Anda di halaman 1dari 72

Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

4$0654 $SFBUJOHB#FUUFS8PSME

(-+ , 
 + 
^7U¤¥U 7=7KGAU7I7K(U7JWI7
MªMKAGMUM
,7HWK’‘—
6(68$,8812 7+13$
3 6$/'$1
'$1 3(50(1',.%8'12 7+13$ 3 6$/' i
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Salam Pramuka,

Rasa syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan karunia dan nikmat-Nya sehingga Pusdiklatcab Kendalisada Kwartir
Cabang Gerakan Pramuka Bojonegoro berhasil menyelesaikan Buku Silabus Latihan
Pramuka ini. Buku ini kami susun sesuai hasil karang pamitran yang diselenggarakan oleh
Dinas Pemuda dan Olagraga Kabupaten Bojonegoro sebagai pedoman bagi Pembina
Pramuka dalam melaksanakan latihan pramuka di gugusdepan.

Gerakan Pramuka merupakan wadah bagi generasi penerus bangsa untuk


mengembangkan kemampuan diri di era globalisasi yang semakin berkembang pesat.
Selain itu, pramuka dapat melatih kemandirian serta ketelitian dan kekreativitasan juga
mampu melatih diri untuk hidup mandiri serta disiplin.

Gerakan Pramuka dapat pula menjadi wadah sosial untuk bersosialisasi antar
sesama anggota pramuka dan melatih kita untuk lebih cetakatan dan berani dalam
menghadapi alam bebas serta meningkatkan keterampilan kaum muda sehingga siap
menjadi anggota masyarakat yang bermanfaat.

Gerakan Pramuka dalam proses menyelenggarakan pendidikan kepramukaan


berdasarkan Sistem Among, dengan menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan
Metode Kepramukaan, yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan, perkembangan
bangsa dan masyarakat Indonesia.

Dalam rangka revitalisasi Gerakan Pramuka, untuk menghadapi era globalisasi


yang penuh dengan tantangan dan persaingan dalam membina dan mengembangkan
anggota Gerakan Pramuka, diperlukan standarisasi dan kualifikasi sumber daya
manusia. Oleh karena itu, dalam pengabdian sebagai pembina agar memiliki persamaan
cara pandang dan implementasi pembinaan anggota pramuka, Pusdiklatcab Bojonegoro
menyusun silabus latihan pramuka mulai golongan Siaga, Penggalang dan Penegak,
agar menjadi acuan pembina dalam mengelola latihan rutin sehingga standarisasi mutu
pendidikan kepramukaan di kabupaten Bojonegoro dapat dicapai.

Kami menyadari tiada gading yang tak retak, saran dan kritik konstruktif sangat
kami harapkan dari pembina, pelatih dan pembaca buku ini untuk perbaikan pada edisi
berikutnya.

Salam Pramuka,
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Pusdiklatcab Kendalisada
Kendalisada
Gerakan Pamuka Bojonegoro
Bojonego
a
Ketua

Drs. H
H.. Su
Sukotjo,
Sukko
otjtjo,
jo MM
MM

ii
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

SEKAPUR SIRIH

Pendidikan Kepramukaan pada satuan pendidikan mulai dari tingkat Sekolah Dasar
sampai Sekolah Menengah berdasarkan Peraturan menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2014 pasal 2 ayat (1) dan ayat (2) menjadi Kegiatan
extra kurikuler wajib dan harus diikuti oleh seluruh peserta didik.

Guna mewujudkan amanah Undang-Undang tersebut maka diperlukan persiapan


dan perhatian serta kerjasama semua pihak utamanya Lembaga Pendidikan dengan siswa,
orangtua siswa dan stake holder serta Pemerintah dan Pemerintah Daerah sesuai kapasitas
tugas pokok dan fungsi masing-masing.

Dari pihak Pemerintah dan Pemerintah Daerah, maak tugas yang diemban
sebagaimana pasal 36 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka
adalh ; (1) Menjamin kebebasan berpendapat dan berkarya dalam pendidikan Kepramukaan,
(2) Membimbing, mendukung dan memfasilitasi penyelenggaraan pendidikan Kepramukaan
secara berkelanjutan dan berkesinambungan, dan(3) Membantu ketersidaan tenaga, dana
dana fasilitas yang diperlukan untuk pendidikan Kepramukaan.

Sehubungan hal tersebut di atas, maka Dinas Kepemudaan dan Olahraga


bekerjasama dengan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Bojonegoro
menyelenggarakan Karang Pamitran pada tanggal 28-30 April 2017 di Pusdiklatcab yang
diikuti perwakilan Pembina mahir dari semua jenjang untuk merumuskan program kegiatan
latihan pramuka dalam bentuk Silabus Latihan Pramuka melalui pendekatan dan metode
diskusi dan problem solving (Discussion and problem solving methode)

Dengan tersusunnya Silabus latihan ini diharapkan dapat membantu para pembina
Pramuka di gugusdepan se Kabupaten Bojonegoro dalam menyusun rencana kegiatan
latihan sehingga memperoleh hasil yang terukur, konseptual dan berkelanjutan.

Pada akhirnya semoga semua inisiatif dan ihtiar yang telah dilakukan ini dapat
memberikan manfaat dalam pembangunan anak bangsa utamanya mewujudkan pendidikan
karakter melalui pendidikan Kepramukaan.

Bojonegoro, 10 Juli 2017


Plt. KEPALA DINAS KEPEMUDAAN
DAN OLAHRAGA
KABUPATEN BOJONEGORO

Drs. SAHARI,MM
Pembina
NIP.19631120 198504 1 002

iii
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

BUNGA RAMPAI
KETUA KWARCAB GERAKAN PRAMUKA
KABUPATEN BOJONEGORO
Yth. Kakak-kakak Pembina Gudep, Majelis Pembimbing dan Pemerhati Pendidikan
Pramuka di Bojonegoro.

Salam Pramuka !

Penyelenggaraan Pendidikan Kepramukaan pada Satuan Pendidikan Dasar dan


Menengah dewasa ini semakin diperkuat posisinya dari aspek hukum, system manajemen
dan sasaran kegiatannya dalam mewujudkan pendidikan karakter anak bangsa. Hal
itu dibuktikan dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 Tentang
Gerakan Pramuka dan Tahun 2014 Tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai kegiatan
ekstrakurikuler wajib pada Pendidikan Dasar dan Menengah serta ketentuan pelaksanaan
yang telah diterbitkan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Dari aspek sasaran kelembagaan dan peserta didik telah diatur dalam Peraturan
Menteri dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014 pasal 2 sebagai berikut ; (1) bahwa
Pendidikan Kepramukaan dilaksanakan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib pada
Pendidikan Dasar dan Menengah, dan (2) Kegiatan ekstrakurikuler Kepramukaan
merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh seluruh peserta didik.
Beberapa regulasi tersebut di atas memiliki konsekwensi formal dan operasional
kepada seluruh pelaku Pendidikan Kepramukaan baik kwartir maupun majlis pembimbing
di semua tingkatan terutama gugus depan serta pemerintah dan pemerintah daerah agar
melakukan langkah-langkah nyata dan bekerjasama memajukan Pendidikan Kepramukaan
sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing.
Hadirnya Silabus kegiatan Kepramukaan yang merupakan hasil kerjasama antara
Dinas Kepemudaan dan Olahraga dengan Kwartir cabang Gerakan Pramuka Bojonegoro
pada kegiatan Karang Pamitran tanggal 28 - 30 April 2017 ini patut kita jadikan sebagai
pemacu semangat kebangkitan Pendidikan Kepramukaan dan tentu harus segera
ditindaklanjuti dengan langkah nyata oleh Gugus Depan se kabupaten Bojonegoro.
Pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan
setulus-tulusnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam proses penyusunan
Silabus ini terutama Bapak Bupati atas perkenaannya memberikan rekomendasi, Dinas
Kepemudaan dan Olahraga, Pengurus Kwartir Cabang dan semua peserta karang pamitran,
Semoga semua ini menjadi amal kebaikan bagi kita semua, Amiin.

