Anda di halaman 1dari 10

ABSTRAK

NURTILAWAH

“FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA


DUAMPANUA KECAMATAN ANREAPI KABUPATEN POLEWALI MANDAR TAHUN 2018”

(Dibimbing oleh Afriani dan Yuliani Soerachmad)

ASI merupakan investasi terbaik bagi kesehatan dan kecerdasan anak, karena memiliki
keunggulan yang tidak tergantikan oleh susu manapun. Cakupan pemberian ASI eksklusif di desa
Duampanua sebesar 43,9% (25 bayi) dari 57 ibu yang memiliki bayi baru lahir.
Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif di desa
Duampanua Kecamatan Anreapi Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2018.
Jenis penelitian secara kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Sampelnya adalah ibu
dari bayi usia 0-12 bulan sebanyak 33 ibu dengan teknik pengambilan sampel secara total sampling.
Menggunakan Uji-Chisquare sebagai uji statistik.
Hasil uji statistic menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara pekerjaan (p-
value = 0,000), dukungan keluarga (p-value = 0,001), dan minat ibu terhadap susu formula (p-value =
0,000) dengan pemberian ASI ekslusif di desa Duampanua Kecamatan Anreapi Kabupaten Polewali
Mandar Tahun 2018.
Kesimpulan penelitian bahwa, faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif di
desa Duampanua yaitu pekerjaan, dukungan keluarga, dan minat ibu terhadap susu formula.
Saran dari peneliti, diharapkan petugas kesehatan yang terkait dapat meningkatkan
pengetahuan ibu tentang manfaat dan pentingnya ASI eksklusif melalui kegiatan-kegiatan yang
mendukung pemberian ASI eksklusif seperti penyuluhan dilapangan .

Kata kunci: ASI eksklusif, pekerjaan, dukungan keluarga, minat ibu terhadap susu formula.

ABSTARK

NURTILAWAH

"RELATED FACTORS WITH EXCLUSIVE BREASTFEEDING IN VILLAGES DUAMPANUA


SUB-DISTRICT OF REGENCY OF POLEWALI MANDAR IN 2018"

(Guided by Afriani and Yuliani Soerachmad)

Breast milk is the best investment for the health and intelligence of children, because it has an
irreplaceable advantage by any milk. The coverage of exclusive breastfeeding in Duampanua village is
about 43.9% (25 infants) of 57 mothers with newborns.

knowing the factors related to exclusive breastfeeding in Duampanua village, Anreapi district,
Polewali Mandarese regency of 2018.

type of research is quantitative withdesign cross sectional. The sample is mother of baby age
0-12 month counted 33 mothers with sampling technique in total sampling. Using the Chisquare-Test
as a statistical test.

The results of statistical tests show that there is a significant relationship between work (p-
value = 0,000), family support (p-value = 0.001), and maternal interest in formula (p-value = 0,000)
with exclusive breastfeeding in Duampanua Village Anreapi District Polewali Mandarese Year 2018.

[Type text] Page 1


The conclusion of research that, factors related to exclusive breastfeeding in the village of
Duampanua is work, family support, and maternal interest in formula milk.

Suggestions from the researchers, it is expected that the relevant health worker can improve
mother's knowledge about the benefits and importance of exclusive breastfeeding through activities
that support exclusive breastfeeding such as counseling in the field.

Keywords: exclusive breastfeeding, occupation, family support, maternal interest in formula milk.

