247-252
ABSTRACT
Exclusive breastfeeding is one global strategy proctaimed WHO and UNICEF to reduce infant and neona-
tal mortality. Exclusive breastfeeding in Jeneponto amount 67,7% in 2013 and not achieve the national target yet
amout 80%. This study aims to know determinants associated with exclusive breastfeeding among multiparous.
This research carried aut in Jeneponto regency, South Sulawesi 2015. Method community based cross sectional
study. Data was collected using interviewer administered questionnaire among 262 multiparous who have a child
age 6-12 month. Samples obrained by proportional random sampling. Data analyze used Chi square and phi test.
The research showed that 26,3% multiparous who give exclusive brestfeeding. This research has showed that
associated with exclusive breatfeeding give by multiparous are mother’s knowledge (0,000), mother’s behavior
(0,000), and informed by paramedic (0,000) while the unassociated viriabel with exclusive brestfeeding are moth-
er age (0,237), mother,s education (0,468), husband,s education (0,476), mother occupation (0,289), gestational
age (0,095). The conclusion of this research is the are relation between mother’s knowledge, mother’s behavior
and informed by paramedic with exclusive breastfeeding by multiparous in Jeneponto.
Keywords : Exclusive breastfeeding, multiparous, Jeneponto
247
Ida Leida M. Thaha : Determinan Pemberian ASI Eksklusif oleh Ibu Multipara di Kabupaten Jeneponto
248
JURNAL MKMI, Desember 2015, hal. 247-252
nilai α=0,05 kemudian disajikan dalam bentuk Tabel 2. Distribusi Variabel Penelitian
tabel dan narasi. Variabel n %
Pengetahuan Ibu tentang ASI
HASIL Eksklusif
Kelompok umur responden paling banyak Kurang 120 45,8
pada kelompok umur 25-29 tahun, yaitu seba- Cukup 142 54,2
nyak 36,3% sedangkan paling sedikit berada pada Usia Kehamilan Ibu
kelompok umur <20 tahun, yaitu sebanyak 8,0%. <37 50 19,1
Sebagian besar responden berpendidikan rendah >37 212 80,9
yaitu sebesar 2,9% sedangkan responden yang Sikap Ibu terhadap ASI
Eksklusif
berpendidikan tinggi sebesar 27,1 %. Mayoritas
Negatif 129 49,2
responden tidak bekerja yaitu sebesar 86,6% dan Positif 133 50,8
responden yang bekerja, yaitu sebesar 13,4% (Ta- Penerimaan Informasi dari
bel 1). Petugas Kesehatan
Responden yang mempunyai pengetahuan Tidak 107 40,8
yang cukup tentang ASI eksklusif lebih banyak Ya 55 59,2
(54,2%) dibandingkan responden yang mempu- Sumber: Data Primer, 2015
nyai pengetahuan yang kurang (45,8%). Seba-
gian besar responden usia kehamilannya saat bayinya dibandingkan ibu dengan kelompok usia
melahirkan yaitu >37 minggu yakni 80,9%, dan 20-24, 25-29 dan diatas 30 tahun, hasil uji statis-
sebesar 19,1% responden dengan usia kehamilan tik menunjukkan perbedaan yang tidak signifi-
<37 minggu (Tabel 2). kan. Variabel tingkat pendidikan ibu menunjuk-
Proporsi sikap ibu multipara terhadap kan bahwa pemberian ASI eksklusif lebih banyak
pemberian ASI eksklusif hampir sama antara si- dilakukan oleh ibu dengan tingkat pendidikan
kap negatif, yaitu sebesar 49,2% dengan ibu yang tinggi 29,6% dibandingkan ibu dengan tingkat
memiliki sikap positif terhadap pemberian Asi pendidikan rendah 25,1%, berdasarkan hasil uji
eksklusif yaitu sebesar 50,8%. Sebagian besar statistik diperoleh perbedaan yang tidak signifi-
responden telah mendapat informasi tentang ASI kan. Variabel pekerjaan ibu menunjukkan bahwa,
eksklusif dari petugas kesehatan, yaitu sebesar pemberian ASI eksklusif mayoritas dilakukan
59,2%, tetapi masih terdapat 40,8% responden oleh ibu yang tidak bekerja 27,6% dibandingkan
yang tidak pernah mendapat informasi dari petu- dengan ibu yang bekerja 20,0%, berdasarkan ha-
gas kesehatan (Tabel 2). sil uji statistik tidak diperoleh perbedaan yang
Ibu dengan usia kurang dari 20 tahun lebih signifikan. Hasil penelitian menunjukkan pembe-
banyak yang memberikan ASI eksklusif pada rian ASI eksklusif oleh dengan tingkat pendidikan
suami yang tinggi 27,2% dibandingkan dengan
Tabel 1. Karakteristik Umum ibu dengan tingkat pendidikan suami yang ren-
Karakteristik n % dah 26,0%, hasil uji statistik menunjukkan tidak
Usia Ibu (tahun) diperoleh perbedaan yang signifikan (Tabel 3).
