Anda di halaman 1dari 7

Mata kuliah : Keperawatan Jiwa

Dosen : Ns. Tinneke A Tololiu, M.Kep

TUGAS KELOMPOK
KEPERAWATAN JIWA

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 19
Ritna Dice Apulu
Indriany A. Labungasa

Kepada

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MANADO
2021
1. IDENTIFIKASI DIAGNOSA KEPERAWATAN JIWA

KODE
NO. KATEGORI SUB KATEGORI DIAGNOSA
DIAGNOSA
1. Psikologi 1. Integritas Ego
D.0080 Ansietas
D.0081 Berduka
D.0082 Distres Spiritual
D.0083 Gangguan Citra Tubuh
D.0084 Gangguan Identitas Diri
D.0085 Gangguan PresepsiSensori
S.0086 Harga Diri Rendah Kronis
D.0087 Harga Diri Rendah Situasional
D.0088 Keputusasaan
Kesiapan Peningkatan Konsep
D.0089
Diri
Kesiapan Peningkatan Koping
D.0090
Keluarga
Kesiapan Peningkatan Koping
D.0091
Komunitas
D.0092 Ketidakberdayaan
Ketidakmampuan Koping
D.0093
Keluarga
D.0094 Koping Defensif
D.0095 Koping Komunitas Tidak Efektif
D.0096 Koping Tidak Efektif
D.0097 Penurunan Koping Keluarga
D.0098 Penyangkalan Tidak Efektif
Perilaku Kesehatan Cenderung
D.0099
Berisiko
D.0100 Risiko Distres Spiritual
Risiko Harga Diri Rendah
D.0101
Kronis
Risiko Harga Diri Rendah
D.0102
Situasional
D.0103 Risiko Ketidakberdayaan
D.0104 Sindrom Pasca Trauma
D.0105 Waham
2. Pertumbuhan
dan
Perkembangan
D.0106 Gangguan Tumbuh Kembang
D.0107 Risiko Gangguan Perkembangan
D.0108 Risiko Gangguan Pertumbuhan
2. Perilaku 1. Kebersihan Diri
D.0109 Defisit Perawatan Diri
2. Penyuluhan dan
Pembelajaran
D.0110 Defisit Kesehatan Komunitas
D.0111 Defisit Pengetahuan
Kesiapan Peningkatan
D.0112
Manajemen Kesehatan
Kesiapan Peningkatan
D.0113
Pengetahuan
D.0114 Ketidakpatuhan
Manajemen Kesehatan Keluarga
D.0115
Tidak Efektif
Manajemen Kesehatan Tidak
D.0116
Efektif
Pemeliharaan Kesehatan Tidak
D.0117
Efektif
3. Relasional Interaksi Sosial
D.0118 Gangguan Interaksi Sosial
D.0119 Gangguan Komunikasi Verbal
D.0120 Gangguan Proses Keluarga
D.0121 Isolasi Sosial
Ketegangan Peran Pemberi
D.0124
Asuhan
D.0125 Penampilan Peran Tidak Efektif

Keamanan dan
4. Lingkungan
Proteksi
Gangguan Integritas
D.0129
Kulit/Jaringan
D.0132 Perilaku Kekerasan
D.0134 Risiko Alergi
D.0135 Risiko Bunuh Diri
Risiko Gangguan Integritas
D.0139
Kulit/Jaringan
D.0145 Risiko Mutilasi Diri
D.0146 Risiko Perilaku Kekerasan
2. INTERVENSI KEPERAWATAN TERAPI MILIEU

NO KODE INTERVENSI / TINDAKAN SP UNTUK INTERVENSI


DEFINISI

Kode : I.09324 Observasi : Observasi:


Definisi : Menggunakan - Identifikasi SP 1 : menciptakan
orang, sumber daya, kontribusi faktor lingkungan yang nyaman.
dan/atau kejadian di lingkungan
lingkungan sekitar untuk terhadap perilaku
meningkatkan atau - Identifikasi Edukasi
mengoptimalkan fungsi kebutuhan orang SP 2 : Melatih pasien
psikososial. lain selain menggunakan telepon
kebutuhan pasien dengan benar.
- Identifikasi sumber
daya yang Edukasi
diperlukan untuk SP 3 : Melatih pasien cara-
memenuhi cara perawatan kebersihan
perawatan diri diri.
- Monitor perilaku
yang mungkin
mengganggu atau
merugikan orang
lain.