PENDAHULUAN dibandingkan cakupan pemberian ASI


Latar Belakang eksklusif pada tahun 2016 sebesar 80%
(Dinkes, 2016).
Keadaan gizi yang baik merupakan Hasil survey yang dilakukan di
salah satu unsur penting. Kekurangan gizi, Puskesmas Anreapi didapatkan data cakupan
terutama pada bayi akan menghambat proses pemberian ASI eksklusif pada bulan
tumbuh kembang anak dalam upaya November tahun 2017 sebesar 56,9% (87 bayi)
pencapaian derajat kesehatan, yang optimal dari 182 bayi baru lahir. Sedangkan di desa
untuk meningkatkan mutu kehidupan bangsa. Duampanua sendiri, dari 57 ibu yang memiliki
Pertumbuhan dan perkembangan bayi sebagian bayi baru lahir maka, yang memberikan ASI
besar ditentukan oleh jumlah ASI (Air Susu eksklusif sebesar 43,9% (25 bayi) (Pukesmas
Ibu) yang diperoleh, termasuk energi dan zat Anreapi, 2017).
gizi lainnya yang terkandung di dalam ASI
(Atika, 2014). METODE PENELITIAN
ASI memiliki keunggulan yang tak Jenis penelitian ini secara kuantitatif
tergantikan oleh makanan dan minuman dengan rancangan penelitian cross sectional.
apapun. Dimana ASI mengandung zat Dengan populasi 57 bayi dan sampel sebanyak
kekebalan yang dapat melindungi dari berbagai 33 responden. Teknik pengambilan sampel
penyakit. Menurut Lowo Extension Service, 1 dengan menggunakan teknik total sampling.
sendok teh ASI berisi 3.000.000 sel pembunuh Variabel independent ialah pekerjaan,
kuman. Jadi, jika bayi mendapat ASI, dukungan keluarga, dan minat ibu terhadap
sekalipun hanya 1 sendok teh itu sangat susu formula serta variabel dependent ialah
berharga (Prabantini, 2010). ASI eksklusif. Instrument penelitian yang
Berdasarkan data dari United Nations digunakan ialah kuesioner. Data yang
Children’s Fund (UNICEF) hanya 39% bayi di dikumpulkan melalui kuesioner akan diolah
bawah usia 6 bulan yang mendapatkan ASI melaui tahap editing, koding, skoring,
secara eksklusif di seluruh dunia. Negara Cina entri,tabulasi dand isajikan dalam bentuk
yang merupakan salah satu negara dengan tabeld istribusi frekuensi.
jumlah populasi penduduk yang cukup besar di
dunia hanya memiliki angka keberhasilan ASI HASIL DAN PEMBAHASAN
eksklusif sebesar 28%, dan di Indonesia sendiri
angka pemberian ASI eksklusif sebesar 54% a. Analisis Univariat
(UNICEF, 2012). 1. Pemberian ASI Eksklusif
Berdasarkan data Kemenkes RI Tabel 4.1
didapatkan data cakupan pemberian ASI Distribusi Responden Menurut
eksklusif pada tahun 2016 sebesar 80%, maka Pemberian ASI Eksklusif di Desa
secara nasional cakupan pemberian ASI Duampanua Kecamatan Anreapi
eksklusif di Provinsi Sulawesi Barat sebesar Kabupaten Polewali Mandar Tahun
40,2% belum mencapai target (Profil 2018
Kesehatan Indonesia, 2017). Dan di Kabupaten
Polewali Mandar menempati persentase yang
masih sangat rendah sebesar 26,0% bila

