ID Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Ter
ID Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Ter
54-60
Program Studi Pendidikan Kimia ISSN 2337-9995
Universitas Sebelas Maret http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas
XI MIA 1 SMA Negeri 1 Banyudono tahun pelajaran 2014/2015 melalui penerapan model
pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) pada materi pokok kelarutan dan hasil kali
kelarutan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam
dua siklus. Setiap siklusnya terdapat empat tahapan yang terdiri dari perencanaan tindakan,
pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI MIA 1
SMA Negeri 1 Banyudono tahun pelajaran 2014/2015. Sumber data berasal dari siswa dan
guru. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, kajian dokumen, angket, dan
tes. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan
hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing
(Guided Inquiry) dilengkapi LKS dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa pada
materi pokok kelarutan dan hasil kali kelarutan kelas XI MIA 1 SMA Negeri 1 Banyudono tahun
pelajaran 2014/2015. Pada siklus I, ketercapaian aktivitas belajar siswa sebesar 52% dan pada
siklus II meningkat menjadi 80%. Peningkatan prestasi belajar untuk aspek pengetahuan pada
siklus I diperoleh ketuntasan belajar sebesar 56% dan pada siklus II meningkat menjadi 84%,
untuk aspek sikap dengan kategori sangat baik sebesar 72% pada siklus I meningkat menjadi
92% pada siklus II. Sedangkan untuk aspek keterampilan hanya dilakukan pada siklus I dengan
persentase ketercapaian sebesar 100%.
Kata Kunci : penelitian tindakan kelas, inkuiri terbimbing, aktivitas belajar, prestasi belajar,
kelarutan dan hasil kali kelarutan
Instrumen pembelajaran pada penelitian tugas diskusi. Selain itu, masih terdapat
ini adalah silabus dan Rencana beberapa siswa yang malu untuk
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). bertanya kepada teman maupun kepada
Silabus yang digunakan pada penelitian guru tentang materi yang belum
ini adalah silabus dari sekolah yang dimengerti. Secara umum, pelaksanaan
disusun oleh negara sesuai dengan pembelajaran tindakan dengan model
kurikulum 2013. Berdasarkan silabus, inkuiri terbimbing pada siklus I telah
peneliti bersama dengan guru berjalan dengan baik. Interaksi antara
pengampu mata pelajaran kimia siswa dengan siswa dalam kelompok
merencanakan kegiatan pembelajaran maupun interaksi antara siswa dengan
pada siklus I selama lima kali pertemuan guru terlihat cukup baik selama proses
(10 JP). Penyampaian materi selama 8 pembelajaran berlangsung.
JP dan evaluasi siklus I selama 2 JP. Model pembelajaran inkuiri
Pembelajaran didesain dengan terbimbing merupakan model
menggunakan model inkuiri terbimbing pembelajaran yang berpusat pada
dilengkapi LKS. siswa, dimana siswa dituntut untuk lebih
Instrumen penilaian yang aktif dalam membangun
disusun dalam penelitian ini digunakan pengetahuannya sendiri sedangkan
untuk mengukur aktivitas dan prestasi guru hanya berperan sebagai motivator
belajar siswa. Instrumen penilaian dan fasilitator. Penerapan model
prestasi belajar untuk aspek pembelajaran inkuiri terbimbing
pengetahuan dalam bentuk soal objektif memberikan kesempatan kepada siswa
tipe pilihan ganda, sedangkan penilaian untuk lebih aktif dalam kegiatan
aspek sikap dan aktivitas belajar dalam pembelajaran guna mengembangkan
bentuk angket dan observasi. konsep yang telah dimiliki sebelumnya
Sementara instrumen untuk mengukur sehingga diperoleh pembelajaran yang
aspek keterampilan berupa lembar bermakna [9]. Selain itu, siswa dituntut
observasi. Semua instrumen tersebut untuk menemukan konsep sendiri
diuji validitasnya terlebih dahulu dengan bimbingan guru sehingga siswa
sebelum digunakan untuk mengambil akan lebih paham terhadap konsep
data. Ujicoba instrumen penilaian aspek materi kelarutan dan hasil kali kelarutan.
pengetahuan dilakukan dengan 2 paket LKS yang digunakan merupakan LKS
soal yang berisi 20 soal pada setiap berbasis inkuiri yang berfungsi untuk
paketnya. Instrumen pengetahuan menggantikan/ meminimalisir peran
selanjutnya diujicobakan untuk guru dalam kegiatan pembelajaran. LKS
mengetahui reliabilitas, daya pembeda, yang diberikan bertujuan untuk
dan tingkat kesukaran soal. Angket mempermudah siswa dalam
sikap dan interaksi sosial juga menemukan konsep sehingga siswa
diujicobakan untuk mengetahui dapat lebih memahami konsep-konsep
reliabilitasnya. yang ada pada materi kelarutan dan
Kegiatan pembelajaran yang hasil kali kelarutan.
telah direncanakan oleh peneliti Berdasarkan hasil refleksi dari
kemudian diterapkan di kelas XI MIA 1 siklus I maka dilakukan perencanaan
SMA Negeri 1 Banyudono tahun ajaran untuk pelaksanaan tindakan pada siklus
2014/2015. Pelaksanaan tindakan pada II. Pembelajaran siklus II dilakukan
siklus I mulai dilaksanakan pada tanggal untuk memperbaiki proses
28 April sampai 7 Mei 2015. pembelajaran materi kelarutan dan hasil
Pengamatan terhadap siswa dilakukan kali kelarutan dengan model inkuiri
selama proses pembelajaran terbimbing dilengkapi LKS. Materi yang
berlangsung. Saat kegiatan diberikan difokuskan pada indikator
pembelajaran berlangsung, masih yang belum tuntas pada siklus I. Namun
terdapat beberapa siswa yang kurang siswa perlu diingatkan kembali dengan
aktif dalam kegiatan diskusi kelompok. sekilas keseluruhan indikator yang telah
Mereka cenderung menunggu teman dipelajari agar siswa dapat mengingat
sekelompoknya untuk menyelesaikan seluruh materi.