Anda di halaman 1dari 2

Hematemesis adalah muntah darah dan melena adalah pengeluaran feses atau tinja yang berwarna hitam seperti

teh yang disebabkan oleh adanya


perdarahan saluran makan bagian atas. Warna hematemesis tergantung pada lamanya hubungan atau kontak antara darah dengan asam lambung dan besar
kecilnya perdarahan, sehingga dapat berwarna seperti kopi atau kemerahmerahan dan bergumpal-gumpal (Sjaifoellah Noor Dkk, 2013).

Kelainan esophagus, Kelainan lambung dan Penyakit darah Penyakit Obat-obatan ulserogenik: Manifestasi Klinis:
varises esophagus, duodenum: tukak leukimia, purpura sistemik, serosis golongan salisilat,
1. Gejala-gejala intestinal yang tidak
esofagitis lambung, keganasan trombositopenia hepatis kortikosteroid, alkohol
khas seperti anoreksia, mual,
muntah dan diare.
Tekanan portal Iritasi mukosa Pecahnya Obstruksi aliran O2 mukosa tersumbat 2. Demam, BB turun, cepat Lelah
meningkat lambung pembuluh darah darah lewat hati 3. Acites, edema
4. Ikterus, kadang urin menjadi lebih
Asam lambung meningkat
tua warnanya
Pembuluh darah Erosi & ulserasi Perdarahan Pembentukan
5. Hematomegali
pecah kolateral
Inflamasi mukosa 6. Kelainan pembuluh darah seperti
Kerusakan vaskuler Masuk saluran lambung kolateralkolateral didinding, koput
cerna Distensi medusa, wasir dan varises
pembuluh darah esofagus
abdomen
Penatalaksanaan:
Varises 1. Tirah baring
2. Diit makanan lunak
PD ruptur 3. Pemberian transfuse darah bila terjadi
perdarahan
4. Monitor TTV
Perdarahan 5. Pemberian obat hemostatik seperti vit.K
lambung 4x10mg/hari, antasida dan golongan H2
reseptor antagonis
HEMATEMESIS MELENA 6. Pemasangan NGT

Pemeriksaan Penunjang:

1. Pemeriksaan tinja
Volume intravaskuler menurun Merangsang reseptor hipotalamus Intake nutrisi menurun
2. Pemeriksaan laboratorium
3. Pemeriksaan
Kurang volume cairan Risiko Defisit Nutrisi esofagogastroduodenoskopi
Agen cidera biologis
4. Kontras Barium (radiografi)
5. Angiografi
Hipovolemia Nyeri Akut
SDKI: SDKI: SDKI:
Hipovolemia (D.0023) Nyeri Akut (D.0077) Risiko Defisit Nutrisi (D.0032)
Definisi: Definisi: Definisi:
Penurunan volume cairan intravascular, Pengalaman sensorik atau emosional yang Berisiko mengalami asupan nutrisi tidak
interstisial, dan/atau intraselular. berkaitan dengan kerusakan jaringan actual cukup untuk memenuhi kebutuhan
atau fungsional, dengan oset mendadak atau metabolism.
SLKI: lambat dan berintensitas ringan hingga berat
yang berulang kurang dari 3 bulan. SLKI:
Status Cairan (L.03028)
SLKI: Status Nutrisi (L.03030)
SIKI:
Tingkat Nyeri (L.08066) SIKI:
Observasi
SIKI: Tindakan
- Monitor frekuensi dan kekuatan nadi
- Monitor frekuensi nafas Manajemen Nyeri (I.08238) Observasi
- Monitor tekanan darah Tindakan:
- Monitor elastisitas atau tugor kulit 0- Identifikasi status nutrisi
Observasi 1- Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis
- Monitor intake dan output cairan 1- Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
Terapeutik nutrient
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri 2- Identifikasi perlunya penggunaan
- Atur interval waktu pemantauan sesuai 2- Identifikasi skala nyeri NGT
dengan kondidi pasien 3- Identifikasi respon nyeri non verbal 3- Monitor asupan makanan
- Dokumentasikan hasil pemantauan 4- Identifikasi factor yang memperberat dan Terapeutik
Edukasi memperingan nyeri
5- Monitor keberhasilan terapi komplementer 4- Berikan makanan tinggi kalori
- Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan yang sudah diberikan 5- Berikan suplemen makanan
- Informasikan hasil pemantauan Terapeutik Edukasi
6- Berikan teknik nonfarmakologis untuk 6- Anjurkan diet yang diprogramkan
mengurangi rasa nyeri Kolaborasi
7- Kontrol lingkungan yang memperberat
rasa nyeri 7- Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
8- Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri menentukan jumlah kalori dan jenis
dalam pemilihan strategi meredakan nyeri nutrient yang dibutuhkan.

Anda mungkin juga menyukai