Anda di halaman 1dari 30

Materi

ALGORITMA FLOWCHART
KRITERIA ALGORITMA.
1. Ada Output,
2. Efektifitas dan Efesiensi,
3. Jumlah Langkahnya Berhingga,
4. Berakhir,  ( SEMI ALGORITMA )
5. Terstruktur,

Suatu Algoritma yg terbaik (The Best) : “ Suatu algoritma harus


menghasilkan output yg tepat guna (efektif) dlm waktu yg relatif
singkat & penggunaan memori yg relatif sedikit (efesien) dgn
langkah yg berhingga & prosedurnya berakhir baik dlm keadaan
dip’oleh suatu solusi ataupun tdk ada solusinya. “
Dasar – dasar Algoritma

1. Proses  Sebuah algoritma merupakan deskripsi


pelaksanaan suatu proses
2. Instruksi  Algoritma disusun oleh sederetan
langkah instruksi yang logis
3. Aksi  Tiap langkah instruksi tersebut mengerjakan
suatu tindakan (aksi)
Algoritma terdiri dua macam
1. Flowchart  gambar atau bagan yang memperlihatkan
urutan dan hubungan antar proses beserta
instruksinya.
2 Macam flowchart
 System flowchart
Bagan yang memperlihatkan urutan prosedur dan proses
dari beberapa file didalam media tertentu
 Program flowchart
Bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan proses
dalam suatu program

2. Pseudocode  Urutan langkah atau kegiatan untuk


memecahkan masalah
SISTEM FLOWCHART

Data Jawaban
Siswa

Koreksi

File Data Jawaban


DataDaftar koreksi Utama Siswa
UJian

Periksa Ujian

File
Laporan Hasil Ujian
Siswa
Lulus
Apa itu
Flowchart start

input

Proses

1. Suatu skema / bagan yang


menggambarkan urutan kegiatan dari Cetak
suatu program dari awal sampai akhir
2. Suatu diagram yang menggambarkan
susunan logika suatu program
End
2
FLOWCHART (Diagram Alur) :
1. Langkah awal pembuatan program
2. Urutan proses di program menjadi lebih jelas

. Kaidah-kaidah Umum Pembuatan Flowchart

Terdapat 3 bagian utama dalam pengolahan

Input Proses Output


(Bahan Mentah) (Bahan jadi)
Untuk pengolahan data dengan komputer, dapat dirangkum urutan dasar untuk pemecahan suatu
masalah, yaitu :
• START : berisi instruksi untuk persiapan peralatan yang diperlukan sebelum menangani
pemecahan persoalan
• READ : berisi instruksi untuk membaca data dari suatu peralatan input
• PROCESS : berisi kegiatan yang berkaitan dengan pemecahan persoalan sesuai dengan data
yang dibaca
• WRITE : berisi intruksi untuk merekam hasil kegiatan ke peralatan output
• END : mengakhiri kegiatan pengolahan

8
IMPLEMENTASI PERSOALAN KE BENTUK
FLOWCHART

1. Penentuan hubungan antara data input dengan


hasil pengolahannya
2. Penentuan hubungan antara data input dengan
pengolahannya
3. Penentuan hubungan antara pengolahan dengan
data ouput
4. Penentuan prosedur / langkah – langkah
pengolahan

9
YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PEMBUATAN FLOWCHART

1. Hindari pengulangan proses yang tidak perlu dan logika yang


berbelit sehingga jalannya proses menjadi singkat
2. Jalannya proses digambarkan dari atas ke bawah dan
diberikan tanda panah untuk memperjelas
3. Sebuah flowchart diawali dari satu titik mulai (start) dan
diakhiri dengan selesai (end)

10
SIMBOL – SIMBOL FLOWCHART
Bagan – bagan yang Dipakai sebagai alat Bantu menggambarkan
proses di dalam program dibagi menjadi tiga kelompok :
1. Processing symbols

 Terminal / Interrupt (mulai / berhenti)

Simbol ini dipergunakan untuk menunjukkan awal kegiatan


atau akhir kegiatan atau berhentinya suatu program
 Symbol Predefined Process ;Persiapan / pemberian harga awal

 Input / Output ( data / hasil)

Untuk mewakili data input dan menuliskan outputnya


 Prosess (Pengolahan)

Suatu simbol yang melambangkan diprosesnya suatu data

 Decision (keputusan) ; Simbol untuk kondisi yang akan


menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban/aksi)

Menunjukkan suatu perbandingan yang harus dibuat, bila


hasilnya „ Ya‟ maka arah alir akan ke suatu tempat, bila
„Tidak‟ akan menuju tempat lain
 Predefined Proses / proses prosedur

Digunakan untuk menggambarkan proses pemanggilan sub


program dari main program

 Mencetak hasil

symbol yang menyatakan output dicetak ke kertas


 Display

symbol yang menyatakan tampilan (dilayar atau monitor)

 Flow Direction Symbols; dipakai untuk menggabungkan


antara symbol yang satu dengan symbol lainnya
Flow Lines (Garis alir)

Simbol-simbol dari flowchart dihubungkan dengan garis- garis ini.