Bojonegoro,
Bojone
ne o, 10 Juli 2017
egoro
KWARITIR
KW
K WARIT CABANG
TIR C A AN
AB GERAKAN
A G GERA RA
AKKA PRAMUKA
AN PR
KABUPATEN
KABU
BU
BUPATEN NBBOJONEGORO
BOOJONEGOR
Ketua,
Ke
Ketu
tua,
a

Drs.
Drrrss. H
D HANAFI,
AN
NAAF
FI,, MM

iv
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

BUPATI BOJONEGORO

REKOMENDASI

Seiring pesatnya laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini
utamanya teknologi informasi dan komunikasi dengan segala dampak yang ditimbulkan
baik bersifat konstruktif maupun distruktif, maka dunia pendidikan formal, non formal dan
informal dituntut agar memiliki kesiapan, strategi dan pendekatan yang humanis, produktif
dan inovatif dalam meletakkan dasar-dasar pendidikan agar terjadi proses akulturasi yang
seimbang, wajar dan berkelanjutan (suistainable).

Gerakan Pramuka sebagai lembaga pendidikan non formal yang meletakkan Tri
Satya dan Dasa Dharma Pramuka sebagai landasan filosofis dan metodologi pendidikan
yang telah teruji sejak didirikan harus selalu melakukan upaya dan langkah strategis,
konseptual dan sinergis dengan perkembangan yang ada tanpa kehilangan jatidirinya dalam
membentuk ahlaq mulia melalui proses pembelajaran dan/atau pelatihan kepramukaan di
semua tignkat dan jenjang.

Kiranya perlu disambut baik inisiatif Dinas Kepemudaan dan Olahraga yang
bekerjasama dengan kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Bojonegoro menerbitkan
Silabus Latihan pramuka yang merupakan pedoman dan acuan bagi Pembina pramuka
siaga, penggalang dan penegak di seluruh Gugus Depan Kabupaten Bojonegoro agar
tercapai hasil latihan yang terukur, terencana dan bermanfaat bagi pembentukan karakter
berdasarkan kurikulum yang ditetapkan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Sehubungan hal tersebut di atas, saya minta kepada seluruh pelaku pendidikan
kepramukaan baik Gugus Depan, Kwartir Ranting, Kwartir Cabang maupun peserta didik
agar memanfaatkan silabus ini sebagai salah satu perangkat latihan di Gugus Depan
masing-masing.

B PATI B
BU
BUPATI BOJONEGORO

Drs. SU
SUYOTO,
UYOTO, M.Sii

v
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017
PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO
KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
Jl. Patimura No. 09 Telp (0353) 881580
BOJONEGORO

TIM PERUMUS SILABUS LATIHAN PRAMUKA


KABUPATEN BOJONEGORO

PELINDUNG : 1. Drs. HANAFI,MM (Ka Kwarcab)


2. SAHARI, S.Pd.MM (Plt Ka DINPORA)
PENGARAH : 1. ABD. AZIZ,S.Pd.MPd. (Kabid Pramuka DINPORA)
2. Drs. SUKOTJO,MM (Ka Pusdiklatcab)
3. M.DJI’AN,S.Pd.MPd. (Andalan Binawasa Kwarcab)

I. TIM EDITOR :
A. SIAGA 1. BANGUN SN,S.Pd.M.Pd. (SEKRETARIS II KWARCAB)
2. MASYHUDI,S.Pd.SD (ANDALAN BIDANG SIAGA
KWARCAB)
3. RIYADI,S.Pd. (KASI DIKLAT DINPORA)
4. Drs. Hj. HERTANTI,M.Pd. (PENGURUS KWARCAB)
B. PENGGALANG :
1. SUNARKO,S.Pd. (SEKRETARIS PUSDIKLATCAB)
2. SYAIHUL IBAD,S.PdI (ANDALAN BIDANG PENGGALANG
KWARCAB)
3. JUPRI,S.Pd.MSi. (KASI PENGEMBANGAN DINPORA
4. Drs. M. IMRON ROSYADI,M.P.d (KA. KWARRAN KEC. NGASEM)
C. PENEGAK :
1. UNSA HUDIANA,S.Pd.S.Kom (SEKERTARIS I KWARCAB)
2. YASDI,SE,MM. (ANDALAN BIDANG PENEGAK KWARCAB)
3. SUMARNO, S.Pd.MM. (KASI KELEMBAGAAN DINPORA)
4. H. SUWARNO, S.Pd,M.M (KA. KWARRAN KEC. BAURENO)

II. TIM KONTRIBUTOR (PESERTA KARANG PAMITRAN) :


A. SIAGA
NO NAMA PERSONIL ASAL GUGUS DEPAN
1. SISMADI MAI MALO
2. SITI KUMIYATI SDN CAMPUREJO I - BOJONEGORO
3. SUJIANTO SDN KALICILIK - SUKOSEWU
4. ZAHROTUN NIKMAH MI AL-ROSYID - DANDER
5. DADIK H SDN SEMENKIDUL - SUKOSEWU
6. SUGIANTO SDN 3 SUMBERARUK - NGRAHO
7. SOGIK SULISWANTO,MPd SDN SUKOREJO I - BOJONEGORO
8. NICO OCTAVIAN SDN KADIPATEN I - BOJONEGORO
9. AGUS S SDN KAPAS 2 - KAPAS
10. M. JAMIL MUROD SDN NGOROGUNUNG - BUBULAN
11. RENDY NADIAN SDN DANDER 1 - DANDER
12. KHOLILUR ROHMAN MA ABUDARRIN - DANDER
13. M. ROUF NASRULLOH SDN KADIPATEN 2 - BOJONEGORO
14. MOCH SHODIQ SMPN 1 MALO
15. ARFAN DANA ARSYADA SDN SUGIHWARAS - SUGIHWARAS

vi
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017
B. PENGGALANG
NO NAMA PERSONIL ASAL GUGUS DEPAN
1. MUHAMMAD AFIF SULAIMAN SMPN 6 BOJONEGORO
2. BAMBANG HARYANTO, S.Pd SMPN 1 TAMBAKREJO
3. UZLIFATUL NURAIDA MI WALISONGO - SUMBEREJO
4. LUTFI NURAIDA MTs 1 BALEN
5. SEGER SMPN 1 KASIMAN
6. FADLI MTs 1 AL-ROSYID - DANDER
7. SILVA TRIANA DEWI SMPN 6 BOJONEGORO
8. KHUSNU FANDHO DHONNI SMPN 3 BOJONEGORO
9. BUDI WALUYO SMPN 1 BUBULAN
10. DODIK PRAYITNO SMPN 7 BOJONEGORO
11. JAMALUDDIN AHMAD SMAN 1 BOJONEGORO
12. JURIYANTO MTs DARUSSALAM TRUCUK
13. GUNTUR SUPRAYITNO MTs 1 KUNIRAN - PURWOSARI
14. ALI ASIKIN SMPN 1 NGAMBON
15. MUJAHID FARHAN MTs BALONGDOWO
16. SRI RETNO P.S. SMPN 1 SUKOSEWU
17. WAHYU WAHID W. MTsN 1 BOJONEGORO
18. ANDI WIMRATANI MI AL-IRSYAD PEJAMBON - SUMBEREJO
19. M. SYUKRON BAJURI SDN KEPOHBARU 1
20. BAMBANG ANDRI ATMOKO SMPN 1 SEKAR
21. SITI ZUMROTUR ROFIAH MI BRANGKAL KEPOHBARU
22. WAHID WICAKSONO MTsN 1 BOJONEGORO

