Anda di halaman 1dari 7

NgaBogor

Ngajati diri urang Bogor

NgaBogor adalah Kandaga Daya Warga


(kekayaan kekuatan masyarakat)
kota Bogor.

NgaBogor adalah Upaya membuat tangga


bersama untuk mencapai tujuan
bersama masyarakat kota Bogor. Menuju
‘Ngajati diri urang Bogor.’

KEHIDUPAN
BERAGAMA

BUDAYA
NgaBogor adalah Upaya menggali dan
ALAM
FISIK menggunakan kekayaan Lingkung
(alam fisik­alam hayati ­ masyarakat ­
budaya­ kehidupan beragama)
MASYARAKAT
ALAM
HAYATI
kota Bogor sebagai modal dan kekuatan
untuk maju selaras dengan
keunikannya.

NgaBogor lahir dari fasilitasi Dinas Pendidikan


kota bogor yang didukung
para penggiat pendidikkan (PAUD­SD­SMP­
SMA­SMK) kota Bogor.

1
NgaBogor
Ngajati diri urang Bogor

NgaBogor akan mulai ditanamkan dan


digerakkan secara bertahap di tingkat satuan
pendidikan kota Bogor.
Walaupun secara jangka panjang gerakan
NgaBogor diharapkan menjadi nafas khas
NgaBogor disetiap lini masyarakat kota Bogor.
Mulai dari rumah, kantor hingga pasar dan
seluruh lingkungan kota Bogor.

O2 O2
NgaBogor NgaBogor mudah untuk dilakukan walau
bukan oleh orang Sunda asli (pendatang).
O2 O2 Karena NgaBogor sama pentingnya dengan
oksigen segar kota Bogor

NgaBogor ditiap satuan pendidikan akan


as gor

dimudahkan dengan AGEMAN


BodgaBo

or ngaBogor. Yang terdiri dari 3 bagian :


og NgaBogor Bodas, untuk kesejatian diri
#N

B
gaao
#Nul dan hubungan dengan Tuhan.
B or
#NgoaBog
Hej
NgaBogor Bulao, untuk hubungan
harmonis dengan sesama.

NgaBogor Hejo, untuk hidup selaras dengan


alam dan lingkungan kota Bogor.

2
Bagaimana Ageman
NgaBogor terbentuk

KOTA
Saresehan
NgaBogor

Risau

sepakat untuk
mencari solusi
1 2 3
Berawal dari keresahan dan Difasilitiasi dan disatukan oleh Mengadakan Saresehan untuk
kerisauan para insan pendidikan Dinas Pendidikan Kota Bogor, para menggali nilai-nilai luhur dan
akan keadaan kota dan insan pendidikan sepakat untuk menemukan ‘Bahasa bersama’

Saresehan
NgaBogor
BODAS Saresehan NgaBogor Saresehan
NgaBogor
Diri
dan
Tuhan
NgaBogor HEJO
NgaBogor
NgaBogor NgaBogor
BULAO Sesama BULAO

NgaBogor
BODAS
Alam
dan
NgaBogor Lingkungan
HEJO
Deklarasi melaksanakan
AGEMAN
AGEMAN NgaBogor
6 NgaBogor 5 4
Deklarasi para insan pendidikan Menyatukkan dan membuat inti Berdiskusi dalam tiga kelompok
kota Bogor untuk menyatukan kalimat dari kelompok NgaBogor besar. Menyatukan kekuatan dan
langkah dan cita-cita. Dipimpin Bodas-Bulao-Hejo menjadi satu menghasilkan kalimat-kalimat aksi

NgaBogor Bodas
AGEMAN
NgaBogor

Kukuh pengkuh ngagem iman


Ngageuwat milampah hade
waluya
Najan hese geuning rengse sagala aya
Sekolah Harepan ngan ka pangeran

NgaBogor Bulao
Hayuh batur pada guyub
Silih ajak kana mulya makaya
Urang Bogor pada sanggup sing kaya
Bebela sangkan waluya
Sekolah raya

