Data observasi:

1. Kurangnya penguasaaan kosa kata (vocabulary) yang dimiliki oleh siswa

2. Kurangnya minat dan motivasi belajar Bahasa Inggris siswa

3. Rendahnya kemampuan keterampilan berbicara (speaking) Bahasa Inggris karena tidak

terbiasa

Identifikasi Masalah:

1. Guru belum memahami sepenuhnya tentang cara yang efektif yang dapat dilakukan agar
pemenuhan kosa kata (vocabulary) dapat terpenuhi

2. Metode pembelajaran yang digunakan masih bersifat monoton yaitu dengan metode ceramah,
sehingga siswa tidak termotivasi untuk belajar bahasa inggris.

3. Guru belum bisa menciptakan kondisi agar siswa terbiasa berbicara (Speaking) bahasa inggris
dalam berargumentasi dengan lancar

Rumusan Masalah:

1. Dengan model dan metode apakah yang harus digunakan oleh guru dan siswa agar
pemenuhan kosa kata (vocabulary) siswa bisa maksimal

2. Strategi pembelajaran yang manakah yang dapat digunakan agar siswa dapat termotivasi
dalam belajar Bahasa Inggris

3. Pendekatan atau model pembelajaran manakah yang dapat digunakan untuk meningkatkan
kemampuan berbicara (speaking) siswa

Setelah selesai melakukan observasi, mengidentifikasi masalah dan merumuskan masalah yang
paling sering ditemukan disekolah, maka alternatif solusi yang bisa digunakan adalah:
1. Mengidentifikasi jenis kata tertentu dalam sebuah wacana/dialog untuk menambah
perbendaharaan kosa kata (vocabulary) siswa
2. Learning outdoor agar siswa tidak merasa jenuh dengan belajar di dalam kelas
3. Menyertakan games dan video yang relevan dan menarik dengan topik agar siswa
termotivasi belajar Bahasa Inggris
4. Memilih model yang dapat merangsang stimulus respon siswa seperti discovery learning
dan problem based learning