C. PENEGAK
NO NAMA PERSONIL ASAL GUGUS DEPAN
1. MUHAMMAD SU’EB,S.Pd SMAN 1 BAURENO
2. SINTIA HUSNUR ROSYIDA SMKN KASIMAN
3. RIZA CHOIRUL HUDA MA AL-ROSYID DANDER
4. DONY ADI H. SMKN TEMAYANG
5. NOOR DAIMAHS SMKN TEMAYANG
6. RUDY HARTANTO SMKN 4 BOJONEGORO
7. PRIANTO SMKN NGAMBON
8. ROHMAD TASRIKIN SMK TARUNA BALEN
9. RETNO AYU WIDOWATI SMA PLUS AL-AMANAH
10. ERLYTA MILA A.K. MAN 1 BOJONEGORO
11. BAROTUT TAQIYAH SMKN 4 BOJONEGORO
12. ZAINAL ARIFIN SMK YPM 6 BALEN
13. IMAWATI MAN PADANGAN
14. SITI ZAENAB SMAN 3 BOJONEGORO
15. BUDI ASIH SMKN PANCASILA DANDER
16. DEVI SMKN 2 BOJONEGORO
17. RICO WAHYU PRASETYO SMKN BAURENO

vii
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

DAFTAR ISI

Kata Pengantar........................................................................................ ii
Sekapur Sirih........................................................................................... iii
Bunga Rampai Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Bojonegoro......... iv
Rekomendasi........................................................................................... v
Tim Perumus Silabus Kegiatan Pramuka............................................. vi
Daftar Isi.................................................................................................. viii

Pramuka Penegak (Kepenegakan)......................................................... 1


1. Filosofi Pramuka Penegak............................................................... 1
2. Kiasan dasar Pramuka Penegak..................................................... 1
3. Sifat Kegiatan Kepenegakan........................................................... 3
4. Organisasi Kepenegakan................................................................ 4
5. Peran Pembina................................................................................ 7
6. Area Pengembangan....................................................................... 9

Metode Kepramukaan............................................................................. 16
Silabus Latihan Pramuka Penegak Bantara......................................... 20
Silabus Latihan Pramuka Penegak laksana......................................... 39
Daftar Pustaka......................................................................................... 59

viii
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

PRAMUKA PENEGAK
(KEPENEGAKAN)

1. FILOSOFI PRAMUKA PENEGAK

Dalam teori perkembangan, pada usia remaja terdapat tiga


tahapan secara berurutan yaitu remaja awal, remaja madya dan remaja
akhir (Kimmel, 1995:16). Pada tahapan remaja awal, tugas-tugas
perkembangan yang harus diselesaikannya adalah pada penerimaan
terhadap keadaan fisik dirinya dan menggunakan tubuhnya secara
efektif. Remaja pada usia tersebut mengalami perubahan fisik yang
sangat drastis, seperti pertumbuhan tubuh yang meliputi tinggi badan,
berat badan, organ tubuh, dan perubahan bentuk fisik. Penegak adalah
anggota muda Gerakan Pramuka yang berusia 16–20 tahun yang
perkembangannya berada pada tahapan pertama dan kedua yaitu remaja
awal dan remaja madya.

Pada tahapan remaja madya, tugas perkembangan yang utama


adalah mencapai idealisme dan kemandirian, kebebasan dari orang tua,
memperluas hubungan dengan kelompok sebaya. Pada tahapan ini,
remaja mencapai kapasitas keintiman hubungan pertemanan, belajar
menangani hubungan interaksi dengan lawan jenis.

Tugas-tugas perkembangan tersebut merupakan dasar bagi Pembina


untuk mempersiapkan bahan, metode dan cara pendekatan yang tepat,
sehingga mudah untuk memahami karakter masing- masing remaja.
Pembinaan Pramuka Penegak dilakukan secara pribadi sehingga tumbuh
dan berkembang menjadi sosok yang sesuai dengan tujuan Gerakan
Pramuka sekaligus juga turut mempertimbangkan perkembangan
jiwanya.

2. KIASAN DASAR PRAMUKA PENEGAK

Pembinaan golongan Pramuka Penegak merupakan tahapan


pembinaan setelah golongan Pramuka Penggalang. Jika Penggalang

1
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

dikiaskan sebagai masa pemuda menggalang persatuan bangsa, maka


Penegak dikiaskan sebagai masa pemuda menegakkan kemerdekaan
bangsa.

Pemberian nama golongan pembinaan kepramukaan sesuai


penggolongan usia peserta didik, mengadaptasi proses panjang sejarah
perjuangan bangsa Indonesia dalam upaya meraih kemerdekaan.
Kepanduan Indonesia merupakan sejarah perjuangan bangsa
dalam upaya meraih kemerdekaan. Dimulai ketika bangsa Indonesia
mensiagakan kemerdekaan yang diambil dari peristiwa Budi Utomo,
pada tanggal 20 Mei 1908. Masa mensiagakan kemerdekaan bangsa
ini menjadi kiasan dasar pembinaan golongan Siaga yaitu peserta didik
usia 7-10 tahun. Kemudian bangsa Indonesia menggalang persatuan
untuk kemerdekaan, yang ditandai dari peristiwa Sumpah Pemuda
pada tanggal 28 Oktober 1928. Setelah berhasil menggalang persatuan,
maka bangsa Indonesia telah siap untuk menegakkan kemerdekaan
yang ditandai dari peristiwa Proklamasi Kemerdekaan RI, pada tanggal
17 Agustus 1945. Masa keberhasilan menggalang persatuan bangsa
menjadi kiasan dasar pembinaan golongan Penggalang yaitu peserta
didik usia 11-15 tahun, dan masa kesiapan menegakkan kemerdekaan
menjadi kiasan dasar pembinaan golongan Penegak yaitu peserta didik
usia 16-20 tahun. Proses akhir dari sejarah perjuangan kemerdekaan
bangsa Indonesia adalah mengisi kemerdekaan dengan memandegani
(memprakarsai/memelopori) pembangunan bangsa. Masa mempelopori
pengisian kemerdekaan dan pembangunan bangsa menjadi kiasan dasar
pembinaan golongan Pandega yaitu peserta didik usia 21-25 tahun.

