Pekerjaan :
Pengembangan UPT. Kasembon Fakultas Pertanian
Universitas Brawijaya
Lokasi :
UPT. Kasembon Fakultas Pertanian – Kab. Malang
Tahun Anggaran :
2018
Note
.....................................................
.........................................................................
...................................................................................................
RENCANA K3
CV. ARYASA INDAH Halaman
Devisi :
: 1/1
Tanggal :
PERSETUJUAN S & H PLAN Dibuat Oleh :
LEMBAR SURAT PERSETUJUAN Disetujui Oleh :
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tanggal :
PERSYARATAN UMUM Dibuat Oleh :
SCOPE OF SAFETY PLAN
Disetujui Oleh :
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Lingkup Rencana K3 proyek dimaksudkan untuk Pekerjaan Pengembangan UPT. Kasembon Fakultas Pertanian
Universitas Brawijaya agar dapat:
- Melindungi para pekerja dan orang lain di tempat kerja
- Menjamin agar setiap sumber produksi dapat dipakai secara aman dan efisien
- Menjamin proses produksi berjalan secara aman
Secara umum Sasaran penerapan K3 di proyek adalah:
1. Zero Accident
2. Tidak adanya penyakit yang timbul akibat kerja
3. Peningkatan Kesadaran tentang K-3
Dalam menjalankan Program keselamatan dan kesehatan kerja proyek mengacu pada
proses Perencanaan, Implementasi, Pengecekan dan Inspeksi serta Peningkatan
Berkesinambungan yang dilaksanakan melalui proses pembuatan:
- Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko (Bahan, Alat & Metode Kerja)
- Rencana Tindakan Pengendalian Resiko
- Kesesuaian persyaratan legeslasi
- Struktur organisasi K3 dan Job description
- Kompetensi Karyawan Gap Analysis
- Pendidikan dan Pelatihan
- Operasional Kontrol
Kondisi lingkungan lengkap dengan perencanaan site.
Pemeriksaan Kesehatan Karyawan
Pemeriksaan sifat Fisika, kimia dalam proyek
Identifikasi Kegiatan Beresiko Tinggi
Pengendalian Bahan B3, Alat2 khusus dan tenaga kerja khusus
Kontrol Subkontraktor dan Suplier
Ijin Kerja
- Inspeksi Alat, Bahan, Lokasi dan Metode Kerja
- Penanganan Ketidaksesuaian, (NCR/ CAR) Insiden dan Kecelakaan
- Accident Investigation
- Penanganan Kondisi darurat
- Pelaporan Kinerja K3
- Audit dan review temuan
- Kondisi Lingkungan dan Perencanaan Site
- Perencanaan Site:
Pengaturan jalan mobilitas bahan, tenaga dan alat
Lokasi peralatan sebelum mulai kerja
Lokasi pabrikasi
Direksi Keet
Bedeng pekerja
- Struktur Organisasi Unit K3:
Ketua Unit K3 : Kepala Proyek
Sekretaris : Petugas /Ahli K3
- Satuan Pengamanan
Pelaksana K3 : Para Pelaksana
Bendahara : General Affair
Anggota : - Bagian Teknik
Bagian Operasi (pelaksana & peralatan)
Bagian Umum & Keuangan
Para Subkon & Para Mandor
- Pokok-pokok Perhatian K3:
Kecelakaan kerja akibat dari penggunaan:
Alat/Mesin
Tahap/Metode pelaksanaan
- Penyakit akibat kerja:
Suara dan asap penggunaan alat
Penggunaan bahan kimia berbahaya
- Pemaparan terhadap kondisi lingkungan
Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)
Usaha-usaha penyelamatan
Jatuh : - Menggunakan sabuk
- Pemasangan pengaman (jarring & barikade)
- Penggunaan scafolding yang benar
- Pemasangan pagar pengaman
Kejatuhan : - Pemakaian helm
- Pemasangan jaring pengaman
- Pemasangan rambu/tanda
PENANGANAN KHUSUS
Penanganan khusus dari program K3 meliputi:
1. Material berbahaya
2. Peralatan khusus
3. Tenaga kerja ahli
4. Pekerjaan berbahaya
A. Material Berbahaya
