KELOMPOK BERMAIN Early Child Education adalah dasar pembentukan kepribadian manusia (karakter, budi pekerti, cerdas, ceria, Tujuan Umum: Mengembangkan kemampuan & terampil & bertakwa) A. Hakikat dalam Pengelolaan Kegiatan di Kelompok membentuk watak serta peradaban bangsa menjadi Pengembangannya dilakukan melalui kegiatan belajar & Bermain manusia yang beriman & bertakwa, berakhlak mulia, sehat, bermain. 1. Pengertian Batita berilmu, cakap, kreatif & bertanggung jawab. bayi: 0-12 bulan Landasan Yuridis sejalan dengan komitmen Internasional toddler atau batita: 1-3 tahun Tujuan Khusus: tentang PAUD : A. Landasan Yuridis: prasekolah: 3-6 tahun 1. Mengembangkan kehidupan beragama 1. The Salamenca Statement (Spanyol, 1994) > Anak 1. Pembukaan UUD 1945 alinea ke 4 kelas awal SD: 6-8 tahun 2. Mengembangkan kemandirian Berkebutuhan Khusus berhak atas pendidikan 2. UUD 45 3. Mengembangkan kemampuan berbahasa 2. Komitmen Education for All (Thailand, 1999) > Pendidikan 3. UU No. 4 tahun 1974 2. Pengertian Kelompok Bermain 4. Mengembangkan kemampuan kognifif untuk semua, dari lahir hingga ajal 4. UU no. 23 tahun 2002 Wadah pembinaan sebagai usaha kesejahteraan anak 5. Mengembangkan kreatifitas 3. Deklarasi Dakkar (Senegal, 2000) > Kesetaraan gender 5. UU no. 20 tahun 2003 KB1: LATAR dengan mengutamakan kegiatan bermain & pendidikan 6. Mengembangkan perasaan atau emosi dalam pendidikan 6. Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 BELAKANG prasekolah bagi anak sekurangnya 3 tahun-memasuki 7. Mengembangkan kemampuan bermasyarakat 4. Deklarasi World Fit for Children (2002) > Kehidupan yang 7. Peraturan Presiden RI no. 7 tahun 2005 pendidikan dasar 8. Mengembangkan keterampilan motorik halus sehat 8. Keputusan Menteri Pendidikan National PENTINGNYA 9. Mengembangkan keterampilan motorik kasar 5. Convention on The Right of The Child (New York, 2002) > No. 13 tahun 2005 PENGELOLAAN 3. Karakteristik Perkembangan Batita 10. Meningkatkan proses tumbuh kembang anak Layanan pendidikan dasar 9 tahun 9. Rencana Strategis Departemen KEGIATAN DI Secara garis besar perkembangan ditandai oleh: 11. Mengembangkan pengelolaan kegiatan secara sistematis, 5. Millenium Development Goals > 8 Tujuan Pembangungan Pendidikan Nasional tahun 2005 - 2009 LEMBAGA PAUD Aspek Perkembangan Fisik holistik & integratif (berlari, menendang, makan & memakai baju sendiri) Aspek Perkembangan Kognitif (mengenal warna, senang dengan cerita, berimajinasi) D. Landasan Keilmuan B. Landasan Filosofi & Religius MODUL 1: KB2: Aspek Perkembangan sosial-emosional Teori-teori agar AUD mendapatkan Didasari keyakinan agama yang dianut oleh RUANG LINGKUP C. PENDEKATAN DALAM PENGELOLAAN KEGIATAN DI PENGELOLAAN (mencari perhatian, menunjukkan emosi, bermain peran) KEGIATAN BERMAIN pengasuhan yang tepat & sesuai. para orang tua. Contoh: Berdasarkan teori rentang usia PENGELOLAAN KEGIATAN DI kehidupan maka ruang lingkup KEGIATAN KELOMPOK Masa-masa yang harus menjadi perhatian pendidik: 1. Prinsip Pendidikan Anak Usia Dini pengelolaan lembaga PAUD terdiri dari: DI LEMBAGA PAUD BERMAIN Masa peka, egosentris, meniru, berkelompok, bereksplorasi, C. Landasan Empririk Berorientasi pada kebutuhan anak 0-2 tahun: Pendidikan Keluarga pembangkangan Fakta yang terjadi di lingkungan (Terdapat 