Satuan terkecil dalam Golongan Pramuka Penegak disebut Sangga,


terdiri dari 4 sampai dengan 8 orang. Arti kata Sangga adalah “gubug”
atau rumah kecil tempat penggarap sawah. Nama Sangga disusun
sesuai dengan kiasan dasar yakni: Sangga Perintis, Sangga Penegas,
Sangga Pencoba, Sangga Pendobrak, Sangga Pelaksana. Perintis
mengandung pengertian perintisan (menjadi pembuka/pelopor) dalam
kebajikan. Penegas mengandung pengertian kemampuan mengambil
keputusan yang arif dan bijaksana. Pencoba mengandung pengertian
keberanian mencoba segala sesuatu yang positif. Pendobrak
mengandung pengertian keberanian mengemukakan kebenaran dan
melawan kemungkaran. Pelaksana mengandung pengertian keberanian
melaksanakan sesuatu tugas dengan penuh tanggung jawab. Nama
Sangga dipilih dan diambil dari cerminan sifat-sifat baik yang menonjol
yang akan ditiru oleh anggota Sangga tersebut. Pemimpin Sangga

2
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

dan Wakil Pemimpin Sangga dipilih berdasarkan musyawarah Sangga.

Ambalan Penegak idealnya terdiri atas 12 – 32 Pramuka Penegak


yang dibagi menjadi 3 sampai 4 sangga. Arti kata Ambalan berasal
dari bahasa Jawa ambal-ambalan, yakni kegiatan yang dilakukan
terus menerus. Ambalan juga disebut sekumpulan orang yang sedang
melakukan suatu pekerjaan. Nama Ambalan Penegak biasanya diambil
dari nama-nama pahlawan. Namun demikian tidak menutup kemungkinan
nama Ambalan juga diambil dari nama-nama tokoh, kerajaan dalam
pewayangan atau legenda. Dalam pemilihan nama diambil yang terbaik
menurut anggota Ambalan, sehingga memiliki makna dan kebanggaan
bagi seluruh anggota Ambalan.

Tingkat kecakapan umum Pramuka Penegak berupa tanda pundak


yang dibuat dari kain dengan warna dasar hijau tua. Tulisan dan gambar
pada tanda tersebut dibuat dengan sulaman atau logam berwarna kuning
emas. Berbentuk trapesium, berwarna dasar hijau tua dengan panjang
sisi 5 cm, sisi atas 4 cm dan panjang kaki miring kiri dan kanan masing-
masing 7,5 cm, didalamnya terdapat gambar bintang sudut lima di
bawahnya terdapat sepasang tunas kelapa yang berlawanan arah dan di
bawah tunas kelapa terdapat tulisan BANTARA atau LAKSANA.

Bintang bersudut lima mempunyai arti bahwa Pramuka Penegak


bertaqwa kepada tuhan yang Maha Esa dan bermoral Pancasila. Tunas
kelapa yang berlawanan arah mengibaratkan keselarasan dan kesatuan
gerak Pramuka Penegak putra dan putri yang sedang membina dirinya
sebagai mahluk pribadi, sosial dan mahluk Tuhan menuju cita-cita bangsa.
Tanda di pundak mengibaratkan tanggungjawab yang tidak ringan
yang harus dipikulnya sebagai anggota Gerakan Pramuka dan kader
pembangunan bangsa dan Negara.

Bantara mengandung pengertian kader, ajudan, pengawas


pembangunan yang kuat, baik dan terampil serta bermoral Pancasila. Calon
pemimpin bangsa dan negara yang masih belajar dan mengembangkan
kemampuannya dalam memimpin.
Laksana mengandung arti pemimpin muda yang sudah sanggup
mengemban dan melaksanakan tugas pembangunan bangsa dan negara
serta mempunyai tanggungjawab yang lebih besar.

3
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

3. SIFAT KEGIATAN KEPENEGAKAN

Sifat umum yang dimiliki Pramuka Penegak adalah semangat


juang yang tinggi, idealisme, kemauan yang kuat, percaya diri, mencari
jati diri, kreatif dan peduli terhadap lingkungan masyarakat, serta memiliki
loyalitas yang tinggi terhadap kelompoknya.
Mengingat sifat umum tersebut maka sifat kegiatan Kepenegakan
secara umum masih memerlukan bimbingan orang dewasa dengan
motto dari, oleh dan untuk Pramuka Penegak di bawah tanggungjawab
orang dewasa.

Bentuk kegiatan Kepenegakan meliputi :


a. Bina Diri
Bina diri merupakan upaya peningkatan kemampuan jiwa dan
keterampilan dengan cara menuntut ilmu pengetahuan.
b. Bina Satuan
Bina satuan merupakan upaya terus menerus mengabdikan diri pada
perindukan Siaga atau pasukan Penggalang dalam keterampilan
khusus atau inovatif.
c. Bina Masyarakat
Bina masyarakat merupakan upaya dan semangat untuk menjadi
penyuluh dan pelopor pembangunan di masyarakatnya.

4. ORGANISASI KEPENEGAKAN
a. Ambalan Penegak
1. Ambalan Penegak idealnya terdiri atas 12-32 Pramuka Penegak
yang dibagi menjadi 3-4 kelompok yang disebut Sangga.
2. Ambalan Penegak menggunakan nama dan lambang yang
dipilih mereka sesuai aspirasinya dan mengandung kiasan dasar
yang menjadi motivasi kehidupan ambalan.
3. Sangga
• Sangga adalah kelompok belajar interaktif teman sebaya usia
antara 16-20 tahun yang disebut Pramuka Penegak.
• Jumlah anggota sangga yang terbaik adalah 4-8 Pramuka
Penegak.
• Pembentukan sangga dilakukan oleh para Pramuka Penegak
sendiri.
• Nama sangga dipilih diantara nama-nama Perintis, Pencoba,
Pendobrak, Penegas dan Pelaksana atau dipilih nama lain
sesuai aspirasi mereka. Nama tersebut merupakan identitas
sangga dan mengandung kiasan dasar yang dapat

4
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

memberikan motivasi kehidupan sangga.

4. Untuk melaksanakan suatu tugas atau pekerjaan, Ambalan


Penegak dapat membentuk Sangga Kerja yang anggotanya
terdiri atas anggota-anggota sangga yang ada, jumlah anggota
disesuaikan dengan beban kerja atau tugas yang diemban.
5. Sangga Kerja bersifat sementara sampai tugas atau pekerjaan
selesai dilaksanakan.

Setiap ambalan dipimpin oleh seorang Pradana yang dipilih dari


musyawarah anggota Ambalan. Karena masa Penegak adalah
masa dimana seorang remaja sudah bermasyarakat maka susunan
organisasi Ambalannya pun sama dengan susunan organisasi yang
terdapat di masyarakat pada umumnya. Di dalam organisasi Ambalan
terdapat Dewan Ambalan Penegak yang disebut Dewan Penegak dan
Dewan Kehormatan.

b. Dewan Ambalan Penegak (Dewan Penegak)


Dewan Penegak, terdiri atas:
1. Ketua yang disebut Pradana;
2. Sekretaris yang disebut Kerani;
3. Bendahara yang mengatur keuangan dan harta benda milik
Ambalan;
4. Pemangku adat yakni pemimpin tata-cara adat Ambalan, pada
hakekatnya adalah penjaga Kode Etik Ambalan;
5. Beberapa orang anggota.

Pembina Pramuka Penegak dan Pembantu Pembina Pramuka


Penegak tidak masuk dalam Dewan Ambalan. Pembina Ambalan
bertindak sebagai penasehat, pendorong, pengarah, pembimbing
dan mempunyai hak dalam mengambil keputusan terakhir.

Dewan Penegak bertugas :


1. Merancang dan melaksanakan program kegiatan.
2. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan.
3. Merekrut anggota baru.
4. Membantu sangga dalam mengintegrasikan anggota baru dalam
sangga.

