investment and operations risks that may cause
operasi yang dapat berdampak terhadap penurunan decrease in income or increase in expenses, which
pendapatan atau kenaikan biaya, sehingga berisiko pose the risk of lowering the achievement level of the
menurunkan tingkat pencapaian laba Perusahaan; companys profit.
Mengidentifikasi hal-hal yang berkaitan dengan Identify matters relating to investment management
manajemen investasi dan manajemen risiko yang and risk management that require the Board of
memerlukan perhatian Dewan Komisaris; Commissioners attention.
Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Carry out other tasks given by the Board of
Dewan Komisaris sesuai dengan ketentuan berlaku; Commissioners in accordance with the applicable
provisions.
Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Dewan Report its duty performance to the Board of
Komisaris. Commissioners.
PELAKSANAAN TUGAS KOMITE INVESTASI IMPLEMENTATION OF INVESTMENT AND RISK

DAN MANAJEMEN RISIKO MANAGEMENT COMMITTEE DUTIES
Selama kurun waktu periode pelaporan, Komite Investasi During the reporting period, the Investment and Risk
dan Manajemen Risiko telah merealisasikan kegiatan Management Committee has realized activities of review
review serta pengawasan investasi dan Manajemen Risiko, and oversight of investment and risk management,
yang ditindaklanjuti dengan memberikan masukan, saran which are followed up by providing input, advice and
maupun pendapat kepada Dewan Komisaris. Secara opinions to the Board of Commissioners. A total of 10
keseluruhan ada 10 kegiatan review serta pengawasan activities of review and supervision of investment and risk
investasi dan Manajemen Risiko, yang telah dilaksanakan management, have been implemented by the Investment
Komite Investasi dan Manajemen Risiko. [G4-47] and Risk Management Committee. [G4-47]
Realisasi Kegiatan Review dan Pengawasan Investasi dan Manajemen Risiko 2015 oleh Komite Investasi dan Manajemen Risiko
Realization of Investment and Risk Management Review and Supervision 2015 by the Investment and Risk Management Committee
Kegiatan Jumlah Kegiatan
No
Activity Total Activities
1 Progress Investasi dan Monitoring Mitigasi Risiko | Investment and Risk Mitigation Monitoring Progress 2
2 Kinerja Operasi (RKAP) & Investasi | Operational Performance (RKAP) & Investment 8

PERTEMUAN KOMITE INVESTASI DAN INVESTMENT AND RISK MANAGEMENT

MANAJEMEN RISIKO COMMITTEE MEETING
Pada tahun 2015, Komite Investasi dan Manajemen Risiko During 2015, the Investment and Risk Management
telah menyelenggarakan 8 pertemuan internal, dengan Committee has held 8 internal meetings, with average
rata-rata tingkat kehadiran 68,8%. Komite Audit juga rate of attendance of 68.8%. The Investment and Risk
menghadiri pertemuan/rapat dengan Dewan Komisaris Management Committee also attended meetings with
maupun rapat eksternal lainnya. the Board of Commissioners as well as other external
meetings.
Pelaksanaan Rapat Komite Investasi dan Manajemen Risiko 2015 dan Tingkat Kehadiran Anggota Komite
Meeting of Investment and Risk Management Committee 2015 and Attendance Rate of Committee Members
Kehadiran Rapat Internal
Jumlah Rapat Internal Meeting
Nama Jabatan Periode Internal Attendance
Name Position period Total Internal
Meetings Jumlah %
tOTAL
M. Afdal Bahaudin Ketua 1 Januari 31 Agustus 2015 8 2 25
Chairman January 1 August 31, 2015
Leonards Tobing Ketua 1 September 31 Desember 2015 2 0 0
Chairman September 1 December 31, 2015
Ir. Mirma Fadjarwati Malik, MBA Anggota 1 Januari 31 Agustus 2015 8 8 100
Member January 1 August 31, 2015
Muhammad Danial, SE., AK., MM., CPA Anggota 1 Januari 31 Agustus 2015 8 7 88
Member January 1 August 31, 2015
Dwi Yudi Herdiyanto Anggota 1 September 31 Desember 2015 2 2 100
Member September 1 December 31, 2015
Azmy Said Anggota 1 September 31 Desember 2015 2 2 100
Member September 1 December 31, 2015

KOMITE ETIKA DAN GCG

Pertamina EP membentuk Komite Etika dan GCG, Pertamina EP established Ethics and GCG Committee,
berdasarkan Surat Perintah (SP) Presiden Direktur based on Letter of Warrant No.Prin-030/EP0000/2013-S0,
No.Prin-030/EP0000/2013-S0, tanggal 1 Maret 2013 dated March 1, 2013 regarding Ethics and GCG Committee
tentang Komite Etika & GCG dan Pengawas. Secara and Supervisor. The Ethics and GCG Committee is
struktur Komite Etika dan GCG bertanggung jawab kepada structurally under the supervision of Board of Directors.
Presiden Direktur
Komite Etika dan GCG dibentuk untuk membantu Ethics and GCG Committee was established to support
Direksi dalam memastikan kepatuhan dan pelaksanaan the Board of Directors in ensuring compliance and the
praktik-praktik terbaik tata kelola Perusahaan, termasuk implementation of corporate governance best practices,
kepatuhan terhadap Etika Kerja dan Bisnis (EKB) serta including compliance with the Ethics Code and Business
penerapan GCG di lingkungan Pertamina EP. Selain itu Conduct (ECBC) as well as GCG implementation within
Komite juga memberikan rekomendasi atas laporan Pertamina EP. In addition, the Committee also provides
pelanggaran EKB dan GCG, serta rekomendasi bagi recommendation over ECBC and GCG violations, as well
penetapan para teladan dalam penerapan EKB dan GCG. as recommendation for the models in ECBC and GCG
implementation.
INDEPENDENSI INDEPENDENCE OF ETHICS AND

KOMITE ETIKA DAN GCG GCG COMMITTEE
Berbeda dengan Komite yang dibentuk oleh Dewan In contrast to the Committee established by the Board of
Komisaris, keanggotaan Komite Etika dan GCG bersifat Commissioners, the membership of the Ethics and GCG
melekat pada jabatan tertentu di lingkup Pertamina Committee is attached to a particular position within
EP. Namun demikian dalam melaksanakan tugas dan Pertamina EP. However, in carrying out its duties and
tanggung jawabnya, Komite Etika dan GCG tetap bersikap responsibilities, the Ethics and GCG Committee remains
independen. independent.
Independensi Komite Etika dan GCG juga dikukuhkan The indendence of Ethics & GCG Committee is affirmed
melalui penandatanganan Piagam Komite. Isi Piagam through the signing of Committee Charter. The Committee
Komite adalah pernyataan kesepakatan bersama untuk Charter is a mutual agreement to carry out all values and
menjalankan nilai dan norma sesuai dengan EKB serta norms in accordance with the ECBC as well as oversee and
mengawasi dan menindaklanjuti pelaksanaan EKB. follow up the ECBC implementation.

KEANGGOTAAN KOMITE ETIKA & GCG MEMBERSHIP OF ETHICS & GCG COMMITTEE
Komite Etika dan GCG beranggotakan 14 orang, dimana Ethics & GCG Committee consists of 14 members, and
keanggotaan Komite Etika & GCG diketuai oleh VP Internal chaired by VP Internal Audit, according to President
Audit, sesuai dengan lampiran-1 Surat Perintah (SP) Director Letter of Instruction (SP) No. Prin-030/
Presiden Direktur No: Prin-030/EP0000/2013-S0, tanggal EP0000/2013-S0 dated March 1, 2013 on Ethics & GCG
1 Maret 2013 tentang Komite Etika & GCG dan Pengawas. Committee and Superintendents.
Deri Safari
Ketua | Chairman
Jabatan di Pertamina EP
VP Internal Audit
Berusia 47 tahun, lahir tanggal 3 Mei 1968 dan menjabat sebagai VP Internal Audit sejak 21 September 2015.
Deri Safari adalah lulusan dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara STAN (1990). Karirnya di Pertamina antara lain
sebagai Koordinator Aset Jawa SPI (2008-2010), Project Management Team Leader (2010-2013), dan System &
Process Manager (2013-2015).
Deri Safari, 47 years old, was born on May 3, 1968 and has been serving as VP Internal Audit since September 21,
2015.
He is a graduate from the State College of Accountancy - STAN (1990). His career in Pertamina included the Java
Asset Coordinator - SPI (2008-2010), Project Management Team Leader (2010-2013), and System & Process
Manager (2013-2015).
Daftar Anggota Komite Etika dan GCG 2015

List of Name of Ethics and GCG Members 2015
No Jabatan Di Pertamina EP No Jabatan Di Pertamina EP
Position at Pertamina EP Position at Pertamina EP
1 VP Internal Audit 8 VP Information & Communication Technology
2 VP Legal & Relation 9 VP Controller & Partnership Financial
3 VP Human Resource 10 VP Organization Capabilities & Operating
Exellence
4 VP SCM & GS 11 VP Strategic Planning & Risk Management
5 VP Exploitation 12 VP Drilling
6 VP Exploration 13 System&Process Manager
7 VP Health, Safety, Security, & Environment 14 Internal Audit East Area Manager

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF ETHICS &

KOMITE ETIKA & GCG GCG COMMITTEE
1. Mempersiapkan perangkat, mekanisme dan sistem 1. Prepare the required framework, systems and
yang dibutuhkan dalam implementasi EKB. mechanisms to implement the ECBC
2. Mengevaluasi dan mengembangkan secara 2. Evaluate and continuously develop the ECBC within PT
berkesinambungan EKB di lingkungan Pertamina EP. Pertamina EP.
3. Mengawasi dan memastikan pelaksanaan EKB 3. Supervise and ensure that the ECBC is properly
berjalan dengan baik di seluruh wilayah kerja implemented in the entire working areas of PT
Pertamina EP. Pertamina EP.
4. Mensosialisasikan EKB agar dapat dipahami, dipatuhi 4. Disseminate ECBC to all employees so that it can be
dan dilaksanakan dalam setiap aktivitas kerja. understood, complied with and applied to every work
activity.
5. Membantu tugas Direksi dalam pembinaan dan 5. Assist the Board of Directors in promoting
pengawasan efektifitas penerapan praktik GCG and supervising the effectiveness of the GCG
di Perusahaan sebagai upaya meningkatkan implementation in the Company as part of the effort
nilai pemegang saham, termasuk sosialisasi dan to provide added value to shareholders, including the
internalisasi. dissemination and internalization.
6. Melakukan evaluasi terhadap efektivitas penerapan 6. Evaluate the effectiveness of GCG implementation
GCG oleh organ utama dan organ pendukung dan by the primary body as well as support bodies,
memberikan masukan penyempurnaan serta upaya- and provide input regarding improvements and
upaya pemantapannya. consolidation.
7. Memberikan rekomendasi peningkatan penerapan 7. Make recommendations for improvement of GCG
GCG di Perusahaan, sesuai dengan asas-asas GCG di implementation in the Company in accordance with
bidang energi. GCG principles in the energy sector.
8. Meningkatkan keyakinan para pemangku kepentingan 8. Increase the confidence of the stakeholders that the
bahwa Perusahaan dikelola dengan baik, profesional Company is being managed properly, professionally
dan terpercaya. and reliably.
9. Mengevaluasi dan melakukan penyempurnaan 9. Evaluate and make improvements to guidelines
terhadap pedoman-pedoman yang berkaitan dengan related to the implementation of GCG at least once a
pelaksanaan GCG sekurang-kurangnya 1 (satu) year, or according to the Companys needs.
tahun sekali atau disesuaikan dengan kebutuhan
Perusahaan.
10. Membuat rencana kerja dan laporan tahunan 10. Develop work plan and annual report regarding GCG
pelaksanaan GCG bersama fungsi manajemen GCG implementation together with GCG management
organ Direksi, sebagai bagian dari Laporan Tahunan function of the Board of Directors, as part of the
Perusahaan. Annual Report of the Company.
11. Menelaah praktik-praktik terbaik GCG di Perusahaan 11. Analyze the best practices of GCG in other companies
lain untuk dapat diimplementasikan di Pertamina EP. to be implemented in PT Pertamina EP.
12. Mengumpulkan laporan pelanggaran EKB dan 12. Collect reports of ECBC violations and recommend
memberi rekomendasi sanksi kepada atasan sanctions to immediate superior of authorized
langsung anggota berwenang sesuai peraturan yang member in accordance with applicable regulations.
berlaku.
13. Memberi rekomendasi terhadap contoh teladan 13. Make recommendations regarding exemplary
implementasi EKB beserta reward/award yang layak implementation of ECBC along with appropriate
diberikan kepada pekerja atau tim kerja. rewards or awards for employee or working team.
14. Memberi rekomendasi mengenai isu-isu yang 14. Make recommendations regarding issues related to
berkenaan dengan EKB kepada fungsi-fungsi terkait. ECBC to the relevant functions.
15. Memantau kinerja para Pengawas Etika di Area serta 15. Monitor the performance of Ethics Superintendents
menindaklanjuti pelanggaran-pelanggaran EKB yang in the Areas, as well as address the ECBC violations
terjadi di Pusat maupun Area, sesuai dengan sanksi that occur at the Head Office, and Areas, according to
yang telah ditetapkan. sanctions that have been set.

PELAKSANAAN TUGAS IMPLEMENTATION OF ETHICS AND

KOMITE ETIKA DAN GCG GCG DUTIES COMMITTEE
Selama kurun waktu periode pelaporan, Komite Etika During the reporting period, the Ethics and GCG Committee
dan GCG telah merealisasikan pelaksanaan tugas yang has realized the implementation of duties that were
ditindaklanjuti memberikan rekomendasi kepada Direksi followed up by providing recommendations to the Board
terkait pelanggaran EKB dan GCG serta proses penetapan of Directors related to violations of ECBC and GCG as well
teladan kepatuhan EKB dan GCG. Secara keseluruhan ada as determination of ECBC and GCG compliance exemplary
11 kegiatan yang telah dilaksanakan Komite Etika dan GCG. process. There were a total of 11 activities that have been
[G4-47] carried out by the Ethics and GCG Committee. [G4-47]
Realisasi Kegiatan oleh Komite Etika dan GCG 2015

Realization of Ethics and GCG Committee Activities 2015
No Kegiatan Jumlah Kegiatan
Activity Total Activity
1 GCG Compliance 2
2 Tindak lanjut dan monitoring Area of Improvement hasil assessment GCG tahun 2014 1
Follow-up and monitoring of Area of Improvement from GCG assessment results in 2014
3 Pemberdayaan Pengawas Etika 1
Empowerment Ethics Superintendent
4 Whistleblowing System 7
Secara umum penjelasan atas kegiatan-kegiatan yang In general, the activities that have been conducted by the
telah Komite Etika dan GCG selama tahun 2015 adalah Ethics and GCG Committee during 2015 are as follows:
sebagai berikut:
1. GCG Compliance 1. GCG Compliance

Evaluasi dan Revisi Modul GCG Compliance Evaluation and Revision of GCG Compliance Module
Evaluasi dan Revisi Modul GCG Compliance sangat Evaluation and Revision of GCG Compliance Module
diperlukan terutama untuk materi Sosialisasi was highly required, especially for ECBC and GCG
e-learning EKB dan GCG untuk menjaga agar e-learning materials dissemination to keep the
materi sosialisasi tetap sesuai, fresh namun up to materials relevant, fresh and up to date with the
date dengan kondisi perusahaan terkini. current condition of the company.
Pemantauan pelaksanaan GCG Compliance Monitoring of GCG Compliance implementation

Pemantauan pelaksanaan GCG Compliance Monitoring of GCG Compliance implementation is
dilakukan setiap bulan.Hasil pemantauan tersebut conducted every month. The results are reported
dilaporkan secara Triwulan kepada manajemen. every quarter to the management. The achievement
Pencapaian pelaksanaan tahun ini mencapai of the implementation in 2015 reached 90.72%
90.72% dengan rincian sebagai berikut. with the following details:

Hasil Pemantauan Pelaksanaan GCG Compliance Tahun 2015

Hasil Pemantauan Pelaksanaan GCG Compliance Tahun 2015
Uraian Capaian Bobot
Total
Description Achievement Weight
Sosialisasi EKB & GCG 87.33% 30% 26.20%
CoC 94.58% 20% 18.92%
CoI 94.09% 20% 18.82%
Gratifikasi 89.30% 30% 26.79%
Total 90.72%
Selama tahun 2015, jumlah pelaporan penerimaan During 2015, the number of reports on accepting
dan pemberian gratifikasi sebanyak 61 kasus. and giving gratification was 61 cases. Giving and
Pemberian dan penerimaan gratifikasi tersebut telah accepting gratification had been acknowledged and
diketahui dan disetujui oleh atasan masing-masing. approved by their respective superiors. The Ethics
Komite Etika dan GCG setiap saat dapat melakukan and GCG Committee at any time were able to exercise
pengawasan terhadap pelaksanaan GCG Compliance oversight over the GCG Compliance implementation.
tersebut.
2. Tindak lanjut dan monitoring Area of Improvement 2. Follow-up and monitoring of Area of Improvement
hasil assessment GCG tahun 2014 from GCG assessment results in 2014
a. Review dan merevisi Board Manual dan Code of a. Review and revision of Board Manual and the Code
Corporate Governance of Corporate Governance
b. Internalisasi dan sosialisasi EKB, GCG dan Nilai b. Internalization and dissemination of ECBC, GCG and
Perusahaan melalui e-learning dan induction. Company Values through e-learning and induction
program.
3. Pemberdayaan Pengawas Etika 3. Empowerment Ethics Superintendent

Mengikutsertakan Pengawas Etika dalam acara/ Enrolling Ethics Superintendents in the event/
workshop yang diadakan oleh PPATK, Reserse dan workshop organized by PPATK, Investigation and
Kriminalitas, maupun Komisi Yudisial sebagai media Crime, as well as the Judicial Commission as a
untuk mengingatkan kembali atas bahaya dan cara reminder of the hazards and how to prevent losses of
pencegahan terjadinya kerugian perusahaan. the company.
4. Penanganan pengaduan 4. Complaint Handling

Selama tahun 2014, jumlah pengaduan yang melalui During 2014, the number of complaints sent by email
email kepada Komite Etika & GCG sebanyak 7 (tujuh) to the Ethics and GCG Committee was 7 (seven)
pengaduan. Sebanyak 6 (enam) pengaduan yang complaints. A total of 6 (six) complaints have been
diterima, telah ditindaklanjuti dan disampaikan kepada followed up and submitted to the President Director
President Director dalam bentuk Memorandum dan in the form of Memorandum and has been followed
sudah ditindaklanjuti oleh fungsi terkait. Sedangkan up by related functions. Meanwhile the rest was still in
sisanya masih dalam proses evaluasi. the evaluation process.

PERTEMUAN KOMITE ETIKA DAN GCG ETHICS AND GCG COMMITTEE MEETING
Pada tahun 2015, Komite Etika dan GCG telah In 2015, the Ethics and GCG Committee has organized 6
menyelenggarakan 6 pertemuan internal, dengan rata- internal meetings, with an average attendance rate 68%,
rata tingkat kehadiran 68%, sama dengan rata-rata similar with the average attendance rate in 2014.
tingkat kehadiran pada tahun 2014.
Pelaksanaan Rapat Komite Etika dan GCG 2015 dan Tingkat Kehadiran Anggota Komite
Ethics and GCG Committee Meeting 2015 and Attendance Rate of Committee Member
Kehadiran Rapat Internal
Jumlah Rapat Internal Meeting
Jabatan dalam Perusahaan Jabatan Internal Attendance
POSITION IN THE COMPANY Position Total Internal
Meetings Jumlah %
Total
VP Internal Audit Ketua | Chairman 6 5 83.3
VP Legal & Relation Anggota | Member 6 3 50
VP Human Resource Anggota | Member 6 6 100
VP SCM & GS Anggota | Member 6 4 66.7
VP Exploitation Anggota | Member 6 3 50
VP Exploration Anggota | Member 6 3 50
VP Health, Safety, Security, & Environment Anggota | Member 6 4 66.7
VP Information & Communication Technology Anggota | Member 6 5 83.3
VP Controller & Partnership Financial Anggota | Member 6 2 33.3
VP Organization Capabilities & Operating Exellence Anggota | Member 6 3 50.0
VP Strategic Planning & Risk Management Anggota | Member 6 5 83.3
VP Drilling Anggota | Member 6 5 83.3
System&Process Manager Anggota | Member 6 3 50.0
Internal Audit East Area Manager Anggota | Member 6 6 100

SEKRETARIS PERUSAHAAN
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan memiliki peran penting sebagai Corporate Secretary plays an important role as a
penghubung antara Pemegang Saham, Dewan liaison officer between the Shareholders, the Board of
Komisaris, Direksi dan pemangku kepentingan. Sekretaris Commissioners, Board of Directors and stakeholders.
Perusahaan juga bertindak sebagai sumber informasi dan Corporate Secretary also acts as the source of
senantiasa meningkatkan hubungan komunikasi internal information and constantly improves internal and external
dan eksternal, terkait dengan kegiatan usaha Pertamina communication relations regarding business activities of
EP. Pertamina EP.
Sekretaris Perusahaan dibentuk Pertamina EP dengan Corporate Secretary of Pertamina EP is formed with
mengacu pada Board Manual Fungsi Legal Relations yang reference to the Board Manual of Legal Relations Function
menempatkan VP Legal Relations sebagai Sekretaris that put VP Legal Relations as Corporate Secretary.
Perusahaan. Secara struktural, Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary position was structurally under the
berada di bawah Presiden Direktur. Kegiatan Sekretaris President Director. The Corporate Secretarys activities are
Perusahaan terbagi dalam tiga kelompok utama, yakni divided into three main groups, namely the management
pengelolaan aspek hukum, hubungan dengan pemangku of the legal aspects, relations with stakeholders, and
kepentingan, dan keamanan. security.
Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, Sekretaris In performing the duties, Corporate Secretary is assisted
Perusahaan dibantu dan membawahi empat manajer, and oversees four managers, namely:
yakni:
1. Legal Manager: Teguh Pambudi 1. Legal Manager: Teguh Pambudi
2. Public Relations Manager: Muhammad Baron 2. Public Relations Manager: Muhammad Baron
3. Formalities Manager: Agustinus 3. Formalities Manager: Agustinus
4. Government Relations Manager: Indra Priatna 4. Government Relations Manager: Indra Priatna
D. Yodi Priatna
Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary
D. Yodi Priatna memperoleh gelar Sarjana Hukum Perdata dari Universitas Padjadjaran dan Master Hukum dari
Universitas Gadjah Mada. Menempati berbagai posisi kunci di PT Pertamina (Persero). Sebelumnya, menjabat
sebagai VP Legal Counsel Upstream & Gas di PT Pertamina (Persero).
D. Yodi Priatna earned his Bachelor of Civil Law, Padjadjaran University and a Master of Laws from University of Gadjah
Mada. He held various key positions at PT Pertamina (Persero). Previously, he served as VP Legal Counsel Upstream
& Gas of PT Pertamina (Persero).

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SEKRETARIS DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF

PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY
1. Bertindak sebagai anggota penghubung (liaison 1. Act as a liaison officer by facilitating and organizing
officer), dengan cara memfasilitasi dan mengatur tata transparent and effective communication procedures
cara komunikasi yang transparan dan efektif di antara between shareholders, the Board of Commissioners,
Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi dan the Board of Directors and other stakeholders as
pemangku kepentingan sebagai berikut: follows:
a. Melakukan tinjauan terhadap konsistensi kebijakan a. Conduct a review of the consistency of the policies
yang dikeluarkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi, issued by the Board of Commissioners and the
serta mengkoordinasikannya dengan fungsi-fungsi Board of Directors, as well as coordinate the
terkait tentang kebijakan tersebut; functions regarding the policies;
b. Mempunyai program pengenalan dan dapat b. Have an introduction program and can coordinate
mengkoordinasikan keseluruhan proses the entire process of introduction and inauguration
pengenalan dan pelantikan anggota Dewan for new members of the Board Of Commissioners,
Komisaris baru, anggota Direksi baru, dan anggota Board Of Directors and Committees;
komite baru;
c. Memastikan semua informasi mengenai kegiatan c. Ensure that all information on the activities of PT
usaha Pertamina EP berjalan efektif, efisien, akurat Pertamina EP, is delivered effectively efficiently,
dan dapat dipertanggungjawabkan sebagai bahan accurately and accountable as information
informasi kepada pemegang saham dan pemangku material to shareholders and stakeholders;
kepentingan;
d. Memastikan konsistensi semua kebijakan yang d. Ensure consistency of all policies issued by the
dikeluarkan oleh Perusahaan. Company.
2. Bertindak sebagai sumber infomasi utama atas semua 2. Act as the main source of information for all information
informasi terkait dengan kegiatan usaha Pertamina on business activities of PT Pertamina EP, both within
EP, baik di dalam Perusahaan dan afiliasinya serta the Company and its affiliates, as well as external
institusi eksternal, di antaranya: institutions, including:
a. Memelihara dan melakukan update informasi a. Maintain and update information about PT
tentang Pertamina EP yang disampaikan kepada Pertamina EP presented to the Stakeholders, both
pemangku kepentingan, baik dalam media cetak in print and electronic media;
maupun media elektronik;
b. Memastikan dokumen-dokumen Pertamina EP b. Ensure documents of PT Pertamina EP have been
sudah terdaftar dan semua salinannya terkontrol registered and all copies are properly controlled
dan teradministrasi dengan baik; and organized;
c. Melakukan sosialisasi dan pengawasan c. Conduct dissemination and supervision of the use
pemanfaatan pedoman identitas Perusahaan. of corporate identity.
3.
Membantu Direksi dalam mempersiapkan 3. Assist Board of Directors in preparing GMS, including:
penyelenggaraan RUPS, di antaranya:
a. Menyusun agenda RUPS; a. Prepare GMS agenda;
b. Menghubungi dan mengundang Dewan Komisaris; b. Contact and invite the Board of Commissioners.
c. Menghimpun laporan tentang kegiatan usaha c. Compile reports on Pertamina EP business
Pertamina EP untuk dimasukkan dalam Laporan activities to be included in the Annual Report and
Tahunan dan laporan lainnya yang akan dibahas other reports to be discussed in the GMS.
dalam RUPS;
d. Menyiapkan, mengelola dan menyimpan dokumen d. Prepare, manage and store GMS minutes of
risalah RUPS; meeting documents;
e. Menyiapkan, mengelola, menyimpan dan e. Prepare, manage, store and utilize Corporate
mendayagunakan dokumen Perusahaan, termasuk documents, including but not limited to list of
tetapi tidak terbatas pada daftar pemegang shareholders, special list and minutes of meeting
saham, daftar khusus dan risalah rapat Direksi of Board of Directors meetings and the GMS.
maupun RUPS.

SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS

Secretary of the Board of Commissioners
Sekretaris Dewan Komisaris adalah organ Dewan Secretary of the Board of Commissioners is an organ
Komisaris yang diangkat oleh Dewan Komisaris dan of the Board of Commissioners appointed by the Board
bertugas membantu kelancaran pelaksanaan tugas dan of Commissioners that assigned to assist the Board of
tanggung jawab Dewan Komisaris. Commissioners in facilitating the implementation of its
duties and responsibilities.
Arsil S. Yan
Sekretaris Dewan Komisaris | Secretary of the Board of Commissioners
Arsil S. Yan mendapatkan gelar Sarjana Teknik Mesin dari Institut Sains Dan Teknologi Nasional. Sebelumnya
menempati posisi sebagai General Affairs Manager dan Upstream Subsidiary Mgt Manager di PT Pertamina (Persero).
Arsil S. Yan obtained Bachelor of Mechanical Engineering from the National Institute of Science and Technology. He
previously served as General Affairs Manager and Upstream Subsidiary Mgt Manager at PT Pertamina (Persero).
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SEKRETARIS TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SEKRETARIS
DEWAN KOMISARIS DEWAN KOMISARIS
Secara garis besar, tugas Sekretaris Dewan Komisaris Secara garis besar, tugas Sekretaris Dewan Komisaris
adalah sebagai berikut : adalah sebagai berikut :
1. Membantu Dewan Komisaris dalam membuat risalah 1. Assist the Board of Commissioners in making the BOC
rapat Dewan Komisaris; minutes of meetings;
2. Mengkoordinasikan tugas Sekretariat Dewan 2. Coordinate duties of Board of Commissioners
Komisaris; Secretary;
3. Melakukan koordinasi pelaksanaan rapat-rapat Dewan 3. Coordinate the implementation of BOC meetings;
Komisaris.
4. Mengkoordinasikan tugas-tugas adminstratif, 4. Coordinate administrative tasks, secretarial services,
kesekretariatan, dan protokoler Dewan Komisaris; and protocols of BOC;
5. Mengkoordinasikan dan tindak lanjut atas permintaan 5. Coordinate and follow up on the request and/or collect
dan/atau pengumpulan data/informasi dari dan/ data/information from and/or to the management
atau kepada pihak manajemen dan eksternal yang and the external parties that are not included in the
tidak tercakup dalam tugas-tugas Komite, termasuk Committees duties, including information on the rules
informasi mengenai peraturan dan ketentuan yang and regulations that are relevant to the duties and
relevan dengan tugas dan tanggung jawab Dewan responsibilities of BOC;
Komisaris.
6. Mengkoordinasikan penyusunan rancangan anggaran 6. Coordinate the preparation of the draft budget and
dan menyampaikan anggaran tahunan Lembaga present the annual budget of the Commissioners
Komisaris; institution;
7. Mengkoordinasikan penyusunan saran dan pendapat 7. Coordinate the preparation of suggestions and
mengenai agenda dan materi Rapat Umum Pemegang opinions on the agenda and materials of General
Saham; Meeting of Shareholders;
8. Mengkoordinasikan dan tindak lanjut atas tugas lain 8. Coordinate and follow up on duties that are not
yang tidak tercakup dalam tugas-tugas Komite di included in the duties of the Committees under the
bawah Dewan Komisaris. Board of Commissioners.

MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN [G4-45, G4-46, G4-47]

Company Risk Management
Bagi Pertamina EP, pengelolaan risiko merupakan salah For Pertamina EP, risk management is one important part
satu bagian penting penerapan praktik-praktik terbaik of the implementation of good corporate governance
tata kelola perusahaan yang baik. Pengelolaan risiko best practices. Risk management is carried out through
dilaksanakan melalui serangkaian upaya meminimalkan a series of measures to minimize the risk of failure/losses
risiko kegagalan/kerugian dan memaksimalkan perolehan and maximize the value/profit of the Company.
nilai/laba Perusahaan.
SISTEM MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN SISTEM MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN
Pertamina EP memiliki sistem tata kerja (STK) Pertamina EP has a work procedure (STK) the Companys
pengelolaan risiko Perusahaan, yang terdiri atas Traktat risk management, which consists of the Risk Management
Manajemen Risiko, Pedoman Manajemen Risiko dan Treaty, Risk Management Guidelines and Organizational/
Tata Kerja Organisasi/Individu. STK manajemen risiko Individual Work Procedures. Risk management work
telah mengadopsi Framework ISO 31000:2009 Risk procedure has adopted the ISO 31000:2009 of Risk
Management Standard. Management Standard.
Adopsi Framework ISO 31000:2009, menjadikan STK Adoption of ISO 31000:2009 Framework, making STK of
manajemen risiko mencakup proses identifikasi, analisis, risk management cover identification, analysis, evaluation,
evaluasi, mitigasi dan pemantauan risiko. Pelaksanaan mitigation and monitoring of risks. ERM implementation is
ERM juga ditunjang keberadaan Komite Investasi dan also supported by the Investment and Risk Management
Manajemen Risiko, yang turut bertanggung jawab atas Committee, which is also in charge of the development of
pengembangan kebijakan dan strategi pengelolaan risiko. risk management policies and strategies.
Pertamina EP juga memiliki Komite Manajemen Risiko Pertamina EP also has a Risk Management Committee
sebagai acuan bersama penerapan ERM. Di tingkat as a common reference for ERM implementation. At the
opersional ada Unit Kerja Manajemen Risiko, Tim Kerja operational level there is the Risk Management Unit, the
Manajemen Risiko dan Sub Tim Kerja Manajemen Risiko. Risk Management Team and Risk Management Sub Team.
EVALUASI ATAS EFEKTIVITAS MANAJEMEN EVALUATION OF EFFECTIVENESS OF RISK

RISIKO DAN PROSES PENGELOLAAN RISIKO MANAGEMENT AND RISK MANAGEMENT
PROCESS
Pengelolaan risiko merupakan bagian dari penerapan Risk management is part of the implementation of
praktik-praktik terbaik tata kelola perusahaan. Pengelolaan corporate governance best practices. Risk management
risiko dilaksanakan melalui serangkaian prosedur, sistem, is carried out through a series of procedures, systems,
dan metodologi untuk mengidentifikasi, mengukur, and methodologies for identifying, measuring, respond,
melakukan respon, memantau, dan mengendalikan risiko monitor and control risks arising from operations.
yang timbul dari kegiatan usaha Perusahaan.

Pengelolaan risiko dilakukan melalui pengembangan Risk management is conducted through the development
infrastruktur manajemen risiko yang komprehensif dan of a comprehensive and effective risk management
efektif, pembangunan budaya risiko, pemetaan risiko, infrastructure, the development of risk culture, risk
penyusunan rencana tanggap risiko (risk response plan) mapping, preparation of accuratrisk response plan, and
yang akurat, dan pemantauan secara ketat. Pelaksanaan close monitoring. The implementation process will put
proses tersebut akan menempatkan risiko pada tingkatan the risk at acceptable levels while creating favorable
yang dapat diterima sekaligus menciptakan peluang opportunities. Thus, the interests of shareholders and
yang menguntungkan. Dengan demikian, kepentingan other stakeholders can be achieved.
pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya
dapat tercapai.
Penerapan pengelolaan risiko diawali dengan proses: Risk management application begins with the following
processes:
1. Penilaian keadaan (assessment) risiko, meliputi: 1. Risk assessment, includes:
a. Pendataan potensi risiko (risk register); a. Risk register;
b. Analisa risiko untuk menentukan jenis risiko; b. Risk analysis to determine the type of risk;
c. Peluang terjadinya risiko (risk probability); c. Risk probability;
d. Dampak risiko (risk impact), serta akar penyebab d. Risk impact, as well as the root causes and
dan gejalanya. symptoms.
2. Perancangan rencana mitigasi risiko dan pemantauan 2. Designing of risk mitigation and monitoring of
pelaksanaan melalui sistem online monitoring. Secara implementation through the online monitoring system
berkala dibuat pelaporan monitoring mitigasi risiko and periodic reporting of risk response plan. Application
secara periodik. Penerapan risk response plan ke of risk response plan to asset holders becomes
pengendali aset (asset holder) menjadi efektif, karena effective, as the risk response plan implementation
implementasi pelaksanaan risk response plan menjadi is a part of key performance indicators (KPI) of the
bagian indikator kinerja kunci atau key performance function or asset holder.
indicators (KPI) dari fungsi atau pengendali aset.
PENERAPAN ERM ERM APPLICATION
Pertamina EP selaku Anak Perusahaan Hulu dari PT Pertamina EP as Subsidiary of PT Pertamina (Persero)
Pertamina (Persero) mendukung tercapainya tata kelola supports the achievement of good corporate governance
perusahaan yang baik sesuai Keputusan Menteri BUMN in accordance with Decree of Minister of State Owned
No. KEP-117/M-MBU/2002 tentang Penerapan Praktik Enterprises (SOEs) No. KEP-117/M-MBU/2002 on
Good Corporate Governance pada Badan Usaha Milik Implementation of Good Corporate Governance Practices
Negara (BUMN). Dalam lingkungan internal Pertamina, in State-Owned Enterprises (SOEs). Within the internal
diberlakukannya STK Enterprise Risk Management (ERM) environment of Pertamina, the enactment of STK
No. A-001/R00100/2011-S0 menandai pelaksanaan ERM Enterprise Risk Management (ERM) No. A-001 / R00100
untuk meminimalkan potensi kerugian dan meningkatkan / 2011-S0 marked the implementation of the ERM to
shareholder value. minimize potential losses and increase shareholder value.

Di tahun 2015, Perusahaan melanjutkan penerapan In 2015, the Company continued implementation of
Enterprise Risk Management (ERM) atau Pengelolaan Enterprise Risk Management (ERM). ERM is a series of
Risiko Perusahaan. ERM merupakan serangkaian procedures, systems and methodologies to identify, map
prosedur, sistem dan metodologi untuk mengidentifikasi, and measure risks, prepare mitigation plan and implement
memetakan dan mengukur risiko, menyusun rencana risk response, monitor the execution of risk response
mitigasi dan melaksanakan respon risiko, memantau continuously, as well as control the risks that arise.
pelaksanaan respon risiko secara berkesinambungan,
serta mengendalikan risiko yang timbul.
Secara berkesinambungan, Perusahaan melakukan The Company continuously makes innovation and
inovasi dan pengembangan terkait proses, sistematika development on processes, systems and risk awareness
serta pemahaman (risk awareness) mengenai pengelolaan regarding risk management. Development of risk
risiko. Pengembangan risk awareness melibatkan seluruh awareness involves all elements of the Company including
elemen Perusahaan, baik para pekerja, Komisaris, Direksi, employees, Commissioners, Directors, as well as other
maupun para pemangku kepentingan lain. stakeholders.
Infrastruktur ERM ERM Infrastructure

Implementasi ERM di Pertamina EP mengacu pada ERM implementation at Pertamina EP refers to the
pelaksanaan ERM di PT Pertamina (Persero). Pada tahun implementation of ERM in PT Pertamina (Persero). In
2009, Workshop Risk Register pertama kali dilakukan, yang 2009, Workshop on Risk Register was first held, which
berlanjut dengan melakukan update serta inovasi sampai continued with updating and innovations until now. In order
saat ini. Untuk mendukung implementasi yang mengacu to support the ERM implementation that refers to the ISO
pada Framework ISO 31000, diperlukan infrastruktur ERM 31000 Framework, the following ERM infrastructure are
antara lain sebagai berikut: required:
a. Policy a. Policy
Terdapat 11 prinsip penerapan manajemen risiko There are 11 principles of risk management application
yang tercantum pada Pedoman Manajemen Risiko contained in the Risk Management Guidelines of
Pertamina EP No. A-003/A1/EP7000/2015-S0 yaitu: Pertamina EP No. A-003/A1/ EP7000/2015-S0 namely:
1. Manajemen Risiko menciptakan nilai tambah bagi 1. Risk management creates added value for the
Perusahaan. Company.
2. Manajemen Risiko merupakan bagian integral 2. Risk Management is an integral part of
proses organisasi. organizational processes.
3. Manajemen Risiko merupakan bagian dalam 3. Risk Management is a part in the decision making.
pengambilan keputusan.
4. Manajemen Risiko mengelola ketidakpastian. 4. Risk Management manages uncertainty.
5. Manajemen Risiko dilaksanakan secara sistematis, 5. Risk Management is implemented in a systematic,
terukur dan tepat waktu. measurable and timely manner.
6. Manajemen Risiko dilaksanakan berdasarkan 6. Risk Management is implemented based on the
informasi terbaik. best information.
7. Manajemen Risiko dilaksanakan sesuai dengan 7. Risk management is conducted according to
kebutuhan. needs.
8. Manajemen Risiko mempertimbangkan faktor 8. Risk Management takes human and cultural
manusia dan budaya. factors into account.
9. Manajemen Risiko dikelola secara transparan dan 9. Risk Management is managed transparently and
inklusif. inclusively.
10. Manajemen Risiko bersifat dinamis dan responsif 10. Risk management is dynamic and responsive to
terhadap perubahan. change.
11. Manajemen Risiko memfasilitasi perbaikan dan 11. Risk Management facilitates improvement and
perkembangan perusahaan berkelanjutan. sustainable development of the company.

b. Framework b. Framework
1. Mandat & Komitmen 1. Mandate & Commitment
- Traktat Manajemen Risiko PT Pertamina - Risk Management Treaty of PT Pertamina
(Persero) & Anak Perusahaan Hulu (Persero) & Upstream Subsidiaries
- Traktat Manajemen Risiko PT Pertamina EP - Treaty Risk Management PT Pertamina EP
2. Desain & Kerangka untuk Mengelola Risiko 2. Design & Framework for Managing Risk
- Pedoman Manajemen Risiko PT Pertamina - Risk Management Guidelines of PT Pertamina
(Persero) (Persero)
- Pedoman Manajemen Risiko PT Pertamina EP - Risk Management Guidelines of PT Pertamina EP
3. Penerapan Manajemen Risiko 3. Risk Management Application

- Tata Kerja Organisasi Manajemen Risiko PT - Risk Management Organizational Work
Pertamina EP Procedures of PT Pertamina EP
- Tata Kerja Individu Manajemen Risiko PT - Risk Management Individual Work Procedures of
Pertamina EP PT Pertamina EP
Peta Jalan ERM ERM Roadmap

Sesuai Peta Jalan ERM, pada tahun 2015 Perusahaan In accordance with ERM Roadmap, in 2015 the Company
melanjutkan upaya meningkatkan disiplin semua fungsi continued the efforts to improve the discipline of all
terhadap pengelolaan risiko. Langkah ini diharapkan functions to risk management. The move is expected to
menumbuhkan daya tahan organisasi terhadap risiko cultivate risk resilience. The final target is to gradually turn
(risk resilience). Target akhir adalah secara bertahap risk management into a habit and part of the corporate
pengelolaan risiko akan menjadi sebuah kebiasaan dan culture in order to comply with improve good corporate
bagian dari budaya Perusahaan sehingga sesuai dengan governance (GCG).
pemenuhan tata kelola Perusahaan (Good Corporate
Governance) yang lebih baik.
Secara berkelanjutan, inovasi dalam proses penerapan The innovation continues to be made in the ERM
ERM di Pertamina EP terus dilakukan untuk memberikan application at Pertamina EP to provide improvements to
perbaikan pada proses, kesisteman, serta pemahaman the process, systems, and risk awareness for employees.
(risk awareness) bagi para pekerja. Prestasi Pertamina Pertamina EPs achievement in the ERM application
EP dalam penerapan ERM telah membuat berbagai pihak has made various external parties carry out review,
eksternal melakukan peninjauan, pengujian, maupun studi assessment, as well as benchmarking.
banding.
Jejak Langkah Penerapan ERM

ERM Application Milestones

KOMITE MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT COMMITTEE
Dasar: Pedoman Manajemen Risiko No.A003/ Basis: Risk Management Guidelines No.A003/
EP4000/2010-S0. EP4000/2010-S0.
Susunan keanggotaan tahun 2015: Membership composition in 2015:

1. Ketua Komite : President Director Pertamina EP 1. Chairman of the : President Director of Pertamina EP
Committee
2. Wakil Ketua : Production & Operation Director 2. Vice Chairman of : Production & Operations Director
Komite the Committee
3. Sekretaris Komite : VP Strategic Planning & Risk 3. Secretary of the : VP Strategic Planning & Risk
Management Committee Management
4. Anggota Komite : VP Exploration 4. Members of the : VP Exploration
Committee
: VP Exploitation : VP Exploitation
: VP Health Safety Security & : VP Health Safety Security &
Environment Environment
: VP Controller& Partnership : VP Controller& Partnership
Financial Financial
: VP Legal & Relations : VP Legal & Relations
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Manajemen Risiko Duties and Responsibilities of Risk Management
Committee
Menetapkan kebijakan dan strategi manajemen Establish comprehensive Risk Management policies
risiko yang komprehensif termasuk penetapan, and strategies including determination and approval
dan persetujuan batas (limit) risiko baik secara of risk limit, both composite, per type of risk and per
keseluruhan (composite), per jenis risiko, maupun per functional activity.
aktivitas fungsional.
Bertanggung jawab atas pemantauan pelaksanaan Responsible for monitoring the implementation of Risk
kebijakan manajemen risiko dan eksposur risiko yang Management policies and risk exposure taken by the
diambil oleh Perusahaan. Company.
Mengevaluasi efektivitas penerapan manajemen risiko Evaluate the effectiveness of Risk Management in the
Perusahaan secara berkala. Company periodically.
Penetapan hal-hal yang terkait dengan keputusan Determine matters related to business decisions that
bisnis yang menyimpang dari prosedur normal deviate from normal procedures (irregularities).
(irregularities).
Memantau kegiatan yang dilakukan oleh Unit Kerja Monitor the activities carried out by the Risk
Manajemen Risiko. Management Unit.
Mengembangkan budaya sadar risiko (risk Develop risk consciousness culture at all levels of the
consciousness) pada seluruh jenjang organisasi. organization.
Mengembangkan kompetensi sumber daya manusia Develop human resource competencies on Risk
terkait dengan pelaksanaan manajemen risiko. Management implementation.
UNIT KERJA MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT UNIT
Dasar: Pedoman Manajemen Risiko No.A-003/ Basis: Risk Management Guidelines No.A-003/
EP4000/2010-S0. EP4000/2010-S0.
Susunan Keanggotaan: Membership Composition:
Koordinator : VP Strategic Planning & Risk Management Coordinator : VP Strategic Planning & Risk Management
Wakil Koordinator I : Strategic Business & Risk Management Manager Deputy Coordinator I : Strategic Business & Risk Management Manager
Wakil Koordinator II : Evaluation & Performance Manager Deputy Coordinator II : Evaluation & Performance Manager
Anggota : Risk Management Specialist Member : Risk Management Specialist
: Senior Risk Management Analyst : Senior Risk Management Analyst
: Risk Management Analyst : Risk Management Analyst
: Pekerja Pertamina EP lainnya : Other Pertamina EP Employee

Nelson Sitompul
Koordinator Unit Kerja Manajemen Risiko | Risk Management Unit Coordinator
Berusia 53 tahun, lahir tanggal 21 Oktober 1962 dan menjabat sebagai VP Strategic Planning & Risk Management
sejak 1 Februari 2014.
Nelson Sitompul adalah lulusan dari Teknik Geologi Umum, Institut Teknologi Bandung (1987) dan Magister
Manajemen Ekonomi, Universitas Gadjah Mada (1998). Karirnya di Pertamina antara lain sebagai Upstream Strategic
Planning Manager PT Pertamina (Persero) (2013-2014) dan Manager Perencanaan Strategis&Portofolio PHE
(2012-2013).
53 years old, born on October 21, 1962 and served as VP Strategic Planning & Risk Management since February 1,
2014.
Nelson Sitompul is a graduate from General Geological Engineering, Bandung Institute of Technology (1987) and
Master of Economic Management, Gadjah Mada University (1998). His career in Pertamina, among others as
Strategic Planning Manager of PT Pertamina (Persero) (2013-2014) and Manager of Strategic Planning & Portfolio
of PHE (2012-2013).
Tugas dan Tanggung Jawab Unit Kerja Manajemen Risiko Duties and Responsibilities of the Risk Management Unit
Unit Kerja Manajemen Risiko bertanggung jawab Risk Management Unit is under the supervision of Risk
kepada Komite Manajemen Risiko. Management Committee.
Menyusun laporan profil risiko Perusahaan secara Prepare the Companys risk profile report periodically
berkala dan menyampaikannya kepada Komite and submit it to Risk Management Committee with a
Manajemen Risiko dengan tembusan Dewan Direksi copy to the Board of Directors.
Perusahaan.
Mengevaluasi aktivitas atau kegiatan usaha yang Evaluate activities or business activities that require
memerlukan persetujuan Dewan Direksi. the Board of Directorss approval.
Memantau posisi risiko perusahaan secara korporat, Monitor the Companys corporate risk position, per type
per jenis risiko dan risiko per aktivitas fungsional of risk and per functional activity, which is described in
yang dituangkan dalam bentuk pemetaan risiko dan the form of risk mapping and provide recommendations
memberikan rekomendasi kepada Komite Manajemen to the Risk Management Committee.
Risiko.
Memberikan masukan kepada Komite Manajemen Provide input to the Risk Management Committee
Risiko mengenai besaran atau maksimum eksposur on the amount or the maximum risk exposure to
risiko untuk dimasukkan ke dalam RKAP. be included in the Corporate Work Plan and Budget
(RKAP).
Mengkaji secara berkala kecukupan dan kelayakan Regularly review the adequacy and appropriateness of
dari Kebijakan, Pedoman, dan Strategi Penerapan Policies, Guidelines, Risk Management Implementation
Manajemen Risiko, serta menyampaikan rekomendasi Strategies, and submit the recommendation of
perubahan kepada Komite Manajemen Risiko. changes to the Risk Management Committee.
FUNGSI STRATEGIC BUSINESS & RISK BUSINESS & RISK MANAGEMENT STRATEGIC
MANAGEMENT FUNCTION
Fungsi Strategic Business & Risk Management (SBRM) Strategic Business & Risk Management (SBRM) Function
Terdiri dari: consists of:
- Strategic Business & Risk Management Manager - Strategic Business & Risk Management Manager
- Risk Management Specialist - Risk Management Specialist
- Senior Risk Analyst - Senior Risk Analyst
- Risk Analyst - Risk Analyst

Tugas dan Tanggung Jawab Fungsi (SBRM): Duties and Responsibilities of Function (SBRM):
Mengkoordinir pelaksanaan Risk Assessment Coordinating the implementation of Risk Assessment
(Identifikasi, analisis dan evaluasi risiko) seluruh (identification, analysis and evaluation of risks) at all
Asset, Fungsi dan Proyek. Assets, Functions and Projects.
Menyusun laporan profil risiko Perusahaan secara Preparing report on the Companys risk profile regularly
berkala dan menyampaikannya kepada Komite and submit it to the Risk Management Committee with
Manajemen Risiko dengan tembusan Dewan Direksi a copy to the Companys Board of Directors.
Perusahaan.
Mengevaluasi aktivitas atau kegiatan usaha yang Evaluating business activities or operations that
memerlukan persetujuan Dewan Direksi. require approval of the Board of Directors.
Memantau posisi risiko perusahaan secara korporat, Monitoring the corporate risk position of the company,
per jenis risiko dan risiko per aktivitas fungsional per type of risk and risk per functional activities in the
yang dituangkan dalam bentuk pemetaan risiko dan form of risk mapping and recommendations to the
memberikan rekomendasi kepada Komite Manajemen Risk Management Committee.
Risiko.
Mengkaji secara berkala kecukupan dan kelayakan Reviewing periodically of adequacy and feasibility
dari Kebijakan dan Pedoman, Manajemen Risiko, of Risk Management Policy and Guidelines, and
serta menyampaikan rekomendasi perubahan kepada provide recommendations for changes to the Risk
Komite Manajemen Risiko. Management Committee.
TIM DAN SUB TIM UNIT KERJA UNIT TEAM AND SUB TEAM
Tim Unit Kerja Manajemen Risiko adalah suatu organisasi Risk Management Unit Team is an organization that
yang ditetapkan oleh Presiden Direktur. Tim ini mewakili is designated by the President Director. The team
masing-masing Asset, Fungsi dan Proyek untuk represents each Asset, Function and Project to coordinate
melakukan koordinasi pelaksanaan Manajemen Risiko the implementation of risk management adopted by the
yang diterapkan oleh Perusahaan agar sesuai dengan Company to comply with the risk management policy set
kebijakan manajemen risiko yang ditetapkan oleh Komite by the Risk Management Committee
Manajemen Risiko
Tim & Sub Tim Unit Kerja Manajemen Risiko beranggotakan Risk Management Unit Team & Sub-team are employees
pekerja Pertamina EP di Kantor Pusat maupun Asset, yang of Pertamina EP at Head Office and Assets, who are
ditunjuk dengan Surat Perintah Presiden Direktur No. appointed based on the Board of Directors Letter of
Prin-126/EP0000/2015-S0. Total jumlah keanggotaan Instruction Prin-126/EP0000/2015-S0. Total number of
Tim/Sub Tim Kerja Manajemen Risiko adalah 26 orang. members of Risk Management Unit Team/Sub-team are
26 people.
Ketua Tim/Sub Tim adalah pekerja yang memiliki sertifikasi The head of Team/Sub-team is an employee who has
Enterprise Risk Management Certified Professional certification of Enterprise Risk Management Certified
(ERMCP). Adapun anggota Tim/Sub Tim yang memiliki Professional (ERMCP). While the members of Team/Sub-
sertifikasi Certified Risk Management Professional team who have certification of Certified Risk Management
(CRMP) sebanyak 40 orang. Professional (CRMP) are 40 people.
Keanggotaan Tim Unit Kerja Manajemen Risiko Composition of Risk Management Unit Team Membership
Penasehat : Komite Manajemen Risiko Advisor : Risk Management Committee

Koordinator : VP Strategic Planning & Risk Management Coordinator : VP Strategic Planning & Risk Management
Wakil Koordinator : Strategic Business & Risk Management Manager Deputy Coordinator : Strategic Business & Risk Management Manager
Anggota : 17 Manager setiap fungsi pada Kantor Pusat Member : 17 Managers of each function at the Head Office

Unit Kerja Kantor Pusat Head Office Unit Team

Penanggung Jawab: Para VP Fungsi Person in Charge: All VP Functions
Anggota: 17 Manager Fungsi pada Kantor Pusat Members: 17 Function Managers in Head Office
Unit Kerja Asset: Assets Unit Team:

Penanggung Jawab: Para GM Asset Person in Charge: All GM Asset
Koordinator: Para Asset SPRM Manager Coordinator: All Asset SPRM Manager
Anggota: Member:
- Para Field Manager - All Field Manager
- Para Operation Planning Asisten Manager - All Operation Planning Asisten Manager
- Para Asset Exploitation Senior Manager - All Asset Exploitation Senior Manager
- Para Oil & Gas Transportation Manager - All Oil & Gas Transportation Manager
- Para Asset HSSE Manager - All Asset HSSE Manager
- Para Asset Surface Facility Manager - All Asset Surface Facility Manager
- Para Petroleum Engineering Asisten Manager - All Petroleum Engineering Asisten Manager
Unit Kerja Project: Project Unit Team:

Penanggung Jawab: Para GM Project Person in Charge: All GM Project
Koordinator: Para Business Support Manager / Asisten Coordinator: All Business Support Manager / Asisten
Manager Manager
Anggota: Member:
- Para Subsurface Manager - All Subsurface Manager
- Para Surface Facilities Manager - All Surface Facilities Manager
- Para Project HSSE Asisten Manager - All Project HSSE Assistant Manager
- Para Oil & Gas Transportation Manager - All Oil & Gas Transportation Manager
Keanggotaan Sub Tim Unit Kerja Manajemen Risiko Composition of Risk Management Unit Sub-team
Membership
Asset Asset
Penasehat : General Manager Asset Advisor : General Manager Asset
Koordinator : Asset Strategic Planning & Risk Coordinator : Asset Strategic Planning & Risk
Management Manager Management Manager
Sekretaris : Senior Evaluation & Performance Secretary : Senior Evaluation & Performance
Analyst Analyst
Anggota : 1. Field Manager Member : 1. Field Manager
2. Operation Planning Assistant 2. Operation Planning Assistant
Manager Manager
3. HSSE Assistant Manager 3. HSSE Assistant Manager
Proyek Project
Penasehat : General Manager Project Advisor : General Manager Project
Koordinator : Business Support Manager Coordinator : Business Support Manager
Sekretaris : Project Control Analyst Secretary : Project Control Analyst
Tanggung jawab utama Tim & Sub Tim Unit Kerja Main responsibilities of Risk Management Unit Teams &
Manajemen Risiko, antara lain: Sub-Teams, among others:
Mempersiapkan dan memastikan agar implementasi Prepare and ensure the implementation of ERM
ERM berjalan dengan lancar dan sesuai target yang run smoothly and according to planned targets in
direncanakan sesuai dengan Kebijakan Manajemen accordance with Pertamina EPs Risk Management
Risiko Perusahaan. Policy;
Melaksanakan aktivitas manajemen risiko pada fungsi Implement Risk Management activities in each
masing-masing. function.

RISIKO YANG DIHADAPI PERUSAHAAN TAHUN COMPANYS RISKS IN 2015 [G4-45, G4-47]
2015 [G4-45, G4-47]
Penerapan ERM melibatkan seluruh fungsi di Pertamina ERM implementation involves all functions in Pertamina
EP, dengan membuat Daftar Risiko (Risk Register) pada EP, by making Risk Register at the beginning of each year,
setiap awal tahun, melalui mekanisme pemutakhiran through the mechanism of risk register updating. Risk
daftar risiko (updating risk register). Risk Register Register is not only a tool for the identification, analysis
tidak hanya menjadi alat untuk identifikasi, analisis dan and risk response plan, but also as a medium to support
membuat rencana respons risiko, namun juga sebagai the work plan of Assets, Functions and Projects.
media untuk mengawal rencana kerja Asset, Fungsi dan
Proyek.
Risk Register menjadikan setiap Asset, Fungsi dan Proyek Risk Register allows every Asset, Function and Project
mengetahui hal-hal apa saja yang akan menghambat understand the factors that will hinder the achievement of
tujuan utama pencapaian kinerja masing-masing. their respective performance main goal. Furthermore, the
Selanjutnya dilakukan pemantauan mitigasi risiko secara periodic monitoring of risk mitigation is conducted for any
berkala atas setiap risiko dimaksud. Daftar Risiko yang such risks. The risk register that has been updated as well
telah dimutakhirkan maupun hasil pemantauan berkala as periodic monitoring results, are always reported to the
yang dilakukan, selalu dilaporkan kepada Direksi dan Board of Directors and Board of Commissioners.
Dewan Komisaris.
Berdasarkan hasil updating risk register 2015, jumlah Risk Based on the results of risk register updating in 2015,
Event yang teridentifikasi adalah sebanyak 236 risiko dari the number of identified Risk Event was 236 risks. All
seluruh Asset, Fungsi dan Proyek. Dari seluruh risiko yang registered risks were grouped under the category of Fault
telah terdaftar, dikelompokkan dalam kategori Fault Tree Tree Analysis (FTA).
Analysis (FTA).

10 Risiko Utama Top 10 Risks

Berdasarkan data seluruh risiko yang telah dihasilkan Based on the data of all risks that have been generated
melalui metode FTA, setiap risk event dikelompokkan ke through the FTA method, each risk event is grouped into
dalam 10 Risiko Utama atau Top 10 Risk. Penetapan risiko the Top 10 Risk. The top risks are determined based on
utama didasarkan prioritas dan pandangan strategis the priorities and strategic view that will be faced by the
risiko-risiko yang akan dihadapi Perusahaan. Berikut Company. The following are the Top 10 Risk of Pertamina
adalah Top 10 Risk Pertamina EP: EP:
RPN Inheren
Level Risiko
NO Risk Event RPN Risk Event
Risk Level
Inherent
1 Potensi pencurian minyak mentah dan Aset Produksi Potential theft of crude oil and production assets in
di jalur transportasi, stasiun pengumpul, sumuran dan 20 Extreme Risk the transportation line, gathering station, wells and
lokasi penyimpanan pada Asset 1,2 dan 3 storage location at Assets 1,2 and 3
2 Potensi kendala eksternal pada Proyek Matindok Gas Potential external obstacles at Matindok Gas
Dev. Project (EPC Donggi) 20 Extreme Risk Development Project (EPC Donggi)
3 Kendala Reliability & Avaliability Power Supply di Asset Obstacles in reliability & availability of power supply at
1 dan Asset 5 16 Extreme Risk Asset 1 and Asset 5
4 Kendala Existing Well Production pada sumur-sumur Obstacles in existing well production at Pertamina EP
Pertamina EP 16 Extreme Risk wells
5 Kendala Reliability & Availability Flowline & Mainline di Obstacles in reliability & availability of flowline and
Asset 1, Asset 3 dan Asset 5 16 Extreme Risk mainline at Asset 1, 3 and 5
6 Potensi terjadinya kebakaran di Field Jatibarang Potential fires at Jatibarang Field of Asset 3 and
Asset 3 dan Pangkalan Susu Asset 1 16 Extreme Risk Pangkalan Susu of Asset 1
7 Terkendalanya pembangunan Fasilitas Produksi SPG Obstacles in production facility construction of SPG
Pakugajah 15 Extreme Risk Pakugajah
8 Kendala Reliability & Availability Fasilitas Penampung Obstacles in reliability & availability of storage
di Asset 1 (Field Jambi dan Rantau) 12 High Risk facilities at Asset 1 (Jambi and Rantau Fields)
9 Kendala Reliability & Availability Artificial Lift di Asset Obstacles in reliability & availability of storage Artificial
2 dan Asset 5 12 High Risk Lift at Asset 2 and Asset 5
10 Potensi adanya kurang bayar PPN karena perbedaan The potential underpayment of VAT due to differences
penafsiran atas beberapa isu perpajakan 12 High Risk in interpretation of some taxation issues

Profil Matriks 10 Risiko Utama

Top 10 Risk Matrix Profile
Risk Profile Matrix Inheren Top Risk Pertamina EP 2015
PROBABILITY
Definitely-6
Almost
Certain-5
9 8 5 4 3 2 1
Likely-4
6
Moderate-3 10 7
Rare-2
Unlikely-1
IMPACT Insignificant - 1 Minor - 2 Moderate - 3 Significant - 4 Catastrophic - 5
Low Risk Medium Risk High Risk Extreme Risk
Setelah dilaksanakannya Rencana Respon Risiko dan After the implementation of the Risk Response Plan and
aktifitas pengendalian yang dilakukan oleh Risk Owner, control activities performed by the Risk Owner, the risk
risiko yang semula berada di kategori Extreme/High that originally were in the category of Extreme / High to
menjadi Medium/Low. Hasil tersebut atau Risiko Residual Medium / Low. The results or Residual risk is as follows:
adalah sebagai berikut:
Risk Profile Matrix Residual Top Risk Pertamina EP 2015
PROBABILITY
Definitely-6
Almost
Certain-5
5 8 9
Likely-4
6
10 2 7
Moderate-3
1 3 4
Rare-2
Unlikely-1
IMPACT Insignificant - 1 Minor - 2 Moderate - 3 Significant - 4 Catastrophic - 5
Low Risk Medium Risk High Risk Extreme Risk

UPAYA PENGELOLAAN RISIKO DAN RISK MANAGEMENT EFFORTS AND RISK

PELAKSANAAN RESPON RISIKO 2015 RESPONSE IMPLEMENTATION 2015
Sebagai tindak lanjut, Pertamina EP membuat rencana As a follow up, Pertamina EP has prepared risk response
pelaksanaan respon risiko oleh Pemilik Risiko (Risk implementation plan by Risk Owner of each function. Risk
Owner) pada fungsi masing-masing. Pelaksanaan respon response implementation is monitored continuously by
risiko dipantau secara berkesinambungan oleh Fungsi Strategic Planning & Risk Management Function, and is
Strategic Planning & Risk Management, dan dilaporkan reported to the Board of Commissioners and Board of
kepada Dewan Komisaris maupun Direksi. [G4-46] Directors. [G4-46]
Pemantauan dimaksudkan untuk memastikan bahwa The monitoring is intended to ensure that the Risk
Rencana Mitigasi Risiko benar-benar dijalankan oleh Mitigation Plan is executed by Risk Owner. The monitoring
Pemilik Risiko. Pemantauan dilakukan dengan menerapkan is implemented thrugh the use of monitoring forms, which
penggunaan Formulir Pemantauan (Form Monitoring), can be accessed at risk management online system, to be
yang dapat diakses pada sistem daring pengelolaan risiko updated by Risk Owner.
untuk kemudian dilakukan pemuktahiran oleh Pemilik
Risiko.
Pelaksanaan Rencana Mitigasi Mitigation Plan Execution

Selama tahun 2015, Pemilik Risiko telah membuat 540 During 2015, Risk Owner has made 540 risk mitigation
rencana mitigasi risiko. Dari pemantauan yang dilakukan, plans. The plans ranging from monitoring, establishing
ditetapkan status rencana mitigasi dalam dua kelompok the status of the mitigation plan in two groups of risk
mitigasi risiko, yakni status Hijau dan Kuning. mitigation, namely the status of Green and Yellow.
Status Rencana Mitigasi Tahun 2015

Status of Mitigation Planning 2015
Kelompok Rencana
Mitigasi Risiko Penjelasan Jumlah Rencana Persentase
Risk Mitigation Description Number of Plan Percentage
Planning Group
Hijau Telah dilaksanakan sepenuhnya 490 91%
Green Has been fully implemented
Kuning Telah dilaksanakan sebagian 50 9%
Yellow Has been implemented in part
Jumlah | Total 540 100

Uji Nilai Tingkat Kematangan Maturity Level Assessment

Pertamina EP telah melaksanakan uji nilai tingkat Pertamina EP has carried out maturity level assessment
kematangan atau maturity level assessment, untuk to determine the level of ERM implementation. The
mengetahui tingkat penerapan ERM. Assessment assessment was conducted in cooperation with BPKP.
dilaksanakan bekerja sama dengan BPKP.
Pencapaian Uji Nilai Tingkat

Kematangan 2015
Achievement of Maturity Level Status Rencana Mitigasi Tahun 2015
Assessment 2015 Status of Mitigation Planning 2015
No Rentang Nilai | Score Range Tingkat Kematangan | Maturity Level
000 1
2
0
0 < x 1.5
Non-existent
Initial
Nilai 3 1.5 < x 2.5 Repeatable
Score 4 2.5 < x 3.5 Defined
5 3.5< x 4.5 Managed
6 4.5< x 5 Optimized
000 Dari pencapaian Nilai Kematangan Risiko dan Tingkat Pertamina EP has established in the ERM implementation
Tingkat Kematangan Risiko yang diperoleh, selanjutnya Road Map based on the results of Risk Maturity and Risk
Kematangan Pertamina EP telah menyusun Peta Jalan Penerapan ERM. Maturity Level assessments. According to the roadmap,
Maturity Level Berdasarkan peta jalan tersebut, maka pada kurun waktu the Company has set the target of Maturity Level to be at
tahun 2015 - 2018, Perusahaan menargetkan pencapaian the Optimized level for the period 2015 - 2018.
Tingkat Kematangan berada pada tingkatan Optimised.

Peta Jalan Nilai Penerapan ERM Pertamina EP

Pertamina EP ERM Implementation Score Roadmap

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

DAN AUDIT INTERNAL
Pertamina EP terus mengembangkan Sistem PT Pertamina EP continues to develop Internal Control

Pengendalian Internal (SPI), sebagai mekanisme system (SPI) as a mechanism for continuous supervisory
pengawasan berkesinambungan pada semua tingkatan process at all functional levels in accordance with
fungsional sesuai struktur organisasi Perusahaan. SPI organizational structure of the Company. SPI is applied
diselenggarakan untuk menjaga serta mengarahkan to maintain and direct the companys operations to be
jalannya perusahaan agar sesuai dengan tujuan dan aligned with the Companys goals and programs, and to
program Perusahaan, dan mendorong efisiensi serta promote efficiency and compliance with management
dipatuhinya kebijakan manajemen. policies.
Penerapan SPI menjadi perangkat pendukung tiga SPI implementation serves as supporting instrument for
kegiatan Perusahaan dalam upaya mencapai visi menjadi three activities of the Companys activities in its effort to
Pertamina EP Kelas Dunia, yakni: achieve the vision World Class Pertamina EP, namely:
Operations: melaksanakan kegiatan operasi yang Operations: conduct operations effectively and
efektif dan efisien dengan memanfaatkan sumber efficiently by utilizing its resources to achieve the
daya yang telah dimiliki untuk mencapai target companys production target.
produksi perusahaan.
Reporting: membuat dan menyajikan laporan keuangan Reporting: prepare and present reliable, transparent,
andal, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. and accountable financial statements.
Compliance: melaksanakan bisnis sesuai peraturan Compliance: conduct business in accordance with
dan hukum yang berlaku. applicable laws and regulations.
Untuk memastikan ketiga poin diatas dapat tercapai, In order to ensure the achievement of the aforementioned
Pertamina EP menyusun dan menerapkan kebijakan dan three points, Pertamina EP has formulated and
peraturan yang secara garis besar dapat digambarkan implemented policies and regulations, which generally
sebagai berikut : described as follows:
Anggaran Dasar
Articles of Association Board Manual
Keputusan Rapat Pemegang Code of Coorporate

Saham (RUPS) Governance
GMS Decisions
Berdasarkan kebijakan dan peraturan tersebut, PT Based on the policies and regulations, PT Pertamina
Pertamina EP telah mengembangkan sistem pengendalian EP has developed an internal control system (SPI) as a
internal (SPI) sebagai mekanisme proses pengawasan mechanism for continuous supervisory process at all
berkesinambungan pada semua tingkatan fungsional levels of functions in accordance with organizational
sesuai struktur organisasi Perusahaan. SPI merupakan structure of the Company. SPI is a system implemented to
suatu sistem yang diselenggarakan untuk menjaga serta maintain and direct the companys operations to comply
mengarahkan jalannya perusahaan agar sesuai dengan with its goals and programs, and to promote efficiency
tujuan dan program Perusahaan, dan mendorong efisiensi and compliance with management policies
serta dipatuhinya kebijakan manajemen.

PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PELAPORAN INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL

KEUANGAN (ICoFR) REPORTING
Penerapan Pengendalian Internal Atas Pelaporan Implementation of Internal Control Over Financial
Keuangan (ICoFR) di lingkungan Pertamina EP diatur Reporting (ICOoFR) within Pertamina EP is stipulated
dalam Pedoman Pengendalian Internal Keuangan PT in Guideline of Internal Financial Control Pertamina EP
Pertamina EP No.A-012/EP4000/2013-S0 tanggal 1 Maret No.A-012/EP4000/2013-S0 dated March 1, 2013. ICOFR
2013. Penerapan ICoFR dimaksudkan untuk memberikan is implemented to provide assurance to stakeholders
keyakinan kepada para pemangku kepentingan mengenai regarding on the recording process of financial statements
proses pencatatan laporan keuangan yang telah sesuai in accordance with applicable regulations.
dengan ketentuan yang berlaku.
Sampai dengan akhir periode pelaporan, Pertamina EP As of the end of the reporting period, Pertamina EP has
telah melaksanakan beberapa hal terkait penerapan implemented ICOFR through several processes, including:
ICoFR, di antaranya:
1. Improvement dalam tahapan proses bisnis terkait 1. Improvement in the stages of business processes
cash in dan cash out related to cash in and cash out
2. Improvement dalam proses assessment oleh fungsi 2. Improvement in the assessment process by Control
Control Group (second line of defense), khususnya Group function (second line of defense), particularly
terkait prosedur testing. related to the testing procedures.
3. Improvement dalam proses sertifikasi oleh Control 3. Improvement in the certification process by the Control
Owner (first line of defense), khususnya terkait Owner (first line of defense), particularly related to
pemetaan Business Process Model dan Risk Control mapping of Business Process Model and Risk Control
Matrix. Matrix.
KESESUAIAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL CONTROL SYSTEM COMPLIANCE

INTERNAL DENGAN COSO FRAMEWORK WITH COSO FRAMEWORK
SPI dikembangkan Perusahaan dengan berbasis pada SPI was developed by the Company based on the COSO
COSO Framework, yang terdiri dari lima komponen Framework, which consists of 5 interrelated and integrated
saling berkaitan dan terintegrasi. Komponen-komponen components. These components serve as criteria for
tersebut berfungsi sebagai kriteria untuk menentukan determining whether corporate risk management has run
apakah manajemen risiko korporat telah berjalan efektif. effectively. The five components are:
Kelima komponen dimaksud adalah:
1. Lingkungan Pengendalian 1. Environmental Control;
2. Penilaian Risiko 2. Risk Assessment;
3. Aktivitas Pengendalian 3. Control Activity;
4. Informasi dan Komunikasi 4. Information and Communication;
5. Kegiatan Pemantauan 5. Monitoring Activity.

Lingkungan Pengendalian Environmental Control

Lingkungan pengendalian dilaksanakan melalui Environmental control is implemented through a set of
seperangkat kebijakan, peraturan dan tata kerja yang policies, rules and working procedures that are specified
tersusun dalam tata kerja operasi, yang termasuk di in the operating procedures, which include the application
antaranya penerapan Kode Etik, dan pengendalian internal of the Ethics Code, and internal control over financial
atas proses pelaporan keuangan (ICoFR). reporting (ICoFR).
Penilaian Risiko Risk Assessment

Penilaian risiko dilaksanakan dengan mengidentifikasi Risk assessment is carried out by identifying high-risk
proses bisnis yang memiliki risiko tinggi, untuk kemudian business processes, to be mitigated through adequate
dilakukan mitigasi melalui proses serta prosedur process and procedures, to prevent the risk from
memadai, sehingga risiko dimaksud tidak menghambat hampering the achievement of the Companys goal.
pencapaian tujuan Perusahaan.
Aktivitas Pengendalian Control Activity

Aktivitas pengendalian dilaksanakan melalui kebijakan Control activity is conducted through policies and
dan prosedur yang sebagian diotomatisasi dalam sistem procedures that are partly automated in a computerized
terkomputerisasi. Pengujian pengendalian internal system. The assessment of internal control is carried
dilakukan oeh audit internal, audit eksternal dan Badan out by internal audit, external audit and Supreme Audit
Pemeriksa Keuangan. Agency.
Informasi dan Komunikasi Perusahaan Company Information and Communications

Evaluasi atas pengendalian Perusahaan diinformasikan Evaluation of the Company control is informed and
serta dikomunikasikan oleh auditor eksternal dan auditor communicated by the external auditors and internal
internal dalam laporan kepada Direksi dan Dewan auditors in a report submitted to the Board of Directors
Komisaris. Perusahaan juga telah menyediakan saluran and Board of Commissioners. The Company also has
komunikasi untuk menerima masukan/komentar/ provided a communication channel to receive input/
informasi penting terkait efektivitas pengendalian internal comment/essential information related to the internal
melalui program whistleblowing system (WBS). control effectiveness through the whistleblowing system
(WBS).
Kegiatan Pemantauan Monitoring Activity

Pemantauan dilaksanakan setiap waktu melalui tindak Monitoring is carried out at any time through the follow-
lanjut atas hasil audit internal, eksternal maupun masukan up of the internal and external audit findings, as well as
dari pemangku kepentingan lainnya melalui program input from other stakeholders through WBS. The Audit
WBS. Komite Audit memastikan pelaksanaan tindak lanjut Committee ensures the execution of follow-up of audit
atas hasil audit maupun masukan lain dari program WBS. findings and other inputs from WBS program.

PERKARA PENTING YANG DIHADAPI

Material Litigation
Hingga akhir periode pelaporan, Pertamina EP dihadapkan Until the end of reporting period, Pertamina EP remained
pada beberapa perkara hukum (litigasi) dengan pihak- faced with some material litigation cases against several
pihak yang berperkara. Beberapa perkara hukum yang parties. Some of material litigation cases were handover
dihadapi merupakan pengalihan atau berkaitan dengan from or related to PT Pertamina (Persero).
PT Pertamina (Persero).
Hal tersebut terkait ketentuan dalam Surat Keputusan This was due to the provisions of the Board of Directors
Direksi Pertamina No.Kpts-042/C00000/2005 tanggal of Pertamina Decree No.Kpts-042/C00000/2005 dated
21 September 2005, yang menetapkan bahwa seluruh September 21, 2005, which stipulates that all rights and
hak dan kewajiban PT Pertamina (Persero) sehubungan obligations of PT Pertamina (Persero) regarding upstream
dengan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi PT oil and gas business activities of PT Pertamina (Persero)
Pertamina (Persero) dialihkan ke Pertamina EP. Kondisi are handed over to Pertamina EP. As a consequence, the
ini merupakan konsekuensi, liabilitas legal PT Pertamina legal liabilities of PT Pertamina (Persero) concerning
(Persero) sehubungan dengan kegiatan usaha hulu upstream oil and gas business activities prior to
minyak dan gas bumi sebelum 21 September 2005 September 21, 2005, were handed over to the Company.
dialihkan ke Perusahaan.
Perusahaan telah memiliki Fungsi Hukum yang The company already has Legal Function that has the
mempunyai tugas dan wewenang untuk menangani duty and authority to handle various litigations faced by
berbagai perkara hukum yang dihadapi Perusahaan. the Company. In conducting each of its responsibilities,
Dalam setiap pelaksanaan tanggung jawabnya, Fungsi Corporate Legal Function reports directly to the President
Hukum Perusahaan melapor langsung kepada Presiden Director.
Direktur.
Fungsi Hukum Pertamina EP senantiasa berkoordinasi Pertamina EP Legal Function continuously coordinates
dengan Fungsi Hukum PT Pertamina (Persero) sebagai with the Legal Function of PT Pertamina (Persero) as the
induk perusahaan. Fungsi Hukum juga menggunakan parent company. Legal Function also uses the services of
jasan pengacara internal maupun eksternal. internal and external lawyers.
Adapun perkara hukum yang dihadapi Perusahaan The litigations faced by the Company include civil cases
meliputi perdata terkait dengan masalah sengketa on the land ownership disputes, industrial disputes,
kepemilikan tanah, perkara perselisihan hubungan business competition, state administration cases, as well
industrial, perkara persaingan usaha, perkara tata usaha as providing assistance in the investigation on criminal
negara dan melakukan pendampingan dalam rangka cases.
pemeriksaan terkait perkara pidana.

