Indikasi
1. Bayi dengan berat badan ≤ 2000 gram.
2. Tidak ada kelainan atau penyakit yang menyertai.
3. Refleks dan koordinasi isap dan menelan yang baik.
4. Perkembangan selama di inkubator (rumah sakit) baik.
5. Kesiapan dan keikutsertaan orang tua, sangat mendukung dalam keberhasilan
2. Alat
1. Alat pengukur tanda vital bayi (thermometer, stetoskop, jam)
2. Gendongan
3. Topi bayi dan kaos kaki bayi
3. Pra Interaksi
1. Menerima ibu dan keluarga dengan rasa hormat
4. Orientasi
1. Memberi salam dan memperkenalkan diri
2. Mengajari ibu dan keluarga teknik mencuci tangan yang benar.
3. Memberi kesempatan ibu dan keluarga untuk bertanya
5. Tahap Kerja
1. Mengukur tanda-tanda vital bayi, BB, PB dan LK bayi kemudian mencatat hasilnya di
lembar observasi bayi dalam PMK.
2. Bayi telanjang ( hanya menggunakan popok dan topi)
3. Posisikan bayi di dada ibu atau ayah ( Bayi dilekatkan di dada ibu, diantara kedua
payudara ibu sehingga terjadi kontak kulit dengan kulit, pinggul bayi dalam posisi fleksi
(frog position), kemudian sangga dengan kain penggendong)
4. Posisikan kepala bayi sedikit ekstensi sehingga jalan nafas bayi tetap terbuka dan
memungkinkan terjadinya kontak mata antara orang tua dengan bayi.
5. Pertahankan posisi dengan menggunakan gendongan bayi
6. Tepi kain penggendong bagian atas harus dibawah telinga bayi
7. Pakai kembali baju atas ibu atau ayah
6. Terminasi
1. Observasi tanda-tanda vital dan keadaan umum bayi tiap 3 jam oleh petugas
ruangan/petugas bayi kemudian beri nama serta paraf petugas
2. Dilakukan minimal 1-2x/hari.
3. Lama perlekatan minimal 1 jam.