Anda di halaman 1dari 10

RISET KESEHATAN

DEDI ALAMSYAH.SKM.M.Kes (Epid)


RISET KESEHATAN
 Riset pada umumnya adalah sebuah upaya untuk
mendalami juga menyelesaikan persoalan dengan ilmiah,
terurut, dan masuk akal.
 Riset kesehatan berfokus pada program-program persoalan
yang timbul diaspek kedokteran juga tata cara kesehatan.
 Kesehatan tersebut sendiri terbagi dua sub aspek inti, yaitu
yang awal, kesehatan perseorangan untuk pengobatan
lazimnya dinamakan kedokteran
 Bagian aspek selanjutnya, diprioritaskan pada
penduduk yang sifatnya penanggulangan
yang dinamakan kesehatan penduduk (public
health)
Bentuk Riset Kesehatan
1. Langkah Riset Survei (Survey Research Method)
a) bentuk riset survei biasanya dalam bentuk angket.
b) Riset angket dibagi menjadi dua yaitu, angket yang bersifat
deskritif dan bersifat analitik.
c) Riset deskriptif disebut juga riset ekskpolarasi
d) Riset angket bersifat analitik menjadi tiga jenis, YAITU
Cross Sectional, Studi Retrospektif (Retrospective Study),
dan c. Studi Prospektif (Prospective Study).
Gambar Studi Prospektif
Langkah Riset Uji Coba
a. Riset Dasar (Basic Fundamental Research)
b. Riset Terapan (Applied Research)
c. Riset Tindakan (Action Reserach)
d. Riset Refleksi (Evaluation Research)
Target Riset Kesehatan

1. Menemukan atau menguji penemuan baru dan penemuan lama


terkait dengan bidang kesehatan atau kedokteran
2. Melaksanakan analisis terhadap hubungan atau interaksi antara
penemuan yang ditemukan dalam bidang kesehatan atau
kedokteran.
3. Menerangkan penemuan yang ditemukan serta hubungannya
dengan teori-teori yang ada.
4. Meningkatkan alat, teori atau konsep baru dalam bidang
kesehatan/ kedokteran yang memberi kemungkinan bagi
peningkatan kesejahteraan umat manusia pada umumnya.
 Secara garis besar tujuan riset kesehatan/kedokteran itu
dikelompokkan menjadi 3, yaitu
 Untuk menemukan teori, konsep, dalil atau generalisasi
baru mengenai kesehatan atau kedokteran.
 Untuk memperbaiki atau mengubah teori, tata cara atau
program pelayanan kesehatan/kedokteran.
 Untuk memperkokoh teori, konsep, tata cara atau
generalisasi yang sudah ada.
Manfaat Riset Kesehatan

1. Hasil riset dapat digunakan untuk menggambarkan mengenai kondisi


atau status kesehatan individu, kelompok, maupun masyarakat.
2. Hasil riset kesehatan dapat digunakan untuk menggambarkan
kemampuan sumber daya dan kemungkinan sumber daya tersebut
untuk mendukung pengembangan pelayanan kesehatan yang
direncanakan.
3. Meningkatkan alat, teori atau konsep baru dalam bidang kesehatan/
kedokteran yang memberi kemungkinan bagi peningkatan
kesejahteraan umat manusia pada umumnya.
Ringkasan
Terdapat 3 kelompok besar dalam riset kesehatan yaitu langkah riset survei
(Survey Research Method), dimana terbagi menjadi riset survei
yang bersifat deskriptif (descriptive) dan riset survei analitik (analytical).

Penelitin survei analitik ini dibedakan lagi menjadi 3 macam, yaitu


seksional silang (Cross Sectional), studi retrospektif (Retrospective Study),
dan studi prospektif (Prospektive Study) serta langkah riset uji coba.

Ditinjau dari segi manfaat atau kegunaanya, riset kesehatan dapat


digolongkan, menjadi : riset dasar (Basic of Fundamental Research), riset
tprapan (Applied Research), Riset tindakan (Action Reserach), dan riset
refleksi (Evaluation Research).

Anda mungkin juga menyukai