Anda di halaman 1dari 15

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA

UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA


2020

Hubungan Dukungan Suami Terhadap Role Attainment Ibu Dalam Pemberian ASI
Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Sambi Kabupaten Boyolali

Annisa’ Istiqomah1), Innez Karunia Mustikarani2), Noerma Shovie Rizqiea3)


1)
Mahasiswa Program Studi Keperawatan Program Sarjana Universitas Kusuma Husada
Surakarta
annisa.ciki12@gmail.com
2, 3)
Dosen Program Studi Keperawatan Program Sarjana Universitas Kusuma Husada Surakarta
innez.km@ukh.ac.id

Abstrak

ASI eksklusif merupakan makanan dan minuman terbaik bagi bayi baru lahir sampai
enam bulan kehidupan pertama tanpa memberikan makanan dan minuman tambahan
lainnya. Seorang ibu dalam masa pemberian ASI eksklusif kepada bayinya memerlukan
dukungan suami agar pencapaian peran ibu atau role attainment ibu dalam pemberian
ASI eksklusif dapat tercapai. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan
dukungan suami terhadap role attainment ibu dalam pemberian ASI eksklusif di Wilayah
Kerja Puskesmas Sambi Kabupaten Boyolali.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan desain cross
sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 24 ibu. Teknik pengambilan sampel
yang digunakan pada penelitian ini adalah total sampling didapatkan sampel 24
responden. Uji statistik menggunakan uji spearman rank.
Hasil penelitian ini diperoleh dukungan suami cukup sebanyak 16 responden (66,7%)
dan role attainment ibu sedang sebanyak 18 responden (75,0%). Hasil uji statistik
menggunakan uji spearman rank dengan nilai Sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05 dan nilai
korelasi 0,685 dengan tingkat kekuatan hubungan kuat.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara dukungan suami
terhadap role attainment ibu dalam pemberian ASI eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas
Sambi Kabupaten Boyolali.

Kata Kunci : Dukungan Suami, Role Attainment, ASI Eksklusif


Daftar Pustaka : 61 (2005-2019)

1
NURSING STUDY PROGRAM OF UNDERGRADUATE PROGRAM
UNIVERSITY OF KUSUMA HUSADA SURAKARTA
2020

Annisa’ Istiqomah

The Relationship of Husband's Support to Mother's Role Attainment in Exclusive


Breastfeeding in the Work Area of the Puskesmas Sambi, Boyolali

Abstract

Exclusive breastfeeding is the best food and drink for newborns until the first six
months of life without providing other additional food and liquid. A mother during
exclusive breastfeeding needs the support of her husband to achieve the mother's role
attainment of the exclusive breastfeeding. The purpose of this study was to determine the
relationship between husband's support and mother's role attainment on exclusive
breastfeeding in the working area of Puskesmas Sambi, Boyolali.
This research used an analytic observational with a cross-sectional design . The
population was 24 mothers who had babies aged 0-6 months and delivered exclusive
breastfeeding. A total sampling was applied to determine its samples consisted of 24
respondents. Its statistical data were analyzed using the Spearman rank test.
The results of the research obtained sufficient category of husband's support by 16
respondents (66.7%) and the role attainment of mothers with the moderate category was
18 respondents (75.0%). The results of statistical tests used the Spearman rank test with
the Sig. (2-tailed) 0.000 <0.05 and a correlation value of 0.685 with a high relationship
of strength level.
This study inferred that there is a relationship between the husband's support for the
mother's role attainment in exclusive breastfeeding in the work area of Puskesmas Sambi,
Boyolali.

Keywords: Husband's Support, Role Attainment, Exclusive Breastfeeding.


Bibliography: 61 (2005-2019)