Identifikasi Risiko, Dampak dan Mitigasi 10 Risiko Utama

Identifikasi Risiko, Dampak dan Mitigasi 10 Risiko Utama
No Tahun Intisari Gugatan Upaya Hukum dan
Gugatan Lawsuit Summary Status Hukum
Masuk Legal Action and
Year of Status
Lawsuit
Filed
1 2014 Penggugat : Pertamina EP menang
PT Paradise Perkasa dan lawan mengajukan
Tergugat : banding
Patina Group Limited selaku Tergugat
PT Pertamina EP selaku Turut Tergugat
No. Gugatan :
Perkara Nomor 363/Pdt.G/2014/PN.JKT.Sel
Intisari Gugatan :
Perkara ini terkait dengan pelaksanaan kontrak pembelian OCTG dengan sistem call off order Nomor OPS/
PATINA/2011/002 tanggal 19 September 2011 antara Penggugat dengan Tergugat (Perjanjian). Penggugat
menyampaikan bahwa Penggugat telah memenuhi kewajibannya berdasarkan Perjanjian, namun Tergugat
telah lalai untuk melakukan pelunasan pembayaran kepada Penggugat. Sementara itu, dalam gugatannya,
Penggugat mendalilkan bahwa PEP adalah pihak yang secara hukum dianggap mengetahui permasalahan
antara Penggugat dan Tergugat, sehingga PEP dijadikan sebagai pihak Turut Tergugat dalam gugatan perkara
dimaksud.
Nominal Gugatan :
Menghukum dan memerintahkan Tergugat untuk membayar sisa pembayaran pembelian alat bor OCTG
kepada Penggugat yaitu secara Materiil sebesar Rp1.172.922.333,33 (satu milyar seratus tujuh puluh dua
juta sembilan ratus dua puluh dua ribu tiga ratus tiga puluh tiga rupiah tiga puluh tiga Sen) beserta dengan
kewajiban kewajiban atau beban pajak yang timbul atas sisa pembayaran tersebut, dan secara immaterial
sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu milyar Rupiah); dll
Plaintiff : Pertamina EP won,

PT Paradise Perkasa Plaintiff filed an Appeal
Defendant:
Patina Group Limited as Defendant
PT Pertamina EP as Co-Defendant
Lawsuit No.:
Case No. 363/Pdt.G/2014/PN.JKT.Sel
Lawsuit Summary:
This case related to the execution of OCTG purchase contract with a call off order system No. OPS/
PATINA/2011/002 dated September 19, 2011 between the Plaintiff and the Defendant (Agreement).
The Plaintiff stated that the Plaintiff has met its obligations under the Agreement, but the Defendant was
negligent to make full payment to the Plaintiff. Meanwhile, in the lawsuit, the Plaintiff argues that Pertamina
EP is the party that is considered to be legally aware of the dispute between Plaintiff and Defendant, thus
Pertamina EP is filed as Co-Defendant in the lawsuit.
Lawsuit Nominal:
Penalize and order the Defendant to pay the remaining payment of the OCTG drill tools purchase to the
Plaintiff Material that in of IDR1,172,922,333.33 (one billion, one hundred and seventy two million nine
hundred twenty two thousand three hundred and thirty-three rupiah thirty-three cents) and the obligations
or arising tax expense on the remaining payment, and immaterial damages of IDR1,000,000,000.00 (one
billion rupiah); etc

2 2014 Penggugat : Pertamina EP Menang.

Masdin Penggugat
Tergugat: mengajukan Banding
1. PT Pertamina EP Proyek Pengembangan Gas Matindok selaku Tergugat I;
2. Ali Syahbana selaku Tergugat II;
3. Iksan selaku Tergugat III;
4. SKK Migas selaku Tergugat IV.
No. Gugatan:
48/Pdt.G/2014/PN.Lwk
Intisari Gugatan :
Gugatan Perkara Perdata No 48/Pdt.G/2014/PN.Lwk terkait sengketa kepemilikan tanah Desa Nonong,
Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah yang diduga di lokasi tersebut terletak Lokasi Sumur
Matindok 1.
Nilai Gugatan :
Rp1.500.000.000
Plaintiff: Pertamina EP won.

Masdin Plaintiff filed an Appeal
Defendant:
1. PT Pertamina EP Matindok Gas Development Project as Defendant I;
2. Ali Syahbana as Defendant II;
3. Iksan as Defendant III;
4. SKK Migas as Defendant IV.
No. Lawsuit:
48/Pdt.G/2014/PN.Lwk
Lawsuit Summary:
Lawsuit Civil Case No.48/Pdt.G/2014/PN.Lwk on land ownership disputes in Nonong Village, Batui District,
Banggai Regency, Central Sulawesi, which location allegedly the site of Matindok 1 well is located.
Lawsuit Value:
IDR1,500,000,000
3 2014 Penggugat : Pertamina EP menang

PT Bravo Delapan delapan AW
Tergugat :
PT Pertamina EP
No. Gugatan :
574/Pdt.G/2014/PN.Jkt Sel
Intisari Gugatan :
Perkara No. 574/Pdt.G/2014/PN.Jkt Sel ini terkait dengan sengketa dalam pelaksanaan pekerjaan
sebagaimana disampaikan dalam Perjanjian Jasa Tenaga sekuriti Field sanga sanga & Tarakan periode 2012-
2014. Mengingat tidak sanggupnya pihak pelaksanaa pekerjaan (PT Bravo delapan Delapan AW), maka PEP
melakukan pemutusan perjanjian dan pencairan bank Garansi. Atas hal tersebut PT Bravo delapan Delapan
AW tidak dapat menima hal tersebut dan mengajukan gugatannya.
Nilai Gugatan :
Materiil:
Rp1.109.218.081 + Rp371.218.236 + Rp10.167.832 dan Imateriil Rp1.400.000.000
Plaintiff: Pertamina EP won

PT Bravo Delapan Delapan AW
Defendant:
PT Pertamina EP
Lawsuit No.:
574/Pdt.G/2014/PN.Jkt Sel
Lawsuit Summary:
Case No. 574/Pdt.G/2014/PN.Jkt Sel is related to the dispute in the implementation of work as stated in
the Security Officer Service Agreement of Sanga sanga and Tarakan Fields 2012-2014. Considering the
contractors (PT Bravo Delapan Delapan AW) failure to deliver the job, then Pertamina EP terminated the
agreement and disbursement of bank guarantee. Therefore PT Bravo Delapan Delapan AW objected and filed
a lawsuit.
Lawsuit Value:
Material:
IDR1,109,218,081 + IDR371,218,236 + IDR 10,167,832 and immaterial damages of IDR1,400,000,000

4 2015 Penggugat: Pertamina EP menang

PT Delameta Bilano
Tergugat:
- PT Petrogas Jatim Utama.
- PT Citra panji manunggal
- PT Pertamina EP
No. Gugatan :
749/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel
Intisari Gugatan:
Perkara Perdata No. Perkara No. 749/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel Perkara ini diajukan oleh PT Delameta Bilano
sehubungan dengan gugatan intervensi atas perkara gugatan PT Citra Panji Manunggal kepada PT Petrogas
Jatim Utama.
Nilai Gugatan : -
Plaintiff: Pertamina EP won.

PT Delameta Bilano
Defendant:
- PT Petrogas Jatim Utama.
- PT Citra panji manunggal
- PT Pertamina EP
Lawsuit No.:
749/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel
Lawsuit Summary:
Civil Case No.749/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel. The case was filed by PT Delameta Bilano in connection with
intevention on lawsuit filed by PT Citra Panji Manunggal against PT Petrogas Jatim Utama.
Lawsuit Value: -
5 2015 Penggugat : Masih dalam proses

Konsorsium PT Inti Karya Persada Tehnik dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (IA) selaku Pemohon di BANI
Tergugat :
- PT Pertamina EP (PEP) selaku Termohon I dan
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Selaku Termohon II
No. Gugatan :
646/I/ARB-BANI/2015.
Intisari Gugatan :
Permohonan Arbitrase BANI terkait pelaksanaan Perjanjian Pembangunan Central Processing Plant (CPP)
Area Gundih Proyek Pengembangan Gas Jawa No.: 4650001978 yang tercatat dengan register perkara No.
Nilai Gugatan :
Kerugian Materiil sebesar USD46,731,787.03.
Selain itu jika permohonan IA dikabulkan maka PEP kehilangan haknya mengenakan denda keterlambatan
sebesar USD12,711,452.15.
Plaintiff: In process at BANI

The consortium of PT Inti Karya Persada Tehnik and PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (IA) as Petitioner
Defendant:
- PT Pertamina EP (PEP) as Respondent I and
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. as Respondent II
Lawsuit No.:
Lawsuit Summary:
Request for Arbitration to BANI concerning the implementation of Development Agreement of Central
Processing Plant (CPP) of Gundih Area, Java Gas Development Project No.: 4650001978 recorded with case
register No. 646/I/ARBBANI/2015.
Lawsuit Value:
Material losses amounted to USD46,731,787.03.
In addition, if IA request is granted then Pertamina EP loses its rights on imposing the late charges of
USD12,711,452.15

6 2015 Penggugat: Masih dalam proses

Intermega Salawati Pte. Ltd (Intermega) selaku Pemohon di BANI
Tergugat:
PT Pertamina EP (PEP) selaku Termohon
No. Gugatan :
Perkara No. 686/IV/ARB-BANI/2015.
Intisari Gugatan :
Permohonan Arbitrase BANI dalam kaitannya dengan pelaksanaan Technical Assistance Contract (TAC)
tanggal 9 Januari 1995 yang tercatat dengan Register Perkara No. perkara No. 686/IV/ARB-BANI/2015.
Nilai Gugatan :
Materiil USD14,859,856.44
Plaintiff: In process at BANI

Intermega Salawati Pte. Ltd. (Intermega) as Petitioner
Defendant:
PT Pertamina EP (PEP) as the Respondent
Lawsuit No.:
Case No. 686/IV/ARB-BANI/2015.
Lawsuit Summary:
BANI Request of Arbitration concering the implementation of the Technical Assistance Contract (TAC) dated
January 9, 1995, which was recorded with the Case Register No. 686/IV/ARB-BANI/2015.
Lawsuit Value:
Material USD14,859,856.44
7 2015 Penggugat: Damai antar para

PT Nesitor pihak
Tergugat:
PT Loyak talang Gula selaku Tergugat dan PEP selaku Turut tergugat
No. Gugatan :
124/PDT.g/2015/PN JKT.Pst
Intisari Gugatan :
Gugatan Perbuatan Melawan Hukum terkait adanya perjanjian kerja sama antara PT Nesitor dan PT Qei Loyak
Talang Gula dalam pekerjaan welltesting untuk area Sumur Candi 2 Di Sumatera Selatan. Kerugian yang
tercatat dengan Register Perkara No 124/PDT.G/2015/PN JKT.Pst.
Nilai Gugatan :
Materiil setara Rp1.260.875.000 dan imateriil setara Rp20.000.000.000
PEP diminta untuk mematuhi putusan
Plaintiff: Amicable decision

PT Nesitor between parties
Defendant:
PT Loyak Talang Gula as Defendant and Pertamina EP as Co-defendant
Lawsuit No.:
124/Pdt.G/2015/PN JKT.Pst
Lawsuit Summary:
Lawsuit on Unlawful Act concerning the cooperation agreement between PT Nesitor and PT Qei Loyak Talang
Gula on well testing work for Candi Well 2 area in South Sumatra. Losses were recorded with Case Register
No. 124/PDT.G/2015/PN JKT.Pst.
Lawsuit Value:
Material equivalent IDR1,260,875,000 and the immaterial equivalent IDR20,000,000,000
Pertamina EP is ordered to comply with the ruling

8 2015 Penggugat : Pertamina EP

Ahli Waris Mantan Pekerja sebagaimana disebutkan dalam Gugatan sejumlah 1.052 orang. memenangkan
Tergugat : perkara.
PT Pertamina EP diposisikan sebagai Turut Tergugat I
No. Gugatan :
21/Pdt.G/2015/PN.Son
Intisari Gugatan :
Gugatan Perkara Perdata Nomor : 21/Pdt.G/2015/PN.Son di Pengadilan Negeri Sorong. Pada dasarnya
pokok perkara tersebut terkait dengan gugatan Wanprestasi yang diajukan oleh Eks Para Pekerja NNGPM
yang masih hidup dan. Sampai dengan saat ini proses penanganan perkara tersebut masih berlangsung di
Pengadilan Negeri Sorong.
Nilai Gugatan :
Total nilai gugatan dimaksud adalah 1) Materiil sebesar Rp1.082.396.964.324,61; dan 2) Imateriil sebesar
Rp52.600.000.000
Plaintiff:
Heirs of Former Workers as stated in the Lawsuit of 1,052 people. Pertamina EP won the
Defendant: case
PT Pertamina EP is positioned as Co-Defendant I
Lawsuit No.:
21/Pdt.G/2015/PN.Son
Lawsuit Summary:
Lawsuit of Civil Case No. 21/Pdt.G/2015/PN.Son at Sorong District Court. Essentially, the case is related to a
lawsuit on Default filed by Ex- NNGPM Workers who are still alive. Until now, the handling of the case is still
ongoing in Sorong District Court.
Lawsuit Value:
Total value of the lawsuit is 1) Material IDR1,082,396,964,324.61 and 2) Immaterial IDR52,600,000,000
9 2015 Penggugat : Telah diputus oleh PHI

Eks Mantan pekarya Field rantau. aceh yang pada intinya
Tergugat: gugatan penggugatn
PT Pertamina EP tidak dapat diterima
No. Gugatan : (Pertamina EP
06/Pdt.Sus.PHI/2015/Pn.Bna menang)
Intisari Gugatan :
Gugatan Eks Pekarya Aceh dalam Perkara Nomor 06/Pdt.Sus.PHI/2015/Pn.Bna di Pengadilan Hubungan
Industrial pada Pengadilan Negeri Banda Aceh.
Nilai Gugatan :
Untuk diangkat sebagai Pekerja PEP
Plaintiff:
Former workers of Rantau Field The ruling of Aceh
Defendant: Industrial Relations
PT Pertamina EP Court in essence
Lawsuit No.: rejected the lawsuit
06/Pdt.Sus.PHI/2015/Pn.Bna by the plaintiffs
Lawsuit Summary: (Pertamina EP won)
Former Aceh workers Lawsuit in Case No. 06/Pdt.Sus.PHI/2015/Pn.Bna in the Industrial Relations Court of
Banda Aceh District Court.
Lawsuit Value:
To be appointed as employees of Pertamina EP

10 2015 Penggugat: Masih dalam proses di

Oilex (West Kampar) Limited PN Jakarta Pusat
Tergugat:
1. PT Pertamina EP Selaku Tergugat X;
2. Para Tergugat Lainnya Mulai Dari Angka I Sampai Dengan IX dan XI sampai dengan XLIX; dan
3. PT Asia Bumi Petroleo Selaku Turut Tergugat
No. Gugatan :
Perdata No.235/PDT.GBTH.PLW/2015/PN.JKT.Pst
Intisari Gugatan :
Perkara Perdata Perbuatan melawan hukum atas tindakan para tergugat yang menyampaikan suara dalam
pengambilan sikap terhadap proposal PT Sumatera Persada Energi sehubungan dengan proses Penundaan
kewajiban pembayaran Utang.
Nilai Gugatan :
USD23,331,394.33 untuk ditanggung pembayarannya secara tanggung renteng
Plaintiff:
Oilex (West Kampar) Limited In process at Central
Defendant: Jakarta District Court
1. PT Pertamina EP As Defendant X;
2. Other Defendants from I up to IX and XI up to XLIX; and
3. PT Asia Bumi Petroleo As Co-Defendants
Lawsuit No.:
Civil case No. 235/PDT.GBTH.PLW/2015/PN.Jkt.Pst
Lawsuit Summary:
Civil case of Unlawful acts on the actions of the defendants who have voted against the proposal PT Sumatera
Persada Energi concerning the delay payment of debt obligations.
Lawsuit Value:
USD23,331,394.33 for payment of joint and several liability
11 2015 Penggugat : Masih dalam proses di

I Nyoman Pughita PN Luwuk
Tergugat :
PT Pertamina EP
No. Gugatan :
Perdata no. 53/Pdt.G/2015.PN Lwk
Intisari Gugatan :
Perkara terkait sengketa tanah terkait pembebasan lahan dalam jalur pipa di donggi (KP 2-5).
Nilai Gugatan :
Rp2.700.000.000
Plaintiff: In process at Luwuk

I Nyoman Pughita District Court
Defendant:
PT Pertamina EP
Lawsuit No.:
Civil No. 53/Pdt.G/2015.PN Lwk
Lawsuit Summary:
Case concerning land disputes related to land acquisition in the pipeline in Donggi (KP 2-5).
Lawsuit Value:
IDR2,700,000,000

12 2015 Penggugat : Masih dalam proses di

PT Delameta Bilano PN Surabaya
Tergugat:
1. PT Petrogas Jatim Utama selaku tergugat.
2. PT Citra Panji Manunggal selaku Turut tergugat I
3. PT pertamina EP selaku Turut tergugat II.
4. Notaris Vidhya Shah SH selaku Turut tergugat III.
No. Gugatan :
Perdata No 823/Pdt.G/2015/PN Sby
Intisari Gugatan :
Perkara ini diajukan oleh PT Delameta Bilano sehubungan dengan gugatan intervensi atas perkara gugatan
PT Citra Panji Manunggal kepada PT Petrogas Jatim Utama
Nilai Gugatan :
Tunduk dan mematuhi gugatan
Plaintiff: In process at Surabaya

PT Delameta Bilano District Court
Defendant:
1. PT Petrogas Jatim Utama as a defendant.
2. PT Citra Panji Manunggal as Co-defendant I
3. PT Pertamina EP as Co-defendant II
4. Notary Vidhya Shah SH as Co-Defendant III.
Lawsuit No.:
Civil No. 823/Pdt.G/2015/PN Sby
Lawsuit Summary:
The case filed by PT Delameta Bilano concerning an intervention on lawsuits of PT Citra Panji Manunggal
against PT Petrogas Jatim Utama
Lawsuit Value:
Subject to and comply with lawsuit
KEPATUHAN HUKUM LEGAL COMPLIANCE
Pertamina EP berkomitmen untuk senantiasa mematuhi Pertamina EP is committed to continue to comply

ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan with existing laws and regulations. During 2015, the
yang berlaku. Selama tahun 2015, Perusahaan tidak Company never received any financial penalty or other
pernah mendapatkan sanksi denda finansial maupun legal sanctions, related to alleged non-compliance with
sanksi hukum lain, terkait dugaan ketidakpatuhan regulations, including those concerning environmental
terhadap regulasi, termasuk di antaranya yang mengatur management, unfair competition, and product
pengelolaan lingkungan, persaingan usaha tidak sehat, responsibility. [G4-EN29, SO8-G4, G4-PR9]
dan tanggung jawab produk. [G4-EN29, G4-SO8, G4-PR9]

SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN [G4-46]

Whistleblowing System
Pertamina EP telah menerapkan sistem pelaporan Pertamina EP has implemented a system of violation
pelanggaran atau whistleblowing system (WBS), yang reporting or whistleblowing system (WBS), which is
merupakan sistem untuk menampung pengaduan a system to accommodate complaints about alleged
mengenai dugaan pelanggaran yang terjadi di Perusahaan. violations that occurred in the Company. WBS becomes a
WBS menjadi mekanisme bagi pekerja dan pemangku mechanism for employees and other stakeholders, as well
kepentingan lain, serta pihak eksternal untuk melaporkan as external parties to report the alleged violation.
adanya dugaan pelanggaran.
PENGELOLA WBS DAN WBS MANAGEMENT AND

SALURAN PENGADUAN COMPLAINT CHANNEL
Prinsip penanganan WBS adalah anonim, rahasia dan The principle of WBS is anonymous, confidential and
independen. WBS dikelola langsung oleh Komite Etika & independent. WBS is managed directly by the Ethics
GCG. Pelaporan atas tindak lanjut dari setiap pengaduan and GCG Committee. Reporting on the follow-up of any
disampaikan langsung kepada Presiden Direktur. complaint is submitted directly to the President Director.
Sistem pelaporan diatur dalam suatu Tata Kerja The whistleblowing system is stipulated in the Organization
Organisasi (TKO) No.B-001/EP6000/2011-S0/Rev-00, Work Procedures (TKO) No. B-001/EP6000/2011-S0/
yang mulai diberlakukan pada tahun 2011. Laporan Rev-00, which came into effect in 2011. The report on
dugaan pelanggaran etika, dapat disampaikan melalui: alleged violations of ethics, can be delivered via: telephone
nomor telepon, surat elektronik (e-mail), situs internet number, electronic mail (e -mail), website, short message
(website), pesan singkat (sms), faksimili dan kotak surat. services (SMS), fax and mailbox.
Saluran Pengaduan | Complaint Channel
Nomor Telepon
(+6221) 5797 4000
Telephone number
Surat Elektronik
Electronic mail pep-etika@pertamina.com
(E-mail)
Situs Internet
www.pertamina-ep.com/en/contact
Website
Faksimili
(+6221) 5797 4555
Facsimile

Hal-hal yang dapat dilaporkan adalah pelanggaran- Violations that can be reported are offenses that meet the
pelanggaran yang memenuhi kriteria sebagai berikut: following criteria:
1. Melanggar peraturan perundang-undangan, misalnya 1. Violation of laws and regulations, such as falsification
pemalsuan tanda tangan, korupsi, penggelapan, of signatures, corruption, embezzlement, markup,
markup, penyalahgunaan narkoba, perusakan barang; drug abuse, vandalism;
2. Melanggar pedoman etika Perusahaan, misalnya 2. Violation of the ethical code of the Company, such
benturan kepentingan, pelecehan, terlibat dalam as conflicts of interest, harassment, involvement in
kegiatan masyarakat yang dilarang; prohibited community activities;
3. Melanggar kebijakan dan prosedur operasional 3. Violation of Company policies and operating
Perusahaan, ataupun kebijakan, prosedur, peraturan procedures, or policies, procedures, other regulations
lain yang dianggap perlu oleh Perusahaan; deemed necessary by the Company;
4. Tindakan kecurangan lainnya yang dapat 4. Other fraud acts that can cause financial or
menimbulkan kerugian finansial ataupun nonfinansial. nonfinancial losses;
5. Tindakan fraud. 5. Fraud;
6. Tindakan salah/ kelalaian kewajiban yang disengaja 6. Malpractice/intentional negligence from
dari manajemen. management;
7. Tindakan yang membahayakan kesehatan, 7. Actions that endanger the occupational health, safety
keselamatan kerja dan lindung lingkungan. and environment.
PERLINDUNGAN PELAPOR WHISTLEBLOWER PROTECTION
Seluruh saluran yang disediakan untuk menyampaikan All channels provided for whistleblowing are independent,
pengaduan adalah independen, bebas dari benturan free from conflict of interest, and are confidential.
kepentingan, dan bersifat rahasia. Pertamina EP menjamin Pertamina EP provides protection for whistleblowers, in
dan memberikan perlindungan bagi pelapor, dalam the form of anonymity, protection of retaliation from the
bentuk kerahasiaan identitas, perlindungan atas tindakan defendant, information on the follow-up execution report.
balasan dari pihak terlapor, informasi pelaksanaan tindak
lanjut laporan.

PENANGANAN PENGADUAN PENANGANAN PENGADUAN
Perusahaan akan menindaklanjuti setiap laporan The Company will follow up on any submitted reports of
pelanggaran yang disampaikan. Bila dari hasil violations. When the investigation results have suspected
pemeriksaan telah patut diduga terjadi suatu perbuatan there is a criminal act, then Pertamina EP will involve
pidana, maka Pertamina EP akan melibatkan pihak the authorities to follow up, according to positive laws in
berwenang untuk tindak lanjut, sesuai hukum positif yang Indonesia.
berlaku di Indonesia.
Sanksi akan dijatuhkan kepada pihak yang menjadi Sanctions will be imposed on the parties who have
terlapor, bila telah ada putusan pengadilan yang sudah been reported, if there are court verdicts that already
memiliki kekuatan hukum tetap. Dalam hal ada dugaan have permanent legal force. In case there is the alleged
keterlibatan pelapor dalam laporan pengaduan, maka involvement of the whistleblowers in the complaint report,
Perusahaan akan menjatuhkan sanksi minimum bagi the Company will impose minimum penalties for them.
pelapor.
Proses Penanganan Pengaduan

Complaint Handling Process
Pengawas Etika
Internal Audit
Ethics Superintendent
Email
Internal Pekerja
Pertamina EP
Internal Employee of Pertamina EP
Website
Komite Etika & GCG
Human Resources
GCG & Etchic Commitee
External sms
Mitra - Vendor - Masyarakat
Partner - Vendor - Community
President Director HSSE
PERIHAL GRATIFIKASI GRATIFICATION
Sebagai anak perusahaan PT Pertamina (Persero), maka As a subsidiary of PT Pertamina (Persero), Pertamina
Pertamina EP juga terikat pada Pedoman Gratifikasi, EP is also bound to the Guidelines on Gratification,
Penolakan, Penerimaan dan Pemberian Hadiah atau Refusal, Acceptance and Giving Gifts or Souvenirs and
Cinderamata dan Hiburan (Entertainment), yang Entertainment, enacted by PT Pertamina (Persero).
diberlakukan PT Pertamina (Persero). Sebagai tindak As a follow up, the company requires the Board of
lanjut maka Perusahaan mewajibkan Dewan Komisaris, Commissioners, Directors and company officials and
Direksi maupun para pejabat perusahaan dan pekerja, employees, to submit report on gratification every month.
untuk menyampaikan pelaporan gratifikasi setiap bulan.
Selama tahun 2015, jumlah pelaporan penerimaan dan During 2015, the Company has received 61 reports
pemberian gratifikasi sebanyak 61 kasus. Pemberian on gratification. The granting and and receiving of
dan penerimaan gratifikasi tersebut telah diketahui dan gratification has been known and approved by the
disetujui oleh atasan masing-masing. Komite Etika dan respective superiors. Ethics and GCG Committee at all
GCG setiap saat dapat melakukan pengawasan terhadap times be able to supervise the implementation of the GCG
pelaksanaan GCG Compliance tersebut. Compliance.

KETERBUKAAN INFORMASI
Information Disclosure
Sesuai prinsip transparansi dalam pelaksanaan tata kelola In accordance with the transparency principle in the
perusahaan yang baik, Pertamina EP mengelola saluran implementation of good corporate governance, Pertamina
informasi yang dapat diakses oleh publik maupun dapat EP manages information channels that are accessible
didistribusikan kepada pemangku kepentingan dalam to the public and can be distributed to stakeholders in
kesempatan khusus. special occasions.
PENERBITAN LAPORAN TAHUNAN PUBLISHING ANNUAL REPORT
Sejak tahun 2007 Pertamina EP telah menyusun Since 2007, Pertamina EP has prepared and published
dan menerbitkan Laporan Tahunan yang kemudian the Annual Report, which later developed into the Annual
dikembangkan menjadi Laporan Tahunan Terintegrasi Integrated Report since 2011. The report was prepared
sejak tahun 2011. Laporan disusun berdasarkan based on reporting best practices with Reference to
praktik-praktik terbaik pelaporan berdasarkan Referensi Bapepam-LK and the Global Reporting Initiative (GRI). In
Bapepam-LK dan Global Reporting Initiative (GRI). Mulai 2014, we started implementing IIRC.
tahun 2014, kami menerapkan IIRC.
Kami menyertakan Laporan Tahunan Terintegrasi yang We enter our published Annual Integrated Report in the
diterbitkan dalam kegiatan Annual Report Award (ARA), Annual Report Award (ARA) event, as one of the assessment
sebagai salah satu mekanisme penilaian terhadap kualitas mechanisms of information disclosure quality. ARA was
penyampaian keterbukaan informasi yang disajikan. ARA held in cooperation Bapepam-LK, the Directorate General
diselenggarakan atas kerja sama BAPEPAM-LK, Direktorat of Taxes, Ministry of SOEs, Bank Indonesia, the Indonesia
Jenderal Pajak, Kementerian BUMN, Bank Indonesia, Bursa Stock Exchange, National Committee on Governance, and
Efek Indonesia, Komite Nasional Kebijakan Governance, the Indonesian Institute of Accountants.
dan Ikatan Akuntan Indonesia.
PERNYATAAN FINANSIAL FINANCIAL STATEMENTS
Dalam Laporan Tahunan Terintegrasi 2015, kami In the Annual Integrated Report 2015, we provide an
menyediakan mekanisme evaluasi maupun penyampaian evaluation mechanism as well as other information
informasi lain oleh pemangku kepentingan melalui Lembar delivery by stakeholders through Feedback Form at the
Umpan Balik di bagian akhir laporan. Selanjutnya, segala last section of the report. Furthermore, the matters that
hal yang disampaikan dalam Lembar Umpan Balik akan are delivered in the Feedback Form will be used as input to
digunakan sebagai masukan demi peningkatan kualitas improve the quality of reporting. [G4-49]
pelaporan. [G4-49]
Di dalam Laporan Tahunan Terintegrasi disampaikan The Annual Integrated Report presents information on
informasi Pernyataan Finansial (Financial Statement) Financial Statements of the Company. Pertamina EP
Perusahaan. Pertamina EP telah menerapkan standar has applied reporting standards based on international
pelaporan berdasarkan standar akuntansi internasional financial reporting standards (IFRS), which provides
(IFRS), yang memberikan pengungkapan informasi complete and accurate information disclosure regarding
secara lengkap dan akurat mengenai aktivitas keuangan the Companys financial activities.
Perusahaan.

Melalui Pernyataan Finansial di dalam Laporan Tahunan Through the Financial Statements in the Annual
Terintegrasi 2015, Pertamina EP secara terbuka telah Integrated Report 2015, Pertamina EP has transparently
menyampaikan laporan keuangan dan informasi disclosed financial statements and information regarding
mengenai kondisi keuangan perusahaan kepada para the financial condition of the company to stakeholders.
pemangku kepentingan.
SITUS PERUSAHAAN COMPANY WEBSITE
Informasi mengenai Pertamina EP juga dapat diakses Information on Pertamina EP can also be accessed
para pemangku kepentingan melalui situs Perusahaan: by stakeholders through the Companys website:
www.pertamina-ep.com. Melalui situs tersebut, para www.pertamina-ep.com. Through the website, the
pemangku kepentingan bisa mendapatkan informasi yang stakeholders can get the necessary information.
diperlukan.
Situs Perusahaan juga menyertakan kanal yang memuat The Companys website also includes the channel that
Laporan Tahunan dan Pernyataan Finansial sebagai contains the Annual Report and Financial Statements as
bagian dari laporan. part of the report.
MEDIA INFORMASI LAIN OTHER INFORMATION MEDIA
Pertamina EP juga menerbitkan berbagai informasi Pertamina EP also publishes various information of
pelaporan kinerja melalui pemberitaan media massa performance reporting through mass media news report
dan penerbitan majalah internal. Di beberapa Lapangan, and by publishing internal magazine. In some fields, PR
Fungsi Humas yang dikelola masing-masing Asset juga function managed by each Asset also publishes periodic
menerbitkan publikasi berkala. publications.
Informasi mengenai Perusahaan dapat pula diakses Information about the Company can be accessed through
melalui media informasi yang dikelola induk perusahaan, the media managed by the parent company, namely:
yakni:
Situs internet www.pertamina-ep.com; Website www.pertamina.com;
Media cetak (majalah) Energia Pertamina EP; Print media (magazine) Energia Pertamina EP;
Media audio-visual internal PEP Channel. Internal audio-visual media Pertamina EP Channel.


MENGHADAPI TANTANGAN BERSAMA PEMANGKU KEPENTINGAN

(PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN)
Facing Challenges Together with Stakeholders
(Social and Environmental Responsibility Implementation)
Keberadaan pemangku kepentingan adalah aspek penting The existence of stakeholders is an important aspect in
dalam praktik-praktik tata kelola perusahaan yang baik. the good corporate governance practices. Therefore,
Oleh karena itu,Pertamina EP melakukan membangun Pertamina EP builds relationships and familiarity with
hubungan dan kedekatan dengan para pemangku stakeholders. With stakeholders support and cooperation,
kepentingan. Dengan dukungan dan kerja sama dengan the Company managed to survive even beyond the
pemangku kepentingan, Perusahaan mampu bertahan challenges faced throughout 2015.
bahkan melampaui tantangan yang dihadapi sepanjang
tahun 2015.
PARA PEMANGKU KEPENTINGAN STAKEHOLDERS
Pertamina EP mengidentifikasi 10 kelompok pemangku Pertamina EP has identified 10 strategic stakeholders.

kepentingan strategis. Identifikasi dilakukan berdasarkan The identification is based on the interaction that has
interaksi yang terbangun selama ini. Melalui identifikasi been built over the years. Through such identification, the
tersebut, Perusahaan berupaya memenuhi kebutuhan Company strives to meet the needs of the main issues for
yang menjadi isu utama pada masing-masing pemangku each stakeholder. [G4-24, G4-25, G4-26, G4-27]
kepentingan. [G4-24, G4-25, G4-26, G4-27]
Pemegang Isu utama: Respon Perusahaan:

Saham 1. Meningkatkan laba Perusahaan. Pelaksanaan RUPS.
2. Meningkatkan pemberian deviden. Penyampaian laporan kinerja Perusahaan.
3. Menjamin keberlanjutan kegiatan Perusahaan.
4. Menjamin pelaksanaan tata kelola yang baik dalam setiap
kegiatan Perusahaan.
Shareholders Main Issues: Company Responses:

1. Increase the Companys profit. GMS Implementation.
2. Increase dividend distribution. Presentation of the Companys performance
3. Ensure the sustainability of the Companys activities. report.
4. Ensure the implementation of good governance in every
activity of the Company.
Masyarakat Isu utama: Respon Perusahaan:

1. Peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat. Program pengembangan masyarakat
2. Pemberdayaan potensi ekonomi lokal. (community development).
3. Menjaga kelestarian lingkungan. Pertemuan, pendampingan dan dialog.
Survei Indeks Kepuasan Masyarakat.
Community Main Issues: Company Responses:

1. Improve community welfare and quality of life. Community Development Program.
2. Empower local economic potential. Gathering, facilitation and dialogues.
3. Preserve the environment. Community Satisfaction Index Survey.

Pelanggan Isu utama: Respon Perusahaan:

1. Menjamin kualitas minyak mentah dan gas sesuai spesifikasi Pertemuan (gathering) berkala.
yang diminta pelanggan. Survei Indeks Kepuasan Pelanggan.
2. Menjamin kelancaran pasokan minyak mentah ke kilang
Pertamina dan pasokan gas kepada pembeli.
3. Menerima dan menindaklanjuti setiap keluhan yang
disampaikan.
4. Melaksanakan perbaikan pelayanan dan kepuasan
pelanggan.
Customers Main Issues: Company Responses:

1. Ensure the quality of crude oil and gas according to Periodic gathering.
specification requested by customers. Customer Satisfaction Index Survey.
2. Ensure stable crude oil supply for Pertaminas refineries and
gas supply for customers.
3. Receive and follow up each complaint filed.
4. Improve customer service and satisfaction.
Pekerja Isu utama: Respon Perusahaan:

1. Pemenuhan hak-hak normatif pekerja seperti diatur dalam Pembentukan serikat pekerja.
UU Ketenagakerjaan dan peraturan perundang-undangan Pemberlakuan Perjanjian Kerja Bersama
yang lain. (PKB)
2. Menjamin pengembangan karir dan kompetensi tanpa
adanya diskriminasi.
3. Meningkatkan kesejahteraan pekerja, termasuk menjamin
kepatuhan pada keselamatan, kesehatan kerja dan
perlindungan lingkungan.
Employees Main Issues: Company Responses:

1. Fulfillment of employee basic rights as stipulated in the Law Establishment of workers union.
on Manpower as well as other laws and regulations. Application of Collective Labor Agreement
2. Ensure career and competency development without (CLA).
discrimination.
3. Improve the welfare of employees, including ensure
compliance with the occupational safety, health and
environment principle.
Mitra Kerja dan Isu utama: Respon Perusahaan:

Mitra Usaha 1. Pemenuhan pelaksanaan Contractor Safety Management Perumusan kontrak kerja yang beretika.
System (CSMS) oleh setiap mitra. Evaluasi pelaksanaan kerjasama.
2. Pemenuhan hak-hak normatif terhadap para pekerja Pertemuan koordinasi berkala.
mereka, seperti diatur dalam Undang-Undang
Ketenagakerjaan dan peraturan perundang-undangan
lainnya.
3. Pemenuhan pelaksanaan tanggung jawab sosial
perusahaan, terutama bagi masyarakat di sekitar lokasi
kegiatan operasi.
Partners and Main Issues: Company Responses:

Vendors 1. Fulfillment of Contractor Safety Management System Formulation of ethical working contract.
(CSMS) by every Partner. Evaluation of cooperation implementation.
2. Fulfillment of their employees basic rights as stipulated in Periodic coordination meetings.
Manpower Law and other applicable laws and regulations.
3. Fulfillment of corporate social responsibility, especially for
community around the operational activities sites.

Pemerintah Isu utama: Respon Perusahaan:

1. Program pembangunan daerah dan peningkatan Kegiatan musyawarah rencana
kesejahteraan masyarakat. pembangunan (musrenbang).
2. Pemenuhan kewajiban pembayaran pajak yang dikelola Koordinasi, termasuk dengan TNI dan Polri
daerah dan retribusi lain. di jajaran kewilayahan.
3. Pengamanan aset Perusahaan dan fasilitas operasi.
4. Membina hubungan dan komunikasi yang baik dengan
pemerintah, baik pusat maupun daerah, melalui komitmen
untuk mematuhi peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Government Main Issues: Company Responses:

1. Regional development programs and community welfare Consultative Forum for Development
improvement. Planning (musrenbang) activities.
2. Compliance with obligation to pay regional tax and other Coordination, including with the Regional
levies. Armed Forces and Police.
3. Protection of Company assets and operational facilities.
4. Maintain good relationships and communications with the
central and regional governments, through commitment to
comply with applicable laws and regulations.
Media Isu utama: Respon Perusahaan:

1. Menyelenggarakan press-tour ke lokasi operasional. Edukasi media tentang kegiatan operasi
2. Penyediaan informasi mengenai kinerja Perusahaan melalui Perusahaan serta dukungan terhadap
press release, advertorial baik kepada media massa nasional kegiatan media.
maupun media massa lokal. Pemasangan iklan.
Media Main Issues: Company Responses:

1. Organize press-tour to operational sites. Media education on the Companys
2. Information provision on the Companys performance via operations and support to media activities.
press release, advertorial on national and local mass media. Advertisement placement.
Universitas Isu utama: Respon Perusahaan:

dan Institusi 1. Penyelenggaraan seminar, lokakarya (workshop), diskusi Edukasi tentang kegiatan operasi
Pendidikan Lain tentang bisnis, operasional dan kinerja Perusahaan. Perusahaan.
2. Penelitian dan kajian tentang aspek teknologi, ekonomi, Konsultasi dan kerjasama keilmuan.
lingkungan dan sosial.
3. Penyampaian laporan bersama tentang pelaksanaan
penelitan dan kajian yang telah dilaksanakan.
Universities and Main Issues: Company Responses:

Other Educational 1. Organize seminars, workshops, discussion on the Companys Education on the Companys operations.
Institutions business, operations and performance. Academic consultation and cooperation.
2. Research and study on technology, economic, environmental
and social aspects.
3. Presentation of collective report on research and study that
have been conducted.

Social and Environmental Responsibility

Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab

Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Sinergi Dalam Pelaksanaan Tanggung 258
Jawab Sosial Dan Lingkungan
Sinergi Dalam Pelaksanaan Tanggung Jawab
Sosial Dan Lingkungan
MEMBANGUN SINERGI UNTUK LINGKUNGAN 260
HIDUP
Ketenagakerjaan dan Kesehatan dan 286
Keselamatan Kerja
Employment and Occupational Health and Safety
Ekonomi dan Tanggung Jawab terhadap 310
Konsumen
Economy and Consumer Responsibilities
Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan 324
Social and Community Development

SINERGI DALAM
PELAKSANAAN TANGGUNG
JAWAB SOSIAL DAN
LINGKUNGAN
Synergy In The Implementation of Social

and Environmental Responsibility

Sinergi menjadi kata kunci PT Pertamina EP dalam menghadapi

tantangan sepanjang tahun 2015. Tantangan utama adalah
kecenderungan turunnya harga minyak dunia, yang mempengaruhi
harga jual minyak mentah produksi Pertamina EP kepada PT Pertamina
(Persero). Hal ini mengingat sumber utama pendapatan Perusahaan
adalah penjualan minyak mentah.
Pertamina EP terus memperkuat sinergi antar-fungsi dan pemangku

kepentingan di internal Perusahaan, serta dengan segenap pemangku
kepentingan di lingkup eksternal Perusahaan. Sinergi yang terbangun
di antaranya meliputi pelaksanaan tanggung jawab sosial dan
lingkungan, yang di dalamnya termasuk pula pemenuhan tanggung
jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR).
Bersama para pemangku kepentingan, Pertamina EP berupaya

melampaui tantangan yang dihadapi. Perusahaan tetap dapat
berkontribusi pada produksi siap jual (lifting) minyak mentah
nasional, di saat banyak perusahaan minyak dan gas (migas) lain
memilih mengurangi produksi. Pertamina EP juga berkomitmen tidak
melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), meski perusahaan
migas lain melakukannya.
Synergy is the keyword for PT Pertamina EP in facing the challenges

throughout 2015. The main challenge was the downward trend in
world oil prices, which affected the selling price of Pertamina EPs
crude oil production to PT Pertamina (Persero). This was because the
Companys main source of income is crude oil sales.
Pertamina EP continues to strengthen the synergy among functions

and internal stakeholders in the company, as well as with all
stakeholders in the external sphere of the Company. Synergies were
awakened among them include the implementation of social and
environmental responsibility, which includes also the fulfillment of
corporate social responsibility or corporate social responsibility (CSR).
Together with stakeholders, Pertamina EP attempted to overcome

the challenges it faced. The Company still managed to contribute
to the national crude oil production ready for sale (lifting), at a time
when many other oil and gas companies chose to reduce production.
Pertamina EP also committed to avoid layoffs (PHK), unlike other oil &
gas companies.

MEMBANGUN SINERGI UNTUK

LINGKUNGAN HIDUP [IR2] [IR5]
Pertamina EP melaksanakan pengelolaan lingkungan Pertamina EP implements environmental management

hidup dengan mengacu pada peraturan dan ketentuan with reference to the existing laws and regulations in
yang berlaku di Indonesia: Indonesia:
UU No 22 Tahun 2001 Tentang Minyak Bumi dan Gas. Law No. 22 of 2001 on Oil and Gas.
UU No 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company.
UU No 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Law No. 32 of 2009 on the Environmental Protection
Pengelolaan Lingkungan Hidup. and Management.
PP No 19 Tahun 1999 Tentang Pengendalian Regulation No. 19 of 1999 on pollution control and/or
Pencemaran dan/atau Perusakan Laut. Sea Destruction.
PP No 41 Tahun 1999 Tentang Pengendalian Regulation No. 41 of 1999 on Air Pollution Control.
Pencemaran Udara.
PP No 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air Regulation No. 82 of 2001 on Water Quality
dan Pengendalian Pencemaran Air. Management and Water Pollution Control.
PP No 101 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Bahan Regulation No. 101 of 2014 on the Management of
Berbahaya dan Beracun. Hazardous and Toxic Material.
PP No 27 Tahun 1999 Tentang Analisis Mengenai Regulation No. 27 of 1999 on Analysis on Environmental
Dampak Lingkungan Hidup. Impact.
PP No 47 Tahun 2012 Tentang Tanggungjawab Sosial Regulation No. 47 of 2012 on Social and Environmental
dan Lingkungan. Responsibility.
Sesuai dengan identifikasi dan batasan aspek material, In accordance with material aspect identification and
maka informasi yang menjadi bahasan dalam Laporan ini boundaries, this Report presented information on Energy,
terkait dengan Energi, Air, Keanekaragaman Hayati, Emisi Water, Biodiversity, Emissions and Waste.
dan Limbah.
SINERGI INTERNAL INTERNAL SYNERGY
Sinergi yang terbangun memastikan penguatan The established synergy ensures the strengthening
pengelolaan lingkungan hidup dalam Fungsi Health, of environmental management in the Health, Safety,
Safety, Security and Environmental (HSSE) di seluruh Security and Environmental (HSSE) Function at all
unit operasional dan produksi Pertamina EP. Penguatan operating and production units of Pertamina EP.
pengelolaan lingkungan hidup diwujudkan melalui Environmental management strengthening is realized
standarisasi nasional sehingga memenuhi kriteria through compliance with national standards to meet
dalam PROPER dari Kementerian Lingkungan Hidup the criteria in the Ministry of Environments Program for
dan standarisasi internasional yang terangkum dalam Pollution Control, Evaluation and Rating (PROPER) and
sertifikasi ISO. international standards summarized in ISO certification.

SINERGI EKSTERNAL EXTERNAL SYNERGY
Pertamina EP membangun sinergi dengan pihak-pihak Pertamina EP has been building synergy with the
berwenang dalam pengawasan pengelolaan lingkungan authorities in the supervision of environmental
hidup. Di tingkat nasional, sinergi dilakukan dengan management. At the national level, the synergy is carried
Kementerian Lingkungan Hidup. Pada tingkat kewilayahan, out by the Ministry of Environment. At the regional level,
sinergi dilaksanakan bersama Badan Lingkungan Hidup synergy is carried out by the Regional Environment Agency
maupun Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam and local Center for Conservation and Natural Resources
(BKSDA) setempat. (BKSDA).
Selama tahun 2015, Pertamina EP juga membangun During 2015, Pertamina EP also built synergy with the
sinergi dengan masyarakat melalui pelaksanaan community through the implementation of empowerment
kegiatan pemberdayaan. Kegiatan ini bertujuan untuk activities. These activities aimed to raise the communitys
meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat awareness and involvement in the management of their
dalam pengelolaan lingkungan hidup di sekitar mereka. surrounding environment.

PEMBIAYAAN INVESTASI LINGKUNGAN

Environmental Investment Financing
Sebagai bentuk komitmen pada pengelolaan dan As a commitment to the management and preservation
pelestarian lingkungan, Pertamina EP secara of the environment, Pertamina EP continuously provides
berkesinambungan menyediakan anggaran khusus bagi special funding for environmental management
pembiayaan investasi pengelolaan lingkungan. Besaran investment financing. The amount of the environmental
biaya investasi pengelolaan lingkungan pada tahun 2015 management investment cost in 2015 amounted to IDR66
sebesar Rp66 miliar, menurun dibandingkan tahun 2014 billion, a decrease compared to 2014, which reached
yang mencapai Rp126,01 miliar. [G4-EN31] IDR126.01 billion. [G4-EN31]
Besaran Biaya Pengelolaan Lingkungan (juta IDR)

Environmental Management Expenditure (millions IDR)
2015 2014
Peruntukkan | Appropriation
Jumlah | Amount % Jumlah | Amount %
Manajemen Pencegahan 16,492 1.56 61,924 49.14
Prevention Management
Pengelolaan Emisi Udara 1,028 40.62 599.8 0.48
Air Emission Management
Pengelolaan Limbah Cair 26,814 21.52 3,266 2.59
Liquid Waste Management
Pengelolaan Limbah B3 14,207 6.23 45,706 36.27
Hazardous and Toxic Waste Management
Pengelolaan Limbah Non-B3 4,111 5.10 6,446 5.12
Non-Hazardous Waste Management
Perlindungan Keanekaragaman Hayati dan penghijauan 3,366 24.98 8,076 6.41
Biodiversity Conservation and Reforestation
Jumlah | Total 66,018 100 126,018 100

PENCEGAHAN KERUSAKAN LINGKUNGAN [G4-14]

Environmental Damage Prevention
Secara berkesinambungan, Fungsi HSSE memantau HSSE Function continuously monitors the environmental
kegiatan pengelolaan lingkungan di Kantor Pusat, Asset, management activities at the Head Office, Assets, Fields
Lapangan dan Proyek. Pemantauan ini juga dilakukan and Projects. This monitoring is also performed at the
pada Lapangan yang dioperasikan melalui kemitraan TAC fields operated under TAC and KSO partnerships.
maupun KSO.
Perusahaan memastikan bahwa pengelolaan lingkungan The Company ensures the environmental management
telah dilakukan sesuai ketentuan perundang-undangan, has been conducted in accordance with laws and
sehingga potensi dampak lingkungan akan dapat regulations, so that the potential environmental impacts
diminimalkan. can be minimized.

PENCAPAIAN PROPER EMAS

Gold Proper Achievement
Kesungguhan Pertamina EP mengelola lingkungan hidup Pertamina EPs determination in managing the
dan sinergi yang terbangun dengan pihak internal maupun environment and established synergies with internal and
eksternal membuahkan penghargaan berupa peringkat external parties has earned the Company Gold PROPER
PROPER Emas. Peringkat PROPER EMAS diberikan awards. GOLD PROPER was awarded by the Ministry of
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kepada Environment and Forestry to Rantau Field in Asset 1 and
Lapangan (Field) Rantau di Asset 1 dan Lapangan (Field) Subang Field in Asset 3.
Subang di Asset 3.
Selain itu sebanyak 14 Lapangan di berbagai Asset In addition, 14 Fields in several Assets received Green
mendapatkan peringkat PROPER Hijau. Sebanyak enam PROPER. A total of six other Fields received Blue PROPER.
Lapangan lain memperoleh peringkat PROPER Biru. Tidak There was no Field awarded Red PROPER.
ada Lapangan yang mendapatkan peringkat PROPER
Merah.
Perolehan PERINGKAT PROPER 2015

Proper Ratings 2015
Peringkat PROPER | PROPER Rating Lapangan | Field
2 PROPER Emas Lapangan Ranta
2 Gold PROPER awards Rantau Field
Lapangan Subang
Subang Field
14 PROPER Hijau Lapangan Pangkalan Susu Lapangan Papua
14 Green PROPER awards Pangkalan Susu Field Papua Field
Lapangan Ramba Lapangan Sangasanga
Ramba Field Sangasanga Field
Lapangan Prabumulih Lapangan Tarakan
Prabumulih Field Tarakan Field
Lapangan Pendopo Lapangan Bunyu
Pendopo Field Bunyu Field
Lapangan Jatibarang TAC Gelam
Jatibarang Field
Lapangan Tambun TAC PLN
Tambun Field
Lapangan Sangatta TAC Semberah
Sangatta Field
9 PROPER Biru Lapangan Lirik Lapangan Tanjung
9 Blue PROPER awards Lirik Field Tanjung Field
Lapangan Limau TAC Salawati
Limau Field
Lapangan Adera TAC Gold Water
Adera Field


ENERGI
Energy
Sejalan kebijakan efisiensi, selama tahun 2015 In line with the efficiency policy, during 2015, Pertamina
Pertamina EP mengoptimalkan pemanfaatan energi dan EP optimized its energy utilization and maximized savings.
memaksimalkan penghematan. Hal ini dilakukan terutama This was applied primarily for exploration and exploitation
untuk kegiatan eksplorasi dan eksploitasi. activities.
TOTAL KONSUMSI ENERGI TOTAL ENERGY CONSUMPTION
Laporan ini menampilkan total pemakaian energi di This report presents total energy consumption within
dalam Perusahaan meliputi penggunaan BBM dan gas the Company covering the use of fuel and gas at the own
pada Lapangan yang dioperasikan sendiri, dan di luar operation Fields, and outside of the company covering the
perusahaan meliputi penggunaan BBM dan gas pada use of fuel and gas at the Fields operated by TAC and KSO
Lapangan yang dikelola mitra TAC maupun KSO. Khusus partners. Meanwhile, particular information on the power
informasi volume pemakaian listrik hanya mencakup consumption volume only covered the Companys internal
pemakaian di dalam Perusahaan. [G4-EN3] [G4-EN4] consumption. [G4-EN3] [G4-EN4]
Total konsumsi dinyatakan dalam satuan setara Total consumption is expressed in unit equivalent with
GigaJoule. Khusus untuk penghitungan intensitas energi, Gigajoule. Especially for the calculation of energy intensity,
total penggunaan energi dinyatakan dalam satuan British total energy use is expressed in British Thermal Unit (BTU)
Thermal Unit (BTU) sebagai total energi terpakai untuk as the total energy used for oil & gas production.
produksi migas.
Secara umum pemakaian energi pada tahun 2015 In general, energy consumption in 2015 reached
mencapai 32.639.006,04 GigaJoule, naik dibanding tahun 32,639,006.04 Gigajoules, an increase compared to
2014 sebesar 8.121.617,50 GigaJoule. 8,121,617.50 Gigajoules in 2014.
Total Konsumsi Energi Di Dalam dan Di Luar Perusahaan [G4-EN3, G4-EN4]

Total Energy Consumption Inside and Outside the Company
Total Konsumsi Energi (GigaJoule)
Bentuk Energi Total Energy Consumption (BTU)
Type of Energy
2015 2014 2013
Bahan Bakar Minyak | Fuel 11,248,817.25 56,459,175 52,580,199
Gas 17,271,985.37 8,065,000,062 6,746,511,802
Listrik | Power 4,118,203.42 158,265.74 165,282
Jumlah | Total 32,639,006.04 8,121,617.50 6,799,257,283

INTENSITAS ENERGI ENERGY INTENSITY
Intensitas energi dihitung sebagai besaran energi Energy intensity is calculated as the amount of energy
digunakan per satuan produksi setara minyak. Intensitas used per unit of production of oil equivalent. Energy
energi pada tahun 2015 mencapai 114.997,47 BTU/ intensity in 2015 reached 114,997.47 BTU/BOE Product.
Produksi BOE. Jumlah tersebut meningkat dibanding The amount increased compared to 92,446.61 BTU/BOE
tahun 2014 sebesar 92.446,61 BTU/Produk BOE. [G4-EN5] Product in 2014. [G4-EN5]
Total Intensitas Energi [G4-EN3, G4-EN4]

Total Energy Intensity
Total Konsumsi Energi | Total Energy Consumption
Keterangan | Description Satuan | Unit (GigaJoule)
2015 2014 2013
Total Penggunaan Energi BTU 7,358,866 7,083,616 6,734,182
Total Energy Use
Intensitas Energi BTU/Produksi BOE 114,997.47 92,446.61 79,291.82
Energy Intensity BTU/ BOE Production

AUDIT ENERGI ENERGY AUDIT
Selama tahun 2015, Perusahaan melakukan audit energi During 2015, the Company conducted regular energy
rutin di beberapa Lapangan untuk memastikan tingkat audits in some fields to ensure a high efficiency of energy
efisiensi pemanfaatan energi. utilization.
Field Ramba Ramba Field

Audit energi rutin di Field Ramba dilakukan pada bulan Regular energy audit in Ramba Field was conducted in
Juni 2015 oleh PT Tracon Industri. Upaya audit dilakukan June 2015 by PT Tracon Industri. The audit was conducted
untuk mengetahui tingkat kewajaran penggunaan energi to determine the level of fairness of the energy used in
yang digunakan dalam kegiatan operasional Field Ramba. operating activities at Ramba Field.
Hasil audit energi yang telah diverifikasi Pusat Penelitian Results of the energy audit have been verified by the
Lingkungan Hidup Universitas Sriwijaya (PPLH UNSRI) Environmental Research Center of Sriwijaya University
pada September 2015 mengungkapkan bahwa efisiensi (PPLH UNSRI) in September 2015, which found that
energi di Field Ramba mengalami peningkatan signifikan. energy efficiency in Ramba Field increased significantly.
Hal tersebut didukung oleh berbagai upaya yang dilakukan This was supported by various efforts in reducing energy
untuk mengurangi pemakaian energi, meliputi: [G4-EN6] consumption, covering: [G4-EN6]
1. Penerapan metode mengalirkan minyak jenis parafinik 1. Application of the method to stream paraffinic crude
(lilin) dari Sumur Bentayan ke Refinery Unit Plaju from Bentayan Well to Plaju Refinery Unit in blending
secara blending dengan minyak dari Sumur Tempino. with oil from TempinoWell. This method is the first in
Metode ini merupakan yang pertama di dunia. the world. Paraffinic crude with low API from Bentayan
Minyak jenis parafinik dengan minyak API rendah dari Well is streamed without using heating equipment, but
Sumur Bentayan dialirkan tanpa memakai peralatan utilizing heat from oil produced by Tempino Well.
pemanas, namun memanfaatkan panas dari minyak
yang diproduksi Sumur Tempino.

2. Grouping transport pekerja on/off. Program ini menjadi 2. On/off employee grouping transport. This program is a
pionir pada industri migas di kawasan Sumatera, dan pioneer in the oil & gas industry in Sumatra region, and
memberi penghematan pemakaian energi sebesar saves energy consumption of 22,239,854 BTU per year.
22.239.854 BTU per tahun. Manfaat lain adalah Another benefit is the reduction of the load of carbon
pengurangan beban emisi gas karbon dioksida dioxide gas emissions, including greenhouse gases,
yang termasuk gas rumah kaca, dengan penurunan with the decline reached 89.84 tons of CO2e per year.
mencapai 89,84 ton CO2e per tahun. [G4-EN16] [G4-EN16]
3. Pemanfaatan panas turbin untuk eliminasi shut down 3. Utilization of turbine heat to eliminate turbine
turbin (CIP Ligas). Upaya ini juga pertama dilakukan shutdown (CIP Ligas). This effort was also the first
di industri migas di Indonesia. Latar belakang carried out in the oil & gas industry in Indonesia.
pelaksanaan program ini karena pertimbangan The program was conducted due to operational
operasional turbin yang sering kali terganggu, akibat considerations of frequent disruption to the turbines,
masuknya kondensat pada ruang bakar turbin. resulted from condensate entering the combustion
chamber of the turbine.
Sebelumnya, telah dilakukan upaya pencegahan Previously, the prevention effort used condensate
menggunakan perangkap kondesat. Namun dengan traps. However, the latest methods prevented the entry
metode terbaru tersebut, pencegahan masuknya of condensate by using the turbine exhaust heat to
kondensat dilakukan dengan memanfaatkan panas maintain the gas temperature at the gas fuel line, thus
exhaust turbin untuk memelihara temperatur gas pada avoid condensation. With this method, Ramba Fields
jalur fuel gas, sehingga tidak mengalami kondensasi. saving on energy consumption was 4.5 BTU per year.
Dari kegiatan ini Field Ramba menghemat pemakaian
energi sebesar 4,5 BTU per tahun.
4. Upaya lain untuk menghemat pemakaian energi 4. Other efforts to save on energy consumption are:
dilakukan adalah: a. Changing the use of conventional AC to inverter AC,
a. Mengubah penggunaan AC konvensional menjadi along with the replacement of refrigerant R22 with
AC inverter, disertai penggantian jenis freon R22 more environmentally friendly Musicool because it
dengan musicool yang lebih ramah lingkungan reduces the potential ozone depletion. [G4-EN20]
karena mengurangi potensi penipisan lapisan ozon.
[G4-EN20]
b. Pemasangan panel sel surya pada lampu luar dan b. Installation of solar panels on the outdoor lights
penerangan jalan. and street lighting.
c. Pemasangan pemasangan vehicle transport c. Installation of vehicle transport system (VTS) in the
system (VTS) pada kendarangan ringan. light vehicles.
d. Pemasangan variable speed drive pada mesin d. Installation of variable speed drives in the
sumur produksi dan pemanfaatan gas sendiri machinery of production wells and own gas
untuk menggantikan bahan bakar diesel. utilization to replace diesel fuel.

PENERAPAN EFISIENSI ENERGI ENERGY EFFICIENCY IMPLEMENTATION
Sejalan dengan kebijakan efisiensi, seluruh Field pada lima In line with the efficiency policy, the entire Fields in five
Asset Perusahaan secara simultan menerapkan berbagai Assets of the Company simultaneously implement various
program yang mendukung efisiensi energi. programs that support energy efficiency.
Pemakaian energi di Lapangan terdiri dari dua jenis. Energy consumption in the Fields consists of two types.
Pertama, pemakaian untuk kegiatan produksi migas, First, the use for oil & gas production activities, including
seperti kegiatan lifting minyak mentah. Kedua, pemakaian crude oil lifting activities. Secondly, the use for support
untuk fasilitas pendukung seperti pemakaian genset, facilities such as of generators, pumps, lighting, vehicles
pompa, penerangan, kendaraan dan sebagainya. and others.
Kegiatan efisiensi energi dilakukan melalui beberapa Energy efficiency activities were carried out through
hal, antara lain konversi bahan bakar engine dari solar several efforts, including engine fuel conversion from
menjadi gas, modifikasi sistem transportasi produksi, diesel to gas, modification of production transport system,
perbaikan sistem penerangan perkantoran, optimalisasi improvement of office lighting system, optimizing the use
pemanfaatan sinar matahari untuk penerangan di of sunlight for lighting in the area of production facilities,
area fasilitas produksi, area kerja perbengkelan dan work area of workshop and warehouse.
pergudangan.

PENGEMBANGAN ENERGI SURYA DAN SOLAR AND RENEWABLE ENERGY

TERBARUKAN DEVELOPMENT
Sebagai negara tropis, Indonesia menyimpan potensi As a tropical country, Indonesia holds the potential of solar
energi surya yang termasuk sebagai sumber energi energy, including renewable energy sources. The Company
terbarukan. Secara berkesinambungan Perusahaan terus continually develops sustainable utilization of solar energy
mengembangkan pemanfaatan energi surya sebagai as power generation.
pembangkit energi listrik.
Sepanjang tahun 2015, Perusahaan menambah unit panel Throughout 2015, the Company added solar panel units
surya untuk pembangkit listrik pada beberapa Lapangan. for power generation in several Fields. Total investment
Total nilai investasi mencapai Rp3,7 miliar, dengan daya was IDR3.7 billion, with generated electric power was
listrik dihasilkan sebanyak 196.262,14 KWH. Listrik yang 196,262.14 KWH. The generated power is used as energy
dihasilkan digunakan sebagai sumber energi untuk source for lighting. [G4-EN6] [OG2] [OG3]
penerangan. [G4-EN6] [OG2] [OG3]
Perkembangan Pemanfaatan Energi Surya

Progress of Solar Energy Utilization
Keterangan Satuan
2015 2014 2013
Description Unit
Jumlah Panel Unit 137 481 615
Surya
Total Solar Panels
Daya Listrik KWH 196,262.14 659.246,11 338,000
Dihasilkan
Generated Power
Bantuan Panel Surya 2015

Solar Panel Assistance 2015
Lapangan Jumlah (Unit) Lokasi
Field Quantity (Unit) Location
Lirik 13 Indragiri Hulu, Riau
Subang 10 Hutan Kota Rawunggalung
Pendopo 10 PALI, Sumatera Selatan
PALI, South Sumatra
Prabumulih 20 Muara Enim dan Prabumulih
Cepu 55 Bojonegoro, Blora, Tuban
Tarakan 14 Field Tarakan
Tarakan Field
Sangasanga 15 Field Sangasanga
Sangasanga Field
Total 137

PEMANFAATAN AIR
Water Use
Sebagian besar pemakaian air untuk keperluan operasi Most of the use of water for domestic purposes in the
dan domestik di area operasi pada masing-masing area of operations and operations in each Asset obtained
Asset diperoleh dari sumber air permukaan. Sedangkan from surface water sources. While some are derived from
sebagian lagi diperoleh dari air tanah, air hujan, dan dari groundwater, rainwater, and the results of recycling.
hasil daur ulang.
VOLUME AIR TERPAKAI WATER CONSUMPTION VOLUME
Total volume air terpakai untuk tahun 2015 yang meliputi Total volume of water used for 2015, covering operating
area operasi pada lima Asset adalah 6.203.338,85 meter areas in five Assets was 6,203,338.85 cubic meters (m3).
kubik (m3). Jumlah tersebut turun dibanding tahun 2014 The volume was a decrease compared to 10,328,795.59
sebanyak 10.328.795,59 (m3). [G4-EN8] (m3) in 2014. [G4-EN8]
Volume Pemakaian Air untuk Keperluan Domestik berdasarkan Sumber [G4-EN8]

Water Consumption Volume for Domestic Purpose by Water Source
Sumber Air Volume (m3)

Water Source 2015 2014 2013
Air Permukaan 5,916,900.90 7,654,483.39 8,155,016.47
Surface Water
Air Tanah 168,587.95 1,133,350.12 1,082,128.77
Groundwater
PDAM 15,397.00 44,001.55 0 .00
Municipal Water
Air Hujan 97,298.00 902,156.86 6,812.00
Rain Water
Lainnya 1,040.00 603.00 29,756.65
Other
Air Daur Ulang 4,115.00 594,200.67 3,400.00
Recycled Water

Efisiensi Penggunaan Air Efficient Use of Water

Beberapa Lapangan telah mengembangkan metode- Several Fields have developed methods to promote
metode untuk mendorong efisiensi penggunaan air. Field efficient use of water. Adera Field has modified water
Adera melakukan modifikasi pada bak penampung dan tanks and taps, so the water filling can be optimized.
kran air, sehingga pengisian air dapat dilakukan dengan The activities are carried out without any additional
optimal. Kegiatan yang dilakukan tanpa tambahan investments can save the use of water by the average ratio
investasi ini dapat menghemat penggunaan air dengan of 5% each year.
rasio 5% rerata setiap tahunnya.
Hasil benchmarking yang dilakukan oleh Lembaga Results of benchmarking conducted by the Institute
Penelitian dan Pengembangan Masyarakat Institut for Research and Community Development, Sepuluh
Teknologi Sepuluh November Surabaya (LPPM ITS) November Institute of Technology (ITS LPPM) in
memperlihatkan bahwa Field Adera memiliki peringkat Surabaya showed that Adera Field has the best ratings
terbaik dalam skala internasional mengenai konsumsi air in international scale regarding water consumption per
per produksi dibandingkan perusahaan sejenis. production compared to its peers.
DAUR ULANG AIR WATER RECYCLING
Perusahaan berupaya mengoptimalkan pemanfaatan The Company stives to optimize the use of water and
air dan mengurangi dampak yang ditimbulkan dari reduce the impact caused bby water withdrawal from
pengambilan air pada berbagai sumber. Strategi yang various sources. The strategy is carried out by withdrawing
dilakukan adalah dengan pengambilan air dari sumber air water from surface water sources gradually.
permukaan secara bertahap.
Strategi lain adalah pemanfaatan kembali air terproduksi Another strategy is the reuse of produced water and
dan air saluran drainase yang merupakan limbah produksi, drainage water of production waste, as well as the water
serta air bekas pakai kebutuhan domestik sebagai air used for domestic needs as domestic wastewater. Each
limbah domestik. Setiap Lapangan telah dilengkapi field has been equipped with a water treatment plant,
dengan instalasi pengolahan air, yakni water treatment consisting of the water treatment plant injection (WTIP)
injection plant (WTIP) dan water treatment plant (WTP). and the water treatment plant (WTP).
WTIP digunakan untuk mengolah air limbah produksi, WTIP is used to treat wastewater from production
sedangkan WTP dipakai untuk mengolah air limbah process, while WTP is used to treat domestic wastewater.
domestik. Tujuan pengolahan air terproduksi adalah The purpose of produced water treatment is to meet the
memenuhi baku mutu agar reservoir tidak mengalami quality standards for preventing blockage in the reservoir.
penyumbatan. Kegiatan injeksi air terproduksi dilakukan Produced water injection is carried out for reservoir
guna menjaga tekanan reservoir (pressure maintenance), pressure maintenance, so that the continuity of the fluid
sehingga kontinuitas aliran fluida dari sumur produksi flow from the production well can be maintained.
dapat terjaga.

Total volume air terproduksi yang dihasilkan pada tahun The total volume of produced water generated in 2015
2015 mencapai 65.314.391,56 m3. Jumlah tersebut reached 65,314,391.56 m3. The volume was up compared
meningkat dibanding tahun 2014 sebesar 63.493.554,63 to 63,493,554.63 m3 in 2014. The entire produced water
m3. Seluruh air terproduksi dimanfaatkan kembali untuk was recovered for the water injection in production wells,
proses injeksi air pada sumur-sumur produksi, termasuk including the enhanced oil recovery (EOR). There was no
pada pengurasan lapisan lanjut atau enhanced oil produced water discharged into water bodies that may
recovery (EOR). Tidak ada air terproduksi yang dibuang ke threaten biodiversity in it. [G4-EN9, EN10-G4, G4-EN26] [OG5]
badan air sehingga dapat mengancam keanekaragaman
hayati di dalamnya. [G4-EN9, G4-EN10, G4-EN26] [OG5]
Volume Air Terproduksi

Produced Water Volume
Keterangan
2015 2014 2013
DESCRIPTION
Volume (m3) 65,314,391.56 63,493,554.63 54,783,605.33
Konservasi air juga dilakukan dengan memanfaatkan air Water conservation is also carried out by using rainwater
hujan yang ditampung di kolam penampungan air, dan collected in water reservoir pond, and is used as a cooling
digunakan sebagai sistem pendinginan di fasilitas stasiun system at the compressor station facilities. Rainwater is
kompresor. Air hujan juga dimanfaatkan sebagai air baku also used as raw water for WTP installation that will be
instalasi WTP yang akan diolah menjadi air bersih. processed into clean water.
KEPATUHAN PADA HUKUM COMPLIANCE WITH LAWS
Perusahaan mengawasi setiap pengambilan dan The Company oversees every water withdrawal and
pemanfaatan air di masing-masing Lapangan. Pertamina utilization in each field. Pertamina EP has never faced
EP tidak pernah menghadapi keluhan dari masyarakat complaints from the community and the authorities due
maupun pihak berwenang karena terganggunya sumber to the disturbance to water sources in the vicinity of the
air di sekitar lokasi operasi. [G4-EN9] operating sites. [G4-EN9]

PENGENDALIAN EMISI
Emission Control
Emisi yang dihasilkan dari kegiatan Pertamina EP berasal Emissions generated from Pertamina EPs activities
dari beberapa sumber, yakni dari: resulting from several sources, namely:
1. Kegiatan produksi, yakni pembakaran dalam, fugitive 1. Production activities, namely combustion, fugitive
emission (sambungan pipa, tangki timbun dan emission (connection pipes, storage tanks and crude
kegiatan pemompaan minyak mentah). oil pumping activities).
2. Kegiatan loading dan unloading minyak mentah, suar 2. Loading and unloading of crude oil, flaring and crude
bakar (flaring) dan kegiatan transportasi minyak oil transport activities using road tanks.
mentah menggunakan road tank.
3. Kegiatan pendukung yaitu pemakaian kendaraan 3. Supporting activities, namely the use of passenger
penumpang, kendaraan berat dan alat-alat berat. vehicles, heavy-duty vehicles and heavy equipment.
Selama tahun 2015, Pertamina EP melanjutkan During 2015, Pertamina EP continued the efforts in
berbagai upaya pengelolaan sumber-sumber emisi dan managing the sources of emissions and generated
pengendalian emisi dihasilkan untuk meminimalkan emission control to minimize the impact on air pollution.
dampak terhadap pencemaran udara. Pengendalian emisi The emission control was carried out through various
dilaksanakan melalui berbagai kegiatan kegiatan yang activities, which aimed to ensure the quality of emissions
ditujukan untuk memastikan kualitas emisi telah sesuai has complied with the standard set by the government.
baku mutu yang ditetapkan pemerintah.
Pengendalian gas buang kendaraan operasional Operational vehicle exhaust gas is controlled through
dilaksanakan dengan pemeriksaan dan pengujian examination and testing of motor vehicles (PKB)
kendaraan bermotor (PKB) secara berkala oleh pihak regularly by authorized independent parties. Associated
independen yang berwenang. Pengelolaan gas ikutan gas management, including gas flare, has been done in
termasuk gas suar dilakukan dengan berbagai cara, various ways, adapted to the conditions encountered in
disesuaikan dengan kondisi yang dihadapi pada masing- each Field.
masing Lapangan.
TOTAL EMISI DAN INTENSITAS BEBAN EMISI TOTAL GHG EMISSIONS AND EMISSION LOAD
GRK INTENSITY
Secara umum langkah-langkah pengendalian emisi GRK In general, measures of GHG gas emissions control by
yang telah dilakukan Pertamina EP meliputi pemantauan Pertamina EP include the monitoring and measurement
dan pengukuran volume maupun kualitas emisi untuk of volume and quality of emissions to ensure compliance
memastikan kesesuaian dengan baku mutu. Pemantauan with quality standards. Monitoring and measurement
dan pengukuran meliputi sumber-sumber GRK yang include sources of GHG generated from operations and
dihasilkan dari kegiatan operasional maupun kegiatan other activities.
lain.
Dari penghitungan intensitas emisi GRK, diketahui The calculation of GHG emissions intensity found that load
intensitas beban emisi GRK pada tahun 2015 mencapai intensity of GHG emissions in 2015 reached 0,0339 tons
0,0339 ton CO2eq/BOE. Jumlah tersebut lebih tinggi CO2eq/BOE. The figure was higher than in 2014 at 0.0281
dibanding tahun 2014 sebesar 0,0281 ton CO2eq/BOE. tons CO2eq/BOE. [G4-EN18]
[G4-EN18]

Intensitas Beban Emisi GRK [G4-EN18]

GHG Emission Intensity
Kriteria | Criteria Satuan | Unit 2015 2014 2013
Intensitas Beban Emisi Ton CO2eq/BOE 0.0339 0.0281 0.0374
Emission Load Intensity
Reduksi Emisi GRK Ton CO2eq % 454,908.96 698,899.84 518,626.27
GHG Emissions Reduction
Dibanding Perhitungan 2010 Ton CO2eq % 31.35 25.52 16.51
Compared to 2010 Calculation
REDUKSI EMISI GRK GHG EMISSIONS REDUCTION
Upaya yang dilakukan Pertamina EP selama tahun 2015 Pertamina EPs efforts during 2015 to reduce GHG
untuk mengurangi emisi GRK, adalah: [G4-EN19] emissions are: [G4-EN19]
1. Field Subang melanjutkan Program CO2 Removal. 1. Subang Field continued CO2 Removal Program.
Untuk mendukung program ini, Field Subang telah To support this program, Subang Field already has CO2
memiliki fasilitas CO2 Removal, yang merupakan satu- Removal facilities, which was the only one in Indonesia.
satunya di Indonesia. Melalui fasilitas ini gas CO2 dari Through this facility, the CO2 gas from Cilamaya Well
Sumur Cilamaya dimanfaatkan untuk menunjang is used to support the production process of several
proses produksi beberapa perusahaan industri gas. gas industrial companies. CO2 Removal Program
Program CO2 Removal berhasil memanfaatkan 27.000 successfully reused 27,000 tons of CO2 venting gas
ton CO2 gas venting atau sebesar 33% total gas or 33% of total gas venting from Cilamaya Well.
venting dari Sumur Cilamaya. Pelaksanaan program ini Implementation of the program also saved the state
juga dapat menghemat anggaran negara untuk kredit budget for carbon credits of USD329 thousands per
karbon sebesar USD329 ribu per tahun. year.
2. Field Ramba selama empat tahun terakhir berhasil 2. Ramba Field over the past four years managed to
mengurangi emisi GRK dengan nilai absolut 704.195,59 reduce GHG emissions with absolute value 704,195.59
ton CO2e di tahun 2014. Untuk tahun 2015 emisi GRK tons CO2e in 2014. In 2015, GHG emissions could be
yang bisa dikurangi sebesar 334.825,85 ton CO2e. reduced by 334,825.85 tons CO2e.
Untuk meminimalisasi emisi gas suar (flare gas), Field To minimize flare gas emissions, Ramba Field made
Ramba melakukan beberapa inovasi. Salah satunya several innovations. One of them was utilizing flare
memanfaatkan gas suar menjadi kondensat untuk gas into condensate for production process. From
proses produksi. Dari hasil inovasi ini, Filed Ramba the results of this innovation, Ramba Field managed
mampu mengurangi beban emisi GRK sebesar 205 ton to reduce the load of GHG emissions by 205 tons CO2e
CO2e tahun 2015. in 2015.
Penggantian gas alam untuk pompa kimia dan LLC Replacement of natural gas for chemical pumps and
peralatan dengan udara kompresor eksisting. Program LLC equipment with existing air compressor. This
ini dapat mengurangi beban emisi GRK sebesar program can reduce the GHG emission load by 340.908
340,908 ton CO2e per tahun. tons CO2e per year.

