Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

MM
DENGAN DHF DI RUANG AYODYA RSUD SANJIWANI GIANYAR
TANGGAL 17 S/D 20 JULI 2021

Disusun oleh:
NAMA : I Gusti Made Amerta Yasa
NIM : 20089142221

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG


PROGRAM STUDI PROFESI NERS
TAHUN AKADEMIK
2020/2021
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn MM
DENGAN DHF DI RUANG AYODYA RSUD SANJIWANI GIANYAR
TANGGAL 17 S/D 20 JULI 2021

A. PENGKAJIAN
TanggalMRS :17 Juli 2021 JamMasuk :05.00 Wita
TanggalPengkajian : 17 Juli 2021 No.RM :698623
JamPengkajian :08.00
Diagnosa Masuk : DHF
Harirawatke :Hari pertama
I. IDENTITAS
1. NamaKlien :Tn MM
2. Umur : 46 tahun
3. Suku/Bangsa : Bali/Indonesia
4. Agama : Hindu
5. Pendidikan :Sarjana
6. Pekerjaan :PNS
7. Alamat : Br. Penggilian Dalung
8. Sumber Biaya : BPJS
a. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan utama :
Panas sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit, nyeri kepala, mual, muntah dan
nafsu makan menurun

2) Riwayat Penyakit Sekarang


Panas sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit, nyeri kepala, mual, muntah dan
nafsu makan menurun. Pasien diantar oleh keluarga ke IGD RSUD Sanjiwani
dengan keluhan panas naik turun dari 3 hari yang lalu, mual (+), muntah 4x
sebelum masuk rumah sakit, Suhu 39,5℃, TD 110/70 mmHg,RR 20 x/ menit, Nadi
88x/menit.
3) Riwayat penyakit sebelumnya
1. Pernah dirawat : tidak
Kapan :-
2. Riwayat penyakit kronik dan menular :
Jenis :-
Riwayat Kontrol :-
Riwayat penggunaan obat :-
3. Riwayat alergi :
a. Obat : Tidak ada
b. Makanan : Tidak ada
4. Riwayat Operasi : Tidak pernah
Kapan : -Jenis Operasi : -
5. Lain-lain : -
4) Riwayat Penyakit Keluarga
- Riwayat penyakit keluarga : pasien mengatakan dikeluarganya tidak ada yang
memiliki penyakit seperti dirinya
- Jenis :-
- Genogram :
5) Perilaku yang mempengaruhi kesehatan
1. Perilaku sebelum sakit yang mempengaruhi kesehatan:
- Alkohol : Tidak Masalah Keperawatan : -
Keterangan : -
- Merokok: Tidak
Keterangan : klien mengatakan tidak merokok
- Obat :
- Olahraga: Jalan-jalan
Keterangan :Klienmengatakan sejak sakit rutin berolahraga jalan kaki pagi hari
2-3 x/mg
6) Observasi dan Pemeriksaan Fisik :
1. Tanda – tanda vital :
S :39,5oc N : 88x/mnt TD: 110/70mmHg RR : 20x/mnt
Kesadaran : Compos Mentis Masalah Keperawatan
:Hipertermia
2. Sistem Pernafasan :
a. RR : 20x/mnt
b. Keluhan : ada sesak nafas, nyeri waktu nafas, orthopnea
c. Batuk : ada, Tidak produktif :
d. Sekret : ada, konsistensi : lembek, warna : kuning, bau :-
e. Penggunaan otot bantu nafas : Klien bernafas menggunakan otot bantu nafas
f. PCH : Tidak ada Masalah Keperawatan :-
g. Irama nafas : Teratur
h. Friction Rub : tidak ada terdengar baik saat inspirasi maupun ekspirasi
i. Pola nafas :suara nafas pasien ronchi
j. Alat Bantu Nafas : Tidak terpasang
k. Penggunaan WSD : Tidak ada
l. Tracheostomy : Tidak ada
3. Sistem Kardiovaskuler :
a. TD : 110/70mmHg Masalah Keperawatan :-
b. N : 88x/mnt
c. HR : 88 x/mnt
d. Keluhan nyeri dada : Tidak
P,Q,R,S,T : -
e. Irama jantung : Reguler
f. Suara jantung : Normal (S1/S2 Tunggal)
Tidak ada murmur,gallop
g. Ictus cordis :
h. CRT : kurang dari 2 detik
i. Akral : Hangat
j. Sirkulasi Perifer :
k. JVP : -
l. CVP : -
m. CTR : -
n. ECG dan Interpretasinya : synus rythm
4. Sistem Persyarafan : Masalah Keperawatan : -
a. GCS : E4 M6 V5
b. Reflek Fisiologis : Patela : +, Triceps : +, Biceps : +
c. Reflek Patologis : Babinsky : -, Brudzinsky : -, Kernig : -
d. Keluhan Pusing : tidak
e. Pemeriksaan saraf kranial :
N1,N2,N3,N4,N5,N6,N7,N8,N9,N10,N11,N12 : tidak ada kelainan
f. Pupil : Isokor
g. Sklera : Ikterus : -
h. Konjunctiva : Anemis : -
i. Istirahat tidur : 6-7 jam per hari, siang kurang lebih 1 jam
Gangguan tidur :Klien mengatakan tidak mengalami gangguan tidur
j. IVD : -
k. EVD : -
l. ICP : -