[Type text] Page 2


Pemberian ASI Jumlah Persentase Distribusi responden menurut dukungan
Eksklusif
keluarga dapat dilihat bahwa dari 33
(n) (%)
responden yang kurang mendapatkan
Tidak ASI
15 45,5% dukungan keluarga sebanyak 12 responden
Eksklusif
(36,4%) dan yang mendapatkan dukungan
ASI Eksklusif 18 54,5%
keluarga sebanyak 21 responden (63,6%).
Total 33 100,0%
Sumber : Data Primer 2018 4. Minat Ibu terhadap Susu Formula
Tabel 4.4
Distribusi pemberian ASI eksklusif Distribusi Responden Menurut Minat
terlihat bahwa dari 33 responden sebagian Ibu terhadap Susu Formula di Desa
besar yaitu yang tidak memberikan ASI Duampanua Kecamatan Anreapi
Eksklusif sebanyak 15 responden (45,5%) dan Kabupaten Polewali Mandar Tahun
yang memberikan ASI Eksklusif sebanyak 36 2018
responden (54,5%).
Minat Ibu Jumla
2. Status Pekerjaan terhadap Susu h Persentase
Formula (n) (%)
Tabel 4.2
Distribusi Responden Menurut Tidak Berminat 17 51,5%
Pekerjaan di Desa Duampanua Berminat 16 48,5%
Kecamatan Anreapi Kabupaten Polewali Total 33 100,0%
Mandar Tahun 2018 Sumber : Data Primer 2018
Jumla
Persentase Distribusi responden menurut minat ibu
Pekerjaan h
terhadap susu formula dapat dilihat bahwa dari
(n) (%)
33 responden yang tidak berminat sebanyak 17
Tidak Bekerja 21 63,6% responden (51,5%), dan yang berminat
Bekerja 12 36,4% berminat sebanyak 16 responden (48,5%).
Total 33
Sumber : Data Primer 2018 100,0%
b. Analisis Bivariat
1. Hubungan Pekerjaan dengan
Distribusi responden menurut pekerjaan Pemberian ASI Eksklusif
dapat dilihat bahwa dari 33 responden Tabel 4.5
sebagian besar yaitu yang tidak bekerja Distribusi Hubungan antara Pekerjaan
sebanyak 21 responden (63,6%), dan yang dengan Pemberian ASI Eksklusif di
memiliki pekerjaan sebanyak 12 responden Desa Duampanua Kecamatan Anreapi
(36,4%). Kabupaten Polewali Mandar Tahun
2018
3. Dukungan Keluarga
Tabel 4.3 Pemberian ASI Eksklusif p
Pekerjaa Total
Distribusi Responden Menurut n Ya Tidak value
Dukungan Keluarga di Desa n % n % n %
Duampanua Kecamatan Anreapi
Bekerja 1 3,0 11 33,3 12 36,4
Kabupaten Polewali Mandar Tahun
2018 Tidak
17 51,5 4 12,1 21 63,6 0,000
Bekerja
Jumlah Persentase 100,
Dukungan Total 18 54,5 15 45,5 33
0
Keluarga (n) (%)
Kurang Sumber : Data Primer 2018
12 36,4%
Mendukung
Hasil analisis pekerjaan responden
Mendukung 21 63,6%
dengan pemberian ASI eksklusif diperoleh
Total 33 100,0%
bahwa dari 18 responden yang memberikan
Sumber : Data Primer 2018 ASI eksklusif, yang bekerja sebanyak 1
responden (3,0%), dan yang tidak bekerja
sebanyak 17 responden (51,5%). Sedangkan

[Type text] Page 3


diantara 15 responden yang tidak memberikan Duampanua Kecamatan Anreapi
ASI eksklusif, yang bekerja sebanyak 11 Kabupaten Polewali Mandar Tahun
responden (33,3%), dan yang tidak bekerja 2018
sebanyak 4 responden (12,1%).
Hasil uji statistik diperoleh p value = Minat Pemberian ASI
p
0,000 lebih kecil dari alpha 0,05, maka dapat Ibu Eksklusif Total
disimpulkan ada hubungan yang signifikan terhada Ya Tidak value
