Anda di halaman 1dari 37

Bahan Ajar Matematika Minat Kelas X SMAK Suria ATambua

1
BAB I
BILANGAN BERPANGKAT DAN BENTUK AKAR
DAN LOGARITMA
Standar Kompetensi Kelulusan
Memahami konsep yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar dan logaritma

Bilangan Berpangkat Dan Bentuk Akar Dan Logaritma

Kemampuan yang diuji:


Menyederhanakan hasil operasi bentuk pangkat, akar, dan logaritma
1.1 Bentuk Pangkat
A. Pangkat Bulat Positif
Perhatikan bentuk perkalian ulang berikut :
 ⏟ , dapat ditulis 27

 ⏟
( ) ( ) ( ) ( ) ( ), dapat ditulis (-3)5

8
1
 ⏟ , dapat ditulis  
2
8
1
Bilangan 27, (-3)5, dan   disebut bilangan berpangkat. Bilangan berpangkat terdiri dari dua
2

bagian, yaitu bilangan pokok (basis) dan pangkat (eksponen). Pada bilangan 27, angka 2 merupakan
basis atau bilangan pokok sedangkan 7 merupakan pangkat.(Mat SMA Kelas X Penerbit
Erlangga Karangan Srikurnianingsih hal.3 - 9)
Secara umum disimpulkan bahwa :
a n = a  a  a  a  a  ............  a , dapat ditulis sebagai a n
  
n faktor
n
a disebut bilangan berpangkat dengan pangkat bulat positif.
a disebut bilangan pokok atau basis, a ∈ R
n disebut pangkat atau eksponen, n ∈ bilangan bulat positif.

Sifat-sifat bilangan berpangkat dengan pangkat bulat positif :


Misalkan, a, b  R, dan m, n, p bilangan bulat positif dengan m  n, maka :

1. a m  a n  a m n

2. a m  a n  a mn

3. (a m ) n  a mn

Bahan Ajar Matematika Minat Kelas X SMAK Suria ATambua

2
4. a  bn  a n  b n dan a m b n  p
 a mp b np
p
a
n
an  am  a mp
5.    n , b  0 dan  n   np , asalkan b  0
b b b  b

Catatan : bilangan positif yang dipangkatkan dengan bilangan positif hasilnya akan tetap
positif
Bilangan negatif yang dipangkatkan, hasilnya ada dua kemungkinan .yaitu :
a. Bila pangkatnya genap maka hasilnya positif
b. Bila pangkatnya ganjil,maka hasilnya negatif
(kutipan Ensiklopedi Mat ST.Negoro hal 36)

Contoh soal :
1. Sederhanakan bentuk-bentuk berikut:
a. 2a 3  5a 5 3k 8
c.
2 p  p7 k 5  9k 2
b.
6p4  5m 
3
d.   ,n  0
 2n 
Jawab :
a. 2a 3  5a 5  2  5  a 3  a 5

b.
2 p  p7
6p 4

2  p  p7
6 p 4

p 1 7
3p 4

p8
3p 4

3
p 
1 8 4 1 4
 p
3

3k 8 3 k8 k8 k8 1 k
c.   5 2
  k 87 
k  9k
5 2
9k k 5 2
3 k 3k 7
3 3
3
 5m  5 m 3
125 m 3 3
d.    3 
 2n  2  n3 8n 3
2. Sederhanakan bentuk bilangan berpangkat berikut :
a. 5 25  5 4 c. 45  95 5
7
e.  
b. 7 21  7 7 d. 3 6 4 9

Jawab :

a. 525  54  5254  529 d. 3 6 4


 364  3 24
b. 7 21  7 7  7 217  714 7
5 57
e.    7
c. 4 5  9 5  4  95  36 5 9 9

Latihan soal :
Sederhanakan bentuk - bentuk berikut:
a. 33x10 . y6 : 27x5 . y3 4
 a 5n 2 
d.  3 
b. (m3 ) 4 x m 6 : m 4  p 
c. (34 . a 5 . b7 ) 2 : ab e. (32 n ) 2 x (9n ) n - 1

Bahan Ajar Matematika Minat Kelas X SMAK Suria ATambua

3
15x 3 y 2  25x 4 y 3  35x 5 y 6
f.
 5x 2 y
B. Pangkat Bulat Negatif dan Nol
1. Pangkat Bulat Negatif
Perhatikan contoh berikut :
Dengan cara menuliskan dalam bentuk faktor-faktornya tunjukkan bahwa :
a4
a. b. a
56 a3
 52
54
Jawab :

56 5 5 5 5 5 5 56
a)   5  5  5 2 ; jadi, 4  5 2
54 5 5 5 5 5
a4 aaaa a4
b)   a ; jadi, 3  a
a3 aaa a
Contoh di atas memperlihatkan berlakunya sifat eksponen berikut :
a p  a q  a p q

Dengan a  R, p dan q adalah bilangan-bilangan bulat positif.


Sebagai ilustrasinya:
a3
5
 a 3 5  a  2
a
Jika pembagian itu dituliskan dalam bentuk faktor-faktornya, maka diperoleh :
a3 aaa 1 1
   2
a 5 aaaaa aa a
a3
Pada pendekatan perhitungan pertama menunjukkan pembagian 5
 a  2 , sedangkan pada
a
3
a 1
pendekatan perhitungan kedua menunjukkan pembagian 5
 .
a a2
Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa :
1 1
a 2  atau a 2 
a 2
a 2
𝑎 𝑛 𝑏 𝑛
𝑛
Jika 0 dan bilangan bulat positif maka: 𝑎 = , sehingga =
𝑎𝑛 𝑏 𝑎

Sifat – sifat dari bilangan berpangkat positif berlaku juga bagi bagi bilangan yang berpangkat
negatif.
Misalnya :
= (Ensiklpedia mat.hal 36)
Contoh soal :
1. Nyatakan bilangan-bilangan berikut dalam pangkat positif:
a. 2 3 b. 2a 4

Bahan Ajar Matematika Minat Kelas X SMAK Suria ATambua

4
c.
1 2a 3 e.
1
,a  0
d.
5p 1
p 7 a n

Jawab :
a. 2 3 
1 2a 3 2 p7
3 d. 
2 p 7 a3
2
b. 2a  4 
a4
1 p
c. 1

5p 5

e.
a
1
n

1
1
1
 a n , cara lain : n  a n
a
 
1
 a n1  a n

an
2. Nyatakan bilangan-bilangan berikut dalam pangkat positif dan sederhanakan:
a. 5 3  5 4 c. 4 
2 3
e.
 3 1



3

5 3  7 2 
b.
5 4
d. 2  3 
2 4 2  

Jawab :
a. 5 3  5 4  5 3 4   5 7

5 3
b.  5 3 4   5 3 4  51  5
5 4

c. 4  2 3
 4 23  4 6  2 2   6
 2 26  2 12 
212
1

d. 2 2
 3 4 
2
 2 22  3 42  2 4  3 8 
1
2 4  38
1
3
 3 1  13 3
33  7
6
e.    3 
3

