Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.

L
DENGAN BENIGN PROSTATIC HYPERPLASIA (BPH)
DI RUANG ASTINA RSUD SANJIWANI GIANYAR
TANGGAL 18 –23 JUNI 2021

Disusun oleh:
I GUSTI MADE AMERTA YASA
NIM : 20089142221

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG


PROGRAM STUDI PROFESI NERS
TAHUN AKADEMIK
2020/2021
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN. B
DENGAN BENIGN PROSTATIC HYPERPLASIA (BPH)
DI RUANG ASTINA RSUD SANJIWANI GIANYAR
TANGGAL 18 – 23 JUNI 2021

A. PENGKAJIAN
Tanggal MRS : 18 Juni 2021 Jam Masuk : 20.00 Wita
Tanggal Pengkajian : 19 Juni 2021 No. RM : 657877
Jam Pengkajian : 18.00
Diagnosa Masuk : Benign Prostatic Hyperplasia
Hari rawat ke : Hari pertama
I. IDENTITAS
1. Nama Klien : TN. B
2. Umur : 66 tahun
3. Suku/ Bangsa : Bali / Indonesia
4. Agama : Hindu
5. Pendidikan : SD
6. Pekerjaan : Petani
7. Alamat : Bona Blahbatuh Gianyar
8. Sumber Biaya : BPJS
a. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan utama :
Klien mengeluh kencing seret sejak 6 bulan yang lalu
2) Riwayat Penyakit Sekarang
Klien mengatakan sebelum masuk Rumah Sakit Klien mengeluh kencing seret dan
nyeri saat BAK. Pada tanggal 18 Juni 2021 puul 20.00 wita, Klien datang ke IGD RS
Sanjiwani Gianyar karena tidak dapat BAK sama sekali. Klien di lakukan
pemeriksaan oleh petugas dengan hasil TTV : TD:140/70mmhg, N: 80x/mnt,
RR:20x/mnt, S: 36oc dan pengambilan sampel Darah Lengkap, setelah pemeriksaan
dokter mendiagnosa Klien BPH,Klien di sarankan rawat inap. Pukul 22.00 wita,
Klien diterima di ruang astina dan Klien menjalani rawat inap hingga mendpatkan
jadwal untuk operasi TURP.
3) Riwayat penyakit sebelumnya
1. Pernah dirawat : ya
Kapan : 3th yang lalu Diagnosa : DM
2. Riwayat penyakit kronik dan menular :
Jenis : DM dan HT terkontrol
Riwayat Kontrol : rutin ke praktek swasta
Riwayat penggunaan obat : insulin
3. Riwayat alergi :
a. Obat : Tidak ada
b. Makanan : Tidak ada
4. Riwayat Operasi : Tidak pernah
Kapan : - Jenis Operasi : -
5. Lain-lain : -
4) Riwayat Penyakit Keluarga
- Riwayat penyakit keluarga : klien mengatakan ayahnya menderita penyakit yang
sama
- Jenis : HT
- Genogram :