antara variabel pekerjaan ibu dengan p Susu
n % n % n %
pemberian ASI eksklusif. Formula
1 39, 1
Berminat 3 9,1 48,5
2. Hubungan Dukungan Keluarga 3 4 6
dengan Pemberian ASI Eksklusif Tidak 1 45, 1
2 6,1 51,5 0,000
Berminat 5 5 7
Tabel 4.6
1 54, 1 45, 3 100,
Distribusi Hubungan antara Dukungan Total
8 5 5 5 3 0
Keluarga dengan Pemberian ASI
Eksklusif di Desa Duampanua Sumber : Data Primer 2018
Kecamatan Anreapi Kabupaten Polewali
Hasil analisis minat ibu terhadap susu
Mandar Tahun 2018
formula dengan pemberian ASI eksklusif
Pemberian ASI diperoleh bahwa dari 18 responden yang
p
Dukungan Eksklusif Total memberikan ASI eksklusif, yang berminat
Keluarga Ya Tidak value dengan susu formula sebanyak 3 responden
n % n % n % (9,1%) dan yang tidak berminat terhadap susu
Mendukung 16 48,5 5 15,2 21 36,4 formula sebanyak 15 responden (45,5%).
Sedangkan diantara 15 responden yang tidak
Kurang 0,001
Mendukung
2 6,1 10 30,3 12 63,6 memberikan ASI eksklusif, yang berminat
Total 18 54,5 15 45,5 33 100,0 terhadap susu formula sebanyak 13 responden
(39,4%), dan yang tidak berminat terhadap
Sumber : Data Primer 2018
susu formula sebanyak 2 responden (6,1%).
Hasil analisis dukungan keluarga Hasil uji statistik diperoleh p value =
responden dengan pemberian ASI eksklusif 0,000 lebih kecil dari alpha 0,05, maka dapat
diperoleh bahwa dari 18 responden yang disimpulkan ada hubungan yang signifikan
memberikan ASI eksklusif, yang mendapatkan antara variabel minat ibu terhadap susu
dukungan dari keluarga sebanyak 16 formula dengan pemberian ASI eksklusif.
responden (48,5%), dan kurang mendapatkan
dukungan dari keluarga sebanyak 2 responden PEMBAHASAN
(6,1%). Sedangkan diantara 15 responden yang
tidak memberikan ASI eksklusif, maka yang a. Analisis Univariat
mendapatkan dukungan dari keluarga 1. Pemberian ASI eksklusif
sebanyak 5 responden (15,2%) dan yang Berdasarkan hasil penelitian yang telah
kurang mendapatkan dukungan dari keluarga dilakukan dari 33 responden, didapatkan
sebanyak 10 responden (30,3%). bahwa sebanyak 15 responden (45,5%) tidak
Hasil uji statistik diperoleh p value = memberikan ASI eksklusif pada bayi di Desa
0,001 lebih kecil dari alpha 0,05, maka dapat Duampanua Kecamatan Anreapi Kabupaten
disimpulkan ada hubungan yang signifikan Polewali Mandar tahun 2018.
antara variabel dukungan keluarga ibu dengan Air Susu Ibu (ASI) eksklusif adalah
pemberian ASI eksklusif. pemberian ASI saja sejak bayi dilahirkan
sampai usia 6 bulan. Selama itu bayi tidak
3. Hubungan Minat Ibu terhadap Susu diharapkan mendapatkan tambahan cairan lain
Formula dengan Pemberian ASI seperti susu formula, air jeruk, air teh, madu,
Eksklusif air putih. Pada pemberian Air Susu Ibu (ASI)
Tabel 4.7 Eksklusif, bayi juga tidak diberikan makanan
Distribusi Hubungan antara Minat Ibu tambahan seperti pisang, biskuit, bubur nasi
terhadap Susu Formula dengan tim, dan sebagainya (Roesli, 2008).
Pemberian ASI Eksklusif di Desa