2
1. PENDAHULUAN (Riskesdas) pada tahun 2018,
World Health Organization (2017), didapatkan bahwa bayi usia 0 bulan
ASI eksklusif adalah pemberian ASI persentase pemberian ASI eksklusif
kepada bayi tanpa tambahan makanan sebesar (81,0%), usia 1 bulan (78,4%),
dan minuman lainnya sejak lahir usia 2 bulan (79,7%), usia 3 bulan
sampai 6 bulan pertama, kecuali obat (74,4%), usia 4 bulan (72,4%), usia 5
dan vitamin. Pemberian ASI eksklusif bulan (62,2%). Persentase pemberian
pada bayi baru lahir merupakan salah ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan di
satu upaya untuk mencegah kematian Jawa Tengah pada tahun 2017 sebesar
dan masalah kekurangan gizi pada bayi 54,4% sedikit meningkat jika
dan balita (WHO, 2019). Berdasarkan dibandingkan dengan persentase
Kementrian Kesehatan Republik pemberian ASI eksklusif tahun 2016
Indonesia (2015), untuk melanjutkan yaitu 54,2% (Profil Kesehatan Provinsi
program Millenium Development Goals Jawa Tengah, 2017). Persentase
(MDG) dirancang program Sustainable pemberian ASI eksklusif menurut
Development Goals (SDG). Salah satu kabupaten/kota di Provinsi Jawa
program Sustainable Development Tengah tahun 2017, Kabupaten
Goals (SDG) yaitu pada tahun 2019 Boyolali sebesar 58,3% (Profil
persentase ibu dalam pemberian ASI Kesehatan Provinsi Jawa Tengah,
eksklusif kepada bayi selama 6 bulan 2017). Cakupan pemberian ASI
pertama meningkat sebesar 50%. eksklusif bayi usia 0-6 bulan,
World Health Organization (2016), Puskesmas Sambi berada pada
angka pemberian ASI eksklusif di dunia peringkat terakhir dengan persentase
sekitar 38%, angka tersebut masih 29,6% (Profil Kesehatan Kabupaten
sangat jauh dari target WHO yaitu 50%. Boyolali, 2018).
Pemberian ASI eksklusif bayi 0-5 bulan Keberhasilan dan kegagalan ibu
dengan persentase 54,0%, sedangkan dalam pemberian ASI eksklusif
persentase bayi usia sampai 6 bulan dipengaruhi oleh dukungan dari orang
yang telah mendapatkan ASI eksklusif terdekat yaitu dukungan suami seperti
sebesar 29,5% (Profil Kesehatan yang diungkapkan oleh Larasati (2016),
Indonesia, 2016). Persentase pemberian suami merupakan orang terdekat bagi
ASI eksklusif di Indonesia pada bayi ibu menyusui dan selalu siap untuk
umur 0-5 bulan yaitu 37,3% (Riskesdas, memberikan dukungan. Dukungan
2018). Data Riset Kesehatan Dasar suami merupakan faktor pendukung

3
dalam keberhasilan ASI eksklusif. yang dilakukan oleh Rahmawati
Dukungan suami merupakan suatu (2010) tidak ada pengaruh yang
kegiatan yang bersifat emosional signifikan antara dukungan suami
maupun psikologis yang diberikan dengan pemberian ASI eksklusif.
kepada ibu menyusui dalam Dukungan dari ayah mempengaruhi
memberikan ASI. Salah satu dukungan keberhasilan dalam pemberian ASI
suami dalam bentuk interaksi yaitu eksklusif selama enam bulan
adanya hubungan saling memberi dan (Wulandari, 2016).
membantu yang dilakukan oleh suami Menurut penelitian yang telah
terhadap istri. Dalam pemberian ASI dilakukan oleh Paramida (2018),
eksklusif, suami perlu memberikan terdapat hubungan dukungan keluarga
dukungan kepada istri. Pada masa dengan role attainment ibu dalam
menyusui, ibu perlu mendapatkan pemberian ASI eksklusif. Dukungan
kenyamanan, perhatian, pujian, dan kelurga yang baik maka role
ketenangan agar berhasil dalam attainment ibu dalam memberikan
pemberian ASI eksklusif (Kusumayanti ASI eksklusif tinggi. Hasil penelitian
dan Nindya, 2017). Probowati et al. (2017), bahwa peran
Penelitian yang dilakukan oleh ayah dalam role attainment ibu bisa
Rustam (2017), terdapat hubungan tercapai karena adanya dukungan dari
dukungan suami dengan pemberian seorang ayah, seorang ayah ikut serta
ASI eksklusif. Suami yang ingin dalam mengasuh bayi dan terlibat
bayinya sehat, suami yang selalu dalam memilih MP ASI yang cocok
mendukung, memperhatikan, dan dan sesuai dengan umur bayi. Untuk
memberikan semangat kepada istri pemberian MP ASI yang benar sesuai
dalam memberikan ASI eksklusif, dengan umur, jenis makanan yang
suami selalu memperhatikan pola diberikan pada bayi, ayah bisa
makan istrinya. Dukungan seperti ini mencari informasi tentang pemberian
akan lebih membuat istri tanggung MP ASI.
jawab kepada bayinya. Penelitian Dukungan infomasi dapat
yang dilakukan oleh Rahayu dan disampaikan kepada seseorang yang
Yunarsih (2017) didapatkan tidak ada mungkin sedang menghadapi
hubungan yang signifikan antara persoalan dengan memberikan
dukungan suami dengan praktik informasi, nasehat, ide, atau
pemberian ASI eksklusif. Penelitian pengarahan yang dibutuhkan (Roesli,

