Anda di halaman 1dari 5

PETA MINDA (KD 3.2 4.

2)

A. Kompetensi Dasar :
3.1 Menerapkan metode peta minda
4.1 Membuat peta minda

B. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat mengidentikasi dan
menjelaskan pengertian dan manfaat dari peta minda sesuai buku referensi.
2. Setelah menggali informasi, peserta didik dapat menguraikan dan menentukan ide
permasalahan menjadi konsep materi secara mandiri.
3. Setelah berdiskusi peserta didik dapat memilih alternatif solusi pemecahan masalah
secara mandiri.
4. Setelah berdiskusi peserta didik dapat mengoperasikan serta membuat peta minda
dari hasil pengembangan ide permasalahan berdasarkan alternativ solusi dengan
percaya diri.

C. Dasar Teori
 Pengertian Peta Konsep ( Mind Mapping)
Salah satu cara untuk memvisualkan proses berpikir adalah dengan menggunakan
peta minda (peta minda). Peta Minda dibuat oleh Tony Buzan tahun 1974
berdasarkan cara kerja otak kita dalam menyimpan informasi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa otak kita menyimpan informasi dalam sel-sel saraf dalam
bentuk cabang-cabang, sehingga bila dilihat sekilas akantampak seperti bentuk pohon
dengan cabang dan rantingnya. Peta minda membantu kita untuk memahami suatu
hal yang komplekss, cukup dengan satu gambar.Sifatnya yang divergen, dan
membentuk cabang dan ranting dalam bentuk hierarki, membantu kita secara alami
dan pelan-pelan membuat peta pemikiran tentang suatu hal.
Peta minda dapat dibuat dengan atau tanpa perangkat lunak.Jika memanfaatkan
perangkat lunak, beberapa perangkat lunak yang dapat diinstall pada komputer dan
berlisensi open source, yaitu FreeMind atau XMind.

 Manfaat Peta Konsep


Menurut Buzan metode peta minda dapat bermanfaat untuk:
1. merangsang bekerjanya otak kiri dan otak kanan secara sinergis;
2. membebaskan diri dari seluruh jeratan aturan ketika mengawali belajar;
3. membantu seseorang mengalirkan gagasan tanpa hambatan;
4. membuat rencana atau kerangka cerita;
5. meringkas isi sebuah buku;
6. menyenangkan dan mudah diingat.

Selain itu, metode ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai bidang, termasuk bidang
pendidikan. Menurut Michael Michalko, kegunaan metode peta minda antara lain
sebagai berikut.
1. Memberi pandangan menyeluruh pada permasalahan pokok.
2. Merencanakan rute atau kerangka pemikiran suatu karangan.
3. Mengumpulkan sejumlah besar data di suatu tempat.
4. Mendorong pemecahan masalah dengan kreatif.

 LANGKAH MENGURAIKAN IDE MENJADI KONSEP DENGAN PETA MINDA


1) Pastikan tema utama terletak ditengah-tengan.
2) Dari tema utama, akan muncul tema-tem aturunan yang masih berkaitan dengan
tema utama.
3) Cari hubungan antara setiap tema dan tanda ide ngangaris, warna, atausimbol.
4) Gunakan huruf besar.
5) Buat peta minda dikertas polos dan hilangkan proses edit.
6) Sisakan ruangan untuk penambahan tema.

D. LATIHAN DAN TUGAS

“DENGAN MIND MAP KAMU BISA MEMILIKI IDE YANG TIDAK ADA HABISNYA
SERTA LEBIH TERSTRUKTUR DALAM MEWUJUDKANNYA”

Latihan 1
Amati Peta Minda di bawahini kemudian, kalian catat kelemahan dan kelebihan pada
kolom di sampingnya

Kelebihan

Kelemahan

Langkah yang terpenting dalam pembuatan peta minda adalah, selanjutnya tulislah
ide-ide yang terlintas yang terkait dengansubjek, misalnya:
(1) Aktivitas apa saja yang ingin dilakukan?
(2) Apa saja perlengkapan yang perlu dipersiapkan?
(3) Siapa saja yang akan diajak ikut serta?
(4) Kemana saja tujuan perjalanan liburan kali ini?

TUGAS MEMBUAT PETA MINDA PADA APLIKASI X MIND


1. LembarKerjaXMind
2. Bikinbaru Via Template

3. Topic/Sub topic

4. Hyperlink (Tautan)

5. Beri Tanda Marker

SOAL PRAKTIKUM MEMBUAT PETA MINDA ( MIND MAPPING)


SIFAT : BERKELOMPOK

1. Buatlah sebuah peta-minda dari hasi diskusi permasalahan di lingkungan sekitar pada
selembarkertas Bufalo (sebagus mungkin, dengan pemberian warna)!
2. Salin peta-minda yang telah dibuat kedalam aplikasi Peta minda ( X Mind / Edraw
Mind Map) !

Anda mungkin juga menyukai