<20 2 8,0 Pemberian ASI eksklusif mayoritas dilaku-
20-24 31 11,8 kan oleh ibu dengan tingkat pengetahuan yang
25-29 95 36,3 cukup 35,2% dibandingkan dengan ibu dengan
30-34 77 29,4 tingkat pengetahuan yang kurang 15,8%, hasil uji
>25 57 21,8 statistik menunjukkan perbedaan yang signifikan.
Tingkat Pendidikan Ibu Pada variabel usia kehamilan ibu pemberian ASI
Rendah 191 72,9
eksklusif mayoritas dilakukan oleh ibu dengan
Tinggi 71 27,1
Status Pekerjaan Ibu usia kehamilan >37 minggu (26,4%) dibanding-
Tidak bekerja 217 86,6 kan dengan ibu dengan usia kehamilan <37 ming-
Bekerja 45 13,4 gu, hasil uji statistik menunjukkan perbedaan
Sumber: Data Primer, 2015 yang tidak signifikan (Tabel 3).
249
Ida Leida M. Thaha : Determinan Pemberian ASI Eksklusif oleh Ibu Multipara di Kabupaten Jeneponto
Tabel 3. Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Multipara
Pemberian ASI Ekslusif
Total
Variabel Tidak Ya p
n % n % n %
Usia Ibu (tahun)
<20 3 42,9 4 57,1 7 100 p=0,237
20-24 24 77,4 7 22,6 31 100
25-29 65 71,4 26 28,6 91 100
>30 101 75,9 32 24,1 133 100
Tingkat Pendidikan Ibu
Rendah 143 74,9 48 25,1 191 100 p=0,468
Tinggi 50 70,4 21 29,6 71 100
Tingkat Pendidikan Suami
Rendah 134 74,0 47 26,0 181 100 p=0,476
Tinggi 59 72,8 22 27,2 81 100
Status Pekerjaan Ibu
Bekerja 36 80,0 9 20,0 45 100 p=0,289
Tidak bekerja 157 72,4 60 27,6 217 100
Pengetahuan Ibu tentang ASI
Eksklusif
Kurang 101 84,2 19 15,8 120 100 p=0,000
Cukup 92 64,8 50 35,2 142 100
Usia Kehamilan Ibu
<37 37 74,0 3 26,0 50 100 p=0,095
>37 156 73,6 56 26,4 212 100
Sikap Ibu terhadap ASI
Eksklusif
Negatif 123 95,3 6 4,7 129 100 p=0,000
Positif 70 52,6 63 47,4 133 100
Penerimaan Informasi dari
Petugas Kesehatan
Tidak 93 86,9 14 13,1 107 100 p=0,000
Ya 100 64,5 55 35,5 155 100
Sumber: Data Primer, 2015
250
JURNAL MKMI, Desember 2015, hal. 247-252
251
Ida Leida M. Thaha : Determinan Pemberian ASI Eksklusif oleh Ibu Multipara di Kabupaten Jeneponto
lakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat en Jeneponto Tahun 2013. Jeneponto: 2014.
hubungan antara tingkat pengetahuan ibu ten- 7. Bate, A. I. Determinan Pemberian ASI
tang ASI eksklusif (0,000), sikap ibu terhadap Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Man-
ASI eksklusif (0,000) dan penerimaan informasi garabombang [Skripsi]. Makassar: Universi-
dari petugas kesehatan (0,000) dengan pemberian tas Hasanuddin; 2014.