4
2010). Dukungan yang paling banyak role attainment ibu dalam pemberian
didapatkan oleh ibu dari keluarga ASI eksklusif di Wilayah Kerja
adalah dukungan emosional, dan Puskesmas Sambi Kabupaten
dukungan yang kurang adalah Boyolali.
dukungan informasi (Paramida, Tujuan penelitian ini adalah untuk
2018). Penelitian yang dilakukan oleh mengetahui hubungan dukungan
Paramida (2018), tidak hanya suami terhadap role attainment ibu
dukungan meteril tetapi dukungan dalam pemberian ASI eksklusif di
emosional merupakan dukungan Wilayah Kerja Puskesmas Sambi
keluarga yang baik, karena dukungan Kabupaten Boyolali.
emosional mudah didapat dari orang
terdekat yaitu keluarga. 2. METODE PENELITIAN
Gambaran role attainment ibu atau Penelitian ini dilakukan di
pencapaian peran ibu dapat terlihat Puskesmas Sambi Kabupaten Boyolali
dari masih rendahnya angka pada bulan Juni 2020. Penelitian ini
persentase pemberian ASI eksklusif di menggunakan jenis penelitian
Wilayah Kerja Puskesmas Sambi observasional analitik dengan desain
Kabupaten Boyolali. Masih terdapat
cross sectional. Populasi dalam
ibu yang belum menikmati saat ibu
penelitian ini adalah ibu yang memiliki
berinteraksi dengan bayinya, terdapat
bayi usia 0-6 bulan yang diberikan ASI
ibu yang belum bisa mengalihkan
eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas
pemikiran tentang bayinya, terdapat
Sambi Kabupaten Boyolali yaitu 24 ibu.
ibu yang mudah untuk meninggalkan
Teknik pengambilan sampel yang
bayinya dengan pasangannya.
digunakan adalah total sampling.
Hasil wawancara kepada 8 ibu
Sampel yang digunakan dalam
yang memiliki bayi usia 0-6 bulan 3
penelitian ini sebanyak 24 responden.
ibu mendapat dukungan instrumental,
Penelitian ini terdapat kriteria inklusi
2 ibu mendapat dukungan informatif,
dan kriteria eksklusi antara lain :
2 ibu mendapatkan dukungan
1. Kriteria Inklusi :
emosional, dan 1 ibu mendapatkan
a. Ibu yang memiliki bayi usia 0-6
dukungan penilaian. Berdasarkan latar
bulan
belakang tersebut, peneliti tertarik
b. Ibu yang memberikan ASI
untuk melakukan penelitian tentang
eksklusif
hubungan dukungan suami terhadap

5
c. Ibu yang tinggal bersama suami (dewasa awal) (Benokraitis, 2011
dalam satu rumah dalam Putri, 2019).
d. Ibu yang menetap di Wilayah Ayah yang berusia 26-35 tahun
Kerja Puskesmas Sambi (dewasa awal) masuk dalam
Kabupeten Boyolali kategori berperan. Pada usia 26-35
e. Ibu yang mampu berkomunikasi tahun (dewasa awal), ayah dapat
dengan baik berperan karena ayah ikut terlibat
f. Ibu yang bisa membaca dan dalam memberikan dukungan
menulis kepada ibu dalam pemberian
2. Kriteria Eksklusi makanan pendamping ASI. Ibu
a. Ibu yang memiliki kelainan dengan rentang usia 26-35 tahun
anatomi fisiologi payudara (dewasa awal) masuk dalam
kategori tercapai. Usia ibu
3. HASIL DAN PEMBAHASAN mempengaruhi role attainment ibu
a. Karakteristik Responden atau pencapaian seorang ibu,
Berdasarkan Usia semakin dewasa ibu maka semakin
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi baik dalam memberikan pengasuhan
Berdasarkan Usia (n=24) kepada bayinya dalam hal
pemberian MP ASI (Probowati, dkk,
N Min Max Mean SD
Usia 24 20 42 30.71 6.090 2017).
Berdasarkan penelitian yang Menurut peneliti dapat
dilakukan diketahui karakteristik disimpulkan bahwa responden usia
responden berdasarkan usia 26-35 tahun (dewasa awal), usia
mayoritas responden berada pada tersebut masih produktif dalam
tahap usia 26-35 tahun (dewasa menerima informasi, dan membuat
awal) sebanyak 11 responden keputusan berdasarkan pengalaman
(45,8%). Notoatmodjo (2014), usia dalam hidupnya. Semakin tinggi
adalah umur individu yang terhitung usia seseorang, maka semakin tinggi
sejak lahir sampai dengan ulang pula pengalaman, pengetahuan dan
tahun. Pada wanita, kematangan informasi yang diperoleh, sehingga
emosi, perkembangan dan diharapkan mereka dapat mengubah
pembentukan sikap terjadi secara perilakunya.
maksimal pada saat usia 26-35 tahun b. Karakteristik Responden
Berdasarkan Pendidikan

