Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagai dampak pertumbuhan pembangunan, pola penyakit di

Indonesia mengalami pergeseran yang berbeda. Penyakit infeksi dan kurang

gizi berangsur menurun sedangkan penyakit menahun yang disebabkan oleh

penyakit degeneratif, diantaranya Diabetes mellitus (DM) meningkat dengan

tajam. Diabetes mellitus (DM) merupakan suatu penyakit yang ditandai

dengan kenaikan kadar glukosa darah kronik (cronic hyperglikemia) yang

dapat mengenai semua lapisan masyarakat di seluruh dunia (Suyono, 2009 :

1873).

Perubahan penyakit ini diduga ada hubungan dengan cara hidup yang

berubah sesuai dengan bertambahnya kemakmuran. Pola makan di kota-kota

telah bergeser dari pola makan tradisional yang mengandung banyak

karbohidrat dan serat sayuran ke pola makan barat dengan komposisi makanan

yang terlalu banyak mengandung protein, lemak, gula, gandum dan

mengandung sedikit serat. Komposisi makanan seperti ini terutama pada

makanan siap santap yang akhir-akhir ini digemari terutama anak muda

(Suyono, 2009 : 1873 ).

Menurut WHO, antara 1%-2% penduduk dunia terserang penyakit ini.

Masalah DM terus berkembang di bidang penelitian dan penatalaksanaan

penderita baik aspek individu maupun pada aspek kesehatan masyarakat

(Sujono, 2000 : 1). Diabetes mellitus atau DM kini menjadi ancaman serius

bagi umat manusia di dunia. WHO memperkirakan, 194 juta jiwa atau 5,1 %
2

dari 3,8 miliar penduduk dunia usia 20-79 tahun menderita DM dan pada

tahun 2025 diperkirakan meningkat menjadi 333 juta jiwa. Di Indonesia

penderita DM juga mengalami kenaikan dari 8,4 juta jiwa pada tahun 2000

menjadi sekitar 21,3 juta jiwa pada tahun 2025. Tingginya angka kesakitan itu

menjadikan indonesia menempati urutan keempat dunia setelah Amerika

Serikat, India dan China sebagaimana dicantumkan dalam Diabetes Care

tahun 2004.(Prof.dr.Djoko Wahono Soeatmadji,2008). Pada tahun 2005,

daerah semi-urban seperti Sumatera Barat melaporkan prevalensi diabetes

mellitus sebesar 5,1% (Vicky, 2009).

Perawatan mandiri pada penderita DM merupakan tindakan merawat

diri sendiri dalam mengelola penyakit DM yang dialami sehingga dapat

mengendalikan kadar gula darah. Penderita DM seakan-akan menjadi dokter

sendiri dan juga harus mengetahui kapan harus pergi ke tim kesehatan untuk

mendapatkan pengarahan yang lebih lanjut. Kemampuan penderita baik dalam

melakukan perawatan mandiri terhadap penyakitnya akan menghasilkan

kontrol DM yang baik dan mencegah atau mengurangi perawatan di rumah

sakit. Selain itu, telah dibuktikan pada penelitian yang dilakukan oleh DCCT

(Diabetes Control and Complication Trial) bahwa penanganan DM secara

terpadu dengan melibatkan penderita dalam melakukan perawatan mandiri

DM dapat mencegah komplikasi DM (Noer, 2003 : 655).

Kalau DM sudah terlanjur mengidap komplikasi, perawatan dan

pengobatan DM yang teratur dapat mencegah kelanjutan komplikasi-

komplikasi tersebut. Komplikasi DM secara Akut yang paling sering adalah

reaksi hipoglikemia dan koma diabetik sedangkan komplikasi DM secara


3

Kronik seperti penyakit serebrovaskular, penyakit jantung koroner, penyakit

pembuluh darah tungkai, komplikasi pada mata, ginjal, dan syaraf. (Noer,

2004 : 649). Untuk mencegah Komplikasi tersebut, maka diperlukan

pengendalian kadar gula darah. Pengendalian kadar gula darah adalah

terkendalinya kadar gula darah penderita DM dalam keadaan normal yang

diukur dari 2 kali pemeriksaan gula darah puasa dan 2 jam secara berturut-

turut. Kemandirian penderita DM sangat berpengaruh dalam melakukan

pengendalian kadar gula darahnya. Kerangka utama dalam pengelolaan DM

adalah diet, olahraga, obat hipoglikemik, penyuluhan, dan pengetahuan.

