Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN STARTUP

MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN


(AMPC 2502)

“IT’S PIZZANG”

Disusun Oleh:
Kelompok IV
Aulia Rinda Paulina 1810119220006
Jiyaunnajah 1810119220014
Muhammad Iqbal 1710119310012
Nadiyatu Adzani Adilah 1810119320004
Nilasari 1810119320031
Rossa Luthmia Astuti 1810119320029

Dosen Pengampu:
Monry Fraick Nicky Galian Ratumbuy Sang, M.Pd.
Nurul Hidayati Utami, S.Pd., M.Pd.
Riya Irianti, S.Pd., M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
JANUARI 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga “LAPORAN STARTUP IT’S PIZZANG” dapat kami selesaikan.
Terlepas dari semua itu, kami juga mengucapkan terimakasih kepada dosen
pengampu, yaitu bapak Monry Fraick Nicky Galian Ratumbuy Sang, M.Pd., ibu
Nurul Hidayati Utami, S.Pd., M.Pd., dan ibu Riya Irianti, S.Pd., M.Pd. selaku
dosen pembimbing mata kuliah kewirausahaan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan maupun tata bahasa yang kami gunakan. Oleh karena itu, dengan
berlapang dada kami menerima segala saran dan kritik baik dari dosen, teman-
teman, maupun pembaca yang lain agar kami dapat memperbaiki laporan ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang “LAPORAN
STARTUP IT’S PIZZANG” ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, agar ke depannya dapat memperbaiki maupun menambah isi
laporan yang kami buat agar menjadi lebih baik lagi.

Banjarmasin, Januari 2021

Tim Its Pizzang

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................4

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA............................................5

A. Prospek Usaha...............................................................................................5

B. Peluang Pasar................................................................................................5

BAB III METODE PELAKSANAAN....................................................................7

A. Media Promosi Dan Target Usaha................................................................7

B. Strategi Pemasaran........................................................................................7

C. Proses Produksi.............................................................................................8

D. Rancangan Biaya.........................................................................................13

iii
BAB I
PENDAHULUAN

Pisang merupakan buah tropis yang banyak disukai orang. Tak hanya
enak, buah yang satu ini bisa diolah menjadi berbagai makanan dan minuman
lezat. Pisang memiliki tekstur yang lembut rasanya manis, namun tidak segar
seperti buah pada umumnya. Buah pisang bisa dinikmati dengan berbagai cara:
dimakan langsung, digoreng, dikukus, atau diolah bersama bahan lain. Tapi
pisang tidak hanya enak, manfaatnya banyak. Misalnya membantu mengatasi
hipertensi, kalium yang terkandung dalam buah pisang dapat membantu mengatur
keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga tekanan darah tetap stabil. Serat
bahan pangan yang dikandung pisang mampu mengikat lemak, dengan demikian
pembentukan plak bisa dicegah. Plak bisa menyempitkan bahkan menyumbat
pembuluh darah sehingga menyebabkan tekanan darah meningkat. Selain itu
pisang juga bisa memperlanjar sistem metabolisme, dengan makan pisang, anda
yang mengalami kesulitan saat buang air besar, dapat memakan buah pisang
sebagai langkah pengobatan. Karena buah pisang dapat membantu memperlancar
pembuangan sisa tubuh dalam proses metabolisme.

Selain memang memiliki rasa yang cukup lezat, pisang juga merupakan
jenis buah yang menyehatkan, karena mengandung berbagai zat yang baik untuk
tubuh. Seperti protein, vitamin C, potassium dan serat, oleh karena itu kami
memilih bahan dasar pisang ini untuk star up kami yaitu diolah menjadi pisang
nugget. Adapun nama star up kami adalah “Its pizzang” yang dimana kata
“pizzang” berasal dari kata “pisang ulzzang”. Kata ulzzang sendiri memiliki arti
yaitu (tampan/cantik), alasan kami mengambil kata ulzzang ini adalah dimana
kami ingin menghadirkan olahan pisang yang sehat dan sedap mata saat dilihat
sehingga orang-orang tertarik untuk membelinya.

