Anda di halaman 1dari 4

MAGISTER MANAJEMEN – KAMPUS JAKARTA

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS


CASE REPORT

Nama : Tiffani Annisa


NIM : 20/465370/PEK/26373
Mata Kuliah : Strategic Management
Dosen : Tarsisius Hani Handoko, M.B.A., Dr

Competition in Energy Drinks, Sports Drinks, and Vitamin-Enhanced Beverages

1. Issue Pada Pasar Minuman Alternatif


Sejak tahun 2000, minuman alternatif (minuman berenergi, minuman olahraga, dan minuman
bervitamin) menjadi segmen pasar yang bertumbuh secara pesat termasuk dalam hal harga
premium dan margin keuntungan yang tinggi di pasar Amerika Serikat dan global. Namun, pasar
minuman alternatif terkena dampak dari kemerosotan ekonomi yang panjang di Amerika, di mana
penjualan minuman olahraga dan bervitamin turun masing-masing 12,3% dan 12,5% pada 2009.
Sedangkan untuk minuman berenergi, penjualannya naik hanya 0,2%.
Pada tahun 2009, Amerika Serikat merupakan negara penyumbang penjualan dalam industri
minuman alternatif terbesar di seluruh dunia, yaitu 42,3% atau sebesar $ 40,2 miliar dengan
proporsi penjualan sebanyak hampir 60% untuk minuman olahraga, sedangkan minuman
bervitamin dan minuman energi yaitu sebesar 23% dan 18% persen. Disusul oleh Asia Pasifik,
Eropa, dan Amerika (tidak termasuk Amerika Serikat) dengan proporsi penjualan masing-masing
sebesar 31,5%, 22,2%, dan 4%.
Dalam menjalankan bisnisnya, produsen minuman alternatif telah melakukan berbagai upaya
dalam meningkatkan ukuran pasar dan meningkatkan pertumbuhan penjualannya. Namun
demikian terdapat berbagai tantangan yang dihadapi oleh perusahaan pada pasar minuman
alternatif, yaitu:
- Pesaing dalam pasar minuman alternatif, yaitu perusahaan minuman global dan perusahaan
yang khusus menjual minuman alternatif.
- Pertumbuhan penjualan yang rendah di negara maju karena adanya tingkat kejenuhan konsumsi
produk yang tinggi.
- Adanya pergeseran preferensi konsumen dari konsumsi minuman berkarbonasi menjadi
minuman alternatif maupun jenis minuman lainnya. Hal ini menjadi tantangan bagi perusahaan
minuman bersoda untuk dapat menjaga pertumbuhan volume penjualan dan melengkapi
demografi yang berbeda.
- Munculnya issue risiko kesehatan bagi konsumen dan strategi promosi produk yang tidak
sesuai dengan ketentuan.
- Adanya keterbatasan yang dialami oleh beberapa perusahaan dalam melakukan distribusi
produk pada cakupan area tertentu.
2. Analisis Pada Pasar Minuman Alternatif
Berdasarkan issue yang terjadi pasar minuman alternatif, terdapat berbagai analisis yang
dapat dilakukan untuk mengidentifikasi berbagai situasi makro – eksternal yang dapat
memengaruhi kondisi perusahaan pada pasar minuman alternatif.
Analisis PESTEL (Political, Economic, Sociocultural, Technological, Environmental, Legal dan
Regulatory)

Political Economic
- Perusahaan yang bergerak pada pasar - Kemerosotan ekonomi Amerika yang
minuman alternatif berada di bawah berdampak pada penurunan volume
pengawasan pemerintah dan Food and penjualan minuman alternatif.
Drug Administrator (FDA). Perusahaan - Persaingan yang ketat terhadap market
harus memenuhi peraturan-peraturan yang share dari existing competitor.
telah ditetapkan. - Harapan pertumbuhan volume penjualan
- Berbagai aturan hukum maupun yang tinggi di negara berkembang.
perundang-undangan yang mengikat - Adanya penurunan permintaan atas harga
perusahaan dalam hal distribusi, keuangan, produk yang lebih tinggi oleh konsumen
pemasaran, ketenagakerjaan, dan hal berpenghasilan rendah.
lainnya yang berpengaruh terhadap
aktivitas bisnis perusahaan.

Sociocultural Technological
- Konsumen di berbagai negara dan wilayah - Belum adanya perkembangan teknologi
memiliki preferensi minuman yang yang signifikan yang berdampak pada
berbeda-beda. operasionalisasi bisnis minuman alternatif.
- Pergeseran preferensi konsumen dari
minuman berkarbonasi menjadi minuman
alternatif ataupun minuman jenis lainnya
atas kesadaran konsumen untuk memulai
hidup sehat.
- Masing-masing jenis minuman alternatif
diklasifikasikan berdasarkan culture,
gender, usia, aktivitas konsumen, dan
aspek demografis lainnya.
- Issue terkait risiko kesehatan atas minuman
alternatif.
Environmental Legal dan Regulatory
- Perusahaan global dan minuman alternatif - Beberapa kandungan bahan minuman
dipengaruhi oleh aksesibilitas air yang alternatif (contoh: kafein) yang tidak
berkualitas yang diperlukan dalam diatur batas penggunaannya oleh Food
memproduksi minuman. and Drug Administrator (FDA) sehingga
bahan tersebut dapat digunakan sebanyak
yang dianggap tepat.
- Adanya hak paten atas produk yang telah
dikembangkan oleh perusahaan.

