Anda di halaman 1dari 20

KESIAPSIAGAAN BANJIR

Memperkuat kapasitas dan inisiatif lokal


dalam pengelolaan risiko bencana secara terpadu
di tiga wilayah rawan banjir di DKI Jakarta,
yaitu Cipinang Besar Utara, Kampung Melayu, dan Penjaringan
(tujuan Program Pengurangan Risiko Bencana - ACF)
Action contre la Faim
Program Pengurangan Resiko Bencana
Jl. Dharmawangsa IX No. 120, Kebayoran Baru
Jakarta Selatan, Indonesia 12150
Phone: +62 (021) 7220775; Fax: +62 (021) 7248768
www.actioncontrelafaim.org

KESIAPSIAGAAN BANJIR
Daftar Isi
1. Tentang Banjir
2. Apa dan Mengapa
3. Jenis-jenis Banjir
4. Akibat Banjir
5. Kesiapsiagaan Banjir
6. Sebelum Banjir
7. Saat Banjir
8. Sesudah Banjir
9. Kenali dan Cegah Bahaya Penyakit
10. Periksa Kesiapan Anda
11. Nomor Telepon Penting
1. Tentang Banjir
Jakarta dilalui oleh 13 sungai dan 40% wilayah utara Jakarta
berada di bawah muka laut pasang, sehingga sangat mudah
tergenang. Pesatnya pembangunan menyebabkan semakin
sedikitnya ruang terbuka hijau sehingga menambah kecepatan
laju air ke dan di dalam Jakarta. Jakarta pun entan mengalami
penurunan muka tanah.

Penyempitan sungai-sungai tersebut akibat permukiman liar di


bantaran sungai merupakan pemandangan yang biasa terjadi
di ibu kota. Sementara itu setiap harinya Jakarta menghasilkan
sampah kurang lebih 6000 ton per hari yang diangkut dan
dibuang ke Bantar Gebang.

Masyarakat pun tampaknya tidak terlalu mengkhawatirkan


dampak ketika mereka membuang sampah di sungai, di
selokan, atau di mana pun mereka menginginkan membuang
sampah. Segala latar belakang dan kondisi tersebut me-
nyebabkan terjadinya banjir di Jakarta setiap tahunnya. Banjir..
banjir.. dan banjir lagi di ibu kota negara ini.

Banjir selalu datang dan pergi. Yang disisakan adalah musibah


dan kemalangan. Namun demikian, warga Jakarta harus terus
berjuang menghadapi banjir. Semua harus siap siaga mengh-
adapi banjir, sebelum, saat dan setelah banjir.

AYO SIAGAKAN DIRI DAN KELUARGA ANDA!


2. Apa dan Mengapa
PENGERTIAN BANJIR
Banjir adalah peristiwa meluapnya air yang mengenangi
permukaan tanah, dengan ketinggian melebihi batas normal.
Banjir umumnya terjadi pada saat aliran air melebihi volume air
yang dapat ditampung dalam sungai, danau, rawa, drainase,
tanggul, maupun saluran air lainnya pada selang waktu ter-
tentu.

PENYEBAB BANJIR
Banjir disebabkan oleh dua faktor, yaitu:
Faktor Alam
• Curah hujan tinggi
• Badai
• Naiknya permukaan air laut dan sungai yang dipengaruhi
oleh pemanasan global
• Kondisi geografis yang lebih rendah dari permukaan laut
Faktor Manusia
• Sampah yang menyumbat saluran air
• Berkurangnya daerah resapan air karena pemukiman dan
penggundulan hutan
• Pendangkalan dasar sungai dan penyempitan daerah aliran
sungai
• Rusak atau kurangnya infrastruktur pengendali banjir

Banjir juga dapat disebabkan oleh rusak/jebolnya tanggul pe-


nahan air. Intensitas hujan yang tinggi meningkatkan pasokan
air di sungai dan dapat merusak tanggul, terutama bila kondisi
infrastruktur tanggul tidak terpelihara dengan baik.
3. Jenis Banjir
Kenali beberapa jenis banjir berikut ini:

Banjir Sungai
Banjir sungai adalah banjir yang terjadi di dataran rendah yang
dilalui oleh aliran sungai. Banjir akibat luapan sungai dapat
terjadi selama berminggu-minggu. Kondisi ini diperburuk oleh
pendangkalan aliran sungai oleh sedimentasi, sampah, dan
penggunaan bantaran kali untuk pemukiman.