4
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

A. Prospek Usaha
Pastinya Anda sudah tidak asing lagi dengan camilan yang bernama pisang
goreng atau pisang keju ini merupakan salah satu camilan yang disukai oleh
masyrakat Indonesia. Kami memberikan inovasi dengan produk pisang nugget.
Ketika bersantai di sore hari jika tidak ada camilan yang menemani memang
terasa sangat kurang. Olahan camilan it’s pizzang atau pisang nugget ini menjadi
hidangan yang istimewa saat bersantai. Jika kita berbicara masalah pisang nugget,
saat ini jenis olahan camilan pisang goreng sangat bereneka macam yang
dimodifikasi dengan perpaduan coklat, stoberi dan bluberry misalnya sehingga
membuat rasa dari pisang nugget ini semakin istimewa. Pisang nugget ini
memiliki cita rasa yang manis dan memiliki tekstur yang lebih empuk dan renyah.
Olahan pisang nugget juga akan digemari oleh berbagai kalangan mulai dari
kalangan bawah hingga kalangan atas. Rasa nikmat yang dimiliki pisang nugget
memang mampu membuat penikmatnya menjadi ketagihan. Pisang nugget ini
selain memiliki rasa yang nikmat juga memiliki harga yang sangat terjangkau
maka akan disukai semua kalanganm, olahan camilan pisang nugget ini akan
digemari dari kalangan anak-anak hingga kalangan dewasa, hal ini tentunya telah
memberikan kesempatan bisnis yang sangat baik untuk dimanfaatkan sebagai
lahan usaha.

B. Peluang Pasar
Peluang membuka kedai pisang nugget ini sangat terbuka lebar di daerah
Banjarmasin dan sekitarnya. Konsumen penyuka pisang goreng atau nugget cukup
banyak di kota ini. Apalagi di daerah Jl Brigjen H.Hasan Basri, Kayutangi, yang
lokasinya dekat dengan kampus Universitas Lambung Mangkurat, banyak
mahasiswa yang bertempat tinggal di daerah ini. Hal lain menurut pemantauan
kami, pisang goreng yang dijual di pasaran belum ada yang merupakan campuran

5
dengan nugget sebagai warna yang menarik dan membuat it’s pizzang menjadi
makanan yang sehat dan menjadi peluang usaha yang berprospek.

Selain menjadi salah satu pilihan makanan sehat, usaha its pizzang ini juga dapat
menyerap angkatan kerja bagi masyarakat, dalam rangka mengurangi tingkat
pengangguran.

6
BAB III
METODE PELAKSANAAN

A. Media Promosi Dan Target Usaha


Dalam metode pemasaran produk It’s Pizzang, kami mengambil
beberapa alternatif yang dapaat digunakan untuk promosi. Pertama kami
menyediakan media sosial berupa akun Instagram yang kami gunakan untuk
pengenalan produk dan promosi varian. Selain melalui Instagram kami juga
meminta bantuan teman-teman kami semua untuk membantu kami
melakukan promosi. Kami juga melakukan promosi mulut ke mulut melewati
obrolan sehari-hari.
Jika dalam waktu 3 bulan usaha ini mengalami kenaikan kami akan
membuat usaha yang lebih besar lagi dengan membuka stand makanan,
memperluas usaha dengan cara membuka cabang serta mempebanyak varian
rasa dari produk It’s Pizzang kami.

B. Strategi Pemasaran
a) Mengelola Pelanggan
 Pembuatan It’s Pizzang untuk saat ini masih 100% made by order. Hal
ini juga di dasari karena pada situasi sekarang kita masih dihadapkan
dalam pandemik COVID-19 sehingga akan lebih aman jika pesanan
langsung diantarkan ke tempat pembeli. Pembeli bisa langsung
memesan ke DM Instagram atau Contact Person yang tertera di poster
promosi.
 Kami akan sebisa mungkin melayani pelanggan dengan 3S (Senyum,
Sapa, dan Salam) dengan pendekatan seramah mungkin.
b) Startegi harga produk
Kami melakukan pemasaran dengan harga yang diharapkan dapat
sesuai dengan kantong tertama untuk mahasiswa tetapi dengan sajian
yang pas.

7
c) Positioning Produk
 Agar dapat menarik perhatian calon pelanggan, produk kami
dirancang untuk dibuatkan design logo yang menarik, design poster
dan stiker pada kemasan yang dapat menarik pelanggan.
 Statemen positioning yang bisa digunakan misalnya : “It’s Pizzang,
bukan pisang nugget tapi pisang crispy”.
d) Rencana Usaha
Untuk tahap awal It’s Pizzang masih melakukann pemesanan made by
order. Tetapi jika memungkinkan kami juga ingin membuka stand
mini yang terletak di sekitar jalan Cemara Raya. Stand kami
rencanakan memiliki warna dasar kuning untuk menonjolkan kesan
pisang yang berwarna kuning lalu akan diberikan logo It’s Pizzang.
Stand ini memerlukan 2 orang karyawan yang akan membantu dalam
proses memasak dan melayani pelanggan yang datang.