5
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

c. Dewan Kehormatan Penegak


1. Untuk mengembangkan kepemimpinan dan rasa tanggungjawab
para Pramuka Penegak, dibentuk Dewan Kehormatan Penegak
yang terdiri atas para anggota Ambalan yang sudah dilantik dan
diketuai oleh Pemangku adat.
2. Tugas Dewan Kehormatan Penegak adalah untuk menentukan:
• Pelantikan, penghargaan atas prestasi/jasanya dan tindakan
atas pelanggaran terhadap kode kehormatan
• Peristiwa yang menyangkut kehormatan Pramuka Penegak
• Rehabilitasi anggota Ambalan Penegak
3. Dalam Dewan Kehormatan Penegak, pembina bertindak sebagai
penasehat.
4. Pertemuan Dewan Kehormatan Penegak bersifat formal.
• Undangan disampaikan seminggu sebelumnya dan masalah
yang akan dibicarakan diumumkan.
• Peserta yang hadir menggunakan pakaian seragam
• Tempat ditentukan lebih dahulu

Ambalan yang ideal memiliki markas Ambalan, yakni tempat


di mana Ambalan itu berkumpul. Markas ini biasanya diberi nama
“Sanggar”. Setiap Ambalan harus memiliki bendera Merah Putih,
bendera Pramuka, bendera Ambalan/ pusaka Ambalan/tunggul
Ambalan serta bendera WOSM, tiang bendera, tali-menali, dilengkapi
dengan peralatan tulis- menulis (mesin ketik, komputer, printer),
peralatan memasak, serta peralatan perkemahan, serta perlengkapan
adat.
Sesuai dengan metode satuan terpisah, maka Pembina
Ambalan putra adalah seorang pria, dan Pembina Ambalan putri
adalah seorang wanita. Hubungan antara Pembina Ambalan dengan
anggota Ambalan Penegak seperti hubungan antara kakak dan adik,
sedangkan hubungan Pembina Ambalan dengan Pembantu Pembina
sama seperti hubungan pada anggota dewasa Gerakan Pramuka
lainnya yakni hubungan persaudaraan atau kemitraan.
Ambalan yang menginginkan materi-materi sebagai bekal
keterampilan dalam hubungannya dengan life-skill, dapat meminta
bantuan instruktur yang berkompeten di bidangnya.
Ambalan mempunyai Sandi Ambalan berisi nilai-nilai dan
norma-norma yang disepakati dan melandasi perjuangan kehidupan
Ambalan.

6
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

5. PERAN PEMBINA
1. Dalam semua golongan peserta didik Pembina Pramuka berperan
sebagai pemberi teladan dan bersikap bijaksana.
2. Peran Pembina Pramuka Penegak dalam upaya membantu
menyelesaikan SKU Pramuka Penegak yaitu sebagai konsultan,
motivator dan dinamisator.
3. Peran Pembina sebagai konsultan menerapkan pendekatan kemitraan
antara Pembina dengan Pramuka Penegak sebagai mitra bakti, untuk
membangun masyarakatnya.
4. Dalam proses melaksanakan peran sebagai konsultan, pembina
menerapkan pendekatan Sistem Among, yang dititikberatkan
pada praktik pendekatan “Tut Wuri Handayani”. Presentasi aplikasi
penerapan Sistem Among dari Pembina kepada peserta didiknya
yaitu “Ing Ngarsa Sung Tulada” 30%, “Ing Madya Mangun Karsa”
30%, “Tut Wuri Handayani” 40%. Pembina wajib menjadi teladan
bagi Penegak karena Sangga merupakan kelompok belajar interaktif.
Dalam membina Penegak, Pembina memberi dorongan, motivasi
dan arahan (Tut Wuri Handayani), menggerakkan (Ing Madya
Mangun Karsa) dan memberi keteladanan (Ing Ngarsa Sung Tulada)
dengan memperhatikan perkembangan minat, usulan dan permintaan
Penegak. Kemandirian, kepemimpinan, kemampuan komunikasi,
bertanggungjawab dan komitmen merupakan komponen edukasi
yang perlu dikembangkan dalam golongan Penegak.

5. Pembina sebagai anggota Dewan Kehormatan Ambalan berfungsi


sebagai penasehat yang objektif dan bijaksana, sehingga dapat
membantu memecahkan masalah yang dihadapi peserta didik,
dengan penuh rasa percaya diri.
6. Dalam upaya membina dan mengembangkan bakat, minat dan

7
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

keinginan peserta didik, perlu disusun program kegiatan yang


didasarkan pada prinsip, dari untuk dan oleh Pramuka Penegak
dengan tanggung jawab pembinanya.
7. Untuk memotivasi Pramuka Penegak, Pembina wajib mengadakan
pendekatan perorangan secara manusiawi dengan proses pendekatan
silih asah, silih asih, silih asuh, sehingga peserta didik mampu
memecahkan masalahnya sendiri.
8. Pembina sebagai motivator, wajib menjadi contoh teladan dalam
ucapan, sikap dan perilaku. Menunjukkan semangat berusaha yang
optimal dan memberikan altenatif cara dan jalan keluar mengatasi
masalah dengan suasana rukun, damai dan bersahabat.
Mengembangkan rasa persatuan, kesatuan, kerjasama, saling
menghormati dan menghargai antara Sangga dan Ambalan.
9. Pembina sebagai dinamisator, wajib senantiasa menunjukkan
perilaku tegar, optimisme dan percaya diri, sehingga kreatif
dan inovatif dalam menghadapi hambatan dan kendala untuk
menyelesaikan SKU sesuai jadwal yang ditentukan peserta didik.
10. Pembina wajib menerapkan upaya yang sungguh-sungguh untuk
mensukseskan program latihan Penegak dengan mengadakan studi
kelayakan dan observasi yang cermat dalam menerapkan manajemen
resiko.
11. Pembina sebagai konsultan wajib memberikan kepercayaan
secara penuh kepada Pemimpin Sangga dan Dewan Penegak
untuk menyusun program, melaksanakan dan mengevaluasi, serta
mau mendengar permasalahan peserta didik dan memberi alternatif
dalam pemecahan masalah, sehingga peserta didik dapat mengambil
keputusan.
12. Kegiatan Penegak adalah kegiatan yang selalu berkarakter,
dinamis, progresif, menantang, bermanfaat bagi diri dan masyarakat
lingkungannya.
13. Materi latihan pada hakekatnya meliputi semua aspek kehidupan
yang berisi nilai-nilai dan keterampilan. Materi dikemas
sehingga memenuhi 4 H sebagaimana yang dikemukakan oleh Baden
Powell yakni: Health, Happiness, Helpfulness, Handicraft. Proses
penyampaian materi bagi penegak adalah :
a. learning by doing (meliputi: learning to know, learning to do dan
learning to live together).
b. learning to be (meliputi: learning by teaching; learning to serve;
serving to earn, earning to live).
14. Pembina memberikan evaluasi berupa saran dan kritik yang
membangun serta standarisasi kompetensi dalam proses

8
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

penyelesaian SKU Pramuka Penegak wajib dibuat secara transparan


dan terukur.