5. Sistem Perkemihan :
Masalah Keperawatan :-
a. Kebersihan Genetalia : bersih
b. Sekret : tidak ada
c. Ulkus : tidak ada
d. Kebersihan Meatus Uretra : bersih
e. Keluhan kencing : Klien mengatakan kencing lancar
f. Kandung kemih tidak ada pembesaran
g. Nyeri tekan : -
h. Intake cairan : oral : 600cc/hari, parenteral : 1000cc/hari
i. Balance cairan : CM : 1600cc - CK : 1200cc = 400cc
6. Sistem Pencernaan :
a. TB : 160cm BB : 60kg
b. IMT : 60kg = 23,43 (23,5 kg/m²) Masalah Keperawatan :
1,6x1,6 Nausea

c. LOLA : -
d. Mulut : Bibir simetris, gigi tampak bersih
e. Membran mukosa : selaput mokusa lembab
f. Tenggorokan : bersih lembab, stomatitis, sakit menelan dan pembesaran
tonsil tidak ada
g. Abdomen : Nyeri tekan tidak ada, acites tidak ada, luka operasi tidak ada
h. Peristaltik : 10 x/menit
i. BAB : 1x/hari
j. Konsistensi : lunak
k. Diet : lunak
l. Nafsu makan menurun, makan 3x sehari 1/4 porsi
m. Porsi makan saat dirumah sakit habis 1/4 porsi
n. Lain-lain tidak ada
7. Sistem Penglihatan :
a. Pengkajian segmen anterior dan posterior
Masalah Keperawatan : -
OD Visus OS
Palpebra
Conjunctiva
Kornea
BMD
Pupil
Iris
Lensa
TIO
b. Nyeri : tidak ada
c. Luka operasi : tidak ada
d. Pemeriksaan penunjang lain : tidak ada
e. Lain-lain tidak ada
8. Sistem Pendengaran :
a. Pengkajian segmen anterior dan posterior
Masalah Keperawatan : -
OD Aurcicula OS
MAE
Membrane
Thympani
Rhinne
Webber
Swabach
b. Test Audiometri : tidak ada
c. Nyeri : tidak ada
d. Luka operasi : tidak ada
e. Alat Bantu Dengar : tidak ada