Daftar material yang memerlukan penangan khusus:
a. Semen
b. Solar, Olie, Thinner
c. Zat Additive, minyak bekisting
d. Anti rayap
e. Bongkaran Asbes Gelombang
Masing-masing bahan diperlukan penanganan khusus dengan penyimpanan dan disertai MSDS
B. Peralatan Khusus
a. Management Project
b. Arsitektural Interior/Eksterior
c. Pelaksana Struktur
d. Mandor Besi-Beton
e. Mander Batu/ Bata
D. Pekerjaan Berbahaya
Pekerjaan yang dianggap berbahaya harus menggunakan metode pekerjaan tertentu,
menggunakan alat khusus, APD dan mengikuti IK yang ada, antara lain:
a. Pekerjaan Pasangan Batu Kali
b. Pekerjaan Beton
c. Bekerja pada ketinggian
d. Penggunaan bahan bakar
e. Penggunaan bahan kimia/berbahaya
f. Bekerja pada tempat terbatas
g. Berkendara di Jalan Raya
Tanggal :
KEBIJAKAN K3 Dibuat Oleh :
Disetujui Oleh :
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Perencanaan di sini dimaksudkan bahwa program K3 yang ada pada Pekerjaan Pengembangan UPT. Kasembon
Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya direncanakan sesuai dengan kondisi pekerjaan dan lingkungan yang
ada disekitar proyek.
Perencanaan meliputi:
1. Jalan depan proyek 1 Keluar masuk kendaraan material Keluar masuk tenaga & tamu 1 Terguling cidera, meninggal. Wajib Menggunakan
Lokasi masih bersemak yang tentunya 2 Tegelincir dari ketinggian tebing Excavator rusak alat pelindung diri
penuh benda benda tajam dan berduri
2. Pintu pagar & pos jaga 2 Keluar masuk tenaga & tamu Keluar masuk tenaga kurang terkontrol 3 Potensi pencurian kehilngan aset
identias personil tak semuanya tercatat 4 potensi pencurian,potensi unsafe kehilangan aset
makin besar pengendalian yang susah
saat darurat
Buka dan tutup pintu pagar Pagar berat dan susah untuk dibuka 5 Terkilir
3. Area Proyek 3 Mengemudi mobil Akses jalan licin 6 Slip Mobil rusak Wajib Mengikuti
Mengemudi motor Banyak orang yang lalu lalang di area 7 Orang Tertabrak mobil Mobil rusak, cidera, rambu / marka
patah tulang, meninggal jalan
Pengemudi ngebut 8 Tabrakan Mobil rusak, patah tulang Sopir bersertfikat
meninggal. resmi
Berhenti/parkir terlalu dekat dengan lokasi 9 Kejatuhan material Cidera, kehilangan aset parkir pada tempat
kegiatan 10 jatuh dalam lubang galian pondasi meninggal dunia yang sudah disediakan
4 Pengambilan sampel beton Buangan beton bekas sampel dibuang pada 11 Tersandung, lingkungan kotor sakit
bak sampel beton
Bak sampel beton kotor 12 Sumber penyakit demam berdarah
4. Kantor Proyek 6 Operasional administratif Instalasi kabel tidak rapi 16 Kebakaran akibat korsleting Barang musnah, mati
Komputer tanpa pelindung layar 17 Silau, radiasi monitor Mata mudah lelah
Masih ada orang merokok dalam ruangan 18 Ketidaknyamanan kerja Sakit
Tampias air hujan masuk kedalam ka 19 Kebakaran akibat korsleting Barang musnah, mati
Suhu ruang panas 20 Ketidaknyamanan kerja Tdk konsentrasi
APAR hanya 1 buah, hanya di lt-2 21 Pengendalian kebakaran tdk cepat Kebakaran meluas
22 Terendam saat hujan deras Kebanjiran
Inventaris rusak
7 Makan & minum Tempat catering tidak bersih 23 Keracunan sakit
Tempat catering bekas makan disimpan 24 Ketidak nyamanan kerja sakit,meninggal
sembarangan
satu gelas minum dipakai untuk beberapa 25 Penyakit menular sakit
orang
5. Kantor Direksi 8 Operasional administratif Ruangan panas 26 Ruang kerja tidak nyaman Sakit
Instalasi kabel tidak rapi 27 Kebakaran akibat korsleting Barang musnah, mati