6
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi mengerti dan mencari informasi
Berdasarkan Pendidikan (n=24) tentang manfaat pemberian ASI
Frekuensi Persentase eksklusif sehingga ibu akan
Pendidikan
(f) (%)
cenderung lebih memberikan ASI
SD 1 4,2
SMP 8 33,3 eksklusif (Dewi, 2015).
SMA/SMK 14 58,3 Menurut peneliti dapat
D3/S1 1 4,2
Total 24 100 disimpulkan bahwa responden yang
Berdasarkan penelitian yang berpendidikan SMA/SMK akan
dilakukan diketahui karakteristik mempengaruhi sikap dan perilaku,
responden berdasarkan pendidikan sehingga pencapaian peran seorang
mayoritas responden tingkat ibu dalam pemberian ASI eksklusif
SMA/SMK sebanyak 14 responden dapat tercapai.
(58,3%). Hasil penelitian ini sejalan c. Karakteristik Responden
dengan penelitian Putri (2019), Berdasarkan Pekerjaan
dimana pendidikan responden paling Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi
banyak SMA/SMK sebanyak 21 Berdasarkan Pekerjaan (n=24)
responden (52,5%). Notoatmodjo Frekuensi Persentase
Pekerjaan
(2012), semakin tinggi pendidikan (f) (%)
Ibu Rumah
semakin tinggi pula pengetahuan 19 79,2
Tangga
karena pendidikan dapat Pegawai
3 12,5
Swasta
mempengaruhi seseorang dalam Wiraswasta 1 4,2
menerima informasi. Lain-lain 1 4,2
Total 24 100
Alat yang dapat mengubah nilai
Berdasarkan penelitian yang
dan norma dalam suatu keluarga
dilakukan diketahui karakteristik
salah satunya adalah pendidikan.
responden berdasarkan pekerjaan
Dengan pendidikan yang dimiliki,
mayoritas responden Ibu Rumah
seseorang akan lebih mudah dalam
Tangga sebanyak 19 responden
menerima informasi dan
(79,2%). Penelitian ini sejalan
memperluas wawasan sehingga akan
dengan penelitian Mukhoirotin, dkk
mudah untuk mengembangkan diri
(2015), menyebutkan dari 11
serta mengambil keputusan dan
responden (55%) adalah ibu rumah
bertindak (Helmi dan Lupiana,
tangga dalam penelitian hubungan
2012). Seorang ibu yang memiliki
pengetahuan ibu tentang ASI
pendidikan tinggi akan lebih
eksklusif dengan perilaku pemberian

7
ASI eksklusif di BPM Hj. Umi d. Dukungan Suami Dalam Pemberian
Salamah Peterongan Jombang. ASI Eksklusif
Pekerjaan seorang ibu akan Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi
mempengaruhi perilaku ibu dalam Berdasarkan Dukungan Suami
memberikan ASI eksklusif pada (n=24)
bayinya. Seorang ibu yang memiliki Dukungan Frekuensi Persentase
Suami (f) (%)
kegiatan banyak maka kemungkinan
Baik 6 25,0
untuk memberikan ASI eksklusif Cukup 16 66,7
pada bayinya semakin kecil Kurang 2 8,3
Total 24 100
(Anggraeni, 2016). Berdasarkan penelitian yang
Ibu yang tidak bekerja atau ibu dilakukan diketahui responden
rumah tangga mempunyai banyak mayoritas cukup sebanyak 16
waktu luang dalam role attainment responden (66,7%). Prasetyono
ibu dalam pemberian MP ASI (2012), faktor-faktor yang
kepada bayinya. Jenis makanan yang mempengaruhi pemberian ASI
dikonsumsi oleh bayi lebih banyak eksklusif terbagi menjadi dua faktor
diperhatikan oleh ibunya yaitu faktor internal dan faktor
(Probowati, dkk, 2017). Ibu yang eksternal, faktor internal terdiri dari
tidak melakukan pekerjaan di luar pengetahuan, persepsi, kondisi
rumah (IRT) akan memiliki banyak kesehatan, usia, sedangkan faktor
waktu dan kesempatan untuk eksternal terdiri dari dukungan
menyusui bayinya dibandingkan petugas kesehatan, pendidikan,
dengan ibu yang bekerja di luar promosi susu formula, dukungan
rumah (Kusmiyati, dkk, 2014). keluarga, budaya, dan status
Menurut peneliti dapat pekerjaan. Faktor dukungan suami
disimpulkan bahwa apabila seorang yang praktis dan emosional, yang
ibu pada saat masa menyusui lebih meringankan beban istri dalam
banyak memiliki waktu terhadap berkeluarga serta menghargai dan
bayinya, maka diharapkan dapat menumbuhkan semangat, menjadi
meningkatkan interaksi ibu dengan kekuatan istri dalam keberhasilan
bayi sehingga role attainment ibu menyusui (Wattimena, dkk, 2015).
atau pencapaian peran seorang ibu Hal ini sejalan dengan penelitian
dalam memberikan ASI eksklusif Priscilla (2014), terdapat hubungan
dapat tercapai. bermakna antara dukungan