9. Sistem Muskuloskeletal :
a. Pergerakan sendi : bebas Masalah Keperawatan : -
b. Kekuatan Sendi : 555 555
555 555
c. Kelainan Ekstremitas tidak ada
d. Kelainan Tulang Belakang tidak ada
e. Fraktur tidak ada
f. Traksi tidak ada
g. Penggunaan spalk/gips tidak ada
h. Nyeri tidak ada
i. Sirkulasi Perifer tidak nampak kelainan
j. Kompartemen syndrome tidak ada
k. Kulit tidak tampak kemerahan, tidak ada ikterik, tidak ada sianosis
l. Turgor kulit elastis
m. Luka operasi tidak ada
n. ROM mandiri
o. POD
p. Cardinal Sign : tidak ada kalor, dolor, tumor maupun fungsiolaesa
q. Hyperpigmentasi kulit tidak ada
10. Sistem Integumen :
a. Penilaian Resiko Decubitus :
ASPEK YANG KRITERIA PENILAIAN NILAI
DINILAI
1 2 3 4
PERSEPSI Terbatas Sangat Keterbatasan TidakAda 4
SENSORI Sepenuhnya Terbatas Ringan Gangguan
KELEMBABAN Terus Sangat Kadang2 Basah Jarang Basah 4
Menerus Lembab
Basah
AKTIVITAS Bedfast Chairfast Kadang2 Jalan Lebih Sering 3
Jalan
MOBILISASI Immobile Sangat Keterbatasan Tidak Ada 4
Sepenuhnya Terbatas Ringan Keterbatasan
NUTRISI Sangat Kemungkinan Adekuat Sangat Baik 3
Buruk Tidak Adekuat
GESEKAN & Bermasalah Potensial Tidak 3
PERGESERAN Bermasalah Menimbulkan
Masalah
NOTE: Klien dengan nilai total < 16 maka dapat dikatakan bahwa Klien berisiko TOTAL 21
mengalami dekubitus (pressure ulcers). NILAI
(15 or 16 = low risk; 13 or 14 = moderate risk; 12 or less = high risk)

b. Warna : Sawo Matang


c. Ekskoriasis dan Psoriasis : tidak ada Masalah Keperawatan : -

d. Pruritus dan Urtikaria : tidak ada

11. Sistem Endokrin :


a. Pembesaran Thyroid : tidak ada
b. Pembesaran Kelenjar Getah Bening tidak ada Masalah Keperawatan : -

c. Hipo/Hiperglikemia tidak ada


d. Kondisi Kaki : bersih
ABI :
7) Pengkajian Psikososial
1. Persepsi Klien terhadap penyakitnya : klien mengatakan tidak tahu dengan
penyakitnya, pasien tampak bertanya Tanya tentang penyakitnya.
2. Ekspresi klien terhadap penyakitnya : pasien cuek dengan penyakitnya
3. Reaksi saat interaksi : Kooperatif Masalah Keperawatan
4. Gangguan konsep diri tidak ada :devisit pengetahuan

7) Personal Hygiene & Kebiasaan


1. Kebersihandiri: Klien mengatakan mandi dan gosok gigi 2x sehari, keramas 2x
seminggu. Kulit dan kuku klien tampak bersih.
2. Kemampuan klien dalam pemenuhankebutuhan:
a. Mandi dan Keramas : Mandiri Masalah Keperawatan : -
b. Ganti pakaian : Mandiri
c. Sikat Gigi : Mandiri
d. Memotong kuku : Mandiri
e. Berhias : Mandiri
f. Makan : Mandiri
8) Pengkajian Spiritual
1. Kebiasaan Ibadah :
a. Sebelum sakit : klien mengatakan sembahyang 1x sehari dirumah dan
sewaktu - waktu ke tempat ibadah saat ada upacara keagamaan
b. Selama sakit : klien mengatakan hanya berdoa ditempat tidur untuk
kesembuhan penyakitnya Masalah Keperawatan : -
9) Istirahat dan tidur
Sebelum MRS:Pasien mengatakan tidur 8 jam,, tidur mulai pukul 22.00- dan