Analisis Porter’s Five Forces

Rivalry Among Existing Firms (High) Threat of New Entrants (Low)


Terdapat berbagai perusahaan global maupun Untuk masuk pada pasar minuman alternatif,
perusahaan yang khusus bergerak pada pasar perusahaan baru akan menghadapi tantangan
minuman alternatif seperti Coca-Cola, yang tidak mudah untuk bersaing dengan
PepsiCo, RedBull, dan Hansen yang telah perusahaan global existing yang sudah lama
memiliki sebagian besar market share yang bergerak di pasar ini. Perusahaan baru harus
ada. memiliki ide-ide yang inovatif untuk dapat
menonjol dibandingkan kompetitor ternama.
Dengan semakin berkembangnya pasar ini,
dapat menjadi peluang sekaligus ancaman bagi Berbagai investasi juga telah dilakukan oleh
perusahaan existing untuk dapat terus bertahan perusahaan ternama dari awal perusahaan
dan tumbuh pada pasar minuman alternatif. berdiri hingga saat ini termasuk dalam
Tingkat persaingan yang semakin tinggi pun menciptakan skala ekonomi perusahaan dan
akan memaksa perusahaan untuk terus dapat mengembangkan saluran distribusi produk
melakukan berbagai inovasi untuk dapat nasional hingga global. Perusahaan baru pun
melengkapi kebutuhan dan kepuasan sulit untuk dapat mengambil market share
konsumen. karena perusahaan ternama telah
mengembangkan citra merek yang kuat.
Threat of Subtitute Product or Services Bargaining Power of Buyers (High)
(Medium)
Dengan adanya kemerosotan kondisi ekonomi
Contoh subtitusi dari minuman alternatif menyebabkan permintaan untuk harga
adalah ready to drink cofee dan fruit beverage. minuman alternatif (harga premium)
Beberapa kandungan yang terdapat di menurun. Konsumen yang lebih sensitif
minuman tersebut, yaitu kafein dan vitamin terhadap harga akan beralih kepada produk
bisa didapatkan di minuman subtitusi. Namun lain atau jenis produk minuman lainnya.
demikian, ready to drink cofee dan fruit
Hal ini juga didukung dengan intensitas
beverage belum bisa menjadi subtitusi utama
konsumsi minuman alternatif yang tidak harus
untuk dari minuman alternatif karena
diminum setiap waktu oleh konsumen.
kandungan yang tidak selengkap yang ada di
minuman alternatif.
Beda halnya ketika produk subtitusinya adalah
sesama minuman alternatif di mana dengan
manfaat yang hampir sama minuman tersebut
dapat menggantikan satu sama lain.
Bargaining Power of Suppliers (Low)
Daya tawar pemasok lemah karena sebagian besar bahan yang digunakan dalam pembuatan
minuman alternatif sudah tersedia pada berbagai pemasok dan perusahaan membutuhkan bahan
baku dalam jumlah yang besar. Switching cost pun rendah ketika perusahaan minuman alternatif
ingin berpindah ke pemasok lainnya.

Analisis SWOT (Opportunities dan Threats)

Opportunities
Prospek industri minuman alternatif yang diperkirakan akan tumbuh karena daya beli konsumen
meningkat dan pergeseran preferensi konsumsi. Hal ini memberikan kesempatan bagi
perusahaan minuman alternatif untuk dapat melakukan berbagai inovasi dan pengembangan
produk untuk memenuhi kebutuhan konsumennya yang beragam. Prospek pertumbuhan
penjualan yang tinggi di negara berkembang menjadi peluang bagi perusahaan karena adanya
tingkat kejenuhan konsumsi produk yang tinggi pada negara maju.
Threats
Beberapa ancaman yang dapat dihadapi perusahaan yang bergerak pada pasar minuman
alternatif, yaitu: penurunan penjualan akibat dari kemerosotan ekonomi yang terjadi di Amerika
Serikat, persaingan yang ketat antarperusahaan existing, adanya ketergantungan dengan
perusahaan distribusi bagi perusahaan yang belum memiliki saluran distribusi produk yang kuat,
dan issue kesehatan yang muncul akibat mengkonsumsi minuman alternatif.

Key Success Factors (KSFs)


Faktor kunci keberhasilan perusahaan minuman alternatif adalah: (1) Selalu memenuhi
kebutuhan dan kepuasan konsumen dengan memberikan berbagai inovasi produk-produk yang
unik, menonjol, dan ter-update bagi konsumen. (2) Membangun citra merek yang kuat dan
awareness di mata pelanggan, mulai dari nama merek, kemasan, hingga kegiatan pemasaran yang
cerdas (iklan yang menarik, dukungan dari selebriti atau atlet olahraga, dan menjadi sponsor event
olahraga atau musik). (3) Akses distribusi produk yang efisien dan cepat. (4) Mempertahankan
volume penjualan dan pangsa pasar dalam menjaga biaya pemasaran pada tingkat per unit yang
dapat diterima. (5) Pemilihan pemasok yang tepat dalam memenuhi operasional bisnis perusahaan.
3. Rekomendasi
Dalam mempertahankan posisinya di mata konsumen, perusahaan yang bergerak pada
minuman alternatif perlu melakukan upaya-upaya sebagai berikut:
- Mempelajari serta melakukan riset dan penelitian terkait dengan varian rasa baru dan preferensi
pasar secara menyeluruh terhadap minuman alternatif.
- Meningkatkan aktivitas pemasaran yang relevan untuk menciptakan awareness dan loyalitas
konsumen terhadap produk.
- Memberikan perhatian lebih terhadap issue-issue kesehatan yang beredar mengenai efek dari
konsumsi minuman alternatif dengan melakukan riset dan uji coba atas komposisi dari
minuman tersebut.
- Perusahaan perlu melakukan evaluasi terhadap efektivitas bisnis dari setiap lini produk.
- Perusahaan perlu memperhatikan efektivitas akses distribusi produk dalam menjaga kesesuaian
biaya perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai