Disusun Oleh:
Siti Naly Maimunah, S.Kep
NIM: 11194692010085
Disusun oleh :
Siti Naly Maimunah, S.Kep
NIM 11194692010085
(……………………………..) (……………………………..)
NIK. NIK.
Nama : Siti Naly Maimunah
NIM : 11194692010085
A. Identitas Klien
1. Nama : Ny Q
2. Umur : 53 tahun
3. Pendidikan : Diploma
4. Pekerjaan : PNS
5. Alamat : Banjarmasin
6. Status Perkawinan : Menikah
7. Agama : Islam
8. Suku/Bangsa : Banjar
9. Nomor Rekam Medik : 1.44.72.xx
10. Tanggal Masuk RS : 28 Desember 2020
11. Tanggal Pengkajian : 28 Desember 2020
12. Dx. Medis/ Stadium : Kanker Payudara dekstra
13. Kemoterapi Ke- : Ke-4
B. Keluhan Utama
Pasien mengatakan nyeri pada area payudara sebelah kanan
P: Nyeri pada payudara
Q: Nyeri seperti disayat sayat
R: Pada bagian payudara sebelah kanan
S: 4 (Sedang)
T: Nyeri saat ditekan
D. Pemeriksaan Fisik
1. Inspeksi :
- Tampak ada pembesaran/jaringan baru pada payudara sebelah kanan dengan
diameter + 10 cm
- Pasien tampak meringis kesakitan
- Pasien tampak lemah
- Pasien tampak kurus
- Tampak ada luka terbuka pada benjolan seperti bunga kol, disekitar luka
Nampak ada jaringan mati, PUS, keluar cairan dan darah dari luka, sekitar luka
tampak adanya tanda inflamasi dan tercium bau tidak sedap
2. Palpasi :
- Terdapat nyeri tekan pada area luka dengan:
3. Perkusi :
-
4. Auskultasi :
-
E. Keadaan Umum
1. Tingkat Kesadaran/ GCS :
Composmentis E:4 V:5 M:6
2. TTV :
TD : 135/90 mmHg
RR : 22 kali/menit
Nadi : 84 kali/menit,
Suhu : 35,6ᵒ C.
3. Antropometri :
BB : 45 kg, TB ; 158 cm.
IMT: 18 (Kurus)
F. Pemeriksaan Penunjang
1. Hasil Laboratorium Klinik
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan Metoda
HEMATOLOGI
Hemoglobin 12.8 12.0 – 23.0 g/dl Colorimetric
Lekosit 9.6 4.0 – 10.5 Ribu/ul Impedance
Eritrosit 4.53 4.00 – 5.30 Juta/ul Impendance
Hematokrit 39.8 37.0 – 47.0 % Analyzer Calculates
Trombosit 475* 150-450 Ribu/ul Impedance
RDW- CV 17.0* 12.1 – 14.0 %
MCV,MCH,MCHC
MCV 87.9 75.0 – 96.0 fl Analyzer Calculates
MCH 28.3 28.0 – 32.0 pg Analyzer Calculates
MCHC 32.2* 33.0 – 37.0 % Analyzer Calculates
HITUNG JENIS
Basofil% 0.4 0.0 – 1.0 %
Eosinofil% 0.0* 1.0-3,0 %
Neutrofil% 66.3 50.0-81.0 % Impendance
Limfosit% 25.7 20.0 – 40.0 % Impendance
Monosit% 7.6 2.0-8.0 %
MID% 10.6 2.0 – 8.0 %
Basofil# 0.04 <1.00 Ribu/ul
Eosinofil# 0.00 <300 Ribu/ul