Komputer tanpa pelindung layar 28 Silau, radiasi monitor Mata mudah lelah
Masih ada orang merokok dalam ruangan 29 ketidaknyamanan kerja Sakit
Terlalu dekat parkir mobil 30 Tertabrak mobil Cedera
9 Makan & minum Tempat cetering tidak bersih 31 Keracunan sakit, meninggal
Tempat catering bekas makan disimpan 32 Ketidak nyamanan kerja sakit
sembarangan
satu gelas minum dipakai untuk beberapa orang 33 Penyakit menular sakit
6. Kamar mandi, mushola 10 Wudhu, mandi, buang air Kamar mandi kotor, bau & licin 34 Sarang nyamuk, bau tak sedap, Demam berdarah
dan tempat cuci 35 dan jatuh Muntah-muntah
Kamar mandi sempit 36 Tidak nyaman Sakit
11 Cuci peralatan minum dan makan tempat cuci licin 37 erpleset luka ringan
tempat cucci sempit 38 Kena cipratan air sabun mata pedih
7. Gudang 12 Menyimpan barang Penyimpanan material semerawut 39 Tersandung material Cidera, luka
Gudang semen berdebu 40 Terhirup debu Sakit sesak napas
Bahan zat kimia tidak ada batas pelin 41 Ketumpahan bahan kimia Sakit, cacat
Penyimpanan zat kimia tanpa scred 42 Pencemaran lingkungan Tanah tidak subur
Masih ada yang merokok didalam gudang 43 Kebakaran Barang musnah, mati
Platform untuk seng, paralon cs, hany54 45 Gantungan lepas Barang rusak
disokong gantungan
Sirkulasi Udara tidak lancar/pengap 46 Kekurangan Oksigen Pusing,pingsan
13 Bongkar muat material Jembatan sementara kecil 47 Tersandung material Luka, memar
Pengangkutan secara manual 48 Terhirup debu Kerusakan material
Penurunan material di lempar 49 Ketumpahan bahan kimia Sakit sesak napas
Angkat barang pekerja tanpa pelindungan 50 Pencemaran lingkungan Kerusakan material
Penurunan material berbahaya belum 51 Kebakaran sakit
terkaper 52 Gantungan lepas sakit, cidera
8. A2B 14 Alat2 Pengeboran Stang bor lepas dari sling dan takel Tower 53 Menimpa pekerja
16 Concrate Pump (CP) Sambungan pipa tidak kuat 65 Meledak patah tulang,meninggal
Ujung pipa tidak pakai karet 66 Kena benturan cidera, patah tulang
Jalan berlumpur 67 Slip CP rusak
10. Bedeng pekerja 19 Istirahat / tidur & MCK Kotor, banyak gantungan baju 81 Jadi sarang nyamuk Demam berdarah Ikuti Prrosedur
Tangga kayu lapuk, anak tangga kecil Pemasangan
Kasur kotor & bau 82 Sumber penyakit Gatal-gatal
20 Lingkungan Pekerja Sampah berserakkan 83 Jadi sarang nyamuk Demam berdarah Ikuti Prrosedur
84 Pandangan & bau tak sedap Pemasangan
12. Penyimpanan bahan 22 Isi bahan bakar Selang bocor 93 Pencemaran lingkungan, Lingkungan tercemar,
Bakar dengan tangki 94 kebakaran kebakaran
13. Stok & Workhsop besi 23 Menurunkan besi dari truck Pekerja tanpa sarung tangan 95 Terjepit, tergores Cidera
Ujung besi tak terpoteksi 96 Tercolok, tergores Cidera
24 Pabrikasi/ Potong bengkok besi Pekerja tanpa sarung tangan 97 Terjepit, tergores memar
dengan manual Space kerja terbatas 98 Terbentur besi masuk angin
Workshop tanpa atap 99 Kehujanan tangan putus
Mesin bar cutter tanpa tutup samping 100 Tangan kejepit
25 Stok besi jadi Tumpukan tak beraturan 101 Tercolok, tergores Cedera
Besi tidak dinaungi atap 102 Berkarat Mutu berkurang
26 Stok potongan besi sisa Tersebar, tak terkumpul 103 Terbaret, tert Cedera
Sisa besi berdekatan dengan stok besi 104 Tercampur Kehilangan aset
27 Transfer besi dg Tower Crane Sling aus 105 Sling putus, besi jatuh Luka, meninggal
Besi terangkat dlm posisi berputar 106 Membentur pekerja & asset Luka, memar, asset rusak