3. Field Jatibarang 3. Jatibarang Field

Selama tahun 2015 ada beberapa program yang During 2015 there were some programs that have
telah dibuat dan dilaksanakan, antara lain preventive been created and implemented, including preventive
maintenance (PM) untuk engine rotating, kendaraan maintenance (PM) for rotating engine, company
perusahaan maupun alat-alat berat, pemanfaatan vehicles and heavy equipment, the utilization of flaring
gas flaring, konversi bahan bakar solar ke bahan gas, conversion of diesel fuel to gas fuel, modification
bakar gas, modifikasi sistem transportasi para pekerja of employee transport system and reforestation. The
dan penghijauan. Dari program-program yang telah programs that have been implemented resulted in
dilaksanakan tersebut, menjadikan beban emisi significant decrease in emission load.
mengalami penurunan signifikan.
4. Field Rantau 4. Rantau Field

Field Rantau menerapkan setting air fuel ratio pada Rantau Field applies air fuel ratio setting on the
mesin kompresor, dan menjadi pelopor industri compressor engine, which has made it become the
di Indonesia dalam langkah tersebut karena industry pioneer in Indonesia because the air fuel
pada umumnya air fuel ratio hanya dilakukan ratio is generally only done for motor vehicles. Air
untuk kendaraan bermotor. Setting air fuel ratio fuel ratio setting is also applied through the fuel use
juga dilakukan melalui pengaturan penggunaan settings according to stoichiometri, thus increasing
bahan bakar sesuai stoichiometri, sehingga dapat the efficiency of the combustion chamber. It managed
meningkatkan efisiensi ruang bakar. Hal ini berhasil to reduce fuel consumption and reduce the load of
mengurangi konsumsi bahan bakar dan mengurangi greenhouse gas emissions.
beban emisi gas rumah kaca.
PEMADAMAN TITIK API [G4-EN19] EXTINGUISHING HOT SPOT [G4-EN19]
Komitmen Pertamina EP untuk turut mengurangi emisi gas Pertamina EPs commitment to contribute to reducing
rumah kaca juga diwujudkan melalui kegiatan pemadaman greenhouse gas emissions is also realized through fighting
kebakaran hutan, yang sempat menjadi bencana kabut forest fires, which may become smog disaster. HSSE team
asap. Tim HSSE Field Sangasanga bersama masyarakat of Sangasanga Field along with local community and
dan pemerintah daerah berhasil memadamkan empat government managed to extinguish hotspots in four forest
titik api kawasan hutan yang berdekatan dengan fasilitas areas adjacent to the oil & gas facilities of Sangasanga
migas Field Sangasanga dan perkampungan penduduk. Field and residential area.
Tiga titik api berada di Desa Kutai Lama, Kecamatan Three hotspots were located in Kutai Lama Village,
Anggana, sedangkan satu titik api lain berlokasi di Anggana District, while the other hotspots were located in
Desa Kampung Jawa, Kecamatan Sangasanga. Selain Kampung Jawa Village, Sangasanga District. In addition to
mencegah bahaya yang lebih besar, pemadaman titik api preventing the greater danger, extinguishing hotspot also
juga mencegah kebakaran berlanjut sehingga secara tidak prevented continued fires thus indirectly preventing the
langsung mencegah pelepasan emisi gas karbon yang release of carbon emissions from the fires.
terjadi dari proses kebakaran tersebut.

KEANEKARAGAMAN HAYATI
Biodiversity

Pertamina EP memberikan perhatian pada Pertamina EP pays attention to biodiversity as the wealth
keanekaragaman hayati sebagai kekayaan flora maupun of local flora and fauna in each Field. This is due to some
fauna lokal pada masing-masing Lapangan. Hal ini of the fields sites are located adjacent to protected areas,
dilakukan mengingat sebagian lokasi Lapangan terletak based on Law No. 5 of 1990 regarding the Conservation of
berdekatan dengan kawasan dilindungi, yang ditetapkan Natural Resources and Ecosystems. [G4-EN11]
berdasarkan Undang-Undang No.5 Tahun 1990 Tentang
Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
[G4-EN11]
Sejalan dengan penyusunan Dokumen Analisis Mengenai In line with the preparation of Analysis on Environmental
Dampak Lingkungan (Amdal), maka masing-masing Impact (Amdal) document, each Field has identified the
Lapangan telah melakukan identifikasi keberadaan presence of protected species in the area of operation.
spesies dilindungi di wilayah operasi. Beberapa spesies Some protected species are now part of the conservation
yang dilindungi kini menjadi bagian dari program program. [G4-EN14]
konservasi. [G4-EN14]
Daftar Spesies Dilindungi

List of Protected Species
Lapangan Nama Lokal
Asset
Field Local Name
1 Rantau Tuntong Laut, Orang Utan
Lirik Tanaman langka | Rare plants
3 Subang Owa Jawa
Cepu Rusa Jawa
4
Matindok Burung Maleo
5 Sangatta Orang utan
Tanjung Rusa totol
Sangasanga Bekantan
Tarakan Bekantan

Perusahaan menyadari kegiatan operasional yang The Company is aware that operational activities have an
dilakukan berdampak terhadap keberadaan keanekagaman impact on the existence of biodiversity around the site,
hayati di sekitar lokasi, karena terganggunya habitat flora due to disturbance to the existing habitat of flora and
maupun fauna yang ada. Upaya untuk meminimalkan fauna. An effort to minimize these impacts is to optimize
dampak tersebut adalah dengan mengoptimalkan luas the land area used for operating activities, a maximum of
lahan digunakan untuk kegiatan operasi, maksimal seluas two hectares and minimize the number of affected areas,
dua hektar dan meminimalkan area terdampak, terutama particularly changes in habitat of the existing species. [G4-
perubahan habitat bagi spesies yang ada. [G4-EN12, G4- EN12, G4-EN22] [OG4]
EN22] [OG4]
Pertamina EP juga melakukan restorasi maupun Pertamina EP also carried out restoration and
konservasi flora maupun fauna serta memulihkan habitat conservation of flora and fauna as well as restores their
tempat hidupnya melalui penanaman pohon. Hingga akhir habitats through tree planting. Until the end of 2015,
tahun 2015, beberapa Lapangan telah aktif melakukan several Fields have been active in conservation of flora
upaya konservasi flora maupun fauna yang ada di daerah and fauna in the local area. [G4-EN13]
setempat. [G4-EN13]
Penyebaran Program Penanaman Pohon Kembali

Distribution of Tree Planting Program
2015 2014
Asset
Jumlah | Quantity % Jumlah | Quantity %
Kantor Pusat 6
Head Office
Asset 1 15,398 14 8
Asset 2 3,200 3 24
Asset 3 49,625 47 20
Asset 4 20,000 19 13
Asset 5 18,400 17 30
Jumlah | Total 106,623 100 425,986 100
Akumulasi 925,196 818,573
Accumulation

PENGELOLAAN LIMBAH
Waste Management
Pengelolaan limbah dilaksanakan dengan memperhatikan Waste management is carried out with due regard to the
prinsip reduce (mengurangi), reuse (memanfaatkan principles of reduce, reuse, recycle, and recovery. [G4-
kembali), recycle (daur ulang), dan recovery (pemulihan). EN23]
[G4-EN23]
PENGURANGAN PRODUKSI LIMBAH REDUCING WASTE PRODUCTION
Selama tahun 2015, masing-masing Lapangan berupaya During 2015, each Field made the efforts to reduce waste
mengurangi produksi limbah, baik yang mengandung production, both hazardous and toxic waste (HTW) and
bahan berbahaya dan beracun (B3) maupun limbah bukan non-HTW.
B3.
Field Adera Adera Field

Field Adera menerapkan program vendor held stock Adera Field implements vendor held stock or VHS program.
atau VHS. Program ini pada prinsipnya memindahkan The program in principle is to transfer the management of
pengelolaan stok pelumas kepada vendor, sehingga Field lubricants stock to vendors, thus Adera Field only pays per
Adera hanya membayar per liter pelumas yang digunakan liter of lubricant used plus handling fee. This program has
ditambah handling fee. Kegiatan ini mampu mengurangi managed to reduce the tonnage of HTW each year.
tonase limbah B3 setiap tahun.
Sedangkan untuk limbah bukan B3, program yang Meanwhile, non-HTW is managed by the application
dilakukan adalah penerapan piranti lunak SIMKIT untuk SIMKIT software program for online tracking system
online tracking system dan korepondensi online. Piranti and correspondence. The software was the result of the
lunak tersebut merupakan hasil pengembangan sendiri, fields own development, thus there was no investment
sehingga tidak ada investasi yang membebani keuangan that burdened the state finance through cost recovery
negara melalui mekanisme cost recovery. mechanism.
Melalui penerapan sistem tersebut, kuantitas limbah Through the system application, the quantity of solid non-
padat non-B3 per satuan produk mengalami penurunan. HTW per unit of product decreased.

Field Jatibarang Jatibarang Field

Upaya mengurangi limbah B3 dilakukan dengan The efforts in reducing HTW are done with subsystem in
subsistem dalam pengoperasian mesin. Jenis limbah B3 machine operation. HTW that can be reduced from these
yang jumlahnya dapat dikurangi dari perubahan tersebut changes is the lubricant/oil waste and used oil filters.
adalah pelumas/oli bekas dan filter oli bekas. Hal senada The same treatment was done for non-HTW. The fairly
juga dilakukan untuk limbah non-B3. Pengurangan limbah large waste reduction was not independent of additional
yang cukup besar, tidak lepas dari kegiatan adisionalitas activities and continuous innovations.
serta inovasi yang tidak pernah berhenti dilakukan.
PENGOLAHAN LIMBAH B3 [G4-EN23, G4 EN25] [OG7] HTW MANAGEMENT [G4-EN23, G4 EN25] [OG7]
Proses produksi minyak mentah dan gas bumi The production process of crude oil and natural gas
menghasilkan beberapa jenis limbah yang mengandung generates several types hazardous and toxic waste (HTW).
bahan berbahaya dan beracun (B3). Secara keseluruhan Total volume of HTW managed by Pertamina EP in 2015
volume limbah B3 yang dikelola Pertamina EP pada tahun reached 14,703.13 tons, consisting of:
2015 mencapai 14.703,13 ton, yang terdiri dari:
a. Limbah B3 yang dihasilkan pada tahun 2015 sebesar a. HTW generated in 2015 was 15,021.96 tons, increased/
15.021,96 ton, berkurang dibanding tahun 2014 yang decreased compared to 2014 of 20,258.32 tons.
mencapai 20.258,32 ton.
b. Sisa limbah B3 tahun sebelumnya. b. Remaining Non-HTW of the previous year.
Volume dan Pengelolaan Limbah Padat B3 Tahun 2015

Volume and Management of Solid Non-HTW 2015
Volume Dihasilkan Reuse dan Recovery Dikelola Pihak Ketiga Disimpan di TPS
Jenis Limbah
GENERATED VOLUME REUSE AND RECOVERY MANAGED BY THIRD PARTIES IN TPS
WASTE TYPES
(Ton) (Ton) (Ton) (Ton)
Lumpur minyak dan tanah 14,848.67 13,051.82 1,688.37 Dikelola pihak ketiga
terkontaminasi Managed by third party
Oil sludge contaminated soil
Oli bekas pakai 117.70 483.83 365.16 Dikelola pihak ketiga
Oil waste Managed by third party
Majun bekas pakai 6.20 0.04 1.80 Dikelola pihak ketiga
Cotton Rag Managed by third party
Filter dan aki bekas pakai 24.61 21.61 1.94 Dikelola pihak ketiga
Filter & Battery Waste Managed by third party
Limbah Pengeboran 0 0 0 Tidak ada
Drill Cuttings N/A
Lain-lain 64.74 0 0 Dikelola pihak ketiga
Others Managed by third party
Jumlah | Total 15,061.92 13,557.3 274.79

Pengelolaan limbah mengandung B3 dilakukan sejak Waste containing hazardous and toxic materials is
proses penyimpanan di tempat penampungan sementara managed since the storage process in temporary disposal
(TPS) pada masing-masing Lapangan. Setiap TPS telah site (TPS) at each field. Each TPS has had permit from the
memiliki izin dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) di Regional Environment Agency (BLH) in each region.
masing-masing daerah.
Selanjutnya sebagian limbah yang disimpan di TPS Furthermore, most of the waste stored at TPS is processed
diolah sesuai dengan jenis dan karakteristik masing- according to each type and characteristics. The Company
masing. Sebagian limbah diolah sendiri dan sebagian processes some of the waste, while the rest is handed
lainnya diserahkan kepada pihak ketiga berizin, yang juga over to licensed third parties, which also organize the
bertindak untuk mengatur perihal pengangkutan. Tidak transportation. There was no waste containing hazardous
ada limbah mengandung B3 yang diangkut ke luar negeri. and toxic materials transported overseas.

Jenis dan Pengelolaan Limbah B3

Type and Management of HTW
Kriteria Limbah Pengelolaan
Waste Criteria Management
Limbah Padatan Dikelola sesuai Surat Keputusan Menteri ESDM No.45 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Lumpur Bor, Limbah
Sludge oil Lumpur dan Serbuk Bor pada Kegiatan Pengeboran Minyak dan Gas Bumi.
Material bekas pengeboran
1. Ditampung sementara dalam cutting pit, dan ditimbun setelah Uji Toxicity Characteristic Leaching Procedure
(TCLP), yang merupakan pengujian terhadap limbah lumpur untuk mengukur kadar atau konsentrasi parameter
pencemar dalam lindi.
2. Diserahkan dan diolah oleh pihak ketiga berizin.
Solid Waste Managed in accordance with Decree of the Minister of Energy and Mineral Resources No. 45 of 2006 on
Oil sludge Management of Oil Sludge, Contaminated Soil and Drill Cuttings in Oil and Gas Drilling Activities.
Drilling waste
1. Temporarily Stockpiled after Toxicity Characteristic Leaching Procedure (TCLP) test, which is a testing of oil
sludge to measure content or concentration of contaminant parameters in the leachate.
2. Handed over and processed by licensed third parties.
Limbah Cair: Pengelolaan mengacu pada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.19 Tahun 2010 Tentang Baku Mutu Air
Air terproduksi Limbah bagi Usaha dan/Atau kegiatan Minyak dan Gas serta Panas Bumi.
Air bekas pakai
1. Air terproduksi dan air bekas pakai diolah secara fisika dan kimia (pemisahan minyak, pengendapan, koagulasi
dan filtrasi sederhana), menggunakan sistem balong/groundpit dan electro contaminant removal (ECR) serta
reverse osmosis (RO). Air terproduksi selanjutnya digunakan kembali sebagai air terinjeksi.
2. Air bekas pakai yang telah diolah digunakan kembali untuk kebutuhan domestik.
The management is carried out with reference to the Regulation of the Minister of Environment No.19 of 2010 on
Liquid waste: Wastewater Quality Standard For Business And/Or Activities of Oil, Gas and Geothermal.
Produced water
Grey water 1. Produced water and grey water are treated by physical and chemical methods (oil removal, sedimentation,
coagulation and simple filtration), using the pond/groundpit system and electro contaminant removal (ECR) as
well as reverse osmosis (RO). Produced water is then reused as injection water.
2. Grey water that has been treated is reused for domestic needs.
Limbah mengandung B3 lain. Diolah dengan cara dihancurkan menggunakan peralatan khusus.
Oli bekas. Sebagian lagi diserahkan kepada pihak ketiga yang mengolah dan memanfaatkan limbah B3.
Majun bekas.
Filter dan aki bekas.
Other HTW Processed by demolishing them with special equipment.

Oil waste Some of them are handed over to third parties that process and reuse HTW.
Cotton Rag
Filter & Battery Waste

PENGELOLAAN LIMBAH NON-B3 NON-HTW MANAGEMENT
Limbah Cair Non-B3 Liquid Non-HTW

Limbah cair bukan B3 yang utama berbentuk air The main liquid non-HTW is in the form of produced water
terproduksi dari sumur produksi serta air bekas pakai from the production wells as well as grey water used from
dari pemakaian domestik. Pengelolaan kedua jenis limbah domestic uses. Management of both types of waste is
tersebut dilakukan dengan cara diolah untuk digunakan done through processing for reuse. [G4-EN23]
kembali. [G4-EN23]
Laporan ini tidak menyertakan data kuantitatif dari This report does not include quantitative data on the
volume air terproduksi maupun air bekas pakai dari volume of produced water and grey water from domestic
keperluan domestik selama tahun 2015. Namun uses during 2015. However, the Company ensured that
Perusahaan memastikan seluruh air terproduksi diolah all produced water was treated in the water treatment
di fasilitas water treatment process, dan kemudian process facility, and then reinjected into the well and none
disuntikkan kembali ke dalam sumur sehingga tidak ada was discharged into water bodies. Similarly, the grey water
yang terbuang ke badan air. Demikian pula untuk air bekas from domestic consumption would be processed at the
pakai dari pemakaian domestik, akan diolah di fasilitas treatment facility and reused for various purposes. [G4-
pengolahan dan dimanfaatkan kembali untuk berbagai EN22, G4-EN10]
keperluan. [G4-EN22, G4-EN10]
Limbah Padat Non-B3 Solid Non-HTW

Limbah padat bukan B3 dikelola melalui beberapa cara Solid non-HTW is managed in several ways according
yang sesuai karakteristik dan jenis limbah. Sebagian to the characteristics and type of waste. Some of waste
limbah didaur ulang untuk dimanfaatkan kembali dan is recycled to be reused and some other is sent to final
sebagian lainnya diserahkan ke tempat pembuangan akhir disposal site (TPA), which is managed by the local
(TPA) yang dikelola pemerintah daerah setempat. government.
Selama tahun 2015 volume limbah padat bukan B3 yang During 2015, the volume of managed solid non-HTW was
dikelola adalah 3.075,41 ton, terdiri atas: 3,075.41 tons, consisting of:
1. Volume limbah dihasilkan tahun 2015 sebanyak 1. The volume of waste generated in 2015 total was
3.339,15 ton, berkurang dibanding tahun 2014 3,339.15 tons, decreased compared to 4,135.05 tons
sebanyak adalah 4.135,05 ton. in 2014.
2. Sisa volume limbah tahun 2014 sebanyak 263,74 Ton. 2. The volume of remaining waste in 2014 was 263.74
tons.
Volume dan Pengelolaan Limbah Padat B3 Tahun 2015

Solid Non-HTW Management
2015 2014
Volume Volume Volume Sisa Volume Volume Sisa
Jenis Limbah Dihasilkan Dikelola 2014 Dikelola 2014 Pengelolaan
Type of Waste Generated Managed Remaining Managed Remaining Management
Volume Volume Volume 2014 Volume Volume 2014
(Ton) (Ton) (Ton) (Ton) (Ton)
Besi Bekas 284.16 284.16 0 313.28 17.62 Dimanfaatkan untuk konstruksi
Scrap Metal bangunan
Used as building construction
Limbah Organik 1,907.2 1,812.40 94.62 2,438.65 164.84 Dimanfaatkan untuk kompos dan
Organic Waste sebagian dibakar di incinerator
Used as compost and some other are
burned in the incinerator.
Limbah Anorganik 1,147.97 978.85 169.12 1,307.94 262.14 Dikirim ke tempat pembuangan akhir
Inorganic Waste (TPA) yang dikelola Pemda setempat
Sent to final disposal site (TPA) managed
Kemasan Non-B3 0 0 0 108.03 0
by local government.
Non-HTW packaging
Jumlah | Total 3,339.15 3,075.41 263.74 4,167.9 444.65 Sisa dikirim ke TPA pada tahun
berikutnya
The remaining sent to TPA in the
following year

KETENAGAKERJAAN
DAN KESEHATAN DAN
KESELAMATAN KERJA
EMPLOYMENT AND
OCCUPATIONAL HEALTH AND
SAFETY
PT Pertamina EP memberikan kesempatan setara

kepada setiap warga negara Indonesia (WNI),
untuk bekerja dan menjadi pekerja di Perusahaan.
Keberadaan pekerja menjadi salah satu faktor yang
menjadikan Pertamina EP dapat melampaui keadaan
sulit sepanjang tahun 2015.
PT Pertamina EP provides equal opportunity to every

citizen of Indonesia, to work and become an employee
in the company. The existence of employees is one of
the factors that make Pertamina EP able to overcome
difficult situations throughout 2015.


MEMBANGUN SINERGI UNTUK MANUSIA

Building Synergy For People
Sesuai dengan aspek materialitas, informasi yang menjadi In accordance with the materiality aspect, information
bahasan dalam pelaksanaan TJSL terkait ketenagakerjaan that became the subject in Social and Enviromental
serta kesehatan dan keselamatan kerja (K3), meliputi Responsibility (TJSL) on employment as well as
ketenagakerjaan, K3, pelatihan dan pendidikan, serta occupational health and safety (OHS), covering
modal intelektual. employment, OHS, training and education, as well as
intellectual capital.
SINERGI DENGAN PIHAK INTERNAL SYNERGY WITH INTERNAL PARTY
Pertamina EP memberikan jaminan kesempatan Pertamina EP guarantees career development

pengembangan karir bagi para pekerja. Sinergi antara opportunities for the employees. Synergies between each
masing-masing fungsi di internal Perusahaan dengan function in the Companys internal party and Human
Fungsi Human Resources, membuahkan pembentukan Resources Function, led to the establishment of Talent
Talent Management Team (TMT), yang merupakan Management Team (TMT), as a career development
mekanisme pengembangan karir pekerja. mechanism.
Perusahaan juga senantiasa berupaya memenuhi The Company also continuously put the efforts to fulfill
kesejahteraan pekerja dan keluarga mereka. Hal ini the employees and their families welfare. This resulted
menjadikan kinerja para pekerja akan lebih optimal, in more optimized performance of the employees, thus
sehingga bisa mendukung pencapaian target Perusahaan. it can support the achievement of the Companys target.
Melalui Fungsi Health, Safety, Security and Environmental Through Health, Safety, Security and Environmental
(HSSE), Perusahaan membangun sinergi dengan seluruh (HSSE) Function, the Company has been building
unit termasuk Lapangan (Field) dalam memastikan synergies with all units, including the Fields in ensuring
terciptanya lingkungan kerja yang sehat dan aman. Sinergi the establishment of a healthy and safe work environment.
yang terbangun menjadikan semua fungsi di lingkup The established synergies have enabled all functions
Perusahaan telah dapat menerapkan Kebijakan Quality, within the Company to implement the policy of Quality,
Health, Safety, Security and Environment (QHSSE). Health, Safety, Security and Environment (QHSSE).
SINERGI DENGAN PIHAK EKSTERNAL SYNERGY WITH EXTERNAL PARTY
Sinergi dengan pihak eksternal utamanya dibangun Synergies with external parties are mainly built with
dengan PT Pertamina (Persero) yang merupakan PT Pertamina (Persero), which is the parent company.
induk perusahaan. Sinergi yang terbangun menjadikan With the established synergies, Pertamina EP is in
Pertamina EP berada dalam skema pengembangan karir the career development scheme of employees of PT
para pekerja PT Pertamina (Persero). Hal ini memastikan Pertamina (Persero). This ensures the continuity of the
kesinambungan pelaksanaan pelatihan dan pendidikan implementation of the employees training and education,
para pekerja, serta suksesi kepemimpinan di lingkungan as well as leadership succession within the Company.
Perusahaan.
Pertamina EP juga membangun sinergi dengan pihak- Pertamina EP also builds synergies with the authorities in
pihak berwenang dalam pengelolaan ketenagakerjaan, the labor management, both at the central and regional
baik di tingkat pusat maupun di masing-masing daerah. levels.

PEKERJA PERTAMINA EP
Employees of Pertamina EP
Salah satu capaian penting pelaksanaan TJSL terkait One of the important achievements of Pertamina EPs
ketenagakerjaan Pertamina EP tahun 2015 adalah Social and Environmental Responsibility implementation
keberhasilan Perusahaan mempertahankan keberadaan on employment in 2015 was the Companys success at
para pekerja. Perusahaan tidak melakukan pemutusan maintaining the employees. The Company did not layoff
hubungan kerja (PHK) meski dihadapkan pada kondisi the employees, despite being faced with unfavorable
kurang menguntungkan, sebagai dampak turunnya harga conditions, as a result of the declining world oil prices.
minyak dunia. Hal berbeda dihadapi perusahaan minyak Other oil and gas companies, however, chose layoff as the
dan gas (migas) lain, yang menjadikan PHK sebagai opsi main option to maintain their performance.
utama untuk mempertahankan kinerja mereka.
Selama tahun 2015, Perusahaan melakukan perekrutan During 2015, the Company recruited a total of 14 male
pekerja baru yang terdiri dari 14 (empat belas) pekerja employees and 6 female employees. Therefore, until
laki-laki dan 6 (enam) pekerja perempuan. Sampai dengan the end of reporting period, the number of Pertamina
akhir periode pelaporan, jumlah pekerja Pertamina EP EPs employees was 3,993 people, consisting of 3,956
ada 3.993 orang, terdiri dari 3.956 pekerja waktu tidak unspecified time employees (PWTT) or permanent
tertentu (PWTT) atau pegawai tetap, dan 37 pekerja waktu employees, and 37 specified time employees (PWT) or
tertentu (PWT) atau pegawai tidak tetap. Jumlah tersebut contract employees. The number increased compared to
meningkat dibanding tahun 2014 sebanyak 3.848 pekerja, 3,848 employees in 2014, consisting of 3,810 permanent
terdiri dari 3.810 pegawai tetap dan 38 pegawai tidak employees and 38 contract employees (PWT). [G4-LA1, G4-
tetap. [G4-LA1, G4-10] 10]

Uraian lebih lanjut mengenai komposisi dan keberagaman Further description of the composition and diversity of
pekerja Pertamina EP, disampaikan pada Bagian Profil Pertamina EPs employees, is disclosed in the Company
Perusahaan dalam Laporan ini. Profile section of this report.
IMBAL JASA PEKERJAAN EMPLOYEE BENEFIT
Pertamina EP bersungguh-sungguh memperhatikan Pertamina EP pays serious attention to the welfare of

kesejahteraan pegawai dengan memberikan imbal jasa employees by providing employee benefit as stipulated in
pekerjaan seperti diatur dalam Perjanjian Kerja Bersama the Collective Labor Agreement (CLA) and with reference
(PKB) serta dengan merujuk pada kelaziman di industri to the prevalence in the oil and gas industry.
migas.
Secara berkala, Perusahaan bersama serikat pekerja Periodically, the Company together with the workers union
sebagai perwakilan pekerja melakukan peninjauan atas as the employees representatives review the policies
kebijakan imbal jasa pekerjaan. Peninjauan kembali on employee benefit. The review upholds the principle of
mengedepankan prinsip berkeadilan (internal equity) internal equity and pays attention to labor regulations,
dan memperhatikan peraturan ketenagakerjaan, kondisi market conditions, and financial capabilities of the
pasar, serta kemampuan finansial Perusahaan. Company.
Perusahaan berusaha menciptakan paket remunerasi The Company pursues to create competitive, attractive
yang kompetitif, atraktif dan retainable di lingkungan and retainable remuneration packages within the
perusahaan kontrak karya kerjasama (KKKS) SKK companies under SKK Migas production sharing contract
Migas. Setiap tahun, Pertamina EP berpartisipasi dalam (PSC). Every year, Pertamina EP participates in Indonesian
Indonesian (Oil & Gas) Industry Compensation Survey (Oil & Gas) Industry Compensation Survey (IICS). The
(IICS). Hasil survei dievaluasi untuk mengetahui posisi survey results are evaluated to determine the position of
remunerasi Pertamina EP. Pertamina EPs remuneration.
Dengan berbagai pertimbangan tersebut, Pertamina EP With these considerations, Pertamina EP ensured the
memastikan secara umum besaran imbal jasa pekerjaan lowest amount of employee benefit generally received by
terendah yang diterima pegawai Pertamina EP pada tahun Pertamina EPs employees in 2015, remained higher than
2015, tetap lebih besar dibandingkan upah minimum yang the minimum wage in the local region. [G4-EC5]
berlaku di daerah setempat. [G4-EC5]
Kesetaraan Equality
Penetapan imbal jasa pekerjaan dilakukan dengan Employee benefit is determined by considering the equality
memperhatikan kesetaraan pekerja laki-laki dengan of male employees and female employees, and does not
pekerja perempuan, dan tidak membedakan latar belakang discriminate them based on diverse background. However,
keberagaman lain. Namun demikian besaran imbal jasa the amount of employee benefit of each employee may
pekerjaan masing-masing pekerja dapat berbeda, karena vary due to the employment status, time of service and
mempertimbangkan status kepegawaian, masa kerja benefits/facilities given according to position. [G4-LA13,
serta tunjangan/fasilitas yang diberikan sesuai jabatan. G4-LA2]
[G4-LA13, G4-LA2]

Manfaat bagi Pekerja

Employee Benefit
Pekerja Waktu Tidak Pekerja Waktu
Jenis Manfaat
Tertentu Tertentu
Type of Benefit
Permanent Employee Contract Employee
Medical Outpatient Y Y
Medical Hospitalization Y Y
Optical Y Y
Dental Y Y
Death Compensation Y Y
Retirement Y N
Housing Loan Y N
Emergency Loan Y N
Vacation Leave Days Y N
Hajj Leave Days Y N
JAMINAN BEKERJA KEMBALI REEMPLOYMENT GUARANTEE
Perusahaan memberikan jaminan bekerja kembali The Company provides a reemployment guarantee to the
kepada pekerja yang mengambil cuti panjang karena employees who take extended leave due to childbirth and
melahirkan, maupun keperluan ibadah haji. Lama waktu hajj pilgrimage. A maternity leave is 90 calendar days,
cuti melahirkan adalah 90 hari kalender, sementara cuti while hajj pilgrimage is in accordance with the Government
ibadah haji sesuai ketentuan Pemerintah ditambah 3 provision with additional 3 (three) days to carry out the
(tiga) hari untuk melaksanakan manasik. rehearsal.
PRODUKTIVITAS PEKERJA EMPLOYEE PRODUCTIVITY
Pertamina berkomitmen untuk senantiasa memenuhi Pertamina is committed to continuously meet the
kesejahteraan pekerja, serta menciptakan lingkungan employees welfare, as well as creating healthy and safe
kerja yang sehat dan aman. Dengan demikian, work environment. Thus, the employees productivity is
produktivitas pekerja juga diharapkan kian meningkat, also expected to increase, in line with efforts to achieve
seiring upaya mencapai target produksi yang ditetapkan the production targets set by PT Pertamina (Persero) as
PT Pertamina (Persero) selaku pemegang saham. shareholder.
Produktivitas Pekerja | Employee Productivity
Produksi Minyak Mentah (MBOPD) / Total Pekerja Produksi Gas (MMSCFD) / Total Pekerja
Crude Oil Production (MBOPD)/Total Employees Gas Production (MMSCFD)/Total Employees
2015 2014 2013 2015 2014 2013

0.025 0.030 0.033 0.254 0.271 0.281
PELAKSANAAN PROGRAM SDM TAHUN 2015 HR PROGRAM IMPLEMENTATION 2015
Pengelolaan sumber daya manusia (SDM) dilaksanakan Management of human resources (HR) function is
oleh Fungsi Human Resources (HR) Services. Setiap tahun implemented by the Human Resources (HR) Services. Every
Fungsi HR Services menyusun program pengelolaan year HR Services function prepares HR management and
dan pengembangan SDM. Pada tahun 2015, program- development programs. In 2015, the planned programs
program yang direncanakan, telah dapat dilaksanakan have been able to be implemented, which supported the
sehingga mendukung kesinambungan pengelolaan dan continuity of HR management and development.
pengembangan SDM.

PENGEMBANGAN SDM HR DEVELOPMENT
Pertamina EP memberikan kesempatan kepada setiap Pertamina EP gives opportunity to every citizen of
warga negara Indonesia (WNI) untuk bekerja sebagai Indonesia to work as an employee of the Company, through
pegawai Perusahaan, melalui proses seleksi dan rekrutmen open selection and recruitment. The new employees are
yang dilaksanakan terbuka. Keberadaan pegawai baru needed to ensure the continuity of business activities and
dibutuhkan untuk menjamin kesinambungan kegiatan operations of the Company.
bisnis dan operasional Perusahaan.
Setiap pegawai baru menjalani program pengembangan, Each new employee undergoes a development program,
sehingga memenuhi persyaratan keahlian dan thus meeting the requirements of expertise and
kompetensi sebagai pekerja Pertamina EP. Selama 6 - competence as employees of Pertamina EP. During 6 to 14
14 bulan, mereka mendapatkan pembekalan dan On the months, they receive orientation and On the Job Training
Job Training untuk membentuk pribadi unggul di bidang to shape personal excellence in their respective fields,
masing-masing, ulet, pekerja keras, dan bertanggung persistent, hardworking, and responsible.
jawab.

Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi para Implementation of education and training for
pekerja. employees.
Pertamina EP memberikan kesempatan yang sama Pertamina EP provides equal opportunities for
bagi seluruh karyawan untuk mendapatkan pelatihan all employees to receive training and improve
dan meningkatkan kompetensi. Sepanjang tahun competencies. Throughout 2015, Pertamina EP held
2015 Pertamina EP menyelenggarakan 3.298 hari 3,298 learning days, participated by 690 employees,
pelatihan yang diikuti 690 pekerja, dengan rerata 4,78 with average 4.78 learning days per employee. Learning
hari pelatihan per pekerja. Indeks Pelatihan (Learning Index 2015 was 57.70%, exceeded the target of 50%.
Index) tahun 2015 adalah 57,70% yang melebihi target [G4-LA9]
sebesar 50%. [G4-LA9]
Program Pengembangan Kompetensi

Competence Development Program
Peserta | Participant Jumlah Hari
Pelatihan
Bidang Sertifikasi | Area of Certification Pria Wanita Jumlah Total Learning
Male Female Total Days
Operasi Produksi | Production Operations 113 1 114 487
Perawatan Sumur | Well Service 91 0 91 465
IADC Wellcap 31 0 31 176
TKDN | DCL 9 1 8 60
Pemboran (JB III) | Drilling (JB III) 37 0 37 254
Pesawat Angkat | Crane 12 0 12 66
Juru Las | Welder 9 0 9 54
Sea Survival 119 12 131 256
T-BOSIET 13 0 13 39
NDT 15 0 13 285
Panitia Pengadaan Barang & Jasa (PTK 007) 59 5 64 135
Procurement of Goods & Services Committee (PTK 007)
Asesor Kompetensi Nasional SKKNI PRS Migas 11 0 11 66
National Competency Assessor of SKKNI PRS Migas
Bahan Peledak | Explosives 35 4 22 156
POD, WP&B, AFE 8 0 8 27
Lainnya (bila ada) | Other (If any) 96 9 126 772
TOTAL 658 32 690 3,298

Jumlah dan Rerata Hari dan Jam Pelatihan 2015

Total and Average Learning Days and Hours 2015
Jumlah Hari Jumlah Jam Jumlah Peserta
Jenis Pelatihan Pelatihan Pelatihan Total Participants Rerata
Type of Training Total Learning Total Learning Average
Days Hours Pria | Male Wanita | Female
Domestik 4,085 32,680 796 95 4.58

Domestic
Luar Negeri 0 0 0 0 0.00
Overseas
Inhouse 6,308 50,464 2,274 203 2.55
Sertifikasi 3,298 25,824 658 32 4.78
Certification
Rerata Hari Pelatihan
Jumlah | Total 13,691 108,968 3,728 330 11.91
Per Pekerja
Average Learning Days
Secara umum Pertamina EP menerapkan tiga bentuk In general, Pertamina EP applies three forms of human
2015 pengembangan SDM bagi para pekerjanya, yakni resource development for its employees, namely the
Sistem Pengembangan Kompetensi Teknis, Dual Career Technical Competence Development System, Dual Career
11.91 Model and Career Planning Guidelines, serta Program Model and Career Planning Guidelines, as well as the
Kepemimpinan. Leadership Program.
2014
1. Sistem Pengembangan Kompetensi Teknis 1. Technical Competence Development System
10.04 2. Dual Career Model dan Career Planning Guidelines 2. Dual Career Model and Career Planning Guidelines
Model dual career memungkinkan seorang spesialis Dual career model allows a specialist to develop a
2013 dapat mengembangkan karir hingga setara Vice career up to the rank equivalent to Vice President (VP)
President (VP) maupun General Manager (GM) pada and General Manager (GM) at his/her function.
6.93 fungsinya.
Career Planning Guidelines merupakan panduan Career Planning Guidelines are guidance for every
bagi setiap manajemen fungsi, dalam menetapkan function management in determining career and
pengembangan karir dan kompetensi para pekerja competence development for employees to meet the
sehingga sesuai kebutuhan organisasi maupun requirements of the organization and employees.
pekerja.
3. Program Kepemimpinan 3. Leadership Program

Program ini dilaksanakan untuk menjamin The program is implemented to ensure continuity of
kesinambungan suksesi kepemimpinan Pertamina leadership succession of Pertamina EP by carrying out
EP dengan melaksanaan pengembangan kurikulum curriculum development for leadership program that
program kepemimpinan yang mengacu pada refers to Pertamina Leader Model and several other
Pertamina Leader Model dan beberapa modul lain. modules.

PROGRAM TRANSFER PENGETAHUAN TRANSFER OF KNOWLEDGE PROGRAM
Pada tahun 2015 Pertamina juga melaksanakan program In the 2015, Pertamina also implemented a transfer of
transfer pengetahuan atau knowledge sharing, sebagai knowledge program or knowledge sharing, as an effort
ikhtiar untuk meningkatkan kompetensi pekerja dan to increase the competencies of employees and creating
menciptakan aset pengetahuan yang memberikan nilai knowledge assets that provide added value to the
tambah bagi Perusahaan. Company.
Materi knowledge sharing terdiri dari pengetahuan Knowledge sharing materials consist of knowledge that
yang memenuhi kriteria kisah sukses, pembelajaran, meets the criteria of success stories, learning, problem
pemecahan masalah dan trouble shooting. Bentuk solving and troubleshooting. The program is in the form of
kegiatan adalah melalui kegiatan tatap muka antara face-to-face between the speakers who have competence
narasumber yang memiliki kompetensi dalam suatu in a field and the employees.
bidang dengan para pekerja.
Beberapa kegiatan transfer pengetahuan yang Transfer of knowledge activities undertaken in 2015
dilaksanakan pada tahun 2015 antara lain : include:
Forum Knowledge Management Pertamina (KOMET) Pertamina Knowledge Management Forum (KOMET)
Forum Sharing Innovation & Improvement Innovation & Improvement Sharing Forum
Forum Sharing Development Development Sharing Forum
Forum Sharing para Expert dari Direktorat Hulu untuk Expert Sharing Forum of the Upstream Directorate for
GGRP dan Surface Facility GGRP and Surface Facility
Collaboration Sharing, yaitu Forum Sharing kolaborasi Collaboration Sharing, namely Sharing Forum, in
bersama Mitra Kerja dan Vendor collaboration with Partners and Vendors
Forum sharing rutin yang dilakukan di seluruh Fungsi Regular sharing forum conducted at all Functions at
Kantor Pusat, Asset, dan Field di Pertamina EP Head Office, Assets and Fields in Pertamina EP
Kinerja Knowledge Management (KOMET) 2015

Performance of Knowledge Management (KOMET) 2015
Realisasi Persentase
Program Target
Realization Percentage
Knowledge Asset 752 836 111
Forum KOMET 151 243 161
Utilization 263 179 68
Update Mysite 1,315 673 51
Employee Engagement 2,819 5,691 202

PENILAIAN KINERJA PERFORMANCE ASSESSMENT
Penilaian kinerja dilakukan secara objektif, berdasarkan Performance assessment is conducted objectively,
pertimbangan kolektif pimpinan fungsi dan Perusahaan. based on consideration of the collective leadership of the
Penilaian kinerja dilakukan dalam kurun waktu satu tahun, functions and the Company. Performance assessment is
dengan mempertimbangkan pencapaian target individu carried out within a period of one year, taking into account
atas turunan sasaran kerja Perusahaan, dan penilaian the achievement of individual targets on derivative work
kompetensi perilaku. targets of the Company, and assessment of behavioral
competencies.
Penilaian kompetensi hard skills (praktik Lapangan) Competence assessment of hard skills is performed online
dilakukan secara daring melalui program self assessment through employee self-assessment program in the Fields.
pekerja di Lapangan. Untuk mengevaluasi kompetensi soft To evaluate competency of soft skills, including managerial
skills meliputi manajerial dan kepemimpinan, digunakan and leadership, the assessment center program is used
program assessment center yang mengacu pada with reference to Pertamina Leaders Model.
Pertamina Leaders Model.
Pada akhir evaluasi dan penilaian kinerja, Perusahaan At the end of the evaluation and performance assessment,
memberikan promosi jabatan, mutasi/rotasi bahkan the Company provides promotion, transfer/rotation even
demosi kepada pekerja sesuai hasil penilaian. demotion to employees according to the assessment
results.
Selama tahun 2015, Perusahaan memberikan promosi During 2015, the Company gave job promotion to
jabatan kepada pekerja berdasarkan hasil fit & proper employees based on the fit and proper test results with
test dengan tetap memperhatikan hasil penilaian kinerja. regard to performance assessment results. A total of 85
Sebanyak 85 orang mendapat promosi pada jabatan people were promoted to the structural/managerial ranks,
struktural/manajerial, yaitu 52 orang level Assistant comprising 52 employees at the Assistant Manager level,
Manager, 23 orang level Manager, 4 orang level Senior 23 at Manager level, 4 at Senior Manager level, 5 at VP/GM
Manager, 5 orang level VP/GM serta 1 orang level Director. levels, and 1 at Director level.
Selain itu, sepanjang tahun 2015, Perusahaan In addition, throughout 2015, the Company gave sanction
memberikan sanksi kepada pekerja, yaitu 2 orang sanksi to 2 employees in the form of Demotion, based on the
berupa Demosi, dengan dasar Surat Keputusan Demosi Decision Letter of Demotion and 39 employees received
serta 39 Pekerja memperoleh sanksi tindakan disiplin disciplinary measures in the form of Warning Letter. [G4-
berupa Surat Peringatan. [G4-LA11] LA11]

Promosi jabatan
Strategi dan Rencana Bisnis Menghitung Nilai Promotion
Business Strategy and Plan yang Diraih
85
Calculating
KPI achieved scores
3.993 Pekerja | employees

Pekerja Rewards
dan
Employees konsekuensi
Rewards and
Consequences Target &
Kesepakatan
Sanksi
Kerja
Target & Work Sanction
Agreement
41
Performance
Dialogue
People
Review
Pemantauan
Monitoring Pekerja | employees
KEPUASAN PEKERJA EMPLOYEES SATISFACTION Survei Kepuasan Pekerja

(Skala 1 - 5)
Para pekerja secara berkala melakukan survei opini Employees regularly participate in employee opinion Employee Opinion Survey
pekerja (employee opinion survey). Pelaksanaan survei survey. The survey implementation aims to provide (Scale 1 5)
dimaksudkan untuk memberikan penilaian atas kondisi an assessment of the employees conditions and 2015
dan ekspektasi pekerja. Hasil opini menjadi bahan expectations. The opinion results are used for the
3.11
pengembangan dalam pengelolaan HR yang lebih baik di development in better management of HR in the future.
masa depan.
2014
Hasil survei opini pekerja tahun 2015 menunjukkan angka Results of employee opinion survey in 2015 was 3.11 of 3.06
3,11 dari skala 5. Nilai tersebut lebih tinggi dibandingkan the scale of 5. This score was higher than the results of the
hasil survei tahun 2014 yang mencapai 3,06. survey in 2014, which reached 3.06. 2013
3.22

PERSIAPAN PENSIUN PEKERJA EMPLOYEE RETIREMENT PREPARATION
Usia pensiun pegawai Pertamina EP sesuai PKB yang Retirement age of Pertamina EPs employees according
berlaku adalah 56 tahun. Perusahaan menyertakan para to prevailing CLA is 56 years old. The Company registers
pegawai dalam penyelenggaraan program pensiun dan employees in the pension plan and old age benefit, as
tunjangan hari tua, serta progam pelatihan bagi pekerja well as training programs for employees who are entering
yang memasuki usia pensiun. retirement age.
Program Pensiun Pension Plan

Program pensiun yang diikuti pegawai Pertamina EP, di Pension plans joined by Pertamina EP employees, among
antaranya yang diselenggarakan Badan Penyelenggaran others, those organized by Social Security Agency (BPJS)
Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, meliputi: [G4- for Employment, are as follows: [G4-EC3]
EC3]
Jaminan Hari Tua (JHT), dengan ketentuan besaran Old Age Security (JHT), with premium of 3.7% of the
premi 3,7% dari gaji pokok dibayarkan Perusahaan dan basic salary paid by the Company and another 2% is
2% lainnya dibayarkan pekerja. paid by employees.
Jaminan kecelakaan kerja dengan ketentuan besaran Occupational injury benefit with premium of 0.80% of
premi 0,80% dari gaji pokok ditanggung Perusahaan. the basic salary paid by the Company.
Jaminan kematian dengan ketentuan besaran Death benefit with premium of 0.30% of the basic
premi 0,30% dari gaji pokok menjadi tanggungan salary to be borne by the Company.
Perusahaan.
Pada tahun 2015 tercatat total nilai manfaat dari program By 2015, the total value of pension plan benefits received
pensiun yang diterima para Pekerja pensiun adalah by these employees was IDR133,456,831,486, and paid
sebesar Rp.133.456.831.486, dan dibayarkan secara gradually. [G4-LA11]
bertahap. [G4-LA11]
Pelatihan Purnakarya Retirement Training

Pertamina EP juga menyelenggarakan pembekalan atau Pertamina EP also organizes orientation or pre-conditions
pra-kondisi sebagai persiapan yang dilakukan sebelum as preparation before an employee enters retirement age.
seorang pekerja memasuki usia pensiun. Adapun bentuk The forms of orientation that are conducted: [G4-LA10]
pembekalan yang dilakukan adalah: [G4-LA10]
a. Pembekalan aspek kesehatan dan pskologi; a. Orientation on health and psychological aspects;
b. Pengelolaan keuangan (finance management); b. Financial management;
c. Kewirausahaan; c. Entrepreneurship;
d. Kunjungan pengusaha sukses, usaha pertanian, d. Visits to successful entrepreneurs, agriculture, animal
peternakan dan perikanan; husbandry and fishery businesses;
e. Pembayaran hak pekerja setelah pensiun. e. Payment of employees post-retirement benefit

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Occupational Health and Safety
Kegiatan operasi Pertamina EP di sektor hulu migas Pertamina EPs operations in the upstream oil & gas
memiliki risiko tinggi terhadap ancaman K3. Hal ini sector have high risk of threat to Occupational Health
menjadikan Perusahan bersungguh-sungguh dalam and Safety. Therefore, the Company seriously ensure the
memastikan kesehatan dan keselamatan para pekerja. health and safety of employees.
K3 menjadi hal bersifat fundamental yang harus dipatuhi OHS becomes a fundamental factor that must be
dan dilaksanakan para pekerja, termasuk pekerja complied with and implemented by the employees,
perusahaan mitra, baik kemitraan Technical Assistance including employees of partner companies, both under
Contract (TAC) maupun Kerjasama Operasional (KSO). Technical Assistane Contract (TAC) and Joint Operation
(KSO) partnerships.
KEBIJAKAN QHSSE QHSSE POLICY
Pertamina EP mengelola perihal K3 melalui Fungsi Health, Pertamina EP manages OHS through Health, Safety,
Safety, Security and Environmental (HSSE) dan Kebijakan Security and Environmental (HSSE) and Quality Policy,
Quality, Health, Safety, Security and Environmental Health, Safety, Security and Environmental (QHSSE)
(QHSSE). Fungsi HSSE memastikan setiap pekerja functions. HSSE function ensures every employee is
bertanggung jawab terhadap pencapaian operasi unggul, responsible for the achievement of operational excellence,
melalui kepatuhan terhadap pelaksanaan QHSSE. through compliance with QHSSE implementation.
Kebijakan QHSSE ditetapkan Presiden Direktur. Kebijakan QHSSE policy is determined by President Director. QHSSE
QHSSE harus dilaksanakan dan ditaati Direksi, pekerja, policy must be implemented and complied by the Board
mitra kerja serta mitra usaha/penyedia barang dan jasa. of Directors, employees, partners as well as business
partners/vendors of goods and services.

Kebijakan K3 merupakan bagian dari QHSSE yang OHS policy is part of QHSSE implemented in 2014. QHSSE
diterapkan pada pada tahun 2014. Kebijakan QHSSE policy is used as reference to continuously improve the
menjadi acuan untuk terus meningkatkan kesadaraan dan awareness and implementation of OHS management.
implementasi pengelolaan K3.
Target utama penerapan QHSSE sepanjang tahun 2015 The main target of QHSSE implementation throughout
adalah nihil insiden dan risiko keamanan yang terkelola, 2015 was zero incident and managed security risks, as
serta mutu yang terpercaya sesuai aspek QHSSE. well as trusted quality according to QHSSE aspects.
KEBIJAKAN QHSSE | QHSSE POLICY
Obyektif | Objective Tujuan | Purpose Komitmen | Commitment
Nihil Insiden dan resiko keamanan yang Melindungi dan mengamankan setiap orang, Patuh: Mematuhi peraturan perundangan
terkelola serta mutu yang terpercaya sesuai aset perusahaan, data perusahaan yang dan standar QHSSE
aspek QHSSE. bersih dan rahasia, lingkungan dan komunitas Integrasi: Mengintegrasikan dan
sekitar dari bahaya yang berhubungan dengan mengimplementasikan aspek QHSSE dalam
Zero incidence, manageable security risk and kegiatan Pertamina EP dan mitra usaha/ setiap kegiatan operasi sesuai dengan best
reliable quality in accordance with QHSSE penyedia barang dan jasa. engineer practice.
aspect Latihan: Meningkatkan pemahaman dan
To protect and to secure everyone, the kompetensi pekerja melalui sosialisasi dan
Companys assets, clean and confidential pelatihan.
corporate data, environment, and the Improvement: Meningkatkan penerapan
surrounding community from the hazard aspek QHSSE secara konsisten komprehensif
related with the activities of Pertamina EP and dan berkesinambungan
business partners/goods and services vendors. Harmonis: Menciptakan dan memelihara
hubungan harmonis yang berkelanjutan
dengan pemangku kepentingan dan
lingkungan melalui pemenuhan kepuasan
pelanggan dan pengembangan masyarakat.
Penilaian & penghargaan: Menjadikan kinerja
QHSSE dalam penilaian dan penghargaan
pekerja dan mitra kerja.
Compliance: Comply with regulation and

QHSSE standard
Integration: Integrate and implement QHSSE
aspect in every activity in accordance with
best engineer practices
Training: Improve understanding and
competence of the employee through
dissemination and training
Improvement: Improve implementation
of QHSSE aspects consistently,
comprehensively, and continuously
Harmony: Build and maintain sustainable
harmonious relationship with stakeholders
and environment through customer
satisfaction fulfillment and community
development
Assessment & reward: Make QHSSE
performance as part of assessment and
reward for employee and partners

Pencapaian operasi unggul diwujudkan antara lain dengan The achievement of operational excellence is manifested
komitmen menerapkan Peta Jalan Nihil Kecelakaan (Road among others by commitment to implementing Roadmap
Map to Zero Accident). Dengan komitmen ini diharapkan to Zero Accident. This commitment is expected to bring
membawa perubahan budaya dalam hal kesehatan, about a change of culture in terms of health, safety and
keselamatan dan keamanan dalam bekerja, serta tetap security at work, as well as maintaining the preservation
menjaga kelestarian lingkungan sekitar maupun kualitas of environment and quality of production.
produksi.
Upaya lain yang dilakukan untuk mencapai operasi Other efforts to achieve operational excellence by meeting
unggul adalah dengan pemenuhan keselamatan operasi the fundamental operating safety, which consist of seven
fundamental, yang meliputi tujuh aspek: aspects:
Kontrol masuk Entry control
Surat Izin Kerja Aman (SIKA) Safe Work Permit (SIKA)
Alat pelindung diri (APD) Personal protective equipment (PPE)
Analisis Keselamatan Kerja atau Job Safety Analysis
(JSA) Job Safety Analysis (JSA)
Log Out Tag Out (LOTO) Log Out Tag Out (LOTO);
Material Safety Data Sheet (MSDS) Material Safety Data Sheet (MSDS);
Housekeeping Housekeeping.
Perusahaan bersama serikat pekerja mencantumkan The Company along with and workers union have
bahasan terkait HSSE dalam Perjanjian Kerja Bersama incorporated topics on HSSE in the Collective Labor
(PKB). Pembahasan tentang K3 tersaji dalam Bab IV PKB, Agreement (CLA). The discussion about OHS is presented
meliputi: [G4-LA8] in Chapter IV of the CLA, including: [G4-LA8]
a. Pasal 39 tentang Umum a. Article 39 on General issues
b. Pasal 40 tentang Keselamatan Kerja b. Article 40 on Occupational Safety
c. Pasal 41 tentang Perlengkapan Kerja c. Article 41 on the Work Equipment;
d. Pasal 42 tentang Kecelakaan Kerja d. Article 42 on Work Accident
STANDARISASI INTERNASIONAL HSSE [G4-15] HSSE INTERNATIONAL STANDARDIZATION [G4-15]
Pertamina EP telah berhasil memperoleh sertifikasi Pertamina EP has managed to earn international
internasional terkait pelaksanaan Kebijakan QHSSE, di certifications on the QHSSE policy implementation,
antaranya: including:
ISO 9001:2008 (Quality Management System) ISO 9001:2008 (Quality Management System)
ISO 14001:2004 (Environmental Management ISO 14001:2004 (Environmental Management
System) System)
OHSAS 18001:2007 (Occupational Health & Safety OHSAS 18001:2007 (Occupational Health & Safety
Management System) Management System)
Penerapan ISRS7 ISRS7 Application

Sesuai Memorandum Direktur Utama PT Pertamina In accordance with Memorandum of President Director of
(Persero) No, 008/C00000/2014-S0 Tanggal 8 Maret PT Pertamina (Persero) No. 008/C00000/2014-S0, dated
2014 tentang Peta Jalan Menuju HSSE Excellence, March 8, 2014, on the Roadmap to HSSE Excellence,
Pertamina EP telah menerapkan penggunaan indikator Pertamina EP has applied the score indicators of the
nilai International Sustainability Rating System (ISRS) 7th International Sustainability Rating System (ISRS) 7th
Edition, dengan target pencapaian tertinggi pada tahun Edition, with a target of highest achievement in 2021.
2021.
Target Hasil Audit ISRS 7 (Tingkat Minimum)

ISRS 7 Audit Result Target (Minimum Level )
Anak Perusahaan
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Subsidiary
Pertamina EP 4 4 4 5 5 6 6 7

Guna mendukung akselarasi penerapan ISRS 7 menuju In order to support acceleration of application ISRS 7 to
HSSE Excellent, maka tahun 2015 Pertamina EP HSSE Excellence, in 2015 Pertamina EP implemented
melaksanakan integrasi Sistem Manajemen Pertamina EP. integrated Management System of Pertamina EP. This was
Hal tersebut dimaksudkan untuk pemenuhan requirement aimed at meeting ISRS7requirements , by conducting an
ISRS7, dengan melakukan internal assessment terhadap internal assessment of the ISRS7.
ISRS7.

APRESIASI PENERAPAN KESELAMATAN OPERATIONAL SAFETY IMPLEMENTATION

OPERASI APPRECIATION
Strategi untuk penerapan operasional unggul, juga Strategies for the implementation of operational
dilakukan antara lain dengan melakukan penilaian excellence, is also done, among others, through
serta apresiasi kepada Lapangan-Lapangan yang telah assessment and appreciation to the Fields that have
menerapkan praktik-praktik operasi fundamental dalam implemented fundamental operational practices in
pelaksanaan operasional unggul. operational excellence implementation.
Ada tiga aspek yang diberi penilaian terkait keselamatan There are three aspects to be scored on fundamental
operasi fundamental yaitu: pemahaman, sarana operational safety assessment, namely: comprehension,
pendukung dan pelaksanaannya. Hasil pengujian support facilities and implementation. The assessment
(assessment) dan penilaian dinyatakan dalam bentuk results and scoring are indicated in 0-5 scale.
skala 0-5.
Optimalisasi produksi dilaksanakan dengan tetap fokus Optimization of production carried out by keeping the focus
kepada keselamatan operasi dan kehandalan fasilitas to operational safety and reliability of production facilities
produksi sesuai kaidahkaidah operasional unggul: according to the operational excellence principles:
1. Keselamatan operasi yang lebih baik (nihil 1. Improved operational safety (zero unplanned
penghentian operasi tak terencana, nihil fatalitas, shutdowns, zero fatalities, zero spills).
nihil tumpahan).
2. Optimalisasi produksi tercapai. 2. Production optimization achieved.
3. Kehandalan fasilitas produksi yang lebih baik (faktor 3. Improved reliability of production facilities b (95%
reabilitas 95%). reliability factor).
Kriteria Operasional Unggul Operational Excellence Criteria
Tanpa kecelakaan kerja. Zero accident.

Ramah lingkungan zero discharge, zero Environmentally friendly including zero
flaring, dan melaksanakan konservasi energi. discharge, zero flaring and energy conservation.
Tanpa gangguan operasional. Uninterrupted operations.
Tanpa penyakit akibat kerja. Zero occupational disease.

KINERJA KESELAMATAN KERJA OCCUPATIONAL SAFETY PERFORMANCE
Total jam kerja selamat pada tahun 2015 adalah Total safe working hours in 2015 was 81,446,073 safe
81.446.073 jam kerja selamat, menurun dibanding tahun working hours, a decline compared to 2014, which reached
2014 yang mencapai 88.455.377 jam kerja selamat. 88,455,377 safe working hours. Total work accidents in
Adapun total angka kecelakaan kerja yang meliputi 2015 were 34 mine accidents in 2015, compared to 44
kecelakaan tambang pada tahun 2015 ada 34 peristiwa, mine accidents in 2014. [G4-LA6] [OG13]
menurun dibanding tahun 2014 sebanyak 44 peristiwa
kecelakaan tambang. [G4-LA6] [OG13]
Peristiwa Kecelakaan Kerja

Work Accident Incidents
Kecelakaan Kerja
2015 2014 2013
Work Accident
Ringan | Minor 18 29 26
Sedang | Injury 12 13 6
Berat | Major 3 2 4
Fatal | Fatal 1 0 2
Jumlah | Minor 34 44 38
Jam Kerja Selamat Jumlah Insiden Kebakaran

Safe Working Hours Fire Incident
2015 2014 2013 2015 2014 2013

81,446,073 88,455,337 87,694,324 1 5 10
(Kerugian < USD10,000)
(Losses < USD10,000)
Pengamatan Keselamatan Kerja (PEKA) Occupational Safety Monitoring (PEKA)

Pertamina EP telah menindaklanjuti temuan kondisi tidak Pertamina EP has to follow up the findings of unsafe
aman (unsafe condition) dan tindakan tidak aman (unsafe conditions and unsafe actions identified in 2015, through
action) yang teridentifikasi pada tahun 2015, melalui the application of online Occupational Safety Monitoring
penerapan mekanisme Pengamatan Keselamatan Kerja (PEKA) mechanism.
(PEKA) daring.
Pada tahun 2015 partisipasi Pekerja dan Mitra Kerja dalam In 2015, the participation of employees and Partners in
pelaporan PEKA serta tingkat penyelesaian tindak lanjut PEKA reporting and the follow-up completion rate of PEKA
laporan PEKA mengalami peningkatan. Perusahaan terus reports increased. The Company continued the effort to
berupaya menurunkan keberadaan kondisi tidak aman reduce the unsafe conditions in order to minimize working
guna meminimalkan terjadinya kondisi dan lingkungan conditions and environment, which endanger the safety
kerja yang membahayakan keselamatan maupun and health of employees.
kesehatan para pekerja.

KINERJA KESEHATAN KERJA OCCUPATIONAL HEALTH PERFORMANCE
Aspek lain yang menjadi perhatian Perusahaan dalam Another aspect of the Companys concern in the HSSE
penerapan HSSE adalah kesehatan kerja. Dalam application is occupational health. In its implementation,
penerapannya, kesehatan kerja di lingkup Pertamina EP occupational health within Pertamina EP is divided into
menjadi dua bagian: two departments:
1. Kinerja kesehatan yang ditangani oleh HSSE terkait 1. Performance of health handled by HSSE related to
kegiatan preventif, promotion, dan assessment. preventive, promotion, and assessment activities.
2. Kinerja kesehatan yang ditangani oleh bagian Medical 2. Performance of health handled by Pertamina EP
Pertamina EP. Medical department.
Anggaran yang disediakan diperuntukan bagi pengelolaan The budget is earmarked for occupational health
kesehatan kerja, meliputi evaluasi dan kajian, pengukuran management, covering evaluation and assessment,
potensi bahaya kesehatan pada lingkungan kerja di Field measurement of potential health hazards of the working
dan pemboran, pembuatan promosi baik melalui media environment at the Fields and drilling, production of
cetak maupun elektronik. Selain itu, Perusahaan juga promotion through print and electronic media. In addition,
melaksanakan pelatihan-pelatihan dan juga sosialisasi. the Company also organized training and dissemination.

PENGELOLAAN KESEHATAN KERJA 2015 OCCUPATIONAL HEALTH MANAGEMENT 2015
Program dan kegiatan pengelolaan kesehatan kerja yang Occupational health programs and management activities
dilaksanakan sepanjang tahun 2015, meliputi: conducted throughout 2015, include:
a. Upskilling dan Penyusunan Dokumen Health Risk a. Upskilling and Document Preparation of Health Risk
Assessment Assessment
Kegiatan ini dilakukan di seluruh Field meliputi This activity is carried out at all Fields, which includes
penilaian risiko seluruh kegiatan di Field terhadap risk assessment of all activities at the Fields over
aspek bahaya kimia, fisika, biologi, ergonomi dan aspects of chemical, physical, biological, ergonomic
psikososial. Program dilakukan bekerjasama dengan and psychosocial hazards. The program was conducted
Universitas Indonesia pada September-Desember in collaboration with the University of Indonesia in
2015. September to December 2015.
b. Peningkatan Kenyamanan Kantin b. Improvement of Canteen Comfort

Untuk lebih meningkatkan kenyamanan di kantin, telah To further increase the comfort in the canteen, has
dilaksanakan assessment kelayakan 13 Kantin Milik conducted a feasibility assessment of 13 Own Canteens
dan 10 Kantin Non Milik pada kegiatan operasi produksi and 10 Non-Own Canteens at production and drilling
dan pemboran, termasuk di dalamnya pemeriksaan operations, including examination of the feasibility of
kelayakan makanan dari aspek fisik, kimia dan biologi. food from physical, chemical and biological aspects.
Kegiatan ini dilaksanakan pada April-Juni 2015. These activities were conducted in April to June 2015.
c. Program Ergonomi c. Ergonomics Program

i. Penerapan Workbreaksystem, melalui pemasangan i. Application of Workbreaksystem, through the
program aplikasi komputer Workbreaksystem installation of Workbreaksystem computer
di seluruh PC di Pertamina EP, baik Pusat maupun application program in all PC units at Pertamina
seluruh Field). Sistem ini akan mengharuskan EP, both Head Office and all Fields). This system
pekerja beristirahat bekerja di depan komputer would require employees who work in front of
selama 1-2 menit (jika bekerja kontinyu selama computer to have a break for 1-2 minutes (after
minimal 1 jam) untuk melakukan stretching dengan working continuously for at least 1 hour) to perform
mengikuti animasi stretching yang tampil di dalam stretching by following stretching animations that
komputer). Program ini mulai diterapkan pada appear on the computer). This program has been
bulan Februari 2015. implemented since February 2015.
ii. Ergonomi Risk Assessment, yang merupakan ii. Ergonomic Risk Assessment, which is an
penilaian risiko ergonomi dengan menggunakan ergonomic risk assessment using actual RULA
Metode RULA secara aktual terhadap aktivitas method for office activities, especially the
perkantoran khususnya para pekerja yang employees who work in front of the computer. The
beraktivitas di depan komputer. Assessment pilot assessment pilot has been carried out in the Head
telah dilakukan di Kantor Pusat dan Kantor Asset 3 Office and the Office of Asset 3, Cirebon, in July
Cirebon pada bulan Juli 2015. 2015.
d. Program Promosi Kesehatan Kerja d. Program Promosi Kesehatan Kerja

i. Pembuatan video promosi OH-IH untuk top 5 i. Production of the OH-IH promotional video for
Hazard dan tatacara P3K dan didistribusikan ke the top 5 Hazards and First Aid procedures, and
seluruh Field sebagai bahan promosi kesehatan distributed to all fields as occupational health
kerja di lapangan. promotional material in the fields.
ii. Pembuatan dan pemasangan leaflet dan poster ii. Production and installation of occupational health
Kesehatan kerja didistribusikan di Kantor Pusat dan leaflets and posters distributed to the Head Office
seluruh Field. and all Fields.
iii. Melaksanakan broadcast promosi kesehatan kerja iii. Carry out occupational health promotion broadcast
secara rutin di intranet Pertamina regularly on Pertamina intranet

e. Pemantauan Kesehatan Lingkungan Kerja (Industrial e. Industrial Hygiene Monitoring

Hygiene Monitoring)
i. Area Monitoring, yang merupakan program rutin i. Area Monitoring, which is a program of regular
pengukuran aspek industrial hygiene di seluruh measurements of industrial hygiene aspects at
Field di Pertamina EP khususnya aspek fisika, kimia all Pertamina EPs Fields, particularly physical,
dan biologi. Kegiatan ini dilakukan bekerjasama chemical and biological aspects. This activity was
dengan PT Petrolab dan dilaksanakan pada carried out in cooperation with PT Petrolab and
September-Desember 2015. implemented in September-December 2015.
ii. Personal Monitoring, yang ditujukan untuk ii. Personal Monitoring, which is intended to measure
pengukuran benzene dan kebisingan pada operator benzene and noise on operators that are potentially
yang berpotensi terpapar benzene dan kebisingan exposed to benzene and noise in all fields. This
di seluruh Field. Kegiatan ini dilakukan bekerja activity was carried out in cooperation with PT
sama dengan PT Petrolab pada bulan September- Petrolab in September-December 2015.
Desember 2015.
f. Penyempurnaan Sistem Tata Kerja OH-IH f. Improvement of OH-IH Working Procedure System
Pembuatan dan penyempurnaan Sistem Tata Kerja Developing and improvement of the Work Procedures
terkait OH-IH seperti Pedoman Pest Control, TKO Risk System related to OH-IH such as Pest Control
Assessment, dan TKI Monitoring aspek Kesehatan Guidelines, Risk Assessment Organizational Work
Lingkungan kerja. Procedure (TKO) and Monitoring Individual Work
Procedure (TKI) in Industrial Hygiene Monitoring
aspect.
Untuk mendukung pengelolaan kesehatan kerja bagi To support the management of occupational health for
pekerja, Pertamina EP telah melengkapi setiap Lapangan employees, Pertamina EP has equipped each field with
dengan fasilitas kesehatan yang terdiri atas: medical facility, consisting of:
Kotak P3K. First Aid Box.
Klinik (tenaga medis dan paramedis internal atau Clinic (internal or regular medical and paramedical
langganan). personnel).
Pelatihan First Aider. First Aider Training.

Realisasi Pengobatan Medical Treatment Realization

Selama tahun 2015 Pertamina EP merealisasikan During 2015, Pertamina EP realized medical expenses of
biaya pengobatan sebesar Rp26.821.117.607 dengan IDR26,821,117,607, with the designation:
peruntukan:
1. Biaya pengobatan Pekerja Rp13.482.234.677. 1. Medical expenses for employees IDR13,482,234,677.
2. Biaya pengobatan untuk keluarga Pekerja 2. Medical expenses for employees family
Rp13.338.882.930. IDR13,338,882,930.
Pemeriksaan Kesehatan Medical Check-up

Secara berkala juga dilakukan pemeriksaan kesehatan Periodically, medical check-ups are also performed to
kepada setiap pekerja, terutama bagi yang memiliki risiko every employee, especially for those who have a high
tinggi gangguan kesehatan kerja maupun penyakit akibat risk of occupational health or occupational diseases. The
kerja. Tujuan pemeriksaan kesehatan adalah mendeteksi purpose of medical check-up is for early detection of
secara dini ada tidaknya penyakit yang diderita sehingga disease that requires medical procedure. [G4-LA7]
dapat segera dilakukan tindakan medis diperlukan. [G4-
LA7]
Jenis Penyakit Utama Pekerja dan Tindakan Lanjut

Jenis Penyakit Utama Pekerja dan Tindakan Lanjut
Jenis Penyakit Persentase Bentuk Tindak Lanjut
Type of Disease Percentage Form of Follow up
Berat Badan Berlebih (SF) 76.4% Edukasi perorangan dan kelompok, berupa konseling pribadi, broadcasting, ceramah, program penurunan BB
Overweight Education for individuals and groups, in the form of personal counseling, broadcasting, lectures, weight loss
program
Hiperkolesterolemia (SF) 50.1% Edukasi perorangan dan kelompok, berupa konseling pribadi, broadcasting, ceramah, program penurunan BB
Hypercholesterolemia Education for individuals and groups, in the form of personal counseling, broadcasting, lectures, weight loss
program
Hipertensi Sistolik (SF) 5.6% Edukasi perorangan dan kelompok, berupa konseling pribadi, broadcasting, ceramah, program penurunan BB
Systolic hypertension Education for individuals and groups, in the form of personal counseling, broadcasting, lectures, weight loss
program
K3 BAGI MITRA KERJA [G4-LA14] OHS FOR PARTNERS [G4-LA14]
Setiap mitra kerja/kontraktor Pertamina EP diharuskan Each partner/contractor of Pertamina EP is required to

menerapkan praktik-praktik kesehatan dan keselamatan implement required to occupational health and safety
kerja (K3), sebagai bagian dari sistem manajemen (OHS) practices, as part of the of health, safety and
kesehatan, keselamatan dan lingkungan (health, safety environmental (or HSE) management system at all the
and environmental atau HSE) pada seluruh pekerjaan jobs that have been set.
yang sudah ditetapkan.
Penerapan Sistem Manajemen HSE Kontraktor berdasar Contractor HSE Management System is based on
Pedoman Sistem Manajemen HSE Kontraktor No.A003/ Contractor HSE Management System Guideline No.A003/
EP5000/2009-S0, dengan memberlakukan Contractor EP5000/2009-S0, by imposing a Contractor Safety
Safety Management System (CSMS) bagi mitra kerja/ Management System (CSMS) for partners/contractors.
kontraktor.

Pembentukan tim CSMS | CSMS team formation
Peningkatan keahlian tim CSMS | CSMS team expertise improvement
Sosialisasi CSMS kepada internal | Internal CSMS dissemination
Implementasi Sosialisasi CSMS kepada kontraktor | CSMS dissemination to contractor

Sistem
Manajemen Pembuatan penilaian risiko | Risk assessment
Kontraktor
Klinik bimbingan VSMS | VSMS coaching clinic
Contractor
Management Prakualifikasi CSMS | CSMS pre-qualification
System
Implementation Perencanaan HSE di dalam TOR | HSE planning in TOR
Pelaksanaan prakerja | Pre-employment implementation
Pelaksanaan WIP | WIP implementation
Evaluasi akhir | Final evaluation
KEBEBASAN BERSERIKAT FREEDOM OF ASSOCIATION
Pertamina EP menjamin hak berserikat para pekerja, Pertamina EP guarantees the freedom of association of
dan mendukung keberadaan Serikat Pekerja Pertamina employees, and supports the existence of Workers Union
EP (SP-Pertamina EP). Selama tahun 2015 tidak ada of Pertamina EP (SP-Pertamina EP). During 2015 there
peristiwa yang diindikasikan sebagai bentuk-bentuk were no events that indicated as obstruction forms on
penghalangan pada kebebasan berserikat bagi para freedom of association for employees. [G4-HR4]
pekerja. [G4-HR4]
Bersama SP-Pertamina EP sebagai perwakilan Together with SP-Pertamina EP as representative of the

pekerja, manajemen telah menyusun, menyepakati dan employees, the management has formulated, agreed and
menetapkan perjanjian kerja bersama (PKB). Keberadaan established collective labor agreement (CLA). The current
PKB yang berlaku akan melindungi seluruh pegawai CLA will protect all employees of Pertamina EP. The existing
Pertamina EP. PKB yang berlaku akan menjadi rujukan CLA will be a reference for the resolution of disputes in the
dalam penyelesaian bilamana terjadi perselisihan dalam industrial relations with the Company. [G4-11]
hubungan ketenagakerjaan dengan Perusahaan. [G4-11]

EKONOMI DAN
TANGGUNG JAWAB
TERHADAP KONSUMEN
ECONOMY AND CONSUMER
RESPONSIBILITIES
Hal utama dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan

terkait ekonomi dan tanggung jawab terhadap konsumen adalah
kemampuan Pertamina EP untuk menjaga tingkat produksi siap jual
(lifting). Selain itu, juga terkait dengan tanggung jawab komersialitas
minyak mentah maupun gas bumi.
Isu utama yang dihadapi perusahaan minyak dan gas (migas) termasuk
juga Pertamina EP pada tahun 2015 adalah bagaimana tetap mampu
meraih keuntungan meskipun harga minyak dunia rendah. Perusahaan
menyikapi isu tersebut melalui sinergi dengan pihak-pihak internal
maupun eksternal dalam pemanfaatan teknologi dan proses produksi.
The main factor in the implementation of social and environmental

responsibility in economic aspect and the responsibility towards
consumer is Pertamina EPs ability to maintain levels of ready for sale
production (lifting). In addition, it is also related to the responsibility of
crude oil and natural gas commerciality.
The main issue faced by oil and gas companies, including Pertamina EP
in 2015 was to remain able to gain profit despite low world oil prices.
The Company addressed this issue through synergies with internal and
external parties in the use of technology and production process.