(Soegondo, 2002 : 31 )

Berdasarkan hasil penelitian Oktamara (2005) menyatakan bahwa

kepatuhan klien Diabetes Mellitus dalam menjalani program diet sangat

berpengaruh terhadap ketahanan kadar gula darahnya, hal ini diperkuat oleh

penelitian Oktavia (2008) menyatakan bahwa kadar gula darah yang tidak

terkendali disebabkan karna tidak patuhnya klien terhadap dietnya.

Dari survey data awal yang diperoleh peneliti dari rekam medik di

RSUP Dr. M. Djamil Padang jumlah pasien insiden DM di poli khusus

penyakit dalam pada tahun 2009 penyakit DM menempati urutan 6 terbesar

dengan Persentase 4,63% dari 10 besar diagnosa penyakit di RSUP

Dr.M.Djamil padang dengan jumlah kunjungan berobat ulang 8.046 orang,

sedangkan pada tahun 2010 penyakit DM semakin meningkat, yaitu berada

dalam urutan 4 terbesar dengan Persentase 10,40% menggeser urutan penyakit

lainnya dengan jumlah kunjungan berobat ulang 5.626 orang. (RSUP Dr. M.

Djamil, 2011). Peningkatan jumlah kunjungan berobat ulang penderita DM


4

diduga menunjukkan kemampun penderita dalam pelaksanaan perawatan DM

secara mandiri yang masih rendah.

Dan dari studi pendahuluan yang dilakukan di Poli khusus penyakit

dalam RSUP Dr.M Djamil padang pada bulan febuari 2011 melalui

wawancara dengan 10 orang klien yang ada, diketahui 6 orang klien dalam

keadaan gula darah yang Tidak normal (120-200 mm / gr), mengatakan hal ini

terjadi karena klien tidak patuh menjalani diet tapi aktivitas olahraganya

dilakukan, dan 4 orang klien dalam keadaan gula darah tidak normal lainnya,

mengatakan Patuh dalam menjalani dietnya tapi aktivitas olahraganya tidak

dilakukan. Rendahnya tingkat kepatuhan klien DM dalam menjalani diet dan

ativitas olahraganya tidak terlepas dari faktor-faktor yang berhubungan

dengan perilaku seseorang. Menurut Notoadmodjo (2003) salah satu faktor

dari perilaku seseorang adalah Tingkat pengetahuan. Pengetahuan merupakan

hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap

objek tertentu, penginderaan terjadi melalui panca indera manusia, yakni

indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Pengetahuan yang

terkait dengan DM adalah sesuatu yang diketahui klien tentang penyakit DM

yang meliputi pengertian DM, tanda dan gejala, klasifikasi DM, dan

kompliasinya, serta penatalaksanaan diet dan olahraga.

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka telah melakukan

penelitian tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan pengendalian kadar

gula darah oleh penderita DM di Poli Khusus Penyakit Dalam RSUP Dr. M.

Djamil Padang.
5

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka rumusan

masalah penelitian ini adalah faktor-faktor apakah yang berhubungan dengan

pengendalian kadar gula darah oleh penderita DM di Poli Khusus Penyakit

Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang.

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengendalian

kadar gula darah oleh penderita DM di Poli Khusus Penyakit Dalam RSUP

Dr. M. Djamil Padang.

2. Tujuan Khusus

a. Diketahuinya distribusi frekuensi diet pada penderita DM di poli

khusus penyakit dalam RSUP DR. M . DJAMIL PADANG.

b. Diketahuinya distribusi frekuensi olahraga pada penderita DM di poli

khusus penyakit dalam RSUP DR. M . DJAMIL PADANG.

c. Diketahuinya distribusi frekuensi tingkat pengetahuan pada penderita

DM di poli khusus penyakit dalam RSUP DR. M . DJAMIL PADANG.

d. Diketahuinya kadar gula darah pada penderita DM di poli khusus

penyakit dalam RSUP DR. M . DJAMIL PADANG.

e. Diketahuinya hubungan diet dengan pengendalian kadar gula darah

oleh penderita DM di poli khusus penyakit dalam RSUP DR. M .

DJAMIL PADANG.
6

f. Diketahuinya hubungan olahraga dengan pengendalian kadar gula

darah oleh penderita DM di poli khusus penyakit dalam RSUP DR. M .

DJAMIL PADANG.

g. Diketahuinya hubungan tingkat pengetahuan dengan pengendalian

kadar gula darah oleh penderita DM di poli khusus penyakit dalam

RSUP DR. M . DJAMIL PADANG.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti

Menambah pengalaman dan wawasan ilmu pengetahuan tentang

pengendalian kadar gula darah.

