SKRIPSI
“..kaki yang akan berjalan lebih jauh, tangan yang akan berbuat lebih banyak,
mata yang akan menatap lebih lama, leher yang akan lebih sering melihat ke
atas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, dan hati yang akan
bekerja lebih keras, serta mulut yang yang akan selalu berdoa..”-5cm.
semangat.
Tanpa mereka,
Aku dan karya ini tak akan pernah ada
ii
ABSTRAK
ix
ABSTRACT
x
DAFTAR ISI
Halaman
xi
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LEMBAR KONSULTASI BIMBINGAN
SURAT KETERANGAN RISET
LAMPIRAN
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1. Gambar II.1 Technology Accceptance Model (TAM)........................... 10
2. Gambar II.2 Teknik Sampling ............................................................... 14
3. Gambar II.3 Komponen dan Proses Penelitian Kuantitatif .................... 17
4. Gambar II.4 Struktur Organisasi ............................................................ 23
5. Gambar III.1 Tahapan Penelitian ........................................................... 30
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Tabel II.1 Bobot Penilaian Skala Likert ................................................ 18
2. Tabel III.1 Kisi-kisi Penelitian ............................................................... 32
3. Tabel III.2 Daftar Populasi Penelitian ................................................... 38
4. Tabel III.3 Daftar Sampel Penelitian ..................................................... 39
5. Tabel III.4 Tabel Kolmogorov-Smirnov ........................................... 42
6. Tabel III.5 Tabel Persamaan Regresi ..................................................... 43
7. Tabel III.6 Pedoman Penafsiran Koefisien Korelasi .............................. 44
8. Tabel IV.1 Pengujian Validitas Kegunaan ............................................. 45
9. Tabel IV.2 Pengujian Validitas Minat ................................................... 46
10. Tabel IV.3 Pengujian Reliabilitas Masing-masing Variabel ................. 50
11. Tabel IV.4 Pengujian Normalitas........................................................... 50
12. Tabel IV.5 Hasil Uji Regresi Linear Sederhana .................................... 52
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Lampiran A.1 Kuesioner Penelitian ........................................................ 64
2. Lampiran A.2 Tabulasi Data Hasil Uji Coba Angket Penelitian ............. 66
3. Lampiran B.1 Uji Validitas Kegunaan ..................................................... 69
4. Lampiran B.2 Uji Validitas Minat ............................................................ 70
5. Lampiran B.3 Uji Reliabilitas Kegunaan ................................................. 71
6. Lampiran B.4 Uji Reliabilitas Minat ........................................................ 72
7. Lampiran B.5 Uji Normalitas ................................................................... 73
8. Lampiran B.6 Uji Regresi Linear Sederhana ........................................... 74
9. Lampiran B.7 Chart .................................................................................. 75
xv
BAB I
PENDAHULUAN
dan perkembangan teknologi yang sedemikian pesat tentunya harus dapat kita
merevolusi cara belajar yang terpusat pada pengajar menjadi terpusat pada siswa,
keterbatasan frekuensi tatap muka antara siswa dengan guru. Dengan adanya
sistem pembelajaran e-learning, siswa dapat belajar mandiri dan tidak hanya
lebih aktif dan bisa membangkitkan minat dan motivasi belajar dalam meraih
prestasi.
1
2
yang dapat berupa forum diskusi, modul pembelajaran dan materi mengajar dapat
dibuat dengan berbagai format yang dapat ditampilkan melalui jaringan internet
2013. Oleh sebab itu dalam penulisan ini akan dilakukan penelitian untuk
guru.
Menengah Kejuruan.
kelulusan Program Strata Satu (S1) Program Studi Sistem Informasi pada Sekolah
Mandiri).
a. Observasi
b. Wawancara
c. Studi Pustaka
agar penulis tidak menyimpang dari tujuan awal pembuatan laporan ini. Ruang
terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran simulasi digital(TIK). Penelitian
ini dilakukan pada siswa SMK N 57 Jakarta Selatan. Data dikumpulkan melalui
kuesioner.
1.6. Hipotesis
siswa.
LANDASAN TEORI
adalah Entitas atau satuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau
subsistem (sistem yang lebih kecil) yang saling terhubung dan terkait untuk
menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang
B. Sistem E-learning
pembelajar dan bahkan pada seluruh sistem pendidikan. Dengan adanya sistem
5
6
e-learning proses pembelajaran semakin mudah,yaitu guru dan siswa tidak harus
(2006:1)
2009:206) :
1. Biayanya murah
sama
7
C. Minat Belajar
Salah satu faktor utama untuk mencapai sukses dalam segala bidang, baik
berupa studi, kerja hobi atau aktivitas apapun dalam minat. Dengan tumbuhnya
minat dalam diri seseorang akan melahirkan perhatian untuk melakukan sesuatu
dengan tekun dalam jangka waktu uang lama, lebih berkonsentrasi, mudah untuk
mengingat dan tidak mudah bosan dengan apa yang dipelajari. Minat adalah suatu
rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang
menyuruh (Slameto,2010:180)
enjoy some activity or content. Yang berarti minat adalah kecenderungan yang
besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila bahan pelajaran yang dipelajari
tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya,
untuk membangkitkan minat pada suatu subyek yang baru adalah dengan
yang telah ada, Tanner & Tanner dalam Slameto (2010:181) menyarankan agar
para pengajar juga berusaha membentuk minat-minat baru pada diri siswa. Ini
dapat dicapai dengan jalan memberikan informasi pada siswa mengenai hubungan
antara suatu bahan pengajaran yang akan diberikan dengan bahan pengajaran yang
8
Rooijakkers dalam Slameto (2010:181) berpendapat hal ini dapat pula dicapai
dalam usaha mencapai tujuan pengajaran. Intensif merupakan alat yang dipakai
diberi hadiah karena telah bekerja dengan baik atau karena perbaikan dalam
dimarahi atau dikritik karena pekerjaannya yang buruk atau karena tidak adanya
kemajuan (Slameto,2010:181).
menjadi tiga bagian yaitu perhatian terhadap bahan pelajaran, memahami materi
pelajaran. Rasa senang meliputi rasa senang mengetahui bahan belajar, memahami
2008 oleh Nic Borg dan Jeff O’Hara. Tujuannya adalah untuk membantu
9
untuk setiap pelajar. Edmodo dapat membantu pengajar membangun sebuah kelas
tersebut terdapat penugasan, quiz dan pemberian nilai pada setiap akhir
kita tandai saja. Yang tidak kita tandai tidak dapat melihat.
(http://www.kopertis12.or.id)
teknologi informasi. Model ini dikenalkan oleh Davis (1986) ini merupakan
model yang paling banyak digunakan dalam penelitian sistem informasi karena
TAM merupakan adaptasi dari teori yang dikembangkan oleh Ajzen dan
Fishbein (1980) yaitu Theory of Reasoned Action (TRA) yang merupakan teori
seseorang terhadap suatu hal akan menentukan sikap dan perilaku orang tersebut.
dalam model TRA. Dua konstruk utama ini adalah kegunaan persepsian
Jogiyanto (2007:113) :
1. Perceived Usefulness
2. Behavioral Intention
teknologi oleh pemakai sistem (misalnya Davis, 1989; Taylor dan Todd,
F. Variabel Penelitian
apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh
informasi tentang hal tersebut, dan kemudian ditarik kesimpulannya. Hatch dan
12
didefinisikan sebagai atribut seseorang atau objek yang mempunyai variasi satu
orang dengan yang lain atau satu objek dengan objek yang lain.
konstruk atau sifat yang akan dipelajari. Dibagaian lain Kerlinger menyatakan
bahwa variabel dapat dikatakan sebagai suatu sifat yang diambil dari suatu nilai
1. Macam-Macam Variabel
G. Hipotesis
terhadap tujuan penelitian yang diturunkan dari kerangka pemikiran yang telah
sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang
pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis
1. Populasi
terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi
populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain.
Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang dipelajari,
tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu.
jumlah yang terdiri dari subyek yang mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk diteliti dan kemudian ditarik kesimpulan.
2. Sampel
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel yang diambil dari
kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang
diambil dari populasi harus betul-betul mewakili dan harus valid, yaitu bisa
3. Teknik Sampling
Probability
Sampling
Sumber : Sujarweni(2014:69)
15
a. Probability Sampling
bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel,
3) Cluster Sampling
b. Nonprobability Sampling
peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk diplih
menjadi sampel.