8
emosional, instrumental, Dalam Pemberian ASI Eksklusif
informasional, dan penilaian suami (n=24)
terhadap pemberian ASI eksklusif. Role
Frekuensi Persentase
Attainment
Peran suami berupa dukungan (f) (%)
Ibu
dapat menjaga kondisi fisik serta Tinggi 4 16,7
psikologis ibu dalam menyusui agar Sedang 18 75,0
Rendah 2 8,3
jauh lebih baik. Dukungan suami Total 24 100
berupa menciptakan lingkungan Berdasarkan penelitian yang

yang nyaman bagi ibu yang sedang dilakukan diketahui responden

menyusui bayinya, maka kondisi mayoritas role attainment ibu

fisik dan psikologis ibu menjadi sedang sebanyak 18 responden

nyaman serta selalu sehat. Adanya (75,0%). Teori Maternal Role

bentuk dukungan suami, maka akan Attainment – Becoming a Mother

mempengaruhi ibu menyusui untuk (pencapaian peran ibu-menjadi

semakin optimis dan percaya dalam seorang ibu) yang dikemukakan oleh

memberikan ASI eksklusif kepada Ramon T Mercer pada tahun 1991.

bayinya. (Rahmawati dan Ramon T Mercer menempatkan

Susilowati, 2017). teori ini pada lingkaran sarang

Menurut peneliti dapat Bronfenbenner (1979) yang terdiri

disimpulkan bahwa dukungan suami dari tiga aspek yaitu mikrosistem,

merupakan salah satu faktor yang mesosistem, makrosistem. Salah

mempengaruhi kondisi psikologis satu aspek dalam lingkaran sarang

ibu saat menyusui. Psikologis ibu tersebut adalah mikrosistem yang

yang tidak stabil serta kurangnya terdiri dari hubungan ayah ibu,

dukungan suami dalam pemberian fungsi keluarga, dukungan sosial,

ASI eksklusif dapat mempengaruhi status ekonomi, dan kepercayaan

produksi ASI pada ibu sehingga keluarga (Alligood, 2017).

akan berdampak pada pemberian Berdasarkan penelitian yang

ASI eksklusif kepada bayinya. dilakukan oleh Probowati, dkk

e. Role Attainment Ibu Dalam (2016), role attainment ibu dalam

Pemberian ASI Eksklusif pemberian MP ASI dengan

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi peningkatan berat badan bayi usia 6-

Berdasarkan Role Attainment Ibu 12 bulan yang menunjukkan bahwa


sebanyak 70 responden (54%) role

9
attainment ibu masuk kategori Sig.
Koefisien
Variabel (2-
cukup. Dalam penelitian ini Korelasi
tailed)
menjelaskan bahwa terdapat Dukungan
hubungan antara role attainment ibu Suami
Terhadap
dalam pemberian MP ASI dengan Role
pertumbuhan bayi usia 6-12 bulan. Attainment 0,000 0,685
Ibu Dalam
Role attainment ibu dalam Pemberian
memberikan ASI kepada bayinya ASI
Eksklusif
sangat penting untuk pertumbuhan Hasil uji statistik menggunakan
dan perkembangan bayi uji spearman rank dengan nilai Sig.
(Sulistyowati, 2017). (2-tailed) sebesar 0,000 < α (0,05)
Menurut peneliti dapat maka Ha diterima, disimpulkan
disimpulkan bahwa dukungan sosial bahwa ada hubungan antara
terutama dukungan suami dapat dukungan suami terhadap role
mempengaruhi role attainment ibu attainment ibu dalam pemberian ASI
atau pencapian peran ibu dalam eksklusif di Wilayah Kerja
menjalankan perannya dalam hal ini Puskesmas Sambi Kabupaten
adalah menjalankan perannya dalam Boyolali. Sedangkan hasil uji
pemberian ASI eksklusif kepada correlation coefficient yaitu sebesar
bayinya. 0,685, hal ini menunjukkan bahwa
f. Hubungan Dukungan Suami hubungan kuat antara dukungan
Terhadap Role Attainment Ibu suami terhadap role attainment ibu
Dalam Pemberian ASI Eksklusif Di dalam pemberian ASI eksklusif.
Wilayah Kerja Puskesmas Sambi Penelitian yang dilakukan oleh
Kabupaten Boyolali Abiyoga (2019), terdapat hubungan
Tabel 4.7 Hasil Uji Statistik antara dukungan suami dalam
Spearman Rank Dukungan Suami pemberian ASI eksklusif. Ibu yang
Terhadap Role Attainment Ibu mendapatkan dukungan dari suami
Dalam Pemberian ASI Eksklusif berpeluang lebih besar untuk
memberikan ASI eksklusif.
Penelitian yang dilakukan oleh
Sriasih, dkk (2014), terdapat
dukungan suami dengan inisiasi
menyusu dini, yang mana dukungan