C. Proses Produksi
1. Persiapan Alat dan Bahan
A. Alat
a. Kompor
b. Wajan
c. Pisau
d. Sutil penggorengan
e. Gunting
f. Steples
g. Kertas minyak
h. Parutan keju
i. Mika kotak plastik
B. Bahan
a. Pisang
b. Tepung
c. Gula

8
d. Garam
e. Keju
f. Seres
g. Selai Blueberry dan Strawberry
h. Tepung roti
i. Susu coklat
j. Minyak goreng

2. Pembuatan pisang nugget


1) Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2) Memotong pisang menjadi empat bagian.
3) Membuat adonan tepung (menyiapkan tepung secukupnya, lalu
menambahkan air, gula secukupnya, dan menambahkan garam sedikit
lalu diaduk).
4) Memasukan pisang kedalam adonan tepung lalu mengambil satu-
persatu pisang dan memasukan ke dalam tepung roti.
5) Memanaskan minyak goreng di dalam wajan.
6) Setelah minyak goreng panas, memasukan pisang ke dalam wajan,
tunggu hingga pisang berwarna kecoklatan.
7) Mengangkat pisang yang telah matang lalu memasukan ke dalam
mika kotak plastik.
8) Memarut keju diatas pisang nugget, lalu memberikan varian rasa
coklat, blueberry, strawberry (sesuai yang di order).
9) Memberi seres diatasnya (optional).
10) Mensteples wadah plastik agar tertutup rapat.

9
D. Rancangan Biaya
1. Rancangan produksi selama 1 tahun
Produk yang akan diproduksi selama 2 bulan adalah sebagai berikut:
 Produksi pisang nugget besar = 8 mika x 12 bulan
= 216 mika besar
 Produksi pisang nugget kecil = 10 mika x 12 bulan
= 120 mika kecil

Penjualan selama 1 tahun adalah sebagai berikut

 Penjualan pisang nugget besar = harga per mika besar x jumlah


produksi
= Rp 12.000,00 x 216 mika besar
= Rp 2.592.000,00
 Penjualan pisang nugget kecil = harga per mika kecil x jumlah
produksi
= Rp 8000,00 x 120 mika kecil
= Rp 960.000,00
2. Analisis keuangan
Dalam memproduksi pisang nugget yang ukuran besar dan kecil,
dibutuhkan investasi awal sebagai berikut :
 Wajan = Rp 20.000,00
 Kompor = Rp 340.000,00
 Sutil penggorengan = Rp 10.000,00
 Parutan keju = Rp 8.000,00
 Mangkok = Rp 20.000,00
Jumlah = Rp 398.000,00
Penyusutan =

10
Harga perolehan - nilai sisa – umur aktiva
1. Penyusutan = Harga perolehan
Umur aktiva

Karena nilai sisa tidak diketahui, maka kami menggunakan rumus


kedua dengan contoh perhitungan penyusutan alat-alat produksi mie
pelangi sebagai berikut:

Penyusutan = Harga perolehan

Umur aktiva

= Rp 398.000,00

12 bulan

= Rp 33.167,00

Tabel Penyusutan Aktiva:


No
Nama Aktiva Umur ekonomis Penyusutan per bulan (Rp)
.
1. Wajan 1 tahun 1.666,67
2. Kompor 3 tahun 9.444,44
3. Sutil penggorengan 2 tahun 416,67
4. Parutan keju 4 tahun 166,67
5. Mangkok 1 tahun 1.666,67
Jumlah Penyusutan per bulan 13.194,45

3. Biaya operasional per bulan

11
Biaya operasional adalah biaya yang digunakan untuk kegiatan
produksi dan distribusi yang menyangkut usaha tersebut.

No Nama barang Jumlah Satuan (Rp) Harga total (Rp)


.
1. Pisang 25 kg 75.000 75.000
2. Tepung terigu 3 kg 10.000 30.000
3. Tepung roti 31/2 kg 10.000 35.000
4. Susu kental manis 3 kaleng 10.000 30.000
5. Selai 4 bungkus 4.000 16.000
6. Keju 5 batang 7.500 37.500
7. Ceres 2 bungkus 6.000 12.000
8. Minyak 3 liter 15.000 45.000
9. Telur 4 butir 2.000 8.000
10. Gas 3 kg 25.000 25.000
11. Gula pasir 1 kg 12.000 12.000
12. Garam 1 bungkus 5.000 5.000
kecil
13. Penyusutan per 13.194,45
bulan
Jumlah biaya operasional per bulan 343.694,45

4. Analisis pendapatan dan keuangan


- Produksi 1 minggu pisang nugget = 8 mika per minggu
- Produksi 1 tahun pisang nugget besar = 216 mika
- Harga pisang nugget ukuran besar = Rp 12.000,00 per
mika besar
- Hasil penjualan 1 tahun pisang nugget = 216 x Rp 12.000,00
= 2.592.000,00
- Produksi 1 minggu pisang nugget kecil = 10 mika per minggu
- Produksi 1 tahun pisang nugget kecil = 120 mika
- Harga pisang nugget ukuran kecil = Rp 8.000,00 per
mika kecil
- Hasil penjualan 2 bulan pisang nugget = 120x Rp 8.000,00
= 960.000,00