 7 2  7  23 7 6 1 33
 
76
3. Nyatakan bilangan-bilangan berikut dalam bentuk pangkat positif dan sederhanakan:

a. p q  p
3 2 5
 q 1 
b.
3 p q 2 3 2

3 p q 
2 1 2 3

Jawab :

a. p q  p
3 2 5

 q 1  p 3 5  q  2 1  p  2 q 3 
1
2 3
p q

b.
3 p q  2 3 2

3 2 p 22  q 32 

3  2 p 4 q 6
 3 26 p 43 q 66  3 4 p1 q 0  81 p
3 p q 
2 1 2 3 3 23 p 13 q 23 3 6 p 3 q 6

Bahan Ajar Matematika Minat Kelas X SMAK Suria ATambua

5
2. Pangkat Nol
49 64 625
Kita tahu bahwa hasil pembagian  1;  1;  1; . Namun, kita dapat menyatakan
49 64 625
bahwa 49 = 72; 64 = 43; 625 = 54, sehingga:
49 7 2 64 4 3 625 5 4
 2  7 2 2  7 0 ;  3  4 3 3  9 0 ;   5 4 4  5 0 ;
49 7 64 4 625 5 4

Dari uraian di atas, kita dapat menyatakan bahwa setiap bilangan berpangkat nol hasilnya adalah
satu.
Definisi : Jika a bilangan real dan a  0 maka a  1
0

Tetapi 1.bentuk tidak dapat ditentukan nilainya atau tidak dapat didefinisikan
(ensiklopedia mat ST.Negoro.hal 36)
Contoh soal :
Nyatakanlah bilangan-bilangan berikut tidak dalam pangkat nol atau negatif:
1. 50
3.
1
 
0
4. 2x y 
2 0

2. (-6)0 3
Jawab :
1. 50 = 1
3.
1
  =1
0
4. 2x y  = 1
2 0

2. (-6)0 = 1 3

Contoh soal dan pembahasannya (diambil dari Soal – soal UN)


12.2 2.32
1. Nilai Dari 2 2 adalah………………
6 .4
a. 192 d. 400
b. 256 e. 576
c. 343
Penyelesaian:
Ingat kembali sifat-sifat operasi pada bilangan berpangkat.

12.2 2.32 (2.2.3) .2 2.32 2 2.3.2 2.32 2 22.31 2 2 4.32


     2 4( 2).332  2 6.31  192
6 2.4 2 (2.3) 2 .(2.2) 2 2 2.32.2 2.2 2 2 222.32 2 2.32
Jadi hasil pecahan tersebut adalah:192
Jawab : A
3 2 3
2. Jika a=4, b=27, dan c=16, maka nilai dari a .b .c  ………………….. 2 3 4

a. 18.432 d. 216
b. 864 e. 192
c. 576
Penyelesaian:
3 2 3 3 2 3 3 2 3
a 2 .b 3 .c 4  4 2 .27 3 .16 4  (2 2 ) 2 .(33 ) 3 .(2 4 ) 4  23.32.23  8.9.8  576
Jawab:C

Bahan Ajar Matematika Minat Kelas X SMAK Suria ATambua

6
3. Bentuk sederhana dari (
= ....(soal UN Tahun 2013/2014)
)

a. d.

b. e.

c.
Penyelesaian
( ) ( )
(
=
)

=
=
( )
=

=
Jawab: C

LATIHAN SOAL: (Soal – Soal ujian Nasional)


1. Bentuk sederhana dari( ) =....

a. c. e.

b. d.

2. Bentuk sederhana dari = .....

a. c. e.

b. d.
3. Bentuk sederhana dari …..
a 5 4 a 5
a. c. 4a 5 b 8 e.
4b 8 b8
a5 4b 8
b. d.
4b 8 a5
1 10 6 1
a .b .c
4. Bentuk sederhana dari 2 = …..
9 12 1
2b . a .
c
a 22 a 21 a 2
a. c. e.
4b 3 4b 2 4b 3

Bahan Ajar Matematika Minat Kelas X SMAK Suria ATambua

7
a 22 a 14
b. d.
4b 9 4b 3
a 3 b 4 c 3
5. Bentuk sederhana dari 6 5 3  …..
a b c
b9 a9 b9
a. c. e.
a9 b a
a9 1
b. d.
b9 a 9b

1.2 Bentuk Akar


A. Bilangan Rasional dan Bilangan Irasional
Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan bentuk pecahan , dengan

dan bilangan bulat dan . Himpunan bilangan rasional dilambangkan dengan Q.


Bilangan rasional meliputi : bilangan bulat, seperti -2, 0, 2, 6; dan bilangan pecahan
seperti

Jika bentuk bilangan pecahan tersebut di atas ditulis dalam bentuk pecahan, maka
bilangan rasional memiliki ciri-ciri :
 Bilangan desimalnya terputus/terbatas, misalanya = =

Pertanyaannya, mengapa kondisi ini bisa terjadi? Jawabannya, karena dapat

diubah dalam bentuk , yaitu , demikian pula dapat ditulis .Bilangan

desimalnya tidak terputus/terbatas tetapi berulang, misalnya = dan

= . Pertanyaannya, mengapa kondisi ini bisa terjadi? Jawabannya

adalah karena bentuk decimal berulang dapat diubah/dinyatakan dalam bentuk pecahan
biasa.
Perhatikanlah contoh berikut untuk membuktikkan bahwa ciri kedua di atas dapat
terpenuhi :
Ubahlah bentuk bilangan decimal berikut ke dalam bentuk pecahan biasa :
a. 0,272727272…
b. 0,3333…
Jawab :
a. Misalkan :
= …
= … (kedua ruas dikalikan dengan 100)
Bahan Ajar Matematika Minat Kelas X SMAK Suria ATambua

8
Dengan mengurangkan dengan , maka kita peroleh :
=
= …
=
=

Jadi, … sama dengan

Misalkan :
=
= ( kedua ruas dikalikan 10
Dengan mengurangkan dan , maka kita akn peroleh :
=
=
=3

= =

Jadi, sama dengan pecahan .

Sedangkan Bilangan irasional merupakan kebalikan dari bilangan rasional, yakni


bilangan yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan , dengan dan bilangan

bulat dan .
Dalam bentuk decimal, bilangan irasional memiliki bagian decimal yang tidak
terputus/terbatas dan tidak berulang.
Bilangan-bilangan seperti 2 , 12 ,  , 5 , 0,0100100010 0001 ......., 0,3 dan 3
4 tidak dapat

dinyatakan dalam bentuk dengan p, q  B. Dengan demikian, bilangan-bilangan

tersebut adalah contoh bilangan irasional.


1 1
Bilangan 25 , 4 , 16 , , bukan merupakan bilangan irasional, karena dari
4 9

bilangan-bilangana tersebut bisa didapatkan akarnya, yaitu suatu bilangan rasional.

Mislanya: √ = , dan √ = .

Bahan Ajar Matematika Minat Kelas X SMAK Suria ATambua

9
B. Bentuk Akar
Bentuk akar merupakan salah satu bentuk dari bilangan irrasional. Dilambangkan

dengan menggunakan “ ”.

