“ System Thinking”
OLEH
KELOMPOK
6
NAMA STAMBUK
BESSE NURJANNAH J1A118131
SOFWAH ANRIZQA AISYAH A. J1A118166
TONI ALVID WIJAYA J1A118
AJI MUSTOFA J1A118
SHAFIRA RIZMAYANTI J1A118
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui manfaat dari system thinking
2. Untuk mengetahui komponen pemikiran sistem
3. Untuk mengetahui ciri-ciri berfikir sistem
4. Untuk mengetahui indikator penilaian berfikir sistem
5. Untuk mengetahui nilai yang terkandung dalam cara berfikir sistem
6. Untuk mengetahui system thinking dikatakan sebagai sebuah pendekatan
7. Untuk mengetahui paradigma system thinking
BAB 2
TINJAUAN TEORI
Sistem adalah kumpulan dari beberapa komponen yang saling bekerjasama
dengan menjalankan fungsinya masing-masing untuk mencapai suatu tujuan.
Sehingga bila salah satu komponen tersebut tidak berfungsi, maka tatanan
tersebutakan tidak berfungsi dan tidak akan bisa mencapai tujuan yang
diinginkan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sistem merupakan seperangkat
unsur yang secara teratur saling berkaitan satu sama lain dan membentuk suatu
rangkaian komponen yang saling berhubungan.
Menurut L. James Havery, sistem merupakan prosedur logis dan rasional
untuk melakukan atau merancang suatu rangkaian komponen yang berkaitan satu
dengan yang lainnya.
Soemanto (2006: 31) mendefinisikan bahwa Berpikir mempunyai arti
yaitu meletakkan hubungan antarbagian pengetahuan yang diperoleh manusia.
Adapun yang dimaksud pengetahuan disini mencakup segala konsep, gagasan,
dan pengertian yang telah dimiliki atau diperoleh manusia. Berpikir merupakan
proses yang dinamis yang menempuh tiga langkah berpikir yaitu, pembentukan
pengertian, pembentukan pendapat dan pembentukan keputusan.
Dalyono (2007: 224) mengemukakan berpikir termasuk aktivitas belajar,
dengan berpikir orang memperoleh penemuan baru, setidak-tidaknya orang
menjadi tahu tentang hubungan antar sesuatu.
Cara berpikir sistem adalah salah satu pendekatan yang diperlukan agar
manusia dapat memandang persoalan-persoalan dunia ini dengan lebih
menyeluruh dan dengan demikian pengambilan keputusan dan pilihan aksidapat
dibuat lebih terarah kepada sumber-sumber persoalan yang akan mengubahsistem
secara efektif.
Menurut Peter Singe, system thinking adalah suatu kerangka kerja untuk
melihat keseluruhan proses, melihat hubungan saling keterkaitan dan mengenali
pola-pola daripada melhat potret terpotong-potong yang statis.
Pemikiran sistem, adalah konseptual kerangka kerja untuk suatu
organisasi. Itu adalah disiplin yang terdiri dari keterkaitan berbagai bagian dari
organisasi. Berbagai departemen dan divisi organisasi saling tergantung pada
tingkat kemahiran "(Senge, 2006, hal. 7).
Inti dari disiplin pemikiran sistem terletak pada pergeseran pikiran:
1. melihat hubungan timbal balik daripada sebab-akibat linear rantai, dan
2. melihat proses perubahan daripada foto
BAB 3
PEMBAHASA
N