Keterangan :
: Laki – laki
: Perempuan
: Klien
------ : Tinggal satu rumah
5) Perilaku yang mempengaruhi kesehatan
1. Perilaku sebelum sakit yang mempengaruhi kesehatan:
- Alkohol : Tidak Masalah Keperawatan : -
Keterangan : -
- Merokok : Tidak
Keterangan : klien mengatakan sudah berhenti merokok setelah mengalami sakit
DM dan HT kurang lebih 15 tahun yang lalu
- Obat :
Keterangan : Insulin
- Olahraga : Jalan-jalan
Keterangan : Klien mengatakan sejak sakit rutin berolahraga jalan kaki pagi hari
2-3 x/mg
6) Observasi dan Pemeriksaan Fisik :
1. Tanda – tanda vital :
Masalah Keperawatan : -
S : 36oc N : 80x/mnt T : 140/70mmHg RR : 20x/mnt
Kesadaran : Compos Mentis
2. Sistem Pernafasan :
a. RR : 24x/mnt
b. Keluhan : Tidak ada sesak nafas, nyeri waktu nafas, orthopnea
c. Batuk : Tidak ada, produktif : -, Tidak produktif : -
d. Sekret : tidak ada, konsistensi : -, warna : -, bau :-
e. Penggunaan otot bantu nafas : Klien bernafas spontan tanpa bantuat otot
pernafasan
Masalah Keperawatan : -
f. PCH : Tidak ada
g. Irama nafas : Teratur
h. Friction Rub : tidak ada terdengar baik saat inspirasi maupun ekspirasi
i. Pola nafas : Nafas klien vesikuler
Bronchovesikuler, bronchial, dispnoe, kusmaul,cheyne stokes,biot, ronchi,
wheezing, crackles : -
j. Alat Bantu Nafas : Tidak terpasang
k. Penggunaan WSD : Tidak ada
l. Tracheostomy : Tidak ada
3. Sistem Kardiovaskuler :
a. TD : 140/70mmHg Masalah Keperawatan : -
b. N : 80x/mnt
c. HR : 76 x/mnt
d. Keluhan nyeri dada : Tidak
P,Q,R,S,T : -
e. Irama jantung : Reguler
f. Suara jantung : Normal (S1/S2 Tunggal)
Tidak ada murmur,gallop
g. Ictus cordis :
h. CRT : kurang dari 2 detik
i. Akral : Hangat
j. Sirkulasi Perifer :
k. JVP : -
l. CVP : -
m. CTR : -
n. ECG dan Interpretasinya : synus rythm
4. Sistem Persyarafan :
Masalah Keperawatan : -
a. S : 36oc
b. GCS : E4 M6 V5
c. Reflek Fisiologis : Patela : +, Triceps : +, Biceps : +
d. Reflek Patologis : Babinsky : -, Brudzinsky : -, Kernig : -
e. Keluhan Pusing : -
P,Q,R,S,T : -
f. Pemeriksaan saraf kranial :
N1,N2,N3,N4,N5,N6,N7,N8,N9,N10,N11,N12 : tidak ada kelainan
g. Pupil : Isokor
h. Sklera : Ikterus : -
i. Konjunctiva : Anemis : -
j. Istirahat tidur : 6-7 jam per hari, siang kurang lebih 1 jam
Gangguan tidur : Klien mengatakan tidak mengalami gangguan tidur
k. IVD : -
l. EVD : -
m. ICP : -
5. Sistem Perkemihan :
Masalah Keperawatan :
a. Kebersihan Genetalia : bersih 1. Nyeri b/d agen
b. Sekret : tidak ada pencedera biologis
2. Gangguan Pola
c. Ulkus : tidak ada Elminsasi BAK b/d
d. Kebersihan Meatus Uretra : bersih inkontinensia urin