16. Jalur luar proyek 43 Mobilisasi material, tenaga Jalan Pku-Tembilahan 300Km, jalan 153 Tabrakan Luka, cidera, meninggal
& alat gelap & sempit
154 Terguling, Kendaraan Amblas cidera, hilang aset,
17. Lingkungan proyek 44 Humas Sosialisasi terhadap penduduk 155 Hura hura Kehilangan aset, jam
daerah setempat kerja hilang
18, Area Pekerjaan 46.Instalasi Listrik Keteledoran dalam penyambungan kabel 156 Tersengat Listrik darah kering Ikuti Prrosedur
Benda Tajam yang dapat melukai pekerja dan 157 Tertusuk / Kabel cacat Pemasangan
bahkan kabel itu sendiri
47.Perijinan PLN Jalur dan sistem kelistrikan tidak diperhatikan 158 Terjadi kosleting Kebakaran Ikuti Prrosedur
Pemasangan
48.Box Panel Penempatan Bx Panel Yang kurang 159 Mengganggu / menghalangi garak Buruk
tepat gerik aktifitas
Pemasangan panel yang buruk 160 kelihatan jelek dan menggagu Pemandangan buruk Ikuti Prrosedur
pemandangan Pemasangan
Pemasangan steger yang kurang baik Terjatuh dari tangga kecelakan Menggunakan APD
minimnya alat bantu dalam penyambungan Tersetrum aliran listrik meninggal dunia
tempat peralatan yang tidak aman Menginjak paku dan sekrup luka /tertusuk
19, Area Pekerjaan 49.Instalasi Pipa PVC Jalur pipa yang tidak sesuai standart pemasangan 161 Mengganggu struktur yang ada kerugian material Menggunakan APD
apabila bocor
Penyambungan yang tidak begitu kuat 162 kerusakan material kerugian material
Tertimpa palu / gergaji
Tertimpa pipa kecelakaan kecil
Tergores potongan pipa yang tajam luka luka
B PP dan KEPRES
1 Peraturan Pemerintah No. 7 tahun 1973 Pengawasan atas peredaran penyimpanan dan peredaran pestisida
2 Peraturan Pemerintah No. 14 tahun 1993 Penyelenggaraan program jaminan sosial tenaga kerja
3 Keputusan Presiden No. 22 tahun 1993 Penyakit yang timbul karena hubungan kerja
4 Peraturan pemerintah No. 29 tahun 2000 Penyelenggaraan jasa konstruksi
C KEPUTUSAN MENTERI
1 Keputusan bersama Menteri Tenaga Kerja & men. PU Keselamatan kerja pada tempat kegiatan konstruksi
Kep.174/MEN/1986, No. 104/KPTS/1986
2 Keputusan Menteri Tenaga Kerja Kep.1135/MEN/1987 Bendera Keselamatan dan Kesehatan Kerja
3 Keputusan Menteri Tenaga Kerja Kep. 147/MEN/1989 Pemanfaatan pelayanan kesehatan bagi program jaminan pemeliharaan
4 Keputusan Menteri Tenaga Kerja Kep. 333/MEN/1989 Diagnosis dan pelaporan penyakit akibat kerja
5 Keputusan Menteri Tenaga Kerja Kep. 51/MEN/1999 Nilai Ambang batas faktor fisika di tempat kerja
6 Keputusan Menteri Tenaga Kerja Kep. 187/MEN/1999 Pengendalian bahan kimia berbahaya di tempat kerja
7 Keputusan Menteri Tenaga Kerja Kep. 186/MEN/1999 Unit Penanggulangan kebakaran ditempat kerja
8 Keputusan Men. PU Kep. 10/KPTS/2000 Ketentuan teknis pengaman terhadap bahaya kebakaran pada bangunan
9 Keputusan Menteri Tenaga Kerja Kep. 75/MEN/2002 Pemberlakuan SNI persyaratan umum instalasi listrik 2000 ditempat kerja
D INSTRUKSI MENTERI
1 Instruksi Menteri Tenaga Kerja Ins.2/M/BW/BK/1984 Pengesahan alat pelindung diri
2 Instruksi Menteri Tenaga Kerja Ins.1/Men/1998 Peningkatan pengawasan dan penertiban terhadap pengadaan kantin & toilet
3 Instruksi Menteri Tenaga Kerja Ins.11/M/BW/1997 Pengawasan khusus K3 penanggulangan kebakaran
4 Instruksi Menteri Tenaga Kerja Ins. 05/BW/1997 Pengawasan alat pelindung diri
5 Instruksi Menteri Tenaga Kerja Ins. 03/M/BW/1999 Pengawasan terhadap pengelolaan terhadap makanan ditempat kerja
E PERATURAN MENTERI