Banjir Pantai
Banjir pantai adalah banjir yang terjadi karena meluapnya air
laut di daerah sekitar pantai. Meluapnya air laut dapat disebab-
kan oleh angin atau badai, pemanasan global yang menyebab-
kan naiknya permukaan air laut, pengerukan pasir pantai, dan
rusaknya ekosistem pantai.

Banjir Bandang
Banjir bandang adalah jenis banjir yang datang secara cepat
akibat hujan yang sangat lebat. Adakalanya banjir bandang
meluas ke bantaran sungai dan mengakibatkan jebolnya tang-
gul maupun bendungan. Banjir bandang sangat berbahaya
dan banyak menimbulkan korban jiwa karena dapat mengh-
anyutkan semua benda yang dilaluinya.

Banjir Kota
Banjir kota adalah banjir yang terjadi di wilayah perkotaan kar-
ena berkurangnya lahan kosong untuk menyerap air hujan dan
sistem drainase yang buruk.
4. Akibat Banjir
Banjir dapat mengakibatkan:
• Timbulnya berbagai macam penyakit seperti ISPA, penyakit
kulit, leptospirosis, DBD, bahkan kehilangan nyawa
• Harta benda rusak atau hilang terseret banjir
• Lumpuhnya perekonomian karena aktivitas normal ter-
ganggu
• Lumpuhnya sarana umum seperti jalan yang sulit dilalui,
kantor-kantor pelayananan masyarakat, rumah sakit, seko-
lah dan tempat lainnya sulit dicapai
• Erosi atau pengikisan tanah
5. Kesiapsiagaan Banjir
PERINGATAN DINI BAHAYA BANJIR
Mari mengenali risiko banjir dan sepakati sistem peringatan
dini bahaya banjir bersama masyarakat di sekitar lingkungan
Anda!
• Perhatikan cuaca di sekitar tempat tinggal Anda dan selalu
membaca informasi ketinggian air dari pintu air dan papan
informasi yang terpasang di sekitar Anda atau dari berita
cuaca dan banjir di TV atau radio
• Cari informasi ketinggian air dari petugas pintu air atau
aparat kelurahan di mana Anda tinggal
• Dengarkan alat sistem peringatan dini (sirine, pengeras
suara, kentongan, bel, dll) untuk melakukan tindakan-
tindakan sesuai dengan yang diminta petugas atau aparat
kelurahan, RW atau RT setempat

YA! ANDA DAPAT MENGURANGI RISIKO BENCANA BANJIR


• Buatlah rencana penanggulangan banjir bersama warga di
sekitar tempat tinggal Anda.
• Pastikan sungai, pantai dan saluran-saluran air di sekitar
tempat tinggal Anda bebas dari sampah dan sedimentasi
• Pastikan ketersediaan daerah sumber resapan air di ling-
kungan Anda
• Bersihkanlah lingkungan Anda dan perbaikilah eko-
sistem daerah pantai/sungai dengan melakukan kegiatan
pengerukan dan penanaman kembali
• Tentukan tugas yang harus dilakukan anggota keluarga/
komponen masyarakat saat banjir
6. Sebelum Banjir
Siagakan diri dan keluarga Anda sebelum banjir tiba!
• Ketika tanda-tanda banjir akan muncul, beritahu seluruh
anggota keluarga Anda
• Pindahkan barang berharga dan persediaan makanan ke
tempat yang lebih tinggi
• Laporkan kepada regu penyelamat jika ada orang berkebu-
tuhan khusus, ibu hamil, orang lanjut usia, orang sakit atau
anak-anak di lingkungan Anda
• Simpan dokumen penting (KTP, buku bank, ijazah, surat ta-
nah, dll) dalam bungkus kedap air dan disimpan di tempat
tinggi
• Siapkan perlengkapan darurat dalam tempat yang mudah
dijangkau dan dibawa
• Pastikan HP atau alamat komunikasi yang lain dengan bat-
erai yang terisi penuh dan siap digunakan setiap saat
• Dapatkan informasi balai pengobatan di sekitar rumah
Anda yang masih buka dan siap melayani bila dibutuhkan
• Tentukan tugas yang harus dilakukan anggota keluarga
saat banjir
7. Saat Banjir
Waspadalah bila banjir tiba!
• Matikan semua aliran listrik dan air
• Jika Anda tidak bisa berenang, jangan mencoba berjalan
melewati genangan air. Air setinggi 90 cm dengan arus
kencang dapat membuat Anda terjatuh.
• Jangan memaksakan diri menggunakan mobil bila permu-
kaan air cukup tinggi dan arus deras
• Cari pertolongan regu penyelamat, bila Anda berada dalam
situasi di atas.