Contoh: 2 adalah bentuk akar karena tidak dapat dituliskan dalam bentuk decimal
berulang yaitu 2 = 1,41421 bukan bilangan rasional
4 bukan bentuk akar karena 4 = 2 dan 2 adalah bilangan rasional
√ = =
√ = =
Dengan demikian dapat kita ditulis dalam bentuk umum :
Jika dan sebuah bilangan rasional dan dan ≥ 0, maka defenisi akar
pangkat dua dari suatu bilangan adalah :
√ = = ( lambang dibaca „jika dan hanya jika‟).
Dimana : merupakan bilangan radikan atau bilangan yang akan dicarikan hasilnya atau
bilangan dibawah tanda akar.
Jika ≥ 0, maka hasil dari √ merupakan suatu bilangan positif.

Jenis-jenis bentuk akar : √ atau √ (dibaca akar pangkat dua dari atau akar kuadrat

dari ), √ ( dibaca akar pangkat tiga dari ), √ ( dibaca akar pangkat empat dari

),…. √ ( dibaca akar pangkat dari ). .(Mat SMA Kelas X Penerbit Erlangga
Karangan Srikurnianingsih hal. 17 – 25 )
Catatan : Penamaan sebuah bentuk akar tergantung pada dimana adalah bilangan
asli, misalkan
= 5 maka disebut akar pangkat 5 suatu bilangan radikan.
Contoh soal :
Diantara bilangan-bilangan berikut, manakah yang merupakan bentuk akar dan bukan
bentuk akar?
3
1. 2 3. 17 5. 16
3
2. 12 4. 11 6. 0,125
Jawab :
1. 2 , merupakan bentuk akar

2. 12 , merupakan bentuk akar

Bahan Ajar Matematika Minat Kelas X SMAK Suria ATambua

10
3
3. 17 , merupakan bentuk akar.
4. 11 , merupakan bentuk akar.
2
5. 16 , bukan merupakan bentuk akar, sebab 16 = 42 = 4 2 = 41 = 4 (hasilnya
merupakan bilangan rasional).
3
6. 3
0,125 , bukan merupakan bentuk akar, sebab 3
0,125 = 3
(0,5)3 = (0,5) 3 = (0,5)1 =

4 (hasilnya merupakan bilangan rasional).


Latihan soal :
Diantara bilangan-bilangan berikut, manakah yang merupakan bentuk akar dan bukan
bentuk akar?
1. 21 3. 3 0,008 5. 16
3 1 1
2. 12 4. 6. 3
4 64
Menyederhanakan Bentuk Akar
Menyederhanakan bentuk akar berarti merubah bentuk akar sehingga bilangan di dalam
tanda akar tidak lagi memiliki faktor bilangan berpangkat yang pangkatnya merupakan
kelipatan pangkat akar. Penyederhanaan dilakukan dengan menggunakan sifat ini.( Mat
SMA Kelas X Penerbit Erlangga Karangan B.K.Noormandiri hal.) 17- 21)
Untuk a dan b bilangan real positif, berlaku :
1. √ = √ √ 6. √ √ = √
2. √ = 7. √ = √ dengan

3. √ =
8. √ √ = √
| |{
9. √ =( √ )
4. √ =
10. √ = √

5. = √

Contoh soal :
Sederhanakan bentuk akar berikut ini :
3
a. 8 b. 48 c. 16

d. 3 294 f. √

e. √ g. √

Bahan Ajar Matematika Minat Kelas X SMAK Suria ATambua

11
Jawab :

a. 8  42  4  2  2 2 c. 3
16  3 8  2  3 8  3 2  23 2

b. 48  16  3  16  3  4 3 d. 3 294  3 49  6  3 49  6  3  7 6  21 6
e. √ =√ = √
f. √ =√ =√ √ = √

g. √ = = = √ √ =√ =√ √ = √
√ √

Contoh Soal dan Pembahasan:

1. Jika dan a  2  3 , b  2  3 maka nilai dari a 2  b 2  3ab adalah...............


a. 12 d. 20
b. 14 e. 22
c. 17

Penyelesaian:
a  2  3 dan b  2  3, maka
a 2  b 2  3ab  (2  3) 2  (2  3) 2  3(2  3)(2  3)
Ingat: (a  b) 2  a 2  b 2  2ab dan a 2  b 2  (a  b)(a  b)
4  4 3  3  4  4 3  3  4  3  17
Jawab:C
2. Hasil dari 98  50  128 adalah………………
a. 15 2 d. 5 2
b. 10 2 e. 3 2
c. 8 2

Penyelesaian:
98  50  128 = 2.49  2.25  2.64
= 7 2  5 2  8 2 10 2
Jawab: B
2
3. Bentuk rasional dari adalah…………..
5
2 4
a. 5 d. 5
5 5
1
b. 5 e. 5
5
3
c. 5
5

Bahan Ajar Matematika Minat Kelas X SMAK Suria ATambua

12
Penyelesaian:
2 5 2
x  5
5 5 5
Jawab: A
1
4. Dengan merasionalkan penyebut, bentuk rasional dari adalah………………
2 3
a. 2  3 d. 1  3
b. 1 3 e. 3
c. 2  3

Penyelesaian:
1
Penyebut dari pecahan adalah 2  3 , sekawan dari 2  3 adalah
2 3
2  3 , maka
1 1 2 3 2 3 2 3 2 3
= x   2   2 3
2  3 2  3 2  3 (2  3 )(2  3 ) 2  ( 3 ) 2
1
Jawab: A
3 7
5. Dengan merasionalkan penyebut, maka bentuk rasional dari adalah………..
4 7
5
a. 7 7  10 d. (1  7 )
9
7 4
b. (1  7 ) e. (2  7 )
9 3
1
c. (2  7 )
3

Penyelesaian:
3  7 3  7 4  7 (3  7 )(4  7 ) 12  3 7  4 7  7 5  7 5
 x     7
4  7 4 7 4 7 16  7 9 9 9
Jawab: D
6. Nilai x yang memenuhi ppersamaan 32 x3  81 adalah……………….
1
a. – 4 d.
2
b. – 2 e. 2
1
c. 
2

Penyelesaian:
32 x3  81 , ingat “Jika a f ( x )  a p , maka f ( x)  p ”.
32 x 3  34
Bahan Ajar Matematika Minat Kelas X SMAK Suria ATambua

13
1
2 x  3  4  2 x  1 x 
2
Jawab: D

Latihan soal :
Sederhanakanlah bilangan bentuk akar berikut :
1. √ 3. √
2. √ 4. √
C. Operasi Aljabar pada Bentuk Akar
1. Operasi Penjumlahan dan Pengurangan pada Bentuk Akar
Telah kita ketahui bahwa hukum – hukum komutatif,asosiatif, dan distributif berlaku juga
untuk pengerjaan – pengerjaan penjumlahan dan perkalian dalam himpunan bilanga real .
Bilangan-bilangan bentuk akar hanya dapat ditambahkan atau dikurangkan apabila akar-akarnya
sejeni atau senama. Operasi penjumlahan dan pengurangan pada bentuk akar dapat dilakukan
dengan menggunakan sifat berikut (sifat distributif).(kut.mat. SMA karangan Noormandiri hal.
17)
Untuk a, b  R dan c  himpunan bilangan rasional non-negatif berlaku :

