A. Hasil Penelitian
1. Analisa Situasi
yang didirikan pada tahun 2005 yang berada di Provinsi Sumatera Barat.
Beralamat di jalan Garuda II, Kel. Andalas Kec. Padang Timur, terletak di
pusat kota. Dengan jumlah terapis 18 orang, yang mana 4 orang memiliki
jalan Elang Raya No.14 Air Tawar Padang. Yang dipimpin oleh satu orang
sekolah khusus autisme, dengan kriteria terapis yang telah melakukan terapi.
41
42
2. Karakteristik responden
a. Umur
Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia Terapis di
Yayasan Pengembangan Potensi Anak (YPPA) dan Sekolah Luar
Biasa (SLB) Harapan Bunda Padang
Tahun 2011
Umur Frekuensi %
36-45 14 45,1
26-35 17 54,9
Jumlah 31 100
b. Jenis Kelamin
Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis kelamin Terapis
di Yayasan Pengembangan Potensi Anak (YPPA) dan Sekolah Luar
Biasa (SLB) Harapan Bunda Padang
Tahun 2011
Umur Frekuensi %
laki-laki 3 9,6
perempuan 28 90,4
Jumlah 31 100
3. Analisa Univariat
a. Pengetahuan Terapis
43
Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan Terapis
Tentang Pelaksanaan Terapi di YPPA dan
SLB Harapan Bunda Padang
Tahun 2011
b. Sikap Terapis
Tabel 4.4
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Sikap Terapis Tentang
Pelaksanaan di YPPA dan SLB Harapan Bunda
Padang Tahun 2011
c. Pelaksanaan Terapis
Tabel 4.5
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pelaksanaan Terapi Pada
Anak Autis di YPPA dan SLB Harapan Bunda Padang
Tahun 2011
44
yang diteliti, yang melaksanakan terapi pada anak autis yang tidak
4. Analisa Bivariat
Tabel 4.6
Distribusi Frekuensi Hubungan Pengetahuan Terapis Dengan
Pelaksanaan Terapi Pada Anak Autis di YPPA dan
SLB Harapan Bunda Padang
Tahun 2011
Pelaksanaan Terapi
Total
Pengetahuan Sesuai Tidak sesuai
f % f % f %
Rendah 5 33,3 10 66,7 15 100
Tinggi 13 81,3 3 81,8 16 100
Jumlah 18 58,1 13 41,9 31 100
Anak ( YPPA) dan Sekolah Luar Biasa (SLB) Harapan Bunda Padang
Autis
Tabel 4.7
Distribusi Frekuensi Hubungan Sikap Terapis Dengan Pelaksanaan
Terapi Pada Anak Autis di YPPA dan SLB Harapan Bunda
Padang Tahun 2011
Pelaksanaan Terapi
Total
Sikap Sesuai Tidak sesuai
f % f % f %
Negatif 3 25,0 9 75,0 12 100
Positif 15 78,9 4 21,1 19 100
Jumlah 18 41,9 13 58,1 31 100
melaksanakan terapi.
(p<0,05).
B. Pembahasan
1. Analisa Univariat
Autis
pengetahuan tinggi.
pendidikan terapis yang masih rendah, yang mana peneliti melihat dari
atau pun disiplin ilmu yang dimiliki tidak sesuai untuk mengajar pada
anak autis, seperti tamatan di bidang agama, geografi. Selain itu, dapat
benda yang disukai anak dan peraga visual menarik lainnya dan
bernyanyi.
responden masih dijumpai belum memiliki sikap yang positif. Hal ini
2008).
ekspresi wajah yang ramah, juga masih banyak anak dibiarkan bermain
2. Analisa Bivariat
Anak Autis
sesuai dan yang memiliki sikap negatif dengan pelaksanaan terapi yang
(21,1%).
yang diperoleh seseorang semakin baik pula hasil yang didapat. Sikap
pada anak autis. Hal ini ditunjukkan dari anggapan terapis bahwa anak
yang sedang asyik bermain sebaiknya dibiarkan saja. Dalam hal ini
BAB V
A. Kesimpulan
sebagai berikut:
55
Potensi Anak (YPPA) dan Sekolah Luar Biasa (SLB) Harapan Bunda
anak autis
Potensi Anak (YPPA) dan Sekolah Luar Biasa (SLB) Harapan Bunda
Padang memiliki sikap negatif dalam pelaksanaan terapi pada anak autis
Potensi Anak (YPPA) dan Sekolah Luar Biasa (SLB) Harapan Bunda
Anak (YPPA) dan Sekolah Luar Biasa (SLB) Harapan Bunda Padang
Anak (YPPA) dan Sekolah Luar Biasa (SLB) Harapan Bunda Padang
B. Saran
56
terhadap pelaksanaan terapi pada anak autis, maka ada beberapa hal yang
dapat disarankan :
1. Bagi Terapis
yang diberikan dalam pelaksanaan terapi bisa lebih tepat, kesabaran dalam