1) Sampling Sistematis
2) Sampling Kuota
3) Sampling Insidental
4) Sampling Purposive
tertentu.
5) Sampling Jenuh
sebagai sampel. Hal ini sering digunakan bila jumlah populasi relatif
6) Snowball Sampling
membesar.
I. Penelitian Kuantitatif
sebagai berikut :
J. Skala Likert
Menurut Sarjono dkk (2011:6) Skala Likert adalah skala yang digunakan
terhadap suatu kejadian atau keadaan sosial, dimana variabel yang akan diukur
18
mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa
kata-kata seperti “Sangat Setuju”, “Setuju”, “Netral”, “Tidak Setuju”, dan “Sangat
Tidak Setuju”.
Tabel II.1
Bobot Penilaian
Pertanyaan Sangat Tidak Sangat Tidak
Setuju Netral
Setuju Setuju Setuju
(S) (N)
(SS) (TS) (STS)
Positif 5 4 3 2 1
Negatif 1 2 3 4 5
Sumber : Mustafa (2009:78)
1. Skala Likert
2. Skala Guttman
4. Ratting skala
5. Skala Thurstone
(permasalahan)
K. Analisa Regresi
Menurut Sarjono dkk (2011:91) Analisa regresi adalah suatu analisis yang
digunakan untuk mengukur pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika
pengukuran pengaruh ini melibatkan satu variabel bebas(X) dan variabel terikat(Y)
program aplikasi yang memiliki kemampuan analisis statistik cukup tinggi serta
deskriptif dan kotak-kotak dialig yang sederhana sehingga mudah untuk dipahami
cara pengoperasiannya.
aplikasi statistik yang sangat populer, baik bagi praktisi yang sedang melakukan
riset ataupun bagi mahasiswa yang akan menyelesaikan tugas akhir. Perusahaan
bangsa. Dalam sub-bab ini akan diuraikan secara rinci mengenai tinjauan
perusahaan yang meliputi sejarah organisasi, struktur organisasi dan fungsi dari
masing-masing bagian.
21
ini bernama SMKK Negeri 1 Jakarta, kemudian berubah menjadi SMIP Negeri
Jakarta,dan pada tahun 1997 berganti nama menjadi SMK Negeri 57 Jakarta
yang memiliki tiga program keahlian yaitu: Usaha Perjalanan Wisata, Akomodasi
tahun 2012 SMKN 57 Jakarta menambah dua program keahlian yaitu Seni Tari
dan Seni Karawitan, sehingga sampai saat ini SMKN 57 memiliki Lima Program
Keahlian diantaranya:
2. Akomodasi Perhotelan
3. Jasa Boga
4. Seni Tari
5. Seni Karawitan.
lingkungan.
berakhlak mulia.
22
luar negeri.
tingkatan organisasi.
kejelasan arah dan koordinasi untuk mencapai tujuan perusahaan dan masing-
masing personil atau unit organisasi mengetahui dengan jelas dari mana mereka
a. Kepala Sekolah
b. Komite Sekolah
pendidikan mengenai :
pendidikan.
c. Tata Usaha
berikut :
berkala.
5) Inventarisasi barang.
e. Wakasek Kesiswaan
f. Wakasek Kurikulum
5) Menyusun laporan.
27
i. Pembina Osis
Kepala Sekolah.
Kepala Sekolah.
kerja OSIS.
j. Ketua Program
k. Pokja Prakerin
dengan DU/DI.
Industri).
l. Guru
mengajar secara efektif dan efisien kemudian guru juga mempunyai tugas
m. Siswa
c) Menghormati guru.
yang bersangkutan.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Identifikasi Masalah
Perumusan Hipotesa
Skala Literatur
Analisis Data
30
31
digunakan peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan
hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih
mudah diolah. Variasi jenis instrumen penelitian adalah angket, ceklis (check-list),
dan indikatornya.
Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah variabel yang tidak
Pada tabel 3.1 berikut ini dijelaskan mengenai kisi-kisi instrumen yang
Jumlah Instru
No Variabel Kode Indikator
Item men
1. Perceived X1 Menggunakan E-Learning dapat membantu saya
1 1
Usefulness menyelesaikan tugas-tugas dengan cepat
of the X2 Menggunakan E-Learning dapat meningkatkan
1 2
E-learning kinerja belajar saya
(Gardner dan X3 Menggunakan E-Learning dapat membuat saya
1 3
Amroso dalam lebih mudah untuk menyelesaikan tugas-tugas
Sugiyono X4 Menggunakan E-Learning di sekolah bisa
1 4
2007:180) meningkatkan produktivitas saya
X5 Saya menemukan E-Learning berguna di sekolah
1 5
saya
X6 Menggunakan E-learning dapat membuat
1 6
manajemen tugas saya sebagai siswa lebih mudah
2. Behavioral Y1 Saya selalu mencoba untuk menggunakan
Intention to E-learning untuk menyelesaikan tugas, E-learning
1 7
Use the memiliki fitur untuk membantu saya
E-learning menyelesaikan tugas
(Gardner dan Y2 Saya mungkin selalu mencoba untuk
Amroso dalam menggunakan E-learning dalam beberapa 1 8
Sugiyono kasus/kesempatan
2007:180) Y3 Saya berencana untuk menggunakan E-learning di
1 9
masa depan
Y4 Sedapat mungkin, saya akan menggunakan
teknologi E-learning untuk melakukan berbagai 1 10
hal, tutorial,download materi
TOTAL 10
33
karena data merupakan alat pembuktian terhadap hasil hipotesis pada akhir
penelitian. Dalam penelitian ini teknik pengambilan data dilakukan dengan cara
pengambilan data. Valid tidaknya hasil data yang diperoleh tergantung bagaimana
1. Uji Validitas
kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai
diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Uji
∑ (∑ )(∑ )
√* ∑ (∑ ) +* ∑ (∑ ) +
(Arikunto ,2013:213)
34
Keterangan :
n = jumlah responden
adalah:
- Jika rhitung > rtabel , maka alat ukur atau instrumen penelitian yang digunakan
valid.
- Jika rhitung < rtabel , maka alat ukur atau instrumen penelitian yang digunakan
tidak valid.
regresi antara tiap-tiap variabel bebas (X) terdapat pengaruh atau tidak terhadap
√
√
(Keterangan :
n = jumlah responden
pada taraf signifikansi sebesar = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = n-2.
35
Uji validitas instrumen penelitian ini dilakukan pada insrumen uji coba
variabel X (E-learning) dan pada instrumen uji coba variabel Y (Minat Belajar).
2. Uji Reliabilitas
ketepatan alat ukur. Jika suatu instrumen yang sama diukur berkali-kali dengan
alat ukur yang sama, hasil yang diperoleh juga sama maka instrumen yang
dan akurat atau tidak. Kuesioner yang reliable berarti mampu mengungkapkan
dengan:
∑
( )( )
∑
Keterangan :
∑( )
∑
∑
Keterangan :
n : Jumlah responden
Suatu angket dikatakan reliabel atau tidak dapat dilihat dari nilai
ini dilakukan dengan menggunakan bantuan alat pengolahan data software SPSS.
sebagai berikut :
1. Observasi
2. Studi Pustaka
masalah yang diteliti untuk memperoleh data sekunder dengan cara membaca,
masalah yang dibahas di dalam penelitian ini serta memperoleh landasan teori
masalah yang terjadi baik dari data yang diperoleh atau dari keadaan nyata yang
terjadi sebenarnya.
3. Kuesioner
untuk mencari data tentang kondisi atau Penggunaan E-learning terhadap Minat
Belajar Siswa Mata Pelajaran Simulasi Digital. Adapun yang menjadi responden
1. Populasi
Digital SMK Negeri 57 Jakarta Selatan tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah
360 siswa. Secara rinci jumlah populasi dalam penelitian ini dapat disajikan pada
tabel berikut :
38
Tabel III.2
2. Sampel
kesempatan ataupun peluang yang sama pada setiap anggota populasi untuk
dipilih menjadi sampel. Dengan demikian diharapkan sampel yang terpilih dapat
Sampling, yaitu cara pengambilan secara acak dari suatu anggota populasi dan
pendapat Sugiyono menyatakan bahwa apabila subjeknya kecil (kurang dari 100)
39
Selanjutnya jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15%, atau 20-
25% atau lebih. Mengacu dari hal tersebut, maka untuk keperluan penelitian
penentuan jumlah sampel dari populasi yang dikembangkan dari isaac dan
Tabel III.3
kelas X SMK Negeri 57 Jakarta tahun pelajaran 2014/2015 adalah 360 siswa yang
N = Jumlah Populasi
Dengan tingkat error sebesar 10%. Jadi hasil perhitungannya sebagai berikut :
demikian sampel kelas X yang akan diambil sebanyak 79 siswa dimana masing-
N = Jumlah Populasi
Catatan = Rumus Sampel Taro Yamane untuk (d2) dan (e2) sama,
atau 10%.