10
suami yang kurang baik mempunyai penyesuain dengan pola hidup
risiko mengalami ketidakberhasilan setelah proses persalinan dan
IMD tujuh kali lebih besar daripada pencapaian peran baru menjadi
dukungan suami yang baik. seorang ibu (Trisetyaningsih, dkk,
Kesehatan seseorang dipengaruhi 2017).
oleh beberapa faktor. Salah satunya Pencapaian peran ibu (maternal
yaitu faktor pendorong (reinforcing role attainment) adalah suatu proses
factors), faktor pendorong diperoleh pengembangan dan interaksional
dari petugas kesehatan, orang yang dialami seorang ibu yang
terdekat, dan adanya dukungan setiap saat menyentuh bayinya
sosial yang diberikan kepada akan menciptakan kemampuan
seseorang (Green, 1993 dalam mengasuh dan merawat serta
Notoatmodjo, 2014). Dukungan menjalankan peran dan
sosial bisa didapatkan dari berbagai menunjukkan kepuasan dalam
sumber salah satunya yaitu dari menikmati perannya tersebut
suami. Dukungan suami yang (Mercer, dkk, 2012 dalam
diberikan kepada ibu akan Probowati, dkk, 2017). Pencapaian
meningkatkan rasa percaya diri istri peran ibu (maternal role attainment)
dan akan menentukan kelancaran Ramona T. Mercer (Alligood, 2017),
reflek let down dimana keadaan dukungan sosial merupakan salah
tersebut sangat dipengaruhi oleh satu faktor yang mempengaruhi
emosi ibu (Sriarsih,dkk, 2014). pencapaian peran ibu. Dukungan
Sesuai dengan penelitian Fau sosial bisa didapatkan dari orang
(2019), seorang ibu yang terdekat salah satunya yaitu suami.
mendapatkan dukungan suami Penelitian yang dilakukan oleh
dalam bentuk apapun akan Probowati (2017), terdapat
mempengaruhi keadaan emosional hubungan peran ayah dalam role
ibu dimana hal tersebut akan attainment ibu pada pemberian MP
mempengaruhi produksi ASI, ASI. Dengan adanya dukungan dari
sehingga dukungan suami sangat seorang ayah, ayah ikut serta dalam
berpengaruh terhadap pemberian mengasuh bayinya, dan ayah ikut
ASI eksklusif yang dilakukan ibu terlibat dalam memilih MP ASI
kepada bayinya. Perubahan yang cocok dan sesuai dengan umur
emosional ibu memerlukan bayi maka role attainment ibu bisa