Terapeutik :
- Atur lingkungan
yang normal (mis.
Menggunakan jam,
kalender, furnitur)
- Fasilitasi
komunikasi
terbuka antara
pasien, perawat,
dan staff lainnya.
- Libatkan dalam
keputusan tentang
perawatan sendiri
- Tuliskan harapan
dan kesepakatan
perilaku, jika
sesuai.
- Dukung kegiatan
kelompok formal
dan informal untuk
meningkatkan
kemampuan
berbagi, kerjasama,
kompromi, dan
kepemimpinan.
- Pastikan staff
memenuhi janji
pertemuan dan
pengawasan pada
pasien
- Minimalkan
batasan yang
mengurangi privasi
atau pengendalian
diri (otonomi)
- Fasilitasi
menggunakan
telepon
- Sediakan
lingkungan yang
nyaman untuk
kunjungan
keluarga dan teman
lain
- Sediakan buku,
majalah, seni, dan
kerajinan sesuai
latar belakang,
kebutuhan rekreasi,
budaya, dan
pendidikan
- Batasi jumlah
pasien psikotik
yang belum
diterapi saat
kontrol.

Edukasi :
- Anjurkan
menggunakan
benda milik sendiri

Kolaborasi :
- Koordinasikan
penurunan atau
penyesuaian obat,
sesuai indikasi.
STANDAR PELAKSANAAN TERAPI MILIEU

SP 1 : Menciptakan lingkungan yang nyaman.

Selamat pagi ? Apa benar ini dengan ibu Indah? Perkenalkan Bu nama saya Perawat Ritna,
saya yang akan merawat ibu hari ini. Nah, Sebelum pertemuan kita lebih jauh lagi mari kita
lihat lingkungan sekitar apakah terlihat bersih bu? Ya benar ruangan ini tampak kotor dan
tidak teratur. Bisakah ibu membantu saya bekerjasama merapikan ruangan ini? Terima kasih
atas bantuannya Bu.

SP 2: Melatih pasien menggunakan telepon dengan benar.

Apakah ibu Indah mempunyai handphon pribadi? Apakah ibu indah sudah tau cara
menggunakannnya dengan benar? Mengapa ibu indah menggunakan handphone? Menurut
ibu indah apa saja manfaat dari handphone? Selain bisa digunakan untuk bercerita dengan
keluarga, bisa mendengarkan musik apalagi manfaatnya bu?,.....jika kita tidak tau cara
menggunakan handphone dengan baik maka masalah apa yang akan muncul bu? Ya
diantaranya kita kesulitan untuk menghubungi keluarga kita.

SP 3: Melatih pasien cara-cara perawatan kebersihan diri.

Menurut Ny. R tempat mandi dimana? Benar sekali kita mandi di kamarmandi, bagaimana
kalau kita ke kamar mandi sekarang, Indry akan bantu melakukannya. Pertama kita gosok
gigi dulu dengan sikat gigi, ambil sikat gigi yang sudah di kasih odol kemudian sikat gigi
dengan gerakan memutar dari atas ke bawah kemudian Ny. R berkumur kumur dengan
air bersih. Bagus sekali Ny. R, sekarang buka pakaian Ny. R, siram seluruh tubuh Ny. R
dengan air termasuk rambut dan kepala lalu ambil shampoo sedikit dan gosokkan ke atas
kepala Ny. R sampai berbusa lalu bilas sampai bersih. Bagus sekali Ny. R, sekarang ambil
sabun dan gosokan keseluruh tubuh Ny. R secara merata dan di mulai dari bagian sebelah
kanan lalu siram dengan air sampai bersih, pastikan bersih tidak ada sisa sabun yang
menempel. Setelah selesai di siram dengan air sampai bersih keringkan tubuh Ny. R dengan
handuk kering yang sudah disiapkan.Bagus sekali Ny. R melakukannya. Selanjutnya Ny. R
menggunakan pakaian bersih yang sudah di siapkan.
Daftar Pustaka

https://www.academia.edu/6822348/STRATEGI_PELAKSANAAN_TINDAKAN_KEP
ERAWATAN_SP_1_Pasien_Defisit_Perawatan_Diri_Pertemuan_Ke_1

Anda mungkin juga menyukai