1 Peraturan Menteri Perburuhan No. 7 th 1964 Syarat kesehatan, kebersihan serta penerangan dalam tempat kerja
2 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Per.01/MEN/1976 Wajib latihan hyperkes bagi dokter perusahaan
3 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Per.01/MEN/1979 Kewajiban latihan hygiene perusahaan kesehatan dan keselamatan kerja
bagi paramedis perusahaan
4 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Per.01/MEN/1980 Keselamatan dan Kesehatan kerja pada konstruksi bangunan
5 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Per.04/MEN/1980 Syarat syarat pemasangan dan pemeliharaan alat pemadam api ringan
6 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Per.02/MEN/1980 Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja dalam penyelenggaraan keselamatan kerja
7 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Per.01/MEN/1981 Kewajiban Melapor Penyakit Akibat kerja
8 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Per.01/MEN/1982 Bejana Bertekanan
9 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Per.02/MEN/1982 Kwalifikasi Juru Las
10 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Per.03/MEN/1982 Pelayanan kesehatan dan tenaga kerja
11 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Per.02/MEN/1983 Instalasi Alarm kebakaran automatik
13 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Per.04/MEN/1985 Pesawat Tenaga dan Produksi
14 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Per.05/MEN/1985 Pesawat Angkat dan Angkut
15 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Per.04/MEN/1987 P2K3 serta tata cara penunjukan ahli keselamatan kerja
16 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Per.01/MEN/1988 Kualifikasi dan syarat-syarat operator pesawat uap
17 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Per.01/MEN/1989 Kualifikasi dan syarat-syarat operator keran angkat
18 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Per.02/MEN/1989 Pengawasan instalasi penyalur petir
19 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Per.02/MEN/1992 Tata-cara penunjukan kewajiban dan wewenang Ahli keselamatan kerja
20 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Per.05/MEN/1996 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
21 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Per.01/MEN/1998 Penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan bagi tenaga kerja dengan manfaat
lebih baik dari paket jaminan pemeliharaan dasar jaminan sosial tenaga kerja
22 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Per.03/MEN/1998 Tata cara pelaporan dan pemeriksaan kecelakaan
TAHUN 2018
21 Juli 18
21 Juli 18
Devisi :
IMPLEMENTASI & OPERASI Tanggal :
STRUKTUR ORGANISASI Dibuat Oleh :
DALAM HUBUNGAN ANTARA PENGGUNA JASA DAN PENYEDIA JASA Disetujui Oleh :
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Devisi :
IMPLEMENTASI & OPERASI Tanggal :
STRUKTUR ORGANISASI Dibuat Oleh :
STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN Disetujui Oleh :
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sebagai media perencana mengenai instruksi Kerja K3 sekaligus untuk merencanakan tindakan
pencegahan kecelakaan kerja yang mungkin terjadi.
A. Safety Meeting
Sebagai media menyampaikan informasi mengenai K3 dan sekaligus untuk merencanakan tindakan
pencegahan kecelakaan pekerja yang mungkin terjadi.