1. a c  b c  a  b c

2. a c  b c  a  b c

Contoh soal :
Sederhanakan bentuk-bentuk bilangan berikut ini:

a. 5 3  10 3 c. 5 3  48  2 27 e. √

b. 5 12  2 3 d. 20  5 5  5
Jawab :

a. 5 3  10 3  5  10  3  15 3

b. 5 12  2 3  5 4  3  2 3  5 4  3  2 3  10 3  2 3  10  2 3  8 3

c. 5 3  48  2 27  5 3  16  3  2 9  3  5 3  4 3  2.3 3  3 3

d. 20  5 5  5  4  5  5 5  5  2 5  5 5  5  2  5  1 5  2 5

Latihan soal :
Sederhanakan bentuk-bentuk bilangan berikut ini:
1. 5 2  14  3 2 3. 4 7  28  63  5 28
2. 2 20  45  7 5  20 4. 2 12  5 3

Bahan Ajar Matematika Minat Kelas X SMAK Suria ATambua

14
5. 96  3 24 8. 7  4 2  96

6. 28  27  4 7 9. 75  4 12

7. 32  18 10. 20  125  3 5

2. Operasi Perkalian dan Pembagian pada Bentuk Akar


Operasi perkalian dan pembagian pada bentuk akar dilakukan dengan menggunakan sifat berikut:
Untuk a, b  himpunan bilangan rasional non negatif atau positif, maka berlaku :

1. √ √ = √ 6. a x a a
2. p a x q b  pq ab 7. p a x q b  pq ab
3. (√ √ ) = (√ ) = 8. a ( b  c )  ab  ac

4.

= √ 9. ( a  b ) 2  (a  b)  2 ab

5.

= √ 10. an   a n

Contoh soal :
Sederhanakan bentuk-bentuk bilangan berikut ini!

a. 6 3 e. 8÷ 2
b. 
2 4 3  24  f. 39 ÷ 13
c.  5  2  5  2  g.
2 3 x3 2

d. 6 2  5  2  2 5  12 6

Jawab :

a. 6  3  6  3  18  9  2  9  2  3 2

b. 
2 4 3  24    2  4 3    2  24 
 4 2  3  2  24  4 6  48  4 6  16  3  4 6  4 3

c.  5  2  5  2    5    2   5  2  3
2 2

d. 6 2  5  2  2 5   6 2  2   6 2  2 5    5  2    5  2 5 
 12  12 10  10  10

 2  11 10

8 8
e. 8 2   4 2
2 2

39 39
f. 39  13    3
13 13
Bahan Ajar Matematika Minat Kelas X SMAK Suria ATambua

15
g.
2 3 3 2

2  3  3 2  6 6

1
12 6 12 6 12 6 2

Latihan soal :
1. Sederhanakan bentuk-bentuk bilangan berikut ini:

a.  2 3 5 
b. 7 2 5  1
f. 
83 5 2 
c. 4 3 3  2 
g. 
7 24 2 6 
3 5  15  4 5 
3 7  3 
h.
d.
2  125  3 5 
5 2 3  3 2 
i.
e.
2. Sederhanakan bentuk-bentuk berikut!
96  6 1 8
a. d. 
108 169 13

b.
153  3 7 5 2 7 2   70 6
2

22
e.
5  2 5  2 

5 24 3
c. 3
125

3. Menarik Akar Kuadrat  a  b   2 ab


Menyederhanakan bentuk akar
Jadi, a b a  b   2 ab
a  b   2 ab dan a  b   2 ab
Contoh soal :
 Bentuk a  b   2 ab dapat diubah
Sederhanakan bentuk-bentuk akar
menjadi bentuk  a  b dengan cara mengubah dalam bentuk

 a b 
2
  a  2 2
ab   b 2 a  b atau a b

a. 7  2 10
a b  a  2 ab  b
b. 8  2 15
 a  b   2 ab
Jawab :
Jadi, a b a  b   2 ab

 Bentuk a  b   2 ab dapat diubah a. 7  2 10  5  2  2 5 .2

menjadi bentuk  a  b
 a b 
2
  a 2
 2 ab   b
2 =  5 2 2

 5 2
a b  a  2 ab  b

Bahan Ajar Matematika Minat Kelas X SMAK Suria ATambua

16
b. 8  2 15  5  3  2 5 .3   5  3
2

 5 3
Latihan soal:
Nyatakan bilangan-bilangan berikut dalam bentuk √ √ atau √ √ .

1. √ √ 3. √ √

2. √ √ 4. √ √
D. Merasionalkan Penyebut Pecahan Bentuk Akar
Merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar artinya menjadikan penyebut pecahan bentuk
akar menjadi bilangan rasional, atau merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar artinya
mengalikan pembilang dan penyebut dengan akar sekawan dari penyebutnya.(Kut Mat SMA
Masduki K.13 hal 13 - 16)
Untuk a, b  himpunan bilangan rasional non-negatif, maka :

1. a sekawan dengan a

2. a  b  sekawan dengan a  b 
3. a  b sekawan dengan a  b
a
1. Pecahan berbentuk
b

Pecahan (a bilangan rasional dan merupakan bentuk akar), bagian

penyebutnya dapat dirasionalkan dengan cara menggalikan pecahan tersebut dengan

, sehingga pecahan tersebut menjadi : = x =

Contoh soal :
Rasionalkan penyebut pecahan berikut :
6 12
a. b.
3 18

Jawab :
6 6 3 6 3 6 3 6 3 6
a. = x = = = = 3 =2 3
3 3 3 3x 3 9 3 3
12
b. , karena 18 masih dapat disederhanakan maka sebelum merasionalkan
18
penyebutnya, terlebih dahulu disederhanakan menjadi :

Bahan Ajar Matematika Minat Kelas X SMAK Suria ATambua

17
18 = 9 x 2  9 x 2  3 2 , sehingga dapat dirasionalkan menjadi:
12 12 2 12 2 12 2 12 2 12
 x     2 2 2
3 2 3 2 2 3 4 3x2 6 6

c c
2. Pecahan berbentuk atau
a b a b

 Untuk pecahan , pembilang dan penyebut dikalikan dengan ,

sehingga menjadi :

 Untuk pecahan , pembilang dan penyebut dikalikan dengan ,


Contoh soal :
sehingga menjadi :
Rasionalkan penyebut pecahan-pecahan berikut :
a. =
b.

2 3 8
a. 2 1 b. 32 c. 1  5
Jawab :

2 2 2  1 2( 2  1) 2( 2  1)
a. = x    2( 2  1)
2 1 2 1 2 1 2 1 1
b.