dalam penelitian. Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh
responden atau sumber data lain terkumpul. Untuk menganalisis data dalam
regresi linier sederhana terlebih dahulu perlu dilakukan beberapa pengujian seperti
uji normalitas data. Langkah-langkah dari analisis data secara kuantitatif adalah
sebagai berikut :
1. Uji Normalitas
atau tidak berdistribusi normal. Jika data yang diperoleh berdistribusi normal
42
maka statistika yang digunakan adalah statistika parametrik. Jika data yang
Tabel III.4
Tabel Kolmogorov-Smirnov
̅
No. Xi FT FS | FT - FS |
1
2
3
Dst.
Keterangan :
Signifikansi uji, nilai |FT – FS| terbesar dibandingkan dengan nilai tabel
Kolmogorov Smirnov.
a. Jika nilai |FT – FS| terbesar <nilai tabel Kolmogorov Smirnov, maka H0
diterima ; H1 ditolak.
b. Jika nilai |FT – FS| terbesar > nilai tabel Kolmogorov Smirnov, maka H0
ditolak ; H1 diterima.
43
2. Analisa Regresi
Simulasi Digital terhadap minat belajar siswa. Adapun rumus yang digunakan
(Sugiyono,2010:237) :
∑ ∑ ∑ ∑ ∑
dan
∑ (∑ )
Keterangan :
Tabel III.5
Y X XY X2
∑Y = ∑X = ∑XY = ∑X2 =
3. Koefisien Determinasi
kesesuaian garis regresi sampel terhadap data. Setelah diketahui hubungan antara
variabel x dan variabel y, dari hasil perhitungan korelasi dapat diketahui pula
44
berikut :
KD = (r)2 x 100%.
4. Koefisien Korelasi
Sebuah nilai r yang mendekati atau sama dengan 0 berarti lemahnya atau
dengan 1 atau -1, maka semakin kuat hubungan linear di antara x dan y.
Tabel III.6
Obyek dalam penelitian ini adalah kegunaan E-learning dan minat belajar
dilakukan analisis data melalui pengujian uji validitas, reliabilitas, normalitas dan
regresi linier untuk menguji apakah alat ukur (instrumen) yang digunakan
memenuhi syarat-syarat alat ukur yang baik. Sehingga data yang dihasilkan sesuai
A. Pengujian Validitas
Tabel IV.1
No.
r Hitung r Tabel Keputusan
Pernyataan
1. 0,743 0,186 Valid
2. 0,775 0, 186 Valid
3. 0,680 0, 186 Valid
4. 0,638 0, 186 Valid
5. 0,608 0, 186 Valid
6. 0,777 0, 186 Valid
Sumber : (hasil pengolahan data dengan SPSS 17, 2015)
Total Correlation dengan perhitungan software SPSS 17. Berdasarkan hasil uji
coba instrumen penelitian diperoleh kesimpulan bahwa 6 item alat ukur tersebut
45
46
Tabel IV.2
No.