e. Keluhan kencing : Klien mengatakan kencing seret, nyeri ketika kencing, ,


nyeri seperti disayat sayat, skala nyeri 4(skala 1-10)
f. Kemampuan berkemih : alat bantu kateter 16Fr, hari ke 2
g. Produksi urin 50cc/jam tampak pada kateter 1200cc, warna kuning, bau :
ammonia
h. Kandung kemih tidak ada pembesaran
i. Nyeri tekan : -
j. Intake cairan : oral : 600cc/hari, parenteral : 1000cc/hari
k. Balance cairan : CM : 1600cc - CK : 1200cc = 400cc
6. Sistem Pencernaan :
a. TB : 160cm BB : 53kg
b. IMT : 53kg = 20,7 (21kg/m²) Masalah Keperawatan : -
1,6x1,6
c. LOLA : Klien mengatakan mengkonsumsi cukup makanan dengan diet sesuai
anjuran dokter seperti rendah garam dan mengurangi karbohidrat
d. Mulut : Bibir simetris, gigi tampak bersih
e. Membran mukosa : selaput mokusa lembab
f. Tenggorokan : bersih lembab, stomatitis, sakit menelan dan pembesaran
tonsil tidak ada
g. Abdomen : Nyeri tekan tidak ada, acites tidak ada, luka operasi tidak ada
h. Peristaltik : 7 x/menit
i. BAB : 1x/hari terakhir 20 juni 2021
j. Konsistensi : lunak
k. Diet : lunak
l. Diet khusus rendah garam rendah karbohidrat
m. Nafsu makan baik , makan 3x sehari 1 porsi
n. Porsi makan saat dirumah sakit habis sesuai menu rumah sakit
o. Lain-lain tidak ada
7. Sistem Penglihatan :
a. Pengkajian segmen anterior dan posterior
Masalah Keperawatan : -
OD Visus OS
Palpebra
Conjunctiva
Kornea
BMD
Pupil
Iris
Lensa
TIO
b. Nyeri : tidak ada
c. Luka operasi : tidak ada
d. Pemeriksaan penunjang lain : tidak ada
e. Lain-lain tidak ada
8. Sistem Pendengaran :
a. Pengkajian segmen anterior dan posterior Masalah Keperawatan : -
OD Aurcicula OS
MAE
Membrane
Thympani
Rhinne
Webber
Swabach
b. Test Audiometri : tidak ada
c. Nyeri : tidak ada
d. Luka operasi : tidak ada
e. Alat Bantu Dengar : tidak ada
9. Sistem Muskuloskeletal :
a. Pergerakan sendi : bebas Masalah Keperawatan : -
b. Kekuatan Sendi : 555 555
555 555
c. Kelainan Ekstremitas tidak ada
d. Kelainan Tulang Belakang tidak ada
e. Fraktur tidak ada
f. Traksi tidak ada
g. Penggunaan spalk/gips tidak ada
h. Nyeri tidak ada
i. Sirkulasi Perifer tidak nampak kelainan
j. Kompartemen syndrome tidak ada
k. Kulit tidak tampak kemerahan, tidak ada ikterik, tidak ada sianosis
l. Turgor kulit elastis
m. Luka operasi tidak ada
n. ROM mandiri
o. POD
p. Cardinal Sign : tidak ada kalor, dolor, tumor maupun fungsiolaesa
q. Hyperpigmentasi kulit tidak ada
10. Sistem Integumen :
a. Penilaian Resiko Decubitus :
ASPEK YANG KRITERIA PENILAIAN NILAI
DINILAI
1 2 3 4
PERSEPSI Terbatas Sangat Keterbatasan Tidak Ada 4
SENSORI Sepenuhnya Terbatas Ringan Gangguan
KELEMBABAN Terus Sangat Kadang2 Basah Jarang Basah 4
Menerus Lembab
Basah
AKTIVITAS Bedfast Chairfast Kadang2 Jalan Lebih Sering 3
Jalan
MOBILISASI Immobile Sangat Keterbatasan Tidak Ada 4
Sepenuhnya Terbatas Ringan Keterbatasan
NUTRISI Sangat Kemungkinan Adekuat Sangat Baik 3
Buruk Tidak Adekuat
GESEKAN & Bermasalah Potensial Tidak 3
PERGESERAN Bermasalah Menimbulkan
Masalah
NOTE: Klien dengan nilai total < 16 maka dapat dikatakan bahwa Klien berisiko TOTAL 21
mengalami dekubitus (pressure ulcers). NILAI
(15 or 16 = low risk; 13 or 14 = moderate risk; 12 or less = high risk)
b. Warna : Sawo Matang
c. Ekskoriasis dan Psoriasis : tidak ada Masalah Keperawatan : -

d. Pruritus dan Urtikaria : tidak ada


11. Sistem Endokrin :
a. Pembesaran Thyroid : tidak ada
b. Pembesaran Kelenjar Getah Bening tidak ada Masalah Keperawatan : -