bangun jam 06.00 pagi

Saat Pengkajian: Pasien mengatakan tidur 7 jam,, tidur mulai pukul 21.00- dan
bangun jam 06.00 pagi, ketika tidur pasien tidak mengalami
nyeri kepasa
Masalah Keperawatan :
10) Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan Laboratorium
PARAMETER HASIL SATUAN NILAI
RUJUKAN
WBC 3,00 103/µL 3.50 – 10.00
Neu% 76.5 % 40.0 – 73.0
Lym% 18.6 % 15.0 – 45.0
Mon% 6.2 % 4.0 – 12.0
Eos% 0.8 % 0.5 – 7.0
Bas% 0.4 % 0.0 – 1.5
Neu# 3.56 103/µL 1.60 – 7.00
Lym# 1.84 103/µL 1.00 – 3.00
Mon# 0.17 103/µL 0.20 – 0.80
Eos# 0.04 103/µL 0.00 – 0.50
Bas# 0.07 103/µL 0.0 – 0.15
RBC 4.50 106/µL 4.40 – 5.90
HGB 14.0 g/dL 13.2 – 17.3
HCT 40.3 % 39.0 – 54.0
MCV 86.0 fL 82.0 – 92.0
MCH 29.2 Pg 27.0 – 31.0
MCHC 34.0 g/dL 32.0 – 36.0
RDW-CV 13.1 % 11.6 – 14.8
RDW-SD 47.5 fL 35.0 – 56.0
PLT 50 103/µL 150 – 440
MPV 9.1 µm3 6.8 – 10.0
PDW 15.8 µm3 9.0 – 17.0
PCT 0.21 % 0.15 – 0.40
ELEKTROLIT
Natrium (Na) 139 Mmol/l 135 -- 145
Kalium (K) 3.2 Mmol/l 3,5 - 5
Klorida (Cl) 103 Mmol/l 95 - 105
Kimia Klinik
Glukosa sewaktu 150 Mg/dl 70 - 200

11) Therapi
No Tanggal Nama Dosis Rute Indikasi
awal
diberikan
1. 10 Juli 2021 IVFD RL 20tpm IV Memenuhi
kebutuhan cairan

2. 10 Juli 2021 Paracetamol 1 gram/8jam IV Menurunkan


demam dan
mengurangi nyeri
3. 10 Juli 2021 Ondancentron 4mg/8jam IV Mengurangi rasa
mual dan muntah

4. 10 Juli 2021 Pantoprazole 40mg/24jam IV Mengurangi


produksi asam
lambung

5. 10 juli 2021 domperidone 20tpm oral Mengurangi asam


lambung
B. ANALISA DATA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. MM


DENGAN DHF DI RUANG AYODYA RSUD SANJIWANI GIANYAR
TANGGAL 17 S/D 20 JULI 2021

Hari / Data Kesimpulan Diagnosa


Tanggal
sabtu / 17 Ds : pasien mengatakan Virus Dengue Hipertermi
Juli 2021
panas naik turun sejak 3 hari
Reaksi antigen antibody
yang lalu
Viremia
Do : pasien tampak gelisah,
akral hangat, membrane Mengeluarkan zat mediator
mukosa kering,muka
Merangsang hipotalamus
kemerahan.
Hipertermi
S : 39,50C

N: 88 x/menit

PLT : 50 ribu/ul

sabtu / 17 Ds : pasien mengatakan Trombosit dihancurkan oleh


Juli 2021 Nausea
merasa mual,muntah 2 x dari Reticuloendotehelial system ( RES )

tadi pagi,nafsu makan


Kerja hati dan limfa berlebihan
menurun
untuk menghancurkan trombosit

Do : Tampak ekspresi pasien


Hepatomegali
adanya peningkatan saliva
dan peningkatan menelan, Mendesak lambung

pasien tampak mual saat Iritasi pada gastrointestinal


melihat makanan
Peningkatan HCL
Pasien menghabiskan makan
¼ porsi Mual

Nausea
C. Diagnosa Keperawatan

No. Dx Tanggal Muncul Diagnosa Keperawatan


Kep

1 17/7/2021 Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit virus dengue


dibuktikan dengan pasien mengatakan panas naik turun, pasien
tampak gelisah, akral hangat, membran mukosa kering, muka
tampak kemerahan, S : 39,50C

2 17/7/2021 Nausea berhubungan dengan adanya iritasi gastrointestinal


dibuktikan dengan pasien mengatakan merasa mual dan
muntah,pasien mengatakan tidak nafasu makan, tampak ekspresi
pasien adanya peningkatan saliva dan peningkatan
menelan,pasien tampak mual melihat makanan.
D. RENCANA KEPERAWATAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. MM