[Type text] Page 4


Penelitian ini sama dengan penelitian pekerjaan dengan pemberian ASI eksklusif di
yang dilakukan oleh Yamaeka F (2017), Kelurahan Palebon Kecamatan Pedurungan
tentang faktor-faktor yang berhubungan Kota Semarang. Penelitian Arvina D, dkk
dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu bayi menunjukkan bahwa yang bekerja sebesar
yang mempunyai bayi umur 6-11 bulan di 51,1% responden.
Wilayah Kerja Puskesmas Rawang Padang Dari hasil penelitian menunjukkan
tahun 2017 yang menunjukkan bahwa sebesar bahwa, sebagian responden yang berstatus
54,1% responden tidak memberikan ASI bekerja, sangat mempengaruhi pemberian ASI
eksklusif. eksklusif karena sebagian besar responden
Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang bekerja tidak memiliki kesempatan dalam
sebagian responden tidak memberikan ASI menyusui bayinya. Kesibukan responden
eksklusif disebabkan oleh beberapa faktor dalam melakukan pekerjaanya merupakan
seperti status pekerjaan, dukungan keluarga, alasan yang sering diungkapkan oleh
dan minat responden terhadap susu formula. responden yang tidak berhasil menyusui secara
Hal ini disayangkan karena ketidaktahuan eksklusif dan meningkatkan pemberian susu
responden ataupun keluarga dengan pemberian formula dan MP-ASI dini pada bayinya.
ASI ekslusif yang memiliki efek kesehatan Kemudian didapatkan pula responden
yang besar bagi bayi. Namun, rata-rata yang tidak bekerja tetapi ia tidak memberikan
prevalensi ASI tetap saja rendah. Bayi akan ASI eksklusif kepada bayinya yaitu sebanyak 4
tumbuh lebih sehat dan lebih cerdas jika diberi responden (12,1%). Hal ini terjadi dikarenakan
ASI eksklusif selama 6 bulan pertama ibu memiliki masalah kesehatan seperti puting
kehidupannya. susu yang lecet dan adanya bayi yang
Tetapi, hanya sedikit responden yang dilahirkan prematur.
benar-benar dapat menyusui secara eksklusif,
sebagian responden tidak dapat melakukannya 3. Dukungan Keluarga
karena merasa ASI-nya kurang dan bayi selalu Berdasarkan hasil penelitian yang telah
rewel setelah disusukan namun akan diam dilakukan dari 33 responden, didapatkan
setelah diberi minuman/makanan tambahan. bahwa sebanyak 21 responden (63,6%) yang
mendapatkan dukungan dari keluarga dalam
2. Status Pekerjaan pemberian ASI eksklusif di Desa Duampanua
Berdasarkan hasil penelitian yang telah Kecamatan Anreapi Kabupaten Polewali
dilakukan dari 33 responden, didapatkan Mandar tahun 2018.
bahwa sebanyak 12 responden (45,5%) Dukungan keluarga adalah dukungan
berstatus bekerja. Responden yang bekerja untuk memotivasi ibu memberikan ASI saja
dengan rincian yaitu sebanyak 2 responden kepada bayinya sampai usia 6 bulan termasuk
(6,1%) sebagai petani, 3 responden (9,1%) memberikan dukungan psikologis kepada ibu
sebagai PNS, 5 responden (15,2%) sebagai dan mempersiapkan nutrisi yang seimbang
pedagang, dan 2 responden (6,1%) sebagai untuk ibu (Sudiharto, 2007).
honorer dengan pemberian ASI eksklusf di Pemberian ASI eksklusif pada bayi
Desa Duampanua Kecamatan Anreapi bukan hanya tanggungjawab ibu saja. Kepala
Kabupaten Polewali Mandar tahun 2018. keluarga, dalam hal ini suami juga memiliki
Bekerja adalah suatu kegiatan yang tanggungjawab besar untuk memberikan
dilakukan oleh buruh atau pekerja, apabila dukungan. Dukungan keluarga sangat
setiap orang yang bekerja akan menerima upah dibutuhkan oleh ibu yang akan memberikan
atau imbalan dalam bentuk lain. Pekerjaan ASI eksklusif. Misalnya suami mengambil alih
merupakan suatu yang dibutuhkan manusia pekerjaan rumah tangga, orang tua/mertua
dalam memenuhi kebutuhan hidup, karena memberikan buku atau informasi mengenai
setiap saat kebutuhan yang bermacam-macam manfaat ASI eksklusif (Roesli, 2008).
akan berkembang dan berubah. Sehingga Hasil penelitian ini sama dengan
untuk memenuhi kebutuhan tersebut pelaku penelitian yang dilakukan oleh Hartini, dkk
akan terus bekerja dan bekerja (Anoraga, (2016), tentang hubungan pengetahuan ibu dan
2012). dukungan keluarga dengan pemberian ASI
Hasil penelitian ini sama dengan eksklusif di Posyandu Wilayah Kerja
penelitian yang dilakukan oleh Arvina D, dkk Puskesmas Long Iram Kecamatan Long Iram
(Arvina, 2011), tentang hubungan status Kabupaten Kutai Barat. Penelitian Hartini, dkk