MEMBANGUN SINERGI UNTUK

TEKNOLOGI DAN PROSES [IR8]
Building Synergy For Technology and Process
Salah satu tantangan yang dihadapi Pertamina EP dalam One of the challenges faced by Pertamina EP in
menjaga pertumbuhan produksi minyak mentah dan gas maintaining growth in crude oil and natural gas production
bumi adalah kondisi sebagian besar sumur di Lapangan is the condition of most wells in the Fields, which entered
(Field) yang memasuki usia matang. Sinergi yang the age of maturity. Synergies that were built among the
terbangun di antara fungsi-fungsi internal Perusahaan Companys internal functions aimed at optimizing the use
ditujukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan teknologi of technology and production process.
dan proses produksi.
Sinergi antar fungsi internal juga dilakukan untuk Synergy among internal functions is also implemented
mendapatkan sumber-sumber cadangan baru migas, to acquire new sources of oil and gas reserves, as well
serta mempercepat proses produksi komersial pada as to accelerate the commercial production process of
sumur-sumur eksplorasi. exploration wells.
Sinergi dengan pihak eksternal juga dibangun dengan Synergy with external parties is also built with other
perusahaan migas lain, terutama yang memiliki hamparan oil & gas companies, particularly those with tract of
cadangan hidrokarbon di wilayah yang juga menjadi area hydrocarbon reserves in the same area with Pertamina
kerja Pertamina EP. Sinergi tersebut diwujudkan melalui EPs working area. The synergy is realized through
Perjanjian Unitisasi. unitization agreement.
Pertamina EP juga membangun sinergi dengan sesama Pertamina EP also built synergy with other subsidiaries of
anak perusahaan PT Pertamina (Persero), baik terkait PT Pertamina (Persero), both in operating activities and
kegiatan operasional maupun optimalisasi aset. Sinergi asset optimization. Another important synergy is synergy
lain yang juga penting adalah sinergi dengan masyarakat with the local community, so that they can also benefit
setempat, agar mereka dapat pula memperoleh manfaat from the presence of Pertamina EP. [G4-EC8]
atas kehadiran Pertamina EP . [G4-EC8]

PENCAPAIAN DAN KINERJA EKONOMI 2015

Economic Achievements and Performance 2015
PEROLEHAN NILAI EKONOMI ECONOMIC VALUE GENERATION
Penurunan harga minyak dunia yang diikuti oleh turunnya Declining world oil prices followed by the decline in the
harga jual minyak mentah produksi Pertamina EP menjadi selling price of Pertamina EPs crude oil production
faktor yang mempengaruhi pencapaian dan kinerja were factors affecting the Companys achievements and
Perusahaan selama tahun 2015. Turunnya lifting minyak performance during 2015. The decline in crude oil and
mentah dan gas bumi berimbas pada besaran nilai natural gas lifting affected the generated and distributed
ekonomi yang didapat, serta besaran nilai ekonomi yang economic value to all stakeholders. [G4-EC1]
didistribusikan kepada segenap pemangku kepentingan.
[G4-EC1]
Penjualan dan komersialitas minyak mentah dan gas bumi Crude oil and natural gas sales and commerciality were
tersebut merupakan sumber penerimaan Perusahaan. sources of revenue for the Company. During 2015,
Selama tahun 2015 Pertamina EP tidak menerima Pertamina EP did not receive any financial assistance
bantuan finansial apa pun dari Pemerintah. [G4-EC1. G4- from the Government. [G4-EC1. G4-EC4]
EC4]
Di sisi lain, fluktuasi nilai tukar dolar Amerika Serikat (USD) On the other hand, fluctuations in the exchange rate of the
terhadap rupiah Indonesia (IDR) turut mempengaruhi US dollar (USD) against the Indonesian rupiah (IDR) also
biaya operasional maupun biaya produksi selama tahun affected the operating and production costs during 2015.
2015. Meskipun demikian, Perusahaan tidak mengeluarkan However, the Company did not spend significant amount
biaya signifikan sebagai akibat terganggunya kegiatan of funds as the costs for disruption of operations and
operasional maupun produksi akibat perubahan iklim. [G4- production due to climate change. [G4-EC2]
EC2]
EKSPLORASI DAN PENEMUAN CADANGAN EXPLORATION AND DISCOVERY OF NEW

BARU RESERVES
Perusahaan terus melakukan berbagai kegiatan eksplorasi The Company continues to conduct exploration activities
untuk mendapatkan cadangan baru migas. Sepanjang to acquire new reserves of oil and gas. Throughout 2015,
tahun 2015, kegiatan eksplorasi dilakukan dengan sangat exploration activities were carried out very selectively as a
selektif sebagai tindak lanjut dari kebijakan efisiensi. follow-up of efficiency policy. As an adjustment, Pertamina
Sebagai langkah penyesuaian, Pertamina EP melakukan EP revised and reduced exploration activities.
revisi dan mengurangi kegiatan eksplorasi.
Survei seismik 2D yang awalnya ditargetkan 2.197 The 2D seismic survey, which was originally targeted
kilometer (km), direvisi menjadi 509 km. Sementara, at 2,197 kilometers (km), had been revised to 509 km.
survei seismik 3D awalnya direncanakan 1.180 km diubah Meanwhile, the 3D seismic survey, which was originally
menjadi 658 km. planned at an area of 1,180 km2, was revised into 658 km2.
Sepanjang tahun 2015, Pertamina EP merealisasikan Throughout 2015, Pertamina EP realized 2D seismic
survei seismik 2D sepanjang 597 km dan 1.214 km untuk survey along 597 km and 1,214 km2 of 3D seismic survey.
survei seismik 3D. Realisasi survei seismik Pertamina Realization of Pertamina EPs seismic surveys resulted
EP membuahkan penghargaan dari SKK Migas, sebagai in the award from SKK Migas, as the appreciation for the
apresiasi kinerja survei seismik terbaik tahun 2015. best seismic survey performance in 2015.

Kegiatan survei seismik yang dilaksanakan tahun 2015 Seismic survey activities undertaken in 2015 included
meliputi survei Garcinia dan Seremban di Sumatera Utara, Garcinia and Seremban surveys in North Sumatra, Karbela
survei Karbela dan Selingsing di Sumatera Selatan, survei and Selingsing surveys in South Sumatra, Akasia Besar
Akasia Besar di Jawa Barat, survei Lumajang di Jawa survey in West Java, Lumajang survey in East Java,
Timur, survei Tanjung dan Bunyu di Area Kalimantan serta Tanjung and Bunyu surveys in Kalimantan Area and
survei Kupalanda di Papua. Kupalanda survey in Papua.
EKSPLOITASI EXPLOITATION
Sepanjang tahun 2015 Pertamina EP juga mengurangi Throughout 2015, Pertamina EP also reduced drilling
kegiatan pengeboran sumur eksploitasi, dari target 128 activities of exploitation wells, from the target of 128
sumur eksploitasi sesuai Rencana Kerja dan Anggaran exploitation wells according to Corporate Work Plan and
Perusahaan (RKAP) menjadi 26 sumur. Budget (RKAP) to 26 wells.
Pekerjaan workover dan kerja ulang pindah lapisan (KUPL) Workover and KUPL also changed, from the initial plan of
juga mengalami perubahan, dari rencana awal 40 kerja 40 jobs to 13 jobs. Meanwhile KUPL was originally planned
workover menjadi 13. Sementara, KUPL dari semula at 40 jobs and revised to 34 jobs.
direncanakan 40 pekerjaan direvisi menjadi 34 pekerjan.
PENGEMBANGAN GAS BUMI GAS DEVELOPMENT
Strategi lain Pertamina EP untuk tetap mendatangkan Another strategy of Pertamina EP to remain profitable in
keuntungan di saat kondisi industri migas sedang the unfavorable current condition of oil & gas industry is
terpuruk adalah dengan berfokus kepada pengembangan to focus on the development of natural gas. It is based
gas bumi. Hal ini didasari pertimbangan bahwa gas bumi on the consideration that gas has better opportunities.
dinilai memiliki peluang lebih bagus. Perusahaan berupaya The Company seeks to optimize revenue by identifying
mengoptimalkan revenue melalui identifikasi peluang opportunities of additional revenue from natural gas at all
penambahan revenue dari gas bumi di seluruh Asset. Assets.
Gas bumi akan menjadi tumpuan Perusahaan untuk Natural gas will become the Companys mainstay to boost
mendongkrak pendapatan pada masa mendatang. revenues in the future. Several Pertamina EPs Fields have
Beberapa Lapangan Pertamina EP memiliki potensi gas a very large gas potential, including Ramba, Pendopo,
yang sangat besar, yaitu diantaranya Ramba, Pendopo, Prabumulih and Sukowati.
Prabumulih dan Sukowati.
Peresmian Field Matindok Matindok Field Inauguration

Sebagai bagian dari strategi tersebut, Pertamina EP resmi As part of this strategy, Pertamina EP officially changed
mengalihkan status Proyek Pengembangan Gas Matindok the status of Matindok Gas Development Project to
menjadi Field Matindok yang menjadi bagian dari Asset 4. Matindok Field that is part of the Asset 4.
Sementara untuk tiga Proyek Pengembangan Gas (PPG) Meanwhile, three Gas Development Projects (PPG), PPG
lain yaitu PPG Jawa, PPG Pondok Makmur dan PPG Java, PPG Pondok Makmur and PPG Paku Gajah were
Paku Gajah sedang dalam penyelesaian. Dua PPG telah currently in progress. Two PPG have been producing,
berproduksi, yaitu: namely:
1. PPG Pondok Makmur telah memproduksi minyak 1. PPG Pondok Makmur has produced 1,376 BOPD of
mentah sebanyak 1.376 BOPD dan gas sebesar 20,75 crude oil and 20.75 MMSCFD of gas.
MMSCFD.
2. PPG Paku Gajah memproduksi gas sebanyak 37,55 2. PPG Paku Gajah has produced 37.55 MMSCFD of gas
MMSCFD dan minyak sekitar 1.000 BOPD. and approximately 1,000 BOPD of oil.

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DAN PROSES

Technology Development and Process
Langkah strategis Pertamina EP untuk tetap Pertamina EPs strategic move to maintain the production
mempertahankan tingkat produksi minyak mentah dan level of crude oil and natural gas is to carry out technology
gas bumi adalah dengan melakukan pengembangan development and production process efficiency.
teknologi dan efisiensi proses produksi.
Pengembangan teknologi dilakukan antara lain melalui Technology development is conducted through continuous
inovasi yang terus menerus dilakukan para pekerja innovation done by employees of Pertamina EP. These
Pertamina EP. Inovasi-inovasi tersebut telah memberikan innovations have given positive results throughout 2015.
hasil positif sepanjang tahun 2015.
Tubing Test Field Jatibarang Jatibarang Field Tubing Test

Salah satu inovasi penting pada tahun 2015 adalah One of important innovations in 2015 was the development
pengembangan alat tes tubing oleh Field Jatibarang. of tubing test equipment by Jatibarang Field. This
Inovasi ini bermanfaat besar pada pekerjaan work over- innovation is very beneficial in the work over-well services
well services (WO-WS) di industri migas. (WO-WS) in the oil & gas industry.
Kegiatan WO-WS merupakan kegiatan rutin pada industri WO-WS is a routine activity in the oil & gas industry,
migas yang dilakukan untuk meningkatkan produksi. which is conducted to increase production. The cost
Biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan ini tidak kecil, incurred for this activity is fairly substantial with the
dengan komponen terbesar adalah biaya sewa rig. Dalam largest component is the rig renting cost. During WO-WS,
kegiatan WO-WS, Field Jatibarang menggunakan lima unit Jatibarang Field used five rig units. Pertamina owned two
rig. Dua unit rig merupakan milik Pertamina, sementara units of the rigs, while the other three are rented rigs.
tiga lainnya adalah rig sewaan.
Untuk menekan biaya sewa rig, Functional Team WO-WS To control the cost of rig rental, WO-WS Functional Team
Field Jatibarang melakukan inovasi pemasangan tubing of Jatibarang Field has made an innovation in tubing test
test plug. Alat tersebut ditempatkan pada ujung rangkaian plug installation. The equipment is placed at the end of the
pipa produksi dan rangkaian fracturing. production pipeline and the fracturing circuit.
Pemasangan tubing test plug berhasil , mengurangi waktu The installation of tubing test plug managed to reduce
pengeboran dari semula 27,47 jam menjadi 6,85 jam pada the drilling time from originally 27.47 hours to 6.85 hours
kegiatan pengeboran 2.000 meter. Hal ini berpengaruh at 2,000 meter drilling activities. This is a positive effect
positif pada efisiensi dan pengurangan biaya sewa. Nilai on efficiency and reduction of rental cost. The cost was
biaya yang dapat ditekan untuk realisasi Januari 2015 lowered for the realization in January 2015 to August 2015
hingga Agustus 2015 sebesar USD296,889. Pada bulan to USD296,889. During August 2015 to December 2015
Agustus 2015 - Desember 2015 diproyeksikan biaya dapat the costs were projected can be lowered by USD180,254.
ditekan sebesar USD180,254. Sementara, potensi biaya Meanwhile, the potential rental costs savings during
sewa yang dapat ditekan pada Januari 2016 - Desember January 2016 to December 2016 is estimated at
2016 diperkirakan sebesar USD477,143. USD477,143.
Manfaat lain dari inovasi tubing test adalah hasil produksi Another benefit of tubing test innovation is the production
dari 28 sumur sebesar 505,15 BOPD, yang sebagian from 28 wells amounted to 505.15 BOPD, which mostly
besar berasal dari sumur tertunda. Kinerja aspek HSE pun originated from pending wells. HSE aspect performance
tercapai dengan lebih baik, didukung oleh berkurangnya achievement improved, supported by reduced CF/Mud
ceceran CF/Mud yang bisa merusak lingkungan. Selain itu, spills that could damage the environment. Moreover, it
juga tercipta rasa aman pada pekerja rig. also created a sense of security for the rig workers.

PKM Field Pendopo PKM Pendopo Field

Field Pendopo mengembangkan inovasi yang digagas Pendopo Field developed an innovation intiated by Quality
Proyek Kendali Mutu (PKM), yakni PKM PDP dan PKM Control Project (PKM), namely PKM PDP and PKM Siap
Siap Tempur. PKM PDP dibentuk pada 2 Januari 2015, Tempur. PKM PDP was formed on January 2, 2015, while
sementara PKM Siap Tempur dibangun pada pada 1 PKM Siap Tempur was established on August 1, 2014.
Agustus 2014.
PKM PDP menampilkan hasil inovasi re-engineering PKM PDP showed the results of re-engineering innovation
fasilitas produksi, melakukan kalkulasi ulang terhadap of production facilities, performing a recalculation of
operasi separator dan juga scrubber, reaktivasi operasi the operation of separator and scrubber, reactivation of
separator dan scrubber serta penambahan jalur piping separator and scrubber operation, as well as the addition
system untuk suction compressor. of piping system track for suction compressor.
PKM Siap Tempur melakukan re-engineering management PKM Siap Tempur carried out re-engineering management
control system pada gas dehydration unit (DHU), control system in gas dehydration unit (DHU), modification
modifikasi terhadap management control system dengan to the management control system by utilizing idle assets,
memanfaatkan asset idle yaitu flame gard ignition flame gard ignition (FGI-100), as well as performing good
(FGI-100), serta melakukan good conditioning vessel conditioning vessel accumulator.
accumulator.
Hasil dari inovasi tim PKM PDP memperlihatkan bahwa PKM PDP team innovation resulted in the quality of
kualitas yang dikompresi menjadi lebih baik (lebih kering) compressed gas was improved (drier) so it did not disrupt
sehingga tidak mengganggu operasi kompresor. Selain the compressor operation. In addition, there is no longer
itu, tidak ada lagi downtime compressor. Hasil positif compressor downtime. Another positive outcome was
lainnya adalah meningkatnya produksi gas sebesar 10 production increased by 10 MMSCFD of gas, reduced
MMscfd, berkurangnya blowdown flare dari 5 MMSCFD blowdown flares from 5 MMSCFD to 0.6 MMSCFD, as well
menjadi 0,6 MMSCFD, serta adanya efisiensi melalui as the efficiency through glycol consumption savings of
penghematan konsumsi glycol dari 50 liter/ hari menjadi 50 liters/day to 40 liters/day. In addition, there was value
40 liter/ hari. Selain itu, terdapat value creation selama 38 creation during the 38 days of observation of IDR24 billion,
hari pengamatan sebesar Rp24 miliar, atau selama satu or during the year amounted to IDR231 billion.
tahun sebesar Rp231 miliar.
Kegiatan yang dilakukan PKM Siap Tempur juga Activities undertaken by PKM Siap Tempur also contributed
berkontribusi pada pengurangan kadar air gas sales dari to the reduction of water content of gas sales from initially
semula 40-50 Lb/MMscfd menjadi 5,6-6 Lb/MMscfd. 40-50 Lb/MMSCFD to 5.6-6 Lb/MMSCFD. It led to increase
Hal ini menforong peningkatan kepuasan konsumen gas in gas consumer satisfaction with a score of 4.7 (scale
dengan skor 4,7 (skala 1-5). [G4-PR5] 1-5). [G4-PR5]
Manfaat lain adalah efek terhadap rerata korosi (corrosion Another benefit was the effect on the average corrosion
rate) 0,003 in/Y, gain pengukuran gas sales sebesar 2,5 rate of 0.003 in/Y, the measurement gain of 2.5 MMSCFD
MMscfd, serta value creation dari 10 Desember 2014 of gas sales, as well as value creation from December
Juli 2015 sebesar USD3,246,375.6 dan proyeksi hasil 10, 2014 to July 2015 amounted to USD3,246,375.6
proyek sebesar USD4,942,614 serta potensi sebesar and the projected results of the project amounted to
USD5,387,672. USD4,942,614, as well as potential of USD5,387,672.
GKM Madeceng Field Ramba QCC Madeceng of Ramba Field

Gugus Kendali Mutu (GKM) Madeceng adalah gugus Quality Control Circle (QCC) Madeceng is a Continuous
Program Pengembangan Lanjut atau Continuous Improvement Program (CIP) group. The team members
Improvement Program (CIP). Anggota tim ini adalah lima are five personnel of WOWA Function of Ramba Field.
personil Fungsi WOWA Field Ramba.
Tim berhasil melakukan inovasi mengurai persoalan The team managed to make an innovation to unravel
fishing job di Field Ramba, yang selalu menjadi hambatan the problems of fishing jobs in Ramba Field, which have
dalam kegiatan WO-WS. Fishing job disebabkan adanya always been an obstacle in the WO-WS activities. Fishing
unconventional fish atau objek asing di dalam sumur jobs were due to the unconventional fish or foreign objects
migas yang tidak biasa. in the oil & gas wells that are unusual.

Fishing tool konvensional yang ada saat ini kurang efektif Conventional fishing tools currently available are less
untuk menyelesaikan kendala tersebut. Kondisi ini diatasi effective to solve these problems. QCC Madeceng Cluster
Gugus QCC Madeceng dengan mendesain alat pancing addressed this condition by designing fishing tools
sesuai kondisi dan mekanikal status dari sumur MJ-67 according to the conditions and the mechanical status of
yang diberi nama Mouse Trap MDC-01 dan Wire Spear MJ-67 wells, which were named Mouse Trap MDC-01 and
MDC-02. Wire Spear MDC-02.
Dengan peralatan baru tersebut fishing job memerlukan With the new equipment, the fishing job requires a
waktu yang lebih pendek, dari biasanya dua pekan shorter time, from usually two weeks to just two days.
menjadi hanya dua hari. Dengan demikian terjadi efisiensi Thus there were the efficiency of time and rig rental
waktu dan biaya sewa rig, dari sebelumnya sekitar cost, from previously around USD58,450 to USD8,350. In
USD58,450 menjadi USD8,350. Selain itu, biaya pabrikasi addition, manufacturing costs of unconventional fishing
unconventional fishing tool menjadi jauh lebih murah tool became much cheaper at USD799 compared to the
yaitu sebesar USD799 dibanding pembelian fishing tool purchase of conventional fishing tool, which reached
conventional yang mencapai USD9,496. USD9,496.
Inovasi Gugus QCC Madeceng ini telah mendapatkan Innovation of QCC Madeceng Cluster has earned
apresiasi di arena Changwon Exibition Convention Center appreciation in the Changwon Exhibition Convention
(CECO), Gyeongnam, Korea Selatan. Center (CECO), Gyeongnam, South Korea.
Inovasi I-Vendor PKM Cepot I-Vendor Innovation of PKM Cepot

Tim yang terlibat dalam PKM Cepot terdiri atas tujuh orang The team involved in PKM Cepot made up of seven people
dari Pertamina EP dan Fungsi CSS PT Pertamina (Persero). from Pertamina EP and CSS Function of PT Pertamina
PKM Cepot Cs melakukan inovasi I-Vendor, berdasarkan (Persero). PKM Cepot Cs made the I-Vendor innovation,
permasalahan yang dihadapi dalam operasional based on the problems faced in the operations. One of the
pekerjaan. Salah satunya adalah persoalan komunikasi problems was communication between vendor and the
antara vendor dengan Bagian Keuangan Pertamina EP. Finance Department of Pertamina EP.
Aplikasi I-Vendor dibuat untuk mengatasi hambatan I-Vendor application was made to overcome the
komunikasi yang kerap terjadi. Aplikasi tersebut mulai communication barriers that often occur. The application
diperkenalkan pada 1 Juli 2015, dan berhasil menyediakan was introduced on July 1, 2015, and managed to provide
informasi progress invoice secara real time dan online. progress invoice information in real time and online.

TANGGUNG JAWAB TERHADAP KONSUMEN

Responsibility Toward Consumers
PENJUALAN MINYAK MENTAH CRUDE OIL SALES
Produksi minyak mentah Pertamina EP dijual sepenuhnya Pertamina EPs crude oil production is sold entirely to PT
kepada PT Pertamina (Persero), sebagai bagian dari Pertamina (Persero), as part of a national energy security
strategi ketahanan energi nasional. Hal ini menjadikan strategy. It makes PT Pertamina (Persero), which is also
PT Pertamina (Persero), yang juga merupakan induk the parent company, being the only consumer of the
perusahaan, menjadi satu-satunya konsumen produk Companys crude oil products.
minyak mentah Perusahaan.
Transaksi yang terjadi antara Pertamina EP dengan PT Transactions between Pertamina EP and PT Pertamina
Pertamina (Persero) berlangsung dalam mekanisme (Persero) are carried out in a transparent mechanism
transparan dan mengacu tata kelola perusahaan yang and refers to good corporate governance. Pertamina EP is
baik. Pertamina EP senantiasa berkomitmen menjaga always committed to maintaining supply and provides the
pasokan dan memberikan layanan terbaik kepada PT best service to PT Pertamina (Persero).
Pertamina (Persero).
Perusahaan telah menerapkan mekanisme untuk The Company has implemented a mechanism to handle
melayani pengaduan terkait produk minyak mentah yang complaints regarding crude oil products delivered. The
diserahkan. Pengaduan disampaikan melalui surat kepada complaints are submitted by mail to the Company and
Perusahaan dan ditembuskan kepada SKK Migas. [G4-PR5] copied to SKK Migas. [G4-PR5]

PENJUALAN GAS BUMI NATURAL GAS SALES
Produk gas bumi Pertamina EP sebagian besar dijual Pertamina EPs natural gas products are mostly sold to
kepada badan usaha milik negara (BUMN) di bidang state-owned enterprises (SOEs) in the sectors of power
industri listrik, pupuk dan distribusi gas. Sebagian kecil industry, fertilizer and gas distribution. Other small portion
lainnya dijual kepada perusahaan-perusahaan swasta is sold to national private companies.
nasional.
Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap para konsumen, As a form of responsibility to consumers, the Company
Perusahaan senantiasa menjaga kelangsungan pasokan continues to maintain a constant supply of gas, both
gas, baik dalam hal volume gas maupun tekanan gas. in terms of volume as well as gas pressure. In addition,
Selain itu Pertamina EP juga menyediakan fasilitas Pertamina EP also provides the complaint handling facility
pengaduan melalui surat, dan secara berkala mengadakan by mail, and periodically coordinates the distribution of oil,
koordinasi penyaluran migas, pertemuan koordinasi gas, gas coordination meetings, shipment coordination and
koordinasi pengapalan dan workshop optimalisasi lifting lifting optimization workshops regularly.
secara berkala.
Pengembangan Pasar Market Development

Pertamina EP terus berupaya meningkatkan kepuasan Pertamina EP continues to improve the consumers
dan kepercayaan konsumen, terkait upaya pemenuhan satisfaction and trust on the efforts to fulfill the supply of
pasokan gas bumi. Komitmen ini membuahkan natural gas. The Company earned their trust through this
kepercayaan dan selama tahun 2015 Perusahaan commitment, which resulted in the signing of six gas sales
menandatangani enam perjanjian jual beli gas bumi and purchase agreement (GSPA) during 2015.
(PJBG).
Seluruh kontrak diperuntukkan guna memenuhi All contracts are intended to meet domestic needs.
kebutuhan domestik. Tiga kontrak untuk sektor kelistrikan, They consisted of three contracts for the power sector,
dua kontrak untuk sektor industri, dan satu kontrak untuk two contracts for the industrial sector and a contract to
memenuhi kebutuhan produksi elpiji. Potensi penambahan meet the needs of LPG production. Potential additional
pendapatan negara selama periode perjanjian jual beli state revenues over the period of sales and purchase
sebesar USD587 juta atau sekitar Rp7,86 triliun. Uraian agreements are USD587 million, or about IDR7.86 trillion.
tentang PJBG yang telah ditandatangani, disampaikan The description of the GSPAs that have been signed is
pada bagian terpisah dalam Laporan ini. presented in a other section of this report.
Selain itu juga telah dilakukan amandemen perjanjian There have also been amended gas sales and purchase
jual beli gas (PJBG) dengan beberapa konsumen, yang agreements (GSPA) with several customers, which
menghasilkan kesepakatan perubahan harga jual gas resulted in agreements on the average gas price change
rata-rata dari kurun waktu sebelumnya. Uraian tentang from the previous period. The description of GSPA
amandemen PJBG disampaikan pada bagian terpisah amendment is presented in other section of this report.
dalam Laporan ini.

PEMANTAUAN PROSES PENGADAAN PROCUREMENT PROCESS MONITORING
Fungsi SCM melakukan pemantauan proses pengadaan SCM Function continuously monitors procurement
yang menjadi bagian pengelolaan rantai pasokan process that is part of supply chain management. The
secara berkesinambungan. Tujuan pemantauan adalah monitoring is conducted to ensure quality assurance
memastikan jaminan kualitas barang dan jasa melalui of goods and services, through the implementation of
penerapan sistem pengawasan pengadaan, sertifikasi procurement surveillance system, quality certification
mutu serta ketentuan keselamatan, kesehatan dan and the provision of safety, health and environment (HSE).
lindung lingkungan (health, safety and environmental
atau HSE)
Pemantauan dilaksanakan antara lain melalui penerapan The monitoring is carried out through the implementation
sertifikasi mutu, kepatuhan pada aspek-aspek Health, of quality certification, compliance with aspects of Health,
Safety and Environmental (HSE), serta tingkat komponen Safety and Environment (HSE), as well as the domestic
dalam negeri (TKDN). component level (DCL).
Sertifikasi Mutu Quality Certification

Pertamina EP menerapkan proses pengadaan dalam Pertamina EP implements procurement process in
pengelolaan rantai pasokan yang memenuhi standar supply chain management that meets the international
internasional melalui sertifikasi ISO. standards through ISO certification.
Sertifikasi ISO Pengelolaan Rantai Pasokan

ISO Certification on Supply Chain Management
Standar ISO Fungsi Pelaksana Perihal
ISO Standard Operating Function Subject
ISO 9001:2008 SCM dan GS Kantor Pusat Pengadaan barang dan jasa.
SCM and GS at Head Office Procurement of goods and services
ISO 27001:2005 SCM dan GS Kantor Pusat Keamanan data dan informasi.
SCM and GS at Head Office Security of data and information.
ISO 27001:2013 SCM dan GS Kantor Pusat Keamanan data dan infomasi terkait fisik dokumen.
SCM and GS at Head Office Security of data and information related to physical document.
ISO 9001:2008 SCM dan GS Asset 3 Penyediaan barang dan jasa serta pengelolaan hubungan dengan pelanggan.
SCM and GS of Asset 3 Supply of goods and services, customer relation management.
ISO 9001:2008 SCM dan GS Asset 2 Field Pendopo Kegiatan kelogistikan meliputi penerimaan barang, inventaris dan angkutan.
SCM and GS of Asset 3 at Pendopo Field Logistic activities including goods receipt, inventory and transportation.
ISO 9001:2008 SCM dan GS Asset 2 Field Adera Kegiatan kelogistikan meliputi penerimaan barang, inventaris dan angkutan.
SCM and GS at Asset 2 of Adera Field Logistic activities including goods receipt, inventory and transportation.
ISO 9001:2008 SCM dan GS Asset 2 Field Limau Kegiatan kelogistikan meliputi penerimaan barang, inventaris dan angkutan.
SCM and GS at Asset 2 of Limau Field Logistic activities including goods receipt, inventory and transportation.
ISO 9001:2008 SCM dan GS Asset 2 Field Prabumulih Kegiatan kelogistikan meliputi penerimaan barang, inventaris dan angkutan.
SCM and GS at Asset 2 of Prabumulih Logistic activities including goods receipt, inventory and transportation.
Field
Selain itu Perusahaan mematuhi standarisasi kontrak, The Company complies with standards of contract,
proses, form, dan instruksi kerja sesuai ketentuan process, form, and working instructions in accordance
SKK Migas dan PTK 007 Revisi 2. Ketentuan keharusan with SKK Migas and PTK 007 Revision 2. The requirements
pemenuhan standar mutu kemudian disosialisasikan for compliance with these quality standards are then
kepada vendor, sehingga mereka bisa ikut menerapkan disseminated to vendors, thus they can participate in
sebagai praktik terbaik tata kelola perusahaan. applying best practices of good governance.

Health, Safety, Environment (HSE) Health, Safety, Environment (HSE) Persentase Pelaksanaan
Ketentuan mengenai HSE tercantum dalam kontrak jasa HSE provisions stipulated in the contract of service Komitmen TKDN
dan kesepakatan kerja dengan vendor. Ketentuan yang and work agreement with vendors as well as TAC and Percentage of
diatur, diantaranya menjamin pemenuhan kesehatan KSO partners, among others, ensure compliance with DCL Commitment
dan keamanan kerja bagi pekerja kontraktor, mengurangi occupational health and safety for the contractors Implementation
angka kecelakaan dan penyakit akibat kerja, serta workers, reduce the number of occupational accidents 2015
membangun citra positif perusahaan. and disease, as well as build the Companys positive image.
100%
Perusahaan ikut bertanggung jawab untuk memastikan The Company is also responsible to ensure the vendors 2014
para penyedia jasa telah mendapatkan Sertifikasi Sistem to get certification on Health, Safety & Environment 68.46%
Manajemen Health, Safety & Environment (SMHSE) untuk Management System (SMHSE) for high-risk jobs to 2013
pekerjaan jasa berisiko tinggi kepada penyedia jasa. vendors.
66.26%
Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Domestic Component Level (DCL)
Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) adalah suatu Domestic Component Level (DCL) is a threshold or a value
batasan atau nilai yang mereprentasikan berapa tingkat that represents the level of local content of good/services.
kandungan lokal dalam negeri dalam suatu produk Pertamina EP tries to acquire goods and services with
barang/jasa. Pertamina EP berupaya mendapatkan significant DCL value.
kebutuhan barang dan jasa dengan nilai TKDN signifikan.
Hal ini dilakukan untuk membantu menumbuhkan industri This is aimed to support national industry through the
nasional melalui penyerapan produk-produk mereka absorption of their products as a component of the
sebagai komponen barang maupun jasa yang dipasok goods or services supplied to Pertamina EP. Thereby, the
kepada Pertamina EP. Dengan demikian industri nasional national industry will benefit indirectly from the presence
ikut merasakan manfaat tidak langsung dari keberadaan of Pertamina EP. [G4-EC9]
Pertamina EP. [G4-EC9]

Pertamina EP 2015 Performance Profil Pertamina EP Management discussion and analysis
SINERGI UNTUK MASA DEPAN SYNERGY FOR THE FUTURE
Sinergi dan efisiensi menjadi kata kunci bagi Pertamina EP Synergy and efficiency are the key words for Pertamina EP
untuk melewati tantangan demi tantangan. Tidak hanya to face the challenges. Not only in the Companys internal
pada lingkup internal Perusahaan, tetapi juga sinergi environment, but also synergies with external parties.
dengan pihak-pihak luar (eksternal).
Sinergi Sesama Anak Perusahaan Pertamina Synergy with Fellow Subsidiaries of Pertamina
Salah satu sinergi penting yang digagas tahun 2015 One of the important synergies that was initiated in 2015
dan akan mewarnai dinamika Pertamina EP pada masa and will color the dynamics of Pertamina EP in the future
depan adalah kerjasama dengan PT Patra Jasa, yang juga is the cooperation with PT Patra Jasa, which is also a
merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero). subsidiary of PT Pertamina (Persero).
Nota kesepahaman sebagai bentuk sinergi antara The memorandum of understanding as a form of synergy
Pertamina EP dengan PT Patra Jasa ditandatangani pada between Pertamina EP and PT Patra Jasa was signed
25 Mei 2015. Penandatanganan dilakukan oleh Presiden on May 25, 2015. The signing was done by the President
Direktur Pertamina EP dan Presiden Direktur PT Patra Director of Pertamina EP and the President Director of PT
Jasa. Patra Jasa.
Latar belakang kerjasama tersebut lahir dari kebutuhan The partnership was formed due to Pertamina EPs urgent
Pertamina EP yang sifatnya tidak dapat ditunda lagi. need of office space. Within a period of two years the
Dalam jangka waktu dua tahun mendatang sewa kantor lease of office currently occupied as the head office of the
yang kini ditempati sebagai kantor pusat Perusahaan Company, will expire.
akan berakhir.
Kompetensi dan pengalaman PT Patra Jasa yang bergerak The competence and experience of PT Patra Jasa that
di sektor properti diyakini bisa menjawab kebutuhan engaged in the property sector is believed to be able to
Pertamina EP akan keberadaan gedung perkantoran yang meet Pertamina EPs requirements of a representative
representatif. PT Patra Jasa akan mengoptimalkan Wisma office building. PT Patra Jasa will optimize Wisma
Pertamina sebagai gedung perkantoran Pertamina EP. Pertamina as office building of Pertamina EP.
Kegiatan pembangunan Wisma Pertamina sebagai gedung The construction of Wisma Pertamina as the office
perkantoran Pertamina EP ditargetkan dimulai pada building of Pertamina EP was targeted to begin in early
awal tahun 2016. Bangunan baru gedung perkantoran 2016. The new office building of Pertamina EP is expected
Pertamina EP diperkirakan akan terwujud sebelum tahun to be realized before 2017, when the lease contract of the
2017, saat kontrak sewa gedung yang menjadi Kantor current building of Pertamina EPs Head Office ends.
Pusat Pertamina EP sekarang ini berakhir.

Sinergi dengan Masyarakat Synergy with Community

Sinergi dengan masyarakat di sekitar lokasi Lapangan Synergy with the community around the site of Field in
(Field) pada masing-masing Asset merupakan hal yang each Asset is an important factor. The synergy is realized
penting. Sinergi tersebut antara lain diwujudkan melalui through, among others, the collective agreement on the
perjanjian bersama pengelolaan sumur tua di wilayah management of old wells in the working area of Cepu Field
kerja Field Cepu di Asset 4. in Asset 4.
Dalam perjanjian bersama yang disepakati, Pertamina In the collective agreement, Pertamina EP gives permission
EP memberikan izin kepada empat paguyuban untuk to four community groups to manage the old wells. The
mengelola sumur tua-sumur tua tersebut. Perjanjian agreement was signed by President Director of Pertamina
ditandatangani langsung Presiden Direktur Pertamina EP and representatives of Wonomulyo Community Group,
EP dan wakil dari Paguyuban Wonomulyo, Paguyuban Wonocolo Community Group, Makmur Abadi Community
Wonocolo, Paguyuban Makmur Abadi, dan Paguyuban Group, and Sumur Agung Community Group.
Sumur Agung.
Keempat paguyuban tersebut akan mengelola sumur- The four community groups will manage old wells in the
sumur tua di wilayah Kabupaten Blora dan Kabupaten areas of Blora and Bojonegoro regencies. The cooperation
Bojonegoro. Kerjasama tersebut diharapkan dapat is expected to help increase the oil production of Cepu
membantu meningkatkan produksi minyak Field Cepu, Field, with a production rate of 1,400-1,600 BOPD. As per
dengan tingkat produksi 1.400 - 1.600 BOPD. Sesuai the agreement, the community groups would sell crude oil
perjanjian, paguyuban menjual minyak mentah dengan to Pertamina EP with oil sales price at IDR2,725/liter, and
harga jual minyak ke Pertamina EP sebesar Rp2.725/liter, the oil received is required to meet the standard maximum
dengan persyaratan minyak yang diterima memenuhi of water content of 8% with 0.5% bsqq.
standar maksimum kadar air 8% dengan 0,5% bsqq.
Kerjasama ini diharapkan mampu menciptakan sinergi This cooperation is expected to create a mutually beneficial
saling menguntungkan. Selain membantu meningkatkan synergy. In addition to help boost crude oil production of
produksi minyak mentah Field Cepu, kerjasama juga Cepu Field, the cooperation also makes the community
menjadikan masyarakat melakukan pengelolaan sumur manage old wells with attention to environmental
tua dengan memperhatikan praktik-praktik pengelolaan management practices due to the assistance from Cepu
lingkungan karena mendapatkan pendampingan dari Field Field.
Cepu.
Dengan kata lain, sinergi yang terbangun menjadikan In other words, the established synergy has yielded oil for
Pertamina EP mendapat minyak, masyarakat ikut Pertamina EP, prosper the community, and preserve the
sejahtera, dan kelestarian lingkungan pun kian terjaga. environment.

PENGEMBANGAN
SOSIAL DAN
KEMASYARAKATAN
SOCIAL AND COMMUNITY
DEVELOPMENT

MEMBANGUN SINERGI UNTUK MANUSIA [IR5]

Building Synergy for People
Sebagai bagian dari PT Pertamina (Persero) yang As part of state-owned enterprise (SOE) PT Pertamina
merupakan badan usaha milik negara (BUMN), Pertamina (Persero), Pertamina EP has a responsibility to contribute
EP memiliki tanggung jawab berkontribusi pada usaha to the joint effort to improve the welfare of the community
bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat around the location of the Companys activities.
sekitar di lokasi Perusahaan berkegiatan.
Sebagian besar lokasi Lapangan maupun Proyek pada Most locations of Fields and Projects in each Asset of
masing-masing Asset Pertamina EP berada pada daerah- Pertamina EP are in areas with limited infrastructure and
daerah dengan keterbatasan infrastruktur dan fasilitas other supporting facilities. With these conditions, the
pendukung lainnya. Kondisi ini menjadikan penduduk lokal local communities are faced with limited access to public
dihadapkan pada terbatasnya akses layanan umum yang services that can improve their welfare.
dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.
Kontribusi Pertamina EP pada peningkatan kesejahteraan Pertamina EP contributes to the local residents welfare
penduduk lokal diwujudkan melalui pelaksanaan tanggung improvement is realized through the implementation of
jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility corporate social responsibility (CSR). CSR is part of the
atau CSR). CSR merupakan bagian dari pelaksanaan implementation of social and environmental responsibility
tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL). (TJSL).
Sinergi internal diwujudkan dalam satu payung besar Internal synergies are realized under an umbrella of the
pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan dan implementation of corporate social responsibility and
pemberdayaan masyarakat melalui pembentukan Pusat community development through the establishment
Pemberdayaan Masyarakat Pertamina EP (PPMP). of Pertamina EP Community Empowerment Center
PPMP bertujuan menumbuhkan minat kewirausahaan (PPMP). PPMP aims to foster the local communities
masyarakat setempat yang dilaksanakan secara bertahap entrepreneurial interests, which is implemented gradually
dalam kurun waktu lima tahun. Hal ini sesuai dengan over a period of five years. This is in line with the CSR
Cetak Biru CSR Pertamina EP. Blueprint of Pertamina EP.
Sinergi internal diwujudkan melalui keselarasan program Internal synergies realized through the harmony between
dan kegiatan CSR Pertamina EP dengan kebijakan Pertamina EPs CSR programs and activities with the
PT Pertamina (Persero) sebagai induk perusahaan. policies of PT Pertamina (Persero) as the parent company.
Sinergi juga dibangun dengan pemerintah daerah di Synergies are also built with local governments in each
masing-masing lokasi Perusahaan berkegiatan melalui location of the Companys operations through Consultative
musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang). Forum for Development Planning (Musrenbang).
Pertamina EP juga bersinergi dengan pihak-pihak lain Pertamina EP also synergizes with other parties including
termasuk lembaga swadaya masyarakat (LSM), lembaga non-governmental organizations (NGOs), consulting
konsultan, maupun perguruan tinggi. agencies, and universities.
Sinergi yang dibangun tersebut telah membuat program/ The established synergies have made the CSR programs/
kegiatan CSR sejalan dengan kebutuhan komunitas. activities in accordance with the needs of the targeted
Selain itu, program/kegiatan CSR tidak berseberengan community. In addition, the CSR programs/ activities do
dengan program pengembangan yang diprakarsai oleh not clash with the development programs initiated by
pemerintah daerah. local governments.

VISI CSR [G4-56]

CSR Vision
Menjadi Perusahaan di sektor hulu migas yang TUJUAN CSR

berorientasi terhadap kelestarian lingkungan serta CSR Goal
memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan
di sekitar kerja operasi Perusahaan.
Menciptakan suasana yang kondusif agar kegiatan operasi
To be a Company in upstream oil and gas sector Perusahaan berjalan lancar serta meningkatkan citra dan
with orientation to environmental preservation and reputasi Perusahaan.
provides added value for stakeholders surrounding the
Companys operations. To create conducive atmosphere for the Companys smooth
operations and improve the image and reputation of the
Company.
MISI CSR [G4-56]

CSR Mission
Melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan Perusahaan untuk pengembangan masyarakat,
dan kelestarian lingkungan serta menciptakan hubungan yang harmonis, iklim sosial dan usaha yang
kondusif serta berkesinambungan untuk mendukung kegiatan operasi Perusahaan.
To implement corporate social and environmental responsibility for community development and
environmental preservation, as well as create harmonious relationship, social and conducive business
climate to support the Companys operations.
Pertamina EP 2015 Integrated Anual Report 327 /

KEBIJAKAN CSR PT PERTAMINA EP PT Pertamina EP CSR Policy
Guna meningkatkan nilai Perusahaan, maka Pertamina To increase the Companys value, PT Pertamina EP
EP mengintegrasikan pelaksanaan program CSR dengan integrated CSR program into operations and business
kegiatan operasi maupun bisnis melalui CSR Strategic, activities through Strategic CSR, which include: [G4-42]
yang meliputi: [G4-42]
a. Komitmen menjaga keseimbangan operasi dan a. Commitment to maintain the balance of operations
tanggung jawab sosial. and social responsibility.
b. Mendukung upaya pelestarian lingkungan hidup. b. Support environmental preservation efforts.
c. Komitmen penanaman 1.000 pohon untuk setiap c. Commitment to plant 1,000 trees for every 1 drilling
sumur pemboran. well.
d. Instruksi penggunaan sel surya untuk lampu d. Instructions to use solar cell for lighting in the
penerangan di daerah operasi. operating areas.
e. Ajakan kepada anggota keluarga PT Pertamina EP e. Invitation to Pertamina EPs family members to
untuk menggiatkan penanaman pohon dan membuat promote tree planting and biopores making in their
biopori di tempat tinggal masing-masing. respective residences.
f. Memberikan manfaat sosial dan ekonomi kepada f. Provide social and economic benefits to the
masyarakat terutama di sekitar wilayah operasi community, especially those around the Companys
Perusahaan melalui program Pusat Pemberdayaan area of operations through Pertamina Community
Masyarakat Pertamina (PPMP). Empowerment Center (PPMP).
LANDASAN HUKUM LEGAL BASIS
Undang-Undang No.25 Tahun 2007 tentang Law No. 25 of 2007 on Capital Investment.
Penanaman Modal.
Pasal 15 (b) menjelaskan bahwa setiap penanam Article 15(b) stipulates that every investor is obliged to
modal berkewajiban melaksanakan tanggung jawab carry out corporate social responsibility.
sosial perusahaan.
Pengertian tanggung jawab sosial perusahaan: adalah The explanation of corporate social responsibility is
tanggung jawab yang melekat pada setiap perusahaan the responsibility that is attached in every investment
penanaman modal untuk tetap menciptakan hubungan company to maintain a harmonious, balanced, and in
yang serasi, seimbang, dan sesuai dengan lingkungan, accordance with the environment, values, norms, and
nilai, norma, dan budaya masyarakat setempat. culture of local communities.
UU No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies.
Pasal 74 mengatur tentang perusahaan yang Article 74 stipulates a company engaged in the field of
bergerak dalam bidang sumber daya alam wajib natural resources is required to implement Corporate
melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Social and Environmental Responsibility, which is
yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya budgeted and calculated as the companys cost
perusahaan yang pelaksanaannya dilakukan dengan whereas its implementation refers to propriety and
memperhatikan kepatutan dan kewajaran. fairness.
UU No.22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. Law No.22 of 2001 on Oil and Gas.
Pasal 40 mengatur bahwa Badan Usaha Tetap Article 40 stipulates that Business Entity or Permanent
menjamin keselamatan dan kesehatan kerja serta Establishment guarantees occupational health and
pengelolaan lingkungan hidup, serta ikut bertanggung safety as well as environmental management while
jawab dalam mengembangkan lingkungan dan participating in developing the environment and local
masyarakat setempat. communities.
Penjelasan Pasal 40, ayat (5) menyebut, yang The explanation of Article 40, verse (5) stipulates
dimaksud dengan: ikut bertanggung jawab that: responsible in developing the environment and
mengembangkan lingkungan dan masyarakat local community, shall mean as the participation of
setempat, adalah keikutsertaan perusahaan dalam the business entity or permanent establishment in
mengembangkan dan memanfaatkan potensi dan developing and utilizing the potential and skills of
kemampuan masyarakat setempat, antara lain dengan the local community, by, among others, employing
cara mempekerjakan tenaga kerja dalam jumlah dan manpower in certain number and quality, as well
kualitas tertentu, serta meningkatkan lingkungan as improving their living environment, to increase
hunian masyarakat, agar tercipta keharmonisan antara harmony between the Business Entity or Permanent
perusahaan dengan masyarakat sekitarnya. Establishment and its surrounding community.

PEMBIAYAAN CSR
CSR Financing
Sebelum memulai kegiatan, Pertamina EP selalu Prior to the commencement of the activities, Pertamina
melakukan kajian potensi dampak negatif yang dapat EP always assesses the potential negative impacts that
ditimbulkan, termasuk terhadap masyarakat setempat. may arise, including on the local community. The study
Hasil kajian tersebut kemudian dirumuskan menjadi results are then formulated into a variety of programs and
berbagai program dan kegiatan sebagai upaya untuk activities in an effort to manage the potential negative
mengelola potensi dampak negatif. [G4-SO1] [G4-SO2] impacts. [G4-SO1] [G4-SO2]
Pembiayaan pelaksanaan tanggung jawab sosial The social responsibility financing of Pertamina EP comes
Pertamina EP berasal dari beberapa sumber. Penggunaan from several sources. Uses and utilization of the budget is
dan pemanfaatan anggaran dilakukan dengan done with regard to the provisions governing the matter.
memperhatikan ketentuan yang mengatur perihal
tersebut.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.79 Tahun Based on Government Regulation No. 79 of 2010 on Cost
2010 Tentang Biaya Operasi yang Dapat Dikembalikan Recovery and Income Tax Treatment in the Upstream Oil
dan Perlakuan Pajak Penghasilan di Bidang Usaha and Gas sector, the financing of community development
Hulu Minyak Dan Gas Bumi, pembiayaan pelaksanaan (CD) implementation as the fulfillment of corporate social
program pengembangan masyarakat atau community responsibility is managed by the following:
development (CD) sebagai pemenuhan tanggung jawab
sosial perusahaan diatur sebagai berikut:
1. Biaya program CD yang dilaksanakan Kontraktor 1. The cost of CD program implemented by Production
Kontrak Kerjasama (KKKS) Eksplorasi dimasukkan Sharing Contract (PSC) holders in Exploration
sebagai biaya operasi (cost recovery). classified as operating costs (cost recovery).
2. Biaya program CD yang dilaksanakan KKKS Produksi 2. The cost of the CD program implemented by PSC
tidak dimasukkan sebagai biaya operasi (non-cost Production is not classified as operating costs (non-
recovery). cost recovery).
Sumber Dana Sendiri Own Funding Source

Pada tahun 2015, total investasi yang direalisasikan In 2015, the realized investment costs for the fulfillment
sebagai pemenuhan tanggung jawab sosial mencapai of social responsibility amounted to IDR34 billion. The
Rp34 miliar. Anggaran untuk biaya CSR tersebut budget for CSR was allocated by the Companys own
disediakan sendiri sesuai Rencana Kerja dan Anggaran fund, according to Corporate Work Plan and Budget
Perusahaan (RKAP) dan digunakan untuk pelaksanaan (RKAP) and was used for the implementation of the
pemenuhan tanggung jawab sosial pada 21 Lapangan dan social responsibility fulfillment at 21 Fields and three
tiga Proyek Pengembangan, yang meliputi 155 kabupaten/ Development Projects, covering 155 regencies/ cities
kota di seluruh Indonesia. across Indonesia.
Sumber Dana PT Pertamina (Persero) Source of Fund from PT Pertamina (Persero)

Sumber lain untuk pembiayaan tanggung jawab sosial Other source for corporate social responsibility financing
perusahaan berasal dari PT Pertamina (Persero), yang comes from PT Pertamina (Persero), as the parent
merupakan induk perusahaan. Penetapan besaran company. The amount of the budget and allocation is fully
anggaran dan peruntukannya sepenuhnya ditentukan determined by the parent company, thus it does not affect
Perseroan sehingga tidak memberikan pengaruh pada the finances of the Company. The budget provided by PT
keuangan Perusahaan. Anggaran yang disediakan oleh Pertamina (Persero) throughout 2015 was IDR4.6 billion.
PT Pertamina (Persero) sepanjang tahun 2015 adalah
sebesar Rp4,6 miliar.

Pertamina EP hanya bertindak sebagai pelaksana Pertamina EP only acts as an organizer of the activities
kegiatan yang pembiayaannya bersumber dari PT financed by PT Pertamina (Persero), but are implemented
Pertamina (Persero), namun dilaksanakan pada area at the Companys operating areas.
operasi Perusahaan.
Biaya CSR dan Peruntukan (IDR) [G4-SO1, G4-EC8]

CSR Funds and Allocation (IDR)
Uraian
2015 2014 2013
Description
Program Kerja dan Pembiayaan PT Pertamina EP
Pertamina EP Work Program and Financing
Program Kegiatan Pendukung Operasi | Operations Support Programs 11,221,572,100 44,004,895,442 68,232,055,215
Program Kelembagaan | Institutional Programs 6,968,544,963 3,918,643,932 5,983,608,338
Program Komunikasi | Communication Programs 10,401,594,928 16,005,914,603 19,954,334,896
Program Media | Media Programs 3,414,981,459 5,526,124,463 5,051,837,800
CSR PT Pertamina EP
PT Pertamina EP CSR
Infrastruktur | Infrastructure 24,773,725,334 4,428,703,125 4,407,299,500
Kesehatan | Health 128,893,753 808,821,500 45,000,000
Lingkungan | Environment 3,370,774,900 1,704,385,000 844,671,300
Pemberdayaan Ekonomi | Economic Empowerment 1,897,065,213 1,557,487,637 660,000,000
Budaya | Culture N/A N/A 450,000,000
Pendidikan | Education 766,255,150 1,589,456,400 965,550,000
Donasi Korban Bencana Alam | Donation for Natural Disaster Victims N/A 364,100,000 967,850,000
Pemasangan Sel Surya | Solar Panel Installation 3,766,250,000 9,768,149,999 13,780,574,797
CSR PT Pertamina (Persero) di Wilayah Kerja Pertamina EP
PT Pertamina (Persero) CSR in Pertamina EP Working Area
Pendidikan | Education 870,949,000 N/A 1,325,753,875
Lingkungan | Environment 1,016,461,000 N/A 743,213,754
Kesehatan | Health 1,058,787,776 N/A 1,105,500,000
Pemberdayaan Masyarakat | Community Empowerment 1,473,106,318 N/A 560,825,143
Infrastruktur | Infrastructure 200,000,000 N/A N/A
Jumlah
Total
Jumlah 71,328,961,894 89,676,682,101 125,078,074,618

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Community Empowerment
Pelaksanaan tanggung jawab sosial Pertamina EP Implementation of Pertamina EPs social responsibility
tidak lagi mengedepankan pada program atau kegiatan no longer prioritizes philanthropic programs or activities.
bersifat filantropi. Perusahaan telah membentuk The Company has formed Pertamina Community
Pusat Pemberdayaan Masyarakat Pertamina (PPMP) Empowerment Center (PPMP), which aims to foster
yang bertujuan menumbuhkan minat kewirausahaan interest in entrepreneurial of the communities around the
masyarakat di sekitar lokasi Perusahaan, yang sesuai Companys activities, according to the existing resources
sumber daya yang dimiliki di lokasi tersebut. in these locations.
PPMP dilaksanakan secara bertahap dari tahun ke tahun. PPMP will be implemented gradually over the years.
Melalui PPMP diharapkan masyarakat di sekitar Lapangan Through PPMP, communities around the Fields of each
pada masing-masing Asset dapat mandiri secara Asset are expected to be economically independent.
ekonomi. Selain itu, PPMP juga diharapkan menjadi wadah In addition, PPMP is also expected to become
pembelajaran kewirausahaan, sebagai inkubator bisnis, entrepreneurial learning forum, business incubator, and
dan wisata edukasi bagi pemuda pemudi di sekitar wilayah education excursion for the youth around operation areas.
operasi. Dengan demikian, masyarakat dapat merasakan Thus, people may benefit indirectly from the presence of
manfaat tidak langsung dari keberadaan Pertamina EP. Pertamina EP. [G4-EC8]
[G4-EC8]
Peta Jalan Pusat Pemberdayaan Masyarakat Pertamina

Roadmap of Pertamina Community Empowerment Center
2013 2014 2018
Penentuan Pendamping Program Implementasi Program di Wilayah Masyarakat Mandiri

Determination of Program Facilitator Masyarakat Independent Community
Kriteria Sasaran PPMP Program Implementation in the
Pertamina Community Empowerment Communitys Region
Center Target Criteria Infrastruktur Menunjang
Seremoni Peresmian PPMP Pertumbuhan Kemandirian Ekonomi
Inauguration Ceremony of Pertamina Masyarakat
Community Empowerment Center Supporting Infrastructure for
Communitys Economic Independent
Pelaksanaan Program oleh
Development
Pendamping
Program Implementation by
Facilitator
Proses Seleksi Masyarakat
Community Selection Process
Laporan
Reporting

Sejak diinisiasi pada tahun 2013, kini PPMP telah dibentuk Since initiated in 2013, PPMP has now been established on
di 8 Field. Keberadaan PPMP terbukti efektif dalam 8 Fields. PPMP existence proved effective in encouraging
mendorong dan memobilisasi semangat kewirausahaan and mobilizing the entrepreneurial spirit of local residents.
warga setempat. Berikut ini beberapa contoh PPMP yang The following are several examples of highly developed
sangat berkembang di Pertamina EP: PPMP in Pertamina EP.
Perkembangan PPMP Hingga Tahun 2015

PPMP Development Until 2015
Lapangan Asset Program Kegiatan
Field Asset Activity PROGRAM
Program budidaya jamur tiram dan budidaya padi organik merupakan bagian dari PPMP Field Rantau. Selain itu,
pelaksanaan program PPMP juga mencakup pelatihan pengolahan kompos dan pengolahan makanan. Keberadaan PPMP
Field Rantau telah menjadi tujuan wisata belajar melalui Aceh Center of Knowledge Sharing dan pusat pembelajaran
dan pendidikan yang dapat diakses untuk umum tanpa biaya.
Oyster mushroom cultivation and organic rice cultivation programs are part of the PPMP of Rantau Field. In addition, the
implementation of PPMP program also included composting and food processing training. PPMP of Rantau Field has
become a tourist destination of learning through the Aceh Center of Knowledge Sharing and a free of charge center of
learning and education that is accessible to the public.
Rantau 1
Program budidaya ikan lele Field Rantau dikembangkan melalui inovasi LEISA (Low External Input and Sustainable
Agriculture). Sejak dikembangkan pada tahun 2012, program budidaya ikan lele telah memberikan manfaat langsung
bagi 35 orang dan 1.000 orang penerima manfaat tidak langsung.
Catfish cultivation program of Rantau Field has been developed through innovation of LEISA (Low External Input and
Sustainable Agriculture). Since its development in 2012, catfish cultivation program has provided direct benefits for 35
people and 1,000 indirect beneficiaries.
Field Lirik mengembangkan Kawasan Terpadu Wisata Alam dengan empat fokus, yaitu kawasan wisata alam, kawasan
ekonomi masyarakat, kawasan sarana dan prasarana olahraga, serta kawasan wisata anak-anak. Selain itu, juga menjadi
pusat pemberdayaan masyarakat dari hulu hingga hilir, termasuk sebagai lokasi budidaya ikan yang dikelola bersama
oleh 17 desa. Program PPMP Field Lirik mendapatkan dukungan dan bantuan dari Kementerian Kelautan & Perikanan
(KKP) berupa paket bantuan pengembangan usaha mina mandiri (PUMM) Perikanan Budidaya dan Gerakan Pakan Ikan
Mandiri (Gerpari) untuk Kelompok CSR Budidaya Perikanan Tumbuh Bersama Pertamina.
Lirik 1
Lirik Field has developed Integrated Area of Nature Tourism with four focuses, namely nature tourism area, community
economic area, sports facilities and infrastructure area, as well as tourist area for children. Moreover, it also became
the center of community development from upstream to downstream, including as the location of aquaculture, which is
jointly managed by 17 villages. PPMP Program of Lirik Field to gain support and assistance from the Ministry of Maritime
Affairs and Fisheries in the form of independent fishery business development (PUMM) assistance for Fish Cultivation
and Independent Movement of Fish Feed (Gerpari) for Fish Cultivation CSR Group Growing Together with Pertamina.
Keberhasilan program PPMP menjadi salah satu faktor PPMP programs success has become one of the Ministry
pertimbangan Kementerian Lingkungan Hidup dan of Environment and Forestrys considerations in awarding
Kehutanan untuk memberikan peringkat PROPER Emas the Gold PROPER to Rantau Field.
kepada Field Rantau.

FIELD RANTAU RANTAU FIELD
Field Rantau terletak di Kecamatan Rantau, Kabupaten Rantau Field is situated in Rantau District, Aceh Tamiang
Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Wilayah tempat Field Rantau Regency, Aceh Province. The operating area of Rantau
beroperasi merupakan daerah yang selama bertahun- Field is in the region where armed conflict had been taking
tahun dilanda konflik bersenjata yang baru berakhir pada place for years, which ended in 2006. Years of conflict
tahun 2006. Konflik yang terjadi selama bertahun-tahun have left the community live in marginal conditions.
tersebut menjadikan masyarakat berada dalam kondisi
yang terbatas.
Sebagai upaya untuk memberdayakan masyarakat, Field In an effort to empower the community, Rantau Field
Rantau menggagas konsep low external input sustainable initiated the concept of low external input sustainable
agriculture (LEISA), sebagai program tanggung jawab agriculture (LEISA), as a social responsibility program.
sosial. Konsep utama LEISA adalah pertanian berkelanjutan LEISA main concept is sustainable agriculture with low
dengan input luar rendah, yang mengkombinasikan external input, which combines organic and conventional
konsep organik dan konvensional. Konsep ini menekankan concepts. This concept emphasizes the use of natural
pemanfaatan sumber daya alam yang tersedia di tempat, resources available in the place, such as soil, water, trees,
baik tanah, air, tumbuhan, tanaman dan hewan. plants and animals.
Prinsip LEISA merupakan agroekologi dan pertanian LEISA principle is agroecology and sustainable agriculture,
dengan sifat berkelanjutan dan keterpaduan antara as well as the integration between the management of soil
pengelolaan kesuburan tanah, pertanian pangan dan fertility, food agriculture and animal husbandry as well as
peternakan serta memaksimalkan daur ulang limbah maximizing the recycling of waste (zero waste).
(zero waste).
LEISA kemudian mendasari dibentuknya Pusat LEISA then became the basis of the establishment of
Pemberdayaan Masyarakat Pertamina EP (PPMP) di Field Community Empowerment Center Pertamina EP (PPMP)
Rantau, yang dirintis sejak tahun 2013. Pendirian PPMP in Rantau Field, which started in 2013. The establishment
menjadi awal Field Rantau dalam membangun replikasi of PPMP became the start of Rantau Field in building
yang berkelanjutan, dalam upaya memberdayakan sustainable replication, in an effort to empower local
masyarakat setempat. communities.
Keberhasilan program-program pemberdayaan The success of Rantau Fields community empowerment

masyarakat Field Rantau juga terlihat dari munculnya programs is also evident from the emerging local
para pahlawan lokal (local hero) yang menjadi ujung heroes spearheading the replication program to other
tombak replikasi program ke masyarakat lainnya. Para communities. The local heroes have once again taken over
pahlawan lokal ini sekaligus menggantikan fungsi Field Rantau Fields function in developing CSR.
Rantau dalam mengembangkan program CSR.
Keberadaan PPMP telah mendorong terbangunnya

kemandirian masyarakat di tiga desa. Masing-masing
desa memiliki program unggulan, yaitu budidaya lele di
Dusun Makmur (Tanah Berongga), kerajinan tepas di Desa
Payabedi, dan pendirian sekolah hijau (green school) di
Desa Bukit Rata.
The presence of PPMP has driven the establishment of

communitys independence in three villages. Each village
has a flagship program, namely catfish farming in Makmur
(Tanah Berongga) Hamlet, woven oil palm leaves craft in
Payabedi Village, and the establishment of green school
in Bukit Rata Village.

Budidaya Lele Dusun Makmur (Tanah Berongga) Catfish Farming in Makmur (Tanah Berongga) Hamlet
Budidaya lele diterapkan melalui pelatihan, Catfish farming is implemented through training,
pendampingan, dan kemitraan dengan berbagai pihak. facilitation, and partnership with various parties. In
Selain pendampingan dan dukungan infrastruktur dari addition to facilitation and infrastructure support from
Field Rantau, kelompok masyarakat juga mendapatkan Rantau Field, the community groups also receive training,
pelatihan, bantuan permodalan, serta dukungan capital assistance, as well as marketing support from
pemasaran dari para pemangku kepentingan. stakeholders.
Kelompok binaan Sido Urep di Dusun Makmur (Tanah Sido Urep group in Makmur [Tanah Berongga] Hamlet
Berongga) berhasil menciptakan jamu herbal lele, yang managed to create herbal medicine for catfish, which
memiliki kandungan antibiotik alami untuk mendukung contain natural antibiotics to support the growth of
perkembangan ikan lele. Pemanfaatan jamu herbal lele catfish. The herbal medicine for catfish has improved
berhasil meningkatkan kualitas produksi ikan lele, serta the quality of catfish production, as well as reducing the
mengurangi jumlah kematian ikan lele di usia dini hingga number of catfish deaths at early age up to 0% mortality.
mendekati angka 0% kematian.
Budidaya lele oleh masyarakat binaan Field Rantau juga Catfish farming by Rantau Fields community partners is
didukung dengan penerapan sistem akuaponik, yaitu also supported by the application of aquaponics system,
pemanfaatan kembali air kolam lele melalui proses filtrasi which reuses catfish pond water through the filtration
media tanam sayuran. Inovasi ini berhasil menghemat process of vegetable planting medium. This innovation
pemakaian air serta mengurangi polusi bau air kolam lele has successfully saved the use of water and reduced
yang biasanya timbul. pollution of water odor from catfish ponds.
Program budidaya lele telah berhasil membantu Catfish farming program has helped improve living
meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitar wilayah standards of the communitys in the area around Rantau
Field Rantau. Para penerima manfaat telah memiliki Field. The beneficiaries have been earning steady income
penghasilan tetap melalui hasil penjualan lele. Selain through catfish sales. In addition, the program has also
itu, program tersebut juga memberikan manfaat bagi provided environmental benefits through successful water
lingkungan melalui keberhasilan penghematan air hingga savings of up to 75%, through the aquaponics circulation
75% melalui sirkulasi secara akuaponik dan penurunan and decreased the use of pesticides by 60%.
penggunaan bahan pestisida hingga 60%.
Melalui program budidaya lele, masyarakat telah Through catfish farming program, the community has
membangun kemandirian. Hal ini juga didukung dengan built self-reliance. It also supported by the establishment
pembentukan tata kelola yang berkelanjutan. Secara of sustainable governance. Institutionally, the community
kelembagaan, masyarakat telah mampu membentuk has been able to form a legal entity organization that
badan hukum organisasi yang tumbuh dan berkembang grows and develops independently.
secara mandiri.
Kini jumlah kolam lele yang dibudidayakan dan jumlah The number of cultivated catfish ponds and the number
penerima manfaat terus berkembang, dan telah of beneficiaries continued to grow, and has contributed to
berkontribusi pada penurunan tingkat kemiskinan. Pada lower poverty levels. In 2014, catfish production reached
tahun 2014, produksi lele mencapai 10 ton, bertambah 10 tons, an increase of three tons compared to 2013,
tiga ton dibandingkan tahun 2013 yang hanya sebesar which was only seven tons. The number of derivative
tujuh ton. Jumlah produk turunan yang dihasilkan juga products has also increased to seven types of products,
telah bertambah menjadi tujuh jenis produk, dari dua jenis from two types of products in the previous year. These
produk di tahun sebelumnya. Peningkatan-peningkatan increases also increased the annual income of catfish
tersebut berpengaruh pada bertambahnya pendapatan farmers to IDR160 million, an increase over revenues in
tahunan para peternak lele menjadi Rp160 juta, naik 2013, which was IDR101.5 million.
dibandingkan pendapatan tahun 2013 yang sebesar
Rp101,5 juta.
Sejak dikembangkan pada tahun 2012, program budidaya Since its development in 2012, catfish cultivation program
ikan lele telah memberikan manfaat langsung bagi 35 has provided direct benefits for 35 people and 1,000
orang dan 1.000 orang penerima manfaat tidak langsung. indirect beneficiaries. The number of catfish cultivation
Jumlah anggota kelompok budidaya lele meningkat program members increased by 45% in 2014. The success
sebesar 45% pada tahun 2014. Keberhasilan program ini of this program has been able to attract the community,
mampu menarik masyarakat sehingga jumlah kolam lele which increased the number of catfish ponds to 100 from
bertambah menjadi 100 kolam dari hanya 6 kolam pada originally 6 ponds.
awalnya.

Kerajinan Tepas Desa Payabedi Tepas Craft in Payabedi Village

Field Rantau mendorong masyarakat di Desa Payabedi Rantau Field encouraged people in Payabedi Village to
untuk memanfaatkan limbah organik pelepah kelapa utilize organic waste of oil palm leaves into woven oil palm
sawit sebagai kerajinan anyaman tepas. Tepas adalah leaves (tepas) handicrafts. Tepas is a handicraft product
sejenis anyaman yang dipergunakan sebagai dinding in the form of partition, which is usually made of bamboo.
rumah, pembatas lokasi, dll., Selain tepas, kelapa sawit In addition to tepas, oil palm has also been developed into
juga dikembangkan menjadi kerajinan anyaman lidi dan wicker craft and animal feed.
pakan ternak.
Program ini berhasil memanfaatkan kelapa sawit yang This program successfully utilizes oil palm, which is
melimpah di sekitar wilayah Field Rantau. Selain itu, abundant in the area around Rantau Field. Moreover, in
dari sisi perilaku dan kepedulian lingkungan, program terms of behavior and environmental awareness, the
ini berhasil mengubah kebiasaan masyarakat yang program successfully changed the habits of people who
sebelumnya sering membakar pelepah sawit. Secara tidak previously often burned oil palm leaves. Indirectly, it
langsung, hal tersebut mengurangi pencemaran udara has reduced air pollution and reduced greenhouse gas
dan mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 2,97 ton emissions by 2.97 tons of CO2eq. Oil palm leaves waste
CO2eq. Pemanfaatan limbah pelepah sawit untuk kerajinan utilization for tepas craft, also reduced 97.2 tons/year of
tepas, juga mengurangi 97,2 ton/tahun limbah. waste.
Pemanfaatan kerajinan tepas dari limbah pelepah kelapa Utilization of oil palm leaves waste for tepas craft also
sawit juga menggantikan penggunaan pohon bambu yang substituted the use of bamboo, which has a function as
memiliki fungsi sebagai penguat tanah di bibir aliran a support of the soil on the banks of Tamiang River. The
sungai Tamiang. Program tersebut berhasil mengurangi program successfully reduce bamboo trees felling which
penebangan pohon bambu yang dapat mengakibatkan can cause abrasion and erosion of Tamiang riverside.
abrasi dan erosi bibir sungai Tamiang. Lebih lanjut upaya Furthermore, bamboo tree preservation efforts around
pelestarian pohon bambu di sekitar bibir sungai dapat the riverside could prevent flooding that has always struck
mencegah kebanjiran yang selalu melanda Kabupaten Aceh Tamiang regency every year.
Aceh Tamiang setiap tahunnya.
Green School Di Desa Bukit Rata Green School in Bukit Rata Village
Field Rantau mengembangkan sistem waste water garden Rantau Field has developed a system of wastewater garden
(WWG) di lingkungan sekolah. Sistem ini merupakan (WWG) within school environment. This system is a simple
fasilitas pengolahan air limbah (IPAL) sederhana yang wastewater treatment plant (WWTP) integrated with the
terintegrasi dengan taman sekolah. Pengembangan schools garden. WWG systems development succeeded
sistem WWG berhasil mengubah perilaku warga sekolah in changing the behavior of the school community to use
dalam memanfaatkan air. water.
Sebelumnya warga sekolah memanfaatkan air berbayar Previously, the school community used tap water from
dari perusahaan daerah air minum (PDAM) maupun the regional drinking water company (PDAM) and other
sumber air permukaan lain untuk memenuhi kebutuhan surface water sources to meet domestic needs. With the
domestik. Dengan adanya WWG, air bekas pakai didaur WWG, the wastewater is recycled and then reused.
ulang dan kemudian digunakan.
Sistem WWG berkontribusi pada pengurangan WWG system contributed to the reduction of surface
penggunaan air permukaan hingga 1.474 liter/hari atau water use up to 1,474 liters/day or 35,376 liters/month. In
35.376 liter/bulan. Selain itu, sekolah juga bisa menekan addition, the school also managed to reduce the expenses
biaya pengeluaran pemakaian air berbayar. of tap water usage.

Dukungan Pemasaran Marketing Support

Field Rantau juga terlibat dalam memberikan dukungan Rantau Field also involved in providing support for the
bagi pemasaran produk-produk mitra binaannya, dengan marketing of products beneficiary partners, to establish
mendirikan Galeri Pemasaran Bersama Produk Mitra Galeri Pemasaran Bersama Produk Mitra Binaan Pertamina
Binaan Pertamina (PERTAMA). Untuk menumbuhkan rasa (PERTAMA) or Joint Marketing Gallery of Pertamina
kepemilikan segenap warga di Kabupaten Aceh Tamiang, Partners Products. To foster the communitys sense of
Galeri PERTAMA sengaja diberi nama Ajang Ambe, yang belonging in Aceh Tamiang Regency, Galeri PERTAMA was
dalam bahasa tamiang berarti milik saya. purposely given the name Ajang Ambe, which in Tamiang
means mine.
Selain menjadi bagian dari dukungan pemasaran, Galeri Besides being part of marketing support, Galeri PERTAMA
PERTAMA juga menjadi tempat belajar bersama (training is also used as training center for small, micro and
center) bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah medium enterprises (MSMEs) in Aceh Tamiang Regency,
(UMKM) di Kabupaten Aceh Tamiang, sekaligus wadah as well as the place of sharing for beneficiary partners to
berbagi para mitra binaan untuk mendukung kemandirian support the business independence.
usaha.
Galeri juga dapat digunakan sebagai tempat penyusunan The gallery can also be used as the place to draw up
rencana usaha (bisnis), pengetahuan tentang peningkatan business plans, knowledge about the production increase
produksi dan kualitas hasil usaha, pengemasan, and quality of business products, packaging, business
administrasi usaha dan keuangan, peningkatan jejaring administration and finance, business network expansion,
bisnis, serta berbagai pertemuan bisnis. as well as various business meetings.
FIELD SUBANG SUBANG FIELD
Field Subang juga meraih peringkat PROPER Emas dari Subang Field also received Gold PROPER from the Ministry
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Prestasi of Environment and Forestry. The achievement was also
tersebut juga dipengaruhi oleh keberhasilan program contributed by the success of community empowerment
pemberdayaan masyarakat yang dikembangkan di sekitar program developed around the Companys area of
wilayah operasi Perusahaan. operations.
Pembentukan PKBM PKBM Formation

Field Subang memiliki program CSR unggulan berupa Subang Field has flagship CSR program in the form
pembentukan pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM). of community learning centers (PKBM). The program
Program tersebut berhasil meningkatkan kesejahteraan succeeded in improving the welfare of communities
masyarakat di sekitar Field Subang yang terletak di around Subang Field, located in Karawang Regency, West
wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Java.
Salah satu PKBM yang telah berkontribusi pada One of PKBM institutions that have contributed to
peningkatan pendapatan masyarakat adalah PKBM the improvement of communitys income is PKBM
Assolahiyah di Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Assolahiyah in Pasirjaya Village, Cilamaya Kulon District,
Kabupaten Karawang. PKBM Assolahiyah merupakan Karawang Regency. PKBM Assolahiyah is a non-formal
lembaga pelatihan dan pendidikan nonformal dengan education and training institution with main activities to
kegiatan utama melatih dan menggali potensi masyarakat train and explore the entrepreneurship potential in the
untuk berwirausaha. PKBM Assolahiyah juga memberikan community. PKBM Assolahiyah also provides assistance to
bantuan bagi masyarakat yang kurang beruntung underprivileged members of community to continue their
dalam melanjutkan pendidikan formal. Pendirian PKBM formal education. The establishment of PKBM Assolahiyah
Assolahiyah memiliki tujuan sebagai jalan keluar bagi has a purpose as a solution to the unemployment issues
permasalahan pengangguran yang masih menjadi that remained a major problem in Cilamaya Kulon and its
persoalan utama di wilayah Cilamaya Kulon dan sekitarnya. surrounding areas.
Saat ini, PKBM Assolahiyah melaksanakan kegiatan Currently, PKBM Assolahiyah carries out its core activities
inti berupa pengembangan kelompok usaha terasi, of developing shrimp paste business group, sewing
pelatihan menjahit dan pendidikan kesetaraan. Untuk course and equivalency education. To optimize the
mengoptimalkan potensi ekonomi, PKBM juga membuat economic potential, PKBM has also created a special
divisi khusus kewirausahaan. entrepreneurship division.

