Kelas : C01
NPM : 41154030180055
Mata Kuliah : Strategi Belajar dan Pembelajaran di SD
FKIP – PGSD – UNLA
I. Pendahuluan
Belajar merupakan proses yang kompleks yang dilakukan oleh peserta didik dimana
kegiatan ini tidak dilaksanakan dengan waktu yang sebentar melainkan memerlukan waktu
yang panjang supaya hasilnya optimal untuk membentuk manusia memiliki karakter yang
sesuai dengan norma agama, norma keluarga, masyarakat, dan bangsa berkat hasil dari
pendidikan.
Dalam praktik pendidikan seorang guru harus memiliki cara dalam upaya melaksanakan
tugasnya yaitu menjadi pendidik, pengajar, ataupun pelatih. Karena merupakan hal yang
saling berkaitan dan kompleks antara pendidikan dan proses belajar. Seorang guru
menyiapkan strategi atau cara dalam melaksanakan tugasnya.
Maka disini penulis membuat artikel sebagai salah satu pemenuhan tugas pada mata
kuliah “Strategi Belajar dan Pembelajaran di SD” tentang Konsep dan Hakikat Strategi
Pembelajaran.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah kita Guru/calon Guru sudah memahami arti dan hakikat dari
kegiatan belajar?
2. Apakah kita Guru/Calon Guru sudah mengetahui arti dari strategi
pembelajaran?
3. Apakah kita Guru/Calon Guru sudah mengetahui Pendekatan, Metode,
Teknik, dan Strategi dalam melaksanakan kegiatan Pembelajaran?
1. Untuk mengetahui dan memahami arti serta hakikat dari kegiatan belajar.
2. Untuk mengetahui dan memahami arti strategi pembelajaran.
3. Untuk mengetahui serta memahami tentang Pendekatan, Metode, Teknik,
dan Strategi dalam melaksanakan kegiatan Pembelajaran.
II. Pembahasan
Istilah strategi pada awalnya digunakan dalam dunia militer yang diartikan sebagai
cara penggunaan seluruh kekuatan militer untuk memenangkan suatu peperangan. Namun
kini istilah strategi banyak digunakan dalam berbagai bidang kegiatan yang bertujuan
memperoleh kesuksesan atau keberhasilan dalam mencapai sebuah tujuan. Misalkan seorang
pelatih basket akan menentukan strategi yang dianggap tepat untuk dapat memenangkan
pertandingan, atau seorang manajer perusahaan atau pimpinan pada suatu perusahaan yang
menginginkan keuntungan yang besar serta kesuksesan yang maksimal akan menerapkan
strategi perusahaan, pemasaran yang baik untuk mencapai tujuannnya. Begitupun engan
seorang guru yang mengharapkan hasil yang terbaik dalam proses pembelajaran akan
menerapkan suatu strategi agar hasil belajar peserta didiknya mendapat hasil prestasi yang
optimal.
Berdasarkan dari gambaran di atas, dapat dikemukakan bahwa strategi adalah suatu
pola yang direncanakan dan ditetapkan secara sengaja untuk melakukan kegiatan atau
tindakan. Strategi mencakup tujuan kegiatan, cara, unsur – unsur yang terlibat dalam
kegiatan, isi kegiatan, proses kegiatan, dan sarana penunjang kegiatan.
Pengertian pembelajaran secara istilah memiliki arti sebagai “upaya untuk
membelajarkan seseorang individu atau kelompok individu melalui berbagai upaya dan
berbagai strategi, metode, dan pendekatan menuju ke arah pencapaian tujuan yang telah
direncanakan”. Pembelajaran juga dapat dipandang sebagai kegiatan guru secara terprogram
dalam desain instruksional untuk membuat peserta didik secara aktif berperan dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Adapun pengertian pembelajaran menurut para ahli:
Pembelajaran adalah suatu proses yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu
perubahan perilaku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman
individu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya (Mohammad Surya)
Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur – unsur
manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, prosedur yang saling memengaruhi
dalam mencapai tujuan pembelajaran. (Oemar Hamalik)
Pembelajaran adalah rangkaian peristiwa yang mempengaruhi pembelajaran sehingga
pada proses belajarnya dapat berlangung dengan mudah (Gagne dan Brigga, 1979).
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dan pendidik serta sumber belajar
pada suatu lingkungan belajar (UU SPN No. 20 Tahun 2003).
Jika kita memahami sejak awal, sesuai dengan filosofisnya bahwasannya ada
kontinuitas yang terjadi antara terjadinya dari pendekatan, strategi pembelajaran, metode
pembelajaran (metode mengajar), dan teknik pembelajaran. Namun dapat kita pahami bahwa
istilah – istilah di atas dapat saling dianggap identik padahal kenyataannya memiliki arti dan
fungsi yang tidak sama.
