Sejarah Perusahaan
PT Marda Jaya adalah sebuah perusahaan perdagangan olahan minyak bumi yang berkantor
pusat di Kota Bengkulu. Perusahaan ini memulai sejarahnya di Kota Bengkulu pada tahun
2004 sebagai sebuah bisnis perdagangan kimia dasar. Pada tanggal 31 Januari 2005, bisnis
tersebut resmi didaftarkan sebagai sebuah perseroan terbatas dengan nama PT Marda Jaya
(MAJA).
C. Struktur Organisasi
Pada suatu pencapaian tujuan organisasi perusahaan diperlukan suatu struktur organisasi
yang mana orang-orang dikordinasikan tersusun dari sejumlah subsistem yang saling
berhubungan dan bekerja sama atas dasar pembagian tugas dan wewenang serta mempunyai
tujuan tertentu.
Struktur organisasi dibuat agar nampak jelas hubungan antara bagian dalam suatu organisasi
baik fungsi maupun kedudukannya, hal ini bertujuan agar setiap bagian dapat bekerja sebaik
mungkin sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing
Komisaris
Riski Aulia Indriani
Berikut ini adalah tugas dan tanggung jawab perusahaan PT Marda Jaya :
1. Direktur
a. Mengelola bisnis dan menyusun strategi bisnis untuk kemajuan perusahaan
b. Melakukan evaluasi terhadap kinerja karyawan di perusahaan sehingga seluruh
kinerja karyawan bisa ditingkatkan atau dipertahankan.
c. Menentukan dan memilih staf-staf yang membantu dalam perusahaan.
d. Menyetujui anggaran belanja perusahaan
e. Mengirim laporan secara rutin ke para pemegang saham
f. Melakukan pengadaan rapat dengan semua jajaran pada perusahaan tersebut
g. Menerapkan visi misi perusahaan
2. Komisaris
a. Mengawasi Direksi dalam menjalankan kegiatan perusahaan serta memberikan
nasihat kepada Direksi.
b. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana Jangka Panjang
Perusahaan (RJPP) dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).
c. Mengawasi dan mengevaluasi kinerja Direksi.
d. Mengkaji sistem manajemen.
e. Memantau efektivitas penerapan Good Corporate Governance dan melaporkannya
kepada RUPS.
f. Menginformasikan kepemilikan sahamnya pada perusahaan untuk dicantumkan
dalam laporan tahunan perusahaan.
g. Mengusulkan auditor eksternal untuk disahkan dalam RUPS dan memantau
pelaksanaan penugasan auditor eksternal.
h. Menyusun pembagian tugas masing-masing anggota Dewan Komisaris sesuai
dengan keahlian dan pengalaman
3. Manajer SDM
a. Mengawasi Direksi dalam menjalankan kegiatan perusahaan serta memberikan
nasihat kepada Direksi.
b. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana Jangka Panjang
Perusahaan (RJPP) dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).
c. Mengawasi dan mengevaluasi kinerja Direksi.
d. Mengkaji sistem manajemen.
e. Memantau efektivitas penerapan Good Corporate Governance dan melaporkannya
kepada RUPS.
f. Menginformasikan kepemilikan sahamnya pada perusahaan untuk dicantumkan
dalam laporan tahunan perusahaan.
g. Mengusulkan auditor eksternal untuk disahkan dalam RUPS dan memantau
pelaksanaan penugasan auditor eksternal.
h. Menyusun pembagian tugas masing-masing anggota Dewan Komisaris sesuai
dengan keahlian dan pengalaman
4. Manajer Operasional
a. Mengawasi Direksi dalam menjalankan kegiatan perusahaan serta memberikan
nasihat kepada Direksi.
b. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana Jangka Panjang
Perusahaan (RJPP) dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).
c. Mengawasi dan mengevaluasi kinerja Direksi.
d. Mengkaji sistem manajemen.
e. Memantau efektivitas penerapan Good Corporate Governance dan melaporkannya
kepada RUPS.
f. Menginformasikan kepemilikan sahamnya pada perusahaan untuk dicantumkan
dalam laporan tahunan perusahaan.
g. Mengusulkan auditor eksternal untuk disahkan dalam RUPS dan memantau
pelaksanaan penugasan auditor eksternal.
h. Menyusun pembagian tugas masing-masing anggota Dewan Komisaris sesuai
dengan keahlian dan pengalaman
5. Manajer pemasaran
a. Mengawasi Direksi dalam menjalankan kegiatan perusahaan serta memberikan
nasihat kepada Direksi.
b. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana Jangka Panjang
Perusahaan (RJPP) dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).
c. Mengawasi dan mengevaluasi kinerja Direksi.
d. Mengkaji sistem manajemen.
e. Memantau efektivitas penerapan Good Corporate Governance dan melaporkannya
kepada RUPS.
f. Menginformasikan kepemilikan sahamnya pada perusahaan untuk dicantumkan
dalam laporan tahunan perusahaan.
g. Mengusulkan auditor eksternal untuk disahkan dalam RUPS dan memantau
pelaksanaan penugasan auditor eksternal.
h. Menyusun pembagian tugas masing-masing anggota Dewan Komisaris sesuai
dengan keahlian dan pengalaman
6. Manajer Keuangan
a. Mengawasi Direksi dalam menjalankan kegiatan perusahaan serta memberikan
nasihat kepada Direksi.
b. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana Jangka Panjang
Perusahaan (RJPP) dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).
c. Mengawasi dan mengevaluasi kinerja Direksi.
d. Mengkaji sistem manajemen.
e. Memantau efektivitas penerapan Good Corporate Governance dan melaporkannya
kepada RUPS.
f. Menginformasikan kepemilikan sahamnya pada perusahaan untuk dicantumkan
dalam laporan tahunan perusahaan.
g. Mengusulkan auditor eksternal untuk disahkan dalam RUPS dan memantau
pelaksanaan penugasan auditor eksternal.
h. Menyusun pembagian tugas masing-masing anggota Dewan Komisaris sesuai
dengan keahlian dan pengalaman.
A. DATA WAJIB PAJAK
7. Nama KAP / Akuntansi Publik :KAP Adigang & Adigung/ Drs Adigang. Ak
(NPWP 05.876.543.2.001.000)
1. pada akhir tahun 2015 dibentuk penyisihan potongan penjualan sebesar Rp 25 juta
dan penyisihan retur penjualan sebesar Rp 15 Juta. Jumlah tersebut sudah termasuk
didalam potongan penjualan Rp 252.500.000 dan retur penjualan sebesar Rp
112.600.000
2. di dalam pembelian lokal Rp 12.756.350.000 termasuk biaya yang tak didukung
dengan bukti-bukti yang sah sebesar Rp 12.500.000
3. Data impor terdiri dari :
19. Didalam bebann rugi selisih kurs penjualan memperoleh hutang valas per 1 juli 2015
sebesar USD 100.000 untuk jangka waktu 2 tahun. Dalam hal ini perusahaan
membutuhkan hutang tersebut berdasarkan kurs tengah BI, berikut ini adalah data
kurs Bank Indonesia ( Per 1 USD).