c. Hipo/Hiperglikemia tidak ada


d. Kondisi Kaki : DM / luka gangrene tidak ada, amputasi tidak ada
p. ABI : 120
= 1,09
110
7) Pengkajian Psikososial
1. Persepsi Klien terhadap penyakitnya : klien mengatakan tahu tentang penyakitnya
2. Ekspresi klien terhadap penyakitnya : kooperatif
Masalah Keperawatan : -
3. Reaksi saat interaksi : Kooperatif
4. Gangguan konsep diri tidak ada
8) Personal Hygiene & Kebiasaan
1. Kebersihan diri : Klien mengatakan mandi dan gosok gigi 2x sehari, keramas 2x
seminggu. Kulit dan kuku klien tampak bersih.
2. Kemampuan klien dalam pemenuhan kebutuhan :
a. Mandi dan Keramas : Mandiri Masalah Keperawatan : -
b. Ganti pakaian : Mandiri
c. Sikat Gigi : Mandiri
d. Memotong kuku : Mandiri
e. Berhias : Mandiri
f. Makan : Mandiri
9) Pengkajian Spiritual
1. Kebiasaan Ibadah :
a. Sebelum sakit : klien mengatakan sembahyang 1x sehari dirumah dan
sewaktu - waktu ke tempat ibadah saat ada upacara keagamaan
b. Selama sakit : klien mengatakan hanya berdoa ditempat tidur untuk
kesembuhan penyakitnya Masalah Keperawatan : -
10) Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan Laboratorium
PARAMETER HASIL SATUAN NILAI
RUJUKAN
WBC 7,2 103/µL 3.50 – 10.00
Neu% 76.5 % 40.0 – 73.0
Lym% 18.6 % 15.0 – 45.0
Mon% 6.2 % 4.0 – 12.0
Eos% 0.8 % 0.5 – 7.0
Bas% 0.4 % 0.0 – 1.5
Neu# 3.56 103/µL 1.60 – 7.00
Lym# 1.84 103/µL 1.00 – 3.00
Mon# 0.17 103/µL 0.20 – 0.80
Eos# 0.04 103/µL 0.00 – 0.50
Bas# 0.07 103/µL 0.0 – 0.15
RBC 4.50 106/µL 4.40 – 5.90
HGB 14.0 g/dL 13.2 – 17.3
HCT 40.3 % 39.0 – 54.0
MCV 86.0 fL 82.0 – 92.0
MCH 29.2 Pg 27.0 – 31.0
MCHC 34.0 g/dL 32.0 – 36.0
RDW-CV 13.1 % 11.6 – 14.8
RDW-SD 47.5 fL 35.0 – 56.0
PLT 200 103/µL 150 – 440
MPV 9.1 µm3 6.8 – 10.0
PDW 15.8 µm3 9.0 – 17.0
PCT 0.21 % 0.15 – 0.40
ELEKTROLIT
Natrium (Na) 139 Mmol/l 135 -- 145
Kalium (K) 3.2 Mmol/l 3,5 - 5
Klorida (Cl) 103 Mmol/l 95 - 105
Kimia Klinik
Glukosa sewaktu 180 Mg/dl 70 - 200

11) Therapi
No Tanggal awal Nama Dosis Rute Indikasi
diberikan
1. 7 Juni 2021 IVFD NaCl 30 tpm IV Mengganti cairan
tubuh
2. 7 Juni 2021 Paracetamol 3 x 500 mg Oral Analgetik
3. 7 Juni 2021 Captopril 2 x 12,5 mg Oral Antihipertensi
4. 7 Juni 2021 Novorapid 3x14 iu SC menurunkan kadar
Lantus 1x24 iu gula darah

B. ANALISA DATA
ANALISA DATA KEPERAWATAN PADA TN.B
DENGAN BENIGN PROSTATIC HYPERPLASIA (BPH)
DI RUANG ASTINA RSUD SANJIWANI GIANYAR
TANGGAL 18 – 23 JUNI 2021

