“AMINA”
Tania Avianda Gusman, M.Si
Chemistry Education
University Muhammadiyah of Cirebon
Kimia Organik II - AMINA
Pendahuluan
Amina boleh dikatakan sebagai turunan dari amonia
(NH3), karena senyawa amina mempunyai struktur
seperti amonia, dimana salah satu atau lebih atom
hidrogen pada amonia diganti gugus alkil atau aril.
Senyawa amina dapat berupa alifatik, siklik, heterosiklik,
dan aromatik.
Kimia Organik II - AMINA
Klasifikasi
morfolina
Kimia Organik II - AMINA
Sifat Kimia
• Kebasaan Amina dipengaruhi oleh
induksi dan resonansi
• Dapat mengalami reaksi subsitusi,
oksidasi, reduksi dan eliminasi
Kimia Organik II - AMINA
Kebasaan Amina
• Harga Kb untuk NH3 = 2,0 x 10-5 sedangkan harga Kb
untuk CH2NH2 = 4,4 x 10-5.
• Basa ialah molekul yang mempunyai orbital isi penuh
dan dapat membentuk ikatan dengan orbital kosong
dari atom H. Semakin tinggi kerapatan elektron pada
orbital isi basa, maka ikatan H dengan basa itu akan
semakin mudah terjadi.
• Metil adalah gugus penyumbang elektron lebih besar
dibandingkan dengan atom H. Oleh karena itu gugus
metil pengaruh induksinya lebih positif dibandingkan
dengan amonia.
Pengaruh Induksi
Kimia Organik II - AMINA
Pengaruh Resonansi
Kimia Organik II - AMINA
Struktur pKb Struktur pKa
Pengaruh Resonansi