Selain itu, dengan dukungan Field Subang, PKBM

Assolahiyah menggulirkan program Jauhari atau belajar
usaha mandiri. Konsep dasar program ini adalah untuk
memadukan kegiatan pendidikan dan pengembangan
ekonomi produktif.
In addition, with the support of Subang Field, PKBM

Assolahiyah rolled out Jauhari program or independent
business learning. The basic concept of this program is to
integrate education and development of the productive
economy.
Produksi Terasi Shrimp Paste Production

Dalam pengembangan kelompok usaha pembuatan In the development of the shrimp paste production
terasi, PKBM Assolahiyah melibatkan sekitar 50 orang business group, PKBM Assolahiyah involved about 50 local
warga setempat, mulai dari nelayan pencari rebon sebagai residents, ranging from rebon (shrimp) fishermen as the
penyedia material utama pembuatan terasi sampai supplier of main ingredient in producing shrimp paste,
ibu rumah tangga sebagai pengepak. Pendampingan to housewives as packers. The facilitation is provided in
dilakukan dalam semua tahapan produksi terasi untuk all stages of shrimp paste production to ensure product
memastikan kualitas produk. Terasi yang dihasilkan quality. The shrimp paste product becomes more hygienic
menjadi lebih higienis dan aman dikonsumsi karena tak and safe for consumption because it does not use
menggunakan bahan pengawet. preservatives.
Terasi yang diproduksi kini telah dipasarkan ke beberapa The shrimp paste products have now been sold to several
rumah makan di sekitar Cikarang, Kabupaten Bekasi dan restaurants around Cikarang, Bekasi and Karawang
Kabupaten Karawang. Selain itu, bekerja sama dengan regencies. In addition, in cooperation with souvenir shops,
gerai penyedia oleh-oleh, produk terasi juga dijual di the shrimp paste products are also sold in the rest area of
kawasan area istirahat di ruas Tol Jakarta - Cikampek. Jakarta Cikampek toll road.
Hasil dari penjualan produk terasi tidak hanya menjadi Proceeds from the shrimp paste sales not only become
pemasukan tambahan bagi masyarakat sekitar, tapi juga additional income for local communities, but also
membiayai pelaksanaan program PKBM Assolahiyah finance the implementation of PKBM Assolahiyahs other
lainnya melalui sistem subsidi silang. programs through cross-subsidies system.
Pendidikan Education
Dalam bidang pendidikan, PKBM Assolahiyah In the field of education, PKBM Assolahiyah organizes
menyelenggarakan program pendidikan anak usia dini programs for early childhood education (PAUD),
(PAUD), kelompok belajar (kejar) kesetaraan Paket A equivalency study group (kejar) of Package A of
setara SD, Paket B setara SLTP dan Paket C setara SLTA. Elementary School equivalent, Package B of junior high
school equivalent and Package C of senior high school
equivalent.
Hingga saat ini, program pendidikan PKBM Assolahiyah Until now, the education program of PKBM Assolahiyah
telah melahirkan lulusan sebanyak 1.470 siswa. Mereka has graduated 1,470 students. They consisted of PAUD
berasal dari lulusan PAUD, lulusan program keaksaraan graduates, literacy program or equivalency (kejar)
atau kejar kesetaraan, serta juga kewirausahaan. graduates, as well as entrepreneurship program.

Program Budidaya Jamur Mushroom Cultivation Program

Field Subang juga menginisasi program budidaya jamur. Subang Field also initiated a mushroom cultivation
Selain memberikan manfaat secara ekonomi, program program. In addition to providing economic benefits,
budidaya jamur juga memberikan dampak positif mushroom cultivation program also had a positive impact
bagi lingkungan. Sebelumnya, Desa Sukamulya yang on the environment. Previously, Sukamulya Village, which
merupakan daerah sentra padi dengan lebih dari 570 is an area of rice production center with more than 570
hektar areal persawahan, menghasilkan tumpukan limbah hectares of paddy fields, produced piles of straw waste
jerami yang tidak termanfaatkan. Pemanfaatan jerami that were not utilized. Utilization of straw as mushroom
sebagai media tanam jamur berhasil mengubah kebiasaan growing media has managed to change peoples habits to
masyarakat melakukan pembakaran jerami, sehingga burn the straw, thus reducing pollution of emissions. With
mengurangi pencemaran emisi. Dengan pemanfaatan the use of 366 tons of straw for mushroom growing media
366 ton jerami sebagai media tanam jamur dan 50,4 ton and 50.4 tons of cotton waste, the program managed to
limbah kapas, program ini berhasil mengurangi emisi CO2 reduce CO2 emissions by 359 tons per year.
hingga 359 ton per tahun.
Program budidaya dan pengolahan jamur merang juga Mushroom cultivation and processing programs also
berhasil mendorong kemandirian masyarakat di Desa managed to promote self-reliance in community of
Sukamulya melalui penciptaan kegiatan ekonomi secara Sukamulya Village through the creation of economic
kelompok. Hal tersebut berkontribusi pada peningkatan activities as a group. It contributed to the increased
pendapatan anggota kelompok. Hingga saat ini, masing- revenue of the group members. Until now, each member of
masing anggota kelompok setidaknya telah memiliki the group at least had approximately 4 mushroom houses
kurang lebih 4 kumbung jamur dengan total produksi with a total production of 50.4 tons per year. Every day,
50,4 ton setahun. Setiap hari, kelompok budidaya dan mushroom cultivation and processing groups have been
pengolahan jamur merang telah mampu menjual 40 able to sell 40 packs of processed mushroom products.
bungkus produk olahan jamur. Setiap bulannya, masing- Every month, each family is able to gain production
masing kepala keluarga mampu meraih pendapatan revenues amounted to IDR1.4 million. Each member of the
produksi sebesar Rp1,4 juta. Setiap anggota kelompok group also received net profit from sales of IDR750,000
juga mendapatkan keuntungan penjualan bersih sebesar per month.
Rp750 ribu per bulan.
Hingga saat ini, sebanyak lebih dari 500 orang, baik secara Until now, more than 500 people, both directly and
langsung maupun tidak langsung, telah mendapatkan indirectly, have benefited from this mushroom cultivation
manfaat dari program dan budidaya jamur ini. and processing programs.
Program Ternak Domba Sheep Breeding Program

Program ternak domba yang dikembangkan secara Sheep farming program that has been integrally developed
terpadu di Desa Pasirukem Kecamatan Cilamaya Utara, in Pasirukem Village, North Cilamaya District, Karawang
Kabupaten Karawang berhasil memanfaatkan jerami yang Regency successfully used straw that was previously only
sebelumnya hanya dibakar oleh masyarakat. burnt by the residents.
Pemanfaatan jerami dilakukan melalui fermentasi dan The straw is utilized through fermentation and processing
pengolahan menjadi burger pakan ternak. Burger pakan into animal feed burger. The burger feed can be stored for
ini dapat disimpan selama enam bulan di bank pakan six months in the feed bank of each farming group, thus
masing-masing kelompok ternak, sehingga para peternak the farmers have ample food supplies in the long term.
memiliki persediaan pakan yang cukup dalam jangka
panjang.
Pembuatan burger pakan tersebut berhasil mengurangi The burger feed making has successfully reduced the feed
biaya pembelian pakan ternak hingga 50%, jika purchasing expense up to 50%, when compared to the use
dibandingkan dengan penggunaan pakan konvensional. of conventional feed. In addition, the burger feed can also
Selain itu, burger pakar juga mampu meningkatkan bobot increase the weight of the sheep, which also increase the
domba yang diternak, sehingga nilai jualnya menjadi lebih sales price.
tinggi.
Secara tidak langsung, pemanfaatan jerami untuk Indirectly, the reuse of straw for animal feed also managed
pakan ternak juga berhasil mengubah kebiasaan petani to change the farmers habit of burning the straw. It
membakar jerami. Hal tersebut mengurangi emisi gas reduced the generated greenhouse gas emissions.
rumah kaca yang dihasilkan.

Program Pendukung Operasional

Operational Support Program
Selama tahun 2015, beberapa program pendukung During 2015, several operational support programs
operasional diselenggarakan Pertamina EP sebagai KKKS organized by Pertamina EP as PSC Production, one of
Produksi, salah satunya yaitu pembangunan infrastruktur. them was infrastructure development.
Pertamina EP telah memberikan bantuan pembangunan Pertamina EP has provided infrastructure development
dan pengadaan infrastruktur di sejumlah lokasi. Tujuan support and provision in a number of locations. The
program dan kegiatan ini adalah untuk membantu objectives of programs and activities are to help improve
peningkatan kualitas lingkungan tempat tinggal warga the quality of residents environment and help provide the
serta membantu menyediakan akses mobilitas warga. communitys mobility access.
Bantuan Pembangunan dan Pengadaan Infrastruktur

Infrastructure Development and Procurement Assistance
Area
Field / Proyek
Pengembangan Deskripsi Program | Program Description
Lokasi | Location
Field/Development
Project
Dusun Sungai Buluh, Desa Pulau Kampai, Kecamatan Pembangunan jembatan
Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat Bridge construction
Sungai Buluh Hamlet, Pulau Kampai Village, Pangkalan Susu
District, Langkat Regency Rantau
Dusun Alur Putih, Kampung Paya Meta, Kabupaten Aceh Pembangunan plat beton dan talut
Tamiang Construction of concrete slab and retaining walls
Alur Putih Hamlet, Paya Meta Village, Aceh Tamiang Regency
Pembuatan prasarana untuk edukasi lingkungan di Wisata Alam - Kawasan
CSR Terpadu Pertamina Lirik
Infrastructure development for environmental education at Nature Tourism
Integrated CSR Area of Pertamina Lirik
Kabupaten Indragiri Hulu | Indragiri Hulu Regency Lirik
Pembuatan fasilitas olahraga untuk masyarakat di Kawasan CSR Terpadu
Pertamina Lirik
Construction of sport facilities for community in Integrated CSR Area of
Pertamina Lirik
Kelurahan Kenali Asam Bawah | Kenali Asam Sub-district Jambi Perbaikan Posyandu Rosella | Rehabilitation of Rosella Integrated Health Post
Jambi Perbaikan atap TK Tunas Harapan
Kelurahan Kenali Asam | Kenali Asam Sub-district
Roof repair of kindergarten TK Tunas Harapan
Wilayah Jambi | Jambi Region Jambi Perbaikan jalan | Road repair
Prabumulih Bedah rumah untuk rumah yang tidak layak huni di sekitar wilayah kerja
Kota Prabumulih dan Kabupaten Muara Enim
Perusahaan
Prabumulih City and Muara Enim Regency
House renovation for uninhabited houses around the Companys working area
Desa Sumber Kec.Wado Kabupaten Blora Proyek Pengembangan Renovasi bangunan kantor dan halaman balai desa
Sumber Village, Wado District, Blora Regency Gas Jawa Renovation of office and village hall courtyard
Java Gas Development Penataan kantor dan pendopo serta lingkungan kantor kecamatan
Kecamatan Kradenan | Kradenan District Project Rearrangement of offices and pavilion as well as the district office compound
Peningkatan infrastruktur di wilayah operasi Ring 1 Field Cepu melalui
Desa Sidoharjo, Desa Kalisumber, dan Kelurahan Karangboyo
pembangunan balai desa
Sidoharjo Village, Kalisumber Village, and Karangboyo Sub-
Improved infrastructure in the Ring 1 of Cepu Field operating area through
district
the construction of village hall
Cepu
Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro Program pemberian jamban dalam program OFD Kab. Bojonegoro
Tambakrejo District, Bojonegoro Regency Toilet provision program under OFD program, Bojonegoro Regency
Kelurahan Ngelo Kecamatan Cepu Kabupaten Blora Perbaikan jalan lingkungan Kelurahan Ngelo
Ngelo Sub-district, Cepu District, Blora Regency Neighborhood road repair in Ngelo Sub-district
Wilayah pesisir | Coastal area Poleng Program peningkatan fasilitas sarana dan prasarana untuk penanggulangan
dampak banjir
Facility and infrastructure improvement program to mitigate of flood impact

PROGRAM KESEHATAN DAN PENDIDIKAN CSR PT

PERTAMINA (PERSERO) DI AREA PERTAMINA EP [G4-LA8]
Health and Education Programs of PT Pertamina (Persero) CSR In
Pertamina EP Area
Pada tahun 2015, Pertamina EP juga melaksanakan In 2015, Pertamina EP also carried out several health and
beberapa program kesehatan dan pendidikan, yang education programs, which were the CSR programs of PT
merupakan program CSR PT Pertamina (Persero) di area Pertamina (Persero) in the Companys working areas.
kerja Perusahaan.
Program Kesehatan PT Pertamina (Persero) pada Wilayah Kerja Pertamina EP

Health Program of PT Pertamina (Persero) at Pertamina EP Working Area
Area
Deskripsi Program | Program Description
Lokasi | Location Field
Desa Japura, Kec. Lirik, Kab. Indragiri Hulu Program SEHATI dengan memberikan edukasi dan penyuluhan peningkatan
Japura Village, Lirik District, Indragiri Hulu gizi balita & ibu hamil
Lirik
Regency SEHATI program by providing education and nutritional improvement
counseling for toddlers and expectant mothers
Perbaikan sarana psoyandu dan pelatihan kader posyandu
Kota Jambi
Jambi Repair of integrated health post (posyandu) facilities and posyandu cadre
Jambi City
training
Kecamatan Babat Supat , Kabupaten Musi Ramba Bantuan Peralatan Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Babat Toman
Banyuasin Assistance for Medical Equipment of Community Health Center in Babat
Babat Supat District, Musi Banyuasin Regency Toman District
Program Desa Sadar Kesehatan - Pembangunan sarana air bersih
Muaraenim Prabumulih
Health Conscious Village Program - Development of clean water facilities
Bantuan sarana Posyandu di Kecamatan Karangampel, Losarang, Tukdana,
Cirebon, Indramayu, Majalengka, Subang, Sumberjaya, Cilamaya, Babelan, Tirtajaya
Asset 3
Karawang, Bekasi Assistance for Posyandu facilities in Karangampel, Losarang, Tukdana,
Sumberjaya, Cilamaya, Babelan, Tirtajaya districts
Cirebon, Indramayu, Majalengka, Subang, Asset 3 Penyuluhan HIV AIDS
Karawang, Bekasi HIV-AIDS counseling

Program Pendidikan PT Pertamina (Persero) pada Wilayah Kerja Pertamina EP

Education Program of PT Pertamina (Persero) at Pertamina EP Working Area
Area
Deskripsi Program | Program Description
Lokasi | Location Field
Kota Jambi Penambahan koleksi dan lanjutan kegiatan sosialisasi gemar membaca dan
Jambi City menulis
Jambi
Additional book collection and continuation of dissemination of love for
reading and writing program
Bantuan untuk siswa tidak mampu berprestasi
Pali ADERA
Support for underprivileged outstanding students
Indramayu dan Majalengka Jatibarang Bantuan alat edukasi untuk PAUD dan sekolah
Indramayu and Majalengka Assistance of education tools for early childhood education (PAUD) and
school
Bantuan komputer untuk SMAN 2 Cilamaya
Karawang Subang
Computer assistance for senior high school SMAN 2 Cilamaya
Sarana Pembelajaran PAUD Desa Sumber Kec.Kradenan
Blora JGDP Learning facilities for early childhood education (PAUD) in Sumber Village,
Kradenan District
Tuban dan Bojonegoro | Tuban and Bojonegoro Cepu Pembinaan Sekolah Adiwiyata | Adiwiyata School Development
Laboratorium komputer untuk SLTP
Computer laboratory for junior high school
Nunukan Tarakan Perbaikan tempat dan Penyediaan Sarana Taman Belajar di Kecamatan
Sembakung
Rehabilitation and Provision of Learning Center Facility in Sembakung District
Sorong Papua Bantuan perangkat komputer untuk SD Inpres 80 Malabam, Distrik Seget
Computer unit assistance for elementary school SD Inpres 80 Malabam,
Seget District

Informasi Lain Perusahaan
Other Information
Informasi Lain 342
Other Information
Kemitraan Perusahaan 344
Company Partnerships
Permasalahan dan Upaya Tindak Lanjut 347
Issues and Follow Up Actions
Daftar Alamat Kantor Asset, Lapangan, 348
Fasilitas Produksi, Pipa Jalur
Transportasi
Address List Of Asset Office, Field, Production
Facilities, Transportation Pipeline
LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG 351
KEMITRAAN PERUSAHAAN COMPANY PARTNERSHIP
Selama tahun 2015, Pertamina EP melakukan kerjasama During 2015, Pertamina EP has formed partnerships
kemitraan dengan berbagai pihak untuk mengelola with various parties to manage operations in the oil and
kegiatan operasi pada lapangan-lapangan minyak dan gas marginal fields. The partnerships aimed to increase
gas (migas) marginal. Tujuan kemitraan adalah untuk production and bring benefits for both parties.
meningkatkan produksi dan mendatangkan keuntungan
bagi kedua belah pihak.
Hingga saat ini, terdapat dua bentuk kemitraan yang Until today, there are two forms of partnerships, the
berlangsung, yaitu Technical Assistance Contract (TAC) Technical Assistance Contract (TAC) and Joint Operations
dan Kerjasama Operasi (KSO). Selama tahun 2015 jumlah (KSO). In 2015, the number of TAC reached 15 contracts,
kontrak TAC telah mencapai 15 kontrak, sedangkan KSO while KSO was 29 contracts.
berjumlah 29 kontrak.
Mitra Tac/Kso & Unitisasi Pt Pertamina TAC/KSO PARTNERS & UNITIZATION OF PT

EP Tahun 2015 PERTAMINA EP
Kerjasama kemitraan Pertamina EP terdiri atas 4 proyek Pertamina EPs partnership cooperation consisted of 4 oil
pengembangan migas, 6 area unitisasi dan 44 area a& gas development projects, 6 unitization areas and 44
kontrak kerjasama kemitraan yang terdiri dari 15 kontrak contract area partnership, comprising 15 contracts under
Technical Assistant Contract (TAC) serta 29 kontrak Kerja Technical Assistance Contract (TAC) and 29 contracts of
Sama Operasi (KSO). Joint Operation (KSO).
Rincian mitra per Asset sebagai berikut Details of partner per Asset as follows

No Sumatera 1 | Sumatra 1 No Sumatera 2 | Sumatra 2

1 TAC P - PT. Putra Kencana Diski Petroleum 1 TAC P - PT. Green World Nusantara Kruh
2 TAC P - PT. Eksindo Telaga Said Darat 2 TAC P - PT. Indama Putra Kaya Pratama
3 TAC P - Blue Sky Langsa Ltd. 3 TAC P - PT. Indo Jaya Sukaraja
4 TAC P - PT. Pertalahan Arnebatara Natuna 4 TAC P - Pilona Petro Tanjung Lontar Ltd.
5 TAC P - PT. EMP Gelam 5 TAC P - Goldwater
6 TAC P - PT. Akar Golindo 6 KSO PEP - PT. Benakat Barat Petroleum
7 TAC PEP - PT Putera Batu Mandi Petroleum 7 KSO PEP - PT Techwin Benakat Timur
TAC P - PT. Prakarsa Betung Meruo Senami 8 KSO PEP - PT. Formasi Sumatera Energi
8
Jambi 9 KSO PEP - Cooper Energy Sukananti Ltd
9 KSO PEP - Ramba Energy West Jambi Ltd 10 KSO PEP - PT Santika Pendopo Energy
10 KSO PEP - Geominergy Sungai Lilin Ltd 11 KSO PEP - Prisma Kampung Minyak Ltd
11 KSO PEP - PT Energy Jambi Indonesia 12 KSO PEP - PT Petroenim Betun Selo
12 KSO PEP - Samudra Energy BWP Meruap 13 KSO PEP - Samudra Energy Tanjung Lontar
14 KSO PEP - Indrillco Hulu Energy Ltd
No JAWA | JAVA 15 KSO PEP - Indospec Energy Limau Ltd
1 TAC P - Ellipse Energy Jatirarangon Wahana Ltd. 16 KSO PEP - PT Loyak Talang Gula
2 KSO PEP -PD Migas Kota Bekasi 17 KSO PEP - Gunung Kampung Minyak Ltd
3 KSO PEP - Axis Sambidoyong Energy 18 KSO PEP - Energi Tanjung Tiga
4 KSO PEP - PT IEV Pabuaran KSO
5 KSO PEP - PT Tawun Gegunung Energy
No KTI | Eastern Indonesia Region
6 KSO PEP - Foster Trembes Petroleum Ltd
1 TAC P - PT. IBN Holdico
7 KSO PEP - GEO Cepu Indonesia
2 KSO PEP - PT. Putra Papua Mogoi Wasian
8 KSO PEP - Banyubang Blora Energi
3 KSO PEP - Patina Group Ltd.
4 KSO PEP - PT Klasofo Energy Resources
5 KSO PEP - PT. Petroenergy Utama Wiriagar
6 KSO PEP - PT. Bunyu Tapa

Untuk mendukung keberlangsungan operasi di Lapangan- To support the continuity of operations in the marginal
Lapangan marjinal dengan pola kemitraan, sejumlah fields under the partnership scheme, Pertamina EP
studi dilakukan oleh Pertamina EP bekerja sama dengan conducted a number of studies in collaboration with
beberapa mitra. Studi yang telah dijalankan adalah: several partners. Studies that have been carried out are:
Studi | Study Mitra | Partner Status

Study FMI Phase-2 KSO Samudera Energi BW Meruap Selesai | Completed
Study Core Analysys (M-67) KSO Samudera Energi BW Meruap Selesai | Completed
Study IVEL KSO Samudera Energi BW Meruap Selesai | Completed
Study GGR-POFD KSO Samudera Energi BW Meruap Selesai | Completed
Coring KSO Indospec Energy Limau Selesai | Completed
Study SCAL KSO Techwin Benakat Timur Selesai | Completed
Study Pilot Waterflood KSO Santika Pendopo Energi Selesai | Completed
Study GGR KSO Gunung Kampung Minyak 96%
Study GGR KSO Banyubang Blora Energi 95%
Study GGR KSO Petro Papua Mogoi Wasian 78%

Permasalahan dan Upaya Tindak Lanjut ISSUES AND FOLLOW UP ACTIONS
Sejumlah lapangan yang dikelola secara kemitraan juga A number of field managed partnerships are also faced
dihadapkan pada berbagai persoalan. Untuk mengatasi hal with various problems. To overcome this, Pertamina EP
tersebut, Pertamina EP dan para mitra telah melakukan and its partners have taken several steps:
beberapa langkah:
Mitra Permasalahan Rencana/Upaya Tindak Lanjut

Partner ISSUES FOLLOW UP PLAN/ACTION
KSO Meruap Peluang penambahan revenue dari penjualan gas flare Memastikan penyelesaian fasilitas buyer/BUMD 100 % dan
(1 1,5 MMscfd) belum terlaksana karena fasilitas buyer dilanjutkan dengan Commissioning & Start Up.
belum siap.
The opportunity of additional revenue from flare gas sales Ensure 100% completion of the buyer/BUMD facility and
(of 1 - 1.5 MMSCFD) has not been realized because buyer continued with the Commissioning & Start Up
facilities have not yet ready.
KSO Blue Sky Langsa Reaktivasi Sumur H-3 (2000 bopd) terkendala harga Koordinasi dengan KSO Blue Sky Langsa untuk
minyak yang terus menurun terlaksananya reaktivasi
Reactivation of H-3 Well (2,000 bopd) constrained by Coordination with KSO Blue Sky Langsa for the
continuous decline in oil prices implementation of Reactivation
KSO Forsumen KSO Forsumen Lapangan berhenti beroperasi karena PEP bersedia menyalurkan gas sebagai substitusi BBM
kesulitan pendanaan akibat turunnya harga minyak Solar.
Field stopped operating due to financial difficulties Pertamina EP is ready to distribute gas as Diesel fuel
because of declining oil prices substitution

DAFTAR ALAMAT KANTOR ASSET, LAPANGAN, ADDRESS LIST OF ASSET OFFICE, FIELD,
FASILITAS PRODUKSI, PIPA JALUR PRODUCTION FACILITIES, TRANSPORTATION
TRANSPORTASI PIPELINE
Kantor Pusat | Head Office

Jl. Prof. Dr. Satrio No. 164
Jakarta 12950 - Indonesia
Phone : (+6221) 5797 4000,
Fax : (+6221) 5797 4555
E-Mail : pep-webmaster@pertamina.com
website : www.pertamina-ep.com
Asset dan Lapangan Alamat Kantor Telepon dan Faksimili

No
Asset and Field Office Address Phone and Facsimile
ASSET 1
1 Rantau Jl. Jakarta No.1 - Rantau Kuala Simpang, Aceh T:(+6264131016, F:(+62641) 31944-45, 31010, 31941
Tamiang, Provinsi Aceh 24474
2 Pangkalan Susu Jl. Samudra No.1 Pangkalan Susu, Sumatera T:(+62620) 51333, F:(+62620) 51385
Utara 20858
3 Lirik Jl. Raya Lintas Timur Sumatera Lirik, Indragiri Hulu T:(+62769) 7444106, F:(+62769) 41224
Riau 29353
4 Jambi Jl. Lirik No.1 Komplek Pertamina UBEP Jambi T:(+62741) 41938-39, F:(+62741) 42542
Kenali Asam,
5 Ramba Jl. Lintas Timur Palembang Jambi KM 102 Dusun T:(+62711) 893324, F:(+62711) 893145
Ramba, Kec. Sei Lilin, Sumatera Selatan
Kantor Palembang : Jl. Sukarno Hatta No. 2465 RT T:(+62711) 413966, 7077850
40 RW 11, Kel. Karya Baru Kec. Alang- Alang Lebar,
Palembang, Sumatra Selatan 30151
ASSET 2
6 Prabumulih Jl. Jend. Sudirman No.3 Prabumulih, Sumatera T:(+62713) 382305, F:(+62713) 323273
Selatan 31122
7 Pendopo Jl. Plaju no. 38 Pendopo, Sumatera Selatan 31211 T:(+62713) 384200, F:(+62713) 390442
8 Limau Jl. Jend. Sudirman No. 2/3 Prabumulih, Sumatera T:(+62713) 382958, 320010 F:(+62713) 321949
Selatan 31122
9 Adera Komp Pertamina EP. Field Pendopo Pengabuan, T:(+62713) 391158, F:(+62713) 391158
Sumatera Selatan 31211
ASSET 3
10 Subang Jl. Raya Mundu, Karangampel, Indramayu, Jawa T:(+62234) 484112, ext 3055/3300 F:(+62234) 486007
Barat 45284
11 Tambun Jl. Patra Raya Klayan Cirebon. Jawa Barat 45151 T:(+62231) 2512356, F:(+62231) 2512354
12 Jatibarang Jl. Raya Mundu , Karangampel. Indramayu, Jawa T:(+62234) 484112 ext 3064, F:(+62234) 484305
Barat 45283

ASSET 4
13 Cepu Jl. Gajahmada PO.Box 1 Cepu T:(+62296) 421494, F:(+62296) 425119, 421329
14 Poleng 2nd Floor Kawasan Industri Gresik Office, Jln. Tri T. 031. 3984400
Dharma No. 3 Gresik, Jawa Timur 61121
15 Matindok Jln. Tanjung Tampak No. 21 Kelurahan Karaton,
Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi
Tengah 94711
ASSET 5
16 Sangatta Jl. Gas No.1 Sangatta , Kutai Timur Kalimantan T:(+62549) 22300, F:(+62549) 23592
Timur 75613
17 Bunyu Jl. Dermaga No.1 P. Bunyu, Kalimantan Timur T:(+62551) 24729 ext 2801, F:(+62551) 2055501
77181
18 Papua Jl. Ahmad Yani, Sorong, Papua Barat 98414 T:(+62951) 323830/323851/52 F:(+62951)
332667/321729
19 Tanjung Jl. Minyak No. 1 Ngurungkudek, Tanjung Tabalong, T:(+62526) 2021242, F:(+62526) 2021344
Kalimantan Selatan 71571
20 Sangasanga Jl. Dr Sutomo No 40, Sangasanga, Kutai T:(+62541) 671400, F:(+62541) 671487
Kertanegara, Kalimantan Timur 75254
21 Tarakan Jl. Pulau Linggitan No. 1 Tarakan Tengah T:(+62551) 32812-14, F:(+62551) 51093
Kalimantan Timur 77121
FASILITAS PRODUKSI MINYAK

OIL PRODUCTION FACILITIES
Lokasi | Location SP SPU PPP Titik Serah | Custody Transfer Point
Sumatera Bagian Utara 10 SP - PPP Rantau Terminal Pangkalan Susu | Pangkalan Susu Terminal
Northern Sumatra 9 SP & 3TU - PPP Pangkalan Susu
Sumatera Bagian Tengah 3 Manifold 1 SPU PPP Sei Karas Terminal Buatan Lirik KM03 Sei Gerong
Central Sumatra Artificial Terminal, Lirik KM03 Sei Gerong.
1 Booster - PPP Ukul Terminal Buatan Lirik KM03 Sei Gerong
Artificial Terminal, Lirik KM03 Sei Gerong.
7 SP 3 SPU PPP Tempino
Sumatera Bagian Selatan 39 SP 7 SPU PPP Prabumulih KM03 Plaju (SPD Metering System)
Southern Sumatra 23 SP 5 SPU PPP Pangabuan KM03 Plaju (TAP Metering System)
Jawa Bagian Barat 25 SP 9 SPU PPP Balongan Terminal Balongan
Western Java
Jawa Bagian Timur 12 SP 3 SPU PPP Menggung - Cepu Kilang Cepu | Cepu Refinery
Eastern Java
Indonesia Bagian Timur 6 SP 3 SPU PPP Menggung - Cepu Kilang Cepu | Cepu Refinery
Eastern Indonesia Region 3 SP 1 SPU PPP Manunggul Tanjung Terminal Sangatta | Sangatta Terminal
6 BS 1 SPU PPP Sangasanga Terminal Bunyu | Bunyu Terminal
11 SP - PPP Angana Kilang UP-V Balikpapan | UP-V Balikpapan Refinery
6 SP 4 SPU PPP Lingkas Tarakan Kilang UP-V Balikpapan | UP-V Balikpapan Refinery
5 SP 1 SPU PPP Klamono Kilang UP-V Balikpapan | UP-V Balikpapan Refinery
3 SP 3 SPU PPP Salawati Kilang UP-V Balikpapan | UP-V Balikpapan Refinery
2 SP - PPP Menggung - Cepu Kilang UP-V Balikpapan | UP-V Balikpapan Refinery

FASILITAS PRODUKSI GAS

GAS PRODUCTION FACILITIES
Lokasi | Location SP SPU Titik Serah | Custody Transfer Point
Sumatera Bagian Utara 7 SP 4 SKG Pada 5 titik serah
Northern Sumatra At 5 custody transfer points
Sumatera Bagian Tengah 11 SP 7 SKG Pada 14 titik serah
Central Sumatra At 14 custody transfer points
Sumatera Bagian Selatan 20 SP 14 SKG Pada 37 titik serah
Southern Sumatra At 37 custody transfer points
Jawa Bagian Barat 5 SP 1 SKG Pada 5 titik serah
Western Java At 5 custody transfer points
Jawa Bagian Timur 3 SP 2 SKG Pada 2 titik serah
Eastern Java At 2 custody transfer points
Kawasan Timur Indonesia 7 SP 4 SKG Pada 5 titik serah
Eastern Indonesia Region At 5 custody transfer points
PIPA JALUR TRANSPORTASI MINYAK DAN GAS

Oil and Gas Pipelines Trasportation
Lokasi Jalur Pipa Panjang Pipa (km)
Location Pipeline Length of Pipe (km)
Sumatera Bagian Utara PPP Rantau PPP Pangkalan Susu 64
Northern Sumatra PPP Pangkalan Susu Terminal Pangkalan Susu 38
Sumatera Bagian Tengah SPU Kenali Asam PPP Tempino 24
Central Sumatra SPU Bajubang PPP Tempino 32
Tank Farm Tempino PPP Tempino 2
PPP Tempino RU III Plaju* *265
Sumatera Bagian Selatan PPP Prabumulih RU III Plaju 102
Southern Sumatra PPP Pangabuan RU III Plaju 146
Jawa Bagian Barat SP Tambun SP Tegal Gede 34
Western Java SP Tegel Gede SP Cilamaya 65
SP Cilamaya SPU Cemara 69
SP Subang SPU Cemara 70
SPU Cemara PPP Balongan 25
SPU Jatibarang PPP Balongan 23
PPP Balongan Terminal Balongan 2
Jawa Bagian Timur PPP Menggung Kilang cepu 2
Eastern Java
Kawasan Timur Indonesia SPU Bunyu Terminal Bunyu 4
Eastern Indonesia Region PPP Sanggata Teminal Sangatta 19
PPP Manuggul, Tanjung Kilang RU-V Balikpapan 238
PPP Sangasanga Terminal Sangasanga 37
PPP Tarakan Terminal Tarakan 19
PPP Klamono Terminal Sorong 48
PPP Salawati Karim Marine Terminal (KMT) 17

LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG

AUDITOR EKSTERNAL EXTERNAL AUDITOR
Purwantono, Sungkoro, & Surja Purwantono, Sungkoro, & Surja

Gedung Bursa Efek Indonesia Tower II Lt. 7, Jalan Jend. Indonesia Stock Exchange Building, Tower II, 7th Fl, Jalan
Sudirman Kav. 52-53, Jend. Sudirman Kav. 52-53,
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12190 Kebayoran Baru, South Jakarta 12190
Telepon: (021) 52895000 Phone: (021) 52895000
Faksimile: (021) 52894100 Facsimile: (021) 52894100
Website: www.ey.com Website: www.ey.com
Pada tahun buku 2015, Pertamina EP melakukan In the fiscal year 2015, Pertamina EP replaced the
penggantian auditor eksternal, dari semula Tanudiredja, external auditor, from Tanudiredja, Wibisana & Partners
Wibisana & Rekan menjadi Purwantono, Sungkoro, & to Purwantono, Sungkoro, & Surja. This is in accordance
Surja. Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan with the Decree of the Minister of Finance No. 423/
Nomor 423/KMK.06/2002 dan Keputusan Menteri KMK.06/2002 and Decree of the Minister of Finance No.
Keuangan No. 359/KMK.06/2003 tentang Jasa Akuntan 359/KMK.06/2003 on Public Accountant Services, which
Publik yang mewajibkan penggantian auditor eksternal requires the replacement of the external auditors after
setelah lima tahun berturut-turut. five consecutive years.
BIRO ADMINISTRASI EFEK ADMINISTRATION BUREAU OF SECURITIES
Pertamina EP adalah Perseroan Terbatas yang bersifat PT Pertamina EP is a non-listed Limited Liability
tertutup. Laporan ini tidak menyertakan informasi Company. This report does not include information about
mengenai Biro Administrasi Efek. Administration Bureau of Securities
PERUSAHAAN PEMERINGKAT EFEK CREDIT RATING AGENCY
Pertamina EP adalah Perseroan Terbatas yang bersifat PT Pertamina EP is a non-listed Limited Liability Company.
tertutup. Laporan ini tidak menyertakan informasi This report does not include information about Credit
mengenai Perusahaan Pemeringkat Efek. Rating Agency.

DAFTAR ISTILAH*
Glossary
B
BBLS Barel minyak | Oil barrels
BCFG Miliar kaki kubik gas bumi | Billion cubic feet gas
BOPD Barel minyak per hari | Barrel oil per day
D
Pemetaan suatu batas tertutup pada komponen tanah
Delineasi
Closed boundaries mapping of soil component
F
Metode identifikasi risiko dengan membuat panduan berupa flow chart Top-Down
yang memberikan informasi terstruktur perihal potensi risiko yang diturunkan dari
Strategic Objective
Fault Tree Analysis (FTA)
A risk identification method to create a guideline in the form of top-down flowchart
that provides structured information about potential risks derived from Strategic
Objective
L
Minyak/gas yang ditransaksikan dengan pihak ketiga
Lifting
Oil/gas transacted with a third party
M
MBBLS Ribu barel minyak | Thousand barrels
MBOPD Juta barel minyak per hari | Million barrels of oil per day
MMBOEPD Juta barel minyak ekuivalen per hari | Million barrels of oil equivalent per day
MSCF Ribu kaki kubik gas per hari | Thousand cubic feet gas
MMSCFD Juta kaki kubik gas per hari | Million cubic feet gas per day
R
RJPP Rencana Jangka Panjang Perusahaan | Corporate Long Term Plan
RKAP Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan | Corporate Work Plan and Budget
S
Metode eksplorasi untuk memperkirakan bentuk, jenis dan ketebalan lapisan-lapisan
batuan bawah permukaan dengan cara mempelajari penjalaran gelombang getaran
Seismic
Exploration method to estimate the shape, type and thickness of subsurface rock by
means of studying the vibrational wave propagation
Subsurface Berkaitan dengan aspek di bawah permukaan tanah | Related to subsurface aspects
Surface Berkaitan dengan aspek di atas permukaan | Related to surface aspects
Suspended Well Sumur yang operasinya telah dihentikan | Well that has halted operations
W
Sumur eksplorasi yang dibor di daerah baru yang berdasarkan pertimbangan geologis
diharapkan mempunyai akumulasi hidrokarbon
Wild cat
Exploration well drilled in the new area based on geological considerations, which is
expected to have accumulated hydrocarbon
*) Istilah umum dalam laporan ini yang sering digunakan oleh industri minyak dan gas
General terms in this report is often used by the oil and gas industry

LEMBAR UMPAN BALIK

Feedback Form
Laporan ini merupakan Laporan Terintegrasi 2015 This is the Integrated Report 2015 of PT Pertamina EP
PT Pertamina EP, yang merupakan laporan terpadu that provides an overview of financial and sustainability
untuk memberikan gambaran kinerja keuangan dan performance. PT Pertamina EPs business activities have
keberlanjutan. Kegiatan usaha Pertamina EP difokuskan been focused on building the foundations of sustainable
PROFIL ANDA untuk membangun fondasi pertumbuhan yang growth. We look forward to inputs, critics and suggestions
YOUR PROFILE berkelanjutan dalam aspek ekonomi, sosial, maupun from you.
Nama Lengkap lingkungan. Kami mengharapkan masukan, kritik dan
Full Name saran dari Bapak/Ibu/Saudara.
...................................................... 1. Laporan ini sudah menggambarkan informasi aspek material bagi perusahaan.
Pekerjaan The report has illustrated information on the Companys material aspect.
Occupation
Sangat setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
Strongly agree Agree Neutral Disagree Strongly Disagree
......................................................
2. Laporan ini sudah menggambarkan informasi positif dan negatif perusahaan.
Nama Lembaga/Perusahaan
Institution/Companys Name The report has described positive and negative information of the Company.
Strongly agree Agree Neutral Disagree Strongly Disagree
......................................................
Jenis Kelembagaan/ 3. Laporan ini sudah mencakup seluruh isi utama.
Perusahaan The report has embodied all of the essential contents.
Institution/Companys Origin
Pemerintah Industri Strongly agree Agree Neutral Disagree Strongly Disagree
Government Industry
Masyarakat Pendidikan 4. Laporan ini mudah dimengerti.
Community Education
The report is comprehensible.
Media LSM
Media NGO Sangat setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
Lain-lain Strongly agree Agree Neutral Disagree Strongly Disagree
Others
5. Seberapa puas anda dengan Laporan Terintegrasi 2015 PT Pertamina EP?
How satisfied are you with the Integrated Report 2015 PT Pertamina EP?
Sangat Puas Puas Netral Tidak Puas Sangat Tidak Puas
Strongly Satisfied Satisfied Neutral Not Satisfied Very Dissatisfied
Mohon kirimkan kembali
lembar umpan balik kepada:
Please return this feedback Penilaian terhadap kegiatan manajemen keberlanjutan Pertamina EP
form to: Assessment to the sustainability management activities of Pertamina EP
1. Aspek material apa yang paling penting bagi anda? (Mohon berikan nilai 1= Paling penting s.d 5= paling tidak penting)
Bapak Datu Yodi Priyatna
Which material is the most important to you? (Please give score 1= Most important up to 5=Least important)
VP Legal & Relation
Kinerja Ekonomi Kemasyarakatan Lingkungan Anti Korupsi
PT Pertamina EP Economic Performance Society Environment Anti-Corruption
Standard Chartered Tower Kemasyarakatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Jl. Prof. Dr. Satrio No. 164 Society Health and Safety Work
Jakarta 12950 - Indonesia
Telp: 021-57893199, 2. Mohon berikan saran/usul/komentar anda atas laporan ini?
Fax: 021-57946279 Please provide recommendations/suggestions/comments to the report.
......................................................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................................................

REFERENSI SILANG PERATURAN BAPEPAM - LK NO.X.K.6, INDEKS ISI GRI (G4), SUPLEMEN
SEKTOR MINYAK & GAS (OG), DAN KERANGKA LAPORAN TERINTEGRASI (IR) [G4-32]
Cross Reference BAPEPAM - LK No.X.K.6 Regulation, GRI Content Index (G4), Oil & Gas Sector Supplement (OG), and Integrated
Report Framework (IR)
Keterangan Halaman
Umum | General
Laporan tahunan wajib memuat | The Annual Report should contain
a) Ikhtisar data keuangan penting | Summary of Key Financial Information 8-11
b) Laporan Dewan Komisaris | Report from the Board of Commissioners 32-38
c) Laporan Direksi | Report from the Board of Directors 44-50
d) Profil perusahaan | Company Profile 56-75
e) Analisis dan pembahasan manajemen | Management analysis and discussion 76-147
f) Tata kelola perusahaan | Corporate Governance 148-255
g) Tanggung jawab sosial perusahaan | Corporate social responsibilities 256-364
h) Laporan keuangan tahunan yang telah diaudit | Audited financial statements 365
Surat pernyataan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi atas kebenaran isi laporan tahunan | Statement that the
i) 54
Board of Directors and the Board of Commissioners are fully responsible for the accuracy of the annual report.
Dalam Bahasa Indonesia | In the Indonesian language a
Pencantuman judul dan keterangan | Presented by mentioning the title and description a
Mudah dibaca | Easy to read a
Ikhtisar Data Keuangan Penting | Summary of Key Financial Information 8-11
1 Ikhtisar Perbandingan Keuangan selama 3 tahun | Summary Financial Informations in Comparison Previous 3 year 8
G4-9 Skala Organisasi | Organizational Scale 8
Nilai Ekonomi Langsung Dihasilkan dan Didistribusikan | Direct Economic Value Generated and
G4-EC1 8
Distributed
IR3 Modal keuangan | Financial capital 8
IR4 Modal manufaktur | Manufacture capital 8
2 Informasi mengenai saham setiap 2 triwulan | Information with shares issued for 2 quarter 12
3 Aksi Korporasi terhadap Saham | Corporate Actions towards Share 12
4 Perdagangan saham | Stock Trading 12
5 Tindakan penghentian perdagangan saham | Suspension Actions Stock Trading 12
Laporan kepada Pemegang Saham | Shareholder's Report 32-50
Laporan Dewan Komisaris | The Board of Directors Report 34
1 Penilaian terhadap kinerja Direksi | Assessment on the performance of the Board of Directors 35
2 Pandangan atas prospek usaha perusahaan | View on the prospects of the companys business 36
Penilaian atas Kinerja Komite di Bawah Dewan Komisaris | Performance Assessment on Committes under the
36

Keterangan Halaman
Perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris dan alasan perubahan | Changes in the composition of the Board of
3 37
Commissioners
Laporan Direksi | The Board of Directors Report 44
Analisis atas Kinerja Perusahaan mencakup kebijakan strategis, perbandingan pencapaian dan target, serta kendala | The
1 Companys performance analysis, i.e. strategic policies,comparison between achievement of results 44
and targets, and challenges
G4-1 Pernyataan dari Direksi | Statement from Board of Directors 44
2 Analisis tentang prospek usaha | Business prospect analysis 47
G4-2 Uraian Dampak, Risiko dan Peluang | Description of Key Impacts, Risks, and Opportunities 44
3 Penerapan tata kelola perusahaan | Implementation of good corporate governance by the company 48
4 Perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan perubahannya | Changes in the composition of the Board of Directors 48
Profil Perusahaan | Company Profile 56-75

1 Nama, alamat, dan kontak perusahaan | Name, address, company's contact 58
G4-3 Nama Organisasi | Name of The Organization 58
G4-5 Lokasi Kantor Pusat | Location of Headquarter 58
G4-6 Jumlah Negara Tempat Beroperasi | Number of Countries Operation 59
G4-7 Kepemilikan Saham dan Bentuk Hukum | Ownership and Legal Form 74
G4-10 Jumlah dan Komposisi Pegawai | Number and Composition of Employees 69, 70, 289
G4-31 Kontak | Contact 58
2 Riwayat singkat perusahaan | Brief history of the Company 62
G4-13 Perubahan signifikan organisasi | Significant changes of organization 59, 174
Kegiatan usaha perusahaan menurut Anggaran Dasar terakhir dan jenis produk | Line of business according to the latest
3 66
Articles of Association, and types of products
G4-4 Merek, Produk, dan Layanan Jasa | Primary Brands, Products and Services 66
G4-8 Pasar Terlayani | Markets Served 84, 87, 133
Struktur organisasi perusahaan dalam bentuk bagan, disertai nama dan jabatan | Structure of organization in chart form,
4 72
with the names and titles
5 Visi dan misi perusahaan | Vision and mission of the Company 64
G4-56 Nilai-nilai, Prinsip, dan Norma Organisasi | Organizational Values, Principles and Norms 64
6 Identitas dan riwayat hidup Dewan Komisaris | Board of Commissioners Identity and Curriculum Vitae 40
7 Identitas dan riwayat hidup Direksi | Board of Directors Identity and Curriculum Vitae 52

Keterangan Halaman
Perubahan susunan Dewan Komisaris dan/atau Direksi | Changes in the composition of the Board of Commissioners and/ 37, 48, 178,
8
or the Board of Directors 187
Jumlah karyawan dan deskripsi pengembangan kompetensinya | Number of employees and description of competence
9 69-71
building
Pekerja Terlindungi Perjanjian Kerja Bersama (PKB) | Employees Covered by Collective Labor
G4-11 309
Agreements (CLA)
G4-LA9 Rerata Jam Pelatihan Per Pegawai Per Tahun | Average of Training Hours per Year per Employee 71, 293
10 Persentase kepemilikan pemegang saham | Percentage ownership's shareholders 58, 74, 199
Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali perusahaan | Information on major shareholders and
11 199
controlling Company
G4-7 Kepemilikan Saham dan Bentuk Hukum | Ownership and Legal Form 74, 199
12 Nama entitas anak, perusahaan asosiasi, perusahaan ventura | Name of subsidiaries, associated companies, joint venture 74
Kronologis pencatatan saham dan perubahan jumlah saham | Chronology of share listing and changes in the number of
13 75
shares
14 Kronologis pencatatan Efek lainnya dan peringkat Efek | Chronology of securities listing and rating of the securities 75
15 Nama dan alamat perusahaan pemeringkat | Name and address of the securities rating company 75, 351
Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal | Name and address ofcapital market supporting
16 75
institutions and/or professionals
G4-16 Keanggotaan pada Asosiasi | Memberships in Associations 75
17 Penghargaan dan sertifikasi yang diterima perusahaan | Awards and certifications bestowed on the company 14-17
Kepatuhan Pada Prinsip-prinsip dan Inisiatif Eksternal | Externally Charters, Principles, or Other 17, 136, 157,
G4-15
Initiatives 301
Analisis dan pembahasan manajemen | Management analysis and discussion 76-147
Tinjauan operasi per segmen operasi sesuai dengan jenis industri | Operational review per business segment, according
1 82-97
to the type of industry
Produksi, yang meliputi proses, kapasitas, dan perkembangannya | Production, including process, capacity, and
84-95
growth
OG1 Jumlah estimasi cadangan | Volume estimated reserves 86, 88, 91
Pendapatan | Income 96, 99
Profitabilitas | Profitability 120
2 Tinjauan kinerja keuangan | Financial performance review 98-117
Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset | Current assets, non-current assets, and total assets 106 - 111

Keterangan Halaman
Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang dan total liabilitas | Short-term liabilities, long-term liabilities,
112-115
total liabilities
Ekuitas | Equity 115-116
Pendapatan, beban, laba (rugi), pendapatan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif | Sales/
operating revenues, expenses and profit (loss), other comprehensive income, and total comprehensive profit 99-104
(loss)
Arus kas | Cash flows 116-117
3 Kemampuan membayar utang dalam rasio | The capacity to pay payable in ratios 118-119
4 Kolektibilitas piutang | Accounts receivable collectability 120
5 Kebijakan manajemen atas struktur permodalan | Management policies concerning capital structure 122
Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal | Discussion on material ties for the investment
6 123
capital
Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan | Material Information and facts that occurring
7 130
after the date of the accountants report
Prospek usaha dari perusahaan dikaitkan dengan kondisi industri | Information on company prospects in connection with
8 131
industry
9 Perbandingan antara target/proyeksi pada awal tahun buku | Comparison between target/projection at beginning of year 126-129
10 Target/proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang | Target/projection at most for the next one year, 127, 129
11 Aspek pemasaran atas produk dan jasa perusahaan | Marketing aspects of The Companys products and services, 133-137
Sanksi Atas Ketidakpatuhan Pada Peraturan Produk dan Jasa | Fine or Sanctions Regarding Non-
G4-PR9 246
compliance with Regulations for Products and Services
Kebijakan dividen dan tanggal serta jumlah dividen per saham | Description regarding the dividend policy and the date
12 138
and dividend per share
13 Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum | Use of proceeds from public offerings 139
Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi | Material
14 142-143
information transactions with related parties and conflict of interest
Perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan | Changes in regulation which have significant
15 144
effect on the company and impacts on the company
Perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya | Changes in the accounting policy, rationale and impact on the
16 145-146
financial statement
Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance 148-255
1 Dewan Komisaris | Board of Commissioners 177-186
Uraian pelaksanaan tugas Dewan Komisaris | Description of the responsibility of the Board of Commissioners 179-183

Keterangan Halaman
Pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan remunerasinya | Disclosure of the procedure and basis
184, 198
determining remuneration, and amount of remuneration for members of the Board of Commissioners
G4-34 Struktur Tata Kelola | Governance Structure 37, 177, 187
37, 178, 186,
G4-38 Komposisi Pejabat Tata Kelola | Governance Body Composition
187
G4-40 Nominasi dan Seleksi Pejabat Tata Kelola | Nomination and Selection Processes for Governance Body 178, 187
G4-41 Pernyataan Tak Berbenturan Kepentingan | Process to Ensure Conflict of Interest are Avoided 202
G4-51 Kebijakan Remunerasi | Remuneration Policies 184, 198
G4-52 Proses Penetapan Remunerasi | Process for Determining Remuneration 184, 198
Pelibatan Pemangku Kepentingan dalam Penetapan Remunerasi | Stakeholders Involve for
G4-53 184, 194
Determining Remuneration
G4-54 Rasio Remunerasi | Remuneration Ratios 184, 194
G4-55 Rasio Persentase Kenaikan Remunerasi | Percentage of Ratio Remuneration Increase 184, 194
Pelatihan Dewan Komisaris | Training for the Board of Commissioners 186
Pengembangan Pengetahuan Terkait Topik Ekonomi, Lingkungan dan Sosial Bagi Pejabat Tata Kelola |
G4-43 186, 193
Knowledge Development for Governance Body Related to Economic, Environmental and Social Topics
IR1 Modal intelektual | Intellectual Capital 186
Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya | Disclosure of the Companys policy and its
181-182
implementation
2 Direksi | Board of Directors 187-194
Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab | Scope of duties and responsibilities 188-191
Pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan remunerasinya | Disclosure of the procedure and basis
194, 198
determining remuneration
G4-51 Kebijakan Remunerasi | Remuneration Policies 194, 198
G4-52 Proses Penetapan Remunerasi | Process for Determining Remuneration 194, 198
Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, termasuk frekuensi rapat | Disclosure of the
191-192
Companys policy and its implementation, including frequency of meetings
Keputusan RUPS tahun sebelumnya dan realisasinya; dan alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum
direalisasi | Resolutions from the GMS of the previous and its realization in the year under review, and explanation 174
for the unrealized resolution
Pelatihan Direksi | Board of Directors Training 193
IR1 Modal intelektual | Intellectual Capital 193

Keterangan Halaman
Pengungkapan kebijakan perusahaan tentang penilaian kinerja Direksi | Disclosure of Company policy concerning
196-197
assessment on the performance of the member of the Board of Directors
Proses Evaluasi Kinerja Pejabat Tata Kelola | Evaluation Process of The Governance Bodys
G4-44 34, 174, 196
Performance
3 Komite Audit | Audit Committee 204-208
Nama | Name 205
Riwayat jabatan, pengalaman kerja, dan dasar hukum penunjukkan | History of position title, work experience and
204, 205
legal basis for appointment
Riwayat pendidikan | History of education 205
Periode jabatan anggota Komite Audit | Tenure of members of Audit Committee 205
Pengungkapan independensi Komite Audit | Disclosure of independence of the members of the Audit Committee 205
Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, termasuk frekuensi rapat | Disclosure of the
208
Companys policy and its implementation, frequency of Board of Commissioners meetings including
Uraian singkat pelaksanaan kegiatan Komite Audit pada tahun buku | Brief report on the activities carried out by
206-207
the Audit Committee during the year
4 Komite Investasi dan Manajemen Risiko | Investment and Risk Management Committee 210-212
Nama | Name 211

Periode jabatan anggota Komite Investasi dan Manajemen Risiko | Tenure of members of Investment and Risk
212
Management Committee
Pertemuan Komite Investasi dan Manajemen Risiko | Investment and Risk Management Committee Meeting 212
Uraian singkat pelaksanaan kegiatan Komite Investasi dan Manajemen Risiko pada tahun buku | Brief report on the
211
activities carried out by the Investment And Risk Management Committee during the year
5 Uraian tugas dan fungsi sekretaris perusahaan | Description of tasks and function of the corporate secretary 219-220
Nama | Name 219
Riwayat jabatan, pengalaman kerja, dan dasar hukum penunjukkan | History of position title, work experience and
219
legal basis for appointment
Riwayat pendidikan | History of education 219
Uraian singkat pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan pada tahun buku | Brief report on the activities carried
220
out by the corporate secretary during the year
6 Uraian mengenai sistem pengendalian internal | Description of the companys internal control 236-238
Pengendalian keuangan dan operasional, serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan lainnya |
237
Financial and operational control, and compliance to the other prevailing rules
Review atas efektivitas sistem pengendalian interen | Review the effectiveness of internal control systems 237

Keterangan Halaman
7 Sistem manajemen risiko yang diterapkan oleh perusahaan | Risk management system implemented by the company 222-235
Gambaran umum mengenai sistem manajemen risiko perusahaan | General description about the Companys risk
222-223
management system
Jenis risiko dan cara pengelolaannya | Types of risk and the management 230-234
Evaluasi atas efektivitas sistem manajemen risiko perusahaan | Evaluation of the effectiveness of the companys
222-223
risk management system
Proses Identifikasi Dampak, Risiko dan Peluang Pelaksanaan Kinerja Ekonomi, Lingkungan, dan Sosial
G4-45 | Identification for the Impact, Risk and Opportunity Related to Economic, Environmental and Social 222, 230
Topics
Penilaian Pelaksanaan Kinerja Ekonomi, Lingkungan dan Sosial | Reviewing The Effectiveness of
G4-46 222, 233, 247
Economic, Environmental and Social Topics
184, 192, 211,
G4-47 Penilaian Risiko dan Peluang | Review for Risk and Opportunities
216, 222, 230
Perkara penting yang dihadapi oleh Emiten atau Perusahaan Publik, entitas anak, anggota Dewan Komisaris dan Direksi
8 yang sedang menjabat | Important cases faced by the Issuer or Public Company, subsidiaries, current members of the 239-246
Board of Commissioners and Board of Directors
9 Informasi tentang sanksi administratif yang dikenakan | Information about administrative sanctions imposed 246
10 Akses informasi dan data perusahaan | Information access and companys data 250-251
Informasi mengenai kode etik dan budaya perusahaan | Information about codes of conduct and corporate
11 170-173
culture
Pendekatan Pencegahan Melalui Manajemen Risiko | Precautionary Approach Through Risk
G4-14 263
Management
Hubungan Dewan Komisaris dan Direksi | Chair of the Highest Governance Body and also an Executive
G4-39 200
Officer
G4-41 Pernyataan Tak Berbenturan Kepentingan | Process to Ensure Conflict of Interest are Avoided 202
Uraian mengenai program kepemilikan saham oleh karyawan | Description of employee or management stock ownership
12 139
program
13 Uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) | Description of whistleblowing system 247-249
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility 256-341
Bahasan mengenai tanggung jawab sosial perusahaan meliputi kebijakan, jenis program, dan biaya yang dikeluarkan |
1 256-341
Discussion of corporate social responsibility covers policies, types of programs, and cost
Lingkungan hidup, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem
pengolahan limbah perusahaan, sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki, dan lain-lain | Environment, such as
260-285
the use of environmentally friendly materials and energy, recycling, and the companys waster treatment systems,
the companys environmental certifications, and others

Keterangan Halaman
G4-EN3 Energi Terkonsumsi di Dalam Perusahaan | Energy Consumption within The Organization 266, 267
G4-EN4 Energi Terkonsumsi di Luar Perusahaan | Energy Consumption Outside The Company 266, 267
G4-EN5 Intensitas Energi | Energy Intensity 267
G4-EN6 Pengurangan Konsumsi Energi | Reduction of Energy Consumption 268, 271
Lahan Operasi di Dalam Atau Sekitar Kawasan Dilindungi | Operation Site In or Adjacent To Protected
G4-EN11 279
Area
G4-EN12 Dampak Signifikan Terhadap Keanekaragaman Hayati | Significant Impacts on Biodiversity 280
G4-EN13 Perlindungan Atau Restorasi Habitat | Habitat Protected or Restored 280
G4-EN14 Jumlah Spesies Dilindungi | Number of Protected Species 279
G4-EN16 Emisi GRK Bersumber Energi Tidak Langsung | Energy Indirect Greenhouse Gas (GHG) Emissions 269
G4-EN18 Intensitas Emisi GRK | Greenhouse Gas (GHG) Intensity 275, 276
G4-EN19 Penurunan Emisi GRK | Reduction on Greenhouse Gas (GHG) Emissions 276, 277
G4-EN22 Total Air Terbuang Berdasar Kualitas dan Tujuan | Total Water Discharge by Quality and Destination 280, 285
G4-EN23 Jenis Limbah dan Metode Pengolahannya | Type of Waste and Disposal Method 281, 282, 285
G4-EN25 Pengangkutan Limbah B3 | Hazardous Waste Transportation 282
Pengaruh Pembuangan Air Limbah Pada Keanekargaman Hayati | Impact of Waste Water Discharge
G4-EN26 274
on Biodiversity
Total Biaya Perlindungan dan Investasi Lingkungan | Total Environmental Protection Expenditure and
G4-EN31 262
Investment
OG2 Total Jumlah yang Diinvestasikan dalam Energi Terbarukan | Total Investment in Renewable Energy 271
OG3 Total Jumlah Energi Terbarukan yang Dihasilkan oleh Sumber | Total Renewable Energy produced 271
Jumlah dan Persentase Tempat Usaha yang Signifikan telah Dinilai dan Dimonitor mengenai Risiko
OG4 Keanekaragaman hayati | Total and Percentage of Significant Business Area that has Assessed and 280
Monitored on Biodiversity Risk
OG5 Bentuk pembuangan air | Disposal of formation water 274
OG6 Volume Hidrokarbon yang dilepaskan | Volume of flared hydrocarbon 91
OG7 Limbah pemboran yang terbuang | Amount of drilling waste 282
OG13 Jumlah peristiwa proses keselamatan | Number of Process Safety Events 304
IR2 Modal alam | Natural capital 260

Keterangan Halaman
Praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja,
sarana dan keselamatan kerja, tingkat perpindahan (turnover) karyawan, tingkat kecelakaan kerja, pelatihan,
286-309
dan lain-lain | Employment practices, occupational health and safety, including gender equality and equal work
opportunity, work and safety facilities, employee turnover, work incident rate, training, etc
Pekerja Terlindungi Perjanjian Kerja Bersama (PKB) | Employees Covered by Collective Bargaining
G4-11 309
Agreement
Kepatuhan Pada Prinsip-prinsip dan Inisiatif Eksternal | Externally Charters, Principles, or Other
G4-15 301
Initiatives
Proses Persetujuan dan Pengembangan Nilai atau Misi Perusahaan | Process to Approval and
G4-42 328
Development Value or Companys Mission
Kewajiban Perusahaan Terhadap Penyediaan Pensiun | Organizations Defined Benefit Plan
G4-EC3 298
Obligations
Rasio Upah Pekerja Tingkat Awal Terhadap Upah Minimum | Ratio of Entry Level Wage to Local
G4-EC5 290
Minimum Wage
G4-LA1 Jumlah Pekerja Baru dan Tingkat Turnover | Number of New Employee and Turnover 69, 289
G4-LA2 Manfaat untuk Pekerja | Benefit for Employee 290
G4-LA6 Jenis dan Tingkat Kecelakaan Kerja | Types and Rates of Injury 304
G4-LA7 Pekerja dengan Risiko Tinggi Kesehatan Kerja | Workers with High Risk of Working Diseases 308
G4-LA8 Topik K3 dalam PKB | OHS Topics in CLA with Trade Unions 301, 340
G4-LA9 Rerata Jam Pelatihan Per Pegawai Per Tahun | Average of Training Hours per Year per Employee 71, 293
Program Pelatihan Ketrampilan Penunjang Akhir Karir | Program for Skills Management That Support
G4-LA10 298
Managing Career Endings
Persentase Pegawai Penerima Penilaian Kinerja | Percentage of Employees Receiving Performance
G4-LA11 296, 298
Review
Rasio Gaji Pokok Pekerja Laki-laki dan Perempuan | Ratio of Basic Salary of Men and Women
G4-LA13 290, 245
Employee
G4-LA14 Persentase Pemasok yang Dievaluasi | Percentage of Suppliers Screened for Labor Criteria 308
G4-HR4 Dukungan Pada Kebebasan Berserikat | Support for Freedom of Association 309
Pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat
sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain | Social and
324-341
community development, such as the use of local work force, empowerment of local communities, aid for public
social facilities, social donations, etc
G4-24 Daftar Pemangku Kepentingan | Stakeholders List 253
Dasar Identifikasi dan Seleksi Pemangku Kepentingan | Basis for Identification and Selection of
G4-25 253
Stakeholders

Keterangan Halaman
G4-26 Proses Pendekatan pada Pemangku Kepentingan | Approach to Stakeholders Engagement 253
G4-27 Topik Kunci dan Respon Organisasi | Key Topics and Organization Response 253
G4-EC8 Dampak Ekonomi Tak Langsung | Indirect Economic Impacts 312, 330, 331
Operasional Perusahaan dan Pengembangan Masyarakat Lokal | Company Operation and Local
G4-SO1 329, 330
Community Development Program
Operasional Perusahaan dengan Potensi Dampak Terhadap Masyarakat Lokal | Company Operation
G4-SO2 329
with Significant Impacts on Local Community
IR5 Modal sosial | Society capital 260, 326
Pengembangan sosial dan kemasyarakatan terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen, seperti kesehatan
dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, 310-323
dan lain-lain
G4-12 Rantai Pasokan Organisasi | Organizational Supply Chain 135
Nilai Ekonomi Langsung Dihasilkan dan Didistribusikan | Direct Economic Value Generated and
G4-EC1 8, 313
Distributed
Bab tanggung
jawab sosial
Emiten atau Perusahaan Publik dapat mengungkapkan informasi sebagaimana dimaksud dalam angka 1) pada laporan perusahaan |
2
tahunan atau laporan tersendiri Corporate social
responsibility
chapter
Laporan Keuangan Tahunan yang Telah Diaudit | Audited Annual Financial Statements 365
Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab Direksi atas Laporan Keuangan | Statement that the Board of
1
Directors and the Board of Commissioners are fully responsible for the accuracy of the Financial Statement
Kesesuaian dengan peraturan Bapepam-LK No.VIII.G.11 tentang Tanggung Jawab Direksi atas Laporan Keuangan | 365
Compliance with Bapepam-LK No.VIII.G.11 on Responsibilities of Directors Financial Statements
2 Opini auditor independen atas laporan keuangan | Independent auditor's opinion on the financial statements
IR10 Keandalan & Kelengkapan | Reliability & Completeness 31, 365
3 Laporan keuangan yang lengkap | Complete financial statement
IR9 Laporan Keuangan & Laporan Audited | Financial & Audited Statement
Pengungkapan dalam catatan atas laporan keuangan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara
retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos
4 dalam laporan keuangannya | Disclosure in the notes to the financial statements when an entity applies an accounting
policy retrospectively or makes restatement of financial statement items, or when the entity reclassifies items in its
365
financial statements
5 Perbandingan tingkat profitabilitas | Comparison of the level of profitability
6 Laporan arus kas | Statement of cash flow
7 Ikhtisar kebijakan akuntansi | Summary of accounting policies
8 Pengungkapan transaksi pihak berelasi | Disclosure of related party transactions

Keterangan Halaman
9 Pengungkapan yang berhubungan dengan Perpajakan | Disclosures related to Taxation
10 Pengungkapan yang berhubungan dengan Aset Tetap | Disclosures related to Fixed Assets
Perkembangan Terakhir Standar Akuntansi Keuangan dan Peraturan Lainnya | Latest Developments Financial Accounting
11 365
Standards and Other Regulations
12 Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan | Disclosures related to Financial Instruments
13 Penerbitan laporan keuangan | Financial statements published
Aspek Material dan Profil Pelaporan | Materiality Aspects and Reports Profile 25-31
G4-17 Daftar Entitas | List of Entities 30
Proses Menentukan Isi Laporan dan Pembatasan | Process for Defining The Report Content and
G4-18 28, 29
Boundaries
G4-19 Daftar Aspek Material | List of Material Aspects 31
G4-20 Batasan Aspek Material di Dalam Organisasi | Aspect boundaries within organization 30, 31
G4-21 Batasan Aspek Material di Luar Organisasi | Aspect Boundaries Outside Organization 30, 31
G4-22 Pernyataan Kembali | Restatement 6, 71, 81
G4-28 Periode Pelaporan | Reporting Period 25, 30
G4-29 Tanggal Penerbitan Laporan Terdahulu | Date of Most Recent Previous Report 25
G4-30 Siklus Pelaporan | Reporting Cycle 25, 30
G4-32 Indeks Isi GRI | GRI Content Index 31, 354
G4-33 Penjaminan | Assurance 31
G4-48 Pengesahan Pelaporan | Reports Approval 28, 29

PT PERTAMINA EP
LAPORAN KEUANGAN
Financial Statements
31 DESEMBER 2015 DAN 2014

31 December 2015 and 2014
Kantor Pusat | Head Office:

Jl. Prof. Dr. Satrio No. 164 Jakarta 12950 - Indonesia
Phone : (+6221) 5797 4000, Fax : (+6221) 5797 4555
E-Mail : pep-webmaster@pertamina.com
website : www.pertamina-ep.com

PT Pertamina EP
Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
beserta laporan auditor independen/
Financial statements as of December 31, 2015 and
for the year then ended with independent auditors report
PT PERTAMINA EP
LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31,

2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED WITH
TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN INDEPENDENT AUDITORS REPORT
AUDITOR INDEPENDEN
DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS

Lampiran/Schedule
Surat Pernyataan Direksi Directors Statement
Laporan Auditor Independen Independent Auditors Report
Laporan Posisi Keuangan ............................................... 1 .............................. Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Statements of Profit or

Lain .......................................................................... 2 ...............Loss and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas ............................................ 3 ............................. Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas ............................................................ 4 ....................................... Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan ..................................... 5 ........................... Notes to the Financial Statements
SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG/
DIRECTORS STATEMENT REGARDING
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN THE RESPONSIBILITY FOR THE

UNTUK TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014, FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014
PADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 AND FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
PT PERTAMINA EP
Atas nama Direksi, kami yang bertanda tangan di On behalf of the Board of Directors, we, the
bawah ini: undersigned:
1.Nama : Rony Gunawan 1. Name : Rony Gunawan
Alamat Kantor : Gedung Standard Chartered Office Address : Gedung Standard Chartered
Lt 21-29 Jl. Dr. Satrio No. 164 Fl 21-29 Jl.Dr.Satrio No 164
Jakarta Selatan 12950 South Jakarta12950
Telepon : +62 21 57974000 Telephone : +62 21 57974000
Jabatan : PJ Presiden Direktur Position : Acting President Director
2. Nama : Lukitaningsih 2. Name : Lukitaningsih
Alamat Kantor : Gedung Standard Chartered Office Address : Gedung Standard Chartered
Lt 21-29 Jl. Dr. Satrio No. 164 Fl 21-29 Jl.Dr. Satrio No 164
Jakarta Selatan 12950 South Jakarta12950
Telepon : +62 21 57974000 Telephone : +62 21 57974000
Jabatan : Direktur Keuangan dan Position : Finance and Business
Pendukung Bisnis Support Director
menyatakan bahwa: declare that:
1. Kami bertanggung jawab atas penyusunan dan 1. We are responsible for the preparation and
penyajian laporan keuangan PT Pertamina EP presentation of the financial statements of
(Perusahaan); PT Pertamina EP (the Company);
2. Laporan keuangan Perusahaan telah disusun dan 2. The Companys financial statements have been
disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi prepared and presented in accordance with
Keuangan di Indonesia; Indonesian Financial Accounting Standards;
3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan 3. a. All information has been fully and correctly
Perusahaan telah dimuat secara lengkap dan disclosed in the Companys financial statements;
benar;
b. Laporan keuangan Perusahaan tidak b. The Companys financial statements do not
mengandung informasi atau fakta material yang contain false material information or facts, nor do
tidak benar dan tidak menghilangkan informasi they omit material information or facts; and
atau fakta material; dan
4. Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian 4. We are responsible for the Companys internal
internal Perusahaan. control systems.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is confirmed to the best of our
knowledge and belief.
Jakarta, 9 Februari/February 2016

Atas nama dan mewakili Direksi For and on behalf of the Board of Directors
Rony Gunawan
PJ Presiden Direktur/Acting President Director Direktur Keuangan dan Pendukung Bisnis/
Finance and Business Support Director
The original report included herein is in the Indonesian language.
Laporan Auditor Independen Independent Auditors Report
Laporan No. RPC-257/PSS/2016 Report No. RPC-257/PSS/2016
Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi The Shareholders and the Boards of Commissioners and
PT Pertamina EP Directors PT Pertamina EP
Kami telah mengaudit laporan keuangan PT Pertamina EP We have audited the accompanying financial statements of PT
(Perusahaan), yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal Pertamina EP (the Company), which comprise the statement of
31 Desember 2015, serta laporan laba rugi dan penghasilan financial position as of December 31, 2015, and the statements of
komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus profit or loss and other comprehensive income, changes in equity,
kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu and cash flows for the year then ended, and a summary of
ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan significant accounting policies and other explanatory information.
lainnya.
Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan Managements responsibility for the financial statements
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian Management is responsible for the preparation and fair presentation
wajar laporan keuangan tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi of such financial statements in accordance with Indonesian
Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang Financial Accounting Standards, and for such internal control as
dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan management determines is necessary to enable the preparation of
laporan keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian material, financial statements that are free from material misstatement,
baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. whether due to fraud or error.
Tanggung jawab auditor Auditors responsibility
Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas Our responsibility is to express an opinion on such financial
laporan keuangan tersebut berdasarkan audit kami. Kami statements based on our audit. We conducted our audit in
melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang accordance with Standards on Auditing established by the
ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those
mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta standards require that we comply with ethical requirements and plan
merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh and perform the audit to obtain reasonable assurance about
keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan tersebut whether such financial statements are free from material
bebas dari kesalahan penyajian material. misstatement.
The original report included herein is in the Indonesian language.
Laporan Auditor Independen (lanjutan) Independent Auditors Report (continued)
Laporan No. RPC-257/PSS/2016 (lanjutan) Report No. RPC-257/PSS/2016 (continued)
Tanggung jawab auditor (lanjutan) Auditors responsibility (continued)
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh An audit involves performing procedures to obtain audit
bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan evidence about the amounts and disclosures in the financial
keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan statements. The procedures selected depend on the auditors
auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian judgment, including the assessment of the risks of material
material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh misstatement of the financial statements, whether due to fraud
kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko or error. In making those risk assessments, the auditors
tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang consider internal control relevant to the entitys preparation
relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan and fair presentation of the financial statements in order to
keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat design audit procedures that are appropriate in the
sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan circumstances, but not for the purpose of expressing an
opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit opinion on the effectiveness of the entitys internal control. An
juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi audit also includes evaluating the appropriateness of
yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh accounting policies used and the reasonableness of
manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan accounting estimates made by management, as well as
keuangan secara keseluruhan. evaluating the overall presentation of the financial statements.
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah We believe that the audit evidence we have obtained is
cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit sufficient and appropriate to provide a basis for our audit
kami. opinion.
Opini Opinion
Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir menyajikan secara In our opinion, the accompanying financial statements
wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT present fairly, in all material respects, the financial position of
Pertamina EP tanggal 31 Desember 2015, serta kinerja keuangan PT Pertamina EP as of December 31, 2015, and its financial
dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, performance and cash flows for the year then ended, in
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.
Hal lain Other matter
Laporan keuangan Perusahaan tanggal 31 Desember 2014 dan The financial statements of the Company as of December 31,
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut diaudit oleh 2014 and for the year then ended were audited by other
auditor independen lain yang menyatakan opini tanpa modifikasian independent auditors who expressed an unmodified opinion
atas laporan keuangan tersebut pada tanggal 9 Februari 2015. on such financial statements on February 9, 2015.
Purwantono, Sungkoro & Surja
Widya Arijanti
Registrasi Akuntan Publik No. AP.0702/Public Accountant Registration No. AP.0702
9 Februari 2016/February 9, 2016

PT PERTAMINA EP
Lampiran 1 Schedule
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

TANGGAL 31 DESEMBER 2015 AS OF DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali (Expressed in thousands of US Dollars, except for
nilai nominal dan data saham) par value and share data)
Catatan/
Notes 2015 2014
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 6 160.500 169.235 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 7 1.760.682 2.094.589 Trade receivables
Piutang dari Pemerintah 12a 70.839 78.767 Due from the Government
Piutang lain-lain 8 16.289 15.295 Other receivables
Persediaan 9 147.346 150.051 Inventories
PPN yang dapat ditagihkan kembali 21a 313.550 314.471 Reimbursable VAT
Aset lain-lain lancar 47.180 50.426 Other Current Assets
Jumlah Aset Lancar 2.516.386 2.872.834 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Dana yang dibatasi penggunaannya 14 198.762 159.924 Restricted funds
Aset minyak dan gas bumi 10 6.050.554 5.571.209 Oil and gas properties
Aset lain-lain tidak lancar lainnya 26.950 82 Other non-current assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 6.276.266 5.731.215 Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 8.792.652 8.604.049 TOTAL ASSETS
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang usaha 11 1.725.870 679.227 Trade payables
Utang kepada Pemerintah 12b 107.318 99.926 Due to the Government
Biaya yang masih harus dibayar 13 329.347 462.758 Accrued expenses
Utang lain-lain 8.078 4.991 Other payables
Uang muka pelanggan 611 20.564 Customer advances
Pajak penghasilan dan dividen 21b 38.452 38.053 Corporate and dividend tax payables
Utang pajak lainnya 12.256 18.830 Other tax payables
Utang sewa pembiayaan, porsi
jangka pendek 947 777 Finance lease payables, current portion
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 2.222.879 1.325.126 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Utang kepada Pemerintah 12c 126.162 140.782 Due to the Government
Utang sewa pembiayaan, Finance lease payables,
porsi jangka panjang 1.864 2.811 non-current portion
Pendapatan yang ditangguhkan 22h 68.780 68.582 Deferred revenue
Liabilitas pajak tangguhan 21e 1.348.351 1.338.307 Deferred tax liabilities
Liabilitas imbalan kerja karyawan 20.931 41.423 Employee benefits liabilities
Provisi pembongkaran Provision for decommissioning
dan restorasi 14 1.338.208 1.275.450 and site restoration
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 2.904.296 2.867.355 Total Non-Current Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 5.127.175 4.192.481 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal saham Share capital
Modal dasar - 1.000.000 saham
dengan nilai nominal Authorised 1,000,000 shares at
Rp1.000.000 per saham (nilai par value of Rp1,000,000 each
penuh) Modal ditempatkan dan (full amount) Issued and paid-up
disetor - 250.000 saham 15 24.730 24.730 capital 250,000 shares
Saldo laba 3.640.747 4.386.838 Retained earnings
JUMLAH EKUITAS 3.665.477 4.411.568 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 8.792.652 8.604.049 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara integral part of these financial statements.
keseluruhan.
PT PERTAMINA EP
Lampiran 2 Schedule
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND

KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2015 DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat) (Expressed in thousands of US Dollars)
Catatan/
2015 Notes 2014
PENDAPATAN USAHA REVENUES

Penjualan dalam negeri minyak Domestic sales of crude oil,
Mentah, gas bumi dan Liquefied natural gas and Liquefied
Petroleum Gas (LPG) 2.896.284 18 4.656.151 Petroleum Gas (LPG)
Penjualan ekspor minyak mentah Export sales of crude oil
dan gas bumi 28.191 54.339 and natural gas
JUMLAH PENDAPATAN USAHA 2.924.475 4.710.490 TOTAL REVENUES
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

Beban eksplorasi (126.846) 19a (152.279) Exploration expenses
Beban produksi (1.450.392) 19b (1.623.084) Production expenses
General and administration
Beban umum dan administrasi (158.840) 19c (161.567) expenses
Keuntungan lainnya, neto 38.249 19d 30.766 Other gains, net
Pendapatan keuangan 8.782 9.318 Finance income
Beban keuangan (59.530) 20 (73.008) Finance costs
TOTAL OPERATING
JUMLAH BEBAN USAHA (1.748.577) (1.969.854) EXPENSES
LABA SEBELUM PAJAK

PENGHASILAN 1.175.898 2.740.636 PROFIT BEFORE INCOME TAX
BEBAN PAJAK PENGHASILAN (437.873) 21c (1.154.451) INCOME TAX EXPENSES
LABA TAHUN BERJALAN 738.025 1.586.185 PROFIT FOR THE YEAR
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

Pos-pos yang tidak akan Items that will not be
direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss
Pengukuran kembali atas liabilitas Remeasurement of net defined
imbalan pasti neto (10.927) - benefits liability
PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE

LAIN, NETO SETELAH PAJAK (10.927) - INCOME, NET OF TAX
JUMLAH PENGHASILAN
KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE
TAHUN BERJALAN 727.098 1.586.185 INCOME FOR THE YEAR
keseluruhan.
PT PERTAMINA EP
Lampiran 3 Schedule
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

Modal
ditempatkan
dan disetor/ Jumlah
Issued Saldo laba/ ekuitas/
and paid-up Retained Total
capital earnings equity
Balance as at
Saldo 1 Januari 2014 24.730 9.222.262 9.246.992 January 1, 2014
Dividen - (6.421.609) (6.421.609) Dividends

Laba tahun berjalan - 1.586.185 1.586.185 Profit for the year
Balance as at
Saldo 31 Desember 2014 24.730 4.386.838 4.411.568 December 31, 2014
Dividen - (1.473.189) (1.473.189) Dividends

Laba tahun berjalan - 738.025 738.025 Profit for the year
Pengukuran kembali atas liabilitas Remeasurement of net
imbalan pasti neto - (10.927) (10.927) defined benefits liability
Balance as at
Saldo 31 Desember 2015 24.730 3.640.747 3.665.477 December 31, 2015
keseluruhan.
PT PERTAMINA EP
Lampiran 4 Schedule
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS

2015 2014
CASH FLOWS FROM OPERATING

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 3.017.126 3.240.223 Cash receipts from customers
Pembayaran kas kepada pemasok Cash payments to suppliers
dan karyawan (1.575.539) (1.244.406) and employees
Pembayaran pajak penghasilan (553.144) (996.322) Payments of income tax
Penerimaan dari Pemerintah, neto (156.289) (72.205) Receipts from the Government, net
Funding of provision for
Pembiayaan provisi pembongkaran decommissioning and
dan restorasi aset (33.295) (36.578) site restoration
Penerimaan dari pendapatan keuangan 8.130 9.318 Receipts of finance income
Pembayaran beban keuangan (1.378) (2.356) Payments of finance costs
Arus kas neto yang diperoleh Net cash flows provided by

dari aktivitas operasi 705.611 897.674 operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING

INVESTASI ACTIVITIES
Pembelian properti minyak dan gas bumi (700.200) (932.351) Purchase of oil and gas properties
Arus kas neto yang digunakan Net cash flows used in investing
untuk aktivitas investasi (700.200) (932.351) activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING

PENDANAAN ACTIVITIES
Pembayaran sewa pembiayaan - (637) Payment of finance lease payables
Pembayaran dividen - (642) Dividend payments
Arus kas neto yang digunakan Net cash flows used in financing
untuk aktivitas pendanaan - (1.279) activities
KENAIKAN/(PENURUNAN) NETO NET INCREASE/(DECREASE) IN

KAS DAN SETARA KAS 5.411 (35.956) CASH AND CASH EQUIVALENTS
Efek perubahan nilai kurs pada kas Effect of exchange rate changes
dan setara kas (14.146) (4.270) on cash and cash equivalents
SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS
AWAL TAHUN 169.235 209.461 AT BEGINNING OF YEAR
SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS
AKHIR TAHUN 160.500 169.235 AT END OF YEAR
keseluruhan.
PT PERTAMINA EP
Lampiran 5/1 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(Disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, (Expressed in thousands of US Dollars,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. The Establishment of the Company
Pendirian PT Pertamina EP (Perusahaan) The establishment of PT Pertamina EP (the

merupakan tindak lanjut diterbitkannya Company) is related to issuance of Law
Undang-Undang (UU) No. 22 tahun 2001 No. 22 Year 2001 dated November 23, 2001
bertanggal 23 November 2001 tentang Minyak regarding Oil and Gas and Government
dan Gas Bumi dan Peraturan Pemerintah Regulation No. 31 Year 2003 dated
No. 31 tahun 2003 bertanggal 18 September September 18, 2003 regarding the Change
2003 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan in the Status of Perusahaan Pertambangan
Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara Minyak dan Gas Bumi Negara
(PERTAMINA, selanjutnya disebut Pertamina (PERTAMINA, the former Pertamina Entity)
Lama) menjadi PT Pertamina (Persero) to PT Pertamina (Persero) (Pertamina).
(Pertamina). Berdasarkan ketentuan Pasal Pursuant to Article 104 of Government
104 Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 2004 Regulation No. 35 Year 2004 dated October
bertanggal 10 Oktober 2004, tentang 10, 2004 regarding Upstream Oil and Gas
Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi, Business Activities, Pertamina was required,
dalam jangka waktu paling lama dua tahun, within two years of its establishment, to
Pertamina wajib membentuk anak perusahaan establish a subsidiary to assume
untuk meneruskan Kontrak Kerjasama Minyak Pertaminas Upstream Oil and Gas
dan Gas Bumi Pertamina. Dengan demikian, Cooperation Contract. As such, the
Perusahaan didirikan berdasarkan Akta Company was established by virtue of
Notaris Marianne Vincentia Hamdani, S.H. Notarial Deed No. 4 of Marianne Vincentia
No. 4 bertanggal 13 September 2005. Akta Hamdani, S.H., dated September 13, 2005.
pendirian ini telah disahkan melalui Surat The deed of establishment was approved by
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi the Ministry of Justice and Human Rights in
Manusia No. C-26007 HT.01.01.TH.2005 Decision Letter No. C-26007
bertanggal 20 September 2005 serta telah HT.01.01.TH.2005 dated September 20,
diumumkan dalam Berita Negara No. 5 2005 and was published in the State Gazette
bertanggal 17 Januari 2006. Berdasarkan Akta No. 5 dated January 17, 2006. Based on
Notaris Marianne Vincentia Hamdani, S.H., Notarial Deed No. 20 of Marianne Vincentia
No. 20 bertanggal 26 Agustus 2008, Anggaran Hamdani, S.H., dated August 26, 2008, the
Dasar Perusahaan telah disesuaikan dengan Articles of Association of the Company were
ketentuan UU No. 40 tahun 2007 bertanggal amended to conform with Law No. 40 Year
16 Agustus 2007 tentang Perseroan Terbatas. 2007 dated August 16, 2007 regarding
Akta perubahan ini telah disahkan melalui Limited Liability Companies. The
Surat Keputusan Menteri Kehakiman Republik amendment was approved by the Ministry of
Indonesia No. AHU-37223.AH.01.02 Tahun Justice of the Republic of Indonesia in
2008 bertanggal 1 Juli 2008. Decision Letter No. AHU-37223.AH.01.02
Year 2008 dated July 1, 2008.
b. Dewan Komisaris dan Direksi b. Board of Commissioners and Directors
Susunan Dewan Komisaris Perusahaan pada The composition of the Companys Board of
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah Commissioners as at December 31, 2015
sebagai berikut: and 2014 was as follows:
2015
Komisaris dan Pejabat Commissioner and Acting

Komisaris Utama Ahmad Bambang President Commissioner
Komisaris Meidawati Commissioner
Komisaris M. Hasan Alie Commissioner
Komisaris Pontas Tambunan Commissioner
Komisaris Leonards Tobing Commissioner
PT PERTAMINA EP

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
b. Dewan Komisaris dan Direksi (lanjutan) b. Board of Commissioners and Directors

(continued)
2014
Komisaris dan Pejabat Commissioner and Acting

Komisaris Utama Muhamad Husen President Commissioner
Komisaris M. Afdal Bahaudin Commissioner
Komisaris Denny Indrayana Commissioner
Komisaris Anny Ratnawati Commissioner
Susunan Direksi Perusahaan pada tanggal The composition of the Companys Board of
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai Directors as at December 31, 2015 and 2014
berikut: was as follows:
2015
PJ Presiden Direktur Rony Gunawan Acting President Director

PJ Direktur Operasi dan Produksi Pribadi Mahagunabangsa Acting Production and Operation Director Production
PJ Direktur Eksplorasi dan Penemuan Acting Explorations and New Discovery
Cadangan Baru Nanang Abdul Manaf Project Director
Direktur Keuangan dan Pendukung
Bisnis Lukitaningsih Finance and Business Support Director
PJ Direktur Pengembangan Herutama Trikoranto Acting Development Director
2014
Presiden Direktur Adriansyah President Director

Direktur Operasi dan Produksi Riyanto Suwarno Production and Operation Director Production a
Direktur Eksplorasi dan Penemuan Explorations and New Discovery Project
Cadangan Baru Doddy Priambodo Director
Direktur Keuangan dan Pendukung
Bisnis Lukitaningsih Finance and Business Support Director
Direktur Pengembangan Satoto Agustono Development Director
c. Domisili c. Principal Address
Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Menara The Companys head office is located at
Standard Chartered lantai 21-29, Jl. Prof. Dr. Menara Standard Chartered 21st-29th floor,
Satrio Kav. 164, Jakarta Selatan. Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 164, South Jakarta.
d. SKK MIGAS d. SKK MIGAS
Berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi Based on the Constitutional Court's decision

No. 36/PUU-X/2012 tertanggal 13 November No. 36/PUU-X/2012 dated November 13,
2012, sejak tanggal 13 November 2012 Badan 2012, effective on November 13, 2012,
Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu
Gas Bumi (BPMIGAS) dibubarkan sehingga Minyak dan Gas Bumi (BPMIGAS) was
tugas dan fungsinya dialihkan kepada dissolved and therefore its duties and
Pemerintah Indonesia sampai diterbitkannya functions were assigned to the Government
UU atau peraturan baru. of Indonesia until the issue of new laws or
regulations.
PT PERTAMINA EP

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
d. SKK MIGAS (lanjutan) d. SKK MIGAS (continued)
Kementerian Energi dan Sumber Daya The Ministry of Energy and Mineral
Mineral, berdasarkan Keputusan Menteri Resources, based on Ministerial Decision
No. 3135 K/08/MEM/2012 dan Keputusan No. 3135 K/08/MEM/2012 and Ministerial
Menteri No. 3136 K/73/MEM 2012, tertanggal Decision No. 3136 K/73/MEM 2012 dated
13 November 2012, membentuk Satuan Kerja November 13, 2012, established a
Sementara Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Temporary Working Unit for Upstream Oil
Minyak dan Gas Bumi ("SKSP MIGAS"), yang and Gas Activities (SKSP MIGAS) effective
efektif sejak 13 November 2012, mengambil from November 13, 2012, which assumed
alih tugas, fungsi dan organisasi BPMIGAS. the duties, functions and organisation of
BPMIGAS.
Berdasarkan Peraturan Presiden No. 9/2013 Based on Presidential Regulation No. 9/2013
tertanggal 10 Januari 2013, dibentuk Satuan dated January 10, 2013, a Special Working
Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Usaha Unit on Upstream Oil and Gas Activities
Minyak dan Gas Bumi (SKK MIGAS) (SKK MIGAS) was established to replace
menggantikan SKSP MIGAS. SKSP MIGAS.
Untuk tujuan laporan keuangan, pemakaian For the purpose of these financial
istilah BPMIGAS dan SKSP MIGAS yang statements, the term BPMIGAS and SKSP
dipakai di tahun-tahun sebelumnya diubah MIGAS which was used in prior years will be
menjadi SKK MIGAS. changed to SKK MIGAS.
2. KONTRAK KERJA SAMA DENGAN SKK MIGAS 2. COOPERATION CONTRACT WITH SKK MIGAS
Pada tanggal 17 September 2005, SKK MIGAS On September 17, 2005, an Oil and Gas
dan Perusahaan menandatangani Kontrak Kerja Cooperation Contract in the form of a Pertamina
Sama (KKS) dalam bentuk Kontrak Minyak dan Petroleum Contract (PPC), equivalent to a
Gas Bumi Pertamina (KMGBP) yang serupa Production Sharing Contract (PSC), was signed
dengan Kontrak Bagi Hasil (KBH) sebagai between SKK MIGAS and the Company as a
kelanjutan dari KMGBP Pertamina, untuk jangka successor contract to Pertaminas PPC, for a
waktu 30 (tiga puluh) tahun dari tanggal period of 30 years from September 17, 2005 until
17 September 2005 sampai tanggal 16 September September 16, 2035. It may be extended subject
2035. Kontrak ini dapat diperpanjang setelah to approval from the Government. As a
mendapatkan persetujuan Pemerintah. Sebagai consequence of the Company assuming
konsekuensi Perusahaan melanjutkan KMGBP Pertaminas PPC, all of Pertaminas assets and
Pertamina, semua aset dan liabilitas Pertamina liabilities in relation to PPC were transferred to
sehubungan dengan KMGBP dialihkan ke the Company on a book value basis.
Perusahaan sebesar nilai buku.
KKS Perusahaan memiliki ketentuan keuangan The Companys Cooperation Contract has the
sebagai berikut: following financial provisions:
a. Wilayah Kerja a. Working Area
Wilayah kerja KKS adalah wilayah dimana The Cooperation Contract working area is a
Perusahaan dapat melaksanakan kegiatan designated area in which the Company may
operasi minyak dan gas bumi. Area tersebut conduct oil and gas operations. The area
merupakan area eksplorasi dan produksi represents the former Pertamina Entitys
Pertamina Lama selain Blok Cepu dan Blok exploration and production areas excluding
Randugunting. Cepu and Randugunting Blocks.
PT PERTAMINA EP

(lanjutan) (continued)
b. Bagi Hasil Produksi Minyak Mentah dan b. Crude Oil and Natural Gas Production
Gas Bumi Sharing
Bagi hasil produksi minyak dan gas bumi The Companys is and the Governments
antara Perusahaan dan Pemerintah masing- share of equity (profit) oil and gas production
masing sebesar 67,2269% dan 32,7731%. is 67.2269% and 32.7731%, respectively.
Pembagian hasil produksi minyak dan gas Equity oil and gas production is determined
bumi dihitung secara tahunan, yang annually and represents the total lifting of oil
merupakan total lifting atas minyak dan gas and gas in each year ending December 31,
untuk masing-masing tahun yang berakhir net of First Tranche Petroleum (FTP), cost
tanggal 31 Desember setelah dikurangi First recovery and investment credit.
Tranche Petroleum (FTP), pengembalian
biaya operasi dan kredit investasi.
Perusahaan dikenai pajak penghasilan dari The Company is subject to tax on its income
operasi KKS berdasarkan bagian hasil from its PSC operations, based on its share
produksi minyak dan gas bumi Perusahaan, of equity oil and gas production, less
dikurangi bonus produksi, dengan tarif pajak production bonuses, at a combined rate of
gabungan sebesar 40,5%, yang terdiri dari 40.5%, comprising corporate income tax at
pajak penghasilan dengan tarif 30% dan pajak the rate of 30% and dividend tax at the rate
dividen dengan tarif 15%. of 15%.
c. Pengembalian Biaya Operasi c. Cost Recovery
Pengembalian biaya operasi tahunan terdiri Annual cost recovery comprises:

dari:
i. Biaya non-kapital tahun berjalan i. Current year non-capital costs

ii. Penyusutan biaya kapital tahun berjalan ii. Current year amortisation of capital costs
iii. Biaya operasi tahun-tahun sebelumnya iii. Unrecovered previous years operating
yang belum memperoleh penggantian costs (unrecovered costs)
(unrecovered costs).
d. Kredit Investasi d. Investment Credit
Perusahaan berhak memperoleh fasilitas The Company is entitled to an investment

kredit investasi sebagai penambah credit entitlement for additional cost recovery
pengembalian biaya operasi, sebesar up to 110% of direct capital investments
maksimal 110% dari biaya investasi modal required to develop crude oil and natural gas
yang dikeluarkan untuk pengembangan production facilities, subject to approval by
fasilitas produksi minyak mentah dan gas SKK MIGAS.
bumi, apabila disetujui oleh SKK MIGAS.
e. Harga Minyak Mentah dan Gas Bumi e. Crude Oil and Natural Gas Prices
Penjualan minyak mentah Perusahaan dinilai The Companys crude oil sales are priced at
sebesar Indonesian Crude Prices (ICP). Indonesian Crude Prices (ICP).
Penyerahan gas bumi kepada pihak ketiga Natural gas delivered to third parties and
dan pihak yang berelasi dinilai sebesar harga related parties are valued based on the
yang ditetapkan dalam Perjanjian Jual Beli prices stipulated in the respective Gas Sales
Gas (PJBG). Agreements (the GSA).
PT PERTAMINA EP

f. Domestic Market Obligation (DMO) f. Domestic Market Obligation (DMO)
Minyak Mentah Crude Oil
Perusahaan wajib memenuhi kebutuhan The Company is required to supply the

dalam negeri Indonesia dengan perhitungan domestic market in Indonesia with an annual
setiap tahun sebagai berikut: amount calculated as follows:
i. Mengalikan jumlah minyak mentah yang i. Multiply the total quantity of crude oil
diproduksi dari wilayah kerja dengan hasil produced from the contract area by a
pembagian antara jumlah kebutuhan fraction, the numerator of which is the
minyak mentah dalam negeri sebagai total quantity of crude oil to be supplied
pembilang dan jumlah seluruh minyak and the denominator is the entire
mentah Indonesia yang diproduksi oleh Indonesian production of crude oil of all
seluruh perusahaan perminyakan sebagai petroleum companies.
penyebut.
ii. Menghitung 25% jumlah minyak mentah ii. Compute 25% of total quantity of crude oil
yang diproduksi dari wilayah kerja produced from the Companys contract
Perusahaan. area.
iii. Mengalikan jumlah minyak mentah yang iii. Multiply the lower amount computed,
lebih kecil antara hitungan (i) dan (ii) either under (i) or (ii), by the resultant
dengan persentase bagi hasil minyak percentage of the contractors entitlement
mentah (Catatan 2b). (Note 2b).
Harga DMO untuk minyak mentah adalah The price at which the DMO crude oil is
harga rata-rata tertimbang dari seluruh jenis supplied is equal to the weighted average
minyak mentah yang dijual oleh Perusahaan. price of all types of crude oil sold by the
Company.
Gas Bumi Natural Gas
Perusahaan juga wajib memenuhi kebutuhan The Company is also required to supply the
gas dalam negeri Indonesia sebesar 25% dari domestic market in Indonesia with 25% of
jumlah gas bumi yang diproduksi dari wilayah the total quantity of natural gas produced
kerja Perusahaan dikalikan dengan from the contract area multiplied by the
persentase bagi hasil gas bumi Perusahaan Companys entitlement percentage (Note
(Catatan 2b). 2b).
Harga DMO untuk gas bumi adalah harga The price at which the DMO gas is supplied
yang ditentukan berdasarkan harga jual yang is the price determined based on the agreed
telah disepakati. contracted sales prices.
g. First Tranche Petroleum (FTP) g. First Tranche Petroleum (FTP)
Setiap tahun Pemerintah dan Perusahaan The Government and the Company are
berhak untuk menerima sebesar entitled to receive an amount equal to 5% of
masing-masing 5% dari produksi minyak dan the total production of oil and gas each year
gas sebelum dikurangi pengembalian biaya before any deduction for recovery of
operasi dan kredit investasi. FTP dibagi antara operating costs and investment credit. FTP
Pemerintah dan Perusahaan sama seperti is shared between the Government and the
pembagian hak atas produksi minyak dan gas Company in accordance with the
seperti dijelaskan di dalam Catatan 2b di atas. entitlements to oil and gas production
described in Note 2b above.
PT PERTAMINA EP

h. Hak Milik atas Persediaan, Perlengkapan h. Ownership of Materials, Supplies and

dan Peralatan Equipment
Persediaan, perlengkapan dan peralatan yang Materials, supplies and equipment purchased
dibeli oleh Perusahaan untuk kegiatan operasi by the Company for oil and gas operations
minyak dan gas bumi setelah tanggal 17 after September 17, 2003 belong to the
September 2003 adalah milik Pemerintah Government (in the case of imports, when
(dalam hal pengadaan barang impor, saat landed at Indonesian ports of import). As the
persediaan tersebut telah berada di pelabuhan Company has paid for and has the right to
impor Indonesia). Karena Perusahaan telah utilise such assets and recover the costs
membayar, mempunyai hak untuk through cost recovery, these balances are
menggunakan aset tersebut dan mempunyai recorded as assets in the Companys
hak untuk memulihkan biaya melalui financial statements until they are surplus or
pengembalian biaya operasi, barang milik abandoned with the approval of SKK MIGAS.
negara ini dicatat sebagai aset dalam laporan
keuangan Perusahaan sampai aset tersebut
surplus atau ditinggalkan dengan persetujuan
SKK MIGAS.
3. PERJANJIAN KERJASAMA DENGAN PIHAK 3. COOPERATION ARRANGEMENTS WITH

LAIN OTHER PARTIES
Perusahaan melakukan perjanjian kerja sama The Company has entered into cooperation
dengan pihak lain dalam kegiatan operasi minyak arrangements with other parties in conducting oil
dan gas bumi di wilayah tertentu dalam wilayah and gas activities in certain parts of its PSC
kerja KKS yang dimilikinya dalam bentuk Kontrak working area, under Technical Assistance
Bantuan Teknis atau Kontrak Kerja Sama Operasi Contracts or Operation Cooperation Contracts
dengan persetujuan Pemerintah melalui SKK with the approval of the Government through SKK
MIGAS. MIGAS.
Pengembalian biaya operasi dan bagi hasil untuk The recoverable costs and shares of equity (profit)
pihak-pihak lain pada perjanjian kerjasama berikut, of the other parties under the following
merupakan bagian dari pengembalian biaya cooperation arrangements form part of the
operasi berdasarkan KKS Perusahaan. Companys cost recovery under its PSC.
a. Kontrak Bantuan Teknis (KBT) a. Technical Assistance Contracts (TAC)
Dalam KBT, kegiatan operasional dilakukan Under a TAC, operations are conducted
melalui perjanjian kemitraan dengan through partnership arrangements with the
Perusahaan. KBT diberikan pada lapangan Company. TACs are awarded for fields which
yang telah berproduksi, atau pernah are currently in production, or which had
berproduksi tetapi sudah tidak berproduksi. previously been in production, but in which
Produksi minyak dan gas bumi dibagi menjadi production had ceased. Crude oil and natural
bagian tidak dibagi (non-shareable) dan gas production is divided into non-shareable
bagian dibagi (shareable). Bagian tidak dibagi and shareable portions. The non-shareable
merupakan produksi yang diperkirakan dapat portion represents the production which is
dicapai dari suatu lapangan (berdasarkan tren expected from the field (based on the historic
historis produksi dari suatu lapangan) pada production trends of the field) at the time the
saat KBT ditandatangani dan menjadi hak TAC is signed and accrues to the Company.
Perusahaan. Produksi bagian tidak dibagi Non-shareable production decreases
akan menurun setiap tahunnya, yang annually, reflecting expected declines in
mencerminkan ekspektasi penurunan production. The shareable portion of
produksi. Bagian dapat dibagi berkaitan production corresponds to the additional
dengan penambahan produksi yang berasal production resulting from the Partners
dari investasi Mitra Usaha pada lapangan investments in the TAC fields.
KBT.
PT PERTAMINA EP


LAIN (lanjutan) OTHER PARTIES (continued)
a. Kontrak Bantuan Teknis (KBT) (lanjutan) a. Technical Assistance Contracts (TAC)

(continued)
Mitra Usaha berhak atas pengembalian biaya The Partners are entitled to recover costs,
dengan pembatasan tertentu yang diatur subject to specified annual limitations
dalam masing-masing kontrak. Sisa produksi depending on the contract terms. The
bagian dibagi (produksi yang dibagi dikurangi remaining portion of shareable production
pengembalian biaya) akan dibagi antara (shareable production less cost recovery) is
Perusahaan dan Mitra Usaha. Persentase bagi split between the Company and the Partners.
hasil sisa produksi yang dibagi untuk Mitra The Partners share of equity (profit) oil and
Usaha diatur dalam masing-masing kontrak, gas production is stipulated in each contract
yaitu antara 26,7857% sampai dengan and ranges from 26.7857% to 67.3077%
67,3077% untuk minyak bumi dan 62,5000% and from 62.5000% to 79.9231%,
sampai dengan 79,9231% untuk gas bumi. respectively. As at December 31, 2015 the
Pada tanggal 31 Desember 2015, perjanjian Companys TAC arrangements were as
KBT Perusahaan adalah sebagai berikut: follows:
Tanggal Mulai
Tanggal Efektif Produksi/ Tanggal Akhir
Kontrak/ Date of Kontrak/
Mitra Usaha/ Wilayah Kerja/ Wilayah/ Effective Date of Commencement of Date of End of Produksi/
Partner Working Area Area Contract Production Contract Production
PT Radiant Energi Sukatani Jawa 16/06/1995 18/11/1999 15/06/2015 Minyak/Oil

Sukatani**) Barat/West
Java
PT Pelangi Haurgeulis Haurgeulis Jawa 17/11/1995 26/06/2003 16/11/2015 Gas

Resources***) Barat/West
Java
PT Radiant Ramok Ramok Senabing Sumatera 09/01/1995 23/09/2003 08/01/2015 Minyak/Oil

Senabing*) Selatan/South
Sumatra
Intermega Sabaku Pte Sabaku, Salawati - Papua 09/01/1995 01/12/1995 08/01/2015 Minyak/Oil
Ltd*) A,D
Intermega Salawati Pte Salawati - C,E,N Papua 09/01/1995 01/10/1995 08/01/2015 Minyak/Oil
Ltd*) dan/and F
PT Sembrani Persada Semberah Kalimantan 17/11/1995 28/11/2004 16/11/2015 Minyak/Oil dan/and

Oil (SEMCO) ***) Timur/East Gas
Kalimantan
PT Retco Prima Energi Tanjung Miring Sumatera 17/12/1996 23/10/2000 16/12/2016 Minyak/Oil
Timur Selatan/South
Sumatra
Pilona Petro Tanjung Tanjung Lontar Sumatera 07/10/1996 27/03/1998 06/10/2016 Minyak/Oil
Lontar Ltd Selatan/South
Sumatra
PT Akar Golindo Tuba Obi Timur Jambi 15/05/1997 11/10/2011 14/05/2017 Minyak/Oil
PT Insani Mitrasani Sungai Gelam - Jambi 15/05/1997 13/10/2004 14/05/2017 Minyak/Oil dan/and
Gelam A,B,D Gas
Blue Sky Langsa Ltd Langsa Aceh 15/05/1997 28/11/2001 14/05/2017 Minyak/Oil
PT PERTAMINA EP


a. Kontrak Bantuan Teknis (KBT) (lanjutan) a. Technical Assistance Contracts (TAC)

(continued)
Tanggal Mulai
Tanggal Efektif Produksi/ Tanggal Akhir
Kontrak/ Date of Kontrak/
Mitra Usaha/ Wilayah Kerja/ Wilayah/ Effective Date of Commencement of Date of End of Produksi/
Partner Working Area Area Contract Production Contract Production
PT Putra Kencana Diski Aceh 16/11/1998 13/02/2002 15/11/2018 Minyak/Oil

Diski Petroleum
IBN Oil Holdico Ltd Linda - A,C,G,Sele Papua 16/11/1998 04/09/2000 15/11/2018 Minyak/Oil
PT Indama Putera Kaya Sumatera 22/05/2000 19/03/2013 21/05/2020 Minyak/Oil

Kayapratama Selatan/South
Sumatera
Ellipse Energy Jatirarangon Jawa 22/05/2000 06/10/2004 21/05/2020 Minyak/Oil dan/and Gas
Jatirarangon Barat/West
Wahana Ltd Java
PT Binatek Reka Kruh Kruh Sumatera 22/05/2000 06/02/2003 21/05/2020 Minyak/Oil

Selatan/South
Sumatera
PT Eksindo Telaga Telaga Said Aceh 07/08/2002 16/02/2006 06/08/2022 Minyak/Oil

Said Darat
PT Pertalahan Udang Natuna Kepulauan 07/08/2002 28/11/2005 06/08/2022 Minyak/Oil

Arnebatara Natuna Riau/Riau
Archipelago
PT Indo Jaya Sukaraja Sukaraja, Pendopo Sumatera 07/08/2002 19/06/2008 06/08/2022 Minyak/Oil
(Easco Sukaraja) Selatan/South
Sumatera
PT Prakarsa Betung Meruo Senami Jambi 14/08/2002 15/02/2012 13/08/2022 Minyak/Oil

Meruo Senami
PT Putra Kencana Basilam Sumatera 17/11/1995 23/01/2000 16/11/2015 Minyak/Oil

Basilam Petrogas Utara/North
***) Sumatera
PT Putra Batumandi Batumandi Sumatera 15/05/1997 - 14/05/2017 Minyak/Oil

Petroleum Utara/North
Sumatera
*) Pada tanggal 08 Januari 2015 KBT antara Perusahaan *) On January 8, 2015 the TACs between the Company
dengan Intermega Sabaku Pte Ltd, Intermega Salawati Pte and Intermega Sabaku Pte Ltd, Intermega Salawati Pte
Ltd dan PT Radiant Ramok Senabing berakhir Ltd and PT Radiant Ramok Senabing ended
**) Pada tanggal 15 Juni 2015 KBT antara Perusahaan **) On June 15, 2015 the TAC between the Company and
dengan PT Radiant Energi Sukatani berakhir PT Radiant Energi Sukatani ended
***) Pada tanggal 16 November 2015 KBT antara **) On November 16, 2015 the TACs between the
Perusahaan dengan PT Putra Kencana Basilam Petrogas, Company and PT Putra Kencana Basilam Petrogas, PT
PT Sembrani Persada Oil dan PT Pelangi Haurgeulis Sembrani Persada Oil and PT Pelangi Haurgeulis
Resources berakhir Resources ended
Pada saat berakhirnya KBT, seluruh aset KBT At the end of TACs, all TAC assets are
diserahkan kepada Perusahaan. Mitra Usaha transferred to the Company. The TAC
KBT bertanggung jawab untuk menyelesaikan Partners are responsible for settling all
semua liabilitas KBT yang masih belum outstanding TAC liabilities to third parties
diselesaikan kepada pihak ketiga sampai through the end of the TACs.
dengan tanggal tersebut.
PT PERTAMINA EP


b. Kontrak Kerja Sama Operasi (KSO) b. Operation Cooperation (OC) Contracts
Dalam KSO, kegiatan operasional dilakukan In an OC, operations are conducted through
melalui perjanjian kemitraan dengan partnership arrangements with the Company.
Perusahaan. KSO diberikan pada lapangan OCs are awarded for fields which are
yang telah berproduksi, dahulu pernah currently in production, or which had
berproduksi tetapi kemudian dihentikan, atau previously been in production, but in which
belum berproduksi. Terdapat dua jenis kontrak production had ceased, or for areas with no
KSO yaitu: previous production. The two types of OC
contract are:
a. Kontrak KSO Eksplorasi-Produksi a. OC Exploration-Production contract

b. Kontrak KSO Produksi b. OC Production contract
Pada kontrak KSO Eksplorasi-Produksi tidak Under an OC Production-Exploration

ada bagian minyak mentah yang tidak dibagi contract, there is no Non-Shareable Oil
(Non-Shareable Oil). Pada kontrak KSO (NSO). Under an OC Production contract,
Produksi, produksi minyak bumi dibagi the crude oil production is divided into non-
menjadi bagian tidak dibagi (non-shareable) shareable and shareable portions.
dan bagian dibagi (shareable).
Bagian tidak dibagi atas produksi minyak D The NSO production represents the
mentah (NSO) merupakan produksi yang A production which is expected from the field
diperkirakan dapat dicapai dari suatu N (based on the historic production trends of
lapangan (berdasarkan tren historis produksi the field) at the time the OC is signed and
dari suatu lapangan) pada saat perjanjian accrues to the Company. The shareable
KSO ditandatangani dan menjadi hak portion of crude and gas production
Perusahaan. Bagian dibagi berkaitan dengan corresponds to the additional production
penambahan produksi minyak dan gas yang resulting from the Partners investments in
berasal dari investasi Mitra Usaha terhadap the OC fields and is in general split between
lapangan KSO yang bersangkutan dan secara the parties in the same way as under a
umum dibagikan dengan pola yang sama Cooperation Contract. In certain OC
seperti KKS. Dalam beberapa kontrak KSO production contracts, in the event that the
produksi, meskipun produksi sama atau masih production is the same as or less than the
dibawah bagian NSO, penggantian biaya NSO, the Partners production cost shall not
produksi tidak ditunda dan dapat diperoleh be deferred and will be recovered with the
Mitra Usaha dengan ketentuan sebagai following provisions:
berikut:
Apabila total biaya produksi yang In the event that the total production cost
dikeluarkan untuk operasi tahun berjalan incurred for the current years operations
lebih rendah dari total pendapatan NSO, is less than total NSO revenue, recovery
maka pengembalian diberikan sebesar will be 70% of production cost incurred
70% dari total biaya produksi tahun for the current years operations and the
berjalan tersebut dan kekurangan biaya remaining production cost will not be
produksi tidak diperhitungkan lagi pada carried forward to any subsequent year.
tahun-tahun berikutnya.
PT PERTAMINA EP



Apabila total biaya produksi yang In the event that total production cost
dikeluarkan sehubungan dengan operasi incurred for the current years operations
tahun berjalan lebih tinggi dari total is higher than total NSO revenue,
pendapatan NSO, maka pengembaliannya recovery will be 50% of total NSO
diberikan sebesar 50% dari total revenue and the remaining production
pendapatan NSO dan kekurangannya tidak cost will not be carried forward to any
diperhitungkan lagi pada tahun-tahun subsequent year.
berikutnya.
Persentase bagi hasil produksi bagian Mitra The Partners share of equity (profit) oil and
Usaha diatur dalam masing-masing kontrak, gas production is stipulated in each contract
antara 16,6667% sampai dengan 29,8039% and ranges from 16.6667% to 29.8039% for
untuk minyak bumi dan 28.8627% sampai oil and 28.8627% to 53.5714% for gas,
dengan 53,5714% untuk gas bumi. respectively.
Ada komitmen investasi spesifik yang harus Specified investment expenditure

dilakukan dalam jangka waktu tiga tahun commitments are required to be made in the
setelah tanggal kontrak KSO. Untuk menjamin first three years after the OC contract date.
pelaksanaan komitmen tersebut, Mitra Usaha To ensure that these expenditure
diharuskan memberikan garansi bank, yang commitments will be met, the Partners are
tidak dapat dibatalkan dan tanpa syarat required to provide the Company with
kepada Perusahaan. Mitra Usaha KSO juga irrevocable and unconditional bank
diharuskan untuk melakukan pembayaran guarantees. The OC Partners are also
kepada Perusahaan sejumlah uang yang telah required to make payments to the Company
dicantumkan di dalam dokumen penawaran before the date of signing the OC contracts,
sebelum tanggal penandatanganan kontrak of the amounts stated in the bid documents.
KSO.
PT PERTAMINA EP



Pada tanggal 31 Desember 2015, perjanjian As at December 31, 2015 the Companys OC
Mitra Usaha KSO Perusahaan adalah sebagai partnership agreements were as follows:
berikut:
Tanggal Efektif Tanggal Mulai Tanggal Akhir
Kontrak/ Produksi/ Kontrak/
Mitra Usaha/ Wilayah Kerja/ Wilayah/ Effective Commencement Date of End of Produksi/
Partner Working Area Area Date of Contract of Production Contract Production
PT Formasi Sumatera Energy Tanjung Tiga Timur Sumatera Selatan/ 25/04/2007 25/04/2007 24/04/2022 Minyak/Oil
South Sumatera
GEO Minergy Sungai Lilin Ltd Sungai Lilin Sumatera Selatan/ 25/04/2007 25/04/2007 24/04/2022 Minyak/Oil
South Sumatera
Patina Group Ltd Bangkudulis Kalimantan Timur/ 25/04/2007 01/01/2011 24/04/2022 Minyak/Oil
East Kalimantan
Indrillco Hulu Energy Ltd Uno Dos Rayu Sumatera Selatan/ 19/12/2007 18/10/2013 18/12/2027 Minyak/Oil
South Sumatera
PT Benakat Barat Petroleum Benakat Barat Sumatera Selatan/ 16/03/2009 16/03/2009 15/03/2024 Minyak/Oil
South Sumatera
PT Petroenergy Utama Wiriagar Papua Barat/ 02/09/2009 02/09/2009 01/09/2024 Minyak/Oil
Wiriagar West Papua
PT Santika Pendopo Energy Talang Akar Sumatera Selatan/ 05/06/2010 05/07/2010 04/06/2025 Minyak/Oil
South Sumatera
Cooper Energy Sukananti Ltd Tangai Sukananti Sumatera Selatan/ 26/07/2010 26/07/2010 25/07/2025 Minyak/Oil
South Sumatera
PD MIGAS Bekasi Jatinegara Jawa Barat/ 17/02/2011 17/02/2011 16/02/2026 Gas
West Java
Samudra Energy Tanjung Tanjung Lontar Sumatera Selatan/ 17/02/2011 - 16/02/2031 -
Lontar Ltd Timur South Sumatera
Prisma Kampung Minyak Ltd Kampung Minyak Sumatera Selatan/ 15/07/2011 15/07/2012 14/07/2026 Minyak/Oil
South Sumatera
Ramba Energy West Jambi Jambi Barat Jambi 13/06/2011 - 12/06/2031 -
Limited
PT Techwin Benakat Timur Benakat Timur Sumatera Selatan/ 01/05/2012 01/05/2012 30/04/2027 Minyak/Oil
South Sumatera
PT Petroenim Betun Selo Betun - Selo Sumatera Selatan/ 28/06/2012 28/06/2012 27/06/2027 Minyak/Oil
South Sumatera
PT Tawun Gegunung Energi Tawun Gegunung Jawa Timur/ 28/06/2012 28/06/2012 27/06/2027 Minyak/Oil
East Java
Foster Trembes Petroleum Ltd Trembes Sendang Jawa Timur/ 28/06/2012 28/06/2012 27/06/2027 Minyak/Oil
East Java
PT Axis Sambidoyong Energi Sambidoyong Jawa Barat/ 26/07/2012 26/07/2012 25/07/2027 Minyak/Oil
West Jawa
PT IEV Pabuaran Pabuaran Jawa Barat/ 03/09/2012 03/09/2012 02/09/2027 Gas
West Jawa
PT Klasofo Energy Resources Klamono Selatan Papua Barat / 22/11/2012 - 21/11/2032 -
West Papua
PT Energi Jambi Indonesia Jambi Barat II Jambi 23/11/2012 - 22/11/2032 -
PT QEI Loyak Talang Gula Loyak Talang Gula Sumatera Selatan/ 28/12/2012 01/01/2013 27/12/2027 Minyak/Oil
South Sumatera
Gunung Kampung Minyak Ltd Sungai Taham Batu Sumatera Selatan/ 15/02/2013 01/07/2013 14/02/2028 Minyak/Oil
Keras Suban South Sumatera
Jeriji
Indospec Energy Limau Ltd Q22, Q51 dan/and P Sumatera Selatan/ 01/03/2013 01/03/2013 28/02/2033 Minyak/Oil
South Sumatera
Energi Tanjung Tiga Pandan-Petanan- Sumatera Selatan/ 05/07/2013 05/07/2013 04/07/2028 Minyak/Oil
Tapus South Sumatera
PT Geo Cepu Indonesia Kawengan, Ledok, Jawa Timur/ 01/12/2013 01/12/2013 30/11/2033 Minyak/Oil
Nglobo dan/and East Java
Semanggi
PT Banyubang Blora Energi Banyubang Jawa Timur/ 20/12/2013 20/12/2013 19/12/2033 Minyak/Oil
East Java
PT Samudra Energy BWP Meruap Jambi 12/07/2014 12/07/2014 11/07/2034 Minyak/Oil
Meruap
Petro Papua Mogoi Wasian Wasian - Mogoi Papua Barat / 12/07/2014 12/07/2014 11/07/2034 Minyak/Oil
West Papua
PT Bunyu Tapa Energi Bunyu Tapa Kalimantan Timur/ 21/01/2015 21/01/2015 20/01/2030 Minyak/Oil
East Kalimantan
Pada saat tanggal KSO berakhir, seluruh aset At the end of OCs, all OC assets are
KSO diserahkan kepada Perusahaan. Mitra transferred to the Company. The OC Partners
Usaha KSO bertanggung jawab untuk are responsible for settling all outstanding OC
menyelesaikan semua liabilitas KSO kepada liabilities to third parties through the end of the
pihak ketiga yang masih belum diselesaikan OC contracts.
sampai dengan tanggal tersebut.
PT PERTAMINA EP


c. Kontrak Unitisasi c. Unitisation Agreement
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 35 In accordance with Government Regulation

Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu No. 35 of Year 2004 on Upstream Oil and Gas
Minyak dan Gas Bumi, Kontraktor KKS Business Activities, a PSC contractor is
diwajibkan untuk melakukan unitisasi apabila required to conduct unitisation if it is proven
terbukti adanya pelamparan reservoir yang that its reservoir extends into another
memasuki Wilayah Kerja Kontraktor lainnya. contractors Working Area. The Minister of
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Energy and Mineral Resources will determine
menentukan operator pelaksana unitisasi the operator for the unitisation based on the
berdasarkan kesepakatan di antara para agreement between the Contractors involving
Kontraktor yang melakukan unitisasi setelah the unitisation after considering the opinions
mendapatkan pertimbangan SKK MIGAS. of SKK MIGAS.
Karena beberapa pelamparan reservoir Since several of the Companys oil and gas
minyak dan gas Perusahaan memasuki reservoirs extend into other contractors
Wilayah Kerja kontraktor lainnya, Perusahaan Working Areas, the Company has entered into
melakukan perikatan Perjanjian Unitisasi Unitisation Agreements with the respective
dengan beberapa kontraktor. Pada tanggal contractors. As at December 31, 2015, the
31 Desember 2015 Perusahaan memiliki Companys Unitisation Agreements were as
Perjanjian Unitisasi sebagai berikut: follows:
Tanggal Tanggal Tanggal
Efektif Mulai Akhir Bagian/
Kontrak/ Produksi/ Kontrak/ Share of
Effective Commence Date of PT
Para Lapangan Lokasi/ Date of ment of End of Pertamina
Pihak/Parties Operator /Field Location Contract Production Contract EP
PT Pertamina EP Talisman Air Serdang Air 22/07/1991 22/07/1991 16/09/2035 Minyak/Oil:
(PEP), Canada Ogan Serdang, 21,96%
Northwest Komering Sumatera dan/and
Energy Ltd Selatan/ Gas: 19,93%
(CNESS) & South
Bow Valley Sumatera
Industries Ogan
Komering (BVI
(O.K) )
PEP, Petrochina Petrochina Wakamuk Sorong, 13/11/2006 13/11/2006 16/09/2035 Minyak/Oil
(PCI), Pearl International Papua dan/and
Oil, Lundin Intl. (Bermuda) Gas:
& Pertamina Ltd 50,00%
Hulu Energi
(PHE) Salawati
Basin
PHE, PHE East JOB Sukowati Tuban, 02/0720/04 02/07/2004 16/09/2035 Minyak/Oil
Java, PHE Pertamina- Jawa dan/and
Tuban & Petrochina Timur/ Gas:
Petrochina East East Java East Java 80,00%
Java Intl.
PEP, ConocoPhilips Suban Suban, 11/03/2013 Juni 2011 23/01/2023 Minyak/Oil
ConocoPhilips (Grissik) Ltd Jambi dan/and
(Grissik) Ltd , Gas:
Talisman, PHE 10,00%
PEP, Medco EP PEP Tanjung Tanjung 18/06/1987 2005 16/09/2035 Minyak/Oil
Rimau Laban Laban, dan/and
Sumatera Gas:
Selatan/ 74,99%
South
Sumatera
PEP, Pertamina PHE ONWJ MB Unit Jawa 23/12/1985 23/12/1985 16/09/2035 Minyak/Oil
Hulu Energi Barat/ dan/ and
Offshore North West Java Gas:
West Java Ltd 47,40%
(PHE ONWJ)
PEP, PEP PT Tiung Biru Jambaran, 14/09/2012 - 16/09/2035 Gas:
Cepu,Mobil Pertamina Jawa 8,06%
Cepu Ltd EP Cepu *) Timur/
(MCL), East Java
Ampolex, PT
Sarana Patra
Hulu Cepu
(SPHC), PT
Petrogas Jatim
Utama Cendana
(PJUC), PT
Blora Patragas
Hulu (BPH),
PT Asri Dharma
Sejahtera
(ADS)
*) Unitisasi Tiung Biru belum berproduksi. *) Unitisation of Tiung Biru is not yet in production.
PT PERTAMINA EP

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
Laporan keuangan Perusahaan disusun oleh The Companys financial statements were
Direksi dan diselesaikan pada tanggal prepared by the Board of Directors and finalised
9 Februari 2016. on February 9, 2016.
a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the financial

statements
Laporan keuangan disusun berdasarkan The financial statements have been

konsep harga perolehan, yang dimodifikasi prepared under the historical cost
oleh revaluasi tanah dan bangunan, aset convention, as modified by the revaluation of
keuangan tersedia untuk dijual dan aset dan land and buildings, available-for-sale
liabilitas keuangan (termasuk instrumen financial assets and financial assets and
derivatif) diukur pada nilai wajar melalui financial liabilities (including derivative
laporan laba rugi dan penghasilan instruments) at fair value through profit or
komprehensif lain, serta menggunakan dasar loss and other comprehensive income and
akrual kecuali untuk laporan arus kas. using the accrual basis except for the
statements of cash flows.
Laporan arus kas disusun dengan The statements of cash flows have been
menggunakan metode langsung dan prepared based on the direct method by
mengklasifikasi arus kas menjadi kegiatan classifying the cash flows on the basis of
operasi, investasi dan pendanaan. operating, investing and financing activities.
Laporan keuangan disajikan dalam ribuan The financial statements are presented in
Dolar Amerika Serikat (AS$ atau Dolar AS), thousands of US Dollar (US$), unless
kecuali dinyatakan lain. otherwise stated.
Kecuali dinyatakan di bawah ini, kebijakan Except as described below, the accounting
akuntansi telah diterapkan secara konsisten policies applied consistently in the
dalam penyusunan laporan keuangan tahunan preparation of the financial statements for
untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 the years ended December 31, 2015 and
dan 2014 dan telah sesuai dengan Standar 2014, conform to the Indonesian Financial
Akuntansi Keuangan di Indonesia (PSAK). Accounting Standards (SFAS).
Untuk memberikan pemahaman yang lebih In order to provide further understanding of

baik atas kinerja keuangan Perusahaan, the financial performance of the Company,
karena sifat dan jumlahnya yang signifikan, due to the significance of their nature or
beberapa item pendapatan dan beban telah amount, several items of income or expense
disajikan secara terpisah. have been shown separately.
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan The preparation of financial statements in

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia conformity with Indonesian Financial
mengharuskan penggunaan estimasi dan Accounting Standards requires the use of
asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan certain critical accounting estimates and
manajemen untuk membuat pertimbangan assumptions. It also requires management to
dalam proses penerapan kebijakan akuntansi exercise its judgment in the process of
Perusahaan. Area yang kompleks atau applying the Companys accounting policies.
memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih The areas involving a higher degree of
tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi judgment or complexity, or areas where
dapat berdampak signifikan terhadap laporan assumptions and estimates are significant to
keuangan diungkapkan di Catatan 5. the financial statements are disclosed in
Note 5.
PT PERTAMINA EP


(lanjutan) POLICIES (continued)
b. Perubahan pada Pernyataan Standar b. Changes to Statements of Financial
Akuntansi Keuangan dan Interpretasi Accounting Standards and Interpretations
Standar Akuntansi Keuangan of Financial Accounting Standards
i. Penerapan dari standar dan i. The adoption of these new/revised

interpretasi baru/revisi berikut, tidak standards and interpretations did
menimbulkan perubahan besar not result in substantial changes to
terhadap kebijakan akuntansi the Companys accounting policies
Perusahaan dan efek material and had no material effect on the
terhadap laporan keuangan amounts reported in the financial
statements
Standar baru, revisi dan intepretasi yang New standards, amendments and
telah diterbitkan dan berlaku efektif untuk interpretations issued and effective for
tahun buku yang dimulai pada atau the financial year beginning January 1,
setelah tanggal 1 Januari 2015 adalah 2015 are as follows:
sebagai berikut:
- PSAK 1 (Revisi 2013) Penyajian Laporan - SFAS 1 (Revised 2013) Presentation of
Keuangan Standar ini mensyaratkan Financial Statements
entitas untuk menyajikan secara terpisah These standards require entities to
antara pos pendapatan komprehensif present separately the items of other
lain yang akan direklasifikasi ke laporan comprehensive income that would be
laba rugi di masa depan jika kondisi reclassified to profit or loss in the future
tertentu terpenuhi dengan pos if certain conditions are met, from those
pendapatan komprehensif lain yang tidak that would never be reclassified to profit
akan direklasifikasi ke laporan laba rugi. or loss. The presentation of other
Penyajian dari pendapatan komprehensif comprehensive income in the
lainnya dalam laporan laba rugi dan statement of profit or loss and other
pendapatan komprehensif lain dalam comprehensive income in these
financial statements has been modified
laporan keuangan ini telah disesuaikan.
accordingly. In addition, the Company
Sebagai tambahan, Perusahaan telah
has used statement of profit or loss
menggunakan judul baru laporan laba and other comprehensive income as
rugi dan penghasilan komprehensif lain" introduced by the amendments in these
dalam laporan keuangan ini sesuai financial statements.
dengan judul laporan yang ada pada
perubahan standar.
- PSAK 24 (Revisi 2013) Imbalan Kerja - SFAS 24 (Revised 2013) Employee
Perubahan standard ini memperkenalkan Benefits
sejumlah perubahan perlakuan akuntansi This revised standard introduces a
untuk program manfaat pasti. Di antara number of amendments to the
perubahan yang ada, PSAK 24 accounting for defined benefit plans.
menghapuskan "metode koridor" di mana Among them, revised SFAS 24
pengakuan keuntungan dan kerugian eliminates the corridor method under
yang berkaitan dengan skema manfaat which the recognition of actuarial gains
pasti aktuaria dapat ditangguhkan dan and losses relating to defined benefit
diakui dalam laporan laba rugi selama schemes could be deferred and
sisa masa manfaat rata-rata yang recognised in profit or loss over the
expected average remaining service
diharapkan dari karyawan. Menurut revisi
lives of employees. Under the revised
PSAK 24, semua keuntungan dan
standard, all actuarial gains and losses
kerugian aktuaria harus diakui segera are required to be recognised
dalam pendapatan komprehensif lain. immediately in other comprehensive
Revisi PSAK 24 juga mengubah dasar income. Revised SFAS 24 also
untuk menentukan pendapatan dari aset changed the basis for determining
program yang diharapkan dengan income from plan assets from the
pendapatan bunga dihitung expected return to interest income
menggunakan tingkat diskonto pada calculated at the liability discount rate,
kewajiban, dan mensyaratkan and requires immediate recognition of
pengakuan segera biaya jasa lalu tanpa past service cost, whether vested or
memperhatikan apakah vested atau not.
tidak.
PT PERTAMINA EP



Standar Akuntansi Keuangan (lanjutan) of Financial Accounting Standards
(continued)
i. Penerapan dari standar dan i. The adoption of these new/revised

interpretasi baru/revisi berikut, tidak standards and interpretations did not
menimbulkan perubahan besar result in substantial changes to the
terhadap kebijakan akuntansi Companys accounting policies and
Perusahaan dan efek material had no material effect on the
terhadap laporan keuangan (lanjutan) amounts reported in the financial
statements (continued)
- PSAK 66 (Revisi 2013) Pengaturan - SFAS 66 (Revised 2013) Joint

Bersama Arrangements
PSAK 66 merupakan standar yang SFAS 66, which replaces SFAS 12,
menggantikan PSAK 12 dimana Interests in joint ventures, divides joint
membagi pengaturan bersama menjadi arrangements into joint operations and
operasi bersama dan ventura bersama. joint ventures. Entities are required to
Entitas disyaratkan untuk menentukan determine the type of an arrangement
jenis pengaturan bersama dengan by considering the structure, legal form,
mempertimbangkan struktur, bentuk contractual terms and other facts and
hukum, persyaratan kontrak dan fakta- circumstances relevant to their rights
fakta dan keadaan yang relevan dengan and obligations under the arrangement.
hak-hak dan kewajiban mereka di dalam Joint arrangements which are classified
pengaturan tersebut. Pengaturan as joint operations under SFAS 66 are
bersama yang diklasifikasikan sebagai recognised its share of the assets,
operasi bersama sesuai PSAK 66 liabilities, revenue and expenses to the
mengakui kepentingannya atas asset, extent of the joint operators interest in
liabilitas, pendapatan dan beban. Semua the joint operation. All other joint
pengaturan bersama lainnya arrangements are classified as joint
diklasifikasikan sebagai ventura bersama ventures under SFAS 66 and are
berdasarkan PSAK 66 dan harus dicatat required to be accounted for using the
dengan menggunakan metode ekuitas equity method in the Companys
dalam laporan keuangan Perusahaan. consolidated financial statements.
Konsolidasi proporsional tidak lagi Proportionate consolidation is no longer
diperbolehkan sebagai pilihan kebijakan allowed as an accounting policy choice.
akuntansi.
ii. Standar baru, revisi dan intepretasi ii. New standards, amendments and
yang telah diterbitkan, namun belum interpretations issued but not yet
berlaku efektif effective
Standar akuntansi dan interpretasi yang The standards and interpretations that
telah disahkan oleh Dewan Standar are issued by the Indonesian Financial
Akuntansi Keuangan (DSAK), tetapi Accounting Standards Board (DSAK),
belum berlaku efektif untuk laporan but not yet effective for current
keuangan tahun berjalan diungkapkan di financial statements are disclosed
bawah ini. Perusahaan berintensi untuk below. The Company intends to adopt
menerapkan standar tersebut, jika these standards, if applicable, when
dipandang relevan, saat telah menjadi they become effective.
efektif.
PT PERTAMINA EP



(continued)
berlaku efektif (lanjutan) effective (continued)
- Amandemen PSAK No. 1: Penyajian - Amendments to SFAS No. 1:

Laporan Keuangan tentang Prakarsa Presentation of Financial Statements on
Pengungkapan. Amandemen ini Disclosures initiative. This amendment
mengklarifikasi, bukan mengubah secara clarify, rather than significantly change,
signifikan, persyaratan PSAK No. 1, existing SFAS No. 1 requirements,
antara lain, mengklasifikasi mengenai among others, to clarify the materiality,
materialitas, fleksibilitas urutan sistematis flexibility as to the order in which they
catatan atas laporan keuangan dan present the notes to financial
pengidentifikasian kebijakan akuntansi statements and identification of
signifikan. significant accounting policies.
.
- Amandemen PSAK No. 16: Aset Tetap - Amendments to SFAS No. 16: Property,
tentang Klarifikasi Metode yang Diterima Plant and Equipment on Clarification of
untuk Penyusutan dan Amortisasi. the accepted method for depreciation
Amandemen ini mengklarifikasi prinsip and amortization. The amendments
yang terdapat dalam PSAK No. 16 dan clarify the principle in SFAS No. 16 and
PSAK No. 19 Aset Takberwujud bahwa SFAS No. 19 Intangible Asset that
pendapatan mencerminkan suatu pola revenue reflects a pattern of economic
manfaat ekonomik yang dihasilkan dari benefits that are generated from
pengoperasian usaha (yang mana aset operating a business (of which the
tersebut adalah bagiannya) dari pada asset is part) rather than the economic
manfaat ekonomik dari pemakaian benefits that are consumed through use
melalui penggunaan aset. Sebagai of the asset. As a result, a revenue
kesimpulan bahwa penggunaan metode based method con not be used to
penyusutan aset tetap yang berdasarkan depreciate the Property, Plant and
pada pendapatan adalah tidak tepat. Equipment.
- Amandemen PSAK No. 24: Imbalan - Amendment to SFAS No. 24: Employee
Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Benefits on Defined benefit plans:
Iuran Pekerja. PSAK No. 24 meminta Employee Contributions. SFAS No. 24
entitas untuk memperhatikan iuran dari requires an entity to consider
pekerja atau pihak ketiga ketika contributions from employees or third
memperhitungkan program manfaat parties when accounting for defined
pasti. Ketika iuran tersebut sehubungan benefit plans. Where the contributions
dengan jasa, harus diatribusikan pada are linked to service, they should be
periode jasa sebagai imbalan negatif. attributed to periods of service as a
Amandemen ini mengklarifikasi bahwa, negative benefit. These amendments
jika jumlah iuran tidak bergantung pada clarify that, if the amount of the
jumlah tahun jasa, entitas diperbolehkan contributions is independent of the
untuk mengakui iuran tersebut sebagai number of years of service, an entity is
pengurang dari biaya jasa dalam periode permitted to recognise such
ketika jasa terkait diberikan, daripada contributions as a reduction in the
alokasi iuran tersebut pada periode jasa. service cost in the period in which the
service is rendered, instead of
allocating the contributions to the
periods of service.
PT PERTAMINA EP



(continued)
berlaku efektif (lanjutan) effective (continued)
- PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015): - SFAS No. No. 7 (2015 Improvement):

Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi. Related Party Disclosures. The
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa improvement clarifies that a
entitas manajemen (entitas yang management entity (an entity that
menyediakan jasa personil manajemen provides key management personnel
kunci) adalah pihak berelasi yang services) is a related party subject to
dikenakan pengungkapan pihak berelasi. the related party disclosures. In
Dan entitas yang memakai entitas addition, an entity that uses a
manajemen mengungkapkan biaya yang management entity is required to
terjadi untuk jasa manajemennya. disclose the expenses incurred for
management services.
- PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015): Aset - SFAS No. 16 (2015 Improvement):

Tetap. Penyesuaian ini mengklarifikasi Property, Plant and Equipment. The
bahwa dalam PSAK No. 16 dan PSAK improvement clarifies that in SFAS No.
No. 19 aset dapat direvaluasi dengan 16 and SFAS No. 19 that the asset
mengacu pada data pasar yang dapat may be revalued by reference to
diobservasi terhadap jumlah tercatat observable data on either the gross or
bruto ataupun neto. Dan akumulasi the net carrying amount. In addition,
penyusutan atau amortisasi adalah the accumulated depreciation or
perbedaan antara jumlah tercatat bruto amortization is the difference between
dan jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah the gross and carrying amounts of the
tercatat aset tersebut disajikan kembali asset. Carrying amounts of the asset is
pada jumlah revaluasiannya. restated by revaluated amounts.
- PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015): - SFAS No. 25 (2015 Improvement):

Kebijakan Akuntansi, Perubahan Accounting Policies, Changes in
Estimasi Akuntansi dan Kesalahan. Accounting Estimates and Errors. The
Penyesuaian ini memberikan koreksi improvement provides editorial
editorial pada PSAK No. 25 paragraf 27. correction for paragraph 27 of SFAS
No. 25.
- PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015): - SFAS No. 68 (2015 Improvement): Fair

Pengukuran Nilai Wajar. Penyesuaian ini value Measurement. The improvement
mengklarifikasi bahwa pengecualian clarifies that the portfolio exception in
portofolio dalam PSAK 68 dapat SFAS No. 68 can be applied not only
diterapkan tidak hanya kelompok aset to financial assets and financial
keuangan dan liabilitas keuangan, tetapi liabilities, but also to other contracts
juga diterapkan pada kontrak lain dalam within the scope of SFAS No. 55.
ruang lingkup PSAK No. 55.
Perusahaan sedang mengevaluasi dampak The Company is presently evaluating and

dari standar akuntansi tersebut dan belum has not yet determined the effects of these
menentukan dampaknya terhadap laporan accounting standards on its financial
keuangan Perusahaan. statements.
PT PERTAMINA EP


c. Penjabaran Mata Uang Asing c. Foreign Currency Translation
Mata uang fungsional dan penyajian Functional and presentation currency
Akun-akun yang tercakup dalam laporan Items included in the financial statements of
keuangan Perusahaan diukur menggunakan the Company are measured using the
mata uang dari lingkungan ekonomi utama di currency of the primary economic
mana entitas beroperasi (mata uang environment in which the entity operates (the
fungsional). Laporan keuangan disajikan functional currency). The financial
dalam Dolar AS, yang merupakan mata uang statements are presented in US Dollars,
fungsional dan penyajian Perusahaan. which is the Companys functional and
presentation currency.
Transaksi dalam mata uang selain mata uang Transactions denominated in currencies other
Dolar AS dijabarkan menjadi Dolar AS than US Dollars are converted into US Dollars
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal at the exchange rate prevailing at the date of
transaksi. Keuntungan dan kerugian selisih the transaction. Foreign exchange gains and
kurs yang berasal dari pembayaran atas losses resulting from the settlement of such
transaksi-transaksi tersebut dan dari transactions and from the translation at year-
penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam end exchange rates of monetary assets and
mata uang selain Dolar AS menggunakan kurs liabilities in currencies other than US Dollars
yang berlaku pada akhir tahun diakui dalam are recognised in profit or loss.
laba rugi.
Nilai tukar yang digunakan pada tanggal 31 The exchange rates used as at December 31,
Desember 2015 dan 2014 masing-masing 2015 and 2014 were as follows (full amount):
sebagai berikut (nilai penuh):
2015 2014
10.000 Rupiah/Dolar Amerika Serikat 0,72 0,80 10,000 Rupiah/US Dollar
d. Kas dan Setara Kas d. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas termasuk kas, bank dan Cash and cash equivalents are cash on
deposito berjangka yang jatuh tempo dalam hand, cash in banks and time deposits with
jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak maturity periods of three months or less at
tanggal penempatan yang tidak digunakan the time of placement which are not used as
sebagai jaminan atau tidak dibatasi collateral or are not restricted. For the
penggunaannya. Untuk tujuan laporan arus purpose of the statements of cash flows,
kas, kas dan setara kas disajikan setelah cash and cash equivalents are presented net
dikurangi cerukan. of overdrafts.
e. Piutang Usaha e. Trade Receivables
Piutang usaha adalah jumlah tagihan dari Trade receivables are amounts due from
pelanggan untuk penjualan minyak, gas bumi customers for crude oil, natural gas and LPG
dan LPG yang dilakukan dalam kegiatan sales performed in the ordinary course of
usaha biasa. Jika piutang diharapkan tertagih business. If collection is expected in one year
dalam satu tahun atau kurang, piutang or less, they are classified as current assets.
tersebut dikelompokkan sebagai aset lancar. If not, they are presented as non-current
Jika tidak, piutang tersebut disajikan sebagai assets.
aset tidak lancar.
Piutang usaha pada awalnya diakui sebesar Trade receivables are recognised initially at
nilai wajar dan kemudian diukur sebesar biaya fair value and subsequently measured at
perolehan diamortisasi dengan menggunakan amortised cost using the effective interest
metode suku bunga efektif, dikurangi dengan method, less any provision for impairment.
provisi untuk penurunan nilai.
PT PERTAMINA EP


f. Persediaan f. Inventories
Persediaan seperti suku cadang, bahan bakar, Inventories such as spare parts, fuel,
pelumas, bahan kimia dan perlengkapan dinilai lubricants, chemicals and supplies are
dengan harga perolehan dikurangi provisi valued at cost less a provision for obsolete
persediaan usang dan bergerak lambat. and slow-moving inventory. Consumable
Persediaan consumable diakui dalam laba rugi inventories are charged to profit or loss in the
pada saat digunakan dalam kegiatan operasi. period in which they are consumed during
Harga perolehan ditentukan dengan metode operation. Cost is determined based on the
metode harga rata-rata. Provisi persediaan average cost method. Provision for obsolete
usang dan bergerak lambat ditentukan and slow-moving inventory is determined on
berdasarkan estimasi penggunaan atau the basis of estimated future usage or sale of
penjualan masing-masing jenis persediaan individual inventory items.
pada masa mendatang.
g. Aset Keuangan g. Financial Assets
1. Klasifikasi, pengakuan dan pengukuran 1. Classifications, recognition and

measurement
Perusahaan mengklasifikasikan aset The Company classifies its financial

keuangan dalam kategori berikut: (i) nilai assets into the following categories: (i) at
wajar melalui laba rugi, (ii) dimiliki hingga fair value through profit or loss, (ii) held-to-
jatuh tempo, (iii) pinjaman dan piutang dan maturity, (iii) loans and receivables, and
(iv) tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini (iv) available-for-sale. The classification
tergantung pada tujuan saat aset depends on the purpose for which the
keuangan tersebut diperoleh. Manajemen financial assets were acquired.
menentukan klasifikasi aset keuangan Management determines the classification
tersebut pada saat pengakuan awal. of its financial assets at initial recognition.
Aset keuangan Perusahaan hanya terdiri The Company has only financial assets
dari pinjaman dan piutang. Pinjaman yang classified as loans and receivables.
diberikan dan piutang adalah aset Loans and receivables are non-derivative
keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or
pembayaran tetap atau telah ditentukan determinable payments that are not
dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. quoted in an active market. They are
Mereka diklasifikasikan sebagai aset included in current assets, except for
lancar, kecuali untuk yang jatuh temponya those with maturities more than 12
lebih dari 12 bulan setelah akhir tahun months after the end of the reporting
pelaporan. Aset keuangan ini year. These are classified as non-current
diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar. assets. Receivables and loans of the
Piutang Perusahaan dan pinjaman yang Company consist of cash and cash
diberikan terdiri dari kas dan setara kas, equivalents, trade receivables, amounts
piutang usaha, piutang dari Pemerintah due from the Government and other
dan piutang lainnya. receivables.
Pinjaman yang diberikan dan piutang pada Loans and receivables are initially
awalnya diakui sebesar nilai wajar recognised at fair value including directly
termasuk biaya transaksi yang dapat attributable transaction costs and
diatribusikan secara langsung dan subsequently carried at amortised cost
kemudian diukur sebesar biaya perolehan using the effective interest method.
diamortisasi dengan menggunakan metode
suku bunga efektif.
PT PERTAMINA EP


g. Aset Keuangan (lanjutan) g. Financial Assets (continued)
2. Penghentian pengakuan 2. Derecognition
Aset keuangan dihentikan pengakuannya Financial assets are derecognised when

apabila hak untuk menerima arus kas dari the rights to receive cash flows from the
suatu investasi telah berakhir atau telah investments have expired or have been
ditransfer dan Perusahaan telah transferred and the Company has
mentransfer secara substansial seluruh transferred substantially all of the risks
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset and rewards of ownership.
keuangan tersebut.
3. Saling hapus antar instrumen 3. Offsetting financial instruments

keuangan
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are offset
saling hapus dan nilai netonya disajikan and the net amount is reported in the
dalam laporan posisi keuangan jika statement of financial position when
terdapat hak yang dapat dipaksakan there is a legally enforceable right to
secara hukum untuk melakukan saling offset the recognised amounts and there
hapus atas jumlah yang telah diakui is an intention to settle on a net basis, or
tersebut dan terdapat maksud untuk realise the asset and settle the liability
menyelesaikan secara neto, atau simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara simultan.
4. Penurunan nilai aset keuangan yang 4. Impairment of financial assets carried

dicatat berdasarkan biaya perolehan at amortised cost
diamortisasi
Pada setiap akhir tahun pelaporan, At the end of each reporting year, the
Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat Company assesses whether there is
bukti yang objektif bahwa aset keuangan objective evidence that a financial asset
atau kelompok aset keuangan mengalami or group of financial assets is impaired.
penurunan nilai. Aset keuangan atau A financial asset or a group of financial
kelompok aset keuangan diturunkan assets is impaired and impairment losses
nilainya dan kerugian penurunan nilai telah are incurred only if there is objective
terjadi, hanya jika, terdapat bukti yang evidence of impairment as a result of one
objektif mengenai penurunan nilai tersebut or more events that occurred after the
sebagai akibat dari satu atau lebih initial recognition of the asset (a loss
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan event) and that loss event (or events)
awal aset tersebut (peristiwa yang has an impact on the estimated future
merugikan) dan peristiwa yang merugikan cash flows of the financial asset or a
tersebut berdampak pada estimasi arus kas group of financial assets that can be
masa depan atas aset keuangan atau reliably estimated.
kelompok aset keuangan yang dapat
diestimasi secara andal.
Bukti penurunan nilai termasuk indikasi Evidence of impairment may include

bahwa debitur atau kelompok debitur indications that the debtors or a group of
sedang mengalami kesulitan keuangan debtors are experiencing significant
signifikan, terjadi wanprestasi atau financial difficulty, default or delinquency
tunggakan pembayaran pokok atau bunga, in interest or principal payments, the
terdapat kemungkinan bahwa debitur akan probability that they will enter bankruptcy
dinyatakan pailit atau melakukan or other financial reorganisation and
reorganisasi keuangan lainnya dan dimana where observable data indicates that
data yang dapat diobservasi there is a measurable decrease in the
mengindikasikan adanya penurunan yang estimated future cash flows, such as
dapat diukur atas estimasi arus kas masa changes in arrears or economic
depan, seperti perubahan dalam tunggakan conditions that correlate with defaults.
atau kondisi ekonomi yang berkorelasi
dengan wanprestasi.
PT PERTAMINA EP


g. Aset Keuangan (lanjutan) g. Financial Assets (continued)
4. Penurunan nilai aset keuangan yang 4. Impairment of financial assets carried

dicatat berdasarkan biaya perolehan at amortised cost (continued)
diamortisasi (lanjutan)
Jumlah kerugian diukur sebagai selisih The amount of the loss is measured as
nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi the difference between the assets
arus kas masa depan (tidak termasuk carrying amount and the present value of
kerugian kredit yang belum terjadi) yang the estimated future cash flows (excluding
didiskonto menggunakan suku bunga future credit losses that have not been
efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat incurred) discounted at the financial
aset tersebut dikurangi, baik secara assets original effective interest rate. The
langsung atau menggunakan pos carrying amount of the asset is reduced
cadangan. Jumlah kerugian yang terjadi either directly or through the use of an
diakui pada laba rugi. Untuk praktisnya, allowance account. The amount of the
Perusahaan dapat mengukur penurunan loss is recognised in profit or loss. As a
nilai dengan basis nilai wajar instrumen practical expedient, the Company may
menggunakan harga pasar yang dapat measure impairment on the basis of an
diobservasi. instruments fair value using an
observable market price.
Jika, pada tahun berikutnya, jumlah If, in a subsequent year, the amount of the
kerugian penurunan nilai berkurang dan impairment loss decreases and the
pengurangan tersebut dapat dikaitkan decrease can be related objectively to an
secara objektif pada peristiwa yang terjadi event occurring after the impairment was
setelah penurunan nilai diakui (seperti recognised (such as an improvement in
meningkatnya peringkat kredit debitur), the debtors credit rating), the previously
maka kerugian penurunan nilai yang recognised impairment loss will be
sebelumnya diakui harus dibalik, baik reversed either directly or by adjusting an
secara langsung, atau dengan allowance account. The reversal can not
menyesuaikan pos cadangan. Pembalikan result in the carrying of a financial asset
tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat that exceeds what the amortised cost
aset keuangan melebihi biaya perolehan would have been had the impairment not
diamortisasi sebelum adanya pengakuan been recognised at the date at which the
penurunan nilai pada tanggal dilakukan impairment was reversed. The reversal
pembalikan penurunan nilai. Jumlah amount will be recognised in profit or loss.
pembalikan aset keuangan diakui dalam
laba rugi.
h. Aset Minyak dan Gas Bumi h. Oil and Gas Properties
1. Aset Eksplorasi dan Evaluasi 1. Exploration and Evaluation Assets
Pengeluaran-pengeluaran sehubungan Oil and gas exploration and evaluation

dengan kegiatan eksplorasi dan evaluasi expenditures are accounted for using the
minyak dan gas bumi dicatat dengan successful efforts method of accounting.
menggunakan metode akuntansi Costs are accumulated on a field by field
successful efforts. Biaya-biaya yang basis.
terjadi diakumulasikan berdasarkan
lapangan per lapangan.
Biaya geologi dan geofisika, termasuk Geological and geophysical costs,

survei seismik untuk tujuan eksplorasi including seismic surveys for exploration
dibebankan pada saat terjadi. purposes, are expensed as incurred.
PT PERTAMINA EP


h. Aset Minyak dan Gas Bumi (lanjutan) h. Oil and Gas Properties (continued)
1. Aset Eksplorasi dan Evaluasi (lanjutan) 1. Exploration and Evaluation Assets