Hari / Data Kesimpulan Diagnosa


Tanggal
Sabtu /19 DS : BPH Nyeri Akut
Juni 2021 P : Klien Mengatakan
kencing seret, nyeri saat Penyempitan lumen uretra
kencing dan kencing
terasa tidak tuntas Menghambat aliran urin
Q : Klien mengatakan
seperti disayat sayat Bendungan di VU
R : Klien mengatakan nyeri
dibagian perut bawah Kontraksi otot suprapubik
dan kelamin
S : skala nyeri 4 Tekanan mekanis
T : nyeri di rasa terus
menerus Merangsang nosi reseptor
DO :
- Klien tampak meringis Dihantarkan serabut tipe A serabut
- KU : Sedang, kesadaran tipe C
compos mentis
- TD :140/70mmHg Medula spinalis
- Nadi : 80x/menit
- Suhu :36oC Otak
- RR:20x/menit
Persepsi nyeri

Sabtu / 19 DS: BPH Gangguan


Juni 2021 - Klien Mengatakan Eleminasi Urin
kencing seret Penyempitan lumen uretra
DO
- TD : 140/70 mmHg Menghambat aliran urin
- Nadi:80x/menit
- Suhu :36oC Bendungan di VU
- RR:20x/menit
- Klien tampak meringis Peningkatan kontraksi otot detrusor
dan memegangi area perut
bagian bawah Hipertropi otot detrusor

LUTS
C. RENCANA KEPERAWATAN

RENCANA KEPERAWATAN PADA TN.B


DENGAN BENIGN PROSTATIC HYPERPLASIA (BPH)
DI RUANG ASTINA RSUD SANJIWANI GIANYAR
TANGGAL 18 – 23 JUNI 2021

Hari / Tanggal Diagnosa Keperawatan NOC NIC


Sabtu / 19 Juni Gangguan Eliminasi Setelah dilakukan tindakan Domain 1, Kelas B, intervensi :
2021 Urin keperawatan dalam 3x24 jam 0590 – urinary elimination management
diharapkan gangguan eliminasi urin 1. Pantau eliminasi urin, termasuk frekuensi,
teratasi dengan kriteria hasil : konsistensi, bau, volume, dan warna.
Domain 2, Kelas F, Hasil : 2. Pantau tanda dan gejala retensi urin
0503 – Eliminasi urin, indikator: 3. Ajarkan Klien tanda dan gejala adanya
 Pola eliminasi retensi urin
 Bau urin 4. Catat waktu terakhir eliminasi urin
 Jumlah urin 5. Ajarkan Klien/keluarga untuk mencatat