12
<< Total biaya operasional per tahun = 12 x Rp 343.694,45

= Rp 4.124.333,4

<< Perhitungan Rugi/Laba Tahun Awal

R/L = Penj.Pisang nugget besar + Penj. Pisang nugget kecil – (total


biaya + investasi awal + promosi)

= Rp2.592.000,00 + Rp 960.000,00 – (Rp 4.124.333,4 + Rp


398.000,00 + 0)

= Rp3.552.000 – Rp 4.522.333,4

= Rp 970.333,4

<< Analisis kelayakan usaha

a) BEP (Break Even Point)


BEP adalah suatu analisis untuk menentukan dan mencari jumlah barang
atau jasa yang harus dijual kepada konsumen pada harga tertentu untuk
menutupi biaya-biaya yang timbul serta mendapatkan keuntungan / profit
(impas).
BEP volume produksi pisang
Total biaya produksi pisang mika kecil Rp 300.000
BEP volume produksi pisang mika kecil = total biaya

13
harga per unit

= 300.000

8000

= 37,5

BEP volume produksi pisang mika besar = total biaya

harga per unit

= 300.000

12000

= 25

Jadi diperlukan jumlah produksi sebanyak 37,5 pisang mika kecil, dan
diperlukan jumlah produksi sebanyak 25 pisang mika besar untuk
mendapat kondisi seimbang antara biaya dengan keuntungan.

BEP harga produksi pisang


Total biaya produksi pisang mika kecil Rp 300.000 x 2 = Rp 600.000
BEP volume produksi pisang mika kecil = total biaya produksi

volume produksi

= 600.000

80

14
= 7.500

Total biaya produksi pisang mika besar Rp 300.000 x 2 = Rp 600.000


BEP volume produksi pisang mika besar = total biaya produksi

volume produksi

= 2.400.000

64

= 9.375

b) B/C Ratio
Benefit Cost Ratio adalah pendapatan yang diperoleh dari kegiatan
investasi dengan nilai sekarang dari pengeluaran (biaya) selama investasi
tersebut berlangsung dalam kurun waktu tertentu.
B/C Ratio = profit
Total cost
= 514.488,9
634.000
= 0,81
Karena B/C ratio < 1, maka usaha ini masih perlu perombakan. Artinya
tiap satuan biaya yang dikeluarkan, diperoleh hasil penjualan sebesar 0,81
kali lipat.

c) Pay back period


Pay back period adalah menghitung seberapa cepat waktu yang
dibutuhkan suatu usaha untuk mengembalikan investasi dan modal kerja
yang ditanam. Kelayakan usaha dari adanya PbP ini adalah jika nilai PbP
lebih pendek dari waktu yang disyaratkan. Sedangkan kalau PbP lebih
lama dari yang disyaratkan maka usaha tersebut tidak layak.
PbP = Investasi awal x 2 bulan (61 hari)
Nett cash flow
= 398.000 x 61

15
514.488,9
= 47,18
Jadi, periode pengembalian modal pada usaha ini akan berlangsung selama
atu dalam jangka waktu 47,18 hari setelah proses produksi dan penjualan
dilakukan.

16
Laporan Penjualan
No Tanggal Harga Harga Produk Keuntungan
Modal/penjualan Jual/pcs Terjual
1 27 Oktober Rp 87.000,00,- Besar : Rp Besar :5 Rp 69.000,00,-
2020 12.000,00,-
Kecil : Rp Kecil :12
8.000,00,-
2 30 Oktober Rp 116.000,00,- Besar : Rp Besar :14 Rp 148.000,00,-
2020 12.000,00,-
Kecil : Rp Kecil :12
8.000,00,-
3 9 November Rp 97.000,00,- Besar : Rp Besar :8 Rp 87.000,00,-
2020 12.000,00,-
Kecil : Rp Kecil :11
8.000,00,-
TOTAL 62 Rp 304.000,00,-

17
Lampiran Foto
1. Alat dan Bahan

2. Membuat adonan tepung

18
3. Pisang nugget yang telah dimasukan ke adonan tepung

4. Menggoreng pisang nugget

19
5. Pisang nugget coklat

6. Pisang nugget Blueberry

20
7. Pisang nugget Strawberry

STIKER PRODUK

21
AKUN INSTAGRAM

22
TESTI IT’S PIZZANG

23
24
25

Anda mungkin juga menyukai