Anda di halaman 1dari 5

A.

Sistem Ekonomi Kapitalis


Kapitalisme adalah sistem perekonomian yang memberikan
kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan
perekonomian seperti memproduksi barang, menjual barang, menyalurkan
barang dan lain sebagainya. Dalam sistem ini pemerintah bisa turut ambil
bagian untuk memastikan kelancaran dan keberlangsungan kegiatan
perekonomian yang berjalan, tetapi bisa juga pemerintah tidak ikut campur
dalam ekonomi. Dalam perekonomian kapitalis setiap warga dapat
mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya.Semua orang
bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba sebesar-besarnya.
Semua orang bebas malakukan kompetisi untuk memenangkan persaingan
bebas dengan berbagai cara.
Kapitalisme sebagai sistem ekonomi muncul pada abd ke 16, yang
didorong dengan munculnya industri sandang di inggris . Kapitalisme
berkembang ketika terjadi revolusi industri di inggris yang di tandai
peralihan dari dominasi modal perdagangan di atas modal bagi industri
menuju kearah dominasi modal industri atas modal perdagangan.Proses
terjadi cepat akhirnya muncullah Adam Smith yang dikenal sebagai bapak
kapitalisme.1 Jiwa kapitalisme terlihat jelas pada egoisme, kebebasan
menumpuk harta kekayaan, mengembangkan dan
1. Ciri-ciri sistem ekonomi Kapitalis:
a. Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi
b. Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar
c. Motif laba yag meggerakka perekoomi.2
2. Kelebihan sistem ekonomi Kapitalis:
a. Lebih efisien dalam memanfaatkan sumber-sumber daya dan
distribusi barang-barang.
b. Kreativitas masyarakat menjadi tinggi karena adanya kebebasan
melakukan segala hal yang terbaik dirinya.
1
Syamsul efendi, 2019, 0rbandingan sistem ekonomi islam dengan kapitalis dan sosialis,
Jurnal Riset Akuntansi Multiparadigma (JRAM) Vol.6, No.2, hlm. 149-150
2
c. Pengawasan politik dan social sangat minimal, karena tenaga,
waktu, dan biaya yang diperlukan lebih kecil.
3. Kelemahan sistem ekonomi Kapitalis:
a. Menimbulkan monopoli yang merugikan masyarakat
b. Kebebasan berusaha menyebabkan adanya kelompok yang sangat
dominan, sementara ada kelompok yang lemah
c. Menimbulkan penindasan (eksploitasi) terhadap manusia karena
mengejar keuntungan atau laba yang sebesar-besarnya
d. Tidak ada pemerataan pendapatan karena setiap individu berlomba-
lomba mencari keuntungan.
e. Masyarakat yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin.
B. Sistem Ekonomi Sosialis
Sosialisme berasal dari kata sosial, sesuatu yang menyangkut aspek
hidup masyarakat. Sosialisme adalah suatu doktrin politik yang
menekankan pemilikan kolektif dari alat-alat produksi, memberikan suatu
peran yang besar pada negara dalam menjalankan perekonomian dengan
kepemilikan masyarakat luas atas industri.3 Sistem ekonomi sosalisme
adalah sistem ekonomi dimana ekonomi diatur penuh oleh negara. Dalam
sistem ini jalannya perekonomian sepenuhnya menjadi tanggungjawab
negara atau pemerintah pusat.Sistem ekonomi sosialis biasa disebut juga
dengan sistem ekonomi yang terpusat.
Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata
kehidupan perekonomian negara serta jenis-jenis perekonomian yang
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara seperti air,
listrik, telekomunikasi, gas, dan lain sebagainya. Sistem ekonomi sosialis
merupakan suatu sistem ekonomi dengan kebijakan atau teori yang
bertujuan untuk memperoleh suatu distribusi yang lebih baik dengan
tindakan otoritas demokratisasi terpusat dan kepadanya perolehan
produksi kekayaan yang lebih baik daripada yang kini berlaku
sebagaimana yang diharapkan. Sistem Ekonomi Sosialis berpandangan