r Hitung r Tabel Keputusan
Pernyataan
1. 0,726 0, 186 Valid
2. 0,662 0, 186 Valid
3. 0,709 0, 186 Valid
4. 0,615 0, 186 Valid
Sumber : (hasil pengolahan data dengan SPSS 17, 2015)
Total Correlation dengan perhitungan software SPSS 17. Berdasarkan hasil uji
coba instrumen penelitian pada tabel 4.2 diperoleh kesimpulan bahwa 4 item alat
B. Pengujian Reliabilitas
instrumen akurat atau tidak. Dari data kuesioner yang diperoleh maka dapat dicari
(352 ) 2
1626
Sqi (butir pertama) = 79
79
126736
1626
= 79
79
1626 1604,25
=
79
21,75
= 0,275
79
(338) 2
1472
Sqi(butir kedua) = 79
79
47
114244
1472
= 79
79
1472 1446 ,13 25,87
= 0,327
79 79
(359 ) 2
1653
Sqi(butir ketiga) = 79
79
128881
1653
= 79
79
1653 1631,41 21,59
= 0,273
79 79
(338) 2
1466
Sqi(butir keempat) = 79
79
114244
1466
= 79
79
1466 1446 ,13 19,87
= 0,251
79 79
(350 ) 2
1570
Sqi(butir kelima) = 79
79
122500
1570
= 79
79
1570 1550 ,63 19,37
= 0,245
79 79
(342 ) 2
1506
Sqi(butir keenam) = 79
79
116964
1506
= 79
79
1506 1480,56 25,44
= 0,322
79 79
∑S2qi = 0,275+0,327+0,273+0,251+0,245+0,322 = 1,693
48
= 1 0,334
6
5
= 0,666
6
5
= 0,799
(338) 2
1474
Sqi (butir pertama) = 79
79
114244
1474
= 79
79
1474 1446 ,13
=
79
27,87
= 0,35
79
(317 ) 2
1297
Sqi(butir kedua) = 79
79
100489
1297
= 79
79
1297 1272 ,01
=
79
49
24,99
0,316
79
(338) 2
1468
Sqi(butir ketiga) = 79
79
114244
1468
= 79
79
1468 1446 ,13
=
79
21,87
0,277
79
(357 ) 2
1639
Sqi(butir keempat) = 79
79
127449
1639
= 79
79
1639 1613,278
=
79
25,72
0,325
79
∑S2qi = 0,35 + 0,316 + 0,277 + 0,325 = 1,268
(1350 ) 2
23254
Sx2 = 79
79
1822500
23254
= 79
79
23254 23069 ,62
=
79
184,38
= 2,33
79
4 1,268
Cronbach’s Alpha = 1
4 1 2,33
= 1 0,544
4
3
= 0,456 0,608
4
3
50
Tabel IV.3
angket kegunaan(E-learning) sebesar 0,799 dan untuk angket minat belajar siswa
tersebut reliabel karena > 0,60 dan dapat digunakan untuk penelitian.
C. Pengujian Normalitas
diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas data dalam penelitian ini
0,678 dengan signifikansi 0,747 > 0,05. Dengan demikian menunjukkan bahwa
linier sederhana karena data yang diperoleh telah menuhi uji prasyarat analisis.
dan
1. Mencari nilai b
79(35678 ) (2083 .1350 )
b =
79(55323 ) (2083) 2
2818562 2812050
4370517 4338889
6512
0,206
31628
Mencari nilai a
Tabel IV.5
a
Coefficients
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 11.660 1.950 5.979 .000
kegunaan .206 .074 .303 2.794 .007
a. Dependent Variable: minat
Sumber : (hasil pengolahan data dengan SPSS 17, 2015)
kenaikan nilai dari variabel X, nilai variabel Y adalah 11,660. Koefisien regresi
sebesar 0,206 menyatakan bahwa setiap penambahan (+) satu nilai pada variabel
menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang cukup antara minat belajar dengan
E-learning. Tingkat hubungan dapat dilihat pada tabel III.7 untuk nilai > 0.26 –
0.5 artinya, korelasi antara dua variabel cukup. Diperoleh pula nilai koefisien
determinasi (KD) atau Rsquare sebesar 0,092. Nilai Rsquare berkisar antar 0
sampai dengan 1. Dari nilai koefisien determinasi tersebut dapat dijelaskan bahwa
tahun pelajaran 2014/2015 adalah 9,2% dan selebihnya yaitu 90,8% dipengaruhi
analisis varians untuk regresi atau uji t. Berdasarkan hasil uji regresi linear
sederhana diperoleh nilai thitung sebesar 2,794 dengan tingkat signifikansi 0,007
dengan ttabel sebesar 1,66. Berarti hasil tersebut mempunyai nilai yang sangat
positif dari siswa SMKN 57 Jakarta. Jadi dapat diputuskan bahwa hipotesis
4.2. Pembahasan
bebas) terhadap minat belajar siswa (variabel terikat) pada SMK Negeri 57 Jakarta
signifikansi t untuk variable e-learning adalah 0,007 yakni lebih kecil dari 0,05.
belajar siswa.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
sebagai berikut :
adalah 9,2% dan selebihnya yaitu 90,8% dipengaruhi variabel lain di luar
korelasi 0,303.
dengan ttabel sebesar 1,66. Berarti hasil tersebut mempunyai nilai yang
55
56
5.2 Saran
tetapi bisa digunakan untuk semua mata pelajaran. Agar siswa dapat
sistematis agar lancar dan jelas apa yang akan dilakukan, kemudian
Alamsyah, D. P., & Lubis, B. O. (2007, March). Modul Aplikasi Database dengan
Microsoft Access 2003. ASM BSI Jakarta.