6. AREA PENGEMBANGAN

Pendidikan kepramukaan mendorong peserta didik untuk


mengembangkan segala dimensi kepribadian secara seimbang. Hal
tersebut merupakan dorongan dalam mengeksplorasi pertumbuhan dari
segala kemungkinan yang bisa diraih untuk menjadi manusia seutuhnya.
Guna mencapai tujuan tersebut, kepramukaan mengembangkan area-
area perkembangan, mencakup keragaman yang luas dalam dimensi
kepribadian manusia, serta mengaturnya dalam struktur kepribadian.
Area pengembangan kepribadian meliputi, pengembangan spiritual,
emosional, sosial, intelektual dan fisik.

Setiap area pengembangan memiliki kompetensi akhir yang harus


dicapai. Kompetensi akhir dijabarkan secara berkesinambungan dan
meningkat menjadi kompetensi dasar yang harus dicapai di tingkat
Penegak Bantara dan Penegak Laksana.

Kompetensi ini dimaksudkan untuk memberikan arah pengembangan


pribadi, menetapkan arah potensi yang dapat dicapai oleh setiap tingkatan
Pramuka Penegak sesuai dengan usia dan sifat pribadi masing-masing
serta berfungsi sebagai dasar untuk mengetahui perkembangan pribadi.
Kompetensi akhir merupakan sasaran yang diharapkan dapat dicapai
setelah secara bertahap Pramuka Penegak menempuh syarat kecakapan
umum.

1. Area Pengembangan Spiritual


a. Pengertian
Pengembangan Spiritual adalah pengembangan yang berkaitan
dengan pengetahuan yang mendalam dan pemahaman kekayaan
spiritual (keagamaan dan kepercayaan) yang dimiliki masyarakat.
Agama diyakini sebagai pegangan hidup dan merupakan bagian
dari kehidupan serta menghargai spiritual pilihan orang lain.
Spiritual memberikan motivasi dalam kehidupan dan merupakan
alat pengembangan yang diamalkan agar menjadi manusia
yang bertanggungjawab. Agama mengatur hubungan antara
manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, manusia
dengan alam dan hubungan manusia dengan dirinya sendiri.

9
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

Hubungan tersebut dapat menjamin keserasian, keselarasan dan


keseimbangan dalam hidup manusia. Pengembangan spiritual
pada Pramuka Penegak merupakan salah satu aplikasi Prinsip
Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan.

b. Tujuan
Tujuan pengembangan Spiritual Pramuka Penegak adalah
membantu memperdalam dan memperkuat keimanan, ketaqwaan
dan mensyukuri kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dengan
melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

c. Sasaran
1. Mampu melaksanakan kewajiban agamanya secara teratur
2. Mampu menyampaikan rasa syukur dengan meningkatkan
keimanan dan ketaqwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa
3. Menghormati agama dan kepercayaan orang lain

d. Standar Kompetensi
Standar Kompetensi yang diharapkan dapat dicapai dalam
pengembangan spiritual Pramuka Penegak terdiri atas :
1. Kompetensi Akhir : taat beribadah, mengamalkan ajaran agama
dan kepercayaan yang diyakininya, serta menghormati agama
dan kepercayaan orang lain.
2. Kompetensi Dasar untuk masing-masing tingkatan adalah
sebagai berikut :
a. Penegak Bantara : Mampu mempersiapkan dan
melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bernilai spiritual.
Mampu melaksanakan ibadah sehari-hari sesuai dengan
keyakinannya.
a. Penegak Laksana : Mampu memahami terhadap perbedaan
keyakinan yang dianut oleh orang lain. Mampu bersikap
konsisten terhadap pelaksanaan agama yang diyakininya.

2. Area Pengembangan Emosional


a. Pengertian
Pengembangan emosional adalah pengembangan yang berkaitan
dengan perasaan dan bagaimana cara mengungkapkan emosi.
Sikap dan perilaku seseorang mencerminkan keseimbangan dan
kematangan emosi dalam mencapai dan memelihara kebebasan
diri. Emosi dan perasaan merupakan bagian dari kehidupan yang
membantu pembentukan pribadi seseorang.

10
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

Kondisi dari perubahan anak menjadi seorang remaja juga


mengakibatkan terjadinya pengembangan emosi, perlunya
penghargaan atas sebuah pribadi yang utuh yang tidak dianggap
remeh dan dihargai atas segala pendapatnya merupakan kebutuhan
remaja. Bila hal ini tidak diperoleh maka remaja akan mudah mencari
pelampiasan lain yang mungkin baik kadang pula tidak baik.

Saat ini banyak cara seorang remaja mengekspresikan


emosi dan perasaannya, salah satunya melalui media pertemanan
“facebook” dan “twitter”. Hal ini sangat dimungkinkan terjadi salah
memilih kawan bahkan terjerumus ke hal-hal yang negatif.

Keluarga merupakan sumber utama pengembangan emosi


remaja. Terjalinnya akan menumbuhkan pribadi dengan emosi yang
stabil. Pembina Pramuka harus memiliki kemampuan komunikasi
yang baik sehingga dapat membantu keseimbangan emosi peserta
didiknya.

b. Tujuan
Tujuan pengembangan emosional adalah membantu Pramuka
Penegak untuk menumbuhkembangkan perasaan dan
pengungkapannya secara wajar, menghargai perasaan orang lain
serta dapat mengelola emosinya dengan baik.

c. Sasaran
1. Mampu menjalin komunikasi yang cukup baik diantara anggota
keluarga dan masyarakat disekitarnya
2. Mampu mengendalikan emosi diri dan emosi orang lain.
3. Menghargai pendapat orang lain

d. Standar Kompetensi
Standar Kompetensi yang diharapkan dapat dicapai dalam
pengembangan emosional Pramuka
Penegak terdiri atas :
1. Kompetensi Akhir : mampu menentukan sikap dan gaya hidup
serta merencanakan masa depan dan pekerjaannya.
2. Kompetensi Dasar untuk masing-masing tingkatan adalah
sebagai berikut :
a. Penegak Bantara : Mampu berkomunikasi dengan orang
tua dan teman secara santun. Mampu mengendalikan
emosi dan berfikir secara logis. Mampu menyampaikan

11
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

pendapat dan menerima perbedaan pendapat dengan


tidak menyinggung perasaan orang lain.
b. Penegak Laksana : Mampu menyampaikan gagasan
dalam berbagai bentuk yang santun. Mampu berempati
terhadap pendapat orang lain.

3. Area Pengembangan Sosial


a. Pengertian
Pengembangan Sosial adalah pengembangan pribadi yang
berkaitan dengan kepercayaan dan ketergantungan terhadap
orang lain serta membangun kemampuan untuk bekerjasama dan
memimpin. Pengakuan terhadap remaja sebagai individu merupakan
wadah belajar untuk mengungkapkan perasaan dan eksistensi diri
kepada orang lain dengan cara yang benar dan santun.

b. Tujuan
Tujuan pengembangan sosial adalah membantu Pramuka
Penegak dalam mengembangkan hubungan sosial dengan
teman, komunikasi, kemandirian, kerjasama, kepemimpinan dan
solidaritas.

c. Sasaran
1. Mampu bekerjasama dan berinteraksi dengan orang lain di
dalam sebuah kelompok
2. Mematuhi aturan kelompok dan sanggup menerima
konsekuensinya
3. Peduli terhadap orang lain, lingkungannya

d. Standar Kompetensi
Standar Kompetensi yang diharapkan dapat dicapai dalam
pengembangan sosial Pramuka
Penegak terdiri atas :
1. Kompetensi Akhir : mampu bekerjasama dalam tim,
berkomunikasi dan menjaga kelestarian lingkungan serta
memiliki kepedulian sosial.
2. Kompetensi Dasar untuk masing-masing tingkatan adalah
sebagai berikut :
a. Penegak Bantara : Mampu mengenal kepribadian orang
lain dan tidak berprasangka buruk. Mampu memimpin
kelompoknya dan memberikan kontribusi terhadap
organisasi sosial lain yang dilakukan secara individu maupun

12
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

kelompok.
b. Penegak Laksana : Mampu memahami perbedaan strata
sosial di masyarakat.
Mampu memimpin dan bekerjasama. Mampu menjelaskan
prinsip-prinsip hak asasi manusia beserta contoh konkret.

4. Area Pengembangan Intelektual


a. Pengertian
Pengembangan Intelektual adalah pengembangan
yang berkaitan dengan kemampuan berpikir, berinovasi dan
menggunakan informasi dalam situasi yang berbeda. Pada dasarnya
setiap anak memiliki kemampuan intelektual yang diartikan sebagai
kecerdasan.

b. Tujuan
Tujuan Pengembangan Intelektual Pramuka Penegak adalah
membantu menumbuhkan keingintahuan akan sesuatu dengan
menghimpun informasi, memproses, mengambil keputusan dan
memecahkan masalah.

c. Sasaran
1. Mampu menghimpun dan memproses informasi yang diperlukan
untuk menyelesaikan masalah dalam mengambil keputusan.
2. Mampu berinovasi dan berkreasi dalam bidang ilmu pengetahuan
dan teknologi, serta kegiatan keterampilan kepramukaan.
3. Mampu mengaplikasikan pengetahuan yang dimilikinya.
4. Mampu mensosialisasikan teknologi tepat guna kepada
masyarakat.

d. Standar Kompetensi
Standar Kompetensi yang diharapkan dapat dicapai dalam
pengembangan intelektual
Pramuka Penegak terdiri atas :
1. Kompetensi Akhir : mampu menunjukkan semangat dan daya
kreativitas yang tinggi dalam mengaplikasikan pengetahuan,
teknologi dan keterampilan kepramukaan yang dimilikinya.
2. Kompetensi Dasar untuk masing-masing tingkatan adalah
sebagai berikut :
a. Penegak Bantara : mampu memilih bidang pengetahuan
yang diminati untuk menunjang cita-citanya. Mampu
membuat kesimpulan, kritik dan saran terhadap hal yang

13
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

dipelajari. Mampu berpartisipasi aktif dalam kegiatan


teknologi tepat guna.
a. Penegak Laksana : mampu menambah pengetahuan
dan wawasannya. Mampu belajar secara sistematis
sesuai dengan arah cita-citanya. Mampu menceritakan
suatu masalah dengan sudut pandang yang berbeda.
Mampu mensosialisasikan teknologi tepat guna yang dapat
dimanfaatkan masyarakat.

5. Area Pengembangan Fisik


a. Pengertian
Pengembangan fisik adalah pengembangan yang berkaitan
dengan anggota dan organ tubuh manusia, mengenali kebutuhannya,
pemeliharaan agar menjadi sehat dan bugar.
Tuhan telah menciptakan manusia sebagai makhluk yang
sempurna. Untuk itu, kita wajib memelihara tubuh sebagai rasa
syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Rasa syukur dapat diwujudkan
dengan menjaga dan memelihara anggota dan organ tubuh agar
sehat dan kuat. Pramuka Penegak wajib mengenali tubuhnya,
bertanggung jawab atas pertumbuhan dan fungsi tubuhnya, serta
dapat menjaganya agar tetap sehat dan bugar.

b. Tujuan
Tujuan pengembangan fisik adalah tumbuhnya kesadaran hidup
sehat dan bersih serta dimilikinya kemampuan fisik yang prima
sesuai kondisi.

c. Sasaran
1. Mampu menjaga dan memelihara kesehatan tubuh antara lain
dengan berolahraga yang teratur.
2. Mampu memanfaatkan kemampuan fisiknya.
3. Mampu menjelaskan perkembangan fisik dan psikologis
manusia.

d. Standar Kompetensi
Standar Kompetensi yang diharapkan dapat dicapai dalam
pengembangan fisik Pramuka
Penegak terdiri atas :
1. Kompetensi Akhir : mampu menjaga kebugaran tubuhnya
agar tetap sehat dan prima serta memanfaatkan kemampuan
fisiknya. Mampu menjelaskan perbedaan perkembangan fisik

14
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

dan psikologis antara lelaki dan perempuan.


2. Kompetensi Dasar untuk masing-masing tingkatan adalah
sebagai berikut :
a. Penegak Bantara : mampu melindungi kesehatan dan
menerima kondisi fisiknya, memanfaatkannya serta memiliki
sportifitas dan kesadaran hidup sehat.
b. Penegak Laksana : mampu menjaga dan merawat
kebugaran tubuhnya sendiri, Mampu menjelaskan tentang
kesehatan reproduksi dan mampu menggunakan seluruh

15
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

METODE KEPRAMUKAAN

Metode ialah suatu cara/tehnik untuk mempermudah tercapainya


tujuan kegiatan. Metode kepramukaan adalah cara memberikan pendidikan
watak kepada peserta didik melalui kegiatan kepramukaan yang menarik,
menyenangkan dan menantang, yang disesuaikan kondisi, situasi dan
kegiatan peserta didik. Metode Kepramukaan merupakan prosedur dan cara
untuk mengimplementasikan nilai dan Prinsip Dasar Kepramukaan. Setiap
unsur dalam Metode Kepramukaan memiliki fungsi pendidikan spesifik, yang
secara bersama-sama dan keseluruhan saling memperkuat dan menunjang
tercapainya tujuan pendidikan kepramukaan.

Metode kepramukaan merupakan cara belajar progresif melalui :


a. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
Pengamalan Kode kehormatan dilaksanakan dengan :
1. Menjalankan ibadah menurut agama dan kepercayaan masing -
masing
2. Membina kesadaran berbangsa dan bernegara.
3. Mengenal, memelihara dan melestarikan lingkungan berserta alam
seisinya.
4. Memiliki sikap kebersamaan.
5. Hidup secara sehat jasmani dan rohani.
6. Bersikap terbuka, mematuhi kesepakatan dan memperhatikan
kepentingan bersama, membina diri dalam upaya bertutur kata dan
bertingkah laku sopan, ramah dan sabar.
7. Membiasakan diri memberikan pertolongan, berpartisipasi dalam
kegiatan bakti / sosial, dan mampu mengatasi tantangan tanpa
mengenal sikap putus asa.
8. Kesediaan dan keikhlasan menerima tugas, berupa melatih
keterampilan dan pengetahuan, riang gembira dalam menjalankan
tugas menghadapi kesulitan maupun tantangan.
9. Bertindak dan hidup secara hemat, teliti dan waspada dengan
membiasakan hidup secara bersahaja.
10. Mengendalikan dan mengatur diri, berani menghadapi tantangan dan
kenyataan, berani mengakui kesalahan, memegang teguh prinsip dan
tatanan yang benar dan taat terhadap aturan / kesepakatan

16
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

11. Membiasakan diri menepati janji dan bersikap jujur.


12. Memiliki daya pikir dan daya nalar yang baik, dalam gagasan,
pembicaraan dan tindakan.

b. Belajar sambil melakukan (Learning by doing);