11
tercapai. Penelitian yang dilakukan mayoritas Ibu Rumah Tangga
oleh Trisetyaningsih, dkk (2017), sebanyak 19 responden (79,2%).
terdapat hubungan yang signifikan b. Dukungan suami mayoritas
antara dukungan keluarga dengan mendapat dukungan suami cukup
pencapaian peran ibu. sebanyak 16 responden (66,7%).
Berdasarkan hasil penelitian yang c. Role attainment ibu mayoritas role
dilakukan, role attainment ibu dalam attainment ibu sedang sebanyak 18
pemberian ASI eksklusif sedang responden (75,0%).
didapatkan pada responden yang d. Terdapat hubungan antara dukungan
mendapatkan dukungan suami suami dengan role attainment ibu,
cukup. Sebagian besar responden dengan hasil uji spearman rank
menjadi ibu rumah tangga, usia yaitu nilai Sig. (2-tailed) sebesar
responden mayoritas 26-35 tahun, 0,000 < α (0,05) dan nilai
dan memiliki tingkat pendidikan correlation coefficient yaitu sebesar
SMA/SMK. 0,685 yang berarti kekuatan
Menurut peneliti dapat hubungan kuat.
disimpulkan bahwa ibu yang
SARAN
mendapatkan dukungan suami maka
a. Manfaat bagi ibu
role attainment ibu atau pencapaian
Diharapkan ibu dapat
seorang ibu dalam pemberian ASI
meningkatkan kesadaran dalam
eksklusif dapat tercapai. Responden
pemberian ASI eksklusif kepada
usia 26-35 tahun dengan tingkat
bayinya dengan mengikuti
pendidikan SMA/SMK memiliki
penyuluhan kesehatan, mencari
informasi dan pengalaman yang baik
informasi melalui media elektronik,
sehingga mampu merawat bayinya
atau media massa lainnya sehingga
dengan baik.
dapat membantu program pemerintah
4. SIMPULAN
dalam pengendalian angka pemberian
a. Karakteristik responden berdasarkan
ASI eksklusif.
usia mayoritas berada pada tahap
b. Manfaat bagi institusi kesehatan
usia dewasa awal sebanyak 11
Diharapkan untuk melakukan
responden (45,8%), berdasarkan
penyuluhan kesehatan kepada ibu dan
pendidikan mayoritas tingkat
kader posyandu agar keduanya saling
SMA/SMK sebanyak 14 responden
berbagi informasi dan mendampingi
(58,3%), berdasarkan pekerjaan

12
bagi ibu yang mengalami masalah eksklusif dan sebagai media
dalam pemberian ASI eksklusif. pembelajaran dalam menerapkan
Diharapakan dapat mengadakan metodologi penelitian yang
program posyandu ayah agar didapatkan selama pekuliahan.
terbentuk kerjasama yang baik antara
DAFTAR PUSTAKA
ayah dan ibu dalam mengasuh dan
memantau pertumbuhan dan Abiyoga, A, dkk. (2019). Hubungan
Dukungan Suami Dalam
perkembangan anak. Pemberian ASI Eksklusif Di
c. Manfaat bagi institusi pendidikan Wilayah Kerja UPT Puskesmas
Air Putih Samarinda. Jurnal
Diharapkan hasil penelitian ini Medika Karya Ilmiah Kesehatan.
dapat berguna sebagai acuan dalam Vol 4. No. 2.
pendidikan, sebagai referensi dalam Alligood, M.R. (2017). Pakar Teori
kegiatan pembelajaran, dan Keperawatan dan Karya Mereka.
Elsevier Singapore Pte Ltd. (8th
menambah pengetahuan tentang Indonesia edition by Achir Yani S.
pentingnya dukungan suami terhadap Hamid and Kusman Ibrahim).

role attainment ibu dalam pemberian Anggraeni, T. (2016). Hubungan


Pengetahuan Dan Pekerjaan Ibu
ASI eksklusif. Dengan Pemberian ASI Eksklusif
d. Manfaat bagi peneliti lain Di Posyandu Lestari Handayani
Desa Jembungan Kabupaten
Diharapkan hasil penelitian ini Boyolali. INFOKES. Vol. 6. No 1.
dapat menjadi referensi bagi peneliti 47-54.
lain yang ingin melakukan penelitian Departemen Kesehatan Republik
dengan variabel dan metodologi Indonesia. (2010). Riset Kesehatan
Dasar (Riskesdas Tahun 2010).
penelitian yang belum tergali dalam Jakarta.
penelitian ini sehingga dapat
Dewi, D.P. (2015). Status Stunting
menghasilkan penelitian yang lebih Kaitannya Dengan Pemberian ASI
Eksklusif Pada Balita Di
baik untuk kemajuan program
Kabupaten Gunung Kidul. Jurnal
pemerintah khususnya dalam Medika Respati. Vol X. No 4. 60-
64.
pemberian ASI eksklusif.
e. Manfaat bagi peneliti Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali.
(2018). Profil Kesehatan
Diharapkan penelitian ini dapat Kabupaten Boyolali. Boyolali
menambah pengalaman dan
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
pengetahuan tentang hubungan (2017). Profil Kesehatan Provinsi
Jawa Tengah. Semarang.
dukungan suami terhadap role
attainment ibu dalam pemberian ASI

13
Helmi dan Lupiana. (2012). Faktor-Faktor Padang Tahun 2011. Ners Jurnal
Yang Berhubungan Dengan Keperawatan. Vol 10. No 1. 197-
Pemberian MP-ASI Dini Pada 209.
Bayi Di Kecamatan Sumberejo
Kabupaten Tanggamus. Jurnal Probowati, dkk. (2017). Peran Ayah Dalam
Keperawatan. Vol III. No 1. 87- Role Attainment Ibu Pada
94. Pemberian MP-ASI Bayi Di
Posyandu Ayah Dusun Petengan
Kementrian Kesehatan Republik Desa Tambak Rejo Kecamatan
Indonesia. (2016). Profil Jombang Kabupaten Jombang.
Kesehatan Indonesia Tahun 2016. STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan.
Jakarta: Sekretaris Negara. Vol 6. No. 2. 22-29.