[Type text] Page 5


menunjukkan bahwa sebesar 70,9% responden (2010), tentang faktor-faktor yang
kurang mendapatkan dukungan dari keluarga. berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif
Dari hasil penelitian menunjukkan di Kecamatan Sumowono Kabupaten
bahwa, beberapa responden kurang Semarang. Penelitian Zulaikhah S
mendapatkan dukungan dari keluarga baik itu menunjukkan bahwa 54,4% responden yang
suami ataupun orang tua. Hal ini terlihat dari berminat terhadap susu formula.
hasil analisis kuesioner, yaitu sebesar 12,1% Hasil penelitian menunjukkan bahwa,
responden mengatakan suami pernah beberapa responden berminat terhadap susu
memberikan buku kesehatan tentang cara formula. Hal ini terlihat dari hasil analisis
menyusui bayi. Sebesar 39,4% responden kuesioner, dimana 60,6% responden
mengatakan suami tidak menganjurkan agar mendapatkan informasi tentang susu formula
bayi diberikan susu formula. Sebesar 15,2% dari media sosial dan 39,4% dari tenaga
suami dan orang tua responden tidak kesehatan. Sebesar 48,5% responden
menyarankan memberikan makanan tambahan mengatakan berminat mencari informasi
sebelum bayi berusia >6 bulan. Sebesar 63,6% tentang susu formula. Sebesar 81,3%
suami ikut bangun menemani sewaktu ibu responden mengatakan berminat terhadap susu
menyusui bayi pada malam hari. Dan sebesar formula karena promosi dimedia massa yang
93,9% responden mengatakan suami ditawarkan cukup menarik, dan 18,8% karena
membantu pekerjaan rumah tangga pada saat masalah kesehatan ibu dan bayi.
ibu menyusui. Seseorang yang sudah terpapar dengan
Dari penelitian ini ibu merasa promosi susu formula sebagian besar tidak
mendapatkan dukungan secara emosional akan memberikan ASI eksklusif lagi kepada
untuk menyusui bayinya. Tingginya dukungan bayinya. Promosi susu formula yang gencar
keluarga baik itu suami, orang tua, ataupun terutama melaui media sosial/periklanan
mertua kepada responden disebabkan karena mengakibatkan ibu tertarik dan mencobanya
adanya kesadaran ketika mandapatkan info kepada bayi.
tentang manfaat dari pemberian ASI eksklusif.
Namun ada juga responden b. Analisis Bivariat
mendapatkan dukungan dari keluarga namun 1. Hubungan Status Pekerjaan Ibu
tidak memberikan ASI eksklusif. Hal ini dengan Pemberian ASI Eksklusif
disebabkan karena pendidikan ibu yang Hasil uji statistik diperoleh p value =
tergolong rendah sehingga ibu kurang mampu 0,000 lebih kecil dari alpha 0,05, maka dapat
memahami info yang disampaikan tentang disimpulkan ada hubungan yang signifikan
manfaat dari ASI eksklusif. Dan sebaliknya antara variabel pekerjaan ibu dengan
ada responden yang kurang mandapatkan pemberian ASI eksklusif di Desa Duampanua
dukungan dari keluarga tetapi tetap Kecamatan Anreapi Kabupaten Polewali
memberikan ASI ekslusif, hal ini terjadi karena Mandar tahun 2018.
faktor pendidikan dan pengetahuan ibu yang Pada penelitian ini, terdapatnya
baik. hubungan status pekerjaan responden dengan
pemberian ASI eksklusif dikarenakan
4. Minat Ibu terhadap Susu Formula responden yang bekerja memiliki waktu yang
Berdasarkan hasil penelitian yang telah sedikit dalam memberikan ASI eksklusif pada
dilakukan dari 33 responden, didapatkan bayinya. Responden merasa ASI saja kurang
bahwa ada sebanyak 16 responden (48,5%) cukup sehingga diberikan tambahan susu
yang berminat terhadap susu formula di Desa formula. Dan hal itu membuat ibu
Duampanua Kecamatan Anreapi Kabupaten meninggalkan bayinya untuk bekerja dengan
Polewali Mandar tahun 2018. menitipkannya kepada orang tua atau saudara.
Minat diartikan sebagai suatu kondisi Kemudian penyebab lainnya adalah
yang terjadi apabila seseorang melihat ciri- meskipun responden yang berpengetahuan
ciri atau arti sementara situasi yang baik rata-rata yang berpendidikan tinggi,
dihubungkan dengan keinginan-keinginan namun tetap saja tidak memberikan ASI
atau kebutuhan-kebutuhannya sendiri eksklusif. Hal ini disebabkan karena responden
(Pudjiadi, 1993). yang berpengetahuan baik hanya sekedar tahu,
Hasil penelitian ini sama dengan namun tidak dapat mengaplikasikannya karena
penelitian yang dilakukan oleh Zulaikhah S,