778 Tempat Kegiatan pengembangan dilakukan melalui bermain 2-6 tahun: Taman Penitipan Anak Penitipan Anak tercatat oleh DepSos RI tahun 2000) Merangsang munculnya kreativitas & pemikiran inovatif 3-6 tahun: Kelompok Bermain 4. Teori Psikologi Perkembangan Anak Menyediakan lingkungan yang mendukung proses 4-6 tahun: Taman Kanak-kanak Teori Perkembangan Psikososial - Erik Erikson pengembangan 6-8 tahun: SD Kelas Awal terbagi ke dalam 8 tahap Mengembangkan kecakapan hidup anak A. Hakikat Pengelolaan Kegiatan di setiap orang akan melewati tahapan perkembangan di Menggunakan sumber & media yang ada di lingkungan Taman Penitipan Anak mana ia berpotensi mendapatkan pengalaman positif atau sekitar anak TPA adalah wahana asuhan kesejahteraan negatif) Dilaksanakan secara bertahap sosial yang berfungsi sebagai pengganti Ransangan mencakup semua aspek perkembangan 1. TPA Sebagai Kebutuhan keluarga untuk waktu tertentu. Teori Perkembangan Kognifif - Jean Piaget (pengganti pengasuh, membantu kemampuan anak baru akan berkembang apabila orang tua membentuk anak) KB3: PENGELOLAAN KEGIATAN kematangan kognitif sudah tercapai 2. Prinsip Perkembangan Anak DI TAMAN PENITIPAN ANAK tahapan perkembangan kognitif: sensori motorik > Kebutuhan fisik terpenuhi, merasa aman & nyaman 2. Perizinan TPA praoperasional > operasional konkret > operasional Anak belajar secara terus-menerus B. Hakikat Taman Penitipan Anak formal Wujud kualitas layanan pendidikan Minat & ketekunan anak akan memotivasi belajarnya Memberikan perlindungan pada anak-anak di Vygotsky melihat bahwa perkembangan kognitif dapat Pertimbangkan perkembangan & gaya belajar tiap TPA dipicu oleh lingkungan/sosial budaya individu 4. Penyelengaraan TPA C. Tujuan Pengelolaan Kegiatan TPA Sebagai pertanggungjawaban penyelenggaraan Belajar dari sederhana ke kompleks, konkret ke abstrak, Fungsi Layanan Sosial: 1. Untuk anak (mengembangkan 8 kecerdasan majemuk) 5. Kontinum Perkembangan Belajar gerakan ke verbal & diri sendiri ke sosial pencegahan, pengembangan, rehabilitasi, 2. Untuk orang tua (membantu meningkatkan proses) 3. Bentuk & Karakter TPA perlindungan & penunjang Siklus pembelajaran dimulai dari tahap kesadaran > 3. Untuk masyarakat (memberikan motivasi) eksplorasi > penyelidikan > penggunaan TPA sehari penuh (9 jam) 3. Prinsip Pendidikan pada Kelompok Bermain TPA setengah hari (5 jam) Bentuk Penyelengaraan & Pelayanan yang adalah Belajar Melalui Bermain TPA insidental (1-2 jam, biasanya di mall) Diberikan: 6. Bentuk Pendidikan di Kelompok Bermain D. Pendekatan dalam Pengelolaan Mengutamakan kegiatan bermain Setiap anak itu unik Memberi pelayanan sosial, asuhan, kesehatan, Semua anak senang bermain konsultasi & konseling, rujukan dan pelayanan Kegiatan TPA 5. Menuju TPA Masa Depan Pendidik memiliki kemauan & kemampuan mendidik, informasi. 1. Prinsip Pendidikan Anak Usia Dini Legalitas & pengakuan layanan memahami anak, bersedia mengembangkan potensi Membantu anak memiliki 6 kompetensi dasar 2. Prinsip Perkembangan Anak TPA yang makin jelas serta mutu anak, penuh kasih sayang, kehangatan & bersedia (moral & agama, fisik-motorik, bahasa, kognitif, 3. Dasar Filsafat Pendidikan di TPA layanan yang makin meningkat bermain dengan anak social emosional dan seni) (TEMPA, ASAH, ASIH, ASUH)