AGEMAN NgaBogor Hejo


NgaBogor Ngajaga lembur ulah digusur
Ngajaga lahan ulah dijual
mulia
Lembur matuh sina makmur masyarakat
Sekolah 7 Lahan betah keur usaha
digjaya

AGEMAN NgaBogor siap di Untuk meng-Hebat-kan putra-putri


tanamkan kota Bogor dengan Lingkungnya.
disetiap satuan pendidikan kota

3
Ageman
NgaBogor

#NgaBogor Kukuh Pengkuh Ngagem Iman


BODAS Ngageuwat milampah hade
Hidup tangguh kokoh
Najan hese geuning rengse
beriman.
Giat berbuat kebaikan
Harepan ngan ka Pangeran
Menyelesaikan tugas
hingga tuntas
Berkarya hanya untuk Tuhan

#NgaBogor Hayu batur pada guyub


BULAO Silih ajak kana mulya
Hidup rukun bekerja sama. Urang Bogor pada sanggup
Saling ajak untuk mulia
Orang Bogor sanggup Bebela sangkan waluya
unggul
Berjuang mencapai menang

#NgaBogor Ngajaga lembur ulah digusur


Ngajaga lahan ulah dijual
HEJO
Menjaga kampung jangan
Lembur matuh sina makmur
tergusur
Menjaga lahan jangan terjual
Lahan betah keur usaha
Kampung diurus agar
makmur
Lahan diolah untuk usaha

4
Bagaimana Ageman
NgaBogor diintegrasikan kedalam pembelajaran

AGEMAN-NgaBogor adalah materi menarik untuk menumbuhkan sikap dan mengasah


keterampilan anak disekolah.

Oleh karenanya AGEMAN-NgaBogor hanya dapat ditumbuhkan menjadi sikap melalui kegiatan-
kegiatan sehari-hari siswa disekolah. Kegiatan Bisa dari pembiasaan-pembiasaan harian,
mingguan maupun bulanan yang dilakukan disekolah dan didalam kelas.

Untuk Melakukan pembiasaan dapat menjadi kebijakan yang beragam dari tiap sekolah maupun
tiap kelas. Namun yang akan diterangkan dibawah ini akan lebih kepada berbagai pola atau cara
mengintegrasikan materi AGEMAN-NgaBogor kedalam tiap pembelajaran.

Dengan prinsip MUDAH dan sesuai dengan POTENSI guru. Atau: “ GAMPANG JEUNG
URANG PISAN.” Lamun pabalieut nteu NgaBogor.

1 Mengunci di akhir pembelajaran


Guru mengajar seperti biasa, dengan gaya dan metodenya sendiri.
namun diakhir pembelajaran atau saat refleksi guru mengaitkan hal­
hal yang terjadi selama pembelajaran dengan AGEMAN NgaBogor.
Misalnya:
Setelah pelajaran Matematika guru memuji sikap anak­anak yang
bersungguh­sungguh ingin mengerti dengan sikap NGABOGOR
BODAS: Najan hese geuning rengse...sambil memberikan arti dan
pengertiannya.

2 Tantangan selama pembelajaran


Guru mengajar seperti biasa, dengan gaya dan metodenya sendiri.
namun diawal pembelajaran guru menerangkan atau mengingatkan
tentang AGEMAN NgaBogor. Kemudian guru mengambil masing­
masing satu ayat dari BODAS­BULAO­HEJO yang akan dijadikan
tantangan para murid untuk melakukannya selama pembelajaran
Selama pembelajaran guru cukup mengingatkan anak­anak untuk
melakukan NgaBogor Bodas, NgaBogor Bulao dan Hejo.
Hinggap pada akhir pelajaran, guru merefleksi apakah tantangan
AGEMAN dapat dilaksanakan tadi? Apa saja yang membuat AGEMAN
tidak sempurna dilaksanakan? pertanyaan bisa ditulis atau lisan
tergantung keadaan kelas. Bisa juga ditambahkan kepada anak­anak
siapa temannya yang menurut pandangan mereka yang bertingkah
laku seperti tantangan diawal.