Neutrofil # 6.39 2.50 – 7.00 Ribu/ ul Impedance
Limfosit# 2.48 1.25-4.00 Ribu/ul Impedance
Monosit# 0.73 0.30-1.00 Ribu/ul
Kimia
Diabetes
Gula Darah 136 >200 Mg/dl
Sewaktu
Ginjal
Ureum 15 0-50
Kreatinin 0.70 0.57-1.11
Mikroskopis:
Sediaan mammae, berupa massa tumor terdiri atas sel sel bulat oval yang
berkelompok, inti sel pleomorfik, hiperkromatis, sebagian vesikuler, anak inti
prominent, mitosis detemukan, tampak pula sel tumor piknotik dan kario reksis, invasi
invasi kepembuluh darah limfovaskular. Tidak tampak invasi pada sisi, dasar sayatan
dan putting. Tampak metastasis pada 3 bh KGB yang ditemukan
Kesimpulan:
- Invasi ductal charcinoma mammae (parbal respon) yang telah menginvasi
pembuluh limpovaskular dan telah bermetastasis pada 3 bh KGB yang
ditemukan
- Sisi sayatan, dasar sayatan dan putting bebas sel tumor ganas
3. Hasil Radiologi
-
4. Dan lain-lain
USG Hepar
Klinis: Ca mammae S
1. USG Hepar, Hasil:
Hepar: Ukuran dan echostruktur normal, kapsula intak, sudut tajam, tepi regular,
tidak tampak nodul. Ductus billaris intrahepatal tidak dilatasi, vena porta dan vena
hepatica tak melebar
Kesan:
Tak tampak kelainan pada USG Hepar, Tak tampak hepatal
metastase
2. Foto Thorax, PA, erect, Asimetris, Inspirasi dan kondisi cukup. Hasil:
- Tampak corakan bronchovaskular normal, tak tampak nodul
- Kedua sinus costofrenicus lancip
- Kedua diafragma licin dan tak mendatar
- Cor, CTR <0,5
- Sistema tulang yang tervisualisasi intak
Kesan:
- Pulmo tak tampak kelainan
- Besar cor normal
- Tak tampak pulmonal metastase maupun skeletal metastase pada Sistema
tulang yang tervisualisasi
G. Analisa Data
No. DATA ETIOLOGI MASALAH
1 DS: Agen pencedera fisiologis Nyeri akut
- Pasien mengatakan nyeri pada area
payudara sebelah kanan
P: Nyeri pada payudara
Q: Nyeri seperti disayat sayat
R: Pada bagian payudara sebelah
kanan
S: 4 (Sedang)
T: Nyeri saat ditekan
DO:
- Pasien tampak meringis kesakitan
- Tampak ada pembesaran/jaringan baru
pada payudara sebelah kanan dengan
diameter + 10 cm
- Tampak ada luka terbuka pada benjolan
seperti bunga kol, disekitar luka Nampak
ada jaringan mati, PUS, keluar cairan
dan darah dari luka, sekitar luka tampak
adanya tanda inflamasi dan tercium bau
tidak sedap
- TTV:
TD : 135/90 mmHg
RR : 22 kali/menit
Nadi : 84 kali/menit,
Suhu : 35,6ᵒ C.