Dalam pelaksanaan dapat digabung dengan rapat lain untuk efesiensi waktu dan kesempatan.
Rapat K3 Mingguan:
Rapat K3 Bulanan:
C. Inspeksi K3
Inspeksi K3 dilaksanakan untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja akibat kecerobohan pekerja
maupun kondisi lingkungan kerja yang membahayakan.
- Inspeksi Harian:
Pelaksanaan melakukan inspeksi pada pagi hari sebelum mulai kerja, pada puncakpekerjaaan
dan sore hari menjelang pulang
- Inspeksi Mingguan:
Dilakukan oleh Kapro bersama-sama Subkon untuk melihat secara acakpelaksanaan K3 di proyek
- Inspeksi Bulanan:
Dilakukan oleh Kapro bersama-sama Subkon untuk melihat secara menyeluruh dilingkungan
proyek.
Tujuan dari dokumentasi adalah untuk menjamin bukti kerja yang berkaitan dengan program K3 dikendalikan
dengan baik dan benar
Cara penyimpanan dokumentasi adalah dengan menyediakan tempat yang aman untuk penyimpanan bukti
kerja, antara lain lemari, filling cabinet, rack, computer dsb.
Serta menempatkan bukti kerja sesuai dengan identitasnya antara lain Ordener, map, file box, dokumen
elektronik dsb.
ARSIP TULISAN
SURAT MENYURAT
Dalam hal pengendalian dokumentasi K3 proyek digunakan prosedur kerja, instruksi kerja dan form-form
pencatatan sbb:
jenis peralatan yang dipakai, kelengkapan APD yang harus dipakai, jadwal pelaksanan pekerjaan,
petugas yang ditunjuk untuk memantau, ijin kerja, absen pekerja, dan record kesehatan pekerja.
1. Mengarsipkan arsip ijin kerja berisiko tinggi dan kelengkapannya.
2. Mengarsipkan hasil pantauan selama pekerjaan proses pekerjaan.
2 Jalan Berlumpur Musim Hujan Areal proyek Peralatan P3K, Peralatan Evakuasi P3K Tim Tanggap Darurat
Alat-alat berat, Peralatan komunikasi Evakuasi darurat
3 Tanah longsor Areal proyek Peralatan P3K, Peralatan Evakuasi P3K Tim Tanggap Darurat
Perbatasan dengan sungai Alat-alat berat, Peralatan komunikasi Evakuasi darurat
4 Huru-hara Areal proyek Peralatan Komunikasi, evakuasi Evakuasi darurat Tim Tanggap Darurat
TERJADI
KECELAKAAN KERJA BERAT
PENANGANAN ADMINISTRASI
(OLEH PERSONALIA & KEUANGAN)
SELESAI
TERJADI
KECELAKAAN KERJA RINGAN
PENANGANAN
(P3K/PERLU DIBAWA KE RUMAH SAKIT)
PENANGANAN DILAKSANAKAN
DI RUMAH SAKIT PENGOBATAN P3K
PEKERJAAN DILAKUKAN
Jam kerja / diluar jam kerja
PERTOLONGAN PERTAMA
OLEH PARAMEDIS Dengan didampingi oleh mandor, pekerja di
bawah ke klinik proyek, untuk mendapatkan
pertolongan pertama dan dilakukan pencatatan
oleh paramedic.
DIRUJUK
KE RUMAH SAKIT Jika harus dirujuk ke rumah sakit harus membawa
surat pengantar yang ditanda tangani oleh P/K
dan didampingi olehh perwakilan
WK/Subkontraktor?Mandor
Penyelesaian administrasi
KEMBALI BEKERJA
Terjadi Kecelakaan
Kerja Meninggal Dunia
Korban Meninggal
Dunia
Laporan Proses /
Ahli Waris
Investigasi Penyelesaian Klaim Asuransi
Menyiapkan
Korban
Dokumen oleh Ahli Santunan
Dimakamkan
Waris
SELESAI
............................ .............................
Petugas K3 Kepala Teknik
............................ .............................
Petugas K3 Kepala Teknik
............................ ............................
Petugas K3 Kepala Teknik