Garis ini yang menunjukan arah selanjutnya yang akan dituju.
 Connector (Penghubung)

Bila suatu flowchart sangat panjang dan diputus di tengah


sebelum selesai, jika disambung dalam halaman yang
sama lagi, maka digunakan simbol ini

Bila disambung pada halaman yang lain digunakan simbol ini


Flowchart terdiri dari tiga struktur :

1. Stuktur squence
STRUKTUR SQUENCE / STRUKTUR SEDERHANA

Diagram yang alurnya mengalir secara berurutan dari atas


ke bawah atau dengan kata lain tidak adanya percabangan
atau pengulangan .
Start
Keterangan :
Input a,b,c
1. Masukan Nilai a,b,c; mis a =
70; b= 65; c= 55
2. Proses hitung jumlah
Jumlah = a + b + c
Jumlah = 70 + 65 + 55 = 190
Rata_rata = Jumlah / 3 3. Proses hitung rata – rata
Rata – rata = 190 / 3 = 63,33
3. Cetak hasil rata – rata = 63,33
Tampilkan
Rata_rata

Stop
2. Struktur KONDISI
STRUKTUR BRANCHING
1. Struktur : IF
start start
X=
Input X,Y 25
Y=5
P=X+Y
P=X+Y
T
P >= 0 end
T
Y P >= 0 end
Q=X*Y Y
Q=X*Y
Print Q
Print Q

Kondisi  syarat, keadaan atau status yang mempengaruhi


tindakan atau proses selanjutnya.
Aksi  tindakan atau proses yang dilakukan untuk
menyelesaikan masalah sesuai dengan kondisi yang
ada
2. Struktur : IF - ELSE

Diagram yg alurnya ada/banyak terjadi alih kontrol berupa


percabangan & terjadi apabila kita dihadapkan pada suatu
Kondisi dengan dua pilihan BENAR/ SALAH
start

Input X,Y

P=X+Y

P >= 0 T
Q=X/Y
Y
Q=X*Y

Print Q

end
HUBUNGAN ANTAR KONDISI
 Hubungan -Dan-
Hubungan antar kondisi yang mensyaratkan kedua kondisi terpenuhi.

T > 20 Ya Ya
Ya T > 20 S < 50 X=S+T
AND X=S+T
S < 50
Tidak
Tidak
Tidak
X=S-T
X=S-T

27
 Hubungan – Atau-
Hubungan antar kondisi yang mensyaratkan hanya salah satu kondisi
yang terpenuhi.

T > 20
OR Ya X = S + T Ya
T < 50 T > 20 X=S+T

Tidak Tidak
X=S-T
Ya
T < 50

Tidak
X=S-T

28
start

Kondisi Y Kondisi Y
Perintah 1
1 2

T Perintah 1

Kondisi Y
Perintah 3
3

Perintah 4 end
3. Struktur : Branch/Cabang atau Keputusan Bersusun

y
Nil >= 80 Cetak lulus

y
Nil >= 60 Cetak cadangan

Cetak tdk
lulus
3. Struktur Looping
STRUKTUR LOOPING (PENGULANGAN)
start start start

i=1 i=1 For j = 1 to 3

T
i3 end Write “halo”
Write “halo”
Y

Write “halo” i=i+1


Next J
Y T
i 3 end
i=i+1
end
PERULANGAN BERGANDA
Sering terjadi bahwa di dalam suatu pemutaran, terjadi lagi pemutaran atau disebut
dengan perulangan berganda

start

For I = 2
To 4
For K = 6 Pemutaran
To 8
Luar
M = I*K
Pemutaran
Write
Dalam
M

Next K

Next I

end
PERULANGAN BERGANDA
Sering terjadi bahwa di dalam suatu pemutaran, terjadi lagi pemutaran atau disebut
dengan perulangan berganda
start

Input nil

Nil ≤ T
3 end
Y
For A = 1 to nil

b = Nil + A

Write b

Next A

Nil = Nil + 1
start

Nil = 2

T
Nil ≤ 5 end
Y

For A = 1 to nil

b = Nil + A

Write b

Next A

Nil = Nil + 1

Anda mungkin juga menyukai