2. Bagi Pimpinan Tempat Penelitian

Sebagai bahan masukan kepada petugas kesehatan agar lebih

meningkatkan peran sertanya dalam memberikan pelayanan pendidikan

dan penyuluhan tentang pelaksanaan perawatan mandiri di rumah sesuai

dengan kemampuan penderita sehingga dapat menurunkan angka

kesakitan.

3. Bagi Institusi Pendidikan

Sebagai literatur di perpustakaan yang dapat digunakan sebagai sumber

pengetahuan.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Data yang diperoleh dapat menjadi bahan dasar atau data pendukung untuk

peneliti selanjutnya.
7

E. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor yang berhubungan

dengan pengendalian kadar gula darah oleh penderita DM di Poli Khusus

Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jenis penelitian yang di

gunakan adalah deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional.

Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Oktober 2011,

yang akan dilakukan di Poli Khusus Rawat Jalan Penyakit Dalam RSUP Dr.

M. Djamil Padang, dan pengumpulan data di lakukan pada bulan September

2011. Populasi pada penelitian ini adalah pasien penderita DM yang datang ke

Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang pada tahun 2011 pada

bulan Januari – Maret yaitu sebanyak 968 orang. Jumlah sampel sebanyak 65

orang. Cara pengambilan sampel adalah Accidental sampling, yang mana pada

teknik ini pengambilan sampel di lakukan dengan mengambil kasus atau

responden yang kebetulan ada atau tersedia. Pengelohan data dengan bantuan

komputerisasi dan dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji

chi-square.

Anda mungkin juga menyukai

  • Skripsi Zahratul Ain Baru EDIT
    Skripsi Zahratul Ain Baru EDIT
    Dokumen41 halaman
    Skripsi Zahratul Ain Baru EDIT
    milasari
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen29 halaman
    Bab Ii
    milasari
    Belum ada peringkat
  • BAB IV Zahratul Aini Baru
    BAB IV Zahratul Aini Baru
    Dokumen16 halaman
    BAB IV Zahratul Aini Baru
    milasari
    Belum ada peringkat
  • Master Tabel
    Master Tabel
    Dokumen1 halaman
    Master Tabel
    milasari
    Belum ada peringkat
  • Kisi-Kisi Kuesioner
    Kisi-Kisi Kuesioner
    Dokumen1 halaman
    Kisi-Kisi Kuesioner
    milasari
    Belum ada peringkat
  • Lembar Pengesahan
    Lembar Pengesahan
    Dokumen7 halaman
    Lembar Pengesahan
    milasari
    Belum ada peringkat
  • Kuesioner Penelitian
    Kuesioner Penelitian
    Dokumen7 halaman
    Kuesioner Penelitian
    milasari
    Belum ada peringkat
  • Bab Vi
    Bab Vi
    Dokumen2 halaman
    Bab Vi
    milasari
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen9 halaman
    Bab I
    milasari
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen9 halaman
    Bab Iii
    milasari
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen6 halaman
    Bab V
    milasari
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen4 halaman
    Bab Iv
    milasari
    Belum ada peringkat
  • ABSTRAK
    ABSTRAK
    Dokumen1 halaman
    ABSTRAK
    milasari
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen29 halaman
    Bab Ii
    milasari
    Belum ada peringkat
  • Format Bimbingan Skripsi
    Format Bimbingan Skripsi
    Dokumen1 halaman
    Format Bimbingan Skripsi
    milasari
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen2 halaman
    Bab V
    milasari
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen2 halaman
    Daftar Pustaka
    Zizi adm
    Belum ada peringkat
  • Kuesioner
    Kuesioner
    Dokumen10 halaman
    Kuesioner
    milasari
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen2 halaman
    Daftar Pustaka
    Zizi adm
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen5 halaman
    Daftar Isi
    milasari
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen8 halaman
    Bab Iii
    milasari
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen4 halaman
    Cover
    milasari
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen13 halaman
    Bab Iv
    milasari
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen8 halaman
    Bab I
    milasari
    Belum ada peringkat
  • Kisi2 Kuesioner & Kuesioner
    Kisi2 Kuesioner & Kuesioner
    Dokumen3 halaman
    Kisi2 Kuesioner & Kuesioner
    milasari
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen24 halaman
    Bab Ii
    milasari
    Belum ada peringkat
  • Abstrak
    Abstrak
    Dokumen1 halaman
    Abstrak
    milasari
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen3 halaman
    Daftar Pustaka
    milasari
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen5 halaman
    Daftar Isi
    milasari
    Belum ada peringkat