(continued)
Biaya-biaya pengeboran sumur eksplorasi The costs of drilling exploratory wells and
dan biaya-biaya pengeboran sumur tes the costs of drilling exploratory-type
stratigrafi dikapitalisasi sebagai bagian dari stratigraphic test wells are capitalised as
aset dalam penyelesaian - sumur part of assets under construction-
eksplorasi dan evaluasi di dalam aset exploratory and evaluation wells within oil
minyak dan gas bumi hingga ditentukan and gas properties pending determination
apakah sumur tersebut menemukan of whether the wells have found proved
cadangan terbukti. Pada saat sumur reserves. Once the wells have found
tersebut menemukan cadangan terbukti, proved reserves, the capitalised costs of
kapitalisasi biaya pengeboran sumur drilling the wells are tested for impairment
dievaluasi terhadap penurunan nilai dan and transferred to assets under
ditransfer menjadi aset dalam construction - development wells (even
penyelesaian - sumur pengembangan though the well may not be completed as
(walaupun sumur tersebut nantinya tidak a producing well). However, when the well
akan dijadikan sumur produksi). Namun has not found proved reserves, the
demikian, apabila sumur tersebut tidak capitalised costs of drilling the well are
menemukan cadangan terbukti, biaya then charged to profit or loss.
pengeboran sumur yang telah dikapitalisasi
akan dibebankan ke dalam laba rugi.
2. Aset Pengembangan 2. Development Assets
Biaya-biaya pengeboran sumur The costs of drilling development wells,

pengembangan termasuk biaya including the costs of drilling
pengeboran sumur pengembangan yang unsuccessful development wells and
tidak menghasilkan dan sumur development-type stratigraphic wells
pengembangan stratigrafi bersama together with the reclassified exploration
dengan aset eksplorasi dan evaluasi and evaluation assets, are capitalised as
dikapitalisasi sebagai bagian dari aset part of assets under construction-
dalam penyelesaian - sumur development wells until drilling is
pengembangan hingga proses completed. When the development well
pengeboran selesai. Pada saat is completed in a specific field, it is
pengembangan sumur di lapangan transferred to the production wells.
tertentu telah selesai, maka sumur
tersebut akan ditransfer menjadi sumur
produksi.
3. Aset Produksi 3. Production Assets
Aset produksi merupakan agregasi aset Production assets are aggregated

eksplorasi dan evaluasi dan pengeluaran exploration and evaluation assets and
pengembangan yang berhubungan development expenditures associated
dengan sumur berproduksi. Aset with the producing wells. Production
produksi dideplesikan menggunakan assets are depleted using a unit-of-
metode unit produksi berdasarkan production method on the basis of
cadangan terbukti sejak dimulainya proved reserves, from the date of
produksi komersialnya dari masing- commercial production of the respective
masing lapangan. field.
PT PERTAMINA EP


4. Aset Minyak dan Gas Bumi Lainnya 4. Other Oil and Gas Assets
Aset minyak dan gas bumi lainnya Other oil and gas assets are depreciated
disusutkan berdasarkan metode garis using the straight-line method over the
lurus selama taksiran masa manfaat lesser of their estimated useful lives or
ekonomis atau masa KKS, mana yang the term of the PSC as follows:
lebih rendah, sebagai berikut:
Tahun/Years
Instalasi 5 - 25 Installations
Pabrik LPG 10 - 20 LPG plant
Bangunan 5 - 25 Buildings
Harta bergerak 5 - 20 Moveable equipment
Tanah dan hak atas tanah dinyatakan Land and land rights are stated at cost
berdasarkan biaya perolehan dan tidak and are not amortised.
disusutkan.
Biaya legal awal untuk mendapatkan hak Initial legal costs incurred to obtain legal
legal diakui sebagai bagian biaya akuisisi rights are recognised as part of the
tanah, biaya-biaya tersebut tidak di acquisition cost of the land and these
amortisasikan. Biaya terkait dengan costs are not amortised. Costs related
pembaruan hak atas tanah diakui sebagai to renewal of land rights are recognised
aset tak berwujud dan diamortisasi as intangible assets and amortised over
sepanjang umur kontraktual hak atas the contractual rights of the land rights.
tanah.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai sisa, At each financial year-end, the residual
umur manfaat dan metode penyusutan values, useful lives and methods of
aset ditinjau ulang dan disesuaikan depreciation of assets are reviewed and
secara prospektif sebagaimana mestinya. adjusted prospectively, as appropriate.
Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset Subsequent costs are included in the
diakui sebagai bagian dari nilai tercatat assets carrying amount or recognised
aset atau sebagai aset yang terpisah, as a separate asset, as appropriate,
sebagaimana mestinya, hanya apabila only when it is probable that future
kemungkinan besar Perusahaan akan economic benefits associated with the
mendapatkan manfaat ekonomis masa item will flow to the Company and the
depan berkenaan dengan aset tersebut cost of the item can be measured
dan biaya perolehan aset dapat diukur reliably. The carrying amount of any
dengan handal. Nilai tercatat komponen replaced parts is derecognised. All other
yang diganti tidak lagi diakui. Biaya repairs and maintenance are charged to
perbaikan dan pemeliharaan dibebankan profit or loss during the financial year in
ke dalam laba rugi dalam tahun dimana which they are incurred.
biaya-biaya tersebut terjadi.
Akumulasi biaya atas pembangunan, The accumulated costs of construction,

instalasi, atau penyelesaian bangunan, installation or completion of buildings,
pabrik dan fasilitas infrastruktur seperti plant and infrastructure facilities such as
anjungan dan saluran pipa dikapitalisasi platforms and pipelines are capitalised
sebagai aset dalam penyelesaian - lain- as assets under construction - others.
lain. Biaya-biaya ini direklasifikasi kepada These costs are reclassified to the fixed
aset tetap pada saat pembangunan atau asset accounts when the construction or
instalasi telah selesai. Depresiasi juga installation is completed. Depreciation is
mulai dibebankan pada saat tersebut. charged from that date.
PT PERTAMINA EP


4. Aset Minyak dan Gas Bumi Lainnya 4. Other Oil and Gas Assets (continued)
(lanjutan)
Nilai tercatat aset tetap yang tidak For assets which are no longer utilised
digunakan lagi atau diserahkan pada or are surrendered to the Government,
pemerintah, dikeluarkan dari laporan the carrying amounts are eliminated
keuangan dan keuntungan dan kerugian from the financial statements and the
yang timbul akibat pelepasan aset tetap resulting gains or losses on disposals of
tersebut diakui dalam laba rugi pada akun fixed assets are recognised in profit or
keuntungan/(kerugian) lainnya, neto. loss within other gains/(losses), net.
5. Hak Kepemilikan atas Operasi 5. Ownership Interests in Unitisation

Unitisasi Operations
Aset bersama adalah aset dimana setiap A joint asset is an asset to which each
pihak mempunyai hak dan kepemilikan party has rights and often has joint
bersama. Setiap pihak memiliki hak ownership. Each party has exclusive
eksklusif untuk mendapatkan bagian dari rights to a share of the asset and the
aset dan manfaat ekonomis yang economic benefits generated from that
dihasilkan oleh aset tersebut. asset.
Pada unitisasi, operator dan non-operator In a unitisation, all the operating and
mempersatukan aset mereka di dalam non-operating participants pool their
satu lapangan produksi untuk membentuk assets in a producing field to form a
satu unit produksi dan sebagai imbalan single unit and in return receive an
menerima kepemilikan di dalam unit undivided interest in that unit. As such, a
tersebut. Dengan demikian, operasi unitisation operation is a jointly
unitisasi adalah perjanjian pengendalian controlled asset arrangement. Under
bersama aset. Berdasarkan perjanjian ini, this arrangement, the Company records
Perusahaan mencatat bagiannya atas its share of the joint asset, any liabilities
pengendalian bersama aset, setiap it incurs, its share of any liabilities
liabilitas yang terjadi, bagiannya atas incurred jointly with the other parties
liabilitas yang terjadi bersama dengan relating to the joint arrangement, any
pihak lain yang berkaitan dengan revenue from the sale or use of its share
perjanjian bersama, setiap penghasilan of the output of the joint asset and any
dari penjualan atau penggunaan expenses it incurs in respect of its
bagiannya atas output ventura bersama, interest in the joint arrangement.
bersama dengan bagiannya atas beban
yang terjadi pada ventura bersama.
Apabila Perusahaan sebagai operator, When the Company is the operator, if
jika bagian penjualan, pengeluaran biaya, the non-operators share of revenues,
pengeluaran modal dan liabilitas non- expenses, capital expenditure and
operator melebihi permintaan kas yang liabilities exceeded the cash calls
diterima oleh Perusahaan, maka received by the Company, the Company
Perusahaan mengakui piutang kepada recognises receivables from the non-
non-operator, jika sebaliknya Perusahaan operator, otherwise the Company
mengakui utang kepada non-operator. recognises payables due to the non-
operator.
Apabila Perusahaan sebagai non- When the Company is the non-operator,
operator, jika bagian penjualan, if the Companys share of revenues,
pengeluaran biaya, pengeluaran modal expenses, capital expenditure and
dan liabilitas Perusahaan melebihi liabilities exceeded the cash calls paid
permintaan kas yang dibayarkan ke to the operator, the Company
operator, maka Perusahaan mengakui recognises payables to the operator,
utang kepada operator, jika sebaliknya otherwise the Company recognises
Perusahaan mengakui piutang kepada receivables from the operator.
operator.
PT PERTAMINA EP


i. Penurunan Nilai dari Aset Non-Keuangan i. Impairment of Non-Financial Assets
Sumur eksplorasi diuji untuk penurunan nilai Exploration wells are tested for impairment
pada saat akan direklasifikasi sebagai sumur when reclassified to development wells, or
pengembangan, atau apabila terdapat whenever events or changes in
kejadian atau perubahan keadaan yang circumstances indicate that the carrying
mengindikasikan bahwa nilai tercatat tidak amount may not be recoverable. An
dapat dipulihkan. Rugi penurunan nilai diakui impairment loss is recognised for the amount
sebesar jumlah dimana nilai tercatat dari by which the carrying amount of the
sumur eksplorasi tersebut melebihi jumlah exploration wells exceeds their recoverable
terpulihkan, yang merupakan nilai tertinggi amount, which is the higher of the fair value
antara nilai wajar aset dikurangi biaya untuk less cost to sell or value in use of the
menjual atau nilai pakai dari sumur eksplorasi. exploration wells. For the purpose of
Dalam rangka menguji penurunan nilai, aset assessing impairment, assets are grouped at
dikelompokkan kepada unit penghasil kas the existing cash generating units of
yang ada dari lapangan produksi yang terletak production fields that are located in the same
di wilayah geografis yang sama. Rugi geographical region. Impairment losses are
penurunan nilai diakui dalam laba rugi. recognised in profit or loss. Reversal of an
Pemulihan penyisihan penurunan nilai diakui impairment is recorded as income in the year
sebagai pendapatan dalam tahun dimana when the reversal occurs.
pemulihan tersebut terjadi.
Aset minyak dan gas bumi yang telah Oil and gas properties with proven reserves
menemukan cadangan terbukti (aset (development and producing assets) and
pengembangan dan produksi) dan aset other oil and gas assets are reviewed for
minyak dan gas bumi lainnya ditelaah untuk impairment losses when events or changes
penurunan nilai ketika kejadian atau in circumstances indicate that the carrying
perubahan keadaan mengindikasikan bahwa amount may not be recoverable. An
nilai tercatat tidak dapat dipulihkan. Rugi impairment loss is recognised for the amount
penurunan nilai diakui sebesar jumlah dimana by which the carrying amount of such
nilai tercatat dari aset tersebut melebihi jumlah properties exceed their recoverable amount,
terpulihkan, yang merupakan nilai tertinggi which is the higher of the fair value less cost
antara nilai wajar aset dikurangi biaya untuk to sell of such assets or their value in use.
menjual atau nilai pakai dari aset tersebut. For the purpose of assessing impairment,
Dalam rangka menguji penurunan nilai, aset assets are grouped at the lowest levels for
dikelompokkan hingga unit terkecil yang which there are separately identifiable cash
menghasilkan arus kas terpisah. Rugi flows. Impairment losses are recognised in
penurunan nilai diakui dalam laba rugi. profit or loss. Reversal of an impairment is
Pemulihan penyisihan penurunan nilai diakui recorded as income in the year when the
sebagai pendapatan dalam tahun dimana reversal occurs.
pemulihan tersebut terjadi.
j. Utang Usaha j. Trade Payables
Utang usaha adalah kewajiban untuk Trade payables are obligations to pay for
membayar barang atau jasa yang telah goods or services that have been acquired in
diperoleh dari pemasok dalam kegiatan usaha the ordinary course of business from
biasa. Utang usaha dikelompokkan sebagai suppliers. Trade payables are classified as
liabilitas jangka pendek apabila pembayaran current liabilities if payment is due within one
jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau year or less. If not, they are presented as
kurang. Jika tidak, utang usaha tersebut non-current liabilities.
disajikan sebagai liabilitas jangka panjang.
Utang usaha pada awalnya diakui pada nilai Trade payables are recognised initially at fair
wajar dan kemudian diukur pada harga value and subsequently measured at
perolehan diamortisasi dengan menggunakan amortised cost using the effective interest
metode suku bunga efektif. method.
PT PERTAMINA EP


k. Sewa k. Leases
Suatu sewa dimana porsi yang signifikan atas Leases, in which a significant portion of the
risiko dan manfaat kepemilikan aset masih risks and rewards of ownership are retained
tetap berada di tangan lessor, maka sewa by the lessor, are classified as operating
tersebut diklasifikasikan sebagai sewa leases. Payments made under operating
operasi. Pembayaran sewa operasi (dikurangi leases (net of any incentives received from
dengan insentif yang diterima dari lessor) the lessor) are charged to profit or loss on a
dibebankan dalam laba rugi dengan metode straight-line basis over the period of the
garis lurus selama periode masa sewa. lease.
Sewa aset tetap dimana Perusahaan memiliki Leases of fixed assets, where the Company
secara substansial seluruh risiko dan manfaat substantially has all the risks and rewards of
kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai ownership, are classified as finance leases.
sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan Finance leases are capitalised at the leases
dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar commencement at the lower of the fair value
nilai yang lebih rendah antara nilai wajar aset of the leased property or the present value of
sewa atau nilai kini pembayaran sewa the minimum lease payments.
minimum.
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara Each lease payment is allocated between the
bagian yang merupakan pelunasan liabilitas liability and finance charges so as to achieve
dan bagian yang merupakan beban keuangan a constant rate of interest on the outstanding
sedemikian rupa sehingga menghasilkan finance balance. The interest element of the
tingkat suku bunga yang konstan atas saldo finance cost is charged to profit or loss over
pembiayaan. Unsur bunga dalam beban the lease period so as to produce a constant
keuangan dibebankan dalam laba rugi selama periodic rate of interest on the remaining
masa sewa sedemikian rupa sehingga balance of the liability for each year.
menghasilkan suatu tingkat suku bunga
periodik yang konstan atas saldo liabilitas
setiap tahun.
Aset tetap yang diperoleh melalui sewa Fixed assets acquired under finance leases
pembiayaan disusutkan dengan metode yang are depreciated in a similar manner to owned
sama dengan penyusutan aset tetap yang assets. If there is no reasonable certainty
dimiliki sendiri. Jika tidak terdapat kepastian that the Company will acquire the ownership
yang memadai bahwa Perusahaan akan by the end of the lease term, the asset is
memiliki aset tersebut pada akhir masa sewa, depreciated over the shorter of the useful life
aset tersebut disusutkan selama jangka waktu of the asset or the lease term.
yang lebih pendek antara umur manfaat aset
atau masa sewa.
Penentuan apakah suatu perjanjian The determination of whether an

merupakan sewa didasarkan atas substansi arrangement contains a lease is based on
perjanjian pada tanggal awal sewa dan the substance of the arrangement at the
bagaimana pemenuhan perjanjian tergantung inception date, and whether the fulfillment of
pada penggunaan aset bersangkutan dan the arrangement is dependent on the use of
perjanjian tersebut memberikan suatu hak a specific asset and the arrangement
untuk menggunakan aset yang dimaksud. conveys a right to use the asset. If an
Apabila perjanjian mengandung sewa, arrangement contains a lease, the Company
Perusahaan akan menilai apakah perjanjian will assess whether such lease is a finance
sewa tersebut adalah sewa pembiayaan atau or operating lease. If an arrangement
sewa operasi. Jika suatu perjanjian contains a lease that transfers substantially
mengandung sewa, sewa yang mengalihkan to the lessee all of the risks and rewards
secara substansial seluruh risiko dan manfaat incidental to ownership of the leased item, it
yang terkait dengan kepemilikan aset akan is classified as a finance lease, otherwise it is
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan, classified as an operating lease.
sebaliknya akan diklasifikasikan sebagai sewa
operasi.
PT PERTAMINA EP


l. Provisi l. Provision
1. Provisi untuk biaya pembongkaran dan 1. Provision for decommissioning and

restorasi lokasi aset site restoration
Provisi untuk biaya pembongkaran, Provision for decommissioning, site

restorasi lokasi aset dan kegiatan lainnya restoration and other related activities
yang terkait dicatat untuk mengakui provides for the legal obligations
kewajiban hukum berkaitan dengan associated with the retirement of crude
penarikan aset minyak mentah dan gas oil and natural gas properties including
bumi termasuk penutupan dan the plugging and abandonment of wells
peninggalan sumur, pembongkaran dan and removal and disposal of oil and
pembuangan pipa minyak dan gas bumi gas pipelines and production facilities
dan fasilitas produksi yang berasal dari that result from the acquisition,
akuisisi, konstruksi atau pengembangan construction or development and/or the
dan/atau operasi normal dari aset normal operation of such assets.
tersebut.
Kewajiban ini diakui sebagai liabilitas These obligations are recognized as

pada saat timbulnya kewajiban konstruktif liabilities when a constructive obligation
yang berkaitan dengan penarikan sebuah with respect to the retirement of an
aset. Biaya penarikan aset dalam jumlah asset is incurred. An asset retirement
yang setara dengan jumlah liabilitas cost equivalent to these liabilities is
dikapitalisasi sebagai bagian dari suatu capitalized as part of the related
aset tertentu dan kemudian disusutkan assets carrying value and is
atau dideplesi selama masa manfaat aset subsequently depreciated or depleted
tersebut. Liabilitas ini diukur pada nilai kini over the assets useful life. These
dari perkiraan pengeluaran yang obligations are measured at the
diperlukan untuk menyelesaikan present value of the expenditures
kewajiban, menggunakan tingkat diskonto expected to be required to settle the
sebelum pajak yang mencerminkan obligation using a pre-tax rate that
penilaian pasar atas nilai waktu uang dan reflects current market assessments of
risiko yang terkait dengan kewajiban the time value of money and the risks
tersebut. Peningkatan kewajiban ini specific to the obligation. The increase
sehubungan dengan berlalunya waktu in these obligations due to the passage
diakui sebagai beban bunga. Aset yang of time is recognised as an interest
dikapitalisasi akan disusutkan expense. The capitalised assets are
berdasarkan metode garis lurus selama depreciated on a straight-line basis
taksiran masa manfaat ekonomis atau over the lesser of their estimated useful
masa KKS, mana yang lebih rendah dan lives or the term of the PSC for other
menggunakan metode unit produksi untuk oil and gas assets and using a unit-of-
aset produksi. production method for the production
assets.
PT PERTAMINA EP


l. Provisi (lanjutan) l. Provision (continued)
1. Provisi untuk biaya pembongkaran dan 1. Provision for decommissioning and

restorasi lokasi aset (lanjutan) site restoration (continued)
Perubahan dalam pengukuran kewajiban The changes in the measurement of

tersebut yang timbul dari perubahan these obligations that result from
estimasi waktu atau jumlah pengeluaran changes in the estimated timing or
sumber daya ekonomis (contohnya: arus amount of the outflow of resources
kas) yang diperlukan untuk embodying economic benefits (e.g. cash
menyelesaikan kewajiban tersebut, atau flow) required to settle the obligation, or
perubahan dalam tingkat diskonto, akan a change in the discount rate will be
ditambahkan atau dikurangkan dari harga added to or deducted from the cost of
perolehan aset yang bersangkutan pada the related asset in the current period.
periode berjalan. Jumlah yang The amount deducted from the cost of
dikurangkan dari harga perolehan aset the asset should not exceed its carrying
tidak boleh melebihi jumlah tercatatnya. amount. If a decrease in the liability
Jika penurunan dalam liabilitas melebihi exceeds the carrying amount of the
nilai tercatat aset, kelebihan tersebut asset, the excess is recognised
segera diakui dalam laba rugi. Jika immediately in profit or loss. If the
penyesuaian tersebut menghasilan adjustment results in an addition to the
penambahan pada harga perolehan aset, cost of an asset, the Company will
Perusahaan akan mempertimbangkan consider whether this is an indication
apakah hal ini mengindikasikan bahwa that the new carrying amount of the
nilai tercatat aset yang baru mungkin asset may not be fully recoverable. If
tidak bisa dipulihkan secara penuh. Jika there is such an indication, the
terdapat indikasi tersebut, Perusahaan Company will test the asset for
akan melakukan pengujian penurunan impairment by estimating its recoverable
nilai terhadap aset tersebut dengan amount and will account for the
melakukan estimasi nilai yang dapat impairment loss incurred, if any.
dipulihkan dan akan mencatat kerugian
dari penurunan nilai, jika ada.
Provisi untuk hal-hal yang berkaitan Provision for environmental issues that
dengan lingkungan yang tidak berkaitan may not involve the retirement of an
dengan penarikan aset, dimana asset, where the Company is a
Perusahaan merupakan pihak yang responsible party, are recognised when:
bertanggung jawab, diakui ketika:
- Perusahaan memiliki kewajiban kini - The Company has present (legal or

(baik yang bersifat hukum maupun constructive) obligations as a result
konstruktif), sebagai akibat peristiwa of past events;
masa lalu;
- Kemungkinan arus keluar sumber - It is probable that an outflow of

daya diperlukan untuk resources will be required to settle
menyelesaikan kewajiban tersebut; the obligation; and
dan
- Jumlahnya dapat diestimasi secara - The amount has been reliably

andal. estimated.
PT PERTAMINA EP


l. Provisi (lanjutan) l. Provision (continued)
2. Provisi lain-lain 2. Other provisions
Provisi biaya restrukturisasi, tuntutan Provision for restructuring costs, legal

hukum dan lainnya diakui ketika: claims and others is recognised when:
- Perusahaan memiliki kewajiban - the Company has a present legal or
hukum atau konstruktif saat kini constructive obligation as a result
sebagai akibat dari peristiwa masa of past events;
lalu;
- kemungkinan arus keluar sumber - it is probable that an outflow of
daya diperlukan untuk resources will be required to settle
menyelesaikan kewajiban tersebut; the obligation; and
dan
- jumlahnya dapat diestimasi secara - the amount has been reliably
andal. estimated.
Provisi restrukturisasi dapat meliputi hal- Restructuring provisions may comprise

hal seperti denda penghentian items such as lease termination
pembiayaan dan pembayaran penalties and employee termination
penghentian karyawan. Provisi tidak payments. No provision is recognised
diakui untuk kerugian operasional masa for future operating losses.
depan.
Jika terdapat sejumlah kewajiban serupa, Where there are a number of similar
maka kemungkinan arus keluar untuk obligations, the likelihood that an
menyelesaikan kewajiban tersebut outflow will be required in settlement is
ditentukan dengan mempertimbangkan determined by considering the class of
keseluruhannya sebagai suatu kelompok obligations as a whole. A provision is
kewajiban. Suatu provisi diakui walaupun recognised even if the likelihood of an
kemungkinan arus keluar terkait dengan outflow with respect to any one item
tiap-tiap pos kewajiban tersebut kecil. included in the same class of
obligations may be small.
Provisi diukur pada nilai kini dari The provision is measured at the
pengeluaran yang diharapkan untuk present value of the expenditure
dikeluarkan untuk menyelesaikan expected to be required to settle the
kewajiban dengan menggunakan tingkat obligations using a pre-tax discount
diskonto sebelum pajak yang rate that reflects the current market
mencerminkan penilaian pasar kini atas assessment of the time value of money
nilai waktu dari uang dan risiko yang and the risks specific to the obligation.
terkait dengan liabilitas yang The increase in the provision due to the
bersangkutan. Peningkatan provisi yang passage of time is recognised as an
dikarenakan berlalunya waktu diakui interest expense.
sebagai biaya bunga.
PT PERTAMINA EP


m. Modal Saham m. Share Capital
Saham biasa dikelompokkan sebagai ekuitas. Ordinary shares are classified as equity.
Biaya langsung yang berkaitan dengan Incremental costs directly attributable to the
penerbitan saham baru disajikan sebagai issue of new shares are shown in equity as a
pengurang ekuitas, setelah dikurangi pajak, deduction, net of tax, from the proceeds.
dari jumlah yang diterima.
n. Dividen n. Dividends
Pembagian dividen kepada pemegang saham Dividend distributions to the Companys

Perusahaan diakui sebagai liabilitas dalam shareholders are recognised as liabilities in
laporan keuangan Perusahaan dalam tahun the Companys financial statements in the
dimana pembagian dividen tersebut disetujui year in which the dividends are approved by
oleh pemegang saham Perusahaan. the Companys shareholders.
o. Pengakuan Pendapatan dan Beban o. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan mencakup nilai wajar dari Revenue comprises the fair value of the
imbalan yang diterima dan piutang untuk consideration received or receivable for the
penjualan minyak bumi, gas alam dan LPG sale of crude oil, natural gas and LPG in the
dalam aktivitas normal usaha Perusahaan. ordinary course of the Companys activities.
Pendapatan dari penjualan minyak mentah, Revenues from the sale of crude oil, natural
gas bumi dan LPG diakui berdasarkan gas and LPG are recognised on the basis of
persentase hak sementara (provisional provisional entitlements at the point of lifting.
entitlements) pada saat lifting. Perbedaan Differences between the Companys actual
lifting aktual minyak mentah, gas bumi dan liftings of crude oil, natural gas and LPG
LPG menghasilkan piutang ketika entitlements result in a receivable when final entitlements
final melebihi lifting aktual minyak mentah, gas exceed actual liftings of crude oil, natural gas
bumi dan LPG (posisi underlifting) dan and LPG (underlifting position) and in a
menghasilkan utang ketika lifting aktual payable when actual lifting of crude oil,
minyak mentah, gas bumi dan LPG melebihi natural gas and LPG exceed final
entitlements final (posisi overlifting). entitlements (overlifting position). This
Underlifting dan overlifting tersebut sebagai underlifting and overlifting will be adjusted
penambah atau pengurang pendapatan. against revenues. Underlifting and overlifting
Volume underlifting dan overlifting dinilai volumes are valued based on the annual
berdasarkan harga rata-rata tertimbang weighted average sales price for crude (i.e.
tahunan minyak mentah (contoh: ICP) dan gas ICP) and gas (i.e. the agreed price - in the
(contoh: harga yang ditetapkan dalam PJBG). GSA).
Pendapatan penjualan minyak, gas bumi dan Revenue from sales of crude oil, natural gas
LPG diakui pada saat terpenuhinya seluruh and LPG is recognised when all of the
kondisi berikut: following conditions are met:
- Perusahaan telah memindahkan risiko - the Company has transferred to the

dan manfaat kepemilikan minyak, gas buyer the significant risks and rewards
bumi dan LPG secara signifikan kepada of ownership of the crude oil, natural
pembeli; gas and LPG;
- Perusahaan tidak lagi melanjutkan - the Company retains neither continuing

pengelolaan yang biasanya terkait managerial involvement to the degree
dengan kepemilikan maupun melakukan usually associated with ownership nor
pengendalian efektif atas minyak, gas effective control over the crude oil,
bumi dan LPG yang dijual; natural gas and LPG sold;
- jumlah pendapatan dapat diukur secara - the amount of revenue can be

andal; measured reliably;
- kemungkinan besar manfaat ekonomi - it is probable that the economic

yang terkait dengan transaksi tersebut benefits associated with the transaction
akan mengalir ke Perusahaan; dan will flow to the Company; and
PT PERTAMINA EP


o. Pengakuan Pendapatan dan Beban o. Revenue and Expense Recognition

- biaya yang terjadi atau akan terjadi - costs incurred or to be incurred in

sehubungan transaksi penjualan relation to the sales transaction can be
tersebut dapat diukur secara andal. measured reliably.
Terpenuhinya kondisi tersebut tergantung The satisfaction of these conditions depends

persyaratan penjualan dengan pelanggan on the terms of trade with individual
individu. Secara umum risiko dan manfaat customers. Generally, the risks and rewards
dianggap telah berpindah ke pelanggan ketika are considered to be transferred to the
transfer kepemilikan dan risiko kerugian yang customers when the title and insurable risk of
diasuransi. loss are transferred.
Sebagai tambahan, penjualan minyak mentah In addition, the Companys crude oil sales can
Perusahaan juga dapat tergantung also be subject to an adjustment based on the
penyesuaian berdasarkan inspeksi terhadap inspection of shipments by customers. In
pengiriman oleh pelanggan. Dalam hal ini, these cases, revenue is recognised based on
penjualan diakui berdasarkan estimasi terbaik the Companys best estimate of the quantity
Perusahaan terhadap kuantitas saat at the time of shipment, and any subsequent
pengiriman dan penyesuaian kemudian dicatat adjustments are recorded against revenue.
dalam akun pendapatan. Secara historis, Historically, the differences between
perbedaan antara kuantitas estimasi dengan estimated and actual quantities are not
aktual tidak signifikan. significant.
Beban diakui pada saat terjadi berdasarkan Expenses are recognised when incurred on
konsep akrual. an accrual basis.
Pendapatan yang ditangguhkan merupakan Deferred revenue represents amounts billed

jumlah yang telah ditagihkan dan diterima and collected involving take or pay gas
sehubungan dengan transaksi gas ambil atau quantities, which will be recognised as
bayar yang akan diakui sebagai pendapatan revenue when the related gas quantities are
ketika kuantitas gas tersebut telah dikirimkan delivered to customers or when the contract
ke pelanggan atau pada saat perjanjian expires.
tersebut berakhir.
p. Pajak Penghasilan p. Income Tax
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak Tax expense comprises current and deferred
tangguhan. Beban pajak diakui dalam laba income tax. Tax expense is recognised in
rugi, kecuali jika pajak itu berkaitan dengan profit or loss, except to the extent that it
kejadian atau transaksi yang diakui pada relates to items recognised directly in equity.
pendapatan komprehensif lainnya atau secara In this case, the tax expense is also
langsung dicatat ke ekuitas. Pada kasus ini, recognised in other comprehensive income or
masing-masing beban pajak juga diakui pada directly in equity, respectively.
pendapatan komprehensif lainnya atau secara
langsung dicatat ke ekuitas.
Pajak penghasilan kini dihitung berdasarkan The Companys current income tax charge is
tarif pajak efektif gabungan yang ditetapkan calculated on the basis of the combined
dalam KBH. Semua perbedaan temporer effective tax rate as per in its PSC. Deferred
antara jumlah tercatat aset dan liabilitas di income tax is recognised using the liability
dalam laporan keuangan dengan dasar method, on temporary differences arising
pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak between the tax bases of assets and liabilities
penghasilan tangguhan menggunakan metode and their carrying amounts in the financial
liabilitas. Tarif pajak yang digunakan untuk statements. The tax rate used to calculate the
menghitung pajak penghasilan tangguhan deferred income tax is the combined effective
adalah tarif pajak efektif gabungan yang tax rate that is in effect at the effective date of
berlaku pada tanggal efektif KBH. the PSC.
PT PERTAMINA EP


p. Pajak Penghasilan (lanjutan) p. Income Tax (continued)
Aset pajak tangguhan diakui sepanjang Deferred income tax assets are recognised
kemungkinan besar laba kena pajak only to the extent that it is probable that future
mendatang akan tersedia untuk dimanfaatkan taxable profit will be available against which
dengan perbedaan temporer. the temporary differences can be utilised.
Manajemen secara periodik mengevalusi Management periodically evaluates the

posisi yang diambil dalam Surat position taken in Annual Tax Returns in
Pemberitahuan Tahunan terkait dengan situasi situations in which the applicable tax
dimana diperlukan interpretasi peraturan pajak regulations are subject to interpretation.
yang berlaku. Provisi dibentuk berdasarkan Where appropriate, it establishes a provision
jumlah yang diharapkan akan dibayar pada on the basis of the amounts expected to be
otoritas pajak. paid to tax authorities.
5. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 5. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND

YANG PENTING JUDGMENTS
Penyusunan laporan keuangan yang sesuai The preparation of financial statements in
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia conformity with Indonesian Financial Accounting
mengharuskan manajemen untuk membuat Standards requires management to make
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah estimates and assumptions that affect the
aset dan liabilitas yang dilaporkan dan reported amounts of assets and liabilities and the
pengungkapan aset dan liabilitas kontijensi pada disclosure of contingent assets and liabilities at
tanggal pelaporan, serta jumlah pendapatan dan the reporting date and the reported amounts of
beban yang di laporkan selama periode pelaporan. revenue and expenses during the reporting
Estimasi, asumsi dan penilaian tersebut dievaluasi period. Estimates, assumptions and judgments
secara terus menerus dan berdasarkan are continually evaluated and are based on
pengalaman historis dan faktor-faktor lainnya, historical experience and other factors, including
termasuk harapan peristiwa di masa mendatang expectations of the future events that are believed
yang memungkinkan. to be reasonable under the circumstances.
Perusahaan telah mengidentifikasi kebijakan The Company has identified the following critical
akuntansi penting berikut dimana dibutuhkan accounting policies under which significant
pertimbangan, estimasi dan asumsi signifikan yang judgments, estimates and assumptions are made
dibuat dan dimana hasil aktual dapat berbeda dari and where actual results may differ from these
estimasi tersebut berdasarkan asumsi dan kondisi estimates under different assumptions and
yang berbeda dan dapat mempengaruhi secara conditions and may materially affect financial
material hasil keuangan atau posisi keuangan results or the financial position reported in future
yang dilaporkan dalam periode mendatang. periods.
a. Pertimbangan a. Judgments
Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat The following judgments are made by
oleh manajemen dalam proses penerapan management in the process of applying the
kebijakan akuntansi Perusahaan yang Companys accounting policies that have the
memiliki dampak yang paling signifikan most significant effects on the amounts
terhadap jumlah-jumlah yang diakui dalam recognised in the Company financial
laporan keuangan Perusahaan. statements.
(i) Aset Eksplorasi dan Evaluasi (i) Exploration and Evaluation Assets
Seperti yang telah dijelaskan dalam As disclosed in Note 4h.1 to the financial
Catatan 4h.1 atas laporan keuangan, statements, the Company applies the
Perusahaan menerapkan metode principles of the successful efforts
successful efforts untuk kegiatan method of accounting for its oil and gas
eksplorasi dan evaluasi minyak dan gas exploration and evaluation activities.
bumi.
PT PERTAMINA EP


YANG PENTING (lanjutan) JUDGMENTS (continued)
a. Pertimbangan (lanjutan) a. Judgments (continued)
(i) Aset Eksplorasi dan Evaluasi (lanjutan) (i) Exploration and Evaluation Assets
(continued)
Untuk sumur eksplorasi dan sumur uji For exploration and exploratory-type
eksplorasi stratigrafi, biaya yang secara stratigraphic test wells, costs directly
langsung terkait dengan pengeboran associated with the drilling of those wells
sumur-sumur tersebut, dikapitalisasi are initially capitalised within assets
dahulu sebagai aset dalam penyelesaian under construction within oil and gas
dalam akun aset minyak dan gas bumi, properties, pending determination of
hingga ditentukan apakah telah whether potentially economic oil and gas
ditemukan cadangan minyak dan gas reserves have been discovered by the
yang berpotensi ekonomis berdasarkan drilling effort. The determination is
pengeboran tersebut. Penentuan ini usually made within one year after well
biasanya dilakukan dalam waktu satu completion, but can take longer,
tahun setelah penyelesaian sumur, tetapi depending on the complexity of the
bisa memakan waktu lebih lama, geological structure. This policy requires
tergantung pada kompleksitas struktur management to make certain estimates
geologi. Kebijakan ini mengharuskan and assumptions as to future events and
manajemen untuk membuat estimasi dan circumstances, in particular whether an
asumsi tertentu atas peristiwa dan economically viable extraction operation
keadaan di masa depan khususnya can be established. Such estimates and
apakah operasi eksploitasi dapat assumptions may change as new
dilaksanakan secara ekonomis. Setiap information becomes available. If the
estimasi dan asumsi tersebut dapat well does not discover potentially
berubah seiring tersedianya informasi economic oil and gas quantities, the well
baru. Jika sumur tidak menemukan costs are expensed as a dry hole and
cadangan yang memiliki potensi ekonomi, are reported as exploration expenses.
biaya sumur akan dibebankan sebagai
sumur kering (dry hole) dan
diklasifikasikan sebagai biaya eksplorasi.
(ii) Biaya pengembangan (ii) Development expenditure
Kegiatan pengembangan dimulai setelah Development activities commence after

dilakukan pengesahan proyek oleh tingkat a project is sanctioned by the
manajemen yang berwenang. appropriate level of management.
Pertimbangan diterapkan oleh Judgment is applied by management in
manajemen dalam menentukan determining when a project is
kelayakan suatu proyek secara ekonomis. economically viable. In exercising this
Dalam melakukan pertimbangan ini, judgment, management is required to
manajemen perlu membuat estimasi dan make certain estimates and assumptions
asumsi tertentu yang serupa dengan similar to those described above for
kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi capitalised exploration and evaluation
yang dijelaskan di atas. expenditure.
PT PERTAMINA EP


b. Estimasi dan Asumsi b. Estimates and Assumptions
Asumsi utama mengenai masa depan dan The key assumptions concerning the future
sumber utama lain dalam mengestimasi and other key sources of estimation
ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang uncertainty at the reporting date that have a
mempunyai risiko signifikan yang dapat significant risk of causing a material
menyebabkan penyesuaian material terhadap adjustment to the carrying amounts of assets
nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode and liabilities within the next financial period
berikutnya diungkapkan di bawah ini. are disclosed below. The Company based its
Perusahaan mendasarkan asumsi dan assumptions and estimates on parameters
estimasi pada parameter yang tersedia saat available when the financial statements were
laporan keuangan disusun. Kondisi yang ada prepared. Existing circumstances and
dan asumsi mengenai perkembangan masa assumptions about future developments may
depan dapat berubah karena perubahan change due to market changes or
situasi pasar yang berada di luar kendali circumstances arising beyond the control of
Perusahaan. Perubahan tersebut tercermin the Company. Such changes are reflected in
dalam asumsi ketika keadaan tersebut terjadi. the assumptions when they occur.
(i) Estimasi cadangan minyak dan gas bumi (i) Oil and gas reserve estimates
Cadangan minyak dan gas bumi terbukti Oil and gas properties with proven
adalah perkiraan jumlah minyak mentah, reserves are the estimated quantities of
gas alam dan gas alam cair yang crude oil, natural gas and natural gas
berdasarkan data geologis dan teknis liquids which geological and engineering
dapat diambil dengan tingkat kepastian data demonstrate with reasonable
yang memadai di tahun-tahun mendatang certainty to be recoverable in future
dari reservoir yang ada berdasarkan years from known reservoirs under
kondisi ekonomi dan operasi yang existing economic and operating
sekarang ada, yaitu harga dan biaya pada conditions, i.e., prices and costs as at
tanggal estimasi tersebut dibuat. the date the estimate is made. Proved
Cadangan terbukti meliputi: (i) cadangan reserves include: (i) proved developed
terbukti dikembangkan: jumlah reserves: amounts of hydrocarbons that
hidrokarbon yang diharapkan akan are expected to be retrieved through
diambil melalui sumur, fasilitas dan existing wells, facilities and operating
metode operasi yang sekarang ada; (ii) methods; and (ii) undeveloped proved
cadangan terbukti yang belum reserves: amounts of hydrocarbons that
dikembangkan: jumlah hidrokarbon yang are expected to be retrieved as a result
diharapkan dapat diambil setelah adanya of new wells on undrilled areas or from
pengeboran di area baru atau dari sumur existing wells where relatively major
yang telah ada dimana dibutuhkan biaya expenditures is required for
yang relative besar untuk completion. Based on these reserves
penyelesaiannya. Berdasarkan jumlah amounts the Company has already
cadangan ini, Perusahaan telah defined a clear development expenditure
menetapkan pengeluaran program program which is an expression of the
pengembangan yang bertujuan untuk Company's determination to develop
mengembangkan cadangan tersebut. existing reserves. Proved reserves do
Cadangan terbukti tidak termasuk not include probable or possible
cadangan terindikasi dan cadangan reserves.
tereka.
PT PERTAMINA EP


b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan) b. Estimates and Assumptions (continued)
(i) Estimasi cadangan minyak dan gas bumi (i) Oil and gas reserve estimates
Keakuratan estimasi cadangan terbukti The accuracy of proved reserve
tergantung pada sejumlah faktor, asumsi estimates depends on a number of
dan variabel seperti: kualitas data geologi, factors, assumptions and variables such
teknis dan ekonomi yang tersedia beserta as: the quality of available geological,
interpretasi dan pertimbangan terkait, technical and economic data and their
hasil pengeboran, pengujian dan produksi interpretation and judgment, results of
setelah tanggal estimasi, kinerja produksi drilling, testing and production after the
reservoir, teknik produksi, proyeksi tingkat date of the estimates, the production
produksi di masa mendatang, estimasi performance of the reservoirs,
besaran biaya dan waktu terjadinya production techniques, projecting future
pengeluaran pengembangan, rates of production, the anticipated cost
ketersediaan pasar komersial, harga and timing of development expenditures,
komoditi yang diharapkan dan nilai tukar. the availability for commercial market,
anticipated commodity prices and
exchange rates.
Karena asumsi ekonomis yang digunakan As the economic assumptions used to
untuk mengestimasi cadangan berubah estimate reserves change from year to
dari waktu ke waktu dan tambahan data year and additional geological data are
geologi yang dihasilkan selama operasi, generated during the course of
estimasi cadangan dapat berubah dari operations, estimates of reserves may
waktu ke waktu. Perubahan cadangan change from year to year. Changes in
yang dilaporkan dapat mempengaruhi reported reserves may affect the
hasil dan posisi keuangan Perusahaan Companys financial results and financial
dalam berbagai cara, diantaranya: position in a number of ways, including:
- Penyusutan dan amortisasi yang - Depreciation and amortisation

dibebankan ke dalam laporan laba charged in the statements of profit or
rugi dan penghasilan komprehensif loss and other comprehensive
lain dapat berubah apabila beban- income may change where such
beban tersebut ditentukan charges are determined on a unit of
berdasarkan unit produksi, atau jika production basis, or where the useful
masa manfaat ekonomi sumur aset economic lives of assets change.
berubah.
- Provisi biaya pembongkaran, restorasi - Decommissioning, site restoration
lokasi aset dan hal-hal yang berkaitan and environmental provisions may
dengan lingkungan dapat berubah change where changes in estimated
apabila terjadi perubahan dalam reserves affect expectations about
perkiraan cadangan yang the timing or cost of these activities.
mempengaruhi ekspektasi tentang
waktu atau biaya kegiatan ini.
- Nilai tercatat aset/liabilitas pajak - The carrying value of deferred tax
tangguhan dapat berubah karena assets/liabilities may change due to
perubahan estimasi pemulihan changes in estimates of the likely
manfaat pajak. recovery of the tax benefits.
Perusahaan menetapkan cadangan The Company determines and reports its
terbukti berdasarkan pada prinsip Society proved reserves based on Society of
of Petroleum Engineers (SPE) 2001. Petroleum Engineers (SPE) 2001
Karakteristik alamiah reservoir minyak principles. The natural characteristics of
dan gas bumi yang penuh ketidakpastian oil and gas reservoirs are subject to
mengakibatkan estimasi cadangan dapat uncertainty, and consequently the
berubah-ubah karena penambahan data reserves estimates may change as the
yang diperoleh perusahaan. Company obtains additional data.
PT PERTAMINA EP


(ii) Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (ii) Impairment of Non-Financial Assets
Aset minyak dan gas bumi yang telah Proven oil and gas properties are
menemukan cadangan terbukti, ditelaah reviewed for impairment losses
untuk penurunan nilai ketika kejadian dan whenever events or changes in
perubahan keadaan mengindikasikan circumstances indicate that the carrying
bahwa nilai tercatat aset tidak dapat amount may not be recoverable. If any
dipulihkan. Jika terdapat indikasi tersebut, such indication exists, the assets
nilai terpulihkan aset akan diestimasi. recoverable amount is estimated. The
Nilai terpulihkan aset ditentukan recoverable amount of an asset is
berdasarkan nilai yang lebih besar antara determined as the greater of an assets
nilai wajar aset dikurangi biaya untuk fair value less cost to sell and value in
menjual dan nilai pakainya. use.
Penentuan nilai wajar aset dikurangi The determination of fair value less cost
biaya untuk menjual dan nilai pakai to sell and value in use requires
mengharuskan manajemen untuk management to make estimates and
membuat estimasi dan asumsi yang assumptions about expected production
berkaitan dengan volume produksi dan and sales volumes, commodity prices
penjualan, harga komoditas (considering current and historical
(mempertimbangkan harga sekarang dan prices, price trends and related factors),
historis, tren harga dan faktor-faktor lain developed and undeveloped reserves
yang terkait), cadangan yang telah (refer to Reserve Estimates above),
dikembangkan dan belum dikembangkan operating costs, costs for plugging and
(lihat Estimasi Cadangan di atas), biaya abandonment of wells and future capital
operasi, biaya penutupan dan expenditure, field decline rates, discount
peninggalan sumur-sumur yang sudah rates and other factors.
tidak terpakai dan pengeluaran modal di
masa depan, penurunan tingkat produksi,
tingkat diskonto dan faktor lainnya.
Estimasi dan asumsi ini memiliki risiko These estimates and assumptions are
dan ketidakpastian; oleh karena itu subject to risk and uncertainty; hence
terdapat kemungkinan terjadi perubahan there is a possibility that changes in
keadaan yang akan mengubah proyeksi circumstances will alter these
ini, yang dapat mempengaruhi jumlah projections, which may impact on the
terpulihnya aset. Dalam keadaan recoverable amount of the assets. In
tersebut, beberapa atau semua nilai such circumstances, some or all of the
tercatat aset mungkin akan mengalami carrying value of the assets may be
tambahan atau pengurangan penurunan further impaired or the impairment
nilai dengan dampak yang dicatat dalam charge reduced with the impact recorded
laba rugi. in profit or loss.
(iii) Provisi untuk Biaya Pembongkaran dan (iii) Provision for Decommissioning and Site
Restorasi Lokasi Aset Restoration
Perusahaan memiliki kewajiban untuk The Company is obliged to carry out

melakukan pembongkaran fasilitas future decommissioning of oil and gas
produksi minyak dan gas bumi dan pipa production facilities and pipelines at the
pada akhir umur manfaat aset-aset end of their economic lives. The largest
tersebut. Kewajiban pembongkaran decommissioning obligations facing the
terbesar yang dihadapi Perusahaan Company relate to the plugging and
berkaitan dengan penutupan dan abandonment of wells and the removal
peninggalan sumur-sumur yang sudah and disposal of oil and gas platforms
tidak terpakai dan pembuangan platform and pipelines in its contract area.
minyak dan gas alam dan saluran pipa
pada area kontrak Perusahaan.
PT PERTAMINA EP


(iii) Provisi untuk Biaya Pembongkaran dan (iii) Provision for Decommissioning and Site
Restorasi Lokasi Aset (lanjutan) Restoration (continued)
Sebagian besar pembongkaran akan Most of these decommissioning events

dilakukan di masa yang akan datang are many years in the future and the
sehingga terdapat ketidakpastian precise requirements that will have to be
mengenai persyaratan yang harus met when the removal event actually
dipenuhi pada saat dilakukannya occurs are uncertain. Decommissioning
pembongkaran. Teknologi pembongkaran technologies and costs are constantly
dan biaya pembongkaran terus berubah, changing, as well as political,
termasuk ekspektasi politik, lingkungan, environmental, safety and public
keselamatan dan publik. Akibatnya, expectations. Consequently, the timing
terdapat ketidakpastian yang signifikan and amounts of future cash flows are
terkait kapan dan jumlah arus kas masa subject to significant uncertainty.
depan yang harus dikeluarkan. Changes in the expected future costs
Perubahan dalam ekspektasi biaya masa are reflected in both the provision and
depan yang diharapkan tercermin dalam the related asset and could have a
aset dan provisi terkait yang dapat material impact on the Companys
memiliki dampak yang material terhadap financial statements.
laporan keuangan Perusahaan.
Jika biaya pembongkaran yang If the expected decommissioning costs

diharapkan berbeda 1% dari estimasi used differ by 1% from managements
manajemen, jumlah tercatat yang estimates, the carrying amount of
diprovisikan untuk biaya pembongkaran provision for decommissioning and site
dan restorasi lokasi aset akan lebih restoration will be an estimated
rendah sebesar AS$12.758 atau lebih US$12,758 lower or US$12,758 higher.
tinggi sebesar AS$12.758.
(iv) Pajak (iv) Taxation
Perhitungan beban pajak penghasilan The calculation of the Companys

Perusahaan melibatkan penafsiran income tax expense involves the
terhadap peraturan perpajakan dan interpretation of applicable tax laws and
peraturan yang berlaku termasuk KBH regulations including the Companys
Perusahaan serta peraturan pemerintah PSC as well as the related Government
yang terkait seperti Peraturan Pemerintah regulations, such as Government
No. 79 tanggal 20 Desember 2010 Regulation No. 79 dated December 20,
mengenai Biaya Operasi yang Dapat 2010 regarding Cost Recovery and
Dikembalikan dan Perlakuan Pajak Income Tax Treatment in the Upstream
Penghasilan di Bidang Usaha Hulu Oil and Gas Business. There are many
Minyak dan Gas Bumi. Terdapat banyak transactions and calculations for which
transaksi dan perhitungan yang dapat the ultimate tax determination is
menyebabkan ketidakpastian didalam uncertain during the ordinary course of
penentuan kewajiban pajak. Resolusi dari business. The resolution of tax positions
posisi pajak yang diambil oleh taken by the Company, through
Perusahaan, melalui negosiasi dengan negotiations with relevant tax authorities
otoritas pajak yang relevan atau auditor or the Governments auditor, can take
Pemerintah dapat berlangsung bertahun- several years to complete and in some
tahun dan sangat sulit untuk memprediksi cases it is difficult to predict the ultimate
hasil akhirnya. outcome.
PT PERTAMINA EP

6. KAS DAN SETARA KAS 6. CASH AND CASH EQUIVALENTS
2015 2014
Kas 43 71 Cash on hand
Bank 105.454 38.088 Cash in banks
Deposito berjangka 55.003 131.076 Time deposits
Jumlah kas dan setara kas 160.500 169.235 Total cash and cash equivalents
Semua kas di bank dan deposito ditempatkan pada All cash in banks and deposits are placed in state-
bank yang dimiliki oleh Pemerintah (Catatan 22b). owned banks (Note 22b).
Tingkat bunga per tahun untuk deposito berjangka Annual interest rates on time deposits during 2015
pada tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: and 2014 were as follows:
2015 2014
Rupiah 4,25% - 9,75% 5,00% - 11,01% Rupiah

Dolar AS 0,05% - 0,50% 0,10% - 0,50% US Dollars
7. PIUTANG USAHA 7. TRADE RECEIVABLES
2015 2014
Pihak ketiga 106.386 113.812 Third parties

Pihak berelasi (Catatan 22c) 1.654.296 1.980.777 Related parties (Note 22c)
1.760.682 2.094.589
Provisi penurunan nilai - - Provision for impairment
Jumlah piutang usaha, neto 1.760.682 2.094.589 Total trade receivables, net
Pada tanggal 31 Desember 2015, piutang usaha As at December 31, 2015, trade receivables of
sebesar AS$1.695.749 (2014: AS$2.029.428) US$1,695,749 (2014: US$2,029,428) are not yet
belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan past due nor impaired. Trade receivables from
nilai. Piutang usaha dari Pertamina, pemegang Pertamina, the shareholder, are considered not
saham, dianggap belum jatuh tempo dan tidak yet past due nor impaired due to the relationship
mengalami penurunan nilai karena hubungan with the shareholder. In addition, all operational
Perusahaan dengan pemegang saham. Selain itu, funds are provided by the shareholder by
semua dana operasional diberikan oleh pemegang offsetting against the trade receivables and the
saham dengan meng-offset piutang usaha dan dividend distributions (Note 17) to the shareholder
distribusi dividen (Catatan 17) kepada pemegang will also be offset against the trade receivables.
saham tersebut juga dilakukan dengan meng-offset
piutang usaha.
Pada tanggal 31 Desember 2015, piutang usaha As at December 31, 2015, trade receivables
sebesar AS$64.933 (31 Desember 2014: amounting to US$64,933 (December 31, 2014:
AS$65.161) telah jatuh tempo tetapi belum US$65,161) were past due but not impaired.
mengalami penurunan nilai. Piutang usaha These trade receivables relate to a number of
tersebut berasal dari pelanggan-pelanggan yang independent customers for whom there is no
independen dan tidak pernah terdapat sejarah recent history of default. The aging analysis of
wanprestasi. Analisis umur piutang tersebut these receivables is as follows:
adalah sebagai berikut:
2015 2014
Lewat jatuh tempo: Overdue:

Kurang dari 3 bulan 28.653 22.493 Less than three months
3 - 6 bulan 20.539 15.193 3 - 6 months
6 - 12 bulan 13.130 12.182 6 - 12 months
>12 bulan 2.611 15.293 >12 months
Jumlah 64.933 65.161 Total

PT PERTAMINA EP

7. PIUTANG USAHA (lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLES (continued)
Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap Based on managements review for the

kolektibilitas saldo masing-masing piutang usaha collectibility of the individual trade receivable
pada tanggal 31 Desember 2015, manajemen accounts as at December 31, 2015, management
berpendapat bahwa seluruh jumlah piutang akan believes that all receivables will be collected and
tertagih oleh karena itu tidak ada provisi penurunan therefore no provision for impairment has been
nilai yang perlu dicatat. recorded.
8. PIUTANG LAIN-LAIN 8. OTHER RECEIVABLES
2015 2014
Pihak yang berelasi (Catatan 22d) 2.186 2.308 Related parties (Note 22d)
16.318 15.326
Penyisihan penurunan nilai (29) (31) Provision for impairment
Jumlah piutang lain-lain 16.289 15.295 Total other receivables
Piutang lain-lain dari pihak ketiga sebagian besar Other receivables from third parties mainly
merupakan selisih tarif toll fee dan biaya dibayar represent excess toll fees and prepayments made
dimuka yang dibayarkan oleh Perusahaan atas by the Company on behalf of TAC/OC Partners to
nama Mitra Usaha KBT/KSO kepada pihak lain. other parties.
9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES
2015 2014
Material umum 151.637 153.436 General materials

Penyisihan persediaan usang Allowance for obsolete
dan tidak terpakai (4.291) (3.385) and unused inventories
Jumlah 147.346 150.051 Total
Pada tanggal 31 Desember 2015, persediaan As at December 31, 2015, the Companys
Perusahaan telah diasuransikan terhadap risiko inventories have been insured against fire, theft
kebakaran, pencurian dan risiko lain yang mungkin and other possible risks (Note 10). Management
terjadi (Catatan 10). Manajemen berpendapat believes that the insurance coverage amount is
bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk adequate to cover any possible losses that may
menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari arise in relation to the insured inventories.
risiko yang diasuransikan.
PT PERTAMINA EP

10. ASET MINYAK DAN GAS BUMI 10. OIL AND GAS PROPERTIES
2015
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Reklasifikasi/ Penghapusan/ Ending
balance Additions Reclassifications Disposals balance
Nilai perolehan Acquisition cost
Pemilikan langsung Owned assets
Tanah dan hak atas tanah 8.182 - - - 8.182 Land and land rights
Sumur produksi 3.934.602 19.406 221.127 - 4.175.135 Production wells
Instalasi 1.221.505 - 274.537 - 1.496.042 Installations
Pabrik LPG 15.413 - - - 15.413 LPG plants
Bangunan 32.969 - 18.252 - 51.221 Buildings
Harta bergerak 180.003 - 33.170 - 213.173 Moveable equipment
Sub-jumlah 5.392.674 19.406 547.086 - 5.959.166 Sub-total
Aset dalam penyelesaian Assets under construction

- Sumur eksplorasi dan Exploratory and -
evaluasi 829.870 93.605 - (24.002) 899.473 evaluation wells
- Sumur pengembangan 186.322 175.604 (221.127) - 140.799 Development wells -
- Fasilitas produksi dan Production facility and -
lain-lain 698.537 505.331 (325.959) - 877.909 others
Sub-jumlah 1.714.729 774.540 (547.086) (24.002) 1.918.181 Sub-total
Aset sewa pembiayaan Finance lease assets

Instalasi 74.804 - - - 74.804 Installations
Bangunan 19.963 - - - 19.963 Buildings
Harta bergerak 195.572 - - - 195.572 Moveable equipment
Sub-jumlah 334.557 - - - 334.557 Sub-total
Jumlah nilai perolehan 7.441.960 793.946 - (24.002) 8.211.904 Total acquisition cost
Accumulated
Akumulasi penyusutan, Depreciation, depletion
deplesi dan amortisasi and amortisation

Sumur produksi (997.546) (152.372) - - (1.149.918) Production wells
Instalasi (481.843) (106.187) - - (588.030) Installations
Pabrik LPG (5.415) (695) - - (6.110) LPG plants
Bangunan (9.014) (3.113) - - (12.127) Buildings
Harta bergerak (84.754) (24.672) - - (109.426) Moveable equipment
Sub-jumlah akumulasi Sub-total accumulated

Penyusutan, deplesi depreciation, depletion
dan amortisasi (1.578.572) (287.039) - - (1.865.611) and amortisation

Pabrik LPG (42.858) 6.900 - - (35.958) LPG plants
Bangunan (17.534) 242 - - (17.292) Buildings
Harta bergerak (180.288) (241) - - (180.529) Moveable equipment

dan amortisasi (292.179) (3.560) - - (295.739) and amortisation
Total accumulated
Jumlah akumulasi penyusutan, depreciation, depletion
deplesi dan amortisasi (1.870.751) (290.599) - - (2.161.350) and amortisation
Nilai buku neto 5.571.209 6.050.554 Net book value

PT PERTAMINA EP

10. ASET MINYAK DAN GAS BUMI (lanjutan) 10. OIL AND GAS PROPERTIES (continued)
2014
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Reklasifikasi/ Penghapusan/ Ending
balance Additions Reclassifications Disposal balance
Nilai perolehan Acquisition cost
Tanah dan hak atas tanah 7.276 906 - - 8.182 Land and land rights
Sumur produksi 2.984.649 281.460 668.493 - 3.934.602 Production wells
Instalasi 928.193 8.855 284.457 - 1.221.505 Installations
Bangunan 31.724 - 1.245 - 32.969 Buildings
Sub-jumlah 4.096.543 291.221 1.004.910 - 5.392.674 Sub-total
Aset dalam penyelesaian Assets under construction

- Sumur eksplorasi dan Exploratory and -
evaluasi 857.784 68.716 (96.517) (113) 829.870 evaluation wells
- Sumur pengembangan 333.174 447.226 (571.976) (22.102) 186.322 Development wells -
- Fasilitas produksi dan Production facility and -
lain-lain 541.401 493.553 (336.417) - 698.537 others
Sub-jumlah 1.732.359 1.009.495 (1.004.910) (22.215) 1.714.729 Sub-total

Instalasi 308.508 - (233.704) - 74.804 Installations
Bangunan 58.801 - (38.838) - 19.963 Buildings
Sub-jumlah 428.932 - (94.375) - 334.557 Sub-total
Jumlah nilai perolehan 6.257.834 1.300.716 (94.375) (22.215) 7.441.960 Total acquisition cost
Accumulated
Akumulasi penyusutan, depreciation, depletion
deplesi dan amortisasi and amortisation

Sumur produksi (804.755) (192.791) - - (997.546) Production wells
Pabrik LPG (4.720) (695) - - (5.415) LPG plants
Bangunan (7.496) (1.518) - - (9.014) Buildings
Harta bergerak (65.443) (19.311) - - (84.754) Moveable equipment

dan amortisasi (1.278.350) (300.222) - - (1.578.572) and amortisation

Instalasi (260.061) (10.895) 219.457 - (51.499) Installations
Pabrik LPG (39.343) (3.515) - - (42.858) LPG plants
Bangunan (54.269) (2.103) 38.838 - (17.534) Buildings
Harta bergerak (13.945) (2.423) (163.920) - (180.288) Moveable equipment

dan amortisasi (367.618) (18.936) 94.375 - (292.179) and amortisation
Total accumulated
Jumlah akumulasi penyusutan, depreciation, depletion
deplesi dan amortisasi (1.645.968) (319.158) 94.375 - (1.870.751) and amortisation
Nilai buku neto 4.611.866 5.571.209 Net book value

PT PERTAMINA EP

10. ASET MINYAK DAN GAS BUMI (lanjutan) 10. OIL AND GAS PROPERTIES (continued)
Biaya penyusutan sebesar AS$290,599 (2014: Depreciation expenses of US$290,599 (2014:

AS$319.158) dibebankan sebagai beban produksi. US$319,158) were charged to production
expenses.
Nilai persediaan dan aset minyak dan gas The Companys inventories and oil and gas
Perusahaan, kecuali tanah dan hak atas tanah, properties, except for land and land rights, have
telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, been insured against fire, theft and other risks with
pencurian dan risiko lain kepada konsorsium an insurance consortium with PT Asuransi Jasa
asuransi dengan PT Asuransi Jasa Indonesia Indonesia (Persero) as the consortium leader. The
(Persero) sebagai pemimpin konsorsium. Periode insurance period is from May 1, 2015 to April 30,
asuransi dari 1 Mei 2015 sampai dengan 30 April 2016. The insurance coverage amounts are as
2016. Nilai pertanggungan sebagai berikut: follows:
Nilai pertanggungan asuransi sebesar Insurance coverage of US$1,819,692 for all

AS$1.819.692 atas seluruh aset di darat of the Companys onshore assets consisting
(onshore) yang dimiliki oleh Perusahaan of inventories, production facilities, oil and
meliputi persediaan, fasilitas produksi, terminal gas terminals, gathering and block stations,
minyak dan gas, stasiun pengumpul, minyak stocks of crude oil, natural gas, oil and gas
mentah, gas bumi, produk-produk minyak dan products contained in storage tanks,
gas bumi yang disimpan dalam tangki-tangki moveable assets and heavy equipment.
penyimpanan, harta bergerak dan peralatan
berat.
Nilai pertanggungan asuransi sebesar Insurance coverage of US$429,334 for the

AS$429.334 atas seluruh aset lepas pantai Companys offshore assets.
Perusahaan.
Nilai pertanggungan asuransi sebesar Insurance coverage of US$35,000 for

AS$35.000 terhadap Tanggungan Dalam Satu Dependant in the Joint Limit (Combined
Limit Gabungan (Combined Single Limit of Single Limit of Liability) for any out of control
Liability) untuk setiap insiden di luar kendali incident such as explosions involving onshore
misalnya peristiwa meledaknya sumur di darat wells (blowouts) for each insurance policy. As
(blowout) untuk setiap polis asuransi. Pada at December 31, 2015, the Company has 16
tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan insurance policies of this type.
memiliki 16 polis asuransi jenis ini.
Nilai pertanggungan asuransi sebesar Insurance coverage of US$50,000 for

AS$50.000 terhadap Tanggungan Dalam Satu Combined Single Limit of Liability for any out
Limit Gabungan (Combined Single Limit of of control incident such as explosion involving
Liability) setiap insiden di luar kendali offshore wells (blowouts) for each insurance
Perusahaan, misalnya peristiwa meledaknya policy. As at December 31, 2015, the
sumur lepas pantai (blowout), untuk setiap Company has 1 insurance policy of this type.
polis asuransi. Pada tanggal 31 Desember
2015, Perusahaan memiliki 1 polis asuransi
jenis ini.
Manajemen berpendapat bahwa nilai Management believes that the insurance
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup coverage amounts are adequate to cover any
kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko yang possible losses that may arise in relation to the
diasuransikan. risks insured.
11. UTANG USAHA 11. TRADE PAYABLES

2015 2014
Pihak berelasi (Catatan 22e) 1.628.287 469.887 Related parties (Note 22e)
Jumlah 1.725.870 679.227 Total
PT PERTAMINA EP

11. UTANG USAHA (lanjutan) 11. TRADE PAYABLES (continued)
Utang usaha kepada pihak ketiga sebagian besar Trade payables to third parties mostly represent
merupakan kewajiban kepada pemasok dan Mitra amounts due to vendors and TAC/OC Partners
Usaha KBT/KSO terkait dengan pengembalian related to cost recovery, drilling and rig services,
biaya operasi, jasa pengeboran dan rig, jasa repair and maintenance services, open hole
perbaikan dan pemeliharaan, open hole logging logging and cellar foundation services.
dan jasa cellar foundation.
12. REKENING PEMERINTAH 12. GOVERNMENT ACCOUNT
a. Piutang dari Pemerintah a. Due from the Government

2015 2014
DMO fees: DMO fees:
Saldo awal 40.557 71.514 Beginning balance
Penambahan tahun berjalan 297.420 673.860 Additions during the year
Offset piutang DMO fees Offset DMO fees receivable
dengan kewajiban Pertamina against Pertaminas obligation
kepada Pemerintah (40.556) (704.817) to the Government
Dibayar tunai (232.065) - Cash settlement
Saldo akhir 65.356 40.557 Ending balance
Piutang underlifting: Underlifting receivable:

Saldo awal 38.210 - Beginning balance
Pembayaran (38.210) - Payment
Penambahan/(penyesuaian) 5.483 38.210 Additions/(adjustments)
Saldo akhir 5.483 38.210 Ending balance
DMO fees merupakan tagihan kepada DMO fees represent amounts due from the
Pemerintah sehubungan dengan kewajiban Government in relation to the Companys
Perusahaan dalam menyediakan minyak obligation to supply crude oil to meet the domestic
mentah untuk memenuhi kebutuhan bahan market demand for fuel products in accordance
bakar minyak pasar dalam negeri sesuai KKS with its PSC (Note 2f).
(Catatan 2f).
Piutang underlifting merupakan piutang Underlifting receivables represent the Companys
Perusahaan dari SKK MIGAS karena volume receivable from SKK MIGAS as a result of SKK
lifting minyak mentah dan gas bumi yang MIGAS lifting higher crude oil and natural gas
dilakukan oleh SKK MIGAS melebihi bagian volumes than its entitlement for the respective
yang menjadi haknya pada tahun yang year.
bersangkutan.
b. Utang kepada Pemerintah - porsi lancar b. Due to the Government - current portion
2015 2014
Bagian Pemerintah atas bagi Governments share of
hasil produksi 11.570 10.527 production
Utang atas sewa pembiayaan
Barang Milik Negara Finance lease payables
- porsi lancar (Catatan 12c for State-Owned Assets - current
dan 26a) 23.324 9.086 portion (Notes 12c and 26a)
Utang lainnya (Catatan 26a) 72.424 80.313 Other liability (Note 26a)
PT PERTAMINA EP

12. REKENING PEMERINTAH (lanjutan) 12. GOVERNMENT ACCOUNT (continued)
c. Utang kepada Pemerintah - porsi tidak c. Due to the Government - non-current

lancar portion
2015 2014
Utang sewa pembiayaan atas

sewa pembiayaan Finance lease payables
Barang Milik Negara on State-Owned Assets
- bagian tidak lancar 87.870 98.320 - non-current portion
Utang lainnya (Catatan 26a) 38.292 42.462 Other liabilities (Note 26a)
Jumlah 126.162 140.782 Total
Utang sewa pembiayaan atas Barang Milik The finance lease payables for State-Owned
Negara (Catatan 26a) meliputi instalasi, Assets (Note 26a) consist of installations,
bangunan dan harta bergerak yang digunakan buildings and moveable equipment used by
di dalam kegiatan usaha minyak dan gas bumi the Company in its oil and gas operations.
Perusahaan.
2015 2014
Pihak yang menyewakan Lessor

Kementerian Keuangan 111.194 107.406 The Ministry of Finance
Dikurangi porsi yang jatuh
tempo dalam satu tahun (23.324) (9.086) Less amounts due within one year
Jumlah porsi tidak lancar 87.870 98.320 Total non-current portion
Pembayaran sewa minimum masa yang akan The minimum future lease payments as at
datang pada tanggal 31 Desember adalah December 31 are as follows:
sebagai berikut:
2015 2014
Jatuh tempo kurang dari

satu tahun 37.553 24.986 Payable not later than one year
Jatuh tempo lebih dari satu
tahun dan kurang dari Payable later than one year and
lima tahun 60.085 66.629 not later than five years
Jatuh tempo lebih dari
lima tahun 221.562 262.352 Payable later than five years
Jumlah 319.200 353.967 Total
Dikurangi jumlah bagian

bunga (229.560) (254.564) Less interest portion
Jumlah, neto 89.640 99.403 Total, net

Bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun (1.770) (1.083) Amounts due within one year
Porsi tidak lancar 87.870 98.320 Non-current portion

PT PERTAMINA EP

12. REKENING PEMERINTAH (lanjutan) 12. GOVERNMENT ACCOUNT (continued)
c. Utang kepada Pemerintah - porsi tidak c. Due to the Government - non-current

lancar (lanjutan) portion (continued)
Rincian bagian yang jatuh tempo dalam satu Details of amounts payable within one year
tahun pada tanggal 31 Desember adalah as at December 31 are as follows:
sebagai berikut:
2015 2014
Pokok 1.770 1.083 Principal

Bunga 21.554 8.003 Interest
Jumlah bagian yang jatuh

tempo dalam satu tahun 23.324 9.086 Total amount due within one year
Lihat Catatan 26a tentang sewa atas Refer to Note 26a regarding lease involving
pemakaian Barang Milik Negara. State-Owned Assets.
13. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 13. ACCRUED EXPENSES
2015 2014
Pemasok dan kontraktor 276.088 348.520 Suppliers and contractors

Insentif 40.146 39.136 Incentives
Mitra usaha KBT dan KSO 13.113 75.102 TAC and OC Partners
Jumlah 329.347 462.758 Total
14. PROVISI UNTUK BIAYA PEMBONGKARAN DAN 14. PROVISION FOR DECOMMISSIONING AND
RESTORASI LOKASI ASET SITE RESTORATION
Sebagai Kontraktor KKS, Perusahaan bertanggung As a PSC Contractor, the Company is responsible
jawab atas kegiatan penghentian pengoperasian for decommissioning of production and support
fasilitas produksi dan sarana penunjang dan facilities and conducting environmental restoration
melakukan pemulihan lingkungan di wilayah activities in the working area (ASR). The
kerjanya (ASR). Mutasi provisi untuk biaya movements in the provision for decommissioning
pembongkaran dan restorasi lokasi aset sebagai and site restoration are as follows:
berikut:
2015 2014
Saldo awal 1.275.450 948.423 Beginning balance

Penambahan selama tahun berjalan 19.406 12.260 Addition during the year
Akresi (Catatan 20) 43.352 46.701 Accretion (Note 20)
Penyesuaian - 268.066 Adjustment
Saldo akhir 1.338.208 1.275.450 Ending balance

PT PERTAMINA EP

14. PROVISI UNTUK BIAYA PEMBONGKARAN DAN 14. PROVISION FOR DECOMMISSIONING AND
RESTORASI LOKASI ASET (lanjutan) SITE RESTORATION (continued)
Penyesuaian merupakan akibat perubahan The adjustment represents the changes in

estimasi atas waktu dan pengeluaran kas, estimated timing and amounts of the cash
perubahan tarif pembongkaran dan restorasi dan outflows, changes in decommissioning and site
perubahan suku bunga diskonto yang diterapkan restoration costs as well as the discount rate
Perusahaan yang menyebabkan penambahan applied by the Company, resulting in an increase
jumlah liabilitas. in the amount of such liabilities.
Sesuai dengan instruksi SKK MIGAS, Perusahaan Pursuant to SKK MIGASs instructions, the
wajib menyetorkan dana ASR ke rekening Company must provide ASR funding in ASR joint
bersama dana ASR sesuai dengan laporan account matching the amounts in the ASR funding
pencadangan dana ASR. Pada tanggal 31 reserve report. As at December 31, 2015 the
Desember 2015 Perusahaan telah menyetorkan Company has deposited ASR funds in the amount
dana ASR sebesar AS$198.762 (2014: of US$198,762 (2014: US$159,924), including
AS$159.924), termasuk pendapatan bunga, interest revenue, dismantliment funds, asset
sebagai dana pembongkaran, restorasi lokasi aset location restoration and other related activities in
dan aktivitas lain yang terkait ke dalam rekening the joint account with PT Bank Rakyat Indonesia
bersama di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) (Persero) Tbk and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,
Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan which is managed jointly by the Company and
dikelola bersama oleh SKK MIGAS dan SKK MIGAS. The deposit is classified as restricted
Perusahaan. Setoran tersebut dicatat sebagai funds and it is only to be used for ASR purposes
dana yang dibatasi penggunaannya karena dana with SKK MIGAS approval or transferred to SKK
tersebut hanya dapat digunakan untuk tujuan MIGAS.
tersebut diatas dengan persetujuan dari SKK
MIGAS atau ditransfer ke SKK MIGAS.
15. MODAL SAHAM 15. SHARE CAPITAL
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 jumlah As at December 31, 2015 and 2014 the
modal ditempatkan dan disetor oleh Perusahaan Companys issued and paid-up capital position is
adalah sebagai berikut: as follows:
Persentase
kepemilikan/
Percentage of
Lembar/Share Nilai/Value ownership
PT Pertamina (Persero) 249.975 24.728 99.99 PT Pertamina (Persero)

Pertamina Dana Ventura Pertamina Dana Ventura
(PDV) 25 2 0.01 (PDV)
Jumlah 250.000 24.730 100.00 Total
Saham biasa memberikan hak kepada Ordinary shares entitle the holder to participate in
pemegangnya untuk memperoleh dividen dan hasil dividends and the proceeds on winding up of the
dari pembubaran Perusahaan sesuai dengan Company in proportion to the number of and
proporsi jumlah dan jumlah yang dibayarkan atas amounts paid for the shares held.
saham yang dimiliki.
16. LABA DITAHAN 16. RETAINED EARNINGS
Undang-Undang Perseroan Terbatas Republik Under the Indonesian Law on Limited Company,
Indonesia mengharuskan Perusahaan membentuk companies are required to set up a statutory
cadangan umum dari laba neto sejumlah minimal reserve amounting to at least 20% of the
20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan Company's issued and paid up capital. There is no
disetor penuh oleh Perusahaan. Tidak ada batasan time limit for the establishment of such reserve.
waktu untuk membentuk cadangan tersebut.
PT PERTAMINA EP

17. DIVIDEN 17. DIVIDENDS
Berdasarkan surat keputusan pemegang saham Based on the circular shareholder resolution, the
secara sirkuler, pemegang saham menetapkan shareholder approved, among others, dividends
pembagian dividen sebagai berikut: distribution as follows:
Tanggal Resolusi Pemegang Saham/ Dividen Perusahaan/ Dividen/

Date of Shareholders Resolution Dividends per Share Dividends
31 Desember 2015/December 31, 2015 5,89 1.473.189
23 Januari/January 2014 8,60 2.152.051