8 8 1  5 8(1  5 ) 8(1  5 )
c.  x    2(1  5 )  (2  2 5 )
1 5 1 5 1 5 1 5 4

c c
3. Pecahan berbentuk atau
a b a b

 Untuk pecahan , pembilang dan penyebut dikalikan dengan ,

sehingga menjadi :

Bahan Ajar Matematika Minat Kelas X SMAK Suria ATambua

18
 Untuk pecahan , pembilang dan penyebut dikalikan dengan ,

sehingga menjadi :
`
=

Contoh soal :
Rasionalkan penyebut pecahan-pecahan berikut :
3 9 5 3
a. c. e.
3 2 2 5 5 3

5 3 3 2
b. d. f.
5 3 5 2 3 3 2

Jawab :

3 3 3  2 3( 3  2 ) 3( 3  2 )
a.  x    3( 3  2 )
3 2 3 2 3 2 3 2 1

5 5 5 3 5 ( 5  3 ) ( 25  15 ) (5  15 )
b.  x   
5 3 5 3 5 3 53 2 2
1
= (5  15 )
2
9 7 2  5 7( 2  5 ) 7( 2  5 ) 7
c.  x     ( 2  5)
2 5 2 5 2 5 25 3 3

d.
3

3
x
( 5  2)  3

3 ( 5  2)  3  
5  2  3 ( 5  2)  3 ( 5  2)  3 (5  2 10  2)  3

15  6  9 15  6  3
= 
(7  2 10 )  3 7  2 10  3

15  6  3
=
4  2 10

15  6  3 15  6  3 (2  10 )
  x
2(2  10 ) 2(2  10 ) (2  10 )

15  6  3 (2  10 ) (2  10 )( 15  6  3)
= x 
2(2  10 ) (2  10 ) 2(4  10)

Bahan Ajar Matematika Minat Kelas X SMAK Suria ATambua

19
2 15  2 6  6  150  60  3 10
=
2(6)
2 15  2 6  6  25 . 6  4 . 15  3 10
=
 12
2 15  2 6  6  5 6  2 15  3 10
=
 12
 3 6  3 10  6  (3 6  3 10  6)
= 
 12  12
(3 6  3 10  6) 3( 6  10  2)
= 
12 12
3
= ( 6  10  2)
12
1
= ( 6  10  2)
4
5 3 5 3 5 3 5  2 15  3 8  2 15
e.      4  15
5 3 5 3 5 3 53 2

3 2 3 2 3 2 9  6 2  2 11  6 2
f.    
3 2 3 3 3 2 92 7

Latihan soal :
Rasionalkan penyebut pecahan-pecahan di bawah ini :
9 5
a. f.
3 3 2
5 6 3
b. g.
15 6 7

c.
3 3 2
h.
2 3 5 3
4 24 4
d. i.
2 8
6 3 2
9
e.
15  7

Bahan Ajar Matematika Minat Kelas X SMAK Suria ATambua

20
Soal dan Pembahasan :(soal diambil dari ujian nasional )

1. Hasil dari 98  50  128 adalah………………


a. 15 2 c. 8 2 e. 3 2
b. 10 2 d. 5 2

Penyelesaian:
98  50  128 = 2.49  2.25  2.64
= 7 2  5 2  8 2 10 2
Jawab: B
2
2. Bentuk rasional dari adalah…………..
5
2 4
a. 5 d. 5
5 5
1
b. 5 e. 5
5
3
c. 5
5
Penyelesaian:
2 5 2
x  5
5 5 5
Jawab: A
1
3. Dengan merasionalkan penyebut, bentuk rasional dari adalah………………
2 3
a. 2  3 d. 1  3
b. 1 3 e. 3
c. 2  3

Penyelesaian:
1
Penyebut dari pecahan adalah 2  3 , sekawan dari 2  3 adalah
2 3
2  3 , maka
1 1 2 3 2 3 2 3 2 3
= x   2   2 3
2  3 2  3 2  3 (2  3 )(2  3 ) 2  ( 3 ) 2
1
Jawab: A
3 7
4. Dengan merasionalkan penyebut, maka bentuk rasional dari adalah………..
4 7
5
a. 7 7  10 d. (1  7 )
9

Bahan Ajar Matematika Minat Kelas X SMAK Suria ATambua

21
7 4
b. (1  7 ) e. (2  7 )
9 3
1
c. (2  7 )
3

Penyelesaian:
3  7 3  7 4  7 (3  7 )(4  7 ) 12  3 7  4 7  7 5  7 5
 x     7
4  7 4 7 4 7 16  7 9 9 9
Jawab: D
5. Nilai x yang memenuhi ppersamaan 32 x3  81 adalah……………….
1
a. -4 d.
2
b. -2 e. 2
1
c. 
2

Penyelesaian:
32 x3  81 , ingat “Jika a
f ( x)
 a p , maka f ( x)  p ”.
32 x 3  34
1
2 x  3  4  2 x  1 x 
2
Jawab: D

6. Tentukan akar-akar pangkat bilangan berikut :


a) 9 = 3, karena 32 = 9

b)
3
 27 = -3, karena (-3)3 = -27
c)  4 bukan bilangan real, sebab tidak ada bilangan real manapun yang apabila
dipeangkatkan dengan 2 atau dikuadratkan hasilnya sama dengan -4.

d)
4
 81 juga bukan bilangan real, sebab tidak ada bilangan real manapun yang apabila
dipangkatkan dengan 4 hasilnya sama dengan -4.

e) 5
0  0, karena 05 = 0

f) 4
 
a 4 b 8  ab 2 , karena ab
2 4
 a 4b8
1
n
4. Hubungan antara a dan a n
1
n
Defenisi pangkat pecahan a
1
Misalkan a bilangan real tidak nol dan n bilangan bulat positif, maka pangkat pecahan a n sama
dengan akar pangkat n dari bilangan a, atau dapat ditulis :

Bahan Ajar Matematika Minat Kelas X SMAK Suria ATambua

22
1
n n
a = n
a dengan a merupakan bilangan real.

m
n
E. Pangkat pecahan a

Defenisi :
Misalkan a bilangan real tidak nol dan m bilangan bulat dan n bilangan asli ≥ 2, maka
m
pangkat pecahan a n
sama dengan akar pangkat n dari bilangan am, atau dapat ditulis :
m
n n
an = a m , dengan a m merupakan bilangan real.