 Warna urin output urin

 Kejernihan urin 6. Ajarkan Klien dengan pengembangan

 Intake cairan toileting secara rutin


7. Batasi cairan bila perlu
 Kandung kemih kosong
sepenuhnya
 Mengenali keinginan berkemih
Sabtu / 19 Juni Nyeri Akut Setelah dilakukan tindakan Domain 1, Kelas E, Intervensi :
2021 keperawatan dalam 3x24 jam, klien 1400 – Pain Management
tidak mengalami nyeri dengan 1. Lakukan observasi nyeri secara
kriteria hasil: komprehensif termasuk lokasi, karakteristik,
Domain 4, Kelas Q, Hasil : durasi, frekuensi, kualitas, dan faktor
1605 – Pain Control presipitasi
a. Mampu melakukan teknik 2. Observasi reaksi non verbal, dan
non farmakologis ketidaknyamanan
b. Mampu menggunakan 3. Kontrol lingkungan yang dapat
farmakologi sesuai prosedur mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan,
pencahayaan, dan kebisingan
4. Kurangi faktor presipitasi nyeri
5. Kaji tipe dan sumber nyeri untuk
menentukan tipe intervensi
6. Ajarkan tentang teknik non farmakologis:
nafas dalam, relaksasi, distraksi, kompres
hangat/dingin
7. Kolaborasi pemberian analgesik untuk
mengurangi nyeri
8. Berikan informasi mengenai aturan minum
obat
9. Tingkatkan istirahat
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama : Tn. B
Umur : 66 tahun
No. Reg : 080621-657877
Ruangan : Astina
HARI / NO. JAM IMPLEMENTASI PARAF JAM EVALUASI (SOAP) PARAF
TANGGAL DK
Sabtu, 19 Juni 1 10.00 1. Menganjurkan klien berkemih 2-4 16.00 S: Klien mengeluh pipis
2021 jam atau bila dirasakan menggunakan kateter, terasa tidak
11.00 2. Memeriksa kepatenan kateter nyaman, perut terasa penuh
- Klien terpasang kateter 16 Fr O:
sejak 1 hari yang lalu, kateter  Klien terpasang kateter uk. 16
tampak bersih  Output urin 1500cc
11.10 3. Palpasi suprapubik  Tensi : 140/80 mmHg
- VU tampak penuh  Nadi : 80 x/m
11.30 4. Menganjurkan klien minum 3  Input cairan oral ± 1700 cc
liter/hari  Distensi kandung kemih
- Intake cairan per oral ± 1500cc A: Masalah keperawatan gangguan
13.30 5. Mengkaji tanda-tanda vital eliminasi urin belum teratasi
- N : 80x/m, TD : 140/80 mmHg P: Intervensi 0590 – urinary
15.00 6. Mencatat output cairan elimination management dilanjutkan
- Jumlah cairan ± 1500cc/ 24 jam
HARI //
HARI NO. JAM IMPLEMENTASI PARAF JAM EVALUASI (SOAP) PARAF
TANGGAL
TANGGAL DK
Sabtu, 1920
Minggu, Juni
Juni 12 10.00
10.00 Mengajari kepatenan
1. Memeriksa Klien tehnik distraksi
kateter 18.30
16.00 Klienada
S: tidak mengatakan
keluhan masih terasa
2021 - Klien
relaksasi
terpasang kateter 16 Fr nyeri di area kelamin
O:
11.05 2. Observasi nyeri
sejak 2 hari dengan
yang lalu, PQRST
kateter O:Klien terpasang kateter uk. 16
P tampak
: nyeri dirasakan