3
Ibid, hlm. 150
bahwa kemakmuran individu hanya mungkin tercapai bila berfondasikan
kemakmuran bersama. Sebagai Konsekuensinya, penguasaan individu atas
aset-aset ekonomi atau faktor-faktor produksi sebagian besar merupakan
kepemilikan sosial.
1. Ciri-ciri sistem ekonomi sosialis :
a. Seluruh sumber daya dikuasai oleh negara
b. Produksi dilakukan untuk kebutuhan masyarakat
c. Kegiatan ekonomi direncanakan oleh negara dan diatur oleh
pemerintah secara terpusat
d. Hak milik individu tidak diakui
2. Kelebihan sistem ekonomi sosialis:
a. Semua kegiatan dan masalah ekonomi dikendalikan pemerintah
sehingga pemerintah mudah melakukan pengawasan terhadap
jalannya perekonomian.
b. Tidak ada kesenjangan ekonomi antara si kaya dan si miskin,
karena distribusi pemerintah dapat dilakukan dengan merata.
c. Pemerintah bisa lebih mudah melakukan pengaturan terhadap
barang dan jasa yang akan diproduksi sesuai dengan kebutuhan
masyarakat.
d. Pemerintah lebih mudah ikut campur dalam pembentukan harga.
3. Kelemahan sistem ekonomi sosialis:
a. Mematikan inisiatif individu untuk maju
b. Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
c. Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya
C. Sistem ekonomi Islam
M.A. Manan (1992:19) di dalam bukunya yang berjudul “Teori
dan Praktik Ekonomi Islam” menyatakan bahwa ekonomi islam adalah
ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah ekonomi rakyat yang
di ilhami oleh nilai-nilai islam. Sementara itu, H. Halide berpendapat
bahwa yang di maksud dengan ekonomi islam ialah kumpulan dasar-dasar
umum ekonomi yang dii simpulkan dari Al-Qur’an dan sunnah yang ada
hubungannya dengan urusan ekonomi. Secara sederhana bisa dikatakan,
bahwa sistem ekonomi Islam adalah suatu sistem ekonomi yang
didasarkan pada ajaran dan nilai-nilai Islam.Sumber dari keseluruhan nilai
tersebut sudah tentu Al-Quran, As-Sunnah, ijma’ dan qiyas. Nilai-nilai
sistem ekonomi Islam ini merupakan bagian integral dari keseluruhan
ajaran Islam yang komperhensif dan telah dinyatakan Allah Swt. sebagai
ajaran yang sempurna. Karena didasarkan pada nilai-nilai Ilahiah, sistem
ekonomi Islam tentu saja akan berbeda dengan sistem ekonomi kapitalis
yang didasarkan pada ajaran kapitalisme, dan juga berbeda dengan sistem
ekonomi sosialis yang didasarkan pada ajaran sosialisme. Memang, dalam
beberapa hal, sistem ekonomi Islam merupakan kompromi antara kedua
sistem tersebut, namun dalam banyak hal sistem ekonomi Islam berbeda
sama sekali dengan kedua sistem tersebut. Sistem ekonomi Islam memiliki
sifat-sifat baik dari kapitalisme dan sosialisme, namun terlepas dari sifat
buruknya.
1. Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam:
a. Berbagai sumber daya dipandang sebagai pemberian atau titipan
dari Allah swt kepada manusia.
b. Islam mengakui pemilikan pribadi dalam batas-batas tertentu.
Ekonomi Islam menolak terjadinya akumulasi kekayaan yang
dikuasai oleh segelintir orang saja.
c. Ekonomi Islam menjamin pemilikan masyarakat dan
penggunaannya direncanakan untuk kepentingan banyak orang.
Seorang mulsim harus takut kepada Allah swt dan hari penentuan
di akhirat nanti.
d. Zakat harus dibayarkan atas kekayaan yang telah memenuhi batas
(nisab)
e. Islam melarang riba dalam segala bentuk.
2. Ciri-ciri Ekonomi Islam:
a. Aqidah sebagai substansi (inti) yang menggerakkan dan
mengarahhkan kegiatan ekonomi
b. Syari’ah sebagai batasan untuk memformulasi keputusan ekonomi
c. Akhlak berfungsi sebagai parameter dalam proses optimalisasi
kegiatan ekonomi.
3. Kelebihan sistem ekonomi Islam:
a. Menjunjung Kebebasan Individu
b. Mengakui hak individu terhadap harta
c. Ketidaksamaan ekonomi dalam batas yang wajar
d. Jaminan sosial
e. Distribusi kekayaan
f. Larangan menumpuk kekayaan
g. Kesejahteraan individu dan masyarakat
4. Kelemahan Sistem ekonomi Islam
Secara global kelemahan system ekonomi Islam dapat dilihat dari
beberapa factor sebagai berikut:
a. Lambatnya perkembangan literatur ekonomi Islam
b. Praktek ekonomi konvensional lebih dahulu dikenal
c. Tiada representasi ideal Negara yang menggunakan system
ekonomi Islam
d. Pengetahuan sejarah pemikiran ekonomi Islam kurang
e. Pendidikan masyarakat yang materialism's

Anda mungkin juga menyukai