Hidayat, Ali dan Septi Andryana. (2008). Studi Pengaruh Metode Pembelajaran
Elektronik Terhadap Motivasi dan Efektivitas Pembelajaran Fisika (Studi
Kasus di SMA Negeri 1 Depok). ISSN : 1978-9483. Jakarta: Jurnal Basis
Data, ICT Research Center UNAS Kursor Vol.3 No.2 November 2008.
57
Mustafa, Zainal EQ. (2009). Mengurai Variabel Hingga Instrumentasi.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Setiadi, I., Kusumo, A. T., Lubis, B. O., & Salim, A. (2015, December).
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KOMUNITAS GAME
BATTLEFIELD BERBASIS WEB. In Seminar Nasional Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Komputer (pp. 164-INF).
Wagiyem dan Rini Handayani. (2010). Analisis Pengaruh Sikap dan Minat
Mahasiswa Dalam Penggunaan Sistem Informasi.Surakarta: Jurnal Ilmiah
Kursor Volume 1 Nomer 2 November 2010.
58
Lampiran A.1
64
65
Lampiran A.2
68
Lampiran B.1
Correlations
x1 x2 x3 x4 x5 x6 Total
x1 Pearson Correlation 1 .374** .426** .330** .379** .631** .743**
Sig. (2-tailed) .001 .000 .003 .001 .000 .000
N 79 79 79 79 79 79 79
x2 Pearson Correlation .374** 1 .509** .435** .381** .536** .775**
Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .001 .000 .000
N 79 79 79 79 79 79 79
** ** ** * **
x3 Pearson Correlation .426 .509 1 .291 .269 .377 .680**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .009 .017 .001 .000
N 79 79 79 79 79 79 79
x4 Pearson Correlation .330** .435** .291** 1 .282* .390** .638**
Sig. (2-tailed) .003 .000 .009 .012 .000 .000
N 79 79 79 79 79 79 79
x5 Pearson Correlation .379** .381** .269* .282* 1 .307** .608**
Sig. (2-tailed) .001 .001 .017 .012 .006 .000
N 79 79 79 79 79 79 79
x6 Pearson Correlation .631** .536** .377** .390** .307** 1 .777**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .000 .006 .000
N 79 79 79 79 79 79 79
Total Pearson Correlation .743** .775** .680** .638** .608** .777** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 79 79 79 79 79 79 79
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
69
Lampiran B.2
Correlations
y1 y2 y3 y4 Total
y1 Pearson Correlation 1 .406** .359** .171 .726**
Sig. (2-tailed) .000 .001 .132 .000
N 79 79 79 79 79
** *
y2 Pearson Correlation .406 1 .245 .137 .662**
Sig. (2-tailed) .000 .030 .228 .000
N 79 79 79 79 79
y3 Pearson Correlation .359** .245* 1 .362** .709**
Sig. (2-tailed) .001 .030 .001 .000
N 79 79 79 79 79
y4 Pearson Correlation .171 .137 .362** 1 .615**
Sig. (2-tailed) .132 .228 .001 .000
N 79 79 79 79 79
** ** ** **
Total Pearson Correlation .726 .662 .709 .615 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 79 79 79 79 79
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
70
Lampiran B.3
Reliability Statistics
71
Lampiran B.4
N %
Cases Valid 79 100.0
Excludeda 0 .0
Total 79 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
72
Lampiran B.5
Uji Normalitas
NORMALITAS
73
Lampiran B.6
REGRESSION
Model Summaryb
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square Estimate
1 .303a .092 .080 1.474
a. Predictors: (Constant), kegunaan
b. Dependent Variable: minat
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 11.660 1.950 5.979 .000
kegunaan .206 .074 .303 2.794 .007
a. Dependent Variable: minat
74
Lampiran B.7
75