III. Evaluasi
No Hari / Tanggal Pukul Diagnosa Evaluasi Paraf
Keperawatan (SOAPIE) perawat
1 Senin, 28 Desember 14.00 Nyeri akut S:
- Pasien mengatakan masih merasakan nyeri namun berkurang
2020 berhubungan dengan
P: Nyeri pada bagian payudara
agen pencedera Q: Nyeri seperti disayat-sayat
R: Nyeri pada payudara sebelah kanan
fisiologis
S: Skla Nyeri 4 (Sedang)
T: Saat ditekan
O:
- Pasien tampak meringis kesakitan
- Tampak ada luka terbuka
- N: 84x/menit
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
I:
Manajemen Nyeri (I.08238)
Observasi:
1. Identifikasi skala nyeri
2. Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
Terapeutik:
1. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri (mis. Suhu ruangan, pencahayaan,
kebisingan)
2. Fasilitasi istirahat dan tidur
Edukasi:
1. Jelaskan strategi meredakan nyeri
Kolaborasi:
1. Kolaborasi pemberian analgesic
E: Nyeri dapat terkontrol
2 Senin, 28 Desember 14.00 Gangguan intergritas S: -
O:
2020 jaringan berhubungan
- Tampak ada pembesaran/jaringan baru pada payudara sebelah kanan dengan diameter + 10
dengan perubahan
cm
sirkulasi
- Tampak ada luka terbuka pada benjolan seperti bunga kol, disekitar luka Nampak ada
jaringan mati, PUS, keluar cairan dan darah dari luka, sekitar luka tampak adanya tanda
inflamasi dan tercium bau tidak sedap
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
I:
Perawatan Luka (I.14564)
Observasi:
1. Mengkaji tanda-tanda infeksi (adanya kemerahan pada luka, rasa nyeri, bernanah)
Terapeutik:
1. Membersihkan luka dengan cairan NaCl
2. Memasang balutan sesuai jenis luka
3. Mempertahankan teknik streril saat melakukan perawatan luka
4. Menganti balutan jika basah
Edukasi:
1. Mengajarkan prosedur perawatan luka secara mandiri
E: Luka mulai membaik, bau tidak sedap berkurang3
3 Senin, 28 Desember 14.00 Risiko infeksi dengan S: -
O:
2020 faktor risiko penyakit
- Tampak ada luka terbuka pada benjolan seperti bunga kol, disekitar luka Nampak ada
kronis (Ca Mammae)
jaringan mati, PUS, keluar cairan dan darah dari luka, sekitar luka tampak adanya tanda
inflamasi dan tercium bau tidak sedap
- Suhu : 35,6oC
A: Masalah tidak terjadi
P: Lanjutkan intervensi
I:
Pencegahan Infeksi (I.14539)
Observasi:
1. Monitor tanda dan gejala infeksilokal dan sistemik
Terapeutik:
1. Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien dan lingkungan pasien
2. Pertahankan teknik aseptic pada pasien beresiko tinggi
IV. Discharge Planning
1. Menganjurkan untuk mehirup aromaterapi dan mengkonsumsi obat
yang diberikan setelah kemoterpi jika terdapat gejala efek kemoterapi
seperti mual dan muntah
2. Mengajarkan pasien untuk mengganti balutan dan membersihkan luka
sendiri ketika dirumah
S :
- pasien mengatakan sudah mengerti cara mengurangi gejala efek
kemoterapi
- pasien dan keluarga mengatakan mengerti bagaimana melakukan
perawatan luka dan menganti balutan
O :
- Pasien dan keluarga tampak memahami yang telah dijelaskan oleh
perawat
- Pasien bertanya jika ada sesuatu yang tidak dipahami
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
Perawat
A. Identitas Klien
1. Nama : Ny. Q
2. Umur : 53 Tahun
3. Pendidikan : Diploma
4. Pekerjaan : PNS
5. Alamat : Banjarmasin
6. Status Perkawinan : Menikah
7. Agama : Islam
8. Suku/Bangsa : Banjar
9. Nomor Rekam Medik : 1.44.72.xx
10. Tanggal Masuk RS : 28 Desember 2020
11. Tanggal Pengkajian : 28 Desember 2020
12. Dx. Medis/ Stadium : Kanker payudaran dekstra
13. Kemoterapi Ke- :4
C. Tahapan Kemoterapi
1. Pre Medikasi
Pasien dipasang Infus Nacl 0,9% 500-1000 ml (1-2)
Ondansentron 8 mg via
Ranitidin 1 amp
Dexametason 2 amp
2. Medikasi/ Intramedikasi
Brexel 100mg
Chyclophospamid 1000mg
3. Post Medikasi
Ondancentron 1amp
Dexametasone 1 amp
Bilas infus Nacl 0.9% 250 ml