ASI eksklusif oleh ibu multipara di Kabupaten 8. Heather LK, Katie HC, Suzanne CT. Risk
Jeneponto. Sedangkan tidak terdapat anatar ibu Factor For Cessation Of Breastfeeding Prior
(0,237), tingkat pendidikan ibu (0,468), tingkat to Six Month Postpartum a Community Sam-
pendidikan suami (0,476), status pekerjaan ibu pel of Woman in Calgary, Alberta. Can J of
(0,289), dan usia kehamilan ibu (0,095) dengan Pub Health. 2009; 6(8): 1-4.
pemberian ASI eksklusif oleh ibu multipara di 9. Nascimento. Exclusive Breastfeeding in
Kabupaten Jeneponto. Southern Brazil: Prevalence and Associated
Disarankan kepada petugas kesehatan agar Factors. Breastfeed Med Journal. 2012; 7(5).
dapat memberikan informasi dan edukasi kepada 10. Februhartanthy. Faktor-faktor yang Ber-
ibu tentang manajmen laktasi, dan pemberian sup- hubungan Dengan Pelaksanaan Inisisasi me-
lemen untuk memperlancar produksi ASI demi nyusui Dini di Kamar Bersalin IGN RSUPN
untuk keberhasilan pemberian ASI eksklusif dan Dr Cipto Mangunkusumo [Skripsi]. Jakarta:
diharapkan adanya penelitian selanjutnya dengan Universitas Indonesia; 2008.
topik yang sama namun menjadikan petugas kese- 11. Tan KL. Factor Associated with Exclusive
hatan sebagai sampel untuk melihat kualitas dan Breastfeeding Among Infants Under Six
cara pemberian informasi tentang ASI eksklusif Moths of Age in Peninsular Malaysia. Inter-
dan manajmen laktasi kepada ibu menyusui di national Breastfeeding Journal. 2011; 6(2):
Kabupaten Jeneponto. 1-7.
12. Nuraeni. Pengaruh Karakteristik Ibu Me-
DAFTAR PUSTAKA nyusui Terhadap Pemberian ASI Eksklusif
1. UNICEF. Breastfeeding Saves Lives Of Di Wilayah Kerja Puskesmas Cedrawasih
30.000 Indonesian Children Yearly [Online] [Skripsi]. Medan: Universitas Sumatera
2014 [diakses 21 November 2014]. Available Utara; 2011.
at: http://www.unicef.org/indonesi/breast- 13. Amahorseja. Faktor Determinan Kelangsun-
feedingreleaseEnglish.pdf. gan Produksi ASI di Rumah Sakit Umum
2. WHO. E-library of Evidence For Nutrition Daerah DR M. Haulussy [Skripsi]. Makassar.
Actions (Elena) Breastfeeding-Exclusive Universitas Hasanuddin; 2012.
Breastfeeding [Online] 2011 [diakses 17 Ok- 14. Astuti. Determinan Pemberian ASI Eksklusif
tober 2014]. Available at: http:www.who. Pada Ibu Menyusui [Skipsi]. Jakarta. Pol-
int/elena. tekes Kemenkes. 2010.
3. WHO. Celebrating World Breastfeeding 15. Permana. Faktor-faktor Penyebab Kegagalan
Week [Online] 2013 [diakses 17 Oktober Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu Bekerja.
2014]. Available at: http:www.who.int/top- [Skripsi]. Semarang: Universitas Dipone-
ics/breastfeeding/en. goro. 2006.
4. Riskesdas. Riset Kesehatan Dasar 2013. Ja- 16. Purnaati, S. Faktor Yang Berhubungan Den-
karta : 2014. gan Pola Pemberian ASI Pada Bayi Usia Em-
5. Dinkes Sulsel. Profil Kesehatan Provinsi Su- pat Bulan. Jakarta: Badan Litban Kesehatan.
lawesi Selatan Tahun 2013. Makassar: 2014. 2000.
6. Dinkes Jeneponto. Profil Kesehatan Kabupat-
252