Pendekatan pembelajaran merupakan suatu himpunan asumsi yang saling
berhubungan dan terkait dengan sifat yang terjadi dalam pembelajaran. Suatu pendekatan
memiliki sifat aksiomatik (dapat dibenarkan) dan menggambarkan sifat – sifat dan ciri khas
suatu pokok bahasan yang diajarkan. Dalam pengertian pendekatan pembelajaran
tergambarkan latar psikologis dan latar pedagogis dari bermacam pilihan metode
pembelajaran yang akan digunakan dan diterapkan oleh guru bersama peserta didik. Maka di
dalam pengertian pendekatan pembelajaran para ahli yang mengembangkan konsep tersebut
melalui kajian psikologis dan pedagogis berupaya mencapai kesepakatan dengan praktisi dan
pemerhati pembelajaran tentang bagaimana seharusnya membelajarkan dengan baik dan
benar. Contoh pendekatan pembelajaran:
Pendekatan lingkungan
Pendekatan ekspositori dan pendekatan heuristik
Pendekatan kontekstual
Pendekatan konsep
Pendekatan keterampilan proses
Pendekatan deduktif
Pendekatan induktif
Pendekatan sains dan teknologi masyarakat
Pendekatan kompetensi
Pendekatan holistik
Metode pembelajaran adalah seluruh perencanaan dan prosedur maupun langkah –
langkah kegiatan pembelajaran (di dalamnya termasuk) pilihan cara penilaian yang akan
dilaksanakan. Metode pembelajaran dapat dianggap sebagai sesuatu prosedur atau proses
yang teratur, suatu jalan atau cara yang teratur untuk melakukan pembelajaran. Perencanaan
tersebtuk jika dikaitkan dengan konsep yang berkembang pada saat ini meliputi Standar
Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), Indikator, Tujuan Pembelajaran, Persiapan
Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran. Dimulai dari kegiatan pembuka/aal, kegiatan inti, dan
kegiatan penutup, media pembelajaran, sumber pembelajaran, sampai dengan penilaian
pembelajaran. Contoh metode pembelajaran konvensional:
Metode ceramah
Metode tanya – jawab
Metode diskusi
Metode pemberian tugas dan proyek
Metode problem solving
Metode latihan
Metode karyawisata
Strategi Pembelajaran adalah rangkaian kegiatan dalam proses pembelejaran yang terkait
dengan pengelolaan peserta didik, pengelolaan guru, pengelolaan kegiatan pembelajaran,
pengelolaan lingkungan belajar, pengelolaan sumber belajar, dan pengelolaan penilaian agar
pembelajaran lebih efektif dan efisien sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan.
Contoh strategi pembelajaran:
Strategi pembelajaran langsung (direct instruction)
Merupakan strategi yang kadar berpusat pada guru dengan intensitas tinggi, dan
paling sering digunakan. Pada strategi ini termasuk di dalamnya metode – metode
ceramah, pertanyaan didaktik, pengajaran eksplisit, praktik dan latihan, dan
demonstransi. Strategi pembelajaran langsung efektif digunakan untuk memperluas
informasi pengetahuan atau mengembangkan keterampilan langkah demi langkah.
Teknik pembelajaran adalah salah satu bagian dari implementasi metode pembelajaran yang
secara nyata dan bersamaan berlangsung di dalam kelas atau lingkungan tempat terjadinya
pembelajaran. Teknik pembelajaran merupakan sesuatu yang menyangkut pengertian yang
lebih sempit. Kaitannya dengan hubungan antara metode dengan teknik dapat kita
umpamakan sebagai hubungan antara strategi dan taktik. Teknik pembelajaran menerapkan
berbagai kiat, atau taktik untuk membantu memenuhi tujuan atau kompetensi yang diinginkan
bersifat taktis dan merupakan penjabaran dari strategi.
III. Penutup
Kesimpulan
Dari isi artikel yang penulis buat ini. Penulis mengingatkan kembali
khususnya kepada diri penulis sendiri ataupun umumnya kepada pembaca yang
akan menjadi Guru/calon Guru tentang pentingnya untuk mengetahui hakikat dan
makna mendasar dari kegiatan belajar. Kemudian mengetahui langkah – langkah
penting terkait kegiatan pembelajaran seperti menerapkan strategi pembelajaran.
Dan kembali kita harus memahami hakikat strategi pembelajaran sebagai
penemuan yang tidak bisa dipisahkan dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran. Serta juga kita memahami lebih dalam tentang Pendekatan,
Metode, Teknik, dan Strategi yang kaitannya tidak dipisahkan dalam kegiatan
pelaksanaan pembelajaran. Diharapkan setelah membaca artikel ini penulis
khususnya dapat lebih paham dan mengerti tentang makna dan hakikat belajar,
pembelajaran, serta unsur – unsur yang ada di dalam pembelajaran dalam rangka
menambah ilmu penulis yang akan terjun menjadi seorang pendidik di sekolah
dasar.
Kemudian dari hasil penulisan ini penulis juga memiliki sudut pandang yang
dapat ditemui di lapangan mengenai implementasi kegiatan pembelajaran di kelas.
Dimana dalam kegiatan pembelajaran mungkin masih banyaknya guru yang tidak
keluar dari zona nyamannya seperti dia hanya menggunakan salah satu
pendekatan pembelajaran, metode, strategi, dan teknik pembelajaran saja. Padahal
dalam bahasan ini banyak sekali ternyata pendekatan, strategi, metode, dan teknik
yang bisa digunakan dalam pelaksanaan kegiatan belajar – mengajar.
Maka saran dari penulis untuk diri penulis sendiri ataupun umumnya kepada
pembaca adalah, guru itu tidak boleh nyaman dengan salah satu unsur – unsur
dalam pembelajaran saja. Melainkan harus berani menyesuaikan penggunaan
unsur pembelajaran yang lain juga dengan kebutuhan pembelajaran, kecocokan
dengan materi ajar, lingkungan ajar, suasana belajar, dan karakter para
pembelajar.
Akhir kata pada artikel pertama ini penulis sampaikan permohonan maaf jika
masih banyak terdapat kekurangan dalam artikel ini. Penulis berharap kritik dan
saran yang membangun supaya penulis dapat bersemangat kembali dalam
membuat artikel selanjutnya.
- Terima Kasih -
Daftar Pustaka