[Type text] Page 6


kesibukan yang mengakibatkan waktu bersama dukungan yang diberikan oleh keluarga dalam
anak sangat sulit. bentuk perilaku seperti memberikan saran
Kemudian adanya beberapa ibu yang kepada responden untuk mampu meningkatkan
tidak bekerja namun tidak memberikan ASI pemberian ASI sesuai kebutuhan bayinya dan
eksklusif kepada bayinya, dikarenakan kondisi tidak memberikan makanan/minuman
ibu yang kurang sehat dan bayi yang lahir tambahan kepada bayinya sampai berusia 6
prematur. bulan. Khsususnya suami yang bersikap hangat
Dari hasil penelitian ini, maka didukung kepada responden baik itu membantu
oleh beberapa teori yaitu faktor yang pekerjaan responden dan ikut bangun pada
mempengaruhi pemberian ASI Eksklusif yaitu malam hari selama menyusui.
faktor dari pemahaman dan pengetahuan dari Tingkat pendidikan responden yang
para ibu yang salah, tidak sedikit dari apa ibu tinggi maupun yang dasar tidak memiliki
yang bekerja akan tetapi tetap memberikan perbedaan dalam pemberian ASI ekslusif. Ibu
ASI secara eksklusif pada bayinya selama 6 dengan tingkat pendidikan yang rendah namun
bulan.(Utami, 2010) mendapatkan dukungan keluarga yang positif
Bekerja bukan alasan untuk akan diajarkan maupun dimotivasi dalam
menghentikan pemberian ASI eksklusif, memberikan ASI secara ekslusif.
dimana ibu yang bekerja sebagai IRT lebih Hal ini menunjukkan bahwa ketika
cenderung memberikan ASI eksklusif keluarga mengetahui ASI tidak hanya
dibandingkan dengan ibu yang bekerja di luar bermanfaat untuk bayi tetapi juga bermanfaat
rumah. Adapun kecenderungan ini dapat untuk ibu, maka keluarga akan menyarankan
terjadi dikarenakan proporsi pendidikan ibu ibu untuk menyusui secara eksklusif
yang berbeda, dimana ibu yang memiliki (Rahmawati, 2010).
pendidikan tinggi cenderung bekerja Fungsi dasar keluarga antara lain adalah
dibandingkan ibu yang memiliki pendidikan fungsi efektif, yaitu fungsi internal keluarga
rendah, hal ini menunjukan bahwa kesempatan untuk pemenuhan kebutuhan psikososial,
bekerja lebih banyak bagi orang dengan saling mengasuh, dan memberikan cinta kasih,
berpendidikan tinggi (Widdelrita & Mohanis, serta saling menerima dan mendukung
2013). (Sudiharto, 2007).
Disamping itu, walaupun ada ibu yang Maka secara teoritis, seorang ibu yang
tidak bekerja dan tidak memberikan ASI pernah mendapat nasehat atau penyuluhan
ekslusif pada bayinya, maka hal ini dakrenakan tentang ASI dari keluarganya dapat
adanya faktor kelainan pada payudara ibu mempengaruhi sikapnya pada saat ibu tersebut
seperti nyeri pada puting susu, bengkak, harus menyusui sendiri bayinya (Rahmawati,
saluran susu tersumbat, radang payudara dan 2010).
kelainan anatomis pada puting susu juga dapat
mempengaruhi pemberian ASI ekslusif. 3. Hubungan antara Minat Ibu terhadap
Disamping itu kondisi kesehatan bayi Susu Formula dengan Pemberian ASI
terkadang tidak memungkinkan seorang ibu Eksklusif
untuk menyusui, misalnya bayi sakit, lahir Hasil uji statistik diperoleh p value =
prematur dan berbagai penyakit cacat bibir. 0,000 lebih kecil dari alpha 0,05, maka dapat
(Ramaiah, 2006). disimpulkan ada hubungan yang signifikan
antara variabel minat ibu terhadap promosi
2. Hubungan Dukungan Keluarga susu formula dengan pemberian ASI eksklusif
dengan Pemberian ASI Eksklusif di Desa Duampanua Kecamatan Anreapi
Hasil uji statistik diperoleh p value = Kabupaten Polewali Mandar tahun 2018.
0,001 lebih kecil dari alpha 0,05, maka dapat Pada penelitian ini, terdapatnya
disimpulkan ada hubungan yang signifikan hubungan minat ibu terhadap promosi susu
antara variabel dukungan keluarga ibu dengan formula dengan pemberian ASI eksklusif
pemberian ASI eksklusif di Desa Duampanua dikarenakan responden tertarik dengan
Kecamatan Anreapi Kabupaten Polewali promosi di media massa yang ditawarkan
Mandar tahun 2018. cukup menarik.
Pada penelitian ini, terdapatnya Adapun pada penelitian ini, terdapatnya
hubungan dukungan keluarga responden hubungan minat ibu terhadap susu formula
dengan pemberian ASI eksklusif dikarenakan dengan pemberian ASI eksklusif dikarenakan