DENGAN DHF DI RUANG AYODYA RSUD SANJIWANI GIANYAR
TANGGAL 11 S/D 20 JULI 2021

Hari / Tanggal Diagnosa Keperawatan NOC NIC


Selasa / 17 Juli Hipertermi berhubungan Setelah diberikan tindakan NIC: Perawatan deman.
2021 dengan proses penyakit keperawatan fever treatment selama 1. Monitor tanda – tanda vital
virus dengue dibuktikan 3 x 24 jam diharapkan tidak ada 2. Monitor warna kulit dan suhu kulit dan
dengan pasien masalah dalam suhu tubuh sehingga mukosa pasien
mengatakan panas naik suhu tubuh kembali normal atau 3. Anjurkan pasien mengenakan pakaian yang
turun, pasien tampak turun dengan kriteria hasil : menyerap keringat dan tutup pasien dengan
gelisah, akral hangat, NOC: Termoregulasi selimut.
membran mukosa 1. Suhu tubuh dalam rentang 4. Beri kompres hangat pada daerah axila dan
kering, muka tampak normal, dipertahankan pada skala temporal
kemerahan, S : 39,50C 3 (cukup terganggu) ditingkatkan 5. Dorong konsumsi cairan
ke skala 5 (tidak terganggu) 6. Kolaborasi pemberian obat antipiretik dan
2. Penurunan suhu kulit cairan IV
dipertahankan pada skala 3
(cukup terganggu) ditingkatkan
ke skala 5 (tidak terganggu)
dengan kulit teraba dingin
Selasa / 17 juli Nausea berhubungan Setelah diberikan asuhan NIC: Manajemen mual
2021 dengan adanya iritasi keperawatan selama 3 x 24 jam 1. Lakukan pengkajian mual secara lengkap
gastrointestinal diharapkan mual pasien berkurang termasuk frekuensi mual
dibuktikan dengan dengan kriteria hasil : 2. Beri istirahat tidur yang ade kuat
pasien mengatakan 3. Anjurkan pasien makan sedikit tapi sering
NOC: Kontrol Mual
merasa mual dan dalam keadaan makanan hangat
muntah,pasien 1. Pasien dapat mengetahui dan 4. Dorong pasien untuk belajar strategi
mengatakan tidak nafasu menghindari penyebab mual mengatur mual
makan, tampak ekspresi 2. Frekuensi mual dipertahankan Manajemen Pengobatan
pasien adanya pada skala 3 (cukup terganggu)
1. Tentukan kemampuan pasien untuk
peningkatan saliva dan ditingkatkan ke skala 5 (tidak
mengobati diri sendiri dengan cara yang
peningkatan terganggu)
tepat
menelan,pasien tampak 3. Menggunakan obat anti emetik
2. Tentukan Obat yang diperlukan dan
mual melihat makanan. seperti yang direkomendasikan
kelola menurut resep/ protocol
dari skala 3 ( kadang- kadang
Monitor Nutrisi
ditunjukan) ke skala 1 ( tidak
pernah ditunjukan ) yang ditandai 1. Identifikasi pemenuhan nafsu makan dan
dengan posisi makanan yang aktifitas
disajikan habis 1 porsi 2. Monitor asupan kalori
E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama : Tn.MM
Umur : 46 tahun
No. Reg : 698623
Ruangan : Ayodya
HARI / NO. IMPLEMENTASI EVALUASI (SOAP) PARAF
TANGGAL DK
JAM
Sabtu, 17 juli 1 Memonitor tanda-tanda vital, suhu kulit Ds :
2021 dan mukosa pasien
pasien mengatakan panas dan merasa
09.00
mual, muntah 2x dari tadi pagi

Do :
pasien tampak gelisah, akral teraba
hangat, mukosa bibir kering dan muka
tampak kemerahan
TD : 110/70 mmHg
N : 88 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 39,50C
10.00 1 Memberikan kompres hangat pada axila DS :
dan temporal
Pasien Mengatakan bersedia untuk
dilakukan kompres hangat
1 menganjurkan pasien untuk minum air
Pasien Mengatakan malesminum air
putih 1500-2000cc/hari
karena mual
Pasien bersedia mengenakan pakain
1 Menganjurkan pasien menggunakan
yang mudah menyerap keringat
pakaian yang tipis yang mudah menyerap
DO
keringat
Muka pasien tampak kemerahan
Pasien tampak menggigil
Pasien tampak menghabiskan 100 cc air
putih