5
Bagaimana Ageman
NgaBogor diintegrasikan kedalam pembelajaran

3 Mengunakan budaya Bogor

Guru mengajar dipadukan dengan budaya Bogor (permainan­tarian­


nyanyian dan sebagainya), dengan gaya dan metodenya sendiri.
namun diakhir pembelajaran atau saat refleksi guru mengaitkan hal­
hal yang terjadi selama pembelajaran dengan AGEMAN NgaBogor.
Misalnya:
Setelah pelajaran Matematika menggunakan egrang guru memuji
sikap anak­anak yang bersungguh­sungguh ingin mengerti dengan
sikap NGABOGOR BODAS: Najan hese geuning rengse...sambil
memberikan arti dan pengertiannya.
Diharapkan penyampaian mencakup tiga AGEMAN sekaligus,
walaupun ayatnya boleh dipilih satu dari tiap AGEMAN

4 Tantangan selama pembelajaran menggunakan


budaya Bogor
Guru mengajar dipadukan dengan budaya Bogor (permainan­tarian­
nyanyian dan sebagainya), dengan gaya dan metodenya sendiri.
namun diawal pembelajaran guru menerangkan atau mengingatkan
tentang AGEMAN NgaBogor. Kemudian guru mengambil masing­
masing satu ayat dari BODAS­BULAO­HEJO yang akan dijadikan
tantangan para murid untuk melakukannya selama pembelajaran

Selama pembelajaran guru cukup mengingatkan anak­anak untuk


ingat untuk berlaku NgaBogor Bodas, NgaBogor Bulao dan Hejo.
Hinggap pada akhir pelajaran, guru merefleksi apakah tantangan
AGEMAN dapat dilaksanakan tadi? Apa saja yang membuat AGEMAN
tidak sempurna dilaksanakan? pertanyaan bisa ditulis atau lisan
tergantung keadaan kelas. Bisa juga ditambahkan kepada anak­anak
siapa temannya yang menurut pandangan mereka yang bertingkah
laku seperti tantangan diawal.

6
Bagaimana Ageman
NgaBogor diintegrasikan kedalam pembelajaran

5 Menciptakan Kegiatan Kreatif

Guru menciptakan kegiatan pembelajaran yang kreatif yang diakhir


pembelajaran atau saat refleksi guru mengaitkan hal­hal yang terjadi
selama pembelajaran dengan AGEMAN NgaBogor.
Misalnya:
Setelah pelajaran Matematika yang dilakukan sambil kunjungan ke
pasar guru menggali sikap anak­anak yang bersungguh­sungguh ingin
mengerti dengan sikap NGABOGOR BODAS: Najan hese geuning
rengse...sambil memberikan arti dan pengertiannya.
Diharapkan penyampaian mencakup tiga AGEMAN sekaligus,
walaupun hanya mengambil satu ayat sebagai perwakilan.

6 Menciptakan Kegiatan Kreatif khas AGEMAN


Guru Menciptakan Kegiatan Kreatif khusus untuk memahamkan tiap
ayat di AGEMAN yang kemudian dihubungkan dengan pemnelajaran
yang ada.
Kemudian guru mengambil masing­masing satu ayat dari BODAS­
BULAO­HEJO yang akan dijadikan kegiatan khususnya.
Guru akan menghubungkan pembelajaran dengan kegiatan atau
permaianan untuk memudahkan memahami dan melakukan
AGEMAN.
Hinggap pada akhir pelajaran, guru merefleksi apakah tantangan
AGEMAN dapat dilaksanakan tadi? Apa saja yang membuat AGEMAN
tidak sempurna dilaksanakan? pertanyaan bisa ditulis atau lisan
tergantung keadaan kelas. Bisa juga ditambahkan kepada anak­anak
siapa temannya yang menurut pandangan mereka yang bertingkah
laku seperti tantangan diawal.

Silahkan pilih gaya anda dan cara anda, atau temukan sendiri dan perkaya
khazanah metode pengintegrasian AGEMAN NgaBogor, untuk anak didik
dan kita semua.

Anda mungkin juga menyukai