bersih disaat  Output
TD : 140/80 mmhg
urin 1550cc
10.30 melakukan
2. Palpasi aktivitas
suprapubik  Tensi
N : 80x/mnt
: 140/90 mmHg
- VU
Q : nyeri
tampakdirasakan
penuh seperti di  Nadi
S : 36,5oC
: 84 x/m
11.00 sayat
3. Menganjurkan klien berkemih 2-4  Input
RR : cairan
19 x/mnt
oral ± 300 cc
jam
R :atau
nyeribila
dirasakan
dirasakan
di area  Distensi
Klien tampak meringis
kandung kemih akibat
11.00 kelamin
4. Menganjurkan klien minum 3 nyeri keperawatan gangguan
A: Masalah
liter/hari
S : skala nyeri 4  Skala nyeri
eliminasi urin belum
4 dari teratasi
skala ukur (1-
T : nyeri
- Intake dirasakan
cairan setiap
per oral ± 300cc 0590 – urinary
10) yang diberikan
P: Intervensi
14.00 5. Mengkaji
bergeraktanda-tanda vital  Klien tampak
elimination management
gelisah dilanjutkan
14.00 3. - N
Kolaborasi pemberian
: 84x/m, TD : 140/90terapi
mmHg A: Masalah Nyeri akut belum
15.00 6. Mencatat
obat : output cairan teratasi
- Paracetamol
- Jumlah cairan Tablet 3x500mg
± 1550cc/ 24 jam P: Intervensi 1400 – Pain
18.00 4. Kolaborasi pemberian terapi Management dilanjutkan
obat :
- Captopril 12,5mg
HARI / NO. JAM IMPLEMENTASI PARAF JAM EVALUASI (SOAP) PARAF
TANGGAL DK
Minggu, 20 Juni 2 10.00 1. Menganjurkan Klien melakukan 18.30 S: Klien mengatakan nyeri di area
2021 tehnik distraksi relaksasi kelamin berkurang dari sebelumnya
11.00 2. Menganjurkan kompres hangat O:
kepada Klien  TD : 140/80 mmhg
- Terpasang kompres hangat  N : 80x/mnt
pada area suprapubik  S : 36,5oC
11.30 3. Observasi nyeri dengan PQRST  RR : 19 x/mnt
14.00 5. Kolaborasi pemberian terapi  Klien tampak meringis akibat
obat : nyeri
- Paracetamol Tablet 3x500mg  Skala nyeri 3 dari skala ukur (1-
18.00 6. Kolaborasi pemberian terapi 10) yang diberikan
obat :  Klien tampak gelisah
- Captopril 12,5mg A: Masalah Nyeri akut belum
teratasi
P: Intervensi 1400 – Pain
Management dilanjutkan
HARI / NO. JAM IMPLEMENTASI PARAF JAM EVALUASI (SOAP) PARAF
TANGGAL DK
Senin, 21 Juni 1 10.00 1. Memeriksa kepatenan kateter 16.00 S: tidak ada keluhan
2021 - Klien terpasang kateter 16 Fr O:
sejak 3 hari yang lalu, kateter  Klien terpasang kateter uk. 16
tampak bersih  Output urin 1500cc
10.30 2. Menganjurkan klien berkemih 2-4  Tensi : 140/80 mmHg
jam atau bila dirasakan  Nadi : 80 x/m
11.00 3. Menganjurkan klien minum 3  Input cairan oral ± 600 cc
liter/hari  Distensi kandung kemih
- Intake cairan per oral ± 600cc A: Masalah keperawatan gangguan
14.00 4. Mengkaji tanda-tanda vital eliminasi urin belum teratasi
- N : 80x/m, TD : 140/80 mmHg P: Intervensi 0590 – urinary
15.00 5. Mencatat output cairan elimination management dilanjutkan
- Jumlah cairan ± 1500cc/ 24 jam