[Type text] Page 7


yang tidak bekerja memiliki waktu untuk Anreapi Kabupaten Polewali Mandar Tahun
menonton televisi lebih sering sehingga 2018 dapat disimpulkan sebagai berikut :
kemungkinan terpengaruh untuk memberikan 1. Ada hubungan yang signifikan antara
susu formula. Dan ada juga responden yang variabel pekerjaan ibu dengan
berminat terhadap susu formula karena pemberian ASI eksklusif (p value =
masalah kesehatan pada bayinya yang lahir 0,000) di Desa Duampanua Kecamatan
prematur. Anreapi Kabupaten Polewali Mandar.
Dari penelitian ini, maka didukung oleh 2. Ada hubungan yang signifikan antara
beberapa teori yaitu gencarnya promosi susu variabel dukungan keluarga ibu dengan
formula mempengaruhi ibu untuk memberikan pemberian ASI eksklusif (p value =
susu formula serta adanya anggapan bahwa 0,001) di Desa Duampanua Kecamatan
bayi yang diberikan susu formula lebih pintar Anreapi Kabupaten Polewali Mandar.
dan pertumbuhannya lebih cepat (Baskoro, 3. Ada hubungan yang bermakna antara
2008). variabel minat ibu terhadap promosi
Disamping itu juga, iklan dapat susu formula dengan pemberian ASI
mempengaruhi pola dan perilaku antar pribadi eksklusif (p value = 0,000) di Desa
dan kelompok. Pengaruh itu bisa positif atau Duampanua Kecamatan Anreapi
negatif. Iklan susu formula yang bagus dapat Kabupaten Polewali Mandar.
dengan mudah beredar dikalangan jaringan
komunikasi para ibu yang sedang menyusui.
Ibu tertarik dengan iklan susu formula karena Saran
belum mengetahui tentang manfaat ASI
eksklusif (Sumartono, 2002). Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian
Kemudian pada keadaan tertentu ada di atas, maka saran yang dapat diajukan yaitu :
juga ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif 1. Bagi ibu menyusui, disarankan untuk
kepada bayinya karena faktor masalah berupaya lebih banyak menggali
kesehatan ibu. Misalnya dokter melarang ibu informasi mengenai ASI eksklusif.
untuk menyusui karena sedang menderita suatu Pemberian ASI eksklusif memberikan
penyakit sebab dapat membahayakan ibu atau banyak manfaat bagi bayi maupun ibu
bayinya (Pudjiadi, 2001). Kelainan payudara menyusui.
pada ibu dapat juga mempengaruhi pemberian 2. Bagi petugas kesehatan, disarankkan
ASI eksklusif. untuk senantiasa memberikian informasi
Sedangkan pada bayi, kondisi bagi masyarakat, khususnya ibu
kesehatannya tidak memungkinkan seorang menyusui maupun ibu hamil mengenai
ibu untuk menyusuinya, misalkan bayi lahir pentingnya ASI eksklusif. Pemberian
prematur, bayi sakit, dan berbagai penyakit informasi dapat diberikan melalui
macam cacat bibir (Ramaiah, 2006). Hal ini penyuluhan kepada ibu-ibu selama
sangat disayangkan mengingat keuntungan hamil, nifas dan saat menyusui. Selain
jangka panjang dari ASI eksklusif yang itu, penyuluhan dapat dilakukan juga
berdampak besar terhadap kualitas hidup dan melalui media, seperti berupa leaflet
tentunya ekonomi keluarga. Keuntungannya (penyebaran surat), brosur, dan buku
seperti mengurangi risiko obesitas dan petunjuk mengenai pemberian ASI
diabetes, meningkatkan intelejensi anak, eksklusif.
mengurangi perdarahan postpartum, 3. Bagi Mahasiswa FKM, disarankan
mengembalikan berat badan ibu lebih cepat, untuk yang akan melaksanakan
mencegah kanker ovarium dan payudara, serta penelitian dengan tema yang sama
mengurangi risiko osteoporosis.(Kanazawa, diharapkan dapat mengembangkan
2015). penelitian dengan metode lain selain
cross sectional. Kemudian perlu
KESIMPULAN DAN SARAN dilakukan penelitian lebih lanjut yang
bersifat kualitatif sehingga permasalahn
Kesimpulan yang terkait rendahnya cakupan
Berdasarkan hasil penelitian tentang pemberian ASI eksklusif dapat dikupas
faktor yang berhubungan terhadap pemberian lebih dalam lagi.
ASI eksklusif di Desa Duampanua Kecamatan

[Type text] Page 8


DAFATAR PUSTAKA

[Type text] Page 9


[Type text] Page 10

Anda mungkin juga menyukai