Saat evakuasi harus dilakukan, lakukan!


• Ikuti perintah dari radio, speaker atau tanda sirine di ling-
kungan Anda
• Jika Anda memiliki keahlian khusus yang dapat digunakan
(berenang, SAR, P3K), informasikan ke SATLINMAS atau
kelurahan sedini mungkin
• Dalam proses evakuasi, dahulukan anak-anak, orang berke-
butuhan khusus, ibu hamil dan orang lanjut usia
• Ikuti jalur aman atau yang telah ditentukan menuju tempat
evakuasi
• Minum air yang sudah dimasak dan perbiasakan mencuci
tangan sebelum dan sesudah aktivitas untuk mencegah
masuknya kuman penyakit
• Setelah tiba di tempat evakuasi, tetap tenang dan
menunggu instruksi lebih lanjut dari petugas
• Jangan kembali ke rumah Anda sebelum petugas menyata-
kan daerah tempat tinggal Anda aman
8. Sesudah Banjir
Ketika banjir surut dan Anda akan kembali ke rumah:
• Pastikan rumah Anda sudah tidak tergenang air lagi
• Pastikan tidak ada binatang yang berbahaya dan dapat
menularkan penyakit seperti tikus
• Bersihkan rumah dan isinya dengan obat pembersih
• Periksa dan pastikan semua instalasi listrik dalam keadaan
aman, tidak ada yang basah atau terendam air
• Buanglah barang yang rusak, karena dapat menimbulkan
penyakit yang membahayakan
• Jika kondisi kesehatan menurun, periksakanlah diri Anda
ke balai pengobatan terdekat
9. Kenali dan Cegah
Bahaya Penyakit
Kenali Bahaya Penyakit
Tempat pembuangan limbah, tempat sampah terbuka, sistem
pengairan yang tercemar dan sistem kebersihan yang buruk
dapat menyebabkan penyakit-penyakit seperti:

1. Diare – Diare dapat disebabkan oleh kuman yang terbawa


air pada saat banjir. Masa pertumbuhan diare 1-7 hari.
Orang yang menderita diare harus mendapatkan perawa-
tan khusus karena apabila dibiarkan terlalu lama bisa mem-
bahayakan, khususnya pada orang tua dan anak-anak.

2. Demam Berdarah dan Malaria – Banjir adalah kondisi yang


ideal bagi perkembangbiakkan nyamuk. Nyamuk adalah
pembawa bibit penyakit seperti Demam Berdarah dan
Malaria. Untuk mencegah sebuah tempat menjadi sarang
nyamuk, kosongkan air yang tergenang dan tutup tempat-
tempat air yang terbuka.

3. Leptospirosis – Leptospirosis adalah penyakit manusia dan


hewan yang disebabkan kuman Leptospira yang ditemu-
kan dalam air seni dan sel-sel hewan yang terkena. Contoh
hewan yang dapat membawa kuman leptospira adalah
tikus.

4. Infeksi Saluran Pernapasan Atas – ISPA atau infeksi saluran


pernapasan atas sering terjadi pada waktu banjir karena
kondisi tubuh yang cenderung menurun, udara dingin, dan
kelembaban yang tinggi sehingga tubuh mudah terinfeksi.
Cegah Bahaya Penyakit
Bahaya penyakit senantiasa mengancam masyarakat pasca ter-
jadinya banjir. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat
dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit di tempat
pengungsian maupun di rumah:
• Rebus air dan biarkan air mendidih sekurang-kurangnya
selama 7 menit
• Selalu mencuci tangan dengan sabun dan air bersih:
• Sebelum masak atau makan
• Setelah buang air kecil atau besar
• Setelah melakukan pembersihan semua fasilitas teru-
tama yang telah tercemar air kotor
• Bila ada, pakailah obat nyamuk atau cara apa saja untuk
menghindari kemungkinan digigit nyamuk
• Bersihkanlah peralatan dan hunian dengan disinfektan
• Jemurlah barang-barang yang sulit dibersihkan, seperti
kasur, kursi, dll. Keringkan di luar rumah di bawah panas
matahari dan beri obat pembasmi kuman
• Barang/sampah yang tidak dapat dibersihkan sebaiknya
ditanam di lubang khusus, minimal 20 meter dari tempat
hunian dan tempat pengambilan air bersih.
• Buatlah pagar di sekeliling sumber air bersih untuk
menghindari masuknya sampah dan binatang
• Jangan membuang air besar dan kecil dekat air bersih atau
tempat hunian orang
10. Periksa Kesiapan Anda!
Ayo periksa kembali kesiapan Anda dan keluarga!

1. Apakah RT/RW daerah tempat tinggal Anda termasuk


daerah rawan banjir?

2. Jika tempat tinggal Anda termasuk wilayah banjir,


kemana Anda dan anggota keluarga akan mengungsi
bila diperlukan?

3. Jika ada anggota keluarga yang terpisah, dimana


lokasi kesepakatan Anda akan bertemu?

4. Apakah ada barang/dokumen berharga yang perlu


diselamatkan? Jika ya! Sebutkan:
5. Tuliskan apa saja perlengkapan rumah tangga anda
(perabotan, elektronik, dll) sebagai inventaris anda,
ketika anda akan meninggalkan rumah untuk men-
gungsi, sehingga anda dapat mengecek pada saat
anda telah kembali:

6. Apakah anda memiliki perlengkapan darurat? Berikut


ini adalah beberapa perlengkapan darurat yang sebai-
knya Anda siapkan:
• Kantong plastik/kedap air
• Air minum dan makanan siap saji
• Obat-obatan pribadi
• Senter, radio, baterai, lilin, korek api
• Tali tambang
• Tissue atau pembersih kain/kertas lainnya
• Peluit
• Jas hujan/mantel/terpal
• Pakaian
11. Daftar Nomor
Telepon Penting
Kelurahan Cipinang Besar Utara
SATLINMAS Kelurahan Cipinang Besar Utara
Telp. 021 8505212, 99976449,
HP. 0818 844081 (Bpk. Rahmat - STPB)
Formapel Cipinang Besar Utara
Telp. 021 85913867
PMI Cabang Jakarta Timur
Telp. 021 8611832
SATLAK/POSKO Banjir Jakarta Timur
Telp. 021 8192172

Kelurahan Kampung Melayu


SATLINMAS Kelurahan Kampung Melayu
Telp. 021 8516063, 8192534
HP. 0856 9828241 (Wk.Lurah Kp. Melayu)
PMI Cabang Jakarta Timur
Telp. 021 8611832
TIM SAR LOKAL (HIPPERPALA)
Telp. 021 70622359
HP. 0815 3412226 (Bpk. Samsudin)
SATLAK/POSKO Banjir Jakarta TImur
Telp. 021 8192172
Kelurahan Penjaringan
SATLINMAS Kelurahan Penjaringan
Telp. 021 66603975
Tim SAR-SATPOL PP Kelurahan Penjaringan
HP. 0817 0032244 (Bpk. Burhanuddin)
PMI Cabang Jakarta Utara
Telp. 021 4392296
PUSKESMAS Kelurahan Penjaringan
Telp. 021 66603975
HP. 0818 08467928
SATLAK/POSKO Banjir JakartaUtara
Telp. 021 43930152

Lain-lain
Palang Merah Indonesia (PMI PUSAT)
Telp. 021 7992325
SATKORLAK/Dinas Trantib/Linmas DKI
Telp. 021 3822011
12. Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai