Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut diadakan pada hari Selasa, 12 Juli 2011 dan

Jum’at, 15 Juli 2011. Kegiatan diadakan di SD Cikajang 1, SD Cikajang 2, dan SD Cikajang

3.

Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dilakukan pada siswa kelas 3 SD Cikajang 1 dan  SD
Cikajang 2, serta pada siswa kelas 3 dan kelas 4 di SD Cikajang 3. Hal ini disebabkan siswa
kelas 3 di SD Cikajang 3 tidak memenuhi target jumlah peserta yang diharapkan sehingga
diikutsertakan juga siswa kelas 4 dari SD Cikajang 3.

Kegiatan dimulai dengan perkenalan dari mahasiswa KKNM Unpad. Kemudian dilanjutkan
dengan permainan-permainan supaya para siswa tidak jenuh dan kegiatan dapat dikondisikan
dengan baik. Para siswa mengikuti permainan-permainan ini dengan sangat antusias dan
bersemangat.

Rangkaian acara selanjutnya yaitu drama mengenai kesehatan gigi dan mulut dan dilanjutkan
dengan kegiatan inti yaitu penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, yang meliputi pengenalan
tentang gigi sulung dan gigi dewasa, bagian-bagian gigi, jenis-jenis gigi dan fungsinya,
makanan yang menyehatkan dan merusak gigi, bagaimana cara kuman merusak gigi, dan
waktu dan cara menyikat gigi yang baik dan benar. Para siswa mendengarkan dengan
khidmat dan memperhatikan materi dengan baik. Setelah penyuluhan usai diadakan kuis
mengenai materi yang telah disampaikan dan siswa dapat menjawab pertanyaan yang
diberikan oleh pemateri.

Setelah penyuluhan berlangsung, acara dilanjutkan dengan demo mengenai cara sikat gigi
yang benar dan demo mengenai cuci tangan. Diawali dengan demo dan menyanyikan lagu
cara sikat gigi yang benar dan lagu cuci tangan oleh mahasiswa diikuti dengan aplikasinya
dan menyanyikan lagu bersama oleh para siswa. Mereka sangat apresiatif dan sangat senang
dengan acara tersebut.

Penutup rangkaian acara tersebut yaitu sikat gigi bersama. Dalam satu kelas dibagi menjadi
beberapa kelompok, dan setiap kelompok mempunyai kakak pendamping. Fungsi kakak
pendamping kelompok yaitu membagikan sikat gigi dan pasta gigi serta mengondisikan para
siswa supaya teratur saat sikat gigi bersama berlangsung.

Secara kesuluruhan, pelaksanaan kegiatan berlangsung lancar tanpa hambatan apapun. Anak-
anak mengikuti rangkaian acara dengan antusias dan sangat bersemangat. Kendala yang
terjadi adalah sebelum pelaksanaan kegiatan yaitu kurangnya komunikasi antara pihak
mahasiswa dan pihak sekolah.

Saran kedepannya, lebih dipersiapkan lagi dalam hal non teknisnya seperti perizinan dan
komunikasi dengan pihak sekolah serta diharapkan adanya follow up dari pihak sekolah
mengenai kesehatan gigi dan mulut.

Manfaat yang dirasakan siswa kelas 3 dan 4 adalah siswa mendapat pengetahuan mengenai
kebersihan gigi dan cuci tangan yang benar sehingga ke depannya siswa-siswa dapat
mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Kami berharap
pencerdasan dini bagi siswa akan membuat siswa-siswa menyadari pentingnya kebersihan
pribadi sehingga dapat mencegah terjadinya penyakit-penyakit seperti karies gigi dan diare.
Sedangkan manfaat yang dirasakan bagi mahasiswa adalah kami belajar untuk bisa menjadi
guru yang dapat mengkondisikan siswa-siswa yang masih agak sulit diatur dan belajar
mengatur emosi diri untuk menjadi lebih sabar menghadapi anak-anak.