Contoh soal :
1. Nyatakan bilangan berpangkat berikut dalam bentuk akar dan tentukan hasilnya.
1 1
5
a) 16 2
c) (32)
1 1
b) (27 ) 3 d) (64) 6
Jawab :
1 1
a) 16 2 = 2
16 = 16 = 42 = 4 c) (32) 3 =
5
 32 = 5 (2)5 = -2
1 1
b) (27 ) = 3 3
 27 = (3) = -3
3 3
d) (64) =6 6
26 = 6
26 = 2
n
2. Nyatakan bilangan-bilangan berikut dalam bentuk am
3 3
4
a) 2 c) x 5
2 5
5 6
b) 3 d) 3 y
Jawab :
3 3
5
a) 24 = 4
2 3
c) x 5 = x3
2 5
5
b) 3 5 = 22 d) 3 y 6 = 3 6
y5
3. Nyatakan bilangan-bilangan berikut dalam bentuk bilangan berpangkat dengan bilangan pokok

5 1
a) 16 c) 5
4
3 1
b) 4 d) 4
8
Jawab :
4 2
5 1 5 2
a) 16 = 2 5
c) 5 = 2 = 2 5
4

Bahan Ajar Matematika Minat Kelas X SMAK Suria ATambua

23
4 3
1
b) 3
4 = 23 d) 4 =
4
2 3 = 2 4
8
Contoh soal :
1. Sederhanakan bentuk di bawah ini dan nyatakan hasilnya dalam bentuk akar
1 2 2
a. a2 a3  3 9 3
d. a 4b 2 
1 1  
b. a2  a3  
6 3
 2 7  1 4
a 3   a3 
c.  
  e.
   8 
b 
3

Jawab :
1 2 1 2 3 4 7
 
a. a2 a3  a2 3  a6 6  a6  6
a7
1 1 1 1 3 2 1
 
b. a2  a3  a2 3  a 6
6  a6 6 a
6
 2 7 2 6 12 4
c.  a 3   a 3  7  a 21  a 7  4 a 7
 
 
2
 3 9 3 3 2 9 2 6 18 1
d.  a 4 b 2   a 4  3  b 2  3  a 12  b 3  a 2  b 3  b 3 a
 
 
3
 1 4 1 3

3 1
 a3  a 3 4 a 12 a4 4 a
e.     24  2  2
 8  8 3
 b b
b 
3 b 3 4 b 12

2. Sederhanakan bentuk berikut :


2 1
1  1 1  1 1 
a. 83  27 3  3 64 b. a 2  a 3  a 2  a 3 
2   
  

Jawab :
 6 
   3 
2 1 2 1
  2 1  2 3   4  3  2  5
13
a. 8 3  27 3  64  2 3 3 3 3
2  
 
2
 1 1  1 1   1  2 2 2
b. a 2  a 3  a 2  a 3  = a 2    a 1   a 1  a 3  a  a 3
      3
    

Bahan Ajar Matematika Minat Kelas X SMAK Suria ATambua

24
Latihan soal :
1. Hitunglah nilai bilangan-bilangan di bawah ini!
1 2 1
2 3 3
a. 25 b. 27 c. 125
2. Nyatakan bilangan-bilangan berikut dalam bentuk akar!

a. 3
3
5 b. a3
7
c. c 
3 1,5

3. Nyatakan bilangan-bilangan berikut dalam bentuk pangkat pecahan!


a. 253 5 13 2 c. b 4 b3
b. p
p

4. Hitunglah nilai dari bilangan-bilangan berikut:


1 3 1 1 2 1
a. 83  64 2  36 2  42  8 3  1 4
b.      
9  27   81 
1 4
5. Hitunglah nilai N jika N  3a 2 b 3 , untuk a = 9 dan b = 8.
6. Sederhanakanlah bilangan-bilangan berikut dan nyatakan hasilnya dalam bentuk akar!
7 4  8 8  8 8 
x8. y3 c.  p5  q5  p5  q5 
a.   
y 3 . .x 2   
3
 4 2 2
b. a 3b 3 
 
 

F. Persamaan Pangkat Sederhana dengan Bilangan Pokok Sama


Persamaan eksponen merupakan persamaan yang pangkatnya atau bilangan pokoknya memuat
variabel x. Persamaan eksponen memiliki tiga bentuk dasar ,yaitu memiliki bilangan pokok sama
,bilangan pangkat sama,dan membentuk persamaan kuadrat.(kut matematika Sma (k.13)
Penerrbit Masmedia hal 20)
Perhatikan contoh berikut :
Tentukan nilai x yang memenuhi persamaan 2x = 4!
Kalian tentu akan menjawab x = 2. Dari mana asal x = 2?
Perhatikanlah!
2x = 4  2x = 22 (karena bilangan pokoknya sama, maka pangkatnya harus sama agar ruas
kiri sama dengan ruas kanan).
Untuk menyelesaikan persamaan pangkat seperti contoh di atas, kita menggunakan sifat berikut :

Untuk a bilangan real dan a ≠ 0, berlaku a f  x   a p , maka f(x) = p

Contoh soal :

Bahan Ajar Matematika Minat Kelas X SMAK Suria ATambua

25
Tentukan nilai x yang memenuhi persamaan berikut :
a. 3x = 27  5x  7
 125 x  2
2
1 25 x
d.
3
36 x3  g.
b. 52x 
1
5
27
5
e. 35 x  2  9 x  4
c. 8 2 x 1  4 2 x 3
f. 0,0001x  0,1
Jawab :
a. 3x = 27
 3x  33
 x  3
1
b. 52x  5
5
1 1 2 ( 1)  1
1 
 52 x  51 . 5 2  52 x  5 2
 52 x  5 2

2  1
 52 x  5 2

1
 52 x  5 2
1
1 
 2x =   x= 2
2 2
1 1
 x=  x
2 2
1
 x= 
4
c. 82 x  1  4 2 x  3

 23   2 x 1
 2 
2 2x  3
 23( 2 x  1)  2 2( 2 x  3)  26 x  3  2 4 x  6
4x  6
 26 x  3  2 2

4x 6

 26 x  3  2 2 2

 26 x  3  2 2 x  3
 6x  3  2x  3
 6x  2x  3  3
 4x  6
6
 x
4
3
 x
2

Bahan Ajar Matematika Minat Kelas X SMAK Suria ATambua

26
1
d.
3
36 x3 
27
6x  3 6x 3
1 
 3 3
 3  33 3
 3-3  3 2 x  1  3-3  2 x  1  3
3
 2 x  3  1
 2 x  2
2
 x
2
 x  1
e. 35 x  2  9 x  4

 35 x  2  32   x4
 35 x  2  32 ( x  4)  35 x  2  32 x  8  5 x  2  2 x  8
 5x  2 x  8  2
 3x  6
6
 x
3
 x2

f. 0,0001x  0,1
x x
 1 
   
1  1  1
  4   1  10 4  x
 10-1  104 x  10-1
 10.000  10  10  10
 - 4 x  -1
-1
 x
-4
1
 x
4
 5x  7
 125 x  2
2
g. 25 x

 52   x2  5 x  7
 
 53
x2
 52 ( x
2
 5 x  7)
 53 ( x  2 )  5 2 x
2
 10 x  14 )
 53 x  6

 2 x 2  10 x  14  3x  6

2 15  2 6  6  5 6  2 15  3 10
 12
 2 x 2  13 x  20  0
 (2 x  5) ( x  4)  0

 2 x  5  0 atau x  4  0
 2 x  0  5 atau x  0  4
 2 x  5 atau x  4

Bahan Ajar Matematika Minat Kelas X SMAK Suria ATambua

27
5
 x atau x  4
2
Latihan soal :
Tentukan nilai x yang memenuhi persamaan-persamaan berikut :

a. 7 x  49 e. 8 x  2
x 2 5 x7
b. 5 x  625 f. 25  125 x2

c. 3 x  81 g. 4 x3  8 x5
3

3 x 3
1
d. 23 x  256 h. 92 x4   
 3

Bahan Ajar Matematika Minat Kelas X SMAK Suria ATambua

28
1.3 Logaritma
A. Pengertian Logaritma
Logaritma merupakan invers dari eksponen, sehingga antara eksponen dan logaritma
mempunyai hubungan sebagai berikut :
a
log y = x  ax = y

Logaritma hanya didefinisikan untuk a ˃ 0 dan a ≠ 1, a disebut juga basis.


y disebut dengan Numerus atau bilangan yang dicari logaritmanya.
x disebut hasil logaritma (dapat bernilai Positif,Nol,atau Negatif)

Untuk setiap a ˃ 0, bila berpangkat ax ˃ 0, maka y ˃ 0. Karena ruas kiri dan ruas kanan
ekuivalen, maka disimpulkan bahwa alog y terdefinisi jika y ˃ 0.
Logaritma dengan basis a = 10 cukup dituliskan log y, tanpa perlu menuliskan basisnya.
Jadi, jika log y = x, maka 10x = y.