Kementrian Kesehatan Republik Putri, R.C. (2019). Pengaruh Penyuluhan


Indonesia. (2018). Riset Kesehatan Dengan Media Booklet Terhadap
Dasar (Riskesdas). Kementrian Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil
Kesehatan Republik Indonesia. Tentang ASI Eksklusif Di Wilayah
Jakarta. Binaan Puskesmas Baki
Kabupaten Sukoharjo. Skripsi.
Kusmiyati, dkk. (2014). Hubungan Universitas Muhammadiyah
Pengetahuan, Pendidikan Dan Surakarta. Surakarta.
Pekerjaan Ibu Dengan Pemberian
Makanan Pendamping ASI (MP- Rahayu. D. & Yunarsih. (2017). Faktor
ASI) Pada Bayi Di Puskesmas Predisposisi Yang Mempengaruhi
Bahu Kecamatan Malalayang Kota Keberhasilan Pemberian ASI
Manado. JIDAN Jurnal Ilmiah Eksklusif Berdasarkan Teori
Bidan. Vol 2 No 2. 64-70. Maternal Role Attainment Ramona
T Mercer, Jurnal Ilmu kesehatan.
Mukhoirotin, dkk. (2015). Hubungan Vol. 6. No. 1. 48-55.
Pengetahuan Ibu Tentang ASI
Eksklusif Dengan Perilaku Rahmawati, A. & Susulowati, B. (2017).
Pemberian ASI Eksklusif Di BPM Dukungan Suami Terhadap
Hj. Umi Salamah Peterongan Pemberian ASI Eksklusif Pada
Jombang. Jurnal Edu Health. Vol Bayi Usia 6-12 Bulan. Jurnal
5. No 2. 137-141. Promkes. Vol 5. No 1. 25-35.

Notoatmodjo, S. (2014). Metodologi Rahmawati, M.D. (2010). Faktor-Faktor


Penelitian Kesehatan. Jakarta: Yang Mempengaruhi Pemberian
Rineka Cipta. ASI Eksklusif Pada Ibu Menyusui
Di Kelurahan Pedalangan
Paramida, T. (2018). “Analisis Faktor Kecamatan Banyumanik Kota
Yang Berhubungan Dengan Role Semarang. Jurnal KesMaDoska.
Attainment Ibu Dalam Pemberian Vol 1 No.1. 8-17.
ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja
Puskesmas Sreseh Kabupaten Roesli, U. (2010). Mengenal ASI Eksklusif.
Sampang”. Skripsi. Universitas Jakarta: Trobos Agriwidya.
Airlangga. Surabaya.
Rustam, A. F. A. (2017). Skripsi.
Priscilla, V, dkk. (2014). Dukungan Suami “Hubungan Dukungan Suami
Terhadap Pemberian ASI Dengan Pemberian ASI Eksklusif
Eksklusif Di Wilayah Kerja
Puskesmas Lubuk Kilangan Kota

14
Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota
Kendari Provinsi Sulawesi
Tenggara Tahun 2017”.
Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia Politeknik Kesehatan
Kendari. Kendari.

Sriarsih, dkk. (2014). Peran Dukungan


Suami Dalam Pelaksanaan Inisiasi
Menyusu Dini. Jurnal Skala
Husada. Vol 11. No 1. 86-90.

Sulistyowati, A. dkk. (2017). Role


Attainment Ibu Dalam Pemberian
ASI Pada Bayi Ikterus Di
Paviliyun Anggrek RSUD
Kabupaten Jombang. 28-34.

Trisetyaningsih, Y, dkk. (2017). Dukungan


Keluarga Berperan Penting Dalam
Pencapaian Peran Ibu Primipara.
Jurnal Kesehatan “Samodra
Ilmu”. Vol 8. No. 1.

Wattimena, dkk. (2015). Dukungan Suami


Dengan Keberhasilan Isteri Untuk
Menyusui. Jurnal Ners LENTERA.
Vol 3. No 3. 10-20.

World Health Organization (WHO).


Exclusive breastfeeding for
optimal growth, development and
health of infant. (2017). Avaiable
from:
http://data.unicef.org/topic/nutritio
n/infant-and-young-child-feeding/#

15

Anda mungkin juga menyukai