24 Juli/July 2014 17,10 4.269.558
6.421.609
18. PENJUALAN DALAM NEGERI MINYAK 18. DOMESTIC SALES OF CRUDE OIL, NATURAL
MENTAH, GAS BUMI DAN LPG GAS AND LPG
2015 2014
Pihak yang berelasi (Catatan 22i) Related party (Note 22i)
Minyak mentah 1.235.379 2.511.969 Crude oil
Gas bumi 886.403 933.620 Natural gas
LPG 9.180 28.440 LPG
Jumlah penjualan - pihak yang
berelasi 2.130.962 3.474.029 Total sales - related party
Pihak ketiga: Third parties:
Overlifting Partner unitisasi (696) - Overlfiting Partners Unitization
Gas bumi 475.038 456.520 Natural gas
Jumlah penjualan - pihak ketiga 474.342 456.520 Total sales - third parties
Pemerintah: Government:
DMO fees - minyak mentah 297.043 673.860 DMO fees - crude oil
Underlifting 5.860 38.210 Underlifting
Penyesuaian tahun sebelumnya (11.923) 13.532 Adjustment for prior years
Jumlah penjualan - Pemerintah 290.980 725.602 Total sales - Government
Jumlah penjualan 2.896.284 4.656.151 Total domestic sales
19. BEBAN USAHA 19. OPERATING EXPENSES
a. Beban eksplorasi a. Exploration expenses
2015 2014
Seismik 55.790 116.455 Seismic

Sumur kering 24.002 17.111 Dry hole
Geologi dan geofisika 12.455 15.876 Geology and geophysics
Lain-lain 34.599 2.837 Others
Jumlah 126.846 152.279 Total

PT PERTAMINA EP

19. BEBAN USAHA (lanjutan) 19. OPERATING EXPENSES (continued)
b. Beban produksi b. Production expenses
2015 2014
Kontrak 708.770 633.635 Contracts

Penyusutan, deplesi dan Depreciation, depletion and
amortisasi 290.597 319.158 amortisation
Mitra usaha KBT/KSO 150.358 302.836 TAC/OC Partners
Material 141.329 199.272 Materials
Biaya karyawan 147.180 158.488 Employee costs
Jumlah 1.450.392 1.623.084 Total
c. Beban umum dan administrasi c. General and administration expenses
2015 2014
Biaya karyawan 75.195 64.309 Employee costs

Sewa 18.259 29.002 Rent
Jasa umum 11.208 17.674 General services
Pengembangan personalia 3.234 8.391 Personnel development
Beban material dan
perlengkapan 5.837 6.469 Equipment and materials expenses
Jumlah 158.840 161.567 Total
d. Keuntungan lainnya, neto d. Other gains, net
2015 2014
Pendapatan lain-lain 18.343 40.034 Other income

Laba/(rugi) selisih kurs, neto 19.906 (9.268) Foreign exchange gain/(loss), net
20. BEBAN KEUANGAN 20. FINANCE COSTS
2015 2014
Biaya akresi (Catatan 14) 43.352 46.701 Accretion expenses (Note 14)
Beban bunga - sewa pembiayaan 16.178 26.307 Interest expense - finance leases
Beban bunga atas sewa pembiayaan merupakan Interest expense in relation to finance leases
beban bunga sewa pembiayaan atas Barang Milik involves the lease of State-Owned Assets and
Negara dan sewa pembiayaan pabrik LPG dan leases of LPG plants and gas pipeline installations
instalasi pipa gas dari pihak ketiga. from third parties.
PT PERTAMINA EP

21. PERPAJAKAN 21. TAXATION
a. PPN yang dapat ditagihkan kembali a. Reimbursable VAT
2015 2014
Sudah ditagih 270.871 212.281 Billed

Belum ditagih 42.679 102.190 Unbilled
313.550 314.471
Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap Based on the review of the status of reimbursable
PPN yang dapat ditagihkan kembali pada VAT as at December 31, 2015, management
tanggal 31 Desember 2015, manajemen believes that there is no provision is required for
berpendapat bahwa tidak perlu ada penyisihan non-reimbursable VAT as VAT amounts was
karena diyakini atas PPN yang dapat rejected for reimbursement by SKK MIGAS has
ditagihkan kembali karena PPN yang ditolak been expensed.
untuk dibayarkan oleh SKK MIGAS telah
dibebankan.
b. Utang pajak penghasilan dan dividen b. Corporate and dividend tax payable
2015 2014
Utang pajak penghasilan dan dividen: Corporate and dividend tax payable:
- 2014 - 38.053 2014 -

- 2015 38.452 - 2015 -
c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expense
2015 2014
Kini (Catatan 21d) 427.829 866.417 Current (Note 21d)

Tangguhan (Catatan 21e) 10.044 288.034 Deferred (Note 21e)
Beban pajak penghasilan 437.873 1.154.451 Income tax expense

PT PERTAMINA EP

21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)
d. Pajak penghasilan kini d. Current income tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak The reconciliation between profit before
penghasilan menurut laporan laba rugi dan income tax as shown in the statements of
penghasilan komprehensif lain dengan laba profit or loss and other comprehensive
sebelum pajak penghasilan dari kegiatan income and profit before income tax from
usaha KKS adalah sebagai berikut: PSC activities is as follows:
2015 2014
Laba sebelum pajak penghasilan 1.175.898 2.740.636 Profit before income tax
Dikurangi: Less:
Laba dari kegiatan usaha yang Profit from activities which are
terkena aturan pajak umum - - subject to general tax regulations
Pendapatan bunga yang sudah Interest income subject to final tax-
terkena pajak penghasilan final (8.782) (9.318) recorded on a net of tax basis
Laba sebelum beban pajak Profit before income tax from
dari kegiatan usaha KKS 1.167.116 2.731.318 PSC activities
Ditambah/(dikurangi): Add/(less):
Beda temporer: Temporary differences:
Provisi dan kapitalisasi biaya Provision and capitalisation for
pembongkaran dan restorasi 25.816 9.380 decommissioning and site
lokasi aset restoration
Penyusutan, deplesi dan Depreciation, depletion and
amortisasi aset minyak amortisation of oil
dan gas bumi 61.865 (494.302) and gas properties
Sewa aset/liabilitas (113.585) (148.481) Leased of assets/liabilities
Lain-lain 1.104 (77.792) Others
Sub-jumlah beda temporer (24.800) (711.195) Sub-total temporary differences

Beda tetap: Permanent differences:
Selisih kurs (10.285) 9.268 Foreign exchange differences
Lain-lain (75.661) 116.966 Others
Sub-jumlah beda tetap (85.946) 126.234 Sub-total permanent differences
Laba kena pajak 1.056.370 2.146.357 Taxable income

Tarif pajak 40.5% 40.5% Tax rate
Total corporate and
Jumlah pajak penghasilan dividend tax expense
dan dividen dari kegiatan KKS 427.829 869.274 involving PSC activities
Penyesuaian tahun lalu - (2.857) Adjustment in respect of prior years
Beban pajak penghasilan kini 427.829 866.417 Current income tax expense
PT PERTAMINA EP

d. Pajak penghasilan kini (lanjutan) d. Current income tax (continued)
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan The reconciliation between income tax
dengan hasil perkalian laba akuntasi sebelum expense and the theoretical tax amount on
pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku the Companys profit before income tax using
adalah sebagai berikut: currently enacted tax rates is as follows:
2015 2014
Laba sebelum pajak penghasilan 1.175.898 2.740.636 Profit before income tax
Pajak dihitung dengan tarif Income tax calculated

yang berlaku 476.238 1.109.957 at applicable tax rates
Penghasilan yang telah dikenakan
pajak final (3.557) (3.774) Income subject to final tax
Pendapatan/(beban) yang tidak
terkena pajak (34.808) 51.125 Non-taxable income/(expense)
Penyesuaian tahun lalu - (2.857) Prior year adjustment
Beban pajak penghasilan 437.873 1.154.451 Income tax expense
e. Pajak tangguhan e. Deferred tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan Details of the Companys deferred tax assets
Perusahaan dan manfaat/(beban) pajak and liabilities and the deferred tax
tangguhan tahun berjalan adalah sebagai (income)/expense are as follows:
berikut:
Dicatat pada
laporan
laba rugi/
charged to
Saldo awal/ statements Saldo akhir/
Beginning of profit or loss Ending
balance and other balance
31 Desember/ comprehensive 31 Desember/
December 2014 income December 2015
Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:

Provisi untuk biaya pembongkaran Provision for decommissioning
dan restorasi lokasi aset 451.788 10.456 462.244 and site restoration
Utang sewa pembiayaan 94.678 (46.002) 48.676 Finance lease payables
Pendapatan yang ditangguhkan 27.775 80 27.855 Deferred revenue
Provisi penurunan nilai 1.371 367 1.738 Provision for impairment
Sub-jumlah aset pajak tangguhan 575.612 (35.099) 540.513 Sub-total deferred tax assets
Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:

Aset minyak dan gas bumi (1.884.899) 20.858 (1.864.041) Oil and gas properties
Persediaan non-kapital (29.020) 4.197 (24.823) Non-capital inventories
Sub-jumlah liabilitas pajak Sub-total deferred tax

tangguhan (1.913.919) 25.055 (1.888.864) liabilities
Liabilitas pajak tangguhan,
neto (1.338.307) (10.044) (1.348.351) Deferred tax liabilities, net
PT PERTAMINA EP

e. Pajak tangguhan (lanjutan) e. Deferred tax (continued)
Dicatat pada
laporan
laba rugi/
charged to
Saldo awal/ statements Saldo akhir/
Beginning of profit or loss Ending
balance and other balance
31 Desember/ comprehensive 31 Desember/
December 2013 income December 2014
Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:

Provisi untuk biaya pembongkaran Provision for decommissioning
dan restorasi lokasi aset 334.370 117.418 451.788 and site restoration
Provisi imbalan kerja 31.311 (31.311) - Provision for employee benefits
Utang sewa pembiayaan 161.420 (66.742) 94.678 Finance lease payables
Pendapatan yang ditangguhkan 27.161 614 27.775 Deferred revenue
Provisi penurunan nilai 2.180 (809) 1.371 Provision for impairment
Sub-jumlah aset pajak tangguhan 556.442 19.170 575.612 Sub-total deferred tax assets
Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:

Aset minyak dan gas bumi (1.582.247) (302.652) (1.884.899) Oil and gas properties
Persediaan non-kapital (24.468) (4.552) (29.020) Non-capital inventories
Sub-jumlah liabilitas pajak Sub-total deferred tax

tangguhan (1.606.715) (307.204) (1.913.919) liabilities
Liabilitas pajak tangguhan,

neto (1.050.273) (288.034) (1.338.307) Deferred tax liabilities, net
f. Administrasi pajak f. Tax administration
Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di The taxation laws of Indonesia require that
Indonesia mengatur bahwa Perusahaan the Company submits its tax returns on the
menghitung, menetapkan dan membayar basis of self asessment. Under the
sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. prevailing regulations, the Director General
Berdasarkan peraturan perundang-undangan of Tax (DGT) may assess or amend taxes
yang berlaku, Direktur Jenderal Pajak (DJP) within the applicable statute of limitations.
dapat menetapkan atau mengubah jumlah For the fiscal years prior to 2008, the period
pajak terutang dalam jangka waktu tertentu. for assessment or ammendment is within
Untuk tahun pajak sebelum 2008, jangka waktu ten years of the time the tax became due,
pemeriksaan dan perubahan adalah sepuluh but not later than 2013, while for the fiscal
tahun sejak saat terutangnya pajak tetapi tidak starting years of 2008, the period is within
lebih dari tahun 2013, sedangkan untuk tahun five years of the time the tax becomes due.
pajak 2008 dan seterusnya, jangka waktunya
adalah lima tahun sejak saat terutangnya pajak.
g. Pemeriksaan pajak g. Tax audit
Pada tahun 2015 Direktorat Jenderal Pajak In 2015 the Directorate General of Taxation
(DJP) menerbitkan Surat Ketetapan Pajak (DGT) issued a tax assessment (SKPKB) for
Kurang Bayar (SKPKB) atas Perusahaan fiscal year 2011 regarding underpayment of
untuk tahun fiskal 2011 dengan jumlah kurang taxes and penalties totaling Rp544,445
bayar pajak dan penalti sebesar Rp544.445 million (US$39,467). The Company agreed
juta (AS$39.467). Perusahaan menyetujui with an assessment of taxes and penalties of
hasil pemeriksaan dan penalti sebesar Rp1,309 million (US$95) and has lodged an
Rp1.309 juta (AS$95) dan mengajukan objection to the DGT on September 23, 2015
keberatan kepada DGT pada tanggal 23 on the remaining assessment amount
September 2015 untuk hasil pemeriksaan totaling Rp543,137 million (US$39,372).
lainnya sebesar Rp543.137 juta (AS$39.372).
PT PERTAMINA EP


g. Pemeriksaan pajak (lanjutan) g. Tax audit (continued)
Sebagai persyaratan pengajuan keberatan, As a prerequisite for submitting an
Perusahaan telah melakukan pembayaran objection, the Company paid the total
atas hasil pemeriksaan tersebut pada tanggal assessed amount of Rp543,137 million on
22 September 2015 dan mencatat September 22, 2015 and recorded such
pembayaran tersebut sebagai aset lain-lain. payment as other assets. Management
Manajemen berkeyakinan bahwa Perusahaan believes that the Company has a valid basis
memiliki dasar yang kuat untuk mengajukan to support its an objection on this tax
keberatan atas temuan pajak tersebut. assessment.
Perusahaan saat ini sedang diaudit oleh DJP The Company is currently being audited by
untuk tahun buku 2012 dan 2013. the DGT for financial years 2012 and 2013.
22. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 22. RELATED PARTY BALANCES AND
YANG BERELASI TRANSACTIONS
a. Sifat hubungan dan transaksi a. Nature of relationships and transactions
Hubungan dengan pihak yang
berelasi/Relationship with Sifat transaksi/Nature of
Pihak berelasi/Related parties related parties transactions
PT Pertamina (Persero) Pemegang saham/Shareholder Penjualan minyak dan gas/
Oil and gas sales
Pertamina Energy Services Pte Ltd Entitas sepengendali/ Ekspor minyak/Oil export
Entity under common control
PPT Pertamina Drilling Services Entitas sepengendali/ Sewa rig/Rig service rent
Indonesia Entity under common control
PT Pertamina Gas Entitas sepengendali/ Penjualan gas dan toll fees/
Entity under common control Gas sales and toll fees
PT Pertamina Hulu Energi Entitas sepengendali/ Alokasi biaya/Cost sharing
PT Pertamina Bina Medika Entitas sepengendali/ Kesehatan/Medical
PT Elnusa Tbk Entitas sepengandali/ Layanan seismik dan
Entity under common control pengeboran/Seismic and
drilling services
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Entitas berelasi dengan Pemerintah/ Jasa Asuransi/Insurance
Government related entity service
PT Perusahaan Listrik Negara Entitas berelasi dengan Pemerintah/ Penjualan gas/Gas sales
(Persero) Government related entity
PT Rekayasa Industri Entitas berelasi dengan Pemerintah/ Jasa konstruksi dan teknik/
Government related entity Construction and
engineering services
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) Entitas berelasi dengan Pemerintah/ Penjualan gas/Gas sales
Government related entity
PT Pembangkit Jawa-Bali Entitas berelasi dengan Pemerintah/ Penjualan gas/Gas sales
PT Pupuk Kujang Entitas berelasi dengan Pemerintah/ Penjualan gas/Gas sales
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Entitas berelasi dengan Pemerintah/ Penjualan gas/Gas sales
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Entitas berelasi dengan Pemerintah/ Penjualan gas/Gas sales
Tbk Government related entity
PT Indonesia Power Entitas berelasi dengan Pemerintah/ Penjualan gas/Gas sales
PT Bina Bangun Wibawa Mukti Entitas berelasi dengan Pemerintah/ Penjualan gas/Gas sales
PT Jabar Energi Entitas berelasi dengan Pemerintah/ Penjualan gas/Gas sales
PT Sinergi Patriot Bekasi Entitas berelasi dengan Pemerintah/ Penjualan gas/Gas sales
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Entitas berelasi dengan Pemerintah/ Transaksi perbankan/
Tbk Government related entity Banking services
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Entitas berelasi dengan Pemerintah/ Transaksi perbankan/
Government related entity Banking services
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Entitas berelasi dengan Pemerintah/ Transaksi perbankan/
Tbk Government related entity Banking services
PT PERTAMINA EP

YANG BERELASI (lanjutan) TRANSACTIONS (continued)
a. Sifat hubungan dan transaksi (lanjutan) a. Nature of relationships and transactions

(continued)
Kebijakan Perusahaan terkait penetapan The Companys pricing policies relating to

harga untuk transaksi dengan pihak-pihak transactions with related parties are as
yang berelasi adalah sebagai berikut: follows:
- Penjualan minyak mentah ke pihak yang - Sales of crude oil to related parties are
berelasi ditetapkan berdasarkan set based on the monthly Indonesian
Indonesian Crude Price (ICP) bulanan Crude Price (ICP) which is determined
yang ditetapkan oleh SKK MIGAS. by SKK MIGAS.
- Harga penjualan gas ke pihak yang - Sales of gas to related parties are priced
berelasi ditetapkan berdasarkan kontrak- based on sales contracts.
kontrak penjualan.
- Transaksi jasa pengeboran dengan - Drilling services transactions with
PT Pertamina Drilling Services Indonesia PT Pertamina Drilling Services
ditetapkan berdasarkan harga kontrak Indonesia are based on agreed contract
yang disepakati. prices.
- Jasa transportasi gas dari PT Pertamina - Gas transportation fees from
Gas berdasarkan tarif yang ditetapkan PT Pertamina Gas are set based on the
oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan tariff determined by Badan Pengatur Hilir
Gas Bumi (BPH MIGAS). Minyak dan Gas Bumi (BPH MIGAS).
- Pembelian bahan bakar dari Pertamina - Fuel purchases from Pertamina are
ditetapkan berdasarkan harga pasar. based on market prices.
- Jasa yang diperoleh dari pihak yang - Various other operating services
berelasi lainnya berdasarkan harga yang provided by other related parties are
disepakati kedua belah pihak. based on agreed prices.
b. Kas dan setara kas b. Cash and cash equivalents
2015 2014
Bank Cash in banks
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 105.374 37.238 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 78 52 (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
Jumlah bank 105.454 38.088 Total cash in banks
Deposito berjangka Time deposits
PT Bank Tabungan Negara 18.123 - PT Bank Tabungan Negara

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 15.210 727 (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 15.106 45.933 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 6.564 84.416 (Persero) Tbk
Jumlah deposito berjangka 55.003 131.076 Total time deposits
Jumlah kas dan setara kas Total cash and cash

disimpan oleh pihak equivalents maintained with
berelasi 160.457 169.164 related parties
PT PERTAMINA EP

c. Piutang usaha, neto c. Trade receivables, net
2015 2014
PT Pertamina (Persero) 1.547.340 1.879.334 PT Pertamina (Persero)

PT Perusahaan Gas PT Perusahaan Gas
Negara (Persero) Tbk 24.376 28.400 Negara (Persero) Tbk
PT Pupuk Sriwidjaja PT Pupuk Sriwidjaja
(Persero) 32.005 28.192 (Persero)
PT Pertamina Gas 20.586 14.636 PT Pertamina Gas
Jumlah piutang usaha, neto 1.654.296 1.980.777 Total trade receivables, net
Perusahaan menjual minyak mentah dan gas The Company sells crude oil and natural gas
bumi kepada Unit-unit Pengolahan Pertamina. to Pertaminas Refining Units. Pertamina
Pertamina tidak secara langsung does not directly settle amounts payable to
menyelesaikan utangnya kepada Perusahaan the Company for sales of crude oil, natural
yang timbul dari penjualan minyak mentah, gas and LPG. Pertamina provides funding for
gas bumi dan LPG. Pertamina memberikan the Companys operations in the form of
dana untuk kegiatan operasi Perusahaan cash calls and fuel supplies which amounts
dalam bentuk cash calls dan penyediaan are then offset against the amount owed by
bahan bakar yang kemudian akan Pertamina in relation to the Companys sales.
diperhitungkan (offset) dengan nilai kewajiban The net balance of the trade receivables as
Pertamina yang timbul dari penjualan at December 31, 2015 and 2014 reflects the
Perusahaan. Saldo piutang usaha neto offset settlements as described above.
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,
sudah termasuk penyelesaian melalui
offsetting tersebut diatas.
Piutang usaha dari entitas yang berelasi The trade receivables from Government
dengan Pemerintah merupakan piutang atas related entities represent receivables for gas
transaksi penjualan gas yang terjadi selama sales transactions during 2015 and 2014.
tahun 2015 dan 2014.
Manajemen berpendapat bahwa seluruh Management believes that trade receivables

piutang usaha - pihak yang berelasi dapat from related parties are collectible and hence
tertagih, sehingga tidak diperlukan penyisihan a provision for impairment is not required.
piutang ragu-ragu atas piutang dengan pihak
yang berelasi.
d. Piutang lain-lain d. Other receivables

2015 2014

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk 317 231 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Perusahaan Gas Negara PT Perusahaan Gas Negara
PT Perusahaan Listrik Negara PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero) - 143 (Persero)
Lain-lain 206 50 Others

PT PERTAMINA EP

e. Utang usaha e. Trade payables
2015 2014
PT Pertamina (Persero) 1.506.913 292.019 PT Pertamina (Persero)

PT Pertamina Drilling Services PT Pertamina Drilling Services
Indonesia 31.967 69.932 Indonesia
PT Elnusa Tbk 9.327 31.467 PT Elnusa Tbk
PT Rekayasa Industri 12.972 14.229 PT Rekayasa Industri
PT Pertamina Hulu Energi 9.836 1.065 PT Pertamina Hulu Energi
Jumlah 1.628.287 469.887 Total
Utang usaha kepada pihak yang berelasi Trade payables to related parties primarily
sebagian besar merupakan transaksi atas jasa represent transactions involving services
yang diberikan untuk kegiatan produksi rendered for the Companys production
Perusahaan. activities.
f. Utang lain-lain f. Other payables
2015 2014
Kementerian Keuangan 72.424 122.776 Ministry of Finance

PT Pertamina Bina Medika 1.687 1.955 PT Pertamina Bina Medika
Utang lain-lain kepada pihak yang berelasi Other payables to related parties primarily
sebagian besar merupakan reklasifikasi utang represent reclassification of amounts due to
pemerintah menjadi utang lain-lain government to other payables based on SKK
berdasarkan surat Kepala SKK MIGAS No. MIGAS Letter No. SRT-
SRT-1294/SKKO0000/2014/S4 tanggal 30 1294/SKKO0000/2014/S4 dated December
Desember 2014. Transaksi lainnya merupakan 30, 2014. The others is the transactions
transaksi atas penggantian biaya kesehatan, involving medical reimbursement, training
konsultasi pelatihan, biaya tiket dan consultation, ticket and traveling expenses.
perjalanan.
g. Pembelian aset minyak dan gas bumi g. Purchase of oil and gas properties
2015 2014
PT Pertamina Drilling Services 83.103 166.043 PT Pertamina Drilling Services

Indonesia Indonesia
PT Pertamina (Persero) 49.750 28.101 PT Pertamina (Persero)
PT Rekayasa Industri 12.972 98.249 PT Rekayasa Industri
Jumlah 159.749 324.808 Total
Transaksi dengan PT Pertamina Drilling Transactions with PT Pertamina Drilling

Services Indonesia merupakan jasa Services Indonesia involve Drilling services.
pengeboran. Transaksi dengan PT Rekayasa Transactions with PT Rekayasa Industri
Industri merupakan jasa konstruksi. Transaksi involve construction services. Transactions
dengan Pertamina merupakan pembelian with Pertamina represent fuel purchases for
bahan bakar untuk aktivitas pengeboran. drilling activities.
PT PERTAMINA EP

h. Pendapatan yang ditangguhkan h. Deferred revenue
2015 2014
PT Perusahaan Listrik Negara PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero) 2.115 1.917 (Persero)
Lain-lain 246 246 Other
Take or pay (TOP) transaksi gas merupakan Take or pay (TOP) gas transactions represent
jumlah yang telah ditagihkan dan diterima amounts billed and collected involving
sehubungan dengan belum diantarnya volume customers not taking delivery of the minimum
gas minimum kepada pelanggan berdasarkan gas volumes as per the respective gas sale
perjanjian jual dan beli gas yang and purchase agreements. TOP gas
bersangkutan. Besaran gas TOP akan diakui quantities will be recognized as revenue when
sebagai pendapatan ketika besaran gas yang the related gas quantities are delivered to
bersangkutan diantar kepada pelanggan. customers.
i. Pendapatan usaha i. Revenue

2015 2014
Dalam Negeri Domestic
Minyak mentah Crude oil

PT Pertamina (Persero) 1.235.379 2.511.969 PT Pertamina (Persero)
Gas Bumi Natural Gas

PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) 286.954 277.458 PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)
PT Pupuk Kujang 88.046 69.953 PT Pupuk Kujang
PT Bina Bangun Wibawa Mukti 31.795 53.220 PT Bina Bangun Wibawa Mukti
PT Pembangkit Jawa-Bali 43.897 46.251 PT Pembangkit Jawa-Bali
PT Perusahaan Listrik PT Perusahaan Listrik
Negara (Persero) 56.330 40.896 Negara (Persero)
PT Krakatau Steel PT Krakatau Steel
886.403 933.620
LPG LPG
Jumlah penjualan -
pihak yang berelasi 2.130.962 3.474.029 Total sales - related parties
j. Beban usaha j. Operating expenses

2015 2014
PT Pertamina Drilling PT Pertamina Drilling
Service Indonesia 10.531 7.712 Services Indonesia
Jumlah 201.372 318.754 Total

PT PERTAMINA EP

k. Pendapatan lain-lain k. Other income

2015 2014
PT Pertamina Drilling PT Pertamina Drilling
Service Indonesia 935 1.214 Service Indonesia
l. Kompensasi manajemen kunci l. Key management compensation
Manajemen kunci termasuk Dewan Komisaris Key management includes the Boards of
dan Dewan Direksi. Kompensasi yang dibayar Commissioners and Directors. The
untuk manajemen kunci atas dasar jasa compensation paid to key management for
pekerjaan adalah sebagai berikut: employee services is as follows:
2015 2014
Gaji dan imbalan karyawan Salaries and other short-term
jangka pendek 1,616 3,618 employee benefits
Imbalan pasca kerja 756 277 Post-employment benefits
Jumlah 2,372 3,895 Total
23. TRANSAKSI NON-KAS 23. NON-CASH TRANSACTIONS
Aktivitas investasi dan pendanaan Perusahaan Investment and financing activities of the
yang tidak memiliki pengaruh arus kas adalah Company which do not affect cash flows are as
sebagai berikut: follows:
2015 2014
Oil and gas property
Penambahan/(pengurangan) aset additions/(deductions) resulting from
minyak dan gas yang berasal dari changes in capitalisation
kapitalisasi biaya pembongkaran of decommissioning and site
dan restorasi lokasi aset restoration costs
(Catatan 10) 19.406 290.315 (Note 10)
Pembayaran dividen kepada Dividend payments to Pertamina
Pertamina melalui offsetting by way of offset against
piutang usaha 1.473.042 6.420.967 accounts receivable
24. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 24. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
Pada 31 Desember 2015, semua aset keuangan As at December 31, 2015, all of the Companys
Perusahaan yang terdiri dari kas dan setara kas, financial assets which are comprised of cash and
piutang usaha, piutang dari Pemerintah, piutang cash equivalents, trade receivables, amounts due
lain-lain, dana yang dibatasi penggunaannya dan from the Government, other receivables, restricted
aset lain-lain yang berjumlah AS$2.234.022 cash and other assets totaling US$2,234,022 are
dikategorikan sebagai pinjaman dan piutang. categorised as loans and receivables. The
Perusahaan tidak memiliki kategori aset keuangan Company does not have any other financial asset
lain selain pinjaman dan piutang. category other than loans and receivables.
Pada 31 Desember 2015, semua liabilitas As at December 31, 2015, all of the Companys
keuangan Perusahaan yang terdiri dari utang financial liabilities which are comprised of trade
usaha, biaya yang masih harus dibayar, utang payables, accrued expenses, due to the
kepada Pemerintah, utang lain-lain dan utang Government, other payables and finance lease
sewa pembiayaan yang berjumlah AS$2.299.586 payables totaling US$2,299,586 are categorised
dikategorikan sebagai liabilitas keuangan lain yang as other financial liabilities at amortised costs. The
diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Company does not have any other financial
Perusahaan tidak memiliki kategori liabilitas liability category other than other financial
keuangan lain selain liabilitas keuangan lain yang liabilities at amortised costs.
diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
PT PERTAMINA EP

25. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat The Companys activities expose it to the
Perusahaan terekspos terhadap berbagai risiko following variety of financial risks: market risk
keuangan: risiko pasar (termasuk risiko dari (including the effects of foreign currency
dampak nilai tukar mata uang asing, risiko harga exchange risk, price risk and interest rate risk),
dan risiko suku bunga), risiko kredit dan risiko credit risk, and liquidity risk. The objectives of the
likuiditas. Tujuan dari manajemen risiko Companys risk management are to identify,
Perusahaan adalah untuk mengidentifikasi, measure, monitor and manage basic risks in
mengukur, mengawasi dan mengelola risiko dasar order to safeguard the Company's long-term
dalam upaya melindungi kesinambungan bisnis business continuity and to minimise potential
dalam jangka panjang dan meminimalkan dampak adverse effects on the financial performance of
yang tidak diharapkan pada kinerja keuangan the Company.
Perusahaan.
I. Faktor risiko keuangan I. Financial risk factors
a. Risiko pasar a. Market risk
(i) Risiko mata uang asing (i) Foreign exchange risk
Sebagian besar pendapatan dan The majority of the Companys

pengeluaran operasi dari Perusahaan revenues and operating expenditures
didenominasi dalam mata uang Dolar are denominated in US Dollars, which
AS, yang secara tidak langsung indirectly represents a natural hedge
merupakan lindung nilai alami (natural on exposure to fluctuation in foreign
hedge) terhadap eksposur fluktuasi mata exchange rates. The significant
uang asing. Pengeluaran signifikan expenditures denominated in foreign
dalam mata uang asing (Rupiah) currency (Rupiah) are payroll and
berhubungan dengan pembayaran gaji finance lease payables to the
dan utang sewa pembiayaan pada Government relating to state-owned
Pemerintah sehubungan dengan aset assets. Therefore those expenditures
milik negara. Dengan demikian have a significant exposure to
pengeluaran-pengeluaran tersebut fluctuation in foreign exchange rates.
memiliki eksposur yang signifikan
terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang
asing.
Pada tanggal 31 Desember 2015, jika As at December 31, 2015, if the

mata uang Rupiah melemah/menguat Rupiah weakened/strengthened by
sebesar 5% terhadap Dolar AS dengan 5% against the US Dollar with all
semua variabel konstan, laba setelah other variables held constant, the
pajak dalam tahun berjalan akan post-tax profit for the period would
menjadi lebih tinggi AS$3.847 atau lebih have been higher by US$3,847 or
rendah AS$4.252 terutama diakibatkan lower by US$4,252, respectively,
penjabaran keuntungan/kerugian mainly as a result of foreign exchange
translasi kas dan setara kas, piutang gains/losses on translation of Rupiah-
usaha, pajak dibayar dimuka, utang denominated cash and cash
usaha, biaya yang masih harus dibayar, equivalents, trade receivables,
utang pajak dan utang kepada prepaid taxes, trade payables,
pemerintah terkait pada aset barang accrued expenses, tax payables and
milik negara. due to government related to state-
owned assets.
PT PERTAMINA EP

25. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
I. Faktor risiko keuangan (lanjutan) I. Financial risk factors (continued)
a. Risiko pasar (lanjutan) a. Market risk (continued)
(ii) Risiko harga (ii) Price risk
Perusahaan terekspos terhadap risiko The Company is exposed to market

pasar yang berhubungan dengan risk associated with price movements
pergerakan harga minyak mentah of crude oil since crude oil is a
karena minyak mentah adalah produk commodity product traded on the
komoditas yang diperjualbelikan di world crude markets. As a commodity
pasar minyak dunia. Sebagai produk product, global crude oil prices are
komoditas, harga minyak mentah principally dependent on the supply
sangat tergantung pada dinamika and demand dynamics of crude oil in
pasokan dan permintaan minyak the world export market which are
mentah di pasar ekspor dunia, yang significantly affected by:
sangat dipengaruhi oleh:
- Faktor-faktor fundamental (seperti - Fundamental factors (such as

produksi, persediaan, kondisi production, inventory, conditions
kilang, fasilitas pipa dan kebijakan of refineries, pipeline facilities
produksi, tingkat pertumbuhan and production policy, economic
ekonomi, kebutuhan, musim dan growth, needs, seasons and the
ketersediaan teknologi sumber technological availability of
tenaga alternatif). alterative energy sources).
- Faktor-faktor non-fundamental - Non-fundamental factors (market

(kekhawatiran pasar akibat concerns due to political
gangguan politik, keamanan dan uncertainty, security and
aksi spekulasi di pasar minyak). speculation in the oil market).
Harga minyak mentah Perusahaan Prices for the Companys crude oil
ditentukan berdasarkan ICP yang are based on ICP which are based
didasarkan harga minyak mentah dunia on global crude oil prices with similar
dengan kualitas yang sama sehingga grades and therefore tend to be
cenderung sangat mengikuti siklus dan highly cyclical and subject to
terpengaruh oleh fluktuasi yang significant fluctuations due to supply
signifikan yang disebabkan oleh and demand dynamics as discussed
dinamika pasokan dan permintaan above. However, the Company does
seperti yang didiskusikan di atas. not use derivative instruments to
Namun demikian, Perusahaan tidak hedge exposure to crude oil price risk
melakukan lindung nilai terhadap in accordance with instruction from
fluktuasi harga minyak mentah sesuai Pertamina. The risk of crude oil price
dengan instruksi dari Pertamina. Risiko fluctuations is monitored on an
fluktuasi harga minyak mentah ongoing basis to determine the
dimonitor secara berkesinambungan magnitude of risk exposures facing
untuk mengetahui besarnya eksposur the Company.
risiko yang dihadapi Perusahaan.
PT PERTAMINA EP

(ii) Risiko harga (lanjutan) (ii) Price risk (continued)
Meskipun harga jual gas biasanya Despite the fact that gas prices are
terkait dengan harga minyak mentah, typically linked to the crude oil price,
rumus penentuan harga gas biasanya the price formula for gas sales is
lebih tidak berfluktuasi dibandingkan typically less volatile compared to the
harga minyak mentah. Selain itu, crude oil price. In addition, the nature
penjualan gas biasanya berdasarkan of gas sales is based on long-term
kontrak jangka panjang dengan contracts with the capacity for price
kemampuan untuk melakukan negosiasi negotiations. These features make
harga. Ciri-ciri ini membuat eksposur the Companys exposures with gas
Perusahaan terhadap pergerakan harga price movements less than crude
gas menjadi berkurang dibandingkan price movements. Since all gas sales
pergerakan harga minyak. Karena contracts require negotiation of gas
semua kontrak harga gas ditentukan prices at least on an annual basis,
berdasarkan negosiasi paling tidak therefore the Company can negotiate
setahun sekali, Perusahaan dapat gas prices for the benefit of the
melakukan negosiasi yang memberikan Company. This is supported with the
manfaat lebih kepada Perusahaan. Hal average gas sales prices in
ini didukung oleh harga gas di Indonesia are much lower than global
Indonesia yang lebih rendah daripada prices.
harga gas dunia.
(iii) Risiko suku bunga (iii) Interest rate risk
Risiko tingkat suku bunga Perusahaan The Companys interest rate risk
timbul dari kas dan setara kas, dana arises from cash and cash
yang dibatasi penggunaanya sebagian equivalents, restricted cash, a portion
dari utang kepada Pemerintah dan of amounts due to the Government
utang sewa pembiayaan. Karena jumlah and financial lease payables. As the
dari aset dan kewajiban yang amounts of those interest-bearing
mendapatkan/dikenakan bunga tidak assets and liabilities are not
signifikan dibandingkan dengan jumlah significant compared to the total
aset dan liabilitas, maka laba dan arus assets and liabilities, the Companys
kas operasi pada hakekatnya bebas income and operating cash flows are
terhadap perubahan dalam suku bunga substantially independent of changes
pasar. to market interest rates.
Tabel berikut ini merupakan rincian dari The following table represents a
aset dan liabilitas keuangan pada breakdown of the Companys
tanggal 31 Desember 2015 yang financial assets and liabilities as at
dipengaruhi oleh suku bunga: December 31, 2015 on which interest
rates have an impact:
PT PERTAMINA EP

(iii) Risiko suku bunga (lanjutan) (iii) Interest rate risk (continued)
Suku bunga mengambang/ Suku bunga tetap/

Floating rate Fixed rate
Kurang dari Lebih dari Kurang dari Lebih dari Non bunga/
satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ Non-
31 Desember/ Less than More than Less than More than interest Jumlah/
December 31 one year one year one year one year bearing Total
Aset/Assets
Kas dan setara kas/
Cash and cash equivalents 160.457 - - - 43 160.500
Piutang usaha/Trade
receivables - - - - 1.760.682 1.760.682
Piutang dari Pemerintah/
Due from the Government - - - - 70.839 70.839
Piutang lain-lain/
Other receivables - - - - 16.289 16.289
Dana yang dibatasi
penggunaannya/
Restricted cash - 198.762 - - - 198.762
Aset lain-lain/Other assets - 26.877 - - 73 26.950
Jumlah aset keuangan/
Total financial assets 160.457 225.639 - - 1.847.926 2.234.022
Liabilitas/Liabilities
Utang usaha/Trade payables - - - - 1.725.870 1.725.870
Utang kepada Pemerintah/
Due to the Government - - 95.748 126.162 11.570 233.480
Biaya yang masih harus
dibayar/Accrued expenses - - - - 329.347 329.347
Utang sewa pembiayaan/
Finance lease payables - - 947 1.864 - 2.811
Utang lain-lain/
Other payables - - - - 3.573 3.573
Jumlah liabilitas keuangan/
Total financial liabilities - - 96.695 128.026 2.070.360 2,295,081
b. Risiko kredit b. Credit risk
Pada tanggal 31 Desember 2015, jumlah As at December 31, 2015, the total
maksimum eksposur dari risiko kredit adalah maximum exposure from credit risk was
AS$2.234.022. Risiko kredit terutama berasal US$2,234,022. Credit risk arises from
dari penempatan dana pada bank, deposito cash in banks, time deposits, trade
berjangka, piutang usaha, piutang dari receivables, amounts due from the
Pemerintah, piutang lain-lain, dana yang Government, other receivables, restricted
dibatasi penggunaannya dan aset lain-lain. cash and other assets.
Semua kas di bank, deposito jangka All cash in banks, short-term bank
pendek, dan dana yang dibatasi deposits and restricted cash are placed
penggunaanya ditempatkan pada bank yang with state-owned banks which have an
dimiliki Pemerintah yang mendapatkan AAA and AA ratings.
peringkat AAA dan AA.
PT PERTAMINA EP


b. Risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk (continued)
Manajemen yakin akan kemampuannya Management is confident in its ability to

untuk terus mengendalikan dan continue to control and sustain minimal
mempertahankan eksposur yang minimal exposure to credit risk arising from trade
terhadap risiko kredit mengingat receivables, given that the Company has
Perusahaan memiliki kebijakan yang jelas clear policies on selection of new
dalam pemilihan pelanggan, perjanjian yang customers, legally binding agreements in
mengikat secara hukum untuk transaksi place for oil and gas sales transactions,
penjualan minyak dan gas dan secara and historically low levels of bad debts. In
historis mempunyai tingkat piutang addition, the Company requires
bermasalah yang rendah. Perusahaan juga guarantees of payments from customers
mengharuskan jaminan pembayaran untuk for crude oil and natural gas sales using a
penjualan minyak dan gas bumi dari standby letter of credit for the entire
pelanggan dengan menggunakan stand by contract period.
letter of credit selama periode kontrak.
Perusahaan memiliki kebijakan pemberian The Company has a credit policy under
kredit dimana setiap pelanggan baru akan which each new customer is analysed
dianalisa kepatutannya untuk diberikan individually for creditworthiness before the
kredit sebelum persyaratan pembayaran Companys standard payment and
diberikan dan ditetapkannya persyaratan delivery terms and conditions are offered.
dan ketentuan penyerahan. Perusahaan The Companys review to select
akan melakukan penelaahan untuk memilih customers with a strong financial condition
pelanggan dengan kondisi keuangan yang and good reputation includes external
kuat dan reputasi yang baik dengan ratings when available, bank references
mempertimbangkan peringkat yang and the Companys related parties
diberikan lembaga pemeringkat, referensi references if the new customer is part of a
bank dan referensi dari pihak berelasi group of companies that has been dealing
dengan Perusahaan jika perusahaan baru with the Companys related parties. In
tersebut merupakan bagian dari grup addition, acceptance of new customers is
perusahaan yang melakukan bisnis dengan approved by authorised personnel
pihak berelasi Perusahaan. Selain itu, according to the Companys delegation of
penerimaan pelanggan baru harus authority policy.
mendapatkan persetujuan dari pihak yang
berwenang sesuai dengan kebijakan
delegasi kekuasaan Perusahaan.
Pada 31 Desember 2015, 94% piutang As of December 31, 2015, 94% of the
usaha Perusahaan merupakan piutang dari Companys trade receivables represent
pihak berelasi. 93% piutang usaha dari receivables from related parties. 93% of
pihak berelasi tersebut berasal dari those trade receivables from related
Pertamina dan entitas anaknya dan sisa 7% parties are from Pertamina and its
berasal dari pihak yang berelasi dengan subsidiaries and the remaining 7% are
Pemerintah. Manajemen berkeyakinan from Government related entities.
bahwa tidak terdapat konsentrasi risiko Management believes that there is no
kredit meskipun mayoritas piutang usaha concentration of credit risk despite the fact
berasal dari Pertamina karena piutang that the majority of trade receivables are
tersebut akan dibayar Pertamina dengan from Pertamina, since the receivables will
menanggung semua pengeluaran biaya be paid by Pertamina by them covering all
operasi dan modal dan juga melalui of the Companys operating and capital
mekanisme pembayaran dividen. expenditures as well as through the
dividend payment mechanism.
PT PERTAMINA EP

b. Risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk (continued)
Pada tanggal, per 31 Desember 2015, As of December 31, 2015, 6% of the

sekitar 6% dari piutang usaha Perusahaan Companys trade receivables represents
merupakan piutang pelanggan pihak ketiga receivables from third party customers that
yang telah bertransaksi dengan Perusahaan have been dealing with the Company for
selama lebih dari dua tahun dan belum ada more than two years and without any
pengalaman gagal bayar. Tidak ada experience of payment default. No
kerugian penurunan nilai yang diakui impairment loss has been recognised
terhadap pelanggan-pelanggan ini. against these customers.
Piutang dari Pemerintah berasal dari DMO Amounts due from the Government arise
fees dan overlifting penjualan minyak dan from 2015 DMO fees and overlifting of
gas yang dilakukan Pemerintah untuk tahun crude oil and natural gas by the
2015 yang belum dibayar Pemerintah. Government which have not been settled
Secara umum, Pemerintah akan membayar by the Government. In general,
piutang perusahaan dari DMO fees dan settlements of receivables for DMO fees
underlifting setelah audit tahunan oleh and underlifting settlements will be made
Auditor Pemerintah. by the Government after the anual audits
of the Company by the Government
Auditors, which audit will be conducted
annually.
Pada tanggal 31 Desember 2015, 13% As at December 31, 2015, 13% of the
piutang lain-lain Perusahaan merupakan Companys other receivables represent
piutang dari pihak berelasi. Sisanya receivables from related parties. The
merupakan pembayaran yang dilakukan remainder represents prepayments made
Perusahaan atas nama Mitra Usaha by the Company on behalf of TAC/OC
KBT/KSO kepada pihak lain. Partners to other parties.
Provisi penurunan nilai telah dibuat atas Provision for impairment has been made
piutang lain-lain untuk beberapa pelanggan for other receivables from several
yang telah mengindikasikan bahwa mereka customers that have indicated that they
tidak mengharapkan dapat membayar saldo are not expecting to be able to pay their
piutang karena kesulitan ekonomi atau outstanding balances, mainly due to
situasi lain. economic difficulties and other
circumstances.
Lihat Catatan 7 untuk informasi sehubungan Refer to Note 7 for the information
dengan piutang yang belum jatuh tempo dan regarding not past due and unimpaired
tidak terjadi penurunan nilai dan telah lewat receivables and also past due but not
tetapi tidak terjadi penurunan nilai. impaired receivables.
c. Risiko likuiditas c. Liquidity risk
Risiko likuiditas merupakan risiko yang Liquidity risk is defined as a risk that
muncul dalam situasi dimana posisi arus kas arises in situations where a company's
Perusahaan mengindikasikan bahwa arus cash flow indicates that the cash inflow
kas masuk dari pendapatan jangka pendek from short-term revenue is not enough to
tidak cukup untuk memenuhi arus kas keluar cover the cash outflow for short-term
untuk pengeluaran jangka pendek. Sebagian expenditure. Most of the Companys cash
besar arus kas masuk Perusahaan inflow depends on funding in the form of
bergantung pada dana dari Pertamina, cash calls from Pertamina. The
dalam bentuk cash call. Manajemen Companys management regularly
Perusahaan secara rutin melakukan monitor monitors the projected and actual cash
atas perkiraan arus kas dan arus kas aktual flows and regularly coordinates the
dan melakukan koordinasi secara rutin atas funding arrangements with Pertamina.
pendanaan dengan Pertamina.
PT PERTAMINA EP

c. Risiko likuiditas (lanjutan) c. Liquidity risk (continued)
Tabel dibawah ini menggambarkan liabilitas The table below analyses the Company's
keuangan Perusahaan pada tangal laporan financial liabilities at the reporting date into
keuangan berdasarkan jatuh temponya yang relevant maturity groupings based on the
relevan berdasarkan periode sisa hingga period remaining to the contractual
tanggal jatuh tempo kontraktual. Jumlah maturity date. The amounts disclosed in
yang diungkapkan dalam tabel ini adalah the table are contractual undiscounted
nilai arus kas kontraktual yang tidak cash flows including estimated interest
terdiskonto termasuk estimasi pembayaran payments:
bunga:
Kurang dari Lebih dari

1 tahun/ 5 tahun/
Less than 1-5 tahun/ Later than
1 year 1-5 years 5 years
31 Desember 2015 December 31, 2015

Utang usaha 1.725.870 - - Trade payables
Biaya yang masih harus
dibayar 329.347 - - Accrued expenses
Amounts due to the
Utang kepada Pemerintah 34.894 4.662 83.208 Government
Utang lain-lain kepada Other payables to
Pemerintah 72.424 38.292 - the Government
Utang lain-lain 8.078 - - Other payables
Utang sewa pembiayaan 947 1.864 - Finance lease payables
Jumlah 2.171.560 44.818 83.208 Total
d. Nilai wajar d. Fair value
Nilai wajar adalah suatu jumlah dimana Fair value is the amount for which an
suatu aset dapat dipertukarkan atau suatu asset could be exchanged or liability
liabilitas diselesaikan antara pihak yang settled between knowledgeable and willing
memahami dan berkeinginan untuk parties in an arm's length transaction.
melakukan transaksi wajar.
Nilai tercatat dari aset dan liabilitas The carrying amount of financial assets
keuangan mendekati nilai wajarnya. and liabilities approximate their fair values.
PT PERTAMINA EP

II. Manajemen risiko permodalan II. Capital risk management
Sesuai dengan kebijakan Pertamina, kebijakan In accordance with Pertaminas policy, capital
permodalan dan pendanaan Perusahaan management and financing activities
sepenuhnya diatur oleh Pertamina. Perusahaan including dividend distributions are managed
tidak diberikan otorisasi untuk melakukan by Pertamina. The Company is not
pinjaman baik jangka pendek maupun jangka authorised to obtain any short-term or long-
panjang. Oleh karena itu penerimaan modal term borrowings. Therefore, the Companys
Perusahaan sangat tergantung sepenuhnya ability to obtain capital depends on
dengan kemampuan Pertamina mendapatkan Pertaminas ability to obtain funding. In
pendanaan. Dalam mengelola permodalannya, managing capital, Pertamina safeguards its
Pertamina senantiasa mempertahankan ability to continue as a going concern as well
kelangsungan usahanya termasuk entitas anak as its subsidiaries and to maximise benefits
serta memaksimalkan manfaat bagi pemegang to the shareholders and other stakeholders.
saham dan pemangku kepentingan lainnya. Pertamina actively and regularly reviews and
Pertamina secara aktif dan rutin menelaah dan manages its capital as a Company to ensure
mengelola permodalannya untuk memastikan the optimal capital structure and return to the
struktur modal dan pengembalian yang optimal shareholders, taking into consideration the
bagi pemegang saham, dengan efficiency of capital use based on operating
mempertimbangkan efisiensi penggunaan cash flows and capital expenditures and also
modal berdasarkan arus kas operasi dan consideration of future capital needs as a
belanja modal, serta mempertimbangkan whole. As such, the Companys ability to
kebutuhan modal di masa yang akan datang. manage capital to maximise benefits to the
Dengan demikian, kemampuan Perusahaan shareholders and other stakeholders and to
dalam mengelola permodalannya untuk safeguards its ability to continue as a going
memaksimalkan manfaat bagi pemegang concern is limited.
saham dan pemangku kepentingan lainnya
serta untuk senantiasa mempertahankan
kelangsungan usaha sangat terbatas.
26. KONTRAK, PERJANJIAN DAN IKATAN YANG 26. SIGNIFICANT CONTRACTS, AGREEMENTS
MATERIAL AND COMMITMENTS
a. Sewa atas pemakaian Barang Milik Negara a. Lease involving State-Owned Assets
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. Pursuant to Minister of Finance Decree No.
92/KMK.06/2008 tanggal 2 Mei 2008 ditetapkan 92/KMK.06/2008 dated May 2, 2008, the
bahwa status aset eks Pertamina Lama yang status of assets previously owned by the
tidak dimasukkan ke dalam Neraca Pembukaan former Pertamina Entity, which were not
Pertamina sesuai dengan SK Menteri Keuangan recognised in the opening balance sheet of
No. 23/KMK.06/2008, adalah Barang Milik Pertamina as stipulated in Minister of Finance
Negara (BMN) dimana pengelolaan barang- Decision Letter No. 23/KMK.06/2008,
barang tersebut dilakukan oleh Direktorat represent State-Owned Assets (SOA), the
Jendral Kekayaan Negara (DJKN). control over which is exercised by the
Directorate General of State Assets (DJKN).
Pada tanggal 7 Oktober 2008, SKK MIGAS On October 7, 2008, SKK MIGAS issued a
menerbitkan surat kepada Menteri Keuangan letter to the Minister of Finance suggesting
yang menyarankan bahwa Perusahaan dapat that the Company uses SOA on a free-of-
menggunakan BMN secara bebas. Pada charge basis. On January 14, 2009, the
tanggal 14 Januari 2009, Menteri Keuangan Minister of Finance rejected SKK MIGASs
menolak saran yang diberikan SKK MIGAS. suggestion.
PT PERTAMINA EP

MATERIAL (lanjutan) AND COMMITMENTS (continued)
Berdasarkan surat Menteri Keuangan cq. Based on the Minister of Finance Decision
DJKN No. S-23/MK.6/2009 tanggal 21 Januari Letter cq. DJKN No. S-23/MK.6/2009 dated
2009, Pemerintah menyetujui untuk January 21, 2009, the Government agreed to
menerapkan skema sewa atas aset eks a leasing arrangement involving
Pertamina Lama senilai Rp16.226.357 juta. Rp16,226,357 million of the assets
previously owned by the former Pertamina
Entity.
Berdasarkan risalah rapat tanggal 23 Januari Based on the minutes of a meeting dated
2009, yang dihadiri oleh Pertamina dan January 23, 2009, which was attended by
Menteri Keuangan cq. wakil DJKN, disetujui Pertamina and the Minister of Finance cq.
bahwa skema sewa berlaku untuk aset eks DJKN representatives, the leasing
Pertamina Lama, kecuali untuk sumur dan arrangement is applicable to assets
tanah senilai Rp6.753.549 juta, dengan jumlah previously owned by the former Pertamina
sewa untuk aset yang bersangkutan senilai Entity, excluding wells and land amounting to
Rp9.472.808 juta untuk jangka waktu 32 Rp6,753,549 million, resulting in a total lease
tahun. amount of Rp9,472,808 million, for a period
of 32 years.
Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama In accordance with Pertamina President

Pertamina No. Kpts-023/C00000/2009-S0 Directors Decision Letter
tanggal 6 Maret 2009, ditetapkan tarif sewa No. Kpts-023/C00000/2009-S0 dated
aset KKS sementara menunggu ditetapkannya March 6, 2009, the temporary leasing
kontrak sewa secara resmi oleh Kementerian amount for Cooperation Contract assets was
Keuangan sebesar Rp9.472.808 juta untuk Rp9,472,808 million for the 32 year period,
jangka waktu 32 tahun atau Rp296.025 juta or Rp296,025 million per annum, and subject
per tahun. Pada tanggal laporan keuangan, to a formal lease agreement with the Ministry
kontrak sewa belum selesai dibuat. of Finance. As at the date of these financial
statements the lease agreement had not
been prepared.
Dengan dialihkannya aktivitas KKS With the transfer of Pertaminas PPC

Pertamina ke Perusahaan, efektif mulai activities to the Company, this lease
tanggal 17 September 2005 perjanjian sewa arrangement involves the Company effective
tersebut melibatkan Perusahaan. Pada from September 17, 2015. On December 12,
tanggal 12 Desember 2014, Menteri 2014, the Minister of Finance issued a letter
Keuangan menyampaikan surat No. S- No. S-837/MK.06/2014 to SKK MIGAS
837/MK.06/2014 kepada SKK MIGAS dan stating that the cost of leasing the SOA is
menyatakan bahwa biaya sewa BMN cost recoverable by the Company.
diperlakukan sebagai biaya operasi
Perusahaan yang dapat dikembalikan.
PT PERTAMINA EP

Sebagai tindak lanjut atas Surat Menteri Following up on the Ministry of Finances
Keuangan tersebut, Kepala SKK MIGAS Decision letter, on December 30, 2014, the
menerbitkan Surat No. SRT- head of SKK MIGAS issued letter no. SRT-
1294/SKKO0000/2014/S4 tanggal 1294/SKKO0000/2014/S4 to the Minister of
30 Desember 2014 dan menyampaikan Finance stating that SKK Migas accepted
bahwa pada dasarnya SKK MIGAS dapat cost recovery of the SOA leasing cost
menyetujui pembebanan sewa BMN sebagai provided that the assets are used in the
biaya operasi (cost recovery) sepanjang aset Companys upstream oil and gas activities.
tersebut digunakan dalam operasi hulu minyak Based on the result of SOA verification
dan gas Perusahaan. Atas dasar hasil reported to the Minister of Finance through
inventarisasi aset BMN eks Pertamina yang letter No. 194/C00000/2011-S0 on March
telah dilaporkan kepada Menteri Keuangan 29, 2011 by the President Director of
melalui Surat Direktur Utama PT Pertamina PT Pertamina (Persero), SKK MIGAS stated
(Persero) No. 194/C00000/2011-S0 tanggal that the leasing basis should be
29 Maret 2011, SKK MIGAS berpendapat Rp6,630,929 million (revaluated amount)
bahwa dasar pengenaan sewa yang which represent equipment, buildings and
seharusnya adalah Rp 6.630.929 juta (nilai other assets currently used by the Company.
revaluasi) yaitu aset kategori equipment, SKK MIGAS then recalculated the liabilities
bangunan dan aset lainnya yang saat ini with the new leasing basis using the same
digunakan oleh Perusahaan. SKK MIGAS method as the Ministry of Finance and
kemudian menghitung kembali kewajiban stated that the leasing obligations should be
dengan dasar pengenaan sewa tersebut Rp2,227,578 million for the period from 2003
menggunakan metode yang sama dengan to June 30, 2014.
Kementerian Keuangan dan menyatakan
bahwa kewajiban sewa yang seharusnya
adalah Rp2.227.578 juta untuk mulai periode
tahun 2003 hingga 30 Juni 2014.
Menindaklanjuti surat SKK MIGAS tersebut, Following up on SKK MIGAS letter,

PT Pertamina (Persero) melakukan PT Pertamina (Persero) paid the lease
pembayaran sewa sebesar nilai yang telah based on the amounts agreed to be cost
disetujui sebagai cost recovery oleh SKK recovered by SKK Migas through an
MIGAS melalui mekanisme memperhitungkan offsetting mechanism against amounts due
kewajiban Pemerintah kepada PT Pertamina from the Government to PT Pertamina
(Persero) (offsetting). (Persero).
Manajemen menyimpulkan bahwa perjanjian Management has concluded that the

kontraktual sehubungan dengan BMN yang contractual arrangement with respect to the
digunakan harus dicatat sebagai sewa BMN leasing arrangement should be
pembiayaan. accounted for as a finance lease.
Atas utang sewa dari BMN yang tidak For the lease payable in the amount of
digunakan oleh Perusahaan senilai Rp1,527,330 million (equivalent to US$123
Rp1.527.330 juta (setara AS$123 ribu), thousand) which relates to the unused SOA,
Perusahaan mereklasifikasi utang sewa the Company reclassified the lease payable
tersebut sebagai utang lain-lain ke Pemerintah as an other liability to the Government
sampai ada kejelasan atas penyelesaiannya. subject to clarification on the settlement of
the amount.
PT PERTAMINA EP

b. Perjanjian Jual Beli Gas b. Gas Sales and Purchase Agreements
Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan As at December 31, 2015, the Company had
memiliki komitmen untuk mengirimkan gas various commitments to deliver gas
sebesar 1.452.616.534 MMBTU kepada amounting to 1,452,616,534 MMBTU to
beberapa pelanggan. Gas tersebut akan various buyers. The gas will be delivered
dikirimkan secara periodik dari tahun 2015 periodically from 2015 until 2028.
sampai 2028.
c. Komitmen KKS c. Cooperation Contract Commitment
Sesuai dengan KKS, Perusahaan wajib In accordance with the PSC, the Company
mengembalikan minimum 10% dari wilayah shall surrender a minimum 10% of the
kerja awal kepada Pemerintah melalui SKK original Contract area to the Government
MIGAS pada saat atau sebelum akhir tahun through SKK MIGAS on or before the end of
kontrak ke sepuluh sejak tanggal efektif KKS. the tenth year from the effective date of the
PSC.
Perusahaan wajib membayar bonus kepada The Company is required to pay a bonus to
Pemerintah sejumlah AS$1.000 dalam 30 hari the Government amounting to US$1,000
setelah produksi kumulatif minyak dan gas within 30 days after cumulative production of
bumi mencapai 1.000 MMBOE sejak tanggal oil and gas reaches 1,000 MMBOE from the
efektif KKS dan AS$1.500 dalam 30 hari effective date of the PSC and US$1,500
setelah produksi kumulatif minyak dan gas within 30 days after cumulative production of
bumi mencapai 1.500 MMBOE sejak tanggal oil and gas reaches 1,500 MMBOE from the
efektif KKS. effective date of the PSC.
Pada Agustus 2015, bonus produksi sudah In August 2015, a production bonus has
dibayarkan dan dicatat sebagai biaya karena been paid and recorded as an expense
jumlah produksi kumulatif minyak dan gas because the amount of cumulative
bumi Perusahaan sudah mencapai 1.000 production of oil and gas by the Company
MMBOE. has already reached 1,000 MMBOE.
d. Perjanjian dengan PT Pertamina Gas d. Agreement with PT Pertamina Gas
Perusahaan dan PT Pertamina Gas memiliki The Company and PT Pertamina Gas have a
Kesepakatan Bersama Pengangkutan Gas Memorandum of Understanding for
No. 023/PG0000/2008-S0, dimana PT Transportation of Natural Gas No.
Pertamina Gas akan menyalurkan gas milik 023/PG0000/2008-S0, whereby PT
Perusahaan ke titik penyerahan di pelanggan. Pertamina Gas agrees to transport the
Perusahaan membayar toll fees berdasarkan Companys natural gas to its customers
tarif yang ditetapkan oleh BPH MIGAS. receiving points. The Company pays toll fees
based on BPH MIGAS gas transportation
tariffs.
e. Perjanjian dengan PT Pertamina Drilling e. Agreement with PT Pertamina Drilling

Services Indonesia Services Indonesia
Perusahaan dan PT Pertamina Driling The Company and PT Pertamina Drilling

Services Indonesia memiliki Kontrak Services Indonesia have a Memorandum of
Kerjasama Jasa Pemboran dan Rencana Understanding for Well Drilling Services and
Kerja Pemboran dan Kerja Ulang Sumur. Workovers. This agreement has been
Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali amended several times, including terms,
perubahan, termasuk mengenai jangka waktu, rates and the maximum contract value.
tarif dan nilai kontrak maksimal.
PT PERTAMINA EP

f. Ikatan Kontraktual-Kontraktor dan f. Contractual Commitments-Contractors

Pemasok and Suppliers
Pada tanggal 31 Desember 2015, As at December 31, 2015, the Company has
Perusahaan memiliki ikatan kontrak dengan commitments with suppliers and contractors
kontraktor dan pemasok untuk peralatan, for equipment, materials and contract
material dan kontrak jasa dengan total services with a total contract value of
kontrak sebesar AS$831.335 dan US$831,335 and Rp6,538,924 million
Rp6.538.924 juta (AS$474.007). (US$474,007).
g. Ikatan Pembelian g. Expenditure Commitment
Pada tanggal 31 Desember 2015, As at December 31, 2015, the Company has
Perusahaan mempunyai pesanan barang dan outstanding purchase orders and service
jasa yang belum diterima sebesar AS$19.088 orders amounting to US$19,088 and
dan Rp42.070 juta (AS$3.050). Rp42,070 million (US$3,050).
27. LIABILITAS KONTINJENSI 27. CONTINGENT LIABILITIES
Berdasarkan ketentuan dalam Surat Keputusan Based on the Decision Letter of the Director of
Direksi Pertamina No. Kpts-042/C00000/2005 Pertamina No. Kpts-042/C00000/2005 dated
tanggal 21 September 2005, ditetapkan bahwa September 21, 2005, all rights and obligations of
seluruh hak dan kewajiban Pertamina sehubungan Pertamina in relation to upstream oil and gas
dengan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi operations previously conducted by Pertamina
yang sebelumnya diselenggarakan oleh Pertamina were assumed by the Company. As a
dialihkan ke Perusahaan. Sebagai konsekuensi, consequence, Pertaminas legal liability relating to
liabilitas hukum Pertamina sehubungan dengan upstream oil and gas operations prior to
kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi September 21, 2005 was also assigned to the
sebelum 21 September 2005 dialihkan ke Company.
Perusahaan.
Perusahaan dari waktu ke waktu terlibat dalam From time to time, the Company has been
berbagai tuntutan hukum yang dapat involved in various legal proceedings as a normal
mempengaruhi kegiatan bisnis Perusahaan. consequence of the Companys business. The
Perusahaan berkeyakinan bahwa keputusan yang Company is of the opinion that adverse decisions
tidak menguntungkan sehubungan dengan in any pending or threatened proceeding, or that
tuntutan hukum yang sedang berjalan, atau any amounts it may be required to pay by reason
keharusan untuk membayar sejumlah ganti rugi thereof will not have a materially adverse effect on
dari tuntutan hukum tersebut, tidak akan its financial condition or the results of its
mempengaruhi kondisi keuangan atau hasil operations.
operasi secara material.
PT PERTAMINA EP

27. LIABILITAS KONTINJENSI (lanjutan) 27. CONTINGENT LIABILITIES (continued)
Permohonan Arbitrase Konsorsium PT Inti Petition for Arbitration by the consortium of

Karya Persada Tehnik dan PT Adhi Karya PT Inti Karya Persada Techniques and PT Adhi
(Persero) Tbk. (Konsorsium IA) terhadap PT Karya (Persero) Tbk. (Consortium IA) involving
Pertamina EP (PEP) PT Pertamina EP (PEP)
Pada tanggal 03 Februari 2015, PEP menerima On February 3, 2015, PEP received a Relaas
Relaas (Panggilan) dari Badan Arbitrase Nasional (Call) from the Indonesian National Arbitration
Indonesia (BANI) terkait dengan adanya Board (BANI) associated with the Arbitration
Permohonan Arbitrase yang diajukan Konsorsium Petition filed against PEP Consortium IA recorded
IA terhadap PEP yang tercatat dengan register with the register case No. 646 / I / ARB-BANI /
perkara No. 646/I/ARB-BANI/2015. Permohonan 2015. The arbitration petition was filed in
Arbitrase ini diajukan dalam kaitannya dengan connection with the implementation of the
pelaksanaan Perjanjian Pembangunan Central Development Agreement Central Processing
Processing Plant (CPP) Area Gundih Proyek Plant (CPP) Area Gundih Java Gas Development
Pengembangan Gas Jawa No. 4650001978 Project No. 4650001978 (the "Agreement") as
(Perjanjian) serta Amandemen Pertama tanggal well as the First Amendment dated July 9, 2012,
09 Juli 2012, Kedua tanggal 25 Juli 2013, dan the second dated July 25, 2013, and the third on
Ketiga tanggal 20 November 2014. Pokok November 20, 2014. The subject matter of this
permasalahan dari perselisihan ini adalah adanya dispute is the delay in completion of the work so
keterlambatan penyelesaian pekerjaan sehingga that PEP may impose a contractual penalty for
PEP secara kontraktual dapat mengenakan denda delay of the Consortium IA. The Consortium IA did
keterlambatan terhadap Konsorsium IA. Terhadap not accept the imposition of a contract penalty and
hal ini, Konsorsium IA tidak dapat menyetujuinya therefore Consortium IA filed a claim that there
oleh karenanya Konsorsium IA mengajukan klaim should be an extension of the Project
bahwa seharusnya terdapat perpanjangan Jadwal Implementation Schedule Work as a result of the
Proyek dalam Pelaksanaan Pekerjaan sebagai Change of the Scope of Work, so as to
akibat dari adanya Perubahan Lingkup Kerja, Consortium IA should not be charged a late fee.
sehingga terhadap Konsorsium IA seharusnya The value of the claims in the arbitration request
tidak dapat dikenakan denda keterlambatan. of Consortium IA is US$46,732. Currently the
Adapun Nilai klaim dalam permohonan arbitrase process is underway in BANI for an arbitrator
Konsorsium IA adalah sebesar AS$46.732. Saat ini replacement. Currently the process of delivering
proses penyampaian jawaban oleh para pihak telah the answers by the parties has been completed
selesai dan akan memasuki tahapan penyampaian and next stage involves submission of witnesses
saksi baik saksi fakta dan ahli yang akan diajukan both factual witnesses and experts nominated by
oleh para pihak. the parties.
Gugatan Perkara Perdata Nomor: Lawsuit Civil Case Number: 21/Pdt.G/2015/

21/Pdt.G/2015/PN.Son di Pengadilan Negeri PN.Son at District Court Sorong
Sorong
PT Pertamina EP telah menerima risalah panggilan PT Pertamina EP has received the minutes of the
sidang perkara perdata Nomor: call session civil case No. 21/Pdt.G/2015/PN.Son
21/Pdt.G/2015/PN.Son yang disampaikan juru sita delivered by the bailiff of PN Sorong on March 19,
PN Sorong pada 19 Maret 2015. Pada dasarnya 2015. Basically the principal case of Default
pokok perkara tersebut terkait dengan gugatan relating to the lawsuit filed by ex Naamlose
Wanprestasi yang diajukan oleh Eks Para Pekerja Vennootschap Netherlandsche Nieuw Guinee
Naamlose Vennootschap Netherlandsche Nieuw Petroleum Maatchappij (NV NNGPM) workers
Guinee Petroleum Maatchappij (NV NNGPM) yang who are still alive and heirs former workers as
masih hidup dan Ahli Waris Mantan Pekerja mentioned in lawsuit involving some 1,052 people.
sebagaimana disebutkan dalam Gugatan sejumlah In this case, PT Pertamina EP is positioned as
1.052 orang. Adapun dalam perkara tersebut PT Defendant Participate I. The total value of the
Pertamina EP diposisikan sebagai Turut Tergugat lawsuit in question is 1) Material Rp1,082,397
I. Total nilai gugatan dimaksud adalah 1) Materiil million, and 2) immaterial Rp52,600 million. The
sebesar Rp1.082.397 juta; dan 2) Imateriil sebesar case has been completed with the results of
Rp52.600 juta Perkara tersebut telah selesai winning a position on the proposition exception
dengan hasil memenangkan posisi PEP atas dalil PEP relative competencies that have been
eksepsi Kompetensi relative yang telah didalilkan. postulated.
PT PERTAMINA EP

27. LIABILITAS KONTINJENSI (lanjutan) 27. CONTINGENT LIABILITIES (continued)
Permohonan Arbitrase BANI yang diajukan oleh BANI Arbitration petition filed by Intermega
Intermega Salawati Pte. Ltd dan tercatat dengan Salawati Pte. Ltd. and registered with the
Register Perkara No. 686/IV/ARB-BANI/2015 Register of Case No. 686 / IV / ARB-BANI /
2015
Permohonan Arbitrase BANI ini diajukan oleh A BANI Arbitration petition was filed by Intermega
Intermega Salawati Pte. Ltd sebaga Pemohon dan Salawati Pte. Ltd. as the applicant and PEP as a
PEP sebagai Termohon sehubungan dengan respondent in connection with the implementation
pelaksanaan Technical Assistance Contract of a Technical Assistance Contract ("TAC") dated
(TAC) tanggal 9 Januari 1995. Dalam January 9, 1995. In its petition to the Respondent,
permohonannya Pemohon mengajukan klaim the Petitioner filed a claim for damages related to
kepada Termohon berupa ganti kerugian Materiil overpayment material applicant to the
terkait dengan kelebihan pembayaran Pemohon Respondent on NSO liability and redress for
kepada Termohon atas kewajiban NSO dan ganti violations of provisions TAC as stated in the
rugi atas ketentuan pelanggaran sebagaimana contract with the total value of
disebutkan dalam kontrak TAC yang nilai totalnya US$14,860. The court fee has been settled by
sejumlah AS$14,860. Biaya perkara telah dilunasi Intermega Salawati Pte. Ltd. and the next step is
oleh Intermega Salawati Pte. Ltd dan tahapan to await summons by BANI.
selanjutnya adalah menunggu panggilan lebih
lanjut dari BANI.
28. AUDIT PEMERINTAH 28. GOVERNMENT AUDIT
Kebijakan akuntansi yang ditetapkan dalam KKS The accounting policies specified in the PSC are
menjadi subjek interpretasi oleh SKK MIGAS dan subject to interpretation by SKK MIGAS and the
Pemerintah. Setiap tahun, pembukuan secara Government. The accounting records and reports
akuntansi dan laporan keuangan Perusahaan of the Company are subjected audits by SKK
menjadi subjek audit oleh SKK MIGAS dan/atau MIGAS and/or by the Government on an annual
Pemerintah. Klaim-klaim yang timbul dari audit basis. Claims arising from these audits are either
oleh SKK MIGAS dan Pemerintah akan disetujui agreed upon by the management of the Company
oleh manajemen Perusahaan dan dicatat dalam and recorded in its accounting records or
pembukuan secara akuntansi atau didiskusikan discussed with SKK MIGAS and/or the
lebih lanjut dengan SKK MIGAS dan/atau Government. Resolution of the discussed claims
Pemerintah. Penyelesaian atas klaim-klaim yang may involve a lengthy negotiation process.
didiskusikan tersebut memerlukan proses
negosiasi yang cukup lama.
Perusahaan sedang diaudit oleh BPKP untuk The Company is being audited by Finance and
tahun buku 2013 dan 2014 dan BPK untuk tahun Development Supervisory Agency (BPKP) for the
buku 2014. Sampai dengan tanggal laporan financial years 2013 and 2014, and by the Audit
keuangan ini, Perusahaan belum menerima hasil Board of the Republic of Indonesia (BPK) for the
audit bagi hasil BPKP sedangkan dari BPK telah financial year 2014. As of the date of these
menerbitkan laporan hasil audit. Manajemen financial statements, the Company has not
berpendapat bahwa hasil audit tersebut tidak akan received the audit results of the BPKP; the BPK
memiliki dampak merugikan yang material has issued its audit report. Management believes
terhadap posisi keuangan dan arus kas that the audit results will not have material
Perusahaan. adverse impact to the Companys financial
position and cash flows.

PT PERTAMINA EP 2015 LAPORAN TAHUNAN TERINTEGRASI

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT PERTAMINA EP 2015 LAPORAN TAHUNAN TERINTEGRASI

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

bEYOND

/4 Laporan Tahunan Terintegrasi 2015 Pertamina EP

Pertamina EP 2015 Annual Integrated Report 1/

Catatan Untuk Pembaca Laporan

/2 Laporan Tahunan Terintegrasi 2015 Pertamina EP

Peringatan atas pernyataan-pernyataan mengenai masa depan

Pertamina EP 2015 Annual Integrated Report 3/

Pertamina EP Mendorong Perekonomian melalui Investasi Strategis yang

Pertamina EP is Stimulating The Economy through Strategic Investments that

/4 Laporan Tahunan Terintegrasi 2015 Pertamina EP

738 21.15% 87.61

PROPER EMAS | GOLD PROPER Penghargaan | Awards Pengelolaan Lapangan

Pertamina EP 2015 Annual Integrated Report 5/

IKHTISAR KINERJA OPERASIONAL [G4-22]

Operational Performance Highlights

KINERJA URAIAN SATUAN 2015 2014 2013

2D Km 597 454 926

Realisasi Pemboran Sumur Eksplorasi Sumur 10 14 17

Realisasi Temuan Cadangan (2C) Inplace MMBOE 207 522 432

Realisasi Temuan Cadangan (2C) RR MMBOE 94 179 161

Realisasi Pemboran Sumur Pengembangan Sumur 61 163 156

Eksploitasi Realisasi Produksi Gas MMSCFD 1,016 1,044 1,031

Realisasi Produksi Minyak BOPD 100,258 116,115 120.6 MBOPD

Realisasi Produksi Setara Minyak BOEPD 276 296 298.5

120.6 127.31 124.90

Realisasi Produksi Gas Realisasi Produksi Minyak

/6 Laporan Tahunan Terintegrasi 2015 Pertamina EP

2012 2011 UNIT DESCRIPTION OPERATIONAL

24 11 Sumur Realization of Exploration Well Drilling

455 256 MMBOE Realization of (2C) Inplace Reserve Discovery

229 94 MMBOE Realization of (2C) RR Reserve Discovery

140 96 Sumur Realization of Work Over Well

148 140 Sumur Realization of Development Well Drilling

1,054 1,070 MMSCFD Realization of Gas Production Exploitation

127.31 MBOPD 124.90 MBOPD BOPD Realization of Oil Production

309 MBOEPD 310 MBOEPD BOEPD Realization of Oil Equivalent Production

45,817 MBBLS 45,020 MBBLS BOPD Crude Oil Lifting

Own Operation and Partner *

42,322 43,159 45,817 45,020 788

Penjualan (Lifting) Minyak Mentah Penjualan (Lifting) Gas Bumi

Pertamina EP 2015 Annual Integrated Report 7/

IKHTISAR KINERJA KEUANGAN [G4-9, G4-EC1, IR3, IR4]

Financial Performance Highlights

Laporan Laba Rugi | Nilai (Juta USD)

Beban Eksplorasi (127) (152)

Beban Produksi (1,450) (1,623)

Beban Umum dan Administrasi (159) (162)

Pendapatan/(Beban) Operasional Lainnya (12) (33)

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 1,176 2,741

Beban Pajak Penghasilan (438) (1,154)

Laba Bersih Tahun Berjalan 738 1,586

Laba Komprehensif 727 1,586

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi | Nilai

Jumlah Aset 8,793 8,604

Liabilitas 5,127 4,192

Ekuitas 3,666 4,412

Modal Kerja Bersih 294 1,548

Rasio Keuangan Satuan

Return on Investment 21.15 43.74

Return on Equity 25.21 56.14

Rasio Lancar 113.20 216.80

/8 Laporan Tahunan Terintegrasi 2015 Pertamina EP