HARI / NO. JAM IMPLEMENTASI PARAF JAM EVALUASI (SOAP) PARAF


TANGGAL DK

HARI / NO. JAM IMPLEMENTASI PARAF JAM EVALUASI (SOAP) PARAF


TANGGAL DK
Senin, 21
selasa, 22 Juni 12 10.00
10.00 1. Memeriksa
Menganjurkan
kepatenan
Klien melakukan
kateter 18.30
16.00 S: Klien mengatakan mengerti
nyeri di area
2021 -tehnik
Kliendistraksi
terpasangrelaksasi
kateter 16 Fr kelaminprosedur
tentang masih sama
TURP
dengan
yangyang
11.00 2. Menganjurkan
sejak 4 hari yang
kompres
lalu, kateter
hangat dirasakan sehari sebelumnya
dijelaskan
kepada
tampakKlien
bersih O:
10.30 2. Menganjurkan
- Terpasang kompres
klien berkemih
hangat 2-4  Klien
TD : 140/80
terpasang
mmhg
kateter uk. 16
jam
pada
atauarea
bilasuprapubik
dirasakan  Output
N : 80x/mnt
urin 1500cc
11.40
11.30 3. Menjelaskan
Observasi nyeri
prosedur
dengan
dan
PQRST  Tensi
S : 36,5oC
: 140/70 mmHg
14.00 7. manfaat
Kolaborasi
dilakukan
pemberian
TURPterapi  Nadi
RR ::19
84x/mnt
x/m
11.55 4. Menganjurkan
obat : klien minum 3  Input
Kliencairan
tampakoral
meringis
± 450 cc
akibat
liter/hari
- Paracetamol Tablet 3x500mg  Distensi
nyeri kandung kemih
18.00 8. -Kolaborasi
Intake cairan
pemberian
per oral ±terapi
450cc  Masalah
A: Skala nyeri
keperawatan
3 dari skala
gangguan
ukur (1-
14.00 5. Mengkaji
obat : tanda-tanda vital eliminasi
10) yang
urindiberikan
belum teratasi
--NCaptopril
: 84x/m, 12,5mg
TD : 140/70 mmHg P: Intervensi – urinary
0590gelisah
Klien tampak
15.00 6. Mencatat output cairan elimination
A: Masalah management dilanjutkan
Nyeri akut belum
- Jumlah cairan ± 1500cc/ 24 jam teratasi
P: Intervensi 1400 – Pain
Management dilanjutkan
HARI / NO. JAM IMPLEMENTASI PARAF JAM EVALUASI (SOAP) PARAF
TANGGAL DK
Selasa, 22 Juni 2 10.00 1. Menganjurkan Klien tehnik 18.30 S: Klien mengatakan melakukan
2021 distraksi relaksasi tehnik relaksasi bila timbul nyeri
11.00 2. Menjelaskan ke Klien penyebab O:
dan pemicu nyeri  TD : 140/80 mmhg
11.15 3. Menganjurkan kompres hangat  N : 80x/mnt
kepada Klien  S : 36,5oC
- Terpasang kompres hangat  RR : 19 x/mnt
pada area suprapubik  Klien tampak meringis akibat
11.30 4. Observasi nyeri dengan nyeri
14.00 PQRST  Skala nyeri 2 dari skala ukur (1-
5. Kolaborasi pemberian terapi 10) yang diberikan
obat :  Klien tampak lebih rileks
18.00 - Paracetamol Tablet 3x500mg A: Masalah Nyeri akut teratasi
6. Kolaborasi pemberian terapi sebagian
obat : P: Intervensi 1400 – Pain
- Captopril 12,5mg Management dilanjutkan
HARI / NO. JAM IMPLEMENTASI PARAF JAM EVALUASI (SOAP) PARAF
TANGGAL DK
Rabu, 23 Juni 1 10.00 1. Memeriksa kepatenan kateter 16.00 S: Klien mengatakan mengerti
2021 - Klien terpasang kateter 16 Fr tentang prosedur TURP yang
sejak 5 hari yang lalu, kateter dijelaskan
10.30 2. Menganjurkan klien minum 3 O:
liter/hari  Klien terpasang kateter uk. 16
- Intake cairan per oral ± 500cc  Output urin 1500cc
14.00 3. Mengkaji tanda-tanda vital  Tensi : 140/70 mmHg
- N : 84x/m, TD : 140/70 mmHg  Nadi : 84 x/m
15.00 4. Mencatat output cairan  Input cairan oral ± 500 cc
- Jumlah cairan ± 1500cc/ 24 jam  Distensi kandung kemih
A: Masalah keperawatan gangguan
eliminasi urin belum teratasi
P: Intervensi 0590 – urinary
elimination management dilanjutkan
HARI / NO. JAM IMPLEMENTASI PARAF JAM EVALUASI (SOAP) PARAF
TANGGAL DK
Rabu, 23 Juni 2 10.00 1. Menganjurkan Klien tehnik 18.30 S: Klien mengatakan nyeri mulai
2021 distraksi relaksasi berkurang
11.00 2. Observasi nyeri dengan O:
PQRST  TD : 140/80 mmhg
14.00 3. Kolaborasi pemberian terapi  N : 80x/mnt
obat :  S : 36,5oC
- Paracetamol Tablet 3x500mg  RR : 19 x/mnt
18.00 4. Kolaborasi pemberian terapi  Klien tampak masih meringis
obat : karena nyeri
- Captopril 12,5mg  Skala nyeri 2 dari skala ukur (1-
10) yang diberikan
 Klien tampak lebih rileks
A: Masalah Nyeri akut teratasi
sebagian
P: Intervensi 1400 – Pain
Management dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai