KESIAPSIAGAAN BANJIR
Daftar Isi
1. Tentang Banjir
2. Apa dan Mengapa
3. Jenis-jenis Banjir
4. Akibat Banjir
5. Kesiapsiagaan Banjir
6. Sebelum Banjir
7. Saat Banjir
8. Sesudah Banjir
9. Kenali dan Cegah Bahaya Penyakit
10. Periksa Kesiapan Anda
11. Nomor Telepon Penting
1. Tentang Banjir
Jakarta dilalui oleh 13 sungai dan 40% wilayah utara Jakarta
berada di bawah muka laut pasang, sehingga sangat mudah
tergenang. Pesatnya pembangunan menyebabkan semakin
sedikitnya ruang terbuka hijau sehingga menambah kecepatan
laju air ke dan di dalam Jakarta. Jakarta pun entan mengalami
penurunan muka tanah.
PENYEBAB BANJIR
Banjir disebabkan oleh dua faktor, yaitu:
Faktor Alam
• Curah hujan tinggi
• Badai
• Naiknya permukaan air laut dan sungai yang dipengaruhi
oleh pemanasan global
• Kondisi geografis yang lebih rendah dari permukaan laut
Faktor Manusia
• Sampah yang menyumbat saluran air
• Berkurangnya daerah resapan air karena pemukiman dan
penggundulan hutan
• Pendangkalan dasar sungai dan penyempitan daerah aliran
sungai
• Rusak atau kurangnya infrastruktur pengendali banjir
Banjir Sungai
Banjir sungai adalah banjir yang terjadi di dataran rendah yang
dilalui oleh aliran sungai. Banjir akibat luapan sungai dapat
terjadi selama berminggu-minggu. Kondisi ini diperburuk oleh
pendangkalan aliran sungai oleh sedimentasi, sampah, dan
penggunaan bantaran kali untuk pemukiman.
Banjir Pantai
Banjir pantai adalah banjir yang terjadi karena meluapnya air
laut di daerah sekitar pantai. Meluapnya air laut dapat disebab-
kan oleh angin atau badai, pemanasan global yang menyebab-
kan naiknya permukaan air laut, pengerukan pasir pantai, dan
rusaknya ekosistem pantai.
Banjir Bandang
Banjir bandang adalah jenis banjir yang datang secara cepat
akibat hujan yang sangat lebat. Adakalanya banjir bandang
meluas ke bantaran sungai dan mengakibatkan jebolnya tang-
gul maupun bendungan. Banjir bandang sangat berbahaya
dan banyak menimbulkan korban jiwa karena dapat mengh-
anyutkan semua benda yang dilaluinya.
Banjir Kota
Banjir kota adalah banjir yang terjadi di wilayah perkotaan kar-
ena berkurangnya lahan kosong untuk menyerap air hujan dan
sistem drainase yang buruk.
4. Akibat Banjir
Banjir dapat mengakibatkan:
• Timbulnya berbagai macam penyakit seperti ISPA, penyakit
kulit, leptospirosis, DBD, bahkan kehilangan nyawa
• Harta benda rusak atau hilang terseret banjir
• Lumpuhnya perekonomian karena aktivitas normal ter-
ganggu
• Lumpuhnya sarana umum seperti jalan yang sulit dilalui,
kantor-kantor pelayananan masyarakat, rumah sakit, seko-
lah dan tempat lainnya sulit dicapai
• Erosi atau pengikisan tanah
5. Kesiapsiagaan Banjir
PERINGATAN DINI BAHAYA BANJIR
Mari mengenali risiko banjir dan sepakati sistem peringatan
dini bahaya banjir bersama masyarakat di sekitar lingkungan
Anda!
• Perhatikan cuaca di sekitar tempat tinggal Anda dan selalu
membaca informasi ketinggian air dari pintu air dan papan
informasi yang terpasang di sekitar Anda atau dari berita
cuaca dan banjir di TV atau radio
• Cari informasi ketinggian air dari petugas pintu air atau
aparat kelurahan di mana Anda tinggal
• Dengarkan alat sistem peringatan dini (sirine, pengeras
suara, kentongan, bel, dll) untuk melakukan tindakan-
tindakan sesuai dengan yang diminta petugas atau aparat
kelurahan, RW atau RT setempat
Lain-lain
Palang Merah Indonesia (PMI PUSAT)
Telp. 021 7992325
SATKORLAK/Dinas Trantib/Linmas DKI
Telp. 021 3822011
12. Daftar Pustaka