Belajar sambil melalukan dilaksanakan dengan mengutamakan
sebanyak mungkin kegiatan praktik secara praktis pada setiap kegiatan
kepramukaan dalam bentuk pendidikan keterampilan dan berbagai
pengalaman yang bermanfaat bagi anggota muda. Mengarahkan
perhatian anggota muda untuk selalu berbuat hal-hal nyata, merangsang
agar timbulnya keingintahuan akan hal-hal baru, serta memacu agar
berpartisipasi aktif dalam segala kegiatan, baik di dalam Gerakan Pramuka
maupun di dalam lingkungan kemasyarakatan merupakan tujuan dari
belajar sambil melakukan.

c. Sistem beregu (patrol system);


1. Sistem beregu dilaksanakan agar peserta didik memperoleh
kesempatan belajar memimpin dan dipimpin berorganisasi, memikul
tanggungjawab, mengatur diri, menempatkan diri, bekerja sama dalam
kerukunan (gotong royong).
2. Peserta didik dikelompokan dalam satuan gerak yang dipimpin oleh
mereka sendiri, dan merupakan wadah kerukunan diantara mereka.
3. Kegiatan ini mempermudah penyampaian pesan di alam terbuka, dan
mengurangi rentang kendali (spend of control).

d. Kegiatan yang menantang dan meningkat serta mengandung pendidikan


yang sesuai dengan perkembangan rohani dan jasmani anggota muda;

Kegiatan di alam terbuka merupakan kegiatan rekreasi yang edukatif


dengan mengutamakan kesehatan, keselamatan dan keamanan, dan
tidak jarang diikuti dengan kegiatan yang menarik dan menantang
terutama bagi kaum muda agar bersedia dan mau bergabung dalam
Gerakan Pramuka, serta bagi anggota Pramuka agar tetap terpikat,
mengikuti serta mengembangkan kegiatan kepramukaan.
Kegiatan di alam terbuka dapat memberikan pengalaman dengan
adanya rasa saling ketergantungan antara unsur-unsur alam dan
kebutuhan untuk melestarikannya, serta mengembangkan suatu rasa
tanggungjawab akan masa depan dengan menghormati keseimbangan
alam untuk tetep menjaga serta menanamkan pada anggota muda
bahwa menjaga lingkungan adalah hal yang utama yang harus ditaati

17
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

dan dikenali sebagai aturan dasar dalam setiap kegiatan yang selaras
dengan alam.
Mengembangkan kemampuan untuk menghadapi dan mengatasi
tantangan, menyadari tidak ada sesuatu yang berlebihan di dalam
dirinya, menemukan kembali cara hidup yang menyenangkan dalam
kesederhanaan, serta membina kerjasama dan rasa memiliki.

e. Kegiatan di alam terbuka;


1. Kegiatan di alam terbuka memberikan pengalaman adanya saling
ketergantungan antara unsur-unsur alam dan kebutuhan untuk
melestarikannya, selain itu mengembangkan suatu sikap bertanggung-
jawab akan masa depan yang menghormati keseimbangan alam.
2. Kegiatan di alam terbuka memotivasi peserta didik untuk ikut menjaga
lingkungannya dan setiap kegiatan hendaknya selaras dengan alam.
3. Kegiatan di alam terbuka mengembangkan :
• kemampuan diri mengatasi tantangan yang dihadapi.
• menyadari bahwa tidak ada sesuatu yang berlebihan di dalam
dirinya.
• menemukan kembali cara hidup yang menyenangkan dalam
kesederhanaan.
• membina kerja sama dan rasa memiliki.

f. Kemitraan dengan anggota dewasa dalam setiap kegiatan;


1. Anggota dewasa berfungsi sebagai perencana, organisator, pelaksana,
pengendali, pengawas, dan penilai;
2. Pramuka Penegak dan Pandega berfungsi sebagai pembantu anggota
dewasa dalam melaksanakan kegiatan kepramukaan;
3. Anggota muda sebelum melaksanakan kegiatan, berkonsultasi dahulu
dengan anggota dewasa;
4. Anggota muda mendapatkan pendampingan dan pembinaan oleh
anggota dewasa;
5. Anggota dewasa bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan
kepramukaan anggota muda.

g. Sistem tanda kecakapan;


Penghargaan berupa tanda kecakapan bertujuan mendorong dan
merangsang peserta didik agar secara bersungguh-sungguh menghayati
dan mengamalkan nilai-nilai kepramukaan serta memiliki berbagai
kompetensi keterampilan. Tanda kecakapan merupakan pengakuan yang
diberikan kepada peserta didik yang telah menghayati dan mengamalkan
nilai-nilai kepramukaan serta telah memiliki berbagai kompetensi

18
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

keterampilan. Setiap peserta didik wajib berupaya memiliki keterampilan


yang berguna bagi kehidupan diri dan baktinya kepada masyarakat

h. Sistem satuan terpisah untuk putera dan puteri;


Satuan terpisah pramuka putra dan pramuka putri diterapkan di
gugusdepan, satuan karya pramuka, dan kegiatan bersama. Satuan
pramuka putri dibina oleh pembina putri, satuan pramuka putra dibina oleh
pembina putra, kecuali perindukan siaga putra dapat dibina oleh pembina
putri. Kegiatan yang diselenggarakan dalam bentuk perkemahan, harus
dijamin dan dijaga agar tempat perkemahan putri dan tempat perkemahan
putra terpisah, perkemahan putri dipimpin oleh pembina putri dan
perkemahan putra dipimpin oleh pembina putra.

i. Kiasan dasar (symbolic frame);


1. Kiasan Dasar adalah ungkapan yang digunakan secara simbolik
dalam penyelenggaraan kegiatan kepramukaan.
2. Kiasan dasar digunakan untuk mengembangkan imajinasi, sesuai
dengan usia perkembangan peserta didik.
3. Kegiatan kepramukaan bila dikemas dengan kiasan dasar akan lebih
menarik, dan memperkuat motivasi.
4. Kiasan Dasar bila digunakan akan mempercepat perkuatan lima ranah
kecerdasan terutama kecerdasan emosional.

19
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

20
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

21
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

22
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

23
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

24
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

25
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

26
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

27
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

28
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

29
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

30
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

31
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

32
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

33
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

34
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

35
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

36
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

37
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

38
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

39
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

40
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

41
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

42
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

43
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

44
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

45
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

46
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

47
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

48
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

49
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

50
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

51
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

52
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

53
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

54
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

55
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

56
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

57
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

58
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

DAFTAR PUSTAKA

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. 2011. Panduan Penyelesaian Syarat-


Syarat Kecakapan Umum Pramuka Golongan Penegak. Jakarta. Kwarnas.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan


Pramuka. 2010.Jakarta

http://www.ensiklopediapramuka.com/2015/05/metode-kepramukaan.html

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. 2011. Kursus Pembina Pramuka Mahir


Tingkat Dasar. Jakarta. Kwarnas

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. 2011. Modul Kursus Pelatih Pembina


Pramuka Tingkat Dasar. Jakarta. Kwarnas

Jamaludin.2001. Pembelajaran yang Efektif.Jakarta.Departemen Agama RI

Lie, Anita. 2003.Cooperative Learning.Jakarta. PT Gramedia

59
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

CATATAN
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................

60
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

CATATAN
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................

61
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

CATATAN
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................

62
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

CATATAN
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................

63
Silabus Latihan Pramuka Penegak – Hasil Karang Pamitran Kwarcab Bojonegoro Tahun 2017

CATATAN
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................

64

Anda mungkin juga menyukai