Contoh soal :
1. Nyatakan tiap bentuk pangkat di bawah ini dalam bentuk logaritma yang ekuivalen.
4
1 1 1
a. 52 = 25 c. 6-2 = e.   =
36 2 64
3
b. 30 = 1 d. 10-3 = 0,001 f. 4 2 = 8

Jawab :
a. 52 = 25  5log 25 = 2 4 1
1 1 1
e.   =  2 log =4
b. 30 = 1  3log 1 = 0 2 64 64
1 1
 6log
3
c. 6-2 = = -2 3
36 36 f. 4 = 8  4log 8 =
2
2
d. 10-3 = 0,001  10log 0,001 = -3 atau
log 0,001 = -3
2. Nyatakan tiap bentuk logaritma di bawah ini dalam bentuk eksponen (bentuk pangkat).
3 1
5 2 2
a. log 625 = 4 c. log 1 = 0 e. log 64 = -6
1
1 1 1
b. 2log 2= d. 2log = -4 f. 3
log =3
2 16 27
Jawab :
a. 5log 625 = 4  54 = 625 3 0
 3
c. 2
log 1 = 0    = 1
1 1
2
2
b. log 2=  22 = 2
2

Bahan Ajar Matematika Minat Kelas X SMAK Suria ATambua

29
1
1 1 1
3
d. 2log = -4  2-4 = 3
log
1
= 3   =
1
16 16 f.
27 3 27
1 6
1
e. 2
log 64 = -6    = 64
2

Latihan soal :
1. Tentukan nilai x, a atau m pada persamaan berikut :
3 4
a. log 243 = a e. log 0,125 = m
5
b. 2
log 4 = x f. log 1 = a

c. 2
log 4 2  m g. 9
log 3  m
1
d. 2
log x h. log 3 100  x
9
2. Ubalah bentuk logaritma berikut ke dalam bentuk pangkat.
3 1
1
a. 5log = -2 c. 5
log 1 = 0 c. 5
log 125 = -3
25
1
b. 2log 2 2 = e. xlog y = x
2
3. Ubalah bentuk pangkat berikut ke dalam bentuk logaritma.
1
1 
a. 32 = 9 c. 2-3 = e. 16 2
= 0,25
8
1 3
2 -5
b. 2 = 2 d. 10 = 0,00001 2
f. 25 = 125

B. Sifat-Sifat Logaritma
Sifat-sifat yang terdapat pada logaritma, sebagai berikut :
1. a
log x = y  ay = x, dengan a ˃ 0; 6. a
log b x blog c = alog c
a ≠ 1 dan x ˃ 0 a
n m a
a a a
7. log b m = log b
2. log xy = log x + log y n
m
x a a
3. a
log  alog x – alog y 8. log b m = log b
y b
9. log an = n
a p a
4. log x = p × log x atau
10. alog a = 1
p
log x = p log x
11. a   =b
a
log b
c
a log x 1
5. log x = c
= x 12. =( ) =
log a log a

Bahan Ajar Matematika Minat Kelas X SMAK Suria ATambua

30
Contoh Soal dan Penyelesaian (soal diambil dari soal – soal Ujian Nasional )

1. Hasil dari 2 log 8 3 log 9 2 log16 adalah……………….


a. 6 d.9
b. 7 e.10
c. 8

Penyelesaian:
2
log 8 3 log 9 2 log16 = 2 log 23  3 log 32  2 log 24 = 3.2 log 2  2.3 log 3  4.2 log 2
= 3.1  2.1  4.1  9
Jawab: D
1
2. Hasil dari 2 log 128 2 log 64 2 log adalah  ..........
8
a. -2 d.-5
b. -3 e.-6
c. -4

Penyelesaian:
1 1
2
log 128 2 log 64 2 log = 2 log 128 : 64  = 2 log 2 2 =  2.2 log 2  2
8 8
Jawab:A
1 1
3. Hasil dari 2 log 8 3 log  2 log adalah………………..
9 2
a. 1 d. 4
b. 2
c. 3 e. 5

Penyelesaian:
1 1
2
log 8 3 log  2 log = 2 log 23 3 log 32  2 log 2 1 = 3.1  (2).1  (1).1  4
9 2
Jawab :D
4. Nilai dari 3 log 8.2 log 9 3 log 27 adalah……………………
a. 9 d. 2
b. 5
c. 4 e.1

Penyelesaian:
= log 8. log 9 log 27 = log 2 . log 3  log 3 = 3. log 2 .2. log 3  3. log 3
3 2 3 3 32 2 3 3 3 2 3

= 3.2 +3 = 9
Jawab: A
2 3 5
5. Nilai dari log 25 . log 8 . log 9 adalah…………………
a. 18 d. 9
b. 16 e. 6
Bahan Ajar Matematika Minat Kelas X SMAK Suria ATambua

31
c. 12

Penyelesaian:
2
log 25 .3 log 8 .5 log 9 = 2 log 52.3 log 23.5 log 32  2.2 log 5 .3.3 log 2 .2.5 log 3 
2.3.2 2 log 5 .5 log 3 .3 log 2  2.3.2  12
Jawab:C

6. Diketahui 2 log 3  p maka nilai dari 3 log 8  ..........


p
a. 2 p d.
3
3
b. p3 e. p
2
3
c.
p
Penyelesaian:
2
log 8 2 log 23 3
3
log 8  . 2  
log 3 2 log 3 p
Jawab: C
7. Jika log 2  a dan log 3  b maka log144  ............
a. 4a  2b d. 2a  3b
1
b. 2a  4b e.
2a  3b
c. 3a  2b
Penyelesaian:
log144  log16.9  log16  log 9  log 2  log 3  4. log 2  2. log 3  4a  2b
4 2

Jawab: A
8. Jika log 3  0,477 dan log 5  0,699, maka log 45  ..........
a. 1,421 d. 1,821
b. 1,653
c. 1,728 e. 1,935
Penyelesaian:
log 45  log(5  9)  log 5  log 9  log 5  log 32  log 5  2. log 3  0,699  2.0,477  1,653
Jawab : B
9. Jika log 3  p dan 3 log 5  q , maka nilai dari log 90  ............
2 15