11.00 1,2 mendelegasi pemberian obat


Ds :
Paracetamol 1 gram/iv
Ondansentron 4 mg/iv pasien merasa nyaman dan bersedia
Pantoprazole 40 mg/iv diberikan obat
Domperidone 10 mg/oral
Do : obat sudah dierikan, reaksi alergi (-)
12.00 2 Manganjurkan pasien makan sedikit DS:
tetapi sering dalam keadaan makanan
Pasien mengatakan tidak nafsu makan
hangat
karena mual

DO:

Pasien tampak mual saat melihat makanan


, makanan habis 1/3 porsi

Minggu , 18 1 Memonitor tanda-tanda vital, suhu kulit DS :


Juli 2021 dan mukosa pasien
Pasien mengatakan demamnya mulai
08.00
turun dan mulai berkeringat

DO :

TD 110/70 mmHg

S : 38oC

N : 84 x/menit

RR ; 20 x/ menit
10.00 1 mmberikan kompres hangat pada axila Ds :Pasien mengatakan demamnya sudah
dan temporal dan Anjurkan pasien untuk mau turun
minum air putih 1500-2000cc/hari
Do :Pasien tampak di kompres Suhu
37,5℃

11.00 1,2 mendelegasi pemberian obat Ds :


Paracetamol 1 gram/iv
pasien merasa nyaman dan bersedia
Ondansentron 4 mg/iv
diberikan obat
Pantoprazole 40 mg/iv
Domperidone 10 mg/oral Do : obat sudah dierikan, reaksi alergi (-)

DS:
12.00 2 Manganjurkan pasien makan sedikit
Pasien mengatakan mual sedikit
tetapi sering dalam keadaan makanan
hangat DO:, makanan habis 1/2 porsi
DS :Pasien mengatakan demamnya mulai
Senin 19 juli 1 Memonitor tanda-tanda vital, suhu kulit turun dan mulai berkeringat
2021 dan mukosa pasien
DO
09.00
TD 120/80 mmHg

S : 37oC

N : 82 x/menit

RR ; 20 x/ menit

mmberikan kompres hangat pada axila Ds :Pasien mengatakan demamnya sudah


10.00 1
dan temporal dan Anjurkan pasien mau turun
untuk minum air putih 1500-2000cc/hari
Do :Pasien tampak di kompres Suhu
36,4℃

mendelegasi pemberian obat Ds :pasien merasa nyaman dan bersedia


11.00 1,2
Paracetamol 1 gram/iv diberikan obat
Ondansentron 4 mg/iv
Do : obat sudah dierikan, reaksi alergi (-)
Pantoprazole 40 mg/iv
Domperidone 10 mg/oral
12.00 2 Manganjurkan pasien makan sedikit DS: Pasien mengatakan nafsu makan
tetapi sering dalam keadaan makanan bertambah
hangat
DO:, makanan habis 1porsi penuh
F. EVALUASI
NO TANGGAL/ DX Kep EVALUASI NAMA/TTD
JAM
1 20/7/2021 Hipertermi berhubungan dengan S : Pasien mengatakan sudah tidak demam
proses penyakit virus dengue
O : pasien tampak tenang, Hasil TD 120/80
dibuktikan dengan pasien
mmHg, N: 82x /mnt , RR 20 x /mnt, S: 36 ,5
mengatakan panas naik turun, pasien
A : Tujuan tercapai
tampak gelisah, akral hangat,
membran mukosa kering, muka P : Pertahankan Kondisi pasien
tampak kemerahan, S : 39,50C

2 20/7/2021 Nausea berhubungan dengan adanya S : Pasien mengatakan sudah tidak mual dan
iritasi gastrointestinal dibuktikan muntah
dengan pasien mengatakan merasa
O :Pasien terlihat tidak lemas, makanan habis 1
mual dan muntah,pasien mengatakan
porsi penuh
tidak nafasu makan, tampak ekspresi
A : Tujuan tercapai
pasien adanya peningkatan saliva
P : Pertahankan kondisi pasien
dan peningkatan menelan,pasien
tampak mual melihat makanan.

Anda mungkin juga menyukai