2 p 1  pq 2 p  3  pq
a. c.
p  pq 3  pq
2 p 1 2 pq  5  p
b. d.
p  pq p  pq
2 p  2  pq
c.
pq
Bahan Ajar Matematika Minat Kelas X SMAK Suria ATambua

32
Penyelesaian:
2
log 90 2 log 2.3.3.5 2 log 2 2 log 3 2 log 3 2 log 5 1  p  p  pq
15
log 90   2  
2
log15 log 3.5 2
log 3 2 log 5 p  pq
Jawab: A
Dari yang diketahui Jika 2 log 33 log 5  pq  2 log 5  pq

10. Jika 25
log 27  a , maka 9
log 5  ........
3a 4
a. d.
4 3a
3 2a
b. e.
4a 3
4a
c. 3
Penyelesaian:
Jika yang diketahui masih dapat disederhanakan maka disederhanakan dahulu.
5
log 5 1 1 1 1 3
 9 log 5  = 5 = 5   
5
log 9 log 3.3 log 3 log 3 2a  2a 4a 4a
5

3 3 3
Jawab : B

Latihan soal :
1. Sederhanakan bentuk-bentuk logaritma berikut.
a. d.
b. e. √

c. f.

2. Jika = = = maka tentukan:


a. c.

b. √ √ d.

Bahan Ajar Matematika Minat Kelas X SMAK Suria ATambua

33
EVALUASI

A. Pilihlah dan berilah tanda silang pada jawaban yang tepat!

1. Bentuk Sederhana dari adalah....(Soal UN tahun 2012/2013)

a. d.

b. e.

c.

2. Bentuk sederhana dari adalah........(soal UN tahun 2012/2013)

a. b. c. d. e.

3. Bentuk sederhana dari( ) adalah........(soal UN tahun 2013/2014)

a. c. e.

b. d.

4. Bentuk sederhana dari √ √ √ √


a. √ b. √ c. √ d. √ e. √
1
27 a b  5 3 
5. Bentuk sederhana dari  5 7 5  adalah ......
3 a b 
a. (3ab)2 c. 9(ab)2 3 9
d. e.
b. 3(ab) 2 ab 2
ab2
15 x 9 y  3x 4
6. Bentuk sederhana dari adalah .......
10 x 5 y 3  2 y 2

3x 8 3x 4 3x 4 3 8 3
a. b. c. d. x e.
2y4 2y4 2y2 2 2y4

2
7. Bentuk 2x 5 dinyatakan dalam bentuk akar menjadi ......

a. 5
2x 2 c. 25 x 2 2
e.
2
2
x5
b. 2x 5 d. 22 x 5
5 2
 1   3 
8. Hasil dari  2 2   2 2  adalah .......
   
   
1 b. 2 c. 1 1 1
a. 2 d. e.
2 2 4

Bahan Ajar Matematika Minat Kelas X SMAK Suria ATambua

34
3
 2 1 1 
9. Hasil dari  a 3 b 2 c 4  adalah ......
 
 

a. a 2b b 4 c 3 a c3
d.
b b
b. a 2 ab 2 b 4 c 2
4
a2 a c3
24 e.
a c3 b b
c.
b b


10. Bentuk sederhana dari 1  3 2  4  50 adalah .......   
a. 2 2 3 c. 8 2 3 e. 8 2 5

b. 2 2 3 d. 8 2 3

11.  98  2 : 32  .......

a. 8 c. 2 1
e. 2
b. 4 2
d. 2

 
12. Bentuk 3 24  2 3 32  2 18 dapat disederhanakan menjadi .......

a. 6 b. 2 6 c. 4 6 d. 6 6 e. 9 6

25
13. Hasil dari  0,16  3 27 adalah .......
36
13 17 11 13 7
a. 2 b. 2 c. 3 d. 3 e. 4
30 30 30 30 30

2 2
 3 1   1 4
14. Jika a dan b bilangan real positif maka bentuk sederhana dari 3  a 2 b 3  : 3  a 2  b 3 adalah
   
   

.....
1 1
a. c.
ab 3
ab2
1 3
b. d. ab
3
ab
e. 3
ab2
10
15. Bentuk dapat disederhanakan menjadi ......
5
1 1 c. 5 d. 2 5 e. 5 5
a. 5 b. 5
5 2
5
16. Bentuk rasional dari adalah ......
2 7

a. 2 7 b. 2 7 c.  2 7

Bahan Ajar Matematika Minat Kelas X SMAK Suria ATambua

35
d. 7 2 e. 7 2

3 2 2 7
17.    ........
3 5 7

a. 2 3 5 c. 3 5 7 e. 2 6 7

b. 2 5 7 d. 5 6 7

18. Bentuk sederhana dari 15  2 24 adalah ......

a. 6 c. 3 6 e. 9 6

b. 2 6 d. 6 6

4
19. Bentuk sederhana dari adalah ......
52 6

a. 
4 3 2  c. 
4 3 2  e. 
4 2  3 
b. 4 3  2  d.  2  3
20. Bentuk sederhana dari ( √ √ ) ( √ )+ √ ) = ......
a. -92 b. -68 c. 68 d. 78 e. 92
21. Nilai x yang memenuhi persamaan x log 125  3 adalah ......
a. 7 b. 6 c. 5 d. 4 e. 3
22. Nilai 7 log 343 adalah .......
a. 0 b. 1 c. 2 d. 3 e. 4
23. Diketahui . Nilai ......

a. b. c. d. e. 1 + 3p

24. Diketahui 2 log 7  a dan 2 log 3  b. Nilai dari 6 log 14 adalah ......
a a 1 a 1
a. c. e.
ab b 1 a1  b 
a 1 a
b. d.
ab a1  b 

x3
25. Jika diketahui log x = a dan log y = b maka log  ........
y2

a3 c. 23a  2b 
a.
b2 d. 3a  2b

b.
6a e. 3a  2b
2b

26. Nilai dari + - adalah.....


a. -3 c.1 e.3
b. -2 d. 2
Bahan Ajar Matematika Minat Kelas X SMAK Suria ATambua

36

27. Nilai dari adalah....

a. c. e.

b. d.

28. Bentuk sederhana dari - + adalah...


a. 25 b. 15 c. 5 d. 3 e. 1
29. Nilai dari + - adalah.....
a. 5 b.6 c.7 d.10 e.14
30. Nilai dari 4 =......
a. -1 b. 0 c. 1 d. 2 e. 3

31.
2
log 6 2 log 18 2 log 27  .......

a. 2 b. 1 c. 0 d. -1 e. -2
5
log 5
3 4 5
32. 9 log 2
 16 log 2
 3
 ........
log 3
3
19 13 11 8 7
a. b. c. d. e.
3 3 3 3 3

33. Diketahui 2 log 12 x  4  3. Nilai 3x = .....


a. 15 b. 5 c.
5
d.
3
e.
1
3 5 5

34. + adalah....

a. -3 c. 1 e. 3
b. – 2 d. 2

35. Hasil dari = ....

a. 12 d. – 4
b. 6 e. – 6
c. 4

Bahan Ajar Matematika Minat Kelas X SMAK Suria ATambua

37

Anda mungkin juga menyukai